bab iv hasil penelitian dan pembahasan a. struktur organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. isi bab...

27
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasi

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Struktur Organisasi

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

37

B. Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah PT.Steel Pipe Industry of Indonesia,

yang berlokasi di Rungkut Industri II Surabaya. PT Steel Pipe Industry of

Indonesia, Tbk. (PT SPINDO, Tbk.) adalah produsen pipa baja dengan

kapasitas produksi terbesar di indonesia dan berpengalaman dalam

memproduksi berbagai macam pipa baja/tabung dan berbagai produk terkait

lainnya. Produk perusahaan telah memperoleh berbagai standar sertifikasi

domestik dan internasional. Jaminan mutu produk selalu dilakukan

perusahaan melalui penerapan suatu program sistem evaluasi mutu yang ketat

dan selaras dengan telah diterimanya sertifikat Internasional ISO 9002 dan

API 5L. Sesuai dengan persyaratan mutu internasional PT SPINDO, Tbk.

Memenuhi standar ASTM, BS, JIS, ISO, API, AS dan SNI. Basis pelanggan

perseroan meliputi perusahaan dosmetik indonesia dan perusahaan-

perusahaan multinasional yang beroperasi di indonesia seperti Total,

Chevron, Honda dan Yamaha, serta perusahaan internasional seperti J Steel

Australasia Pty,Ltd.

1. Produk PT.Steel Pipe Industry of Indonesia

PT.Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, memproduksi macam pipa baja

dengan standar sertifikasi domestik dan internasional untuk berbagai macam

aspek kehidupan. Jaminan mutu produk selalu dilakukan perusahaan agar

dapat memberikan produk dengan kualitas yang tahan lama dan juga tahan

uji. Selain itu, pipa telah melalui lebih dari 10 tahap pengujian untuk

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

38

menghasilkan pipa baja dengan kualitas terbaik. Produk yang dipasarkan

PT.Steel Pipe Industry of Indonesia, yaitu :

a. Structural Pipes

b. Water Pipes

c. Oil dan Gas Pipes

d. Stainlees Steel Pipes

e. GI Pipes

f. Steel Poles

g. Mechanical Tubes

2. Visi , Misi dan Tujuan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.

Pernyataan visi, misi dan tujuan dari PT Steel Pipe Industry of Indonesia

ialah sebagai berikut:

Visi menjadi perusahaan industry pipa baja terpercaya, terbesar dan

terlengkap di dunia. Misi menyediakan produk pipa baja da solusinya untuk

meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. Dengan Tujuan “Kami

menyediakan barang dan jasa industri untuk meningkatkan mutu kehidupan

masyarakat”.

3. Nilai

a. Terukur, disepakati, realistis dan dapat dilacak : Untuk melakukan yang

cerdas agar mencapai tujuan bersama yang terukur, disepakati, realistis

dan dapat dilacak.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

39

b. Profesional dan terpercaya : Untuk dapat, mau dan cukup dapat diandalkan

untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada tingkat yang secara

konsisten tinggi.

c. Inovasi dan peningkatan berkesinambungan : Untuk menjaga perusahaan

berkembang dengan terus berjuang dan terus berusaha untuk

meningkatkan kualitas dan menemukan cara untuk menghasilkan barang

dan jasa agar bisa memenuhi permintaan pasar yang terus berubah.

d. Tidak ada komplain : Untuk secara konsisten memuaskan semua

pelanggan, baik di dalam maupun diluar perusahaan.

e. Dislipin dan Loyalitas : Untuk selalu mengikuti aturan perilaku

perusahaan.

f. Kerja tim terorganisir : Untuk bersedia dan mampu bekerjasama sebagai

tim yang baik untuk mencapai tujuan yang disepakati.

4. KREDO SPINDO

a. KEJUJURAN adalah suatu sikap, perkataan, maupun tindakan yang timbul

dari dalam diri seseorang dengan berlandaskan kenyataan, hati nurani dan

kebenaran tanpa dipengaruhi situasi apapun.

b. KEPEDULIAN adalah suatu sikap ikut merasakan dan mengerti akan

kepentingan orang lain.

c. KEDISPLINAN adalah tindakan dalam melaksanakan kewajiban, rutinitas

dengan penuh rasa tanggungjawab dan mentaati peraturan.

d. KOMPAK adalah kemampuan melaksanakan kerja secara bersama-sama

untuk mencapai tujuan yang sama.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

40

e. KOMUNIKASI adalah kegiatan pemberian informasi yang mengandung

arti/pesan yang perlu dipahami bersama oleh pihak-pihak yang terkait

dalam kegiatan komunikasi.

f. KECEPATAN adalah kemampuan melakukan penyelesaian pekerjaan

secara cepat dengan hasil memuaskan dan sesuai standar yang ditetapkan.

g. KREATIVITAS adalah kemampuan menciptakan/ memberikan gagasan,

ide maupun inovasi terhadap, tugas, pekerjaan, lingkungan kerja.

5. Data penelitian

Data penelitian meliputi laporan tahunan

Untuk data yang diperoleh dari wawancara sebagai berikut :

Hasil dari wawancara saya dengan bapak Gigih selaku kepala departemen

PGA ( Personalia dan General Affair ) & HSE ( Health, Safety, Environment

) di PT.Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, faktor- faktor yang mendorong

perusahaan adalah perusahaan sadar dengan kewajibannya pada aspek

kehidupan dan lingkungan bagi makhluk hidup untuk sekarang ataupun nanti.

Perusahaan ingin menjadi perusahaan yang bertanggung jawab.

Hasil dari wawancara saya dengan bapak Rokhim selaku kepala satpam di

PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, adanya kendala CSR mengenai

limbah dan ketenagakerjaan yang masyarakat lingkungan tersebut meminta

untuk lebih di utamakan menjadi karyawan di PT.SPINDO tersebut.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

41

C. Analisis Data

Tabel 4.1

Analisis Data Menggunakan Mekanisme GRI

No

.

GRI 2013 2014 2015

1. Aspek Indikator Ekonomi

a. Aspek Dampak Ekonomi tidak

langsung

1) Pembangunan dan dampak dari

investasi infrastruktur serta jasa yang

diberikan untuk kepentingan publik

secara komersial, natura, atau

probono.

Pada halaman

54, dibuktikan

adanya

kontribusi

yang

diberikan

perusahaan

untuk

sumbangan,ac

ara

keagamaan,

acara nasional

dan partisipasi

dalam

pembangunan

infrastruktur

masyarakat &

medical check

up event bagi

karyawan

Pada halaman

60 dan 61,

dibuktikan

adanya

kontribusi

yang

diberikan

perusahaan

untuk

kegiatan

masyarakat

dan

pembangunan

infrastruktur,

contohnya

sumbangan

sepeda motor

gerobak

sampah

kepada RW

02

Warugunung

surabaya dl

Pada halaman

72, donasi per

tahun ditahun

2015 sebesar

Rp.156.568.2

00

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

42

2 Indikator Lingkungan

a. Aspek Material

1) Penggunaan bahan, diperinci

berdasarkan berat atau volume.

Pada halaman

7, dibuktikan

produk

portofolio

perseroan

terdiri dari

beragam

produk

kustom

(dibuat sesuai

pesanan) dan

produk

standar

karbon pipa

stainless steel.

Perseroan

juga

menawarkan

jasa yang

terkait dengan

pipa baja,

termasuk

pelapisan,

jasa

pemotongan

gulungan baja

menjadi

beberapa

gulungan

menurut lebar

kecil (slitting)

serta

sekaligus

melakukan

pengujian

Pada halaman

8, dibuktikan

produk di

bedakan

lembaran

baja,termasuk

pelapisan,pem

otongan

gulungan baja

menjadi

beberapa

gulungan baja

lebar/kecil

(slitting).

Pada halaman

14, dibuktikan

produk di

bedakan

lembaran

baja,termasuk

pelapisan,pem

otongan

gulungan baja

menjadi

beberapa

gulungan baja

lebar/kecil

(slitting).

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

43

b. Aspek Energi

1) Pemakaian energi tidak langsung

berdasarkan sumber primer.

c. Aspek Biodiversitas

(Keanekaragaman Hayati)

1) Perlindungan dan pemulihan

habitat.

kontrol

kualitas pada

laboratorium

perusahaan.

Halaman 7,

fasilitas

produksi

menggunakan

3 teknik

pengelasan,pe

ngelasan

listrik(high

frequency

welding/HFW

), pengelasan

untuk pipa

spiral ( spiral

submergend

Arc

Welding/SSA

W) dan

pengelasan

gas (Tungsten

Inert

Gas/TIG)

untuk pipa

stainless steel.

Halaman 53,

perusahaan

menyadari

pentingnya

perlindungan

terhadap

lingkungan

Halaman 9,

menggunakan

tiga teknik

pengelasan,

pengelasan

listrik (HFW)

pengelasan

untuk pipa

spiral

(SSAW) dan

pengelasan

gas (TIG)

untuk pipa

stainless steel.

Halaman 15,

menggunakan

tiga teknik

pengelasan,

pengelasan

listrik (HFW)

pengelasan

untuk pipa

spiral

(SSAW) dan

pengelasan

gas (TIG)

untuk pipa

stainless steel.

Halaman 73,

program

pengelolahan

lingkungkung

an,pengelolah

an

lingkungan,

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

44

2) Strategi, tindakan, dan rencana

mendatang untuk mengelolah

dampak terhadap

keanekaragaman hayati.

d. Aspek Emisi, Efluend dan

Limbah

1) Inisiatif untuk mengurangi emisi gas

rumah kaca dan pencapaiannya.

dan

mengadopsi

langkah-

langkah

perlindungan

lingkungan

yang ketat.

Halaman 53,

berusaha

meminimalka

n limbah,

konsumsi

bahan baku

dan emisi

berbahaya

yang mungkin

memiliki efek

negatif pada

lingkungan.

Kami sedang

dalam proses

pengajuan

permohonan

sertifikasi ISO

14000.

Halaman 53,

berusaha

meminimalka

n limbah,

konsumsi

bahan baku

Halaman

61,62,

perusahaan

berkomitmen

untuk terlibat

dengan upaya

masyarakat

lokal dalam

kebersamaan

dan

menciptakan

perubahan

positif

kapanpun.

Pemberian

sumbangan

sepeda motor

gerobak

sampah

kepada RW

02

warugunung

program

penghijauan

Halaman 74,

program

ramah

lingkungan,

pengembanga

n sosial

kemasyarakat

an

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

45

e. Aspek Produk dan Jasa

1) Inisiatif untuk mengurangi dampak

lingkungan produk dan jasa, dan

sejauh mana dampak pengurangan

tersebut.

f. Aspek Kepatuhan

1) Nilai moneter denda yang signifikan

dan jumlah sanksi nonmoneter atas

pelanggaran terhadap hukum dan

regulasi lingkungan.

dan emisi

berbahaya

yang mungkin

memiliki efek

negatif pada

lingkungan.

Kami sedang

dalam proses

pengajuan

permohonan

sertifikasi ISO

14000.

Halaman 53,

perusahaan

menyadari

pentingnya

perlindungan

terhadap

lingkungan

dan

mengadopsi

langkah-

langkah

perlindungan

lingkungan

yang ketat.

Halaman 53,

meskipun

bisnis kami

tidak

dikenakan

analisis

mengenai

dampak

lingkungan(A

Halaman 62,

upaya

perusahaan

melakukan

kewajiban

UKL-UPL

yang diatur

dalam

peraturan

Halaman 75,

Berusaha

meminimalka

n

limbah,konsu

msi bahan

baku dan

emisi

berbahaya

yang mungkin

memiliki efek

negatif pada

lingkungan.

Halaman 76,

upaya

perusahaan

melakukan

kewajiban

UKL-UPL

yang diatur

dalam

peraturan

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

46

g. Aspek Menyeluruh

1) Jumlah pengeluaran untuk proteksi

dan investasi lingkungan menurut

jenis

MDAL), kami

diwajibkan

untuk

melakukan

berbagai

pengelolahan

lingkungan

atau “UKL-

UPL”) yang

diatur dalam

peraturan

menteri

negara

lingkungan

hidup nomor

13 tahun 2010

tentang

pengelolahan

dan

pemantauan

lingkungan.

Halaman 54,

yaitu

kontribusi

yang

diberikan oleh

perusahaan

tiap tahun

untuk

kepentingan

lingkungan

dan

pembangunan

infrastruktur

masyarakat

sebesar

Menteri

Negara

Lingkungan

Hidup nomor

13 tahun 2010

tentang

pengelolahan

&

pemantauan

lingkungan

prosedur dan

surat

pernyataan

tentang

kepatuhan

dengan

manajemen

lingkungan.

Halaman 60,

yaitu

kontribusi

yang

diberikan oleh

perusahaan

tiap tahun

untuk

kepentingan

lingkungan

dan

pembangunan

sebesar

62.270.000

Menteri

Negara

Lingkungan

Hidup nomor

13 tahun 2010

tentang

pengelolahan

&

pemantauan

lingkungan

prosedur dan

surat

pernyataan

tentang

kepatuhan

dengan

manajemen

lingkungan.

Halaman 72,

kontribusi/

donasi sebesar

Rp.156.568.2

00

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

47

Rp.88.500.00

0

3

Indikator Sosial

a. Aspek Pekerjaan

1) Jumlah angkatan kerja menurut jenis pekerjaan,

kontrak pekerjaan, dan wilayah.

2) Jumlah dan tingkat perputaran karyawan

menurut kelompok usia, jenis kelamin, dan

wilayah.

b. Aspek Kesehatan dan Keselamatan

Jabatan

1) Program pendidikan, pelatihan, penyuluhan/

bimbingan, pencegahan, pengendalian risiko

setempat untuk membantu para karyawan,

anggota keluarga dan anggota masyarakat,

mengenai penyakit berat/berbahaya.

a. Aspek Pelatihan dan Pendidikan

2) Program untuk pengaturan keterampilan dan

pembelajaran sepanjang hayat yang menunjang

kelangsungan pekerjaan karyawan dan

membantu mereka dalam mengatur akhir karier.

Halaman 54,

yaitu

pemberian

medical check

up event bagi

karyawan.

Halaman57,

58,59

Halaman

57,58,59

Halaman 61,

yaitu

pemberian

medical check

up event bagi

karyawan.

Halaman 69

Halaman 69

Halaman 75,

praktek

keselamatan

& kesehatan

kerja (K3)

Halaman 70,

perusahaan

melakukan

program

pelatihan

untuk

meningkatkan

kualitas SDM.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

48

b. Aspek Keberagaman dan Kesempatan

Setara

1) Komposisi badan pengelola/penguasa dan

perincian karyawan tiap kategori/kelompok

menurut jenis kelamin, kelompok

usia,keanggotaan kelompok minoritas, dan

keanekaragaman indikator lain.

2) Masyarakat

a. Aspek Komunitas

1) Sifat dasar, ruang lingkup, dan keefektifan

setiap program dan praktek yang dilakukan

untuk menilai dan mengelolah dampak operasi

terhadap masyarakat, baik pada saat beroperasi,

dan pada saat mengakhiri.

b. Aspek Kebijakan Publik

1) Nilai kontribustif finansial dan natura kepada

partai politik, politisi,dan institusi terkait

berdasarkan negara dimana perusahaan

beroperasi.

Halaman

57,58,59

Halaman 69

Halaman 70,

perusahaan

melakukan

program

pelatihan

untuk

meningkatkan

kualitas SDM

sebagai salah

satu kunci

keberhasilan

dan

kesinambunga

n kinerja

perseroan.

Halaman 74,

perusahaan

memberikan

penghargaan

kepada

institusi

pemerintah

maupun tokoh

masyarakat

yang telah

membangun

daerahnya.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

49

2. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Secara Keseluruhan

PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERIODE 2013, 2014

dan 2015

Ada 3 indikator yaitu : indikator ekonomi, indikator lingkungan dan

indikator sosial (untuk indikator sosial dibagi 3, indikator sosial tenaga

kerja, indikator sosial masyarakat dan indikator sosial tanggungjawab

produk)

3) Tanggungjawab Produk

a. Aspek Kepatuhan

1) Nilai moneter dari denda pelanggaran hukum

dan peraturan mengenai pengadaan dan

penggunaan produk jasa.

Halaman 53,

peraturan

menteri negara

lingkungan

hidup nomor

13 tahun 2010

Halaman 62,

melakukan

kewajiban

UKL-UPL

yang diatur

dalam

peraturan

Menteri

Negara

Lingkungan

Hidup nomor

13 tahun 2010

Halaman 76,

peraturan

Menteri

Negara

Lingkungan

Hidup nomor

13 tahun 2010

dan surat

pernyataan

tentang

kepatuhan

dengan

manajemen

lingkungan.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

50

Dilihat dari secara keseluruhan tren pengungkapan CSR berdasarkan GRI

menunjukan indikator ekonomi telah konsisten melakukan pengungkapan

tanggung jawab sosial yang dibuktikan bahwasannya setiap tahun perusahaan

memberikan aspek dampak ekonomi tidak langsung yaitu poin 1

pembangunan dan dampak dari infrastruktur serta jasa yang diberikan untuk

kepentingan publik secara komersial, natura, atau prabono.

Sama dengan indikator sosial tanggungjawab produk juga stabil di tahun

2013, 2014, dan 2015 dibuktikan adanya aspek kepatuhan perusahaan yaitu

melaksanakan peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 13 tahun

2010 dan surat pernyataan tentang kepatuhan dengan manajemen lingkungan.

Sedangkan pada indikator lingkungan menunjukan fluktuatif dalam

pengungkapannya yang disebabkan pada tahun 2013 aspek

material,energi,biodiversitas, emisi,efluen dan limbah, produk dan jasa,

33% 33% 33%

77%

55%

66%

20%

60%

80%

0 0

40%

33% 33% 33%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

2013 2014 2015

Indikator ekonomi

Indikator Lingkungan

Indikator sosial tenaga kerja

Indikator Sosial Masyarakat

Indikator Sosial Tanggungjawab Produk

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

51

kepatuhan,aspek menyeluruh ada, namun di tahun 2014 aspek emisi, efluen

dan limbah, produk dan jasa tidak ada dilaporan csr perusahaan, setelah itu di

tahun 2015 perusahaan melaporkan aspek produk dan jasanya lagi. Sehingga

bisa dikatakan bahwa secara keseluruhan tingkat pengungkapan CSR

berdasarkan GRI cukup baik karena banyak terdapat aktivitas-aktivitas yang

memenuhi aspek dari Global Reporting Initiative.

Bisa dilihat juga perubahan dari tahun 2013, 2014 ke 2015. Untuk

indikator sosial tenaga kerja mengalami kenaikan dari tahun 2013, 2014 ke

2015 disebabkan adanya peningkatan kegiatan dan pengungkapan CSR yang

dilakukan oleh perusahaan, sebagai contoh di tahun 2013 perusahaan

menjalankan poin 3 aspek kesehatan dan keselamatan pada indikator sosial,

selanjutnya tahun 2014 perusahaan menjalankan poin 1 aspek pekerjaan, poin

3 aspek kesehatan dan keselamatan, poin 5 aspek keberagaman dan

kesempatan setara, untuk tahun 2015 perusahaan menjalankan poin 1 aspek

pekerjaan, poin 3 aspek kesehatan dan keselamatan, poin 4 aspek pelatihan

dan pendidikan, poin 5 aspek keberagaman dan kesempatan setara pada

indikator sosial.

Pada indikator sosial masyarakat perusahaan mulai menjalankan di tahun

2015, yang sebelumnya ditahun 2013 dan 2014 tidak adanya pengungkapan

CSR tentang indikator sosial masyarakat, hal tersebut menunjukan bahwa

perusahaan dari tahun ke tahun mencoba untuk menjalankan CSR dengan

baik.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

52

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada indikator ekonomi menunjukan bahwa menunjukan indikator

ekonomi telah konsisten melakukan kegiatan sosial. konsisten dalam

melakukan aktivitas sosial dari tahun 2013, 2014 sampai akhir tahun 2015.

Aspek Dampak Ekonomi tidak Langsung merupakan pembangunan dan

dampak dari investasi infrastruktur serta jasa yang telah diberikan untuk

kepentingan publik secara komersial. Bentuk jasa yang diberikan pada tahun

2013 ialah memberikan kontribusi sebesar Rp. 88.500.000 yang digunakan

untuk sumbangan acara keagamaan, sumbangan untuk acara-acara nasional,

serta pembangunan infrastruktur masyarakat dan medical check up event bagi

karyawan. Pada tahun 2014 perusahaan memberikan kontribusi sebesar

Rp.62.270.000 yang digunakan dalam program layanan masyarakat yaitu

pemberian sumbangan sepeda motor gerobak sampah kepada RW 02

kelurahan warugunung, kecamatan karangpilang surabaya, serta sumbangan

untuk acara keagamaan, sumbangan untuk acara-acara nasional, partisipasi

dalam pembangunan infrastruktur masyarakat dan medical check up event

bagi karyawan. Untuk tahun 2015 perusahaan memberikan donasi sebesar

Rp.156.568.200 yang dipergunakan untuk pengelolahan lingkungan, program

penghijauan, program ramah lingkungan, pengembangan sosial dan

masyarakat.

Secara keseluruhan tren pengungkapan CSR berdasarkan GRI

menunjukan indikator ekonomi telah konsisten melakukan pengungkapan

tanggung jawab sosial sebesar 33% dari tahun 2013, 2014 dan 2015. Kondisi

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

53

ini menunjukan PT.SPINDO mementingkan kepentingan perekonomian

masyarakat sekitar pabrik agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan

sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan perusahaan. Dengan

demikian maka tidak akan timbul resistensi antara masyarakat dengan

perusahaan dimana pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur

oleh perseroan.

Sedangkan pada indikator Lingkungan menunjukan fluktuatif dalam

pengungkapannya perusahaan belum ada indikator pengungkapan lingkungan

yang konsisten dalam melakukan kegiatan sosial dari tahun 2013, 2014 dan

2015. Aspek Material merupakan penggunaan bahan, diperinci berdasarkan

berat atau volume, disetiap bahan baku akan di lihat dan dibeda-bedakan

menurut jenis, berat serta volumenya. Jasa yang ditawarkan yaitu jasa

pemotongan gulungan baja menjadi lembaran baja lebar ataupun kecil dan

selalu di lakukan kontrol kualitas pada lab perusahaan. Aspek Energi

merupakan pemakaian energi tidak langsung berdasarkan sumber primer,

perusahaan menggunakan energi listrik dan mengupayakan untuk

penghematan energi melalui konservasi dan peningkatan efesiensi. Aspek

Biodeversitas (Keanekaragaman Hayati) merupakan perlindungan dan

pemulihan habitat serta strategi, tindakan, dan rencana mendatang untuk

mengelolah dampak terhadap keanekaragaman hayati. Program perlindungan

tersebut dibuktikan dengan perusahaan yang setiap tahunnya mewajibkan

untuk melakukan berbagai pengelolaan lingkungan dan usaha pemantauan

(Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan atau

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

54

“UKL-UPL”) yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan

Hidup Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Pemantauan

Lingkungan Prosedur dan Surat Pernyataan tentang Kepatuhan dengan

Manajemen Lingkungan dan Upaya Pemantauan. Perusahaan melakukan

prosedur UKL-UPL di fasilitas perusahaan dua kali setahun untuk

memastikan kepatuhan terhadap undang-undang lingkungan dan peraturan

yang berlaku dan berkaitan dengan Aspek Kepatuhan yaitu nilai moneter

denda yang signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter atas pelanggaran

terhadap hukum dan regulasi lingkungan. Sedangkan untuk aktivitas-

aktivitas indikator yang lain masih sering berubah dikarenakan pada indikator

tersebut disetiap tahunnya ada yang disertai penjelasan dan ada yang tidak

ada penjelasan yang menyertai pelaporan tersebut.

Pada Aspek Kesehatan dan Keselamatan inilah yang menjadi fokus

utama pada PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk dalam memfasilitasi

karyawannya untuk membantu dan memberi nasihat untuk program

keselamatan serta kesehatan jabatan. Meminimalkan kecelakaan fisik,

penyakit karena jabatan, hari-hari yang hilang, dan ketidakhadiran, dan

jumlah kematian karena menurut wilayah sebagaimana poin yang dijelaskan

pada Aspek Kesehatan dan Keselamatan. Pada indikator sosial praktek tenaga

kerja dan pekerjaan yang layak yaitu Aspek Kesehatan dan Keselamatan

dibuktikan dengan adanya praktek keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

yang diterapkan diperusahaan, perseroan memiliki komitmen untuk

mengutamakan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja bagi segenap

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

55

karyawannya secara konsisten dan berkesinambungan. Komitmen tersebut

tertuang dalam kebijakan yang terintegrasi yaitu melalui: Kebijakan

Keselamatan dan KesehatanKerja (SMK3) sesuai Peraturan Pemerintah

No.50 Tahun 2012 di berbagai divisi/ unit operasional. Melalui SMK3 yang

terncana dengan baik, Perseroan meminimalkan peluang terjadinya

kecelakaan kerja yang fatal, meminimalkan kerusakan atau kehilangan

properti serta meningkatkan zero accident (nihil kecelakaan). Hal ini

dimungkinkan karena penerapan sistem ini meliputi identifikasi sumber

bahaya, penilaian dan pengendalian resiko, penyusunan rencana kerja,

assessment tempat kerja, pengecekan kesehatan karyawan secara berkala dan

evaluasi program kerja SMK3. Perseroan juga menerapkan dan telah

memperoleh sertifikat Occupational Health and Safety Assessment Series

(OHSAS) tahun 2011, yang merupakan standar SMK3 bertaraf internasional.

Dengan perolehan sertifikat OHSAS ini, juga memberikan jaminan kepada

para pembeli di luar negeri.

Untuk Aspek Pekerjaan pada tahun 2013 masih belum ada informasi atau

penjelasan mengelai aspek tersebut, namun di tahun 2014 Aspek Pekerjaan

dijelaskan mengenai jumlah angkatan kerja menurut jenis pekerjaan, kontrak

pekerjaan, perputaran karyawan menurut kelompok usia, jenis kelamin, status

pendidikan. Pada tahun 2015 Aspek Pekerjaan dijelaskan dalam komposisi

karyawan berdasarkan jenjang manajemen, kategori jenjang pendidikan,

sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan, serta jumlah

angkatan kerja menurut jenis pekerjaan.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

56

Pada Indikator Aspek Tenaga Kerja atau Hubungan Manajemen dari

tahun 2013, 2014 dan 2015 memang tidak ditemukan adanya penjelasan

perihal yang menyertai pelaporan aspek tersebut. Untuk Aspek Pelatihan dan

Pendidikan, dari tahun 2013 dan 2014 tidak ditemukan adanya penjelasan

yang menyertai pelaporan aspek tersebut, namun di tahun 2015 perusahaan

telah membuktikan adanya peningkatan yaitu dengan adanya aspek pelatihan

dan pendidikan dengan di terapkan program pelatihan, perseroan

berkomitmen untuk terus mengelolah SDM yang merupakan aset utama

perusahaan dan fokus pada peningkatan kualitas SDM sebagai salah satu

kunci keberhasilan dan kesinambungan kinerja perseroan. Sepanjang 2015

perusahaan memberi prioritas pada pembangunan manajemen SDM secara

berkelanjutan disegala aspek untuk menunjang dan meningkatkan kinerja

perseroan. Upaya untuk pengembangan SDM dilakukan melalui berbagai

jenis kegiatan, antara lain melalui pelatihan aspek teknis maupun soft skills.

Untuk meraih hasil yang optimal, perseroan terus melakukan evaluasi dan

penyempurnaan modul-modul pelatihan, penambahan materi pelatihan,

sertifikasi untuk pelatihan tertentu dan pelaksanaan pelatihan bekerjasama

dengan pihak eksternal yang terkait dan kompeten. Peningkatan pada aspek

Keberagaman dan Kesempatan Setara yang ditahun 2013 tidak ada, namun

ditahun 2014 dan 2015 sudah mulai ada. Dibuktikan dengan adanya

komposisi badan pengelola atau penguasa dan perincian karyawan tiap

kategori atau kelompok menurut jenis kelamin, kelompok usia, keanggotaan

kelompok minoritas, dan keanekaragaman indikator lain.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

57

Secara keseluruhan tren pada Indikator Sosial Tenaga Kerja menunjukan

kenaikan prosentase pengungkapan yang awalnya 20% ditahun 2013 lalu

mengalami kenaikan di tahun 2014 sebesar 60%, selanjutnya pada tahun 2015

naik sebesar 80%. Tingkat pencapaian tersebut terjadi dikarenakan

PT.SPINDO pada periode tersebut mementingkan pendidikan dan latihan.

Perusahaan juga menerapkan praktek-praktek terbaik dari kualitas,

lingkungan, kesehatan dan keamanan.

Pada Indikator Sosial Aspek Masyarakat, menunjukan bahwa Aspek

Komunitas yaitu sifat dasar, ruang lingkup, dan keefektifan setiap program

dan praktek yang dilakukan untuk menilai dan mengelolah dampak operasi

terhadap masyarakat, baik pada saat beroperasi, dan pada saat mengakhiri

dibuktikan oleh perusahaan di tahun 2015, dengan adanya kesadaran dampak

lingkungan, perusahaan menyadari pentingnya perlindungan terhadap

lingkungan dan mengadopsi langkah-langkah perlindungan lingkungan yang

ketat. Sebagai contoh, kita berusaha untuk meminimalkan limbah, konsumsi

bahan baku dan emisi berbahaya yang mungkin memiliki efek negatif pada

lingkungan.

Untuk Aspek Kebijakan Publik yaitu nilai kontributif finansial dan natura

kepada partai politik, politisi, dan institusi terkait berdasarkan negara dimana

perusahaan beroperasi, pada tahun 2015 dibuktikan dengan pengembangan

sosial dan kemasyarakatan “Improving The Quality of Life” menjadi

komitmen perseroan untuk melaksanakan program CSR. Komitmen tersebut

diwujudkan dengan memberikan sumbangsih kepada komunitas masyarakat

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

58

dimana unit-unit bisnis perseroan beroperasi. Setiap tahun perseroan

memberikan penghargaan kepada institusi pemerintah maupun tokoh

masyarakat setempat yang telah membangun daerahnya. Penghargaan

tersebut berupa bantuan rutin maupun bantuan operasional, bantuan

pembangunan fasilitas dan infrastruktur desa serta dana untuk acara-acara

nasional (HUT RI) dan acara-acara keagamaan (sumbangan berupa hewan

kurban untuk Idul Adha). Untuk aspek-aspek lainnya yaitu Aspek Korupsi,

Aspek Kelakuan Tidak Bersaing, dan Aspek Kepatuhan pada tahun 2013,

2014 dan 2015 tidak adanya laporan yang mendukung serta tidak ada

penjelasan yang menyertai pelaporan tersebut.

Secara keseluruhan tren tingkat pengungkapan sosial masyarakat dalam

indikator sosial masyarakat menunjukan yang awal mulanya tidak terjadi

pengungkapan dari tahun 2013 dan 2014 kemudian mengalami peningkatan

pada tahun 2015 sebesar 40%.

Pada Indikator Sosial Tanggung Jawab Produk menunjukan bahwa

Aspek Kesehatan dan Keamanan Pelanggan yaitu tahapan daur hidup dimana

dampak produk dan jasa yang menyangkut kesehatan dan keamanan dinilai

untuk penyempurnaan, dan persentase dari kategori produk dan jasa yang

penting harus mengikuti prosedur tersebut. Dibuktikan pada tahun 2015

perusahaan sebagai produsen pipa baja terkemuka di Indonesia selalu

menjamin kualitas setiap produknya serta bertanggung jawab terhadap

seluruh kegiatan operasional yang ada. Perseroan telah menerapkan sistem

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

59

pengendalian mutu yang ketat sesuai dengan ISO 9001:2008 untuk sistem

manajemen mutu.

Untuk Aspek Pemasangan Label bagi Produk dan Jasa serta Aspek

Komunikasi Pemasaran dari tahun 2013, 2014, dan 2015 dapat di perhatikan

kalau aspek tersebut tetap konsisten dari tahun ke tahun berikutnya,

dibuktikan pada tahun 2013, 2014 dan 2015 pada produk-pruduk pipa baja

masing-masing diberi label. Aspek Komunikasi Pemasaran yaitu program-

program ketaatan hukum, standar dan voluntary codes yang terkait dengan

komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship.

Perseroan menyediakan seluruh informasi secara transparan melalui sekertaris

perusahaan, setiap informasi yang diberikan mengacu pada prindip

keterbukaan dan pemenuhan terhadap peraturan pasar modal. Untuk

informasi lebih lanjut mengenai perseroan bisa didapatkan di sekertaris

perusahaan juga. Aspek Keleluasaan Pribadi Pelanggan dan Aspek Kepatuhan

tidak ditemukan, dikarenakan pada indikator tersebut disetiap tahunnya tidak

ada penjelasan yang menyertai pelaporan tersebut.

Secara keseluruhan tren tingkat pengungkapan tanggungjawab sosial

dalam indikator sosial tanggung jawab produk yang konsisten ditahun 2013,

2014 dan 2015 yang prosentasenya sebesar 33%.

Dilihat dari perbandingan keseluruhan indikator kinerja sosial

berdasarkan Global Reporting Initiative, PT. Steel Pipe Industry of Indonesia

memiliki tingkat kinerja yang baik pada tren indikator sosial baik dari tenaga

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

60

kerja, masyarakat, maupun tanggung jawab produk semua indikator tersebut

mengalami kenaikan hingga periode 2015. Hal ini menunjukan perusahaan

sangat mementingkan kepentingan stakeholder terutama pada masyarakat

sekitar pabrik serta sejalan dengan teori legitimasi bahwasannya, perusahaan

sebagai suatu sistem yang mengedepankan keberpihakan kepada society,

operasi perusahaan harus kongruen dengan harapan masyarakat. Kondisi ini

memberikan kontribusi terhadap kinerja keseluruhan perusahaan secara

umum. Artinya dengan pencapaian kinerja sosial tersebut, perusahaan

memiliki tingkat penerimaan oleh masyarakat yang cukup tinggi jika

dikaitkan dengan teori legitiminasi, sehingga bermanfaat untuk keberlanjutan

keberadaan maupun operasionalnya di tengah-tengah lingkungan sosial.

Nurfajriyah (2010) telah melakukan penelitian tentang Analisis

Penerapan Sustainbility Report Berdasarkan Global Reporting Initiative

(GRI) pada PT Pertamina (Persero) menunjukan bahwa kegiatan-kegiatan

CSR yang telah dilaksanakan oleh PT.Pertamina (Persero) periode tahun

2007-2009 secara umum telah memenuhi konsep Triple Buttom Line yang

mencangkup keadilan pada tiga unsur utama yaitu profit, people, dan planet.

Aspek keberlanjutan program yang dinilai telah sesuai dalam deklarasi Rio

atau The Rio Declaration on environtment and Development tentang prinsip

pembangunan keberlanjutan, yang menyebutkan bahwa manusia dan

lingkungan merupakan bagian yang integral dalam sebuah roda perputaran

bisnis perusahaan. Penelitian ini telah sejalan dengan penelitian tersebut

bahwa perusahaan tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dukungan dari

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

61

berbagai pihak, salah satunya adalah masyarakat yang dapat memberikan

pengaruh bagi perusahaan.

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasieprints.umm.ac.id/51936/5/2. ISI BAB IV.pdf · A. Struktur Organisasi . 37 B. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam

1