bab iv - perancangan sistem informasi penyewaan atas aset idle pada perum bulog divre lampung
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2015
sampai 16 Januari 2016 di Perum Bulog Divre Lampung yang beralamat Jl. Cut
Meuthia No. 29 Bandarlampung dan penulis ditempatkan pada bidang
Perencanaan dan pengembangan Usaha (PPU) dan bidang Tata Usaha (TU).
4.2. Aktivitas Selama Praktek Kerja Lapangan
Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Perum Bulog Divre
Lampung yang beralamat Jl. Cut Meuthia No. 29 Bandarlampung dan penulis
ditempatkan pada bidang Perencanaan dan pengembangan Usaha (PPU) dan
bidang Tata Usaha (TU). Kegiatan yang dilakukan setiap hari adalah:
Tabel 4.1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
No
.
Tanggal Kegiatan Bagian
1 23 November 2015 MembuatLaporan Pendayagunaan Aset
Bulan Juni
PPU
2 24 November 2015 Menyusun Nota dan Kwitansi,
menyimpan Surat Masuk, dan mengirim
Fax
PPU
3 25 November 2015 Menyimpan Surat Masuk PPU
4 26 November 2015 Menyimpan Surat Masuk PPU
5 27 November 2015 Menyimpan Surat Masuk PPU
6 28 November 2015 Menganggedakan Nota Intern PPU
7 01 Desember 2015 Menganggedakan Surat, Fax, & NI,
mengekspedikan Surat, Fax, & NI, dan
megarsipkan Surat, Fax, & NI
TU

36
Tabel 4.1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (lanjutan)
No
.
Tanggal Kegiatan Bagian
8 02 Desember 2015 Menganggedakan Surat, Fax, & NI,
mengekspedikan Surat, Fax, & NI, dan
megarsipkan Surat, Fax, & NI
TU
9 03 Desember 2015 Menganggedakan Surat, Fax, & NI,
mengekspedikan Surat, Fax, & NI, dan
megarsipkan Surat, Fax, & NI
TU
10 04 Desember 2015 Menganggedakan Surat, Fax, & NI,
mengekspedikan Surat, Fax, & NI, dan
megarsipkan Surat, Fax, & NI
TU
11 07 Desember 2015 Menganggedakan Surat, Fax, & NI,
mengekspedikan Surat, Fax, & NI, dan
megarsipkan Surat, Fax, & NI
TU
12 08 Desember 2015 Menganggedakan Surat, Fax, & NI,
mengekspedikan Surat, Fax, & NI, dan
megarsipkan Surat, Fax, & NI
TU
13 09 Desember 2015 Menyusun Nota & Kwitansi
Pembayaran, dan membuat Surat ke
Kantor Pusat, Perihal : Lap. Sewa Aset
PPU
14 11 Desember 2015 Membuat Laporan Keuangan UB-
OPASET Bulan Desember 2015
PPU
15 14 Desember 2015 Membuat Realisasi Sewa Aset Bulan
Desember
PPU
16 15 Desember 2015 Mengirim Fax, dan mengekspedisikan
Surat, Fax, & NI
PPU &
TU

37
Tabel 4.1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (lanjutan)
No
.
Tanggal Kegiatan Bagian
17 16 Desember 2015 Mengirim Fax dan membuat Laporan
Pendayagunaan Aset Bulan Desember,
Bulan Juni-Desember, & Bulan Januari-
Desember 2015
PPU
18 17 Desember 2015 Membuat Realisasi Sewa Aset Bulan
Januari-Desember 2015, membuat
Laporan Keuangan UB-OPASET Bulan
Desember 2015, dan membuat Biaya
yang Ditunggakkan Bulan Januari-
Desember 2015
PPU
19 18 Desember 2015 Operasi Pasar Perum Bulog Divre
Lampung
PPU
20 21 Desember 2015 Membuat Laporan Keuangan UB-
OPASET Bulan Desember 2015
PPU
21 22 Desember 2015 Membuat Surat, Perihal: Pertanggung
jawaban Biaya Operasional, menyusun
Nota dan Kwitansi Pembayaran
PPU
22 23 Desember 2015 Mengirim Fax PPU
23 28 Desember 2015 Membuat Biaya yang Ditunggakkan
Bulan Desember 2015
PPU
24 29 Desember 2015 Membuat Biaya yang Ditunggakkan
Bulan Desember 2015
PPU

38
Tabel 4.1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (lanjutan)
No
.
Tanggal Kegiatan Bagian
25 30 Desember 2015 Membuat Laporan Pendayagunaan Aset
Bulan Desember, Bulan Juni-Desember,
& Bulan Januari-Desember 2015, dan
membuat Laporan Keuangan UB-
OPASET Bulan Desember 2015
PPU
26 31 Desember 2015 Membuat Laporan Keuangan UB-
OPASET Bulan Desember 2015
PPU
27 04 Januari 2016 Membuat Realisasi Sewa Aset Bulan
Januari-Desember 2015
PPU
28 05 Januari 2016 Menganggedakan Surat, Fax, & NI,
mengekspedikan Surat, Fax, & NI, dan
megarsipkan Surat, Fax, & NI
TU
29 06 januari 2016 Membuat Form Data Pengawasan
Intern Perum Bulog Divre Lampung,
membuat Form Kas, Bank, Piutang,
Uang Muka, Hutang Usaha, Aktiva
Tetap, Hutang Bank, Penjualan,
Pendapatan, Biaya UB-OPASET
PPU
30 07 Januari 2016 Membuat Konsep Neraca UB-OPASET
Bulan Januari 2016
PPU
31 08 Januari 2016 Mengagendakan Surat, Fax, & NI, dan
membuat Bahan untuk Rakor Selindo
Tahun 2016 khusu untuk UB-OPASET
TU &
PPU
32 11 Januari 2016 Membuat Konsep Laporan Keuangan
UB-OPASET Bulan Januari 2016
PPU

39
Tabel 4.1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (lanjutan)
No
.
Tanggal Kegiatan Bagian
33 12 Januari 2016 Membuat Konsep Laporan Keuangan
UB-OPASET Bulan Januari 2016
PPU
34 13 Januari 2016 Membuat Konsep Laba Rugi UB-
OPASET Bulan Januari 2016
PPU
35 14 Januari 2016 Membuat Konsep Laba Rugi UB-
OPASET Bulan Januari 2016
Membuat Konsep Neraca untuk Bulan
Januari 2016
PPU
36 15 Januari 2016 -
4.3. Analisis Sistem yang Berjalan
Sistem yang berjalan padaUnit Bisnis Optimalisasi Aset (UB-OPASET)
saat ini dapat dilihat pada bagan alir dokumen yang telah dirancang oleh
penulis.Semoga dengan adanya rancangan bagan alir dokumen tentang sistem
yang sedang berjalan, penulis dapat memberikan gambaran tentang sistem yang
ada pada Bisnis Optimalisasi Aset (UB-OPASET) saat ini.Sehingga pembaca
dapat mengerti bagaimana sistem yang berjalan saat ini dan dapat memberikan
informasi bagi pembaca yang belum mengetahui sistem yang sedang berjalan.
Agar lebih singkat maka sistem tersebut akan dijelaskan lebih rinci oleh penulis
sebagau berikut:
1. Dimulai dari bagian Seksi Jasa menerima permintaan penyewaan dari
penyewa, selanjutnya bagian Seksi Jasa membuat penawaran sewa
rangkap 2. Masing-masing rangkap tersebut akan ditanda tangani oleh
Kadivre, rangkap yang pertama akan diserahkan ke penyewa dan rangkap
yang kedua akan di simpan menurut tanggal.

40
2. Kabid PPU menerima disposisi dan PHS dari TU. Disposisi akan diisi oleh
kabid PPU yang isinya untuk menindaklanjuti PHS dari penyewa.
Kemudian disposisi dan PHS akan diserahkan ke Seksi Jasa.
3. Bagian Seksi Jasa menerima disposisi dan permohonan sewa dari Kabid
PPU, selanjutnya bagian Seksi Jasa akan menyetujui/menolak permohonan
sewa, apabila ditolak maka akan dikembalikan ke penyewa, jika
permohonan sewa disetujui maka bagian Seksi Jasa akan membuat
Persetujuan ditanda tangani Kadivre, Aplikasi Pemesanan Sewa ditanda
tangani Seksi Jasa dan Penyewa, Kontrak Perjanjian ditanda tangani
Kadivre dan Penyewa, Surat Tagihan Sewa (invoice) ditanda tangani Seksi
Jasa, Berita Acara Neoisasi akan diserahkan ke Kabid PPU dan Penyewa
untuk ditanda tangani dan masing-masing surat rangkap 2. Surat yang
rangkap pertama akan diserahkan ke penyewa sedangkan rangkap yang
kedua Persetujuan, dan Berita Acara Negoisasiakan disimpan menurut
tanggal serta Aplikasi Pemesanan Sewa, Surat Tagihan Sewa (invoice),
dan Kontrak Perjanjian akan dibuat ke dalam laporan penyewaan.
4. Setelah Penyewa membayar uang sewa Seksi Jasa membuat Berita Acara
Serah Terima rangkap 2 ditanda tangani Penyewa dan Kadivre, kemudian
rangkap pertama akan diserahkan ke Penyewa dan rangkap yang kedua
akan disimpan menurut tanggal.
5. Berdasarkan data-data Aplikasi Pemesanan Sewa, Kontrak Perjanjian, dan
Surat Tagihan Sewa (invoice), Seksi Jasa akanmembuat laporan
penyewaan akan disreahkan ke Kabid PPU.
6. Kabid PPU menerima laporan lenyewaan, kemudian laporan tersebut akan
ditanda tangani dan di serahkan kembali ke Seksi Jasa.
7. Seksi Jasa menerima laporan yang telah ditanda tangani oleh Kabid PPU,
kemudian laporan penyewaan juga ditanda tangani oleh Kadivre.
Selanjutnya laporan penyewaan akan dikirim melalui fax ke Direktur
Komersil.

41
Gambar 4.1. Bagan Alir Dokumen Sistem yang Berjalan

42
Gambar 4.1. Bagan Alir Dokumen Sistem yang Berjalan (lanjutan)

43
4.4. Analisis Kebutuhan Sistem
4.4.1.Analisis Kebutuhan Fungsional
Tabel 4.2. Analisis Kebutuhan Fungsional
No. Form Fungsi Keterangan
1. Login Halaman untuk masuk ke
sistem.
Berupa username dan
password bagi Admin.
2. Data Aset
Idle
Halaman untuk
mengelola data Aset Idle
dan melihat data Aset
Idle.
Admin dapat mengelola data
Aset Idle dengan
menambahkan baru,
mengubah data, menghapus
data, menyimpan data Aset
Idle.
3. Data
Penyewa
Halaman untuk
mengelola data penyewa
dan melihat data
penyewa.
Admin dapat mengelola data
penyewa dengan
menambahkan baru,
mengubah data, menghapus
data, menyimpan data
penyewa.
4. Data Tagihan Halaman untuk
mengelola data tagihan
dan melihat data tagihan.
Admin dapat mengelola data
tagihan dengan
menambahkan baru,
mengubah data, menghapus
data, menyimpan data
tagihan.
5. Data
Pengembalian
Halaman untuk
mengelola data
pengembalian aset dan
melihat data
pengembalian aset.
Admin dapat mengelola data
pengembalian aset dengan
menambahkan baru,
mengubah data, menghapus
data, menyimpan data
pengembalian aset.

44
Tabel 4.2. Analisis Kebutuhan Fungsional (lanjutan)
No. Form Fungsi Keterangan
6. Laporan Halaman untuk
mengelola laporan
Penyewaan.
Admin dapat mengelola dan
mencetak laporan
berdasarkan data aset idle,
data penyewa, dan data
tagihan.
4.4.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Untuk perancangan aplikasi ini dibutuhkan kebutuhan non fungsional
berupa perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu :
1. Usulan Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi ini
adalah sebagai berikut :
1) Komputer windows 7
2) Processor Intel Core Duo
3) Hardisk 320 GB atau berkapasitas lebih besar.
4) VGA 1 GB
5) Mouse Standard
2. Usulan Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi ini
adalah sebagai berikut :
1) Sistem Operasi Windows 7
2) Delphi 7 Lite Full Edition
3) MySQL

45
4.5. Usulan Pengembangan Sistem
Berdasarkan uraian diatas, maka dibuatlah Perancangan Sistem Informasi
Penyewaan atas Aset Idle, yang digunakan sebagai pendukung untuk
mempermudah dan mempercepat proses dan penyimpanan informasi. Dengan
adanya sistem pengolahan data yang baru akan mampu mengatasi permasalahan
yang timbul dalam pelaksanaannya.
4.5.1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah gambaran umum yang menjelaskan kegiatan
keseluruhan proses sistem secara garis besar berdasarkan prosedur kerja yang ada
dalam sistem. Diagram konteks menjelaskan hubungan antara pengolahan data
aset dan Seksi Jasa.
Gambar 4.2. Diagram Konteks
Penjelasan tentang Diagram Konteks yang dirancang oleh penulis sebagai berikut:
Seksi Jasa menginputkan data penyewa, data aset idle, data tagihan, dan
data pengembalian ke dalam sistem. Dari sistem menghasilkan Laporan Penyewa,
Laporan Aset Idle, Laporan Tagihan, dan Laporan Pengembalian yang akan
dikirim ke Direktur Komersil.
4.5.2. Data Flow Diagramlevel 0
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat pembuatan model yang
memungkinkan professional sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain. Data Flow Diagramlevel 0 untuk sistem yang
diajukan adalah sebagai berikut:

46
1. Proses yang pertama bagian Seksi Jasa menginputkan data penyewa dan
disimpan kedalam tabel penyewa.
2. Pada proses yang kedua bagian Seksi Jasa menginputkan data aset idle
berdasarkan tabel penyewa, kemudian disimpan kedalam tabel aset idle.
3. Proses yang ketiga bagian Seksi Jasa menginputkan data tagihan
berdasarkan tabel penyewa, kemudian disimpan kedalam tabel tagihan.
4. Proses yang keempat bagian Seksi Jasa menginputkan data pengembalian
berdasarkan tabel aset idle, kemudian disimpan kedalam tabel
pengembalian.
5. Proses yang kelima bagian Seksi Jasa mencetak laporan penyewa, laporan
aset idle, laporan tagihan, laporan pengembalian berdasarkan tabel
penyewa, tabel aset idle, tabel tagihan, tabel pengembalian dan diserahkan
kepada Penyewa.
Gambar 4.3.Data Flow Diagram (level 0)

47
4.5.3. Data Flow Diagramlevel 1 Proses 5
Data Flow Diagramlevel 1 merupakan penjabaran yang menggambarkan
proses-proses yang terdapat pada Data Flow Diagram level 0pada Proses 5. Data
Flow Diagramlevel 1 Proses 5 untuk sistem yang diajukan adalah sebagai
berikut:
1. Proses yang kelima tahap pertama berdasarkan dari tabel penyewa dapat
mencetak laporan penyewa dan diserahkan kepada Direktur Komersil.
2. Pada proses yang kelima tahap kedua berdasarkan dari tabel aset idle dapat
mencetak laporan aset idle dan diserahkan kepada Direktur Komersil.
3. Pada proses yang kelima tahap ketiga berdasarkan dari tabel tagihan dapat
mencetak laporan tagihan dan diserahkan kepada Direktur Komersil.
4. Pada proses yang kelima tahap kedua berdasarkan dari tabel pengembalian
dapat mencetak laporan pengembalian dan diserahkan kepada Direktur
Komersil.
Gambar 4.4 Data Flow Diagram (level 1)

48
4.5.4. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship
Diagram)merupakan notasi grafis dalam
pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara
penyimpanan.ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar
data. Desain ini menggambarkan hubungan
antar database baik itu satu ke banyak (one to
many), banyak ke banyak (many to many),
maupun satu ke satu (one to one) dalam ERD
kesatuan database. BerikutERD dapat dilihat
pada gambar 4.6 di bawah ini :
1. Entitas penyewa mempunyai atribut, yaitu: Id_penyewa, No_aset,
Nama_penyewa, Alamat, No_telphp, dan Email.
2. Entitas aset idle mempunyai atribut, yaitu: No_aset, Jenis_aset, Lokasi,
Luas_tanah, Luas_bangunan, Fasilitas, Id_penyewa, Nama_penyewa,
Perpanjangan_sewa, Tanggal_mulai, Tanggal_kembali, dan Status.
3. Entitas tagihan mempunyai atribut, yaitu: No_tagihan, Id_penyewa,
Pembayaran_DP, Pembayaran_lunas, Periode,
Nama_penyewa,Tanggal_byr, Nama_bank, No_kontrak, Realisasi, PPN,
PPH, Netto,Lainnya, dan Belum_disetor.
4. Entitas pengembalian mempunyai atribut, yaitu: No_pengembalian,
No_BAST, Id_penyewa, Nama_penyewa, No_aset, Jenis_aset,
Tanggal_mulai, Tanggal_kembali, dan Status.
5. Entitas penyewa mempunyai derajat relasi one to many dengan entitas
tagihan.
6. Entitas penyewa mempunyai derajat relasi one to many dengan entitas aset
idle.
7. Entitas penyewa mempunyai derajat relasi one to many dengan entitas
pengembalian.

49
8. Entitas aset idle mempunyai derajat relasi one to one dengan entitas
pengembalian.
Primary Key : *Foreign Key : **
Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram
4.5.5. Relasi Antar Tabel
Relasi antar table yang merupakan pemodelan basis data yang mudah
untuk diterapkan karena model basis data ini menunjukkan suatu cara atau
mekanisme yang digunakan untuk mengolah data dan membentuk keseluruhan
data yang terkait dalam sistem yang dirancang. Untuk melihat relasi antar table
dari rancangan sistem baru, dapat dilihat pada gambar 4.7 dibawah ini:

50
1. Tabel penyewa memiliki field, yaitu : Id_penyewa sebagai Primary Key,
No_aset sebagai Foreign Key, Nama_penyewa, Alamat, No_telphp, dan
Email, berhubungan dengan tabel tagihan, tabel pengembalian dan tabel
aset idle.
2. Tabel aset idle memiliki field, yaitu : No_aset sebagai Primary Key,
Id_penyewa sebagai Foreign Key, Jenis_aset, Lokasi, Luas_tanah,
Luas_bangunan, Fasilitas, Nama_penyewa, Perpanjangan_sewa,
Tanggal_mulai, Tanggal_selesai, dan Status, berhubungan dengan tabel
pengembalian.
3. Tabel tagihan memiliki field, yaitu : No_tagihan sebagai Primary Key,
Id_penyewa sebagai Foreign Key, Pembayaran_DP, Pembayaran_lunas,
Periode, Nama_penyewa, Tanggal_byr, Nama_bank, No_kontrak,
Realisasi, PPN, PPH, Netto, Lainnya, dan Belum_disetor yang
berhubungan dengan tabel penyewa.
4. Tabel pengembalian memiliki field, yaitu : No_pengembalian sebagai
Primary Key, Id_penyewa sebagai Foreign Key, No_aset sebagai Foreign
Key, No_BAST, Nama_penyewa, Jenis_aset, Tanggal_mulai,
Tanggal_selesai, dan Status, berhubungan dengan tabel penyewa dan tabel
aset idle.

51
Gambar 4.6 Relasi Antar Tabel
4.5.6. Spesifikasi Tabel
4.5.6.1. Tabel Data Penyewa
NamaDatabase : db_aset
Nama Tabel : Tbl_penyewa
Primary Key : Id_penyewa
Foreign Key : -
Tabel 4.3 Spesifikasi Tabel Data Penyewa
Nama Field Type Size Keterangan
Id_penyewa Char 5 ID Penyewa
Nama_penyewa Varchar 25 Nama
Alamat Varchar 30 Alamat
No_telphp Integer 12 Nomor Telpon/HP
Email Varchar 20 Email
4.5.6.2. Tabel Data Tagihan

52
NamaDatabase : db_aset
Nama Tabel : Tbl_tagihan
Primary Key : No_tagihan
Foreign Key : Id_penyewa
Tabel 4.4 Spesifikasi Tabel Data Tagihan
Nama Field Type Size Keterangan
No_tagihan Char 5 Nomor Tagihan
Id_penyewa Char 5 ID Penyewa
Pembayaran_DP Float - Pembayaran DP
Pembayaran_lunas Float - Pembayaran Lunas
Periode Integer 3 Periode
Nama_penyewa Varchar 25 Nama Penyewa
Tabel 4.4 Spesifikasi Tabel Data Tagihan (lanjutan)
Nama Field Type Size Keterangan
Tanggal_byr Date - Tanggal Bayar
Nama_bank Varchar 7 Nama Bank
No_Kontrak Char 10 Nomor Kontrak
Realisasi Float - Realisasi
PPN Float - PPN
PPH Float - PPH
Netto Float - Netto
Lainnya Float - Lainnya
Belum_disetor Float - Belum Disetor
4.5.6.3. Tabel Data Aset Idle
NamaDatabase : db_aset
Nama Tabel : Tbl_aset_idle

53
Primary Key : No_tagihan
Foreign Key : Id_penyewa
Tabel 4.5 Spesifikasi Tabel Data Aset Idle
Nama Field Type Size Keterangan
No_aset Char 3 Nomor Aset
Jenis_aset Varchar 20 Jenis Aset
Lokasi Varchar 25 Lokasi
Luas_tanah Float - Luas Tanah
Luas_bangunan Float - Luas Bangunan
Fasilitas Varchar 30 Fasilitas
Id_penyewa Char 5 ID Penyewa
Nama_penyewa Varchar 25 Nama Penyewa
Perpanjangan_sewa Varchar 2 Perpanjangan Sewa
Tanggal_mulai Date - Tanggal Mulai
Tabel 4.5 Spesifikasi Tabel Data Aset Idle (lanjutan)
Nama Field Type Size Keterangan
Tanggal_selesai Date - Tanggal Selesai
Status Varchar 15 Status
4.5.6.4. Tabel Data Pengembalian
NamaDatabase : db_aset
Nama Tabel : Tbl_pengembalian
Primary Key : No_pengembalian
Foreign Key : Id_penyewa dan No_aset
Tabel 4.6 Spesifikasi Tabel Data Pengembalian
Nama Field Type Size Keterangan
No_pengembalian Char 5 Nomor Pengembalian
No_BAST Char 14 Nomor BAST
Id_penyewa Char 5 ID Penyewa

54
Nama_penyewa Varchar 25 Nama Penyewa
No_aset Char 3 Nomor Aset
Jenis_aset Varchar 20 Jenis Aset
Tanggal_mulai Date - Tanggal Mulai
Tanggal_selesai Date - Tanggal Selesai
Status Varchar 15 Status
4.6. Rancangan Tampilan Program
Rancangan form merupakan tampilan halaman sistem dan terdapat
berbagai menu dari sistem yang diusulkan.
4.6.1 Rancangan Form Masuk
Masuk merupakan tampilan pertama pada saat program dijalankan.
Tampilan form ini, berfungsi untuk keamanan data di mana pengguna diminta
untuk meng-inputkan kata sandi yang telah ditentukan sebelumnya. Rancangan
form Masuk dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.7 Rancangan Form Masuk
Keterangan :
Nama Pengguna : Nama pengguna
Kata Sandi : Kata sandi keamanan
Masuk : Untuk masuk ke form selanjutnya

55
Batal : Untuk batal masuk

56
4.6.2 Rancangan Form Menu Utama
Rancangan form menu utama
merupakan bagian utama. Pengguna akan
dihadapkan pada berbagai menu yang telah
disediakan. Rancangan form menu utama
dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.8 Rancangan Form Menu Utama
Keterangan :
Form ini akan muncul setelah pengguna masuk pada form masuk. Tampilan menu
utama program memiliki bagian form ini terdiri dari beberapamenu baryaitu :
Aset Idle : berfungsi untuk menampilkan form untuk menginputkan
data aset.
Penyewa : berfungsi untuk menampilkan form untuk menginputkan
data penyewa.
Tagihan : berfungsi untuk menampilkan form untuk menginputkan
data tagihan.
Pengembalian : berfungsi untuk menampilkan form untuk menginputkan
data pengembalian.
Laporan : berfungsi untuk menampilkan dan mencetak data laporan

57
untuklaporan penyewa, laporan aset idle, dan laporan
tagihan.
4.6.3 Rancangan Form Data Aset Idle
Rancangan form data aset idle
berfungsi untuk menginputkan data aset
seperti No_aset, Id_penyewa, Jenis_aset,
Lokasi, Luas_tanah, Luas_bangunan, Fasilitas,
Nama_penyewa, Perpanjangan_sewa,
Tanggal_mulai, Tanggal_kembali, dan Status
yang akan tersimpan kedalam database.
Rancangan formdata aset idle dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Gambar 4.9 Rancangan Form Data Aset Idle
Keterangan:
No. Aset : berfungsi untuk menginputkan No. Aset.

58
Jenis Aset : berfungsi untuk menginputkan Jenis Aset.
ID Penyewa : berfungsi untuk mencari berdasarkan ID Penyewa.
Cari : berfungsi untuk mencari data yang dibutuhkan.
Nama Penyewa : data akan terisi secara otomatis sesuai dengan ID
Penyewa.
Lokasi : berfungsi untuk menginputkan Lokasi.
Luas Tanah : berfungsi untuk menginputkan Luas Tanah.
Luas Bangunan : berfungsi untuk menginputkan Luas Bangunan.
Fasilitas : berfungsi untuk menginputkan Fasilitas.
Perpanjangan Sewa : berfungsi untuk memilih apakah penyewa akan
memperpanjang masa sewa.
Tanggal Mulai : berfungsi untuk menginputkan tanggal dimulainya sewa.
Tanggal Selesai : berfungsi untuk menginputkan tanggal selesainya masa
sewa.
Status : berfungsi untuk menginputkan status aset idle.
Cari Berdasarkan No.Aset : berfungsi untuk mencari berdasarkan No. Aset.
Cari : berfungsi untuk mencari data yang dibutuhkan.
Simpan : berfungsi untuk menyimpan data.
Baru : berfungsi untuk menambahkan data baru.
Ubah : berfungsi untuk mengubah data.
Hapus : berfungsi untuk menghapus data.

59
4.6.4 Rancangan Form Data Penyewa
Rancangan form data penyewa berfungsi untuk menginputkan data
penyewa seperti Id_penyewa, No_aset, Nama_penyewa, Alamat, No_telphp, dan
Email yang akan tersimpan kedalam database. Rancangan form data penyewa
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.10 Rancangan Form Data Penyewa
Keterangan:
ID Penyewa :berfungsi untuk menginputkan ID Penyewa.
Nama :berfungsi untuk menginputkan Nama.
Alamat :berfungsi untuk menginputkan.
No. Telp/HP : berfungsi untuk menginputkan No. Telp/HP.
Email : berfungsi untuk menginputkan Email.

60
Cari Berdasarkan ID Penyewa :berfungsi untuk mencari berdasarkan ID Penyewa
Cari : berfungsi untuk mencari data yang dibutuhkan.
Simpan : berfungsi untuk menyimpan data.
Baru : berfungsi untuk menambahkan data baru.
Ubah : berfungsi untuk mengubah data.
Hapus : berfungsi untuk menghapus data.
4.6.5 Rancangan Form Data Tagihan
Rancangan form data tagihan berfungsi
untuk menginputkan data tagihan seperti
No_tagihan, Id_penyewa, Pembayaran_DP,
Pembayaran_lunas, Periode, Nama_penyewa,
Tanggal_byr, Nama_bank, No_kontrak,
Realisasi, PPN, PPH, Netto,Lainnya, dan
Belum_disetor yang akan tersimpan kedalam
database. Rancangan form data penyewa dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :

61
Gambar 4.11 Rancangan Form Data Tagihan
Keterangan :
No. Tagihan : berfungsi untuk menginputkan Nomor Tagihan.
ID Penyewa : berfungsi untuk mencari berdasarkan ID Penyewa.
Cari : berfungsi untuk mencari data yang dibutuhkan.
Nama Penyewa : data akan terisi secara otomatis sesuai dengan ID Penyewa.
No. Kontrak : berfungsi untuk menginputkan No. Kontrak.
Pembayaran DP : berfungsi untuk menginputkan Pembayaran DP.
Pembayaran Lunas : berfungsi untuk menginputkan Pembayaran Lunas.
Realisasi : berfungsi untuk menginputkan Realisasi.
PPN : berfungsi untuk menginputkan PPN.
Tanggal : berfungsi untuk menginputkan Tanggal.
Periode : berfungsi untuk menginputkan Periode.
Nama Bank : berfungsi untuk menginputkan Nama Bank.

62
PPH Pasal 4(2) Pembayar :berfungsi untuk memilih Penyewa atau
Bulog/Divre/SD
Netto : berfungsi untuk menginputkan Netto.
Lainnya : berfungsi untuk menginputkan Lainnya.
Belum Dibayar : data akan terisi secara otomatis sesuai dengan perhitungan.
Cari Berdasarkan No.Tagihan :berfungsi untuk mencari berdasarkan No. Tagihan.
Cari : berfungsi untuk mencari data yang dibutuhkan.
Simpan : berfungsi untuk menyimpan data.
Baru : berfungsi untuk menambahkan data baru.
Ubah : berfungsi untuk mengubah data.
Hapus : berfungsi untuk menghapus data.
4.6.6 Rancangan Form Data Pengembalian
Rancangan form data tagihan berfungsi
untuk menginputkan data pengembalian
seperti No_pengembalian, No_BAST,
Id_penyewa, Nama_penyewa, No_aset,
Jenis_aset, Tanggal_mulai, Tanggal_kembali,

63
dan Status yang akan tersimpan kedalam
database. Rancangan form data penyewa dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.12 Rancangan Form Data Pengembalian
No_pengembalian : berfungsi untuk menginputkan No_pengembalian.
No_BAST : berfungsi untuk menginputkan No_BAST.
ID Penyewa : berfungsi untuk mencari berdasarkan ID Penyewa.
Cari : berfungsi untuk mencari data yang dibutuhkan.
Nama Penyewa : data akan terisi secara otomatis sesuai dengan ID Penyewa.
No. Aset : berfungsi untuk mencari berdasarkan No. Aset.
Cari : berfungsi untuk mencari data yang dibutuhkan.
Jenis Aset : data akan terisi secara otomatis sesuai dengan No. Aset.
Status : data akan terisi secara otomatis sesuai dengan No. Aset.
Tanggal Mulai : data akan terisi secara otomatis sesuai dengan No. Aset.
Tanggal Selesai : data akan terisi secara otomatis sesuai dengan No. Aset.
4.6.7 Rancangan Form Data Laporan
Rancangan form data laporan berfungsi untuk mencetak data laporan
dimana pengguna diminta untuk memilih laporan, menginputkan periode (bulan),

64
dan tahun yang akan dicetak. Rancangan formdata laporan dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Gambar 4.13 Rancangan Form Data Laporan
Keterangan :
Laporan : berfungsi untuk memilih jenis Laporan.
Periode : berfungsi untuk menginputkan Periode dari bulan X sampai bulan
X
Tahun : berfungsi untuk menginputkan tahun.
Lihat : berfungsi untuk melihat laporan yang akan dicetak.
4.6.8 Rancangan Form Laporan Penyewa Aset

65
Rancangan form laporan penyewa aset berfungsi untuk melihat laporan
penyewa aset sebelum pengguna mencetak laporan. Rancangan form laporan
penyewa aset dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.14 Rancangan Form Data Laporan Penyewa
Keterangan :
Cetak : berfungsi untuk mencetak Laporan Penyewa Aset.
Kembali : berfungsi untuk kembali ke Form Data Laporan.
4.6.9 Rancangan Form Laporan Pendayagunaan Aset Idle

66
Rancangan form laporan pendayagunaan aset idle berfungsi untuk melihat
laporan pendayagunaan aset idle sebelum pengguna mencetak laporan. Rancangan
form laporan pendayagunaan aset idle dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.15 Rancangan Form Data Laporan Pendayagunaan Aset Idle
Keterangan :
Cetak : berfungsi untuk mencetak Laporan Pendayagunaan Aset.
Kembali : berfungsi untuk kembali ke Form Data Laporan.
4.6.10 Rancangan Form Laporan Tagihan

67
Rancangan form laporan tagihan berfungsi untuk melihat laporan tagihan
sebelum pengguna mencetak laporan. Rancangan form laporan tagihan dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.16 Rancangan Form Data Laporan Tagihan
Keterangan :
Cetak : berfungsi untuk mencetak Tagihan Penyewaan Aset.
Kembali : berfungsi untuk kembali ke Form Data Laporan.
4.6.11 Rancangan Form Laporan Pengembalian

68
Rancangan form laporan pengembalian berfungsi untuk melihat laporan
tagihan sebelum pengguna mencetak laporan. Rancangan form laporan
pengembalian dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.17 Rancangan Form Data Laporan Pengembalian
Keterangan :
Cetak : berfungsi untuk mencetak Pengembalian Aset.
Kembali : berfungsi untuk kembali ke Form Data Laporan.
4.6.12 Hasil Cetak Laporan Penyewa Aset

69
Cetak laporan dihasilkan dari data penyewa aset yang direkap sesuai kebutuhkan. Seperti informasi tentang jumlah penyewa yang menyewa aset milik Perum Bulog Divre Lampung.
Gambar 4.18 Hasil Cetak LaporanPenyewa Aset
4.6.13 Hasil Cetak Laporan Pendayagunaan Aset

70
Cetak laporan dihasilkan dari data aset idle yang direkap sesuai kebutuhkan. Seperti informasi tentang jumlah aset yang telah disewa dan jumlah aset yang belum disewa.
Gambar 4.19 Hasil Cetak LaporanPendayagunaan Aset
4.6.14 Hasil Cetak Laporan Tagihan Penyewaan AsetCetak laporan dihasilkan dari data tagihan yang direkap
sesuai kebutuhkan. Seperti informasi tentang rincian uang yang masuk ke dalam rekening Perum Bulog.
Gambar 4.20 Hasil Cetak Laporan Tagihan Penyewaan Aset
4.6.15 Hasil Cetak Laporan Pengembalian Aset

71
Cetak laporan dihasilkan dari data tagihan yang direkap sesuai kebutuhkan. Seperti informasi tentang penyewa yang telah melakukan pengembalian aset idle.
Gambar 4.21 Hasil Cetak Laporan Pengembalian Aset
4.7PenjadwalanJadwal penelitian yang meliputi persiapan pelaksanaan dan
penyusunan laporan disajikan dalam bentuk tabel.Tabel 4.7 Penjadwalan