bab iv.docx
TRANSCRIPT
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Pisces Amphibi Reptile Aves MamaliaDorsal Abductor
Mandibullae
several part
Epaxiale muscle
Myomer
Myosepta
Depressor
Mandibule
Dorsalis scapulae
Latissimus dorsal
Longissimus dorsi
Tricep
Eoccygeollious
Gluteus
Peroneus
Gastrocnemius
Semimembranosu
s
Depresol
mandibulla
Latimus dorsi
Longissimus
dorsi
Abductor
mandibula
Trisep
Bisep
Tibialis anterior
Gastrocnemius
Extensor
muscles
Flexor muscles
Latissimus dorsi
Scapulihumerali
s
Sartorius
Biceps femoralis
Semimembranos
us
External head of
gastrocnemius
Digital flexors
Temporalis
Clavotrapezius
Anterior
thoracic
trapezius
Posterior
thoracic
trapezius
Bisep
Trisep
Anterior thorac
Latissimus
dorsi
External
obique
Lumbo dorsal
fascia
Fascia lata
Biseps femoris
Ventral Propercular bone
abductor of
pectoral fin
Hypaxial muscle
Myomer
Submandibularis
Trisep
Pectoralis
Rectus
Abdominis
Geniogiosus
Bisep
Trisep
Pectoralis
Rectus
Tensor
patagialis
Extensor
muscles
Flexor muscles
Masseter
Sternhyoid
Biceps
Triceps
Superficial
10
Myosepta
Abductor and
depressor of the
pelvic fin
Inclination of the
anal fin
Inusculus caudalis
Inscriptiones
tendineuse
Linea alba
Adductor femoris
Gracilis
Anterior Tibialis
Gastrocnemius
Adductor longus
abdominis
Pubois
chiofemoralis
Puboischiotibial
is
Gustrocnemius
Tibialis anterior
Bisep
Trisep
Pectoralis
Femoribialis
Peroneus longus
pectoralis
Deep
pectoralis
Xiphihumerali
s
External
oblique
Internal
oblique
Sartorius
Gracilis
Gastrocremius
Flexors of foot
and digits.
Rectus
abdominis
B. Analisis Data
Perbedaan otot pada lima kelas yaitu pisces, amphibi, reptile, aves dan mamalia :
Pisces memiliki otot yang masih sederhana. Otot yang paling menonjol dan tidak
dimiliki oleh kelas vertebrata lainnya adalah myomer. Masing-masing myomer
dipisahkan oleh suatu jaringan ikat yang disebut dengan myosepta. Tubuh pisces
dipisahkan oleh Lateral septum, yang memisahkan menjadi dua bagian yaitu bagian
epaxial dan hypaxial. Selain itu pisces juga memiliki otot apendikular yang tidak
11
dimiliki oleh kelas lain misalnya Abductor and depressor of the pelvic fin, Propercular
bone abductor of pectoral fin, dan Inclination of the anal fin.
Pada amphibi ototnya merupakan transisi antara pisces dan reptile. Otot pada amphibi
terdiferensiasi mengikuti perkembangan vertebrata sehingga menjadi lebih kompleks
bila dibandingkan dengan pisces. Pada amphibi terjadi perkembangan otot di daerah
tungkai karena untuk memungkinkan pergerakannya seperti berenang,berjalan,
meloncat atau memanjat yang melibatkan perkembangan berbagai tipe otot tadi. Selain
itu ada bagian otot yang penting yang dimiliki oleh amphibi yaitu external oblique.
Pada reptile menunjukkan spesialisasi pada sistem ototnya. Sistem otot pada reptile
tersusun atas dua kelompok yaitu otot aksial dan otot hipaksial. Pada otot aksial dibagi
lagi menjadi dua yaitu aksial di daerah kepala dan aksial di daerah badan. Pada aksial
bagian kepala, reptile sudah memiliki otot bola mata. Sedangkan pada bagian aksial
tubuhnya, terdapat otot longissimus dorsi yang tumbuh lebih besar hal ini dikarenakan
untuk pergerakannya dalam menggerakkan ruas-ruas tulang belakang. Selain itu tendon
pada reptile lebih panjang jika dibandingakan dengan tendon pada amphibi, hal ini juga
untuk mendukung pergerakannya. Jaringan tungkai pada reptile pun juga mengalami
variasi bergantung pada tipe pergerakannya.
Pada kelas aves, otot yang menonjol adalah muskulus pektoralis. Hal ini disebabkan
karena muskulus pektoralis digunakan untuk terbang. Bentuk dari muskulus pektoralis
yaitu berupa otot daging putih. Selain itu pada kelas aves banyak mengalami fusi atau
reduksi pada bagian ototnya dikarenakan bentuk penyesuaian diri untuk terbang. Otot
pada ekstremitas juga mengalami penebalan, misalnya saja pada bagian femur
(ekstremitas posterior) hal ini dikarenakan pada fungsinya yaitu untuk berlari.
Pada kelas mamalia, susunan ototnya lebih kompleks. Otot-otot badan sangat
termodifikasi karena adanya perkembangan di bagian muskuli apendikulare. Bagian
cranium pada mamalia juga termodifikasi sehingga terdapat bagian temporalis. Selain
itu pada bagian sternum mamalia juga sudah kompleks.
Penyebab adanya perbedaan sistem otot pada kelas pisces, amphibi, reptile, aves dan
mamalia :
Intinya semua perbedaan yang ada itu berkembang atau karena adanya penyesuaian
terhadap cara hidup makhluk tersebut. Baik itu cara berjalan, mencari makan, atau cara dia
12
untuk mempertahankan dirinya. Misalkan saja, makhluk hidup bergerak dengan cara
berenang, maka struktur ototnya akan menyesuaikan dengan cara ia bergerak. Selain itu,
otot yang lebih dominan digunakan akan lebih terlihat menonjol bila dibandingkan dengan
otot yang jarang digunakan.
C. Jawaban Pertanyaan
Pisces :
1. Karena badan ikan memang terdiri atas otot yang tersusun secara melingkar yang
disebut dengan myomer. Selain itu ikan bergerak dengan cara berenang yang
memang hanya memerlukan keaktifan dari otot tersebut. Oleh karena itulah mengapa
struktur otot pada ikan lebih sederhana.
2. Sistem muskulo apendikular pada ikan yaitu dengan menggunakan myomer yang ada
di tubuhnya. Selain untuk menggerakkan badannya, otot myomer juga dapat
menggerakkan sirip ikan sehingga ikan dapat mempercepat dan mengatur arah
gerakannya.
Amphibi :
1. Karena amphibi adalah hewan yang merupakan peralihan dari kehidupan air menjadi
ke darat. Oleh sebab itu pada fase kecebong (larva) dia mempunyai ciri-ciri yang
sama dengan kelas pisces yang hidup di air, namun lama kelamaan ciri tersebut akan
hilang atau tereduksi, kemudian akan berubah dan condong ke hewan darat yaitu
reptile. Karena pada saat dewasa dia bisa hidup di darat. Oleh sebab itu amphibi
dikatakan sebagai peralihan antara pisces dan reptile.
Reptile :
1. a. Otot aksial :
~ Otot aksial di daerah kepala : pada bagian ini meliputi beberapa otot yaitu
otot-otot bola mata, brankhialis, dan hipobrankhialis.
~ Otot aksial di daerah badan : Pada bagian ini meliputi otot epaksial dan
hipaksial. 1). Otot epaksial tubuh menjadi sangat kompleks dan secara detail
berbeda, dikarenakan diferensiasi dari otot ini mengikuti perkembangan
vertebrata dan prosesnya. Paling besar adalah muskulus longissimus dorsi,
13
otot ini menempati bagian lateral dari spina neuralis dan dibagian dorsal
posessus transverses. 2). Otot Hipaksial berbeda dengan otot epaksial, otot
hipaksial ini meliputi leher sampai daerah kaudal hamper sama dengan
amphibian, tetapi tendonnya panjang.
b. Otot apendikular :
Otot apendikular meliputi tungkai bagian depan dan belakang
2. Karena hal ini berhubungan dengan cara bergerak reptile tersebut, yang sebagian
besar menggunakan otot itu untuk gerakan lateral tubuhnya. Otot bagian hypaksial
yaitu dari leher sampai kaudal memiliki tendon yang lebih panjang. Meliputi rectus
abdominis dan pectoralis yang mempunyai sifat metamirik primitive yaitu untuk
menggerakkan bagian lateral tubuhnya.
Aves :
1. Pektoralis mayor berfungsi untuk menutup sayap yang berorigo pada carnia sterni
dan berinsertio pada facies ventralis humeri. Muskulus pectoralis minor baru tampak
bila musculus pectoralis mayor diangkat. Muskulus ini berfungsi untuk menurunkan
sayap.
2. Karena jika menggunakan otot yang lebih besar untuk mengangkat sayap maka
hewan tersebut akan susah untuk terbang karena terlalu berat pada saat mengangkat
sayapnya.
Mamalia :
1. Otot inskripsiones tendinae
2. Sifat metamerik adalah sifat yang dimiliki oleh suatu organ, dimana organ tersebut
mempunyai sifat yang mirip dengan organ lain yang dimiliki oleh suatu hewan pada
kelas lain.
14