bab v analisis framing pemberitaan isu pro kontra tindakan...

25
52 BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan- tindakan Rizal Ramli Pada Saat Menjabat Menko Kemaritiman Berdasarkan pengamatan dari surat kabar online detik.com dan kompas.com tentang pemberitaan isu pro kontra tindakan Rizal Ramli saat menjabat menko kemaritiman pada tanggal 12 sampai 18 Agustus 2015 .Berdasarkan framing model Pan dan Kosicki diperoleh hasil sebagai berikut : 5.1. Sintaksis pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan-tindakan Rizal Ramli Pada Saat Menjabat Menko Kemaritiman Sintaksis berkaitan dengan susunan kata atau frase dalam kalimat. Selain itu, dalam sintaksis terdapat cara atau strategi yang dilakukan oleh wartawan untuk menyusun fakta-fakta yang diperoleh baik peristiwa, opini, kutipan ataupun pengamatan atas peristiwa kedalam suatu berita. Unsur- unsur yang termuat didalam sintaksis adalah 5.1.1 Headline Headline atau judul berita merupakan aspek sintaksis dan wacana berita dengan tingkat keterlihatan yang tinggi dan menunjukkan kecenderungan berita. Headline mempengaruhi bagaimana kisah dimengerti untuk kemudian digunakan dalam membuat pengertian isu dan peristiwa yang akan mereka tampilkan. Berdasarkan pemberitaan di kabar online detik.com dan kompas.com tanggal 12 sampai 19 Agustus 2015 terdapat 16 berita di detik.com dan terdapat 11 berita yang terdapat di kompas.com yang memberitakan tentang isu pro kontra tindakan Rizal Ramli saat menjabat menko kemaritiman. Tabel dibawah ini memperlihatkan headline dari kedua surat kabar online tersebut.

Upload: dinhkiet

Post on 17-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

52

BAB V

Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan-

tindakan Rizal Ramli Pada Saat Menjabat Menko Kemaritiman

Berdasarkan pengamatan dari surat kabar online detik.com dan kompas.com

tentang pemberitaan isu pro kontra tindakan Rizal Ramli saat menjabat menko

kemaritiman pada tanggal 12 sampai 18 Agustus 2015 .Berdasarkan framing

model Pan dan Kosicki diperoleh hasil sebagai berikut :

5.1. Sintaksis pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan-tindakan Rizal Ramli

Pada Saat Menjabat Menko Kemaritiman

Sintaksis berkaitan dengan susunan kata atau frase dalam kalimat.

Selain itu, dalam sintaksis terdapat cara atau strategi yang dilakukan oleh

wartawan untuk menyusun fakta-fakta yang diperoleh baik peristiwa, opini,

kutipan ataupun pengamatan atas peristiwa kedalam suatu berita. Unsur-

unsur yang termuat didalam sintaksis adalah

5.1.1 Headline

Headline atau judul berita merupakan aspek sintaksis dan wacana

berita dengan tingkat keterlihatan yang tinggi dan menunjukkan

kecenderungan berita. Headline mempengaruhi bagaimana kisah

dimengerti untuk kemudian digunakan dalam membuat pengertian isu

dan peristiwa yang akan mereka tampilkan. Berdasarkan pemberitaan di

kabar online detik.com dan kompas.com tanggal 12 sampai 19 Agustus

2015 terdapat 16 berita di detik.com dan terdapat 11 berita yang terdapat

di kompas.com yang memberitakan tentang isu pro kontra tindakan Rizal

Ramli saat menjabat menko kemaritiman.

Tabel dibawah ini memperlihatkan headline dari kedua surat kabar online

tersebut.

Page 2: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

53

Tabel 5.1

Tabel headline surat kabar online detik.com dan kompas.com

Setelah melihat headline atau judul berita dari kedua surat kabar

online tersebut, maka pemberitaan isu pro kontra tindakan Rizal Ramli

saat menjabat menko kemaritiman ini dapat diklasifikasikan kedalam dua

tema yaitu tema kritikan Rizal terhadap pihak Garuda Inonesia dan tema

kontroversi Rizal Ramli dengan Jusuf Kalla di media.

5.1.1.1 Surat kabar online detik.com

Setelah mencermati judul dan isi berita tentang pemberitaan

isu pro kontra tindakan Rizal Ramli saat menjabat menko kemaritiman

Tanggal Headline surat kabar online

detik.com

Headline surat kabar online

Kompas.com

13-08-

2015 -

"Gebrakan" Rizal Ramli, Garuda

Didesak Batalkan Pembelian Airbus

A350

14-08-

2015

Ramai Rizal Ramli Minta Garuda

Batalkan Pembelian Airbus 350

a. Primus Sebut Bukan Koridor

Rizal Ramli Bicara soal Garuda.

b. Dipersoalkan Rizal Ramli,

Perlukah Garuda Beli Pesawat

A350?

18-08-

2015

a. Jokowi Sudah Telepon

Rizal Ramli yang Kritik

Rencana Garuda Beli

Airbus 350

b. Menko Rizal Ramli:

Enggak Ada Masalah,

Saya Kritik Terus

c. JK ke Rizal Ramli:

Jangan Bicara Tanpa

Paham, Itu Berbahaya

d. JK Minta Rizal Ramli

Banyak Akal Selesaikan

Proyek 35.000 MW

e. Rizal Ramli Tantang JK

Diskusi di Depan Umum

a. Proyek Listrik Dikritik, JK

Minta Rizal Ramli Pelajari Dulu

Sebelum Komentar

b. Rizal Ramli Tantang Wapres JK

Diskusi Terbuka Bahas Kritikan

Dirinya

Page 3: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

54

pada tanggal 12 – 18 Agustus 2015 di surat kabar online detik.com

maka peneliti mengklasifikasikan pemberitaan isu pro kontra tindakan

Rizal Ramli saat menjabat menko kemaritiman sebagai berikut :

a. Tema kritikan Rizal terhadap pihak Garuda Inonesia

Surat kabar online detik.com pada perode ini tidak banyak

membahas tentang kritikan Rizal terhadap pihak Garuda Inonesia

yang berencana melakukan pembelian pesawat airbus 350.

detik.com hanya menampilkan tentang kritikan Rizal Ramli serta

tindakan presiden kepada Rizal Ramli atas kritikannya..

b. Tema kontroversi Rizal Ramli dengan Jusuf Kalla di media

Selama periode pengamatan peneliti, penyajian berita yang

ditampikan surat kabar online detik.com banyak menyajikan

pemberitaan tentang kontroversi Rizal Ramli dengan wakil

presiden Jusuf Kalla. Selain itu juga menyajikan tanggapan dari

berbagai pihak mengenai kontroversi Rizal Ramli dengan Jusuf

Kalla. Surat kabar online banyak menyajikan pemberitaan tentang

opini-opini para pejabat, mentri, partai politik dan pengamat politik

lain berkaitan kontroversi Rizal Ramli dengan Jusuf Kalla.

5.1.1.2 Surat kabar online kompas.com

Setelah mencermati judul dan isi berita tentang pemberitaan

isu pro kontra tindakan Rizal Ramli saat menjabat menko kemaritiman

pada tanggal 12 – 18 Agustus 2015 di surat kabar online kompas.com

maka peneliti mengklasifikasikan pemberitaan isu pro kontra tindakan

Rizal Ramli saat menjabat menko kemaritiman sebagai berikut ::

a. Tema kritikan Rizal terhadap pihak Garuda Inonesia

Selama periode pengamatan peneliti, surat kabar online

Detik.com terdapat lebih banyak pemberitaan tentang kritikan Rizal

Ramli terhadap pihak Garuda Indonesia yang berencana melakukan

pembelian pesawat airbus 350 dibanding kan detik.com.

Kompas.com menampilkan pemberitaan-pemberitaan kritikan

Page 4: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

55

Rizal terhadap pihak Garuda Inonesia dan tanggapan anggota DPR

atas tindakan Rizal Ramli yang mengkritik Garuda Indonesia.

b. Tema kontroversi Rizal Ramli dengan Jusuf Kalla di media

Dalam periode pengamatan, peneliti menemukan bahwa surat

kabar online kompas.com tidak banyak memberikan pemberitaan

tentang tanggapan-tanggapan dari berbagai pihak tentang

kontroversi Rizal Ramli dengan Jusuf Kalla. Beberapa pemberitaan

yang muncul lebih memperlihatkan tanggapan Rizal Ramli dan

Jusuf Kalla yang saling berbalasan di media.

5.1.2 Lead Berita Isu Pro Kontra Tindakan-tindakan Rizal Ramli Pada

Saat Menjabat Menko Kemaritiman Pada Surat Kabar Online detik.com

dan kompas.com

Lead pada suatu berita berkaitan dengan sudut pandang dari berita,

dan memberikan prespektif tertentu dari peristiwa yang diberitakan.

Berikut adalah hasil analisis dari lead berita Isu Pro Kontra Tindakan-

tindakan Rizal Ramli Pada Saat Menjabat Menko Kemaritiman.

Page 5: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

56

Tabel 5.2

Tabel lead surat kabar online detik.com dan kompas.com

No Detik.com Kompas.com 1 Tanggal 14 Agustus 2015

Judul : Ramai Rizal Ramli Minta

Garuda Batalkan Pembelian Airbus

350

Dari judul ini, penulis ingin

menyampaikan tentang tindakan

Rizal Ramli yang baru beberapa

hari menjabat sebagai Menko

Kemaritiman berkaitan dengan

sindirannya terhadap rencana PT

Garuda Indonesia Tbk (GIAA)

yang akan membeli 30 pesawat tipe

Airbus 350 XWB sudah ramai

dibicarakan di kalangan

masyarakat.

Lead : Hitungan hari menjabat,

Menteri Koordinator Bidang

Kemaritiman Rizal Ramli sudah

ramai dibicarakan, khususnya soal

sindirannya terkait rencana PT

Garuda Indonesia Tbk (GIAA)

membeli 30 pesawat tipe Airbus

350 XWB.

Lead yang disajikan

menjelaskan dari judul yang

disampaikan bawha tindakan Rizal

Ramli yang mengkritik PT Garuda

Indonesia Tbk (GIAA) yang akan

membeli 30 pesawat Airbus 350

XWB sedang ramai dibicarakan

berbagai pihak.

Tanggal 13 Agustus 2015

Judul : "Gebrakan" Rizal Ramli,

Garuda Didesak Batalkan

Pembelian Airbus A350

Dari judul yang disajikan

penulis menunjukan langkah awal

Rizal Ramli setelah menjabat

Menko Kemaritiman dengan

mendesak pihak Garuda untuk

membatalkan pembelian pesawat

Airbus A350.

Lead : Baru sehari menjabat

sebagai Menteri Koordinator

Kemaritiman, Rizal Ramli

langsung melakukan "gebrakan"

yang mengejutkan. Dia meminta

agar PT Garuda Indonesia Tbk

membatalkan penambahan

pesawat.

Lead yang disajikan

menjelaskan bahwa Rizal Ramli

yang baru sehari menjabat sebagai

Menko Kemaritiman langsung

melakukan tindakan yang

mengejutkan, yaitu meminta agar

PT Garuda Indonesia TBK untuk

membatalkan penambahan pesawat

dengan membeli pesawat baru tipe

Airbus A350

2 Tanggal 18 Agustus 2015

Judul : Jokowi Sudah Telepon

Rizal Ramli yang Kritik Rencana

Garuda

Beli Airbus 350

Dari judul ini penulis ingin

memperlihatkan bahwa Presiden

Jokowi sudah berbicara melalui

telepon dengan Rizal Ramli tentang

kritikannya terhadap rencana

Garuda yang akan membeli

pesawat Airbus 350.

Lead : Presiden Jokowi meminta

agar menteri-menterinya jangan

malah saling menyerang di depan

Tanggal 14 Agustus 2015

Judul : Primus sebut bukan

koridor Rizal Ramli bicara soal

Garuda

Dari judul yang disajikan

penulis ingin menunjukan tindakan

Rizal Ramli bukanlah bagian Rizal

untuk membicarakan soal Garuda

yang akan membeli Airbus A350.

Lead : Anggota Komisi VI DPR RI

Primus Yustisio memberikan

pandangan sama dengan Menteri

Koordinator Bidang Kemaritiman

Rizal Ramli terkait pembelian

pesawat Airbus 350 oleh PT

Page 6: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

57

publik terkait kebijakan

pemerintah. Jika ada koreksi,

sebaiknya disampaikan secara

internal.

Lead yang disajikan oleh surat

kabar online detik.com merupakan

penjelasan dari judul yang

disajikan, secara singkat

menjelaskan Presiden Jokowi

menelepon Rizal Ramli untuk

memperingatkan agar para menteri-

mentrinya untuk menyampaikan

kritikan ataupun koreksi

disampaikan secara internal, bukan

saling menyerang didepan publik.

Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Tidak usah Menko Maritim (Rizal

Ramli) yang bicara. Saya sendiri

enggak setuju," kata Primus di

gedung DPR RI Jakarta.

Lead yang disajikan

menunjukan bahwa Primus

Yustisio yang merupakan anggota

Komisi VI DPR RI setuju dengan

pendapat Menko Kemaritiman

Rizal Ramli tentang pembelian

pesawa Airbus 350 oleh PT Garuda

Indonesia Tbk.

3 Tanggal 18 Agustus 2015

Judul : Menko Rizal Ramli:

Enggak Ada Masalah, Saya Kritik

Terus

Dari judul yang disajikan

penulis ingin menyampaikan

tanggapan Rizal Ramli yang

dikritik balik banyak pihak dan

akan tetap terus mengkritik.

Lead : Kritikan Menko

Kemaritiman Rizal Ramli soal

pembelian pesawat oleh Garuda

Indonesia menuai kritikan balik.

Namun Rizal Ramli mengaku tak

akan tanggapi pihak yang kritik

balik.

Lead yang disajikan

merupakan penjelasan dari judul

yang ditampilkan bawha tanggapan

Rizal Ramli tentang kritikannya

soal pembelian pesawat oleh

Garuda Indonesia yang mendapat

banyak kritikan balik adalah

dengan tidak menghiraukannya.

Tanggal 14 Agustus 2015

Judul : Dipersoalkan Rizal Ramli,

Perlukah Garuda Beli Pesawat

A350?

Dari judul yang disajikan

penulis ingin menunjukan

pemasalahan yang dipersoalkan

Menko Kemaritiman Rizal Ramli

Tentang rencana pembelian

pesawat Airbus A350.

Lead : Rencana Garuda Indonesia

membeli pesawat Airbus A350

dipersoalkan oleh Menteri

Koordinator Kemaritiman Rizal

Ramli. Mantan menteri koordinator

Perekonomian era Presiden

Abdurrahman Wahid itu mendesak

agar Garuda membatalkan

pembelian pesawat berbadan besar

(widebody) yang rencananya akan

digunakan untuk penerbangan jarak

jauh ke Eropa. . sedangkan,

penerbangan Garuda ke benua biru

itu selama ini selalu merugi. Lantas

perlukah pembelian Airbus A350?

Lead yang disajikan penulis

ingin menunjukan Menko

Kemaritiman Rizal Ramli

mempersoalkan dan mendesak

pihak Garuda untuk membatalkan

pembelian pesawat berbadan besar

(Widebody) yang rencananya

digunakan untuk penerbangan jarak

jauh yaitu ke Eropa dengan alasan,

perlukah Garuda melakukan

Page 7: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

58

pembelian pesawat berbadan besar

jenis Airbus A350, sedangkan

selama ini penerbangan Garuda ke

benua Eropa selalu mengalami

kerugian

4 Tanggal 18 Agustus 2015

Judul : JK ke Rizal Ramli:

Jangan Bicara Tanpa Paham, Itu

Berbahaya

Dari judul yang disajikan

penulis ingin menyampaikan

bawha Wakil Presiden Jusuf Kalla

menegur Rizal Ramli untuk tidak

berbicara bila tidak paham, karena

itu bisa berbahaya.

Lead : Baru beberapa hari bekerja,

Menko Kemaritiman Rizal Ramli

sudah membuat kontroversi. Kritik

pedas Rizal Ramli ke menteri lain

di Kabinet Kerja menuai teguran

dari Presiden Jokowi, kali ini

Wapres Jusuf Kalla (JK) pun ikut

komentar

Lead yang disajikan

menjelaskan baru setelah beberapa

hari bekerja, Rizal Ramli yang

menjabat sebagai Menko

Kemaritiman sudah membuat

kritikan-kritikan pedas yang

ditujukan kepada mentri-mentri

lainnya yang berada di dalam

kabinet kerja mendapat teguran

dari Presiden Jokowi. Dan kali ini

Wakil Presiden Jusuf Kalla juga

ikut memberikan komentarnya

tentang kritikan-kritikan yang

dilakukan Rizal Ramli

Tanggal 18 Agustus 2015

Judul : Proyek Listrik Dikritik, JK

Minta Rizal Ramli Pelajari Dulu

Sebelum Komentar

Dari judul yang disajikan

Wakil Presiden Jussuf Kalla

meminta Menko Kemaritiman

Rizal Ramli untuk mempelajari

terlebih dahulu tentang proyek

pembangunan Pembangkit Listik

35000 MW sebelum berkomentar.

Lead : Wakil Presiden Jusuf Kalla

mengkritik balik pernyataan

Menteri Koordinator Bidang

Kemaritiman Rizal Ramli yang

menilai proyek pembangkit listrik

35.000 megawatt tidak masuk akal.

Menurut Kalla, Rizal sedianya

memahami terlebih dahulu

persoalan yang ada sebelum ia

menyampaikan kritik.

Lead yang disajikan

menjelaskan Wakil Presiden Jusuf

Kalla membalas pernyataan Menko

Kemaritiman Rizal Ramli yang

menilai proyek pembangunan

pembangkit listrik 35000 MW

adalah hal yang tidak masuk akal.

Menurut Jusuf Kalla, Rizal

seharusnya memahami terlebih

dahulu persoalannya baru setelah

itu menyampaikan kritik.

5 Tanggal 18 Agustus 2015

Judul : JK Minta Rizal Ramli

Banyak Akal Selesaikan Proyek

35.000 MW

Dari judul yang disajikan

penulis ingin menunjukan bahwa

Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin

agar Rizal Ramli dapat memiliki

banyak akal untuk mewujudkan

pembangunan proyek 35.000 MW.

Lead : Menteri Koordinator Bidang

Kemaritiman Rizal Ramli mau

mengevaluasi proyek listrik 35.000

Tanggal 18 Agustus 2015

Judul : Rizal Ramli Tantang

Wapres JK Diskusi Terbuka Bahas

Kritikan Dirinya

Berdasarkan judul tersebut

penulis menunjukan tanggapan

Rizal Ramli yang menantang

Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk

berdiskusi terbuka membahas

tentang kritikan yang disampaikan

Rizal.

Lead : Menteri Koordinator

Bidang Kemaritiman Rizal Ramli

Page 8: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

59

MW untuk periode 5 tahun.

Alasannya membangun

pembangkit listrik 35.000 MW

tidak mudah.

Lead yang di sajikan

menjelaskan bahwa Rizal Ramli

merasa untuk membangun

pembangkit listrik 35000 MW itu

tidak mudah, sehingga Rizal ingin

mengevaluasi tentang perencanaan

proyek tersebut.

tidak memedulikan teguran dan

kritik yang disampaikan oleh

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan

anggota Dewan Pertimbangan

Presiden. Kali ini, Rizal mengajak

Kalla untuk berdebat secara

terbuka.

Lead yang disajikan

menunjukan Menko Kemaritiman

tidak mempedulikan teguran dan

kritik diterimanya dari Wakil

Presiden Jusuf Kalla dan anggota

Dewan Pertimbangan Presiden

(DPP). Bahkan kali ini Rizal

mengajak Wakil Presiden Jusuf

Kalla untuk berdebat dalam diskusi

terbuka di depan umum.

6 Tanggal 18 Agustus 2015

Judul : Rizal Ramli Tantang JK

Diskusi di Depan Umum

Dari judul yang di sajikan,

penulis berita ingin menarik

perhatian pembaca dengan

menunjukan Menko Kemaritiman

Rizal Ramli berani menantang

Wakil Presiden yaitu Jusuf Kalla

untuk diskusi didepan umum.

Lead : Wapres Jusuf Kalla

mengingatkan Menko Kemaritiman

Rizal Ramli untuk memahami

persoalan sebelum melontarkan

kritik. Rizal Ramli malah

menantang Wapres untuk

berdiskusi di depan umum.

Lead yang disajikan

menjelaskan Wakil Presiden Jusuf

Kalla mengingatkan kepada Menki

Kemaritiman Rizal Ramli untuk

memahami segala persoalan yang

ada baru mengkritisi, tetapi Rizal

menanggapinya dengan

menantang Wakil Presiden Jusuf

Kalla diskusi di depan umum.

Page 9: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

60

5.2. Skrip pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan-tindakan Rizal Ramli

Pada Saat Menjabat Menko Kemaritiman

Skrip merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh wartawan

dalam mengkonstruksi suatu berita. Konstruksi yang dimaksudkan adalah

cara bagaimana suatu peristiwa dapat dipahami dengan cara menyusun

urutan-urutan bagian tertentu. Dalam struktur ini, akan terlihat juga bagian

mana yang ingin ditonjolkan oleh wartawan. Bentuk umum dari struktur

skrip ini adalah 5W+1H. Bagian skrip ini akan dituliskan oleh peneliti

berupa bentuk tabel.

Page 10: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

61

5.2.1 Skrip Surat Kabar Online Detik.com

Tabel 5.3

Skrip Surat Kabar Online Detik.com

Tgl Headline What Who Where When Why How

14-

8-

2015

Ramai

Rizal Ramli

Minta

Garuda

Batalkan

Pembelian

Airbus 350

Fokus pemberitaan ini

mengarah kepada

pernyataanMenko

Kemaritiman Rizal

Ramli yang meminta

agar pihak Garuda

membatalkan

pembelian pesawat

jenis Airbus 350 dan

tanggapan atas

pernyataan Rizal

Ramli oleh beberapa

pihak.

1. Menko

Kemaritiman,

Rizal Ramli

2. Menteri

BUMN, Rini

Soemarno

3. Menteri

Perhubungan

Ignasius

Jonan

Saat Rizal

Ramli

dilantik

sebagai

Menko

Kemaritiman

di Istana

Negara.

12

Agustus

2015 saat

pelantikan

Rizal

Ramli

sebagai

Menko

Kemariti

man

Karena Rizal ramli

khawatir pihak garuda

akan memiliki

pengalaman buruk

perihal pengadaan

armada baru

menggunakan

pinjaman dari Eropa

yang dianggap gagal

bayar.

Menteri-menteri

yang berada dalam

satu pemerintahan

seharusnya tidak

saling mengkritik di

depan publik, karena

dapat membuat

publik bingung

dengan garis

kebijakan

pemerintahan yang

ada.

18-

8-

2015

Jokowi

Sudah

Telepon

Rizal Ramli

yang Kritik

Rencana

Garuda

Beli Airbus

350

Fokus dalam

pemberitaan ini

mengarah kepada

pendapat Presiden

Jokowi yang

disampaikan melalui

anggota Tim

Komunikasi Presiden

agar para menteri nya

jangan saling

menyerang di depan

publik

1. Presiden

Jokowi

2. anggota

Tim

Komunikasi

Presiden,

Teten

Masduki

Saat anggota

Tim

Komunikasi

Presiden

Teten

Masduki

keluar dari

gedung

Istana

Presiden,

Jakarta.

Senin

malam,

17

Agustus

2015

Karena menurut

Presiden Jokowi akan

menimbulkan publik

yang kebingungan

dalam hal garis

kebijakan pemerintah

sedangkan pemerintah

sedang gencar dan

bersemangat menarik

investasi. Dengan kata

lain pemerintah harus

saling membantu dan

Koreksi yang

dilakukan antar

menteri sebenarnya

bagus untuk program

pembangunan

pemerintah, hanya

saja lebih baik

disampaikan di

internal

pemerintahan saja,

tidak perlu diumbar

kepada publik.

Page 11: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

62

bekerja sama.

18-

8-

2015

Menko

Rizal

Ramli:

Enggak

Ada

Masalah,

Saya Kritik

Terus

Fokus pemberitaan ini

tentang tanggapan

Rizal Ramli yang akan

terus mengkritik demi

pembangunan dan

tidak menanggapi

kritikan balik yang

diterimanya.

1. Menko

Kemaritiman

, Rizal

Ramli.

Istana

Negara, Jl

Veteran,

Jakarta Pusat

Selasa

pagi, 18

Agustus

2015

Karena Rizal Ramli

beranggapan kebijakan

pemerintah masih

perlu untuk di

perbaiki, sehingga

akan terus mengkritiki

kebijakan pemerintah

yang menurutnya

masih perlu untuk

diperbaiki,

Rizal Ramli sebagai

Menko Kemaritiman

akan terus

mengkritik

perencanaan program

pembangunan yang

masih perlu untuk

diperbaiki

18-

8-

2015

JK ke Rizal

Ramli:

Jangan

Bicara

Tanpa

Paham, Itu

Berbahaya

Fokus pemberitaan

tentang komentar

Wakil Presiden Jusuf

Kalla mengenai kritik-

kritik yang

disampaikan oleh

Menko Kemaritiman

Rizal Ramli. Jusuf

Kalla menganggap

Rizal kurang paham

tentang persoalan

rencana Garuda

membeli Airbus 350

dan pembangunan

pembangkit listrik

35000 MW, bukan

mencari putar otak

mencari jalan keluar

tetapi mengkritik

kebijakan pemerintah.

1. Wakil

Presiden,

Jusuf Kalla

seusai

menjadi

pembicara di

seminar

memperingat

i Hari

Konstitusi di

kompleks

gedung

parlemen,

Senayan,

Jakarta

Selasa

siang, 18

Agustus

2015

Jusuf Kalla

menganggap Rizal

kurang paham tentang

persoalan rencana

Garuda membeli

Airbus 350 dan

pembangunan

pembangkit listrik

35000 MW, bukan

mencari putar otak

mencari jalan keluar

tetapi mengkritik

kebijakan pemerintah.

Rizal Ramli sebagai

Menko Kemaritiman

seharusnya

memahami terlebih

persoalan yang ada,

bukan langsung

mengkritik kebijakan

pemerintah.

Page 12: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

63

18-

9-

2015

JK Minta

Rizal Ramli

Banyak

Akal

Selesaikan

Proyek

35.000

MW

Pemberitaan berfokus

tentang tanggapan

Wakil Presiden Jusuf

Kalla perihal Rizal

Ramli yang ingin

mengevaluasi proyek

pembangkit listrik

35000MW yang

dianggap sulit untuk

dicapai. Jusuf Kalla

meminta Rizal Ramli

untuk tetap optimis

dan banyak akal dalam

menyelesaikan proyek

pembangkit listrik

tersebut.

1. Wakil

Presiden

Jusuf Kalla

2. Menko

Kemaritiman

Rizal Ramli

gedung

MPR,

Senayan,

Jakarta

Selasa

siang, 18

Agustus

2015

Karena Rizal Ramli

ingin mengevaluasi

proyek pembangunan

pembangkit listrik

35000MW yang

dianggapnya sulit

untuk dicapai,

sehingga Jusuf Kalla

meminta Rizal Ramli

untuk memiliki banyak

akal untuk

menyelesaikan proyek

tersebut, bukan

mengeveluasi

rancangan yang sudah

direncanakan

sebelumnya

Sebagai Menteri

Koordinasi yang

membawahi sektor

Energi dan Sumber

Daya Mineral

(ESDM) mencari

jalan keluar agar

proyek pembangunan

pembangkit listrik

35000MW dapat

terselesaikan.

18-

8-

2015

Rizal Ramli

Tantang JK

Diskusi di

Depan

Umum

Fokus pemberitaan

mengarah kepada

tanggapan Rizal Ramli

yang mengajak Wakil

Presiden Jusuf Kalla

untuk berdiskudi di

depan umum, perihal

Jusuf Kalla yang

meminta Rizal Ramli

untuk memahami

permasalahan sebelum

melontarkan kritikan.

1. Menko

Kemaritiman

Rizal Ramli

Istana

Negara,

Jakarta

Selasa

sore, 18

Agustus

2015

Karena Jusuf Kalla

meminta Rizal Ramli

untuk memahami

permasalahan sebelum

melontarkan kritikan,

sehingga Rizal

menantang Jusuf Kalla

berdiskusi di depan

umum.

Wakil Presiden Jusuf

Kalla meminta

Menko Kemaritiman

Rizal Ramli untuk

memahami suatu

permasalahan

sebelum mengkritik,

hal tersebut yang

membuat Rizal

Menantang Jusuf

Kalla untuk

berdiskusi di depan

umum..

Page 13: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

64

5.2.2 Skrip Surat Kabar Online Detik.com

Tabel 5.4

Skrip Surat Kabar Online .com

Tgl Headline What Who Where When Why How 13-8-

2015

Gebrakan"

Rizal

Ramli,

Garuda

Didesak

Batalkan

Pembelian

Airbus

A350

Pemberitaan fokus

kepada kritikan Menko

Kemaritiman Rizal

Ramli tentang

pembelian pesawat

Airbus 350 oleh pihak

maskapai penerbangan

Garuda.

1. Menko

Kemaritiman

, Rizal Ramli

Saat

diwawancarai

sebelum

masuk

gedung

Kantor Badan

Pengkajian

dan

Penerapan

Teknologi

(BPPT),

Jakarta

Kamis

siang,

13

Agustus

2015

Karena Rizal Ramli

tidak ingin ihak Garuda

mengalami

kebangkrutan lagi

setelah membeli

Armada baru jenis

Airbus 350, sehingga

Rizal menyampaikan

kecemasannya kepada

Presiden Jokowi

beberapa hari sebelum

dia di lantik menjadi

Menko Kemaritiman.

Rizal Ramli

menyampaikan

kecemasannya

tentang pembelian

pesawat jenis Airbuss

350 kepada Presiden

Jokowi saat Jokowi

berkunjung ke

kediaman Rizal

Ramli

14-8-

2015

Primus

Sebut

Bukan

Koridor

Rizal

Ramli

Bicara soal

Garuda

Fokus pemberitaan

tentang pendapat -

Anggota Komisi VI

DPR RI Primus

Yustisio yang

berpandangan sama

dengan Menko

Kemaritiman Rizal

Ramli mengenai

pembelian Armada

Airbus 350, namun

Primus berpendapat

1. Anggota

Komisi VI

DPR RI

Primus

Yustisio

Gedung DPR

RI Jakarta

Jumat

pagi, 14

Agustus

2015

Karena anggota komisi

VI DPR RI, Primus

Yustisio menganggap

tindakan yang dilakukan

Menko Kemaritiman

Rizal Ramli yang

mengkritik rencana

pembelian armada

Airbus 350 oleh pihak

Garuda bukan lah

bagiannya, walaupun

Primus berpandangan

Anggota Komisi VI

DPR RI Primus

Yustisio berpendapat

yang seharusnya

melakukan kritikan

tentang rencana

pembelian armada

Airbus 350 oleh ihak

Garuda adalah

Menteri BUMN Rini

Soemarno. Bukan

Rizal Ramli yang

Page 14: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

65

bukanlah bagian Rizal

Sebagai Menko

kemaritiman untuk

mengkritik rencana

pembelian oleh pihak

Garuda apa lagi

disampaikan kepada

publik melalui media.

sama tentang hal

tersebut

menjabat sebagai

Menko Kemaritiman.

14-8-

2015

Dipersoalk

an Rizal

Ramli,

Perlukah

Garuda

Beli

Pesawat

A350?

Fokus pemberitaan

mengarah kepada

pengamat

penerbangan, Gerry

Soejatman yang

berpendapat rencana

pembelian armada

baru oleh pihak

Garuda perlu

dilakukan untuk proses

peremajaan armada.

Dilihat dari

kepentingan pihak

Garuda agar tetap

kompetitif, selain itu

Gerry mengatakan

dalam waktu dekat

akan banyak pesawat

berjenis widebody

milik Garuda harus

dipensiunkan.

1. pengamat

penerbangan,

Gerry

Soejatman

Gerry

Soejatman

diwawancarai

saat berada di

Kediamannya

, Jakarta.

Jumat

sore, 14

Agustus

2015

Gerry Soejatman

berpadapat pembelian

armada baru yang

dilakukan pihak Garuda

perlu dilakukan agar

Garuda dapat tetap

kompetitif dan tidak

tertinggal dengan

perkembangan teknologi

penerbangan dunia.

Alasan lainnya karena

dalam waktu dekat

armada milik Garuda

yang berjenis widebody

harus dipensiunkan

karena faktor umur.

Dalam rangka

peremajaan armada

yang dilakukan pihak

Garuda perlu

melakukan pembelian

pesawat berjenis

widebody. Dalam

memenuhi

peremajaan armada,

Garuda hanya

memiliki dua opsi

yaitu membeli 30

pesawat Boeing 787-

900 Dreamliner atau

Airbus 350.

14-8-

2015

Menteri

Rizal

Fokus pemberitaan

mengarah kepada

1. Menko

Kemaritiman

Saat

diwawancarai

Kamis

siang,

Menko Kemaritiman

Rizal Ramli berpendapat

Rizal Ramli akan

meminta Menteri

Page 15: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

66

Ramli

Kritik

Program

35.000

Megawatt

Jokowi

kritikan Menko

Kemaritiman Rizal

Ramli tentang target

program pemarintah

pembangunan

pembangkit listrik

35000MW sampai

tahun 2019 yang

terlalu tinggi dan tidak

masuk akal.

Rizal Ramli sebelum

masuk

gedung

Kantor Badan

Pengkajian

dan

Penerapan

Teknologi

(BPPT),

Jakarta

13

Agustus

2015

target program

pembangunan

pembangkit listrik

35000MW terlalu tinggi

dan ditambah sisa

pembangunan

pembangkit listrik

7000MW peninggalan

pemerintahan

sebelumnyayang

membuat tidak masuk

akal menurut Rizal.

ESDM dan DEN

(Dewan Energi

Nasional) untuk

melakukan evaluasi

ulang agar target

tidak terlalu tinggi

dan realistis.

18-8-

2015

Rizal

Ramli

Tantang

Wapres JK

Diskusi

Terbuka

Bahas

Kritikan

Dirinya

Fokus pemberitaan

mengarah kepada

Rizal Ramli tidak

mempedulikan teguran

dan kiritikan tentang

dirinya yang berasal

dari Wakil Presiden

Jusuf Kalla dan

anggota Dewan

Pertimbangan

Presiden. Rizal Ramli

malah menantang

debat Wakil Presiden

Jusuf Kalla secara

terbuka di depan

umum.

1. Wakil

Presiden,

Jusuf Kalla

2. Anggota

Dewan

Pertimbanga

n Presiden

(Watimpres),

Suharso

Monoarfa

3. Menko

Kemaritiman

, Rizal Ramli

Saat Rizal

Ramli

diwawancarai

di kompleks

Istana

Kepresidenan

, Jakarta

Selasa

pagi, 18

Agustus

2015

Karena kritikan yang

dilakukan Rizal Ramli

mengenai rencana

armada baru oleh pihak

Garuda dan program

pembangkit listrik

35000MW

menimbulkan teguran

dan kritikan balik dari

Wakil Presiden dan

anggota Watimpres.

Rizal Ramli

menanggapinya dengan

menantang Wakil

Presiden Jusuf Kalla

berdebat secara terbuka

di depan umum.

Wakil Presiden

mengatakan bahwa

Rizal Ramli

seharusnya

memahami terlebih

dahulu sebelum

mengkritik.

Page 16: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

67

5.3. Tematik Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan-tindakan Rizal Ramli

Pada Saat Menjabat Menko Kemaritiman

Struktur tematik mencakup tentang bagaimana peristiwa itu

diungkapkan atau dibuat oleh wartawan. Struktur tematik berkaitan dengan

bagaimana fakta itu ditulis, kalimatdipakai, dan penempatan sumber ke

dalam teks berita secara keseluruhan.

Tabel 5.5

Tematik berita isu pro kontra tindakan-tindakan Rizal Ramli pada saat

menjabat Menko Kemaritiman pada surat kabar online detik.com dan

kompas.com

N

o Detik.com Kompas.com

1 14 Agustus 2015

Ramai Rizal Ramli Minta

Garuda Batalkan Pembelian Airbus

350

Secara keseluruhan berita

yang dimuat detik.com ini

membahas tentang tindakan Rizal

Ramli yang sedang ramai

dibicarakan beberapa pihak, yaitu

Rizal Ramli meminta rencana

pengadaan pesawat berbadan lebar

tipe Airbus 350 XWB oleh PT

Garuda Indonesa Tbk (GIAA)

dibatalkan, saat serah terima

jabatan Menko Kemaritiman. Dari

keseluruhan berita yang disajikan

detik.com adalah tentang kritikan

Rizal Ramli dan tanggapan pro

kontra dari beberapa pihak di

dalam pemerintahan mengenai

kritikan Rizal Ramli tersebut

13 Agustus 2015

Gebrakan Rizal Ramli,

Garuda Didesak Batalkan

Pembelian Airbus 350

Dalam berita yang disajikan

surat kabar online kompas.com ini

membahas tentang desakan dari

Menko Kemaritiman Rizal Ramli

kepada pihak Garuda untuk

membatalkan rencana pembelian

pesawat jenis Airbus 350. Dan

menjelaskan alasan Rizal Ramli

meminta membatalkan permbelian

pesawat jenis Airbus 350 oleh

pihak Garuda yang dikarenakan

Rizal khawatir pihak garuda akan

mengalami kebangkrutan seperti

yang pernah terjadi saat Rizal

menjabat sebagai mentri

perekonomian era presiden

Abdurrahman Wahid.

2 18 Agustus 2015

Jokowi Sudah Telepon Rizal

Ramli yang Kritik Rencana Garuda

Beli Airbus 350

Berita yang dimuat detik.com

ini secara keseluruhan membahas

tentang tindakan teguran yang

sudah dilakukan Presiden Jokowi

kepada Menko Kemaritiman Rizal

Ramli yang disampaikan oleh Tim

14 Agustus 2015

Primus Sebut Bukan

Koridor Rizal Ramli Bicara Soal

Garuda

Bahasan pemberitaan yang

disajikan surat kabar online

kompas.com ini adalah tentang

tanggapan dan pernyataan anggota

komisi VI DPR RI, Primus

Yustisio yang memiliki pandangan

Page 17: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

68

Komunikasi Presiden, Teten

Masduki. Dalam pemberitaannya

surat kabar online detik.com

memaparkan tentang teguran yang

telah dilakukan Presiden Jokowi

dan pendapat Teten Madzuki yang

kurang setuju dengan cara Rizal

Ramli dalam mengkritik. Fokus

pemberitaan ini lebih kepada

tanggapa Teten terhadap kritikan

Rizal Ramli.

yang sama dengan Menko

Kemaritiman Rizal Ramli tentang

rencana pembelian armada baru

oleh pihak Garuda. Walaupun

berpandangan sama, Primus

menganggap bukan bagian Rizal

Ramli tidak untuk menyampaikan

meminta pihak Garuda

membatalkan pembelian Airbus

350, menurut primus yang lebih

berhak secara teknis adalah

Menteri BUMN Rini Soemarno.

3 18 Agustus 2015

Menko Rizal Ramli:

Enggak Ada Masalah, Saya Kritik

Terus

Berita yang dimuat dalam

surat kabar online detik.com ini

secara keseluruhan membahas

tentang tanggapan Rizal Ramli

yang merasa tidak ada masalah dan

akan terus mengkritik hal yang

memang perlu untuk dibenarkan

walaupun banyak kritikan yang

ditujukan kepada dirinya dari

berbagai pihak di dalam

pemerintahan yang tidak setuju

dengan cara Rizal mengkritik di

depan publik

14 Agustus 2015

Dipersoalkan Rizal Ramli,

Perlukan Garuda Beli Pesawat

A350?

Pemberitaan yang disajikan

surat kabar online kompas.com ini

membahas tentang pendapat

pengamat penerbangan Gerry

Soejatman tentang rencana

pembelian Airbus 350. Dalam isi

berita tersebut Gerry menjelaskan

bawha rencana pembelian Airbus

350 oleh pihak Garuda merupakan

bagian dari peremajaan armada

yang dimana hal tersebut sangat

penting untuk kelanjutan bisnis

Garuda Indonesia dan dibutuhkan

untuk dapat tetap kompetitif dalam

persaingan bisnis.

4 18 Agustus 2015

JK ke Rizal Ramli: Jangan

Bicara Tanpa Paham, Itu

Berbahaya

Berita yang disajikan surat

kabar online detik.com ini secara

keseluruhan membahas tentang

komentar Wakil Presiden Jusuf

Kalla kepada Menko Kemaritiman

Rizal Ramli yang sudah

mengkritisi dua program

pemerintah, yaitu Tentang rencana

pembelian pesawat jenis Airbus

350 oleh pihak Garuda Indonesia

dan program pembagunan

pembangkit listrik 35000 MW,

Jusuf Kalla meminta agar Rizal

paham dan mengerti terlebih

18 Agustus 2015

Proyek Listrik Dikritik, JK

Minta Rizal Ramli Pelajari Dulu

Sebelum Komentar

Pemberitaan yang disajikan

surat kabar online kompas.com ini

membahas kritikan balik yang

sampaikan Wapres Jusuf Kalla

kepada Menko Kemaritiman Rizal

Ramli.JK berpendapat, Rizzal

sebagai menteri seharusnya

memahami dahulu sebelum

berkomentas. JK juga mengatakan

pengadaan pembangkit listrik

35000 MW itu merupakan suatu

kebutuhan karena listrik adalah

prasarana yang harus ada sebelum

industri-industri dibangun. Rizal

Page 18: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

69

dahulu sebelum mengkritik. Dalam

pemberitaan ini berfokus kepada

komentar yang disampaikan

Wapres Jusuf Kalla kepada Menko

kemaritiman Rizal Ramli dan

mentri yang lainnya untuk

memahami dulu sebelum berbicara

agar tidak terjadi kesalah-pahaman

apa lagi disampaikan di depan

publik.

diharapkan memiliki banyak akal

untuk menyelesaikannya, bukan

malah mengkritik dan

mengevaluasi rencana program

pemerintahan yang sudah disahkan.

5 18 Agustus 2015

JK Minta Rizal Ramli

Banyak Akal Selesaikan Proyek

35.000 MW

Dalam berita yang dimuat

surat kabar online detik.com ini

membahas tentang pernyataan

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang

meminta Menko Kemaritiman

Rizal Ramli agar tetap optimis dan

memiliki banyak akal untuk

menyelesaikan proyek

pembangunan pembangkit listrik

35000 MW bukan mengevaluasi

ulang program pemerintahan yang

sudah dicanangkan sebelumnya.

Jusuf Kalla juga menjelaskan

bahwa pembangunan pembangkit

listrik 35000MW ini termasuk

dalam bagian proses pembangunan

negara

18 Agustus 2015

Rizal Ramli Tantang

Wapres JK Diskusi Terbuka Bahas

Kritikan Dirinya

Dalam berita yang disajikan

surat kabar online komapas.com ini

memberitaan tentang ajakan Menko

Kemaritiman Rizal Ramli kepada

Wapres Jusuf Kalla untuk

berdiskusi secara terbuka di depan

umum untuk membahas tentang

rencana pembangunan pembangkit

listrik 35.000 MW. Menurut Rizal

ada hal yang perlu diluruskan dari

proyek tersebut.

6 18 Agustus 2015

Rizal Ramli Tantang JK

Diskusi di Depan Umum

Dalam berita yang disajikan

surat kabar online detik.com ini

membahas tentang pernyataan

Menko Kemaritiman Rizal Ramli

yang mengajak Wakil Presiden

Jusuf Kalla untuk bertemu dan

berdiskusi di depan umum. Fokus

pemberitaan ini lebih kepada

ajakan Rizal Ramli kepada Jusuf

Kalla untuk berdiskusi secara

terbuka di depan umum.

Page 19: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

70

5.4. Retoris Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan-tindakan Rizal

Ramli Pada Saat Menjabat Menko Kemaritiman Disurat Kabar Online

Detik.com dan Kompas.com

Struktur retoris dalam berita merupakan bentuk penggambaran dari

pilihan gaya atau kata yang dipilih oleh wartawan untuk menekankan arti

yang ingin ditonjolkan oleh wartawan. Selain melalui kata, penekanan

pesan dapat juga ditampilkan melalui grafis atau foto yang dibuat.

Tabel 5.6

Retoris berita isu Pro kontra tindakan-tindakan Rizal Ramli pada saat

menjabat Menko Kemaritiman pada surat kabar online detik.com dan

kompas.com

N

o Detik.com Kompas.com

1 14 Agustus 2015

Ramai Rizal Ramli Minta

Garuda Batalkan Pembelian Airbus

350

Dalam pemberitaan yang

dimuat detik.com ini penulis banyak

menggunakan kata “Rizal menilai”,

“menurut Rizal”, “Rizal

mengatakan”. Menunjukan bahwa

penulis ingin pernyataan yang

disampaikan secara langsung oleh

Rizal Ramli kepada pembaca.

13 Agustus 2015

Gebrakan Rizal Ramli,

Garuda Didesak Batalkan

Pembelian Airbus 350

Dalam judul pemberitaan

menggunakan kata “gebrakan” dan

“didesak”. Gebrakan merupakan

penggunaan kata yang menunjukan

sesuatu tindakan yang menarik

perhatian. Penulis menggunakan

kata tersebut untuk menunjukan

kepada pembaca bahwa tindakan

Rizal Ramli sudah menarik

perhatian yang cukup besar dari

beberapa pihak baik dari

pemerintahan, pengamat politik

maupun masyarakat.

Sedangkan penggunaan kata

“didesak” dalam judul

pemberitaannya penulis

menunjukan bahwa tindakannya

Risal Ramli tersebut tidak setuju

dengan rencana Garuda untuk

membeli pesawat tipe Airbus A350

dan memaksa untuk membatalkan

rencana tersebut.

2 18 Agustus 2015

Jokowi Sudah Telepon Rizal

Ramli yang Kritik Rencana Garuda

14 Agustus 2015

Primus Sebut Bukan

Koridor Rizal Ramli Bicara Soal

Page 20: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

71

17

http://kbbi.web.id/koridor diunduh pada 14 Mei 2016 pukul 14.50 WIB 18

http://kbbi.web.id/soal. diunduh pada 14 Mei 2016 pukul 15.10 WIB 19

http://kbbi.web.id/perlu diunduh pada 14 Mei 2016 pukul 15.28 WIB

Beli Airbus 350

Penggunaan kata “yang kritik”

dalam judul pemberitaan ini

merupakan suatu kata sindiran halus

atas reaksi ketidak nyamanan kepada

orang yang dimaksudkan melakukan

kritikan tersebut. Dalam hal ini

orang yang menyampaikan kritikan

tersebut adalah rizal Ramli

Garuda

Penulis menggunakan kata

“koridor” dalam judul berita.

Koridor bila diartikan menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) adalah lorong atau bagian

suatu gedung terdiri dari beberapa

ruangan saling terhubung dan

menjadi satu bagian dari gedung

tersebut17

. Dengan kata lain penulis

ingin menunjukan bahwa menurut

anggota komisi VI DPR R.I,

Primus Yustisio tindakan Rizal

Ramli yang berbicara soal Garuda

bukanlah bagiannya, karena Rizal

berada dalam ruangan yang bukan

bagian dari koridor yang

bersangkutan..

3 18 Agustus 2015

Menko Rizal Ramli: Enggak

Ada Masalah, Saya Kritik Terus

Dalam judul pemberitaan

penulis menggunakan kata langsung

yang disampaikan Menko

Kemaritiman Rizal Ramli. Penulis

menggunaan kata langung pada

judul berita bertujuan ingin

menujukan bahwa Rizal Ramli

merasa tidak ada permasalahan atas

kritikan yang disampaikannya dan

akan terus menyampaikan kritikan-

kritikannya.

14 Agustus 2015

Dipersoalkan Rizal Ramli,

Perlukan Garuda Beli Pesawat

A350?

Penulis menggunakan kata

“dipersoalkan” dan “perlukah”

dalam judul berita. Dipersoalkan

bila diartikan dalam KBBI adalah

tindakan yang membutuhkan

jawaban atau respon yang

dilakukan oleh seseorang atau

pihak tertentu18

. Dalam hal ini

orang tersebut dan Menko Rizal

Ramli yang mempertanyakan

kepada pihak Garuda berkaitan

tentang rencana pembelian pesawat

A350.

Sedangkan perlukan dalam

KBBI adalah kepentingan atau

keharusan yang dipertanyakan19

.

Dengan kata lain penulis

menggunakan kata perlukah dalam

judul pemberitaan ingin

menunjukan bawha Rizal masih

mempertanyakan apakah garuda

harus untuk membeli pesawat

A350.

4 18 Agustus 2015 18 Agustus 2015

Page 21: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

72

JK ke Rizal Ramli: Jangan

Bicara Tanpa Paham, Itu Berbahaya

Penggunaan kata “kontroversi”

pada lead pemberitaan menunjukan

hal yang dilakukan Rizal Ramli

sedang hangat diperbincangkan

berbagai pihak baik yang setuju atau

pun yang tidak setuju.

Penyusunan kalimat

“mempelajari dulu persoalan

sebelum berkomentar”. Dalam

penggunaan kalimat tersebut dalam

pemberitaan, penulis ingin

menunjukan Jusuf Kalla sebagai

Wakil Presiden mengingatkan agar

Rizal Ramli untuk memahami suatu

persoalan terlebih dahulu sebelum

berkomentar atau mengkritik agar

tidak terjadi kesalahpahaman.

Proyek Listrik Dikritik, JK

Minta Rizal Ramli Pelajari Dulu

Sebelum Komentar

Penulis menggunakan kalimat

tidak langsung“menurut Kalla,

Rizal sedianya memahami terlebih

dahulu persoalan yang ada sebelum

menyampaikan kritik”.dalam

menuliskan ulang pernyataan Jusuf

Kalla. Penulis ingin menunjukan

kepada pembaca bahwa Jusuf Kalla

meminta Rizal untuk lebih

memahami permasalahannya

terlebih dulu sebelum

menyampaikan pendapatnya

berupa kritikan di depan umum.

5 18 Agustus 2015

JK Minta Rizal Ramli

Banyak Akal Selesaikan Proyek

35.000 MW

Penggunaan kalimat “apalagi

kementrian yang dipimpin Rizal

Ramli membawahi sektor langsung

Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM)”. Penulis ingin menunjukan

Rizal Ramli memiliki tanggung

jawab yang cukup besar dalam

proyek pembangunan pembangkit

listrik 35000MW karena sektor

Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM) merupakan lingkup

cakupan kementrian yang dibawahi

Rizal Ramli.

18 Agustus 2015

Rizal Ramli Tantang

Wapres JK Diskusi Terbuka Bahas

Kritikan Dirinya

Dalam judul pemberitaan

penulis tidak menyertakan jabatan

Rizal Ramli sebagai Menko

Kemaritiman, sedangkan

menyertakan Jabatan Jusuf Kalla

sebagai wakil presiden. Hal ini

menunjukan bahwa penulis ingin

menyampaikan kepada pembaca

bahwa tindakan Rizal Ramli

kurang pantas mengajak Jusuf

Kalla sebagai wakil presiden untuk

berdiskusi terbuka di depan umum.

6 18 Agustus 2015

Rizal Ramli Tantang JK

Diskusi di Depan Umum

Penggunaan kata “malah” yang

ditulis penulis dalam lead

pemberitaan merupakan kata

penjelasan yang menunjukan bahwa

Rizal sudah melakukan seuatu yang

tidak baik atau tidak benar dan

melakukan tindakan balasan.kepada

Jusuf Kalla dengan menantang

berdiskusi di depan umum.

Page 22: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

73

5.5. Hasil Pembahasan Analisa Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra

Tindakan-tindakan Rizal Ramli Pada Saat Menjabat Menko Kemaritiman.

5.5.1. Hasil Pembahasan Surat Kabar Online Detik.com

Hasil analisa sintaksis, judul dan headline pemberitaannya, detik.com

hanya memperlihatkan tiga pihak yang bersangkutan, yaitu Rizal Ramli,

Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Hal ini terlihat dari judul dan headline

pada tanggal 13 -18 Agustus 2016, yaitu “Ramai Rizal Ramli Minta

Garuda Batalkan Pembelian Airbus 350”, “Jokowi Sudah Telepon Rizal

Ramli yang Kritik Rencana Garuda Beli Airbus 350”, “Menko Rizal

Ramli: Engga Ada Masalah, Saya Kritik Terus”, “JK ke Rizal Ramli:

Jangan Bicara Tanpa Paham, Itu Berbahaya”, “JK Minta Rizal Ramli

Banyak Akal Selesaikan Proyek 35.000 MW”, “Rizal Ramli Tantang JK

Diskusi di Depan Umum”.

Dalam analisa skrip, secara garis besar pemberitaan yang tersaji

dalam surat kabar online detik.com tentang isu pro kontra tindakan-

tindakan Rizal Ramli saat menjabat sebagai Menko Kemaritiman lebih

berfokus kepada pendapat dan tanggapan pihak yang bersangkutan,

seperti Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Presiden Joko Widodo, Wakil

Presiden Jusuf Kalla. Sedangkan pendapat dari pihak lain hanya

digunakan sebagai pendukung pemberitaan yang di sajikan sekilas dalam

pemberitaan.

Dalam analisa tematik, surat kabar online detik.com, tokoh yang

menjadi sorotan pemberitaan adalah Rizal Ramli yang perannya sebagai

Mentri Koordinasi Kemaritiman, Presiden Joko Widodo, dan Wakil

presiden Jusuf Kalla. Hal ini terbukti dari penyajian berita yang

ditampilkan dalam website-nya, penulis selalu menyertakan pendapat

Rizal Ramli yang menyangkut kritikan dan pendapatnya tentang tindakan

dirinya dalam setiap berita yang disajikan. Kemudian menyorot kepada

pernyataan tanggapan Rizal Ramli yang membalas tanggapan-tanggapan

Page 23: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

74

tentang tindakan yang dilakukan dirinya yang disampaikan oleh Presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Hasil analisa restoris, pemberitaan surat kabar online detik.com lebih

banyak menggunakan kutipan-kutipan dalam memberikan informasi

seputar isu pro kontra Tindakan Rizal Ramli. Kutipan-kutipan tersebut

digunakan penulis untuk memperkuat pemberitaan yang hendak

disampaikan.

Berdasarkan analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.

Kosicki, dapat dilihat bahwa detik.com lebih banyak menggunakan

kalimat pernyataan langsung berupa kutipan-kutipan. Hal ini menunjukan

bahwa penulis ingin menyajikan secara langsung tanggapan-tanggapan

perihal iru pro kontra tindakan Rizal Ramli kepada pembaca.

Dalam penggunaan kata detik.com menggunakan ungkapan Bahasa

Indonesia yang beragam. Seperti kata “perbincangan” yang

menggambarkan sedang dibicarakan oleh banyak orang, kemudian

penggunaan kata “dilontarkan” yang memiliki arti “disampaikan oleh”.

Hal ini dilakukan detik.com karena ruang linkup detik.com merupakan

ruang lingkup aras Nasional.

Berdasarkan teori pers Wilbur Schramm dalam buku “Four Theories

of Pers” Detik.com masuk kedalam jenis Teori Tanggung Jawab Sosial

Dikarenakan pemberitaan-pemberitaan yang di sajikan menunjukan

bahwa pers tidak hanya membuat pemberitaan yang hanya menghibur

dan mengutungkan ekonomi saja, tetapi juga mencerdaskan kehidupan

bangsa dengan pemberitaan-pemberitaan yang cerdas. Hal ini juga di

dukung dari situasi lingkungan sosial yang berada di Detik.com yang

pendirinya merupakan mantan jurnalis dari majalah Detik dan majalah

Tempo yang sudah terkenal dengan tulisan mengkritisi pemerintahan.

Page 24: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

75

5.5.2. Hasil Pembahasan Surat Kabar Online Kompas.com

Hasil analisa sintaksis pemberitaan, judul dan headline

pemberitaannya, kompas.com lebih beragam. Hal ini terlihat dari judul

dan headline pada tanggal 13-18 Agustus 2016, yaitu “"Gebrakan" Rizal

Ramli, Garuda Didesak Batalkan Pembelian Airbus A350”, “Primus

Sebut Bukan Koridor Rizal Ramli Bicara soal Garuda”, “Dipersoalkan

Rizal Ramli, Perlukah Garuda Beli Pesawat A350?”, “Proyek Listrik

Dikritik, JK Minta Rizal Ramli Pelajari Dulu Sebelum Komentar”, ”Rizal

Ramli Tantang Wapres JK Diskusi Terbuka Bahas Kritikan

Dirinya”.Secara garis besar pemberitaan yang tersaji dalam surat kabar

online kompas.com tentang isu pro kontra tindakan-tindakan Rizal Ramli

saat menjabat sebagai Menko Kemaritiman lebih beragam. Berita-berita

yang disajikan lebih memperlihatkan pendapat dan tanggapan dari

beberapa pihak selain Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Presiden Joko

Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Hasil analisa skrip pemberitaan dalam surat kabar online

kompas.com, yang menjadi sorotan pemberitaan lebih beragam, mulai

dari tindakan yang dilakukan Rizal Ramli sebagai Mentri Koordinasi

Kemaritiman dan tanggapan dari berbagai pihak seperti Presiden Joko

Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Anggota Komisi VI DPR RI

Primus Yustisio, pengamat penerbangan Gerry Soejatman, dan anggota

Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Suharso Monoarfa perihal

tindakan Rizal Ramli tersebut.

Dalam analisa tematik pemberitaaan yang disajikan kompas.com

terdapat pemberitaan yang lebih beragam,Hal ini terbukti dari penyajian

berita yang ditampilkan dalam website-nya, penulis menyajikan berita

tentang pendapat dan tanggapan Menko Kemaritiman Rizal Ramli,

perihal tindakan-tindakan yang dilakukan Rizal Ramli dari beberapa

pihak seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla,

Anggota Komisi VI DPR RI Primus Yustisio, pengamat penerbangan

Page 25: BAB V Analisis Framing Pemberitaan Isu Pro Kontra Tindakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11692/5/T1_362011028_BAB V.pdf · agar menteri-menterinya jangan malah saling

76

Gerry Soejatman, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden

(Watimpres) Suharso Monoarfa.

Sedangkan hasil analisa restoris pemberitaan dalam surat kabar

online kompas.com cukup banyak menggunakan kutipan-kutipan dalam

memberikan informasi seputar isu pro kontra Tindakan Rizal Ramli.

Kutipan-kutipan tersebut digunakan penulis untuk memperkuat

pemberitaan yang hendak disampaikan.

Berdasarkan analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.

Kosicki, dapat dilihat bahwa kompas.com banyak menggunakan

perumpamaan dalam pemberitaannya, seperti kata “Gebrakan”, “koridor”

dan “dicanangkan” untuk memberitakan seputar isu pro kontra tindakan

Rizal Ramli.

Dalam penggunaan kata kompas.com menggunakan ungkapan

Bahasa Indonesia yang cukup beragam. Seperti kata “gebrakan” yang

menggambarkan langkah awal yang dilakukan Rizal Ramli, penggunaan

kata “koridor” yang menggambarkan bahwa bukan bagian Rizal Ramli,

kemudian penggunaan kata “dicanangkan” yang menggambarkan

rencana tersebut sudah dibicarakan dan ditetapkan secara resmi.. Hal ini

dilakukan kompas.com karena kompas.com merupakan surat kabar

online nasional yang pangsa pasarnya juga nasional sehingga

kompas.com menggunakan Bahasa Indonesia yang beragam.

Berdasarkan teori pers Wilbur Schramm dalam buku “Four Theories

of Pers”, Kompas..com masuk kedalam jenis Teori Otoritarian

Dikarenakan pemberitaan-pemberitaan yang disajikan menunjukan

bahwa mendukung kebijakan yang dibuat oleh negara, tidak menghasut

masyarakat untuk melakukan penolakan terhadap suatu kebijakan negara.

Hal ini juga didukung dengan situasi lingkungan sosial yang berorientasi

pada perolehan profit dan keberlangsungan perusahaan Kompas.com