bahan dk gi nl

Upload: tiara-grhanesia-denashurya

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    1/13

    1. Infeksi parasit

    Taeniasis

    a. Siklus Hidup

    Telur atau gravid keluar bersama tinja. Bila sapi makan rumput yang tercemar telur 

    tersebut , di dalam usus sapi (hspes perantara!, dinding telur pecah, keluar nchsphere,

    kemudian menembus dinding usus, ikut aliran darah, lymphe, mele"ati rgan#rgan

    hepar, paru, jantung, akhirnya sampai ke tt bergaris, terutama tt lidah, leher, bahu ,

     paha. $idalam tt tersebut, ncksfer mencair, berubah bentuk menjadi vesicle yang

    tumbuh membesar, pada salah satu sisi tumbuh scle% didalamnya (cysticercus bvis!.

    $ibutuhkan "aktu &'#' hari dari nksfer berubah menjadi sistiserkus bvis, ukuran )#

    1' mm % *#+ mm dalam daging sapi dapat hidup bulan. Bila daging yang mengandung

    sistiserkus dimasak tidak sempurna, kemudian dimakan. -aka scle% didalam usus

    manusia tersebut akan e%vaginasi dan melekat pada dinding usus kemudian tumbuh

    menjadi cacing de"asa.1

     b. Hspes

    1! Hspes definitif Taenia saginata adalah manusia, dan hspes perantaranya adalah sapi

    ! Hspes definitif Taenia slium adalah manusia, dan hspes perantaranya adalah babi

    c. /atgenesis

    Telur melekat di rumput bersama tinja, saat seserang melakukan defekasi di rumput.0emudian rumput tersebut dimakan ternak. Ternak akan terkntaminasi dihinggapi

    cacing gelembung leh karena telur yang tertelan, dicerna dan embri heksakan menetas.

    mbri heksakan disaluran pencernaan ternak menembus dinding usus, masuk ke saluran

    getah bening atau darah. mbri tersebut ikut dengan aliran darah ke jaringan ikat di sela

    sela tt untuk tumbuh menjadi cacing gelembung, disebut sisterkus bvis, yaitu larva

    taenia saginata. 2ika daging ternak yang mengandung sistiserkus termakan leh manusia,

    larva akan keluar dari kista dan tumbuh menjadi cacing de"asa dalam yeyenum ()#1

    minggu!. 3acing pita de"asa ini bisa hidup sampai ' tahun dalam usus.

    d. 4ejala 0linis

    4ejala klinis pada penyakit taeniasis bervariasi dan tidak khas. Sebagian besar yang

    karier bersifat asimptmatik yang ridak ada gejalanya, hanya mengetahui dirinya

    terinfeksi setelah menemukan adanya prgltid taeniasis saginata pada tinja yang

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    2/13

    dikeluarkan, biasanya pada siang hari. Sebagian besar menimbulkan keluhan seperti

    gastrintestinal ringan (nausea, dan nyeri ringan!.

    4ejala yang mungkin timbul yang disebabkan leh taeniasis saginata atatu taeniasis

    slium,

    1. 0eluarnya prgltid dalam tinja

    . 5ambung yang tidak terasa enak 

    *. -ual

    +. Badan lemah

    ). Berat badan menurun

    &. 6afsu makan yang membesar 

    . Sakit kepala

    . 0nstipasi

    7. /using

    1'. $iare

    11. /ruritus ani

    e. $iagnsis

    $iagnsis ditegakkan bila terdapat prgltid pasif maupun aktif yang dikeluarkan dari

    tinja. 8pabila prlgtid aktif bergerak, maka dapat dipastikan bah"a taenasis yang

    dihasilkan adalah taenasis saginata. 6amun bila pasif, maka itu adalah taenia slium.

    9ntuk iu diperlukan pemriksaan linnya, seperti bipsi dari tinja untuk melihat jenis

    cacinglebih spesifik. $an untuk mengetahui infeksi dari sistisirkus atau sistiserksis,

    maka dilakukan pemeriksaan 5IS8*

    f. /encegahan

    1! -enghilangkan sumber infeksi dengan mengbati para penderita taeniasis

    ! -elakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan seperti

    B8Bmenggunakan jamban atau membangun tilet umum.

    *! -emasak daging benar#benar matang sehingga dapat dipastikan tidak ada cacing atau

    telur yang masih hidup

    +! /enga"asan rumah ptng yang baik seingga kebersihan pada rumah ptng dijaga

    demi mencegah terjadinya infeksi parasit.

    g. Tata laksana

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    3/13

    a! /ra:ikuantel dengan dsis )#1' mg.kgBB

     b!  6iklsamid, + tablet (gr! single dose

    c! 8lbenda:l dengan dsis +'' mg perral % sehari selama #*' hari

    d! -ebenda:l dengan dsis &''#1'' mg;hari selama *#) hari,+

    h. 0mplikasi

    0mplikasi yang biasa terjadi dari penyakit ini adalah,)

    1! $iare yang dialami, bila tidak dibati akan menyebabkan dehidrasi

    ! 0nstipasi yang dialami dapat menyebabkan ileus bstruksi

    *! /rgltid dapat menyumbat appendi% dan menyebabkan apendisitis

    i. /rgnsis

    9mumnya infeksi yang disebabkan leh taenia saginata mempunyai prgnsis yang

    sangat baik, terutama bila melakukan pengbatan dengan baik karena infeksi cacing ini

    sangat jarang menimbulkan kmplikasi1

    sumber 

    1. Staf pengajar departemen parasitlgy

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    4/13

    .  bagaimana respn imun sistem gastrintestinal terhadap infeksi parasite cacing (gak usah

    dimasukkin, susah jelasinnya!

    a. /ertahanan humral

    3acing, pada umumnya dapat ditemukan dalam keadaan dalam tubuh= dalam

     jaringan sebagai bentuk larva atau di dalam saluran gastrintestinal atau saluran respirasi

    sebagai cacing de"asa&

    ?alaupun antibdi knvensinal dari kelas Ig-, Ig4, dan Ig8 diprduksi sebagai

    tanggap terhadap antigen cacing, bukti#bukti menunjukkan bah"a kelas imunglbulin

    yang terpenting terlibat dalam resistensi terhadap cacing adala Ig. -isalnya, kadar Ig

     biasanya sangat meningkat pada individu yang terserang parasit, kebanyakakn

    hipersensitifitas tingkat I, termasuk esinfil, edema, asma, dan dermatitis urtikaria, dan

    kebanyakan infeksi cacing disertai dengan reaksi psitif anafilaksis kutan yang pasif 

    (80/! terhadap antigen cacing&

    Sebagai cnth adalah mekanisme self cure. 3acing yang terkena dalam selaput

    lendir usus dan abmasum mengeluarkan antigen selama ekdises ketiga yang berlaku

    sebagai alergens. &

    8kibatnya terbentuknya beban cacing merangsang reaksi hipersensitifitas tipe I

    lkal yang akut, dibagian usus yang mengandung parasit. 0mbinasi antara antigen

    cacing dengan Ig terikat sel mast menyebabkan terjadinya degranulasi sel mast dan

    dilepaskannya amin vasaktif. Senya"a ini merangsang kntraksi tt usus dan

     pertambahan permeabilitas vaskular yang memungkinkan keluarnya cairan ke dalam

    lumen usus. 0mbinasi ini menghasilkan pelepasan dan pengeluaran sebagian besar 

     beban cacing dalam saluran gastrintestinal he"an.&

    Ig memiliki peranan yang lain dalam mengurangi jumlah cacing pada he"an.

    -isalnya, makrfag dapat berikatan pada larva cacing melalui jalur yang diperantarai Ig

    untuk menghancurkannya. $emikian juga dengan memperantarai sel mast, Ig

    merangsang pelepasan

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    5/13

    esinfil dapat membunuh beberapa larva cacing dan karena itu juga membantu fungsi

     prteksi. sinfil melekat pada cacing melalui Ig4. 0emudian mengalami degranulasi,

    melepaskan isi granulanya pada kutikel cacing. /rtein basa utama granula dapat

    menyebabkan kerusakan langsung pada kutikel dan juga membantu perlekatan esinfil

    tambahan. fek sittksik dari prtein basa diperbesar leh faktr yang berasal dari sel

    mast misalnya histamin ataupun kmplemen. &

    -ekanisme lainnya yang terlibat meliputi netralisasi yang diperantarai antibdi

    terhadap en:im prtelitik yang dipakai larva untuk menembus jaringan, penyumbatan

    lubang anus dan mulut larva leh sekresi dari larva dan pencegahan terhadap ekdisis dan

    terhadap antigen kelmpk luar. &

     b./ertahanan Seluler Sel T limfsit yang telah disensitisasi dapat berhasil menyerang cacing yang

    terbenam di dalam muksa usus atau yang sedang mengalami stadium jaringan. 5imfsit

    T tersebut menekan aktifitas cacing dengan dua mekanisme. /ertama, terjadinya tanggap

     perbarahan dari mnnuklear ke tempat invasi larva dan merubah lingkungan setempat

    menjadi tidak cck untuk pertumbuhan dan migrasi. 0edua, limfsit sittksik mungkin

    mampu menyebabkan kehancuran larva. 

    @espn imun pejamu terhadap infeksi cacing pada umumnya lebih kmpleks leh

    karena patgen lebih besar dan tidak bisa ditelan leh fagsit. /ertahanan terhadap

     banyak infeksi cacing diperankan leh aktivasi sel Th. 3acing merangsang subset Th

    sel 3$+C yang melepas I5#+ dan I5#). I5#+ dan I5#) merangsang perkembangan dan

    aktifasi esinfil. Ig yang berikatan dengan permukaan cacing diikat leh esinfil.

    Selanjutnya esinfil diaktifkan dan mensekresi granula en:im yang menghancurkan

     parasit

    /arasit yang masuk ke dalam lumen saluran cerna, pertama dirusak leh Ig4, Ig

    dan juga dibantu leh 8$33. Sitkin yang dilepas sel T yang dipacu antigen spesifik 

    merangsang prliferasi sel gblet dan sekresi bahan mukus yang menyelubungi cacing

    yang dirusak. Hal itu memungkinkan cacing dapat dikeluarkan dari tubuh melalui

     peningkatan gerakan usus yang diinduksi mediatr sel mast seperti 5T$+ dan diare akibat

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    6/13

     pencegahan absrbsi natrium yang tergantung gluksa leh histamin dan prtaglandin

    asal sel mast

    3acing yang hidup di dalam jaringan akan mengurangi antigenitasnya dengan

    mengadsrbsi antigen dari hspes ke permukannya, sehingga menyelimuti antigen dari

     parasit tersebut. Ini terjadi pada Taenia solium pada babi, dimana parasit ini menyelimuti

    dirinya dengan Ig4. Belum jelas apakah Ig4 ini diseintesis sendiri leh cacing atau

    cacing yang menyintesis reseptr yang berikatan dengan Ig4 hspes.

    -ekanisme lain adalah dengan mensekresikan :at yang dapat mengganggu reasksi

    imunlgis hspes. -isalnya cacing filarial mensekresikan inhibitr yang dapat memblk 

    makrfag prtease. Taenia taeniaeformis  mensekresikan taeniastin, inhibitr prtease

    yang menghambat khemtaksis neutrfil, aktifasi kmplemen, prliferasi sel T dan

     prduksi I5#.

    -ekanisme lain melibatkan variasi antigen. 3nth, antigen cuticular pada larva

    T.spiralis yang turut berganti setiap pergantian kulit. Selama fase pertumbuhannya, larva

    ini terus mengganti ekspresi antigen pada permukaannya.

    -ekanisme pertahanan lain adalah imunsupresi. $mba yang terinfeksi leh

     H.contortus  menjadi tidak reaktif terhadap  H.contortus, namun tetap reaktif terhadap

    antigen yang lain. /ada kasus infeksi cacing yang lain seperti trichinsis, he"an yang

    terinfeksi akan mengalami imunsupresi nn spesifik. Imunsupresi tersebut berdampak 

     pada resistensi yang rendah terhadap semua infeksi lain dan respn yang buruk terhadap

    vaksin. &

    Sumber=

    &. Ti:ard, I. 17. /engantar Imunlgi Deteriner. Surabaya = 8irlangga 9niversity /ress

    . Barata"idjaya, 0.4., Iris.@.''7. Imunlgi $asar disi 1'.2akarta = 9niversitas

    Indnesia /ress

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    7/13

     6 + Bikimia

    a. 0arbhidrat

    0arbhidrat adalah sumber kalri terbesar dalam makanan. Sumber karbhidrat ini dapat

     berasal dari=

    1! Sebagian besar dari kalri (&' E! terdapat dalam padi#padian, akar umbi dan sayuran

    dalam bentuk kanji nabati amilpektin dan amilsa (plisakarida!

    ! Buah#buahan, madu dan sayuran mengandung gluksa dan fruktsa

    *! Sedangkan makanan yang berasal dari he"an cnthnya daging dan ikan

    mengandung karbhidrat dalam jumlah kecil.

    +! Susu dalam bentuk laktsa (sebuah disakarida yang terdiri dari gluksa dan

    galaktsa!

    4ambar 1.1. pencernaan karbhidrat di dalam saluran cerna. 8milase F adalah suatu

    en:im yang dihasilkam leh kelenjar liur dan pankreas. -altase, ismaltase, sukrase,

    dan lactase adalah aktivitas en:imatik yang terletak dalam mpleks en:im pada

    brush border  sel epitel usus.

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    8/13

    0arbhidrat dalam sistem 4astrintestinal

    1! -ulut

    /erubahan kanji (amilpektin dan amilsa! menjadi gluksa bera"al di dalam mulut.

    0elenjar liur di dalam mulut menyekresikan musin liur untuk melumas (lubrikasi!

    dan menyebarkan (disersi! plisakarida. Sedangkan 8milase#F secara acak 

    menghidrlisis ikatan F#1,+ internal antara residu gluksil dalam amilpektin,

    amilsa, dan glikgen, mengubah plisakarida yang berukuran besar menjadi

     plisakarida yang lebih kecil yang disebut dekstrin.

    ! 5ambung

    -akanan bergerak dari mulut melalui esfagus masuk ke dalam lambung, tempat

    kerja amilase#F dihentikan leh pH asam (pH 1#!, yang menyebabkan denaturasi

    en:im.

    *! $udenum

    /rses pencernaan berlanjut se"aktu makanan berpindah dari lambung ke dalam

     bagian atas usus halus (dudenum!. Sekresi pankreas ekskrin yang mengandung in

     bikarbnat (H3A*#! yang menetralkan asam (H3l! dari lambung. Sekresi tersebut

     juga mengandung amilase#Fpankreas yang terus menghidrlisis ikatan F#1,+ dalam

    kanji. /rduk prses pencernaan pada tahap ini adalah disakarida yang mengandung

    unit gliksil yang dihubungkan dengan ikatan F#1,+ (maltsa! dan ikatan F#1,&

    (ismaltsa! dan ligsakarida(limit dekstrin! yang mengandung *# residu gluksil,

    termasuk ikatan cabang F#1,&. 8milase#F ini tidak bisa memecah ikatan 1,&

    gliksidik.

    4ambar 1.. kerja amilase# F liur dan pankreas

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    9/13

    /ada membran brush-border  usus, /erubahan disakarida dan ligsakarida dalam

    makanan yang terbentuk dari kanji menjadi mnsakarida dilakukan leh

    gliksidase. gliksidase (en:im yang menghidrlisis ikatan gliksidat! terdapat

    sebagai empat kmpleks glikprtein besar yang mennjl dari membran tersebut ke

    lumen usus= kmpleks sukrase#ismaltase, kmpleks glukamilase, kmpleks

    laktase atau B#gliksidase dan trehalase. Semua kpleks utama memiliki lebih dari

    satu jenis substrat atau aktivitas. Hasil pencernaan akhir ini adalah mnsakarida

    (gluksa, fruktsa, galaktsa!. Setelah menjadi mnsakarida, hasil tersebut diserap

    menuju pembuluh darah mele"ati brush brder, berikut ini mekanisme absrpsi

    mnsakarida.

    4ambar 1.*. Transprter dependen#6aCdan fasilitatif dalam sel epitel usus. 4luksa

    dan fruktsa dipindahkan leh transprter gluksa fasilitatif di sisi luminal dan

    sersal sel absrptif dengan bantuan 459T#1 dan 459T#). 4luksa dan galaktsa

    dipindahkan leh ktransprter gluksa dependen#6aC hanya pada sisi luminal

    (muksal! sel absrptif.

     b. Serat dalam makanan

    Serat dalam makanan adalah bagian dari makanan yang tidak dicerna secara

    en:imatisleh en:im pencernaan manusia sehingga tidak secara langsung berfungsi

    sebagai sumber gi:i. Terdapat lima kategri utama yaitu selulsa, hemimselulsa, pektin,

    musilag dan getah (gum! sertalignin (yang bukan merupakan karbhidrat tetapi plimer 

    fenilprpana!.?alaupun en:im manusia tidak dapat mencerna serat, flra bakteri nrmal

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    10/13

    dalam usus manusia dapat menguraikan serat makanan yang lebih dapat larut,

    membebaskan prduk tersebut ke dalam lumen usus. Hasil akhir metablisme bakteri

    adalah 3A, HA, H, metana dan asam lemak rantai pendek (asetat, prpinat dan

     butirat!.

    c. 5emak  

    Sebagian besar lemak yang terdapat di dalam tubuh akan masuk dalam kategri asam

    lemak dan trigliserl> gliserfsflipid dan sfinglipid> eicsanid> klesterl, garam

    empedu, dan hrmn sterid> serta vitamin larut lemak. 5emak#lemak ini memiliki fungsi

    dan struktur kimia yang sangat beragam, namun relativ tidak larut dalam air.

    1! /rses pencernaan lemak,

    Trigliserl adalah lemak uama dalam makanan, terutama dicerna di dalam lumen

    usus. /rduk#prduk pencernaan tersebut diubah kembali menjadi trigliserl di dalam

    eitel usus, yang lalu dikemas dalam lipprtein (kilmikrn!, di sekresikan ke limfe,

    kemudian masuk ke pumuluh darah dan berfungsi sebagai satu diantara lipprtein

    utama di dalam darah.

    ! mulsifikasi lemak 

    mulsifikasi lipid yang ada dalam kime berair terjadi dalam dudenum dimana lipid

     berinteraksi dengan empedu. Bagian empedu yang mengemulsifikasi lipid adalah

    asam empedu terknjungasi. mulsifikasi berguna untuk memasukkan lipid makanan

    yang sukar larut ke dalam misel campuran (tersusun atas lebih dari satu senya"a!.

    -isel campuran memberikan lingkungan nn plar yang sangat sesuai bagi trigliserid

    dan ester klesterl di dalam celah struktur miselar dan dengan cara ini berfungsi

    untuk menghamburkan lipid.

    *! n:im pencernaan lemak ni:im pencerna lemak dihasilkan leh pancreas ekskrin

    dan disekresi ke dalam dudenum (-ntgmery et al., 177*!. 5emak (trigliserida!

    dapatdihidrlisis leh en:im lipase yang dihasilkan leh pankreas (steapsin!menjadi

    gliserl dan asam#asam lemak.

    +! /encernaan senya"a #senya"a triasilgliserl dimulai di dalam usus halus, kedalam

    rgan inilah :imgen prlipase dikeluarkan leh pankreas, di dalam usus halus

    tersebut :imgen kemudian diubah menjadi lipase yang aktif, yang dengan adanya

    garamgaram empedu dan prtein khusus yang disebut klipase mengikat tetesan#

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    11/13

    tetesan senya"a triasil gliserl dan mengkatalisis pemindahan hidrlitik satu atau dua

    residu asam lemak bagian luar sehingga dihasilkan suatu campuran asam#asam lemak 

     bebas (sebagai senya"a sabun dengan 6aC atau 0C! dan senya"a #

    mnasilgliserl.

    d. /rtein

    /rtein yang terdapat dalam makanan adalah sumber utama untuk fiksasi nitrgen

     pada he"an tingkat tinggi. $alam pencernaan, prtein dihidrlisis leh serangkaian

    en:im hidrlitik dalam perut dan usus halus menjadi peptida dan asam amin, yang

    diserap dari lumen dalam traktus gastrintestinal. 

    /encernaan prtein terjadi pertama kali di lambung, lalu dilanjutkan di usus halus.

    n:im pencernaan disekresikan dalam bentuk :imgen atau pren:im (inaktif!. Bentuk 

    yang :ymgen ini menyebabkan tubuh manusia, yang kmpnen strukturalnya adalah sel,

    tidah terdenaturasi leh en:im yang aktif mencerna prtein.  

    $i lambung, prtein terlebih dahulu didenaturasi leh H3l supaya lebih mudah

    dicerna. /encernaannya dilakukan leh en:im /epsin yang disekresikan dalam bentuk 

    :imgen (/epsingen! yang dihasilkan leh sel chief di lambung, pengaktifannya

    dilakukan leh H3l, tetapi en:im ini juga dapat mengalami autaktivasi. /epsin

    kemudian akan menghidrlisis ikatan peptida dari prtein (plipeptida panjang! menjadi

     peptn (plipeptida yang lebih pendek!. Selain pepsin, ada juga en:im @enin yang

     berfungsi untuk mencerna kasein (prtein pada susu! sehingga mudah dirmbak leh

     pepsin. n:im ini terutama bekerja pada bayi dan anak kecil.

    0emudian makanan yang telah dicerna dalam lambung, masuk ke usus halus, sekret

    ekskrin pankreas akan keluar bercampur dengan kimus. Sekret ini mengandung

     beberapa :imgen, seperti

    a. Tripsingen yang akan diaktifkan leh enterpeptidase menjadi tripsin

     b. 0imtripsingen yang akan diaktifkan leh tripsin menjadi 0imtripsin,

    c. /relastase yang akan diaktifkan leh tripsin manjadi lastase

    d. /rcarbksipeptidase yang akan diaktifkan leh tripsin menjadi

    0arbksipeptidase

    n:im#en:im ini kemudian melanjutkan pencernaan plipeptida pendek 

    (ligpeptida, tripeptida, dipeptida! yang dihasilkan dari lambung menjadi asam amin.

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    12/13

    Selain mencerna makanan, en:im en:im tersebut juga dapat merusak struktur epitel usus

    yang sudah tua, dan akan digantikan leh sel punca dari kriptus dudenum.  

    -ekanisme penyerapan prtein mirip dengan mekanisme penyerapan mnsakarida

    (karbhidrat! yang berlangsung di sisi muksal (sisi antara lumen usus dengan epitel

    usus! serta di sisi sersal (sisi antara epitel usus dan kapiler darah!. /ada sisi muksal

    terjadi transpr aktif sekunder yang bergantung pada 6aC serta membutuhkan energi,

    sedangkan pada sisi sersal terjadi transpr terfasilitasi sesuai gradien knsentrasi. 

    4ambar 1.+ mekanisme penyerapan asam amin ddari luman usus menuju vena

     prtal melalui Brush border . 

    Selanjutnya untuk sisa#sisa pencernaan dari prtein, akan dihasilkan senya"a

    amina yang bersifat tksik (hasil dekarbksilasi asam amin!. Bersama dengan ammnia,

    senya"a amina tersebut direabsrbsi dan dimetablisme di hati membentuk urea yang

    akan dibuang melalui urin. Terkecuali senya"a Triptfan nih br, dibuangnya melalui

    feses, triptfan itu diprses terlebih dahulu membentuk senya"a indl dan skatl yang

    menyebabkan feses kita berbau busuk 

    Sumber 

    . -arks $B, -arks 8$, Smith 3-. Bikimia 0edkteran $asar= Sebuah pendekatan0linis. 2akarta= 43> '1.p.1+*>*1#)1

  • 8/19/2019 Bahan DK GI nl

    13/13

    .

    .