bahan dk gi nl
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
1/13
1. Infeksi parasit
Taeniasis
a. Siklus Hidup
Telur atau gravid keluar bersama tinja. Bila sapi makan rumput yang tercemar telur
tersebut , di dalam usus sapi (hspes perantara!, dinding telur pecah, keluar nchsphere,
kemudian menembus dinding usus, ikut aliran darah, lymphe, mele"ati rgan#rgan
hepar, paru, jantung, akhirnya sampai ke tt bergaris, terutama tt lidah, leher, bahu ,
paha. $idalam tt tersebut, ncksfer mencair, berubah bentuk menjadi vesicle yang
tumbuh membesar, pada salah satu sisi tumbuh scle% didalamnya (cysticercus bvis!.
$ibutuhkan "aktu &'#' hari dari nksfer berubah menjadi sistiserkus bvis, ukuran )#
1' mm % *#+ mm dalam daging sapi dapat hidup bulan. Bila daging yang mengandung
sistiserkus dimasak tidak sempurna, kemudian dimakan. -aka scle% didalam usus
manusia tersebut akan e%vaginasi dan melekat pada dinding usus kemudian tumbuh
menjadi cacing de"asa.1
b. Hspes
1! Hspes definitif Taenia saginata adalah manusia, dan hspes perantaranya adalah sapi
! Hspes definitif Taenia slium adalah manusia, dan hspes perantaranya adalah babi
c. /atgenesis
Telur melekat di rumput bersama tinja, saat seserang melakukan defekasi di rumput.0emudian rumput tersebut dimakan ternak. Ternak akan terkntaminasi dihinggapi
cacing gelembung leh karena telur yang tertelan, dicerna dan embri heksakan menetas.
mbri heksakan disaluran pencernaan ternak menembus dinding usus, masuk ke saluran
getah bening atau darah. mbri tersebut ikut dengan aliran darah ke jaringan ikat di sela
sela tt untuk tumbuh menjadi cacing gelembung, disebut sisterkus bvis, yaitu larva
taenia saginata. 2ika daging ternak yang mengandung sistiserkus termakan leh manusia,
larva akan keluar dari kista dan tumbuh menjadi cacing de"asa dalam yeyenum ()#1
minggu!. 3acing pita de"asa ini bisa hidup sampai ' tahun dalam usus.
d. 4ejala 0linis
4ejala klinis pada penyakit taeniasis bervariasi dan tidak khas. Sebagian besar yang
karier bersifat asimptmatik yang ridak ada gejalanya, hanya mengetahui dirinya
terinfeksi setelah menemukan adanya prgltid taeniasis saginata pada tinja yang
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
2/13
dikeluarkan, biasanya pada siang hari. Sebagian besar menimbulkan keluhan seperti
gastrintestinal ringan (nausea, dan nyeri ringan!.
4ejala yang mungkin timbul yang disebabkan leh taeniasis saginata atatu taeniasis
slium,
1. 0eluarnya prgltid dalam tinja
. 5ambung yang tidak terasa enak
*. -ual
+. Badan lemah
). Berat badan menurun
&. 6afsu makan yang membesar
. Sakit kepala
. 0nstipasi
7. /using
1'. $iare
11. /ruritus ani
e. $iagnsis
$iagnsis ditegakkan bila terdapat prgltid pasif maupun aktif yang dikeluarkan dari
tinja. 8pabila prlgtid aktif bergerak, maka dapat dipastikan bah"a taenasis yang
dihasilkan adalah taenasis saginata. 6amun bila pasif, maka itu adalah taenia slium.
9ntuk iu diperlukan pemriksaan linnya, seperti bipsi dari tinja untuk melihat jenis
cacinglebih spesifik. $an untuk mengetahui infeksi dari sistisirkus atau sistiserksis,
maka dilakukan pemeriksaan 5IS8*
f. /encegahan
1! -enghilangkan sumber infeksi dengan mengbati para penderita taeniasis
! -elakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan seperti
B8Bmenggunakan jamban atau membangun tilet umum.
*! -emasak daging benar#benar matang sehingga dapat dipastikan tidak ada cacing atau
telur yang masih hidup
+! /enga"asan rumah ptng yang baik seingga kebersihan pada rumah ptng dijaga
demi mencegah terjadinya infeksi parasit.
g. Tata laksana
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
3/13
a! /ra:ikuantel dengan dsis )#1' mg.kgBB
b! 6iklsamid, + tablet (gr! single dose
c! 8lbenda:l dengan dsis +'' mg perral % sehari selama #*' hari
d! -ebenda:l dengan dsis &''#1'' mg;hari selama *#) hari,+
h. 0mplikasi
0mplikasi yang biasa terjadi dari penyakit ini adalah,)
1! $iare yang dialami, bila tidak dibati akan menyebabkan dehidrasi
! 0nstipasi yang dialami dapat menyebabkan ileus bstruksi
*! /rgltid dapat menyumbat appendi% dan menyebabkan apendisitis
i. /rgnsis
9mumnya infeksi yang disebabkan leh taenia saginata mempunyai prgnsis yang
sangat baik, terutama bila melakukan pengbatan dengan baik karena infeksi cacing ini
sangat jarang menimbulkan kmplikasi1
sumber
1. Staf pengajar departemen parasitlgy
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
4/13
. bagaimana respn imun sistem gastrintestinal terhadap infeksi parasite cacing (gak usah
dimasukkin, susah jelasinnya!
a. /ertahanan humral
3acing, pada umumnya dapat ditemukan dalam keadaan dalam tubuh= dalam
jaringan sebagai bentuk larva atau di dalam saluran gastrintestinal atau saluran respirasi
sebagai cacing de"asa&
?alaupun antibdi knvensinal dari kelas Ig-, Ig4, dan Ig8 diprduksi sebagai
tanggap terhadap antigen cacing, bukti#bukti menunjukkan bah"a kelas imunglbulin
yang terpenting terlibat dalam resistensi terhadap cacing adala Ig. -isalnya, kadar Ig
biasanya sangat meningkat pada individu yang terserang parasit, kebanyakakn
hipersensitifitas tingkat I, termasuk esinfil, edema, asma, dan dermatitis urtikaria, dan
kebanyakan infeksi cacing disertai dengan reaksi psitif anafilaksis kutan yang pasif
(80/! terhadap antigen cacing&
Sebagai cnth adalah mekanisme self cure. 3acing yang terkena dalam selaput
lendir usus dan abmasum mengeluarkan antigen selama ekdises ketiga yang berlaku
sebagai alergens. &
8kibatnya terbentuknya beban cacing merangsang reaksi hipersensitifitas tipe I
lkal yang akut, dibagian usus yang mengandung parasit. 0mbinasi antara antigen
cacing dengan Ig terikat sel mast menyebabkan terjadinya degranulasi sel mast dan
dilepaskannya amin vasaktif. Senya"a ini merangsang kntraksi tt usus dan
pertambahan permeabilitas vaskular yang memungkinkan keluarnya cairan ke dalam
lumen usus. 0mbinasi ini menghasilkan pelepasan dan pengeluaran sebagian besar
beban cacing dalam saluran gastrintestinal he"an.&
Ig memiliki peranan yang lain dalam mengurangi jumlah cacing pada he"an.
-isalnya, makrfag dapat berikatan pada larva cacing melalui jalur yang diperantarai Ig
untuk menghancurkannya. $emikian juga dengan memperantarai sel mast, Ig
merangsang pelepasan
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
5/13
esinfil dapat membunuh beberapa larva cacing dan karena itu juga membantu fungsi
prteksi. sinfil melekat pada cacing melalui Ig4. 0emudian mengalami degranulasi,
melepaskan isi granulanya pada kutikel cacing. /rtein basa utama granula dapat
menyebabkan kerusakan langsung pada kutikel dan juga membantu perlekatan esinfil
tambahan. fek sittksik dari prtein basa diperbesar leh faktr yang berasal dari sel
mast misalnya histamin ataupun kmplemen. &
-ekanisme lainnya yang terlibat meliputi netralisasi yang diperantarai antibdi
terhadap en:im prtelitik yang dipakai larva untuk menembus jaringan, penyumbatan
lubang anus dan mulut larva leh sekresi dari larva dan pencegahan terhadap ekdisis dan
terhadap antigen kelmpk luar. &
b./ertahanan Seluler Sel T limfsit yang telah disensitisasi dapat berhasil menyerang cacing yang
terbenam di dalam muksa usus atau yang sedang mengalami stadium jaringan. 5imfsit
T tersebut menekan aktifitas cacing dengan dua mekanisme. /ertama, terjadinya tanggap
perbarahan dari mnnuklear ke tempat invasi larva dan merubah lingkungan setempat
menjadi tidak cck untuk pertumbuhan dan migrasi. 0edua, limfsit sittksik mungkin
mampu menyebabkan kehancuran larva.
@espn imun pejamu terhadap infeksi cacing pada umumnya lebih kmpleks leh
karena patgen lebih besar dan tidak bisa ditelan leh fagsit. /ertahanan terhadap
banyak infeksi cacing diperankan leh aktivasi sel Th. 3acing merangsang subset Th
sel 3$+C yang melepas I5#+ dan I5#). I5#+ dan I5#) merangsang perkembangan dan
aktifasi esinfil. Ig yang berikatan dengan permukaan cacing diikat leh esinfil.
Selanjutnya esinfil diaktifkan dan mensekresi granula en:im yang menghancurkan
parasit
/arasit yang masuk ke dalam lumen saluran cerna, pertama dirusak leh Ig4, Ig
dan juga dibantu leh 8$33. Sitkin yang dilepas sel T yang dipacu antigen spesifik
merangsang prliferasi sel gblet dan sekresi bahan mukus yang menyelubungi cacing
yang dirusak. Hal itu memungkinkan cacing dapat dikeluarkan dari tubuh melalui
peningkatan gerakan usus yang diinduksi mediatr sel mast seperti 5T$+ dan diare akibat
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
6/13
pencegahan absrbsi natrium yang tergantung gluksa leh histamin dan prtaglandin
asal sel mast
3acing yang hidup di dalam jaringan akan mengurangi antigenitasnya dengan
mengadsrbsi antigen dari hspes ke permukannya, sehingga menyelimuti antigen dari
parasit tersebut. Ini terjadi pada Taenia solium pada babi, dimana parasit ini menyelimuti
dirinya dengan Ig4. Belum jelas apakah Ig4 ini diseintesis sendiri leh cacing atau
cacing yang menyintesis reseptr yang berikatan dengan Ig4 hspes.
-ekanisme lain adalah dengan mensekresikan :at yang dapat mengganggu reasksi
imunlgis hspes. -isalnya cacing filarial mensekresikan inhibitr yang dapat memblk
makrfag prtease. Taenia taeniaeformis mensekresikan taeniastin, inhibitr prtease
yang menghambat khemtaksis neutrfil, aktifasi kmplemen, prliferasi sel T dan
prduksi I5#.
-ekanisme lain melibatkan variasi antigen. 3nth, antigen cuticular pada larva
T.spiralis yang turut berganti setiap pergantian kulit. Selama fase pertumbuhannya, larva
ini terus mengganti ekspresi antigen pada permukaannya.
-ekanisme pertahanan lain adalah imunsupresi. $mba yang terinfeksi leh
H.contortus menjadi tidak reaktif terhadap H.contortus, namun tetap reaktif terhadap
antigen yang lain. /ada kasus infeksi cacing yang lain seperti trichinsis, he"an yang
terinfeksi akan mengalami imunsupresi nn spesifik. Imunsupresi tersebut berdampak
pada resistensi yang rendah terhadap semua infeksi lain dan respn yang buruk terhadap
vaksin. &
Sumber=
&. Ti:ard, I. 17. /engantar Imunlgi Deteriner. Surabaya = 8irlangga 9niversity /ress
. Barata"idjaya, 0.4., Iris.@.''7. Imunlgi $asar disi 1'.2akarta = 9niversitas
Indnesia /ress
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
7/13
6 + Bikimia
a. 0arbhidrat
0arbhidrat adalah sumber kalri terbesar dalam makanan. Sumber karbhidrat ini dapat
berasal dari=
1! Sebagian besar dari kalri (&' E! terdapat dalam padi#padian, akar umbi dan sayuran
dalam bentuk kanji nabati amilpektin dan amilsa (plisakarida!
! Buah#buahan, madu dan sayuran mengandung gluksa dan fruktsa
*! Sedangkan makanan yang berasal dari he"an cnthnya daging dan ikan
mengandung karbhidrat dalam jumlah kecil.
+! Susu dalam bentuk laktsa (sebuah disakarida yang terdiri dari gluksa dan
galaktsa!
4ambar 1.1. pencernaan karbhidrat di dalam saluran cerna. 8milase F adalah suatu
en:im yang dihasilkam leh kelenjar liur dan pankreas. -altase, ismaltase, sukrase,
dan lactase adalah aktivitas en:imatik yang terletak dalam mpleks en:im pada
brush border sel epitel usus.
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
8/13
0arbhidrat dalam sistem 4astrintestinal
1! -ulut
/erubahan kanji (amilpektin dan amilsa! menjadi gluksa bera"al di dalam mulut.
0elenjar liur di dalam mulut menyekresikan musin liur untuk melumas (lubrikasi!
dan menyebarkan (disersi! plisakarida. Sedangkan 8milase#F secara acak
menghidrlisis ikatan F#1,+ internal antara residu gluksil dalam amilpektin,
amilsa, dan glikgen, mengubah plisakarida yang berukuran besar menjadi
plisakarida yang lebih kecil yang disebut dekstrin.
! 5ambung
-akanan bergerak dari mulut melalui esfagus masuk ke dalam lambung, tempat
kerja amilase#F dihentikan leh pH asam (pH 1#!, yang menyebabkan denaturasi
en:im.
*! $udenum
/rses pencernaan berlanjut se"aktu makanan berpindah dari lambung ke dalam
bagian atas usus halus (dudenum!. Sekresi pankreas ekskrin yang mengandung in
bikarbnat (H3A*#! yang menetralkan asam (H3l! dari lambung. Sekresi tersebut
juga mengandung amilase#Fpankreas yang terus menghidrlisis ikatan F#1,+ dalam
kanji. /rduk prses pencernaan pada tahap ini adalah disakarida yang mengandung
unit gliksil yang dihubungkan dengan ikatan F#1,+ (maltsa! dan ikatan F#1,&
(ismaltsa! dan ligsakarida(limit dekstrin! yang mengandung *# residu gluksil,
termasuk ikatan cabang F#1,&. 8milase#F ini tidak bisa memecah ikatan 1,&
gliksidik.
4ambar 1.. kerja amilase# F liur dan pankreas
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
9/13
/ada membran brush-border usus, /erubahan disakarida dan ligsakarida dalam
makanan yang terbentuk dari kanji menjadi mnsakarida dilakukan leh
gliksidase. gliksidase (en:im yang menghidrlisis ikatan gliksidat! terdapat
sebagai empat kmpleks glikprtein besar yang mennjl dari membran tersebut ke
lumen usus= kmpleks sukrase#ismaltase, kmpleks glukamilase, kmpleks
laktase atau B#gliksidase dan trehalase. Semua kpleks utama memiliki lebih dari
satu jenis substrat atau aktivitas. Hasil pencernaan akhir ini adalah mnsakarida
(gluksa, fruktsa, galaktsa!. Setelah menjadi mnsakarida, hasil tersebut diserap
menuju pembuluh darah mele"ati brush brder, berikut ini mekanisme absrpsi
mnsakarida.
4ambar 1.*. Transprter dependen#6aCdan fasilitatif dalam sel epitel usus. 4luksa
dan fruktsa dipindahkan leh transprter gluksa fasilitatif di sisi luminal dan
sersal sel absrptif dengan bantuan 459T#1 dan 459T#). 4luksa dan galaktsa
dipindahkan leh ktransprter gluksa dependen#6aC hanya pada sisi luminal
(muksal! sel absrptif.
b. Serat dalam makanan
Serat dalam makanan adalah bagian dari makanan yang tidak dicerna secara
en:imatisleh en:im pencernaan manusia sehingga tidak secara langsung berfungsi
sebagai sumber gi:i. Terdapat lima kategri utama yaitu selulsa, hemimselulsa, pektin,
musilag dan getah (gum! sertalignin (yang bukan merupakan karbhidrat tetapi plimer
fenilprpana!.?alaupun en:im manusia tidak dapat mencerna serat, flra bakteri nrmal
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
10/13
dalam usus manusia dapat menguraikan serat makanan yang lebih dapat larut,
membebaskan prduk tersebut ke dalam lumen usus. Hasil akhir metablisme bakteri
adalah 3A, HA, H, metana dan asam lemak rantai pendek (asetat, prpinat dan
butirat!.
c. 5emak
Sebagian besar lemak yang terdapat di dalam tubuh akan masuk dalam kategri asam
lemak dan trigliserl> gliserfsflipid dan sfinglipid> eicsanid> klesterl, garam
empedu, dan hrmn sterid> serta vitamin larut lemak. 5emak#lemak ini memiliki fungsi
dan struktur kimia yang sangat beragam, namun relativ tidak larut dalam air.
1! /rses pencernaan lemak,
Trigliserl adalah lemak uama dalam makanan, terutama dicerna di dalam lumen
usus. /rduk#prduk pencernaan tersebut diubah kembali menjadi trigliserl di dalam
eitel usus, yang lalu dikemas dalam lipprtein (kilmikrn!, di sekresikan ke limfe,
kemudian masuk ke pumuluh darah dan berfungsi sebagai satu diantara lipprtein
utama di dalam darah.
! mulsifikasi lemak
mulsifikasi lipid yang ada dalam kime berair terjadi dalam dudenum dimana lipid
berinteraksi dengan empedu. Bagian empedu yang mengemulsifikasi lipid adalah
asam empedu terknjungasi. mulsifikasi berguna untuk memasukkan lipid makanan
yang sukar larut ke dalam misel campuran (tersusun atas lebih dari satu senya"a!.
-isel campuran memberikan lingkungan nn plar yang sangat sesuai bagi trigliserid
dan ester klesterl di dalam celah struktur miselar dan dengan cara ini berfungsi
untuk menghamburkan lipid.
*! n:im pencernaan lemak ni:im pencerna lemak dihasilkan leh pancreas ekskrin
dan disekresi ke dalam dudenum (-ntgmery et al., 177*!. 5emak (trigliserida!
dapatdihidrlisis leh en:im lipase yang dihasilkan leh pankreas (steapsin!menjadi
gliserl dan asam#asam lemak.
+! /encernaan senya"a #senya"a triasilgliserl dimulai di dalam usus halus, kedalam
rgan inilah :imgen prlipase dikeluarkan leh pankreas, di dalam usus halus
tersebut :imgen kemudian diubah menjadi lipase yang aktif, yang dengan adanya
garamgaram empedu dan prtein khusus yang disebut klipase mengikat tetesan#
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
11/13
tetesan senya"a triasil gliserl dan mengkatalisis pemindahan hidrlitik satu atau dua
residu asam lemak bagian luar sehingga dihasilkan suatu campuran asam#asam lemak
bebas (sebagai senya"a sabun dengan 6aC atau 0C! dan senya"a #
mnasilgliserl.
d. /rtein
/rtein yang terdapat dalam makanan adalah sumber utama untuk fiksasi nitrgen
pada he"an tingkat tinggi. $alam pencernaan, prtein dihidrlisis leh serangkaian
en:im hidrlitik dalam perut dan usus halus menjadi peptida dan asam amin, yang
diserap dari lumen dalam traktus gastrintestinal.
/encernaan prtein terjadi pertama kali di lambung, lalu dilanjutkan di usus halus.
n:im pencernaan disekresikan dalam bentuk :imgen atau pren:im (inaktif!. Bentuk
yang :ymgen ini menyebabkan tubuh manusia, yang kmpnen strukturalnya adalah sel,
tidah terdenaturasi leh en:im yang aktif mencerna prtein.
$i lambung, prtein terlebih dahulu didenaturasi leh H3l supaya lebih mudah
dicerna. /encernaannya dilakukan leh en:im /epsin yang disekresikan dalam bentuk
:imgen (/epsingen! yang dihasilkan leh sel chief di lambung, pengaktifannya
dilakukan leh H3l, tetapi en:im ini juga dapat mengalami autaktivasi. /epsin
kemudian akan menghidrlisis ikatan peptida dari prtein (plipeptida panjang! menjadi
peptn (plipeptida yang lebih pendek!. Selain pepsin, ada juga en:im @enin yang
berfungsi untuk mencerna kasein (prtein pada susu! sehingga mudah dirmbak leh
pepsin. n:im ini terutama bekerja pada bayi dan anak kecil.
0emudian makanan yang telah dicerna dalam lambung, masuk ke usus halus, sekret
ekskrin pankreas akan keluar bercampur dengan kimus. Sekret ini mengandung
beberapa :imgen, seperti
a. Tripsingen yang akan diaktifkan leh enterpeptidase menjadi tripsin
b. 0imtripsingen yang akan diaktifkan leh tripsin menjadi 0imtripsin,
c. /relastase yang akan diaktifkan leh tripsin manjadi lastase
d. /rcarbksipeptidase yang akan diaktifkan leh tripsin menjadi
0arbksipeptidase
n:im#en:im ini kemudian melanjutkan pencernaan plipeptida pendek
(ligpeptida, tripeptida, dipeptida! yang dihasilkan dari lambung menjadi asam amin.
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
12/13
Selain mencerna makanan, en:im en:im tersebut juga dapat merusak struktur epitel usus
yang sudah tua, dan akan digantikan leh sel punca dari kriptus dudenum.
-ekanisme penyerapan prtein mirip dengan mekanisme penyerapan mnsakarida
(karbhidrat! yang berlangsung di sisi muksal (sisi antara lumen usus dengan epitel
usus! serta di sisi sersal (sisi antara epitel usus dan kapiler darah!. /ada sisi muksal
terjadi transpr aktif sekunder yang bergantung pada 6aC serta membutuhkan energi,
sedangkan pada sisi sersal terjadi transpr terfasilitasi sesuai gradien knsentrasi.
4ambar 1.+ mekanisme penyerapan asam amin ddari luman usus menuju vena
prtal melalui Brush border .
Selanjutnya untuk sisa#sisa pencernaan dari prtein, akan dihasilkan senya"a
amina yang bersifat tksik (hasil dekarbksilasi asam amin!. Bersama dengan ammnia,
senya"a amina tersebut direabsrbsi dan dimetablisme di hati membentuk urea yang
akan dibuang melalui urin. Terkecuali senya"a Triptfan nih br, dibuangnya melalui
feses, triptfan itu diprses terlebih dahulu membentuk senya"a indl dan skatl yang
menyebabkan feses kita berbau busuk
Sumber
. -arks $B, -arks 8$, Smith 3-. Bikimia 0edkteran $asar= Sebuah pendekatan0linis. 2akarta= 43> '1.p.1+*>*1#)1
-
8/19/2019 Bahan DK GI nl
13/13
.
.