bank jambibankjambi.co.id/annual/2014/annualreport2013.pdf · 2014. 5. 30. · ditahun 2013, bank...

355
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 Membangun Fondasi Untuk Tumbuh Berkesinambungan Building Foundation of Sustainable Growth

Upload: others

Post on 25-Dec-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2013

Membangun Fondasi Untuk Tumbuh

BerkesinambunganBuilding Foundation of Sustainable Growth

Page 2: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan
Page 3: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan perubahan core banking yang mencerminkan perubahan yang sangat mendasar. Aspek-aspek strategis lain juga tak luput dari pembenahan menyeluruh yang dilakukan Bank Jambi seperti : kapasitas SDM, rekrutmen, sistem kerja berlandaskan KPI, GCG dan lainnya. Semua pembenahan ini dilakukan untuk mempersiapkan pertumbuhan Bank yang lebih menjanjikan di masa yang akan datang.

In 2013, Bank Jambi performs improvement in various operational aspect including core banking transformation which reflects principal shifting. Other strategic aspects which are also related with holistic transformation performed by Bank Jambi are namely: HR capacity, recruitment, KPI and GCG based working mechanism, as well as other initiatives. All of the efforts carried to prepare more promising Bank’s growth in years to come.

Proses membatik yang ditampilkan saat menggoreskan canting

adalah proses awal dari proses menciptakan kain batik yang

indah dan sempurna. Jika proses awal ini dilakukan dengan

cermat dan detail maka akan tercipta kain yang indah dan

bernilai tinggi. Proses ini dianalogikan sebagai ‘proses membangun dasar,

landasan, pondasi’ yang akan menghasilkan produk berkualitas

yang bernilai tambah. Desain didominasi warna-warna korporasi Bank Jambi juga elemen

dan ornament logo yang pas sehingga ‘kesan’ Bank Jambinya

kuat.

Painting batik process illustrated by engraving canting (batik

tool) as initial process of making beautiful and perfect batik.

If the initial process is thoroughly and carefully, beautiful and

valuable cloth will be produced. The process is analogized as “process of building principal,

fundamental, foundation” which will generate qualified product

with added-value. The design is dominated by Bank Jambi corporate colors as

well as harmonious element and logo ornament to bring Bank

Jambi “bold” imaging.

MEMBANGUN FONDASI UNTUK TUMBUH

BERKESINAMBUNGANBUILDING FOUNDATION OF

SUSTAINABLE GROWTH

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2013

Membangun Fondasi Untuk Tumbuh

BerkesinambunganBuilding Foundation of Sustainable Growth

Page 4: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

6 Ikhtisar Keuangan PentingKey Financial Highlights

9 LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

10 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

15 Laporan DireksiBoard of Directors Report

23 Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan

PT Bank Pembangunan Daerah (Bpd) Jambi Tahun 2013 PT Bank Pembangunan Daerah (Bpd) Jambi 2013 Responsibility of Annual Reporting

25 PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

27 Identitas Bank JambiBank Jambi Identity

28 Sejarah SingkatSejarah Singkat

29 Visi dan MisiVision and Mission

29 Filosofi Logo PerusahaanCorporate Logo Philosophy

30 Struktur Organisasi Bank JambiBank Jambi Organization Structure

32 Bidang UsahaLine of Business

32 Unit Usaha SyariahSharia Business Unit

33 Langkah-Langkah StrategisStrategic Initiative

34 Jaringan KantorOffice Network

35 Peristiwa Penting/Kilas Balik 2013Events Highlights 2013

38 Penghargaan 2013Awards 2013

DAFTAR ISITABLE OF CONTENT

39 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA BANK JAMBIMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ON BANK JAMBI PERFORMANCE

40 Tinjauan Ekonomi dan Industri Perbankan IndonesiaIndonesian Economy and Banking Industry Outlook

42 Tinjauan Bisnis dan Analisa Kinerja KeuanganBusiness Review and Financial Performance Analysis

57 Rasio Keuangan, Kemampuan Membayar Hutang, dan Tingkat Kolektibilitas PiutangFinancial Ratio, Solvability and Collectability

59 Komitmen dan KontijensiCommitment and Contingency

59 Struktur PermodalanCapital Structure

60 Kebijakan DividenDividend Policy

60 Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumPublic offering Proceeds Realization

61 Pengelolaan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Management

61 Strategi Pengelolaan SDMHr Management Strategy

73 Teknologi InformasiInformation Technology

75 Manajemen RisikoRisk Management

124 Prospek Usaha Tahun 2014Business Prospect 2014

127 Aspek PemasaranMarketing Aspect

128 Informasi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak AfiliasiMaterial Information Containing Conflict of Interest Or Related Party Transaction

129 Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges In Accounting Policies

129 Informasi Material Setelah Tanggal LaporanSubsequent Information

Page 5: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

131 LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (GCG)LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (GCG)

132 Kebijakan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Policy

133 Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

133 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meetings of Shareholders

135 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

143 Komite Di Bawah Dewan KomisarisCommittee Under The Board of Commissioners

149 DireksiBoard of Directors

157 Komite Di Bawah DireksiCommittee Under The Board of Directors

157 Fungsi KepatuhanCompliance Function

160 Laporan Manajemen RisikoRisk Management Report

164 Fungsi Audit InternInternal Audit Function

165 Fungsi Audit EksternExternal Audit Function

166 Praktik Bad Corporate GovernanceBad Corporate Governance Practice

167 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non KeuanganFinancial and Non-Financial Condition Disclosure

168 Rencana Strategis Bank JambiBank Jambi Strategic Plan

168 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Skala BesarFund Provision For Related Part and Large Exposures

168 Shares Option Shares Option

168 Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Shares Buy Back and Bonds Buy Back

169 Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik Fund Provision For Social and Political Activity

172 Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Sharia Business Unit Good Corporate Governance (GCG) Implementation Report

181 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

182 Kebijakan CsrCsr Policy

183 Program CsrCsr Program

183 Bidang PendidikanEducation Sector

183 Bidang KesehatanHealth Sector

183 Bidang Sosial dan KemasyarakatanSocial and Community Sector

185 INFORMASI PERUSAHAANCORPORATE INFORMATION

186 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

188 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

190 Profil DireksiBoard of Directors Profile

192 Daftar Kepala Divisi dan Pemimpin CabangList of Head of Division and Head of Branch offices

193 Akses InformasiInformation Access

Page 6: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

NERACA 2013 2012 2011 2010 2009 BALANCE SHEET

Total Aset 4.276.507 3.668.399 3.092.577 2.212.067 1.754.383 Total Assets

Total Aset Produktif 3.942.115 3.285.741 2.792.938 1.967.911 1.554.019 Total Earning Assets

Kredit (gross) 3.113.082 2.233.057 1.615.625 1.317.390 1.143.123 Loans (Gross)

Total Liabilitas 3.515.174 3.115.920 2.669.488 1.869.443 1.499.599 Total Liabilities

Dana Pihak Ketiga 2.826.788 2.713.484 2.427.623 1.566.688 1.170.714 Third Party Fund

- Giro 1.334.565 1.542.504 1.116.745 740.877 509.334 Demand Deposits

- Tabungan 649.477 483.601 426.510 340.034 269.231 Saving Deposits

- Deposito 842.746 687.379 884.368 485.777 392.149 Time Deposits

Modal/Ekuitas 761.333 552.479 423.088 342.624 254.784 Capital/Equity

LABA RUGI 2013 2012 2011 2010 2009 INCOME STATEMENT

Pendapatan Bunga 450.644 347.720 342.869 340.051 221.846 Interest Income

Biaya Bunga 133.417 133.961 124.440 90.524 59.056 Interest Expense

Pendapatan Bunga Bersih 317.227 213.759 218.429 249.527 162.790 Net Interest Income

Pendapatan Operasional 31.086 25.317 7.390 20.503 6.015 Operating Income

Biaya Operasional 165.577 102.253 91.944 117.684 84.370 Operating Expense

Laba Operasional 182.736 136.823 133.875 152.346 84.435 Income from operation

Laba Sebelum Pajak 182.828 139.175 137.018 174.252 89.660 Income before tax

Laba per Saham earning per Share

IKHTISAR KINERJA KONVENSIONAL 2013 2012 2011 2010 2009 CONVENTIONAL PERFORMANCE SUMMARY

Dana Pihak Ketiga 2.798.703 2.705.027 2.427.623 1.566.688 1.170.714 Third Party Fund

-Giro 1.328.610 1.542.400 1.116.745 740.877 509.334 Demand Deposits

-Tabungan 644.585 478.932 426.510 340.034 269.231 Saving Deposits

-Deposito 825.508 683.695 884.368 485.777 392.149 Time Deposits

Penempatan Dana 770.503 1.006.310 1.043.716 596.797 310.916 Fund Placement

Penyaluran Kredit 2.955.328 2.166.454 1.615.625 1.317.390 1.143.123 Loans

- Kredit Konsumsi 2.746.532 2.049.982 1.552.617 1.286.449 1.118.133 Consumptive Loan

- Kredit Modal Kerja 130.497 67.867 32.964 19.519 15.882 Working Capital Loan

- Kredit Investasi 78.299 48.605 30.044 11.422 9.108 Investment Loan

Ikhtisar Keuangan PentingKey Financial Highlights

6 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 7: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

IKHTISAR KINERJA UNIT USAHA

SYARIAH2013 2012 2011 2010 2009

SHARIA BUSINESS UNIT PERFORMANCE

HIGHLIGHT

Produk Pendanaan 28.084 8.457 - - - Funding Product

Produk Pembiayaan 157.753 66.603 - - - Finance Product

RASIO KEUANGAN 2013 2012 2011 2010 2009 FINANCIAL RATIO

Permodalan Capital

- CAR 28,10 24,41 23,47 22,22 29,98 Capital Adequacy Ratio

- Modal Inti terhadap Modal Pelengkap 2645,95 2339,98 2314,65 1645,52 2310,63 Core to Supplementary Capital

Kualitas Aset Assets Quality

- NPL Gross 0,41 0,33 0,36 0,40 0,56 NPL Gross

- NPL Netto 0,05 0,04 0,05 0,03 0,04 NPL Net

Rentabilitas Rentability

- ROA 4,14 3,58 3,28 5,73 5,16 Return on Assets

- ROE 23,98 25,75 31,26 53,21 29,46 Reterun on Equity

- NIM 8,16 8,21 11,71 17,34 12,29 Net Interest Margin

- BOPO 62,07 63,32 61,16 54,82 62,94 BOPO

Likuiditas Liquidity

- LDR 110,13 82,29 66,55 84,09 97,64 Loan to Deposit Ratio

- GWM 9,8 8,01 8,19 8,29 7,27 Minimum Statutory Reserves

LAIN-LAIN 2013 2012 2011 2010 2009 OTHERS

Jumlah Jaringan Kantor 65 61 54 49 43 Total Office Network

- Kantor Pusat 1 1 1 1 1 Head Office

- Kantor Cabang 11 11 10 10 10 Branch Office

- Kantor Cabang Pembantu 0 0 0 0 0 Supporting Branch Office

- Kantor Kas 19 20 16 13 11 Cash Office

- Payment Point 9 9 9 9 9 Payment Point

- ATM 25 20 18 16 12 ATM

Jumlah SDM 632 535 426 430 414 Total HR

Harga Saham Shares Price

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 7

Page 8: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

8 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 9: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 10: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

“Secara umum, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi dan segenap jajaran manajemen telah melakukan berbagai upaya secara optimal untuk meningkatkan daya saingnya, sehingga Bank Jambi ditahun 2013 dapat meraih pencapaian kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2012”.

“In general, the Board of Commissioners views that the Board of Directors and all of the management has performed several eff orts optimally to enhanace its competitive advantges, that Bank Jambi will achieve higher performance in 2013 compared with 2012".

10 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 11: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha

Esa, atas rahmat dan karunia yang diberikan kepada kita semua

sehingga pada tahun 2013, Perusahaan dapat menyelesaikan

berbagai target kinerjanya ditengah kondisi makro ekonomi yang

penuh tantangan baik dari faktor internal maupun eksternal.

Tahun 2013, ditandai adanya perlambatan ekonomi negara mitra

dagang utama Indonesia, penurunan harga komoditas global,

dan ekspektasi pemulihan perekonomian Amerika yang belum

menunjukkan arah yang positif. Kondisi yang kurang kondusif ini

memberikan dampak pada perekonomian Indonesia, antara lain

melemahnya nilai tukar rupiah, peningkatan inflasi, melambatnya

pertumbuhan kredit serta kompetisi yang semakin ketat dalam

pengumpulan dana.

Meskipun demikian, Bank Jambi tetap dapat menunjukkan semangat,

dedikasi, dan upaya optimal yang telah dikontribusikan oleh Direksi

dan segenap jajaran manajemen Bank Jambi dalam mengeksekusi

berbagai strategi inisiatif yang telah dirumuskan, dibarengi

pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris secara

komprehensif.

Dewan Komisaris senantiasa melakukan tugas pengawasan dan

pemberian nasihat serta masukan kepada Direksi dengan itikad

baik yang didasari rasa tanggung jawab, independensi, serta

berpedoman pada Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-

undangan yang berlaku dalam prudential banking. Pengawasan

yang dilakukan meliputi pengawasan terhadap kebijakan dan

jalannnya pengurusan Perusahaan guna memastikan Direksi telah

melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar dan perundang-undangan

lainnya yang berlaku, sehingga dapat menjaga kepentingan

pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

Evaluasi Kinerja dan Pengawasan Perusahaan Tahun 2013Dewan Komisaris bersyukur bahwa Bank Jambi dapat melalui

tahun 2013 dengan baik di tengah perlambatan ekonomi global

yang berdampak pada pengetatan likuiditas pada industri perbankan

serta peningkatan biaya dana.

Pencapaian kinerja Bank di tahun 2013 masih lebih baik dibandingkan

pencapaian di tahun 2012. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan

rasio keuangan pokok tahun 2013, seperti total aset yang tumbuh

16,58% dari posisi Desember 2012 yang didorong pertumbuhan

penyaluran kredit yang mencapai 39,41%. Selain itu, dari sisi

pendanaan, Bank juga berhasil melakukan penghimpunan dana

pihak ketiga yang tumbuh 4,18%, pendapatan bunga bersih

tumbuh 48,40% sehingga mampu mendorong pertumbuhan

perolehan laba bersih tahun 2013 sebesar 25,53% dengan kualitas

Dear Honorable Stakeholders,By praising gratitude to Allah SWT, God the Almighty, for every

bless and praise given to us that have enabled the Company to

achieve several performance target in 2013 amidst challenging

macroeconomic condition both form internal and external factors.

2013 is indicated by economic deceleration indicated by Indonesian

primary trading partners country, declining global commodity

price and United States economic recovery expectation which has

not assumed positive direction. Less conducive condition provided

certain impact towards Indonesian economy, namely Rupiah

exchange rate depreciation, inflation rate increase, lending growth

slowing down and tighter competition on fund collection.

Thus, Bank Jambi still delivered spirit, dedication and optimum

effort contributed by the Board of Directors and entire Bank Jambi’s

management in executing several initiative strategy which has

been formulated, accompanied by comprehensive Board of

Commisisoners supervisory function implementation.

The Board of Commissioners continuously performs supervisory

and advisory duty as well as recommendation to the Board of

Directors under good will based on responsibility, independency

and referring to Articles of Association or other prevailing law and

regulation on prudential banking. The supervisory activity is

including monitoring on plicy and Company’s management

practice to ensure that the Board of Directors has implemented

Articles of Association provision and other prevailing regulation

that will preserve the shareholders and other stakeholders’ interests.

Performance Evaluation and Company’s Supervision in 2013The Board of Commissioners is grateful that Bank Jambi passed

2013 delightingly in the middle of global economy weakening

which affected to liquidity constraint on banking industry as well

as increasing cost of fund.

The Bank’s performance achievement in 2013 was higher compared

with the achievement booked in 2012. This was reflected from key

financial ratio growth in 2013 such as total assets growth by 16.58%

form position as of December 2012 supported by lending growth

to 39.41%. Moreover, from lending aspect, the Bank also carried

third party fund which rose by 4.18%, net interest income soar by

48.40% that was proven succeed in boosting net income realization

in 2013 by 5.53% with controlled loan quality by 0.41% level or

below NPL maximum limit based on the regulation, operating

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 11

Page 12: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

kredit yang tetap terjaga pada level 0,41% atau berada di bawah

batas maksimum NPL sesuai ketentuan regulasi, rasio efisiensi

biaya operasi (BOPO) tercatat 62,07% atau turun sebesar 1,25%

dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Selain mengedepankan pentingnya pencapaian kinerja sesuai

dengan target pertumbuhan bisnisnya, Bank juga fokus menjaga

kualitas pertumbuhan yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan

hal tersebut, Dewan Komisaris terus berupaya menjalankan

tanggung jawabnya dalam melakukan pengawasan secara

independen dan disiplin terhadap parameter-parameter keuangan

baik mikro maupun makro sebagai sistem peringatan dini (early

warning system) untuk memenangkan persaingan dalam Tata

Kelola Perusahaan yang Baik.

1. Profi l RisikoKompleksitas tantangan pada aktivitas usaha bisnis perbankan

memerlukan dukungan dalam pengelolaan risiko yang memadai

agar mampu mengidentifikasi setiap potensi risiko yang terjadi

saat ini maupun yang akan datang. Metode pengukuran risiko

Bank dilakukan secara berkala baik pada sisi kuantitatif maupun

kualitatif atas setiap risiko yang melekat pada aktivitas bisnis Bank.

Bank telah melakukan evaluasi dan penyempurnaan secara berkala

terhadap metode pengukuran dan/atau prosedur pengukuran

yang digunakan untuk menilai relevansinya terhadap perkembangan

aktivitas bisnisnya sehingga dapat mengetahui tingkat risiko yang

dihadapi Bank yang dikategorikan ke dalam 5 peringkat, yaitu

1 (Low), 2 (Low to Moderate), 3 (Moderate), 4 (Moderate to High),

dan 5 (High).

Laporan profil risiko Bank Jambi tahun 2013 menunjukkan bahwa

potensi risiko yang muncul dari aktivitas Bank masih dapat dimitigasi

melalui penerapan manajemen risiko yang baik terhadap 8 (delapan)

jenis risiko yang ada.

2. Good Corporate Governance (GCG)Visi Bank Jambi untuk “Menjadi Bank yang ideal dan sehat dalam

mewujudkan terpenuhinya kebutuhan masyarakat di bidang jasa

bank yang memiliki nilai tambah bagi ekonomi daerah, khususnya

Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan pengelolaan secara profesional,

kehati-hatian, dan berkembang secara wajar” tidak terlepas dari

upaya Perusahaan untuk selalu mendukung dan menjunjung

tinggi seluruh prinsip GCG sesuai dengan standar yang ditetapkan

oleh regulator, Pemegang Saham, dan best practice lainnya.

Dewan Komisaris meyakini dan berpendapat bahwa penerapan

Tata Kelola Perusahaan di Bank Jambi senantiasa berlandaskan

pada ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Bank Jambi No.8/14/

PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor

8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance

bagi Bank Umum sebagai wujud nyata dari komitmen dan dedikasi

expense efficiency (BOPO) ratio was recorded at 62.07% or declined

by 1.25% from same period in previous year.

Besides prmoting performance achievement urgency based on

its business growth target, the Bank is also focused in maintaining

sustainable growth quality. To achieve respective purpose, the

Board of Commissioners always seeks to perform its responsibility

in carrying independent and discipline monitoring against financial

indicators both at micro and macro level as early warning system

to win the competition on Good Corporate Governance aspect.

1. Risk Profi leComplxity of banking business activity challenge requires certain

support in adequate risk management to identify risk potential

both occurred nowadays and in years to come. The Bank’s risk

measuring method is carried periodically both from quantitative

and qualitative aspect for every inherent risk on the Bank’s business

activity.

The Bank has conducted periodic evaluation and improvement

towards the riskmeasurement and/or measuring procedure used

to assess its relevance on the business activity development that

will generate risk level faced by the Bank classified into 5 ratings

comprising of 1 (Low), 2 (Low to Moderate), 3 (Moderate), 4

(Moderate to High), and 5 (High).

Bank Jambi risk profile report issued for 2013 indicated that risk

potential occurred from the Bank activity was still able to be

mitigated through adequate risk management implementation

against 8 (eight) current risk type.

2. Good Corporate Governance (GCG)Bank Jambis’ vision to “be and ideal and sound bank in fulfilling

society demand on banking service with added value for regional

economy, primarily Small and Medium Enterprise (SME) through

professional, prudential banking and fair growth” which is highly

related with Company’s effort in always supporting and upholding

every of GCG principle based on standard determined by the

regulator, Shareholders, and other best practices.

The Board of Commissioners assures and views that Corporate

Governance implementation in Bank Jambi will be always grounded

on regulation stated on Bank Jambi regulation No. 8/14/PBI/2006

regarding Amendment of Bank Indonesia Regualtion No. 8/4/

PBI/2006 regarding Good Corporate Governance Implementation

for Commercial Banks as the actualization of Company’s commitment

12 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 13: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Perusahaan dalam memberikan nilai tambah yang sekaligus

membuktikan kepercayaan dari seluruh pemegang saham dan

pemangku kepentingan.

3. RentabilitasKemampuan Bank Jambi dalam mengelola aktivitas Bank yang

diiringi dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik

mampu menerapkan strategi inisiatif yang telah dirumuskan

sehingga sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris menilai Direksi

dan segenap jajaran manajemen telah berhasil membawa Perusahaan

pada perolehan laba bersih setelah pajak sebesar Rp131.141 juta

atau tumbuh 25,53% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Direksi juga mencatat peningkatan rasio-rasio keuangan utama

yang lebih baik, antara lain rasio imbal hasil rata-rata aktiva (ROA)

yang mencapai 4,14%, dengan tingkat efisiensi yang ditunjukkan

dengan rasio BOPO sebesar 62,07%. Namun apabila dibandingkan

dengan periode tahun sebelumnya, rasio ROE dan NIM pada akhir

tahun 2013 masing-masing mencapai 23,98% dan 8,16% atau

mengalami sedikit penurunan dengan pencapaian ROE dan NIM

pada periode sebelumnya.

4. PermodalanPermodalan menjadi dasar berpijak bagi Perusahaan untuk dapat

mempertahankan kelangsungan usahanya dan memaksimalkan

imbal hasil kepada pemegang saham. Secara umum, Dewan

Komisaris menilai bahwa Direksi telah mampu melakukan manajemen

pengelolaan modal dengan baik sesuai dengan karakteristik dan

skala usaha, serta kompleksitas bisnis yang dihadapi Bank Jambi

sebagai bank daerah. Hal tersebut tercermin melalui kemampuan

Direksi dalam menjaga nilai rasio KPMM yang berada di atas batas

minimal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dengan pencapaian

rasio KPMM pada akhir Desember 2013 sebesar 28,10%

Sebagai hasil pelaksanaan aktivitas pengawasan terhadap jalannya

perusahaan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, maka Dewan

Komisaris menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat

perhatian dari Direksi dan segenap jajaran manajemen Bank, antara

lain:

1. Dalam mendukung kebijakan Direksi terkait peningkatan

ekspansi kredit agar aktivitas penyaluran kredit yang diberikan

dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta

peningkatkan pengendalian kualitas kredit yang memadai.

2. Target penghimpunan dana pihak ketiga pada tahun 2014

agar dilakukan dengan mengupayakan peningkatan komposisi

Tabungan dengan penguatan customer base yang dilakukan

secara berkesinambungan sepanjang tahun sehingga dapat

mendukung pencapaian target ekspansi penyaluran kredit

dan menjaga likuiditas perusahaan.

3. Peningkatan sumber pendanaan atau modal kerja agar dilakukan

dengan cermat dan optimal baik melalui penambahan modal

and dedication in providing added value as well as proving trust

given by all shareholders and stakeholders.

3. RentabilityBank Jambi’s ability in managing the Bank’s activity equipped with

Good Corporate Governance implementation to implement

initiative strategy as formulated that during 2013, the Board of

Commissioners assessed that the Board of Directors and entire

Management has succeeded in bringing the net income realization

amounted to Rp131,141 million or grew by 25.53% from same

period in previous years.

The Board of Directors also recored improvement on higher key

financial ratio realization namely Return on Assets (ROA) which

reached to 4.14%, with efficiency level indicated from BOPO ratio

at 62.07%. Thus, if compared with previous period, ROE and NIM

ratio as end of 2013 was each realized at 23.98% and 8.16% or

posted slight decrease with compared from ROE and NIM realization

in previous period.

4. CapitalCapital aspect becomes the foundation for the Company to

maintain its business sustainability and optimizing return to the

shareholders. In general, the Board of Commissioners and assessed

that the Board of Directors has proven succeed in performing

capital management appropriately based on business characteristic

and scale as well as business complexity faced by Bank Jambi as

regional bank. This is reflected from the Board of Directors in

controlling CAR ratio exceeding minimum limit set by Bank Indonesia

with the CAR realization as end of December 2013 was at 28.10%.

From the result of monitoring activity towards the Company’s

operational carried by the Board of Commissioners, the Board of

Commissioners delivered several aspects which require certain

concern from the Board of Directors and the Bank’s management,

among others:

1. In supporting the Board of Directors policy related with credit

expansion that the lending activity is carried by upholding

prudential banking and improving adequate loan quality

controlling.

2. Third party fund collection target in 2014 will be determined

by seeking Saving composition increase by bolstering customer

base in sustainable manner throughout the year that will

support lending expansion target achievement as well as

controlling the Company’s liquidity.

3. Funding source or working capital increase to be carried

thoroughly and optimally both from additional paid-in capital

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 13

Page 14: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

disetor dari Pemegang Saham secara proporsional maupun

pertumbuhan laba Perusahaan.

4. Sebagai peran sentral dalam perusahaan, Dewan Komisaris

senantiasa merekomendasikan agar pengelolaan SDM terus

dilakukan dengan memperhatikan rencana bisnis dan kompetensi

serta kualitas SDM sehingga dapat mendukung pertumbuhan

Perusahaan secara berkelanjutan.

5. Peningkatan kehandalan jaringan agar dititikberatkan pada

dukungan teknologi sehingga mampu mengakomodir

ketersediaan layanan prima kepada nasabah.

6. Rencana strategis inisiatif di tahun 2014 harus diikuti dengan

upaya untuk memperkuat infrastruktur manajemen risiko,

optimalisasi sistem pengendalian intern dengan meningkatkan

penerapan fungsi SKAI sebagai konsultan internal Bank terhadap

proses operasional Bank.

7. Dewan Komisaris senantiasa merekomendasikan agar segenap

jajaran Perusahaan dapat menjaga komitmen dan konsistensi

implementasi pelaksanaan Good Corporate Governance dalam

mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

8. Program pelaksaanaan CSR agar dilakukan secara

berkesinambungan sehingga dapat memberikan kontribusi

positif bagi lingkungan sekitar atas apa yang telah diperoleh

Perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya.

Mempertimbangkan segala kondisi makro ekonomi dan industri

perbankan di Indonesia tahun 2014. Dewan Komisaris memiliki

keyakinan bahwa Bank akan mampu mencapai pertumbuhan

yang lebih baik dari tahun 2013 baik dari sisi kuantitas maupun

sisi kualitas. Berbagai perbaikan pada lini operasional yang dilakukan

Bank saat ini, diharapkan dapat memberikan nilai tambah untuk

memenangkan persaingan bisnis bank yang semakin ketat.

Kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan

dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham, Direksi,

Nasabah, Karyawan, Mitra Usaha, dan seluruh pemangku kepentingan

atas segala kepercayaan dan dukungan yang diberikan selama

tahun 2013, sehingga Bank Jambi semakin siap menjawab berbagai

dan tantangan di masa depan.

from the Shareholders proportionally or through Company’s

income growth.

4. As central role in the Company, the Board of Commissioners

always recommends that HR management to be executed by

considering business plan as well as HR competency and

quality that will support Company’s sustainable growth.

5. Network reliability improvement to be focused on technology

support that will accommodate excellent service availability

to the customers.

6. Initiative strategic plan in 2014 has to be accompanied by an

effort to bolster risk management infrastructure, internal audit

system optimization by enhancing IAU function implementation

as the Bank’s internal consultant to the Bank operational

process.

7. The Board of Commissioners will always recommends that the

Company’s Management to maintain Good Corporate

Governance implementation commitment and consistency

in realizing determined vision and mission.

8. CSR program implementation to be implemented continuously

that will deliver positive contribution for surrounding

environment for the Company’s achievement in carrying its

business activity.

Considering every macroeconomy and Indonesian banking industry

condition in 2014, the Board of Commissioners firmly confident

that the Bank will achieve higher growth from 2013 both from

quanity or quality growth. Several improvement on operational

line carried by the Bank recently, is expected to give addedv value

to win tighter ban business competition.

We, on behalf of the Board of Commissioners, we’d like to address

highest appreciation and acknowledgement to the Shareholders,

Board of Directors, Customers, Employees, Business Partners and

all of stakeholders for every trust and support given in 2013, that

Bank Jambi will be more ready in answering various challenges in

the future.

PT Bank Pembangunan Daerah Jambi

Jambi, 31 Desember 2013/Jambi, December 31st, 2013

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

H.Asnawi Nasution

Komisaris Utama/President Commisisoner

14 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 15: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Laporan DireksiBoard of Directors Report

“Ditengah situasi perekonomian yang kurang kondusif di tahun 2013, Bank Jambi mampu mencatat pencapaian kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2012. Hal ini menjadi motivasi dan semangat bagi kami untuk melanjutkan pertumbuhan yang prudent sesuai prinsip tata kelola yang baik”.

“Amidst less favorable economic situation occured in 2013, Bank Jambi succeeded in recording higher performance achievement from 2012. This becomes our motivation and spirit to advance prudential banking growth based on good corporate governance principle.”

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 15

Page 16: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa kami

panjatkan karena atas ridho dan rahmatNYA, kami Direksi PT Bank

Pembangunan Daerah Jambi telah berhasil menjalankan tugas

dan tanggung jawab ditahun 2013 dengan hasil yang optimal.

Atas nama Direksi, perkenankan kami menyampaikan beberapa

pencapaian utama kinerja Bank Jambi selama tahun 2013 dalam

Laporan Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Tahun

Buku 2013.

Kondisi Perekonomian dan Perbankan Indonesia 2013Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2013 tidak cukup

kondusif yang dipicu oleh bergesernya faktor global melalui

perlambatan pertumbuhan ekonomi negara emerging market.

Dinamika perekonomian global tersebut berpengaruh pada

pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada level 5,8%,

melambat dari pertumbuhan tahun 2012 yang tercatat sebesar

6,2% dengan inflasi mencapai 8,4%, lebih tinggi dari inflasi 2012

sebesar 4,3%.

Tekanan terhadap rupiah telah nampak pada awal tahun 2013 dan

ditutup pada level Rp12.170 per dolar AS atau melemah 20,8%

dibandingkan level penutupan tahun 2012 sebesar Rp9.638 per

dolar AS.

Industri perbankan sebagai bagian dari sektor keuangan masih

tetap solid mendukung stabilitas sistem keuangan Indonesia

melalui fungsi intermediasi dan efisiensi. Hal ini terlihat dari

peningkatan pangsa pasar total aset industri perbankan yang

tercatat sebesar 78,8%, atau meningkat dibandingkan tahun 2012

yang mencapai 77,9%.

Sejalan dengan perlambatan ekonomi tersebut, industri perbankan

telah melakukan penyesuaian yang tercermin dari kecepatan

pertumbuhan kredit yang melambat dengan pertumbuhan sebesar

21,4% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 23,1%. Non Performing

Loan (NPL) gross industri perbankan juga mengalami penurunan

di tahun 2013 yang hanya mencapai 1,77% dibandingkan NPL

2012 sebesar 1,87%. Untuk mendukung ekspansi penyaluran kredit,

perbankan Indonesia masih mengandalkan DPK sebagai sumber

utama pembiayaan kredit dengan pertumbuhan DPK pada tahun

2013 yang tercatat tumbuh sebesar 13,6%, melambat dibandingkan

tahun 2012 sebesar 15,8%.

Ketahanan permodalan perbankan nasional semakin meningkat

di tengah tekanan perlambatan ekonomi yang tercermin dari

Capital Adequacy Ratio (CAR) pada tahun 2013 sebesar 18,4%,

meningkat dari tahun 2012 yang tercatat sebesar 17,3%. Di samping

itu, efisiensi perbankan juga semakin membaik yang nampak dari

rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

sebesar 74,0%, membaik dibandingkan tahun 2012 yang sebesar

74,2%.

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,Gratefully to Allah SWT, God the Almighty for every bless and grace,

we, as the Board of Directors of PT Bank Pembangunan Daerah

Jambi has succeeded in carrying duty and responsibility in 2013

with optimum result. On behalf of the Board of Directors, please

kindly allow us to deliver several Bank Jambi key performance

achievement throughout 2013 on PT Bank Pembangunan Daerah

Jambi Annual Report Fiscal Year 2013.

Indonesian Economic and Banking Trend 2013Indonesian economic growth was less conducive in 2013 triggered

by global factor shifting from emerging market countries economic

growth deceleration. The global economic turmoil affected

Indonesian economic growth which was realized at 5.8% level,

lower from the growth recorded in 2012 which reached to 6.2%

and inflation ate to 8.4%, higher from inflation rate in 2012 which

was 4.3%.

Pressure against Rupiah has been noticed since the beginning of

2013 and closed at Rp12,170 level per US dollar or decreased by

20.8% from closing level booked in 2012 which arrived at Rp9,638

per US Dollar.

Banking industry as part of financial sector remained solid in

supporting Indonesian financial system stability through intermediary

and efficiency function. This is illustrated from banking industry

total assets market share expansion which was posted to 78.8%,

or higher from 2012 which realized at 77.9%>

In line with the economic deceleration, banking industry has

performed alignment reflected from lending growth rate which

was weakened with growth realization at 21.4% from previous

year which reached to 23.1%. Non-performing Loan (NPL) gross

of banking industry also booked a decrease in 2013 with realization

only at 1.77% from NPL 2012 which was 1.87%. To support lending

expansion, Indonesian banking still controlled Third Party Fund as

majoir lending source with total Third Party Fund growth arrived

at 13.6% in 2013, slower from 2012 which was 15.8%>

National banking capital resilient is higher amidst economic

deceleration pressure reflected from Capital Adequacy Ratio (CAR)

realization in 2013 which arrived at 18.4%, increased from 2012

which was 17.3%. Moreover, banking efficiency was improved as

the impact of Operating Expense to Operating Income (BOPO)

ratio at 74.0%, elevated from 2012 which was 74.2%.

16 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 17: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Penguatan fondasi dan Pembenahan di Semua LiniTahun 2013 adalah tahun kerja keras yang difokuskan pada

penguatan fondasi bisnis Bank melalui pembenahan proses bisnis

disemua lini. Upaya ini ditempuh untuk menyiapkan landasan

yang kokoh bagi pertumbuhan bisnis Bank di masa yang akan

datang.

Dalam kaitan ini, Bank Jambi ditahun 2013 telah melakukan

perubahan fundamental dari sisi proses bisnisnya dengan mengganti

sistem Core Bisnis Bank. Penggantian sistem ini menjadi jembatan

penting bagi Bank untuk melakukan perluasan jaringan dan layanan,

sehingga dapat menjawab dan memenuhi dinamisnya kebutuhan

masyarakat akan jasa layanan perbankan yang semakin komprehensif,

mudah, aman dan nyaman.

Persiapan atas proses ini telah dilakukan sejak pertengahan tahun

2012, yang hingga akhir tahun 2013 terus dilanjutkan dan diharapkan

dapat beroperasi secara sempurna ditahun 2014. Keberhasilan

proses ini akan menjadi momentum penting bagi Bank Jambi

untuk berubah menjadi lebih modern dan profesional.

Untuk mendukung rencana Bank melakukan perluasan bisnis dan

layanannya, Bank Jambi ditahun 2013 juga melakukan penanganan

khusus terkait Sumber Daya Manusianya. Melalui berbagai kegiatan

pendidikan dan pelatihan, Bank Jambi meningkatkan kapasitas

SDMnya secara terus menerus dan berkelanjutan. Hal ini dibuktikan

dengan telah direalisasikannya lebih dari 30% dana pendidikan

dan pelatihan SDM, atau jauh melampaui pencapaian ditahun-

tahun sebelumnya.

Untuk memenuhi kebutuhan SDMnya Bank Jambi, juga telah

melakukan rekrutmen baik untuk SDM regular, maupun SDM

dengan keahlian khusus yang dibutuhkan Bank untuk mempercepat

akselerasi pertumbuhan bisnisnya. Penguatan SDM di frontliner

dan analis kredit menjadi fokus perhatian Bank untuk meningkatkan

daya saingnya. Upaya ini juga dibarengi penerapan Key Performance

Indicator (KPI) untuk menilai produktivitas kinerja karyawan sehingga

membuka ruang dan kesempatan bagi terciptanya iklim bekerja

yang sehat, produktif dan kompetitif.

KInerja Keuangan Yang PositifBank Jambi berupaya keras mendorong pertumbuhan ekonomi

regional peningkatan kualitas pelayanan dan produk-produknya.

Kerja keras tersebut membuahkan hasi positif dengan semakin

membaiknya kinerja keuangan dan operasional Bank ditahun 2013.

Salah satu pencapaian strategis kinerja Bank Jambi selama tahun

2013 adalah keberhasilan Bank Jambi dalam mencatatkan

pertumbuhan kredit sebesar Rp3.113.082 juta atau tumbuh 39,41%

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp2.233.057 juta. Pertumbuhan

tersebut jauh di atas kriteria yang harus dicapai BPD untuk menjadi

Principal Strengthening and Wholistic Improvement2013 became hardworking year focusing on Bank business foundation

bolstering through business process arrangement in entire line.

This effort is taken to prepare firm foundation for future Bank

business growth.

Regarding this condition, Bank Jambi has performed fundamental

transformation in 2013 from business process aspect by replacing

the Bank business core system. The system replacement becomes

network and services expansion, that will answer and fulfill society

dynamic demands on banking service which getting more

comprehensive, easy, secure and convenient.

The preparation of respective process has been carried since mid-

2012 to end of 2013 and is advancing and expected to be completely

operated in 2014. The process success will become key momentum

for Bank Jambi to shift towards more modern and professional

Bank.

To support the Bank’s plan to expand business and service, Bank

Jambi also performs special treatment in 2013 which is related

with Human Resources. Throughout various education and training

activities, Bank Jambi enhances its HR capacity continuously and

on going basis. This is proven within the realization of more than

30% HR education and training budget or way exceeding realization

in prior years.

To meet its HR demand, Bank Jambi also executed recruitment

process both for regular HR or HR with special expertise required

by the bank to accelerate business growth. HR strengthening on

frontliner and credit analyst division remained the Bank’s concern

to elevate its competitive advantate. This is also accompanied by

Key Performance Indicators (KPI) implementation to assess employees

performance productivity that will provide space and opportunity

to establish sound, productive and competitive working climate.

Positive Financial PerformanceBank Jambi firmly attempts to encourage regional economy growth

through its service and product quality improvement. The hard

work brought positive result by improving Bank’s financial and

operational throughout 2013.

One of Bank Jambi’s strategic achievement booked in 2013 is

achievement of Bank Jambi in posting lending growth by RP3,113,082

million or grew by 39.41% from 2012 which was Rp2,233,057

million. The growth was exceeding the indicators which have to

be achieved by Regional Bank to become Agent of Regional

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 17

Page 18: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Agent of Regional Development yang ditetapkan sebesar 20% per

tahun. Meskipun nilai rasio Non Performing Loan (NPL) tahun 2013

tercatat sebesar 0,41% lebih tinggi dibandingkan NPL 2012 sebesar

0,33%, namun selisih peningkatan NPL tersebut masih berada di

bawah selisih peningkatan pertumbuhan kredit dari tahun

sebelumnya.

Dari sisi penghimpunan DPK, Bank Jambi berhasil meraih

penghimpunan dana pada akhir tahun sebesar Rp2.826.788 atau

tumbuh 4,18% dari tahun 2012 sebesar Rp2.713.484 juta. Meskipun

DPK yang berhasil dihimpun mengalami peningkatan, namun

beban bunga tahun 2013 sebesar Rp133.417 juta berhasil turun

0,41% dari beban bunga tahun 2012 sebesar Rp133.961 juta.

Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan

pertumbuhan dana tersebut menghasilkan rasio Loan to Deposit

Ratio (LDR) tahun 2013 sebesar 110,13% lebih tinggi dibandingkan

LDR tahun 2012 sebesar 82,29%. Meskipun LDR Bank Jambi di atas

ketentuan regulator yang ditetapkan sebesar 100%, namun Bank

Jambi masih memiliki kecukupan modal sebesar 28,10%, jauh di

atas ketentuan Bank Indonesia.

Berbagai upaya tersebut membuahkan hasil menggembirakan

yang ditandai dengan perolehan laba bersih tahun 2013 sebesar

Rp131.141 juta yang meningkat 25,53% dari laba bersih tahun

2012 sebesar Rp104.472 juta. Pencapaian laba ini menghasilkan

nilai NIM sebesar 8,16% lebih rendah dari tahun sebelumnya yang

tercatat sebesar 8,21% Kemampuan Bank Jambi dalam mengelola

asset menghasilkan Return on Assets (ROA) yang berada pada level

4,14% lebih tinggi dari tahun 2012 sebesar 3,58%. Dengan ROE

sebesar 23,98% sedikit lebih rendah dibandingkan ROE tahun 2012

sebesar 25,75%.

Implementasi Stategi Inisiatif Tahun 2013Bank Jambi menyadari sepenuhnya bahwa untuk memenuhi

komitmen “BPD Regional Champion (BRC)” yang harus dicapai di

tahun 2014, diperlukan strategi yang handal dan tepat sasaran.

Berbagai langkah dan strategi telah dituangkan Bank Jambi dalam

bentuk Corporate Plan maupun Rencana Bisnis Bank Jambi tahun

2013. Bank Jambi juga berkomitmen untuk turut berperan aktif

dalam memajukan program Pemerintah Daerah Propinsi Jambi

menuju “Jambi Emas” sehingga kehadiran dan perannya dapat

mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Implementasi berbagi strategi di tahun 2012 telah cukup efektif

dilaksanakan melalui keberhasilan Bank mencapai hampir semua

target yang telah ditetapkan di dalam Rencana Bisnis Bank tahun

2013, sebagaimana tercermin dalam peningkatan laba serta rasio

keuangan yang terjaga. Pencapaian kinerja keuangan tersebut

juga tidak terlepas dari dukungan Sumber Daya Manusia yang

memadai sebagai keunggulan kompetitif yang perlu diasah dan

dikembangkan dari tahun ke tahun.

Development determined at 20% per annum. Though Non-

Performing Loan (NPL) net ratio in 2013 was posted at 0.41% higher

from NPL realization in 2012 which was 0.33%, mismatch between

NPL growth mismatch is still below the mismatch of lending

growth in previous year.

From Third Party Fund collection aspect, Bank Jambi succeeded

in realizing end year fund collection to Rp2,826,788 or 4.18% in

2012 which was Rp2,713,484 million. Despite the increase in Third

Party Fund collection, interest expense in 2013 was realized to

Rp133,417 million or dropped by 0.41% from interest expense

realization in 2012 which was Rp133,961 million. Higher lending

growth compared with the fund growth drove higher Loan to

Deposit Ratio (LDR) realization in 2013 which grew by 110.13%

from 2012 which arrived at 81.92%. Though Bank Jambi’s LDR was

exceeding regulator provision which set limit of 100%, Bank Jambi

still held capital adequacy by 28.10% exceeding Bank Indonesia

regulation.

Several efforts brought delighting result marked by net income

realization in 2013 amounted to Rp131,141 million or rose by

25.53% from net income in 2012 which was Rp104,472 million.

The income realization delivered NIM ratio to 8.16%, lower compared

with prior year which was posted at 8.21%. Bank Jambi’s ability to

generate Return on Assets (ROA) at 4.14% level, higher compared

with 2012 which was 3.58%. With ROE realization at 23.98%, slightly

lower from ROE in 2012 which was 25.75%.

Initiative Strategy Implementation in 2013Bank Jambi is fully aware that to fulfill commitment as “BPD Regional

Champion (BRC) which has to be achieved in 2014, reliable and

accurate strategy is required. Several strategy and action plan has

been stated by Bank Jambi as Corporate Plan 2013. Bank Jambi is

also committed to actively participate in supporting Jambi Provincial

Government program towards “Golden Jambi” that the existence

and role of the Bank will drive regional economic growth.

Strategy-based implementation in 2012 was considered effective

that was implemented through the Bank’s success in achieving

all of the target set on Bank Business Plan 2013, as reflected from

income growth and controlled financial ratio. The financial

performance achievement also can not be separated from adequate

Human Resources support as potential competitive advantages

which needs to be developed and empowered within years.

18 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 19: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Jumlah karyawan Bank Jambi sampai dengan akhir tahun 2013

tercatat sebanyak 632 (termasuk calon pegawai, honorer, dan

outsourcing). Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak

18,13% dari jumlah pegawai akhir tahun 2012. Peningkatan ini

sejalan dengan upaya Bank Jambi untuk memperluas jaringan

kerja. Bank Jambi juga telah memiliki sistem pengelolaan SDM

yang terintegrasi untuk membangun sistem manajemen sumber

daya insani yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, Bank Jambi juga memberikan pelatihan dan pengembangan

karyawan melalui berbagai pendidikan, seminar, workshop, maupun

berbagai kursus yang bertujuan untuk mempersiapkan dan

meningkatkan kompetensi SDMnya sehingga mampu memberikan

pelayanan yang lebih unggul dan professional.

Efektifi tas Pengendalian Intern dan Manajemen RisikoBank Jambi juga sangat berkomitmen terhadap proses penerapan

pengendalian intern dengan membentuk Satuan Kerja Audit Intern

(SAKI) Bank yang mempedomani PBI No.1/6/PBI/1999 tanggal 20

September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan

Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum

(SPFAIB) dan pengelolaan manajemen risiko yang sistematis

sebagaimana tertuang di dalam PBI No.11/25/PBI/2009 tentang

Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBI/2003 tentang

Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan SE BI No.13/23/

DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Perubahan SE No. 5/21/

DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

Efektifitas penerapan ini akan membantu Dewan Komisaris dan

Direksi selaku pengurus Bank dalam menjamin ketersediaan laporan

keuangan yang akurat yang didukung dengan peningkatan

kepatuhan Bank terhadap segala peraturan dan ketentuan baik

intern maupun ekstern. Melalui proses tersebut diharapkan dapat

meminimalisir potensi kerugian yang dapat dihadapi Bank baik

dalam bentuk kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran kehati-

hatian.

Komitmen Tata Kelola PerusahaanBank Jambi melihat praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik tidak

hanya sebatas pemenuhan komitmen Bank terhadap ketentuan

PBI Nomor 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 serta Surat

Edaran Bank Indonesia Nomor 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007

perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

Bank Jambi menempatkan praktik GCG sebagai langkah untuk

meningkatkan kinerja jangka panjang, melindungi stakeholders

dan meningkatkan citra positif serta kepercayaan seluruh Pemegang

Saham dan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan.

Sepanjang tahun 2013, Bank Jambi telah menerapkan praktik tata

kelola perusahaan dengan prinsip-prinsip dasar tata kelola perusahaan

Total Bank Jambi employees as endo fo 2013 was reached to 632

employees (including employees candidate, honorary and outsourced

employees). The number grew by 18.13% from number of employees

at the end of 2012. The growth is in line with Bank Jambi’s effort

to expand office network. Bank Jambi also has integrated HR

management to develop competent and highly competitive

human resources management system.

Moreover, Bank Jambi also provides employees training and

development through various education, seminar, workshop or

several course aimed to prepare and develop HR competency that

will deliver more excellent and professional services.

Internal Audit and Risk Management Eff ectiveness

Bank Jambi is also committed towards internal audit implementation

by establishing Internal Audit Unit in the Bank by complying with

PBI No. 1/6/PBI/1999 dated September 20th, 1999 regarding

Compliance Director assignment and Commercial Bank Internal

Audit Function Operating Standard (SPFAIB) Implementation and

systematic risk management as stated on PBI No. 11/25/PBI/2009

regarding amendment of Bank Indonesia Regulation No. 5/B/

PBI/2003 regarding Risk Management Implementation for Commercial

Banks and BI Circular Letter No. 13/23/DPNP dated October 25th,

2011 regarding amendment of Circular Letter No. 5/21/DPNP

regarding Risk Management Implementation for Commercial

Banks.

The implementation effectiveness will assist the Board of

Commissioners and Board of Directors as the Bank’s management

in ensuring accurate financial statements availability supported

with the Bank’s compliance improvement in every regulation and

procedure both internal and external. Throughout respective

process, is expected to minimize loss potential which may be faced

by the Bank both in forms of loss, fraud or prudential banking

violation.

Corporate Governance CommitmentBank Jambi views Good Corporate Governance practice is not only

as compliance of the Bank’s commitment towards PBI Regulation

No. 8/14/PBI/2006 dated October 5th, 2006 and Bank Indonesia

Circular Letter No. 9/12/DPNP dated May 30th, 2007 regarding

Good Corporate Governance implementation for Commercial

Banks. Bank Jambi assumes GCG practice as an initiative to enhance

long-term performance, preserving the stakeholders and enhancing

positive image and trust from all Shareholders and Stakeholders

to the Company.

Along 2013, Bank Jambi has implemented corporate governance

practice under corporate goverance principlas refers to transparency,

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 19

Page 20: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

yang berpedoman pada prinsip Transparansi (transparency),

Akuntabilitas (accountability), Tanggung Jawab (responsibility),

Independensi (independency) dan Kewajaran (fairness) melalui

transformasi perbaikan pranata baik dari sisi organisasi dan proses

bisnis yang dijalani. Hal tersebut diwujudkan melalui implementasi

serangkaian penyusunan road map, kebijakan, dan organ kelengkapan

GCG yang akan terus disempurnakan untuk memantapkan komitmen

GCG di masa yang akan datang.

Komitmen Pada Tanggungjawab Sosial Keberadaan Bank Jambi sebagai salah satu Bank Pembangunan

Daerah di tengah masyarakat tidak terlepas dari perkembangan

masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Propinsi Jambi. Oleh

karena itu, Bank Jambi berkomitmen untuk ikut berkontribusi bagi

pembangunan ekonomi berkelanjutan yang tidak hanya bermanfaat

bagi para pemegang saham, tetapi juga bagi pemangku kepentingan

yang lebih luas yaitu masyarakat dan lingkungan.

Sebagai bentuk komitmen Bank Jambi dalam implementasi kegiatan

CSR, maka setiap tahun Bank telah menyediakan 2% dari laba

bersihnya untuk melaksanakan program CSR yang difokuskan pada

3 (tiga) bidang yaitu: Pendidikan, Kesehatan dan Sosial. Kegiatan

CSR Bank Jambi juga dilakukan melalui kerjasama dengan Pemerintah

Daerah baik Propinsi maupun Kota/Kabupaten di wilayah Propinsi

Jambi. Melalui kegiatan CSR ini, Bank Jambi berharap dapat

membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat serta

memberikan dampak positif bagi upaya peningkatan kesejahteraan

masyarakat secara berkelanjutan.

Prospek Usaha 2014Tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada

pada level 5,8-6,2% dengan tingkat inflasi 4,5±1% sejalan dengan

proses konsolidasi ekonomi domestik menuju ke kondisi yang

lebih seimbang (sumber: Bank Indonesia). Pesta demokrasi tahun

2014 diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat

yang didukung dengan belanja pemerintah yang diyakini akan

ikut menguat.

Perekonomian Sumatera Bagian Tengah diperkirakan tumbuh

meningkat di tahun 2014 dengan rentang pertumbuhan sebesar

4,9%-5,4% (yoy) yang berasal dari konsumsi masyarakat, seiring

dengan meredanya inflasi yang didukung dengan telah dibangunnya

Pusat Informasi dan Harga Pangan Strategis (PIHPS) di Sumatera

Barat dan Jambi dalam rangka mengendalikan ekspektasi masyarakat

mengenai harga dan mengurangi asimetri informasi. Melihat

kondisi ekonomi baik nasional maupun regional tersebut, Bank

Jambi meyakini bahwa pertumbuhan industri perbankan akan

semakin prospektif di masa yang akan datang.

Bank Jambi sebagai bank milik masyakarat Jambi punya peluang

yang luas untuk tumbuh semakin besar dan menguntungkan

dimasa yang akan datang. Optimisme tersebut didasari kenyataan

accountability, responsibility, independency and fairness throughout

infrastructures improvement transformation both from organizational

and implemented business prospect aspects. This is realized

through series of road map preparation, policy and GCG organ

implementation which will be continuously improved to stabilize

GCG commitment in coming years.

Commitment to Social ResponsibilityBank Jambi’s existence as a regional Bank among the society can

not be separated from Indonesian society development, particularly

in Jambi Province. Therefore, Bank Jambi is committed to contribute

for sustainable economic development which is not only beneficiary

for the shareholders, but also for wider stakeholders that are society

and environment.

As a realization of Bank Jambi’s commitment in implementing CSR

activity, the Bank annually allocates 2% of its net income to perform

CSR program which is focused on 3 (three) aspects of Education,

Health and Social. Bank Jambi CSR activity is also carried through

partnership with Regional Government both Provincial or City/

Regent in Jambi Province area. Through the CSR activity, Bank

Jambi expects to build harmonious relationship with the society

and delivers positive impact to elevate society welfare improvement

in sustainable manner.

Business Prospects 2014In 2014, Indonesian economic growth was estimated to reach 5.8

– 6.2% with inflation rate 4,5±1% in line with with domestic economy

consolidation process towards more balance condition (source:

Bank Indonesia). Democratic event in 2014 is expected to boost

society economy which is supported by government expenditure

whichis ensured will also be higher.

Central Sumatera economy was forecasted to grow in 2014 with

growth rate at 4.9%-5.4% level (yoy) contributed from public

consumption, in line with inflation recovery supported with

Information Center establishment and Strategic Food Price (PIHPS)

implementation in West Sumatera and Jambi to control public

expectation regarding price and reducing assymitrical information.

Considering economic condition both national and regional, Bank

Jambi assures that banking industry growth will be more prospective

in years to come.

Bank Jami as a bank owned by Jambi society with wide opportunity

to grow bigger and more beneficiary in upcoming years. The

optimism is based on real condition that currently several

20 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 21: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

bahwa saat ini masih banyak peluang-peluang yang belum tergarap

secara optimal akibat keterbatasan Bank dalam penanganannya

terkait kesiapan SDM dan Teknologi. Sejalan dengan upaya

pembenahan yang sekarang sedang dan terus akan dilakukan,

Bank berkeyakinan akan semakin siap menjawab peluang tersebut.

Keberhasilan penanganan pembayaran pajak on-line dengan

pemerintah daerah, diyakini akan membuka peluang kerjasama

lain yang masih terbuka luas.

Kemampuan Bank Jambi yang telah dibuktikan dalam kinerja yang

baik di tahun 2013 serta kedekatan dengan masyarakat dan budaya

setempat membuat Bank Jambi optimis mampu mencapai visi

dan misinya dan menjadi regional champion.

Rencana Strategis 2014Bank Jambi telah menyusun rencana dan strategi untuk mencapai

pertumbuhan kinerja yang lebih baik di tahun 2014 melalui fokus

pengembangan dan perbaikan antara lain:

Melakukan ekspansi bisnis melalui optimalisasi posisi Bank

Jambi baik dalam bidang penyaluran kredit maupun

penghimpunan dana secara konvensional maupun syariah

guna memperkuat customer base yang telah dimiliki.

Meningkatkan pertumbuhan segmen UMKM sehingga dapat

memberikan kontribusi langsung dalam mengembangkan

potensi sumber daya lokal, termasuk penyerapan tenaga kerja,

termasuk ikut berpartisipasi aktif dalam program Pemerintah

Pusat untuk menyalurkan kredit KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Perluasan layanan finansial melalui pembukaan unit kerja baru

yang dilakukan secara selektif dan cermat sehingga dapat

memperkuat pencapaian kinerja Bank Jambi.

Melayani seluruh lapisan masyarakat dengan secara selektif

memperluas pasar yang belum terlayani oleh Bank Jambi

dengan mengembangkan diversifikasi produk melalui sms

banking, office channeling unit usaha syariah, serta menambah

fitur-fitur baru pada produk maupun jaringan layanan melalui

ATM.

Konsisten meningkatkan strategi promosi dan pemasaran

dalam menguatkan brand awareness masyarakat terhadap

Bank Jambi melalui berbagai media maupun berbagai inovasi

produk undian berhadiah

Merealisasikan program penambahan dan peningkatan kualitas

dan kompetensi SDM di seluruh unit kerja sehingga dapat

menciptakan manajemen profesional yang inovatif, memiliki

daya saing yang tinggi serta berorientasi kepada pelayanan.

Mempertahankan dan memperkuat budaya sadar risiko dan

kepatuhan terhadap segala ketentuan dan kebijakan baik internal

maupun eksternal untuk memastikan Bank Jambi tetap berada

praktik tata kelola perusahaan yang sehat dan ideal.

ApresiasiSegala pencapaian dan pertumbuhan positif yang telah diraih di

tahun 2013 merupakan hasil sinergi positif semua pihak melalui

opportunities have not been utilized optimally due to the Bank’s

limitation in handling several aspects related with HR and Technology

readiness. In line with refinement effort which is currently and will

be continuously performed, the Bank is confident will be more

ready in answering the opportunity. Success to serve on-line tax

payment in cooperation with regional government, is ensured will

bring other potential partnership opportunity.

Bank Jambi’s proven capacity in excellent performance in 2013

and engagement with the society and local culture brought Bank

Jambi to be optimistic in achieving its vision and mission to be a

regional champion.

Strategic Plan 2014Bank Jambi has prepared plan and strategy to achieve higher

performance growth in 2014 through several development and

improvement, as follows:

Performing business expansion through Bank Jambi’s position

optimization both in lending and fund collection activities as

well as both through conventional and sharia scheme to

strengthen existing customer base.

Improving Micro and SME segment growth to directly contribute

in developing local resource potential, including manpower

absorption, including actively participate on Central Government

to disburse Micro Loan (KUR).

Financial service expansion through new unit opening which

has been selectively and thoroughly carried that will bolster

Bank Jambi performance achievement.

Serving every part of society by selectively expanding potential

market which has not been served by Bank Jambi by developing

product diversification through sms banking, business unit

office channeling and adding new features either in product

or service network through ATM.

Consistently improving promotion and marketing strategy in

strengthening public brand awareness towards Bank Jambi

throughout several media and various lottery prize product

innovations.

Realizing HR quality and competency enhancement and

development in all unit that will create innovative professional

management, having high competitive advantages and service

oriented.

Maintaining and strengthening risk awareness and compliance

culture against every regulation and policy both internal and

external to ensure BanK Jambi and remain upholding sound

and ideal corporate governance practice.

AppreciationAll of positive achievement and growth which had been achieved

in 2013 as the result of positive synergy from every parties under

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 21

Page 22: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

dedikasi, kerja keras, semangat, dan keyakinan untuk bersama-sama

mewujudkan Bank Jambi sebagai BPD Regional Champion. Atas

semua dukungan dan dedikasi tersebut, kami atas nama Direksi

PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi mengucapkan apresiasi

dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Pemegang

Saham, Pemerintah, nasabah dan masyarakat yang telah memberikan

kepercayaan dan dukungannya kepada kami.

Kami semakin yakin dan optimis bahwa di masa yang akan datang

segenap jajaran Bank Jambi akan mampu bekerja dengan lebih

baik lagi untuk pencapaian rencana dan strategi yang telah

ditetapkan dalam rangka memberikan imbal balik yang lebih

memuaskan kepada pemegang saham dan seluruh pemangku

kepentingan.

dedication, hard work, spirit and faith to altogether realizing Bank

Jambi as BPD Regional Champion. For every support and dedication,

we, on behalf of Board of Directors of PT Bank Pembangunan

Daerah (BPD) Jambi expressed highest appreciation and reward

to all stakeholders, Government, customers and society which had

been dedicated trust and support to us.

We are getting more sure and optimistic that in years to come, all

of Bank Jambi’s management will be able to work in better condition

to achieve implemented plan and strategy to provide more

satisfying added-value to the shareholders and all stakeholders as

well.

PT Bank Pembangunan Daerah Jambi

Jambi, 31 Desember 2013/Jambi, December 31st, 2013

Subekti Heriyanto

Direktur Utama/President Director

22 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 23: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

H. Asnawi NasutionKomisaris Utama

President Commissioner

M. Zen Abdullah, SH, MHKomisaris Independen

Independent Commissioner

Ansorullah, SH, MHKomisaris Independen

Independent Commissioner

Dra.Emilia, MEKomisaris Independen

Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Subekti HeriyantoDirektur Utama

President Director

Achmad ThaminDirektur Kepatuhan

Compliance Director

H.M. RivaiDirektur Pemasaran

Marketing Director

H. Zulyani M. JazidDirektur Umum

General Affairs Director

H. Asnawi Nasution

Board of Directors

S b kti H i t

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) JAMBI TAHUN 2013PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) JAMBI 2013 RESPONSIBILITY OF ANNUAL REPORTING

Kebenaran atas isi Laporan Tahunan 2013 beserta dengan Laporan

Keuangan dan informasi lain yang terkait di dalamnya merupakan

tanggung jawab dari Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank

Pembangunan Daerah (BPD) Jambi, dengan membubuhkan

tandatangan masing-masing di bawah ini.

Verification of the Annual Report 2013 content altogether with

Financial Statements and other related information becomes the

responsibility of Board of Commissioners and Board of Directors

of PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi by signing Herewith.

H M Rivai

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 23

Page 24: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan
Page 25: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 26: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

26 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 27: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Identitas Bank JambiBank Jambi Identity

Nama/NamePT Bank Pembangunan Daerah Jambi

Nama Panggilan Perusahaan/NicknameBank Jambi

Tanggal Berdiri/Establishment Date12 Februari 1959/February 12th, 1959

Dasar Hukum Pendirian/Establishment Legal basisAkta No. 37 tanggal 4 Oktober 1991 yang disempurnakan

dengan Akta No. 122 tanggal 20 November 1991/Deeds

No. 37 dated October 4th, 1991 as amended under Deeds

No. 122 dated November 20th, 1991

Dasar Hukum Pendirian/Establishment Legal basisAkta Notaris Adi Putra Parlindungan No. 6/Notarial Deeds

of Adi Putra Parlindungan

Status Perusahaan/Status of the CompanyBadan Usaha Milik Daerah (BUMD)/Regional Owned

Enterprise

Bidang Usaha/Line of BusinessIndustri Perbankan/Banking Industry

Modal Dasar/Authorized CapitalRp 900.000.000.000,-

Modal Disetor/Paid-in CapitalRp 362.076.000.000,-

Kantor Pusat/Head Offi ceJl. Jend. A.Yani No.18 Telanaipura

Jambi 36122, Indonesia

Telepon/Telephone(62-741)60416, 60665

Faksimili/Facsimile(62-741) 64628, 64882

Homepagewww.bankjambi.co.id

[email protected]

Kantor Layanan/Service Offi ce 1 Kantor Pusat/Head Office

11 Kantor Cabang, termasuk Cabang Unit Usaha

Syariah/11 Branch Offices, including Sharia Business Unit

19 Kantor Kas/19 Cash offices

25 ATM (Anjungan Tunai Mandiri)/25 ATM (Authorized

Teller Machines

10 Payment Point/10 Payment Points

Propinsi Jambi/Jambi Province

Pemerintah Kota se-Propinsi Jambi/City Government in Jambi Province

Pemerintah Kabupaten se-Propinsi Jambi/Regent Government in Jambi Province

50,05%

15,88%34,07%

Kepemilikan/Ownership: (per Desember 2013/as of December 2013)

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 27

Page 28: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

1959PT Bank Pembangunan Daerah Jambi didirikan berdasarkan

Akta Notaris Adiputra Parlindungan No. 6 Tanggal 12 Februari

1959, yang kemudian disempurnakan melalui Akta Notaris

Habro Poerwanto No.70 Tanggal 12 Oktober 1959 dan

mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia No.J.A/5/115/8 tanggal 6 November 1959 dimuat

pada Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.110.104

tanggal 29 Desember 1959.

Sejarah SingkatSejarah Singkat

1964Sebagai tindak lanjut dari terbitnya Undang-Undang Republik

Indonesia No.13 Tahun 1962 tentang Bank Pembangunan

Daerah, maka PT Bank Pembangunan Daerah Jambi berubah

menjadi Bank Pembangunan Daerah Jambi dengan spesifikasi

kegiatannya sebagai Bank Pembangunan Daerah berdasarkan

Peraturan Daerah Tingkat I Propinsi Jambi No.3 Tahun 1963

dengan pengesahan Menteri Dalam Negeri No.9/32/127-164

tanggal 25 September 1964.

1993Bank Pembangunan Daerah Jambi menyesuaikan kegiatannya

sesuai ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No.7

Tahun 1992 tentang Perbankan melalui Peraturan Daerah

Tingkat I Propinsi Jambi No.13 Tahun 1992 tanggal 30

November 1992 dan pengesahan Menteri Dalam Negeri

No.548.25-25-434 tanggal 23 Maret 1993.

2007Bank Pembangunan Daerah berubah status menjadi Perseroan

Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Jambi disebut

Bank Jambi berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jambi

No. 2 Tahun 2006 dan berdasarkan Akta Notaris Robert Faisal, SH

No.1 tanggal 1 Februari 2007, kemudian disahkan oleh

Menteri Kehakiman dan dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia melalui surat No.W20-00061 HT.01.01-TH.2007

dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik

Indonesia No. 55 tanggal 10 Juli 2007 serta Keputusan

Gubernur Bank Indonesia No.9/59/KEP.GBI/2007 tanggal 13

November 2007.

PT Bank Pembangunan Daerah Jambi was established based

on Notarial Deeds of Adiputra Parlindungan No. 6 dated

February12th, 1959, which later amended under Notarial

Deeds of Habro Poerwanto No. 70 dated October 12th, 1959

and granted authorization and Minister of Justice Republic

of Indonesia No. J..A/5/115/8 dated November 6th, 1959 as

disclosed on Attachment of Republic of Indonesia National

Gazette No. 110.104 dated December 29th, 1959.

As an action plan from the issuance of Republic of Indonesia

Law No. 13 of 1962 regarding Regional Bank, PT Pembangunan

Daerah Jambi was transformed into Bank Pembangunan

Daerah Jambi with activity specification as Regional Bank

pursuant to Level I Regional Government of Jambi Province

No. 3 of 1963 under authorization of Minister of Interior

No. 9/32/127-164 dated September 25th, 1964.

Bank Pembangunan Daerah Jambi aligned its activity based

on Republic of Indonesia Law No. 7 of 1992 regarding Banking

under Level I Regional Government of Jambi Province

Regulation No. 13 of 1992 dated November 30th, 1992 and

authorization from Minister of Interior No. 548.25 – 25 – 434

dated March 23rd, 1993. Regional Bank status was transformed into Perseroan Terbatas

(PT) Bank Pembangunan Daerah Jambi or acknowledged

as Bank Jambi pursuant to Jambi Provincial Government

Regulation No. 2 of 2006 and Notarial Deeds of Roebrt Faisal,

SH No. 1 dated February 1st, 2007m and later authorized by

Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonesia

under Letter No. W20-00061HT.01.01 – TH.2007 and announced

on attachment of Republic Indonesia National Gazette and

Bank Indonesia Decree No. 9/59/KEP/GBI/2007 dated

November 13th, 2007.

28 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 29: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

VISIMenjadi Bank yang ideal dan sehat dalam mewujudkan terpenuhinya

kebutuhan masyarakat di bidang jasa bank yang memiliki nilai

tambah bagi ekonomi daerah khususnya Usaha Kecil Menengah

(UKM) dengan pengelolaan secara professional, kehati-hatian dan

berkembang secara wajar.

MISI Menjalankan usaha sebagai bank umum, secara konvensional

dan atau berdasarkan prinsip syariah.

Penggerak, pendorong laju perekonomian dan pembangunan

daerah.

Pemegang Kas Daerah, dan/atau melaksanakan penyimpanan

uang Pemerintah Daerah.

Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

MOTTO PERUSAHAANMitra Usaha Seiring Sejalan

Visi dan MisiVision and Mission

FILOSOFI LOGO PERUSAHAANNama ”Jambi” berasal dari kata Jambe yang berarti Pinang, sesuai

dengan legenda yang pernah hidup dalam masyarakat yaitu ”Putri

Selaras Pinak Masak”.

Loga ”9” merepresentasikan persatuan antar etnis yang ada di

daerah Jambi, dengan adagium adatnya ”Sepucuk Jambi Sembilan

Lurah, Batangnyo Alam Bajo”. Artinya:

Pucuk adalah ulu (dataran tinggi)

Sembilan Lurah adalah representasi dari sembilan negeri/

wilayah

Batangnyo Alam Rajo adalah daerah teras kerajaan yang terdiri

dari 12 (dua belas) daerah/suku.

Inspirasi Warna Merah Maroon

Ekspresi semangat berkarya (aktif), semangat perjuangan dan

produktifitas.

Orange

Ekspresi kehangatan, dekat/bersahabat.

Kuning Keemasan

Refleksi dan harapan akan sukses, keagungan, dan kegemilangan.

Hitam

Formal, mantap, dan tegas

VISIONTo be an ideal and sound bank in achieving society demand

fulfillment on bank service with added value for regional economy

particularly Small and Medium Enterprise (SME) under professional

and prudent management as well as fair growth.

MISSION Carrying business as commercial bank, both conventionally

and or based on sharia principle.

As an engine of growth, regional economic and development

accelerator.

Regional cash treasurer and/or implementing depositing

function of Regional Government cash.

As a Regional Revenue source.

CORPORATE MOTTOHand in Hand Business Partners

CORPORATE LOGO PHILOSOPHYName of “Jambi” is derived from Jambe words means areca nut,

based on urban legend of “Putri Selaras Pinak Masak.”

“9” Logo represent inter-ethnic unity in Jambi area, with culture

adage of “Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Batangnyo Ala

m Bajo,” means:

Pucuk as ulu or plateau.

Sembilan Lurah means representation from nine homelands/

regions.

Batangnyo Alam Rajo means kingdom periphery area consists

of 12 (twelve) regions/ethincs.

Color Inspiration Maroon

Working spirit (active), spirit of struggle and productivity

expression.

Orange

Warmth, intimate/friendly expression

Golden Yellow

Success, dignity and excellence reflection and expectation.

Black

Formal, Firm and Steady.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 29

Page 30: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Struktur Organisasi Bank JambiBank Jambi Organization Structure

30 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 31: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 31

Page 32: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Sebagaimana yang dituangkan pada pasal 3 Anggaran Dasar dan

dijabarkan di dalam visi dan misi Bank Jambi, maka kami menjalankan

kegiatan usaha di bidang perbankan untuk menjadi Bank yang

ideal dan sehat dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan

masyarakat di bidang jasa bank yang memiliki nilai tambah bagi

ekonomi daerah khususnya Usaha Kecil Menengah. Bank Jambi

hadir untuk dapat menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi

dan stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup masyarakat.

Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Bank Jambi

memiliki ruang lingkup usaha Bank meliputi:

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan,

berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan

dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Memberikan pembiayaan atau penyaluran kredit

Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau

meminjamkan dana kepada bank lain

Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau

perusahaan dibidang jasa keuangan lainnya

Selain lingkup usahanya tersebut, sebagai Bank Pembangunan

Daerah, Bank Jambi juga membantu Pemerintah Provinsi, Kota/

Kabupaten Jambi dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

dan institusi jasa keuangan lainnya milik Pemerintah Provinsi, Kota/

Kabupaten Jambi, yang sahamnya dimiliki oleh Bank, atau Bank

sama sekali tidak memiliki saham namun diminta untuk membantu

pembinaan BPR yang dimaksud.

UNIT USAHA SYARIAH

VisiMenjadi Bank Umum Syariah terkemuka di wilayah Provinsi Jambi

yang tumbuh secara sehat dan handal melayani Mitra Usaha.

Misi Mengembangkan pasar perbankan syariah di wilayah Provinsi Jambi

Memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian

daerah khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Memperkerjakan tenaga profesional yang disiplin, jujur, ramah

dan penuh tanggungjawab.

Mewujudkan komitmen terhadap standar kinerja operasional

perbankan syariah didukung dengan teknologi yang memadai.

Menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan

tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Bidang UsahaLine of Business

As stated on Article 3 of Articles of Association and described on

Bank Jambi vision and mission, we are conducting business line

on banking sector to be an ideal and sound Bank in realizing society

demand fulfillment on banking service with added value for regional

economy particularly Small and Medium Enterprise. Bank Jambi

exists to support national development and to enhance economic

growth distribution and national stability towards society living

condition improvement.

To achieve the vision and mission, Bank Jambi has Bank’s business

scope which includes:

Collecting fund from society as savings in form of current

accounts, time deposits, time deposit certificate, savings and/

or other equal features.

Providing lending or loan disbursement.

Investing fund with, borrowing fund from or lending fund to

other banks

Performing capital investment with Banks or other financial

service companies.

Besides the business scope as Regional Bank, Bank Jambi also

assists the Provincial, City/Regent Government in Jambi to develop

Rural Banks and other financial service institutions owned by

Provincial/City/Regent Government whose shares is owned by

the Bank or the Bank does not own any shares but proposed to

support respective Rural Banks development.

SHARIA BUSINESS UNIT

VisionTo be Reputable Sharia Commercial Bank in Jambi Province with

sound growth and reliable in serving business partners.

Mission Developing sharia banking market in Jambi Province area.

Contributing towards regional economy growth mainly Micro,

Small and Medium Enterprise (Micro & SME).

Recruiting discipline, honest, friendly and responsible professional

staff.

Actualizing commitment of sharia banking operational

performance supported by adequate technology.

Implementing prudential banking and Good Corporate

Governance principles.

32 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 33: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Menjalankan fungsi sebagai pemegang Kas Daerah, melaksanakan

penyimpanan uang daerah yang dikelola berdasarkan prinsip

syariah.

Mencapai pertumbuhan usaha dan keuntungan yang memadai,

berkesinambungan, dan memberikan nilai tambah kepada

stakeholder.

Melaksanakan pelayanan perjalanan haji kepada masyarakat

di wilayah Provinsi Jambi

Melaksanakan managemen zakat, infaq, shodaqoh yang tepat

sasaran sebagai perwujudan kepedulian sosial.

Memperkuat permodalan secara berkesinambungan yang

bersumber dari laba usaha, tambahan modal dari pemegang

saham atau mengundang investor baru.

LANGKAH-LANGKAH STRATEGISPenetapan strategi jangka panjang pengembangan Bisnis UUS

Bank Jambi yang mengacu kepada peta perjalanan (Road Map)

yang selanjutnya akan ditingkatkan menjadi Bank Umum Syariah

pada tahun 2020 selambat-lambatnya sampai dengan tahun 2023

dimana komitmen pemegang saham untuk menambah setoran

modal kepada Bank Jambi secara bertahap.

1) Mengembangkan bisnis Unit Usaha Syariah (UUS) dan

memperkuat permodalan secara berkesinambungan untuk

menuju peningkatan UUS menjadi Bank Umum Syariah pada

tahun 2020.

2) Meningkatkan status Unit Usaha Syariah Bank Umum Syariah

pada tahun 2020, melalui tahap-tahap:

a. Mendirikan Bank Umum Syariah baru atau akuisisi Bank

lain

b. Mengkonversi Bank hasil akuisisi menjadi Bank Umum

Syariah

c. Melakukan Spin Off Unit Usaha Syariah Bank Jambi ke Bank

Umum Syariah baru/Bank Syariah hasil konversi.

3) Mengembangkan bisnis Bank Umum Syariah secara profesional,

sehat, dan berkesinambungan.

Carrying function as Regional Cash Treasurer, performing

regional cash deposit managed based on sharia principle.

Achieving adequate, sustainable business and profit growth

which delivered added-value to the stakeholders.

Carrying hajj pilgrimage service to the society in Jambi Province.

Implementing accurate Zakat, Infaq, Alms management as an

actualization of social awareness.

Strengthening capital continuously from operating income,

additional paid-in capital from the shareholders or inviting

new investors.

STRATEGIC INITIATIVELong-term strategy implementation of Bank Jambi SBU business

development refers to Road Map which later will be upgraded to

Sharia Commercial Banks in 2020 the latest to 20243 where the

shareholders commitment to add paid-in capital to Bank Jambi

gradually.

1) Developing Sharia Business Unit (SBU) business and strengthening

capital continuously towards SBU upgrade to Sharia Commercial

Banks in 2020.

2) Upgrading status of Sharia Commercial Banks Sharia Business

Unit in 2020, throughout several phases, as follows:

a. Establishing new or acquiring other Sharia Commercial

Banks.

b. Converting acquired Bank as Sharia Commercial Bank.

c. Performing Bank Jambi Sharia Business Unit Spin Off to

Sharia Commercial Banks/Converted Sharia Banks.

3) Developing Sharia Commercial Banks business professionally,

sound and continuously.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 33

Page 34: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Pesatnya perubahan yang terjadi di industri perbankan yang diringi

dengan berbagai kebutuhan yang muncul karena pertumbuhan

internal, menuntut Bank Jambi untuk menyediakan berbagai

produk dan layanan sekaligus dalam infrastruktur yang memadai,

salah satunya melalui ketersediaan jaringan kantor. Bank Jambi

menyadari bahwa penyebaran jaringan kantor secara luas dan

merata akan membantu Bank Jambi dalam mendorong

perekonomian regional.

Selain itu, dukungan jaringan kantor yang semakin luas juga dapat

memberikan kemudahan dan kenyaman bagi nasabah untuk

melakukan transaksi. Hingga pada akhir tahun 2013, Bank Jambi

telah menambah pembukaan 2 (dua) Kantor Kas sehingga Bank

Jambi telah memiliki 11 kantor cabang, termasuk Cabang Unit

Usaha Syariah, dan 20 Kantor Kas. Pembukaan jaringan operasional

baik yang bersifat konvensional maupun syariah meliputi kantor

cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas, payment point,

layanan syariah dan ATM merupakan upaya Bank Jambi untuk

lebih meningkatkan keterjangkauan akses nasabah terhadap

ketersediaan pelayanan yang ditawarkan oleh Bank Jambi.

Jaringan KantorOffi ce Network

Banking industry rapid shifting accompanied by various demand

occurred due to internal progress, brought Bank Jambi to provide

several products and services simultaneously in adequate

infrastructure, namely through office network availability. Bank

Jambi is aware that extensive and event office network distribution

will encourage Bank Jambi in supporting regional economy.

Moreover, more extensive office network support also provides

access and convenient to the customers to perform transaction.

As end of 2013, Bank Jambi had opened 2 (two) Cash offices that

Bank Jambi has 11 Branch Offices, including Sharia Business Unit

Branch and 20 Cash Offices. Operational network opening both

conventional and sharia including branch office, supporting branch

office, cash office, payment point, sharia service and ATM is Bank

Jambi’s effort in expanding range of customers access regarding

service availability offered by Bank Jambi.

34 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 35: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Peristiwa Penting/Kilas Balik 2013Events Highlights 2013

08 Januari 2013Upacara peringatan hari

Ulang Tahun Bank Jambi

ke-50 di halaman Kantor

Pusat Bank Jambi yang

dipimpin oleh Bapak

Gubernur Drs. H. Hasan

Basri Agus, MM.

January 8th, 2013Bank Jambi 50th Anniversary

celebration at Bank Jambi

Head Office yard hosted by

the Governor, Drs. H. Hasan

Basri Agus, MM.

24 Agustus 2013Acara Pengundian Tabungan Siginjai Periode I tahun

2013 di Mall Jambi Town Square Jl. Kapten A. Bakarudin

No 88 Sipin Kota Jambi.

August 24th, 2013Siginjai Savings Prize Awarding Night 1st Period of 2013 at Jambi

Town Square Mall at Jl. Kapten A. Bakarudin No 88 Sipin Jambi

City.

16 November 2013Rapat Evaluasi dan Kinerja Triwulanan III

tahun 2013 dan Pembahasan Rencana

Bisnis Bank Tahun 2014-2016 PT. Bank

Pembangunan Daerah Jambi

22 November 2013Malam ramah tamah Forum Komunikasi

Dewan Pengawas Komisaris BPD SI

Wilayah Barat dengan Bapak Gubernur

Jambi

November 16th, 2013PT Bank Pembangunan Daerah Jambi 3rd

Quarter of 2013 performance and

evaluation report and Bank Business Plan

2014 - 2016 discussion meeting

November 20th,2 013Siginjai Savings Prize Awarding Night

1st Period of 2013 at Jambi Town Square

Mall at Jl. Kapten A. Bakarudin No 88

Sipin Jambi City.

11 Desember 2013Penandatanganan Kerjasama Bersama

antara Bank Jambi dengan Pihak Kejaksaan

Tinggi Jambi yang menyangkut Peranan

Jaksa sebagai Pengacara Negara untuk

Penyelesaian Kredit Bermasalah, Konsultasi

Permasalahan yang berkaitan dengan

Hukum Perdata dan Pidana.

December 11th, 2013Memorandum of Understanding signing

between Bank Jambi and Jambi High

Court related with Prosecutor Participation

as State Attorney to settle Non-Performing

Loan, Consultacy of certain issue related

with Civil and Crime Law.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 35

Page 36: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Inhouse training analisa kualitatif, analisa kuantitatif kredit modal kerja & NCL serta study kasus kredit UMKM dan Komersil

Inhouse training MDP bagi karyawan Baru Bank Jambi

Penandatanganan Sindikasi Pembiayaan PT Amanah Finance (Kalla Group) Dengan Unit Usaha Syariah Beberapa BPD SI termasuk Unit Usaha Syariah Bank Jambi

Rapat Evaluasi Kinerja Triwulaan III Tahun 2013 dan Pembahasan Rencana Bisnis Bank Tahun 2014-2016 PT Bank Pembangunan Daerah Jambi

36 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 37: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

23 Desember 2013Penyerahan bantuan CSR berupa 1 (satu) unit Mobil

Ambulance ke Panti Jompo Budi Luhur Jambi

December 23rd, 2013CSR donation of 1 (unit) Ambulance to Budi Luhur Nursing

home, Jambi

Pemotongan Hewan Qurban

di Hari Raya Idul Adha 2013

BAZZAR UMKM NASABAH BANK JAMBI

Agustus 2013

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 37

Page 38: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Penghargaan 2013Awards 2013

Majalah Infobank Bank Berpredikat "Sangat Bagus" Atas Kinerja Keuangan Tahun

2012, Jakarta, 05 Juli 2013

Kinerja Keuangan "Sangat Bagus 1998-2012" , Jakarta, 05 Juli

2013

InfoBank Magazine, July 5th, 2013 Bank with “Excellent” predicate for Financial Performance 2012

“Excellent Financial Performance 1998 – 2012”

Majalah Investor Best Bank Untuk BPD Dengan Aset Di Bawah Rp1 Triliun, Jakarta,

04 Juni 2013

Kementrian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Djp Sumatera Barat &Jambi

Kepatuhan Dalam Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Tahun

Pajak 2013

Investor Magazine, June 4th, 2013 Best Bank for Regional Bank with Assets below Rp1 trillion

Ministry of Finance, Taxation General Directorate, West Sumatera DJP Regional Offi ce

Compliance in Fulfilling Taxation Obligation Fiscal Year 2013

38 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 39: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

ANALISA DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN ATAS KINERJA BANK JAMBI

MANAGEMENT DISCUSSION AND

ANALYSIS ON BANK JAMBI PERFORMANCE

Page 40: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Pembahasan dan analisa terhadap kinerja Bank Jambi berikut ini

harus dibaca bersamaan dengan Catatan Laporan Keuangan

Tahunan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan

2012 yang termasuk dalam Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan

Bank Jambi disajikan dengan menggunakan praktek yang lazim

berlaku dalam industri perbankan serta pedoman akuntansi dan

pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia,

juga standar akuntansi dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia

(PAPI/PAPSI) yang dikeluarkan Ikatan Akuntan Indonesia serta telah

dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Husni Arvan,CPA

selaku auditor independen.

TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI PERBANKAN INDONESIAKinerja perekonomian Indonesia tahun 2013 tidak terlepas dari

dinamika ekonomi global yang diwarnai dengan ketidakpastian

pasar keuangan terkait isu pengurangan stimulus moneter (tapering

off) di Amerika Serikat. Secara keseluruhan tahun, pertumbuhan

ekonomi Indonesia tercatat 5,8%, melambat dari pertumbuhan

ekonomi tahun 2012 sebesar 6,2%. Pelemahan pertumbuhan

ekonomi ini bersumber dari perlambatan investasi sejak awal tahun

akibat menurunnya persepsi keyakinan pelaku bisnis terhadap

perlambatan ekonomi.

Dari sisi inflasi, sampai dengan akhir tahun 2013, tingkat inflasi

Indonesia meningkat tinggi mencapai 8,4%, lebih tinggi dari inflasi

2012 sebesar 4,3%, dan jauh di atas kisaran sasaran inflasi 4,5%±1%

sebagai dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi dan kenaikan

harga pangan.

Mencermati perkembangan perekonomian yang kurang

menguntungkan, Bank Indonesia dan Pemerintah merespons

dengan berbagai kebijakan untuk menjaga stabilitas perekonomian

Indonesia tahun 2013 melalui 3 (tiga) kelompok bauran kebijakan.

Bauran kebijakan pertama yakni bauran kebijakan yang ditempuh

Bank Indonesia melalui kebijakan suku bunga, nilai tukar, operasi

moneter, makroprudensial dan kerjasama dengan bank sentral.

Bauran kebijakan kedua adalah kebijakan moneter dan kebijakan

fiskal dalam mengelola permintaan domestik. Bauran kebijakan

ketiga terkait dengan kebijakan yang bersifat siklikal jangka pendek

dan kebijakan struktural seperti perbaikan iklim investasi.

Bauran kebijakan yang telah ditempuh Bank Indonesia dan

Pemerintah tersebut dapat menopang penyesuaian pertumbuhan

ekonomi sehingga pertumbuhan ekonomi tetap terkendali di

tengah gejolak global yang belum mereda. Meskipun lebih rendah

dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2012,

pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013 tercatat 5,8% sehingga

masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi

peer countries seperti India, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Following management discussion and analysis on Bank Jambi’s

performance shall be read altogether with Financial Statements

Note for years ended on December 31st, 2013 and 2012 included

on the Annual Report. Bank Jambi financial statements is presented

using a practice which is widely applied on banking industry as

well as accounting and reporting guideline stipulated by Indonesian

banking authority and accounting standard and Indonesia banking

Accounting Manual (PAPI/PAPSI) issued by Indonesia Accounting

Association) and audit carried by Drs. Husni Arvan, CPA Public

Accountant Office as independent auditor.

INDONESIAN ECONOMY AND BANKING INDUSTRY OUTLOOKIndonesian economic trend in 2013 was engaged with global

economic dynamic affected by financial market uncertainty due

to monetary stimulus reduction (tapering off) issue in United States.

Comprehensively, Indonesian economic growth posted at 5.8%,

decelerating from economic growth in 2012 which was 6.2%. The

economic deceleration took place on investment weakening since

the beginning of the year due to declining business player confident

against the economic deceleration.

From inflation aspect, as end of 2013, inflation rate in Indonesia

significantly rose to achieve 8.4% higher from inflation rate in 2012

which was 4.3% and way beyond inflation rate estimation of

4,5%±1% as the impact of rising subsidized fuel and food price.

Concerning less-beneficiary economic growth, Bank Indonesia

and the Government responded with several policies to maintain

Indonesian economy stability in 2013 throughout 3 (three) diffused

policy category. First diffused policy is a policy taken by Bank

Indonesia through interest rate policy, currency rate policy, monetary

operation, macro prudential policy and partnership with central

bank. Second diffused policy is monetary and fiscal policies in

managing domestic demand. Third diffused policy is related with

short-term cyclical and structural policy such as investment climate

improvement.

Diffused policy taken by Bank Indonesia and the Government

supported economic growth correction that the economic growth

remained controlled amidst linger global turbulence. Thus realized

lower from economic growth in 2012, Indonesian economic growth

in 2013 was posted at 5.8% that remained higher from peer

countries economy such as India, Malaysia, Singapore and Thailand.

40 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 41: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Proses penyesuaian ekonomi domestik yang tetap terkendali

tersebut terutama ditopang oleh stabilitas sistem keuangan yang

tetap terjaga melalui ketahanan perbankan yang tetap kuat baik

dari sisi fungsi intermediasi perbankan maupun efisiensi. Secara

keseluruhan, industri perbankan masih mendominasi struktur

sistem keuangan Indonesia yang terlihat dari peningkatan pangsa

pasar total aset industri perbankan terhadap sistem keuangan

sebesar 78,8%, meningkat dibandingkan tahun 2012 yang sebesar

77,9%.

Sejalan dengan perlambatan ekonomi, pertumbuhan kredit industri

perbankan telah mengalami penyesuaian kecepatan sehingga

hanya tumbuh 21,4% dibandingkan tahun 2012 yang mencapai

23,1%. Di tengah tren perlambatan pertumbuhan ekonomi yang

berdampak pada perlambatan pertumbuhan kredit, pertumbuhan

kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tercatat lebih

tinggi sebesar 15,7% dibandingkan bulan Desember tahun 2012

yang hanya mencapai 14,9%. Kondisi ini mencerminkan besarnya

peran UMKM dalam menopang perekonomian domestik. Risiko

kredit industri perbankan secara umum, masih dapat terjaga dengan

rasio Non Performing Loan (NPL) gross tahun 2013 yang hanya

mencapai 1,77%, menurun dibandingkan NPL 2012 yang sebesar

1,87%.

Dari sisi penghimpunan dana, DPK pada tahun 2013 tercatat

sebesar Rp3.526,2 triliun atau tumbuh sebesar 13,6%, melambat

dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 15,8%. Pertumbuhan kredit

yang tidak diimbangin dengan peningkatan pertumbuhan pada

sisi DPK, mendorong Perbankan untuk mencairkan alat likuidnya

sehingga menyebabkan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat

dari 83,8% (2012) menjadi 89,9%.

Dari sisi profitabilitas, pertumbuhan ROA Perbankan masih terjaga

pada kisaran 3% sejalan dengan peningkatan volume dan suku

bunga kredit serta penyesuaian Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai (CKPN). Sejak semester kedua, kenaikan suku bunga acuan

Bank Indonesia berpengaruh pada spread suku bunga DPK dan

kredit yang semakin mengecil, sehingga Net Interest Margin (NIM)

2013 menjadi sebesar 4,9%, lebih rendah dari tahun 2012 yang

sebesar 5,5%. NIM Perbankan di tahu 2013 masih lebih tinggi

dibandingkan NIM yang tercatat di negara ASEAN lain seperti

Malaysia dan Singapura yang berada pada kisaran 2,6%.

Ketahanan perbankan Indonesia juga nampak dari sisi permodalan

di tengah tekanan perlambatan ekonomi. Hal ini tercermin dari

modal bank umum konvensional pada tahun 2013 yang tercatat

sebesar Rp643,4 triliun, meningkat dari tahun 2012 yang sebesar

Rp496,8 triliun dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) pada tahun

2013 sebesar 18,4%, juga meningkat dari tahun 2012 yang sebesar

17,3%. Di samping itu, dari sisi efisiensi perbankan juga menunjukkan

Controlled domestic economy adjustment process was primarily

encouraged by well-managed financial stability throughout strong

banking resilient both from banking intermediary function or

efficiency aspect. Comprehensively, banking industry still dominated

Indonesian monetary system as indicated from total assets of

banking industry market share growth against monetary system

at 78.8%, which was higher from 2012 which was 77.9%.

In line with economic deceleration, banking industry loan growth

has adjusted its acceleration that only grew by 21.4% from 2012

which reached to 23.1%. In the midst of economic growth weakening

trend which affected to loan growth, Micro, Small and Medium

Enterprise (SME) Loan growth was booked at 15.7% higher from

realization as of December 2012 which only arrived at 14.9%.

Respective condition reflected Micro & SME significant role in

supporting domestic economy. Banking industry credit risk was

generally controlled with Non-Performing Loan (NPL) gross ratio

in 2013 only reached at 1.77%, decreased from NPL realization in

2012 which was 1.87%.

From fund collection aspect, Third Party Fund realization booked

to Rp3,526.2 trillion in 2013 or grew by 13.6%, slowing compared

with 2012 which reached to 15.8%. Loan growth which was

imbalance with growth at Third Party Fund drove the banking to

liquefy assets that brought Loan to Deposit Ratio (LDR) to increase

from 83.8% 92012) to 89.9%.

From profitability aspect, Banking ROA growth was controlled at

3% level in accordance with credit interest rate and volume growth

as well as adjustment of Allowance for Impairment Losses. Since

the second semester, increase in Third Bank Indonesia rate affected

Third Party Fund and lending interest rate spread which narrowed,

that Net Interest Margin (NIM) in 2013 was realized at 4.9%, lower

from 2012 which was 5.5%. Banking NIM in 2013 was higher from

NIM listed in other ASEAN countries such as Malaysia and Singapore

which were both posted at 2.6% level.

Indonesian banking resilient was also indicated from capital aspect

amidst economic deceleration pressure. This as illustrated from

conventional commercial banks equity which in 2013 posted at

Rp643.4 trillion, increased from which was Rp496.8 trillion with

Capital Adequacy Ratio (CAR) realization at 18.4% in 2013, which

also improved from 2012 which was 17.3%. Moreover, from banking

efficiency aspect, also delivered positive realization in line with

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 41

Page 42: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

hal yang positif seiring dengan tingkat efisiensi yang ditunjukkan

melalui rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) tahun 2013 tercatat sebesar 74,0%, membaik dibandingkan

tahun 2012 yang sebesar 74,2%.

TINJAUAN BISNIS DAN ANALISA KINERJA KEUANGANBank Jambi merupakan bank daerah yang menjalankan kegiatan

usaha di bidang perbankan pada segmen bisnis konvensional dan

syariah sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku

untuk menunjang pembangunan di daerah Jambi sekaligus

sebagai pemegang kas daerah dan/atau melaksanakan penyimpanan

uang daerah. Berikut adalah uraian kinerja bisnis Bank Jambi

sepanjang tahun 2013.

Peningkatan layanan kepada nasabah menjadi motivasi Bank Jambi

untuk senantiasa menyediakan inovasi produk dan layanan yang

disediakan. Bank Jambi menyediakan berbagai macam produk

pendanaan dalam rangka menyalurkan dana kepada nasabah

dengan tujuan memperoleh imbal hasil yang dikemas dalam

bentuk Deposito Berjangka, Giro, dan Tabungan. Sedangkan produk

kredit disediakan dalam rangka memberikan pembiayaan kepada

nasabah dengan harapan dapat meningkatkan profitabilitas Bank

Jambi melalui pendapatan bunga serta mengurangi risiko konsentrasi

portfolio kredit melalui diversifikasi produk pembiayaan.

ASETKomponen aset Bank Jambi terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia,

giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia,

efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo, tagihan atas efek-efek

yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo), kredit yang

diberikan, pembiayaan syariah dengan metode perolehan dan

aset lain-lain. Bank Jambi senantiasa mengelola komponen aset

agar mendukung pertumbuhan aset yang sehat dan seimbang.

Akhir tahun 2013, aset Bank Jambi sebesar Rp4.276.507 juta

menunjukkan peningkatan sebesar 16,58% dibanding tahun 2012

sebesar Rp3.668.399 juta. Peningkatan aset tersebut terutama

didorong oleh pencapaian penyaluran kredit yang dilakukan Bank

Jambi yang mencatatkan pencapaian di akhir tahun 2013 sebesar

Rp3.113.082 juta, meningkat sebesar 39,41% dari tahun sebelumnya

sebesar Rp2.233.057 juta.

efficiency level indicated at Operating Expense efficiency (BOPO)

ratio which booked at 74.0% in 2013, higher from realization in

2012 which was 74.2%.

BUSINESS REVIEW AND FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSISBank Jambi is a regional bank which carries business activity on

banking sector in conventional and sharia business segment based

on prevailing law and regulation to support regional development

in Jambi as well as the regional cash treasurer and/or performing

regional cash deposit. Following are disclosed Bank Jambi business

performance explanation throughout 2013.

Customers service improvement becomes Bank Jambi’s motivation

to provide innovative products and services. Bank Jambi offers

various funding products to disburse fund to the customers aiming

to generate gain packaged in form of Time Deposit, Current

Accounts and Savings. On the other hand, lending product is

provided to deliver service to the customers under certain expectation

to increase profitability of Bank Jambi through interest income

and reduce credit portfolio concentration risk throughout lending

product diversification.

ASSETSBank Jambi’s assets component consists of Current Accounts with

Bank Indonesia, Current Accounts with Other Banks, marketable

securities held to maturity, claims on securities purchased under

agreements to resell (Reverse Repo), loans, sharia finance and

equity investments at cost method and other Assets. Bank Jambi

always manages the assets component to support sound and

balance assets growth.

As end of 2013, Bank Jambi booked assets growth to Rp4,276,507

million, indicated growth by 16.58% from 2012 which was Rp3,668,399

million. The assets growth was mainly encouraged by loans

realization disbursed by Bank Jambi which recorded achievement

as end of 2013 to Rp3,113,082 million, grew by 39.41% from previous

year which was RP2,233,057 million.

42 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 43: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel Kinerja Keuangan Tahun 2009-2013/Table of Financial Performance 2009 – 2013 period

Keterangan

(dalam jutaan Rupiah)2013 2012 2011 2010 2009

Description

(in million Rupiah)

1. Kas 270,089.00 277,415.00 263,685.00 204,399.00 175,403.00 Cash

2. Penempatan pada BI 302,695.00 248,619.00 364,647.00 342,191.00 253,743.00 Placement with BI

3. Penempatan pada Bank Lain 467,933.00 757,691.00 679,069.00 254,606.00 120,065.00Current Account with Bank

Indonesia

4. Efek-Efek 71,989.00 102,189.00 133,596.00 53,724.00 35,876.00 Marketable Securities

5. Kredit yang Diberikan 2,955,328.00 2,166,454.00 1,615,625.00 1,317,390.00 1,143,123.00 Loans

6. Pembiayaan Syariah 157,753.00 66,603.00 - - - Sharia Financing

7. Penyertaan 98.00 108.00 97.00 97.00 97.00 Investments

8. CKPN -13,583.00 -8,039.00 -6,720.00 -5,163.00 -17,619.00Allowance for Impairment

Losses

9. Aset Tidak Berwujud (bersih) 743.00 1,159.00 1,661.00 2,059.00 143.00 Intangible Asset

10. Aset Tetap & Inventaris (bersih) 19,666.00 19,872.00 20,321.00 19,863.00 18,975.00 Fixed Assets

11. Aset Non Produktif - - - - - Non Productive Aset

12. Aset Pajak Tangguhan 2,343.00 1,418.00 475.00 - - Deferred Tax Assets

13. Aset Lain-Lain 41,453.00 34,910.00 20,120.00 22,901.00 24,577.00 Other Assets

Jumlah Aset 4,276,507.00 3,668,399.00 3,092,576.00 2,212,067.00 1,754,383.00 Total Aset

KasKas dan setara kas pada Bank Jambi mencakup kas, giro pada Bank

Indonesia, giro pada bank lain, simpanan yang sewaktu-waktu

yang dapat dicairkan, dan investasi jangka pendek likuid lainnya

dengan jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang.

Penyediaan kas di Bank Jambi dilakukan secara efektif dan efisien

untuk kepentingan pelayanan yang disalurkan melalui teller maupun

Automatic Teller Machine (ATM).

Tahun 2013, jumlah kas Bank Jambi mencapai Rp270.089 juta,

sedikit mengalami penurunan sebesar 2,64% dari jumlah kas yang

tercatat di akhir tahun 2012 sebesar Rp277.415 juta.

Giro Pada BI dan Giro Pada Bank LainPada tanggal 24 Desember 2013, Bank Indonesia mengeluarkan

PBI No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank

Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi bank umum konvensional.

Peraturan ini berlaku efektif mulai tanggal 31 Desember 2013.

Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah ditetapkan

sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalam Rupiah; sedangkan

GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% (dua koma

lima persen) dari DPK dalam Rupiah.

Selain itu, Bank Indonesia juga mengeluarkan kebijakan GWM LDR

dalam Rupiah dan ditetapkan sebesar hasil perhitungan antara

Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas

dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Target dengan

memperhatikan selisih antara KPMM Bank dan KPMM Insentif.

Besaran parameter yang digunakan dalam perhitungan GWM LDR

dalam Rupiah berdasarkan PBI No.15/15/PBI/2013.

CashCash and cash equivalent of Bank Jambi includes cash in hand,

current account with Bank Indonesia, current account with other

banks, deposits held on call with banks and other short-term highly

liquid invesments with original maturities of three months or less.

Cash provision carried effectively and efficiently in Bank Jambi on

behalf of the service demand disbursed both via teller and Automatic

Teller Machine (ATM).

In 2013, total cash of Bank Jambi reached to Rp270,089 million,

slightly decreased by 2.64% from total cash booked as end of 2012

which was Rp277,415 million.

Current Accounts with Bank Indonesia and Other BanksOn December 24th, 2013, Bank Indonesia issued PBI No. 15/15/

PBI/2013 on Minimum Statutory Reserves (GWM) for Commercial

Banks in Rupiah and Foreign Currency for conventional commercial

banks. The regulation is started to be effective since December

31st, 2013. Referring to the regulation, GWM in Rupiah is stipulated

at 8% (eight percent) from Third Party Fund in Rupiah, while

secondary GWM in Rupiah is stipulated at 2.5% (two point five

percent) from Third Party Fund in Rupiah.

Moreover, Bank Indonesia also issued a policy that LDR Minimum

Statutory Reserves in Rupiah is calculated between the Lowest

Disincentive or the Highest Disincentive Parameter with the

difference between the Bank's LDR and the target LDR with

consideration on the difference between the Bank's CAR and

Incentive CAR. Scale of the parameter to be used in this calculation

of LDR reserves in Rupiah based on PBI No.15/15/PBI/2013.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 43

Page 44: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tahun 2013, jumlah Giro pada Bank Indonesia mengalami

peningkatan sebesar 21,75% menjadi Rp302.695 juta dibandingkan

tahun sebelumnya sebesar Rp236.622 juta. Giro pada Bank Indonesia

per 31 Desember 2013 seluruhnya menggunakan mata uang

Rupiah.

Dalam rangka meningkatkan jasa pelayanan kepada nasabah terkait

proses transfer dana dan optimalisasi pengelolaan dana agar

memberikan hasil yang lebih optimal dengan tingkat risiko yang

lebih terjaga maka Bank Jambi melakukan penempatan dana dalam

rekening giro pada bank lain. Jumlah rekening giro pada bank lain

tahun 2013 adalah Rp16.409 juta, turun 67,91% dari tahun 2012

sebesar Rp51.298 juta. Seluruh giro pada bank lain pada tanggal

31 Desember 2013 diklasifikasikan lancar.

Bank Jambi telah melakukan penilaian atas penurunan nilai giro

pada bank lain secara individual berdasarkan bukti objektif adanya

penurunan nilai. Manajemen berpendapat bahwa jumlah

pembentukan penyisihan aktiva produktif (PPAP) Aset Antar Bank

Unit Usaha Syariah sebesar Rp55 juta cukup untuk menutup

kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya giro pada

bank lain.

Penempatan Pada BI dan Penempatan Pada Bank LainPenempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Fasilitas penempatan

dana rupiah secara berjangka oleh bank di Bank Indonesia dalam

rangka Operasi Pasar Terbuka (Term Deposit) dan penempatan

dana rupiah oleh bank di Bank Indonesia dengan jangka waktu 1

(satu) hari kerja dalam rangka Operasi Moneter (Deposit Facility).

Sedangkan penempatan pada bank lain terdiri dari Deposit On Call

(DOC), Interbank Call Money (ICM), dan Deposito Barjangka.

Pada tahun 2013, penempatan pada Bank Indonesia dan penempatan

pada bank lain mengalami penurunan 37,17% menjadi Rp451.399

juta dari tahun 2012 sebesar Rp718.390 juta. Penurunan tersebut

terutama disebabkan oleh penurunan penempatan dana pada

Bank Indonesia dan Bank lain.

Bank Jambi telah melakukan penilaian atas penurunan nilai

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain secara individual

dengan adanya bukti objektif penurunan nilai. Manajemen

berpendapat bahwa jumlah pembentukan penyisihan kerugian

sebesar Rp70 juta cukup untuk menutup kerugian yang mungkin

timbul atas penempatan dana yang dilakukan oleh Bank Jambi.

Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada

tanggal 31 Desember 2013 digolongkan lancar dengan suku bunga

rata-rata per tahun dalam Rupiah sebesar 5,25%-7,65% dan nisbah

6,60%.

In 2013, total Current Accounts with Bank Indonesia booked an

increase by 21.75% to Rp302.695 million from previous year which

was Rp236.622 million. Current Accounts with Bank Indonesia as

of December 31st, 2013 entirely in Rupiah currency.

To improve service to customers related with fund transfer process

and fund management optimization to give more optimum gain

with more controlled risk level, Bank Jambi performed fund

placement with current accounts with other banks. Total current

accounts with other banks in 2013 reached to Rp16.409 million,

decreased by 67.91% from 2012 which was Rp51.298 million. Total

Current Accounts with other banks as of December 31st, 2013 was

classified pass.

Bank Jambi has carried assessment of current account with other

banks value amortization individually based on objective evident

of amortization. The management considers that the total allowance

for losses (PPAP) inter-bank Demand Deposits Assets in Sharia Unit

amounted to Rp55 million are sufficient to cover possible losses

occurred due to uncollectible current accounts with other banks.

Placements with Bank Indonesia and Placements with Other BanksPlacement with Bank Indonesia consist of Rupiah fund time deposit

facility with Bank Indonesia for Open Market Operation (Term

Deposit) and Rupiah fund deposit of the Bank with Bank Indonesia

within 1 (one) working day for Monetary Operation (Deposit Facility).

Placement with other banks consist of Deposit On call (DOC),

Interbank Call Money (ICM), and Time Deposit.

In 2013, placements with Bank Indonesia and placements with

other banks booked a decrease by 37.17% to Rp451,399 million

from 2012 which was Rp718,390 million. The decrease was mainly

due to decrease in fund placement with Bank Indonesia and other

Banks.

Bank Jambi assessed impairment in placements with Bank Indonesia

and other banks individually based on whether an objective

evidence of impairment exist. The management considers that

total allowance for impairment losses amounted to Rp70 million

are sufficient to cover potential loss on fund placement deposited

by Bank Jambi. All of placement with other banks and Bank Indonesia

as of December 31st, 2013 was classified pass with average interest

rate per annum in Rupiah at 5.25%-7.65% and nisbah at 6.60%.

44 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 45: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Kredit yang DiberikanKredit yang diberikan oleh Bank Jambi merupakan penyediaan

uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur

yang mewajibkan debitur untuk melunasi hutang berikut bunganya

setelah jangka waktu tertentu. Kebijakan pemberian kredit yang

diberikan ditetapkan dan dilaksanakan melalui proses analisa

kredit yang diberikan yang mengacu pada prinsip kehati-hatian,

kecukupan agunan kredit yang diberikan, asas-asas perkredit

yang diberikan yang sehat, ketentuan BMPK serta pemantauan

dan evaluasi.

Selain melakukan penyaluran kredit secara konvensional, Bank

Jambi juga melakukan pembiayaan syariah yang dijalankan dengan

prinsip syariah dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau

kerugian) sesuai perjanjian yang disepakati. Jenis pembiayaan

syariah yang dilakukan Bank Jambi sampai dengan periode akhir

Desember 2013 adalah Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan

Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah yang dijalankan oleh

Bank Jambi Cabang Unit Usaha Syariah dengan berpedoman pada

PSAK No.59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah, PSAK Syariah

No.101 s/d No.111 dan sesuai SE BI No.5/26/BPS tanggal 27 Oktober

2003 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah

Indonesia.

KREDIT KONVENSIONALKredit konvensional yang diberikan Bank Jambi pada akhir tahun

2013 sebesar Rp2.955.328 juta, meningkat 36,41% dari jumlah

kredit yang diberikan di tahun 2012 sebesar Rp2.166.454 juta.

Penyaluran Kredit Tahun 2013/Loan Disbursement in 2013

JENIS KREDIT/Type of Loans

(dalam Jutaan Rupiah/In Million Rupiah)2013 2012

Pihak Berelasi/Related Party

Kredit Konsumtif/Consumer Loan 7.462 6.776

Kredit Modal Kerja/Working Capital Loan 126 44

Kredit Investasi/Investment Loan 986 955

Sub Jumlah – Pihak Berelasi/Sub Total – Related Party 8.574 7.775

Pihak Ketiga/Third Party

Kredit Konsumtif/Consumer Loan 2.739.070 2.043.206

Kredit Modal Kerja/Working Capital Loan 130.371 67.824

Kredit Investasi/Investment Loan 77.314 47.650

Sub Jumlah – Pihak Ketiga Sub Total – Third Party 2.946.754 2.158.680

Jumlah Kredit/Total Loan 2.955.328 2.166.454

Dari jumlah di atas, kredit yang diberikan kepada pihak yang berelasi

tahun 2013 adalah sebesar Rp8.574 juta, meningkat 10,28% dari

tahun 2012 sebesar Rp7.775 juta. Pihak berelasi tersebut para

karyawan kunci dan anggota keluarga dekat karyawan kunci.

Sepanjang tahun 2013, tidak terdapat pemberian kredit kepada

pihak berelasi yang berjumlah di atas Rp1.000 juta.

LoansLoans represent provision of cash or cash equivalent based on

agreements with borrowers, where borrowers are requires to repay

their debts with interest after a specified period. Credit granted

policies stated through an analysis process conforming to prudent

policy, adequacy of collaterals, credit soundness, legal lending

limit, monitoring and evaluation. Lending policy granted and

implemented throughout credit analysis process referring to

prudential banking, adequacy of loan collateral, sound lending

principles and Minimum Statutory Reserve regulation as well as

monitoring and evaluation.

Besides disbursing loan under conventional method, Bank Jambi

also disbursed sharia finance carried under sharia principle with

sharing profit (profit or loss) nisbah based on agreement. Total

sharia finance disbursed by Bank Jambi as of December 2013

period were Murabahah Finance, Mudharabah Finance and

Musyarakah Finance disbursed by Bank Jambi Sharia Business Unit

Branch by referring to PSAK No. 59 on Sharia Banking Accounting,

Sharia PSAK No. 2010 to No. 111 and based on BI Circular Letter

No. 5/26/BPS dated October 27th, 2003 on Indonesia Sharia Banking

Accounting Guideline Implementation.

CONVENTIONAL LOANConventional loan disbursed by Bank Jambi as end of 2013

amounted to Rp2,955,328 million, grew by 36.41% from total

disbursed loan in 2012 which was Rp2.166.454 million.

From the illustration above, loan disbursed to related party in 2013

amounted to Rp8.574 million, grew by 10.28% from 2012 which

was Rp7.775 million. The related party refers to key personnel and

their close relatives. Throughout 2013, there was no loan disbursed

to related party amounted beyond Rp1,000 million.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 45

Page 46: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank Jambi merupakan

kredit yang diberikan untuk membeli rumah, kendaraan dan

keperluan lainnya yang dibebani bunga sebesar 6% per tahun

dengan jangka waktu kredit berkisar 1 (satu) tahun sampai dengan

15 (lima belas) tahun, yang dibayar kembali melalui pemotongan

gaji setiap bulan dari karyawan yang bersangkutan

Tingkat Suku Bunga Rata-Rata/Average Interest Rate

KETERANGAN/Description 2013 2012

Kredit Modal Kerja/Working Capital Loan 23% 16%

Kredit Investasi/Investment Loan 17% 12%

Kredit Konsumtif/Consumption Loan 17% 13%

Kredit Pegawai/Employees Loan 6% 6%

Kredit kepada DPRD/State Representative Loan 13% 13%

Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur

berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank

lain yang mencapai Rp23.786 juta, meningkat 164% dari tahun

2012 sebesar Rp9.010 juta. Pihak peminjam kredit sindikasi yang

dibiayai oleh Bank Jambi bersama-sama bank lain adalah PT PLN

(Persero) dan PT Lintas Marga Sedaya.

Rasio kredit usaha mikro, kecil dan menengah terhadap jumlah

kredit yang diberikan oleh Bank Jambi per Desember 2013 sebesar

3,84%.

Kredit Usaha Pemerintah (KUPEM) akhir tahun 2013 berjumlah

Rp4.907 juta, menurun 5,12% dari tahun sebelumnya yang tercatat

sebesar Rp5.172 juta. Kredit KUPEM disalurkan melalui pola executing

dan pola channelling pada sektor peternakan, pertanian, perikanan,

perindustrian, dan jasa/perdagangan.

Tahun 2013, Bank Jambi tidak menyalurkan pemberian kredit yang

dijamin pemerintah propinsi, kabupaten maupun kota dan Bank

Jambi tidak menyalurkan kredit program pemerintah yang terdiri

dari kredit kepada Koperasi dan anggotanya, kredit pengusaha

kecil dan mikro, kredit ketahanan pangan dan kredit program

pemerintah PHBK.

Bank menjadi salah satu lembaga keuangan yang aktif turut serta

berperan sebagai agen intermediasi perbankan untuk menjamin

pemenuhan kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penyaluran kredit berdasarkan sektor ekonomi pada Bank Jambi

didominasi oleh Pertanian, Perburuhan, Sarana Pertanian, Perkebunan,

Perikanan, dan Peternakan.

Loan disbursed to Bank Jambi’s employees is a loan disbursed to

purchase house, vehicle or other necessities charged by 6% interest

rate per year with loan maturity between 1 (one) to 15 (fifteen)

years which will be repaid through monthly salary deduction from

respective employees.

Syndicated loans represent loans provided to borrowers under

syndication agreements with other banks which reached to

Rp23.786 million, grew by 164% from 2012 which was Rp9.010

million. Syndicated loan debtors financed by Bank Jambi altogether

with other banks are PT PLN (Persero) and PT Lintas Marga Sedaya.

Micro, small and medium enterprise loan to total disbursed loan

ratio in Bank Jamboi as of December 2013 was 3.84%.

For KUPEM loans as end of 2013 amounted to Rp4,907 million,

decreased by 5.12% from previous year which booked at Rp5,172

million. KUPEM loan is disbursed under executing and channeling

scheme on livestock, agriculture, fisheries, industry and service/

trading sectors.

In 2013, Bank Jambi did not disburse loans guaranteed by provincial,

regent or city government and Bank Jambi did not disburse

government program loan consists of cooperative and its members

loan, small and micro enterprise loan, food resilient loan and PHBK

Government program loan.

The Bank is being one of financial institutions who actively participates

as banking intermediary agent to ensure society demand fulfillemtn

and welfare improvement. Loan disbursement based on economy

sector in Bank Jambi was dominated by Agriculture, labor, agriculture

facilities, farm and fishery.

46 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 47: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Penyaluran Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2013/Loan Disbursement based on Economy Sector 2013

KETERANGAN/Description (in million Rupiah)

(dalam jutaan Rupiah)

2013 2012

Rp % Rp %

Perdagangan, Restoran dan Hotel/Trading, Restaurant and Hotel 72.422 2,45 37.193 1,72

Perindustrian/Manufacturing 3.256 0,11 4.745 0,22

Konstruksi/Construction 37.060 1,25 25.094 1,16

Pertanian, perburuhan, sarana pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan/

Agriculture, labor, agriculture facilities, farm and fishery2.768.270 93,67 5.041 0,23

Perhubungan, pergudangan dan komunikasi/Transportation, warehouse and

communication62 0 3.345 0,15

Listrik, gas dan air/Electricity, gas and water 8.999 0,30 4.205 0,19

Jasa lainnya/Other services 65.260 2,21 2.086.831 96,32

Jumlah/Total 2.955.328 100,00 2.166.454 100,00

PEMBIAYAAN SYARIAHPembiayaan syariah di Bank Jambi pada akhir tahun 2013 mencapai

Rp157.753 juta, meningkat 136,86% dari pembiayaan syariah yang

tercatat pada akhir tahun 2012 sebesar Rp66.603 juta.

Penyaluran Pembiayaan Syariah Tahun 2013/Sharia Finance Disbursement in 2013

JENIS PEMBIAYAAN/Type of Finance (in Million Rupiah)

(dalam Jutaan Rupiah)2013 2012

Pihak Berelasi/Related Party

Murabahah Konsumsi/Consumption Murabahah 250 181

Margin yang akan diterima/Margin to be received

Murabahah Konsumsi/Consumption Murabahah (51) (32)

Sub Jumlah – Pihak Berelasi/Sub-Total – Related Party 199 149

Pihak Ketiga/Third Party

Murabahah Modal Kerja/Working capital Murabahah 2.830 579

Murabahah Investasi Investment Murabahah 2.063 1.165

Murabahah Konsumsi Consumption Murabahah 186.736 103.282

Murabahah KPR iB KPR iB Murabahah - 406

Murabahah Karyawan Intern/Internal Employee Murabahah 7.181 -

Musyarakah Modal Kerja/Working capital Musyarakah 50.000 10.000

Margin yang akan diterima/Margin To Be Received

Murabahah Modal Kerja/Working capital Murabahah (702) (144)

Murabahah Investasi/Investment Murabahah (526) (369)

Murabahah Konsumsi/Consumption Murabahah (87.582) (48253)

Murabahah KPR iB/KPR iB Murabahah - (210)

Murabahah Karyawan Intern/Internal Employee Murabahah (2.443) -

Musyarakah Modal Kerja/Working capital Musyarakah - -

Sub Jumlah – Pihak Ketiga/Sub-Total – Third Party 157.554 66.455

Jumlah Kredit/Total Finance 157.753 66.603

SHARIA FINANCESharia finance in Bank Jambi reached to Rp157,753 million in 2013

or grew by 136.86% from sharia finance booked as end of 2012

which was Rp66.603 million.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 47

Page 48: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Dari jumlah di atas, pembiayaan syariah yang diberikan kepada

pihak yang berelasi tahun 2013 adalah sebesar Rp199 juta, meningkat

33,56% dari tahun 2012 sebesar Rp149 juta. Pihak berelasi tersebut

para karyawan kunci dan anggota keluarga dekat karyawan kunci.

Sepanjang tahun 2013, tidak terdapat pemberian kredit kepada

pihak berelasi yang berjumlah di atas Rp1.000 juta.

Pembiayaan syariah yang diberikan kepada karyawan bank merupakan

pembiayaan yang diberikan untuk membeli rumah, kendaraan

dan keperluan lainnya yang dibebani margin/nisbah pada tahun

2013 sebesar 6% per tahun dengan jangka waktu kredit berkisar

1 (satu) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun, yang dibayar

kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan dari karyawan yang

bersangkutan.

Bank Jambi Unit Usaha Syariah juga turut serta melakukan pemberian

pembiayaan sindikasi di akhir tahun 2013 yang mencapai Rp50.000

juta, meningkat 400% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

Rp10.000 juta. Pihak peminjam yang diberikan pembiayaan sindikasi

oleh Bank Jambi Unit Usaha Syariah per Desember 2013 adalah

PT Pegadaian (Persero). Selain itu, pada tahun 2013 terdapat

pembiayaan syariah (KUR) yang disalurkan oleh Bank Jambi kepada

7 (tujuh) debitur dengan nilai sebesar Rp344 juta oleh Unit Usaha

Syariah yang masing-masing berupa murabahah modal kerja

sebesar Rp59 juta dan murabahah investasi sebesar Rp285 juta.

Dalam rangka mengantisipasi potensi munculnya risiko atas

pembiayaan syariah yang diberikan oleh Bank Jambi, Bank Jambi

telah melakukan penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar

Rp1.588 juta dan manajemen berpendapat bahwa jumlah tersebut

telah memadai.

Seluruh Kredit yang diberikan oleh Bank Jambi, baik kredit

konvensional maupun pembiayaan syariah dijamin dengan:

a. Deposito,

b. Agunan yang diikat dengan hak tanggungan

c. Surat kuasa untuk menjual

d. Jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan

Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk

kepentingan modal kerja dan pengadaan barang-barang modalnya.

Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan

bermotor, dan kredit perorangan lainnya.

Sampai dengan akhir tahun 2013, tidak terdapat pemberian

pinjaman yang melanggar atau melampaui ketentuan Batas

Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) sebesar 10% dari modal Bank

From illustration above, total sharia finance for related party in

2013 amounted to Rp199 million, grew by 33.56% from 2012

amounted to Rp149 million. The related party are comprising of

key personnel and close relatives. Throughout 2013, there was no

finance disbursement to related party with amount exceeding

Rp1,000 million.

Sharia finance disbursed to the bank’s employee refers to finance

for purchasing house, vehicle and other necessity charged by

margin/nisbah which in 2013 was 6% per year with finance maturity

period between 1 (one) to 15 (fifteen) years, which will be repaid

through monthly salary deduction from respective employees.

Sharia Business Unit of Bank Jambi also participated in disbursing

syndicated finance which as end of 2013 reached to Rp50,000

million, grew by 400% from previous year which was Rp10,000

million. The debtors who received syndicated finance from Bank

Jambi Sharia Business Unit as of December 2013 was PT Pegadaian

(Persero). Moreover, in 2013, there was Sharia Micro Loan (KUR)

disbursed by Bank Jambi to 7 (seven) debtors with value amounted

to Rp344 million with Sharia Business Unit which each as working

capital murabahah amounted to Rp59 million and investment

murabahah amounted to Rp285 million.

To anticipate risk potential on sharia finance disbursed by Bank

Jambi, the Bank allocated allowance for impairment losses amounted

to Rp1,588 million and the management considers that the amount

are sufficient.

Total finance disbursed by Bank Jambi, both conventional or sharia

finance finance are secured by

a. deposits

b. collateral bound by hypothecation

c. a power of attorney to sell

d. and other collateral banks commonly accept.

Working capital or investment financing are granted to the debtors

for the purpose of working capital and procurement of capital

goods.

Consumer credit consist of home financing, vehicle financing, and

other personal financing.

As end of 2013, there was no finance which exceeded or violated

Legal Lending Limit at 10% of Bank Jambi’s capital as stipulated

by the regulator under PBI No. 7/3/PBI/2005 dated January 20th,

48 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 49: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Jambi sebagaimana ketentuan yang dikeluarkan oleh regulator

melalui PBI No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 sebagaimana

telah diubah dengan PBI No.8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober

2006 dan Surat Edaran No. 7/14/DPnP tanggal 18 April 2005 tentang

Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”) Bank Umum.

Aset TetapNilai aset tetap Bank Jambi pada akhir tahun 2013 mengalami

peningkatan yang tidak signifikan, yaitu 6,79% menjadi Rp45.079

juta dari tahun 2012 sebesar Rp42.213 juta. Jumlah aset tetap pada

akhir tahun 2013 tersebut termasuk di dalamnya aset tetap (bersih)

kepemilikan Unit Usaha Syariah sebesar Rp445 juta. Peningkatan

ini didorong oleh kebijakan manajemen dalam pengelolaan aset

tetap sebagai sarana dan prasarana penunjang kelancaran operasional

kantor dan peningkatan layanan yang dilakukan oleh Bank Jambi.

Manajemen berpendapat bahwa nilai yang tercatat pada aset

tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.

Dalam rangka memitigasi potensi munculnya risiko terhadap aset

tetap yang dimiliki, Bank Jambi telah mengasuransikan aset tetap

untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran,

pencurian dan bencana alam dengan nilai pertanggungan asuransi

sampai dengan akhir tahun 2013 sebesar Rp55 juta pada PT Asuransi

Bangun Askrida dan manajemen berpendapat bahwa jumlah

pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi

kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang

dipertanggungkan.

LIABILITASPertumbuhan liabilitas Bank Jambi akhir tahun 2013 adalah sebesar

12,81% menjadi Rp3.515.174 juta dari tahun 2012 sebesar Rp3.115.921

juta. Peningkatan tersebut diantaranya disebabkan oleh peningkatan

simpanan nasabah dan peningkatan pinjaman dari bank lain. Bank

Jambi senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan

dana yang didukung dengan perluasan customer base dengan

suku bunga yang kompetitif.

Ringkasan Perkembangan Liabilitas Periode 2009-2013/Liability Trend Summary 2009 – 2013 Period

KETERANGAN (dalam

jutaan Rupiah)2013 2012 2011 2010 2009

Liabilitas Segera 74,180 158,257 95,350 33,531 27,718O b l i g a t i o n d u e

immediately

Simpanan Nasabah 2,798,703 2,705,027 2,427,623 1,566,688 1,170,714 Deposits from customers

Dana Investasi Revenue

Sharing 28,084 8,457 - - -

Deposits from customers-

Sharia

Pinjaman dari Bank Lain 546,837 221,633 98,377 203,092 283,955 Deposits from other bank

Hutang Pajak 10,024 2,366 6,141 26,654 751 Tax Payable

Pinjaman diterima 2,006 2,062 2,701 2,817 2,058 Borrowings

Liabilitas Lain-Lain 55,341 18,118 39,296 36,661 14,403 Other liabilities

Jumlah Kewajiban 3,515,175 3,115,920 2,669,488 1,869,443 1,499,599 Total liabilities

2005 as amended under PBI No. 8/13/PBI/2006 dated October 5th,

2006 and Circular Letter No. 7/14/DPnP dated April 18th, 2005 on

Legal Lending Limit for Commercial Banks.

Fixed AssetsValue of Bank Jambi’s fixed assets booked slight increase by 6.79%

to Rp45.079 million from 2012 which arrived at Rp42.213 million.

Total fixed assets as end of 2013 was including fixed assets (net)

with Sharia Business ownership at Rp445 million. The growth was

encouraged by management policy in managing fixed assets as

operational continuity and service improvement supporting facility

and infrastructure carried by Bank Jambi.

The Management considers that the carrying amounts of

fixed assets do not exceed the estimated recoverable

amount. In mitigating potential risk of fixed assets owned,

Bank Jambi has insured fixed assets to cover risk potential

on fire, robbery and natural disaster risks with insured value

as of 2013 reached to Rp55 million at PT Asuransi Bangun

Askrida and the management.considers that the insurance

value are sufficient to cover potential risk of insured fixed

assets.

LIABILITIESGrowth of Bank Jambi’s liabilities as of 2013 reached to 12.81% to

Rp3,515,174 million from 2012 which was Rp3,115,174 million. The

growth was due to increase in deposits from customers and

increase in borrowings with other banks. Bank Jambi is always

committed to raise fund growth supported by customer based

growth with competitive interest rate.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 49

Page 50: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Simpanan NasabahSimpanan dari nasabah adalah dana yang ditempatkan oleh

masyarakat kepada Bank yang bergerak di bidang perbankan

berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Seluruh dana yang

ditempatkan di Bank Jambi adalah simpanan dana dalam bentuk

Rupiah antara lain terdiri dari giro, tabungan, dan deposito berjangka.

Pada tahun 2013, jumlah simpanan nasabah di Bank Jambi mengalami

peningkatan sebesar 3,46% menjadi Rp2,798,703 juta dari tahun

2012 yang tercatat sebesar Rp2,705,027 juta. Komposisi simpanan

nasabah terbesar di Bank Jambi di dominasi oleh Giro dengan

komposisi sebesar 47,47% dari total simpanan nasabah. Pengelolaan

simpanan nasabah di Bank Jambi dilakukan dengan optimalisasi

penghimpunan dana yang berbiaya rendah.

Simpanan Nasabah Tahun 2013/Deposits from customers 2013

SIMPANAN NASABAH/Deposits from customers (in million rupiah)

(dalam Jutaan Rupiah)2013 2012

Pihak Berelasi/related party

Giro/Demand Accounts

Giro Pemerintah/Government Demand Deposits - 410.603

Giro Swasta/Private Demand Deposits 2.174 -

Tabungan/Savings

Simpeda/Simpeda 3.078 2.556

Siginjai/Siginjai 1.766 2.109

TabunganKu/Tabunganku 71 47

Deposito berjangka/Time Deposits 38.552 115.646

Sub Jumlah – Pihak Berelasi/Sub Total – Related Party 45.641 530.961

Pihak Ketiga/Third Party

Giro/Demand Accounts

Giro Pemerintah/Government Demand Deposits 738.331 689.600

Giro Swasta/Private Demand Deposits 588.105 442.197

Tabungan/Savings

Simpeda/Simpeda 268.622 246.091

Siginjai/Siginjai 284.373 212.283

TabunganKu/Tabunganku 86.675 15.847

Deposito berjangka/Time Deposits 786.955 568.049

Sub Jumlah – Pihak Ketiga/Sub Total – Third Party 2.753.062 2.174.066

Jumlah Simpanan Nasabah Total Deposits from Customers 2.798.703 2.705.027

GIROGiro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan

sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan

setiap saat melalui cek, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM),

atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau

sarana perintah pembayaran lainnya.

Jenis Giro yang ditawarkan oleh Bank Jambi adalah Giro Pemerintah

dan Giro Swasta. Giro Pemerintah merupakan layanan giro yang

Deposits from CustomersDeposits from customers are the funds placed by customers

(excluding banks) with the Bank based on a fund deposit agreements.

Include in this account are demand deposits, savings deposits,

time deposits.

In 2013, total Deposits from customers in Bank Jambi grew by

3.46% to Rp2.798.703 million from 2013 which booked at Rp2.705.027

million. The largest deposits from customers composition in Bank

Jambi is dominated by Current Accounts with 47.47% composition

from total deposits from customers. Deposits from customers

management in Bank Jambi is carried by low-cost fund management

optimization.

DEMAND DEPOSITSDemand deposits represent deposits of customers that may be

used as instruments of payment, and which may be withdrawn

at any time with cheque, Automated Teller Machine card (ATM)

or other orders of payment or transfers.

Type of Demand Deposits offered by Bank Jambi is Government

Deamnd Deposits and Private Demand deposit. Government

50 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 51: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

diperuntukkan bagi instansi pemerintahan atau instansi lain yang

dipersamakan dengan itu. Sedangkan Giro Swasta adalah layanan

giro yang diperuntukkan bagi Perorangan, Badan Usaha, Koperasi,

maupun Yayasan, dan lainnya yang dapat dipersamakan.

Pada tahun 2013, Bank Jambi berhasil menghimpun dana berupa

Giro sebesar Rp1.328.611 juta, sedikit mengalami penurunan

sebesar 13,86% dari tahun 2012 sebesar Rp1.542.400 juta. Penurunan

tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan Giro Pemerintah

dari pihak berelasi.

Tingkat suku bunga Giro Kasda untuk tahun 2013 mengacu pada

Surat Instruksi Direksi Bank Jambi No. In.08.04/KP.Dir tanggal 26

April 2012 dan untuk tahun 2012 sesuai dengan Surat Instruksi

Direksi Bank Jambi No.In.08.04/KP.Dir tanggal 26 April 2012.

Tingkat suku bunga Giro Pemerintah lainnya untuk tahun 2013

mengacu pada Surat Instruksi Direksi Bank Jambi No. In.04.03/

KP.Dir tanggal 29 Maret 2012 dan untuk tahun 2012 sesuai dengan

Surat Instruksi Direksi Bank Jambi No.In.04.03/KP.Dir tanggal 26

Maret 2012.

Tingkat suku bunga Giro swasta untuk tahun 2013 mengacu kepada

Surat Instruksi Direksi No.In.04.03/KP.Dir tanggal 29 Maret 2012

dan untuk tahun 2012 sesuai dengan Surat Instruksi Direksi

No. In.04.03/KP.Dir tanggal 29 Maret 2012.

TABUNGAN

Tabungan merupakan simpanan nasabah di Bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter dan

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan dengan cara pemindah-

bukuan. Penarikan tabungan tidak dapat dilaksanakan dengan

menggunakan cek atau instrumen setara lainnya. Tabungan

dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik tabungan.

Jenis Tabungan yang disediakan oleh Bank Jambi adalah Tabungan

Simpeda, Tabungan Siginjai, dan TabunganKu. Tabungan Simpeda

merupakan tabungan pembangunan daerah yang diperuntukkan

bagi masyarakat umum dan penarikannya dapat dilakukan sewaktu-

waktu. Tabungan Siginjai merupakan penghimpunan dana yang

diperuntukkan bagi masyarakat dengan penarikan yang dapat

dilakukan sewaktu-waktu. TabunganKu merupakan jenis tabungan

yang diterbitkan oleh pemerintah dan diperuntukkan bagi masyarakat

umum dan tidak dikenakan biaya administrasi dengan tujuan

dapat menarik minat masyarakat untuk menabung.

Pada tahun 2013, Bank Jambi berhasil melakukan penghimpunan

dana dalam bentuk Tabungan sebesar Rp644.584 juta, meningkat

sebesar 34,59% dari tahun 2012 sebesar Rp478.932 juta. Peningkatan

tersebut dipengaruhi oleh peningkatan Tabungan Siginjai.

Tingkat suku bunga tabungan SIMPEDA untuk tahun 2013

Demand Deposit is Demand deposit feature dedicated for government

or other institutions which are equal. While, Private Demand Deposit

reers to Demand deposit service dedicated for Individual, Business

entity, Cooperative or Foundation and other equal institutions.

In 2013, Bank Jambi succeeded in collecting fund in form of Demand

deposit amounted to Rp1,328,611 million, slightly decreased by

13.86% from 2012 which was Rp1,542,400 million. The decrease

was mainly due to decrease in Government Demand Deposit with

related party.

Kasda Demand Deposit interest rate for 2013 by referring to Bank

Jambi Board of Directors Instruction Decree No. In.08.04/KP.Dir dated

April 26th, 2012 and for 2012 referring to Bank Jambi Board of Directors

Instruction Decree No. In.08.04/KP.Dir dated April 26th, 2012.

Government Demand Deposit interest rate for 2013 was referring

to Bank Jambi Board of Directors Instruction Decree No. In.04.03/

KP.Dir dated March 29th, 2012 and Bank Jambi Board of Directors

Instruction Decree No. No.In.04.03/KP.Dir dated March 26th, 2012.

Private Demand Deposit interest rate in 2013 was referring to Bank

Jambi Board of Directors Instruction Decree No. In.04.03/KP.Dir

dated March 29th, 2012 and for 2012 referring to Bank Jambi Board

of Directors Instruction Decree No. In.04.03/KP.Dir dated March

29th, 2012.

SAVINGS

Savings deposits represent deposits of customers that may only

be withdrawn over the counter and via Automatic Teller Machine

(ATM) and also by over-booking. The withdrawal of savings cannot

be done by using cheque of other equivalent instruments. Savings

are stated at the amount due to the saving account holders.

Type of savings account provided by Bank Jambi is Simpeda Saving,

Siginjai Saving and TabunganKu. Simpeda Saving is a regional

bank dedicated for society which withdrawal can be performed

at anytime. Siginjai saving is a fund collection facility dedicated

for the society with withdrawal at any time. TabunganKu is a saving

account issued by the Government and dedicated for society and

does not charge by administrative fee aiming to attract society’s

interest in saving.

In 2013, Bank Jambi succeeded in collecting fund as Saving

amounted to Rp644,584 million, grew by 34.59% from 2012 which

was Rp478.932 million. The growth was due to increase in Siginjai

Saving.

SIMPEDA saving interest rate for 2013 was referring to Board of

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 51

Page 52: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

sesuai Surat Instruksi Direksi No.In.14.08/KP.Dir tanggal 30 Agustus

2012 dan untuk tahun 2012 sesuai dengan Surat Instruksi Direksi

No.In.14.08/KP.Dir tanggal 30 Agustus 2012.

Tingkat suku bunga tabungan SIGINJAI untuk tahun 2013 sesuai

Surat Instruksi Direksi No.In.14.08/KP.Dir tanggal 30 Agustus

2012 dan untuk tahun 2012 sesuai dengan Surat Instruksi Direksi

No. In.14.08/KP.Dir tanggal 30 Agustus 2012.

Tingkat suku bunga tabungan TabunganKU untuk tahun 2013

sesuai Surat Instruksi Direksi No.In.14.08/KP.Dir tanggal 30 Agustus

2012 dan untuk tahun 2012 sesuai dengan Surat Keputusan

Direksi No.In.14.08/KP.Dir tanggal 30 Agustus 2012.

DEPOSITO

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai

dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank. Deposito yang

dihimpun oleh Bank Jambi merupakan deposito dalam mata uang

Rupiah.

Pada akhir tahun 2013, Bank Jambi berhasil menghimpun simpanan

nasabah berupa Deposito Berjangka sebesar Rp825.507 juta,

meningkat 20,74% dari tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp683.695

juta.

Tingkat suku bunga deposito berjangka untuk tahun 2013 sesuai

Surat Instruksi Direksi No.14.10/KP.Dir tanggal 1 Oktober 2013

yang berlaku efektif tanggal 3 Oktober 2013 dan untuk tahun

2012 sesuai dengan Surat Instruksi Direksi No.13.08/KP.Dir tanggal

30 Agustus 2012 berlaku efektif tanggal 1 September 2012.

Simpanan Nasabah Syariah

Simpanan nasabah syariah merupakan simpanan nasabah pada

unit usaha syariah. Pengakuan simpanan diakui pada saat dana/

uang diterima dari nasabah dan diukur sebesar nilai nominal.

Kebijakan Akuntansi pelaksanaan kegiatan operasional simpanan

nasabah syariah sebagai simpanan nasabah pada Bank Jambi

Cabang Unit Usaha Syariah berpedoman pada PSAK No. 59

tentang Akuntansi Perbankan Syariah, PSAK Syariah No.101 s/d

No.111 dan sesuai SE BI No.5/26/BPS tanggal 27 Oktober 2003

tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah

Indonesia (PAPSI) 2003, serta Surat Edaran Bank Indonesia Nomor

15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013 mengenai Pelaksanaan Pedoman

Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) Telah menetapkan

keterterapkannya PSAK 50 dan 55 mengenai Instrumen Keuangan.

Directors Instruction Decree No. In.14.08/KP.Dir dated August 30th,

2012 and for 2012 was referring to Board of Directors Instruction

Decree No. In.14.08/KP.Dir dated August 30th, 2012.

SIGINJAI saving interest rate for 2013 was referring to Board of

Directors Instruction Decree No. In.14.08/KP.Dir dated August 30th,

2012 and for 2012 was referring to Board of Directors Instruction

Decree No. In.14.08/KP.Dir dated August 30th, 2012.

TabunganKu interest rate for 2013 was referring to Board of Directors

Instruction Decree No. In.14.08/KP.Dir dated August 30th, 2012

and for 2012 was referring to BOD Decree No. In.14.08/KP.Dir dated

August 30th, 2012.

TIME DEPOSIT

Time deposits represent customers deposits that may only be

withdrawal after a certain based on the agreement between the

depositor and the Bank. Time Deposit collected by Bank Jambi is

time deposit in Rupiah currency.

As end of 2013, Bank Jambi succeeded in collecting deposits from

customers in form of Time Deposit amounted to Rp825.507 million

or grew by 20.74% from 2012 or reached to Rp683.695 million.

Time deposit interest rate for 2013 referring to Board of Directors

Instruction Letter No. 14.10/KP.Dir dated October 1st, 2013 and

effectively implemented on October 3rd, 2013 and for 2012 referring

to Board of Directors Decree No. 13.08/KP.Dir dated August 30th,

2012 or effectively implemented since September 1st, 2012.

Sharia deposits from customers

Sharia deposits from customer is customer deposits in sharia

business units. The recognition deposits are recognized when the

fund/money received from customers and measured at their

nominal value.

Accounting Policies implementation of operational activities with

sharia principles of the sharia revenue invesment fund at Bank

Jambi Sharia Business Unit guided by SFAS No. 59 on Accounting

for Sharia Banking and SFAS No.101-111 about Sharia Business

and corresponding SE BI No.5/26/BPS dated October 27, 2003 on

the Implementation of Sharia Banking Accounting Guidelines

Indonesia and Bank Indonesia Circular Letter No. 15/26/DPbS dated

July 10th, on the Implementation of Sharia Banking Accounting

Guidelines Indonesia as stipulated the implementation of PSAK

50 and 55 regarding Financial Instruments.

52 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 53: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Simpanan Nasabah Syariah Tahun 2013/Sharia Deposits From Customers 2013

SIMPANAN NASABAH/Deposits From Customers 2013

(dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah)2013 2012

Pihak Berelasi/Related Party

GiroWadiah/Demand Deposits - -

Tabungan/Savings Deposit

Siginjai Wadiah/Siginjai 5 4

Siginjai Mudharabah/Siginjai Mudharaba 121 40

Niat Haji Mudharabah/Mudharaba Hajj Saving 98 111

Deposito Mudharabah/Time Deposits 650 300

Sub Jumlah – Pihak Berelasi/Sub-Total – Related Party 874 455

Pihak Ketiga/Third Party

GiroWadiah/Demand Deposits 5.955 104

Tabungan/Savings Deposit

Siginjai Wadiah/Siginjai 66 98

Siginjai Mudharabah/Siginjai Mudharaba 15 8

Niat Haji Mudharabah/Mudharaba Hajj Saving 4.154 4.081

Deposito Mudharabah/Time Deposits 433 325

GiroWadiah/Demand Deposits 16.588 3.384

Sub Jumlah – Pihak Ketiga/Sub-Total – Third Party 27.210 8.001

Jumlah Simpanan Nasabah-Syariah/Total Sharia Deposits Form Customers 28.084 8.456

Nisbah bagi hasil tabungan wadiah dan mudharabah untuk

tahun 2013 sesuai Surat Instruksi Direksi No. In.03/UUS/01/KP.Dir

tanggal 2 Januari 2012. Nisbah bagi hasil deposito mudharabah

untuk tahun 2013 sesuai Surat Instruksi Direksi No.In.03/UUS/01/

KP.Dir tanggal 2 Januari 2012.

Pinjaman dari Bank Lain

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank

lain dalam bentuk giro, tabungan, interbank call money dengan

periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90

hari dan deposito berjangka. Simpanan dari Bank Lain yang

terdapat di Bank Jambi antara lain Grio, Tabungan, Call Money,

Deposito Berjangka yang seluruhnya berasal dari pihak ketiga.

Tahun 2013, simpanan dari bank lain yang dimiliki oleh Bank Jambi

mencapai Rp546.837 juta, meningkat 146,73% dari tahun 2012

yang tercatat sebesar Rp221.633 juta. Tingkat suku bunga rata-

rata per tahun untuk penempatan dalam rupiah tahun 2013

Adalah sebesar 1%-5,25%.

Pinjaman yang Diterima

Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank

lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran

kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. Pinjaman

yang diterima oleh Bank Jambi pada tahun 2013 terdiri dari Kredit

Likuiditas Bank Indonesia KLBI – Kredit Pemilikan Rumah dan yang

berasal dari Departemen Keuangan KUMK SUP-005.

Profit sharing nisbah for wadiah and mudharabah for 2013 was

referring to Board of Directors Instruction Decree No. In.03/UUS/01/

KP.Dir dated January 2nd, 2012. Mudharabah time deposit sharing

nisbah for 2013 was referring to Board fo Directors Instruction

Decree No.In.03/UUS/01/KP.Dir dated January 2nd, 2012.

Borrowings with Other Banks

Borrowings with other banks consists of liabilities with other banks

in form of demand deposits, savings deposits, interbank call money

with maturity based on agreement less than or 90 days and time

deposit. Deposits from other banks with Bank Jambi namely

Demand Deposits, Saving Deposits, Call Money, Time Deposit

which entirely from third party.

In 2013, deposits with other banks owned by Bank Jambi reached

to Rp546.837 million, grew by 146.73% from 2012 which was

Rp221.633 million. Average interest rate per year for placement in

rupiah in 2013 was booked at 1%-5.25%.

Borrowings

Borrowings represent funds received from other banks, Bank

Indonesia or other parties with the obligation of repayment in

accordance with the requirement of the loan agreement. Borrowings

of Bank Jambi in 2013 consists of Credit Liquidity of Bank Indonesia

KLBI, Kredit Pemilikan Rumah The Ministry of Finance KUMK SUP

– 005.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 53

Page 54: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Kredit likuiditas Bank Indonesia merupakan fasilitas kredit likuiditas

yang diperoleh dari Bank Indonesia (BI) dalam bentuk Kredit

Pemilikan Rumah Sederhana/Sangat Sederhana (KPRS/RSS).

Sedangkan pinjaman yang diterima dari Departemen Keuangan

merupakan pinjaman pendanaan kredit bagi usaha mikro dan

kecil berupa pembiayaan investasi dan modal kerja, yang

bersumber dari Surat Hutang Pemerintah No. SU-005/MK/1999

tanggal 29 Desember 1999. Besarnya tingkat suku bunga yang

dibebankan pada Bank per 31 Desember 2013 berdasarkan Surat

Kementrian Keuangan RI Dirjen Perbendaharaan No.S-9203/

PB/2013 tanggal 19 Desember 2013 adalah sebesar 7,41667%

untuk periode 10 Desember 2013 s/d 9 Maret 2014.

Pinjaman yang diterima pada Bank Jambi per akhir Desember 2913

adalah sebesar Rp2.006 juta, mengalami sedikit penurunan sebesar

2,72% dari tahun 2012. Sampai dengan akhir tahun 2013, Bank

telah memenuhi sesuai jadwal semua pembayaran pokok dan

bunga pinjaman yang telah jatuh tempo.

EKUITASRingkasan Perkembangan Ekuitas Periode 2009-2013/Equity Trend Highlights 2009 – 2013 Period

KETERANGAN

(dalam jutaan Rupiah)2013 2012 2011 2010 2009

Descriptio (in million

Rupiah)

1. Modal Disetor 362,076 249,426 208,121 146,121 131,735 Paid-in Capital

2. Modal Donasi - - 4,998 4,998 4,998 Donation Capital

3. Tambahan Modal Disetor 123,247 67,293 17,308 3 1,003 Additional Paid-in Capital

4. Cadangan 144,869 104,939 90,658 62,302 53,390 Reserves

5. Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya 131,141 130,821 102,003 129,199 63,657Appropriated Retained

Earnings

Jumlah Ekuitas 761,333 552,479 423,088 342,623 254,783 Total Equity

Bank Jambi senantiasa berupaya untuk menata keseimbangan

ekuitas atas kewajiban dan aset yang dimiliki melalui penataan

struktur aktiva dan pasiva Bank melalui penguatan komposisi

struktur modal yang dimiliki sehingga bank mampu mengantisipasi

seluruh risiko utama yang dapat terjadi dalam pengelolaan aktivitas

bank.

Pada akhir tahun 2013, jumlah ekuitas yang tercatat adalah sebesar

Rp761.333 juta, meningkat 37,80% dari tahun sebelumnya sebesar

Rp552.478 juta. Peningkatan ekuitas tersebut dipengaruhi oleh

peningkatan tambahan modal disetor atas perolehan laba

komprehensif.

LAPORAN LABA RUGI

Seluruh kerja keras sepanjang tahun 2013 telah membawa Bank

Jambi pada keberhasilannya membukukan laba bersih sebesar

Rp131.141 juta, meningkat Rp131.141 juta, meningkat 25,53% dari

tahun 2012 sebesar Rp104.472 juta. Peningkatan laba tersebut

didorong oleh peningkatan pendapatan bunga perusahaan yang

meningkat sebesar 28,62% dari tahun 2012.

Liquidity Credit of Bank of Indonesia is a liquidity facility obtained

from Bank Indonesia (BI) in the form of Kredit Pemilikan Rumah

Sederhana/Sangat Sederhana (KPRS/RSS). While, Borrowings from

the Ministry of Finance Represents loan credit financing for micro

andrsmall form of financing investment and working capital, which

is sourced from Government Bonds No. SU-005/MK/1999 December

29, 1999. The Large interest charged on the Bank per 31 Dec 2013

based on the Ministry of Finance No.S-9203/PB/2013 dated 19 Dec

2013 is 7,41667% for December 10th, 2013 to March 9th, 2014

period.

Borrowings of Bank Jambi as of December 2013 amounted to

Rp2.006 million, slightly decreased by 2.72% from 2012. As end of

2013, the Bank has complied matured principal and interest rate

payment based on schedule.

Equity

Bank Jambi always seeks to arrange equity balance against owned

liabilities and assets by arranging the Bank’s assets and liabilities

structure through equity structure composition strengthening

that the Bank will be able to anticipate every key risk which may

occur on the bank’s activity management.

As end of 2013, total equity reached to Rp761.333 million, grew

by 37.80% from previous year which was Rp552.478 million. Equity

growth was affected by increase in additional paid-in capital on

comprehensive income realization.

INCOME STATEMENT

Entire hard work carried in 2013 has brought Bank Jambi on its

success to book Net income amounted to Rp131.141 million, grew

by 25.53% from 2012 which was Rp104.472 million. Increase in net

income was encouraged by increase in interest income which

rose by 28.62% from 2012.

54 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 55: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Laporan Laba Rugi Tahun 2013/Income Statements

KETERANGAN (dalam jutaan Rupiah) 2013 2012 2011 2010 2009 Description (in million Rupiah)

Pendapatan Bunga 459,729 357,433 342,869 340,051 221,845 Interest Income

Dikurangi: Beban Bunga 133,417 133,961 124,440 90,524 59,056 Net after Interest expense

Pendapatan Bunga Bersih 326,312 223,472 218,429 249,527 162,789 Net Interest Income

Pendapatan Operasional Selain Bunga 12,073 8,915 7,390 20,503 6,015 Non-interest operating income

Dikurangi: Beban Operasional Selain Bunga 156,010 102,289 91,944 117,684 84,369Net after Non-interest operating

expense

Pendapatan Operasional 182,375 130,098 133,875 152,346 84,435 Operating expense

Pendapatan/(Beban) Non Operasional 453 9,076 3,143 21,906 5,225 Non-operating expense income/(loss)

Laba Sebelum Pajak 182,828 139,174 137,018 174,252 89,660 Net Income Before Tax

Beban Pajak 51,687 34,702 35,015 45,053 26,003 Income tax expense

Laba Bersih 131,141 104,472 102,003 129,199 63,657 Net Income

Pendapatan Bunga

Jumlah pendapatan bunga Bank Jambi sampai dengan akhir tahun

2013 tercatat sebesar Rp459.729 juta, meningkat 28,62% dari tahun

2012 yang tercatat sebesar Rp357.433 juta. Peningkatan tersebut

didorong oleh peningkatan pendapatan bunga yang diperoleh

dari penyaluran kredit modal kerja dan kredit konsumsi. Sedangkan

peningkatan pendapatan pembiayaan syariah tahun 2013 didominasi

oleh peningkatan murabahah konsumsi yang mengalami peningkatan

signifikan sebesar 440,70%.

Pendapatan Bunga Tahun 2013/Interest Income 2013

KETERANGAN

(dalam jutaan Rupiah)2013 2012 Description (in million Rupiah)

Pend. Bunga Kredit 436.417 346.006 Interest Income

Pend. Pembiayaan Syariah 14.267 2.115 Sharia Financing Income

Pend. Provisi dan Komisi 9.045 9.313 Provision and Commissions

Jumlah Pendapatan Bunga 459.729 357.433 Total Interest Income

Beban Bunga

Jumlah beban bunga Bank Jambi sampai dengan akhir tahun 2013

tercatat sebesar Rp133.417 juta, mengalami sedikit penurunan

sebesar 0,41% dari tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp133.961

juta, meskipun simpanan nasabah mengalami peningkatan 3,46%.

Interest Income

Total Interest income of Bank Jambi as end of 2013 booked at

Rp459.729 million, grew by 28.62% from 2012 which was booked

at Rp357.433 million. The growth was encouraged by increase in

interest income from working capital and consumptive loans. On

the other hand, increase in sharia finance income in 2013 was

dominated by significant increase in murabahah consumptive

which booked 440.70% growth.

Interest Expense

Total interest expense of Bank Jambi as end of 2013 booked at

Rp133.417 million, slightly decreased by 0.41% from 2012 which

was booked at Rp133.961 million though the deposits from

customers grew by 3.46%.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 55

Page 56: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Beban Bunga Tahun 2013

KETERANGAN

(dalam jutaan Rupiah)2013 2012 Description (in million Rupiah)

Bunga pada Pihak Ketiga Bukan Bank 128.335 133.168 Interest to third parties non-Bank

Bunga pada Bank Lain 5.024 649 Interest of other banks

Bunga Pinjaman yang Diterima 0,2 25 Interest of borrowings

Bunga pada BI 0,8 0,9 Interest of Bank Indonesia

Bunga Pinjaman Pemerintah 57 118 Interest of borrowings to government

Jumlah 133.417 133.961 Total

Pendapatan Operasional Selain Bunga

Jumlah pendapatan operasional selain bunga pada Bank Jambi

pada akhir tahun 2013 mencapai Rp12.073 juta, meningkat 35,42%

dari tahun sebelumnya yang tecatat sebesar Rp8.915 juta. Pertumbuhan

pendapatan operasional selain bunga tersebut dipengaruhi oleh

peningkatan Komisi/Provisi/Fee dan Administrasi, Pemulihan atas

Cadangan Penurunan Nilai, serta Pendapatan Lainnya.

Beban Operasional Selain Bunga

Beban operasional selain bunga yang tercatat di Bank Jambi terdiri

dari beban kerugian penurunan nilai aset (impairment), kerugian

terkait risiko operasional, komisi/provisi/fee dan administrasi, tenaga

kerja, promosi, dan beban lainnya.

Pada akhir tahun 2013, Bank Jambi mencatat beban operasional

selain bunga sebesar Rp156.010 juta, mengalami peningkatan

sebesar 52,52% dari tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp102.289

juta. Peningkatan yang tercatat pada beban operasional selain

bunga tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan beban

tenaga kerja yang mencapai pertumbuhan sebesar 70,91% dari

tahun 2012.

Beban Operasional Selain Bunga Tahun 2013/Non-Interest Operating Expense 2013

KETERANGAN

(dalam jutaan Rupiah)2013 2012 Description

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif 5866 7894Allowance for Impairment Losses on Earning Assets

Expense

Beban Umum dan Administrasi 48923 35782 General and Administrative Expense

Biaya Tenaga Kerja dan Tunjangan 95595 55933 Personnel and Benefit Expense

Beban Lainnya 5626 2680 Other Expenses

Jumlah Beban Operasional Selain Bunga 156,010 102,289 Total Non-Interest Operating Expense

Laba Bersih

Bank Jambi senantiasa berupaya dalam menguatkan posisinya

dalam industri perbankan, khususnya di lingkup Bank Pembangunan

Daerah melalui semangat dan kerja keras di tengah dinamika faktor

eksternal yang ada. Hingga pada akhir tahun 2013, Bank Jambi

berhasil menguatkan posisinya melalui pencapaian kinerja yang

membanggakan dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp131.141

juta, meningkat sebesar 25,53% dari pencapaian laba bersih perusahaan

di akhir tahun 2012 yang mencapai sebesar Rp104.472 juta.

Non-Interest Operating Income

Tota Non-interest operating income booked by Bank Jambi as end

of 2013 reachde to Rp12.073 million, grew by 35.42% from previous

year which was booked at Rp8.915 million. Non-interest operating

income was encouraged by increase in commission/provision/

fee and administration. Reversal of allowance of impairment losses

and other incomes.

Non-Interest Operating Expense

Non-interest operating expense booked at Bank Jambi consists of

allowance for impairment losses, any loss related with operational

risk, commission/provision/fee and administration, personnel,

promotion and other expenses.

As end of 2013, Bank Jambi posted non-interest operating expense

to Rp156.010 million, grew by 52.52% from 2012 which was booked

at Rp102.289 million. Increase booked on non-interest operating

expense was mainly due to increase in personnel expense which

grew by 70.91% from 2012.

Net Income

Bank Jambi continuously attempts to bolster its position on banking

industry, especially on Regional Bank scope through spirit and

hard work amidst existing external factor turmoil. As end of 2013,

Bank Jambi succeeded in strengthening its position through proud

performance achievement with net income realization to Rp131.141

million, grew by 25.53% from net income realization as end of

2012 which arrived at Rp104.472 million.

56 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 57: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

RASIO KEUANGAN, KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG, DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGPerhitungan rasio-rasio keuangan tahun 2013 telah memenuhi

ketentuan Bank Indonesia yakni Surat Edaran Bank Indonesia

No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal Laporan

Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta

Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia.

Rasio Keuangan Tahun 2013

KETERANGAN

2013 2012

/DescriptionDalam persentase

(in Percentage)

Rasio Kecukupan Modal 28,10% 24,41% Capital Adequacy Ratio

Rasio Kredit terhadap Kredit Bermasalah 0,05% 0,04% Non Performing Loan

Rasio Kredit terhadap Simpanan 110,13% 82,29% Loan to Deposit Ratio

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional 62,07% 63,32% Operational Expenses to Operating Income Ratio

Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva 4,14% 3,58% Return on Assets

Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas 23,98% 25,75% Return on Equity

Margin Pendapatan Bunga Bersih 8,16% 8,21% Net Interest Margin

SOLVABILITAS DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANGRasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya.

Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Rasio/CAR)

Rasio kecukupan modal yang dihitung melalui rasio Capital Adequacy

Ratio (CAR) merupakan rasio untuk mengukur kecukupan modal

dalam menampung risiko kerugian yang mungkin dihadapi oleh

Bank di dalam menjalankan aktivitas operasionalnya.

Pada tahun 2013, kemampuan Bank Jambi tekait kecukupan modal

adalah sebesar 28,10% lebih tinggi dibandingkan tahun 2012

sebesar 24,41%. Nilai tersebut berada jauh di atas ketentuan

regulator yang menetapkan rasio CAR minimal yang harus dipelihara

adalah sebesar 8%. Peningkatan rasio CAR di akhir tahun 2013

tersebut dipengaruhi oleh kemampuan Bank Jambi dalam

menguatkan struktur permodalannya sebagai alat imbang dalam

mengantisipasi potensi munculnya risiko.

Rasio Kredit Bermasalah (Non Performing Loan/NPL)

Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) merupakan

rasio untuk mengukur kinerja Bank dalam fungsinya sebagai

intermediasi menyalurkan kredit atau pembiayaan.

Pada akhir tahun 2013, rasio NPL net Bank Jambi adalah 0,05%,

sedikit lebih tinggi dibandingkan rasio NPL net pada akhir tahun

2012 yang tercatat sebesar 0,04%. Namun demikian, nilai rasio NPL

tersebut masih jauh lebih rendah dari rasio NPL maksimal sesuai

ketentuan regulator yang berada pada level 5%.

FINANCIAL RATIO, SOLVABILITY AND COLLECTABILITY

Financial ratio calculation in 2013 has complied with Bank Indonesia

which was Bank Indonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP dated

December 16th, 2011 on Quarter and Monthly Published Financial

Statements for Commercial Banks and Special Reports delivered

to Bank Indonesia.

SOLVABILITY AND COLLECTABILITYSolvability ratio refers to a ratio used to measure the bank's ability

in settling its liability.

Capital Adequacy Ratio (CAR)

Capital Adequacy Ratio which is calcuated from Capital Adequacy

Ratiio (CAR) is a ratio to measure capital adequacy in reserving loss

risk which may face by the Bank in carrying its operational activity.

In 2013, Bank Jambi’s ability related with capital adequacy was

28.10% higher from 2012 which was 24.14%. The realization was

exceeding prevailing regulation which stipulated minimum CAR

ratio which had to be controlled was at 8%. CAR ratio improvement

as end of 2013 was affected by Bank Jmabi’s capacity in strengthening

capital structure as balancing tools in anticipating risk potential

event.

Non-Performing Loan (NPL) Ratio

Non Performing Loan (NPL) ratio is a ratio to measure the Bank’s

performance on its function as intermediary in disbursing loan or

finance.

As end of 2013, NPL net ratio of Bank Jambi was 0.05%, slightly

higher from NOL net ratio as end of 2012 which was booked at

0.04%. Thus, NPL ratio realization was still below maximum NPL

ratio based on prevailing regulation which is 5%.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 57

Page 58: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

LIKUIDITASRasio Kredit terhadap Simpanan Rasio kredit terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio yang mencerminkan kemampuan Bank dalam

memenuhi kewajibannya, terutama kewajiban jangka pendek

yang dihitung dengan membandingkan antara besarnya jumlah

kredit/pembiayaan yang disalurkan dengan jumlah dana yang

diterima dari berbagai sumber.

Pada tahun 2013, rasio LDR Bank Jambi adalah sebesar 110,13%,

lebih tinggi dibandingkan rasio LDR yang tercatat pada akhir tahun

2012 sebesar 82,29%. Hal tersebut mencerminkan bahwa Bank

Jambi telah melakukan ekspansi kredit/pembiayaan yang cukup

tinggi namun potensi munculnya risiko masih dapat di-cover oleh

rasio kecukupan modal yang jauh di atas 8%.

RENTABILITASRasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)Rasio BOPO merupakan rasio yang mencermintakan tingkat efisiensi

perusahaan dalam melakukan aktivitas operasionalnya. Semakin

rendah rasio BOPO maka perusahaan dinilai semakin efisien dalam

mengelola aktivitasnya.

Pada akhir tahun 2013, rasio BOPO Bank Jambi adalah sebesar

62,07%, lebih rendah dibandingkan rasio BOPO yang tercatat pada

akhir tahun 2012 sebesar 63,32%. Hal ini mencerminkan bahwa

meskipun aktivitas operasional yang dilakukan Bank Jambi semakin

menguat, namun tetap diimbangi dengan kemampuannya dalam

mengendalikan tingkat efisiensi bank.

Rasio Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva (Return on Assets/ROA)Return on Assets/ROA merupakan rasio yang mencerminkan

kemampuan perusahaan dalam mengelola modal yang diinvestasikan

ke dalam aset untuk menghasilkan laba.

Pada akhir tahun 2013, rasio ROA Bank Jambi berada pada level

4,14%, lebih tinggi dibandingkan rasio ROA yang tercatat pada

akhir tahun 2012 sebesar 3,58%. Hal tersebut mencerminkan

kemampuan Bank Jambi yang semakin kuat dalam mengelola

asetnya sehingga berhasil meraih perolehan laba perusahaan yang

sangat baik.

Rasio Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (Return on Equity/ROE)Return on Equity/ROE merupakan rasio yang mencerminkan

kemampuan perusahaan dalam mengelola modal sendiri yang

diinvestasikan ke dalam aset untuk menghasilkan keuntungan

bagi pemegang saham.

LIQUIDITYLoan to Deposit Ratio (LDR)Loan to Deposit Ratio (LDR) is a ratio reflecting the Bank’s ability

in fulfilling its liability, mainly short-term liability calculated by

comapring amount of lending/finance disbursed to total fund

collected from various sources.

In 2013, Bank Jambi LDR ratio was at 110.13%, higher from LDR

ratio booked as end of 2012 which arrived at 82.29%. This was

reflected that Bank Jambi has implemented relatively high lending/

finance expansion thus the riks potential still able to be covered

by capital adequacy ratio which exceeding 8%.

RENTABILITYOperating Expense Effi ciency (BOPI) Ratio

BOPO ratio is a ratio reflecting Company’s efficiency level in carrying

its operational activity. The lower BOPO ratio, the Company is

regarded to be more efficient in managing its activity.

As end of 2013, Bank Jambi BOPO ratio was at 62.07% level, lower

from BOPO ratio booked as end of 2012 which was 63.32%. This

is reflected that despite stronger operational activity carried by

Bank Jambi, also balanced with its ability to manage the Bank’s

efficiency.

Return in Assets (ROA)Return on Assets (ROA) is a ratio reflecting the Company’s ability

in managing capital invested on assets to generate profit.

As end of 2013, Bank Jambi ROA ratio was at 4.14% level, higher

from ROA ratio booked as end of 2012 which arrived at 3.58%. This

is reflected Bank Jambi’s stronger ability in managing its assets to

successfully achieve excellent income realization.

Return on Equity (ROE)Return on Equity (ROE) is a ratio which reflects the Company’s

ability in managing equity to be invested on assets to generate

profit for the shareholders.

58 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 59: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Pada akhir tahun 2013, rasio ROE Bank Jambi berada pada level

23,98%, sedikit lebih rendah dibandingkan rasio ROE yang tercatat

pada akhir tahun 2012 sebesar 25,75%.

Rasio Margin Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Margin/NIM)Rasio NIM merupakan rasio yang mencerminkan kinerja perusahaan

dalam memperoleh pendapatan bunga bersih dari segala aktivitas

bisnis yang dilakukan.

Pada akhir tahun 2013, rasio NIM Bank Jambi berada pada level

8,16%, lebih rendah dibandingkan rasio NIM yang tercatat pada

akhir tahun 2012 sebesar 8,21%.

KOMITMEN DAN KONTIJENSIKomitmen dan kontinjensi merupakan rekening administratif yang

timbul dari transaksi yang berkaitan dengan kredit. Komitmen

mengacu kepada suatu ikatan atau kontrak yang berkaitan dengan

penyediaan pembiayaan dari instrumen keuangan dan menyebabkan

adanya pengakuan pencatatan pada aktiva dan/atau kewajiban

yang dimiliki oleh bank selama periode tertentu, sedangkan

kontinjensi merupakan kemungkinan atas terjadinya suatu kondisi

terhadap aset dan/atau kewajiban sebagai akibat dari transaksi

bank.

Pada akhir tahun 2013, kewajiban komitmen Bank Jambi tercatat

sebesar Rp82.642 juta, meningkat 34,70% dibandingkan kewajiban

komitmen yang tercatat pada akhir tahun 2012 sebesar Rp61.352

juta.

Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan fasilitas kredit

kepada nasabah yang belum ditarik.Sedangkan kewajiban kontinjensi

Bank Jambi pada akhir 2013 tercatat sebesar Rp23.074 juta, meingkat

35,55% dari tahun sebelumnya sebesar Rp17.022 juta. Peningkatan

tersebut dipengaruhi oleh peningkatan garansi yang diberikan

oleh Bank Jambi.

Seluruh transaksi komitmen dan kontinjensi Bank Jambi pada akhir

tahun 2013 berada dalam kualitas lancar sehingga Bank tidak

membentuk penyisihan penghapusan kerugian komitmen dan

kontinjensi.

STRUKTUR PERMODALANManajemen Bank Jambi berusaha untuk mengelola permodalan

Bank agar Bank Jambi dapat mempertahankan kelangsungan

usahanya dan menjaga kualitas aktivitas bisnisnya agar dapat

memberikan imbal hasil yang maksimal kepada Pemegang Saham.

As end of 2013, Bank Jambi ROE ratio was at 23.98% level, slightly

lowered from ROE ratio booked as end of 2012 which was 25.75%.

Net Interest Margin (NIM) Ration

NIM Ratio is a ratio reflecting company’s performance in obtaining

net interest income from every business activity which had been

performed.

As end of 2013, Bank Jambi NIM ratio was at 8.16% level, lower

from NIM ratio posted as end of 2012 which was 8.21%.

COMMITMENT AND CONTINGENCY Commitment and contingency refers to off-balance accounts

booked due to certaint transaction related with lending activity.

Commitment represents a commitment or contract related with

lending provision from financial instrument and encouraged

recognizion at assets and/or liabilities owned by the bank under

certain period, while, contingency refers to any possibility of certain

condition occurence against assets and/or liabilities as the impact

of the Bank’s transaction.

As end of 2013, commitment liability of Bank Jambi booked at

Rp82.642 million, grew by 34.70% from commitment liability

booked as end of 2012 which was Rp1.352 million.

The growth took place on non-withdrawed lending facility to the

customers. On the other hand, Bank Jambi’s contingency liability

as end of 2013 was booked at Rp23.074 million, grew by 35.55%

from previous year which was Rp17.022 million. The growth was

affected by increasing guaranteee provided by Bank Jambi.

Every commitment and contingency transaction in Bank Jambi as

end of 2013 was under pass quality category that the Bank did not

allocate allowance for commitment and contingency loss write-off.

CAPITAL STRUCTUREManagement of Bank Jambi seeks to manage the Bank’s capital

that Bank Jambi will maintain its business sustainability and its

business activity quality to provide optimum return to the

shareholders.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 59

Page 60: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Struktur Permodalan Bank Jambi Tahun 2013

KETERANGAN2013 2012

Dalam persentase

Liabilitas 82% 85% Liability

Ekuitas 18% 15% Equity

Aktiva 100% 100% Assets

Kebijakan Bank Jambi dalam mengelola struktur modal adalah

memperkuat struktur modal yang dimiliki dengan penambahan

modal yang digunakan dalam rangka perluasan jaringan dan

layanan kantor dalam rangka mendukung BPD regional champion.

Penguatan struktur modal telah dilakukan melalui penambahan

modal disetor untuk tahun 2013 sebanyak 112.650 lembar saham

atau senilai Rp112.650 juta yang diperoleh dari pelaksanaan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diselenggarakan

sebanyak 2 (dua) kali yakni pada tanggal 22 Februari 2013 dan

telah diaktakan dalam Akta Notaris No.204 tanggal 27 Februari

2013 oleh M.Zen,SH notaris di Jambi mengesahkan 67.290 lembar

saham atau senilai Rp67.290.000.000, serta yang diselenggara

kan pada tanggal 15 Juni 2013 dan telah diaktakan dalam Akta

Notaris No.62 tanggal 15 Juni 2013 oleh M.Zen,SH notaris di Jambi

mengesahkan 45.360 lembar saham atau senilai Rp45.360.000.000.

KEBIJAKAN DIVIDENUndang-undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 menyatakan

bahwa Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba

bersih setiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif

sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah

modal yang ditempatkan dan disetor.

Kebijakan pembagian dividen yang dilakukan oleh Bank Jambi

dilakukan berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan sesuai

dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku dengan

jumlah dividen yang dibagi berasal dari laba bersih.

Pada tahun 2013, Bank Jambi telah melaksanakan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tanggal 15 Juni 2013 sebagaimana

tercantum dalam Akta Notaris No.61 oleh M. Zen, SH yang telah

menetapkan pembagian dividen sebesar 65% atau Rp67.907.103.665,70

dari laba bersih tahun 2012 sebesar Rp104.472.467.178,00 yang

telah dibagikan kepada para pemegang saham.

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMSampai dengan akhir tahun 2013, Bank Jambi belum melakukan

aktivitas korporasi yang terkait dengan penawaran umum (Initial

Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak ada

informasi terkait dengan perolehan dana, rencana penggunaan

dana, saldo dana dan tanggal persetujuan RUPS atas penggunaan

dana dari hasil penawaran umum.

Bank Jambi’s policy in controlling capital structure is by strengthening

equity by performing additional capital allocated to expand netwok

and servic eoffice in supporting BPD regional champion.

Capital structure strengthening has been conducted by adding

paid-in capital for 2013 amounted to 112.650 shares or equal with

Rp112.650 million acquired from Extraordinary General Meetings

of Shareholders held 2 (two) times which were on February 22nd,

2013 and stated under Notarial Deeds No. 204 on February 27th,

2013 by M. Zen, SH, Notary in Jambi who authorized 67.290 shares

or equal with Rp67.290.000.000 and held on June 15th, 2013 as

stated under Notarial Deeds No. 62 dated June 15th, 2013 by M.

Zen, SH, Notary in Jambi who authorized 45.360 shares or equal

with Rp45.360.000.000.

DIVIDEND POLICYLimited Company Law No. 40 of 2007 stated that the Company is

obligated to reserve certain amount from net income in every

fiscal year for allowance if positive retained earnings altogether

with the reserves reached at least 20% from total paid – in and

fully paid capital.

Dividend payour ratio policy carried by Bank Jambi is implemented

based on Annual GMS Decision as well as prevailing law and

regulation with total dividend paid acquired from net income.

In 2013, Bank Jambi has carried Annual General Meetings of

Shareholders (GMS) dated June 15th, 2013 as stated on Notarial

Deeds No. 61 by M. Zen, SH which has stipulated dividend payout

ratio at 65% or Rp67.907.103.664.,70 from net income booked in

2012 which was Rp104.472.467.178,00 and has been distirbtued

to the shareholders.

PUBLIC OFFERING PROCEEDS REALIZATION

As end of 2013, Bank Jambi has not performed any corporate

action related with Initial Public Ofering (IPO) at Indonesia Stock

Exchange (IDX) that there is no relevant inforamtion regarding

fund acquisition, proceeds realization plan, retained earnings and

GMS approval date on ipo proceeds realization.

60 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 61: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIADalam rangka mendukung pengembangan bisnis Bank Jambi

mendukung BPD Regional Champion, maka Bank Jambi meyakini

bahwa dukungan sumber daya manusia menjadi materi substansial

untuk dikelola dan dikembangkan dengan maksimal. Bank Jambi

berupaya agar seluruh pegawai saling mengembangkan kreativitas

yang pada akhirnya dapat menciptakan nilai positif bagi seluruh

pemangku kepentingan.

STRATEGI PENGELOLAAN SDMKomitmen dan konsistensi Bank Jambi dalam merealisasikan

terwujudnya arsitektur pengelolaan SDM yang diwujudkan melalui

berbagai strategi pengembangan SDM sepanjang tahun 2013

yang meliputi:

1. Penyempurnaan ketentuan kepegawaian melalui Revisi Buku

Pedoman Perusahaan di bidang SDM melalui konsultan

PT Daya Wisesa Sinergi-Jakarta.

2. Peningkatan produktifitas karyawan melalui penerapan penilaian

kinerja berbasis Key Performance Indicator (KPI) yang dilaksanakan

secara bertahap.

3. Penyempurnaan Sistem Remunerasi dan Kompensasi kepada

karyawan melalui penyesuaian gaji karyawan tahun 2013.

4. Pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan karyawan

melalui program pendidikan secara berkesinambungan.

5. Pemberian fasilitas kesehatan bagi pegawai baik dalam bentuk

fasilitas rawat jalan maupun rawat inap.

6. Pengembangan sistem informasi kepegawaian dengan

melakukan update database karyawan melalui Sistem Aplikasi

SDM yang dibangun sendiri oleh Divisi SDM.

KOMPOSISI PEGAWAIPelaksanaan kebijakan career path atau jenjang karir di Bank Jambi

memiliki 2 (dua) kategori status kepegawaian yang meliputi pegawai

tetap dan pegawai tidak tetap (kontrak dan outshourching). Pegawai

tetap merupakan pegawai yang tidak memiliki perjanjian kerja

waktu tertentu, sedangkan pegawai kontrak merupakan pegawai

yang memiliki perjanjian kerja waktu tertentu dan dapat dinaikkan

statusnya menjadi pegawai tetap di Bank Jambi dengan

memperhatikan standar pengangkatan pegawai yang telah

ditetapkan.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2013/Total employees based on employment status 2013

No Status Kepegawaian/Employment Status 2013 2012

1. Karyawan Tetap/Permanent Employee 499 336

2. Karyawan Tidak Tetap/Non-permanent employee 133 199

Jumlah/Total 632 535

HUMAN RESOURCES MANAGEMENTTo support Bank Jambi business development towards Regional

Champion, Bank Jambi ensures that human resources support

becomes essential factor to be optimally managed and developed.

Bank Jambi attempts that every employee to develop creativity

each other that will later create positive value for the stakeholders.

HR MANAGEMENT STRATEGYBank Jambi’s commitment and consistency in realizing HR

management architecture throughout several HR development

strategy in 2013, including:

1. Employment regulation improvement under Corporate Manual

Book Revision on HR Division through consultant, PT Daya

Wisesa – Jakarta.

2. Employees productivity improvement through the

implementation of Key Performance Indicator (KPI) based

assessment carried gradually.

3. Employees Remuneration and Payroll System Improvement

through employees salary appraisal 2013.

4. Employees education and training system development

through sustainable education program.

5. Providing health facility to the employees both as outpatient

and inpatient facilities.

6. Employment information system development by applying

employees database update through HR Application System

which is autonomously developed by HR Division.

EMPLOYEES COMPOSITIONCareer path policy implementation in Bank Jambi has 2 (two)

employment status category including permanent and non-

permanent (contracted and outsourced) employees. Permanent

employees are employees without particular working contract

while contracted employees are employees with particular contracts

and can be upgraded into permanent employees in Bank Jambi

by concerning employees promotion procedure as implemented.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 61

Page 62: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Pada tahun 2013, jumlah pegawai tetap Bank Jambi mengalami

peningkatan sebesar 48,51% menjadi 499 pegawai dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar 336 pegawai. Sedangkan pegawai

tidak tetap mengalami penurunan sebesar 33,17% menjadi 133

pegawai dari jumlah pegawai tidak tetap yang tercatat pada tahun

2012 sebanyak 199 pegawai.

Bank Jambi senantiasa berkomitmen untuk memberikan kesempatan

berkarir dan mengembangkan diri yang sama bagi semua pihak

yang dinilai memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan,

baik bagi pria maupun wanita. Hal tersebut ditunjukkan dengan

komposisi jumlah pegawai pria dan wanita di tahun 2013 yang

semakin seimbang.

Pada akhir tahun 2013, jumlah pegawai pria mengalami peningkatan

sebesar 4,91% menjadi 363 pegawai dari jumlah pegawai pria

tahun 2012 yang tercatat sebesar 346 pegawai. Sedangkan pegawai

wanita mengalami peningkatan sebesar 42,33% menjadi 269

pegawai dari jumlah pegawai wanita tahun 2012 sebesar 189

pegawai.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013/Total employees based on gender 2013

No Status Kepegawaian/Employment status 2013 2012

1 Pria/Male 363 346

2 Wanita/Female 269 189

Jumlah/Total 632 535

Perkembangan bisnis industri perbankan yang semakin pesat

menuntut Bank Jambi untuk terus melakukan penyesuaian dari

sisi kekuatan organisasi. Bank Jambi menyadari bahwa pergantian

personil pegawai di dalam suatu organisasi menjadi hal wajar

terjadi, selain itu Bank Jambi juga telah memiliki program pensiun

bagi pegawai yang telah memasuki usia tertentu.

Jumlah Pegawai Pensiun dan Masa Persiapan Pensiun (MPP)/Total retired employees and retirement preparation period

No Usia/Age 2013 2012 2011 2010 2009 2008

1 Karyawan Pensiun/Retired Employees 8 3 11 5 5 6

2 Masa Persiapan Pensiun/Retirement Preparation Period 6 - - - - -

Jumlah/Total 14 3 11 5 5 6

Pada tahun 2013, jumlah pegawai mayoritas berusia 20-30 tahun

dibandingkan periode tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa

Bank Jambi terus melakukan pemenuhan organisasi dengan sumber

daya-sumber daya muda yang diharapkan memiliki produktifitas

yang lebih baik.

In 2013, permanent employees of Bank Jambi frew by 48.51% to

499 employees from previous year which reached to 336 employees.

While, non-permanent employees booked decrease by 33.17% to

133 employees from non-permanent employees recroded in 2012

which was 199 employees.

Bank Jambi is continuously committed to provide equal career

opportunity and self development for every party who is assessed

having required competency and qualification, both for male or

female. This is indicated by composition of total male and female

employees in 2013 which was getting even.

As end of 2013,t otal male employees booked an increase by 4.91%

to 363 employees from total male employees in 2012 which was

recorded at 346 employees while female employees grew by

42.33% to 269 employees from total female employees in 2012

which was 189 employees.

Banking industry business rapid growth which strived Bank Jambi

to perform alignment of organizational potential. Bank Jambi is

aware that employees personnel shifting inside the organization

was natural, moreover, Bank Jambi also has retirement program

for employees entering certain age.

In 2013, majority of employees were at 20 – 30 ages from 2012

period. This is indicated that Bank Jambi has carried organization

fulfillment with junior resources which are expected to have higher

productivity.

62 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 63: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2013/Total Employees Based on Age 2013

No Usia/Age 2013 2012

1 Dibawah 20 tahun/Below 20 years 3 12

2 20-30 tahun/years 191 174

3 31-40 tahun/years 153 196

4 41-50 tahun/years 111 121

5 51-70 tahun/years 174 32

6 diatas 70 tahun/Older than 70 years - -

Jumlah/Total 632 535

Bank Jambi juga senantiasa memberikan perhatian dalam mendukung

pengembangan kompetensi pegawai yang dilakukan melalui

pendidikan pegawai sehingga diharapkan setiap pegawai memiliki

kompetensi dan daya saing unggul untuk memenangkan posisi

dalam persaingan.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013/Total Employees Based on Education level 2013

No Tingkat Pendidikan/Educational LEvel 2013 2012

1 Doktoral (S3)/Doctorate Degree - -

2 Pasca Sarjana (S2)/Master Degree 4 7

3 Sarjana (S1)/Bachelor Degree 301 215

4 Sarjana Muda/Diploma (D3)/Diploma 69 53

5 SMU/High School 240 210

6 SD – SMP/Elementary School – Junior High School 18 50

Jumlah/Total 632 535

Jumlah pegawai dengan tingkat pendidikan Sarjana (S1) masih

mendominasi komposisi pegawai Bank Jambi di tahun 2013.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Organisasi Tahun 2013/Total Employee Based on Organziational Level 2013

No Level Organisasi/Organizational Level 2013 2012

1 Kepala Divisi/Head of Division 10 10

2 Kepala Bidang/Head of Unit 19 17

3 Pemimpin Cabang/Head of Branch 11 11

4 Kepala Pemasaran/Kepala Operasional/Head of Marketing/Head of Oeprational 19 20

5 Pemimpin Kantor Kas/Head of Cash Office 19 17

6 Head/Officer/Koordinator/Head/Officer/Coordiantor 53 45

7 Pelaksana/Staff 352 270

8 Alih Daya/Outsourching 132 100

9 Sopir, Karyawan Dasar/Driver, Basic Employee 17 17

10 Tenaga Honor Lainnya/Other Honorary Employee - 28

Jumlah/Total 632 535

Bank Jambi always provides concern in supporting employees

competency developmentthrough employees education that

every employee is expected to have excellent competency and

competitive advantage to win the position among the competition.

Total employees who held Bachelor Degree (S1) still dominated

Bank Jambi's employees in 2013.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 63

Page 64: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KOMPETENSIBank Jambi memiliki perencanaan dalam pemenuhan tenaga kerja

dengan berdasarkan prinsip prudential banking dalam memenuhi

kebutuhan SDM secara tepat dan akurat sesuai dengan rencana

pengembangan organisasi di masa yang akan datang. Seluruh

rencana kebutuhan SDM tersebut mengacu kepada rencana bisnis

Bank Jambi, baik rencana jangka panjang maupun rencana jangka

pendek.

Penghargaan Hak Asasi Pegawai dan Kesetaraan KerjaDalam rangka menciptakan dan menjaga hubungan kerja yang

harmonis antara Bank Jambi dan Pegawai, maka Bank Jambi

senantiasa memperhatikan pemenuhan terhadap pelaksanaan

hak dan kewajiban yang seimbang yang bertujuan untuk

menyelaraskan kepentingan pegawai dan kepentingan Perusahaan.

Setiap pegawai juga memiliki hak yang sama untuk berkompetisi

dalam pengembangan diri secara sehat. Hal ini sebagai wujud

komitmen Bank Jambi dalam memberikan kesempatan dan

kesamaan hak kepada seluruh pekerja, tanpa membedakan suku,

agama, ras, golongan, gender, dan kondisi, sejak proses rekrutmen,

pengembangan kompetensi dan keahlian, serta penetapan jenjang

karir dan remunerasi.

Rekrutmen PegawaiBank Jambi menerapkan strategi pemenuhan pegawai melalui

pola rekrutmen yang tepat dengan tetap memperhatikan kualitas

dan kompetensi dasar yang dimiliki dari setiap kandidat. Proses

perekrutan, seleksi dan upaya mempertahankan pegawai merupakan

salah satu kunci keberhasilan dari kelangsungan hidup perusahaan.

Oleh karena itu, Bank Jambi menilai bahwa proses rekrutmen dan

seleksi menjadi salah satu proses terpenting dalam aktivitas

operasional Bank. Setiap proses rekrutmen dilakukan secara obyektif,

terbuka, adil dan setara tanpa diskriminasi untuk mendapatkan

kandidat terbaik.

Perekrutan pegawai pada Bank Jambi dilakukan sesuai dengan

kebutuhan perluasan bisnis dan jaringan kantor. Rekrutmen dan

Seleksi merupakan proses memilih dan menentukan pelamar yang

memenuhi persyaratan dan kriteria untuk diangkat menjadi

Karyawan Bank Jambi melalui serangkaian ujian/tes, psikotest,

dan wawancara. Perekrutan tersebut dilakukan secara outsourcing

dan/atau pengangkatan pegawai tetap dengan tetap melihat

kesesuaian kompetensi dengan kualifikasi yang dibutuhkan dari

posisi yang akan dipenuhi.

Proses Seleksi akan melalui 5 (lima) tahapan dan akan diakhiri

dengan keputusan final oleh Direksi, yaitu:

Tahap I: Seleksi Administrasi

Tahap II: Tes Tertulis yang mencakup topik-topik Pengetahuan

Umum, Perbankan, Pengetahuan Komputer, dan Bahasa Inggris.

Organization and Competency DevelopmentBank Jambi has a plan in fulfilling employees needs based on

prudential banking principle in meeting HR demand efficiently

and accurately based on organization development plan in years

to come. Every HR needs is referring to Bank Jambi business plan,

both long and short term plan.

Employees Human Rights and Working Equality RewardTo create and maintain harmonious relationship between Bank

Jambi and Employees, Bank Jambi will always concern balance

fulfillment of rights and responsibilities aiming to harmonize

employees and company’s interest.

Every employee also has equal rights to compete on sound self-

developemnt. This is as the realization of Bank Jambi’s commitment

in giving equal opportunity and rights to all employees without

discriminating ethnicity, religion, race, group, gender and condition

since recruitment, competency and expertise development as

well as career path and remuneration stipulation.

Employees RecruitmentBank Jambi implements employees recruitment strategy under

accurate recruitment scheme by concerning core quality and

competency of each candidate. Recruitment and selection process

as well as employees maintaining process became one of the

Company’s key success. Therefore, Bank Jambi assessed that

recruitment and selection process as the most important process

on the Bank’s operational activity. Every recruitment process is

carried objectively, transparently, fair and equal without discrimination

to recruit best candidate.

Bank Jambi’s employee recruitment is performed based on business

and office network expansion needs. The recruitment and selection

becomes the process in selecting and determining candidate who

fulfill the requirement and criteria to be appointed as Bank Jambi’s

employee under series of test, psycho test and interview. The

recruitment is performed through outsourcing and/or permanent

employee inauguration by considering the competency and

qualification required from every vacant position.

The selection process will be undertook on 5 (five) phases and

ended by Board of Directors final decision, as follows:

Phase I: Administrative Test.

Phase II: Written Test including General Knowledge, Banking,

Computer Literacy and English competency.

64 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 65: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tahap III: Tes Psikologi oleh Konsultan Psikologi yang ditunjuk

oleh Bank Jambi.

Tahap IV: Tes Kesehatan oleh Dokter yang ditunjuk oleh Bank

Jambi (berupa tes urine, tes darah, narkoba, dan lain-lain).

Tahap V: Wawancara.

Bank Jambi telah menetapkan syarat kelulusan minimal dalam

proses seleksi dan peneriman karyawan dengan passing grade

tertentu.

Melaui strategi rekrutmen tersebut, selama tahun 2013 Bank Jambi

telah menambah jumlah pegawai sebanyak 101 pegawai yang

tersebar untuk beberapa posisi dari posisi entry level sampai dengan

supervisor/analis. Jumlah tersebut meningkat 42,25% dari jumlah

pegawai yang direkrut pada akhir tahun 2012.

Pemenuhan KompetensiBank Jambi memiliki tanggung jawab penuh dalam meningkatkan

kompetensi setiap pegawai yang dimiliki untuk membekali SDM

dengan kompetensi yang menyeluruh sesuai dengan bidang

tugasnya sekaligus memiliki moral dan akhlak yang sesuai dengan

yang diharapkan. Hal tersebut diwujudkan melalui Program

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sebagai media untuk menciptakan

daya guna dari pelaksanaan tugas di setiap unit kerja organisasi.

Proses Diklat akan berjalan lebih optimal jika diawali dengan analisa

kebutuhan training yang tepat. Dalam hal ini Bank Jambi memiliki

3 (tiga) jenis analisa kebutuhan training atau Training Need Analysis

yang bisa dilaksanakan, yang meliputi:

1. Task Analysis

Analisa ini berfokus pada kebutuhan tugas yang dibebankan pada

satu posisi tertentu. Bank Jambi akan menganalisa tugas dan

tanggung jawab yang melekat pada posisi ini sehingga dapat

diketahui jenis pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan

untuk dapat mengisi posisi tertentu.

2. Person Analysis

Analisa yang berfokus pada level kompetensi calon pegawai yang

akan memegang posisi tertentu. Analisa ini bertujuan untuk

mengetahui kekurangan dan area pengembangan yang dibutuhkan

oleh calon pegawai tersebut, sehingga Bank Jambi mampu

menyusun jenis pendidikan yang diperlukan.

3. Organizational Analysis

Analisa kebutuhan pelatihan yang didasarkan pada kebutuhan

strategis Bank Jambi dalam merespon dinamika situasi/bisnis masa

depan. Kebutuhan strategis perusahaan/Bank dirumuskan dengan

mengacu pada 2 (dua) elemen pokok :

a) Corporate Strategy/Strategi Perusahaan, Rencana Bisnis Bank

b) Corporate Values/Nilai Perusahaan, Visi dan Misi Bank Jambi

Phase II: Psychological test carried by Psychologist Consultant

appointed by Bank Jambi.

Phase IV: Medical Check-up by distinct doctor appointed by Bank

Jambi (such as urinal test, blood test, drug test and other tests).

Phase V: Interview.

Bank Jambi has determined minimum passing requirement on

the employees selection and recruitment process with certain

passing grade.

Through the recruitment strategy, throughout 2013, Bank Jambi

has recruited 101 employees spread in various position starting

from entry level to supervisor/analyst level. The number grew by

42.25% from total recruited employees as end of 2012.

Competency ComplianceBank Jambi is fully responsible in developing competency of every

employee to provide HR with comprehensive competency as well

as ethical and mindset based on their duty scope and having

expected moral and mindset. This is realized throughout Education

and Training program as a way to develop efficiency from the duty

implementation frome very organization unit.

Education and training process will be more optimum if started

with accurate training demand analysis. In this term, Bank Jambi

has 3 (three) type of training need analysis which is possible to be

conducted, among others:

1. Task Analysis

The analysis is focusing on assignment demand charged on certain

position. Bank Jambi will analyze ineherent duty and responsibility

on certain position to acknowledge required knowledge and

expertise to fill certain vacant position.

2. Person Analysis

An analysis is focusing on employees candidate competency level

which will serve on certain position. The analysis aims to assess

weakness and development are required by the employees

candidate, that Bank Jambi will be able to design required education

type.

3. Organizational Analysis

A training demand analysis based on Bank Jambi’s strategic necessity

in responding future situation/business dynamics. The Company/

Bank’s strategic demand is designed by referring to 2 (two) major

elements:

a. Corporate Strategy/Bank Business Plan.

b. Corporate Values, Vision and Mission of Bank Jambi.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 65

Page 66: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Setiap pegawai Bank Jambi diarahkan untuk mampu menjadi SDM

yang memiliki kemampuan bersaing dan berubah mengikuti

perkembangan bisnis sekaligus memberikan daya dorong bagi

kemajuan dan keberlanjutan bisnis Bank Jambi. Oleh karena itu,

hasil analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan

oleh Bank Jambi selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan untuk

meningkatkan kapabilitas kepegawai Bank Jambi baik dalam hal

teknis, kemampuan manajerial, maupun sertifikasi melalui 2 (dua)

jenis pelatihan:

1. In House Training

Pelatihan yang dilakukan secara internal baik bagi petugas yang

terlibat secara langsung dengan pekerjaannya dengan menggunakan

instruktur dari lembaga pendidikan ataupun instruktur internal

yang bertujuan menambah pengetahuan yang bersifat teknis,

misalnya pelatihan aplikasi dari Regulasi Bank Indonesia, aplikasi

PSAK, LBU Basel, RTGS, Perpajakan dan lainnya.

2. Lembaga Pendidikan Eksternal

Pelatihan yang bertujuan menambah pengetahuan yang bersifat

manajerial dan jenjang karir atau persyaratan jabatan dengan

penyelenggara pelatihan yang dilaksanakan di luar lingkungan

Bank Jambi, misalnya LPPI, ASBANDA, BSMR, Bank Indonesia dan

lembaga pendidikan lainnya.

Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Sertifi kasi Manajemen Risiko Tahun 2013/Total employees who has participated

Risk management certifi cation in 2013:

Jabatan/PositionLevel Sertifi kasi/certifi cation Level Eksekutif/

Executive

Jumlah/

TotalI II III IV V

Dewan Komisaris/Board of Commissioners 4 4 - - - - 8

Direksi/Board of Directors 4 4 4 4 - - 16

Komite Audit/Komite Pemantau Risiko/Audit Committee/Risk Monitoring

Committee3 - - - - - 3

Kepala Divisi/Head of Division 10 10 10 - - 30 30

Pemimpin Cabang/Head of Branch Office 11 11 6 - - 28 28

Kepala Bidang/Head of Unit 20 18 3 - - - 41

Kepala Pemasaran/Kepala Operasional/Head of Marketing and Head

of Operational20 6 1 - - - 27

Head/Koordinator/Officer/Head/Coordiantor/Officer 75 6 - - - - 81

Pelaksana/Staff 27 - - - - - 27

Jumlah/Total 174 59 24 4 - 58 261

Setiap pelaksanaan program pendidikan, pelatihan, dan

pengembangan pegawai dilakukan secara berkelanjutan dan

dievaluasi guna melihat efektifitas hasil pendidikan maupun

pelatihan terhadap kualitas kerja setiap pegawai yang bersangkutan.

Tingkat keberhasilan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan

tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain:

1. Semakin kecilnya tingkat keluhan/pengaduan dari nasabah.

2. Menurunnya tingkat temuan dari auditor internal maupun eksternal.

3. Tidak pernah terjadi Fraud dalam waktu tertentu, misalnya 1

Every Bank Jambi’s employee is directed to compete in becoming

HR with competitive advantage and transformed following business

trend and provide support for Bank Jambi’s business progress and

sustainability. Therefore, result of education and training demand

analysis carried by Bank Jambi will be further performed certain

training to improve Bank Jambi’s employees capability on technical,

managerial and certification aspects throughout 2 (two) training

type, as follows:

1. In House Training

A training performed internally both for the employee who directly

involved with its duty by applying manual from educational agency

or internal guideline aiming to develop technical knowledge such

as application training of Bank Indonesia Regulation, PSAK Application,

Basel LBU, RTGS, Taxation and others.

2. External Educational Agency

A training aiming to develop managerial knowledge and career

path or position requirement by participating training on Bank

Jambi’s external circumstances namly LPPI, ASBANDA, BSMR, Bank

Indonesia and other educational agency.

Every implementation of employees education, training and

development is performed continuously and evaluated to observe

education and training achievement effectiveness towards working

quality of respective employees. Education and training program

implementation success level is also can be seen from several

indicators, as follows:

1. Decreasing customers complaints.

2. Decreasing number of internal and external auditor findings.

3. No fraud event in certain time, namely 1 coming year.

66 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 67: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

tahun ke depan.

4. Tidak terjadi penyimpangan yang terlalu jauh antara anggaran

dan target yang disusun.

5. Kecilnya/tidak terjadi pengenaan sanksi denda pelaporan dari

lembaga berwenang, misalnya Bank Indonesia, Kantor Pajak,

LPS dll.

Sepanjang tahun 2013, biaya pegawai dalam rangka mengikuti

pelatihan dan pendidikan telah mengalami peningkatan yang

cukup signifikan yakni sebesar 134,24% menjadi Rp5.002 juta dari

biaya pendidikan dan pelatihan tahun 2012 yang tercatat sebesar

Rp2.135 juta. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Jambi dalam

memaksimalkan program pelatihan bagi karyawan di seluruh unit

kerja sesuai dengan komitmen kepada Bank Indonesia bahwa

pelatihan kepada karyawan dilakukan secara menyeluruh dan

berkelanjutan.

Tabel Implementasi Program Pendidikan Tahun 2013/Table of Training Program Implementation 2013

No. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN/Education and TrainingPenyelenggara/

Organizer

Lokasi/

Location

Tanggal

Penyelenggaraan/

Training Schedule

1 Audit Kecurangan / Fraud Audit BANK JAMBI Jambi 10-Jan-13

2Pelatihan Pelaporan Ke Bank Indonesia (LBU, LHBU)/ Reporting to Bank Indonesia

(LBU, LHBU) TrainingBANK INDONESIA Jakarta 10-Jan-13

3Pelatihan tentang Good Corporate Governance/ Good Corporate Governance

TrainingASBANDA Jakarta 10-Jan-13

4 Sosialisasi Western Union / Western Union Socialization BANK NAGARI Padang 12-Jan-13

5 Pelatihan Management Mitigasi Risiko / Risk Mitigation Management TrainingRISK MANAGEMENT

GUARDJakarta 22-Jan-13

6 Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR)/ Micro Loan Socialization BANK JAMBI Jambi 22-Jan-13

7Sosialisasi Program Pembayaran SPP UNBARI/ UNBARI Admission Fee Payroll

Program SocializationBANK JAMBI Jambi 24-Jan-12

8Pelatihan Kredit Hapus Tagih Pasca Keputusan MK/ Post-MK Decree Write - off

Loan TrainingASBANDA Jakarta 05-Feb-13

9Pelatihan Marketing For Corporate Banking / Marketing for Corporate Banking

TrainingASBANDA Jakarta 06-Feb-13

10Pelatihan Sertifikasi Pengadaa Barang dan Jasa/ Product and Services

Procurement Certification Training

KEMENTERIAN

PEKERJAAN UMUMJakarta 07-Feb-13

11 Penyusunan Pedoman ICAAP / ICAAP Manual PreparationRISK MANAGEMENT

GUARDJakarta 13-Feb-13

12Pelatihan Manajemen Kredit Bermasalah / Non-Performing Loan Management

TrainingASBANDA Jakarta 18-Feb-13

13 Pelatihan APU / PPT/ APU/PPT Training LPPI JAKARTA Jakarta 26-Feb-13

14Sosialisasi Pendanaan & Ancaman Terorisme/ Terrorism Financing & Threat

SocializationBANK INDONESIA Jakarta 28-Feb-13

15 Sosialisasi SIDHN / SIDHN Socialization BANK INDONESIA Jakarta 05-Mar-13

16Workshop Strategi Penambahan Modal Bank / Bank's Additional Capital Strategy

WorkshopASBANDA Jakarta 06-Mar-13

17 Pelatihan Customer Profitability Analisis / Customer Profitability Analysis Training ASBANDA Jakarta 14-Mar-13

18 Pelatihan Perpajakan / Taxation Training KPP PRATAMA Jambi 14-Mar-13

19 SESPIBANK LPPI Jakarta 15-Mar-13

20 Advance Secretary Development Program LPPI Jakarta 19-Mar-13

4. No violation between the budget and implemented target.

5. Decreasing/absence of reporting penalty punishment from

authorized regulator, namely Bank Indonesia, Tax Agency, LPS,

etc.

Throughout 2013, employees expense to participate on education

and training recorded sharp increase by 143.24% to Rp5,0002

million from education and training expense in 2012 which was

Rp2.135 million. This indicated Bank Jambi’s commitment in

optimizing employees training program in every working unit

based on commitment with Bank Indonesia that the employees

training is carried comprehensively and continuously.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 67

Page 68: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel Implementasi Program Pendidikan Tahun 2013/Table of Training Program Implementation 2013

No. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN/Education and TrainingPenyelenggara/

Organizer

Lokasi/

Location

Tanggal

Penyelenggaraan/

Training Schedule

21Pelatihan International Fund Transfer Instruction / International Fund Transfer

Instruction Training

PUSAT LAPORAN &

ANALISIS TRANSAKSI

KEUANGAN

Jakarta 20-Mar-13

22Training Penyelesaian Directory Kamus Kompetensi / Competency Dictionary

Directory Completion Training

PT. APLIKASI SISTEM

BISNISBandung 20-Mar-13

23 Seminar BPDSI/ BPDSI Seminar ASBANDA Jakarta 25-Mar-13

24Sosialisasi Aplikasi Laporan Keuangan Publik / Public Financial Statement

Application SocializationBANK INDONESIA Jakarta 27-Mar-13

25Sosialisasi tentang Key Performance Indicator (KPI)/ Key Performance Indicators

socializationBANK JAMBI Jambi 03-Apr-13

26 Sosialisasi Budaya Kepatuhan / Compliance Culture Socialization BANK JAMBI Jambi 06-Apr-13

27 Pelatihan Fraud Auditing/ Fraud Auditing Training

LEMBAGA

PENGEMBANGAN

FRAUD AUDITING

Jakarta 09-Apr-13

28 Business & Technology 2013 PT. LINTAS ARTA Jakarta 12-Apr-13

29 Sosialisasi LSMK/ LSMK Socialization BANK INDONESIA Jakarta 15-Apr-13

30 Workshop tentang APU dan PPT/APU and PPT Workshop BANK INDONESIA Jakarta 16-Apr-13

31 Pelatihan Service Excellent /Service Excellent Training ASBANDA Jakarta 17-Apr-13

32Workshop Implementasi Perpres Nomor 20/ Presidential Decree No. 20

Implementation WorkshopLAPKINDO Jakarta 17-Apr-13

33 Pelatihan tentang Protokoler / Protocler TrainingIDE UTAMA

CONSULTINGJakarta 25-Apr-13

34 Sosialisasi Program APU & PPT / APU & PPT Program Socialization BANK JAMBI Jambi 27-Apr-13

35Workshop Need Analisys BPDSI/ Indonsian Regional Development Bank

Workshop Need AnalysisASBANDA Jakarta 29-Apr-13

36Seminar Implementasi Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2013 / Law No. 9 of

2013 Implementation SeminarPPATK Jakarta 02-May-13

37Sosialisasi Tamplate Qis Permodalan,Lave Dan Likuiditas/ Qis Capital, Lave and

Liquidity Template SocializationBANK INDONESIA Jakarta 07-May-13

38 Seminar RUA FKDKP / RUA FKDKP Seminar FKDKP Jakarta 16-May-13

39Sosialisasi Basic Marketing Salesmenship ASBANDA/ ASBANDA Sosialisasi Basic

Marketing SalesmenshipASBANDA Jakarta 20-May-13

40 Training ATM NCR/ ATM NCR Training PT.SMS Jakarta 21-May-13

41 Workshop SOP/ SOP WorkshopRISK MANAGEMENT

GUARDJakarta 22-May-13

42 Sosialisasi Perluasan KUR/ Micro Loan Expansion SocializationMENKO RI BIDANG

EKONOMIJakarta 23-May-13

43 Workshop tentang Kecurangan / Fraud Workshop

LEMBAGA

PENGEMBANGAN

FRAUD AUDITING

Jakarta 23-May-13

44 Seminar Identifikasi Area Berisiko Tinggi/ High Risk Area Identificaiton Seminar BANK INDONESIA Jakarta 27-May-13

45 Pelatihan Account Officer / Account Officer Training BANK INDONESIA Jakarta 30-May-13

46 Sosialisasi MPN G-2 / MPN 2nd Generation Socialization MENKEU RI Jakarta 30-May-13

47 Sosialisasi Sistem Premi Diferensial / Differential Premium System Socialization BANK INDONESIA Jakarta 04-Jun-13

48 Pelatihan Aplikasi KDKE/ KDKE Application Training LPPI Jakarta 10-Jun-13

49 Pelatihan FKDKP Angkatan Ke-2 / FKDKP 2nd Barch Training FKDKP Jakarta 12-Jun-13

50 Pelatihan SID/ SID Training BANK INDONESIA Jakarta 13-Jun-13

51 Workshop Penyusunan SOP/ SOP Preparation Workshop ASBANDA Jakarta 13-Jun-13

52 Pelatihan Operasional Sistem BI - RTGS/ BI Operating System Training BANK INDONESIA Jakarta 15-Jun-13

53 Pelatihan Teknis Sistem BI - RTGS/ BI - RTGS System Technical Training BANK INDONESIA Jakarta 17-Jun-13

68 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 69: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel Implementasi Program Pendidikan Tahun 2013/Table of Training Program Implementation 2013

No. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN/Education and TrainingPenyelenggara/

Organizer

Lokasi/

Location

Tanggal

Penyelenggaraan/

Training Schedule

54 Pelatihan Operasional BI-RTGS UUS/ SBU BI - RTGS Operational Training BANK INDONESIA Jakarta 21-Jun-13

55 Workshop Tingkat Kesehatan Bank / Bank Soundness Level Workshop ASBANDA Jakarta 21-Jun-13

56 Tekhnis Kesiapan BPS-BPIH/ BPS - BPIH Readinees technical ASBANDA Jakarta 26-Jun-13

57 Sosialisasi Perkreditan Koperasi / Cooperatives Loan Socialization BANK JAMBI Jambi 27-Jun-13

58 Workshop Self Assesment GCG/ GCG Self-Assessment Workshop ASBANDA Jakarta 28-Jun-13

59 Presentasi BSEM/ BSEM Presentation BSEM Jambi 01-Jul-13

60 Coaching Clinic LBUS - XBRL/ LBUS - XBRL Coaching Clinic BANK INDONESIA Jakarta 03-Jul-13

61 Sosialisasi Buku Pedoman APU & PPT / APU & PPT Manual Book Socialization BANK JAMBI Jambi 04-Jul-13

62 Sosialisasi Ketentuan Bank Jambi /Bank Jambi Regulation Socialziation BANK JAMBI Jambi 05-Jul-13

63 Presentasi Hasil BSEM 2012 s/d 2013 / BSEM Result 2012 to 2013 Presentation BANK JAMBI Jambi 06-Jul-13

64Sosialisasi Kredit Usaha Pembibitan Sapi / Cow Breeding Business Loan

SocializationBANK JAMBI Jambi 06-Jul-13

65Sosialisasi Pedoman PAPSI 2013 dan Ketentuan Perizinan Bank Syariah/ PAPSI

2013 Manual and Sharia Bank Licensing SocializaitonBANK INDONESIA Jakarta 08-Jul-13

66Sosialisasi Penyaluran KUPS Kredit Usaha Pembibitan Sapi/ Cow Breeding Business

Loan KUPS Disbursement SocializationBANK JAMBI Jambi 09-Jul-13

67

Sosialisasi SK Direksi Nomor 44 Tahun 2013 Tentang Penyesuain Gaji Karyawan

Seluruh Kantor Cabang/ BOD Decree No. 44 of 2013 regarding Employees Salary

Appraisal for All Branch Office Socialization

BANK JAMBI / DIVISI

SDMJambi 14-Jul-13

68 Pelatihan Advance Marketing ASBANDA/ ASBANDA Marketing Advance Training ASBANDA Jakarta 15-Jul-13

69 Pelatihan Selling Skill Class ASBANDA/ ASBANDA Selling Skill Class Training ASBANDA Jakarta 15-Jul-13

70 Sosialisasi Pengembangan Sistem BI-RTGS Generasi II BANK INDONESIA Jakarta 24-Jul-13

71Workshop Memahami Dampak Penerapan PSAK Terhadap Kinerja Perusahaan &

Perpajakan

AWESOME

CONSULTINGJakarta 24-Jul-13

72 Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 ARFAIDHAM SECRET Jakarta 26-Aug-13

73 Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 ARFAIDHAM SECRET Jakarta 26-Aug-13

74 Pelatihan COSO (Commite Of Sponsoring Organization Of The Commition)PT TATA KELOLA

INFOTAMAJakarta 27-Aug-13

75Workshop Tata Cara Penyusunan Prosedur Perbankan Dalam Pelaksanaan GCG &

Manajemen Risiko

CV. NAGA MANDIRI

CONSULTANTJakarta 28-Aug-13

76 Sosialisasi Implementasi LSMK Bulanan BUS dan UUS BANK INDONESIA Jakarta 29-Aug-13

77 Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat 2

LEMBAGA

SERTIFIKASI PROFESI

PERBANKAN

Jakarta 31-Aug-13

78 Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat 1

LEMBAGA

SERTIFIKASI PROFESI

PERBANKAN

Jakarta 31-Aug-13

79 Workshop Masterplan BPDNet Online ASBANDA Jakarta 02-Sep-13

80 Pelatihan FKDKP Angkatan Ke-3 / 3rd Generation of FKDKP Training FKDKP Jakarta 04-Sep-13

81Sosialisasi Setelmen Artajasa Menggunakan Bi-Rtgs Generasi II (Saripan Pasific)/

Artajasa Settlement Using BI - RTGS 2nd Generation SocializationPT. ARTAJASA Jakarta 07-Sep-13

82Pelatihan Online Klaim ATM Bersama Di Hotel Saripan Pasific/ ATM Bersama

Online Claim Training at Sari pan Pacific HotelPT. ARTAJASA Jakarta 08-Sep-13

83Pelatihan Fraud Auditing II di Cosmo Terrace Office Suite/ Fraud Auditing II

Training in Cosmo Terrace Office Suite

LEMBAGA

PENGEMBANGAN

FRAUD AUDITING

Jakarta 09-Sep-13

84

Seminar Sehari Risk Based Bank Rating (RBRR) & GCG Bagi Bank Umum Bagi

Pengurus & Pejabat/ Risk Basd Bank Rating (RBBR) & GCG for Commercial Banks

Management and Executives One Day Seminar

ASBANDA Jakarta 09-Sep-13

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 69

Page 70: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel Implementasi Program Pendidikan Tahun 2013/Table of Training Program Implementation 2013

No. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN/Education and TrainingPenyelenggara/

Organizer

Lokasi/

Location

Tanggal

Penyelenggaraan/

Training Schedule

85

Pelatihan Enhancing Marketing And Salesmanship Capacity And Skill For Funding

Officer/Enhancing Marketing And Salesmanship Capacity And Skill For Funding

Officer Training

ASBANDA Jakarta 11-Sep-13

86 Pelatihan Risk Based Budgeting / Risk Based Budgeting Training ASBANDA Jakarta 11-Sep-13

87Program Pemeliharaan Sertifikat Manajemen Risiko/ Risk Management

Certification Maintenance Program

BADAN SERTIFIKASI

MANAJEMEN RISIKOJakarta 11-Sep-13

88Workshop Menyusun Rencana Bisnis Bank Periode Jangka Pendek Dan Panjang/

Short and Long-term Period Bank Business Plan Preparation Workshop

RISK MANAGEMENT

GUARDJakarta 11-Sep-13

89

Pelatihan Enhanching Marketing and Salesman Ship Capacity And Skill For

Funding Officer/ Enhanching Marketing and Salesman Ship Capacity And Skill For

Funding Officer Training

ASBANDA Jakarta 12-Sep-13

90 Diklat Pemimpin Cabang Angkatan 174/ Head of Branch Office Training Batch 174 LPPI JAKARTA Jakarta 13-Sep-13

91Sosialisasi Implementasi LSMK Bank Umum Dan UUS / LSMK Implementation in

Commercial Banks and SBU SocializationBANK INDONESIA Jakarta 16-Sep-13

92

Sosialisasi Perkembangan Terkini Laporan Stabilitas Moneter Dan Sistem

Keuangan (LSMK)/ Monetary and Financial System Stability Report Current

Progres Socialization

BANK INDONESIA Jakarta 18-Sep-13

93Pelatihan Pengembangan Sistem Grading Jabatan / Position Grading System

Development Training

SUBRATA

CONSULTINGBandung 19-Sep-13

94Seminar Penerapan Program APU- PPT & Implementasi FATCA/ APU - PPT

Program & FATCA Implementation SeminarFKDKP Jakarta 19-Sep-13

95

Workshop Memahami Implementasi PAPSI 2013 & Aspek Perpajakan Perbankan

Syariah/ Understanding PAPSI 2013 Implementation & Sharia Banking Taxation

Workshop

AWESOME

CONSULTINGJakarta 25-Sep-13

96Bimtek/Sosialisasi Perpres Nomor 70 Tahun 2012 / Presidential Decree No. 70 of

2012 Technical Meeting/Socialization

LEMBAGA KAJIAN

INDONESIAJakarta 26-Sep-13

97Workshop Penyusunan Rencana Bisnis Bank Yang Efektif / Effective Bank Business

Plan Preparation Workshop

INFO BANK

LEARNING CENTERBandung 26-Sep-13

98

Sosialisasi SE BI Tentang Manajemen Risiko Pemberian Kredit & Pembiayaan

Properti, PBI tentang GWM/ SE BI Socialization regarding Risk Management of

Loan Disbursement & Property Financing, PBI regarding Minimum Statutory

Reserves

BANK INDONESIA Jakarta 27-Sep-13

99Workshop Fraud Detection Using Active Data Khusus Perbankan Dengan Bantuan

TI/ IT- Support Fraud Detection Using Active Data for Banking Workshop

AWESOME

CONSULTINGJakarta 27-Sep-13

100 Pelatihan Pajak Terapan / Applied Taxation Training ASBANDA Jakarta 30-Sep-13

101Seminar BPDSI dan Penarikan Undian Tabungan Simpeda Di Pontianak / BPDIS

Seminar and Simpeda Saving Prize Withdrawal in PontianakASBANDA Pontianak 03-Oct-13

102Sosialisasi Pokok-Pokok Ketentuan Bank Indonesia/ Bank Indonesia regulation

Principlas SocializationBANK INDONESIA Jakarta 03-Oct-13

103

Workshop Competency Based Performance Management System Through

Competency TNA/Competency Based Performance Management System

Through Competency TNA Workshop

ASBANDA Jakarta 07-Oct-13

104Pelatihan Memenangkan Hati Lawan Bicara ASBANDA/ Winning Counterparty

Respect ASBANDA TrainingASBANDA Jakarta 08-Oct-13

105

Pelatihan Teknik Komunikasi Bisnis Yang Cerdas Untuk Memenangkan Hati Lawan

Bicara/ Smart Business Communication Method to Win Counterparty Respect

Training

ASBANDA Jakarta 09-Oct-13

106Sosialisasi PBI dan SEBI mengenai UMKM Di Jakarta/ PBI and SEBI Socialization

regarding Micro & SME in JakartaBANK INDONESIA Jakarta 09-Oct-13

107

Workshop Aspek Hukum Kredit Bermasalah Mengendalikan NPL Melalui Strategi

Peny.Kredit Mikro/ Non-Performing Loan Legal Aspect Workshop: Controlling NPL

Through Micr Loan Disbursement Strategy

RISK MANAGEMENT

GUARDJakarta 09-Oct-13

108

Workshop Menghitung Biaya Pelatihan dengan Model Return On Training

Investment (ROTI)/ Calculating Training Cost with Return on Training Investmetn

(ROTI) Model Workshop

RISK MANAGEMENT

GUARDJakarta 09-Oct-13

70 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 71: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel Implementasi Program Pendidikan Tahun 2013/Table of Training Program Implementation 2013

No. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN/Education and TrainingPenyelenggara/

Organizer

Lokasi/

Location

Tanggal

Penyelenggaraan/

Training Schedule

109

Workshop Menyambut Era Mobile Financial Transaction & Financial Inclusion

Melalu Layanan mobile Branchless Banking/ Towards Financial Transaction &

Financial Inclusion Mobile Era Through Mobile Branchless banking Workshop

BANDUNG Bandung 11-Oct-13

110Workshop Penyusunan RBB Yang Selaras Dengan Profil Dan Kapasitas Risiko/ Bank

Business Plan Preparation In Line with Risk Profile and Risk CapacityJAKARTA Jakarta 11-Oct-13

111

Workshop Penyusunan Rencana Bisnis Bank Yang Selaras Dengan Dengan Profil &

Kapasitas Risiko/ Bank Business Plan Preparation in Line with Risk Profile &

Capacity Workshop

ASBANDA Jakarta 11-Oct-13

112Sosialisasi Pengembangan SKNBI ke depan tahun 2013/ SKNBI Future

Development 2013 SocializationBANK INDONESIA Jakarta 13-Oct-13

113Pelatihan General Banking (Bank'S Inducement Program) bagi Karyawan Baru/

General Banking (Bank's Inducement Program) Training for New Empoyees

PT. DAYA WISESA

SINERGIJambi 16-Oct-13

114Training For Trainer Key User Dan End User / Training For Trainer Key User Dan

End UserBANK JAMBI Jambi 19-Oct-13

115Sosialisasi Training For Trainer Core Banking System/Training For Trainer Core

Banking System SocializationBANK JAMBI Jambi 21-Oct-13

116

Sosialisasi Mekanisme Dan Aturan Lelang Serta Penatausahaan SUN Dalam Valuta

Asing Di Pasar Domestik/ Tender Mechanism and Regulation and SUN

Administration in Foreign Currency on Domestic Market Socialization

BANK INDONESIA Jakarta 30-Oct-13

117

Workshop Penyusunan Spreadsheet Laporan Keuangan Dan Cash Flow Projection

Analysis/ Financial Statements Spreadsheet Preparation and Cash Flow Projection

Analysis Workshop

LPPI JAKARTA Jakarta 01-Nov-13

118

Pelatihan FKDKP Angkatan Ke-4 Thn 2013 Mencegah & Berantas Kejahatan

Perbankan/ FKDKP Training 4th Batch in 2013 to Prevent & Eradicate banking

Crime

FKDKP Jakarta 06-Nov-13

119Pelatihan Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari Dan Ke Luar Negeri/

Fund Transfer Financial Transaction From and To Overseas Report TrainingBANK INDONESIA Jakarta 12-Nov-13

120Workshop Meningkatkan Kinerja Bank Melalui Penyempurnaan Sistem SDM/

Bank's Performance Improvement Through HR System Improvement Workshop

RISK MANAGEMENT

GUARDJakarta 13-Nov-13

121Pelatihan Studi Pembelajaran Kasir / Teller Bank / Bank's Teler Learning Study

TrainingBANK INDONESIA Jakarta 14-Nov-13

122Workshop Strategi Media Relations Yang Efektif/ Effective Media Relation Strategy

WorkshopBandung 14-Nov-13

123 Workshop XBRL - LSMK/ XBRL - LSMK Workshop BANK INDONESIA Jakarta 15-Nov-13

124Workshop Kiat Khusus Pemetaan Bisnis Area Mikro Dan Menciptakan Kredit Mikro

Yang Sehat/ Micro Area Business Mapping Trip Workshop and Sound Micro Loan

RISK MANAGEMENT

GUARDJakarta 20-Nov-13

125

Bimtek Seri Pengadaan Barang / Jasa Bagi Pejabat Pengadaan Sesuai Perpres

70/2012/ Goods / Service Procurement Series Technical Guideline based on

Presidential Decree 70/2012

IAPI DKI JAKARTA Jakarta 28-Nov-13

126Seminar FKDKP Prospek Ekonomi Dan Perbankan Nasional 2014 / National

Economy Prospect and Banking FKDKP Seminar 2014FKDKP Jakarta 28-Nov-13

127Workshop Penyelenggaraan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu/ Integrated

Service User Information System Implementation WorkshopPPATK JAKARTA Jakarta 05-Dec-13

128Workshop Refreshment Program Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 & 5 Di Bali/

Risk Management Certification Refreshment Level 4 & 5 Program Workshop in BaliLPPI JAKARTA Jakarta 05-Dec-13

129

Seminar Recent Development On The Global Economy & Its Impact On Financial

Sector In Indonesia/ Recent Development On The Global Economy & Its Impact

On Financial Sector In Indonesia Seminar

LPPI JAKARTA Jakarta 09-Dec-13

130

Workshop Optimalisasi Penggunaan Teknologi Di BPD Dalam Rangka Mendukung

Peningkatan Perekonomian Daerah/ Techonology Application Optimization

Workshop to Support Regional Economy Development

ASBANDA Jakarta 10-Dec-13

131Workshop Nasional Gugus Kendali Mutu (GKM) Di Hotel Perdana Wisata Bandung/

Quality Control National Workshop at Perdana Wisata Hotel, Bandung

PUSAT

PENGEMBANGAN

PROFESI INDONESIA

Bandung 11-Dec-13

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 71

Page 72: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel Implementasi Program Pendidikan Tahun 2013/Table of Training Program Implementation 2013

No. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN/Education and TrainingPenyelenggara/

Organizer

Lokasi/

Location

Tanggal

Penyelenggaraan/

Training Schedule

132Pelatihan System Aplikasi BI Sistem Informasi Layanan Kas Dan Uji Coba Live/ BI

Application System Training on Cash Service Information System and Live TrialBANK INDONESIA Jakarta 13-Dec-13

133

Seminar Akhir Tahun Perbankan Syariah "Era Baru Perbankan Syariah Menuju

Pengembangan Perbankan Syariah secara Sector dan terintegrasi/ Sharia Banking

End Year Seminar "Sharia Banking New Era Towards Sharia Banking Development

based on Sector and Integrated

ASBANDA Jakarta 16-Dec-13

134

Seminar Peranan BPD Dalam Mendukung Pengawasan Oleh Otoritas Jasa

Keuangan (OJK)/ Regional Bank role in supporting monitoring by Financial Service

Authority Seminar

ASBANDA Jakarta 16-Dec-13

135

Seminar Implementasi Pengawasan Aktif Direksi & Dewan Komisaris BPD SI dalam

rangka manajemen risiko & GCG sesuai PBI yang berlaku/ Board of Directors &

Board of Commissioners Active Monitoring Implementation Seminar in Regional

Bank in Indonesia regarding Risk Management & GCG based on prevailing PBI

ASBANDA Jakarta 18-Dec-13

136

Lokakarya Langkah Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang & Pendanaan

Terorisme Di Industri Jasa Keuangan/ Anti Money Laundering & Terrorism

Financing Crime Prevention Workshop in Financial Service Industry

LPPI JAKARTA Jakarta 19-Dec-13

137Pelatihan Langkah Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Kampus LPPI

Jakarta/ Anti Money Laundering Crime Prvention Training at LPPI College, JakartaLPPI JAKARTA Jakarta 19-Dec-13

138Training Implementasi Leadership Dengan Teknik Mind Heart Connection /

Leadership Implementation Training with Mind Heart Connection MethodASBANDA Jakarta 20-Dec-13

139 Workshop Penyempurnaan BPP SDM/ HR Manual Book Improvement WorkshopPT. DAYA WISESA

SINERGIJambi 30-Dec-13

Manajemen dan Penghargaan KinerjaBank Jambi telah memiliki suatu sistem dan proses dalam rangka

mencapai sasaran kinerja individu melalui manajemen penilaian

kinerja yang melihat dari 2 (dua) sisi, yakni pencapaian Key Performance

Indicator(KPI) dan pencapaian kompetensi dari masing-masing

individu pegawai.

Penyusunan manajemen kinerja di Bank Jambi dirancang secara

bertahap dan sistematis mulai dari sistem perencanaan dan evaluasi.

Penerapan Key Performance Indicator (KPI) telah dimulai pada tahun

2013 yang diawali untuk Bank Jambi Cabang Utama dan penerapan

secara keseluruhan akan dimulai pada tahun 2014. Hasil penilaian

kinerja pegawai tersebut akan menjadi dasar bagi Bank Jambi

dalam melaksanakan program promosi pegawai maupun pemberian

reward.

Bank dapat melakukan promosi karyawan apabila pegawai telah

menunjukkan prestasi dan kinerja yang baik atau melebihi dari

standar kinerja yang telah ditetapkan. Promosi karyawan dilakukan

setelah melalui kegiatan Penilaian Kinerja yang dilakukan oleh

masing-masing atasan langsung kemudian diusulkan kepada

Kepala Bidang atau Kepala Divisi. Usulan Promosi tersebut akan

dibahas oleh Dewan Pertimbangan Karyawan dan diputuskan oleh

Direksi melalui SK Direksi.

Selain memiliki sistem penilaian kinerja, saat ini Bank Jambi juga

telah menerapkan sistem punishment kepada karyawan berupa

pemberian sanksi disiplin kepada karyawan yang melakukan

Performance Management & RewardBank Jambi has already hold a system and process to achieving

individual performance target under performance assessment

management cosndiering 2 (two) aspects of Key Performance

Indicators (KPI) and Employees Individual Competency Achievement.

Performance management formulation in Bank Jambi is gradually

and systematically designed starting from planning and evaluation

system. The Key Performance Indicators (KPI) implementation has

been started since 2013 by Bank Jambi Main Office and simultaneous

implementation will be started in 2014. Result of the employees

performance assessment will be placed as Bank Jambi’s consideration

in performing employees promotion or reward program.

The Bank may conduct employees promotion if the employees

has delivered achievement and performance which are excellent

or exceeding implemented standard. The employees promotion

is carried after participating on Perforamnce Assessment acitivity

conducted by each direct superior to be proposed to Head of Unit

or Head of Division. The promotion recommendation will be

discussed by Employees Advisory Board and decided by the Board

of Directors through Board of Directors Decree.

Besides having performance assessment system, Bank Jambi is

cucrrently implementing punishment system to the employee in

form of discipline penalty impose based on Board of Directors

72 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 73: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

pelanggaran disiplin berdasarkan ketentuan Direksi. Pemberian

sanksi ditujukan agar memberikan ketegasan kepada pegawai

terhadap pentingnya pelaksanaan kebijakan.

TEKNOLOGI INFORMASIBank Jambi telah konsisten mengembangkan dan memanfaatkan

kemajuan Teknologi dan Sistem Informasi (TSI). Hal ini untuk

mendukung upaya peningkatan daya saing perusahaan dan

memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan perbankan yang

terpercaya. Pemanfaatan dukungan teknologi tersebut untuk

meningkatkan kualitas layanan agar semakin kompetitif, efisien

serta mampu mengurangi risiko operasional. Upaya dalam

pengembangan dan pemanfaatan tersebut telah tertuang dalam

Visi dan Misi TI Bank Jambi yaitu sebagai berikut:

VisiMemberikan layanan TI yang optimal kepada Bank agar dapat

menghasilkan informasi yang berkualitas dalam pengambilan

keputusan bisnis.”

Misia. Meningkatkan tata kelola TI dengan mengimplementasikan

proses TI sesuai dengan kebijakan dan SOP TI yang telah

ditetapkan.

b. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan penggunaan

TI melalui pelatihan dan sosialisasi secara berkesinambungan.

c. Menjaga keuntungan bisnis melalui pengelolaan biaya dan

investasi TI yang efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas

layanan dan pencapaian tujuan bisnis Bank.

d. Melakukan pengembangan aolikasi sesuai dengan kebutuhan

dan feasibility study yang telah ditetapkan oleh bagian bisnis.

e. Memastikan bahwa layanan yang disediakan oleh penyedia

jasa telah sesuai dengan SLA yang ditetapkan.

Dalam mendukung visi dan misi TI bank Jambi maka disusunlah rencana

pengembangan TI yang akan diterapkan di periode 2013 – 2017:

a. Inisiatif proyek lama

Upgrade jaringan komunikasi & redundant line

PSAK 50/55

Data warehouse

SKN BI, DHN dan SID

Penyempurnaan networking & kelistrikan

Pengembangan aplikasi Cash Management System

Delivery channel

b. Inisiatif proyek baru

New core banking konvensional & syariah

Pengembangan aplikasi E-DAPEM

Outsourching PC deksop & laptop

Pembangunan Data center

Pengubahan switching ke PT Artajasa

regulation. The punishment is aimed to address firm attitude to

the employees regarding the policy execution.

INFORMATION TECHNOLOGYBank Jambi has been consistently developed and applied Information

System and Technology advance. This is to support an effort to

support company’s competitive advantage improvement and

fulfilling customers demand on reliable banking service. The

technology support utilization is to improve service quality to be

more competitive, efficient and to reduce operational risk. An effort

to develop and utilize the program is as stated on Bank Jambi IT

Vision and Misison, as follows:

VisionTo provide optimum IT service to the Bank to generate qualified

information on business decision making process.

Missiona) Improving IT Governance by implementing IT process based

on stipulated IT policy and SOP.

b) Enhancing IT application knowledge and ability through

sustainable training and socialization.

c) Maintaining business profit based on effective and efi ient IT

cost and investment without reducing service quality and

Bank business target achievement.

d) Performing application development based on demand and

feasibility study carried by business unit.

e) Ensuring that provided service from the service provider has

complied with implemented SLA.

In supporting Bank Jambi IT Vision and Mission, IT Roadmap for

2013 – 2017 has been designed, as follows:

a. Prior project initiative

Communication network & redundant line upgrade.

SFAS 50/55.

Data warehouse.

SKN BI, DHN and SID.

Networking & Electricity improvement.

Cash Management System application development.

Delivery Channel.

b. New project initiative

Conventional & sharia new core banking.

E-DAPEM application development.

Dekstop & laptop PC Outsourcing.

Data Center development.

Switching transformation to PT Artajasa.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 73

Page 74: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Pengubahan layout ruangan IT & akuntansi

ATM (pembayaran existing & rencana penambahan)

MPN generasi II

Kartu chip

SISKOHAJ

KPE/BPD Card

Hot disaster recobery plan

Pengembangan aplikasi SPP online

Sepanjang tahun 2013, Bank Jambi telah melakukan pengembangan

Core Banking dengan melakukan perubahan pada core banking

system konvensional dan syariah secara mendasar dengan tujuan

untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan penyesuaian terhadap

perubahan regulasi. Atas perubahan tersebut maka diharapkan

meningkatnya kestabilan system dan reliable terhadap proses

validasi data dan terintegrasinya antara core konvensional dan

syariah.

Tata Kelola TI (IT Governance)Penerapan manajemen risiko dalam penggunaan TI pada Bank

Jambi telah berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia. Hal ini

telah diwujudkan pada Rencana Strategi TI sebagai bagian yang

tidak terpisahkan dari ITSP.

Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Tahun 2014Rencana pengembangan IT dengan tujuan untuk meningkatkan

daya saing perusahaan dan memenuhi kebutuhan nasabah akan

layanan maka Bank Jambi merencanakan pengembangan TI pada

seluruh aspek untuk 5 tahun kedepan sesuai dengan yang tertuang

pada rencana strategis teknologi informasi Bank Jambi yaitu Proses

TI, Organisasi TI serta sumber daya TI yang mencakup aplikasi,

hardware, jaringan, informasi dan SDM TI.

Pengembangan SDM Bidang Teknologi Informasi Sehubungan dengan perubahan core banking system maka Bank

Jambi melakukan pengembangan pada SDM TI melalui Penambahan

dan penempatan SDM TI ke dalam setiap fungsi yang sesuai dengan

keahlian dan kemampuannya, melakukan training Project

Management, Security TI, Incident & Problem, Security Awareness,

Quality Management & Risk Management dan menerapkan proses

monitoring dan evaluasi terhadap kinerja SDM TI secara berkala

dengan menggunakan indicator kinerja yang telah ditetapkan

oleh management.

IT & Accounting room layout redesigning.

ATM (Existing payment & development plan).

2nd Generation MPN.

Chirp Card.

SISKOHAJ.

KPE/BPD Card.

Hot Disaster Recovery Plan.

Online SPP Application Development.

Troughout 2013, Bank Jambi has performed Core Banking

development by transforming conventional and sharia core banking

system principally aiming to meet business demand and align

against regulation shifting. Regarding the transformation, system

stability and reliability is expected to be increased on data validation

process and integration berween conventional and sharia core.

IT GovernanceRisk Management implementation on Bank Jambi IT application

has referred to the implementation of Bank Indonesia regulation.

This is realized on IT Strategic Plan as integrated part of ITSP.

Information Technology Development Plan 2014

IT Development plan is focused to increase company’s competitive

advantage and fulfill customers demand on certain service that

Bank Jambi plans to develop IT in entire aspects within 5 coming

years as stated on Bank Jambi information technology strategic

plan comprising of IT Process, IT Organization and IT resource

inlcuding IT application, hardware, network, information and

Human Resources.

HR Development on Information Tehchnology AspectRelated with core banking system transformation, Bank Jambi

supports IT HR development by recruiting and placing HR (employee)

in every function which conforms with their expertise and

competency, conducting Project Management, IT Security, Icnident

& Proble, Security Awareness, Quality Management & Risk

Management training and implementing monitoring and evaluation

process of IT HR performance periodically by applying performance

indicator as stipulated by the management.

74 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 75: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

MANAJEMEN RISIKOSepanjang tahun 2013, Bank Jambi tetap dapat tumbuh dan

berkembang secara berkelanjutan di tengah dinamika kondisi

perekonomian serta tingkat persaingan bisnis perbankan yang

semakin kompetitif dengan risiko bisnis yang selalu dinamis. Untuk

menjadi regional champion dalam industri perbankan di wilayah

Jambi, maka pengembangan bisnis yang dilakukan Bank Jambi

tidak terlepas dari pelaksanaan proses manajemen risiko yang

komprehensif.

Manajemen Risiko memiliki peran penting dalam organisasi Bank

Jambi sebagai suatu fungsi yang bersifar independen terhadap

fungsi bisnis dan fungsi audit. Penerapan kegiatan pengelolaan

dalam sistem manajemen risiko Bank Jambi dilakukan berdasarkan

pada ketentuan Bank Indonesia, yakni:

1. Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.5/8/PBI 2003 tentang

Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, dengan

perubahannya dalam PBI No 11/25/PBI/2009.

2. Surat Edaran Bank Indonesia No.5/21/DPNP tentang Penerapan

Manajemen Risiko bagi Bank Umum, dengan perubahannya

dalam SE BI No 13/23/DPNP.

3. Peraturan Bank Indonesia No.13/23/PBI/2011 tanggal 1 November

2011 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum

Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Struktur Pengelolaan Manajemen RisikoBank Jambi menerapkan kerangka manajemen risiko yang terintegrasi

melalui struktur organisasi, serangkaian prosedur dan metodologi

yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau,

mengendalikan dan melaporkan risiko-risiko yang sudah ada

maupun risiko yang mungkin timbul dari kegiatan usaha Bank.

Dalam penerapannya Bank Jambi terus mengembangkan pendekatan

untuk mengelola seluruh risiko yang muncul dari berbagai

ketidakpastian, dan melakukan evaluasi terhadap parameter risiko

sesuai dengan perubahan kondisi internal maupun ekternal.

Bank Jambi telah mengembangkan beberapa skenario stress test

untuk mengukur berbagai dampak dari peristiwa eksternal dan

internal yang dapat mempengaruhi kinerja Bank Jambi dengan

tetap memperhatikan relevansi pengukuran, skenario stress test

secara berkala mengikuti perkembangan terkini.

Bank Jambi menerapkan kerangka pengelolaan risiko secara efektif

dan terpadu untuk mengendalikan 8 (delapan) jenis risiko yang

melekat (inheren) dalam kegiatan usaha bank. Penerapan manajemen

risiko secara efektif didukung oleh penerapan 4 (empat) pilar

pengelolaan risiko yang terdiri dari:

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit manajemen

risiko;

RISK MANAGEMENTThroughout 2013, Bank Jambi keeps growing and evolving

continuously amidst economic condition turmoil and tighter

banking competition with highly dynamics business risk. To bcome

regional champion on banking industry in Jambi area, business

development initiative carried by Bank Jambi is integrated with

comprehensive risk management process.

Risk management has an important role on Bank Jambi’s organization

as an independent function against business and audit functions.

Management activity implementation on Bank Jambi’s risk

management system is carried referring to Bank Indonesia Regulation,

as follows:

a) Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 5/8/PBI 2003 regarding

Risk Management Implementation for Commercial Banks, with

amendment under PBI No. 11/25/PBI/2009.

b) Bank Indonesie Circular Letter No. 5/21/DPNP regarding Risk

Managemetn Implementation for Commercial Banks as amended

under BI Circular Letter No. 13/23/DPNP.

c) Bank Indonesia Regulation No. 13/23/PBI/2011 dated November

1st, 2011 regarding Risk Management Implementation for

Sharia Commercial Banks and Sharia Busienss Unit.

Risk Management StructureBank Jambi applies integrated risk management framework through

organization structure, series of procedure and methodology used

to identify, measure, monitor, mitigate and report risks both existing

and coming which may occur from the Bank’s business activity.

In its implementation, Bank Jambi continuously develops an

approach to mitigate every risk occur from uncertainty by carrying

evaluation of risk parameter based on internal and external condition

shifting.

Bank Jambi has developed several stress test scenario to measure

several impacts of external and internal events which may affect

Bank Jambi’s performance by concerning measurement relevance,

stress test scenario periodically following current progress.

Bank Jambi implements effective and integrated risk management

framework to mitigate 8 (eight) inherent risk type on the bank

business activity. Effective risk management implementation is

supported by 4 (four) risk management pillars implementation

comprising of:

1. Board of Commissioners and Board of Directors active monitoring.

2. Adequacy of risk management policy, procedure and limit

determination.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 75

Page 76: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko;

serta

4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh

Keempat pilar tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Efektifitas penerapan manajemen risiko di Bank Jambi menjadi

tanggung jawab dari Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jambi

yang harus memahami setiap risiko yang dihadapi oleh Bank Jambi

sehingga dapat memberikan arahan dan kebijakan yang diperlukan

dalam mendukung keberhasilan penerapan manajemen risiko di

seluruh unit kerja.

Dewan Komisaris Bank Jambi melakukan evaluasi implementasi

kebijakan manajemen risiko oleh Direksi secara proaktif dan progresif

untuk memastikan bahwa Direksi telah mengelola aktivitas bisnis

dan risiko yang ada secara efektif.

Dalam melaksanakan fungsi manajemen risiko, Dewan Komisaris

telah memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas diantaranya:

a) Menyetujui kebijakan yang perlu mendapat persetujuan Dewan

Komisaris

b) Mengevaluasi strategi dan kebijakan Manajemen Risiko secara

berkala

c) Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dalam mengelola

risiko secara efektif

d) Menyetujui transaksi yang perlu mendapatkan persetujuan

Dewan Komisaris.

Dalam rangka mendukung efektifitas tugas dan tanggung jawab

Dewan Komisaris sebagai pengawas aktif terhadap implementasi

manajemen risiko di Bank Jambi, maka Dewan Komisaris dibantu

oleh:

Komite Audit, yang bertugas melakukan pemantauan dan

evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta

pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai

kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses

pelaporan keuangan.

Komite Pemantau Risiko,yang bertugas melakukan evaluasi

kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan

pelaksanaannya.

Komite Remunerasi, yang bertugas memberikan rekomendasi

terhadap remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif

dan seluruh karyawan serta melakukan evaluasi terhadap

kebijakan remunerasi

Direksi Bank Jambi bertanggung jawab dalam menentukan arah

dan kebijakan implementasi strategi manajemen risiko termasuk

implementasinya sehingga dapat memastikan bahwa seluruh

risiko yang material telah ditindaklanjuti dalam rangka perbaikannya.

3. Adequacy of risk identification, measurement, monitoring and

mitigation as well as risk management information system,

and

4. Comprehensive internal audit system.

The four pillars are explained as follows:

1. Board of Commissioners and Board of Directors active monitoring

Effectiveness of Risk management implementation in Bank jambi

is being the responsibility of Bank Jambi Board of Commissioners

and Board of Directors who have to understand every risk faced

by Bank Jambi that will provide advise and policy required to

support risk management implementation in entire working unit.

Bank Jambi Board of Commissioners performs evaluation of risk

management policy implementation carried by the Board of

Directors proactively and progressively to ensure that the Board

of Directors has effectively managed existing business activity and

risk.

In carrying risk management function, the Board of Commissioners

has already hold clear duty and responsibilities, among others:

a) Approving certain policy which required Board of Commissioners

approval.

b) Evaluating Risk Management strategy and policy periodically.

c) Evaluating Board of Directors accountability in managing the

risk effectively.

d) Approving certain transaction which required Board of

Commissioners approval.

To support Board of Commissioners duty and responsibility

effectiveness as active supervisor of risk management implementation

in Bank Jambi, the Board of Commissioners is assisted by:

Audit Committee, in charge to perform monitoring and

evaluation of audit plan and implementation as well as audit

result action plan monitoring to assess internal audit adequacy

including adequacy of financial reporting process.

Risk Monitoring Commttee, in charge to perform evaluation

of conformity berween risk management policy and its

implementation.

Remuneration Committee, in charge to provide recommendation

on Boar dof Commissioners, Board of Directors, Executive

Officers and entire employees remuneration as well as evaluating

the remuneration policy.

Board of Directors of Bank Jambi is responsible in determining risk

management strategy implementation direction and policy

including its implementation that will ensure every material risk

has been followed-up regarding its improvement. In carrying risk

76 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 77: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Dalam melaksanakan fungsi manajemen risiko, Direksi telah memiliki

tugas dan tanggung jawab yang jelas antara lain:

a. Menyusun kebijakan, strategi manajemen risiko secara

komprehensif dan menetapkan kebijakan tersebut setelah

mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.

b. Menyusun, menetapkan dan mengkinikan prosedur identifikasi,

pengukuran, monitoring dan pengendalian risiko.

c. Menyusun dan menetapkan mekanisme persetujuan transaksi,

termasuk yang melampaui limit dan kewenangan untuk setiap

jenjang jabatan.

d. Mengevaluasi dan/atau mengkinikan kebijakan, strategi dan

kerangka manajemen risiko

e. Menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan

tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang

terkait dengan penerapan manajemen risiko

f. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan, strategi dan

kerangka manajemen risiko yang telah disetujui Dewan Komisaris.

g. Memastikan seluruh risiko yang material dan dampak yang

ditimbulkan oleh risiko dimaksud telah ditindaklanjuti dan

menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Dewan

Komisaris.

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan LimitBank Jambi telah memiliki kebijakan pengelolaan risiko dan telah

disusun sesuai dengan kompleksitas usaha dan tingkat risiko yang

akan diambil beserta toleransi risiko, profil risiko sesuai dengan

peraturan yang berlaku. Kebijakan manajemen risiko menjadi

pedoman dan acuan dalam penetapan prosedur di bidang

manajemen risiko yang berisi tahapan proses manajemen risiko,

antara lain identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko,

dan pengendalian risiko.

Bank Jambi juga telah melakukan pengelolaan dalam penetapan

limit untuk setiap jenis risiko yang wajib dikelola atas seluruh

produk dan aktivitas usaha yang dilakukan oleh Bank Jambi. Setiap

kebijakan manajemen risiko maupun limit risiko yang telah ditetapkan

akan dikaji ulang secara berkala mengikuti perkembangan yang

terjadi baik intern maupun ekstern.

3. Kecukupan Proses Identifi kasi, Pengukuran, Pemantauan,

dan Pengendalian Risiko, Serta Sistem Informasi Manajemen

Risiko

Bank Jambi telah memiliki prosedur seluruh kegiatan operasional

yang telah diatur secara jelas dalam buku pedoman, Surat Keputusan

Direksi, Surat Edaran Direksi dan Instruksi Direksi. Dalam hal

identifikasi risiko, Bank Jambi secara proaktif melakukan analisa

terhadap seluruh jenis dan karakteristik risiko yang terdapat pada

setiap produk dan aktivitas bisnis Bank Jambi. Hasil dari proses

identifikasi risiko ini akan sangat berpengaruh dalam menentukan

pengukuran, pemantaun, dan pengendalian yang diperlukan.

management function the Board of Directors has clear duty and

responsibility, among others:

a. Preparing risk management policy and strategy comprehensively

and determining the policy after approved by the Board of

Commissioners.

b. Preparing, determining and updating risk identification,

measurement, monitoring and mitigation procedure.

c. Preparing and determining transaction approval mechanism

including which exceeding the limit and authority for each

position level.

d. Evaluating and/or updating risk management policy, strategy

and framework.

e. Implementing organization structure, including clear authority

and responsibility in every level related with risk management

implementation.

f. Responsible on the implementation of risk management policy,

strategy and framework as approved by the Board of

Commissioners.

g. Ensuring that every material risk and impact of respective risk

has been followed-up and disclose accountability report to

the Board of Commissioners.

2. Adequacy of risk management policy, procedure and

limit determination.

Bank Jambi has risk management policy which is prepared based

on business complexity and risk level which will be taken as well

as risk tolerance, the risk profile is complying with prevailing

regulation. The risk management policy bceoms guidance and

reference in determining procedure on risk management which

containts risk management process phase, namely risk identification,

measurement, monitoring and mitigation.

Bank Jambi has also manaed limit determination for every mandatory

risk to be managed on every products and business activity

performed by Bank Jambi. Every risk management policy and

implemented risk limit will be reviewed periodically following the

trend both internal and external.

3. Adequac y of r isk identif ication, measurement,

monitoring and mitigation as well as risk management

information system

Bank Jambi has a procedure of every operational activity as regulated

clearly under the manual book, Board of Directors Decree, Board

of Directors Circular Letter and Board of Directors Instruction. On

the risk identification aspect, Bank Jambi proactively carries risk

type and characteristic analysis on every product and business

activity of Bank Jambi. Result of the risk identification process will

be highly influential in determining required measurement,

monitoring and mitigation.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 77

Page 78: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Proses pengukuran risiko Bank Jambi dilakukan terhadap eksposur

risiko Bank Jambi sebagai acuan untuk melakukan pengendalian.

Pengukuran risiko tersebut dilakukan secara berkala baik untuk

produk, portofolio maupun seluruh aktivitas bisnis Bank Jambi

yang dilakukan melalui metode pengukuran baik secara kuantitatif

maupun kualitatif. Hasil dari pengukuran risiko Bank Jambi telah

tercermin dalam Laporan Profil Risiko.

Pemantauan eksposur risiko dilakukan secara berkala dan

berkesinambungan oleh Bidang Manajemen Risiko dengan

membandingkan risiko actual dengan limit risiko yang telah

ditetapkan. Pengendalian risiko menjadi tindak lanjut dari Bank

Jambi atas risiko yang bersifat moderate dan high sehingga diperlukan

peningkatan kontrol yang dilakukan secara periodik

4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh

Bank Jambi telah memiliki kebijakan sistem pengendalian intern

dan telah menerapkan prinsip pemisahan fungsi (four eyes principles)

antara unit kerja yang melakukan fungsi operasional dan unit kerja

yang melakukan fungsi pengendalian risiko. Setiap kegiatan

operasional Bank Jambi telah berpedoman pada kebijakan yang

ditetapkan dengan sistem pengendalian intern yang memadai.

Dalam menilai efektifitas pengendalian intern, Satuan Kerja Audit

Internal dan Internal Control Cabang melakukan kaji ulang secara

berkala untuk menilai pelaksanaan proses dan sistem manajemen

risiko telah berjalan sepenuhnya.

Pengungkapan Permodalan serta Pengungkapan

Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Bank

Bank Jambi senantiasa memastikan bahwa Bank telah memiliki

kecukupan modal dalam rangka memenuhi potensi kerugian

akibat adanya risiko kredit dan risiko operasional dari setiap aktivitas

bisnis yang dilakukan. Dalam melakukan perhitungan kecukupan

modalnya, Bank Jambi telah mengacu kepada ketentuan regulasi

Bank Indonesia sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Bank

Indonesia No 15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 tentang

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum.

Bank melakukan perhitungan kecukupan modal untuk risiko kredit

dengan menggunakan pendekatan Standar Basel II (Standardized

Approach) dan Pendekatan Indikator Dasar Basel II (Basic Indicator

Approach) untuk risiko operasional, sedangkan untuk risiko pasar,

Bank belum memenuhi kriteria tertentu yang mewajibkan Bank

untuk melakukan perhitungan kecukupan modal dengan

memperhitungkan risiko pasar.

Bank Jambi risk measurement process is carried against Bank Jambi

risk exposure as a reference to carry mitigation effort. The risk

measurement is performed periodically both for product, portfolio

or entire business activity of Bank Jambi under measurement

method both quantitatively or qualitatively. Result of Bank Jambi’s

risk measurement is described on Risk Profile Report.

Risk exposure monitoring is carried periodically and continuously

by Risk Management Unit by comparing actual risk with implemented

risk limit. Risk mitigation as the action plan of Bank Jambi against

moderate and high risk level requireds control improvement which

is carried periodically.

4. Comprehensive internal audit system

Bank Jambi has an internal audit system policy by implementing

four eyes perinciples between working unit who carries operational

function and working unit who performs risk mitigation function.

Every operational activity of Bank Jambi has referred to a policy

set under adequate internal audit system. In assessing internal

audit effectiveness, Internal Audit Unit and Internal Control at

Branch conduct periodic review to assess risk management process

and system implementation have been completely implemented.

Disclosure of Capital Structure and Risk Exposure and Risk Management Implementation in the BankBank Jambi always ensures that the Bank has adequate capital to

fulfill loss potential due to credit and operational risks in every

business activities carried. To perform capital adequacy calculation,

Bank Jambi has referred to Bank Indonesia regulation as stated

under Bank Indonesia Regulation No. 15/12/PBI/2013 dated

December 12th, 2013 regarding Capital Adequacy Ratio Liability.

The Bank calculates capital adequacy for credit risk using Basel II

Standard (Standardized Approach) and Basel II Basic Indicator

(Basic Indicator Approach) for operational risk, while for market

risk, the Bank has not complied with certain criteria which obligated

the Bank to perform capital adequacy ratio by calculating market

risk.

78 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 79: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah)/ Quantitative Disclosure of

Capital Structure of Commercial Banks (in million Rupiah)

KOMPONEN MODAL/ CAPITAL SCTRUCTURE31 DESEMBER 2013/

December 31, 2013

31 DESEMBER 2012/

December 31, 2012

I KOMPONEN MODAL/ CAPITAL SCTRUCTURE

A. Modal Inti/ Core Capital (Tier - 1) 663,076 462,523

1. Modal disetor/ Paid-in Capital 362,076 249,426

2. Cadangan tambahan modal/ Reserves of Additional Paid-in Capital 301,000 213,102

3. Modal inovatif/ Innovative Capital Instruments - -

4. Faktor pengurang modal inti/ Tier - 1 Capital Deduction Factor - 5

5. Kepentingan non pengendali/ Non-Controlling Interest - -

B. Modal Pelengkap/ Supplementary Capital (Tier - 2) 25,060 19,906

1. Level atas (Upper tier 2) 25,060 19,911

2.Level bawah (Lower tier 2) maksimum 50% modal inti/ maximum 50% of

Tier - 1 Capital- -

3. Faktor pengurang modal pelengkap/ Tier - 2 Capital Deducation Factor - 5

C.Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap/ Tier - 1 and Tier - 2 Capital

Deduction Factor- -

Eksposur sekuritisasi/ Securitization Exposures - -

D.Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)/ Additional

Supplementary Capital (Tier - 3)- -

E.MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI

RISIKO PASAR/ Additional Supplementary Capital for Market Risk Anticipation- -

IITOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C)/ Total of Core and Supplementary

Capital (A+B+C)688,136 482,429

III

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG

DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E)/ Total of Core

Capital, Supplementary Capital, And Additional Supplementary For Market Risk Anticipation

(A+B+C+E)

688,136 482,429

IVASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT/ Risk Weighted Asset

For Credit Risk1,993,359 1,581,944

VASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL/ Risk Weighted

Asset for Operational Risk455,424 405,930

VIASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR/ Risk Weighted Asset

for Market Risk

VIASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR/ Risk

Weighted Asset for Market Risk

A. Metode Standar/ Standardized Method

B. Model Internal/ Internal Model

VII

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO

OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]/ Minimum Capital Adequacy Ratio for

Credit Risk, Operational Risk and Market Risk [(III: (IV+V+VI)]

28.10% 24.27%

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 79

Page 80: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PROFIL RISIKODalam rangka memperoleh gambaran terhadap profil eksposur

Bank, maka Bank Jambi secara aktif melakukan pengukuran risiko

yang mengaitkan dengan jenis, skala dan kompleksitas usaha bank

sehingga Bank memperoleh informasi hasil pengukuran risiko

yang akurat. Pengukuran risiko dilakukan secara berkala. Bank Jambi

telah melakukan penilaian profil risiko secara triwulan baik pengukuran

yang bersifat kuantitatif dan/atau kualitatif atas semua risiko yang

melekat pada transaksi, produk maupun aktivitas bisnis Bank untuk

menentukan langkah mitigasi guna memperkecil dampak risiko

di masa yang akan datang.

Dari laporan hasil pengukuran risiko tersebut, Bank Jambi akan

dapat mengetahui tingkat risiko yang dihadapi bank secara korporat

maupun parsial yang dikategorikan menjadi 5 peringkat, yaitu 1

(Low), 2 (Low to Moderate), 3 (Moderate), 4 (Moderate to High),

dan 5 (High). Penyempurnaan pengukuran juga dievaluasi dan

disempurnakan secara berkala atau bahkan sewaktu-waktu apabila

diperlukan dalam rangka memastikan bahwa metode dan/atau

prosedur pengukuran yang digunakan masih relevan.

Proses manajemen risiko di Bank Jambi telah diterapkan secara

konsisten sebagai faktor penting yang akan mempengaruhi

keberhasilan Bank Jambi dalam mencapai target kinerja untuk

menjadi BPD Regional Champion sekaligus terwujudnya “Jambi

Emas”. Terdapat 8 (delapan) jenis faktor-faktor risiko yang

mempengaruhi strategi usaha Bank Jambi baik secara langsung

maupun tidak langsung, sebagai berikut:

Risiko Kredit

Organisasi Manajemen Risiko Kredit

Penerapan manajemen risiko kredit di Bank Jambi dilakukan melalui

struktur dan mekanisme organisasi dalam mendukung pemberian

kredit yang sehat dengan keterlibatan seluruh pihak dalam proses

manajemen risiko kredit, sebagai berikut:

Dewan Komisaris, menyetujui rencana perkreditan dan

mengawasi pelaksanaannya, menyetujui kebijakan perkreditan

dan mengevaluasi tugas Direksi dalam pelaksanaan pemberian

kredit sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Direksi, bertanggung jawab atas penyusunan rencana dan

kebijakan perkreditan dan memastikan kepatuhan Bank terhadap

ketentuan yang berlaku di bidang perkreditan serta melaporkan

kepada Dewan Komisaris dalam hal terdapat penyimpangan

dalam pelaksanaan pemberian kredit.

Pejabat Pemutus Kredit, Pejabat Bank Jambi yang menyetujui

pemberian kredit sesuai dengan batas limit yang ditetapkan.

Unit kerja kredit, merupakan unit bisnis yang terkait dalam

analisa kredit dan pengelolaan kredit.

RISK PROFILE To generate an illustration of the Bank’s exposure profile, Bank

Jambi actively performs risk measurement which relates the bank’s

business tyoe, scale and complexity that the Bank will acquire

accurate risk measurement result information. The risk measuring

carried periodically. Bank Jambi has performed quarter risk profile

assessment both quantitative and/or qualitative measurements

in every inherent risk on the Bank’s transaction, product or business

activity. To determine mitigation action to minimize risk impact

in years to come.

From the risk measurement result report, Bank Jambi will be able

to assess risk level faced the Bank comprehensively or partially

classified into 5 levels of 1 (Low), 2 (Low to Moderate), 3 (Moderate),

4 (Moderate to High), and 5 (High). The calculation improvement

is also evaluated and refined periodically or at any time if considered

necessary to ensure that measurement method and/or procedure

is still relevant.

Risk management process in Bank Jambi has been consistently

implemented as essential factor which will affect Bank Jambi’s

success in achieving performance target as BPD Regional Champion

and towards “Golden Jambi”. There are 8 (eight) risks factor which

affect Bank Jambi business strategy both directly and indirectly,

as follows:

Credit RiskCredit Risk Management Organization

Credit risk management implementation in Bank Jambi is performed

under certain organization structure and mechanism in supporting

sound loan disbursement by involving all party on credit risk

management, as follows:

Board of Commissioners, approving lending plan and monitoring

its execution as well, approving lending policy and evaluating

Board of Director s duty on loan approval based on implemented

policy.

Board of Directors, in charge of lending plan and policy

preparation and ensuring the Bank’s compliance against every

prevailing regulation on lending sector and reporting to the

Board of Commissioners if there is any fraud on loan disbursement

execution.

Loan approval officer, Bank Jambi’s officer who approves loan

disbursement based on determined limit.

Lending Unit, a business unit related on loan analysis and

management.

80 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 81: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Strategi Manajemen Risiko Untuk Aktivitas yang Memiliki

Eksposur Risiko Kredit yang Signifi kan

Strategi manajemen risiko kredit Bank Jambi disusun dan disesuaikan

dengan karakteristik Bank dan tingkat risiko yang akan diambil.

Strategi manajemen risiko disusun berdasarkan prinsip-prinsip

sebagai berikut:

Strategi manajemen risiko berorientasi jangka panjang untuk

kelangsungan usaha Bank Jambi

Strategi manajemen risiko secara komprehensif dapat

mengendalikan dan mengelola risiko Bank Jambi.

Memenuhi kecukupan modal yang diharapkan.

Kebijakan Pengelolaan Risiko Konsentrasi Kredit

Pengelolaan risiko konsentrasi dilakukan melalui manajemen

portofolio kredit yakni dengan menentukan limit berdasarkan

sektor ekonomi. Dengan penetapan limit kredit persektor ekonomi,

akan terhindar dari pemberian kredit yang berlebihan pada suatu

sektor. Bank Jambi juga mengacu pada ketentuan Batas Maksimum

Pemberian Kredit (BMPK) untuk membatasi pemberian kredit

kepada pihak counterparty baik secara grup maupun individual.

Mekanisme Pengukuran dan Pengendalian Risiko KreditBank Jambi mengukur risiko kredit dengan menggunakan pendekatan

standar sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No 13/6/DPNP

perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko

dengan Menggunakan Pendekatan Standar. Pengukuran risiko

kredit dilakukan secara berkala dengan membandingkan kondisi

actual dengan limit risiko yang telah ditetapkan.

Dalam rangka pengendalian risiko kredit, Bank secara rutin memantau

dan melakukan upaya penanganan secara dini terhadap kredit

yang terdeteksi mengalami penurunan nilai. Untuk mengendalikan

risiko kredit bermasalah (non performing loan) Bank melakukan

langkah-langkah penanganan secara aktif.

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dan Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai/ImpairmentBank Jambi telah memiliki definisi tersendiri untuk tagihan yang

telah jatuh tempo dan tagihan yang mengalami penurunan nilai.

Bank Jambi mendefinsikan tagihan yang telah jatuh tempo sebagai

seluruh tagihan yang telah jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan

puluh) hari, baik atas pembayaran pokok dan/atau pembayaran

bunga. Sedangkan tagihan yang mengalami penurunan nilai/

impairment adalah asset keuangan yang memiliki nilai signifikan

secara individu dan telah terdapat bukti obyektif bahwa penurunan

nilai individual telah terjadi setelah pengakuan awal asset.

Bukti obyektif merupakan hasil observasi atas peristiwa yang

menjadi perhatian khusus dari Bank Jambi yang dinilai akan

mempengaruhi kesanggupan bayar debitur di masa mendatang

sehingga dianggap akan dapat merugikan terhadap kredit yang

Risk Management Strategy for Activity With Signifi cant Credit

Risk

Risk management strategy in Bank Jambi is prepared and aligned

with the Bank’s characteristic and risk level that will be taken. Risk

management strategy is prepared based on several principles as

follows:

Long-term oriented risk management strategy for Bank Jambi’s

business sustainability.

Comprehensive risk management strategy which may mitigate

and manage Bank Jambi’s risk.

Complying expected capital adequacy.

Credit Concentration Risk Management Policy

Concentration Risk management is carried through credit portfolio

management by determining limit based on loan per economy

sector, which will prevent from legal lending limit violation in

certain sector. Bank Jambi also refers to Legal Lending Limit

regulation to restrict lending for counterparty both group and

individual.

Credit Risk Measurement and Mitigation MechanismBank Jambi measures credit risk using standard approach based

on Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP regarding Risk

Weighting Assets Calculation Based on Risk using Standard Approach.

Credit risk measurement is carried periodically by comparing actual

condition with implemented risk limit.

To mitigate credit risk, the Bank periodically monitors and performs

early mitigation against detected credit issue which refers to

impaired loan. To mitigate non-performing loan, the Bank performed

active mitigation efforts.

Matured and Impaired Receivables

Bank Jambi has stipulated its own matured and impaired receivables

definition. Bank Jambi dfines matured receivables as every receivable

which has been matured more than 90 (ninety) days, both on

principlan and/or interest payment. On the other hand, impaired

rceivables is a financial assets with significant individual value and

there is an objective evident that the individual impaired has been

occurred after the assets initial recognizion.

Objective evident as the result of event observation which is being

distinct concern of Bank Jambi which is assessed will affect debtors

solvability in years to come that is regarded wll bring loss against

loan disbursed by Bank Jambi. If there is any impaired on loan

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 81

Page 82: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

disalurkan oleh Bank Jambi. Apabila terjadi penurunan nilai pada

kredit yang berdampak pada penurunan nilai tercatat kredit awal,

maka harus dibentuk suatu Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

(CKPN) untuk menutup kerugian akibat terjadinya penurunan nilai

tersebut sebagai cadangan kerugian yang dihitung dari besarnya

penurunan nilai pada suatu asset keuangan yang dievaluasi baik

secara individual maupun kolektif.

Tabel berikut menggambarkan pengungkapan tagihan bersih

Bank Jambi berdasarkan kategori portofolio yang dirinci berdasarkan

wilayah, sisa jangka waktu kontrak dan sektor ekonomi bank.

Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)

Table 2.1.a : Disclosure of Net Receivables by Area (in million rupiah)

NoKategori Portofolio/Portfolio

Category

31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net

Receivables by Region

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net

Receivables by Region

Region

1

Region

2

Region

3

Region

4Total

Region

1

Region

2

Region

3

Region

4Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1.Tagihan Kepada Pemerintah/

Receivables on Sovereigns- - - 372,539 372,539 - - - 350,220 350,220

2.

Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik/ Receivables on Public Sector

Entities

- - - 9,563 9,563 - - - 8,991 8,991

3.

Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional/ Receivables

on Multilateral Development Banks

and International Institution

- - - - - - - - - -

4.Tagihan Kepada Bank/Receivables

on Banks10,167 173 186 449,428 459,953 332 59 1 763,175 763,568

5.

Kredit Beragun Rumah Tinggal/

Loans Secured by Residential

Property

- - - - - - - - - -

6.

Kredit Beragun PropertiKomersial/

Loans Secured by Commercial Real

Estate

- - - - - - - - 1,276 1,276

7.Kredit Pegawai/Pensiun/Employee/

Retired Loans626,028 747,360 326,061 571,319 2,270,769 369,988 375,808 172,479 332,892 1,251,167

8.

Tagihan Kepada Usaha

Mikro,Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel/ Receivables on Micro, Small

Business & Retail Portfolio

166,994 159,565 101,720 223,838 652,117 207,597 280,288 139,168 303,422 930,476

9.Tagihan Kepada Koperasi/

Receivables on Corporate- - - 56,692 56,692 - - - - -

10.Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo/

Past Due Receivables250 196 109 1,088 1.642 158 293 108 260 819

11. Aset Lainnya/Other Assets 83,792 54,004 186,071 205,212 529,079 74,326 86,304 304,468 407,903 873,001

12.

Eksposur di Unit Syariah ( Apabila ada )/

Exposures at Sharia Based Business Activity

Unit (if Any(

174,547 174,547 108,707 108,707

Total 887,231 961,298 614,147 2,064,226 4,526,901 652,401 742,752 616,225 2,276,846 4,288,225

which affects value intial loan recognizition value impairment,

Allowance for impairment lossess has to be established to cover

loss potential due to the impairmentas the loss reserve calculated

from amount of impairment on an evaluated financial assets both

individually and collectively.

Following table illustrates Bank Jambi net receivable disclosure

based on portfolio category classified by region, contract maturity

and the bank’s economy sector.

82 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 83: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak/ Table 2.2.a : Disclosure of Net

Receivables by Contractual Maturity – Bank Only

(dalam jutaan rupiah)/ in million rupiah

No.Kategori Portofolio/ Portfolio

Category

31 Desember 2013/ December 31st, 2013 31 Desember 2012/ December 31st, 2012

Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak/ Net

Receivables by Contractual Maturity

Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak/ Net

Receivables by Contractual Maturity

≤ 1

tahun/ 1

year

>1 thn

s.d 3

thn/ 1

year to 3

years

>3 thn

s.d 5thn/

3 years

to 5

yeras

>5 thn/

5 years

Non-

Kontraktual/

Non-

Contractual

Total

≤ 1

tahun/ 1

year

>1 thn

s.d 3

thn/ 1

year to 3

years

>3 thn

s.d 5thn/

3 years

to 5

yeras

>5 thn/

5 years

≤ 1

tahun/ 1

year

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1.

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Receivables

on Sovereigns

372,539 - - - - 372,539 284,399 - - - - 284,399

2.

Tagihan Kepada Entitas

Sektor Publik/

Receivables on Public

Sector Entities

- 424 129 9.010 - 9,563 - - - 8,991 - 8,991

3.

Tagihan Kepada Bank

Pembangunan

Multilateral dan Lembaga

Internasional/Receivables

on Multilateral

Development Banks and

International Institution

- - - - - - - - - - -

4.Tagihan Kepada Bank/

Receivables on Banks455,510 - 4,443 - - 459,953 757,994 - - - - 763,568

5.

Kredit Beragun Rumah

Tinggal/ Loans Secured

by Residential Property

- - - - - - - - 5,574 - - -

6.

Kredit Beragun Properti

Komersial/ Loans

Secured by Commercial

Real Estate

- - - - - - - - 1.276 - - 1,276

7.Kredit Pegawai/Pensiun/

Employee/Retired Loans13,749 140,192 232,812 1,884,016 - 2,270,769 11,014 59,739 130,511 1,049,902 - 1,251,167

8.

Tagihan Kepada Usaha

Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel/

Receivables on Micro,

Small Business & Retail

Portfolio

51.600 139,422 112,753 348,342 - 652,117 24,245 88,241 134,706 666,261 - 913,453

9.

Tagihan Kepada

Korporasi/Receivables on

Corporate

14,835 - - 41,857 - 56,692 - - - - - -

10.

Tagihan yang Telah Jatuh

Tempo/Past Due

Receivables

1,017 474 111 40 - 1.642 246 241 102 230 - 819

11.Aset Lainnya/ Other

Assets- - - - 423,326 423,326 - - - - 352,525 352,525

12.

Eksposur di Unit Usaha

Syariah (apabila ada)/

Exposures at Sharia Based

Business (if any)

50,214 5,081 14,834 88,055 16,807 174,547 52,167 1,769 6,658 48,113 108,707

Total 907,916 285,593 365,082 2,362,319 440,133 4,419,508 1,130,066 149,991 278,828 1,773,497 352,525 3,684,905

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 83

Page 84: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonom/ Table 2.3.a : Disclosure of Net Receivables by

Economic Sector – Bank Only

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No Sektor Ekonomi/ Economy Sector

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Receivables

on Sovereigns

Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik./ Receivables

on Public Sector

Entities

Tagihan kepada Bank

Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional. / Receivables on

Multilateral Development

Banks and International

Institution

Tagihan Kepada Bank/

Receivables on Banks

Kredit Beragun Rumah

Tinggal/Loans

Secured by Residential

Property

Kredit Beragun Properti

Komersial/ Loans

Secured by Commercial Real Estate

Kredit Pegawai / Pensiun/

Employee/Retired Loans

Tagihan kpd Usaha

Mikro, Usaha kecil

dan portofolio

ritel/ Receivables

on Micro, Small

Business & Retail

Portfolio

Tagihan Kepada

korporasi/Receivables

on Corporate

Tagihan yang telah

jatuh tempo/

Past Due Receivables

Aset lainnya/

Other Assets

Eksposur di Unit Usaha

Syariah (apabila

ada)/ Exposures at Sharia

Based Business (if

any)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

31 DESEMBER 2013/

December 31, 2013

1.

Pertanian, Perburuan dan

Kehutanan/ Agriculture,

Hunting and Forestry

- 137 - - - - - 19,420 - 107 - 7

2. Perikanan/ Fishery - - - - - - - 1,218 - 38 - 7

3.

Pertambangan dan

Penggalian/Mining and

Quarrying

- 56 - - - - - 604 - - - -

4.Industri pengolahan/

Manufacturing- 118 - - - - - 2,722 - 60 - 306

5.Listrik, Gas dan Air/

Electricity, Gas and Water- - - - - - - - - - - -

6. Konstruksi/ Construction - 9,010 - - - - - 44,215 14,835 164 - -

7.

Perdagangan Besar dan

Eceran/ Wholesale and

Retail Trading

- 50 - - - - - 45,049 - 1,011 - 1,375

8.

Penyediaan Akomodasi

dan Penyediaan Makan

Minum/ Hotel and Food

& Beverage

- 87 - - - - - 21,116 - 22 - -

9.

Transportasi,

Pergudangan dan

Komunikasi/

Transportation,

Warehousing and

Communications

- - - - - - - 63 - - - -

10.Perantara Keuangan/

Financial Intermediary372,539 - - 459,953 - - - 36 41,857 - 98 -

11.

Real Estate, Usaha

Persewaan dan Jasa

Perusahaan/Real Estate,

Rental and Business

Services

- 42 - - - - - 1,578 - 52 - -

12.

Administrasi Pemerintah,

Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib/ Public

Administration, Defense

and Compulsory Social

Security

- - - - - - - - - - - -

13.Jasa Pendidikan/

Education Services- - - - - - - - - - - -

14.Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial- - - - - - - 480 - - - -

84 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 85: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonom/ Table 2.3.a : Disclosure of Net Receivables by

Economic Sector – Bank Only

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No Sektor Ekonomi/ Economy Sector

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Receivables

on Sovereigns

Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik./ Receivables

on Public Sector

Entities

Tagihan kepada Bank

Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional. / Receivables on

Multilateral Development

Banks and International

Institution

Tagihan Kepada Bank/

Receivables on Banks

Kredit Beragun Rumah

Tinggal/Loans

Secured by Residential

Property

Kredit Beragun Properti

Komersial/ Loans

Secured by Commercial Real Estate

Kredit Pegawai / Pensiun/

Employee/Retired Loans

Tagihan kpd Usaha

Mikro, Usaha kecil

dan portofolio

ritel/ Receivables

on Micro, Small

Business & Retail

Portfolio

Tagihan Kepada

korporasi/Receivables

on Corporate

Tagihan yang telah

jatuh tempo/

Past Due Receivables

Aset lainnya/

Other Assets

Eksposur di Unit Usaha

Syariah (apabila

ada)/ Exposures at Sharia

Based Business (if

any)

15.

Jasa Kemasyarakatan,

Sosial Budaya, Hiburan

dan Perorangan lainnya/

Human Health and Social

Work Activities

- 62 - - - - - 14,169 - 116 - 51,959

16.

Jasa Perorangan yang

Melayani Rumah Tangga/

Public, Socio-Culture,

Entertainment and Other

Personal

- - - - - - - 866 - 3 - -

17.

Badan Internasional dan

Badan Ekstra

Internasional Lainnya/

Activities of Households

as Employers

- - - - - - - - - - - -

18.

Kegiatan yang Belum

Jelas Batasannyai/

International Institution

and Other Extra

International Agencies

- - - - - - - - - - - 104,086

19.Bukan Lapangan Usaha/

Non Business Field- - - - - - 2,270,769 500,582 - 70 - -

20. Lainnya/ Others - - - - - - - - - 423,228 16,807

Total 372,539 9,563 - 459,953 - - 2,270,769 652,117 56,692 1,643 423,326

31 DESEMBER 2012/

December 31, 2012

1.

Pertanian, Perburuan dan

Kehutanan/ Agriculture,

Hunting and Forestry

- - - - - - - 3,611 - 25 - -

2. Perikanan/ Fishery - - - - - 228 - 746 - 72 - -

3.

Pertambangan dan

Penggalian/Mining and

Quarrying

- - - - - - - 512 - - - -

4.Industri pengolahan/

Manufacturing- - - - - - - 4,484 - 53 - 42

5.Listrik, Gas dan Air/

Electricity, Gas and Water- - - - - - - 4,224 - - - -

6. Konstruksi/ Construction - 8,991 - - - - - 28,041 - 174 - -

7.

Perdagangan Besar dan

Eceran/ Wholesale and

Retail Trading

- - - - - - - 34,291 - 184 - -

8.

Penyediaan Akomodasi

dan Penyediaan Makan

Minum/ Hotel and Food

& Beverage

- - - - - - - 13,271 - 23 - -

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 85

Page 86: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonom/ Table 2.3.a : Disclosure of Net Receivables by

Economic Sector – Bank Only

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No Sektor Ekonomi/ Economy Sector

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Receivables

on Sovereigns

Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik./ Receivables

on Public Sector

Entities

Tagihan kepada Bank

Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional. / Receivables on

Multilateral Development

Banks and International

Institution

Tagihan Kepada Bank/

Receivables on Banks

Kredit Beragun Rumah

Tinggal/Loans

Secured by Residential

Property

Kredit Beragun Properti

Komersial/ Loans

Secured by Commercial Real Estate

Kredit Pegawai / Pensiun/

Employee/Retired Loans

Tagihan kpd Usaha

Mikro, Usaha kecil

dan portofolio

ritel/ Receivables

on Micro, Small

Business & Retail

Portfolio

Tagihan Kepada

korporasi/Receivables

on Corporate

Tagihan yang telah

jatuh tempo/

Past Due Receivables

Aset lainnya/

Other Assets

Eksposur di Unit Usaha

Syariah (apabila

ada)/ Exposures at Sharia

Based Business (if

any)

9.

Transportasi,

Pergudangan dan

Komunikasi/

Transportation,

Warehousing and

Communications

284,399 - - - - - - 269 - 1 - -

10.Perantara Keuangan/

Financial Intermediary54,412 - - 763,568 - - - - - - 98 -

11.

Real Estate, Usaha

Persewaan dan Jasa

Perusahaan/Real Estate,

Rental and Business

Services

- - - - - - - 946 - 107 - -

12.

Administrasi Pemerintah,

Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib/ Public

Administration, Defense

and Compulsory Social

Security

- - - - - - - - - - -

13.Jasa Pendidikan/

Education Services- - - - - - - - - - - -

14.Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial- - - - - - - 617 - 13 - -

15.

Jasa Kemasyarakatan,

Sosial Budaya, Hiburan

dan Perorangan lainnya/

Human Health and Social

Work Activities

- - - - - 1,048 - 18,901 - 69 - 1,050

16.

Jasa Perorangan yang

Melayani Rumah Tangga/

Public, Socio-Culture,

Entertainment and Other

Personal

- - - - - - - 755 - - - -

17.

Badan Internasional dan

Badan Ekstra

Internasional Lainnya/

Activities of Households

as Employers

- - - - - - - - - - - -

18.

Kegiatan yang Belum

Jelas Batasannyai/

International Institution

and Other Extra

International Agencies

- - - - - - - - - - - 65,510

19.Bukan Lapangan Usaha/

Non Business Field- - - - - - 1,251,167 819,806 - 99 - -

20. Lainnya/ Others - - - - - - - - - - 352,427 42,105

TOTAL 338,811 8,991 - 763,568 - 1,276 1,251,167 930,476 - 819 352,525 108,707

86 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 87: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Pendekatan yang Digunakan untuk Pembentukan CKPN

Bank melakukan evaluasi secara periodik pembentukan Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara Individual dan Kolektif

yang dimaksudkan untuk menentukan apakah terdapat bukti

objektif terjadinya penurunan nilai. Bank menetapkan tahapan

evaluasi penurunan nilai sebagai berikut:

a. Evaluasi penurunan nilai kredit dilakukan 1 (satu) bulan sekali

dan bila tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai selama

3 (tiga) bulan, maka Bank wajib melakukan evaluasi minimal

3 (tiga) bulan sekali.

b. Peristiwa yang memenuhi kriteria sebagai bukti objektif

terjadinya penurunan nilai kredit sebagai berikut:

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur

Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau

tunggakan pembayaran pokok dan bunga

Terdapat kemungkinan debitur akan dinyatakan pailit atau

melakukan kegiatan reorganisasi keuangan lainnya

Hilangnya pasar aktif dari kredit akibat kesulitan keuangan

Terjadinya tunggakan kredit diatas 90 hari.

c. Metode estimasi penurunan nilai kredit Secara Individual

(Individual Impairment)

Bank menentukan tingkat signifikansi kredit yang mengacu

kepada ketentuan mengenai batasan debitur signifikan

dan debitur tidak signifikan serta pendapatan dan beban

yang dapat diatribusi secara langsung.

Dalam hal tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai

dari kredit yang dievaluasi secara individual, maka kredit

tersebut harus dimasukkan kedalam kategori kredit yang

penurunan nilainya akan dievaluasi secara kolektif.

Dalam hal terdapat bukti objektif penurunan nilai dari

kredit yang dievaluasi secara individual namun tidak

terdapat kerugian penurunan nilai, maka kredit tersebut

dimasukkan ke dalam kategori kredit yang penurunan

nilainya akan dievaluasi secara kolektif.

Perhitungan CKPN secara individual dihitung sebagai

selisih antara nilai tercatat kredit dengan nilai kini estimasi

arus kas mendatang kredit (tidak termasuk kerugian kredit

dimasa datang yang belum terjadi) yang didiskonto

menggunakan suku bunga efektif awal kredit (yaitu suku

bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal).

Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada pos laporan laba

rugi.

Secara Kolektif (Collective Impairment)

Bank menentukan untuk kredit yang tidak dievaluasi

penurunan nilai secara individual, maka dievaluasi secara

kolektif.

Kelompok kredit yang dinilai secara kolektif dilakukan

berdasarkan karakteristik jenis penggunaannya yaitu:

a) Kredit Konsumsi

b) Kredit Modal Kerja

c) Kredit Investasi

Approach Used to establish Allowance for Impairment Losses

The Bank carries periodic evaluation on Allowance for Impairment

Lossess both individually and collectively aims to determine

impairment objective evident. The Bank determines impairment

evaluation phase, as follows:

a. Credit impairment evaluation carried 1 (once) in a month and

if there is no impairment objective evident during 3 (three)

months, the Bank is obligated to perform evaluation minimum

in every 3 (three) months.

b. Certain events which may comply with objective evident

criteria if credit impairment, as follows:

Significant financial constraints faced by the debtors.

Contract violation, namely default event or principal and

interest payment delay.

Any possibility that debtor will be stated bankrupt or

performing other financial reorganization activity.

Non-performing loan event for more than 90 days.

c. Individual Impairment Estimation Method

The Bank determines credit significancy level referring to

regulation regarding significant and non-significant debtors

limit as well as directly attributable income and expense.

Regarding there is no objective evident of loan impairment,

the loan has to be classified as a loan which impairment will

be evaluated collectively.

If there is any objective evident of credit impairment evaluated

individually but there is no impairment loss, the credit is

classified as a loan which impairment will be evaluated

collectively.

Individual allowance for impairment losses calculation which

is recognized as mismatch between credit current value with

future credit cash flow estimation (exluded future credit loss

estimation) discounted using effective interest rate at the

beginning of the loan period (effective interest rate calculated

on initial recognizion).

Total loss occurred and recognized on income statement

account collectively (Collective Impairment).

The Bank determines for certain loan whose impaired does

not evaluated individually, will be conducted collectively.

Loan group which is assessed collectively based on its realization

characterstics:

a) Consumptive Loan

b) Working Capital Loan

c) Investment Loan

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 87

Page 88: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Selain berdasarkan karakteristik jenis penggunaan kelompok

kredit yang akan dinilai secara kolektif berdasarkan

karakteristik status tunggakan yaitu:

Rating 1 tidak ada tunggakan

Rating 2 tunggakan 0 s/d 90 hari

Rating 3 tunggakan 91 s/d 120 hari

Rating 4 tunggakan diatas 121 s/d 180 hari

Rating 5 tunggakan diatas 180 hari

Perhitungan CKPN secara kolektif menggunakan metode

Migration Analysis

Migration analysis adalah pendekatan yang dilakukan

dengan menganalisa tingkat migrasi (perpindahan)

outstanding kredit dari grade tertinggi ke grade terendah

(Rating system) dengan menggunakan data historis kredit

selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Migration analysis menghitung tingkat Probability of Default

(PD) dan Loss Given Default (LGD) dihitung dengan

mempertimbangkan bagian porsi kredit yang sudah

dihapus buku yang dapat ditagih oleh Bank (recovery rate)

untuk selanjutnya nilai persentase hasil perhitungan PD

dan LGD dikali dengan Nilai wajar kredit pada periode

laporan.

d. Pembentukan CKPN

CKPN secara individual dibentuk berdasarkan selisih antara

nilai tercatat kredit dengan nilai kini dari estimasi arus kas

masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga

efektif.

CKPN secara kolektif dibentuk berdasarkan perkalian nilai

wajar kredit dikalikan PD dengan LGD.

Bank tidak diperbolehkan membentuk CKPN kredit melebihi

jumlah yang dapat dikaitkan pada kredit individual dan

kredit kolektif dan didukung dengan bukti objektif penurunan

nilai.

e. Pembayaran setelah kredit mengalami penurunan nilai

Setiap pembayaran debitur terhadap kredit yang mengalami

penurunan nilai akan mengurangi nilai tercatat kredit yang

merupakan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang

didiskonto menggunakan suku bunga efektif.

Terhadap pembayaran dengan jumlah yang berbeda

dengan estimasi arus kas masa datang maka Bank harus

melakukan estimasi ulang dan menyesuaikan kembali nilai

tercatat kredit.

f. Pemulihan penurunan nilai kredit

Apabila nilai kini estimasi arus kas masa datang melebihi nilai

tercatat dikarenakan debitur melakukan pembayaran kewajiban

tidak diantisipasi atau melebihi antisipasi Bank maka kerugian

penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dengan

menyesuaikan jumlah CKPN yaitu maksimal sebesar CKPN yang

telah dibentuk.

Besides based on characteristic of loan realization type, which

will be assessed collectively based on non-performing status,

as follows:

Rating 1 No default

Rating 2 Default 0 to 90 days

Rating 3 Default 91 to 120 days

Rating 4 Default more than 121 to 180 days

Rating 5 Default more than 180 days

Collective Allowance for Impairment Losses calculation using

Migration Analysis method

Migration analysis is an approache applied using migration

(shifting) level of loan outstanding from highes to lowest grade

(Rating System) using loan historical data within the last 3

(three) years.

Migration analysis calculates Probability of Default (PD) and

Loss Given Default (LGD) level measured by considering write-

off loan portion which can be collected by the bank (recovery

rate) that the presentation value of PD and LGD calculation

multiplied with loan fair value result at the reporting period.

d. CKPN Allocation

Individual CKPn is established based on mismatch between

loan booked value and current value of future cash flow

estimation discounted by effective interest rate.

The Bank is not allowed to establish loan CKPN exceeding

certain amount which may be related with individual and

collective loans and supported with impairment objective

evident.

e. Payment after Loan Impairment

Every impaired loan payment from the debtor will reduce

credit booked value as future cash flow estimation current

value discounted using effective interest rate/

Against payment with amount different with future cash

estimation, the Bank has to re-estimate and adjust loan booked

value.

f. Reversal of loan impairment

If future cash flow estimation current value exceeding booked

value due to the debtor conducted liability payment was not

anticipated or exceeding the Bank’s anticipation that impairment

loss which was previously recognized has to be reversed by

adjusting total Allowance for impairment losses madimum in equal

amount with established allowance for impairment losses.

88 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 89: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel berikut menggambarkan pengungkapan tagihan dan

pencadangan berdasarkan wilayah dan sektor ekonomi bank .

Tabel 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah/ 2.4.b Disclosure of Receivables and

Provisioning based on Area - Consolidated

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No. KETERANGAN/Description

31 Desember 2013/ December 31, 2013

Wilayah/ Region

Wilayah 1/

Region 1

Wilayah 2/

Region 2

Wilayah 3/

Region 3

Wilayah 4/

Region 4Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Tagihan/ Receivables 874,557 953,959 610,846 1,801,078 4,240,440

2.Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired)/ Impaired

Receivables4,049 4,356 1,510 13,201 23,116

a. Belum jatuh tempo/ Non Past Due 2,129 2,459 543 5,329 10,460

b. Telah jatuh tempo/ Past Due 1,920 1,897 967 7,872 12,656

3.Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)-Individual/Allowance for

Impairment Losses - Individual- - - - -

4.Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)-Kolektif/ Allowance for

Impairment Losses - Collective1,815 1,900 896 7,260 11,871

5. Tagihan yang dihapus buku/ Written-Off Receivables - - - - -

No. KETERANGAN/Description

31 Desember 2012/ December 31, 2012

Wilayah/ Region

Wilayah 1/

Region 1

Wilayah 2/

Region 2

Wilayah 3/

Region 3

Wilayah 4/

Region 4Total

(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Tagihan/ Receivables 646,675 737,321 613,773 2.095,081 4,092,850

2.Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired)/ Impaired

Receivables4,012 3,107 1,766 8,546 17,431

a. Belum jatuh tempo/ Non Past Due 2,719 755 1,001 5,600 10,076

b. Telah jatuh tempo/ Past Due 1,293 2,352 765 2.946 7,355

3.Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)-Individual/Allowance for

Impairment Losses - Individual- - - - -

4.Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)-Kolektif/ Allowance for

Impairment Losses - Collective1,290 2,119 733 3,230 7,373

5. Tagihan yang dihapus buku/ Written-Off Receivables - - - - -

Following table illustrates disclosure of receivables and reserve

based on region and economy sector of the Bank.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 89

Page 90: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi/ Table 2.5.a Disclosure of

Receivables and Provisioning based on Economic Sectors

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No Sektor Ekonomi/ Economic SectorsTagihan/

Receivables

Tagihan yang mengalami

penurunan nilai/Impaired

Receivables

Cadangan

kerugian

penurunan

nilai

(CKPN)-

Individual/

Allowance

for

Impairment

Losses

- Individual

Cadangan

kerugian

penurunan

nilai

(CKPN)-

Kolektif /

Allowance

for

Impairment

Losses

- Collective

Tagihan

yang

dihapus

buku/

Written- off

Receivables

Belum jatuh

tempo/Non

Past Due

Telah jatuh

tempo/ Past

Due

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

31 DESEMBER 2013/ December 31, 2013

1.Pertanian, Perburuan dan Kehutanan/ Agriculture,

Hunting and Forestry20.172 977 670 - 624 -

2. Perikanan/ Fishery 1,565 122 350 - 321 -

3.Pertambangan dan Penggalian/Mining and

Quarrying659 80 - - 5 -

4. Industri pengolahan/Manufacturing 3,256 306 417 - 376 -

5. Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - - -

6. Konstruksi/ Construction 46,059 2,893 1,119 - 1,170 -

7.Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and

Retail Trading51,115 3,796 6,037 - 5,301 -

8.Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan

Minum/ Hotel and Food & Beverage21,307 58 159 - 141 -

9.

Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi/

T ranspor ta t ion , Warehous ing and

Communications

62 - - - - -

10. Perantara Keuangan/Financial Intermediary 802,387 - - - - -

11.

Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa

Perusahaan/Real Estate, Rental and Business

Services

2,061 92 447 - 400 -

12.

Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib/ Public Administration,

Defense and Compulsory Social Security

- - - - - -

13. Jasa Pendidikan/Education Services - - - - - -

14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 479 63 - - 5 -

15.

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan

dan Perorangan lainnya/ Human Health and

Social Work Activities

14,925 501 765 - 680 -

16.

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga/

Public, Socio-Culture, Entertainment and Other

Personal

880 76 14 - 15 -

17.

Badan Internasional dan Badan Ekstra

Internasional Lainnya/ Activities of Households

as Employers

- - - - - -

18.

Kegiatan yang Belum Jelas Batasannyai/

International Institution and Other Extra

International Agencies

- - - - - -

19. Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Field 2,746,532 1,496 2,678 - 2,833 -

20. Lainnya/ Others 423,228 - - - - -

Total 4,134,687 10,460 12,656 - 11,871 -

90 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 91: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi/ Table 2.5.a Disclosure of

Receivables and Provisioning based on Economic Sectors

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No Sektor Ekonomi/ Economic SectorsTagihan/

Receivables

Tagihan yang mengalami

penurunan nilai/Impaired

Receivables

Cadangan

kerugian

penurunan

nilai

(CKPN)-

Individual/

Allowance

for

Impairment

Losses

- Individual

Cadangan

kerugian

penurunan

nilai

(CKPN)-

Kolektif /

Allowance

for

Impairment

Losses

- Collective

Tagihan

yang

dihapus

buku/

Written- off

Receivables

Belum jatuh

tempo/Non

Past Due

Telah jatuh

tempo/ Past

Due

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

31 DESEMBER 2012/ December 31, 2012

1.Pertanian, Perburuan dan Kehutanan/ Agriculture,

Hunting and Forestry3,632 125 155 137

2. Perikanan/ Fishery 1,409 233 437 378

3.Pertambangan dan Penggalian/Mining and

Quarrying510 - - -

4. Industri pengolahan/Manufacturing 4,867 170 401 357

5. Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water 4,205 - - -

6. Konstruksi/ Construction 24,083 3,389 1,148 1,195

7.Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and

Retail Trading34,815 1,214 1.084 992

8.Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan

Minum/ Hotel and Food & Beverage13,452 382 281 282

9.

Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi/

T ranspor ta t ion , Warehous ing and

Communications

148 - 8 7

10. Perantara Keuangan/Financial Intermediary 1,047,655 - - -

11.

Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa

Perusahaan/Real Estate, Rental and Business

Services

1,668 2 783 676

12.

Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib/ Public Administration,

Defense and Compulsory Social Security

- - - -

13. Jasa Pendidikan/Education Services - - - -

14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 697 - 84 71

15.

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan

dan Perorangan lainnya/ Human Health and

Social Work Activities

20,673 3,955 532 822

16.

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga/

Public, Socio-Culture, Entertainment and Other

Personal

744 34 - 2

17.

Badan Internasional dan Badan Ekstra

Internasional Lainnya/ Activities of Households

as Employers

- - - -

18.

Kegiatan yang Belum Jelas Batasannyai/

International Institution and Other Extra

International Agencies

- - - -

19. Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Field 2.049,982 573 2,441 2,454

20. Lainnya/ Others 352,427 - - -

Total 3,560,968 10,076 7,355 7,373

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 91

Page 92: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual/ Movements of

Impairment Provision Disclosure - Bank Only

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No. Keterangan/ Description

31 Desember 2013/ December

31, 2013

31 Desember 2012/ December

31, 2013

CKPN

Individual/

Individual

Allowance for

Impairment

Losses

- Individual

CKPN

Kolektif/

Individual

Allowance for

Impairment

Losses

- Collective

CKPN

Individual/

Individual

Allowance for

Impairment

Losses

- Individual

CKPN

Kolektif/

Individual

Allowance for

Impairment

Losses

- Collective

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.Saldo awal CKPN/Beginning Balance - Allowance for Impairment

Losses- 7,373 - 6,720

2.Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)/ Additional/

reversal allowance for impairment losses during the year (net)- 6,211 - 653

2.a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan/ Allowance for impairment

losses during the year- 6,211 - 653

2.b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan/ Reversal allowance for

impairment losses during the year- - - -

3.

CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada

periode berjalan/ Allowance for impairment losses used for written off

receivables during the year

- - - -

4.Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan/ Other additional

allowance during the year- - - -

Total - 13,584 - 7,373

92 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 93: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Counterparty Credit RiskCounterparty credit risk timbul dari jenis transaksi reverse repo dari

posisi banking book. Pengungkapan kuantitatif atas tagihan bersih

berdasarkan kategori portofolio dan skala peringkat bank serta

pengungkapan kuantitatif risiko kredit pihak lawan: reverse repo

dijelaskan sebagai berikut:

Credit Risk CounterpartyCredit risk counterparty occurred from reverse repo transaction

ype from banking book position. Quantitative disclosure of net

receivable based on portfolio category and bank rating scale and

quantitative disclosre of counterparty risk: reverse repo is illustrated

as follows:

Tabel 3.2.c.1 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo / Table 3.2.c.1 Disclosure of Counterparty

Credit Risk - Reverse Repo Transaction - Bank Only

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No. Kategori Portofolio/ Portfolio Category

31 DESEMBER 2013/ December 31, 2013 31 DESEMBER 2012/ December 31, 2012

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

Nilai MRK/

MRK Value

Tagihan

Bersih

Setelah MRK/

Net

Receivables

After MRK

ATMR

Setelah MRK/

RWA after

MRK

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

Nilai MRK/

MRK Value

Tagihan

Bersih

Setelah MRK/

Net

Receivables

After MRK

ATMR

Setelah MRK/

RWA after

MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1.Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on

Sovereigns71,989 - 71,989 - 54,412 - 54,412 -

2.

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/

Receivables on Public Sector

Entities

- - - - - - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional/ Receivables on

Multilateral

Development Banks and

International Institutions

- - - - - - - -

4. Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks - - - - - - - -

5.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel/ Receivables on Micro, Small

Business & Retail Portfolio

- - - - - - - -

6.Tagihan Kepada Korporasi/ Receivables on

Corporate- - - - - - - -

7.

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/

Exposures at Sharia Based Business

Activity Unit (if any)

- - - - - - - -

Total 71,989 - 71,989 - 54,412 - 54,412 -

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 93

Page 94: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

/Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Category and Rating Scale

(dalam jutaan rupiah) / (in million rupiah)

Kategori Portofolio/ Category Portfolio

Lembaga

Pemeringkat/

Rating

Agency

Peringkat Jangka Panjang/ Non-Current Rating

Standard

and Poor'sAAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-

BBB+ s.d

BBB-

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3

PT Fitch

Ratings

Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)

A+(idn) s.d

A-(idn)

BBB+(idn)

s.d BBB-(idn)

PT ICRA

Indonesia[ldr]AAA

[ldr]AA+ s.d

[ldr]AA-

[ldr]A+ s.d

[ldr]A-

[ldr]BBB+ s.d

[ldr]BBB-

P T

Pemeringkat

Efek

Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d idA-

idBBB+ s.d

idBBB-

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables on

Public Sector Entities

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional/ Receivables on Multilateral

Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks

5.Kredit Beragun Rumah Tinggal/Loans Secured by

Residential Property

6.Kredit Beragun Properti Komersial/ Loans Secured by

Commercial Real Estate

7. Kredit Pegawai/Pensiun/ Employee/Retired Loans

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail

Portfolio

9. Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on Corporate

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Receivables

11. Aset Lainnya/Other Assets

12.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures

at Sharia Based Business (if any)

Total

94 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 95: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

31 Desember 2013/ December 31, 2013

Tagihan Bersih/ Net Receivables

Peringkat jangka pendak/ Short-term Rating

BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari

B-/ Less than

B-

A-1 A-2 A-3

Kurang dari

A-3/ Less

than A-3

Tanpa

Peringkat/

Non-Rated

Total

BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari

B-/ Less than

B-

F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari

F3/ Less than

F3

Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3

Kurang dari

B3/ Less than

B3

P-1 P-2 P-3

Kurang dari

P-3/ Less

than P-3

BB+(idn) s.d

BB-(idn)

B+(idn) s.d

B-(idn)

Kurang dari

B-(idn) / Less

than B (idn)

F1+ (idn) s.d

F1 (idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari

F3(idn)/ Less

than F3(idn)

[ldr]BB+ s.d

[ldr]BB-

[ldr]B+ s.d

[ldr]B-

Kurang dari

[ldr]B-/ Less

than (ldr) B-

[ldr]A1+ s.d

[ldr]A1

[ldr]A2+ s.d

[ldr]A2

[ldr]A3+ s.d

[ldr]A3

Kurang dari

[ldr]A3/ Less

than [Idr]A3

idBB+ s.d

idBB-idB+ s.d idB-

Kurang dari

idB-/ Less

than idB-

IdA1 IdA2 IdA3s.d idA4

Kurang dari

idA4/ Less

than Id A4

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

372,539 372,539

9,563 9,563

- -

459,953 459,953

- -

- -

2,270,769 2,270,769

652,117 652,117

56,692 56,692

1,642 1,642

423,326 423,326

174,547 174,547

4,421,148 4,421,148

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 95

Page 96: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

/Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Category and Rating Scale

(dalam jutaan rupiah) / (in million rupiah)

Kategori Portofolio/ Category Portfolio

Lembaga

Pemeringkat/

Rating

Agency

Peringkat Jangka Panjang/ Non-Current Rating

Standard

and Poor'sAAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-

BBB+ s.d

BBB-

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-BBB+ s.d

BBB-

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3Baa1 s.d

Baa3

PT Fitch

Ratings

Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)

A+(idn) s.d

A-(idn)

BBB+(idn)

s.d BBB-(idn)

PT ICRA

Indonesia[ldr]AAA

[ldr]AA+ s.d

[ldr]AA-

[ldr]A+ s.d

[ldr]A-

[ldr]BBB+ s.d

[ldr]BBB-

P T

Pemeringkat

Efek

Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d idA-

idBBB+ s.d

idBBB-

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

31 Desember 2012/ December 31, 2012

1. Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables on

Public Sector Entities

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional/ Receivables on Multilateral

Development Banks and International Institution

4. Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks

5.Kredit Beragun Rumah Tinggal/Loans Secured by

Residential Property

6.Kredit Beragun Properti Komersial/ Loans Secured by

Commercial Real Estate

7. Kredit Pegawai/Pensiun/ Employee/Retired Loans

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail

Portfolio

9. Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on Corporate

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Receivables

11. Aset Lainnya/Other Assets

12.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures

at Sharia Based Business (if any)

Total

96 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 97: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

31 Desember 2013/ December 31, 2013

Tagihan Bersih/ Net Receivables

Peringkat jangka pendak/ Short-term Rating

BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari

B-/ Less than

B-

A-1 A-2 A-3

Kurang dari

A-3/ Less

than A-3

Tanpa

Peringkat/

Non-Rated

Total

BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari

B-/ Less than

B-

F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari

F3/ Less than

F3

Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3

Kurang dari

B3/ Less than

B3

P-1 P-2 P-3

Kurang dari

P-3/ Less

than P-3

BB+(idn) s.d

BB-(idn)

B+(idn) s.d

B-(idn)

Kurang dari

B-(idn) / Less

than B (idn)

F1+ (idn) s.d

F1 (idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari

F3(idn)/ Less

than F3(idn)

[ldr]BB+ s.d

[ldr]BB-

[ldr]B+ s.d

[ldr]B-

Kurang dari

[ldr]B-/ Less

than (ldr) B-

[ldr]A1+ s.d

[ldr]A1

[ldr]A2+ s.d

[ldr]A2

[ldr]A3+ s.d

[ldr]A3

Kurang dari

[ldr]A3/ Less

than [Idr]A3

idBB+ s.d

idBB-idB+ s.d idB-

Kurang dari

idB-/ Less

than idB-

IdA1 IdA2 IdA3s.d idA4

Kurang dari

idA4/ Less

than Id A4

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

338,811 338,811

8,991 8,991

- -

763,568 763,568

- -

1,276 1,276

1,251,167 1,251,167

930,476 930,476

- -

819 819

352,525 352,525

108,707 108,707

3,756,339 3,756,339

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 97

Page 98: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Penerapan Mitigasi Risiko KreditBank jambi memperhitungkan keberadaaan agunan atau penjaminan

berupa agunan uang tunai, tanah dan bangunan sebagai teknik

penerapan mitigasi risiko kredit (MRK). Bank menerima agunan

utama berupa agunan yang memiliki nilai likuiditas relatif tinggi

sehingga dapat segera dicairkan pada saat pinjaman debitur masuk

dalam kategori bermasalah. Penggunaan teknik mitigasi kredit

diutamakan pada jenis agunan utama.

Penilaian agunan pada Bank Jambi dilakukan oleh petugas admin

kredit, sedangkan penilaian agunan untuk pinjaman di atas nilai

tertentu akan dilakukan oleh pihak penilai independen. Untuk

memitigasi risiko kredit yang mungkin terjadi, Bank telah

mendiversifikasi portofolio kredit dengan baik yaitu berdasarkan

kategori portofolio kredit maupun industri/sektor ekonomi.

Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan bobot risiko setelah

memperhitungkan dampak mitigasi risiko dan pengungkapan

tagihan bersih dan teknik mitigasi risiko kredit dijelaskan pada

Tabel 4.1.a dan Tabel 4.2.a sebagai berikut:

Tabel 4.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko

Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit (halaman

108)

Tabel 4.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko

Kredit (halaman 112)

Pengungkapan Kuantitatif Perhitungan ATMR Risiko

Kredit Pendekatan Standar

Pengukuran kebutuhan modal minimum pada Bank Jambi untuk

menekan risiko kredit dilakukan dengan mengacu pada ketentuan

BI yaitu dengan menggunakan Standardized Approach Basel II sejak

Januari 2012.

Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca ( halaman 116)

Credit Risk MitigaionBank Jambi calculates collateral or insured as cash collateral, land

and building as credit risk mitigation technique. The Bank receives

primary collateral as a collateral with high liquidity value that can

be immediately liquefied during the debtors’ loan entered into

non-performing category. The application of credit mitigation

method is prioritized on primary collateral type.

Collateral appraisal in Bank Jambi is carried by loan administration

officer, while, collateral appraisl for loan exceeding certain value

will be carried by independent assessor. To mitigate credit risk,

the Bank has diverisified loan portfolio appropriately based on

loan portfolio category as well as economy industry/sector.

Disclosure of net receivabels based on risk weight after risk mitigation

impact and disclosure of net receivable and credit risk mitigation

method are illustrated on Table 4.1.a and Table 4.2.a, as follows:

Table 4.1.a Disclosure of Net Receivables based on risk weight after

credit risk mitigation impact (in million Rupiah) (page 108)

Table 4.2.a Disclosure of Net receivables and credit risk mitigation

method (in million Rupiah) (page 112)

Quantitative Disclosre of Credit Risk RWA Caluclation Basic ApproachMinimum Capital Adequacy measurement in Bank Jambi is carried

to minimize credit risk by referring to BI Regulation using Standardized

Approach Basel II since January 2012

Table 6.1.1. Disclosure of Assets Exposure on Balance Sheets (page

116)

98 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 99: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Untuk menjadi regional champion dalam industri perbankan di wilayah Jambi, maka pengembangan bisnis yang dilakukan Bank Jambi tidak terlepas dari pelaksanaan proses manajemen risiko yang komprehensif.

Manajemen Risiko memiliki peran penting dalam organisasi Bank Jambi sebagai suatu fungsi yang bersifat independen terhadap fungsi bisnis dan fungsi audit. Penerapan kegiatan pengelolaan dalam sistem manajemen risiko Bank Jambi dilakukan berdasarkan pada ketentuan Bank Indonesia

To become regional champion on banking industry in Jambi area, business development initiative carried by Bank Jambi is integrated with comprehensive risk management process.

Risk management has an important role on Bank Jambi’s organization as an independent function against business and audit functions. Management activity implementation on Bank Jambi’s risk management system is carried referring to Bank Indonesia Regulation

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 99

Page 100: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit

akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk/Disclosure of Exposure of Counterparty Credit Risk

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No Kategori Portofolio/Portfolio Category

31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

ATMR

Sebelum

MRK/ RWA

Before MRK

ATMR

Setelah

MRK

Tagihan

Bersih

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

ATMR

Sebelum

MRK/ RWA

Before MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns 71,989 - - 54,412 - -

2.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional/ Receivables on Multilateral

Development Banks and International Institution

- - - - - -

3. Tagihan Kepada Bank/Receivables on Banks - - - - - -

4.Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/Receivables on Public

Sector Entities- - - - - -

5. Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on Corporate - - - - - -

6.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel/Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio- - - - - -

TOTAL 71,989 - - 54,412 - -

Tabel 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit/ Table 6.1.7 Disclosure of Total Credit Risk Management

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

31 Desember 2013/

December 31, 2012

31 Desember 2012

/December 31, 2012

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT/ TOTAL RWA CREDIT RISK 2,004,822 1,592,878

TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL/ TOTAL DEDUCTING FACTOR OF TIER - -

Tabel 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah / Table 6.1.6 Disclosure of Exposure at Sharia Business Unit

(dalam jutaan rupiah)/(in million rupiah)

NO Jenis Transaksi/ Type of Transaction

31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012 December 31, 2012

Faktor Pengurang

Modal/ Capital

Deducting Factor

ATMR/ RWA

Faktor Pengurang

Modal/ Capital

Deducting Factor

ATMR/ RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Total Eksposur/Total Exposure 68,718 35,368

100 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 101: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif /

Disclosure of Exposure on Off Balance Sheet Commitment/Contingency to Write Off Balance

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No Kategori Portofolio/Portfolio Category

31 Desember 2013/ December 31,

2013

31 Desember 2012/ December 31,

2012

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

ATMR

Sebelum

MRK/

RWA

Before

MRK

ATMR

Setelah

MRK/

RWA

After

MRK

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

ATMR

Sebelum

MRK/

RWA

Before

MRK

ATMR

Setelah

MRK/

RWA

After

MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns - - - - - -

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/Receivables on Public

Sector Entities- - - - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga

Internasional/ Receivables on Multilateral Development

Banks and International Institution

- - - - - -

4.. Tagihan Kepada Bank/Receivables on Banks - - - - - -

5.Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Loans Secured by Residential

Property- - - - - -

6.Kredit Beragun Properti Komersial/Loans Secured by

Commercial Real Estate- - - - - -

7. Kredit Pegawai/Pensiunan/Employee/Retired Loans - - - - - -

8.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel/Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio23,074 17,306 17,306 17,022 12,767 12,767

9. Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on Corporate - - - - - -

10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo/Past Due Receivables - - - - - -

TOTAL 23,074 17,306 17,306 17,022 12,767 12,767

Risiko PasarRisiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening

administrative termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara

keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk Risiko perubahan harga

option. Risiko pasar Bank Jambi bersumber dari risiko suku bunga

yang berasal dari portofolio treasury berupa placement.

Organisasi Manajemen Risiko Pasar

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk

memastikan bahwa penerapan manajemen risiko terhadap

suku bunga telah sesuai dengan tujuan strategis, skala,

karakteristik bisnis dan profil risiko suku bunga Bank

ALCO, Asset Liability Committee bertugas menetapkan kebijakan

dan strategi suku bunga

Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko, mendukung ALCO

dalam memantau dan mengukur risiko suku bunga

Divisi Treasury, bertanggung jawab atas pengelolaan operasional

placement dan suku bunga counter

Market RiskMarket Risk is a risk on administrative balance sheet and account

position including derivative transaction, due to market condition

general shifting, including option price changing risk. Bank Jambi

market risk is derived from interest rate risk from treasury portfolio

as placement.

Market Risk Management Organization

The Board of Commissioners and Board of Directors to ensure that

risk management implementation on interest rate has complied

with the Bank strategic objectives, scale, business characteristic

and interest rate risk profile.

ALCO, Asset Liability Committee is n charge to determine

interest rate policy and strategy.

Compliance and Risk Management Division, supports ALCO

in overseeing and measuring interest rate risk.

Treasury Division, in charge on placement operational and

counter interest rate management.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 101

Page 102: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Risiko OperasionalRisiko operasional dapat disebabkan karena ketidakcukupan dan

atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan

sistem, atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi operasional

Bank. Pengelolaan risiko operasional yang efektif dapat menekan

kerugian akibat risiko operasional. Kerangka kerja manajemen risiko

operasional Bank mengacu pada ketentuan Bank Indonesia dan

ketentuan intern yang berlaku. Saat ini bank telah memiliki ketentuan

internal antara lain kebijakan manajemen risiko yang mencakup

Kebijakan Umum Manajemen Risiko Bank Jambi, kebijakan manajemen

risiko operasional, identifikasi risiko, dan lain-lain.

Organisasi manajemen risiko operasional

Perangkat organisasi dan pejabat Bank yang terlibat dalam

manajemen risiko operasional adalah:

Dewan Komisaris dan Direksi, memastikan manajemen risiko

operasional telah berjalan dengan baik sesuai dengan karakteristik

dan profil risiko Bank Jambi.

Komite Manajemen Risiko, memastikan kerangka manajemen

risiko telah memadai dan dapat melindungi Bank dari berbagai

risiko.

Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko, memastikan seluruh

risiko telah diidentifikasi, diukur, dimonitor, dikendalikan dan

dilaporkan kepada manajemen sebagai bahan masukan bagi

Direksi dalam membuat suatu kebijakan dan strategi.

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), bertugas meyakinkan risiko

bisnis telah dikelola dengan benar dan mengevaluasi penerapan

manajemen risiko.

Divisi Perencanaan, memantau kantor cabang dalam menjalankan

bisnis.

Identifi kasi dan Pengukuran Risiko Operasional

Bank Jambi telah menerapkan Loss Event Database (LED) sebagai

suatu yang bertujuan untuk membantu Bank melakukan pencatatan

dan menganalisa setiap permasalahan yang dihadapi sehingga

dapat dilakukan pencegahan atas kasus yang serupa agar risiko

kerugian operasional dapat diminimalisir. LED juga digunakan

sebagai sarana pengumpulan data kerugian risiko operasional

untuk memperhitungkan alokasi beban modal (capital charge)

dan pemantauan secara berkesinambungan terhadap kejadian

yang dapat menimbulkan kerugian operasional.

Mitigasi Risiko Operasional

Untuk memitigasi risiko operasional, Bank Jambi telah memiliki

kebijakan yang mengatur prosedur operasional Bank, kebijakan

identifikasi risiko untuk setiap unit kerja, kebijakan sistem pengendalian

intern dengan menerapkan prinsip pemisahan fungsi (four eyes

principles) serta melakukan review/pengkinian terhadap kebijakan-

kebijakan secara berkala sesuai dengan perubahan ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Operational RiskOperational risk may occur due to internal process inefficiency or

failure, human error, system failure, or external factor which may

affect the Bank’s operational. Effective operational risk management

may minimize loss due to operational risk. The Bank operational

risk management is referring to Bank Indonesia regulation and

internal policy. Currently, the Bank has an internal policy namely

risk management policy including Bank Jambi Risk Management

General policy operational risk management policy, risk identification

and others.

Operational Risk Management Organization

Board of Commissioners and Board of Directors who are in

charge to ensure operational risk management implementation

has been implemented complying with the Bank’s characteristics.

Risk Management Committee is in charge to ensure adequate

risk management framework and able to secure the Bank from

various risks.

Compliance and Risk Management Division to ensure that

every risk has been identified, measured, monitored, mitigated

and reported to the management as recommendation in

making a policy or strategy.

Internal Audit Unit (IAU) is in charge to assure business risk has

been appropriately managed and evaluating risk management

implementation.

Planning Division, supervising branch office in carrying business.

Operational Risk Identifi cation and Measurement

Bank Jambi has implemented Loss Event Database (LED) as a

mechanism aims to assist the Bank in administering and analyzing

every faced issue that will prevent similar event that operational

loss risk can be minimized. LED also used as operational risk loss

data collection to calculate capital charge and sustainable monitoring

against any event which may encourage operational loss.

Operational Risk Mitigation

To mitigate operational risk, Bank Jambi has implemented a policy

to manage the Bank’s operational procedure, risk identification

policy for every unit, internal audit system policy by implementing

four eyes principles and carrying periodic policy update/review

based on prevailing law and regulation changes.

102 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 103: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Pengungkapan kuantitatif risiko operasional Bank dijelaskan sebagai

berikut:

Tabel 8.1.a. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional (dalam jutaan rupiah)

NO.Pendekatan Yang

Digunakan/ Approach

31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012

Pendapatan

Bruto

(Rata-rata 3

tahun

terakhir)/

Gross

Revenue

(Average 3

Latest Years)

Beban

Modal-

Capital

Expense

ATMR/ RWA

Pendapatan

Bruto

(Rata-rata 3

tahun

terakhir)/

Gross

Revenue

(Average 3

Latest Years)

Beban

Modal-

Capital

Expense

ATMR/ RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.Pendekatan Indikator Dasar/Basic

Indicator Approach242.893 36.434 455.424 216.496 32.474 405.930

TOTAL 242.893 36.434 455.424 216.496 32.474 405.930

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas merupakan risiko yang timbul sebagai akibat

kegagalan atau ketidakmampuan Bank Jambi untuk memenuhi

kewajibannya yang jatuh tempo dari sumber pendanaan.

Organisasi Manajemen Risiko Operasional

Perangkat organisasi dan pejabat Bank yang terlibat dalam

manajemen risiko likuiditas adalah:

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab untuk

memastikan penerapan manajemen risiko likuiditas telah

berjalan sesuai dengan tujuan, strategi dan karakteristik Bank.

ALCO, Asset Liability Committee bertugas menetapkan kebijakan

dan strategi likuiditas

Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko, berkoordinasi dengan

ALCO dalam memantau dan pengukuran risiko likuiditas

Divisi Treasury, bertanggung jawab terhadap likuiditas bank

secara keseluruhan dan memantau Giro Wajib Minimum sesuai

dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

Pemimpin Cabang, bertanggung jawab terhadap kondisi

likuiditas cabang masing-masing.

Indikator Peringatan Dini Permasalahan Likuiditas

Secara khusus Divisi Treasury akan memperhatikan indikator

peringatan dini (early warning system) dalam memantau kondisi

likuditas sebagai bagian dari proses pengelolaan manajemen risiko

sehingga permasalahan-permasalahan likuiditas dapat segera

dideteksi sehingga potensi risiko dapat diminimalisir.

Pengukuran dan Pengendalian Risiko Likuiditas

Pengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan melakukan proyeksi

arus kas, laporan profil maturitas dan stress test, sedangkan

Quantitative disclosure of the Bank operational risk is illustrated

as follows:

Liquidity RiskLiquidity Risk is a risk due to Bank Jambi failure or inability to settle

matured liability from funding source.

Operational Risk Management Organization

Bank’s organization infrastructures and Management who are

involved on liquidity risk management, among others:

Board of Commissioners and Board of Directors who are in

charge to ensure liquidity risk management implementation

has been implemented complying with the Bank objective,

strategy and characteristics.

ALCO, Asset Liability Committee is in charge to determine

liquidity policy and strategy.

Compliance and Risk Management Division to coordinate with

ALCO in monitoring and measuring liquidity risk.

Treasury Division, in charge of the Bank’s liquidity comprehensively

and monitor Minimum Statutory Reserves based on prevailing

Bank Indonesia Regulation.

Branch Manager, responsible for the liquidity of each branch.

Liquidity Issue Early Warning Indicators

Particulalry, Treasury Division will consider early warning system

in monitoring liquidity condition as part of risk management

process that liquditiy issues can be immediately mitigated and

risk potential can be minimized.

Liquidity Risk Measurement and Mitigation

Liquidity risk measurement is performed by carrying cash flows

projection, maturity profile report and stress test, while liquidity

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 103

Page 104: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

pengendalian risiko likuiditas dilakukan dengan penetapan strategi

diversifikasi sumber dan jangka waktu pendanaan sesuai dengan

karakteristik bank. Pengelolaan likuiditas mencakup pengelolaan

likuiditas harian, asset likuid berkualitas tinggi dan rencana pendanaan

darurat (contingency funding plan) yang dapat diukur melalui

proyeksi arus kas, profil maturitas, dan stress test risiko likuiditas.

Pengungkapan kuantitatif mengenai risiko likuiditas dijelaskan

dalam Tabel 9.1.a (berada di halaman XX)

Risiko HukumRisiko hukum merupakan risiko akibat tuntutan hukum dan/atau

kelemahan aspek yuridis yang dapat bersumber antara lain dari

kelemahan aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan

yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan

perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang

telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang

akanada dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak

ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Dalam meminimalisir potensi risiko hukum, Bank Jambi telah

melakukan pengendalian risiko hukum melalui beberapa cara,

mencakup:

Pengkajian terhadap setiap perjanjian dengan pihak ketiga

agar tidak terdapat kelemahan dalam aspek yuridis yang dapat

mengakibatkan tuntutan hukum dari pihak ketiga terhadap

Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Review secara berkala terhadap kebijakan-kebijakan intern

yang bertentangan dengan ketentuan dan perundang-undangan

yang berlaku.

Melakukan sosialisasi terhadap kebijakan yang berpotensi

menimbulkan risiko hukum.

Risiko StratejikRisiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan

dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan

dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Dalam meminimalisir potensi risiko stratejik, Direksi telah membentuk

Divisi Perencanaan dan Divisi Branch Banking yang bertanggung

jawab dalam menyusun rencana bisnis bank dan mengevaluasi

pelaksanaan rencana bisnis yang dilaporkan dalam laporan realisasi

rencana bisnis bank secara berkal. Penyusunan Rencana Bisnis

Bank tersebut digunakan sebagai panduan dalam menjalankan

bisnis bank untuk mencapai target yang telah ditetapkan sehingga

menghasilkan kinerja yang optimal.

risk mitigation is carried by determining funding source and

maturity diversification strategy based on the bank’s characteristic.

Liquidity management is including daily liquidity management,

high quality liquid assets and contingency funding plan measured

through cash flow projection, maturity pofile and liquidity risk

stress test.

Quantitative disclosure on liquidity risk is illustrated on table 9.1a

Legal RiskLegal risk is a risk due to law suit and/or judicial aspect weakness

derived from constraint on the commitment made by the Bank/

law and regulation absence and/or changes which lead to certain

condition where a transaction performed by the Bank became

inappropriate with regulation and drove litigation process from

third party law suit to the Bank or vice versa.

In minimizing legal risk potential, Bank Jambi has mitigated legal

risk under several efforts, including:

Review every commitment with third party to eliminate judicial

aspect weakness which may encourage law suit from third

party against the Bank or vice versa.

Periodic review on internal policies which violate prevailing

law and regulation.

Socializing certain policy which may bring legal risk.

Strategic RiskStrategic risk is a risk due to inaccuracy on strategic decision making

and/or implementation as well as failure in anticipating business

circumstances shifting.

In minimizing strategic risk potential, the Board of Directors has

established Planning Division and Branch Banking Division which

are responsible in preparing Bank Business Plan and evaluating

business plan implementation reported on bank business plan

realization report periodically. The preparation of Bank Business

Plan is used as guidance in operating the Bank’s business to achieve

implemented target to generate optimum performance.

104 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 105: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Rencana bisnis bank disusun berdasarkan target dan tujuan bisnis

yang akan dicapai bank dengan memperhatikan perubahan internal

dan eksternal. Pemantauan risiko stratejik atas pencapaian terhadap

target yang telah ditetapkan dilakukan antara lain melalui pencapaian

kinerja keuangan, realisasi pengembangan jaringan kantor, realisasi

rencana produk dan aktivitas baru dan lain-lain.

Risiko KepatuhanRisiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/

atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan

ketentuan yang berlaku.

Dalam meminimalisir risiko kepatuhan, Bank Jambi menunjuk

Direktur yang membawahi fungsi Kepatuhan yang akan dibantu

oleh Bidang Kepatuhan untuk bertanggung jawab dalam mengelola

risiko kepatuhan dan bersifat independen terhadap bidang

operasional lainnya sehingga diharapkan Bank Jambi senantiasa

melakukan monitoring kepatuhan terhadap segala ketentuan yang

berlaku baik ketentuan yang diterbitkan oleh regulator maupun

ketentuan intern.

Sejalan dengan strategi manajemen risiko kepatuhan, Bank memiliki

kebijakan untuk melakukan pencegahan untuk meminimalisir

terjadinya pelanggaran dan melakukan tindakan perbaikan terhadap

setiap kesalahan. Strategi yang dilakukan antara lain adalah:

Melakukan review kebijakan berdasarkan hasil gap analysis

antara kebijakan lama dengan kebijakan baru.

Melakukan pengkajian kepatuhan terhadap produk dan aktivitas

baru serta usulan kebijakan dan prosedur internal

Melakukan sosialisasi terhadap ketentuan

Pengendalian dan pemantauan risiko kepatuhan salah satunya

adalah melakukan uji kepatuhan untuk setiap sistem dan prosedur

yang akan dikeluarkan, mengidentifikasi risiko kepatuhan pada

setiap unit kerja dan menyusun profil risiko kepatuhan.

The Bank business Plan is prepared based on certain business

target and objective which aim to be achieved by the bank by

concerning internal and external shifting. Strategic risk monitoring

against implemented target achievement is namely carried

throughout financial performance realization, office network

expansion realization, new product and activity plan realization

and other initiatives.

Compliance RiskCompliance risk is a risk due the Bank incomplies and/or does not

implement prevailing law and regulation.

In minimizing compliance risk, Bank Jambi appoints a Director

who supervises Compliance function which will be assisted by

Compliance unit to be responsible in mitigating compliance risk

and being independent in other operational sector that Bank Jambi

is expected to continuously monitor compliance against prevailing

regulation both issued by regulator and internal policy.

In line with compliance risk management strategy, the Bank has

a policy to mitigate and minimize violation and carrying corrective

action towards every fraud. The strategy which is carried, among

others:

Performing policy review based on gap analysis between old

and recent policies.

Performing compliance study in new products and activities

and provides internal policy and procedure recommendation.

Performing socialization of prevailing regulation.

Compliance risk mitigation and monitoring are namely carried by

condicting compliance test for every upcoming system and

procedure, identifying compliance risk in every working unit and

design compliance risk profile.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 105

Page 106: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Risiko ReputasiRisiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan

pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi

negatif terhadap Bank .

Bank telah memiliki Bidang Humas, Rumah Tangga dan Sekretariat

yang bertanggung jawab dalam mengelola risiko reputasi. Risiko

reputasi juga berkaitan erat dengan pengaduan nasabah akibat

kerugian yang dialami secara finansial, untuk meminimalisir risiko

reputasi akibat pengaduan nasabah telah dibentuk unit penerimaan

dan penyelesaian pengaduan nasabah disetiap Kantor Cabang.

Pengendalian risiko reputasi yang dilakukan oleh Bank Jambi

diwujudkan melalui kebijakan penerimaan dan penyelesiaan

pengaduan nasabah, serta melakukan pemantauan dan

menindaklanjuti setiap pengaduan nasabah secara tepat waktu,

dan melaporkan secara berkala kepada bidang yang bertanggung

jawab mengelola risiko reputasi.

Dari pengungkapan 8 (delapan) risiko tersebut diatas, secara

komprehensif dapat digambarkan sebagai berikut:

Profi l Risiko PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Posisi Desember 2013

RISIKO Peringkat Inheren RiskPeringkat Kualitas

Manajemen RisikoPeringkat Tingkat Risiko

1. Risiko Kredit/ Credit Risk 3 (moderate) 3(fair) 3

2. Risiko Pasar/ Market Risk 1 (low) 2(satisfactory) 1

3. Risiko Likuiditas/ Liquidity Risk 3 (moderate) 3 (fair) 3

4. Risiko Operasional/ Operational Risk 3 (moderate) 3 (fair) 3

5. Risiko Hukum/Legal Risk 2 (low to moderate) 2 (satisfactory) 2

6. Risiko Stratejik/ Strategic Risk 3 (moderate) 3 (fair) 3

7. Risiko Kepatuhan/ Compliance Risk 2 (low to moderate) 3 (fair) 2

8. Risiko Reputasi/Reputation Risk 2 (low to moderate) 2 (satisfactory) 2

Peringkat Komposit/ Composite Score 2 (low to moderate) 3 (fair) 2

Penilaian profil risiko posisi Desember 2013 secara komposit berada

pada peringkat 2 yang merupakan kombinasi antara risiko yang

melekat pada seluruh aktivitas Bank dan kualitas penerapan

manajemen risiko. Peringkat komposit menggambarkan kemungkinan

kerugian yang dihadapi bank dari risiko inheren komposit tergolong

rendah selama periode waktu tertentu dimasa datang dan terdapat

kelemahan minor yang perlu mendapat perhatian manajemen.

Reputation Risk

Reputation Risk refers to a risk due to decreasing stakeholders trust

level derived from negative percepation against the Bank.

The Bank has already established Public Relation, Interior and

Secretariat Unit which is responsible ini mitigating reputation isk.

The reputation risk also closely related with customers complaints

due to financial loss, to minimize reputation risk caused by customers

complaints, the Company has established customers complaints

channel and settlement unit in every Branch Office.

Reputation risk mitigation carried by Bank Jambi is actualized

through customers complaints channel and settlement policy,

and overseeing as well as following-up every customers complaints

in timely manner and report periodically to certain unit which is

responsible in managing reputation risk.

From above mentioned 8 (eight) risks disclosure, the risks are

comprehensively illustrated as follows:

Composite risk profile assessment as of December 2013 was at

Level 2 as the combination of inherent risk of all Bank’s activity

and risk management implementation quality. The composite

score illustrates loss potential faced by the bank and composite

inherent risk level which was categorized low on certain time

period in years to come and minor weakness which shall be

concerned by the management.

106 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 107: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Peningkatan Implementasi Manajemen Risiko Bank JambiBank Jambi senantiasa berupaya dalam mengembangkan dan

meningkatkan implementasi manajemen risiko di Bank Jambi yang

terpadu dan komprehensif. Hal ini bertujuan agar Bank Jambi

senantiasa memperoleh informasi dini atas potensi risiko yang

mungkin muncul dari setiap produk dan aktivitas baru yang

dijalankan dalam bisnis Bank Jambi.

Kunci sukses dari implementasi manajemen risiko di Bank Jambi

juga didukung oleh risk awareness dan kemampuan teknis

pengelolaan manajemen risiko yang memadai pada seluruh unit

kerja, dimana hal tersebut menjadi tanggung jawab yang melibatkan

seluruh jajaran pada manajemen Bank Jambi. Untuk itu, Bank Jambi

berperan aktif dalam upaya pemenuhan sumber daya manusia

yang berkompeten dalam setiap fungsi kerja dengan mengedepankan

budaya sadar risiko terhadap segala aktivitas bisnis yang dijalankan

melalui edukasi manajemen risiko dalam bentuk pendidikan

sertifikasi manajemen risiko maupu program refreshment agar

pegawai yang bersangkutan tetap mendapat informasi terkini

terkait pengembangan manajemen risiko dalam best practice.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap penerapan manajemen risiko

Bank Jambi, maka agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai

dengan rencana yang ditetapkan, maka Bank Jambi telah menetapkan

strategi penerapan manajemen risiko pada tahun 2014 yang

meliputi:

Mempertahankan eksposur risiko sesuai dengan kebijakan,

prosedur intern bank, peraturan – peraturan perundang –

undangan dan ketentuan lain yang berlaku;

Mencipkana budaya risiko pada masing-masing unit kerja,

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang

manajemen risiko kepada seluruh pegawai agar tercipta budaya

risiko;

Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan

manajemen risiko guna memastikan kepatuhan terhadap

ketentuan ekstern dan intern yang berlaku (compliance risks),

Tersedianya informasi manajemen dan keuangan, efektivitas

dan efisiensi kegiatan operasional Bank, serta efektivitas budaya

risiko pada setiap jenjang organisasi Bank;

Penetapan penilaian peringkat risiko sebagai dasar bagi Bank

untuk menentukan langkah-langkah perbaikan terhadap

produk, transaksi perbankan, dan area aktivitas fungsional

tertentu dan mengevaluasi hasil pelaksanaan kebijakan dan

strategi manajemen risiko;

Risk Management Implementation Improvement in Bank JambiBank Jambi always seeks to develop and improve risk management

implementation to be more integrated and comprehensive. This

is aimed that Bank Jambi will always acquire early information on

risk potential which may occur from every new products and

activity carried on Bank Jambi’s business.

Risk management implementation key success in Bank Jambi is

also supported by risk awareness and adewuate risk management

technical ability in entire working unit, as the responsibility which

involves all management in Bank Jambi. Therefore, Bank Jambi

actively participates in fulfilling competent human resources

demand in every working function by promoting risk awareness

culture against every implemented business activity by through

risk management education in form of risk management certification

education and refreshment program that respective employee

will acquire recent information regarding risk management

development in best practice.

Referring to result of risk management implementation

evaluation in Bank Jambi, to achieve the Company’s

target referring to implemented plan, Bank Jambi has

implemented risk management implementation strategy

in 2014, including:

Maintaining risk exposure based on the bank’s internal

policy and procedure, prevail ing law and others

regulation.

Establishing risk culture in each working unit.

Developing knowledge and understanding risk management

to all employee to build risk culture.

Internal audit system implementation on risk management

practice to ensure compliance against prevailing external

and internal regulation (compliance risks).

Management and financial information availtability, Bank’s

operational activicity effectiveness and efficiency, and risk

culture effectiveness in every organization level in the

Bank.

Stipulating risk rating as the foundation of the Bank to

determine corrective action towards banking products

and transaction, and certain functional activity scope as

well as evaluating risk management policy and strategy

implementation result.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 107

Page 108: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 4.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

/Disclosure of Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

Kategori Portofolio/ Portfolio Category

31 Desember 2013/ December 31, 2013

ATMR

RWA

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Receivables after

Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%Lainnya/

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

AEksposur Neraca/ Balance Sheet Exposure

1.Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns

300,550 - - - - - - - - - -

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables on Public Sector Entities

- - - - - 9.563 - - - - 4,782

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Receivables on Multilateral Development Banks and International Institution

- - - - - - - - - - -

4.Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks

- 455,510 - - - 4.443 - - - - 93,324

5.Kredit Beragun Rumah Tinggal/Loans Secured by Residential Property

- - - - - - - - - - -

6.Kredit Beragun Properti Komersial/ Loans Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - -

7.Kredit Pegawai/Pensiun/ Employee/Retired Loans

- - - - - 2,270,769 - - - 1,135,384

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio

493 - - - - - 628,549 - - - 471,412

9.Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on Corporate

- - - - - - - 56,692 - - 56,692

10.Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Receivables

- - - - -- - - - 1,642 - 2,464

11. Aset Lainnya/Other Assets 268,634 - - - - - - 154,594 98 154,741

12.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures at Sharia Based Business (if any)

3,600 62,448 - - - 104,086 - 2,897 - 1,516 68,718

Total Eksposur Neraca/ Total Balance Sheet Exposure

573,277 517,958 - - - 2,388,861 628,549 214,183 1,740 1,516 1,987,516

B

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Commitment/Contingency Liability on Off=Balance Account Exposure

1.Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns

- - - - - - - - - -

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables on Public Sector Entities

- - - - - - - - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Receivables on Multilateral Development Banks and International Institution

- - - - - - - - - -

108 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 109: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Beban Modal/

Capital Expense31 Desember 2012/ December 31, 2012

ATMR

RWA

Beban

Modal/

Capital

ExpenseATMR x

9%/

RWA x

9%

ATMR

x10%

RWA x

10%

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/Net Receivables after Credit Risk

Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)

-

- - 284,399 - - - - - - - - -

430 478 - 8,991 - - - - - - 1,798 144

- - - - - - - - - - - -

8,399 9,332 - 757,994 - - - 5,574 - - 154,386 12,351

- - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - 1,276 1,276 102

102,185 113,538 - - - - - 1,251,167 - - 625,583 50,047

42,427 47,141 262 -- - - - - 913,191 - 684,894 54,791

5,102 5,669 - - - - - - - - - -

222 246 - - - - - - - - 819 1,229 98

13,927 15,474 276,996 - - - - - - 75,431 98 75,578 6,046

6,185 6,872 1,279 10,102 1195 - - 55,177 - 1,290 - 663 31,368 2,509

178,877 198,752 562,936 777,088 1195 - - 1,311,917 913,191 77,997 917 663 1,576,112 126,088

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 109

Page 110: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 4.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

/Disclosure of Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

Kategori Portofolio/ Portfolio Category

31 Desember 2013/ December 31, 2013

ATMR

RWA

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/ Net Receivables after

Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%Lainnya/

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

4.Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks

- - - - - - - - - -

5.Kredit Beragun Rumah Tinggal/Loans Secured by Residential Property

- - - - - - - - - -

6.Kredit Beragun Properti Komersial/ Loans Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - -

7.Kredit Pegawai/Pensiun/ Employee/Retired Loans

- - - - - - - - - -

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio

- - - - - - 23,074 - - - 17,306

9.Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on Corporate

- - - - - - - - - -

10.Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Receivables

- - - - - - - - - -

11.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures at Sharia Based Business (if any)

- - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Off balance Transaction Exposure

- - - - - - 23,074 - - - 17,306

CEksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Counterparty Credit Risk Expsoure

1.Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns

71,989 - - - - - - - - -

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables on Public Sector Entities

- - - - - - - - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Receivables on Multilateral Development Banks and International Institution

- - - - - - - - - -

4.Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks

- - - - - - - - - -

5.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio

- - - - - - - - - -

6.Tagihan Kepada Korporasi/ Receivables on Corporate

- - - - - - - - - -

7.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures at Sharia Based Business (if any)

- - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total Counterparty Credit Risk Exposure

71,989 - - - - - - - - -

110 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 111: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Beban Modal/

Capital Expense31 Desember 2012/ December 31, 2012

ATMR

RWA

Beban

Modal/

Capital

ExpenseATMR x

9%/

RWA x

9%

ATMR

x10%

RWA x

10%

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit/Net Receivables after Credit Risk

Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

1,558 1,731 - - - - - - 17,022 - - - 12,767 1,021

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - 40,000 4,000 320

1,588 1,731 - - - - - - 17,022 - - 40,000 16,767 1,341

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 111

Page 112: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 4.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

/Table 4.2.a Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No Kategori Portofolio/ Portfolio Category

31 Desember 2013/ December 31, 2013

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Part Secured By

Agunan/

Collateral

Garansi/

Guarantee

Asuransi

Kredit/ Loan

Insurance

Lainnya/

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Eksposur Neraca/ Balance Sheet Exposure

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns 300,500 - - - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables

on Public Sector Entities9,563 - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional/ Receivables on Multilateral

Development Banks and International Institution

- - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks 459,953 - - - -

5Kredit Beragun Rumah Tinggal/Loans Secured by

Residential Property- - - - -

6Kredit Beragun Properti Komersial/ Loans Secured

by Commercial Real Estate- - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiun/ Employee/Retired Loans 2,270,769 - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail

Portfolio

629,043 493 - - -

9 Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on Corporate 56,692 - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Receivables 1,642 - - - -

11 Aset Lainnya/Other Assets 423,326 - - - -

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures

at Sharia Based Business (if any)174,547 - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total Balance Sheet Exposure 4,326,085 493 - - -

B

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pd Transaksi

Rekening Administratif/ Commitment/Contingency

Liability on Off=Balance Account Exposure

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns - - - - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables

on Public Sector Entities- - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional/ Receivables on Multilateral

Development Banks and International Institution

- - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks - - - - -

5Kredit Beragun Rumah Tinggal/Loans Secured by

Residential Property- - - - -

6Kredit Beragun Properti Komersial/ Loans Secured

by Commercial Real Estate- - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiun/ Employee/Retired Loans - - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail

Portfolio

23,074 - - - -

9 Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on Corporate - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Receivables - - - - -

11Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures

at Sharia Based Business (if any)- - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Off balance Transaction

Exposure23,794 - - - -

112 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 113: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

31 Desember 2012/ December 31, 2012

Bagian yang

tidak dijamin/

Non-secured

part

Tagihan Bersih/

Net Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Part Secured ByBagian yang tidak

dijamin/ Non-

secured partAgunan/

Collateral

Garansi/

Guarantee

Asuransi Kredit/

Loan InsuranceLainnya/ Others

(8)=(3)-

(4)+(5)+(6)+(7)(9) (10) (11) (12) (13)

(14)=(9)-

(10)+(11)+(12)+(13)

300,500 284,399 - - - - 284,399

9,536 8,991 - - - - 8,991

- - - - - - -

459,953 763,568 - - - - 763,568

- - - - - - -

- 1,276 - - - - 1,276

2,270,769 1,251,167 - - - - 1,251,167

628,549 913,453 262 - - - 913,191

56,692 - - - - - -

1,642 819 - - - - 819

423,326 352,525 - - - - 352,525

174,547 66,704 - - - - 66,704

4,326,085 3,642,902 262 - - - 3,642,640

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

23,074 17,022 - - - - 17,022

- - - - -

- - - - -

40,000 - - - - 40,000

23,074 17.022 - - - - 17,022

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 113

Page 114: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

No Kategori Portofolio/ Portfolio Category

31 Desember 2013/ December 31, 2013

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Part Secured By

Agunan/

Collateral

Garansi/

Guarantee

Asuransi

Kredit/ Loan

Insurance

Lainnya/

Others

CEksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty

Credit Risk)/ Counterparty Credit Risk Expsoure

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns 71,989

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables

on Public Sector Entities- - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional/ Receivables on Multilateral

Development Banks and International Institution

- - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks - - - - -

5

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail

Portfolio

- - - - -

6 Tagihan Kepada Korporasi/ Receivables on Corporate - - - - -

7Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures

at Sharia Based Business (if any)- - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total

Counterparty Credit Risk Exposure71,989

114 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 115: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

31 Desember 2012/ December 31, 2012

Bagian yang

tidak dijamin/

Non-secured

part

Tagihan Bersih/

Net Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Part Secured ByBagian yang tidak

dijamin/ Non-

secured partAgunan/

Collateral

Garansi/

Guarantee

Asuransi Kredit/

Loan InsuranceLainnya/ Others

71,989 54,412 54,412

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

71,989 54,412 54,412

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 115

Page 116: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca/ isclosure of On Balance Sheet Assets Exposures

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No Kategori Portofolio/ Portfolio Category

31 Desember 2013/ December 31, 2013

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Part Secured By

Agunan/

Collateral

Garansi/

Guarantee

Asuransi

Kredit/ Loan

Insurance

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A. Eksposur Neraca/ Balance Sheet Exposure

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns 300,500 - - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables on Public Sector Entities

9,563 - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga

Internasional/ Receivables on Multilateral Development Banks and International Institution

- - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks 459,953 - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/Loans Secured by Residential Property - - - -

6Kredit Beragun Properti Komersial/ Loans Secured by Commercial Real Estate

- - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiun/ Employee/Retired Loans 2,270,769 - - -

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio

629,043 493 - -

9 Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on Corporate 56,692 - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Receivables 1,642 - - -

11 Aset Lainnya/Other Assets 423,326 - - -

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures at Sharia Based Business (if any)

174,547 - - -

Total Eksposur Neraca/ Total Balance Sheet Exposure 4,326,085 493 - -

B

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pd Transaksi Rekening

Administratif/ Commitment/Contingency Liability on Off=Balance Account Exposure

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns - - - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables on Public Sector Entities

- - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga

Internasional/ Receivables on Multilateral Development Banks and International Institution

- - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/Loans Secured by Residential Property - - - -

6Kredit Beragun Properti Komersial/ Loans Secured by Commercial Real Estate

- - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiun/ Employee/Retired Loans - - - -

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio

23,074 - - -

9 Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on Corporate - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Receivables - - - -

116 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 117: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

31 Desember 2012/ December 31, 2012

Bagian yang

tidak dijamin/

Non-secured

part

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Part Secured ByBagian yang tidak

dijamin/ Non-secured

partLainnya/

Others

Agunan/

Collateral

Garansi/

Guarantee

Asuransi

Kredit/ Loan

Insurance

Lainnya/

Others

(7)(8)=(3)-

(4)+(5)+(6)+(7)(9) (10) (11) (12) (13)

(14)=(9)-

(10)+(11)+(12)+(13)

- 300,500 284,399 - - - - 284,399

- 9,536 8,991 - - - - 8,991

- - - - - - - -

- 459,953 763,568 - - - - 763,568

- - - - - - - -

- - 1,276 - - - - 1,276

- 2,270,769 1,251,167 - - - - 1,251,167

- 628,549 913,453 262 - - - 913,191

- 56,692 - - - - - -

- 1,642 819 - - - - 819

- 423,326 352,525 - - - - 352,525

- 174,547 66,704 - - - - 66,704

- 4,326,085 3,642,902 262 - - - 3,642,640

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- 23,074 17,022 - - - - 17,022

- - - - - -

- - - - - -

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 117

Page 118: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca/ isclosure of On Balance Sheet Assets Exposures

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No Kategori Portofolio/ Portfolio Category

31 Desember 2013/ December 31, 2013

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Part Secured By

Agunan/

Collateral

Garansi/

Guarantee

Asuransi

Kredit/ Loan

Insurance

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

11Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures at Sharia Based Business (if any)

- - - -

Total Eksposur TRA/ Total Off balance Transaction Exposure 23,794 - - -

CEksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Counterparty Credit Risk Expsoure

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Receivables on Sovereigns 71,989

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Receivables on Public Sector Entities

- - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga

Internasional/ Receivables on Multilateral Development Banks and International Institution

- - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Receivables on Banks - - - -

5Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio

- - - -

6 Tagihan Kepada Korporasi/ Receivables on Corporate - - - -

7Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposures at Sharia Based Business (if any)

- - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk/ Total Counterparty Credit Risk Exposure

71,989

118 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 119: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

31 Desember 2012/ December 31, 2012

Bagian yang

tidak dijamin/

Non-secured

part

Tagihan

Bersih/ Net

Receivables

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Part Secured ByBagian yang tidak

dijamin/ Non-secured

partLainnya/

Others

Agunan/

Collateral

Garansi/

Guarantee

Asuransi

Kredit/ Loan

Insurance

Lainnya/

Others

(7)(8)=(3)-

(4)+(5)+(6)+(7)(9) (10) (11) (12) (13)

(14)=(9)-

(10)+(11)+(12)+(13)

- 40,000 - - - - 40,000

- 23,074 17.022 - - - - 17,022

71,989 54,412 54,412

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

71,989 54,412 54,412

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 119

Page 120: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

POS-POS/ Accounts

Posisi Tanggal Laporan/Reporting Date position

SALDO/

Outstanding

JATUH TEMPO *) / PAST DUE

S/D/ to

> 1

Minggu

s/d

>2 Minggu>1 bulan

s/d

1 minggu/

1 week

2

minggu/1

week to 2

weeks

s/d 1

bulan/ 2

weeks to 1

month

3 bulan/ 1

month to 3

months

I. NERACA/ Balance Sheet

A. ASET Assets

1. Kas Cash 268.634 268.634 0 0 0

2. Penempatan Pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia 300.550 300.550 0 0 0

a. Giro Demand Deposits 300.550 300.550 0 0 0

b. SBI SBI 0 0 0 0 0

c. Lainnya Others 0 0 0 0 0

3. Penempatan pada Bank Lain Placements With Other Banks 455.484 455.484 0 0 0

4. Surat Berharga Securities 0 0 0 0 0

a. SUN State Bonds 0 0 0 0 0

1) diperdagangkan tradable 0 0 0 0 0

2) tersedia untuk dijual available for sale 0 0 0 0 0

3) dimiliki hingga jatuh tempo held to maturity 0 0 0 0 0

4) pinjaman yang diberikan dan piutang loan and receivables 0 0 0 0 0

b. Surat berharga korporasi corporate securities 0 0 0 0 0

1) diperdagangkan tradable 0 0 0 0 0

2) tersedia untuk dijual available for sale 0 0 0 0 0

3) dimiliki hingga jatuh tempo held to maturity 0 0 0 0 0

4) pinjaman yang diberikan dan piutang loan and receivables 0 0 0 0 0

c. Lainnya others 0 0 0 0 0

5. Kredit yang diberikan Loans 2.955.328 187 682 4.937 7.203

a. Belum Jatuh Tempo **) non-past due 2.947.847 19 682 4.904 7.154

b. Sudah Jatuh Tempo ***) past due 7.481 168 0 33 49

6. Tagihan Lainnya other receivables 71.989 0 0 71.989 0

a. Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

receivables on reverse repo securities71.989 0 0 71.989 0

b. Lainnya others

7. Lain-lain others 42.699 28.695 26 0 2.790

JUMLAH total 4.094.684,00 1.053.550,00 708,00 76.926,00 9.993,00

B. KEWAJIBAN liabilities

1. Dana Pihak Ketiga third party fund 2.695.630 1.974.046 71.618 238.749 112.550

a. Giro demand deposit 1.225.538 1.225.538 0 0 0

b. Tabungan saving deposit 644.585 644.585 0 0 0

c. Simpanan Berjangka time deposit 825.507 103.923 71.618 238.749 112.550

1) Deposit on call on call deposit 0 0 0 0 0

2) Deposito Berjangka time deposit 825.507 103.923 71.618 238.749 112.550

3) Lainnya others 0 0 0 0 0

2. Kewajiban kepada Bank Indonesia liabilities with Bank Indonesia 6 0 0 0 0

3. Kewajiban kepada bank lain liabilities with other banks 546.837 446.837 100.000 0 0

4. Surat Berharga yang Diterbitkan issued securities 0 0 0 0 0

Tabel 9.1.a. Pengungkapan Profi l Maturitas Rupiah-Bank secara Individual

120 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 121: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya

SALDO

JATUH TEMPO *)

>3 bulan

s/d

>6 bulan

s/d>12 bulan S/D

> 1

Minggu

s/d

>2 Minggu>1 bulan

s/d

>3 bulan

s/d

>6 bulan

s/d>12 bulan

6 bulan/ 3

months to

3 months

12

bulan/12

months

> 12

months1 minggu 2 minggu s/d 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

0 0 0 276.996,00 276.996,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 295.808,00 248.031,00 0,00 0,00 47.777,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 236.038,00 236.038,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 47.777,00 0,00 0,00 0,00 47.777,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 11.993,00 11.993,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 757.507,00 741.114,00 0,00 16.393,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

16.998 17.806 2.907.515 2.166.454,00 902,00 2.590,00 1.052,00 7.983,00 11.337,00 14.666,00 2.127.924,00

11.995 17.561 2.905.532 2.162.488,00 902,00 2.566,00 965,00 7.746,00 10.905,00 14.028,00 2.125.376,00

5.003 245 1.983 3.966,00 0,00 24,00 87,00 237,00 432,00 638,00 2.548,00

0 0 0 54.412,00 0,00 0,00 27.128,00 27.284,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 54.412,00 0,00 0,00 27.128,00 27.284,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3.974 7.116 98 29.959,00 22.198,00 408,00 2.396,00 0,00 56,00 705,00 4.196,00

20.972,00 24.922,00 2.907.613,00 3.581.136,00 1.289.241,00 2.998,00 46.969,00 83.044,00 11.393,00 15.371,00 2.132.120,00

166.087 132.580 0 2.705.027,00 2.191.609,00 78.086,00 131.128,00 80.344,00 148.709,00 75.151,00 0,00

0 0 0 1.542.400,00 1.542.400,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 478.932,00 478.932,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

166.087 132.580 0 683.695,00 170.277,00 78.086,00 131.128,00 80.344,00 148.709,00 75.151,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

166.087 132.580 0 683.695,00 170.277,00 78.086,00 131.128,00 80.344,00 148.709,00 75.151,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6 0 0 31,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,00 6,00 20,00

0 0 0 221.633,00 219.633,00 0,00 0,00 2.000,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 121

Page 122: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

POS-POS/ Accounts

Posisi Tanggal Laporan/Reporting Date position

SALDO/

Outstanding

JATUH TEMPO *) / PAST DUE

S/D/ to

> 1

Minggu

s/d

>2 Minggu>1 bulan

s/d

1 minggu/

1 week

2

minggu/1

week to 2

weeks

s/d 1

bulan/ 2

weeks to 1

month

3 bulan/ 1

month to 3

months

a. Obligasi bonds 0 0 0 0 0

b. Subordinasi subordinated 0 0 0 0 0

c. Lainnya others 0 0 0 0 0

5. Pinjaman yang Diterima loans 2.000 0 0 0 0

a. Pinjaman Subordinasi subordinated loans 0 0 0 0 0

b. Lainnya others 2.000 0 0 0 0

6. Kewajiban Lainnya other liabilities 0 0 0 0 0

a. Kewajiban atas Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

Liabilities on Reverse Repo Securities0 0 0 0 0

b. Lainnya Others 0 0 0 0 0

7. Lain-lain Others 363.404 32.537 3.186 189.849 0

JUMLAH Total 3.607.877,00 2.453.420,00 174.804,00 428.598,00 112.550,00

C. SELISIH ASET DENGAN KEWAJIBAN DALAM NERACA Mismatch of Assets 486.807,00 -1.399.870,00 -174.096,00 -351.672,00 -102.557,00

II. REKENING ADMINISTRATIF off balance sheet

A. TAGIHAN REKENING ADMINISTRATIF

Off-Balance Sheet Receivables

1. Komitmen Commitment 0 0 0 0 0

a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik Unrealized Borrowings 0 0 0 0 0

b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan Spot Purchase Position

and Current Derivative0 0 0 0 0

1) Spot Spot 0 0 0 0 0

2) Derivatif Derivative 0 0 0 0 0

c. Lainnya Others 0 0 0 0 0

2. Kontijensi Contingency 2.137 1.323 0 0 4

JUMLAH Total 2.137,00 1.323,00 0,00 0,00 4,00

B. KEWAJIBAN REKENING ADMINISTRATIF Off-Balance Sheet Liabilities

1. Komitmen Commitment 82.642 0 0 0 800

a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik Unrealized Borrowings 82.642 0 0 0 800

b. Irrevocable L/C yang masih berjalan Current Irrevocable L/C 0 0 0 0 0

c. P Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan Spot Purchase Position

and Current Derivative0 0 0 0 0

1) Spot Spot 0 0 0 0 0

2) Derivatif Derivative 0 0 0 0 0

c. Lainnya Others 0 0 0 0 0

2. Kontijensi Contingency 23.074 4.107 2.648 2.206 3.384

JUMLAH Total 105.716,00 4.107,00 2.648,00 2.206,00 4.184,00

C. SELISIH TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DALAM REKENING ADMINISTRATIF MISMATCH

OF RECEIVABLES AND LIABILITIES ON OFF-BALANCE SHEET-103.579,00 -2.784,00 -2.648,00 -2.206,00 -4.180,00

SELISIH [ (IA - IB) + (IIA - IIB)] Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 383.228,00 -1.402.654,00 -176.744,00 -353.878,00 -106.737,00

SELISIH KUMULATIF Cumulative Differences 383.228,00 -1.402.654,00 -1.579.398,00 -1.933.276,00 -2.040.013,00

122 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 123: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya

SALDO

JATUH TEMPO *)

>3 bulan

s/d

>6 bulan

s/d>12 bulan S/D

> 1

Minggu

s/d

>2 Minggu>1 bulan

s/d

>3 bulan

s/d

>6 bulan

s/d>12 bulan

6 bulan/ 3

months to

3 months

12

bulan/12

months

> 12

months1 minggu 2 minggu s/d 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 2.000 2.031,00 0,00 0,00 31,00 0,00 0,00 0,00 2.000,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 2.000 2.031,00 0,00 0,00 31,00 0,00 0,00 0,00 2.000,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

134.920 0 2.912 295.288,00 114.870,00 2.028,00 50.621,00 0,00 0,00 111.756,00 16.013,00

301.013,00 132.580,00 4.912,00 3.224.010,00 2.526.112,00 80.114,00 181.780,00 82.344,00 148.714,00 186.913,00 18.033,00

-280.041,00 -107.658,00 2.902.701,00 357.126,00 -1.236.871,00 -77.116,00 -134.811,00 700,00 -137.321,00 -171.542,00 2.114.087,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

20 58 732 2.029,00 1.415,00 0,00 1,00 44,00 36,00 6,00 527,00

20,00 58,00 732,00 2.029,00 1.415,00 0,00 1,00 44,00 36,00 6,00 527,00

1.469 1.398 78.975 21.352,00 7,00 0,00 0,00 2.055,00 6.622,00 839,00 11.829,00

1.469 1.398 78.975 21.352,00 7,00 0,00 0,00 2.055,00 6.622,00 839,00 11.829,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,00

6.163 1.685 2.881 17.023,00 3.897,00 1.323,00 3.245,00 6.247,00 1.256,00 155,00 900,00

7.632,00 3.083,00 81.856,00 38.375,00 3.904,00 1.323,00 3.245,00 8.302,00 7.878,00 994,00 12.729,00

-7.612,00 -3.025,00 -81.124,00 -36.346,00 -2.489,00 -1.323,00 -3.244,00 -8.258,00 -7.842,00 -988,00 -12.202,00

-287.653,00 -110.683,00 2.821.577,00 320.780,00 -1.239.360,00 -78.439,00 -138.055,00 -7.558,00 -145.163,00 -172.530,00 2.101.885,00

-2.327.666,00 -2.438.349,00 383.228,00 320.780,00 -1.239.360,00 -1.317.799,00 -1.455.854,00 -1.463.412,00 -1.608.575,00 -1.781.105,00 320.780,00

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 123

Page 124: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PROSPEK USAHA TAHUN 2014Arah perekonomian di penghujung tahun 2013 menjadi modal

penting bagi Indonesia untuk melihat prospek ekonomi ke depan.

Bank Indonesia dan pemerintah memperkirakan pertumbuhan

ekonomi Indonesia di tahun 2014 akan lebih berimbang sehingga

dapat semakin memperkuat stabilitas ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada pada kisaran

5,5%-5,9% dengan pertumbuhan yang lebih seimbang antara

permintaan eksternal dan permintaan domestik. Permintaan

eksternal diperkirakan terus membaik sehingga diharapkan terjadi

peningkatan ekspor, sedangkan permintaan domestik masih

moderat sehingga akan berdampak pada impor dan inflasi yang

akan tetap terkendali. Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi

akan berada pada kisaran sasaran 4,5%±1%.

Dalam rangka memperkuat prospek ekonomi tersebut, Bank

Indonesia bekerja sama dengan pemerintah melalui berbagai arah

kebijakan yang akan tetap difokuskan pada upaya menjaga stabilitas

ekonomi dan sistem keuangan dalam merespon berbagai risiko

yang ada. Perbaikan ekonomi di berbagai daerah diperkirakan akan

terus berlanjut seiring dengan menguatnya pemulihan ekonomi

global disertai harga komoditas ekspor yang terus membaik.

Pada keseluruhan tahun 2014, ekonomi Sumatera diperkirakan

tumbuh meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang akan berada pada

kisaran 5,5%-6,0% (yoy) dan inflasi pada kisaran 4,87%-5,37% (yoy).

Produk karet menjadi penyumbang devisa terbesar di Jambi yang

menggeser produk kayu lapis dan kayu olahan. Oleh karena itu,

Provinsi Jambi menjadikan karet sebagai komoditi primadona

ekspor setelah produk ekspor kayu lapis dan kayu olahan akibat

keterbatasan bahan baku. Selain produk karet, produk kelapa sawit

(CPO) juga menjadi produk unggulan di Jambi yang masih memiliki

potensi untuk dikembangkan pada produk turunan CPO. Potensi

pertumbuhan dari sisi sektoral ini diharapkan dapat menjadi

pendorong kinerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jambi.

Tumbuhnya industri pengolah di Jambi telah memberikan peluang

kerja yang baik bagi masyakarat sekitar. Hal ini terbukti dengan

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi yang berada

pada level 4,8% dan tetap sebagai angka TPT terkecil di Sumatera

Barat meskipun terjadi pelemahan pada kondisi perekonomian

global di tahun 2013.

Potensi lainnya, dilihat dari adanya pesta demokrasi di tahun 2014

terkait pemilihan anggota legislative dan Presiden yang diharapkan

dapat memicu naiknya tingkat konsumsi masyarakat. Namun

demikian, di Sumatera Barat dan Jambi telah dibangun Pusat

Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) guna mengendalikn

BUSINESS PROSPECT 2014Economic trend as end of 2013 became key potential for Indonesia

to pursue future economic prospect. Bank Indonesia and the

Government have forecasted Indonesian economic growth will

be more balance in 2014 that will bolster economic stability.

Indonesian economic growth is estimated to be around 5.5%-5.9%

level with more balance growth between external and domestic

demand. External demand is projected to be improved that is

expected to boost export, while, domestic demand will remain

moderate that will affect to import and controlled inflation rate.

Bank Indonesia predicted inflation rate to be around 4.5%±1%

level.

To strengthen respective economy prospect, Bank Indonesia in

cooperation with the Government through several policy direction

which remain focused in safeguarding economic and monetary

system stability in responding existing risks. Economic correction

in some region are estimated to sustain in line with global economy

recovery and improving exported commodity price.

Comprehensively, Sumatera economy is projected to grow in 2014

compared with previous year with economic growth rate estimation

around 5.5%-6.0% (yoy) and inflation rate around 4.87%-5.37%

(yoy).

Rubber commodity will become largest foreign exchange contributor

in Jambi and replaced plywood and processed wood commodities.

Therefore, Jambi Province brings rubber as export major commodity

after plywood and processed wood commodities due to raw

material boundary. Besides rubber, crude palm oil (CPO) product

also will be placed as prime commodity in Jambi holding a potential

to be developed as CPO subsidiary products. The growth potential

contributed from sector aspect is expected to encourage

manufacturing industry sector performance in Jambi Province.

Manufacturing industry development in Jambi has brought

promising career opportunity for surrounding community. This is

proven from declining Open Unemployment Rate in Jambi Province

at 4.8% level and still became the smallest Open Unemployment

Rate in Western Sumatera despite global economic deceleration

occurred in 2013.

Other potential can be inferred from democratic party in 2014

related with legislative member and President election which is

expected to boost public consumption rate. Meanwhile, in West

Sumatera and Jambi, Strategic Food Price Information Centre

(PIHPS) has been established to control public expectation regarding

124 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 125: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

ekspektasi masyarakat mengenai harga sehingga dapat mengurangi

asimetri informasi di tengah tingkat konsumsi masyarakat yang

diperkirakan akan meningkat.

Dengan melihat potensi pertumbuhan perekonomian di Provinsi

Jambi, menjadikan Bank Jambi memiliki peluang dan kesempatan

untuk ikut berkontribusi di dalam melakukan ekspansi bisnisnya,

antara lain:

1. Adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi maupun

Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Jambi yang menjadi

pemegang saham di Bank Jambi.

2. Memiliki pemahaman dan kedekatan emosional yang lebih

unggul terhadap budaya, lingkungan masyarakat sebagai

konsumen, dan pasar sehingga memudahkan proses bisnis

yang akan dilakukan.

3. Komitmen yang tinggi dari setiap jajaran di Bank Jambi dalam

memanfaatkan dan mengembangkan setiap potensi yang

ada.

4. Memiliki kantor pusat di Ibu Kota Provinsi yang memudahkan

jalannya proses pengambilan keputusan serta luasnya jaringan

kantor di berbagai wilayah Jambi dengan dukungan informasi

yang memadai dalam mendukung operasional Bank.

5. Kedekatan hubungan dengan Pemerintah Provinsi Jambi

sebagai peluang dalam mengoptimalkan segmen pasar yang

dikaitkan dengan program pemerintah daerah.

Berdasarkan beberapa pertimbangan terhadap potensi dan peluang

tersebut, maka Bank Jambi optimis terhadap prospek usaha yang

lebih menantang di tahun 2014 untuk meningkatkan kinerja Bank

Jambi, sekaligus menjadi Regional Champion di daerah dan

mendukung program Pemda Provinsi Jambi menuju “Jambi Emas”

melalui produk dan layanan kompetitif dengan jaringan luas yang

dikelola secara profesional dalam rangka mendorong pertumbuhan

ekonomi regional melalui upaya memperkuat ketahanan

kelembagaan, kemampuan sebagai Agent of Regional Devolepment.

Sesuai dengan karakteristik BPD sebagai regional champion melalui

kemampuan untuk menjadi Agent of Regional Devolepment dengan

kriteria mampu berkontribusi pada perekonomian dengan

pertumbuhan kredit minimal sebesar 20% per tahun, maka di

tahun 2014 Bank Jambi menargetkan pertumbuhan kredit sebesar

20,30% yang didukung dengan pertumbuhan DPK sebesar 42,60%.

Pertumbuhan bisnis yang ditargetkan untuk tahun 2014 tersebut akan

direalisasikan dengan penguatan jaringan kantor dan layanan yang

akan tersebar di berbagai daerah, baik dalam hal pembukaan kantor

cabang baru, maupun peningkatan status kantor sehingga dapat

mengakomodir kecepatan pelayanan yang diberikan kepada nasabah.

price aspect that will recede asymmetrical information among the

public consumption which is estimated to be higher.

By concerning economic growth potential in Jambi Province,

placing Bank Jambi to have opportunity and chance to contribute

in carrying business expansion, namely throughout:

1. Support from Jambi Provincial Government and City as well

as Regent Government in Jambi Province as the shareholders

of Bank Jambi.

2. Having more advance understanding and emotional affiliation

on society culture and environment as customers and the

market which will simplify business process.

3. High commitment from every management in Bank Jambi in

utilizing and developing existing potential.

4. Having head office in Provincial Capital will support decision

making process and office network wide scope in various

Jambi area supported by adequate information support in

encouraging the Bank’s operational.

5. Good relationship with Jambi Provincial Government as an

opportunity in optimizing market segment related with regional

government program.

Based on several considerations against the challenge and opportunity,

Bank Jambi is more optimistic towards business prospects which

will be more challenging in 2014 to increase Bank Jambi performance,

as well as becoming Regional Champion in regional and support

Jambi Provincial Government program towards “Golden Jambi”

throughout competitive products and services in wide network

which is professionally managed to support regional economy

development by strengthening institutionalism resilience and the

capacity as Agent of Regional Development.

Based on BPD characteristic as regional champion and under the

ability to become Agent of Regional Development with criteria to

contribute to the economy with minimum credit growth to 20%

per year, Bank Jambi targets loan growth to 20.30% in 2014 which

is supported by Third Party Fund growth to 42.60%.

The business growth which is targeted in 2014 will be realized by

bolstering office and service network which will spread in several

region, both regarding new branch office opening and office status

upgrade that will accommodate speed of service provided to the

customers.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 125

Page 126: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Rencana Strategis Tahun 2014Bank Jambi telah menetapkan beberapa langkah strategis yang

akan digunakan sebagai upaya untuk memenangkan persaingan

bisnis dan mencapai terwujudnya visi dan misi Bank Jambi, antara

lain melalui:

1. Transformasi pelaksanaan operasional Bank Jambi yang meliputi

perubahan mindset, pengembangan budaya dan pola kerja

sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan.

2. Optimalisasi efisiensi dan efektifitas operasional dengan tetap

menyeimbangkan pertumbuhan bisnis yang telah ditetapkan.

3. Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia

(SDM) sebagai sumber daya produktif dan berdaya saing tinggi.

4. Optimalisasi pengelolaan kas Pemda Kabupaten/Kota dan

Provinsi Jambi melalui Kasda Online.

5. Menjadi mitra strategis bagi masyarakat dan swasta dalam

mengembangkan produk unggulan daerah.

6. Memberikan tingkat suku bunga yang bersaing di pasar baik

suku bunga funding maupun lending.

7. Meningkatkan fee based income.

8. Melakukan review dalam upaya pengembangan fitur penyaluran

kredit ke arah yang lebih produktif sebagai percepatan fungsi

intermediasi.

9. Penyempurnaan dan pengembangan diversifikasi produk dan

layanan yang lebih bervariatif sehingga mampu menjadi produk

dan layanan unggulan.

10. Penerapan program promosi yang tepat sasaran dengan

menonjolkan kebanggaan terhadap daerah Jambi.

11. Optimalisasi peran dan fungsi seluruh jaringan distribusi bank,

baik kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas,

layanan payment point¸ maupun mobil kas keliling.

12. Penyesuaian ketentuan maupun kebijakan internal sesuai

dengan kondisi dan kebutuhan Bank Jambi yang tetap

berdasarkan prudential banking serta praktik pengelolaan Tata

Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang

baik.

Strategic Plan 2014Bank Jambi has stipulated several strategic initiative which will be

implemented as an effort to win business competition and achieve

the realization of bank Jambi’s vision and mission, namely throughout:

1. Bank Jambi operational transformation including mindset

transformation, working culture and mechanism development

that will improve quality and service acceleration.

2. Operational efficiency and effectiveness optimization by

balancing determined business growth.

3. Human Resources quality and competency improvement as

productive and highly competitive resources.

4. Optimization of Jambi Regional Regent/City and Province

Government cash management through Online Kasda.

5. Being a strategic partner to the society and private in developing

regional excellent products.

6. Applying competitive interest rate in the market both funding

and lending interest rate.

7. Increasing fee-based income.

8. Performing review to develop loan disbursement feature

towards more productive direction as intermediary function

acceleration.

9. Products and services diversification improvement and

development to be more vary that will become excellent

products and services.

10. Accurate promotional program implementation by bringing

proud for Jambi region.

11. Optimization of the bank’s distribution network role and

function, either branch office, supporting branch office, cash

office, payment point or mobile cash car.

12. Regulation and internal policy alignment based on Bank Jambi’s

condition and demand by referring to prudential banking and

Good Corporate Governance practice.

126 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 127: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

ASPEK PEMASARANPencapaian kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan

dapat tercapai melalui keberhasilan strategi pemasaran yang

diterapkan oleh perusahaan secara terpadu dan komprehensif.

Bank Jambi telah merancang berbagai program maupun strategi

pemasaran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

pertumbuhan bisnis Bank Jambi yang berkelanjutan, antara lain:

1. Peningkatan basis nasabah baik di dalam percepatan fungsi

intermediasi.

2. Memberikan kemudahan bagi nasabah, baik nasbah baru

maupun nasabah existing untuk mengenali dan memahami

produk dan jasa perbankan.

3. Peningkatan awareness dan positioning yang kuat terhadap

produk dan jasa perbankan serta peningkatan akses layanan

yang ditawarkan oleh Bank Jambi.

4. Membangun dan mempertahankan loyalitas nasabah terhadap

Bank Jambi dalam rangka menjalin hubungan bisnis jangka

panjang.

5. Memperluas ekspansi dan pangsa pasar Bank Jambi di seluruh

segmen bisnis yang dijalani.

Selama tahun 2013, Bank Jambi juga aktif dalam melakukan

pemasaran melalui partisipasi aktif dalam program undian berhadiah

atas produk Tabungan Siginjai yang dimiliki. Selain itu, Bank Jambi

juga melakukan pengembangan jaringan baik dalam bentuk fisik

maupun e-channel sebagai strategi pemasaran yang dinilai efektif

melalui pembukaan jaringan kantor dan penambahan jaringan

ATM. Dengan demikian, melalui strategi pemasaran tersebut

diharapkan dapat meningkatkan kemudahan jangkauan nasabah

terhadap keberadaan layanan dari Bank Jambi.

Salah satu strategi pemasaran lain yang dilakukan oleh Bank Jambi

sebagai bank daerah adalah dengan memanfaatkan dukungan

dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota

untuk turut serta berpartisipasi aktif di dalam setiap program

pemerintah.

Selain mengoptimalkan berbagai strategi pemasaran yang ada,

Bank Jambi juga melakukan pengembangan kualitas dan kompetensi

dari sisi Sumber Daya Manusia khususnya bagi tenaga pemasar

sehingga setiap tenaga pemasar Bank Jambi diharapkan memiliki

pengetahuan yang menyeluruh terhadap setiap produk dan

layanan dari Bank Jambi, sekaligus memiliki kompetensi untuk

menjadi financial advisor bagi setiap nasabah.

MARKETING ASPECTCompany’s financial performance achievement was generally

realized underpinned by marketing strategy implemented by the

Company integrated and comprehensive. Bank Jambi has designed

various marketing program and strategy expected to bring benefit

for Bank Jambi’s business sustainable growth, namely:

1. Customer base growth both in accelerating intermediary

function.

2. Providing convenient to the customers, both new and existing

customers to acknowledge and understand banking products

and services.

3. Increasing awareness and build strong positioning of banking

products and services as well as expansion of service access

offered by Bank Jambi.

4. Building and maintaining customers loyalty towards Bank

Jambi in establishing long-term business affiliation.

5. Expanding Bank Jambi’s market share in entire business

segment.

In 2013, Bank Jambi also actively performs marketing program

through active participation on prize lottery program of Siginjai

saving deposit program. Moreover, Bank Jambi also implements

network development both in physical and e-channel aspects

which are considered effective through office network opening

and ATM network expansion. Therefore, throughout the marketing

strategy, is expected to raise customers convenient coverage

towards Bank Jambi’s service existence.

Another marketing strategy undertook by Bank Jambi as a regional

bank is by utilizing support from regional government both

provincial or regent/city to actively participate in every government’s

program.

Besides optimizing several existing marketing strategy, Bank Jambi

also performs Human Resources quality and competency

development mainly for marketing officer that every marketing

officer of Bank Jambi has comprehensive knowledge regarding

every products and services of Bank Jambi, as well as having

competency to become financial advisor for every customers.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 127

Page 128: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

INFORMASI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASIDalam melakukan aktivitas bisnisnya, Bank Jambi juga melakukan

transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa

karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan dalam

kegiatan usahanya. Kebijakan yang diberlakukan dalam rangka

melakukan transaksi dimaksud telah disepakati bersama secara

wajar.

Pihak berelasi yang ada pada Bank Jambi adalah:

1. Karyawan Kunci, yang terdiri dari Komisaris, Direksi, Kepala

Divisi, Pemimpin Cabang, serta anggota keluarga dekat dengan

orang-orang tersebut.

2. Entitas yang terkait dengan entitas pelapor atau entitas suatu

program imbalan pasca kerja untuk entitas pelapor, yang terdiri

dari Yayasan Dana Pensiun Bank Jambi, Yayasan Dana

Kesejahteraan Bank Jambi, dan Koperasi Karyawan Bank Jambi.

Unsur transaksi yang dilakukan oleh pihak berelasi Bank Jambi

adalah simpanan giro, penempatan dana dalam bentuk tabungan,

dan simpanan deposito berjangka. Transaksi dengan pihak berelasi

kecuali kredit yang diberikan kepada Direksi dan karyawan kunci

diperlakukan sama dengan dengan transaksi dengan pihak

lainnnya.

Saldo Transaksi Pihak Berelasi Tahun 2013/Related Party Transaction Balance 2013

KETERANGAN

2013 2012

DescriptionDalam RpJutaan

/In RpMillion

Kredit yang Diberikan & Pembiayaan Syariah Loans and Sharia Finance

Karyawan Kunci 8.772 7.924 Key employee

Persentase terhadap Jumlah Kredit yang Diberikan &

Pembiayaan Syariah0,28% 0,36%

Percentage to total loans and

sharia finance

Simpanan Nasabah & Simpanan Nasabah SyariahDeposit from customer and

Sharia deposits from customer

Giro Pemerintah Provinsi Jambi - 410.604Government Province of Jambi

demand deposit

Giro Dana Pensiun Bank Jambi 1.144 - Demand deposit of Bank Jambi Pension Fund

Giro Yayasan Kesejahteraan Bank Jambi 931 -Demand deposits of The Welfare of Foundation of Bank

Jambi

Giro Koperasi Bank Jambi 100 - Demand deposit of Koperasi Bank Jambi

Persentase terhadap Jumlah Giro 0,16% 26,62% Percentage to total giro

Tabungan Karyawan Kunci 5.053 4.867 Key employee saving deposit

Tabungan Lainnya 85 - Other saving deposit

Persentase terhadap Jumlah Tabungan 0,79% 1,01% Percentage to total saving

Deposito Pemerintah Provinsi Jambi - 115.000Government Province of Jambi

time deposit

Deposito Karyawan Kunci 2.139 946 Key employee time deposit

Deposito Entitas Program Imbalan Kerja 37.063 -Entity of employee benefits

program time deposits

Persentase terhadap Jumlah Deposito 4,65% 16,87% Percentage to total time deposit

MATERIAL INFORMATION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST OR RELATED PARTY TRANSACTIONIn carrying its business activity, Bank Jambi also has transaction

with related parties due to ownership and/or managerial affiliation

in its business activity. The implemented policy is to undertake

respective transaction fairly as agreed.

Related parties of Bank Jambi are:

1. Key employee consists of Board of Directors, Commissioners,

Head of Branch, Head of Division and relative of those parties.

2. Entity related with the reporting entity or post employment

benefit program entity for the reporting entity consists of The

Foundation of Bank Jambi Pension Fund, The Foundation of

Walfare of Bank Jambi and Koperasi Bank Jambi

For the related party transaction in Bank Jambi consists of demand

deposits, fund placement as saving deposit and time deposit.

Related party transaction is excluded loan for Board of Directors

and key personnel which are treated equal with other parties

transaction.

128 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 129: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Sampai dengan akhir tahun 2013, Jumlah transaksi dengan pihak

berelasi adalah sebesar Rp46.515 juta, lebih rendah dibandingkan

jumlah transaksi dengan pihak berelasi yang tercatat pada akhir

tahun 2012 sebesar Rp532.417 juta. Penurunan tersebut dipengaruhi

oleh penurunan transaksi dalam bentuk liabilitas giro dan simpanan

berjangka.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIKebijakan-kebijakan akuntansi penting pada Bank Jambi telah

diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

Laporan keuangan disajikan dengan menggunakan praktek yang

lazim berlaku dalam industri perbankan serta pedoman akuntansi

dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia,

standar akuntansi dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia

(PAPI/PAPSI) yang dikeluarkan Ikatan Akuntan Indonesia.

Bank Jambi menerapkan PAPI (versi 2008) dan PAPSI (2003) dalam

mempersiapkan laporan keuangan tahun 2013. Standar, perubahan

dan interpretasi yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2013

adalah PSAK 51 tentang “Akuntansi Kuasi Reorganisasi” dan PSAK

No.59 “Akuntansi Perbankan syariah”.

Bank Jambi telah menganalisa penerapan standar akuntansi

tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

INFORMASI MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORANSetelah berakhirnya tanggal laporan, terdapat beberapa kejadian

pada Bank Jambi. Pada tanggal 14 Februari 2014, Bank Jambi

menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler yang

keputusan rapat nya diaktakan dalam Akta Notaris No. 50 tanggal

17 Februari 2014 oleh Notaris M. Zen,SH, diantaranya memutuskan

untuk menyetujui penambahan modal disetor saham Seri A

sebanyak 123.244 (seratus dua puluh tiga ribu dua ratus empat

puluh empat) lembar saham atau senilai Rp123.244.000.000 oleh

10 (sepuluh) pemegang saham.

Berdasarkan keputusan RUPS Sirkuler tersebut, Bank Jambi telah

menyampaikan kelengkapan dokumen penambahan modal disetor

dengan surat Direksi Bank no.0332.02/KP.Dir tanggal 20 Februari

2014 kepada Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi

bahwa tambahan setoran modal tersebut dapat dicatat dalam

administrasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

As end of 2013, Total related party transaction amounted to

Rp46.515 million, lower from related party transaction booked as

end of 2012 which was RP532.417 million. The decrease was due

to decrease in demand deposits and time deposit liabilities

transaction.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIESThe significant accounting policies which were applied consistently

by Bank Jambi, except as explained below, in the preparation of

the financial statements for the years ended December 31, 2013.

The financial statements have been prepared using prevailing

banking industry practices and accounting and reporting guidelines

prescribed by the Indonesian banking regulatory authority, as well

as accounting standards and the Implementation of Accounting

and Reporting Guidelines for Indonesian Banking Industry (PAPI/

PAPSI) issued by the Indonesian Institute of Accountants.

Bank Jambi applied the PAPI (2008 version) and PAPSI (2003) in

the preparation of the 2013 financial statements. Standards,

amendments and interpretations effective starting1 Januari 2013

are -SFAS No.51, "Accounting of quasi reorganization" and - SFAS

No.59, "Sharia Banking Accounting".

Bank Jambi has assessed that the adoption of the above mentioned

accounting standards other than specified below do not have any

significant impact to the consolidated financial statements.

SUBSEQUENT INFORMATION

After the reporting date, there were several events in Bank Jambi.

On February 14, 2014, Bank Jambi held Extraordinary General

Shareholder's Meeting which it's decissions were notarized under

Notarial Deed No.50 dated February 25, 2013 by Public Notary M.

Zen, SH, decided are approved the additional paid-in capital Class

A shares amounted 123,244 shares or Rp123,244,000,000 by 10

(ten) Shareholders.

Based on the letter of Directors of the Bank No.0332.02/KP.Dir

dated February 20, 2014, the Director informed The Financial

Services Authority of Province of Jambi, the additional paid-in

capital can recorded in the administrative supervision of Financial

Services Authority .

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 129

Page 130: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan
Page 131: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Laporan Tata Kelola Perusahaan (GCG)

LAPORAN TATA KELOLA

PERUSAHAAN (GCG)

Page 132: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAANPenerapan Good Corporate Governance (GCG) bagi Bank Jambi

tidak hanya sebatas pemebuhan ketentuan regulator semata,

namun menjadi upaya perbaikan dan penyempurnaan pengelolaan

bisnis yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas

penerapan prinsip-prinsip GCG. Bank Jambi telah memiliki definisi

penerapan GCG sebagai serangkaian aturan hukum yang mengatur

tentang kewenangan dan kewajiban Direksi, officer, dan pemegang

saham dalam setiap kegiatan bisnis maupun operasional perbankan.

Dalam rangka peningkatan kualitas penerapan Good Corporate

Governance sebagai proses jangka panjang bagi pengembangan

usaha Bank, maka Bank Jambi berpedoman pada Peraturan Bank

Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia

No.15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 perihal tentang Pelaksanaan

Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

Penerapan GCG pada Bank Jambi dapat membantu Bank Jambi

dalam memperoleh beberapa tujuan, antara lain:

Menjaga stabilitas kelangsungan hidup Bank Jambi dalam

jangka panjang dengan optimalisasi pencapaian nilai perusahaan.

Meningkatkan daya saing Bank Jambi di dalam industri perbankan,

khususnya dalam mendukung program-program Pemerintah

Daerah.

Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan para pemegang

saham dan stakeholder terhadap jalannya pengelolaan dan

kemajuan Bank Jambi secara berkelanjutan.

Mendukung terciptanya pengelolaan sumber daya yang lebih

efisien dan efektif dalam memaksimalkan tingkat return yang

diharapkan Bank Jambi dengan tingkat risiko yang terkontrol.

Membantu Bank Jambi dalam menjaga konsistensi perwujudan

GCG sebagai budaya perusahaan di seluruh lini organisasi.

Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG Bank Jambi berlandaskan pada

5 (lima) prinsip dasar, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Transparansi (transparency) yaitu keterbukaan dalam

mengemukakan informasi yang material dan relevan serta

keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan

keputusan.

2. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan

pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga

pengelolaannya berjalan efektif;

3. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan

Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan prinsip pengelolaan Bank yang sehat;

4. Independensi (independency) yaitu pengelolaan Bank secara

profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun.

5. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam

memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan

perjanjian dana peraturan perundang-undangan yang berlaku

CORPORATE GOVERNANCE POLICYFor Bank Jambi, Good Corporate Governance (GCG) policy is not

only regarded as compliance with the regulator regulation but

also as corrective action and sustainable business management

improvement to enhance GCG principle implementation quality.

Bank Jambi has defined GCG implementation as series of legal

provision regulating authority of Board of Directors, officers and

shareholders in every business activity and banking operational.

improve Good Corporate Governance implementation quality as

continuous process in developing the Bank’s business, Bank Jambi

refers to Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 regarding

Good Corporate Governance implementation for Commercial

Banks and Circular Letter of Bank Indonesia No. 15/15/DPNP dated

April 29th, 2013 regarding Good Corporate Governance

Implementation for Commercial Banks.

GCG implementation in Bank Jambi is aimed to assist Bank Jambi

in achieving several objectives, as follows:

Maintaining Bank Jambi long-term sustainability stability by

optimizing corporate value realization.

Increasing Bank Jambi competitive advantage in banking

industry, mainly in supporting Regional Government program.

Enhancing shareholders’ trust and assurance towards Bank

Jambi management and progress in sustainable manner.

Supporting more efficient and effective resource management

in optimizing return as expected by Bank Jambi with controlled

risk level.

Assisting Bank Jambi in maintaining GCG actualization

consistency as corporate culture in all organization line.

GCG principle implementation in Bank Jambi is referring to 5 (five)

basic principles as follows:

1. Transparency, refers to transparency in disclosing material and

relevant information in carrying decision making process.

2. Accountability, refers to clarity of Bank’s organ function and

accountability practice that he management will be effectively

carried.

3. Responsibility, refers to Bank’s compliance against prevailing

law and regulation as well as sound Bank management

principles.

4. Independency, refers to professional Bank management without

any intervention/influence from any party.

5. Fairness, refers to equality and justice in fulfilling stakeholders’

rights occurred based on fund commitment and prevailing

law and regulation.

132 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 133: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANBank Jambi telah memiliki struktur tata kelola perusahaan yang

terus disempurnakan mengikuti perubahan industri perbankan

dan bisnis Bank Jambi. Penyempurnaan yang dilakukan dimaksudkan

untuk menjaga akuntabilitas dan kekinian prosedur dari masing-

masing organ di dalam Bank Jambi.

Bank Jambi juga telah memisahkan jumlah dan komposisi Dewan

Komisaris yang dilengkapi dengan perangkat Komite-Komite di

bawah Dewan Komisaris maupun Direksi dengan pemisahan fungsi

yang jelas agar setiap fungsi dalam organ Bank Jambi dapat berjalan

optimal. Berikut ada struktur tata kelola Bank Jambi:

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi

pada perusahaan dengan segala wewenang yang tidak diberikan

atau tidak dimiliki oleh Direksi atau Dewan Komisaris sekaligus

sebagai forum pengambilan keputusan penting yang berkaitan

dengan investasi perusahaan dan akan berpengaruh terhadap

kegiatan atau aktivitas operasional perusahaan. Melalui RUPS, para

pemegang saham akan melakukan evaluasi kinerja Dewan Komisaris

dan Direksi yang mencakup kinerja perusahaan selama periode

tertentu dan mengemukakan hak dan pendapatnya secara setara

dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut

perkembangan perusahaan..

Pelaksanaan RUPS Tahunan pada Bank Jambi telah sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran

Dasar Bank Jambi. RUPS lainnya dapat diadakan sewaktu-waktu

sesuai tingkat urgensi kebutuhan pengembangan perusahaan

yang didahului dengan pemanggilan rapat.

Selama tahun 2013, Bank Jambi telah melaksanakan RUPS sebanyak

2 (dua) kali, yaitu RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada

tanggal 22 Februari 2013 dan telah diaktakan dalam Akta Notaris

No.204 tanggal 27 Februari 2013 oleh notaris M. Zen, SH di Jambi,

serta RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni

2013 dan telah diaktakan dalam Akta Notaris No.62 tanggal 15

Juni 2013 oleh notaris M. Zen SH di Jambi. Bank Jambi juga

menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 15 Juni 2013 dan

telah diaktakan dalam Akta Notaris No 61 tanggal 15 Juni 2013

oleh Notaris M. Zen, SH di Jambi.

Keputusan penting yang diambil di dalam RUPS Tahunan telah

menyetujui dan mengesahkan agenda yang telah ditetapkan,

dengan garis besar keputusan RUPS sebagai berikut:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 2012 dan

serta Laporan Keuangan Bank Jambi untuk tahun buku 2012

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni Mucharam

& Rasidi sesuai Laporan No.LAI/GA/13043S tanggal 8 April 2013

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTUREBank Jambi has already hold corporate governance structure which

is continuously improved adhering banking industry and Bank

Jambi business shifting. The improvement is aimed to preserve

accountability and relevancy of each Organ procedure in Bank

Jambi.

Bank Jambi has also segregated Board of Commissioners members

number and composition which is equipped with Committees

under the Board of Commissioners and Board of Directors in every

function of Bank Jambi’s organ to be optimally implemented.

Following are corporate governance structure in Bank Jambi:

GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERSGeneral Meetings of Shareholders (GMS) is the highest organ in

the Company with exceptional authority which is not delegated

or owned by the Board of Directors or Board of Commissioners as

well as key decision making forum related with Company’s investment

and will affect on the Company’s operational activity. Throughout

the GMS, the shareholders will carry Board of Commissioners and

Board of Directors performance evaluation including corporate

performance in certain period and disclosing rights and opinion

equally on the decision making which is related with the company’s

progress.

Annual GMS implementation in Bank Jambi has complied with

prevailing law and regulation as well as Bank Jambi Articles of

Association. Other GMS may also be held at any time based on

corporate development urgency level which is preceded by

meeting announcement.

Throughout 2013, Bank Jambi held 2 (two) GMS, which were

Extraordinary GMS held on February 22nd, 2013 as stated on

Notarial Deeds No. 2014 dated February 27th, 2013 by M. Zen, SH

Notary in Jambi, and Extraordinary GMS held on June 15th, 2013

as stated on Notarial Deeds No. 62 dated June 15th, 2013 by Notary

M. Zen SH in Jambi. Bank Jambi also held Annual GMS on June

15th, 2013 as stated on Notarial Deeds No. 61 dated June 15th,

2013 by M. Zen Notary in Jambi.

Important decision taken on the Annual GMS has approved and

authorized determined agenda with general GMS decision as

follows:

1. Approving and authorizing Annual Report 2012 and Financial

Statements of Bank Jambi for fiscal year 2012 as audited by

Husni Mucharam & Rasidi Public Accountant Office based on

report No. LAI/GA/13043S dated April 8th, 2013 with Unqualified

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 133

Page 134: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam semua

hal atas posisi keuangan Bank tanggal 31 Desember 2012

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab

sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan

Komisaris Bank Jambi atas tindakan pengurusan dan pengawasan

yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2012 sepanjang tindakan tersebut bukan

merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam Laporan

Tahunan Bank Jambi Tahun 2012.

3. Menyetujui penggunan laba tahun buku 2012 sebagai berikut:

Sebesar 65% atau Rp67.907.103.665,70 ditetapkan sebagai

dividen tahun buku 2012 untuk dibayarkan kepada

pemegang saham.

Sebesar 13% dari laba setelah pajak atau Rp13.581.420.733,14

sebagai Cadangan Bertujuan.

Sebesar 20% dari laba setelah pajak atau Rp20.894.493.435,60

sebagai Jasa Produksi yang akan dibagikan kepada karyawan

dan pengurus Bank Jambi.

Sebesar 2% dari laba setelah pajak atau Rp2.089.449.343,56

untuk digunakan sebagai dana keperluan berbagai program

Corporate Social Responsibilty (CSR) di bidang pendidikan,

kesehatan, sosial, lingkungan, serta perekonomian

masyarakat.

Sedangkan garis besar keputusan RUPS Luar Biasa telah menyetujui

dan mengesahkan beberapa hal, antara lain:

1. Menyetujui dengan suara bulat penambahan modal setor dari

masing-masing Pemerintah Kabupaten Batanghari, Kabupaten

Merangin, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Sungai Penuh,

Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sehingga mengakibatkan

perubahan komposisi Modal Setor Bank.

2. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Dewan

Komisaris untuk menyetujui pelaksanaan pengelolaan

penambahan Modal Setor Perseroan dari Pemegang Saham

dan perubahan komposisi Modal Setor dalam jangka waktu 1

(satu) tahun sejak persetujuan RUPS sesuai Pasal 41 Undang-

Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

3. Menyetujui remunerasi pengurus tahun 2013 sebagaimana

yang telah diperhitungkan oleh Komite Remunerasi dan

Nominasi PT Bank Pembangunan Daerah Jambi.

4. Menyetujui dan memberikan kewenangan kepada Dewan

Komisaris untuk memasarkan dan menerbitkan saham dalam

portepel kepada Para Pemegang Saham Perseroan sesuai

dengan kebutuhan Perseroan.

5. Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Direksi

Bank Jambi dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk

menyesuaikan Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-

Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

6. Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan

Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam

rangka mengaudit Laporan Keuangan Bank Jambi Tahun 2013

opinion for the Bank’s financial position as of December 31st,

2012 referring to Financial Accounting Standards in Indonesia.

2. Mandating dismissal and discharge (acquit et de charge) to

the Board of Directors and Board of Commissioners of Bank

Jambi regarding management and supervisory activity carried

on fiscal year ended on December 31st, 2012 as long respective

action not being crime action and disclosed on Bank Jambi

Annual Report 2012.

3. Approving profit realization for fiscal year 2012, as follows:

65% or Rp67,907,103,665.70 was allocated as dividend fiscal

year 2012 to be distributed to the shareholders.

13% or Rp13,581,420,733.14 from net income was allocated

as Appropriated Reserves.

20% or Rp20,894,493,435.60 from net income was allocated

as Production Fee to be distributed to Bank Jambi management

and employees.

2% or Rp2,089,499,343.56 from net income as budget of

Corporate Social Responsibility (CSR) program on education,

health, social, environment and community economy sectors.

Outline of the Extraordinary GMS Decision has approved and

authorized several aspects, among others:

1. Unanimously approving additional paid-in capital from Regional

Government of Batanghari Regency, Merangin Regency, Kerinci

Regency, Sungai Penuh Regency, Tanjung Jabung Barat Regency

that encourage changes on the Bank’s paid-up capital.

2. Approving and delegating authority to the Board of

Commissioners to approve additional paid-in capital execution

from the Shareholders and changes of paid-in capital

composition for 1 (one) year period since since the GMS

approval based on Articles 41, Law No. 40 of 2007 regarding

Limited Company.

3. Approving management remuneration in 2013 as calculated

by PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Remuneration and

Nomination Committee.

4. Approving and delegating authority to the Board of

Commissioners to issue and market the shares portfolio to the

shareholders based on the Company’s demand.

5. Approving to delegate authority to Bank Jambi Board of

Directors under Board of Commissioners approval to comply

with Articles of Association and Law No. 40 of 2007 regarding

Limited Company.

6. Approving to delegate authority to the Board of Commissioners

to appoint Public Accountant Office to audit Bank Jambi

Financial Statements 2013 by concerning Audit Committee

recommendation nd appointed Notary Office and determining

fee based on prevailing regulation.

134 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 135: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

dengan tetap memperhatikan rekomendasi Komite Audit dan

menunjuk Kantor Notaris dengan menetapkan honorariumnya

sesuai dengan aturan yang berlaku.

7. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Direksi

Bank Jambi untuk membukukan laba tahun lalu sebesar

Rp26.438.000.000,- yang berasal dari Modal Donasi dan

Cadangan Penyisihan Kerugian Risiko Operasional ke Cadangan

Umum.

8. Menyetujui dan menetapkan penggunaan Cadangan Bertujuan

guna dialokasikan untuk pembangunan gedung Kantor Pusat

Bank Jambi.

9. Menyetujui pemberian dana Corporate Social Responsibilty

(CSR) tahun 2013 sebesar 2% dari laba bersih akhir tahun dan

Jasa Produksi sebesar 20% dari laba bersih akhir tahun setelah

audit Akuntan Publik selesai dilaksanakan dengan memberikan

kewenangan kepada Direksi dengan persetujuan Dewan

Komisaris untuk melaksanakan keputusan dimaksud.

10. Menetapkan penjualan sebesar 10% saham Perseroan untuk

pihak ketiga (masyarakat umum) dengan alokasi 50% untuk

Koperasi Karyawan Pemerintah Daerah Tingkat I, Pemerintah

Kota dan Pemerintah Daerah Tingkat II, Kabupaten se-Provinsi

Jambi, termasuk Koperasi Karyawan Bank Jambi, serta 50%

untuk masyarakat yang dinilai potensial.

11. Menyetujui dan memberikan perintah kepada Direksi dengan

persetujuan Dewan Komisaris untuk membuat regulasi tentang

ketentuan kesejahteraan dan kepangkatan karyawan setelah

berkonsultasi dengan instansi terkait.

DEWAN KOMISARISPelaksanaan Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas

dan bertanggungjawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan

atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan yang dilakukan

oleh Direksi termasuk memberikan nasihat kepada Direksi serta

memastikan bahwa Bank Jambi telah melaksanakan Good Corporate

Governance (GCG) pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi

untuk kepentingan Perusahaan.

Dewan Komisaris Bank Jambi telah memenuhi ketentuan Fit &

Proper Test dari Bank Indonesia serta segala ketentuan yang telah

diatur di dalam Undang–Undang Perseroan Terbatas dan Ketentuan

GCG. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

tersebut bahwa anggota Dewan Komisaris tidak diperkenankan

terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Bank Jambi

dan menjalankan tugasnya untuk bertanggungjawab kepada RUPS

sebagai perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan

perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi

dan reputasi keuangan yang memadai sehingga Dewan Komisaris

Bank Jambi tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan

7. Approving to delegate authority to Bank Jambi Board of

Directors to book previous year income amounted to

Rp26,438,000,000 acquired from Donation Capital and Allowance

for Impairment Losses of Operational Risk to General Reserves.

8. Approving and determining Appropriated Reserve realization

to be allocated for Bank Jambi Head Office construction.

9. Approving Corporate Social Responsibility (CSR) fund realization

2013 at 2% from income for the year and production fee at

20% from income for the year as the Public Accountant audit

had been completed by delegating authority to the Board of

Directors under Board of Commissioners approval to execute

respective decisions.

10. Determining sales of 10% Company’s shares for third party

(public) with allocation of 50% for Level I Regional Government

Employees Cooperative, City Government and Level II Regional

Government, entire regencies in Jambi Province, including

Bank Jambi Employees Cooperatives and 50% for public who

is considered potential.

11. Approving and delegating to the Board of Directors under

Board of Commissioners approval to prepare regulation

regarding employees welfare and level after consulting with

related institutions.

BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners Duty and Responsibility ImplementationThe Board of Commissioners is a Company’s organ who is collectively

in charge and responsible on the management and operational

carried by the Board of Directors including providing advise to the

Board of Directors and ensuring that Bank Jambi has implemented

Good Corporate Governance (GCG) in all organization level on

behalf of the Company’s interest.

Bank Jambi Board of Commissioners has complied with Fit & Proper

Test provision from Bank Indonesia and every regulation as stated

on the Limited Company Law and GCG Regulation. Referring to

the law and regulation, the Board of Commissioners members are

not allowed to be involved on Bank Jambi’s operational decision

making and carries the duty to deliver responsibility to the GMS

as the actualization of Company’s management monitoring

accountability to exercise GCG principles.

All of Board of Commissioners members have adequate integrity,

competency, and financial reputation that the Board of Commissioners

in Bank Jambi does not take and/or receive personal benefit from

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 135

Page 136: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

the Bank besides remuneration and other facilities as determined

on the GMS.

Board of Commissioners duty and responsibility, as follows:

1. To ensure GCG principles implementation in every organization

level supported by related working unit.

2. To carry duty under good will and responsibility on behalf of

the Bank’s interest.

3. To authorize Bank Jambi Budget Plan the latest 1 (one) month

after the Budget Plan disclosed by the Board of Directors.

4. To ensure Good Corporate Governance implementation in

every business activity at every organization level.

5. The Board of Commissioners is prohibited to be involved on

the Bank’s operational activity decision making, except:

Fund provision to related party as regulated under Bank

Indonesia Regulation regarding Legal Lending Limit (BPMK).

Other aspects which is stipulated on Bank Jambi Articles

of Association or prevailing regulation.

6. Approving annual lending plan, including lending realization

to related party with Bank Jambi and lending for major exposure

which will be stated on Bank Jambi annual budget plan.

7. Monitoring of lending disbursement plan realization.

8. Monitoring of Board of Directors duty and responsibility

implementation, and to provide advise to the Board of Directors

including Bank Jambi development plan, annual budget plan,

implementation of Articles of Association and GMS Decision

provision.

9. In carrying supervision, the Board of Commissioners has to

direct and evaluate Bank Jambi strategic policy implementation.

10. To adhere Bank Jambi activity progress, and if Bank Jambi

indicates deceleration, to immediately report to GMS attached

with corrective recommendation which shall be taken.

11. To support duty and responsibility implementation effectiveness,

the Board of Commissioners established:

Audit Committee

Risk Monitoring Committee

Remuneration and Nomination Committee

12. The Audit Committee ensures that the Board of Directors has

followed-up audit finding and recommendation from Bank

Jambi Internal Audit Unit, External Auditor and Bank Indonesia

and/or other authorized party audit result.

13. To notify Bank Indonesia the latest 7 (seven) working days after

the finding of:

Violation of finance and banking regulation.

Certain condition or forecast which may endanger Bank

pribadi dari bank selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang telah

ditetapkan di dalam RUPS.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah:

1. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip

GCG dalam setiap jenjang organisasi dibantu oleh unit-unit

kerja terkait.

2. Menjalankan tugas dengan itikad baik dan penuh tanggung

jawab untuk kepentingan Bank.

3. Mengesahkan rencana kerja dan anggaran Bank Jambi dalam

waktu paling lambat 1 (satu) bulan kalender setelah rencana

kerja dan anggaran disampaikan oleh Direksi.

4. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate

Governance dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan

atau jenjang organisasi.

5. Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan

kegiatan operasional Bank, kecuali:

Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur

dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum

Pemberian Kredit (BMPK).

Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank

Jambi atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Menyetujui rencana kredit tahunan termasuk rencana pemberian

kredit kepada pihak terkait dengan Bank Jambi dan kredit

kepada debitur-debitur besar tertentu yang akan tertuang

dalam rencana kerja tahunan Bank Jambi.

7. Pengawasan pelaksanaan rencana pemberian kredit.

8. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk

rencana pengembangan Bank Jambi, rencana kerja dan

anggaran tahunan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran

Dasar dan keputusan RUPS.

9. Dalam melakukan pengawasan, maka Komisaris wajib

mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis

Bank Jambi.

10. Mengikuti perkembangan kegiatan Bank Jambi, dan dalam

hal Bank Jambi menunjukkan gejala kemunduran, segera

melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai

langkah perbaikan yang harus ditempuh.

11. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab , Dewan Komisaris membentuk:

Komite Audit;

Komite Pemantau Risiko;

Komite Remunerasi dan Nominasi.

12. Komite Audit Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti

temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern

Bank Jambi, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia

dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya.

13. Memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lambat 7

(tujuh) hari kerja sejak ditemukannya:

Pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang

keuangan dan perbankan

136 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 137: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Jambi business sustainability.

14. To hold Board of Commissioners meeting and prepare and

preserve Board of Commissioners minutes of meeting.

15. To have Corporate Manual which is obligatory for every Board

of Commissioners member and at least disclosing:

Work ethic and schedule management, as regulated under

Organization Structure and Working Procedure Manual

Book.

Meeting Management.

16. To develop core competency and technical capacity based

on Bank Jambi vision, mission and strategy as the aspiration

and desire of the shareholders.

17. To review and observe annual report prepared by the Board

of Directors and to sign the report.

18. To disclose the report in timely manner to the report recipient,

namely:

Report related with compliance to government agency

regulation (Bank Indonesia, Ministry of Finance, etc.).

Report which is exceptionally addressed to external parties,

among others:

- Bank Jambi Annual Working Plan Report prepared by

the Board of Directors and approved by the Board of

Commissioners and delivered to BI.

- Working Plan Implementation Report delivered by the

Board of Commissioners to BI.

- Other mandatory reports related with Bank Jambi

operational activity and business development as

regulated under related regulation.

Board of Commissioners Composition and IndependencyBoard of Commissioners members have complied with number,

composition, criteria and independency based on Bank Indonesia

Regulation No. 8/4/PBI/2006 regarding Good Corporate Governance

Implementation for Commercial Banks and Bank Indonesia Circular

Letter No. 15/15/DPNP dated April 29th, 2013 regarding Good

Corporate Governance Implementation for Commercial Banks.

Number of Bank Jambi Board of Commissioners memebrs as of

December 31st, 2013 comprised of 4 (four) members as appointed

by the GMS and prior participated on Fit and Proper Test in

compliance with Bank Indonesia Regualtion No. 8/4/PBI/2006

dated January 26th, 2006 regarding Good Corporate Governance

Implementation for Commercial Banks and Law No. 40 of 2007

regarding Limited Company.

Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan

kelangsungan usaha Bank Jambi.

14. Mengadakan rapat Komisaris serta membuat dan memelihara

Berita Acara Rapat Komisaris.

15. Memiliki Pedoman Perusahaan yang bersifat mengikat bagi

seluruh Dewan Komisaris yang paling kurang mencantumkan:

Pengaturan etika kerja dan waktu kerja, sebagaimana diatur

dalam Buku Pedoman Struktur Organisasi dan Tata Kerja.

Pengaturan rapat

16. Mengembangkan kemampuan utama dan kemampuan teknis

sesuai dengan visi, misi dan strategi Bank Jambi yang merupakan

harapan dan keinginan dari pemegang saham.

17. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi

serta menandatangani laporan tersebut.

18. Menyampaikan laporan tepat waktu kepada penerima laporan

antara lain:

Laporan yang berkaitan dengan pemenuhan ketentuan

lembaga pemerintah (Bank Indonesia, Departemen

Keuangan dll).

Laporan yang secara langsung khusus disampaikan kepada

pihak eksternal antara lain:

- Laporan Rencana Kerja Tahunan Bank Jambi yang

disusun Direksi dan disetujui Dewan Komisaris dan

disampaikan ke BI.

- Laporan Pelaksanaan Rencana Kerja yang disampaikan

oleh Dewan Komisaris kepada BI.

- Laporan wajib lain yang berkaitan dengan kegiatan

operasional dan pengembangan usaha Bank Jambi

sebagaimana diatur ketentuan-ketentuan terkait.

Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris telah memenuhi jumlah, komposisi,

kriteria dan Independensi sesuai dengan peraturan Bank Indonesia

No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance

bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/

DPNP tanggal 29 April 2013 Perihal tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance bagi Bank Umum.

Jumlah anggota Dewan Komisaris Bank Jambi per 31 Desember

2013 berjumlah 4 (empat) yang telah diangkat oleh RUPS dan

terlebih dahulu mengikuti Fit and profer sesuai dengan Peraturan

Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tanggal 26 Januari 2006 Tentang

Penerapan Good Coperate Governance Bank Umum serta Undang

– Undang No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 137

Page 138: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Susunan Dewan Komisari Bank Jambi Tahun 2013/Bank Jambi Board of Commissioners

NO NAMA/NAME JABATAN/POSITION DASAR PENGANGKATAN/APPOINTMENT BASIS

1 H. Asnawi Nasution

Komisaris Utama

(Komisaris Independen)

President Commissioner(Independent Commissioner)

Akta No.167 tanggal 30 Januari 2011, RUPSLB 30 Januari 2011

Akta No.167 dated January 30th, 2011, EGMS dated January 30th,

2011

2 M. Zen Abdullah,SH.MHKomisaris (Komisaris Independen)/Commissioner (Independent Commissioner)

Akta No.167 tanggal 30 Januari 2011, RUPSLB 30 Januari 2011

Akta No.167 dated January 30th, 2011, EGMS dated January 30th,

2011

3 Ansorullah,SH,MHKomisaris (Komisaris Independen)/Commissioner (Independent Commissioner)

Akta No.167 tanggal 30 Januari 2011, RUPSLB 30 Januari 2011Akta

No.167 dated January 30th, 2011, EGMS dated January 30th, 2011

4 Dra. Emilia MEKomisaris (Komisaris Independen)/Commissioner (Independent Commissioner)

Akta No.222 tanggal 28 Mei 2011, RUPSLB 28 Mei 2011

Akta No.167 dated January 30th, 2011, EGMS dated January 30th,

2011

Bank wajib memiliki komisaris Independen yaitu anggota Dewan

Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/atau hubungan kepemilikan saham dengan

Bank. Dalam PBI tersebut juga mengatur bahwa paling kurang

50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris

adalah Independen. Untuk menjamin independensi Dewan

Komisaris maka mayoritas susunan Dewan Komisaris Bank Jambi

merupakan Komisaris Independen yang tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan atau hubungan

keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Komisaris

lainnya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali atau

hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak independen.

Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan

Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/

perusahaan keuangan, atau anggota Dewan Komisaris, Direksi,

atau Pejabat Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan

pada 1 (satu) perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh

Bank. Selain itu, Dewan Komisaris Bank Jambi senantiasa konsisten

untuk menghindari segala benturan kepentingan (conflict of interest)

yang dapat mengganggu independensinya untuk menjalankan

tugasnya secara mandiri dan kritis dalam hubungan kerjanya satu

sama lain maupun hubungan kerja dengan Direksi. Keberadaan

independensi Dewan Komisaris dimaksudkan untuk mendorong

terciptanya linkungan kerja yang obyektif dan menjunjung prinsip

fairnees dalam GCG di berbagai kepentingan baik kepentingan

minoritas atau kepentingan mayoritas untuk tujuan Perusahaan.

Pelaksanaan Rapat dan Rekomendasi Dewan Komisaris

Rapat Dewan Komisaris Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasIhat

kepada Direksi, dilakukan oleh Dewan Komisaris melalui forum

rapat formal dan informal serta rekomendasi secara tertulis. Rapat

Dewan Komisaris diselenggarakan minimal sebulan sekali. Rapat

The Bank has to have Independent Commissioner as a Board of

Commissioner member who does not have financial, managerial,

shares ownership and/or shareownership relationship with the

Bank. On the PBI, also stated that minimum 50% (fifty percent) of

the Board of Commissioners members are Independent party. To

ensure Board of Commissioners independency, majority of Board

of Commissioners composition in Bank Jambi comprises of

Independent Commissioner without any financial, managerial,

shares ownership and or family relationship to second heirs with

other members of Commissioners, Directors and/or controlling

shareholders or other relationship which may interfere its capacity

to act independently.

The Board of Commissioners does not serve in dual position as

member of Board of Commissioners, Board of Directors or Executives

in 1 (one) financial company/institution, or member of Board of

Commissioners, Board of Directors or Executives who carries

monitoring function in 1 (one) non-bank subsidiary controlled by

the Bank. Besides, Board of Commissioners of Bank Jambi also

consistently prevents every conflict of interest which may interfere

its independency to carry its duty independently and critically on

the professional relationship each other or with the Board of

Directors. Board of Commissioners independency existence is

aimed to encourage objective working circumstances establishment

and support fairness principle on GCG in every interest both

minority and majority interest for the Company’s objective.

Board of Commissioners Meeting and Recommendation

Board of Commissioners MeetingIn carrying supervisory and advisory duty to the Board of Directors,

which is carried by the Board of Commissioners throughout formal

and informal meeting forum and written recommendation. Board

of Commissioners meeting is held minimum once a month. The

138 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 139: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Board of Commissioners meeting can be held as Board of

Commissioners internal meeting or Joint Meeting with the Board

of Directors or Division Director periodically to discuss Bank Jambi

performance, namely monthly performance, bank soundness level,

internal audit, Good Corporate Governance implementation and

other agenda.

In 2013, Bank Jambi Board of Commissioners held 11 (eleven)

meetings with Board of Commissioners members attendance

recapitulzation as follows:

Board of Commissioners RecommendationThroughout 2013, the Board of Commissioners conducted monitoring

towards the Bank’s performance, risk profile, follow-up of internal/

external audit result , information technology, GCG implementation,

internal audit system implementation, APU and PPT implementation

and other activities. Referring to realization of Bank Jambi working

program implementation and to support sustainable growth, the

Board of Commissioners recommended several aspects which

shall continuously concern by the managment to improve and

increase Bank Jambi performance, as follows:

a) Correction for Board of Directors Decree No. 139 of 2012.

b) Recommendation regarding PT Bank Pembangunan Daerah

Jambi operational vehcile procurement.

c) Recommendation regarding Employees Rotation and Mutation.

d) Recommendation related with employee and Special Hire

recruitment.

e) Recommendation regardign employees recruitment.

f) Recommendation regarding GMS Decsiion implementation

follow-up regarding employement carred development

regulation preparation by consulting with external party (BI

and BPKP).

g) Recommendation related with punishment for the employees

who failed to carry duty based on regulation.

h) Recommendation regarding risk monitoring committee

members appointment.

i) Recommendation regarding Public Accountant Office

appointment that complies with qualification to carry PT Bank

Pembangunan Daerah Jambi financial statements audit as of

Dewan Komisaris tersebut dapat berupa rapat internal Dewan

Komisaris maupun Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi atau

Direktur Bidang yang diadakan secara reguler untuk membahas

kinerja Bank Jambi, antara lain kinerja bulanan, tingkat kesehatan

bank, audit intern, penerapan Good Corporate Governance dan

lain-lain.

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris Bank Jambi telah mengadakan

rapat sebanyak 11 (sebelas) kali dengan rekapitulasi tingkat kehadiran

masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Daftar Kehadiran Rapat Dewan Komisaris/Board of Commissioners Meeting Attendance

NAMA PEJABAT/Name of ExecutivesJUMLAH RAPAT/Total

MeetingKEHADIRAN/Attendance %

H. Asnawi Nasution 11 9 82%

M.Zen Abdullah,SH.MH 11 11 100%

Ansorullah,SH,MH 11 8 73%

Dra.Emilia,ME 11 10 91%

Rekomendasi Dewan KomisarisSelama tahun 2013, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan

terhadap kinerja bank, profil risiko, tingkat kesehatan bank, kebijakan

manajemen risiko, tindak lanjut atas hasil pemeriksaan audit intern/

ekstern, teknologi informasi, penerapan GCG, implementasi sistem

pengendalian intern, implementasi APU dan PPT dan lain sebagainya.

Berdasarkan hasil pengawasan terhadap realisasi pelaksanaan

program kerja Bank Jambi dan dalam rangka mendukung

pertumbuhan yang berkelanjutan, Dewan Komisaris

merekomendasikan beberapa hal yang perlu terus-menerus

mendapat perhatian manajemen dalam upaya perbaikan dan

peningkatan kinerja Bank Jambi, diantaranya sebagai berikut:

a) Koreksi terhadap Surat Keputusan Direksi No. 139 Tahun 2012.

b) Rekomendasi tentang pengadaan kendaraan operasional

PT Bank Pembangunan Daerah Jambi.

c) Rekomendasi tentang Rotasi dan Mutasi Karyawan.

d) Rekomendasi terkait analisis kebutuhan tenaga kerja dan

penerimaan Special Hire.

e) Rekomendasi tentang Penerimaan pegawai.

f) Rekomendasi tentang tindaklanjut Pelaksanaan Keputusan

RUPS mengenai Penyusunan regulasi pengembangan karir

kepegawaian dengan berkonsultasi dengan pihak eksternal

(BI dan BPKP).

g) Rekomendasi terkait pemberian sanksi kepada kepada karyawan

yang tidak melaksanakan tugas sesuai ketentuan.

h) Rekomendasi tentang pengangkatan anggota komite pemantau

Risiko.

i) Rekomendasi perihal Penunjukan KAP yang memenuhi kualifikasi

untuk audit laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah

Jambi Per 31 Desember 2013

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 139

Page 140: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

December 31st, 2013.

j) Recommendation regarding Head of Internal Audit Division

sucession approval.

k) Recommendation regarding parole and disciplinary punishment.

l) Recommendation regarding follow-up of Circular Meeting

decision.

m) Recommendation to respond Board of Directors Decree No.

101.A of 2013 regarding Honorary/Contracted Employees

Promotion with More Than 10 years Serving Period.

Board of Commissioners TrainingTo improve Bank Jambi Board of Commissioners competency and

quality, throughout 2013, the Board of Commissioners had

participated on various seminar to support Board of Commissioners

duty and responsibility implementation towards the Board of

Directors’ management practice. Several trainings participated by

the Board of Commissioners, among others:

j) Rekomendasi tentang persetujuan penggantian kepala divisi

SKAI.

k) Rekomendasi tentang pembebasan bersyarat dari Hukuman

Disiplin.

l) Rekomendasi tentang Tindaklanjut Hasil Rapat Sirkuler.

m) Rekomendasi menanggapi Surat Keputusan Direksi Nomor

101.A Tahun 2013 tentang Pengangkatan Karyawan Honor/

Kontrak yang Masa kerjanya lebih dari 10 Tahun.

Pelatihan Dewan Komisaris Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas Dewan

Komisaris Bank Jambi, maka selama tahun 2013 Dewan Komisaris

telah mengikuti berbagai seminar yang dapat menunjang

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris terhadap

jalannya pengurusan Direksi. Berbagai pelatihan yang telah diikuti

oleh Dewan Komisaris tersebut antara lain:

NAMA KOMISARIS JUDUL PELATIHAN TEMPAT TANGGAL

H. Asnawi NasutionWorkshop Hapus Tagih Pasca Keputusan Mahkamah

Konstitusi dan Penyusunan SOPASBANDA, Jakarta 5-6 Februari 2013

Seminar BPDSI dan Penarikan Undian Simpeda Nasional Banjarmasin 25 Maret 2013

Pelatihan APU & PPT LPPI Jakarta

Program Pemeliharaan Sertifikat Manajemen Risiko BSMR 26 Juli 2013

Seminar BPDSI & Penarikan Undian Tabungan Simpeda

NasionalASBANDA Jakarta 3 Oktober 2013

Seminar Recent Development On The Global Economy

& Its Impact On Financial Sector In IndonesiaLPPI Jakarta 09 Desember 2013

Training Implementasi Leadership Dengan Teknik Mind

Heart ConnectionASBANDA Jakarta 20-21 Desember 2013

Seminar FKDKP Prospek Ekonomi dan Perbankan

Nasional 2014FKDKP 28 November 2013

M. Zen Abdullah, SH. MH.

Workshop Opportunities Behind Risks: Identiikasi Tiga

Risiko Utama yang Berdampak Sistemik (Risiko

Operasional, Kredit dan Pasar)

Jakarta 22-23 Januari 2013

Workshop Mengelola Risiko Kejahatan Finansial sesuai

PBI Baru No.14/27/PBI/2012 Mengenai APU & PPT dan

SE BI No. 13/28/DPNP/2011 mengenai Strategi Anti

Fraud

Hotel Sahid Jaya 25-26 Februari 2013

Workshop Membangun Standard Operating Prosedure

(SOP) Perkreditan Berbasis Manajemen Risiko dan

Regulasi Perbankan

Jakarta 22-23 Mei 2013

Workshop Menyusun Rencana Bisnis Bank Periode

Jangka Pendek dan PanjangRisk Management Guard 11-12 September 2013

Workshop Tata Cara Penyusunan Prosedur Perbankan

dalam Pelaksanaan GCG & Penerapan Manajemen

Risiko

CV. Naga Mandiri Consultan 28-29 Agustus 2013

Seminar Implementasi Pengawasan Aktif Direksi &

Dewan Komisaris BPD dalam Rangka Manajemen Risiko

& GCG Sesuai PBI yang Berlaku

ASBANDA Jakarta 18-19 Desember 2013

Ansorullah, SH. MH.Seminar Sehari Risk Based Bank Rating (RBRR) & GCG

Bagi Bank Umum Bagi Pengurus & PejabatASBANDA Jakarta 09 September 2013

Seminar Peranan BPD dalam Mendukung Pengawasan

oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)ASBANDA Jakarta 16 Desember 2013

140 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 141: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

NAMA KOMISARIS JUDUL PELATIHAN TEMPAT TANGGAL

Dra. Emilia Hamzah, ME

Workshop Strategi Peningkatan Modal Bank Umum

Menuju Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) Tertentu

(PBI No.14/26/PBI/2012) Kajian Peningkatan Laba dan

Modal Melalui Revaluasi, Penjualan Aset & IPO serta

Antisipasi Dampak Perpajakannya.

Jakarta 6-7 Maret 2013

Workshop Mengintegrasikan 11 (Sebelas) Faktor Self

Assessment GCG Sebagai Elemen Memperkuat Tingkat

Kesehatan Bank.

Jakarta 1-2 Juni 2013

Prospek Industri 2013: Uji Proyeksi Kinerja Sektor

Unggulan Bagi Bank & Lembaga Keuangan LainnyaRisk Management Guard

Workshop Kecurangan Laporan Keuangan (Financial

Statement Fraud)Yogyakarta 23-24 Mei 2013

Seminar Penerapan Program APU-PPT & Implementasi

FatcaFKDKP 19 September 2013

Workshop Menyusun Rencana Bisnis Bank Periode

Jangka Pendek dan PanjangRisk Management Guard 11-12 September 2013

Training Implementasi Leadership Dengan Teknik Mind

Heart ConnectionASBANDA Jakarta 20-21 Desember 2013

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 141

Page 142: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Penilaian Kinerja dan Kebijakan Remunerasi Dewan KomisarisBank Jambi telah metapkan penilaian kinerja dalam mengukur

pencapaian Bank Jambi terhadap setiap target yang telah ditetapkan

di dalam Rencana Bisnis Bank, baik jangka pendek dan jangka

panjang. Namun demikian, proses penilaian atas pelaksanaan

fungsi dan tanggung jawab yang dilakukan oleh Dewan Komisaris

dilakukan oleh forum pemegang saham pada saat diselenggarakan

RUPS.

Pemberian remunerasi dan fasilitas lain mengacu kepada keputusan

dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan memperhatikan saran

yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi. Proses

penetapan remunerasi didasarkan pada hasil kajian Komite

Remunerasi dan Nominasi dengan mempertimbangkan hal sebagai

berikut:

a) Berdasarkan peer group;

b) Mempertimbangkan kinerja perusahaan;

Total remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris selama

tahun 2013 meliputi gaji dan kompensasi lainnya termasuk tantiem

adalah sebesar Rp5.191 juta.

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya/Type of Remuneration

and Other Facilities

Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun/Total Package in 1 (one)

year

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Orang/Person Dalam Jutaan/in million

Gaji Rp/Tahun/Salary Rp/year 4 3.273

Tunjangan Rp/Tahun/Allowance Rp/year 4 30

TOTAL 8 3.303

Jumlah Remunerasi Per Orang Dalam 1 (Satu) Tahun/Total Remuneration

per Person in 1 (one) Year

Jumlah Dewan Komisaris/Number of Board of

Commissioners

di atas Rp 2 miliar/More than Rp2 billion -

di atas Rp 1 miliar s.d Rp2 miliar/More than Rp1 billion to Rp2 billion 4

di atas Rp 500 juta s.d Rp1 miliar/More than Rp500 million to Rp1 billion 4

Rp500 juta ke bawah/Rp500 billion or less -

Performance Appraisal and Board of Commissioners Remuneration PolicyBank Jambi has determined performance appraisal in measuring

Bank Jambi’s achievement towards every target implemented on

the Bank Business Plan, both short and long term. Thus, assessment

of Board of Commissioners implemented function and responsibility

is conducted by shareholders forum during the GMS implementation.

Remuneration package and other facilities are referring the

shareholders decision as stipulated on General Meetings of

Shareholders (GMS) by concerning recommendation from

Remuneration and Nomination Committee. The remuneration

stipulation process is based on Remuneration and Nomination

Committee review result by considering following conditions:

a) Based on peer group,

b) Considering the Company’s performance.

Total remuneration paid to the Board of Commissioners in 2013

was including salary and other incentives including tantiem reached

to Rp5,191 million.

142 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 143: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERSTo support its functiona nd duty implementation effectiveness,

the Board of Commissioners is assisted by Audit Committee, Risk

Monitoring Committee and Remuneration and Nomination

Committee.

Audit CommitteeTo bring good corporate governance realization, Bank Jambi

established Audit Committee whichis in charge to assist the Board

of Commissioners by referring to Bank Indonesia Regulation No.

8/4/PBI/2006 dated January 30th, 2006 regarding Good Corporate

Governance Implementation for Commercial Banks. All of Bank

Jambi Audit Committee members are appointed from independent

party, not having financial, managerial, shares ownership and/or

family relationship with controlling shareholders, members of

Board of Commissioners and/or Board of Directors or financial

and/or shares ownership relationship with the Bank which may

affect its independency.

Duty and responsibility of Bank Jambi Audit Committee have

complied with Bank Indonesia Regualtion No. 8/4/PBI/2006

regarding GCG Implementation for Commercial Banks in carrying

evaluation of internal audit practice to assess internal audit adequacy

including financial reporting process adequacy and coordinating

with Public Accountant Office related with external audit

implementation effectiveness.

Audit Committee duty implementation is at least carrying evaluation,

among others:

1. To perform evaluation of itnernal audit practice to assess

itnernal audit adequacy including financial reporting process

adequacy.

2. Review and discussion of annual audit planning with IAU.

3. Implementation of follow-up carried by the Board of Directors

on audit findign result and/or recommendation and audit

result from Bank Indonesia, internal auditor, external auditor

to provide recommendation to the Board of Commissioners.

4. To provide recommendation regarding Public Accountant

and Public Accountant Office appointment to the Board of

Commissioners.

5. To carry review of follow-up adequacy regarding internal audit

and external regulator finding.

KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan fungsi dan tugasnya,

Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Pemantau

Risiko dan Komite Renumerasi dan Nominasi.

Komite Audit Dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (good

corporate governance), Bank Jambi telah membentuk Komite Audit

yang bertugas membantu Dewan Komisaris yang mengacu pada

Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006

Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.

Seluruh anggota Komite Audit Bank Jambi berasal dari pihak

independen, tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang

saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota

Direksi; atau hubungan keuangan dan/atau hubungan kepemilikan

saham dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan

bertindak independen.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Bank Jambi telah sesuai

dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4//PBI/2006 tentang

Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum dalam melakukan evaluasi

atas pelaksanaan audit intern untuk menilai kecukupan pengendalian

intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan dan

melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik dalam rangka

efektivitas pelaksanaan audit ekstern.

Pelaksanaan tugas Komite Audit paling kurang melakukan evaluasi

antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit intern dalam rangka

menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan

proses pelaporan keuangan

2. Review dan diskusi atas perencanaan audit tahunan dengan

SKAI

3. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit

dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan Bank Indonesia,

auditor intern, auditor ekstern guna memberikan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris,

4. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan

Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris.

5. Melakukan Review atas kecukupan tindak lanjut atas temuan

audit intern, ekstern regulator

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 143

Page 144: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Struktur dan Independensi Komite Audit Susunan anggota Komite Audit Bank Jambi berjumlah 3 (tiga)

orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua yang dijabat oleh

Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota yang berasal

dari Pihak Independen diluar Bank sebagai berikut:

Susunan Komite Audit Bank Jambi Tahun 2013/Bank Jambi Audit Committee Composition 2013

NAMA JABATAN PROFESI

Dra.Emilia,ME Ketua Komisaris Independen

Nurlena, SE.AK,CPA,BKP Anggota Non Komisaris (Pihak Independen)

Rahayu,SE,M.Sc.Ak Anggota Non Komisaris (Pihak Independen)

Dalam rangka menjamin kualitas pelaksanaan tugas dan

meningkatkan independensinya, seluruh anggota Komite Audit

Bank Jambi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan

Komisaris, Direksi maupun karyawan dari Bank Jambi yang dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Persyaratan independensi anggota Komite Audit telah sesuai

dengan peraturan dan kaidah praktik GCG.

Rapat Komite AuditKomite Audit mengadakan rapat secara berkala lebih dari 7 (tujuh)

kali selama tahun 2013 dengan tingkat kehadiran masing-masing

anggota Komite Audit tercantum pada tabel sebagai berikut:

NAMA JUMLAH RAPAT TINGKAT KEHADIRAN

Dra. Emilia, ME 10 100%

Nurlena, SE. AK, CPA, BKP 10 100%

Rahayu, SE, M. Sc, Ak 8 80%

Laporan Kerja Komite Audit Selama tahun 2013, Komite Audit telah melakukan evaluasi atas

laporan audit intern yang mencakup audit rutin dan audit khusus

serta laporan audit oleh Kantor Akuntan Publik. Evaluasi tersebut

disertai saran/rekomendasi telah disampaikan seluruhnya kepada

Dewan Komisaris. Di samping itu, Komite Audit juga telah

menyampaikan laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas

dan tanggung jawabnya kepada Dewan Komisaris dan melaksanakan

tugas-tugas lainnya dalam rangka membantu pelaksanaan tugas

Dewan Komisaris.

Kegiatan Komite Audit dalam tahun 2013 dilakukan dalam

bentuk pertemuan dalam rangka mengikuti, Rapat Komisaris

dan Direksi, Rapat Komisaris, pembahasan hasil evaluasi

Komite Audit, hasil pertemuan Komite Audit dengan

satuan-satuan kerja serta kegiatan lainnya, antra lain

sebagai berikut:

1. Review dan diskusi atas perencanaan audit tahunan dengan

SKAI

2. Review atas pelaksanaan audit

3. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris tentang

Audit Committee Structure and IndependencyBank Jambi Audit Committee membership structure consists of 3

(three) members comprising of 1 (one) Chairman served by

Independent Commissioner and 2 (two) members from Non-Bank

Independent Parties, as follows:

To ensure its duty implementation quality and increase its

independency, all of Bank Jambi Audit Committee does not have

affiliation with the Board of Commissioners, Board of Directors or

employees of Bank Jambi which may interfere its independency.

Audit Committee members independency requirement has

complied with GCG practice principal and regulation.

Audit Committee MeetingThe Audit Committee held 7 (seven) periodic meetigns in 2013

with each Audit Committee member attendance level as illustrated

on following table:

Audit Committee Working ReportIn 2013, the Audit Committee conducted evaluation of Internal

Audit report including periods and special audit and audit report

from Public Accountant Office. The evaluation is attached with

recommendation/opinion and has completely disclosed to the

Board of Commissioners. On the other hand, the Audit Committee

has also disclosed annual report regarding its duty and responsibility

implementation to the Board of Commissioners and performed

other assignments to assist the Board of Commissioners duty

implementation.

Audit Committee activity in 2013 is used on the meeting by

participating on Board of Commissioners and Board of Directors

meeting, Board of Commissioners meeting, discussion of Audit

Committee evaluation, Audit Committee and related unit meeting

result and other activities, among others:

1. Review and discussion regarding annual audit planning with

IAU.

2. Review of the audit implementation.

3. Providing recommendation to the Board of Commissioners

144 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 145: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

regarding adequacy of audit result principal report.

4. Providing recommendation to the Board of Commissioners

regarding Head of IAU appointment/succession.

5. Monitoring of Financial Statements 2013.

6. External Audit Plan 2013.

7. Review of every report generated by internal audit, review of

audit effectiveness and internal control and review of accounting

practice implemented by the Bank.

8. Analysis of every special audit result and investigation carried

by the Bank’s Internal Audit Division to ensure corrective action

has been carried by senior management as soon as possible.

9. Oversee and evaluate Board of Directors follow-up to IAU, KAP,

BI and BPK finding result, to provide recommendation to the

Board of Commissioners.

10. Review of every reporting obligation and compliance with

determined regulation implemented by Bank Indonesia and

other aspect which needs to be followed-up or complied.

11. Review of PT Bank Pembangunan Daerah Jambi 2013 RBB

Realization Report.

12. RBB 2013 Review.

Risk Monitoring CommitteeTo implement good corporate governance as mandated under

PBI No. 8/4/PBI/2006 dated January 30th, 2006 regarding Good

Corporate Governance implementation for commercial banks, the

Board of Directors and Board of Commissioners of Bank Jambi

established Risk Monitoring Committee. The Risk Monitoring

Committee is responsible to the Board of Commissioners.

As one of Risk Monitoring Committee accountability, in 2013 the

Risk Monitoring Committee had carried duty and responsibility,

as follows:

1. Carrying evaluation of risk management policy.

2. Carrying evaluation of conformity between risk management

policy and its policy implementation.

3. Carrying Risk Management Committee and Risk Management

Unit duty implementation monitoring and evaluation to provide

recommendation to the Board of Commissioners.

4. Overseeing Risk Profile Report.

5. Overseeing risk occurred and Action Plan.

Risk Monitoring Committee Structure and IndependencyRisk Monitoring Committee membership structure as of December

31st, 2013 consisted of 3 (three) members comprising of 1

Independent Commissioner as Chairman and 2 from Independent

Party with composition as follows:

kecukupan isi laporan pokok-pokok hasil audit

4. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris tentang

pengangkatan/penggantian Kepala SKAI

5. Pengawasan atas Laporan Keuangan Tahun 2013

6. Rencana Audit Eksternal tahun 2013

7. Kajian atas semua laporan yang dihasilkan oleh audit internal,

kajian atas efektivitas pengendalian dan keamanan internal

serta kajian atas praktik akuntansi yang ditetapkan oleh Bank.

8. Analisis atas semua hasil audit khusus dan investigasi yang

dilakukan oleh Divisi Audit Internal Bank guna memastikan

bahwa koreksi atau langkah perbaikan sudah dilakukan oleh

manajemen senior secepatnya.

9. Pemantau dan mengevaluasi tindak lanjut oleh Direksi atas

hasil temuan SKAI, KAP, BI dan BPK, guna memberikan

rekomendasi ke Dewan Komisaris.

10. Kajian atas semua kewajiban pelaporan, dan pemenuhan

peraturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia serta hal-hal

yang perlu ditindaklanjuti atau dipatuhi

11. Penelaahan atas Laporan Realisasi RBB PT Bank Pembangunan

Daerah Jambi Tahun 2013

12. Review RBB Tahun 2013

Komite Pemantau Risiko Dalam rangka mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang

baik sebagaimana yang diamanahkan dalam PBI No.8/4/PBI/2006

tanggal 30 Januari 2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank Umum, Direksi dan Komisaris, Bank Jambi

telah membentuk Komite Pemantau Risiko. Komite Pemantau

Risiko bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Sebagai salah satu bentuk pertanggungawaban Komite Pemantau

Risiko, selama tahun 2013 Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan

tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan manajemen risiko

2. Melakukan evaluasi atas kesesuaian antara kebijakan manajemen

risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

3. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite

Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, untuk

memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

4. Memantau laporan Profil Risiko

5. Memantau risiko yang terjadi serta rencana perbaikan (Action

Plan)

Struktur dan Independensi Komite Pemantau Risiko

Susunan Anggota Komite Pemantau Risiko sampai dengan tanggal

31 Desember 2013 terdiri dari 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1

orang Komisaris Independen sebagai Ketua dan 2 orang dari Pihak

Independen sebagai anggota, dengan susunan sbb:

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 145

Page 146: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

To ensure its duty implementation quality and increase its

independency, all of Bank Jambi Risk Monitoring Committee does

not have affiliation with the Board of Commissioners, Board of

Directors or employees of Bank Jambi which may interfere its

independency. Risk Montiroing Committee members independency

requirement has complied with GCG practice principal and

regulation.

Risk Monitoring MeetingRisk Monitoring Committee held 12 (twelve) periodic meetings in

2013 with each of Risk Monitoring Committee attendance level

as illustrated on following table:

The meeting paricipated by Risk Monitoring Committee

except itnernal meeting are namely Board of Directors-Board

of Commissioners Meeting, Meeting with Compliance and

Risk Management Division, and other activities. In 2013, Risk

Monitoring Committee has implemented several activities,

as follows:

1. Bank Jambi Risk Profile Discussion.

2. Fraud-Based Risk Management Duty Implementation Discussion.

3. Discussiong PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Business

Plan and Road Map.

4. Discussing Public Accountant Office audit result for Bank

Jambi’s Report Fiscal Year 2013.

5. Discussing annual report.

6. Evaluating RBB Revision 2013.

7. Bank Jambi HR Discussion.

8. Providing recommendation regarding operational risk, reputation

risk and credit risks.

9. Providing recommendation regarding Liquiditya nd Credit

Risks.

10. Overseeing Lending Disbursement and Public Fund Collection

for March 2013 period.

11. 1st Quarter RBB 2013 realizaiton.

12. Lending supervision and disbursement and Public Fund

Collection for June 2013 period.

Susunan Komite Pemantau Risiko Bank Jambi Tahun 2013/Bank Jambi Risk Monitoring Comittee Composition 2013

NAMA JABATAN PROFESI

M. Zen Abdullah SH, MH Ketua Komisaris Independen

Drs. Azmy Abdurrauf, SE Anggota Non Komisaris (Pihak Independen)

Dra. Susfayetty, Msi, Ak Anggota Non Komisaris (Pihak Independen)

DR. Arma Delis Anggota Non Komisaris (Pihak Independen)

Dalam rangka menjamin kualitas pelaksanaan tugas dan

meningkatkan independensinya, seluruh anggota Komite Pemantau

Risiko Bank Jambi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan

Komisaris, Direksi maupun karyawan dari Bank Jambi yang dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Persyaratan independensi anggota Komite Pemantau Risiko telah

sesuai dengan peraturan dan kaidah praktik GCG.

Rapat Komite Pemantau RisikoKomite Komite Pemantau Risiko mengadakan rapat secara berkala

sebanyak 12 (dua belas) kali selama tahun 2013 dengan tingkat

kehadiran masing-masing anggota Komite Pemantau Risiko

tercantum pada tabel sebagai berikut:

NAMA JUMLAH RAPAT TINGKAT KEHADIRAN

M. Zen Abdullah, SH, MH 12 100%

Drs. Azmy Abdurrauf, SE 3 25%

Dra. Susfayetty, Msi, Ak 9 75%

DR. Arman Delis 12 100%

Pelaksanaan rapat yang diikuti oleh Komite Pemantau Risiko di

luar rapat internal antara lain Rapat Direksi-Komisaris, Rapat dengan

Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko, dan kegiatan lainnya.

Selama tahun 2013, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan

beberapa kegiatan, antara lain:

1. Pembahasan Profil Risiko Bank Jambi

2. Pembahasan Pelaksanaan Kerja Manajemen Risiko Berbasis

Fraud

3. Membahas Rencana Bisnis dan Road Map PT Bank Pembangunan

Daerah Jambi

4. Membahas hasil audit KAP Tantang Laporan Tahun Buku 2013

Bank Jambi

5. Membahas laporan tahunan

6. Melakukan evaluasi terhadap Revisi RBB 2013

7. Pembahasan SDM Bank Jambi

8. Memberikan rekomendasi tentang risiko operasional, risiko

reputasi dan risiko kredit

9. Memberikan rekomendasi tentang risiko Likuiditas dan risiko

kredit

10. Pemantauan atas Penyaluran Kredit dan Penghimpunan Dana

Masyarakat (DPK) periode Maret 2013

11. Realisasi RBB Triwulan I Tahun 2013

12. Pemantauan atas Penyaluran Kredit dan Penghimpunan Dana

Masyarakat (DPK) periode Juni 2013

146 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 147: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

13. Evaluasi Risiko Operasional Periode 30 Juni 2013

14. Evaluasi Risiko Hukum Periode 30 Juni 2013

15. Pemantaun atas permasalahan Bank Jambi terhadap temuan

hasil audit dan lainnya

16. Pemantuan atas pemberian kredit yang berbasis risiko (risiko

kredit dan risiko kepatuhan)

Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk untuk membantu

Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap

Perseroan, khususnya untuk memastikan bahwa sistem/kebijakan

remunerasi dan nominasi Perseroan telah disusun dan dilaksanakan

berdasarkan asas keadilan dan transparansi serta patuh kepada

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi

adalah sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi.

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

untuk disampaikan kepada RUPS.

Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai

secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi

melalui Dewan Komisaris.

3. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem

serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota

Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk

disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan

Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk

disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Struktur dan Independensi Komite Remunerasi dan NominasiSusunan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sampai

dengan tanggal 31 Desember 2013 terdiri dari 3 (tiga) orang yang

terdiri dari 1 orang Komisaris Independen sebagai Ketua, 1 (satu)

orang Komisaris Independen dan 1 (satu) orang dari Pihak Independen

sebagai anggota, dengan susunan sbb:

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Jambi Tahun 2013/Bank Jambi Remuneration and Nomination

Committee Composition 2013

NAME POSITION PROFESSION

Ansorullah, SH. MH Chairman Independent Commissioner

M. Zen. Abdullah, SH. MH Member Non-Commissioner (Independent Party)

Syamsul Bahrun , SE Member Non-Commissioner (Independent Party)

Riza Roziani, SE Member Non-Commissioner (Independent Party)

13. Operational Risk Evaluation for June 30th, 2013 period.

14. Legal Risk Evaluation as of June 30th, 2012.

15. Bank Jambi issues monitoring regardign audit findign result

and others.

16. Supervision of risk-based lending (credit risk and compliance

risk).

Remuneration and Nomination CommitteeRemuneration and Nomination Committee is established to assist

the Board of Commissioners in carrying supervisory duty in the

Company, particularly to ensure that remuneration and nomination

system/policy in the Company has been prepared and implemented

base don fairness and transparent principle and compliance with

prevailing law and regulation.

Remuneration and Nomination Committee duty and responsibility

is as follows:

1. Performing evaluation of the remuneration policy.

2. Providing recommendation to the Board of Commissioners regarding:

Board of Commissioners and Board of Directors remuneration

policy to be disclosed to the GMS.

Remuneration policy for Executives and employee generally

to be disclosed to the Board of Directors through the Board

of Commissioners.

3. Preparing and providing recommendation regarding Board

of Commissioners and Board of Directors members appointment

and/or succession system and procedure to the Board of

Commissioners to be disclosed to the General Meetings of

Shareholders.

4. Providing recommendation to the Board of Commissioners

and/or Board of Directors members to be disclosed to the

General Meetings of Shareholders.

Remuneration and Nomination Committee Structure and IndependencyRemuneration and Nomination Committee composition as of

December 31st, 2013 consisted of 3 (three) members comprising

of 1 Independent Commissioner as Chairman, 1 (one) Independent

Commissioner and 1 (one) Independent Party as member, with

composition as follows:

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 147

Page 148: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

To ensure duty implementation quality and increase its independency,

all of Bank Jambi Remuneration and Nomination Committee does

not have affiliation with the Board of Commissioners, Board of

Directors or employees of Bank Jambi which may interfere its

independency. Moreover, Chairman of Remuneration and Nomination

Committee in Bank Jambi does not serve in dual position as

Chairman of other committee. Remuneration and Nomination

Committee members independency has complied with GCG

practice principal and regulation.

Remuneration and Nomination Committee MeetingRemuneration and Nomination Committee of Bank Jambi held 4

(four) periodic meetings in 2013 with attendance level of each

Remuneration and Nomination Committee member is as follows:

Remuneration and Nomination Committee Working ReportReferring to Bank Jambi Board of Commissioners Remuneration

and Nomination Committee workignprogram in 2013, the

Remuneration and Nomination Committee conducted several

activities and duty implementation, namely:

1. Memo No. 01.01/KRN/BJ/2013 dated January 10th, 2013

regarding Benchmarking Recommendation

2. Memo No. 02.01/KRN/BJ/2013 dated January 15th, 2013

regarding Employees Recruitment Recommendation

3. Memo No. 03.01/KRN/BJ/2013 dated January 23rd, 2013

regarding opinion to Board of Directors Decree No. 128.01/

KP.SDM regarding Comprehensive Test for Bank Jambi Permanent

Employees Candidate

4. Memo No. 04.02/KRN/BJ/2013 dated February 18th, 2013

regarding Financial Performance and Payroll Expense Analysis

Result Report

5. Memo No. 05.02/KRN/BJ/2013 dated February 21st, 2013

regarding opinion for employees letter

6. Memo No. 06.04/KRN/BJ/2013 dated April 15th, 2013 regarding

HR Development Report

7. Memo No. 07.04/KRN/BJ/2013 dated April 18th, 2013 regarding

Benchmarking License Proposal

8. Memo No. 08.04/KRN/BJ/2013 dated April 25th, 2013 regarding

explanation of Board of Directors Policy about Employees

Performance Allowance Deduction

Dalam rangka menjamin kualitas pelaksanaan tugas dan

meningkatkan independensinya, seluruh anggota Komite Remunerasi

dan Nominasi Bank Jambi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

Dewan Komisaris, Direksi maupun karyawan dari Bank Jambi yang

dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Selain itu, ketua Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Jambi

tidak memiliki rangkap jabatan sebagai ketua pada komite lain.

Independensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi telah

sesuai dengan peraturan dan kaidah praktik GCG.

Rapat Komite Remunerasi dan NominasiKomite Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Jambi telah

mengadakan rapat secara berkala sebanyak 4 (empat) kali selama

tahun 2013 dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota

Komite Remunerasi dan Nominasi tercantum pada tabel sebagai

berikut:

NAMA JUMLAH RAPAT TINGKAT KEHADIRAN

Ansorullah, SH. MH 4 100%

M. Zen Abdullah, SH, MH 4 100%

Syamsul Bahrun , SE 3 75%

Riza Roziani , SE 1 25%

Laporan Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi

Sesuai dengan program kerja Komite Remunerasi dan Nominasi

Dewan Komisaris Bank Jambi tahun 2013, Komite Remunerasi dan

Nominasi telah mengadakan beberapa kegiatan dan melaksanakan

tugas antara lain:

1. Memo Nomor 01.01/KRN/BJ/2013 tanggal 10 Januari 2013

perihal Usulan Studi banding

2. Memo Nomor: 02.01/KRN/BJ/2013 tanggal 15 Januari 2013

perihal Rekomendasi tentang Rekrutmen Pegawai

3. Memo Nomor: 03.01/KRN/BJ/2013 tanggal 23 Januari 2013

Perihal Pendapat terhadap surat Direksi Nomor 128.01/KP.SDM

Perihal Persiapan Pelaksanaan Ujian Komprehensif sebagai

Calon Pegawai Tetap Bank Jambi

4. Memo Nomor 04.02/KRN/BJ/2013 tanggal 18 Februari 2013

perihal Laporan Hasil Analisis Kinerja Keuangan Dengan Biaya

Penggajian

5. Memo Nomor 05.02/KRN/BJ/2013 tanggal 21 Februari 2013

perihal Pendapat atas surat karyawan

6. Memo Nomor 06.04/KRN/BJ/2013 tanggal 15 April 2013 perihal

Laporan Pengembangan SDM

7. Memo Nomor 07.04/KRN/BJ/2013 tanggal 18 April 2013 perihal

Permohonan Izin Studi Banding

8. Memo Nomor 08.04/KRN/BJ/2013 tanggal 25 April 2013 perihal

Penjelasan atas kebijakan Direksi Tentang Potongan Tunjangan

Kinerja Bagi Karyawan

148 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 149: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

DIREKSI

Pelaksanaan Tugas Dan Tanggungjawab DireksiDireksi adalah organ perusahaan yang bertanggungjawab penuh

atas pengurusan Bank Jambi untuk kepentingan dan tujuan Bank

Jambi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Dalam melaksanakan

tugasnya, Direksi Bank Jambi telah senantiasa berpedoman pada

Anggaran Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku untuk bertanggung jawab

kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan

perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan

prinsip-prinsip GCG.

Direksi secara kolektif telah memiliki keahlian untuk melaksanakan

tanggungjawab yang diamanahkan dan terdiri dari anggota yang

memiliki pemahaman yang memadai, memiliki kompetensi untuk

dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam usaha,

membuat keputusan secara independen dan mendorong

peningkatan kinerja Perusahaan.

Pelaksanaan pengelolaan Bank Jambi oleh Direksi telah berdasarkan

prinsip kehati-hatian melalui pelaksanaan tindak lanjut temuan

audit dan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bank Indonesia,

auditor internal maupun eksternal. Direksi Bank Jambi tidak

memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan

pengalihan tugas dan fungsi Direksi. Surat Kuasa dari Direksi kepada

Kepala Unit Kerja bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan

tugas operasional Bank namun tidak mengakibatkan pengalihan

tugas dan fungsi Direksi.

Dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya dalam

pengelolaan Bank Jambi, Direksi telah menyusun pedoman tata

tertib kerja yang antara lain mengatur Etika Kerja Direksi, Penggantian

Direksi dan ketentuan lain yang telah memenuhi prinsip-prinsip

Good Corporate Governance

Tugas dan tanggung jawab Direksi tersebut dapat dijabarkan

sebagai berikut:

UMUM1. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan

Bank Jambi.

2. Mengelola Bank Jambi sesuai dengan kewenangan dan

tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran

Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mewakili Bank Jambi di dalam dan di luar pengadilan dan

berhak melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai

pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat

Bank Jambi dengan pihak lain dan sebaliknya.

4. Menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam

setiap kegiatan usaha Bank Jambi pada seluruh tingkatan atau

BOARD OF DIRECTORS

Board of Directors Duty and Responsibility ImplementationThe Board of Directors is a Company’s organ who is fully responsible

on Bank Jambi management on behalf of Bank Jambi’s interest

and objective based on Articles of Association. In carrying tis duty,

the Board of Directors of Bank Jambi always refers to Articles of

Association and internal regulation as well as other prevailing

regulation to be responsible to the GMS. The Board of Directors’

responsibility to the GMS is the realization of Company’s management

accountability based on GCG principle.

The Board of Directors collectively holds an expertise to perform

mandated responsibility and consists of members with adequate

understanding, having competency to overcome occurring issue

on the business, making decision independently and encouraging

the Company’s performance improvement.

Bank Jambi management practice carried by the Board of Directors

has referred to prudent principle throughout follow-up of audit

finding and monitoring result carried by Bank Indonesia, internal

and external auditor. Bank Jambi Board of Directors did not delegate

general attorney to other parties which encouraged Board of

Directors duty and function segregation. Attorney letter from the

Board of Directors to Head of Working Unit is aimed to simplify

the Bank’s operational duty implementation but not driving Board

of Directors duty and function segregation.

In carrying its function and responsibility on Bank Jambi’s

management, the Board of Directors has prepared working manual

which namely regulates Board of Directors Work Ethics, Board of

Directors succession and other provisions which has complied

with Good Corporate Governance principles.

The Board of Directors duty and responsibility is described as

follows:

GENERAL1. Fully responsible on Bank Jambi management practice.

2. Managing Bank Jambi based on its authority and responsibility

as regulated under the Articles of Association and prevailing

regulation.

3. Representing Bank Jambi both inside and outside the court

and reserves the rights to perform any action related with

management and ownership as well as committing Bank Jambi

with other banks and vice versa.

4. Implementing Good Corporate Governance principles in every

business activity of Bank Jambi in all organization level.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 149

Page 150: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

5. Establishing IAU, RMU and Risk Management Committee,

Lending Unit, Lending Policy Committee, Credit Committee,

Assets Liability Committee (ALCO), Compliance Unit.

6. Seeking and assuring Bank Jambi business and activity

implementation based on its business purpose and sector.

7. Preparing Bank Jambi budget plan including other plans which

are related with Bank Jambi business implementation and

delivered to the Board of Commissioners the latest 2 (two)

months before the fiscal year started to be authorized or

approved.

8. Preparing and being responsible on lending plan preparation

stated on Bank Jambi working plan and Bank Jambi Lending

policy preparation stated on Bank Jambi Lending Policy

Preparation Manual.

9. Ensuring that KPB has been implemented and carried

consequently and consistently.

10. Action plan implementation regarding evaluation result and

recommendation delivered by KKP.

11. Preparing and keeping general meetings of shareholders and

Board of Directors minutes of meeting and executing Bank

Jambi administration based on prevailing standard for a Bank.

12. Preparing accounting system based on internal audit principles,

mainly management function segregation, administration,

documentation and monitoring.

13. Disclosing accountability regarding every explanation about

Bank Jambi condition and management in form of Bank Jambi

activity report including financial report, both as Annual Report

and other periodic reports based on mechanism and schedule

determined on the Articles of Association at any time proposed

by the GMS.

14. Preparing Bank Jambi comprehensive organization structure

altogether with job description.

15. Proposing Public Accountant appointment recommendation

to the Commissioners to perform Bank Jambi financial audit

for next fiscal year.

16. Following-up audit finding and recommendation from the

Bank’s Internal Audit unit, External Audit and/or Bank Indonesia

audit result.

17. Has to deliver its duty implementation accountability to the

shareholders through GMS.

18. Disclosing to all employees regarding strategic policy in

employment sector.

19. Prohibited to use independent professional service as consultant/

advisor except complying with following requirements:

a. Special Project.

b. Based on Clear Contract, at least disclosing working scope,

jenjang organisasi.

5. Membentuk SKAI, SKMR dan Komite Manajemen Risiko, Satuan

Kerja Perkreditan, Komite Kebijaksanaan Perkreditan (KKP)

Komite Kredit (KK). Komite Aset Liabilitas (Asset Liability

Committee). Satuan Kerja Kepatuhan.

6. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan

Bank Jambi sesuai dengan tujuan dan bidang usahanya.

7. Menyiapkan rencana kerja dan anggaran Bank Jambi, termasuk

rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan

usaha dari Bank Jambi dan menyampaikannya kepada Dewan

Komisaris selambat-lambatnya 2 (dua) bulan kalender sebelum

tahun buku dimulai untuk dimintakan pengesahan atau

persetujuan.

8. Menyusun dan bertanggung jawab atas penyusunan rencana

perkreditan yang dituangkan dalam rencana kerja Bank Jambi

dan penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank Jambi (KPB)

yang dituangkan dalam Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan

Perkreditan Bank Jambi (PPKPB).

9. Memastikan bahwa KPB telah diterapkan dan dilaksanakan

secara konsekuen dan konsisten.

10. Pelaksanaan langkah-langkah perbaikan atas hasil evaluasi dan

saran-saran yang disampaikan KKP.

11. Membuat dan memelihara berita acara rapat umum pemegang

saham dan berita acara rapat Direksi serta menyelenggarakan

pembukuan dan administrasi Bank Jambi sesuai dengan

kelaziman yang berlaku bagi suatu Bank.

12. Menyusun sistem akuntansi berdasarkan prinsip-prinsip

pengendalian intern, terutama pemisahan fungsi pengurusan,

pencatatan, penyimpanan dan pengawasan.

13. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan

tentang keadaan dan jalannya Bank Jambi berupa laporan

kegiatan Bank Jambi, termasuk laporan keuangan, baik dalam

bentuk laporan tahunan maupun dalam bentuk laporan berkala

lainnya menurut cara dan waktu yang ditentukan dalam

Anggaran Dasar setiap kali diminta oleh RUPS.

14. Menyiapkan susunan organisasi Bank Jambi lengkap dengan

perincian tugasnya.

15. Mengajukan kepada Komisaris usulan penunjukan Akuntan

Publik untuk melakukan pemeriksaan keadaan keuangan Bank

Jambi untuk tahun buku berikutnya.

16. Menindaklanjuti hasil temuan audit dan rekomendasi dari

satuan kerja Audit intern Bank, Auditor eksternal dan/atau

hasil pengawasan Bank Indonesia.

17. Wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya

kepada pemegang saham melalui RUPS.

18. Mengungkapkan kepada seluruh karyawan mengenai kebijakan

yang bersifat strategis di bidang kepegawaian.

19. Dilarang menggunakan jasa profesional yang mandiri sebagai

konsultan/penasehat kecuali memenuhi persyaratan berikut

ini:

a. Adanya proyek yang bersifat khusus.

b. Didasari oleh kontrak yang jelas, sekurang-kurangnya mencakup

150 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 151: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

responsibility and project schedule and expense.

c. The consultant/advisor is from independent party with

appropriate qualification to handle special projects.

20. Obligated to provide accurate, relevant and timely data and

information o the Board of Commissioners.

21. Holding Annual and/or Extraordinary GMS based on prevailing

regulation.

22. Having mandatory regulation for all Board of Directors which

at least disclosing:

a. Work ethic and schedule regulation as stated on Organization

Structure and Working Procedure Manual.

b. Meeting Management.

23. Developing core competency and technical capacity based

on Bank Jambi vision, mission and strategy as the shareholders’

expectation and desire.

24. Within the latest 5 (five) months after Bank Jambi closing book,

the Board of Directors prepares annual report based on

prevailing regulation signed by all Board of Directors and Board

of Commissioners members to be delivered on Annual GMS.

SPECIFIC1. President Director

a. Implementing Bank Jambi’s vision by applying strategy and

policy.

b. Periodic evaluation of target achievement realization and

determine performance improvement plan which has to be

carried.

c. Coordinating Board of Directors Members and Head of Division

as well as their subordinate manager working activity to achieve

optimum result.

d. Internal Audit Division practice who is directly under his/her

supervision to achieve determined working plan.

e. Establishing harmonious relationship among the Board of

Commissioners, Board of Directors, Shareholders, Employees,

Customers and Bank Indonesia/Government in developing

good corporate governance.

f. Risk Management implementation based on implemented

regulation.

g. Coordination of development for entire Head Division/Unit/

Team and Branch.

h. Establishing relationship with all partners to create mutual

beneficiary relationship.

2. Marketing Director

a. Implementing strategy and policy in corporate financing and

treasury sectors, and other supporting policies related with its

duty implementation.

lingkup kerja, tanggung jawab dan jangka waktu pekerjaan

serta biaya.

c. Konsultan/penasehat berasal dari pihak independen yang

memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang bersifat

khusus.

20. Wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan

dan tepat waktu kepada dewan Komisaris.

21. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa

sesuai ketentuan yang berlaku.

22. Memiliki aturan yang bersifat mengikat bagi seluruh Direksi

yang paling kurang mencantumkan:

a. Pengaturan etika kerja dan waktu kerja sebagaimana diatur

dalam Buku Struktur Organisasi dan Tata Kerja.

b. Pengaturan rapat.

23. Mengembangkan kemampuan utama dan kemampuan teknis

sesuai dengan visi, misi dan strategi Bank Jambi yang merupakan

harapan dan keinginan dari pemegang saham.

24. Dalam waktu paling lambat 5 (lima) bulan setelah buku Bank

Jambi ditutup, Direksi menyusun laporan tahunan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang

ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan Komisaris

untuk diajukan dalam RUPS tahunan.

KHUSUS1. Direktur Utama

a. Menjalankan visi Bank Jambi dengan menetapkan strategi dan

kebijakan.

b. Terlaksananya evaluasi secara berkala terhadap realisasi

pencapaian target dan menetapkan langkah-langkah

peningkatan kinerja yang harus dilakukan.

c. Terkoordinasinya kegiatan kerja seluruh anggota Direksi dan

Kepala Divisi berikut aparat dibawahnya untuk mencapai hasil

yang optimal.

d. Terselenggaranya aktivitas Divisi Audit Intern yang berada

langsung di bawahnya agar mencapai rencana kerja yang

ditetapkan.

e. Terciptanya hubungan yang harmonis antara Dewan Komisaris,

Direksi, Pemegang Saham, Pegawai, Nasabah, dan Pemerintah/

Bank Indonesia dalam rangka menciptakan good corporate

governance.

f. Terselenggaranya pengelolaan Manajemen Risiko sesuai

dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

g. Terkoordinasinya pembinaan terhadap seluruh Kepala Divisi/

Unit/Tim Kerja dan Cabang.

h. Terbinanya hubungan dengan seluruh mitra kerja agar dapat

terwujud hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua

pihak.

2. Direktur Pemasaran

a. Menetapkan strategi dan kebijakan di bidang pembiayaan

korporasi dan treasury, serta kebijakan pendukung lain yang

berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 151

Page 152: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

b) Supervising and coordinating Lending Division and Treasury

Division including lending unit such as corporate loan, special

and syndicated loan based on objectives determined on the

annual budget plan by continuously upholding prudent

principle.

Compliance Director

a. Formulating a strategy to encourage bank compliance culture

development.

b. Proposing compliance policy or principle which will be

implemented by the Board of Directors.

c. Implemetning compliance system and procedure which

will be applied to prepare Bank Internal manual and

regulation.

d. Ensuring that every policy, regulation, system and procedure

carried by the Bank has complied with Bank Indonesia

Regulation and other prevailing regulation, including

sharia principle for Sharia Commercial Banks and Sharia

Business Unit.

e. Minimizing compliance risk.

f. Performing preventive action that the policy and/or decision

taken by the Board of Directors or Head of Branch Office

of Foreign Bank will not violate Bank Indonesia Regulation

and other prevailing regulation.

g. Performing other assignments related with compliance function.

4. General Aff airs Director

a. Performing coordination and evaluating directly duties at

Human Resources Division, General Affairs Division, Accounting

and Information Technology Division, while for principal

decision making has to prior coordinate with the President

Director.

b. Supervising strategic planning on the Divisions under his/her

supervision namely HR Division, General Affairs Division and

Accounting & IT Division.

c. Directing and monitoring assets administration and maintenance

altogether with insurance process handling.

d. Providing approval towards recommendation to build Bank’s

office building and new branches in strategic and potential

area.

e. Actively reviewing and supervising the Bank’s financial reports

and its publication obligation referring to prevailing regulation.

f. Providing approval of HR system and management development,

including recruitment, training & development and reward

punishment.

g. Providing guidance and evaluating information technology

development recommendation based on the Bank’s demand,

both hardware, application system, quality control or technology

issue mitigation.

b. Memimpin dan mengkoordinir Divisi Kredit dan Divisi Treasury

meliputi bidang Pembiayaan seperti pembiayaan korporasi,

Pembiayaan Khusus dan Sindikasi sesuai dengan sasaran yang

telah ditetapkan dalam rencana kerja tahunan dengan tetap

menjaga prinsip kehati-hatian.

3. Direktur Kepatuhan

a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya

kepatuhan bank.

b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan

yang akan ditetapkan oleh direksi.

c. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan

digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal

Bank.

d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan

prosedur , serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah

sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsip syariah

bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

e. Meminimalkan risiko kepatuhan.

f. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau

keputusan yang diambil direksi bank atau pimpinan Kantor

Cabang bank Asing tidak menyimpang dari ketentuan Bank

Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

g. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi

kepatuhan.

4. Direktur Umum

a. Melakukan koordinasi dan mengevaluasi secara langsung

pelaksanaan tugas – tugas pada Divisi Sumber Daya Manusia,

Divisi Umum, Divisi Akuntansi dan Teknologi Informasi ,

sedangkan untuk pengambilan keputusan yang prinsipil

sebelumnya harus melakukan koordinasi dengan Direktur

Utama.

b. Menyelia perencanaan strategis pada Divisi – Divisi yang berada

dibawah penyeliaannya, yaitu Divisi SDM, Divisi Umum dan

Divisi Akuntansi dan TI.

c. Mengarahkan dan memonitor pencatatan dan pemeliharaan

seluruh asset yang dimiliki Bank berikut pengurusan asuransinya.

d. Memberikan persetujuan terhadap usulan untuk membangun

gedung kantor Bank dan Cabang-Cabang baru pada lokasi/

daerah yang strategis dan potensial.

e. Mereview secara aktif dan penyelia penyiapan laporan-aporan

keuangan Bank serta kewajiban publikasinya sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

f. Memberikan persetujuan terhadap usulan pengembangan

system dan manajemen SDM, termasuk rekrutmen, training

& pengembangan, remunerasi dan reward punishment.

g. Memberikan arahan dan mengevaluasi terhadap usulan

pengembangan teknologi informasi sesuai dengan tuntutan

kebutuhan Bank, baik hardware,system aplikasi, pengendalian

mutu maupun pengendalian masalah teknologi.

152 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 153: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

h. Supervising information technology issue mitigation, mainly

technology issue for banking operational.

i. Performing subordinate performance appraisal periodically.

j. Preserving work discipline of the subordinate staffs and

harmonious working relation with other organization unit.

k. Providing every explanation related with the Company as

required by the Board of Commissioners members.

l. Carrying other assignments as mandated based on the Company’s

necessity.

m. Implementing Good Corporate Governance principles in every

Bank’s activity.

Board of Directors Composition and IndependencyAll of Bank Jambi Directors do not serve in dual position as Board

of Commissioners, Board of Directors or Executives in other Banks

or companies or as member of Board of Commissioners, Board of

Directors or Excutives in 1 (one) financial company/institution or

member of Board of Commissioners, Board of Directors or Executives

who carries monitoring function in 1 (one) non-Bank subsidiary

controlled by the Bank.

Directors of Bank Jambi always acts independently to prevent any

conflict of interest which may constraint Bank Jambi management

practice. In line with good corporate governance practice, the

Board of Directors has signed integrity pact and delivered to LPS

as a commitment to prevent conflict of interest transaction.

Throughout 2013, the Board of Directors did not have any shares

in Bank Jambi and other companies as well. Bank Jambi Board of

Directors members composition comprised of 4 (four) Directors

appointed through GMS with appointment after passing Fit and

Proper Test by Bank Indonesia.

h. Mengawasi pelaksanaan pengendalian masalah teknologi

informasi, khususnya permasalahan teknologi untuk operasional

perbankan.

i. Melakukan penilaian prestasi kerja bawahan secara berkala.

j. Menjaga disiplin kerja staf dibawahnya dan hubungan kerja

yang harmonis dengan unit organisasi lainnya.

k. Memberikan semua keterangan yang berkenaan dengan

perseroan sebagaimana diperlukan oleh anggota Dewan

Komisaris.

l. Melakukan tugas – tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai

kebutuhan perusahaan.

m. Melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)

dalam setiap kegiatan Bank.

Komposisi dan Independensi Direksi

Seluruh Direksi Bank Jambi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai

Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank atau

perusahaan lain sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau

Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan keuangan,

atau anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif yang

melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak

bukan Bank yang dikendalikan oleh Bank.

Direksi Bank Jambi senantiasa bertindak independen untuk

menghindari segala bentuk benturan kepentingan yang dapat

mengganggu jalannya kepengurusan Bank Jambi. Sejalan dengan

praktek tata kelola perusahaan yang baik, Direksi telah menandatangani

pakta integritas dan telah diserahkan kepada LPS sebagai komitmen

menghindari transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Selama tahun 2013, Direksi tidak memiliki saham pada Bank Jambi

dan diperusahaan lain. Komposisi Anggota Direksi Bank Jambi

terdiri dari 4 (empat) orang Direksi yang diangkat melalui RUPS

dengan penunjukan yang telah melalui mekanisme Fit and profer

test oleh Bank Indonesia.

Susunan Direksi Bank Jambi Tahun 2013/Bank Jambi Board of Directors Composition 2013

NO. NAMA JABATAN DASAR PENGANGKATAN PERIODE PENGANGKATAN

1. Drs. Subekti Heriyanto, MBA Direktur UtamaAkta No.81 tanggal 21 Oktober 2011, dalam RUPSLB 21

Oktober 2011

November 2011-November

2015

2. H. Zulyani.M.Jazid, SE, MM Direktur UmumAkta No.81 tanggal 21 Oktober 2011, dalam RUPSLB 21

Oktober 2011

November 2011-November

2015

3. Drs. H. M. Rivai Direktur Pemasaran Akta No.81 tanggal 21 Oktober 2011, dalam RUPSLB 21

Oktober 2011

November 2011- November

2015

4. Drs. H. Achmad Thamrin Direktur KepatuhanAkta No.81 tanggal 21 Oktober 2011, dalam RUPSLB 21

Oktober 2011

November 2011- November

2015

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 153

Page 154: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Rapat DireksiDireksi Bank Jambi telah mengadakan pertemuan secara internal

untuk melakukan pembahasan terkait hal-hal yang dianggap

memerlukan pertimbangan dan pengambilan keputusan oleh

Direksi. Selama tahun 2013, Direksi Bank Jambi telah mengadakan

rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan tingka kehadiran rapat

sebagai berikut:

NAMA DIREKSI JUMLAH RAPAT TINGKAT KEHADIRAN

Drs.Subekti Heriyanto,MBA 10 83%

Drs. M.Riva'i 10 83%

H.Zulyani.MJ,SE 8 67%

Drs. H. Achmad Thamrin 11 92%

Program Pelatihan DireksiDalam rangka meningkatkan dan pengembangan kompetensi

guna menunjang dalam melaksanakan tugas pengelolaan

perusahaan, selama tahun 2013, Direksi telah mengikuti berbagai

seminar dan workshop. Berikut program pelatihan yang diikuti

oleh Direksi, antara lain:

NAMA DIREKSI JUDUL PELATIHAN TEMPAT TANGGAL

Drs. Subekti Heriyanto,MBASeminar BPDSI dan Penarikan Undian Simpeda

NasionalBanjarmasin 25 Maret 2013

Sosialisasi Sistem Premi Diferensial Jakarta 4 Juni 2013

Seminar BPDSI & Penarikan Undian Tabungan

Simpeda Nasional di PontianakASBANDA Jakarta 03 Oktober 2013

Workshop Refreshment Program Sertifikasi

Manajemen Risiko Level 4 & 5 di BaliLPPI Jakarta 05-06 Desember 2013

Drs. H. M. RivaiSeminar BPDSI dan Penarikan Undian Simpeda

NasionalBanjarmasin 25 Maret 2013

Program Pemeliharaan Manajemen Risiko Credit

Risk Management: Introduction To Key ConceptJakarta 8 Februari 2013

Sosialisasi Perluasan Kredit Usaha Rakyat Koridor

SumateraBanda Aceh 23 Mei 2013

Sosialisasi Pengembangan Sistem BI-RTGS Generasi

IIJambi 24-25 Juli 2013

Seminar BPDSI & Penarikan Undian Tabungan

Simpeda Nasional Di PontianakASBANDA 03 Oktober 2013

Seminar Akhir Tahun Perbankan Syariah "Era Baru

Perbankan Syariah Menuju Pengembangan

Perbankan Syariah Secara Sector Dan Terintegrasi

ASBANDA Jakarta 16 Desember 2013

H. Zulyani M. Jazid, SE, MMSeminar 2013 " Strategi Industri Menyambut Ledakan

E-Commerce Indonesia 2015"Yogyakarta 12-13 April 2013

Training ATM NCR Bangkok, Thailand 21-22 Mei 2013

Program Pemeliharaan Sertifikat Manajemen Risiko

"Integrasi Jasa Keuangan dan Tantangan Industri

Jasa Keuangan ke Depan"

BSMR 17 September 2013

Workshop Masterplan BPD-net Online dan Rakor

Dirum BPDSIASBANDA Jakarta 02-03 September 2013

Memahami Dampak Penerapan PSAK Terhadap

Kinerja Perusahaan & PerpajakanAwesome Consulting 24-25 Juli 2013

Workshop Menyambut Era Mobile Financial

Transaction & Financial Inclusion Melalui Layanan

Mobile Branchless Banking

Bandung 24 Oktober 2013

Board of Directors MeetingBoard of Directors in Bank Jambi held internal meeting to discuss

several aspects considered require Board of Directors consideration

and decision making. Throughout 2013, Board of Directors of Bank

Jambi held 12 (twelve) meeting with attendance level, as follows:

Board of Directors TrainingTo improve and develop competency in supporting Company’s

management duty, in 2013, the Board of Directors participated on

various semianr and workshop. Following are training program

particiapted by the Board of Directors, among others:

154 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 155: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

NAMA DIREKSI JUDUL PELATIHAN TEMPAT TANGGAL

Workshop Optimalisasi Penggunaan Teknologi di

BPD dalam Rangka Mendukung Peningkatan

Perekonomian Daerah

ASBANDA Jakarta 10 Desember 2013

Drs. H. Achmad Thamrin

Sosialisasi Ketentuan BI (PBI No.14/26/PBI/2012,

PBI No.14/21/PBI/2012, No. 14/17/PBI/2012, SEBI

Perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar

Kredit

Jambi 17 Januari 2013

Sosialisasi Pendanaan Terorisme Melalui Jasa

Perbankan & Ancaman Terorisme TerkiniJakarta 28 Februari 2013

Sosialisasi Ketentuan BI (UU No.20 Thn 2001 Tentang

Perubahan UU No. 31 Th 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Khususnya

mengenai Gratifikasi oleh KPK

Jambi 14 Maret 2013

Seminar Nasional Menyongsong Pemberlakuan

Pelaporan Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari

dan ke Luar Negeri (International Fund Transfer

Instruction Report)

Jakarta 20 Maret 2013

Sosialisasi Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem

Keuangan (LSMK)Jakarta 15 April 2013

Sosialisasi Anti Pencucian Uang dan Pecegahan

Pendanaan TerorismeJakarta 16 April 2013

Seminar dan Rapat Umum Anggota FKDKP "Harapan

dan Tantangan Perbankan Nasional"Jakarta, 16-17 Mei 2013

Melaksanakan Sosialisasi Buku Pedoman APU &

PPT dan Uji Petik Kepatuhan Pada Bank Jambi

Cabang Sungai Penuh

Jambi 04 Juli 2013

Workshop Penyelenggaraan Sistem Informasi

Pengguna Jasa TerpaduPPATK Jakarta 05 Desember 2013

Sosialisasi Perkembangan Terkini Laporan Stabilitas

Moneter dan Sistem Keuangan (LSMK)Jakarta 16 September 13

Program Pemeliharaan Sertifikat Manajemen Risiko

"Integrasi Jasa Keuangan dan Tantangan Industri

Jasa Keuangan ke Depan"

BSMR 17 September 2013

Pelatihan Langkah Pencegahan Tindak Pidana

Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme di

Industri Jasa Keuangan Serta Pengawasan OJK

Dalam Prinsip Mengenal Nasabah

Jakarta 19-20 Desember 2013

Sosialisasi Mekanisme dan Aturan Lelang serta

Penatausahaan Sun dalam Valuta Asing Di Pasar

Domestik

Jambi 30 Oktober- 1 November 2013

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 155

Page 156: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Penilaian Kinerja dan Kebijakan Remunerasi DireksiKinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris baik secara individual

maupun kolektif berdasarkan kriteria yang disusun oleh Komite

Remunerasi dan Nominasi. Pengukuran keberhasilan Direksi dalam

pencapaian kinerja Bank Jambi sesuai dengan target dan rencana

bisnis yang telah ditetapkan merupakan hasil kerja kolegial seluruh

Direksi yang tercermin dari Tingkat Kesehatan Bank, yang mencakup

Profil Risiko, Good Corporate Governance (GCG), Rentabilitas, dan

Permodalan.

Proses penilaian hasil kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris

maupun Bank Indonesia, serta dalam forum RUPS oleh Pemegang

Saham. Proses penetapan remunerasi Direksi dilakukan berdasarkan

rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi yang diberikan

kepada Dewan Komisaris untuk kemudian disetujui di dalam RUPS.

Total remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi selama tahun

2013 meliputi gaji dan kompensasi lainnya termasuk tantiem

adalah sebesar Rp6.491 juta, dengan penjelasan sebagai berikut:

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya/Type of Remuneration and

Other Facilities

Jumlah yang Diterima dalam 1 (Satu) Tahun/Total Received in 1

(one) Year

Direksi/Board of Directors

Orang/Person Rp (in Million)

Gaji Rp/Tahun 4 4.094

Tunjangan Rp/Tahun 4 38

Total 4.132

Jumlah Remunerasi Per Orang dalam 1 (satu) tahun/Total Remuneration per Person in 1 (one) year Jumlah Direksi Total Directors

di atas Rp 2 miliar/More than Rp2 billion

di atas Rp 1 miliar s.d Rp2 miliar/More than Rp1 billion to Rp2 billion 4

di atas Rp 500 juta s.d Rp1 miliar/More than Rp500 million and Rp1 billion

Rp500 juta ke bawah/Rp500 million or less

Ratio Gaji Tertinggi dan Terendah/Highest and Lowest Salary Ratio

No Uraian/DescriptionGaji Tertinggi/

Highgest Salary

Gaji Terendah/Lowest

SalaryRatio

1Ratio Gaji Pegawai Yang Tertinggi dan Yang Terendah/Highest and Lowest

Employees Salary RatioRp16 juta/million Rp5 juta/million 3.15

2Ratio Gaji Direksi Yang Tertinggi dan Yang Terendah/Highest and Lowest Directors

Salary RatioRp37 Juta/million Rp33 Juta/million 1.11

3Ratio Gaji Komisaris Yang Tertinggi dan Yang Terendah/Highest and Lowest

Commissioner Salary RatioRp30 Juta/million Rp27 Juta/million 1.11

4Ratio Gaji Direksi Yang Tertinggi dan Pegawai Yang Tertinggi/Highest Directors

and Highest Employees Salary RatioRp37 Juta/million Rp16 Juta/million 2.33

5Ratio Gaji Direksi Yang Tertinggi dan Pegawai Yang Terendah/Highest Directors

and Lowest Employees Salary RatioRp37 Juta/million Rp5 Juta/million 13.5

Board of Directors Performance Appraisal and Remuneration PolicyBoard of Directors performance is evaluated by the Board of

Commissioners both individually and collectively based on indicators

prepared by Remuneration and Nomination Committee. Board of

Directors achievement measurement in achieving Bank Jambi’s

performance based on stipulated business target and plan is

collective performance realization of every Directors indicated

from Bank Soundness Level, including Risk Profile, Good Corporate

Governance (GCG), Rentability and Equity.

Board of Directors performance appraisal process is carried by the

Board of Commissioners and Bank Indonesia and on the GMS

forum by the Shareholders. Board of Directors remuneration

determination is carried based on recommendation from

Remuneration and Nomination Committee to be delivered to the

Board of Commissioners and approved on the GMS.

Total Remuneration paid to the Board of Directors in 2013 included

salary and other allowances including tantieme amounted to

Rp6,491 million, with detail as follows:

156 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 157: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

KOMITE DI BAWAH DIREKSI

Dalam menjalankan tugasnya Direksi dibantu oleh Komite Manajemen

Risiko, Asset Liability Committe (ALCO) dan Komite Kredit yang

fungsinya memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama.

Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi untuk

mengetahui mengenai keragaman risiko dan menyakini bahwa

seluruh risiko telah diidentifikasi, diukur , dipantau dan dikendalikan

baik untuk risiko yang dapat dikuantifikasikan maupun yang tidak

dapat dikuantifikasikan serta mengurangi dan mengeliminir risiko

yang terjadi pada Bank

Komite Asset LiabilityAsset Liabilities Committee (ALCO), dibentuk untuk menyusun

kebijakan dan membuat keputusan dalam mengelola dan

mengendalikan kekayaan keuangan dan kewajiban keuangan Bank

Jambi, Pada tahun 2013.

Komite Kebijakan PerkreditanKomite Kebijakan Perkreditan yang mempunyai fungsi pokok

merumuskan kebijakan perkreditan, mengawasi pelaksanaan

kebijakan perkreditan, memantau perkembangan kondisi portofolio

perkreditan, memberikan saran-saran langkah perbaikan kebijakan

perkreditan dan melakukan kajian berkala terhadap kebijakan

perkreditan Bank.

Komite Pengarah TeknologiKomite Pengarah Teknologi Informasi memiliki tugas, wewenang

dan tanggung jawab sebagaimana fungsinya yang memberikan

masukan kepada Direktur Utama dalam rangka penataan fungsi

komputerisasi dan penyelenggaraan Teknologi Informasi.

FUNGSI KEPATUHANBank Jambi melihat fungsi kepatuhan sebagai fungsi yang merupakan

bagian dari aktivitas bisnis organisasi Bank untuk memastikan

ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku dibidang perbankan, pemenuhan komitmen kepada Bank

Indonesia termasuk otoritas lainnya serta mewujudkan terciptanya

budaya kepatuhan (Compliance Culture).

Seluruh jajaran Bank Jambi wajib memahami seluruh ketentuan

perundangan yang berlaku untuk setiap fungsi operasional sehari-

hari. Bank Jambi juga telah memiliki prosedur kerja dan prosedur

kepatuhan (compliance procedure) di Kantor Pusat maupun di

Kantor Cabang yang ditujukan untuk membangun awareness

segenap jajaran Bank Jambi dari level Direksi sampai dengan

pegawai level bawah. Dengan demikian, kepatuhan merupakan

tanggung jawab setiap individu di Bank Jambi dan tidak semata-

mata tanggung jawab dari Satuan Kerja Kepatuhan.

COMMITTEE UNDER THE BOARD OF DIRECTORSIn carrying its duty, the Board of Directors is assisted by Risk

Management Committee, Assets Liability Committee (ALCO) and

Credit Committee whose functioned is to provide recommendation

to the President Director.

Risk Management CommitteeRisk Management Committee is in charge to assist the Board of

Directors to acknowledge risk variety and ensure that every risk

has been identified, measured, monitored and mitigated both for

quantified or un-quantified risks and reducing as well as eliminating

risk occurred in the Bank.

Assets Liability CommitteeAssets Liabilities Committee (ALCO), established to formulate policy

and take decision in managing and controlling financial assets and

liabilities in Bank Jambi, In 2013

Lending Policy CommitteeLending Policy Committee has primary function to formulate

lending policy, monitoring lending policy implementation, overseeing

lending portfolio condition trend, providing lending policy action

plan recommendation and conducting periodic review of the

Bank’s lending policy.

Information Technology CommitteeInformation Technology Committee has certain duty, authority

and responsibility as its function to provide recommendation to

the President Director regarding computerized function arrangement

and Information Technology implementation.

COMPLIANCE FUNCTIONBank Jambi regards compliance function as a part of the Bank’s

organization business activity to ensure compliance against

prevailing law and regulation in banking sector, fulfilling commitment

with Bank Indonesia including other authorities and realizing

compliance culture development.

All of Bank Jambi’s management is obligated to understand every

prevailing regulation for every daily operational function. Bank

Jambi has also hold working and compliance procedure at Head

Office and Branch Office dedicated to develop awareness of Bank

Jambi’s management from Board of Directors to lower employees

level. Therefore, compliance becomes the responsibility of each

individual in Bank Jambi and not only becomes the responsibility

of Compliance Unit.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 157

Page 158: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko menjadi unit kerja

independen yang mengkoordinir pelaksanaan fungsi kepatuhan

dan memastikan pemahaman jajaran Bank Jambi terhadap seluruh

aturan Bank Jambi telah terimplementasi dengan baik melalui

praktek perbankan yang sehat sesuai ketentuan regulasi yang

berlaku agar tidak memberi dampak negatif terhadap reputasi

Bank Jambi di mata stakeholders maupun segala bentuk sanksi,

baik teguran tertulis, penurunan tingkat kesehatan bank, pembekuan

kegiatan usaha tertentu atau pemberhentian pengurus bank.

Laporan Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan

Pelaksanaan fungsi kepatuhan di Bank Jambi berpedoman dan

mengacu kepada PBI No.13/2/PBI/2011 Tentang Pelaksanaan

Fungsi Kepatuhan Bank Umum, yang memberikan tugas kepada

Direktur Kepatuhan untuk menetapkan langkah – langkah yang

diperlukan guna memastikan kepatuhan Bank.

Tugas dan tanggungjawab Direktur Kepatuhan antara lain sbb:

a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya

Kepatuhan Bank.

b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan

yang akan ditetapkan oleh Direksi.

c. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan

digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal

Bank.

d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan

prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai

dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

Pelaporan terkait fungsi kepatuhan ke Bank Indonesia mengenai

Pokok-Pokok Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan telah berjalan

rutin per semester sebagai cerminan kepatuhan Bank Jambi

terhadap hukum dan peraturan perundangan yang berlaku.

Penerapan Kepatuhan Tahun 2013Sistem Kepatuhan di Bank Jambi dilaksanakan melalui serangkaian

proses dan tahapan untuk menjamin kepatuhan Bank Jambi

terhadap regulasi yang berlaku sehingga menjamin segala aktivitas

bisnis yang dijalankan oleh Bank Jambi berada pada koridor

prudential banking,

Penerapan Kepatuhan Bank Jambi selama tahun 2013 telah berjalan

baik dengan ditetapkannya Direktur Kepatuhan melalui RUPS

sesuai ketentuan Bank Indonesia. Tingkat kepatuhan Bank Jambi

semester I dan semester II tahun 2013 berada pada level “Cukup

Baik”. Hal ini, menunjukkan bahwa seluruh kegiatan seluruh

operasional Bank Jambi telah dilaksanakan dengan cukup baik

melalui pengawasan yang dilakukan oleh Direktur Kepatuhan

beserta Divisi Kepatuhan dan Unit Kerja Khusus yang menangani

Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Teroris

(PPT).

Compliance and Risk Management Division becomes independent

unit who coordinates compliance function implementation and

ensures Bank Jambi management understanding of all bank Jambi’s

regulation that has been appropriately implemented under sound

banking practice referring to prevailing regulation that will not

bring any negative impact towards Bank Jambi’s reputation among

the stakeholders or any punishment, either written warning letter,

bank soundness level decrease, certain business activity suspension

or the bank’s management dismissal.

Compliance Function Duty and Responsibility Report

Compliance function implementation in Bank Jambi refers and

complies with PBI No. 13/2/PBI/2011 regarding Compliance Function

Implementation in Commercial Banks, which delegated required

action to ensure the Bank’s compliance.

Compliance Directors Duty and Responsibility, among others:

a) Formulating strategy to encourage Bank Compliance Culture

development.

b) Recommending compliance policy or principles which will be

implemented by the Board of Directors.

c) Determining compliance system and procedure which will be

applied to prepare the Bank’s internal regulation and manual.

d) Ensuring that every policy, regulation, system and procedure

and business activity carried by the Bank has complied with

Bank Indonesia regulation and other prevailing regulation.

Reporting related with compliance function to Bank Indonesia

regarding Compliance Director duty implementation principal has

been implemented regularly per semester as Bank Jambi’s compliance

actualization against prevailing law and regulation.

Compliance Implementation 2013Compliance system in Bank Jambi is carried under series of process

and stage to ensure Bank Jambi compliance against prevailing

regulation that assures every business activity carried by Bank

Jambi is on prudential banking corridor.

Bank Jambi compliance implementation in 2013 has been

appropriately conducted through the Compliance Director

appointment on the GMS complying with Bank Indonesia regulation.

Bank Jambi compliance level in 1st and 2nd Semester of 2013 was

at “Fair” level. This indicated that every operational activity of Bank

Jambi had been appropriately implemented through monitoring

from Compliance Director and Compliance Division and Special

Working Unit who handles Anti Money Laundering (APU) and

Terrorism Financing Prevention (PPT).

158 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 159: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

To ensure compliance function implementation quality in Bank

Jambi, the Bank also proactively carried follow-up action, as follows:

1. Compliance Test, dedicated to ensure that every regulation,

policy and standard operating procedure in Bank Jambi has

been in line with prevailing regulation both law or other

regulations.

2. External Regulation Review, as a review of external regulation

disclosed to Compliance Director to find certain impact for

Bank Jambi, as well as the realization of Good Corporate

Governance implementation, mainly for professional principle

to be delivered to related working unit related with respective

regulation to be appropriately implemented.

3. Carrying Monitoring and Supporting, which included:

a) Compliance Director duty and responsibility implementation

report preparation for both monthly period to be delivered

to President Director and semester period to be delivered to

Bank Indonesia.

b) Compliance and Risk Management Division performs

development to working unit which has not performed its

duty based on prevailing regulation.

Anti Money Laundering and Terrorism Financing Prevention Unita) Customer Due Diligence (CDD) and Enhanced Due Diligence

(EDD) implementation effectiveness.

CDD and EDD implementation has been executed referring

to PBI No. 14/27/PBI/2012 dated December 28th, 2012 regarding

Anti Money Laundering and Terrorism Financing Prevention

Program Implementation for Commercial Banks.

CDD and EDD implementation monitoring is carried by

conducting supervision to all bank Jambi branch in related

working unit.

b) Effectiveness of Anti Money Laundering and Terrorism Financing

Prevention Program implementation:

1. APU and PPT implementation in Bank Jambi has complied

with Law No. 8 of 2010 regarding Anti Money Laundering

Crime Prevention and Eradication.

2. APU and PPT implementation assurance to working unit level

is conducted by APU and PPT Officer function in Head Office,

Supporting Branch Office and Cash office as the extension of

UKK Head Office.

3. Reporting obligation compliance to Financial Transaction

Reporting and Analysis Center (PPATK) has been carried based

Dalam rangka menjamin kualitas implementasi fungsi kepatuhan

di Bank Jambi, maka Bank Jambi juga proaktif melakukan tindak

lanjut sebagai berikut:

1. Pengujian Kepatuhan, yang ditujukan untuk memastikan

setiap ketentuan, Kebijakan dan Standar Operating Prosedur

Bank Jambi sejalan dengan regulasi yang berlaku baik undang-

undang maaupun peraturan-peraturan yang berlaku.

2. PengKajian Regulasi Eksternal, sebagai kajian atas regulasi

eksternal yang disampaikan kepada Direktur Kepatuhan untuk

melihat dampaknya terhadap Bank Jambi, sekaligus sebagai

wujud dari penerapan Good Corporate Governance, terutama

prinsip Profesional untuk disampaikan kepada unit kerja terkait

dengan regulasi tersebut agar dapat diimplementasikan dengan

baik.

3. Melaksanakan Monitoring dan Supporting, meliputi:

a. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab Direktur Kepatuhan baik periode bulanan yang

disampaikan kepada Direktur Utama dan periode semesteran

yang disampaikan kepada Bank Indonesia.

b. Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko melakukan

pembinaan kepada unit kerja yang belum melaksanakan

tugas sesuai ketentuan berlaku.

Satuan Kerja Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) a. Efektifitas Penerapan Customer Due Dilligence (CDD) dan

Enhanced Due Dilligence (EDD)

Penerapan CDD dan EDD telah dilaksanakan dengan berpedoman

pada PBI No.14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 2012 Tentang

Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan

Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum.

Pemantauan penerapan CDD dan EDD dilakukan dengan cara

melakukan pemantauan ke seluruh cabang Bank Jambi pada

unit kerja terkait.

b. Efektifitas Penerapan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan

Pendanaan Terorisme (PPT):

1. Implementasi APU dan PPT di Bank Jambi telah sesuai

dengan UU No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan

Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (PPTPPU).

2. Pemastian implementasi APU dan PPT sampai dengan

tingkat unit kerja dilakukan melalui fungsi Petugas APU

dan PPT Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan

Kantor Kas sebagai perpanjangan tangan dari UKK Kantor

Pusat.

3. Pemenuhan kewajiban pelaporan kepada Pusat Pelaporan

dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah dilaksanakan

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 159

Page 160: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

sesuai ketentuan melalui sistem Transaction Report Acquisition

System (TRACES) untuk pelaporan LTKT (Laporan Transaksi

Keuangan Tunai) dan Gathering Reports and Information

Procesing System (GRIPS) untuk pelaporan LTKM (Laporan

Transkasi Keuangan Mencurigakan).

4. Ikut serta dalam Forum IT PPATK untuk membangun sistem

pengganti TRACES ke Gathering Reports and Information

Procesing System (GRIPS) untuk pelaporan LTKT dan LTKM.

5. Pemenuhan permintaan data nasabah oleh pihak berwenang

telah dipenuhi sesuai ketentuan yang terkait dengan tata

cara pembukaan data rahasia perbankan.

6. Mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak ekstern

yaitu BI, PPATK, dan FKDKP (Forum Komunikasi Direktur

Kepatuhan Perbankan) mengenai Program APU dan PPT.

7. Menyelenggarakan pelatihan APU dan PPT secara berkala

dan berkesinambungan dengan melakukan pelatihan tiga

kali dalam setahun dengan memprioritaskan karyawan

baru dan karyawan yang berhadapan langsung dengan

nasabah (pelayanan nasabah).

LAPORAN MANAJEMEN RISIKOBank menyadari bahwa pengaruh globalisasi industri, perkembangan

ekonomi dan perkembangan industri yang pesat mengakibatkan

persaingan usaha yang semakin ketat. Kondisi ini mendorong Bank

lebih proaktif mengembangkan produk dan layanan sehingga

Bank harus meningkatkan penerapan manajemen risiko yang

efisien dan efektif. Karena itu, Bank Jambi senantiasa melakukan

perbaikan dan pengembangan dalam penerapan manajemen

risiko secara berkesinambungan.

Penerapan sistem pengendalian intern terhadap potensi risiko

yang menyeluruh telah dilakukan Bank Jambi dengan mengacu

kepada:

1. Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 5/8/PBI/2003 tanggal

19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank

Umum, sebagaimana diubah dengan PBI No 11/25/PBI/2009

tanggal 01 Juli 2009

2. Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No 5/21/DPNP tanggal 29

September 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi

Bank Umum, sebagaimana diubah dengan SE-BI No 13/23/2011

tanggal 28 Oktober 2011

3. Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No 5/22/DPNP tanggal 29

September 2003 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian

Intern bagi Bank Umum

Penerapan manajemen risiko yang dilakukan bank diharapkan

dapat memberikan manfaat berupa:

1. Penyediaan informasi yang cepat dan tepat bagi manajemen

dalam pengambilan keputusan bisnis yang mengandung risiko

on regulation using Transaction Report Acquisition System

(TRACES) for LTKT (Cash Financial Transaction Report) reporting

and Gathering Reports and Information Processing System

(GRIPS) for LTKM (Suspicious Financial Transaction Report).

4. Participating on PPATK IT Forum to develop TRACES substitutive

system to Gathering Reports and Information Processing,

System (GRIPS) for LTKT and LTKM reporting.

5. Customers data inquiry fulfillment by related party has been

fulfilled based on regulation which is related with banking

confidentiality data disclosure procedure.

6. Participating training from external party namely BI, PPATK

and FKDKP (Banking Compliance Director Communication

Forum) regarding APU and PPT Program.

7. Organizing APU and PPT training periodically and continuously

by carrying training three times a year by prioritizing new

employees and the employee who directly engages with the

customers (customers service).

RISK MANAGEMENT REPORTThe Bank is aware that impact of industrial globalization as well as

rapid economic and industry growth brings tighter business

competition. Respective condition encouraged the Bank to be

more proactive in developing products and services that the Bank

has to improve efficient and effective risk management

implementation. Therefore, Bank Jambi continuously performs

improvement and development on sustainable risk management

implementation.

Internal control system implementation towards comprehensive

risk potential has been carried by Bank Jambi in complying with:

1. Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 5/8/PBI/2003 dated May

19th, 2003 regarding Risk Management Implementation for

Commercial Banks as amended under PBI No 11/25/PBI/2009

dated July 1st, 2009

2. Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No 5/21/DPNP dated

September 29th, 2003 regarding Risk Management

Implementation for Commercial banks as amended under

SEBI No 13/23/2011 dated October 28th, 2011

3. Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No 5/22/DPNP dated

September 29th, 2003 regarding Internal Control System

Guideline for Commercial Banks

Risk Management implementation which has been carried by the

Bank is expected to drive advantage, among others:

1. Fast and accurate information provision for the management

in taking business decision containing significant risk for the

160 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 161: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

bank,

2. Aligning risk level faced by the Bank and realization of gain

from the Bank’s several business activities.

3. Bank’s capital allocation efficiently on several risks faced by

the Bank.

4. Increasing corporate value for all stakeholders.

Risk Management OrganizationThe Bank has established risk management organization which

clearly constitutes authority and responsibility reference for all

organization level in the Company by implementing function

segregation principle among the risk taking unit, supporting unit

and risk management unit. The Risk Owner of risk management

is located at each related unit.

Risk Management implementation requires commitment and

involvement of all party in the organization. Bank Jambi has also

established Risk Management Committee comprising of Board of

Directors and Executives to provide recommendation to the

President Director regarding risk management policy and strategy

direction in the Company. The Risk Management Committee has

a duty in preparing and formulating risk management policy,

guideline and implementation strategy that the Bank’s business

activity will be in line with implemented vision, mission and business

plan that the risk management implementation in Bank Jambi will

be effectively executed.

Risk Management FrameworkBank Jambi has implemented comprehensive and integrated risk

management framework in all unit of the bank as internal control

realization. The effort is carried to ensure that Bank Jambi has

adequate management in securing Bank Jambi’s business activity

in line with business complexity, the Bank’s products and services

growth, reducing loss potential which may be faced, minimizing

fraud or prudent aspect violation potential and improving

organizational effectiveness.

Series of those activities are actualized in form of:

1. Performign policy and procedure update related with risk

management implementation to comply with business situation

and condition, including banking climate in Indonesia.

2. Limit determination, as one of the effort in mitigating risk to

conform with owned capital.

3. Improving Human Resources competency and quality through

Risk Management Certification Program. Total bank’s employee

who has risk management certification in 2013, as follows:

signifikan bagi bank;

2. Penyeimbangan tingkat risiko yang dihadapi dengan tingkat

pengembalian hasil yang diterima dari berbagai kegiatan bisnis

bank;

3. Pengalokasian modal bank secara efisien pada berbagai risiko

yang dihadapi bank;

4. Peningkatan nilai perusahaan bagi seluruh stakeholder

Organisasi Manajemen Risiko Bank telah memiliki organisasi manajemen risiko yang secara jelas

menetapkan batas wewenang dan tanggung jawab seluruh jenjang

organisasi di dalam perusahaan dengan menerapkan prinsip

pemisahan fungsi antara satuan kerja pengambil risiko (risk taking

unit), satuan kerja pendukung (supporting unit) dan satuan kerja

manajemen risiko (risk management unit). Risk owner atas pengelolaan

risiko berada pada masing-masing unit kerja terkait.

Penerapan manajemen risiko memerlukan komitmen dan keterlibatan

dari seluruh pihak dalam organisasi. Bank Jambi juga telah memiliki

Komite Manajemen Risiko yang beranggotakan Direksi dan pejabat

eksekutif untuk memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama

mengenai arah kebijakan dan strategi manajemen risiko perusahaan.

Komite Manajemen Risiko mempunyai tugas dalam perumusan

dan penyusunan kebijakan, pedoman, dan strategi penerapan

manajemen risiko, sehingga kegiatan usaha bank sejalan dengan

visi, misi, dan rencana bisnis yang ditetapkan sehingga penerapan

manajemen risiko di Bank Jambi dapat berjalan efektif.

Kerangka Kerja Manajemen Risiko Bank Jambi telah menerapkan kerangka kerja manajemen risiko

yang komprehensif dan terintegarsi pada seluruh unit kerja bank

sebagai bentuk pengendalian intern. Upaya tersebut dilakukan

dalam rangka memastikan bahwa Bank Jambi memiliki pengelolaan

yang memadai dalam mengamankan kegiatan bisnis Bank Jambi

seiring dengan perkembangan kompleksitas usaha, produk, dan

jaringan bank, mengurangi potensi kerugian yang mungkin akan

dihadapi, meminimalkan potensi penyimpangan atau pelanggaran

aspek kehati-hatian serta meningkatkan efektifitas organisasi.

Serangkaian kegiatan tersebut diwujudkan dalam bentuk:

1. Melakukan pengkinian kebijakan dan prosedur terkait penerapan

manajemen risiko agar sesuai dengan situasi dan kondisi usaha,

termasuk iklim perbankan di Indonesia

2. Penetapan Limit, sebagai salah satu upaya dalam mengelola

risiko agar sesuai dengan permodalan yang dimiliki.

3. Meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia

melalui program Sertifikasi Manajemen Risiko. Jumlah pegawai

bank yang memperoleh sertifikasi manajemen risiko pada

tahun 2013 adalah:

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 161

Page 162: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

LEVEL JUMLAH PEGAWAI

LEVEL 1 55

LEVEL 2 2

LEVEL 3 -

LEVEL 4 -

TOTAL 57

Proses Manajemen RisikoBank menerapkan proses manajemen risiko secara konsisten pada

seluruh aktivitas operasional agar eksposur risiko kredit, risiko pasar,

risiko likuiditas, risiko operasional, risiko strategik, risiko reputasi,

risiko hukum dan risiko kepatuhan dapat terkendali secara baik.

Pengelolaan risiko yang konsisten akan menjadi pendorong

keberhasilan Perusahaan dalam meraih pencapaian kinerja yang

telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis maupun visi Bank Jambi

untuk menjadi Bank yang sehat

Pengelolaan risiko dilakukan secara terpadu terhadap 8 (delapan)

jenis risiko Bank, antara lain:

1. Risiko Kredit

Bank Jambi senantiasa mengelola risiko kredit berdasarkan

segmen bisnis, sektor industri, dan skema pembiayaan secara

berkesinambungan guna menjaga portofolio aktiva produktif

tetap berkualitas baik dan memberikan keuntungan yang

optimal serta tidak terjadi penurunan kualitas pembiayaan

sehingga Non Performing Loan tidak melampaui limit sesuai

ketentuan Bank Indonesia. Selama tahun 2013, Bank Jambi

juga terus melakukan kaji ulang dan pengkinian kebijakan dan

prosedur yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi makro,

perkembangan dunia usaha, dan perubahan regulasi pemerintah

atau Bank Indonesia.

2. Risiko Pasar

Dalam mengelola risiko pasar, Bank senantiasa memantau

eksposur risiko secara bulanan melalui pengukuran repricing

gap antara aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan

imbal hasil pasar pada setiap jangka waktu sehingga dapat

meminimalisasi kerugian akibat pergerakan imbal hasil pasar

dan perubahan nilai tukar yang tidak menguntungkan.

3. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas terkait dengan ketidakmampuan Bank dalam

memenuhi seluruh kewajiban yang jatuh tempo dalam jangka

pendek. Bank Jambi telah mengelola risiko likuiditas melalui

penetapan Kebijakan Manajemen Risiko dan Pedoman

Pengelolaan Dana, strategi dan contingency plan likuiditas,

antara lain:

a. penetapan limit internal Giro Wajib Minimum.

b. penempatan pada instrumen keuangan Bank Indonesia

dan instrumen keuangan jangka pendek lain sebagai

Risk Management ProcessThe Bank implements risk management process consistently in all

operational activity that the exposure of credit risk, market risk,

liquidity risk, operational risk, strategic risk, reputation risk, legal

risk and compliance risk will be appropriately controlled. Consistent

risk management will become the accelerator of Company’s

succeed in achieving performance realization as determined on

Bank Jambi Business Plan or vision to be a sound Bank.

Risk Management is carried in integrated manner towards 8 (eight)

Bank’s risk type, as follows:

1. Credit Risk

Bank Jambi always manages credit risk based on business

segment, industrial sector and lending scheme continuously

to preserve earning assets portfolio to remain on good quality

and provide optimum benefit and prevent lending quality

decrease that Non-Performing Loan will not exceed Bank

Indonesia Regulation. In 2013, Bank Jambi also carried policy

and procedure review and update in accordance with

macroeconomic condition, business sector trend and changes

in government or Bank Indonesia regulation.

2. Market Risk

In managing market risk, the Bank always monitor monthly

risk exposure through repricing gap measurement between

assets and liabilities which are sensitive against market gain

shifting in every period that will minimize loss due to less

advantage market gain and currency rate shifting.

3. Liquidity Risk

Liquidity risk related with the Bank’s inability to fulfill every

matured current liabilities. Bank Jambi has managed liquidity

risk through Risk Management implementation and Fund

Management Guideline, strategy and liquidity contingency

plan, among others:

a) Internal Minimum Statutory Reserves limit stipulation.

b) Placement with Bank Indonesia financial instrument and

other current financial instrument as the Bank’s liquidity

162 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 163: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

reserve.

c) Liquidity adequacy measurement through cash flow and

liquidity gap forecast preparation periodically that the

Bank will accurately and efficiently allocate liquidity based

on necessity.

d) Liquidity ratio monitoring namely through loan to deposit

ratio monitoring, inter-bank liabilities ratio and cash to

deposit ratio.

4. Operational Risk

The Bank requires integrated operational risk management

that the bank’s operational activity to be appropriately monitored

and controlled, namely throughout:

a) Operational risk capital adequacy measurement using

basic indicator approach method by including RWA factor.

b) Bank Information Technology Risk Management

Implementation with key role as the bank’s core banking

business. IT management implementation is implemented

since designing process of a system development to final

stage through User Acceptance Test (UAT) as an effort to

identify in performing improvement of certain weakness

found prior the system used by the user.

c) Participating on External Loss Consortium (KDKE)

5. Strategic Risk

Strategic Risk refers to a risk due to inaccurate Bank’ strategy

determination and implementation, inaccurate business

decision making or the Bank’s being less responsive against

external condition shifting which will affect the Bank’s operational.

6. Legal Risk

Legal risk is a risk due to judicial factor weakness due to legal

demand, absence of supporting law and regulation or

commitment weakness namely incompliance with contract

legal requirement and incomplete collateral commitment.

7. Reputation Risk

Reputation risk refers to a risk due to negative publication

related with the Bank’s operational or negative perception

towards the bank.

8. Compliance Risk

Compliance Risk refers to a risk due to the Bank’s incompliance

and/or not implementing prevailing law and regulation,

including Sharia Principle for Sharia Commercial Banks and

Sharia Business Unit.

cadangan likuiditas Bank

c. pengukuran kecukupan likuiditas melalui penyusunan

proyeksi cashflow dan liquidity gap secara rutin sehingga

bank dapat memanfaatkan likuiditas secara tepat dan

efisien sesuai kebutuhan.

d. pemantauan rasio likuiditas antara lain dengan melakukan

monitoring rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga,

rasio kewajiban antar bank, dan rasio kas terhadap dana

pihak ketiga.

4. Risiko Operasional

Bank membutuhkan pengelolaan risiko operasional secara

terpadu dan terintegrasi agar kegiatan operasional bank

terpantau dan terkendali dengan baik, antara lain melalui:

a. Perhitungan kecukupan modal risiko operasional dengan

menggunakan metode basic indicator approach yang

memasukkan unsur ATMR .

b. Penerapan Manajemen Risiko Teknologi Informasi Bank

yang memegang peranan penting sebagai core banking

business bank. Penerapan Manajemen TI diterapkan sejak

proses desain suatu pengembangan sistem sampai dengan

tahap akhir melalui User Acceptance Test (UAT) sebagai

langkah untuk dapat mengidentifikasi dan melakukan

perbaikan terhadap kelemahan yang ditemukan sebelum

sistem digunakan oleh user.

c. Ikut serta dalam konsorsium kerugian ekternal (KDKE)

5. Risiko Strategik

Risiko Strategik merupakan risiko yang disebabkan adanya

penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat,

pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang

responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal yang akan

mempengaruhi operasional Bank.

6. Risiko Hukum

Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya

kelemahan aspek yuridis akibat adanya tuntutan hukum,

ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung,

atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat

sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

7. Risiko Reputasi

Risiko Reputasi merupakan risiko yang disebabkan adanya

publikasi negatif yang terkait dengan operasional bank atau

persepsi negatif terhadap bank.

8. Risiko Kepatuhan

Risiko Kepatuhan (Compliance Risk) merupakan risiko yang

timbul akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan

peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku,

termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit

Usaha Syariah.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 163

Page 164: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Risk Profi leRisk profile assessment constitutes inherent risk assessment and

Risk Management Implementation Adequacy (KPMR) aimed to

provide information to all stakeholders regarding business risk

condition faced by the bank. Inherent risk assessment is an

measurement of inherent risk on the Bank’s business activity,

through quantitative analysis on certain indicators. While, KPMR

self-assessment is carried through qualitative analysis of four KPMR

assessment indicators comprising of Board of Commissioners and

Board of Directors active monitoring, policy adequacy, limit

procedure and determination, measurement identification process,

risk monitoring and mitigation and risk management information

system as well as comprehensive internal control system.

INTERNAL AUDIT FUNCTIONInternal Audit Function in Bank Jambi is carried by Audit Division

by referring to Bank Internal Audit Function Implementation

(SPFAIB) as regulated under:

1. Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 dated September

20th, 1999 regarding Compliance Director Assignment and

Internal Audit Function Implementation Standard.

2. Bank Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 dated May 19th,

2003 regarding Risk Management Implementation for

Commercial banks, as amended under PBI No 11/25/PBI/2009

dated July 1st, 2009, and

3. Bank Indonesia Circular Letter (SEBI) No 5/21/DPNP dated

September 29th, 2003 regarding Risk Management

Implementation for Commercial Banks, as amended under SE

BI No 13/23/2011 dated October 28th, 2011 and consistently

carried by Internal Audit Unit.

Profi l Risiko Penilaian profil risiko meliputi penilaian terhadap risiko inheren

dan Kecukupan Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) yang bertujuan

untuk memberikan informasi kepada seluruh stakeholder mengenai

kondisi risiko usaha yang dihadapi bank. Penilaian risiko inheren

merupakan penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan bisnis

Bank, melalui analisa kuantitatif atas parameter tertentu. Sedangan

penilaian KPMR secara self assesment dilakukan melalui analisa

kualitatif terhadap empat aspek penilaian KPMR yang meliputi

pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi, kecukupan kebijakan,

prosedur dan penetapan limit, kecukupan proses identifikasi

pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem

informasi manajemen risiko, serta sistem pengendalian intern yang

menyeluruh.

Hasil Penilaian Masing-Masing Jenis Risiko Per 31 Desember 2013

/Assessment Result for Each Risk Type as of December 31st, 2013

NO JENIS RISIKO/Risk Type

POSISI DESEMBER 2013/Position as of December 2013

PERINGKAT

KOMPOSIT/

Composite Rating

Peringkat

Inhern Risk/

Inherent Risk

Level

Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen

Risiko/Risk Management Implementation

Quality Rating

1 RISIKO KREDIT/CREDIT RISK 3 3 3

2 RISIKO PASAR/MARKET RISK 1 2 1

3 RISIKO LIKUIDITAS/LIQUIDITY RISK 3 3 3

4 RISIKO OPERASIONAL/OPERATIONAL RISK 3 3 3

5 RISIKO HUKUM/LEGAL RISK 2 2 2

6 RISIKO REPUTASI/REPUTATION RISK 2 2 2

7 RISIKO STRATEGIK/STRATEGIC RISK 3 3 3

8 RISIKO KEPATUHAN/COMPLIANCE RISK 2 3 2

PERINGKAT RISIKO KESELURUHAN/COMPOSITE RISK

RATING2 3 2

FUNGSI AUDIT INTERNFungsi Audit Intern pada Bank Jambi dijalankan oleh Divisi Audit

berpedoman pada Standard Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank

(SPFAIB) sebagaimana diatur dalam:

1. Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September

1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan Standar

Pelaksanaan Fungsi Audit Intern.

2. Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei

2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum,

sebagaimana diubah dengan PBI No 11/25/PBI/2009 tanggal

01 Juli 2009, dan

3. Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No 5/21/DPNP tanggal 29

September 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi

Bank Umum, sebagaimana diubah dengan SE BI No 13/23/2011

tanggal 28 Oktober 2011 dan secara konsisten telah dilaksanakan

oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank.

164 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 165: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Divisi Audit akan bertanggung jawab langsung kepada Direktur

Utama dan memiliki komunikasi langsung kepada Komite Audit

untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan pemeriksaan

audit. Laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit termasuk

hasil audit yang bersifat rahasia telah dilaporkan secara rutin ke

Bank Indonesia setiap 6 (enam) bulan sekali. Temuan-temuan

pemeriksaaan Audit Internal telah disampaikan kepada Direktur

Utama dan Dewan Komisaris dan ditembuskan kepada Direktur

Kepatuhan untuk kemudian dapat ditindaklanjuti. Tindak lanjut

atas temuan Audit Internal oleh Direksi merupakan salah satu

aspek yang dievaluasi secara berkala oleh Komite Audit Bank.

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Audit InternalAktivitas yang telah dilakukan oleh Divisi Audit Internal antara lain:

1. Merealisasikan audit (rutin dan non rutin/khusus) terhadap

seluruh unit kerja Cabang dan Kantor Pusat sesuai dengan

target dalam Rencana Audit Tahunan.

2. SKAI juga melakukan audit khusus/investigatif apabila terdapat

permasalahan yang dapat mengganggu jalannya operasional

Bank, pelanggaran terhadap Kode Etik Perusahaan dan prinsip

Good Corporate Governance di seluruh lingkungan Bank.

3. Menerapkan mekanisme monitoring atas seluruh temuan audit

yang masih harus ditindaklanjuti oleh masing-masing unit

kerja (auditee).

4. Berperan aktif sebagai mitra kerja (counterpart) auditor eksternal

yaitu Bank Indonesia, Badan Pemeriksaan Keuangan Republik

Indonesia (BPK RI), maupun Kantor Akuntan Publik (KAP). Yaitu

memfasilitasi komunikasi antara manajemen dengan pihak

auditor eksternal dan memantau tindak lanjut/penyelesaian

temuan audit ekstern.

FUNGSI AUDIT EKSTERNDalam rangka menjamin independensi hasil pemeriksaan terhadap

kinerja Bank Jambi, maka Bank Jambi juga telah melakukan

pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak eksternal, diantaranya oleh

Bank Indonesia maupun Kantor Akuntan Publik.

Sesuai dengan hasil keputusan RUPS Tahun 2013, Bank telah

menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Husni Muharam & Rasidi

(HSHR) untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan Bank

tahun 2013. Penunjukan KAP tersebut dilakukan berdasarkan

mandat yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS). Peran kunci dari auditor eksternal adalah untuk menjamin

bahwa laporan keuangan Bank benar-benar merepresentasikan

posisi dan kinerja keuangan Bank yang sebenarnya.

Auditor eksternal bertindak mewakili kepentingan shareholders

untuk mengevaluasi kinerja keuangan Bank. Laporan Audit Eksternal

juga berperan dalam rangka menjaga transparansi kondisi keuangan

Bank. KAP yang ditunjuk telah melakukan tugasnya secara independen

dan menyampaikan hasil audit kepada Bank Jambi dengan tepat

waktu sesuai kriteria yang telah diperjanjikan sebelumnya.

Audit Division will be directly responsible to President Director

and has direct communication with the Audit Committee to

disclose information which is related with audit practice. Audit

implementation and principal result report including confidential

audit result has been periodically reported to Bank Indonesia within

every 6 (six) months. Internal Audit findings has been disclosed to

President Director and Board of Commissioners and notified to

the Compliance Director to be followed-up. Follow-up of Internal

Audit finding by the Board of Directors is one of aspect which will

be periodically evaluated by the Bank Audit Committee.

Internal Audit Division Duty and ResponsibilityActivity which had been carried by Internal Audit Division, among

others:

1. Realizing audit (periodic and non-periodic/special) against

every working unit at Branch and Head Office referring to

Annual Audit Plan target.

2. IAU has also carried special/investigative audit if there is any

issue which may interfere the Bank’s operational, violation of

Code of Conduct and Good Corporate Governance principles

in entire Bank’s circumstances.

3. Implementing monitoring mechanism of entire audit finding

which has to be followed – up by each unit (auditee).

4. Actively contributing as external auditor counterpart which

are Bank Indonesia, Republic of Indonesia Financial Audit

Agency (BPK RI), and Public Accountant Office, to facilitate

communication between the management and external

auditor and oversee external audit finding follow-up/settlement.

EXTERNAL AUDIT FUNCTIONTo ensure independency of Bank Jambi performance audit result,

Bank Jambi also has carried audit which was conducted by external

party namely Bank Indonesia or Public Accountant Office.

Referring to GMS Decision 2013, the Bank has appointed Husni

Muharam & Rasidi (HSHR) Public Accountant Office to carry audit

of the Bank Financial Statements for 2013. The Public Accountant

Office is carried based on mandate delegated by General Meetings

of Shareholders (GMS). Key role of external auditor is to ensure

that the financial statements of the Bank which highly represents

Bank’s actual financial position and performance.

The External auditor acted to represent the shareholders’ interest

to evaluate the Bank’s financial performance. External audit report

also contributes in maintaining the Bank’s financial condition

transparency. Appointed Public Accountant Office has independently

carried its duty and delivered audit result to Bank Jambi in timely

manner based on agreed indicators.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 165

Page 166: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BAD CORPORATE GOVERNANCE PRACTICEAs a regional bank which is committed to support Government

Program towards “Jambi Emas” (Golden Jambi) as Regional Bank

Regional Champion, as stated on Bank Jambi vision and mission,

implementation of Bank Jambi business and operational activity

will always prioritize Good Corporate Governance practice referring

with prevailing regulations.

Throughout 2013, Bank Jambi did not have any report as a Company

who committed to environmental pollution or violation of business

activity carried by the Bank. This is proven from following explanation:

Internal FraudInternal Fraud refers to fraud/bribery carried by the management,

permanent and non-permanent (honorary and outsourced)

employees related with working process and operational activity

which significantly affected financial condition. Significant in term

of the fraud impact worth more than Rp100,000,000 (one hundred

million rupiah).

Total internal fraud as illustrated on following table:

To improve internal fraud prevention, Bank Jambi seeks to perform

following actions:

a) Punishment implementation.

b) Fraud prevention direction attachment on employees training

namely through training.

c) Database management regarding Bank Jambi executives/

employees track record regarding incompliance or fraud.

PRAKTIK BAD CORPORATE GOVERNANCESebagai bank daerah yang berkomitmen mendukung program

pemerintah menuju “Jambi Emas” sebagai BPD Regional Champion,

sebagaimana telah tertuang dalam visi dan misi Bank Jambi, maka

seluruh pelaksanaan kegiatan bisnis dan operasional Bank Jambi

senantiasa mengedepankan praktik tata kelola perusahaan (Good

Corporate Governance) sesuai dengan ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Sepanjang tahun 2013, Bank Jambi tidak memiliki laporan sebagai

perusahaan yang melakukan pencemaran lingkungan atau

pelanggaran dari aktivitas bisnis yang dijalankannya. Hal tersebut

dibuktikan melalui penjelasan sebagai berikut:

Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud)Internal fraud adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan

oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap (honorer dan

outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional

yang mempengaruhi kondisi keuangan secara signifikan. Signifikan

dalam arti apabila dampak penyimpangannya bernilai lebih dari

Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

Jumlah penyimpangan internal dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

KASUS

JUMLAH KASUS

PENGURUS PEGAWAI TETAP PEGAWAI TIDAK TETAP

2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013

Total Fraud - - - - - - - - -

Telah Diselesaikan - - - - - - - - -

Dalam Proses Penyelesaian di Intern Bank - - - - - - - - -

Belum diupayakan penyelesaiannya - - - - - - - - -

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum - - - - - - - - -

Untuk meningkatkan pencegahan internal fraud, Bank Jambi

berupaya melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Penerapan punishment

b) Penyisipan arahan pencegahan fraud dalam pelatihan pegawai

antara lain melalui training

c) Pengelolaan database tentang Rekam Jejak pejabat/pegawai

Bank Jambi berkenaan dengan pelanggaran ketidakpatuhan

maupun fraud

166 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 167: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Permasalahan Hukum Permasalahan hukum adalah permasalahan hukum perdata dan

pidana yang dihadapi Bank Jambi selama periode tahun laporan

dan telah diajukan melalui proses hukum.

Permasalahan Hukum Bank Jambi Tahun 2013:

NAMAJUMLAH

PERDATA PIDANA

Telah diselesaikan (telah memenuhi ketetapan Hukum) Nihil Nihil

Dalam Proses Penyelesaian Nihil Nihil

TOTAL Nihil Nihil

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGANDalam penerapan transparansi kondisi Keuangan Bank, Manajemen

Bank Jambi telah membuat dan menyampaikan Laporan Keuangan

Publikasi Triwulan, Laporan Keuangan Publikasi Bulanan dan

selengkapnya terdapat pada Laporan Tahunan yang antara lain

mengungkap hasil penghimpunan dan penggunaan dana serta

hasil operasionalnya. Di samping itu manajemen Bank Jambi juga

melaporkan kondisi Non Keuangan kepada Stakeholders.

Transparansi kondisi keuangan dan penggunaan data pribadi

nasabah yang lazim disediakan oleh nasabah kepada Bank dalam

bertransaksi mengacu dan tunduk pada ketentuan dan peraturan

perbankan yang berlaku, dengan memperhatikan dan menerapkan

prinsip kehati – hatian melalui prinsip mengenal nasabah maupun

pengelolaan risiko operasional, risiko hukum dan risiko reputasi

sesuai peraturan dan pedoman yang telah dimiliki Bank. Bank

Jambi juga telah menyampaikan informasi segala produk dan

layanan yang diberikan kepada masyarakat secara memadai baik

lisan dan atau tertulis dengan cara- cara yang etis dan tidak

menyesatkan.

Dalam rangka mendukung pelayanan nasabah dan berkembangnya

operasional perbankan, maka untuk memfasilitasi timbulnya

ungkapan ketidakpuasan nasabah yang disebabkan adanya potensi

kerugian financial yang diduga karena kesalahan atau kelalaian

Bank, Bank Jambi telah memiliki pedoman penyelesaian pengaduan

nasabah dan unit kerja yang mengelola pengaduan nasabah yang

merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan nasabah

guna menjamin hak – hak nasabah dalam berhubungan dengan

Bank, dan apabila terjadi sengketa dapat diselesaikan melalui

lembaga mediasi perbankan. Pengaduan nasabah dan

penyelesaiannya telah dilaporkan ke Bank Indonesia setiap triwulan.

Pelaksanaan Good Corporate Governance telah dilaporkan transparan

dan disampaikan kepada shareholder dan pihak lainnya sesuai

ketentuan yang berlaku serta dapat diakses melalui web site Bank

Jambi.

LitigationLitigation refers to crime and civil case issue faced by Bank Jambi

during the reporting period and has been proposed under legal

process.

Bank Jambi litigation in 2013 is as follows:

FINANCIAL AND NON-FINANCIAL CONDITION DISCLOSUREOn the bank’s financial condition transparency, Bank Jambi

management has prepared and disclosed Quarter Published

Financial Report, Monthly published Financial Report and

comprehensively disclosed on the Annual Report namely disclosing

fund proceeds and realization and its operational result. On the

other hand, Bank Jambi management has also reported Non-

Financial condition to the Stakeholders.

Financial condition disclosure and customers personal data

application which is generally provided by the customers to the

Bank in carrying transaction referring and complies with prevailing

banking regulation, by concerning prudent principle through

know your principle and operational, legal and reputation risks

management based on regulation and guideline owned by the

bank. Bank Jambi has also disclosed products and services information

provided to public appropriately both in verbal or written statements

through ethical and clear methods.

To support customers service and banking operational progress,

to facilitate customers dissatisfaction due to financial loss potential

caused by the Bank’s fault or negligent, Bank Jambi has already

had customers complaints settlement mechanism as a realization

of customers protection improvement to ensure customers rights

in establishing relationship with the Bank, and if there is any dispute

will be settled through banking mediation agency. The customers

complaints and its settlement has been reported to Bank Indonesia

quarterly.

Good Corporate Governance implementation had been transparently

disclosed and delivered to the shareholders and other parties

based on prevailing regulation and can be accessed at Bank Jambi

website.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 167

Page 168: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK JAMBI STRATEGIC PLANEntering 2014, Bank Jambi has prepared bank business plan

realistically, comprehensively, measured and concerning prudent

principle and anticipating internal and external shifting which is

adjusted with the Bank’s vision and mission in supporting BPD

Regional Champion realization. The business plan has been disclosed

to Bank Indonesia and related party to be used as Bank Jambi

guideline in achieving better performance in 2014.

FUND PROVISION FOR RELATED PART AND LARGE EXPOSURESBank Jambi has already holds written policy, system and procedure

for fund provision for related party and large exposures and, there

is no violation and exceeding of Legal Lending Limit. Fund provision

for related party has to be approved by Board of Commissioners

and Bank has to report to the Board of Commissioners regarding

fund provision to related party, large exposure and or provision

to other parties with certain interest to the Bank which exceeding

Legal Lending Limit or forecasted will exceed Legal Lending Limit.

Throughout 2013, there is no fund provision to related party which

exceeded Legal Lending Limit based on regulation set by Bank

Indonesia.

SHARES OPTIONShares option is an option to purchase shares by the Board of

Commissioners, Board of Directors and Executives carried through

shares option offers to provide compensation which has been

determined on General Meetings of Shareholders. As of December

2013, Bank Jambi did not have relevant record regarding shares

option activity.

SHARES BUY BACK AND BONDS BUY BACKShares and Bonds buyback is an attempt to reduce total shares or

bonds which had been issued by buying back the shares or bonds

with the payment method based on prevailing regulation. In 2013,

Bank Jambi did not record any shares or bonds buy back activity.

RENCANA STRATEGIS BANK JAMBIMemasuki tahun 2014, Bank Jambi telah menyusun rencana bisnis

bank (business plan) secara realistis, komprehensif, terukur dan

memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudent) serta mengantisipasi

perubahan internal dan eksternal yang disesuaikan dengan visi

dan misi Bank dalam mendukung terwujudnya BPD Regional

Champion. Rencana Bisnis tersebut telah disampaikan kepada Bank

Indonesia dan pihak terkait, untuk selanjutnya menjadi panduan

bagi Bank Jambi dalam mencapai kinerja yang lebih baik di tahun

2014.

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA SKALA BESARBank Jambi telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis

untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana

besar serta, tidak terdapat pelanggaran dan pelampauan BMPK.

Penyediaan dana kepada pihak terkait harus mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris dan Bank wajib melaporkan

kepada Dewan Komisaris tentang penyediaan dana kepada pihak

terkait, penyediaan dana besar dan atau penyediaan kepada pihak

lain yang memiliki kepentingan terhadap Bank yang melampaui

BMPK atau diperkirakan akan melampaui BMPK.

Sepanjang tahun 2013, tidak terdapat penyediaan dana kepada

pihak terkait yang melampaui BMPK sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Tahun 2013:

PENYEDIAAN DANAJUMLAH

DEBITUR NOMINAL (Dalam Jutaan Rupiah)

Kepada Pihak Terkait 88 8.565

Kepada Debitur Inti:

a.Individu 25 119.983

b.Group - -

SHARES OPTION Shares option adalah opsi untuk membeli saham oleh anggota

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan

melalui penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi

yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Sampai dengan akhir Desember 2013, Bank Jambi tidak memiliki

catatan yang terkait dengan aksi shares option.

BUY BACK SHARES DAN BUY BACK OBLIGASI Buy back shares dan buy back obligasi adalah upaya mengurangi

jumlah saham atau obligasi yang telah diterbitkan dengan cara

membeli kembali saham atau obligasi tersebut, yang tata cara

pembayarannya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku. Selama tahun 2013, Bank Jambi tidak memiliki catatan

yang terkait dengan aksi buy back shares maupun buy back obligasi.

168 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 169: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK Sepanjang tahun 2013, Bank Jambi tidak memiliki keterlibatan di

dalam kegiatan politik maupun pemberian donasi untuk kepentingan

politik. Seluruh kegiatan sosial dan politik Bank Jambi hanya

difokuskan kepada kepedulian terhadap masalah sosial dan

lingkungan hidup sebagai komitmen dan tanggung jawab Bank

Jambi terhadap kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah

operasional Bank Jambi.

Penjelasan secara lebih rinci diuraikan pada bagian Laporan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan 2013

ini.

KESIMPULAN UMUM HASIL PELAKSANAAN SELF ASSESSMENTGOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggang Jawab Dewan Komisaris

Kesimpulan:

Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris telah sesuai dengan

ukuran dan kompleksitas usaha Bank, termasuk integritas, reputasi

serta kompetensinya yang sudah teruji dan lulus Fit & Proper Test

sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai

pengarah maupun pengawas Direksi mampu mengambil keputusan

dan bertindak efektif untuk menciptakan check and balance ,

termasuk melindungi kepentingan stakeholders sebagaimana

pedoman dan tata tertib menjalankan pekerjaan Dewan Komisaris

yang berlaku.

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggang Jawab Direksi

Kesimpulan:

Kecukupan jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi Direksi

sesuai dengan ukuran dan perkembangan kompleksitas kegiatan

usaha Bank serta telah memenuhi mekanisme ketentuan dan

larangan yang berlaku sehingga dalam pelaksanaan kepengurusan

tugasnya mampu bertanggung jawab dan mengambil keputusan

secara efektif, profesional dan independen termasuk penerapan

aspek transparansinya sebagaimana prinsip-prinsip GCG.

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite

Kesimpulan:

Komite-komite yang dimiliki Bank sesuai dengan ukuran dan

kompleksitas usaha Bank, termasuk struktur, kualifikasi, independensi

dan kompetensi anggota Komite yang mendukung pelaksanaan

tugas dan tanggung Jawabnya cukup efektif, rekomendasi –

rekomendasi yang sampaikan cukup bermanfaat dan cukup dapat

FUND PROVISION FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITYThroughout 2013, Bank Jambi did not involve on political or

donation activity for political interest. Every Bank Jambi social and

political activity is only focused to the social and environment

awareness as Bank Jambi commitment and responsibility for society

welfare in entire Bank Jambi operational area.

More comprehensive explanation is disclosed on Corporate Social

Responsibility in this Annual Report 2013.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBIGOOD CORPORATE GOVERNANCESELF-ASSESSMENT IMPLEMENTATIONGENERAL SUMMARY

1. Board of Commissioners Duty and Responsibility

Summary:

Board of Commissioners number and composition has complied

with the Bank’s business size and complexity, including integrity,

reputation and competency which has been evaluated and passed

Fit & Proper Test that in carrying duty and responsibility as the

Board of Directors director or supervisor is able to take decision

and effectively act to establish check and balance, including

preserving stakeholders interest as stated on prevailing Board of

Commissioners duty implementation manual and guideline.

2. Board of Directors Duty and Responsibility Implementation

Summary:

Adequacy of Board of Directors number, composition, integrity

and competency has complied with the Bank’s business activity

size and complexity and has fulfilled prevailing regulation and

restriction mechanism in carrying its management duty will be

able to be responsible and take decision effectively, professionally

and independently including its transparency aspect implementation

as well as GCG principles.

3. Committee Completeness and Duty Implementation

Summary:

The Committee of the Bank has complied with the Bank’s business

size and complexity including Committee’s members structure,

qualification, independency and competency which supports its

duty and responsibility implementation to be fairly effective, the

recommendations disclosed is fairly beneficiary and useful to be

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 169

Page 170: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

digunakan sebagai bahan acuan keputusan Dewan Komisaris,

penyelenggaraan rapat berjalan sesuai dengan pedoman dan

terselenggara cukup efektif dan cukup efisien.

4. Penanganan Benturan Kepentingan

Kesimpulan:

Bank telah memiliki kebijakan, system dan prosedur benturan

kepentingan yang cukup efektif, benturan kepentingan yang

mungkin terjadi telah mengacu pada pedoman kerja Dewan

Komisaris dan Direksi, yaitu antara lain perbedaan antara kepentingan

ekonomi Bank dengan kepentingan ekonomi pribadi pemilik,

anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif Bank

dan Pihak Terkait dengan Bank. Apabila keputusan tetap harus

diambil, harus mengutamakan kepentingan ekonomi Bank.

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank

Kesimpulan:

Kepatuhan bank cukup baik, namun pernah melakukan pelanggaran

yang tidak material terhadap ketentuan dan komitmen yang telah

dibuat, Pelaksanaan tugas dan fungsi kepatuhan Bank telah

diterapkan secara aktif dan independen oleh Direktur Kepatuhan,

dengan dukungan Satuan Kerja Kepatuhan & Manajemen Risiko

dan disertai komitmen yang tinggi dari seluruh elemen Bank, maka

penetapan kebijakan yang berkaitan dengan prinsip kehati-hatian

di seluruh aktifitas Bank dapat berjalan cukup efektif.

6. Penerapan Fungsi Audit Intern

Kesimpulan:

SKAI selaku unit yang menjalankan fungsi audit intern Bank dapat

menjalankan fungsinya secara cukup efektif sesuai pedoman intern

dan standard minimum yang ditetapkan dalam SPFAIB ( Standar

Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank ) yang berlaku.

7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Kesimpulan:

Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik efektif, independen dan

memenuhi kriteria yang ditetapkan serta sesuai dengan persyaratan

minimum yang ditetapkan dalam ketentuan dengan kualitas dan

cakupan hasil audit Akuntan Publik baik.

8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern

Kesimpulan:

Manajemen risiko Bank dikelola cukup efektif dan komprehensif

oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko, Komite Manajemen Risiko

maupun Komite Pemantau Risiko sesuai ukuran dan kompleksitas

usaha Bank, termasuk kewenangan serta tanggung jawab Komisaris

dan Direksi dalam mengendalikan seluruh risiko Bank. Penerapan

applied as Board of Commissioners decision consideration, meeting

implementation has referred with the manual as well as effectively

and efficiently carried.

4. Conflict of Interest Handling

Summary:

The Bank has already hold effective potential conflict of interest

policy, system and procedure which refers to Board of Commissioners

and Board of Directors working manual namely segregation

between the Bank’s economic interest with the owners personal

economic interest, as well as members of Board of Commissioners,

Board of Directors, the Bank’s Executives and Related Parties. If the

decisions remain taken has to prioritize the Bank’s economic

interest.

5. The Bank’s Compliance Function Implementation

Summary:

The Bank’s compliance is acceptable but still recorded immaterial

violations against implemented regulation and commitment, the

Bank’s compliance duty and function implementation has been

actively implemented by the Compliance Director supported by

Compliance & Risk Management Unit and attached with high

commitment from all the Bank’s element, the implementation of

certain policy related with prudent principle in entire Bank’s activity

has been effectively implemented.

6. Internal Audit Function Implementation

Summary:

IAU as a unit to perform the Bank’s internal audit function will

implement its function effectively based on internal regulation

and minimum standard applied on the prevailing SPFAIB (Bank

Internal Audit Function Implementation Standard).

7. External Auditor Function Implementation

Summary:

Audit practice carried by effective Public Accountant which is

effective, independent and complying with determined criteria

and minimum standard required on the regulation with Public

Accountant audit result quality and scope is good.

8. Risk Management Function Implementation

Summary:

The Bank’s risk management is effectively and comprehensively

managed by Risk Management Unit, Risk Management Committee

or Risk Monitoring Committee based on the Bank’s business size

and complexity, including Board of Commissioners and Board of

Directors authority and responsibility in mitigating every Bank’s

170 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 171: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

risk. Internal control implementation which indicates weakness to

be improved through corrective action based on demand that

will not bring significant impact to the Bank’s condition.

9. Fund Provision to Related Party and Large Exposure

Summary:

The Bank has already hold written policy guideline and procedure

regarding Fund Provision and Large Exposure or Fund Provision

to Other Parties with certain interest with the Bank as the realization

of prudent and risk management principles in providing fund to

related party and large exposures is carried independently. There

is no violation of Legal Lending Limit or prudent principle. Fund

provision portfolio diversification spreads or total large exposure/

core depositors provision compared with total fund provision is

less significant.

10. Bank’s Financial and Non-Financial Condition, GCG

Implementation Report and Internal Report Disclosure

Summary:

The Bank has been transparent in disclosing financial information

to public throughout mass media or home page. Financial and

non-financial information to be available in timely, comprehensive,

current and complete. The Bank’s products and services are informed

transparently by implementing customers complaints management

effectively, including preserving customers personal data and

information confidentiality, the GCG implementation report is

disclosed to the shareholders referring to prevailing regulation

and can be accessed at Bank Jambi website.

Bank Management Information System which is related with the

Bank’s Internal Reporting System is able to provide data and

information in timely, accurate and comprehensive as well as

effective manners for the management’s decision making.

11. Bank Strategic Plan

Summary:

Bank Business Plan is prepared realistically through certain policy

and procedure process which involves the Board of Commissioners,

Board of Directors and all of the Bank’s Executives based on the

Bank’s vision, mission and corporate plan including considering

external factor, internal factor, prudent principle and sound banking

principle, the business plan realization has been complied with

the bank’s business plan though the Bank has not prepared

corporate plan.

pengendalian intern yang menunjukkan adanya kelemahan

dilakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan sehingga tidak

menimbulkan pengaruh signifikan terhadap kondisi bank.

9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Dan

Debitur Besar ( Large Exposures )

Kesimpulan:

Bank telah memiliki pedoman kebijakan dan prosedur tertulis

tentang Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan

Dana Besar atau Penyediaan Dana kepada Pihak lain yang memiliki

kepentingan terhadap Bank sebagai wujud penerapan prinsip

kehati-hatian dan manajemen risiko dalam penyediaan dana.

Pengambilan keputusan dalam penyediaan dana kepada pihak

terkait dan penyediaan dana besar dilakukan secara independen.

Tidak terjadi pelanggaran BMPK maupun prinsip kehati-hatian.

Diversifikasi portofolio penyediaan dana menyebar atau jumlah

penyediaan dana besar/debitur inti dibandingkan dengan total

penyediaan dana tidak signifikan.

10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank,

Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan Internal

Kesimpulan:

Bank transparan dalam menyampaikan informasi keuangan kepada

publik melalui media surat kabar maupun melalui home page.

Informasi keuangan dan non-keuangan dapat tersedia tepat waktu,

lengkap, kini dan utuh. Produk dan jasa Bank diinformasikan

transparan dengan menerapkan pengelolaan pengaduan nasabah

secara efektif, termasuk memelihara data dan informasi pribadi

nasabah secara memadai Laporan pelaksanaan GCG disampaikan

kepada shareholder sesuai ketentuan yang berlaku dan dapat

diakses di website Bank Jambi

Sistem Informasi Manajemen Bank yang terkait Sistem Pelaporan

Internal Bank mampu menyediakan data dan informasi dengan

tepat waktu, akurat dan lengkap serta efektif untuk pengambilan

keputusan manajemen.

11. Rencana Strategis Bank

Kesimpulan:

Rencana Bisnis Bank (business plan) disusun cukup realistis melalui

proses kebijakan dan prosedur yang melibatkan Dewan Komisaris,

Direksi dan semua unsur pejabat eksekutif Bank sesuai dengan visi

, misi Bank serta Rencana Korporasi (corporate plan) Bank termasuk

memperhatikan faktor eksternal, faktor internal, prinsip kehati-hatian

dan azas perbankan yang sehat, realisasi rencana bisnis cukup

sesuai dengan rencana bisnis bank, namun Bank belum menyusun

corporate plan.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 171

Page 172: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI UNIT USAHA SYARIAH

Prinsip dasar pelaksanaan Good Corporate Governance pada

industri perbankan syariah, yang selanjutnya disebut GCG harus

berlandaskan tata kelola Bank yang menerapkan prinsip-prinsip

keterbukaan (transparency) yaitu keterbukaan dalam mengemukakan

informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam

proses pengambilan keputusan, akuntabilitas (accountability) yaitu

kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggung jawaban organisasi

bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif, pertanggung

jawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan bank dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perinsip-prinsip

pengelolaan bank yang sehat, profesional (professional) yaitu

memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan bebas dari

pengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki

komitmen yang tinggi untuk mengembangkan bank syariah, dan

kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi

hak-hak stakeholder, berdasarkan perjanjian dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Penerapan Good Corporate Governance UUS Bank Jambi yang

kuat memerlukan teknik dan strategi yang dibutuhkan untuk

mewujudkannya harus ada: Kode Etik Bankir, Kejelasan tanggung

jawab dan wewenang secara berjenjang dari Karyawan sampai

dengan Direksi dan Komisaris, Sistem pengendalian dan pengawasan

yang kuat, dengan demikian diharapkan seluruh keputusan yang

diambil dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan

terhadap prinsip syariah yang berdasarkan Fatwa Dewan Syariah

Nasional.

Pedoman Pelaksanaan GCG di UUS Bank Jambi mengacu kepada

peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang

pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah

dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/

DPbS tanggal 30 April 2010. Untuk itu dalam pelaksanaan penerapan

GCG pada UUS Bank Jambi sejalan dengan terbitnya Ketentuan

tentang Penyusunan GCG pada Industri Keuangan Syariah, maka

Penerapan GCG pada UUS Bank Jambi dilakukan antara lain dengan

Penetapan Visi dan Misi serta langkah-langkah strategis UUS Bank

Jambi berdasarkan ROAD-MAP SPIN OFF-2023 antara lain dengan:

VISIMenjadi Bank Umum Syariah terkemuka di wilayah Provinsi Jambi

yang tumbuh secara sehat dan handal melayani Mitra Usaha.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI SHARIA BUSINESS UNIT GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) IMPLEMENTATION REPORT

Good Corporate Governance implementation principal on sharia

banking industry, which later stated as GCG has to comply with

the Bank’s governance by implementing transparency principles

which refers to transparency in disclosing material and relevant

information and disclosure of decision making process, accountability

which refers to function clarity and bank’s organization responsibility

implementation that the management is effectively carried,

responsibility refers to the bank’s management compliance against

prevailing law and sound bank management principlis, professional

refers to have competency, able to act objectively, and free from

intervention/pressure from any party (independent) and having

high commitment to develop sharia bank and fairness, refers to

equality and justice in fulfilling stakeholders’ rights, based on

prevailing agreement and regulation.

Firm Good Corporate Governance implementation at Bank Jambi

SBU requires method and strategy, namely Banker Ethical Code,

Clarity of gradual responsibility and authority from Employees to

Board of Directors and Commissioners, strong control and audit

system, therefore, every decision taken is expected to be referred

with high moral value and compliance towards sharia principle

and based on National Sharia Board regulation.

GCG implementation regulation in Bank Jambi SBU refers to Bank

Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 regarding Good Corporate

Governance Implementation for Sharia Commercial Banks and

Sharia Business Unit and Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/

DPbS dated April 30th, 2010. Therefore, in implementing GCG at

Bank Jambi SBU has to be in line with GCG regulation preparation

on Sharia Financial Industry, that the GCG implementation in Bank

Jambi SBU is carried through Vision and Mission determination

and Bank Jambi SBU strategic action based on SPIN OFF ROAD

MAP – 2023 namely through following activities:

VISION

To be reputable Sharia Commercial Banks in Jambi Province

Growing in Sustainability and Reliable in Providing Service to

Business Partners.

172 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 173: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

MISI Mengembangkan pasar perbankan syariah di wilayah Provinsi

Jambi

Memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian

daerah khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Memperkerjakan tenaga profesional yang disiplin, jujur, ramah

dan penuh tanggungjawab.

Mewujudkan komitmen terhadap standar kinerja operasional

perbankan syariah didukung dengan teknologi yang memadai.

Menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan

tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Menjalankan fungsi sebagai pemegang Kas Daerah, melaksanakan

penyimpanan uang daerah yang dikelola berdasarkan prinsip

syariah.

Mencapai pertumbuhan usaha dan keuntungan yang memadai,

berkesinambungan, dan memberikan nilai tambah kepada

stakeholder.

Melaksanakan pelayanan perjalanan haji kepada masyarakat

di wilayah Provinsi Jambi.

Melaksanakan managemen zakat, infaq, shodaqoh yang tepat

sasaran sebagai perwujudan kepedulian sosial.

Memperkuat permodalan secara berkesinambungan yang

bersumber dari laba usaha, tambahan modal dari pemegang

saham atau mengundang investor baru.

LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS1. Mengembangkan bisnis Unit Usaha Syariah (UUS) dan

memperkuat permodalan secara berkesinambungan untuk

menuju peningkatan UUS menjadi Bank Umum Syariah pada

tahun 2020.

2. Meningkatkan status Unit Usaha Syariah Bank Umum Syariah

pada tahun 2020, melalui tahap-tahap:

a. Mendirikan Bank Umum Syariah baru atau akuisisi Bank

lain

b. Mengkonversi Bank hasil akuisisi menjadi Bank Umum

Syariah

c. Melakukan Spin Off Unit Usaha Syariah Bank Jambi ke Bank

Umum Syariah baru/Bank Syariah hasil konversi.

3. Mengembangkan bisnis Bank Umum Syariah secara profesional,

sehat, dan berkesinambungan.

4. Penetapan strategi jangka panjang pengembangan Bisnis UUS

Bank Jambi yang mengacu kepada peta perjalanan (Road Map)

yang selanjutnya akan ditingkatkan menjadi Bank Umum

Syariah pada tahun 2020 selambat-lambatnya sampai dengan

tahun 2023 dimana komitmen pemegang saham untuk

menambah setoran modal kepada Bank Jambi Unit Usaha

Syariah secara bertahap.

MISSION

Developing sharia banking market in Jambi Province area.

Providing contribution of regional economy development

mainly Micro, Small and Medium Enterprises.

Recruiting professional staff who is discipline, honest, friendly

and fully responsible.

Establishing commitment towards sharia banking operational

performance supported by adequate technology.

Implementing prudential banking and Good Corporate

Governance.

Implementing function as Regional Cash Treasurer, safekeeping

regional cash managed based on sharia principle.

Achieving expected and sustainable business and profit growth

with added value to stakeholders.

Carrying hajj pilgrimage service to society in Jambi Province.

Implementing Zakat, Infaq, Shodaqoh Management which is

accurate as social awareness realization.

Continuously strengthening capital from profit, additional

capital for shareholders or inviting new investor.

STRATEGIC ACTIONS1. Developing Sharia Business Unit (SBU) and continuously

strengthening capital towards SBU upgrade as Sharia Commercial

Banks in 2020.

2. Upgrading Sharia Business Unit to Sharia Commercial Banks

in 2012 through following phase:

a) Establishing new Sharia Commercial Banks or acquiring

other banks.

b) Converting the acquired Bank into Sharia Commercial

Bank.

c) Performing Bank Jambi Sharia Business Unit Spin Off to

New/converted Sharia Commercial Banks.

3. Developing Sharia Commercial Banks business in professional,

sound and sustainable manners.

4. Determining Bank Jambi SBU Business development long-term

strategy referring to Road Map which later will be upgraded

to Sharia Commercial Banks in 2020 the latest until 2023 where

the shareholders commitment to add paid-in capital to Bank

Jambi Sharia Business Unit gradually.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 173

Page 174: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS Bank JambiPelaksanaan tugas dan tanggung jawab Unit Usaha Syariah di Bank

Jambi dilakukan oleh Direktur Pemasaran yang merangkap jabatan

sebagai Direktur UUS. Pengangkatan Direktur UUS telah mendapat

persetujuan RUPS Bank Jambi berdasarkan Akta Notaris M. Zen,

S.H Nomor 133 Tanggal 15 Agustus 2011 dan telah mendapat

persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan surat Bank Indonesia

07 Desember 2011 no. 13/2482/DPbS yang berlaku efektif sejak

tanggal 28 Desember 2011 telah dilaporkan ke Bank Indonesia

sebagaimana tertuang dalam akta Notaris M. Zen, S.H no. 174

tanggal 30 Desember 2011.

Penunjukan Direktur UUS Bank Jambi telah melalui Fit & Proper

Test dan wawancara Bank Indonesia sesuai dengan surat Bank

Indonesia no. 13/5/DPbS/Jb tanggal 12 Agustus 2011 perihal hasil

Fit & Proper Test dan wawancara Calon DPS dan Direktur Unit

Usaha Syariah Bank Jambi. Dalam menjalankan tugasnya untuk

mensupervisi kegiatan bisnis UUS Bank Jambi, Direktur UUS dibantu

oleh Pejabat UUS yang berada pada unit kerja langsung di bawah

Direktur UUS yaitu Kepala Divisi UUS beserta jajarannya.

Tugas dan tanggung jawab Direktur UUS, meliputi:

1. Direktur UUS bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan

pengelolaan UUS berdasarkan prinsip kehati-hatian dan prinsip

syariah.

2. Direktur UUS wajib menindak lanjuti hasil pengawasan Dewan

Pengawas Syariah.

3. Direktur UUS melaksanakan transparansi kondisi keuangan

dan non keuangan kepada Stakeholders yang menyangkut

tentang kepengurusan, kepemilikan, perkembangan usaha

Unit Usaha Syariah yang dilaporkan ke Bank Indonesia dan

dipublikasikan secara triwulan lewat media massa.

Latar Belakang Direktur UUS:Nama : Drs. H.M. Rivai

Tempat Tanggl Lahir : Jambi, 27 Maret 1960

Pendidikan Umum : Strata 1 (S1) Ekonomi

Pelatihan Syariah :

Telah mendapatkan sertifikat Pendidikan Dasar Pengetahuan

Syariah (PDPS).

Dewan Pengawas Syariah UUS Bank JambiDewan Pengawas Syariah UUS Bank Jambi, telah mendapat persetujuan

RUPS Bank Jambi berdasarkan Akta Notaris M. Zen, S.H Nomor 133

Tanggal 15 Agustus 2011 dan telah mendapat persetujuan dari

Bank Indonesia berdasarkan surat Bank Indonesia 07 Desember 2011

no. 13/2482/DPbS yang berlaku efektif sejak tanggal 28 Desember

2011 telah dilaporkan ke Bank Indonesia sebagaimana tertuang

dalam akta Notaris M. Zen, S.H no. 174 tanggal 30 Desember 2011

dengan masa jabatan selama 3 (tiga) tahun.

Bank Jambi SBU Duty and Responsibility

Sharia Business Unit duty and responsibility implementation in

Bank Jambi is carried by Marketing Director who also serves as

SBU Director. SBU Director appointment has been approved by

Bank Jambi GMS based on Notarial Deeds of M. Zen, SH No. 133

dated August 15th, 2011 and also from Bank Indonesia referring

to Bank Indonesia Letter dated December 7th, 2011 No. 13/2482/

DPbS which is effectively implemented since December 28th, 2011

as reported to Bank Indonesia as stated on Notarial Deeds of M.

Zen, SH, No. 174 dated December 30th, 2011.

Bank Jambi SBU Director appointment has been passed Fit & Proper

Test and Interview of Bank Indonesia referring to Bank Indonesia

Letter No. 13/5/DPbS/Jb dated August 12th, 2011 regarding Fit &

Proper Test and Interview of Bank Jambi Sharia Business Unit DPS

and Director Candidate Result. In carrying its duty to supervise

Bank Jambi SBU business activity, SBU Director is assisted by SBU

Executives on working unit directly under the SBU Director who

is Head of SBU Division and the management.

SBU Director duty and responsibility is including:

1. SBU Director is fully responsible on SBU management practice

based on prudent and sharia principles.

2. SBU Director is obligated to follow-up Sharia Supervisory Board

supervisory result.

3. SBU Director performs financial and non-financial condition

disclosure to the Stakeholders related with management,

ownership, business development of Sharia Business Unit and

reported to Bank Indonesia and published quarterly through

mass media.

SBU Director BackgroundName : Drs. H.M. Rivai

Place & Date of Birth : Jambi, 27 March 1960

General Education Background : Bachelor Degree of Economy

Sharia Training

Sharia Knowledge Basic Education (PDPS) Certificate.

Bank Jambi SBU Sharia Supervisory BoardBank Jambi SBU Sharia Supervisory Board has obtained Bank Jambi

GMS approval based on Notarial Deeds of M. Zen, SH No. 133 dated

August 15th, 2011 and approval from Bank Indonesia based on

Bank Indonesia Letter dated December 7th, 2011 No. 13/2482/

DPbS which is effectively implemented since December 28th, 2011

and reported to Bank Indonesia as stated on Notarial Deed of M.

Zen, SH No. 174 dated December 30th, 2011 with 3 (three) years

serving period.

174 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 175: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Penunjukan Dewan Pengawas Syariah UUS Bank Jambi telah

melalui Fit & Proper Test dan wawancara Bank Indonesia sesuai

dengan surat Bank Indonesia no. 13/5/DPbS/Jb tanggal 12 Agustus

2011 perihal hasil Fit & Proper Test dan wawancara Calon DPS dan

Direktur Unit Usaha Syariah Bank Jambi, yang sebelumnya terlebih

dahulu mendapatkan rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional

Majelis Ulama Indonesia.

Dewan Pengawas Syariah Bank Jambi telah memiliki kompetensi

dan integritas yang layak untuk melaksanakan tugas sebagai DPS

BPD Jambi UUS, sesuai dengan rekomendasi DSN-MUI kepada

Bank Indonesia. Dewan Pengawas Syariah Bank Jambi bertugas

memberikan nasehat dan saran kepada Direktur UUS serta mengawasi

kegiatan UUS sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dalam rangka

menjamin independensinya menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya dalam mengawasi pelaksanaan operasional Unit Usaha

Syariah, maka seluruh Dewan Komisaris tidak memiliki rangkap

jabatan sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah lainnya pada

Lembaga Keuangan Syariah lainnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah, antara lain:

1. Memberikan saran dan nasehat kepada Direktur UUS serta

mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan prinsip syariah.

2. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas

pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS

3. Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS agar

sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional MUI.

4. Meminta fatwa kepada DSN MUI untuk produk baru UUS yang

belum ada fatwanya

5. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip

syariah terhadap mekanisme penghimpunan dan penyaluran

dana serta pelayanan jasa

6. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari

Divisi UUS dan Cabang dalam rangka pelaksanaan tugasnya

7. DPS telah melaksanakan dan menyampaikan laporan hasil

pengawasannya secara semesteran kepada BI paling lambat

2 (dua) bulan setelah periode semester berakhir

8. DPS menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

Komposisi Dewan Pengawas Syariah UUS Bank Jambi/Bank Jambi SBU Sharia Supervisory Board Composition

Name of Sharia Supervisory Board Position Background

Drs.A.Tarmizi,M.Hi ChairmanLecturer at IAIN Sultan Thaha Jambi and as Chairman of Ulemma Board, Jambi

City, has passed Sharia Basic Education (PDPS)

DR.A.A.Miftah,Mag MemberLecturer and Heead of Sharia Economy Study at Postgraduate Program in IAIN

Sultan Thaha Syaifudin Jambi

Daftar Konsultan Sepanjang tahun 2013, Bank Jambi Unit Syariah tidak menggunakan

konsultan baik secara individu maupun secara perusahaan. Namun

demikian, Bank Jambi Unit Syariah memiliki rencana untuk

menggunakan pihak ketiga sebagai konsultan secara individu dengan

ruang lingkup kerjanya terkait dengan produk pembiayaan UUS.

SBU Sharia Supervisory Board appointment has passed Fit & Proper

Test and interview from Bank Indonesia referring to Bank Indonesia

Letter No. 13/5/DPbS/Jb dated August 12th, 2011 regarding

regarding Fit & Proper Test and Interview of Bank Jambi Sharia

Business Unit DPS and Director Candidate Result which prior

obtained recommendation from Indonesia Ulemma Board – National

Sharia Board.

Bank Jambi Sharia Supervisory Board has adequate competency

and integrity to perform duty as BPD Jambi SBU DPS referring to

DSN – MUI recommendation to Bank Indonesia. Bank Jambi Sharia

Supervisory Board is in charge to provide advise and recommendation

to SBU Director and supervise SBU activity based on sharia principle.

To ensure its independency in carrying duty and responsibility in

supervising operational activity of Sharia Business Unit, every Board

of Commissioners does not serve in dual position as other Sharia

Supervisory Boards members at other Sharia Financial Institutions.

Sharia Supervisory Board duty and responsibility, among others:

1. Providing advise and recommendation to SBU Director and

monitoring SBU activity to comply with sharia principle.

2. Assessing and ensuring sharia principle compliance with

operational and product manual launched by SBU.

3. Overseeing SBU new product development process to comply

with MUI National Sharia Board regulation.

4. Proposing regulation to MUI DSN for SBU new product which

has not been regulated.

5. Performing periodic review regarding sharia principle compliance

on fund collection and disbursement mechanism as well as

service activity.

6. Proposign data and information related with sharia aspect

from SBU Division and Branch in carrying its duty.

7. DPS has performed and disclosed supervisory report semesterly

to BI the latest 2 (two) months after the semester period ended.

8. DPS allocates adequate time to carry its duty and responsibility

optimally.

List of ConsultantIn 2013, Sharia Unit of Bank Jambi did not hire consultant both

individual and corporate. Thus, Sharia Unit of Bank Jambi has

planned to hire third party as individual consultant with working

scope related with SBU financing.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 175

Page 176: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas LainnyaPengungkapan mengenai kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya

yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham nomor 174

mencakup jumlah keseluruhan remunerasi dan fasilitas lainnya

sebagaimana terdapat dalam tabel berikut ini ;

Jenis Remunerasi dan Fasilitas LainnyaJumlah Diterima dalam Satu Tahun Orang 2

(dua) orang

Remunerasi Rp134.520.000,-

Fasilitas Lainnya Yang dapat dimiliki Yang tidak dapat dimiliki Pph Penghasilan

Rp10.178.472,-

TOTAL Rp144.698.472,-

Jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah yang menerima remunerasi

dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan,

sebagaimana tabel berikut di bawah ini:

Jumlah Remunerasi *) per orang dalam 1 tahun Jumlah Dewan Pengawas Syariah

Di atas Rp2 miliar Nihil

Di atas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar Nihil

Di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliar Nihil

Rp500 juta ke bawah 2 (dua) Orang

DPS UUS Bank Jambi tidak mengambil dan/atau menerima

keuntungan pribadi dari UUS selain remunerasi yang telah ditetapkan.

DPS UUS Bank Jambi juga tidak pernah memanfaatkan UUS untuk

kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain. Dalam hal

pembiayaan yang diajukan oleh DPS kepada UUS Bank Jambi tetap

diproses dan dianalisa dengan menerapkan prinsip kehati-hatian

serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk mendapatkan

persetujuan dari Dewan Komisaris Bank Jambi.

Frekuensi Rapat Dewan Pengawas Syariah

Sepanjang tahun 2013, DPS Bank Jambi telah melakukan pertemuan

internal dengan hasil rapat yang akan dijadikan informasi untuk

keputusan bisnis bagi UUS Bank Jambi dan Direktur UUS. Seluruh

keputusan dalam Rapat DPS dilakukan dengan musyawarah untuk

mufakat dan notulen rapat diparaf dan ditanda tangani oleh seluruh

anggota DPS serta didokumentasikan dengan baik.

No TANGGAL MATERI PESERTA

1. 31-01-2013 Membahas Persiapan Laporan Semester II1.Drs. Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

2. 27-02-2013Menyingkapi hasil temuan Pengawasan terhadap pembiayaan

Murabahah

1. Drs. Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

3. 05-03-2013Mencari Langkah-langkah strategi agar pembiayaan murabahah

mengikuti ketentuan DSN

1.Drs. Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

4. 09-04-2013 Sosialisasi UUS ke Mesjid1.Drs. Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

Number of Sharia Supervisory Board members who received

remuneration in one year is classified based on remuneration level,

as illustrated on following table:

Remuneration and Other Facilities PolicyDisclosure of remuneration and other facilities determined by

General Meetings of Shareholders No. 174 including total

remuneration and other facilities as illustrated on following table:

Bank Jambi DPS does not take and/or receive personal interest

from the SBU besides the determined remuneration. Bank Jambi

DPS also does not address SBU for personal, family and/or other

parties interest. If the financing addressed by DPS to Bank Jambi

SBU was remained processed and analyzed by upholding prudent

principle and complies with prevailing regulation, including

approved by Bank Jambi Board of Commissioners.

Sharia Supervisory Board Meeting FrequencyThroughout 2013, Bank Jambi DPS held several internal meetings

with meeting decision to be regarded as information for Bank

Jambi SBU and SBU Director business decision. Every decision on

DPS Meeting is carried under collective consensus and the minutes

of meeting is signed by all DPS members and appropriately

documented as well.

176 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 177: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

No TANGGAL MATERI PESERTA

5. 27-05-2013 Menindak lanjuti hasil pertemuan dengan komisaris1.Drs.Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

6. 25-06-2013-Sosialisasi dalam bulan Ramadhan

- Persiapan Laporan

1.Drs.Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

7. 30-07-2013Evaluasi Laporan

Evaluasi Sosialisasi

1.Drs.Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

8. 23-09-2013 Usulan pembuatan kalender, jadwal sholat1.Drs.Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

9. 16-10-2013 Rencana MOU dengan Pihak IAIN1.Drs.Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

10. 01/11/2013Pembahasan Laporan hasil pengawasan DPS semester I Tahun

2013

1.Drs.Achmad Tarmizi

Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

11. 12/11/2013 Pengembangan produk jual-beli wakalah1.Drs.Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

12. 30/12/2013 Penyampaian hasil pertemuan Bogor1.Drs.Achmad Tarmizi Sibawaihi, M.HI

2.Dr.A.A.Miftah,M.Ag

Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) yang Terjadi dan Upaya Penyelesaian Oleh UUSSepanjang tahun 2013, Bank Jambi UUS telah menjalankan seluruh

aktivitas bisnis dan operasionalnya sesuai dengan koridor ketentuan

yang berlaku sehingga tidak terdapat penyimpangan (internal

fraud) yang timbul di Bank Jambi UUS.

Internal Fraud dalam 1 tahun

Jumlah Kasus yang dilakukan oleh

Dewan Komisaris/Direksi Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap

2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013

Total Fraud - - - - - - - - -

Telah Diselesaikan - - - - - - - - -

Dalam Proses Penyelesaian di Intern UUS - - - - - - - - -

Belum diupayakan penyelesaiannya - - - - - - - - -

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum - - - - - - - - -

Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian Oleh UUSSepanjang tahun 2013, tidak terdapat permasalahan hukum baik

perdata maupun pidana yang dihadapi UUS.

Pengungkapan Mengenai Permasalahan Hukum

Permasalahan Hukum Jumlah

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Perdata Pidana

Dalam proses penyelesaian Nihil Nihil

Total Nihil Nihil

Penyaluran Dana untuk Kegiatan Sosial

Sepanjang tahun 2013, tidak terdapat penyaluran dana untuk

kegiatan sosial yang berasal dari Unit Usaha Syariah Bank Jambi

karena penyaluran dana dan penerimaan dana untuk kegiatan

sosial UUS telah bergabung dengan bank induk.

Internal Fraud and Settlement Eff ort by SBU

Throughout 2013, Bank Jambi SBU has carried every business and

operational activity based on prevailing regulation and corridor

that did not encourage internal fraud on SBU Bank Jambi.

Total Litigation and Settlement Eff ort by SBU

Throughout 2013, there was no litigation both civil or crime faced

by SBU.

Fund Disbursement for Social ActivityThroughout 2013, there was no fund disbursement for social

activity from Bank Jambi Sharia Business Unit due to fund

disbursement and received for SBU social activity has mergered

with the parent bank.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 177

Page 178: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya

Sepanjang tahun 2013, UUS Bank Jambi memiliki pendapatan

non halal sebesar Rp1.533.571.23 ( Satu juta lima ratus tiga puluh

tiga ribu lima ratus tujuh puluh satu 23/100 rupiah) dan dana

tersebut belum dipergunakan.

Kelemahan Dan Kekuatan Secara Umum

Kekuatan UUS Bank Jambi dalam Pelaksanaan GCG, yaitu:

a. Komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah Provinsi/

Kota/Kabupaten, selaku pemegang saham Bank Jambi,

untuk memiliki Bank Umum Syariah dengan memberikan

dukungan permodalan yang diperlukan.

b. Bank Jambi sebagai bank yang dimiliki oleh masyarakat

setempat, memiliki ikatan emosional yang lebih kuat

dibandingkan dengan Bank lainnya yang ada di wilayah

Jambi

c. Bank Jambi telah memiliki jaringan kantor yang tersebar

di seluruh Daerah Tingkat II Provinsi Jambi yang dapat

dimanfaatkan untuk mensosialisasikan pembukaan UUS

dan dapat difungsikan sebagai Office Channelling..

Kelemahan UUS Bank Jambi dalam Pelaksanaan GCG, yaitu:

a. Kurang agresif bahkan cenderung terlalu konservatif.

b. Belum memiliki tenaga yang handal di bidang perbankan

syariah karena tenaga yang ada saat ini diadopsi dari

konvensional yang mengakibatkan UUS Bank Jambi

mayoritas hanya menjalankan produk pembiayaan

murabahah.

c. Modal kerja masih relatif kecil

Kesimpulan UmumDari hasil uraian pelaksanaan Good Corporate Governance UUS

Bank Jambi periode pelaksanaan tahun 2013 maka dengan ini

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dalam menjalankan operasionalnya, Bank Jambi UUS berdasarkan

peraturan Bank Indonesia no.11/33/PBI/2009 tentang pelaksanaan

Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan

Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/

DPbS tanggal 30 April 2010.

2. Implementasi pelaksanaan penerapan GCG pada UUS Bank

Jambi telah menyampaikan informasi-informasi yang

berhubungan dengan sasaran, strategi, kebijakan manajemen

dan kinerja UUS secara keseluruhan kepada Bank Indonesia

melalui penyusunan rencana bisnis bank, secara semesteran,

triwulanan,bulanan,mingguan dan laporan harian.

3. Bank Jambi UUS memiliki pelaporan internal yang cukup

lengkap namun belum didukung sepenuhnya oleh Core Banking

Syariah yang memadai, karena belum terintegrasi dengan core

banking konvensional sebagai induknya.

4. Kualitas Kemampuan SDM dan masih harus ditingkatkan

dengan pelatihan yang berkesinambungan tentang produk

syariah

Non-Halal Revenue and RealizationThroughout 2013, Bank Jambi SBU had non-halal revenue amounted

to Rp1,533,571.23 (One million five hundred and thirty three

thousand five hundred and seventy one rupiah twenty three cent)

and the fund has not been realized.

General Weakness and Potential Bank Jambi SBU potential on the GCG implementation, among

others:

a) Firm commitment from Provincial/City/Regent Government

as Bank Jambi shareholders, to own Sharia Commercial

Bank by providing required capital support.

b) Bank Jambi as local society owned Bank, has stronger

emotional affiliation from other Banks in Jambi area.

c) Bank Jambi has office network spread all over Level II

Region in Jambi Province which can be utilized to disseminate

SBU opening and function as Office Channeling.

Bank Jambi SBU weakness on GCG implementation, among

others:

a) Less aggressive, tended to be conservative.

b) Not having reliable staff on sharia banking sector due to

current employees are recruited from conventional unit

and drove Bank Jambi SBU mostly only operated murabahah

financing product.

c) Relatively small working capital.

General SummaryFrom Bank Jambi SBU Good Corporate Governance implementation

result for 2013 period, herewith the general summary of the GCG

implementation:

1. In carrying its operational, SBU Bank Jambi refers to Bank

Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 regarding Good

Corporate Governance Implementation for Sharia Commercial

Banks and Sharia Business Unit and Bank Indonesia Circular

Letter No. 12/13/DPbS dated April 30th, 2010.

2. GCG implementation at Bank Hambi SBU has disclosed relevant

information related with SBU target, strategy, management

policy and performance generally to Bank Indonesia, through

bank business plan preparation in semester, quarter, monthly,

weekly and daily report.

3. SBU Bank Jambi has fairly comprehensive internal reporting

but not yet fully supported by adequate Sharia Core Banking,

due to has not been integrated with conventional core banking

as the parent.

4. Quality of HR competency has to be improved through

sustainable trainings on sharia product.

178 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 179: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

5. Ringkasan perhitungan nilai komposit Bank Jambi UUS secara

keseluruhan peringkat adalah 2 predikat BAIK, dengan kriteria

faktor sebagai berikut:

a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS,

peringkat 2

b. Pelaksanaan Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas

Syariah, peringkat 2

c. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa, peringkat

2

d. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan

penyimpanan dana oleh deposan inti, peringkat 2

e. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan

pelaksanaan GCG dan pelaporan internal, peringkat 2.

6. Pada tahun 2014, sesuai dengan road map UUS Bank Jambi

akan memanfaatkan jaringan kantor cabang konvensional

untuk mensosialisasikan UUS dan memfungsikan sebagai office

channeling.

Dari Kesimpulan diatas, Pelaksanaan Good Corporate Governance

di UUS Bank Jambi secara konsisten akan terus diperbaiki, dan

dikembangkan untuk mempertahankan kepercayaan stakeholders,

sehingga dalam jangka panjang UUS Bank Jambi dapat terus

beroperasi dan tumbuh berkembang secara berkelanjutan dengan

tetap berpegang pada prinsip syariah dan menerapkan prinsip-

prinsip dasar GCG yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas

(accountability), pertanggungjawaban (responsibility), profesional

(professional), dan kewajaran (fairness) sehingga menciptakan

sebuah struktur yang dapat membantu UUS Bank Jambi dalam

menjalankan kegiatan sehari-hari, menetapkan sasaran,

memperhatikan kebutuhan stakeholders, memastikan UUS Bank

Jambi beroperasi secara aman dan sehat, mematuhi hukum dan

peraturan lainnya yang terkait, serta melindungi kepentingan

nasabah penyimpan dana.

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit Bank Jambi Unit Usaha Syariah/Bank Jambi Sharia Business Unit Composite

Score Calculation Summary

NO FAKTOR/FactorPERINGKAT/

Rating (A)

BOBOT/Weight

(B)

NILAI/Value

(A) X (B)

1Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS/SBU Director duty and responsibility

implementation2 35.00% 0.700

2Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah/Sharia Supervisory

Board duty and responsibility implementation2 20.00% 0.400

3

Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran

dana serta pelayanan jasa/Sharia principle implementation on fund collection and

disbursement activity and services activity

2 10.00% 0.200

4

Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh

deposan inti/Fund disbursement to core lending customers and fund deposit by core

depositors

2 10.00% 0.200

5

Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan

pelaporan internal/Financial and Non-Financial Condition Disclosure, GCG ImplementatioN

Report and Internal Reporting

2 35.00% 0.700

Nilai Komposit/Composite Score 2 100.00% 2.000

Predikat : Baik/Predicate: Good

5. Bank Jambi SBU composite score calculation summary generally

achieved score 2 with GOOD predicate, with indicators, as

follows:

a) SBU Director duty and responsibility implementation, level

2.

b) Sharia Supervisory Board duty and responsibility

implementation, level 2.

c) Sharia principle implementation on fund collection and

lending activities and services, level 2.

d) Fund disbursement to cored lending depositors and fund

deposit by core depositors, level 2.

e) Financial and Non-Financial Condition disclosure, GCG

implementation report and internal reporting, level 2.

6. In 2014, based on SBU road map, Bank Jambi will utilize

conventional branch office network to disseminate SBU and

function as office channeling.

From above summary, Good Corporate Governance implementation

at Bank Jambi SBU will be consistently improved and developed

to maintain stakeholders trust that in long-term, Bank Jambi SBU

will continuously operated and grow continuously by upholding

to sharia principle and implementing GCG principles as well

comprising of transparency, accountability, responsibility, professional,

fairness and establish a structure to support Bank Jambi SBU in

carrying daily activity, determining target, concerning stakeholders’

demand, ensuring Bank Jambi SBU to be operated in secure and

sound condition, complying with related law and regulation, and

preserving fund deposit customers interest.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 179

Page 180: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan
Page 181: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Page 182: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

KEBIJAKAN CSRProgram tanggungjawab sosial dan lingkungan atau Corporate

Social Responsibility (CSR) adalah suatu bentuk kepedulian, tanggung

jawab serta peran nyata Bank Jambi dalam pengembangan

masyarakat yang akan menjadi bagian dari upaya untuk mencapai

peningkatan kinerja perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun

dalam jangka panjang.

Pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dilakukan Bank Jambi

didasarkan pada ketentuan sebagaimana tertuang dalam:

Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan

terbatas pasal 74 ayat (1) yang menyebutkan “...... perseroan

yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan/atau

berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan

tanggung jawab sosial dan lingkungan ..........dst”.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 47 tahun

2012, tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan

terbatas.

Keputusan RUPS Tahunan tanggal 15 Juni 2013, sebagaimana

tercantum dalam Akta Notaris No.61 oleh M. Zen, SH atas

penggunaan laba bersih tahun 2012 untuk kegiatan CSR yang

telah ditetapkan sebesar 2%.

Sebagai bentuk komitmen, pelaksanaan tanggung jawab sosial

Bank Jambi tidak sebatas sebagai pemenuhan ketentuan tersebut

semata, tetapi Bank Jambi telah melihat tanggung jawab sosial

sebagai kewajiban perusahaan untuk memberikan nilai tambah

bagi ekonomi daerah khususnya usaha kecil menengah (UKM)

dengan pengelolaan secara profesional, kehatian-hatian dan

berkembang secara wajar sebagaimana tercantum dalam visi Bank

Jambi.

Konsistensi pelaksanaan tanggung jawab sosial Bank Jambi yang

dilakukan memili tujuan, antara lain:

a. Membantu dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial

pada masyarakat sekitar dimanapun unit kerja Bank Jambi

beroperasi.

b. Mewujudukan hubungan timbal balik yang harmonis antara

Bank Jambi dengan masyarakat sebagai investasi jangka

panjang bagi keberlanjutan bisnis Bank Jambi.

c. Meningkatkan kualitas hidup (Quality of Life) bangsa Indonesia.

CSR POLICYCorporate Social and environment responsibility program is a

realization of awareness, responsibility and participation of Bank

Jambi on community development as a part to achieve company’s

performance improvement, both in short and long-term period.

Social responsibility implementation carried by Bank Jambi refers

to prevailing regulations as follows:

Law No. 40 of 2007 regarding Limited Company under Article

74 pint (1) stated that “… the Company who carries business

activity in and/or related with natural resources has to conduct

social and environment responsibility …. Etc.”

Government of Republic of Indonesia Regulation No. 47 of

2012 regarding corporate social and environment responsibility

program for limited company.

Annual GMS Decision dated June 15th, 2013 as stated under

Notarial Deeds No. 61 by M. Zen, SH regarding net income

realization for 2012 for CSR activity which has been determined

at 2%>

As a realization of commitment, social responsibility implementation

in Bank Jambi was not only limited as compliance with the regulation,

Bank Jambi has considered social responsibility as the Company’s

liability to provide added value for regional economy mainly small

and medium enterprise (SME) within professional, prudential

banking and fairly growing management as stated on Bank Jambi’s

vision.

Social responsibility implementation consistency in Bank Jambi

which is carried having certain target, as follows:

a) Assisting social welfare issue handling in surrounding community

wherever Bank Jambi’s unit operated.

b) Realizing harmonious mutual relationship between Bank Jambi

with the society as long-term investment for Bank Jambi’s

business sustainability.

c) Enhancing Quality of Life of Indonesian nation.

182 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 183: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PROGRAM CSRPelaksanaan tanggung jawab sosial Bank jambi pada hakikatnya

merupakan kegiatan yang melibatkan interaksi antara pemangku

kepentingan dengan setiap aspek bisnis dan operasional yang

dijalankan oleh Bank Jambi. Pengelolaan kegiatan CSR di Bank

Jambi dikelola oleh Divisi Umum yang telah melakukan pengelolaan

alokasi dana CSR tahun 2013 sebesar Rp2.623 juta, meningkat

45,32% dari dana CSR tahun 2012 sebesar Rp1.805 juta. Peningkatan

dana CSR tersebut menjadi bukti nyata konsistensi Bank Jambi

untuk menumbuhkembangkan kesejahteraan masyarakat seiring

dengan pertumbuhan bisnis Bank Jambi.

Sepanjang tahun 2013, Bank BPD Jambi telah mengalokasikan

dana CSR yang dimiliki untuk berbagai kegiatan, antara lain:

BIDANG PENDIDIKANPendidikan menjadi salah satu perhatian bagi Bank Jambi untuk

turut aktif mengembangkan kualitas pendidikan. Komitmen tersebut

diwujudkan melalui pemberian beasiswa untuk anak kurang

mampu dan berprestasi di tingkat SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi

yang ada di Provinsi Jambi.

Secara garis besar, program CSR dalam bidang pendidikan yang

telah dilakukan Bank Jambi pada tahun 2013, antara lain mencakup:

Program pemberian bantuan untuk pembuatan dan renovasi

sekolah di Kabupaten Tanjung Barat.

Pemberian beasiswa di Kabupaten Merangin dan Kabupaten

Tanjung Barat

BIDANG KESEHATANBank Jambi telah memberikan bantuan kepada masyarakat melalui

pengobatan gratis untuk penyakit malaria, katarak, kusta, lepra,

serta memberikan bantuan pemberantasan nyamuk demam

berdarah (fogging) melalui jalinan kerja sama dengan Dinas

Kesehatan.

Secara garis besar, program CSR dalam bidang kesehatan yang

telah dilakukan Bank Jambi pada tahun 2013, antara lain mencakup:

Program pemberian bantuan untuk kegiatan kesehatan di

Kabupaten Bungo.

Pengadaan alat laboratorium UNBARI di Propinsi Jambi

BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATANSelain dalam bidang pendidikan dan kesehatan, tanggung jawab

sosial Bank Jambi juga ditunjukkan dalam bentuk pemberian

bantuan kepada korban bencana alam, maupun pemberian bantuan

ke yayasan sosial, seperti yayasan yatim piatu, dan yayasan panti

jompo.

CSR PROGRAMSocial responsibility implementation in Bank Jambi is principally

refers to an activity which involves interaction among the stakeholders

through every business and operational aspect carried by Bank

Jambi. CSR activity management in Bank Jambi is managed by

xxxx Division which has been implemented CSR fund allocation

for 2013 amounted to Rp2,623 million, grew by 45.32% from CSR

fund in 2012 which was Rp1,805 million. The CSR fund growth

became the concrete evident of Bank Jambi’s consistency to foster

society welfare in line with Bank Jambi’s business growth.

Throughout 2013, Bank BPD Jambi has allocated CSR fund for

various activity, among others:

EDUCATION SECTOREducation becomes one of Bank Jambi’s concern to contribute in

improving education quality. The commitment is realized through

scholarship program for less-advantage and excellent children at

Elementary School, Junior High School, High School and University

level in Jambi Province.

Generally, CSR program on education sector which has been

performed by Bank Jambi in 2013 is namely as follows:

Donation program for school construction and renovation in

Tanjung Barat regency.

Scholarship program in Merangin Regency and Tanjung Barat

Regency.

HEALTH SECTORBank Jambi has provided assistance for the society through free

medical treatment for malaria, cataract, leprosy, lepers diseases,

and providing assistance of DBD mosque eradication (fogging) in

cooperation with Health Agency.

In general, CSR program on health sector carried by Bank Jambi

in 2013 was namely including:

Health activity donation program in Bungo Regency.

UNBARI Laboratory equipment procurement in Jambi province.

SOCIAL AND COMMUNITY SECTORBesides on education and health sector, social responsibility of

Bank Jambi is also actualized through donation for natural disaster

victim, or donation to social agency namely orphanage and nursing

home.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 183

Page 184: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Konsep penerapan program tanggung jawab sosial yang dilakukan

oleh Bank Jambi juga berfokus kepada program yang dapat

memberikan manfaat dan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat,

terutama untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional Bank

Jambi yang tergolong sebagai masyarakat kurang mampu.

Secara garis besar, program CSR dalam bidang sosial dan

kemasyarakatan yang telah dilakukan Bank Jambi pada tahun 2013,

antara lain mencakup:

Program Bedah Rumah yang dilakukan di Propinsi Jambi

Pemberian bantuan Mini Bilboard Dekade Aksi Jalan

Pemberian bantuan gerobak motor di Kota Jambi

Pemberian bantuan untuk korban bencana alam di Kabupaten

Bungo

Pembangunan Masjid di Kabupaten Tanjung Barat

Pemberian bantuan untuk renovasi masjid di Kabupaten Bungo

dan Kabupaten Tebo

Pemberian bantuan untuk Pondok Pesantren Ma’had, Pondok

Pesantren As’ad, dan Panti Jompo di Propinsi Jambi.

Pemberian bantuan uang pembinaan atlit berprestasi di

Propinsi Jambi

Social responsibility program implementation carried by Bank

Jambi is also focused on several program with benefit and added

value for society welfare, mainly for community surrounding Bank

Jambi operational area which is classified as less-advantage society.

In general, CSR program on social and community sector carried

by Bank Jambi in 2013 was namely including:

House Renovation program in Jambi Province.

Mini Billboard donation for Dekade Aksi Jalan event.

Motor cart donation in Jambi City.

Donation for natural disaster victim in Bungo Regency.

Mosque construction in Tanjung Bara Regency.

Donation for Mosque renovation in Bungo Regecny and Tebo

Regency.

Donation for Ma’had Boarding School, As’ad Boarding School

and Nursing Home in Jambi Province.

Donation of excellent athlete training budget in Jambi Province.

184 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 185: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

INFORMASI PERUSAHAANCORPORATE INFORMATION

Page 186: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

H. Asnawi NasutionKomisaris Utama

President Commissioner

Dra. Emilia MEKomisaris Independen

Independent Commissioner

Ansorullah, SH, MHKomisaris Independen

Independent Commissioner

M. Zen Abdullah, SH. MHKomisaris Independen

Independent Commissioner

186 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 187: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

H. Zulyani M. Jazid, SE, MMDirektur Umum

General Affairs Director

Drs. H. M. RivaiDirektur Pemasaran

Marketing Director

Drs. Subekti Heriyanto, MBADirektur Utama

President Director

Drs. H. Achmad ThamrinDirektur Kepatuhan

Compliance Director

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 187

Page 188: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

H. Asnawi NasutionKomisaris Utama

President Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Jambi pada tanggal 10 November

1944. Menyelesaikan pendidikan sarjana muda di Univesitas

Brawijaya, Malang tahun 1967.

Pelatihan / Kursus Yang Pernah Diikuti:

First ASEAN Youth Seminar Workshop tahun 1977 Dep. Luar Negeri

Filipina Manila; Penataran Pemuda Tingkat Nasional Angkatan I

tahun 1979 DEPDIKBUD RI Jakarta; Penataran Pembina Pemuda

tahun 1980 KEMENPORA Jakarta; Penataran P4 Tk. Nasional tahun

1980 BP 7 Pusat Jakarta; Penataran Kewaspadaan Nasional Angkatan

XX tahun 1990 DEPDAGRI Jakarta.

Memulai karirnya sebagai Komisaris Utama di PT Bank Pembangunan

Daerah Jambi sejak tahun 2011 sampai saat ini. Sebelumnya pernah

menjabat sebagai Wakil Direktur di CV. Duta Contractor Jambi

(1972-1977), Direktur di CV. Etika Jambi (1975-1977), Ketua Komisi

B Bidang Keuangan dan BUMD di DPRD I Jambi (1977-1982), Ketua

FKP dan Anggota Komisi B di DPRD I Jambi (1982-1987), Wakil

Ketua DPRD I di DPRD I Jambi (1987-1992), dan Anggota Badan

Pertimbangan Daerah Propinsi Jambi (1987-1992).

Indonesian citizen, born in Jambi on November 10th, 1944.

Graduating from Diploma from Univesitas Brawijaya, Malang in

1967.

Participated Training/Course:

First ASEAN Youth Seminar Workshop in 1977 by Ministry of Foreign

Affairs, Philippines, Manila, National Youth Training Batch I, 1979

Ministry of Education and Culture, RI Jakarta, Youth Development

Training, 1980 Ministry of Youth and Sports, Jakarta, National P4

Training in 1980, Central BP 7, Jakarta,

Started his career as President Commissioner at PT. Bank

Pembangunan Daerah Jambi since 2011 to present. Previously

also served as Vice Director at CV. Duta Contractor Jambi (1972-

1977), Director at CV. Etika Jambi (1975-1977), Chairman of B

Commission, Finance and ROE Division at DPRD I Jambi (1977-1982),

Chairman of FKP and member of Commission B Member at DPRD

I Jambi (1982-1987), Vice Chairman of DPRD I at DPRD I Jambi

(1987-1992), and Members of Jambi Provincial Regional Advisory

Board (1987-1992).

M. Zen Abdullah,SH.MHKomisaris Independen

Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Jambi pada tanggal 2 Juni 1960.

Menyelesaikan pendidikan sarjana di Univesitas Jambi tahun 1986,

program Pasca Sarjana di Universitas Sriwijaya tahun 2000, dan

sampai saat ini masih mengikuti program Doktor di UNPAD.

Memulai karirnya sebagai Komisaris Independen di PT Bank

Pembangunan Daerah Jambi sejak tahun 2007 sampai saat ini,

dan aktif sebagai Dosen Fakultas Hukum di Universitas Batanghari

Jambi sejak tahun 2000, Asisten Dosen Program Magister Hukum

di Universitas Batanghari Jambi sejak tahun 2006, Dekan Fakultas

Hukum di Universitas Batanghari Jambi sejak tahun 2007. Sebelumnya

pernah menjabat sebagai Anggota DPD Asosiasi Pengusaha

Indonesia (API) TK I Jambi (1992-1995), Konsultan Departemen

Hukum dan HAM Propinsi Jambi (2002-2005), Kepala Bidang Ikatan

Advokat Indonesia (IKADIN) Jambi (203-2006), Tenaga Ahli DPRD

Propinsi Jambi (2003-2004), dan Pemimpin Redaksi Majalah Ilmiah

Fakultas Hukum Universitas Batanghari (2005-2006).

Indonesian citizen, born in Jambi on June 2nd, 1960. Graduating

Bachelor Degree from Univesitas Jambi in 1986, Postgraduate

Degree in Universitas Sriwijaya in 2000, and currently enrolling

Doctorate Degree in UNPAD.

Started his career as Independent Commissioner at PT. Bank

Pembangunan Daerah Jambi since 2007 to present, and actively

serves as Lecturer at Faculty of Law, Universitas Batanghari Jambi

since 2000, Asisstant of Lecturer at Master of Law Program, Universitas

Batanghari Jambi since 2006, Dean of Faculty of Law at Universitas

Batanghari Jambi since 2007. Previously also served as Member of

Indonesian Entrepreneurs Association Regional Chairman Board

(API) TK I Jambi (1992-1995), Consultant of Department of Law

and Human Rights, Jambi Province (2002-2005), Head of Division

at Indonesia Advocate Association (IKADIN) Jambi (203-2006),

Expert Staff of Jambi Provicne DPRD (2003-2004), and Editor in

Chief of Scientific Magazine of Faculty of Law, Universitas Batanghari

(2005-2006).

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

188 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 189: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Ansorullah,SH,MHKomisaris Independen

Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Dusun Muko, Bangko pada tanggal

3 Januari 1961. Menyelesaikan pendidikan sarjananya di Univesitas

Jambi tahun 1987 dan pendidikan Pasca Sarjana di Universitas

Padjajaran tahun 1999.

Memulai karirnya sebagai Komisaris Independen di PT Bank

Pembangunan Daerah Jambi sejak tahun 2011 sampai saat ini dan

masih aktif sebagai Dosen di Fakultas Hukum Universitas Jambi

sejak tahun 1988. Selain itu, pernah menjabat sebagai Sekretaris

Bagian Dasar-Dasar Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas

Jambi (1992-1995), Ketua Bagian Hukum Tata Negara di Fakultas

Hukum Universitas Jambi (2000-2004), Ketua Panitia Pengawas

Pemilu Provinsi Jambi (2004-2005), dan Dekan di Fakultas Hukum

Universitas Jambi (2005-2009).

Indonesian citizen, born in Dusun Muko, Bangko on January 3rd,

1961. Graduating Bachelor Degree from Univesitas Jambi in 1987

and Post Graduate Degree from Universitas Padjajaran in 1999.

Started his career as Independent Commissioner at PT. Bank

Pembangunan Daerah Jambi since 2011 to present and also actively

serves as Lecturer at Faculty of Law, Universitas Jambi since 1988.

Moreover, also served as Secretary of Legal Study Principal, Faculty

of Law, Universitas Jambi (1992-1995), Head of State Administration

Law, Faculty of Law, Universitas Jambi (2000-2004), Chairman of

General Election Supervisory Board Jambi Province (2004-2005),

and Dead of Faculty of Law, Hukum Universitas Jambi (2005-2009).

Dra. Emilia MEKomisaris Independen

Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Jambi pada tanggal 29 Juni 1959.

Menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas

Jambi tahun 1981 dan pendidikan Pasa Sarjana dari Universitas

Indonesia tahun 1993.

Memulai karirnya sebagai Komisaris Independen di PT Bank

Pembangunan Daerah Jambi sejak tahun 2011 sampai saat ini dan

masih aktif sebagai Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Jambi

sejak tahun 1989 dan di Program Magister Ekonomika Pembangunan

Pasca Sarjana Universitas Jambi sejak tahun 2005 sampai saat ini.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Staf Pengajar di Sekolah

Menengah Farmasi Jambi (1981-1986), Anggota Tim PKSP Propinsi

Jambi di Bappeda Propinsi Jambi (1999-2000), Koordinator Provincial

Support Unit Program Parul di Bappenas-UNDP (1999-2001), dan

Sekretaris Jurusan IESP di Fakultas Ekonomi Unversitas Jambi

(2000-2004).

Indonesian citizen, born in Jambi on June 29th, 1959. Graduating

Bachelor Degree from Faculty of Economy, Universitas Jambi in

1981 and Post Graduate Degree from Universitas Indonesia tahun

1993.

Started his career as Independent Commissioner at PT. Bank

Pembangunan Daerah Jambi sejak tahun 2011 sampai saat ini dan

masih aktif sebagai Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Jambi

sejak tahun 1989 dan di Program Magister Ekonomika Pembangunan

Pasca Sarjana Universitas Jambi sejak tahun 2005 sampai saat ini.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Staf Pengajar di Sekolah

Menengah Farmasi Jambi (1981-1986), Anggota Tim PKSP Propinsi

Jambi di Bappeda Propinsi Jambi (1999-2000), Koordinator Provincial

Support Unit Program Parul di Bappenas-UNDP (1999-2001), dan

Sekretaris Jurusan IESP di Fakultas Ekonomi Unversitas Jambi

(2000-2004).

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 189

Page 190: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Drs. Subekti Heriyanto, MBADirektur UtamaPresident Director

Lahir di Bogor pada tanggal 10 April 1959, alumnus Fakultas Ekonomi

Universitas Padjajaran Bandung tahun 1983 dan menyelesaikan Pasca

Sarjana di Netherland International Institute For Management, Maastricht

jurusan Accounting & Finance pada tahun 1992. Selama karirnya pernah

mengikuti Workshop, Seminar dan Pendidikan antara lain Selling Comercial

& Corporate Bank Service , Managing Productivity, Insead Leadership

Senior Training, Workshop Marshal Goldsmith, Advance Service Execelence

dan SESPIBANK. Karirnya berawal sebagai staf audit pada PT. Pembangunan

Perumahan (PT PP) pada tahun 1983, kemudian sejak tahun 1985 sampai

dengan tahun 1999 bekerja di Bank Dagang Negara (BDN) dengan berbagai

jabatan di Cabang maupun Kantor Pusat dan jabatan terakhir adalah

sebagai Wakil Kepala Cabang Bidang Operasi. Pada tahun 1999 mulai

bergabung dengan Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jabatan awal

sebagai Pj Kepala Cabang Jakarta Taman Kebon Jeruk, dan pernah menjabat

sebagai Kepala Cabang maupun Area Manager di Denpasar, Cirebon,

Jambi dan jabatan terakhir adalah Area Manager PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk Area Palembang yang membawahi Cabang - Cabang di Kota Palembang

dan Bengkulu, dan terhitung mulai tanggal 22 Nopember 2011 diangkat

sebagai Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi.

Born in Bogor on April 10, 1959, graduated from the Faculty of Economics,

University of Padjadjaran Bandung in 1983 and completed his Master’s

degree in Netherland International Institute for Management, majoring

in Accounting & Finance Maastricht in 1992. During his career he followed

the Workshop, Seminar and Education, among others, Selling Commercial

Bank & Corporate Services, Managing Productivity, Insead Senior Leadership

Training, Workshop Marshal Goldsmith, Advance Service Execelence and

SESPIBANK. Starting his career as an audit staff at PT Pembangunan

Perumahan (PT PP) in 1983, then from 1985 until 1999 worked at the Bank

Dagang Negara (BDN) in various positions in the branch or head office

and his last position was as Deputy Chief of Field Operations Branch. In

1999 began to merge with Bank Mandiri (Persero) with the initial position

as caretaker head of Jakarta Branch Taman Kebon Jeruk, and has served

as Head of Branch and Area Manager in Denpasar, Cirebon, Jambi and

his last position was Area Manager PT. Bank Mandiri (Persero) area

Palembang supervises Branch - Branch in Palembang and Bengkulu, and

as of November 22, 2011 was appointed as President Director of PT. Bank

Pembangunan Daerah Jambi

H. Zulyani M. Jazid, SE, MMDirektur UmumGeneral Affairs Director

Lahir di Sarolangun pada tanggal 13 Juli 1959 di Jambi, alumnus Akademi

Keuangan Perbankan Yogyakarta Jurusan Keuangan Perbankan tahun

1982 dan menyelesaikan Sarjana (S.1) di STIE Jambi Jurusan Ekonomi

tahun 2004 dan pasca sarjana (S.2) Magister Manajemen Jurusan Manajemen

Keuangan tahun. 2012 di Universitas Jambi. Telah mengikuti berbagai

Kursus dan pelatihan dalam bidang perbankan antara lain Kursus Pejabat

pemberi Kredit, Kursus Management Dana, Kursus Bank Planing, Kursus

Pimpinan Cabang, Risk Awarenessdan Implementasi MR di Bank Umum,

Seminar Peningkatan Peran BPD dalam penerbitan KPR/KPRS dan SESPI

Bank.

Berbagai posisi yang pernah dijabat sebelum menjadi Direktur Umum

adalah Kepala Cabang Utama, Kepala Divisi Kredit, Kepala Divisi Penyelamatan

Kredit, Kepala Cabang Bangko, Muara Sabak, Muara Bungo. Pernah pula

menjabat Sebagai Wakil Kepala Cabang di kabupaten Sarolangun, Sutomo

dan Muara Bulian. Terhitung mulai tanggal 22 Nopember 2011 diangkat

sebagai Direktur Umum PT Bank Pembangunan Daerah Jambi.

Born in Sarolangun on July 13,1959 in Jambi, alumnus of the Yogyakarta

Banking Academy of Finance Banking Department and graduated in 1982

(S.1) at STIE Jambi Department of Economics in 2004 and post graduate

(S.2) Department of Management Master in Financial Management 2012

at Jambi University. Has attended various courses and training in the areas

of banking such as credit grantor Officer Course, Fund Management

Course, Course Planing Bank, Branch Manager Course, Risk Awareness

and Implementation of MR in General Bank, Seminar on Increasing Role

of BPD in the issuance of mortgage/KPRS and SESPI Bank.

Who had held various positions before becoming Director General is the

Head of the Main Branch, Division Head of Credit, Credit Rescue Division

Chief, Branch Chief Bangko, Muara Sabak, Muara Bungo. Once a collection

has served as Deputy Chief of Branch in the district Sarolangun, Sutomo

and Muara Bulian, and as of November 22, 2011 was appointed as General

Director of PT Bank Pembangunan Daerah Jambi.

PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE

190 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 191: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Drs. H. Achmad ThamrinDirektur KepatuhanCompliance Director

Lahir di Jambi pada tanggal 2 September 1965 merupakan alumnus

STIE YKPN Yogyakarta Jurusan Akuntansi tahun 1989. Mengikuti

beberapa pendidikan di antaranya Pimpinan Kepala Cabang di IBI

Angkatan 124 tahun 2001, Sekolah Staff dan Pimpinan (SESPIBANK)

Angkatan XXVIII tahun 2001, Manajemen perkreditan bagi Bank

Komersial, Pelatihan Penataran Fraund Auditing Tingkat Dasar dan

menengah tahun 2007 dan 2008, Konferensi Internal Auditor Role

for Based II Complience Meeting The Challenger In The Successful

Implementation Of Bank Risk management Indonesia, ESQ Leadership

Training tahun 2010. Karir di Bank Jambi di mulai sejak tahun 1990,

menjabat sebagai kasi Akuntasi th 1993, Kabag Akuntasi 1998, dan

Tahun 2001 menjabat Wakil Pinca Bungo, tahun 2003 Kepala

Cabang Tebo, Kabag Akuntansi , Kadiv SKAI sejak tahun 2007-

Nopember 2011, dan diangkat sebagai Direktur Kepatuhan Bank

Jambi Sejak tgl 22 Nopember 2011.

Born in Jambi on September 2, 1965 was an alumnus of Yogyakarta

YKPN STIE Accounting Department in 1989. Follow some of these

educational leaders in IBI Force Chief of Branch 124 of 2001’s year,

the School Staff and Leadership (SESPIBANK) Armed XXVIII of 2001,

credit for the Management of Commercial Bank, Fraund Upgrading

Auditing Training Basic and secondary schools in 2007 and 2008,

the Conference of Internal Auditor's Role for Based II Complience

Meeting The Challenger In The Successful Implementation Of Bank

Risk management Indonesia, ESQ Leadership Training 2010. Careers

in Bank Jambi began since 1990, serving as cation Accounting th,

1993, Head of Accounting 1998, and in 2001 was deputy branch

chief Bungo, 2003, Branch Chief Tebo, Head of Accounting, Head

of Internal Audit since 2007 - November 2011, and was appointed

as Compliance Director of Bank Jambi since on 22 November 2011.

Drs. H. M. RivaiDirektur PemasaranMarketing Director

Lahir pada tanggal 27 Maret 1960 di Jambi, alumnus Universitas

Negeri Jambi Jurusan Ekonomi Manajemen tahun 1988. Mengikuti

berbagai pendidikan antara lain Audit Inspeksi dan kontrol Angkatan

ke-45, Seminar Komunikasi Satuan Pengawasan Intern BUMN/

BUMD, Lokakarya Perbankan Internal Bank Auditing, Pelaporan

Dewan Audit Bank ke Bank Indonesia, Kursus Analis Kredit Angkatan

ke VI, Kursus Credit Risk Management, Kursus Pemimpin Cabang

Angkatan 115, Manajemen Perkreditan bagi Bank Komersial, dan

Audit Berbasis Risiko. Karir di Bank Jambi, pernah menjabat sebagai

Kepala Seksi Pengawasan Intern, Wakil Kepala Cabang BPD Jambi

Cabang Muara Bulian, Kepala Cabang BPD Jambi Cabang Kuala

Tungkal, Kepala Cabang BPD Jambi Cabang Sutomo dan Kepala

Biro Pengawasan, Direktur Pemasaran Periode 2007- 2011 dan

diangkat kembali pada tanggal 22 Nopember 2011 sebagai Direktur

Pemasaran Periode 2011-2015.

Born on March 27, 1960 in Jambi, graduated from Universitas

Negeri Jambi Department of Economic Management in 1988.

Participated in various education, among others, the Audit Inspection

and control of the Force-45, the Internal Audit Unit Communication

Seminar BUMN/BMUD, workshops Banking Bank Internal Auditing,

Reporting, Audit Board of the Bank to Bank Indonesia, Course VI

Force Credit Analyst, Credit Risk Management Course, Course Force

Branch 115, Management of Commercial Bank Credit to, and Risk-

Based Audit. Careers in Bank Jambi, he served as Section Head of

Internal Control, Deputy Branch Chief Branch BPD jambi Muara

Bulian, Branch Head Branch BPD Jambi Kuala Tungkal, Branch Head

Branch BPD Jambi Sutomo and Control Bureau Chief, Marketing

Director for the Period 2007-2011 and reappointed on November

22, 2011 as Director of Marketing for the Period 2011-2015.

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 191

Page 192: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

DAFTAR KEPALA DIVISI DAN PEMIMPIN CABANGList of Head of Division and Head of Branch Offi ces

NO DIVISI/Division NAMA KEPALA DIVISI/Head of Division

1 UMUM/General Affairs R.A.EDI WIDODO,SE.MM

2 KREDIT/Loans H. ABDUL AZIS,SE

3 SUMBER DAYA MANUSIA/Human Resources RIZA ROZIANI,SE

4 TREASURY FAUZI SYARIF,BBA

5AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI INFORMASI/Accounting and

Information TechnologyDRS. H.USMAN

6 BRANCH BANKING H. DODIK TRISUBAGIONO,SE

7 PERENCANAAN STRATEGIS/Strategic Planning SETIA JAYA, SE

8 SATUAN KERJA AUDIT INTERN/Internal Audit Unit KARYADI USMAN,SE

9 UNIT USAHA SYARIAH ( UUS )/Sharia Business Unit DRS.JONI ARMINAL,SH

10KEPATUHAN DAN MANAJEMEN RISIKO/Compliance and Risk

ManagementDRA.HJ YUNIBARTI

NO KANTOR CABANG/Branch Offi ce NAMA PEMIMPIN CABANG/Head of Branch Offi ce

1 KANTOR CABANG UTAMA/Main Branch Office DRS. H. PAUZI USMAN

2 KANTOR CABANG SUTOMO/Sutomo Branch Office H.M.RIDHO,SE

3 KANTOR CABANG MUARA BULIAN/Muara Bulan Branch Office SYAMSUL BAHRUN,SE

4 KANTOR CABANG SAROLANGUN/Sarolangun Main Branch H.HAMZAH,SE

5 KANTOR CABANG BANGKO/Bangko Branch Office ENDANG PURWATI,SE

6 KANTOR CABANG SUNGAI PENUH/Sungai Penuh Branch Office SUDIRZAN,SE

7 KANTOR CABANG MUARA BUNGO/ Muara Bungo Branch Office KHAIRUL SUHAIRI,SE

8 KANTOR CABANG MUARA TEBO/Muara Tebo Branch Office EDI LASTONO K,SE

9 KANTOR CABANG KUALA TUNGKAL/Kuala Tangkal Branch Office RUSIAH,SE

10 KANTOR CABANG MUARA SABAK/Muara Sabak Branch Office H.YUNSAK ELHALCON,SH.MSi

11 KANTOR CABANG SYARIAH/Sharia Branch Office H.A.HAYAT BESTI,SH

192 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 193: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Komitmen Bank Jambi dalam meningkatkan prinsip transparansi

infromasi baik secara internal dan eksternal untuk memudahkan

para pemangku kepentingan mendapatkan informasi menjadi

bagia penting dalam perjalanan dan pertumbuhan bisnis Bank

Jambi.

AKSES INFORMASIINFORMATION ACCESS

Bank Jambi’s commitment in improving information disclosure

principle both internally and externally to encourage to

stakeholders to acquire information as important part on

Bank Jambi’s business journey and growth.

Kantor Pusat/Head Offi ceJl. Jend. A.Yani No.18 Telanaipura

Jambi 36122, Indonesia

Phone : (62-741)60416, 60665

Faksimili : (62-741) 64628, 64882

Websitehttp://www.bankjambi.co.id

[email protected]

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 193

Page 194: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Keterangan 2012 2013

Kantor Pusat 1 1

Kantor Cabang 10 10

Kantor Cabang Syariah 1 1

Kantor Kas 18 19

ATM 20 25

Payment Poin 10 10

Total 60 66

KANTOR PUSAT

Jl. Jendral A. Yani No. 18

Telanaipura Jambi 36122

Telp. : (0741) 60665,60416

Fax. : (0741) 64628, 64882

website : http://www.bankjambi.co.id

email : [email protected]

KANTOR CABANG

KANTOR CABANG UTAMA

Jl. Jendral A. Yani No. 18 Telanaipura

Jambi 36122

0741-60665

BUNGO

Jl. Saleh Somad No.251 A Muara Bungo

Bungo 37211

0747-21022, 0747-21587

SUNGAI PENUH

Jl. R.A. Kartini No. 2 Sungai Penuh

Kerinci 37114

0748-21783, 0748-21716

BANGKO

Jl. R. Kadipan No.2 Bangko

Merangin 37311

0746-21139, 0746-21301

MUARA BULIAN

Jl. Jendral Sudirman No. 32 Muara Bulian

Batanghari 36613

0743-21098, 0743-21090

KUALA TUNGKAL

Jl. Jend. Merdeka No.42 Kuala Tungkal

Tanjab Barat

0742-21422

SUTOMO

Jl. Dr. Soetomo No.8

Jambi 36113

0741-22470

SAROLANGUN

Jl. Lintas Sumatera No. 04 Pasar Sarolangun

Sarolangun

0745-91460

TEBO

Jl. M. Taher No. 12 A Muara Tebo

Tebo 37571

0744-21360

MUARA SABAK

Jl. Talang Bakik No. 43 Komplek Perkantoran

Pemda Kabupaten Tanjab Timur Rt.03 Desa

Rano Kec. Sabak Barat

Tanjab Timur

0740-7370045

SYARIAH BANK JAMBI

Jl. Kapten Pattimura No 70-71 Kel.Kenali

Besar Kec.Kota Baru

Jambi 36139

0741-61609

194 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 195: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

KANTOR KAS

RIMBO BUJANG

Jl. Pahlawan Unit II Pasar Sarinah Rt.07

Rw.05 Kel. Wirotho Agung Rimbo Bujang

Tebo 37573

0747-31022

SUNGAI BENGKAL

Jl. Lintas Tebo-Pasar Sei Bengkal No. 09

Sungai Bengkal

Tebo 37572

SINGKUT

Jl. Lintas Sumatera – Pasar Singkut

Sarolangun

0745-92324

SUNGAI RENGAS

Jl. Lintas Jambi Muara Tebo Km. 124 Rt/

Rw 03/01 Kel. Simpang Sungai Rengas Kec.

Maro Sebo Ulu

Batanghari 36655

SIULAK GEDANG

Jl. Raya Pasar Siulak Gedang Desa Koto

Beringin Siulak Gedang Kota Beringin

Gunung Kerinci

Kerinci 36162

0748-361105

BEDENG VIII

Jl. Raya Pasar Pasar Bedeng VIII Rt 02 Kec.

Kayu Aro Kerinci 36163

0748-357134

TEMBESI

Jl. Raya Muara Tembesi Kec. Pasar Tembesi

Batanghari

SENGETI

Jl. Lintas Timur Sengeti Rt.07 Rw.02 No.30

Sengeti Muaro Jambi 36551

0741-26727

RSU RADEN MATTAHER

Jl. Letjend Suprapto No. 2 Telanaipura

Jambi 36122

0741-7150042

RSU KOTA ABDUL MANAF

Jl. SKRD Syahbudin

Jambi 36126

0741-3018402

KANTOR WALIKOTA JAMBI

Jl. Basuki Rahmat

Jambi 36135

0741-3018401

UNBARI

Jl. Slamet Riyadi Telanaipura

Jambi 36124

0741-7150053

RANO

Jl. Paduka Berhala Rt.02 No. 39 Kel. Muara

Sabak Ulu, Kec. Ma. Sabak Timur

Tanjab Timur 36561

PAYMENT POINT

SAMSAT KOTA JAMBI

Samsat Kota Jambi

SAMSAT KAB. MERANGIN

Jl. Jendral Sudirman Km.02 Kel. Pematang

Kandis

Merangin 37314

0746-21241

SAMSAT KAB. MUARO JAMBI

Samsat Kab Muaro Jambi

KPP PRATAMA

Jl. Jend. A. Thalib Telanaipura

Jambi 36124

GERAGAI

Jl. A Yani Pusat Pembelanjaan Baruga

Regency

Tanjab Timur

RANTAU IKIL

Kec. Jujuhan

Bungo

KANTOR GUBERNUR PROVINSI JAMBI

Jl. Jendral A. Yani No. 1 Telanaipura Jambi

Jambi 36122

PAMENANG

Jl. Keroya No 73 Rt 25 Rw 11 Kel. Pasar

Pamenang Merangin 37357

0746-331022

BANGUN SERANTEN

Desa Bangun Seranten Kec Tebo

SAMSAT KAB. BUNGO

Samsat Kab Bungo

SAMSAT KAB. TEBO

Jl. Lintas Tebo-Bungo Km.4 Muara Tebo

Tebo 37571

SAMSAT KAB. SAROLANGUN

Samsat Kab Sarolangun

SAMSAT KAB. BATANGHARI

Samsat Kab Batanghari

SAMSAT KAB. KERINCI

Jl. Prof. Dr. Sri Sudewi MS. SH No. 7 Kota

Sungai Penuh

Kerinci 37114

0748-21325

SAMSAT KAB. TANJAB BARAT

Samsat Kab Tanjab Barat

SAMSAT KAB. TANJAB TIMUR

Samsat Kab Tanjab Timur

Laporan Tahunan ● Annual Report 2013 195

Page 196: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

ATM

Jl. Jendral A. Yani No. 18 Telanaipura

Jambi 36122

0741-60665

Jl. Gajah Mada Jelutung

Jambi 36141

Jl. Soekarno Hatta Palmerah Thehok

Jambi

Jl. Dr. Sutomo No.8

Jambi 36113

0741-22470

Jl. Jend. Sudirman No. 32 Muara Bulian

Batanghari

0743-21090

Jl. M. Taher No 12 A Muara Tebo

Tebo 37571

0744-21360

Jl. Saleh Somad No.251 A Muara Bungo

Bungo

0747-21022

Jl. Lintas Sumatera No.4

Sarolangun

Jl. Rd. Kadipan No.2 Bangko

Merangin 37311

0746-21139, 0746-21301

Jl. R.A. Kartini No. 02 Sungai Penuh

Kerinci 37114

0748-21783, 0748-21716

Jl. Merdeka No. 42 Kuala Tungkal

Tanjab Barat

0742-21422

Jl. Talang Bakik No. 43 Komplek Perkantoran

Pemda Kabupaten Tanjab Timur Rt.03 Desa

Rano Kec. Sabak Barat

Tanjab Timur 36561

0740-7370045

Jl. Pasar Sei Bengkal No. 09 Sungai Bengkal

Tebo 37572

0747-31022

Jl. Pahlawan Rt.07 Rw.05 Kel. Wirotho Agung

Rimbo Bujang

Tebo 37573

Jl. Jendral A. Yani No. 01 Telanaipura

Jambi 36122

Jl. Pattimura Simpang Rimbo

Jambi 36129

Jl. SKRD Syahbudin

Jambi 36128

0741-3018402

Kantor Walikota Jambi

Jambi 36128

Jl. Jambi Pijoan Km.21

Muaro Jambi

Kantor Bupati Sarolangun

Sarolangun

Jl.Datuk Bagindo No 52 Talang Banjar

Jambi

0741-7011100

Jl. Kol Abunjani Sipin Telanaipura

Jambi 36124

Jl. Kapten A. Bakarudin No 88 Sipin

Jambi 36124

Jl. Prof. M. Yamin

Muara Bungo

Jl. Jend. Sudirman Km 2 Pematang Kandis

Bangko

196 Laporan Tahunan ● Annual Report 2013

Page 197: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

Page 198: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page Intentionally left blank

Page 199: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Jl. Jend. A. Yani No. 18, Jambi 36122Telp. (0741) 60416, 60655 Fax. (0741) 64882, 62623

Email : [email protected]

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2013 DAN 2013

DISERTAI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2013 AND 2013

WITH

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 200: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

Hal/

Page

Surat Pernyataan Direksi tentang TanggungJawab atas Laporan Keuangan

Directors’ Statement regarding the Responsibilityfor the Financial Statements

Laporan Auditor Independent Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember2013 dan 2013 1

Statements of Financial Position as ofDecember 31, 2013 and 2012

Laporan Laba Rugi Komprehensif untukTahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember2013 dan 2012 2

Statements of Comprehensive Income for the YearsEnded December 31, 2013 and 2012

Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013dan 2012 3

Statements of Changes in Equity for the YearsEnded December 31, 2013 and 2012

Laporan Arus Kas untuk Tahun-Tahun yangBerakhir 31 Desember 2013 dan 2012

4Statements of Cash Flows for the Years Ended

December 31, 2013 and 2012

Catatan atas Laporan Keuangan: Notes to the Financial Statements:

Gambaran Umum 5 General Information

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yangSignifikan

12 Summary of Significant Accounting Policies

Penjelasan Pos-pos Laporan PosisiKeuangan

63 Notes to the Statements of Financial PositionAccounts

Imbalan Pasca Kerja 115 Employee Benefits

Penjelasan Pos-pos Laporan Laba RugiKomprehensif 124

Notes to the Statements of ComprehensiveIncome Accounts

Transaksi dengan Pihak Berelasi 128 Related Parties Transactions

Page 201: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan
Page 202: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

Husni, Mucharam & Rasidi Registered Public Accountants

No.: LAl/GA/14037

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pelizegarrg Snhnrrr, Daoarz Koiliisaris dun Direksi PT Bank Penrbarzguizan Dneralz Jalrzbi

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jambi terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2013, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

~ a n g ~ u n ~ jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar- standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tyuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas.

No.: L W G M 4 0 3 7

INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

The Sharelzolders and the Boards of Coi~iririssiorzers aizd Directors

PT Bank Penzbangunarl Dnernlz Jnmbi

We have audited the acconzpanying financial statements of PT Bank Pembangunalz Dneralz Jambi, which comprise the statement of financial position as of December 31, 2013, and the related statenzent of comprehensive income, changes in equity, and cash Jaos fir the year then ended, and a sunzmanj of signijicant accounting policies nnd other explanatory information.

Managemenfs responsibility for .the financial .

statements

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such financial statements in accordance with lndonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of financial statements that are free fiom material misstatement, whether due to fraud or error.

Auditor's responsibility

Our responsibility is to express an opinion on such financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Irzstitute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethnical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such financial statenzen ts are pee fvom material misstatement. An audit involves peflming procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors' judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due t o e d or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the efictiveness of the entity's internal control.

Page 203: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

HUSNI, MUCHARAM & RASIDl

Tanggung jawab auditor (Lanjutan)

Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Karni yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup. dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

Opini

Menurut opini kami+ laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalarn semua ha1 yang material, posisi keuangan MT Bank Pembangunan Daerah Jarnbi tanggal 31 Desember 2013, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

All airdit nlso iricliides evalrrntiiig tlre appropriaQriess of nccorrritirig policies lrsed a i ~ d tlic reasonableness of nccorrntiizg estirrlates irlade by ~izanageiizcnt, as well as evaltiati~zg t l ~ e overnll presentatioiz of tIieJirznr~cial statements.

W e believe that the nudit evidence we have obtnined .is suficierzt and appropriate .to provide a basis for our audit opinioiz.

Opinion

In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all. material respects, the financial position of PT Bank Peinbangunan Daerah Ialnbi as of December 31, 2013, and their financial peufonnance and cash flows for the year then ended, in accordance wi th Indonesian Financial Accounting Standards.

Kantor Akuntan Publik Registered Public Accountants Husni, Mucharam & Rasidi Husni, Mucharam & Rasidi

Izin Praktik No. AP.0071 Public Accountant License No. AP.0071 Izin KAP No. KEP-662/KM.17/1998 Firm License No. KEP-662/KM.17/1998

Jakarta, 26 Maret 2014 Jakarta, March 26,2014

The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results of operations, and cash flows i n accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures, and practices utilized to audit such financial statements mmj difer from those generally accepted i n countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly the accompanying jnancial statements and the auditor's report thereon are not intended for use by those who are not informed about Indonesian accounting principles and auditing standards, and their application in practice.

Page 204: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Dinyatakan dalam Rupiah penuh) (Expressed in Full Rupiah)

URAIAN31 Desember/

Desember 2013

Catatan/

Notes

31 Desember/

December 2012DESCRIPTION

ASET ASSETS

Kas 270.088.829.000 2e, 3 277.414.790.950 Cash

Giro pada Bank Indonesia 302.695.128.290 2f, 2g, 4 236.622.205.959 Current Account with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain Current Account with Other Banks

Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai

Rp54.484.931 dan Rp1.015.270 pada 31 Desember 2013

dan 31 Desember 2012 16.408.741.442 2g, 2m, 5 51.297.439.910

Net of allowance for impairment losses of Rp54,484,931 and

Rp1,015,270 for December 31, 2013 and 2012

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai

Rp70.000.000 dan Rp0 pada 31 Desember 2013 dan 31

Desember 2012 451.399.375.885 2h, 2m, 6 718.390.034.816

Net of allowance for impairment losses of Rp70,000,000 and

Rp0 for December 31, 2013 and 2012

Efek-Efek Marketable Securities

Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai Rp0 dan

Rp0 pada pada 31 Desember 2013 dan 31 Desember

2012 - 2i, 2m, 7 47.776.847.466

Net of allowance for impairment losses of Rp0 and Rp0 for

2013 and 2012

Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

(reverse repo)

Securities Purchased Under Resale Agreements (reverse

repo)

Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai Rp0 dan

Rp0 pada 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 71.989.197.667 2j, 2m, 8 54.411.996.600

Net of allowance for impairment losses of Rp0 and Rp0 for

2013 and 2012

Pajak Dibayar Dimuka 7.360.406.124 2 aa, 21a 9.814.224.950 Prepaid Taxes

Kredit Yang Diberikan Loans

Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai

Rp11.870.978.135 dan Rp7.372.519.153 pada

31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012

Net of allowance for impairment losses of Rp11,870,978,135

and Rp7,372,519,153 for December 31, 2013 and 2012

Pihak Berelasi 8.573.573.181 2b, 9, 38 7.774.863.980 Related Parties

Pihak Ketiga 2.934.883.759.460 2k, 2m, 9 2.151.306.996.738 Third Parties

Jumlah 2.943.457.332.641 2.159.081.860.718 Total

Pembiayaan Syariah Sharia Financing

Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai

Rp1.588.165.351 dan Rp666.034.023 pada 31 Desember

2013 dan 31 Desember 2012

Net of allowance for impairment losses of Rp1,588,165,351

and Rp666,034,023 for December 31, 2013 and 2012

Pihak Berelasi 198.541.674 2b, 10, 38 148.750.002 Related Parties

Pihak Ketiga 155.966.690.874 2l, 2m, 10 65.788.618.309 Third Parties

Jumlah 156.165.232.548 65.937.368.311 Total

Penyertaan Share Investments

Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai Rp0 dan

Rp0 pada 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 97.746.000 2n, 2m, 11 107.746.000

Net of allowance for impairment losses of Rp0 and Rp0 for

December 31, 2013 and 2012

Aset Tetap Fixed AssetsSetelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar

Rp25.412.568.454 dan Rp22.341.214.594 pada

31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 19.667.010.228 2o, 12 19.871.536.601

Net of accumulated depreciation of Rp25,412,568,454 and

Rp22,341,214,594 for December 31, 2013 and 2012

Aset Tidak Berwujud Intangible AssetsSetelah dikurangi amortisasi sebesar Rp2.493.816.625

dan Rp1.944.902.648 pada 31 Desember 2013 dan 31

Desember 2012 743.219.164 2q, 13 1.158.661.940

Net of amortization of Rp2,493,816,625 and

Rp1,944,902,648 on December 31, 2013 and 2012

Aset Pajak Tangguhan 2.342.758.591 2aa, 21f 1.417.947.642 Deferred Tax Assets

Aset Lain-Lain 34.092.196.542 2r, 14 25.096.176.676 Other Assets

JUMLAH ASET 4.276.507.174.122 3.668.398.838.539 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 74.179.751.742 2s, 15 158.257.197.784 Obligations Due to Immediately

Simpanan Nasabah Deposit from Customer

Pihak Berelasi 45.641.204.037 2b, 16, 38 530.961.254.040 Related Parties

Pihak Ketiga 2.753.061.628.979 2t, 16 2.174.066.077.975 Third Parties

Jumlah 2.798.702.833.016 2.705.027.332.015 Total

Simpanan Nasabah - Syariah Deposit from Customer - Sharia

Pihak Berelasi 873.609.708 2b, 17, 38 455.434.955 Related Parties

Pihak Ketiga 27.210.698.483 2u, 17 8.001.053.843 Third Parties

Jumlah 28.084.308.191 8.456.488.798

Simpanan dari Bank Lain 546.836.883.361 2v, 18 221.633.055.737 Deposit from Other Bank

Hutang Pajak 10.023.794.417 2aa, 21b 2.365.877.730 Taxes Payable

Pinjaman Diterima 2.005.681.307 2w, 19 2.061.999.838 Borrowings

Liabilitas Lain-Lain 55.341.209.087 22 18.117.861.716 Other Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3.515.174.461.121 3.115.919.813.618 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITIES

Modal Saham Share Capital

Modal Dasar sebanyak 900.000 lembar saham dengan

nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham. Modal

ditempatkan dan disetor penuh masing-masing

sebanyak 362.076 dan 249.426 lembar saham per 31

Desember 2013 dan 31 Desember 2012. 362.076.000.000 24a 249.426.000.000

Authorized 900,000 shares of Rp1,000,000 par value per

share. Issued and fully paid, 362,076 and 249,426 shares

per December 31, 2013 and 2012, respectively .

Tambahan Modal Disetor 123.247.338.665 24b 67.293.338.665 Additional Paid in Capital

Saldo Laba Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya 144.868.639.811 26 104.938.640.662 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 131.140.734.525 130.821.045.594 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 761.332.713.001 552.479.024.921 TOTAL EQUITIES

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.276.507.174.122 3.668.398.838.539 TOTAL LIABILITIES & EQUITIES

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Hal 1 Page

Page 205: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Dinyatakan dalam Rupiah penuh) (Expressed in Full Rupiah)

URAIAN 2013Catatan/

Notes2012 DESCRIPTION

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING INCOME AND EXPENSES

Pendapatan Bunga Interest Income

Hasil Bunga 450.683.909.973 2x, 27 348.120.279.015 Interest Earned

Provisi dan Komisi 9.044.642.341 2y, 27 9.312.660.769 Fee and Commission Income

Jumlah Pendapatan Bunga 459.728.552.314 357.432.939.784 Total Interest Income

Beban Bunga (133.417.270.713) 2x, 28 (133.961.325.638) Interest Expense

Pendapatan Bunga - bersih 326.311.281.601 223.471.614.146 Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income

Pendapatan Administrasi 12.072.767.238 29 8.914.875.066 Administration Income

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif (5.866.369.970) 30 (1.319.723.278) Provision For Impairment Losses On Earning Assets

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Beban Umum dan Administrasi (48.922.450.642) 31 (35.781.833.772) General and Administrative Expenses

Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan (95.594.630.239) 32 (55.933.128.788) Salaries and Employee's Benefit Expenses

Beban Lain-lain (5.626.027.051) 33 (2.679.685.144) Others Expenses

Jumlah Beban Operasional Lainnya (150.143.107.932) (94.394.647.704) Total Other Operating Expenses

PENDAPATAN OPERASIONAL BERSIH 182.374.570.937 136.672.118.230 NET OPERATING INCOME

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL NON OPERATING INCOME AND EXPENSES

Pendapatan Non Operasional 1.598.129.576 34 3.284.358.920 Non-operating Income

Beban Non Operasional (1.144.835.937) 35 (781.749.544) Non-operating Expenses

Jumlah Pendapatan Non Operasional - Bersih 453.293.639 2.502.609.376 Non Operating Income - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 182.827.864.576 139.174.727.606 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX

Beban Pajak Kini 52.611.941.000 2aa, 21c 35.645.577.500 Current Tax Expense

Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan (924.810.949) 2aa, 21c (943.317.072) Deferred Tax (Benefit) Expense

Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih 51.687.130.051 34.702.260.428 Income Tax Expenses - Net

LABA TAHUN BERJALAN 131.140.734.525 104.472.467.178 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

131.140.734.525 104.472.467.178TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Hal 2 Page

Page 206: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PT

BA

NK

PE

MB

AN

GU

NA

ND

AE

RA

HJA

MB

IP

TB

AN

KP

EM

BA

NG

UN

AN

DA

ER

AH

JAM

BI

LA

PO

RA

NP

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

ST

AT

EM

EN

TS

OF

CH

AN

GE

SIN

EQ

UIT

Y

Un

tuk

tah

un

-tah

un

yan

gb

erak

hir

pad

a31

Des

emb

er2

013

dan

201

2F

or

the

yea

rsth

enen

ded

on

Dec

emb

er31

,20

13a

nd

2012

(Din

yat

ak

an

da

lam

Ru

pia

hp

en

uh

)(E

xpre

ssed

inF

ull

Ru

pia

h)

Cad

ang

anu

mu

m/

Gen

era

lre

serv

e

Cad

ang

anb

ertu

juan

/P

urp

ose

dre

serv

e

Sa

ldo

pe

r1

Jan

uar

i2

012

208

.121

.00

0.00

017

.308

.146

.766

69.1

35.1

06.6

4421

.523

.093

.549

128.

351.

724.

620

444.

439.

071.

579

Ba

lan

ceo

nJa

nu

ary

1,20

12

Pen

am

ba

han

mo

da

ld

iset

or

-91

.290

.191

.899

--

-91

.290

.191

.899

Incr

ease

inpa

id-i

nca

pita

l

Pen

ges

ah

anp

eny

eto

ran

mo

da

lo

leh

RU

PS

244

1.3

05.0

00.

000

(41.

305.

000.

000

)-

--

-S

hare

hold

ers'

appr

oval

onP

aid

inC

apit

al

Pem

bag

ian

lab

ata

hu

nla

lu:

Pri

orn

etin

com

edi

stri

buti

on:

Dit

entu

kan

un

tuk

cad

an

ga

nu

mu

m25

--

14.2

80.4

40.4

69-

(14.

280.

440.

469

)-

Un

appr

opri

ated

rese

rves

Pem

ba

gia

nd

evid

end

ari

lab

ata

hu

n20

11

2d

d,2

5-

--

-(6

6.30

2.04

5.03

3)

(66.

302.

045.

033

)D

ivid

ends

2011

Jasa

pro

du

ksi

peg

aw

ai25

--

--

(10.

200.

314.

620

)(1

0.20

0.31

4.62

0)

Em

ploy

eebo

nu

s

Jasa

pro

du

ksi

pen

gu

rus

25-

--

-(1

.530

.047

.193

)(1

.530

.047

.193

)M

anag

emen

tbo

nu

s

Dan

ak

esej

ahte

raan

peg

aw

ai25

--

--

(7.6

50.2

35.9

65)

(7.6

50.2

35.9

65)

Pro

sper

ity

empl

oyee

sfu

nd

Co

rpo

rate

So

cia

lR

esp

on

sib

ilit

y25

--

--

(2.0

40.0

62.9

24)

(2.0

40.0

62.9

24)

Cor

pora

teS

ocia

lR

espo

nsi

bili

ty

To

tal

lab

ak

om

pre

hen

sif

tah

un

ber

jala

n-

--

-10

4.47

2.46

7.17

810

4.47

2.46

7.17

8T

otal

com

preh

ensi

vein

com

efo

rth

eye

ar-

Sa

ldo

pe

r31

Des

emb

er

201

22

49.4

26.

000

.000

67.2

93.3

38.6

6583

.415

.547

.113

21.5

23.0

93.5

4913

0.82

1.04

5.59

455

2.47

9.02

4.92

1B

ala

nce

on

Dec

emb

er31

,20

12

Pen

am

ba

han

mo

da

ld

iset

or

-1

68.6

04.0

00.0

00-

--

168.

604.

000.

000

Incr

ease

inpa

id-i

nca

pita

l

Pen

ges

ah

anp

eny

eto

ran

mo

da

lo

leh

RU

PS

2411

2.6

50.0

00.

000

(112

.650

.000

.00

0)-

--

-S

hare

hold

ers'

appr

oval

onP

aid

inC

apit

al

Ko

rek

sila

ba

dit

aha

n-

-26

.348

.578

.416

-(2

6.34

8.57

8.41

6)

-C

oree

ctio

nre

tain

edea

rnin

g

Pem

bag

ian

ata

sla

ba

tah

un

lalu

:P

rior

net

inco

me

dist

ribu

tion

:

Dit

entu

kan

un

tuk

cad

an

ga

nb

ertu

jua

n-

--

13.5

81.4

20.7

33(1

3.58

1.42

0.73

3)

-U

nap

prop

riat

edre

serv

es

Pem

ba

gia

nd

evid

end

ari

lab

ata

hu

n20

12

2d

d,2

5-

--

-(6

7.90

7.10

3.66

6)

(67.

907.

103.

666

)D

ivid

ends

2012

Jasa

pro

du

ksi

peg

aw

ai25

--

--

(16.

715.

594.

748

)(1

6.71

5.59

4.74

8)

Em

ploy

eebo

nu

s

Jasa

pro

du

ksi

pen

gu

rus

25(4

.178

.898

.687

)(4

.178

.898

.687

)M

anag

emen

tbo

nu

s

Co

rpo

rate

So

cia

lR

esp

on

sib

ilit

y25

--

--

(2.0

89.4

49.3

44)

(2.0

89.4

49.3

44)

Cor

pora

teS

ocia

lR

espo

nsi

bili

ty

To

tal

lab

ak

om

pre

hen

sif

tah

un

ber

jala

n-

--

-13

1.14

0.73

4.52

513

1.14

0.73

4.52

5T

otal

com

preh

ensi

vein

com

efo

rth

eye

ar

Sa

ldo

pe

r31

Des

emb

er

201

336

2.0

76.0

00.

000

123

.247

.338

.665

109.

764.

125.

529

35.1

04.5

14.2

8213

1.14

0.73

4.52

576

1.33

2.71

3.00

1B

ala

nce

on

Dec

emb

er31

,20

13

Des

crip

tio

n

Tel

ahd

iten

tuk

anp

eng

gu

naa

nn

ya

/

Ap

pro

pri

ate

d

Ca

tata

nat

as

lap

ora

nk

euan

gan

mer

up

akan

bag

ian

yan

gti

dak

terp

isah

kan

dar

ila

po

ran

keu

ang

an

The

acco

mpa

nyi

ng

not

esfo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

fin

anci

alst

atem

ents

Ura

ian

Mo

dal

dis

eto

r/

Pa

id-i

nC

ap

ita

l

Tam

bah

anm

od

al

dis

eto

r/

Ad

dit

ion

al

Pa

id-i

nC

ap

ita

l

Lab

ad

itah

an/R

eta

ined

earn

ings

Sal

do

lab

ay

ang

bel

um

Dit

entu

kan

Pen

gg

un

aan

ny

a/

Un

ap

pro

ria

ted

Ret

ain

edE

arn

ings

Jum

lah

eku

itas

/

To

tal

equ

ity

Hal

3P

age

Page 207: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

LAPORAN ARUS KAS CASH FLOW STATEMENT

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012

(Dinyatakan dalam Rupiah penuh ) (Expressed in Full Rupiah)

URAIAN 2013Catatan/

Notes2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:

Penerimaan bunga, provisi dan komisi 453.588.486.088 28 352.492.248.845 Interest, Fees, and Commissions

Pembayaran bunga, provisi dan komisi (133.417.270.713) 28 (133.961.325.638) Payment of Interest, Fees, and Commisions

Pembayaran Kepada Karyawan (95.594.630.239) 33 (55.933.128.788) Payment of Employee's Benefit

Pembayaran beban umum dan administrasi (46.822.798.402) 32 (32.561.733.691) General and Administrative Payment

Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya 13.670.896.814 30, 25 11.338.421.174 Other Operating Income

Pembayaran untuk beban operasional lainnya (5.626.027.051) 32, 33, 34 (2.679.685.144) Other Operating Expenses

Laba Operasi sebelum Perubahan dalam Aktiva dan

Kewajiban Operasi 185.798.656.497 138.694.796.758

Income Before Changes in Operating Assets and

Liabilities

Perubahan Dalam Aktiva Dan Kewajiban Operasi Changes in Operating Assets and Liabilities

Penurunan (Kenaikan) Aktiva Operasi Decreasing (Increasing) in Operating Assets

Penempatan pada Bank Indonesia & Bank Lain - 6 18.798.693.692 Placement with Bank of Indonesia and Others Bank

Efek-efek dan Tagihan Lainnya - 7 - Marketable Securities and Other Receivable

Tagihan atas Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual

Kembali (reverse repo) (17.577.201.067) 8 40.458.428.016

Claims on securities Purchased Under Agreements to Resell

(reverse repo)

Kredit yang Diberikan (788.873.930.904) 9 (550.829.665.066) Loans

Pembiayaan Syariah (91.149.995.565) 10 (66.603.402.334) Sharia Finance

Aset Lain-Lain (3.770.764.589) 14 (1.032.922.722) Other Assets

(901.371.892.125) (559.208.868.414)

Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Operasi Increasing (Decreasing) in Operating Liabilities

Simpanan Nasabah Deposit from Customer

Pihak Berelasi (485.320.050.003) 16 68.006.101.395 Related Parties

Pihak Ketiga 578.995.551.004 16 209.398.311.643 Third Parties

Simpanan Nasabah - Syariah Deposit from Customer - Sharia

Pihak Berelasi 418.174.753 17 455.434.955 Related Parties

Pihak Ketiga 19.209.644.640 17 8.001.053.843 Third Parties

Simpanan dari bank lain 325.203.827.624 19 123.256.340.408 Deposit from other bank

Liabilitas Segera (84.077.446.042) 15 62.907.234.224 Obligations Due Immediately

Liabilitas Lain-lain 37.223.347.371 23 172.303.038 Other Liabilities

391.653.049.347 472.196.779.506Kas Bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebelum

pajak penghasilan (323.920.186.282) 51.682.707.850 Net cash provided by operating activities before income taxes

Pembayaran pajak penghasilan (41.575.394.538) (48.247.295.225) Income taxes paid

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk)

Aktivitas Operasi (365.495.580.820) 3.435.412.625 Net cash flows provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES:

Hasil Penjualan Aset - 12 860.812.812 Proceeds from Sale of Fixed Assets

Perolehan Aset Tetap (2.866.827.487) 12 (2.984.529.794) Acquisition of Fixed Assets

Investasi pada aset tidak berwujud (133.471.201) 13 (66.721.559) Invenvestment on intangible assets

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (3.000.298.688) (2.190.438.541) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES:

Pembayaran Pinjaman Yang Diterima (56.318.531) 19 (639.435.697) Payment of borrowing

Pembayaran dividen (67.907.103.666) 25 (66.302.045.033) Dividend payments

Penyetoran modal 168.604.000.000 24 91.290.191.899 Capital addition

Pembayaran Dana Kesejahteraan, Jasa Produksi dan CSR (22.983.942.779) 25 (21.420.660.702) Prosperity Funds Payment, Employee bonus and CSR

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 77.656.635.024 2.928.050.467 Net cash flows provided by (used in) financing activities

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas (290.839.244.484) 4.173.024.551 Net Increasing (Decreasing) in Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 1.331.501.319.101 1.327.328.294.550 Cash and Cash Equivalents at Beginning of the Year

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 1.040.662.074.617 1.331.501.319.101 Cash and Cash Equivalents at The End of the Year

Kas dan Setara Kas terdiri atas : Cash and cash Equivalents consist of:

Kas 270.088.829.000 3 277.414.790.950 Cash

Giro pada Bank Indonesia 302.695.128.290 4 236.622.205.959 Current Account with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 16.408.741.442 5 51.297.439.910 Current Account with Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia & bank lain - Jatuh

tempo sampai dengan 3 bulan sejak tanggal perolehan 451.469.375.885 6 718.390.034.816

Placement on Bank Indonesia and other banks - within three

months from the date of acquisition

Sertifikat Bank Indonesia - Jatuh tempo sampai dengan

tiga bulan sejak tanggal perolehan - 7 47.776.847.466

Certificate of Bank Indonesia - within three months from the

date of acquisition

Jumlah Kas dan Setara Kas 1.040.662.074.617 1.331.501.319.101 Total cash and Cash Equivalents

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Hal 4 Page

Page 208: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 5 Page

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. COMPANY’S GENERAL INFORMATION

a. Sejarah Singkat a. Brief History

PT Bank Pembangunan Daerah Jambi("Bank"), berkedudukan di Jambi, didirikan

pada tanggal 12 Pebruari 1959 berdasarkanAkta Notaris Adi Putra Parlindungan,.S.H.

No.6 dan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi

Jambi No.3 tanggal 8 Januari 1963 tentangPerusahaan Daerah Bank Pembangunan

Daerah Jambi. Akta Notaris tersebutdisahkan oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan Surat KeputusanNo.J.A/5/115/6 tanggal 6 Nopember 1959

dan telah diumumkan dalam tambahanNo.110 pada Berita Negara Republik

Indonesia No.104 tanggal 29 September 1959,

dan Perda tersebut telah disahkan olehMenteri Dalam Negeri Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No.Des/32/127-164.

PT Bank Pembangunan Daerah Jambi ("theBank") domiciled in Jambi, was established onFebruary 12, 1959 based on a notarial deed No. 6of Adi Putra Parlindungan, S.H. and theRegional Government Regulation (Perda) ofJambi Province No. 3 dated January 8, 1963concerning Regional Company of BankPembangunan Daerah Jambi. The deed ofestablishment was approved by the Ministry ofJustice of Republic of Indonesia in its decissionletter No. J.A/5/115/6 dated November 6, 1959and was published in Supplement No. 110 to theState Gazette of Republic of Indonesia No. 104dated September 29, 1959. It's Perda wasapproved by the Ministry of Home Affairs ofRepublic of Indonesia in its decission letterNo.Des/32/127-164.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank,ruang lingkup kegiatan Bank adalah

menjalankan kegiatan usaha dibidangperbankan sesuai dengan undang-undang

dan peraturan yang berlaku. Disamping itu,

Bank juga melaksanakan fungsi sebagailembaga yang menunjang pembangunan di

daerah yaitu penggerak dan pendorong lajupembangunan di daerah dan sebagai

pemegang kas daerah dan/ataumelaksanakan penyimpanan uang daerah.

Bank mulai beroperasi pada tanggal6 Oktober 1959.

According to article No. 3 of the Bank's Articlesof Association, the Bank's scope of activities toengage in general banking services in accordancewith prevailling laws and regulations.The Bankalso conducted the function as an entity tosupport the regional development whichencourage the development of regional and also asregional cash account holder, and/or conductingthe regional savings. The Bank started itsoperation on October 6, 1959.

Perda tersebut di atas telah mengalami

beberapa kali perubahan dan perubahanyang terakhir dengan Perda Provinsi Jambi

No.2 tanggal 27 April 2006 Bank mengubahbentuk Badan Hukum nya dari Perusahaan

Daerah Bank Pembangunan Daerah Jambimenjadi Perseroan Terbatas (PT).

The above Regional regulation have been amendedseveral times, and the latest amendment byRegional Regulation Province of Jambi No.2 datedApril 27, 2006. The Bank has changed its legalentity from Regional Company BankPembangunan Daerah Jambi into LimitedLiability Company.

Page 209: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 6 Page

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(lanjutan)

1. COMPANY’S GENERAL INFORMATION

(continued)

a. Sejarah Singkat (lanjutan) a. Brief History (continued)

Perubahan terakhir Anggaran Dasar Bank

dimuat dalam Akta Notaris No. 1 tanggal1 Pebruari 2007 dibuat dihadapan Robert

Faisal, S.H., Notaris di Jambi tentangPendirian Perseroan Terbatas "PT Bank

Pembangunan Daerah Jambi" disebut "Bank

Jambi", dan telah mendapat pengesahan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. W20-00061 HT.01.01-TH.2007 serta telah

dimuat pada Tambahan Berita NegaraRepublik Indonesia No. 55 tanggal 10 Juli

2007.

The latest of The Bank's Articles of Associationwas effected by notary deed No. 1 dated February1, 2007 of Robert Faisal, S.H., notary in Jambiconcerning Establishment Limited LiabilityCompany "PT Bank Pembangunan DaerahJambi" or "Bank Jambi", and had been approvedby the Minister of Justice and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its decission letterNo. W-20-00061.HT.01.01-TH2007 and waspublished in the State Gazette of Republic ofIndonesia No. 55 dated July 10, 2007.

Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan

Daerah Jambi sebagaimana tertuang di dalam

Akta Pendirian No. 1 tanggal 1 Februari 2007yang telah beberapa kali diubah dan terakhir

diubah dengan Akta Pernyataan KeputusanRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

PT Bank Pembangunan Daerah Jambi No. 81tanggal 21 Oktober 2011 oleh M. Zen, S.H.,

notaris di Jambi.

The Articles of Association of PT BankPembangunan Daerah Jambi as stated in the Deedof establishment No. 1 dated February 1, 2007,have been amended several times with the latestupdate based on the Minutes of TheExtraordinary General Meeting of Shraeholders ofPT Bank Pembangunan Daerah Jambi as coveredin the Notarial Deed No. 81 of M.Zen, SH datedOctober 21, 2011, notary in Jambi.

b. Maksud dan Tujuan b. Purpose and objectives

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank

didirikan dengan maksud dan tujuan untuk

berusaha di bidang perbankan. Untukmencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang

lingkup Bank antara lain :

According to article 3 of the Bank's Articles ofAssociation, the Bank's objective is to engage inthe banking business. To achieve this objective, thescope of the Bank's activities is mainly thefollowing :

Menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan, berupa giro,deposito berjangka, sertifikat deposito,

tabungan dan/atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu;

Memberikan kredit,

To collect third-party funds in the form ofdemand deposits, time deposits, certificates ofdeposits, savings and/or other similar forms;

To grant loans;

Menempatkan dana pada, meminjamdana dari, atau meminjamkan dana

kepada bank lain, baik denganmenggunakan surat, sarana

telekomunikasi, cek atau sarana lainnya;

Melakukan kegiatan penyertaan modalpada bank atau perusahaan dibidang jasa

keuangan lainnya.

To put placements in, obtain borrowings from,or provide financing to other banks, either byletter, telecommunication facilities, cheque orother facilities.

To conduct investment activities throughshare participation in bank or other financialinstitution companies.

Page 210: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 7 Page

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(lanjutan)

1. COMPANY’S GENERAL INFORMATION

(continued)

b. Maksud dan Tujuan (lanjutan) b. Purpose and objectives (continued)

Selain itu sebagai Bank Pembangunan

Daerah, Bank juga membantu PemerintahProvinsi, Kota/Kabupaten Jambi dalam

membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) daninstitusi jasa keuangan lainnya milik

Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten Jambi,

yang sahamnya dimiliki oleh Bank, atauBank sama sekali tidak memiliki saham

namun diminta untuk membantu pembinaanBPR yang dimaksud.

In addition, as a Regional Development Bank, theBank also assists the Provincial Government,Municipality / Regency of Jambi in developingRural Banks (BPR) and other financial serviceinstitutions owned by the Provincial GovernmentMunicipality/Regency Jambi, where the Bank hasor does not have the shares but the Bank isrequested to assist in developing the BPR.

c. Lokasi Usaha c. The business location

Bank berkantor pusat di Jl. Jendral A. Yani

No. 18, Telanaipura, Jambi, Indonesia.

The Bank's Head Office is located at Jl. Jendral A.Yani No. 18, Telanaipura, Jambi, Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Bank

memiliki 11 kantor cabang, termasuk CabangUnit Usaha Syariah dan 20 kantor kas,

sedangkan 31 Desember 2012, Bank memiliki

11 kantor cabang dan 18 kantor kas.

As of December 31, 2012, the Bank has 11 branchoffices include Sharia Business Unit and 18 cashoffices. As of December 31, 2011, the Bank has 10branch offices and 16 cash offices.

Bank belum mengklasifikasikan kantor

cabang berdasarkan kelas. Bankmengklasifikasikan kantor cabang menjadi

kantor cabang utama dan kantor cabangbiasa. Masing-masing kantor cabang

mempunyai kantor kas.

The Bank has not classified branch office based onclass. The Bank classifies its branch offices intomain branch and branch office. Each branch has acash offices.

d. Manajemen Eksekutif d. Executive Boards

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,susunan Dewan Komisaris, Direksi, Dewan

Pengawas Syariah, Komite Audit, Komite

Pemantau Resiko serta Komite Remunerasidan Nominasi Bank adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the membersof the Bank's Board of Commissioners, Board ofDirectors, Sharia Supervisory Board, AuditCommittee, Risk Monitoring Committee andRemuneration and Nomination Committee wereas follow:

2013 2012

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama H. Asnawi Nasution H. Asnawi Nasution President Commissioner

Komisaris Ansorullah, SH, MH Ansorullah, SH, MH Commissioner

Komisaris M. Zen Abdullah, SH,

MH

M. Zen Abdullah, SH,

MH

Commissioner

Komisaris Dra. Emilia, ME Dra. Emilia, ME Commissioner

Page 211: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 8 Page

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(lanjutan)

1. COMPANY’S GENERAL INFORMATION

(continued)

d. Manajemen Eksekutif (lanjutan) d. Executive Boards (continued)

Susunan Dewan Komisaris telah sesuai dengan

Akta No. 222 tanggal 28 Mei 2011 yangdibuat oleh M. Zen, SH, Notaris di Jambi dan

telah mendapatkan persetujuan dari

Gubernur Bank Indonesia sesuai dengansurat No. 13/30/GBI/DPIP/Rahasia tanggal

24 Maret 2011 dan telah dicatat dalamadministrasi pengawasan Bank Indonesia,

sesuai dengan surat No. 13/6/DPIP/Jb/Rahasiatanggal 3 Agustus 2011.

The composition Board of Commissioners have beenagreed with Notarial Deed No. 222 dated May 28,2011 by M. Zen, SH, notary in Jambi and hasreceived approval from the Governor of BankIndonesia in accordance with the letter No.13/30/GBI/DPIP/Rahasia dated March 24, 2011and have been recorded in the administrativesupervision of Bank Indonesia, according to theletter No. 13/6/DPIP/Jb/Rahasia dated August 3,2011 dated August 3, 2011.

2013 2012

Direksi Board Of Directors

Direktur Utama

Drs. Subekti

Heriyanto, MBA

Drs. Subekti

Heriyanto, MBA President Director

Direktur Kepatuhan

Drs. H. Achmad

Thamrin

Drs. H. Achmad

Thamrin Compliance Director

Direktur Umum

H. Zulyani M. Jazid,

SE, MM

H. Zulyani M. Jazid,

SE, MM General Affair Director

Direktur PemasaranDrs. H. Muhammad

RivaiDrs. H. Muhammad

Rivai Marketing Director

Susunan Direksi telah sesuai dengan Akta

No. 81 tanggal 21 Oktober 2011 yang dibuatoleh M. Zen, Notaris di Jambi, dan telah

mendapatkan persetujuan dari GubernurProvinsi Jambi sesuai dengan surat

No. 821.22/1010/BKD tanggal 22 November2011. Susunan Direksi tersebut telah

mendapatkan persetujuan dari GubernurBank Indonesia, sesuai dengan surat

No. 13/104/GBI/DPIP/Rahasia tanggal

16 September 2011.

The composition of Board of Directors have beenagreed with Notarial Deed No. 81 dated October21, 2011 by M. Zen, SH, notary in Jambi and hasreceived approval from the Governor of Provinceof Jambi in accordance with the letterNo. 821.22/1010/BKD dated 22November 2011.The Board of Directors was approved by theGovernor of Bank Indonesia, according to theletter No.13/104/GBI/DPIP/Rahasia datedSeptember 16, 2011.

2013 2012

Komite Audit Audit Committee

Ketua Dra. Emilia, ME Ansorullah, SH, MH Chairman

Anggota

Nurlena, SE, Ak, CPA,

BKP

Nurlena, SE, Ak,

CPA, BKP Member

Anggota Rahayu, SE, M.Sc, Ak Rahayu, SE, M.Sc, Ak Member

Page 212: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 9 Page

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(lanjutan)

1. COMPANY’S GENERAL INFORMATION

(continued)

d. Manajemen Eksekutif (lanjutan) d. Executive Boards (continued)

2013 2012

Komite PemantauResiko

Risk MonitoringCommittee

Ketua

M. Zen Abdullah, SH,

MH

M. Zen Abdullah, SH,

MH Chairman

Anggota

Dra. Suspayeti, M. Si,

Ak

H. Azmy Abdurrauf, SE

Member

Anggota DR. Arman Delis DR. Arman Delis Member

Susunan Komite Audit dan Komite

Pemantau Risiko telah sesuai dengan SKDireksi No. 10 tahun 2011 tanggal 21.Maret

2011 tentang "Pengangkatan Ketua danAnggota Komite Audit dan Komite

Pemantau Risiko PT Bank PembangunanDaerah Jambi" dan SK Direksi No.75 tahun

2013 tanggal 26 September 2013 tentang

"Pengangkatan Anggota Komite PemantauResiko an. Dra. Suspayetti, M.si, Ak".

The members of the Bank's Audit Committee andRisk Monitoring Committee in accordance withDirectors Decision Letter No. 10 dated March 21,2011 regarding "Appointment of Chairman andMember of Audit Committee and RiskMonitoring Commitee of PT Bank PembangunanDaerah Jambi" and in accordance with DirectorsDecision Letter No.75 dated September 26, 2013regarding "Appointment of member of RiskMonitoring Committe on behalf of Dra.Suspayetti,M.si, Ak"

Masa jabatan Ketua dan Anggota Komite

Audit dan Komite Pemantau Risiko adalah

3 (tiga) tahun terhitung sejak 1 Februari 2011.

The office term of Chairman and Member ofRemuneration and Nomination Committee is 3(three) years, start from February 1, 2011.

Pembentukan komite audit bank telah

dilakukan sesuai dengan Peraturan Badan

Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Bapepam - LK) No. IX.I.5 tanggal

24 September 2004.

The establishment of the Bank's Audit Committeeis in compliance with the Capital Market andFinancial Institution Supervisory Agency(Bapepam - LK) No. IX.I.5 dated September 24,2004.

2013 2012

KomiteRemunerasi danNominasi

Remuneration andNomination Committee

Ketua Ansorullah, SH, MH Ansorullah, SH, MH Chairman

Anggota - - Member

AnggotaM. Zen Abdullah, SH,

MHM. Zen Abdullah, SH,

MH Member

Anggota Hj. Riza Roziani, SEH. Syamsul Bahrun,

SE Member

Page 213: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 10 Page

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(lanjutan)

1. COMPANY’S GENERAL INFORMATION

(continued)

d. Manajemen Eksekutif (lanjutan) d. Executive Boards (continued)

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi

telah sesuai dengan SK Direksi No. 11 tahun2011 tanggal 21 Maret 2011 tentang

"Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite

Remunerasi dan Nominasi PT BankPembangunan Daerah Jambi".

The composition of Remuneration andNomination Committee in accordance withDirectors Decision Letter No.11 dated March 21,2011 regarding "Appointment of Chairman andMember of Remuneration and NominationCommitee of PT Bank Pembangunan DaerahJambi".

2013 2012

Dewan PengawasSyariah

Sharia SupervisoryBoard

Ketua

Drs. A. Tarmizi, S.M.

Hi

Drs. A. Tarmizi, S.M.

Hi Chairman

AnggotaDrs. A.A. Miftah, M.

AgDrs. A.A. Miftah, M.

Ag Member

Direksi

Drs. H. Muhammad

Rivai

Drs. H. Muhammad

Rivai Board of Directors

Susunan Dewan Pengawas Syariah dan

Direksi Unit Usaha Syariah telah persetujuan

Bank Indonesia sesuai dengan suratNo. 13/242/DPbS tanggal 7 Desember 2011

dan Akta No. 174 tanggal 30 Desember 2011dibuat oleh M. Zen SH, notaris di Jambi.

The composition of the Sharia Supervisory Boardand Board of Directors has approved Sharia BankIndonesia in accordance with the letter No.13/242/DPbS dated December 7, 2011 and Deed.174 dated December 30, 2011 by M. Zen SH,notary in Jambi.

Masa jabatan Dewan Pengawas Syariah

adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak28 Desember 2011.

The office term of of the Sharia Supervisory Boardis 3 (three) years, start from February 1, 2011.

Gaji yang dibayarkan kepada Direksi Bank

Jambi adalah sebesar Rp1.721.865.880 danRp1.398.372.460 masing-masing untuk tahun

yang berakhir pada tanggal-tanggal

31.Desember 2013 dan 2012. Sedangkan gajiyang dibayarkan kepada Dewan Komisaris

Bank Jambi, termasuk Dewan PengawasSyariah adalah sebesar Rp1.596.642.504 dan

Rp1.339.468.135 masing-masing untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal

31.Desember 2013 dan 2012.

The aggregate salaries of the Directors of BankJambi amounted to Rp1,721,865,880 andRp1,398,372,460 for the years ended December31, 2013 and 2012, respectively. The aggregatesalaries of the Board of Commissioners of BankJambi, include the Board of Sharia Controllersamounted to Rp1,596,642,504 andRp1,339,468,135 for the years ended December31, 2013 and 2012, respectively.

Page 214: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 11 Page

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

(lanjutan)

1. COMPANY’S GENERAL INFORMATION

(continued)

e. Pendirian dan informasi umum Unit Usaha

Syariah

e. Establishment and general information about

the Sharia Business Unit

Pembentukan Unit Usaha Syariah PT Bank

Pembangunan Daerah Jambi berdasarkanPernyataan Persetujuan Pemegang Saham

PT Bank Pembangunan Daerah Jambi yangtertuang dalam Akta Notaris No. 222 oleh

notaris M. Zen, SH., tanggal 28 Mei 2011.Bank Indonesia telah memberikan izin usaha

kepada Unit Usaha Syariah berdasarkan

Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.13/9/KEP.DpG/2011 tanggal 30 November

2011. Persetujuan Pembukaan Unit UsahaSyariah dan Kantor Cabang Syariah PT Bank

Pembangunan Daerah Jambi berdasarkanSurat dari Direktorat Perbankan Syariah Kantor

Pusat Bank Indonesia No. 13/2482/DPbS

tanggal 7 Desember 2011.

The establishment of Sharia Business Unit of PTBank Pembangunan Daerah Jambi based on theShareholders' Approval of PT BankPembangun0an Daerah Jambi which was coveredby Notarial Deed No. 222 of M. Zen, SH., datedMay28, 2011. Bank Indonesia has issued theoperational license to Sharia Business Unit basedon the Decission Letter of the Governor of BankIndonesia No. 13/9/KEP.DpG/2011 datedNovember 30, 2011. The approval of openingSharia Business Unit and Sharia Branch Office ofPT Bank Pembangunan Daerah Jambi based onLetter of Bank Indonesia No. 13/2482/DPbS datedDecember 7, 2011.

Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan

Daerah Jambi telah melaporkan tanggal efektif

pelaksanaan kegiatan usaha kepada BankIndonesia melalui surat No. 2146.12/KP.DIR

tanggal 22 Desember 2011. Kegiatanoperasional Kantor Cabang Syariah efektif

dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2012.

The Sharia Business Unit of PT BankPembangunan Daerah Jambi has reported theeffective date of implementation of activities toBank Indonesia through letter No.2146.12/KP.DIR dated December 22, 2011. TheSharia branch office operations effectively held onJanuary 3, 2012.

Kantor Cabang Unit Usaha Syariah berlokasi

di Jl. Kapten Patimura RT. 12 No. 70-71

Kelurahan Simpang IV Sipin, KecamatanKota Baru, Jambi.

Sharia Business Unit Branch Office is located atJl. Kapten Patimura RT. 12 No. 70-71 KelurahanSimpang IV Sipin, Kecamatan Kota Baru, Jambi.

f. Susunan Karyawan f. The composition of employees

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,

jumlah karyawan Bank adalah sebagai

berikut :

As of December 31, 2013 and 2012, the number ofemployees of the Bank, are as follows :

2013 2012

Tetap 328 336 Permanent

Calon Pegawai 170 - Pre Employee

Honorer 57 99 Temporary

Outsourching 76 100 Outsourching

Jumlah 631 535 Total

Page 215: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 12 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang

telah diterapkan secara konsisten kecualisebagaimana yang dijelaskan oleh Bank

Jambi dalam penyajian laporan keuanganuntuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah

sebagai berikut:

The significant accounting policies which wereapplied consistently by Bank Jambi, except asexplained below, in the preparation of thefinancial statements for the years ended December31, 2013 and 2012, are as follow:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of preparation of the financialstatement

Laporan keuangan disajikan dengan

menggunakan praktek yang lazim berlakudalam industri perbankan serta pedoman

akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan

oleh otoritas perbankan Indonesia, jugastandar akuntansi dan Pedoman Akuntansi

Perbankan Indonesia (PAPI/PAPSI) yangdikeluarkan Ikatan Akuntan Indonesia.

The financial statements have been prepared usingprevailing banking industry practices andaccounting and reporting guidelines prescribed bythe Indonesian banking regulatory authority, aswell as accounting standards and theImplementation of Accounting and ReportingGuidelines for Indonesian Banking Industry(PAPI/PAPSI) issued by the Indonesian Instituteof Accountants.

Bank Jambi menerapkan PAPI (versi 2008)dan PAPSI (2003) dalam mempersiapkan

laporan keuangan tahun 2013 dan 2012.

Bank Jambi applied the PAPI (2008 version) andPAPSI (2003) in the preparation of the 2013 and2012 financial statements.

PSAK No. 31, "Akuntansi Perbankan", yangtelah diterapkan Bank Jambi dalam

mempersiapkan laporan keuangan tahun

2009, telah dicabut efektif tanggal 1 Januari2010 berkaitan dengan penerapan PSAK

No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK

No. 50 (revisi 2006), "Instrumen Keuangan:Penyajian dan Pengungkapan", efektif pada

1 Januari 2010.

SFAS No. 31, "Accounting for BankingIndustry", which was applied by Bank Jambi inthe 2009 financial statements, has been revokedeffective January 1, 2010 in connection with theadoption of SFAS No. 55 (Revised 2006),"Financial Instruments: Recognition andMeasurement", and SFAS No. 50 (Revised 2006),"Financial Instruments: Presentation andDisclosure", effective also on January 1, 2010.

Laporan keuangan telah disajikan

berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan

lain dan disusun dengan dasar akrual(kecuali tagihan bunga atas aset produktif

yang digolongkan sebagai non-performing

sebelum 1 Januari 2010).

The financial statements have been prepared on ahistorical cost basis, unless otherwise stated, andunder the accrual basis of accounting (except forinterest receivable on non-performing earningassets prior to January 1, 2010).

Laporan arus kas disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan

mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The financial statements of cash flows areprepared using direct method with cash flowclassified into operating, investing and financingactivities.

Page 216: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 13 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of the financialstatement (continued)

Sejak 1 Januari 2010, untuk keperluanlaporan arus kas, yang termasuk dalam kas

dan setara kas terdiri dari kas, giro padaBank Indonesia dan giro pada bank lain,

penempatan pada bank lain dan SertifikatBank Indonesia yang jatuh tempo dalam

waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan,

sepanjang tidak digunakan sebagai jaminanatas pinjaman yang diterima serta tidak

dibatasi penggunaannya. Sebelum 1 Januari2010, kas dan setara kas hanya terdiri dari

kas, giro pada Bank Indonesia dan giro padabank lain yang tidak dibatasi dan tidak

digunakan sebagai jaminan. Perubahantersebut terjadi sehubungan dengan

dicabutnya PSAK No. 31, "Akuntansi

Perbankan", efektif tanggal 1 Januari 2010dan PAPI tahun 2000. Untuk tujuan

komparatif, laporan arus kas untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2009/ 1 Januari

2010 telah direklasifikasi.

Since January 1, 2010, for purposes of financialstatements of cash flows, cash and cashequivalents consist of cash, current accounts withBank Indonesia and current accounts with otherbanks, placements with other bank andCertificates of Bank Indonesia maturing withinthree months from the date of acquisition,provided they are not pledged as collateral forborrowings nor restricted. Prior to January 1,2010, cash and cash equivalents consisted only ofcash, and current accounts with Bank Indonesia,current accounts with other banks not restrictedand not used as collateral. These changes are aresult of the revocation of SFAS No. 31, "TheImplementation of Accounting and ReportingGuidelines for Indonesian Banking Industry",effective January 1, 2010, and PAPI (2000Version). For comparative purposes, thestatements of cash flows for the year endedDecember 31, 2009 / January 1, 2010 have beenreclassified.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

laporan keuangan adalah mata uang Rupiah

(Rp). Angka-angka yang disajikan dalamlaporan keuangan, kecuali bila dinyatakan

secara khusus, adalah dalam Rupiah penuh.

The reporting currency used for the financialstatements is the Indonesia Rupiah (Rp). Unlessotherwise stated, all figures presented in thefinancial statements are in full amount of Rupiah.

Dalam penyusunan dan penyajian laporan

keuangan untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2013, besaran beban jasaproduksi, dana kesejahteraan pegawai dan

corporate social responbililty dapat di estimasi

sebagaimana mestinya dan harus ditetapkanterlebih dahulu dalam RUPS. Untuk tahun-

tahun berikutnya besaran beban jasa produksi,dana kesejahteraan pegawai dan corporate social

responbililty akan ditetapkan dalam RUPS dandi akru sebagai beban dalam tahun-tahun

berjalan.

In the preparation and presentation of financialstatements for the year ended December 31, 2013,the amount of service costs of production, prosperityemployees fund and corporate social responbililtycan be estimated properly due to be set in advance inthe GMS. For subsequent years the amount ofservice costs of production, prosperity employeesfund and corporate social responbililty will bedetermined at the AGM and at akru as an expense inthe current years.

b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi b. Transaction with Related Parties

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Bank Jambi

menerapkan perubahan PSAK No. 7 (Revisi2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan

hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihakberelasi, termasuk komitmen, dalam laporan

keuangan.

Effective January 1, 2011, Bank Jmabiimplemented the changes on SFAS No. 7(Revision 2010), "Related Party Disclosure". Thisrevised SFAS requires the disclosures of relatedparty relationship, transaction and balance withrelated parties, including commitments, in thefinancial statements.

Page 217: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 14 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi(lanjutan)

b. Transaction with Related Parties (continued)

Penerapan PSAK yang direvisi tersebut

memberikan pengaruh signifikan terhadappengungkapan terkait dalam laporan

keuangan Bank Jambi.

Implementation of the revised SFAS hassignificant impact to the related disclosure infinancial statements of Bank Jambi.

- langsung, atau tidak langsung yang

melalui satu atau lebih perantara, suatu

pihak (i) mengendalikan, ataudikendalikan oleh, atau berada di bawah

pengendalian bersama, dengan BankJambi; (ii) memiliki kepentingan dalam

Bank Jambi yang memberikan pengaruhsignifikan atas Bank Jambi; atau (iii)

memiliki pengendalian bersama atas Bank

Jambi;- suatu pihak yang berelasi dengan Bank

Jambi;- suatu pihak adalah ventura bersama

dimana Bank Jambi sebagai venturer;- suatu pihak adalah anggota dari personil

dari manajemen kunci Bank Jambi;- suatu pihak adalah anggota keluarga

dekat dari individu yang diuraikan (a)

atau (d);- suatu pihak adalah entitas yang

dikendalikan, dikendalikan bersama ataudipengaruhi signifikan oleh atau untuk

pihak yang memiliki hak suara signifikanpada beberapa entitas, langsung maupun

tidak langsung, yaitu individu sepertidiuraikan dalam butir (d) atau (e);

- suatu pihak adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari Bank Jambi atau entitas yang terkait

dengan Bank Jambi.

- Bank Jambi directly or indirectly through oneor more intermediaries, a party (i) controlling,or controlled by, under common control withBank Jambi, (ii) have stake in Bank Jambi thatgives significant influence to Bank Jambi, or(iii) have joint control on Bank Jambi;

- a party which is related to a Bank Jambi;

- a party is a joint venture in which Bank Jambias a venturer;

- a party is a member of the key managementpersonnel of Bank Jambi;

- a party is a close family member of anindividual who is described (a) or (d);

- a party is an entity that is controlled, jointlycontrolled or significantly influenced by or forwhom has significant voting rights in someentity, directly or indirectly, an individualidentified in point (d) or (e);

- a party is a post-employment benefit plan forthe benefit of employees of either Bank Jambi ora party related to Bank Jambi.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan

persyaratan yang disetujui oleh kedua belah

pihak, dimana persyaratan tersebut mungkintidak sama dengan transaksi lain yang

dilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

The transaction is made on terms agreed by bothparties, where such requirements may not be thesame as other transactions undertaken withunrelated parties.

Page 218: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 15 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi(lanjutan)

b. Transaction with Related Parties (continued)

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam catatan atas laporan keuangan

konsolidasian yang relevan dan rinciannyatelah disajikan dalam Catatan No. 38, atas

laporan keuangan. Selanjutnya, saldo dantransaksi yang material antara Bank Jambi

dengan Pemerintah Daerah, diungkapkanjuga pada Catatan No. 38.

All material transactions and balances with therelated parties are disclosed in the relevant notesto financial statements and the detail is presentedin Note No. 38 of the consolidated financialstatements. Furthermore, material balances andtransactions between Bank Jambi with theGovernment of Jambi is disclosed also inNote No. 38.

c. Perubahan Kebijakan Akuntansi c. Changes in Accounting Policies

Standar, perubahan dan interpretasi yang

berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2012

Standards, amendments and interpretationseffective starting1 Januari 2012

- PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing”.- PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti

Investasi”.- PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”.

- PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan

Kerja”.- PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”.

- PSAK No. 46 (Revisi 2010), “PajakPenghasilan”.

- PSAK No. 50 (Revisi 2010), “InstrumenKeuangan: Penyajian”.

- PSAK No. 55 (Revisi 2011), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan

Pengukuran”.

- PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba PerSaham”.

- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”.

- PSAK No. 101 (Revisi 2011), ”PenyajianLaporan Keuangan Syariah”.

- ISAK No. 15, “PSAK 24 - Batas Aset

Imbalan Pasti, Persyaratan PendanaanMinimum, dan Interaksinya”.

- ISAK No. 25, ”Hak Atas Tanah”

- SFAS No. 10 (2010 Revision), “The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates”.

- SFAS No. 13 (2011 Revision), “InvestmentProperty”.

- SFAS No. 16 (2011 Revision), “Fixed Assets”.- SFAS No. 24 (2010 Revision), “Employee

Benefits”.- SFAS No. 30 (2011 Revision), “Leases”.- SFAS No. 46 (2010 Revision), “Income

Taxes”.- SFAS No. 50 (2010 Revision), “Financial

Instruments: Presentation”.- SFAS No. 55 (2011 Revision), “Financial

Instruments: Recognition and Measurement”.

- SFAS No. 56 (2010 Revision), “Earnings perShare”.

- SFAS No. 60, “Financial Instruments :Disclosures”.

- SFAS No. 101 (2011 Revision), “Presentationof Sharia’s Financial Statements”.

- IFAS No. 15, “SFAS 24 - The Limit on aDefined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements, and Their Interaction”.

- IFAS No. 25, “Landright”.

Page 219: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 16 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

c. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) c. Changes in Accounting Policies (continued)Standar, perubahan dan interpretasi yang

berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2013

Standars, amendments and interpretationseffective starting Januari 1, 2013

- PSAK 51 tentang "Akuntansi Kuasi

Reorganisasi"

- SFAS No.51, "Accounting of quasireorganization".

- PSAK No.59 " Akuntansi Perbankan

Syariah"

- SFAS No.59, "Sharia Banking Accounting".

Perseroan telah menganalisa penerapanstandar akuntansi tersebut di atas dan

penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian kecuali yang dijelaskan berikut

ini.

The Company has assessed that the adoption of theabove mentioned accounting standards other thanspecified below do not have any significant impactto the consolidated financial statements.

Pengungkapan risiko keuangan atasinstrumen keuangan

Disclosures financial risk of financialinstruments

PSAK No. 60, ”Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan

yang lebih menyeluruh atas manajemen risikokeuangan entitas dibandingkan dengan PSAK

No. 50 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan:

Penyajian dan Pengungkapan”. Persyaratantersebut adalah sebagai berikut:

SFAS No. 60, “Financial Instruments:Disclosures”, requires more extensive disclosuresof an entity’s financial risk managementcompared to SFAS No. 50 (2006 Revision),“Financial Instruments: Presentation andDisclosures”. The requirements consist of thefollowings:

Signifikansi instrumen keuangan terhadap

posisi dan kinerja keuangan entitas.Pengungkapan ini mencakup banyak

persyaratan yang sebelumnya terdapatdalam PSAK No. 50 (Revisi 2006).

The significance of financial instruments for anentity’s financial position and performance. Thesedisclosures incorporate many of the requirementspreviously in SFAS No. 50 (2006 Revision).

Informasi kualitatif dan kuantitatif mengenai

eksposur terhadap risiko yang timbul dariinstrumen keuangan, termasuk

pengungkapan minimum yang spesifikmengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan

risiko pasar. Pengungkapan kualitatif

menjelaskan tujuan manajemen, kebijakandan proses dalam mengelola risiko-risiko

tersebut. Pengungkapan kuantitatifmenyediakan informasi mengenai tingkatan

eksposur risiko dari entitas, berdasarkaninformasi yang disediakan secara internal

untuk manajemen kunci.

Qualitative and quantitative informationabout exposure to risks arising from financialinstruments, including specified minimumdisclosures about credit risk, liquidity risk andmarket risk. The qualitative disclosures describemanagement’s objectives, policies and processesfor managing those risks. The quantitativedisclosures provide information about the extentto which the entity is exposed to risk, based oninformation provided internally to the entity’s keymanagement personnel.

Penerapan awal PSAK No. 60 tidak memiliki

dampak atas hasil keuangan Perseroan

karena standar tersebut hanya berkaitandengan pengungkapan.

The initial adoption of SFAS No. 60 does nothave any impact on the financial results of theCompany as the standard only concern aboutdisclosures.

Page 220: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 17 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities

Aset keuangan Bank Jambi terdiri dari kas,

giro pada Bank Indonesia, giro pada bank

lain, penempatan pada bank lain dan BankIndonesia, efek-efek yang dimiliki hingga

jatuh tempo, tagihan atas efek-efek yangdibeli dengan janji dijual kembali (reverse

repo), kredit yang diberikan, pembiayaansyariah, penyertaan saham dengan metode

perolehan dan aset lain-lain (piutang lain-lain

dan piutang bunga).

Bank Jambi's financial assets consist of cash,current accounts with Bank Indonesia, currentaccounts with other banks, placements with otherbanks and Bank Indonesia, marketable securitiesheld to maturity, claims on securities purchasedunder agreement to resell (reverse repo), loans,sharia finance and equity investments at costmethod and other assets (other receivables andinterest receivables).

Liabilitas keuangan Bank Jambi terdiri dari

liabilitas segera, simpanan nasabah,

simpanan nasabah syariah, simpanan daribank lain, pinjaman yang diterima, liabilitas

kepada Bank Indonesia, dan liabilitas lain-lain (setoran jaminan dan hutang bunga).

Bank Jambi’s financial liabilities consist ofobligations due immediately, sharia revenueinvesment fund, deposits from customers, depositsfrom other banks, borrowings and fundborrowings from Bank Indonesia, and otherliabilities (guarantee deposit and interest payable).

Bank Jambi menerapkan PSAK No. 55 (Revisi

2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran", dan PSAK No. 50 (Revisi 2006),

"Instrumen Keuangan: Penyajian danPengungkapan", efektif sejak 1 Januari 2010,

yang masing-masing menggantikan PSAKNo. 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen

Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai", dan

PSAK No. 50 (Revisi 1999), "AkuntansiInvestasi Efek Tertentu".

Bank Jambi adopted SFAS No. 55 (Revised 2006),"Financial Instrument: Recognition andMeasurement", and SFAS No. 50 (Revised 2006),"Financial Instruments: Presentation andDisclosures", effective from January 1, 2010,which replaced SFAS No. 55 (Revised 1999),"Accounting for Derivatife Instruments andHedging Activities", and SFAS No. 50 (Revised1999), "Accounting for Investments in CertainSecurities Investments:, respectively.

a. Klasifikasi a. Classification

Sejak 1 Januari 2010, Bank Jambimengklasifikasikan aset keuangannya

berdasarkan kategori sebagai berikut pada

saat pengakuan awal:

- Aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi,

yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi,yaitu aset keuangan yang ditetapkan

demikian pada saat pengakuan awaldan aset keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompokyang diperdagangkan;

Since January 1, 2010 Bank Jambi classifies itsfinancial aseets in the following categories atinitial recognition:

- Financial assets at fair value throughprofit and loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assetsdesignated as such upon initialrecognition and financial assets as held fortrading;

Page 221: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 18 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

a. Klasifikasi (lanjutan) a. Classification (continued)

- Kredit yang diberikan dan piutang; - Loans and receivables;

- Efek-efek dimiliki hingga jatuh

tempo;- Aset keuangan yang diklasifikasikan

dalam kelompok tersedia untukdijual.

- Held-to-maturity marketable securities;

- Available-for-sale financial assets.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke

dalam kategori sebagai berikut padapengakuan awal:

- Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi,

yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi,yaitu aset keuangan yang ditetapkan

demikian pada saat pengakuan awal

dan aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok

yang diperdagangkan;

- Liabilitas keuangan lain.

Financial liabilities are classified into thefollowing categories at initial recognition:

- Fair value through profit and loss, whichhas 2 (two) sub-classifications, i.e. thosedesignated as such upon initialrecognition and those classified as heldfor trading;

- Other financial liabilities.

Kelompok aset dan liabilitas keuangan

diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi adalah aset dan liabilitaskeuangan dimiliki untuk diperdagangkan

yang diperoleh atau dimiliki Bank Jambiterutama untuk tujuan dijual atau dibeli

kembali dalam waktu dekat, atau dimilikisebagai bagian dari portofolio instrumen

keuangan tertentu yang dikelola untukmemperoleh laba jangka pendek atau

position taking.

The sub-classification of financial assets andliabilities at fair value through profit and lossare financial assets or liabilities held fortrading which acquires or incures principallyfor the purpose of selling or repurchasing inthe near term, or holds as part of portofoliothat is managed for short-term profit orposition taking.

Di dalam kategori dimiliki hingga jatuhtempo adalah aset keuangan non-derivatif

dengan pembayaran tetap atau telah

ditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan dimana Bank mempunyai

intensi positif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hingga

jatuh tempo, dan tidak ditetapkan padanilai wajar melalui laporan laba rugi atau

tersedia untuk dijual.

Held-to-maturity category consists of non-derivative financial assets with fixed ordeteminable payments and fixed maturitywhich the Bank has the positive intent andliability to hold until maturity, and not set atfair value through profit or loss or available forsale.

Kredit yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukanyang tidak mempunyai kuotasi di pasar

aktif dan Bank tidak berniat untuk

menjualnya segera atau dalam waktudekat.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket and that the Bank does not intend tosell emmediately or in the near term.

Page 222: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 19 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

a. Klasifikasi (lanjutan) a. Classification (continued)

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari

aset keuangan non-derivatif yang

ditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak dikelompokkan ke dalam

salah satu kategori aset keuangan lainnya.

The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designatedas available-for-sale or are not classified in oneof the other catagories of financial assets.

Liabilitas keuangan lainnya merupakan

liabilitas keuangan yang tidak dimiliki

untuk dijual atau ditentukan sebagai nilaiwajar melalui laporan laba rugi saat

pengakuan liabilitas.

Other financial liabilities pertain to financialliabilities that are not held for trading nordesignated at fair value through profit and lossupon the inception of the liability.

b. Pengakuan Awal b. Initial recognition

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

pada awalnya diukur pada nilai wajarnya.

Dalam hal aset keuangan atau liabilitaskeuangan tidak diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi, nilai wajartersebut ditambah biaya transaksi yang

dapat diatribusikan secara langsung.Pengukuran aset keuangan setelah

pengakuan awal tergantung pada

klasifikasinya.

Financial assets and financial liabilities areinitially recognized at fair value. For thosefinancial assets or financial liabilities notmeasured at fair value through profit and loss,the fair value is added with directlyattributable transaction costs. The subsequentmeasurement of financial assets and financialliabilities depends on their classification.

Bank Jambi, pada pengakuan awal, dapat

menetapkan aset keuangan dan liabilitas

keuangan tertentu sebagai nilai wajarmelalui laporan laba rugi (opsi nilai

wajar). Selanjutnya, penetapan ini tidakdapat diubah. Berdasarkan PSAK No. 55

(Revisi 2006), opsi nilai wajar dapatdigunakan hanya bila memenuhi

ketetapan sebagai berikut:

Bank Jambi, upon initial recognition, maydesignate certain financial assets andliabilities, at fair value through profit or loss(fair value option). Subsequently, thisdesignation cannot be changed. According toSFAS No. 55 (Revised 2006), the fair valueoption is only applied when the followingconditions are met:

- penetapan sebagai opsi nilai wajar

mengurangi atau mengeliminasi

ketidak-konsistenan pengukuran danpengakuan (accounting mismatch)

yang dapat timbul; atau

- the application of the fair value optionreduces or eliminates an accountingmismatch that would otherwise arise; or

Page 223: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 20 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

b. Pengakuan Awal (lanjutan) b. Initial recognition (continued)

- aset keuangan dan liabilitas

keuangan merupakan bagian dari

portofolio instrumen keuangan yangrisikonya dikelola dan dilaporkan

kepada manajemen kunci

berdasarkan nilai wajar; atau

- aset keuangan dan liabilitas

keuangan terdiri dari kontrak utama

dan derivatif melekat yang harusdipisahkan.

- the financial assets and liabilities are partof a porfolio of financial instruments therisks of which are managed and reportedto key management on a fair value basis;or

- the financial assets and liabilities consistof a host contract and an embeddedderivative that must be bifurcated.

Opsi nilai wajar digunakan untuk kredit

yang diberikan dan piutang tertentu yangdilindung nilai menggunakan credit

derivatives atau swap suku bunga, namuntidak memenuhi kriteria untuk akuntansi

lindung nilai. Jika tidak, kredit yangdiberikan akan dicatat menggunakan

biaya diamortisasi dan derivatif akandiukur menggunakan nilai wajar melalui

laporan laba rugi.

The fair value option is applied to certain loansand receivables that are hedged with creditderivatives or interest rate swaps, but forwhich the hedge accounting conditions are notfulfilled. If not, the loans would be accountedfor at amortized cost, while the derivatives aremeasured at fair value through profit and loss.

c. Pengukuran setelah pengakuan awal c. Subsequent measurement

Kredit yang diberikan dan piutang serta

investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan

liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables and held-to-maturityinvestments and other financial liabilities aremeasured at amortized cost using the effectiveinterest method.

d. Penghentian pengakuan d. Derecognition

Aset keuangan dihentikan pengakuannya

jika :

Financial assets are derecognised when :

- Hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut

berakhir; atau

- The contractual rights to receive cashflows from the financial assets haveexpired; or

Page 224: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 21 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

d. Penghentian pengakuan (lanjutan) d. Derecognition (continued)

- Bank Jambi telah mentransfer haknya

untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset tersebut ataumenanggung liabilitas untuk

membayarkan arus kas yang

diterima tersebut secara penuh tanpapanundaan berarti kepada pihak

ketiga dibawah kesepakatanpelepasan, dan antara (a) Bank Jambi

telah mentransfer secara substansialseluruh risiko dan manfaat atas aset,

atau (b) Bank Jambi tidakmentransfer maupun tidak memiliki

secara substansial seluruh risiko dan

manfaat atas aset, tetapi telahmentransfer kendali atas aset.

- Bank Jambi has transferred its rights toreceive cash flows from the asset and hasassumed an obligation to pay the receivedcash flow in full without material delayto a third party under a 'pass-through'arrangement; and either (a) Bank Jambihas transferred substantially all the risksand rewards of the assets, or (b) BankJambi has neither transferred norretained substantially all the risks andsubstantially all the risks and reward ofthe asset, but has transferred control ofthe asset.

Ketika Bank Jambi telah mentransfer hak

untuk menerima arus kas dari aset atautelah memasuki pass-through arrangement

dan tidak mentransfer serta tidakmempertahankan secara substansial

seluruh risiko dan manfaat atas aset atautidak mentransfer kendali atas aset, aset

diakui sebesar keterlibatan Bank Jambiyang berkelanjutan atas aset tersebut.

When Bank Jambi has transferred its rights toreceive cash flows from an asset or has enteredinto a pass-through arrangement and hasneither transferred nor retained substantiallyall the risks and rewards of the asset nortransferred control of the asset, the asset isrecognized to the extent of Bank JambiPapua's continuing involvement in the asset.

Liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya jika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau

dibatalkan atau kadaluarsa.

Financial liabilities are derecognized when theobligation under the liability is discharged,cancelled or expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang adadigantikan dengan yang lain oleh pemberi

pinjaman yang sama pada keadaan yang

secara substansial berbeda, atauberdasarkan suatu liabilitas yang ada

yang secara substansial telah diubah,maka pertukaran atau modifikasi tersebut

diperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuan

liabilitas baru, dan perbedaan nilaitercatat masing-masing diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif.

Where an existing financial liability isreplaced by another from the same lender onsubstantially different terms, or the terms ofan existing liability are substantially modified,such an exchange or modification is treated asderecognition of the original liability and therecognition of a new liability, and thedifference in the respective carrying amountsis recognized in the statements of comprehensifincome.

Page 225: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 22 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

d. Penghentian pengakuan (lanjutan) d. Derecognition (continued)

Kredit yang diberikan dihapusbukukan

ketika tidak terdapat prospek yang realistis

mengenai pengembalian pinjaman atauhubungan normal antara Bank Jambi dan

debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak

dapat dilunasi tersebut dihapusbukukandengan mendebit penyisihan kerugian

penurunan nilai.

Loans are written off when there is no realisticprospect of collection in the near future or thenormal relationship between Bank Jambi andthe borrowers has ceased to exist. When a loanis deemed uncollectible, it is written offagainst the related allowance for impairmentlosses.

e. Pengakuan pendapatan dan beban e. Income and expense recognition

- Pendapatan dan beban bunga diakui

pada laporan laba rugi dengan

menggunakan suku bunga efektifdan liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehandiamortisasi, pendapatan dan beban

bunga diakui pada laporan laba rugikomprehensif dengan menggunakan

suku bunga efektif.

- Keuntungan dan kerugian yang

timbul dari perubahan nilai wajar

aset keuangan dan kewajibankeuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi

diakui pada laporan laba rugikomprehensif.

Keuntungan dan kerugian yang

timbul dari perubahan nilai wajaratas aset keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual diakui secara

langsung dalam ekuitas, kecualikeuntungan atau kerugian akibat

perubahan nilai tukar sampai asetkeuangan tersebut dihentikan

pengakuannya atau adanya

penurunan nilai.

- Interest income and interest expense isrecognised in the statement of incomeusing the effective interest rate methodand liabilities measured at amortizedcost, interest income and interest expenseare recognized in the statements ofincome using the effetive interest method.

- Gains or losses arising from changes inthe fair value of the financial assets andliabilities held at fair value through profitand loss are included in the statements ofcomprehensif income.

Gains and losses arising from changes inthe fair value of available-for-salefinancial assets other than foreignexchange gains or losses are recognizeddirectly in equity, until the financialasset is derecognized or impaired

Pada saat aset keuangan dihentikan

pengakuannya atau dilakukan penurunan

nilai, keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitas

harus diakui pada laporan laba rugikomprehensif.

When a financial asset is derecognized orimpaired, the cumulative gains or lossespreviously recognized in equity are recognizedin the statements of comprehensif income.

Page 226: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 23 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

f. Reklasifikasi Aset Keuangan f. Reclassification of Financial Assets

Reklasifikasi aset keuangan dari

kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke

kelompok tersedia untuk dijual dicatatsebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau

kerugian yang belum direalisasi tetap

dilaporkan dalam komponen ekuitassampai aset keuangan tersebut dihentikan

pengakuannya.

Reclassifications of financial assets from held-to-maturity classification to available-for-saleare recorded at fair value. Unrealized gains orlosses are recorded in the equity section untilthe financial assets are derecognized.

g. Saling Hapus g. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

dilakukan saling hapus dan nilai

bersihnya disajikan dalam laporan posisikeuangan (neraca) jika, dan hanya jika

Bank Jambi memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan

saling hapus atas jumlah yang telahdiakui tersebut dan adanya maksud untuk

menyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitasnya secara simultan.

Pendapatan dan beban disajikan dalamjumlah bersih hanya jika diperkenankan

oleh standar akuntansi.

Financial assets and liabilities are set off andthe net amount is presented in the statement offinancial position (balance sheet) when, andonly when, Bank Jambi has a legal right to setoff the amounts and intends either to settle ona net basis or to realize the asset and settle theliability simultaneously.

Income and expenses are presented on a netbasis only when permitted by the accountingstandards.

h. Pengukuran Biaya Amortisasi h. Amortized Cost Measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset

keuangan atau liabilitas keuangan adalah

jumlah aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang diukur pada saat

pengakuan awal dikurangi pembayaran

pokok pinjaman, ditambah atau dikurangiamortisasi kumulatif menggunakan

metode suku bunga efektif yang dihitungdari selisih antara nilai pengakuan awal

dan nilai jatuh temponya, dan dikurangipenurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset orliability is the amount at which the financialasset or liability is measured at initialrecognition, minus principal repayments, plusor minus the cumulative amortization usingthe effective interest method of any differencebetween the initial amount recognized and thematurity amount, minus any reduction forimpairment.

Page 227: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 24 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

i. Pengukuran nilai wajar i. Fair value measurement

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset

dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas

dapat diselesaikan, diantara para pihakyang memahami dan berkeinginan untuk

melakukan transaksi yang wajar pada

tanggal pengukuran. Nilai pasar dapatdiperoleh dari Interdealer Market

Association (IDMA) atau harga pasar atauharga yang diberikan oleh broker (quoted

price) dari Bloomberg dan Reuters padatanggal pengukuran.

Fair value is the amount for which an assetcould be exchanged, or a liability settled,between knowledgeable, willing parties in anarm's length transaction on the measurementdate. The dair value can be obtained fromIDMA's (Interdealer Market Association)quoted market prices or broker's quoted pricefrom Bloomberg and Reuters on themeasurement date.

Jika tersedia, Bank Jambi mengukur nilai

wajar dari suatu instrumen denganmenggunakan harga kuotasi di pasar aktif

untuk instrumen terkait. Suatu pasardianggap aktif bila harga yang

dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari

bursa, pedagang efek (dealer), perantaraefek (broker), kelompok industri, badan

pengawas (pricing service or regulatoryagency), dan merupakan transaksi pasar

aktual dan teratur terjadi yang dilakukansecara wajar.

When available, Bank Jambi measures the fairvalue of an instrument using quoted prices inan active market for that instrument. Amarket is regarded as active if quoted pricesare readily and regularly available from anexchange, dealer, broker, industry Bank Jambi,pricing service or regulatory agency and thoseprices represent actual and regularlyoccurring market transaction on an arm'slength basis.

Jika pasar untuk instrumen keuangan

tidak aktif, Bank Jambi menetapkan nilaiwajar dengan menggunakan teknik

penilaian. Bank Jambi menggunakancredit risk spread sendiri untuk

menentukan nilai wajar dari liabilitas

derivatif dan liabilitas lainnya yang telahditetapkan menggunakan opsi nilai wajar.

Ketika terjadi kenaikan pada creditspread, Bank Jambi mengakui

keuntungan atas liabilitas tersebut sebagaiakibat penurunan nilai tercatat liabilitas.

Ketika terjadi penurunan di dalam creditspread, Bank Jambi mengakui kerugian

atas liabilitas tersebut sebagai akibat

kenaikan nilai tercatat liabilitas.

If a market for financial instrument is notactive, Bank Jambi establishes fair value usingvaluation technique. Bank Jambi uses its owncredit risk spreads in determining the fairvalue for its derivative liabilities and all otherliabilities for which it has elected the fair valueoption. When Bank Jambi's credit spreadwidens, Bank Jambi recognises a gain on theseliabilities, because the value of the liabilitieshas decreased. When Bank Jambi Papua'scredit spread becomes narrow, Bank Jambirecognises a loss on these liabilities because thevalue of the liabilities has increased.

Page 228: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 25 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

i. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) i. Fair value measurement (continued)

Bank Jambi menggunakan beberapa

teknik penilaian yang digunakan secara

umum untuk menentukan nilai wajar dariinstrumen keuangan dengan tingkat

kompleksitas yang rendah, seperti opsi

nilai tukar dan swap mata uang. Inputyang digunakan dalam teknik penilaian

untuk instrumen keuangan di atas adalahdata pasar yang diobservasi.

Bank Jambi uses widely recognized valuationmodels for determining fair values of financialinstruments of lower complexity, such asexchange value options and currency swaps.For these financial instruments, inputs intomodels are generally market-observable.

Untuk instrumen yang lebih kompleks,

Bank Jambi menggunakan modelpenilaian internal, yang pada umumnya

berdasarkan teknik dan metode penilaianyang umumnya diakui sebagai standar

industri. Model penilaian terutamadigunakan untuk menilai kontrak

derivatif yang ditransaksikan melalui

pasar over-the-counter, unlisted debtsecurities (termasuk surat hutang dengan

derivatif melekat) dan instrumen hutanglainnya yang pasarnya tidak aktif.

Beberapa input dari model ini tidakberasal dari data yang dapat diobservasi

di pasar dan dengan demikian merupakanhasil estimasi berdasarkan asumsi

tertentu.

For more complex instruments, Bank Jambiuses internally developed models, which areusually based on valuation methods andtechniques generally recognized as standardwithin the industry. Valuation models areused primarily to value derivatives transactedin the over-the-counter market, unlisted debtsecuirities (including those with embeddedderivatives) and other debt instruments forwhich markets were or have become illiquid.Some of the inputs to these models may not bemarket observable and are therefore estimatedbased on assumptions.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmemiliki harga pasar, estimasi atas nilai

wajar efek-efek ditetapkan dengan

mengacu pada nilai wajar instrumen lainyang substansinya sama atau dihitung

berdasarkan arus kas yang diharapkanterhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quotedmarket price, a reasonable estimate of the fairvalue is determined by reference to the fairvalue of another instrument whichsubstantially has the same characteristics orcalculated based on the expected cash flows ofthe underlying net asset base of the marketablesecurities.

Page 229: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 26 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

i. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) i. Fair value measurement (continued)

Hasil dari suatu teknik penilaian

merupakan sebuah estimasi atau

perkiraan dari suatu nilai yang tidakdapat ditentukan dengan pasti, dan

teknik penilaian yang digunakan

mungkin tidak dapat menggambarkanseluruh faktor yang relevan atas posisi

yang dimiliki Bank Jambi. Dengandemikian, penilaian disesuaikan dengan

faktor tambahan seperti model risk, risikolikuiditas dan risiko kredit counterparty.

Berdasarkan kebijakan teknik penilaiannilai wajar, pengendalian dan prosedur

yang diterapkan, manajemen berkeyakinan

bahwa penyesuaian atas penilaian tersebutdi atas diperlukan dan dianggap tepat

untuk menyajikan secara wajar nilai dariinstrumen keuangan yang diukur

berdasarkan nilai wajar dalam laporanposisi keuangan. Data harga dan

parameter yang digunakan didalamprosedur pengukuran pada umumnya

telah di-review dan disesuaikan jika

diperlukan, khususnya untukperkembangan atas pasar terkini.

The output of a valuation technique is anestimate or approximation of a value thatcannot be determined with certainty, and thevaluation technique employed may not fullyreflect all factors relevant to the positions thatBank Jambi holds. Valuations are thereforeadjusted, with additional factors such asmodel risks, liquidity risk and counterpartycredit risk. Based on the established fair valuevaluation technique policy, related controlsand procedures applied, management believesthat these valuation adjustments arenecessary and considered appropriate to fairlystate the values of financial instrumentsmeasured at fair value in the statement offinancial position. Price data and parametersused in the measurement procedures appliedare generally reviewed and adjusted, ifnecessary, particularly in view of the currentmarket developments.

Pada saat nilai wajar dari unlisted equity

instruments tidak dapat ditentukandengan handal, instrumen tersebut

dinilai sebesar biaya perolehan dikurangidengan penurunan nilai. Nilai wajar atas

kredit yang diberikan dan piutang, sertaliabilitas kepada bank dan nasabah

ditentukan menggunakan nilaiberdasarkan arus kas kontraktual,

dengan mempertimbangkan kualitas

kredit yang diberikan, likuiditas danbiaya.

In cases when the fair value of unlisted equityinstruments cannot be determined reliably,the instruments are carried at cost lessimpairment value. The fair value for loansand receivables as well as liabilities to banksand customers are determined using a presentvalue model on the basis of contractuallyagreed cash flows, taking into account creditquality, liquidity and costs.

Page 230: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 27 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

i. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) i. Fair value measurement (continued)

Nilai wajar dari liabilitas kontinjensi dan

fasilitas kredit yang diberikan yang tidak

dapat dibatalkan dibukukan sesuaidengan nilai tercatatnya.

The fair values of contingent liabilities andirrevocable loan commitments correspond totheir carrying amounts.

Aset keuangan dan aset yang dimiliki

atau liabilitas yang akan diterbitkandiukur dengan menggunakan harga

penawaran; liabilitas keuangan dan aset

yang dimilki atau liabilitas yang akanditerbitkan diukur menggunakan harga

permintaan. Jika Bank Jambi memilikiposisi aset dan liabilitas dimana risiko

pasarnya saling hapus, maka Bank Jambidapat menggunakan nilai tengah dari

pasar sebagai dasar untuk menentukannilai wajar posisi risiko yang saling

hapus tersebut dan menerapkan

penyesuaian tersebut terhadap hargapenawaran atau harga permintaan

terhadap posisi terbuka atau neto (netopen position), mana yang lebih sesuai.

Financial assets and held or liabilities to beissued are measured at bid price; financialliabilities held or liabilities to be acquired aremeasured at ask price. Where the Bank Jambihas consolidated assets and liabilitiespositions with off-setting market risk, middlemarket prices can be used to measure the off-setting risk positions and bid or ask priceadjustment is applied to the net openpositions as appropriate.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, giro pada

Bank Indonesia, giro pada bank lain,

simpanan yang sewaktu-waktu dapatdicairkan, dan investasi jangka pendek likuid

lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo 3(tiga) bulan atau kurang.

Cash and cash equivalent includes cash in hand,current account with Bank Indonesia, currentaccount with other banks, deposits held on callwith banks and other short-term highly liquidinvesments with original maturities of threemonths or less.

f. Giro Wajib Minimum f. The Minimum Statutory Reserve

Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank

Indonesia mengeluarkan peraturan No.

15/15/PBI/2013 tentang Giro WajibMinimum Bank Umum dalam Rupiah dan

valuta asing bagi bank umum konvensional.

Peraturan ini berlaku efektif mulai tanggal 31Desember 2013. Berdasarkan peraturan

tersebut, GWM dalam Rupiah ditetapkansebagai berikut :

On Desember 24, 2013, Bank Indonesia issuedregulation No. 15/15/PBI/2013 concerningMinimum Statutory Reserves in Rupiah andforeign currency for Conventional Banks. Thisregulation was effective starting on December 31,2013. In accordance with such regulation, theMinimum Statutory Reserves in Rupiah is statedas follows :

Page 231: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 28 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Giro Wajib Minimum (lanjutan) f. The Minimum Statutory Reserve (continued)

- GWM Primer dalam Rupiah sebesar 8%

(delapan persen) dari DPK dalam Rupiah;

- GWM Sekunder dalam Rupiah sebesar4% (dua koma lima persen) dari DPK

dalam Rupiah; dan

- GWM LDR dalam Rupiah sebesar hasil

perhitungan antara Parameter Disinsentif

Bawah atau Parameter Disinsentif Atasdengan selisih antara LDR Bank dan LDR

Target dengan memperhatikan selisihantara KPMM Bank dan KPMM Insentif.

Pemenuhan GWM LDR dalam Rupiahmulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2011

(berdasarkan PBI No. 12/19/PBI/2010

pasal 22). Besaran parameter yangdigunakan dalam perhitungan GWM LDR

dalam Rupiah berdasarkan PBINo.15/15/PBI/2013 ditetapkan sebagai

berikut :

- Primary Minimum Statutory Reserves inRupiah shall be maintained at 8% of RupiahThird Party Funds.

- Secondary Minimum Statutory Reserves inRupiah shall be maintained at 4% of RupiahThird Party Funds; and

- LDR Minimum Statutory Reserves in Rupiahis calculated between the Lowest Disincentiveor the Highest Disincentive Parameter withthe difference between the Bank's LDR and thetarget LDR with consideration on thedifference between the Bank's CAR andIncentive CAR. The requirement on the LDRMinimum Statutory Reserves requiredreserves in Rupiah becomes applicable onMarch 1, 2011 (according to PBI No.12/19/PBI/2010 article 22). Scale of theparameter to be used in this calculation ofLDR reserves in Rupiah based on PBINo.15/15/PBI/2013 are as follows :

- Batas bawah LDR Target sebesar 78%

(tujuh puluh delapan persen).

- Batas bawah LDR Target sebesar 92%

(seratus persen).

- KPMM Insentif sebesar 14% (empat

belas persen).

- Parameter Disinsentif Bawah sebesar

0,1 (nol koma satu).

- Parameter Disinsentif Atas sebesar

0,2 (nol koma dua).

- Lower limit of the LDR target by 78%(seventy-eight percent)

- Upper limit of the LDR target of 92%(hundred percent).

- Incentives Capital Adequacy Ratio(CAR) by 14% (fourteen percent).

- Down by 0,1 Disincentives parameters(zero point one).

- Top Disincentives parameters of 0,2(zero point two).

Page 232: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 29 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Giro Wajib Minimum (lanjutan) f. The Minimum Statutory Reserve (continued)

Pada tanggal 9 Februari 2011, Bank

Indonesia mengeluarkan peraturan

No. 13/10/PBI/2011 tentang perubahanatas PBI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro

Wajib Minimum (GWM) Bank Umum padaBank Indonesia dalam Rupiah dan valuta

asing dimana GWM dalam valuta asingditetapkan sebesar 8% dari DPK dalam valuta

asing. Ketentuan pemenuhan GWM dalam

valuta asing tersebut diatur sebagai berikut:

On February 9, 2011 Bank Indonesia issued BankIndonesia Regulation No. 13/10/PBI/2011concerning change in Bank Indonesia RegulationNo 12/19/PBI/2010 concerning Statutory Reserve(GWM) for Commercial Bank at Bank Indonesiain rupiah and foreign currencies in whichStatutory reserve in foreign currency is stated at8% (eight percent ) of foreign currency ThirdParty Funds. The regulation Statutory reserve inforeign currency is detailed as:

- Sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan

tanggal 31 Mei 2011, GWM dalam valuta

asing ditetapkan sebesar 5% (lima persen)dari DPK dalam valuta asing.

- Sejak tanggal 1 Juni 2011, GWM dalamvaluta asing ditetapkan sebesar 8%

(delapan persen) dari DPK dalam valutaasing.

- After March 1, 2011 statutory reserve inforeign currency is stated at 5% (five percent)of foreign currency third party funds.

- After June 1, 2011 statutory reserve in foreigncurrency is stated at 8% (eight percent) offoreign currency third party funds.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31

Desember 2012, tidak terdapat GWM dalammata uang asing.

As of December 31, 2013 and 2012, there were noMinimum Statutory Reserves in foreigncurrency.

g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain g. Current Accounts with Bank Indonesia andOther Banks

Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain

dinyatakan sebesar biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode suku

bunga efektif dikurangi penyisihan kerugianpenurunan nilai. Giro pada bank lain dan

Bank Indonesia diklasifikasikan masing-

masing sebagai kredit yang diberikan danpiutang.

Current accounts with Bank Indonesia and OtherBanks are stated at amortized cost using theeffective interest method less allowance forimpairment losses. The current accounts withother banks and Bank Indonesia are classified asloans and receivables.

Giro pada Bank Indonesia dinyatakansebesar saldo giro. Giro pada Bank Lain

dinyatakan sebesar saldo giro setelahdikurangi dengan penyisihan kerugian.

Current accounts with Bank Indonesia are statedat the outstanding balances. Current accountswith Other Banks are stated at the outstandingbalances less allowance for possible losses.

Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain

disajikan sebesar nilai nominal atau nilaisaldo bruto, dikurangi dengan cadangan

kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.

Current accounts with Bank Indonesia and OtherBanks are stated at face value or the gross value ofthe outstanding balance, less allowance forimpairment losses, where appropriate.

Page 233: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 30 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan BankLain

h. Placements with Bank Indonesia and OtherBanks

Penempatan pada Bank Indonesia

dinyatakan sebesar saldo penempatandikurangi pendapatan bunga yang

ditangguhkan (diskonto), dan penempatan

pada bank lain dinyatakan sebesar saldopenempatan dikurangi dengan penyisihan

kerugian penurunan nilai.

Placement with Bank Indonesia are stated at theoutstanding balances less unearned interestincome (discount), and placements with otherbanks are stated at the outstanding balances lessallowance for impairment losses.

Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari

Fasilitas penempatan dana rupiah secara

berjangka oleh bank di Bank Indonesia dalamrangka Operasi Pasar Terbuka (Term

Deposit) dan penempatan dana rupiah olehbank di Bank Indonesia dengan jangka waktu

1 (satu) hari kerja dalam rangka OperasiMoneter (Deposit Facility). Penempatan

pada bank lain terdiri dari Deposit On Call

(DOC), Interbank Call Money (ICM), danDeposito Barjangka.

Placement with Bank Indonesia consist of TermDeposit and Deposit Facility. Placement withother banks consist of Deposit On call (DOC),Interbank Call Money (ICM), and Time Deposit.

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank

Lain diklasifikasikan sebagai Kredit yangdiberikan dan Piutang.

Placements with Bank Indonesia and other banksare classified as Loan and Receivable.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

(CKPN) dibentuk secara individual untukpenempatan pada bank lain yang signifikan.

Sedangkan untuk penempatan pada banklain yang tidak signifikan dan penempatan

pada bank lain yang signifikan tetapi tidakada indikasi penurunan nilai maka CKPN-

nya dibentuk secara kolektif.

The Allowance for Impairment Losses arecomputed by individual for significant placementin other banks. Meanwhile for non significantplacement in other banks and significantplacement in other banks with no impairmentindicator, the CKPN are computed by collective.

i. Efek-efek i. Marketable Securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat

Bank Indonesia. Efek-efek diklasifikasikansebagai aset keuangan yang dimiliki hingga

jatuh tempo.

Marketable securities consist of Certificates ofBank Indonesia. Marketable securities areclassified as held-to-maturity financial assets.

Efek-efek disajikan sebesar nilai bersihsetelah dikurangi penyisihan kerugian

penurunan nilai dan diskonto yang belum

diamortisasi. Diskonto diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Marketable securities are stated net of allowancefor impairment losses and unamortized interestdiscount. Discounts are amortized using theeffective interest rate method.

Page 234: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 31 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

i. Efek-efek (lanjutan) i. Marketable Securities (continued)

Penilaian efek-efek didasarkan atas

klasifikasinya sebagai berikut:

The value of marketable securities is stated basedon the classification of the securities as follows:

- Efek-efek yang diperdagangkan disajikanpada nilai wajar. Keuntungan/kerugian

yang belum direalisasi darikenaikan/penurunan nilai wajar diakui

pada laba rugi periode berjalan. Pada saatefek-efek untuk diperdagangkan dijual,

selisih antara harga penjualan dengan

nilai wajar yang tercatat pada akhir tahundiakui sebagai keuntungan atau kerugian

dari penjualan yang direalisasi.- Efek-efek yang tersedia untuk dijual

disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direlisasi dari

kenaikan/penurunan nilai wajar tidakdiakui pada laba rugi periode berjalan,

melainkan sebagai komponen terpisah

dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugiandiakui sebagai laba atau rugi pada saat

realisasi.- Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh

tempo dicatat pada nilai perolehan yangdisesuaikan dengan diskonto yang belum

diamortisasi.Penurunan nilai wajar permanen atas efek-

efek untuk dimiliki hingga jatuh tempo

dibebankan pada laba rugi komprehensifperiode berjalan.

- Trading securities are stated at fair value. Theunrealized gains/losses resulting from theincrease/decrese in fair value are recognised inthe current period profit and loss. Upon thesale of securities in a trading portofolio, thedifference between the selling price and fairvalue per books is recognised as a realized gainor loss on sale.

- Available-for-sale securities are stated at fairvalue. Unrealized gains/losses resulting fromthe increse/decrese in fair value are notrecognised in the current period profit and lossbut are presented as a separate component inequity. Gains/losses are recognised in profitand loss upon realization.

- Held-to-maturity securities are stated at costadjusted for unamortized discounts.

Any permanent decline in the fair value ofsecurities held-to-maturity is charged to statementof comprehensif income in the period incurred.

j. Efek-efek yang dibeli/dijual dengan janjidijual/ dibeli kembali

j. Securities purchased/sold under agreementsto resell/ repurchase

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk

dijual kembali disajikan sebagai aset dalamlaporan posisi keuangan sebesar jumlah

penjualan kembali dikurangi dengan bungayang belum diamortisasi dan penyisihan

kerugian penurunan nilai.

Securities purchased under agreements to resellare presented as assets in the statement offinancial position (balance sheet), at the resaleprice net of unamortized interest and allowancefor impairment losses.

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk

dijual kembali (reverse repo) diklasifikasikan

sebagai kredit yang diberikan dan piutang.

Marketable securities purchased underagreements to resell (reverse repo) are classified asloans and receivables.

Page 235: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 32 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

j. Efek-efek yang dibeli/dijual dengan janjidijual/ dibeli kembali (lanjutan)

j. Securities purchased/sold under agreementsto resell/ repurchase (continued)

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk

dibeli kembali disajikan sebagai liabilitasdalam laporan posisi keuangan sebesar

jumlah penjualan kembali dikurangi dengan

bunga yang belum diamortisasi danpenyisihan kerugian penurunan nilai. Selisih

antara harga jual dan harga beli kembalidiperlakukan sebagai biaya dibayar dimuka

dan diakui sebagai beban selama jangkawaktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga

dibeli kembali menggunakan metode sukubunga efektif. Efek-efek yang dijual dengan

janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi.

Securities sold under agreements to repurchaseare presented as liabilities in the statement offinancial position (balance sheet), at therepurchase price net of unamortized prepaidinterest. The difference between the selling priceand the repurchase price is treated as prepaidexpenses and recognized as expense over theperiod starting from when those securities arerepurchased using effective interest method.Securities sold under agreements to repurchaseare classified as financial liabilities measured atamortized cost.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk

dibeli kembali (repo) diklasifikasikan sebagailiabilitas lainnya.

Securities sold under agreements to repurchase(repo) are classified as other liabilities.

Pendapatan bunga diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income is amortized by using the effectiveinterest rate method.

k. Kredit Yang Diberikan k. Loans

Kredit yang diberikan adalah penyediaanuang atau tagihan yang dapat disetarakan

dengan kas, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan pinjam-meminjam dengandebitur yang mewajibkan debitur untuk

melunasi hutang berikut bunganya setelahjangka waktu tertentu.

Loans represent provision of cash or cashequivalent based on agreements with borrowers,where borrowers are requires to repay their debtswith interest after a specified period.

Kredit sindikasi, kredit dalam rangka

pembiayaan langsung dan pembiayaanbersama serta penerusan dicatat sesuai

dengan porsi kredit yang risikonyaditanggung oleh Bank dan dinyatakan

sebesar biaya perolehan diamortisasi.

Syndicated loans, direct financing and jointfinancing, and chanelling loans are recordedaccording to the proportion of risks borne by theBank and stated at amortised cost.

Page 236: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 33 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Kredit Yang Diberikan (lanjutan) k. Loans (continued)

Kredit yang diberikan pada awalnya diukur

pada nilai wajar ditambah dengan biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dan biaya tambahan untuk

memperoleh aset keuangan tersebut, dansetelah pengakuan awal diukur pada biaya

perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi dengan

penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit

yang diberikan diklasifikasikan sebagaikredit yang diberikan dan piutang.

Loans are initially measured at fair value plustransaction costs that are directly attributable andadditional costs to obtain financial assets, andafter initial recognition are measured at amortizedcost based on the effective interest method lessallowance for impairment losses. Loans areclassified as loans and receivables.

Restrukturisasi kredit yang diberikan Loan restructuring

Kredit yang direstrukturisasi dinyatakan

sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai

tercatat kredit yang diberikan pada tanggalrestrukturisasi atau nilai tunai penerimaan

kas masa depan setelah restrukturisasi.Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat

pinjaman pada tanggal restrukturisasidengan nilai tunai penerimaan kas masa

depan setelah restrukturisasi diakui dalamlaporan laba rugi. Setelah restrukturisasi,

semua penerimaan kas masa depan yang

ditetapkan dalam persyaratan baru dicatatsebagai pengembalian pokok kredit yang

diberikan dan penghasilan bunga secaraproporsional.

Restructed loans are presented at the lower of thecarrying value of the loan at the time ofrestucturing or the net present value of the totalfuture cash receipts after restructuring. Lossesarising from any excess of the carrying value ofthe loan at the time of restructuring over the netpresent value of the total future cash receipts afterrestructuring are recognised in the statement ofincome. Thereafter, all cash receipts under thenew terms shall be accounted for as the recovery ofprincipal and interest revenue, on a proportionatebasis.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan

ketika tidak terdapat prospek yang realistismengenai pengembalian kredit atau

hubungan antara Bank dan debitur telahberakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi

dihapusbukukan dengan mendebit penyisihankerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian

atau penggantian asuransi atas kredit yang

telah dihapusbukukan dikreditkan ke dalampenyisihan kerugian penurunan nilai kredit di

laporan posisi keuangan.

Loans are written off when there is no realisticprospect of collection or when the Bank'srelationship with the borrowers has ceased. Whenloans are deemed uncollectible, they are written offagainst the related allowance for impairmentlosses. Subsequent recoveries or proceeds frominsurance claims are credited to the allowance forimpairment losses in the balance sheet.

Page 237: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 34 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Kredit Yang Diberikan (lanjutan) k. Loans (continued)

Restrukturisasi kredit yang diberikan(lanjutan)

Loan restructuring (continued)

Kerugian yang timbul dari restrukturisasi

kredit yang diberikan yang berkaitan dengan

modifikasi persyaratan kredit yang diberikanhanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas

masa depan yang telah ditentukan dalam

persyaratan kredit yang diberikan yang baru,termasuk penerimaan yang diperuntukkan

sebagai bunga maupun pokok, adalah lebihkecil dari nilai kredit yang diberikan yang

tercatat sebelum restrukturisasi.

Losses on loan restructuring in respect ofmodification of the terms of the loans arerecognized only if the cash value of total futurecash receipts specified by the new terms of theloans, including both receipts designated asinterest and those designated as loan principal,are less than the recorded amounts of loans beforerestructuring.

Tunggakan bunga yang dikapitalisasi

menjadi pokok kredit yang diberikan yang

baru dalam rangka restrukturisasi kredityang diberikan dicatat sebagai pendapatan

bunga yang ditangguhkan dan akan diakuisebagai pendapatan dengan cara amortisasi

secara proporsional berdasarkan persentase

tagihan bunga non-performing yangdikapitalisasi terhadap pokok kredit yang

diberikan baru dikalikan dengan angsuranpokok yang diterima. Biaya-biaya yang

dikeluarkan oleh Bank Jambi dalamrestrukturisasi kredit yang diberikan

bermasalah dicatat sebagai biaya pada saatterjadinya.

Deferred interest, which is capitalized toreceivables under new restructuring agreements,is recorded as deferred interest income and will beamortized proportionately based on the amount ofnon-performing capitalized interest relative to theloan principal upon loan collection. Fees incurredby Bank Jambi in restructuring troubled debt isexpensed as incurred.

Pada prinsipnya dalam pemberian kredit /

pinjaman dengan pola chanelling, Bank hanya

menerima fee dari aktivitas pemberian kredit.Penerimaan pinjaman chanelling disimpan di

rekening giro Bank Indonesia, penyaluranpinjaman chanelling harus sesuai dengan

kesepakatan dengan penyedia dana. Setiappenyaluran perkiraan chanelling akan

mendebet perkiraan pinjaman chanelling danmengkredit rekening giro Bank Indonesia.

In principle, in terms of loan / loan withchanneling pattern, the Bank only receives feesfrom lending activities. Channeling loans receivedare stored in the current account of BankIndonesia, channeling loan disbursement shall bein accordance with agreement with fundproviders. Each distribution will debit theapproximate estimate of channeling loans andcredit the account of Bank Indonesia.

Page 238: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 35 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

l. Pembiayaan Syariah l. Sharia Finance

Pembiayaan syariah merupakan pembiayaan

dengan prinsip syariah dimana terdapat akad

kerjasama usaha antara bank dengan nasabahdengan nisbah pembagian hasil (keuntungan

atau kerugian) sesuai perjanjian yangdisepakati.

Sharia finance is financing with sharia principlewhere there is a business cooperation agreementbetween the bank and the customers with the ratioof profit sharing (profit or loss) in accordancebased on contract agreement.

Jenis Pembiayaan syariah yang telah dibiayai

oleh Bank Jambi Cabang Unit Usaha Syariahperiode 31 Desember 2013 terdiri dari :

Type Sharia finance that has been financed byBank Jambi Sharia Business Unit consist of :

- Pembiayaan mudharabah adalah akad

kerjasama usaha antara bank sebagaipemilik dana (shahibul maal) dan

nasabah sebagai pengelola dana(mudharib) untuk melakukan kegiatan

usaha dengan nisbah pembagian hasil

(keuntungan atau kerugian) menurutkesepakatan dimuka.

- Pembiayaan musyarakah adalah akad

kerjasama usaha yang terjadi diantarapara pemilik modal (mitra musyarakah)

untuk menggabungkan modal danmelakukan usaha secara bersama dalam

suatu kemitraan, dengan nisbah bagihasil sesuai dengan kesepakatan,

sedangkan kerugian ditanggung secaraproporsional sesuai dengan kontribusi

modal.

- Mudaraba financing is an agreementbetween the as the owner of the fund(shahibul maal) and the customer as a fundmanager (mudharib) to do business with theratio of profit sharing (profit or loss) inaccordance with the agreement up front.

- Musharaka financing is an agreementbetween the as the owner of the capital(musharaka partners) to combine capital anddo the business together in partnership, theprofit sharing ratio in accordance with theagreement, while losses are borne inproportion to the capital contribution.

Kebijakan Akuntansi pelaksanaan kegiatanoperasional pembiayaan syariah dengan

prinsip syariah pada Bank Jambi Cabang

Unit Usaha Syariah berpedoman pada PSAKNo.59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah,

PSAK Syariah No.101 s/d No.111 dan sesuaiSE BI No.5/26/BPS tanggal 27 Oktober 2003

tentang Pelaksanaan Pedoman AkuntansiPerbankan Syariah Indonesia. Pada Surat

Edaran Bank Indonesia Nomer15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013 mengenaiPelaksanaan Pedoman AkuntansiPerbankan Syariah Indonesia (PAPSI)Telah menetapkan keterterapkannyaPSAK 50 dan 55 mengenai InstrumenKeuangan.

Accounting Policies implementation ofoperational activities with sharia principles ofsharia finance at Bank Jambi Sharia BusinessUnit guided by SFAS No. 59 on Accounting forSharia Banking and SFAS No.101 - 111 aboutSharia Business and corresponding SE BINo.5/26/BPS dated October 27, 2003 on theImplementation of Sharia Banking AccountingGuidelines Indonesia. On Bank IndonesiaCircular Letter No. 15/26/DPbS dated July 10,2013 regarding implementation of IndonesianIslamic Banking Accounting Guidelines (PAPSI)has been set keterterapkannya SFAS 50 and 55 ofthe Financial Instruments.

Page 239: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 36 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

l. Pembiayaan Syariah (lanjutan) l. Sharia Finance (continued)

Kebijakan akuntansi pembiayaan syariahadalah sebagai berikut:

Sharia finance accounting policies are asfollows:

a. Pembiayaan Mudharabah 1. Mudaraba Financing

Pengakuan dan pengukuran Recognition and Measurement

Pembiayaan mudharabah dalam bentuk kas

diakui pada saat pembayaran sebesar jumlah

uang yang diberikan bank kepada nasabahselaku pengelola dana.

Mudaraba financing in the form of cash isrecognized when payment of the amount of moneygiven to the customer as the manager of the bankfunds.

Pembiayaan mudharabah yang diberikan

dalam bentuk aset bukan kas dinilai sebesarnilai wajar aset bukan kas. Selisih antara nilai

wajar dan nilai buku aset bukan kas diakui

sebagai keuntungan atau kerugian bank padasaat penyerahan kepada pengelola dana.

Mudaraba financing is provided in the form of anasset non cash valued at the fair value of assetsnon cash. The difference between the fair valueand the book value of assets non cash is recognizedas a gain or loss of bank upon delivery to thecustomer.

Pembiayaan mudharabah yang diberikan

secara bertahap diakui pada setiap tahappembayaran.

Mudaraba financing granted graduallyrecognized at each stage of the payment.

Biaya yang terjadi akibat akad mudharabah

tidak dapat diakui sebagai bagianpembiayaan mudharabah kecuali telah

disepakati bersama. Pembayaran kembalipembiayaan mudharabah oleh mudharib

akan mengurangi pembiayaan mudharabah.

Costs incurred due mudharabah not be recognizedas part of mudaraba financing unless it has beenagreed together. Repayment of mudarabafinancing by mudharib will reduce mudarabafinancing.

Apabila sebagian pembiayaan mudharabah

hilang sebelum dimulainya pekerjaan/proyek

karena adanya kerusakan atau sebab lainnyatanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak

mudharib, maka kerugian tersebut mengurangipembiayaan mudharabah dan diakui sebagai

kerugian bank. Apabila kehilangan tersebut

terjadi setelah dimulainya pekerjaan, haltersebut tidak mempengaruhi penilaian

pembiayaan mudharabah.

If the missing part of mudaraba financing beforethe start of the work / project because of damage orother causes without any negligence or fault of themudharib, such loss reduces the mudarabafinancing bank and is recognized as a bank loss.Ifthe loss occurs after the commencement of thework, it does not affect the assessment ofmudaraba financing.

Apabila seluruh pembiayaan mudharabah

hilang dan bukan disebabkan oleh kelalaian

atau kesalahan mudharib, maka pembiayaanmudharabah diakhiri dan kerugian yang

timbul diakui sebagai beban bank.

If all mudaraba financing is lost and not causedby the negligence or fault mudharib, themudaraba financing is terminated and losses arerecognized as an expense bank.

Page 240: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 37 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

l. Pembiayaan Syariah (lanjutan) l. Sharia Finance (continued)

Kebijakan akuntansi pembiayaan syariahadalah sebagai berikut:

Sharia finance accounting policies are asfollows:

1. Pembiayaan Mudharabah (lanjutan) 1. Mudaraba Financing (continued)

Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Apabila akad mudharabah diakhiri sebelum

jatuh tempo dan saldo pembiayaan

mudharabah tidak langsung dibayar olehmudharib, maka pembiayaan mudharabah

diakui sebagai piutang mudharabah jatuh

tempo.

Pengakuan keuntungan/laba pembiayaan

mudharabah diakui pada periode terjadinya

hak bagi hasil sesuai dengan nisbah yangtelah disepakati. Pengakuan kerugian

pembiayaan mudharabah diakui pada saatterjadinya kerugian tersebut dan mengurangi

saldo pembiayaan mudharabah. Kerugianyang timbul akibat kelalaian atau kesalahan

mudharib diakui sebagai piutangmudharabah jatuh tempo.

If the mudaraba contract is terminated beforematurity and financing balances are not paiddirectly by mudharib, it is recognized asreceivables due mudaraba financing.

The recognition of profit / income of mudarabafinancing are recognized in the period incurredprofit in accordance with the profit sharing ratioagreed. The recognition of losses of mudarabafinancing are recognized in the period incurredlosses and reduce the balance of the mudarabafinancing. The losses arising from the negligenceor fault of mudharib recognized as receivables duemudaraba.

Penyisihan penghapusan pembiayaan

mudharabah dibentuk sesuai ketentuan BankIndonesia yang berlaku.

Allowance for the mudaraba financing establishedin accordance with Bank Indonesia regulations.

2. Pembiayaan Musyarakah 2. Musyaraka Finance

Pengakuan dan pengukuran Recognition and Measurement

Pembiayaan musyarakah dalam bentuk kas

dinilai sebesar jumlah yang dibayarkan.

Musharaka financing in the form of cash valued atthe amount paid

Pembiayaan musyarakah yang diberikan

dalam bentuk aset bukan kas dinilai sebesar

nilai wajar aset bukan kas. Selisih antara nilaiwajar dan nilai buku aset bukan kas diakui

sebagai keuntungan atau kerugian Bank padasaat penyerahan.

Musharaka financing is given in the form of anasset non cash valued at the fair value of assetsnon cash. The difference between the fair valueand the book value of assets non cash is recognizedas a gain or loss of bank upon the delivery.

Biaya-biaya yang timbul akibat akad

musyarakah tidak dapat diakui sebagaibagian dari pembiayaan musyarakah kecuali

ada persetujuan dari seluruh mitra

musyarakah.

Costs arising from the Musharaka contract cannot be recognized as part of the Musharakafinancing unless there is consent of all partners ofMusharaka financing.

Page 241: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 38 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

l. Pembiayaan Syariah (lanjutan) l. Sharia Finance (continued)

Kebijakan akuntansi pembiayaan syariahadalah sebagai berikut:

Sharia finance accounting policies are asfollows:

2. Pembiayaan Musyarakah (lanjutan) 2. Musyaraka Finance (continued)

Pengakuan keuntungan/pendapatan dan

kerugian musyarakah:

1. Dalam pembiayaan musyarakah

permanen yang melewati 1 (satu) periode

pelaporan, maka:

Recognition of profit / Income and losses ofMusharaka:

1. In Permanent Musharaka financing through 1(one) of the reporting period, then:

- Laba diakui pada periode terjadinya

sesuai dengan nisbah bagi hasil yang

telah disepakati.

- Rugi diakui pada periode terjadinya

kerugian tersebut dan mengurangi

pembiayaan musyarakah.

- Apabila dalam pembiayaan

musyarakah menggunakan metode

bagi laba (profit sharing), dimanaperiode sebelumnya terjadi kerugian,

maka keuntungan yang diperoleh

pada periode tersebut harusdialokasikan terlebih dahulu untuk

memulihkan pengurangan modalakibat kerugian pada periode

sebelumnya.

- Profit is recognized in the period thatincome incurred in accordance with theprofit sharing ratio agreed upon.

- Loss recognized in the period that lossesincurred and reducing Musharakafinancing.

- If the Musharaka financing method forprofit sharing, where there is a loss theprevious period, the profits earned duringthis period must be allocated in advanceto recover the capital reduction due tolosses in the prior period.

2. Dalam pembiayaan musyarakah menurun

yang melewati 1 (satu) periode laporan

dan terdapat pengembalian sebagian atauseluruh pembiayaan musyarakah maka:

2. In musharaka financing declined in the past 1(one) period of the report and there is a halfreturn or all of the Musharaka financing:

- Laba diakui pada periode terjadinya

sesuai dengan nisbah bagi hasil yangtelah disepakati.

- Rugi diakui pada periode terjadinya

secara proporsional sesuai dengankontribusi modal dan mengurangi

pembiayaan musyarakah.

- Income is recognized in the period inaccordance with the profit sharing ratioagreed upon.

- Loss recognized in the period inproportional accordance with the capitalcontribution and reducing Musharakafinancing.

Page 242: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 39 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

l. Pembiayaan Syariah (lanjutan) l. Sharia Finance (continued)

Kebijakan akuntansi pembiayaan syariahadalah sebagai berikut:

Sharia finance accounting policies are asfollows:

2. Pembiayaan Musyarakah (lanjutan) 2. Musyaraka Finance (continued)

- Apabila dalam pembiayaan

musyarakah menggunakan metodebagi laba (profit sharing), dimana

periode sebelumnya terjadi kerugian,

maka keuntungan yang diperolehpada periode tersebut harus

dialokasikan terlebih dahulu untukmemulihkan pengurangan modal

akibat kerugian pada periodesebelumnya.

- If the Musharaka financing use methodprofit sharing, where there is a loss theprevious period, the profits earned duringthis period must be allocated in advanceto recover the capital reduction due tolosses in the prior period.

Pada saat akad pembiayaan musyarakah

berakhir, keuntungan yang belum diterimabank dari mitra musyarakah diakui sebagai

piutang musyarakah jatuh tempo.

At the time the contract of Musharaka financingending, the benefits are not received from partnerof bank Musharaka, the benefits is recognized as amaturity receivable of musharaka.

Apabila terjadi kerugian dalam musyarakah

akibat kelalaian atau penyimpangan mitra

musyarakah, mitra yang melakukan kelalaiantersebut menanggung beban kerugian

tersebut. Kerugian Bank yang diakibatkan

kelalaian atau penyimpangan mitra tersebutdiakui sebagai piutang musyarakah jatuh

tempo.

In the event of a loss due to the negligence orbreak the contract by Musharaka partner, apartner who is break the contract must be receivethe loss. Bank losses caused by negligence or breakthe contract by partners Musharaka is recognizedas a receivables due musharaka financing.

Pada saat akad diakhiri, saldo pembiayaan

musyarakah yang belum diterima diakui

sebagai piutang musyarakah jatuh tempo.

At the time the contract is terminated, the balanceof Musharaka financing that has not received arerecognized as receivables due Musharaka.

Penyisihan penghapusan pembiayaan

musyarakah dibentuk sesuai ketentuan Bank

Indonesia yang berlaku. Pembentukanpenyisihan penghapusan pembiayaan

mudharabah dan pembiayaan musyarakahmengacu pada Peraturan Bank Indonesia

No.10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008tentang perubahan kedua PBI

No.8/21/PBI/2006 tentang Kualitas Aktiva

Bank Umum yang Melaksanakan KegiatanUsaha Berdasarkan Prinsip Syariah.

Allowance for the musharaka financingestablished in accordance with Bank Indonesiaregulations. Establishment of allowance formudaraba and musharaka financing refers toBank Indonesia Regulation PBINo.10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 onsecond changes of Bank Indonesia RegulationNo.8/21/PBI/2006 on Asset Quality BanksConducting Business Based on Sharia Principles.

Page 243: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 40 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai atasaset dan estimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi

m. Allowance for impairment losses on assetsand estimates losses on commitments andcontingencies

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,

Bank Jambi mengevaluasi apakah terdapat

bukti obyektif bahwa aset keuangan yangtidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi telah mengalami penurunan nilai.Aset keuangan mengalami penurunan nilai

jika bukti obyektif menunjukkan bahwaperistiwa yang merugikan telah terjadi

setelah pengakuan awal aset keuangan, danperistiwa tersebut berdampak pada arus kas

masa datang atas aset keuangan yang dapat

diestimasi secara handal

At each the statement of financial position date,Bank Jambi assesses whether there is objectiveevidence that financial assets not carried at fairvalue through profit or loss are impaired.Financial assets are impaired when objectiveevidence demonstrates that loss event hasoccurred after the initial recognition of the asset,and that the loss event has an impact on thefuture cash flow on the asset that can be estimatedreliably.

Kriteria yang digunakan oleh entitas untuk

menentukan bukti obyektif dari penurunan

nilai adalah sebagai berikut:

The ciriteria used by the entity to determine thatthere is objective evidence of impairment include:

- kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam;- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok dan bunga;

- pihak pemberi pinjaman, dengan alasanekonomi atau hukum sehubungan dengan

kesulitan keuangan yang dialami pihak

peminjam, memberikan keringanan padapihak peminjam yang tidak mungkin

diberikan jika pihak peminjam tidakmengalami kesulitan tersebut:

- terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit atau

melakukan reorganisasi keuangan

lainnya;- hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

akibat kesulitan keuangan; atau

- significant financial difficulty of the issuer orobligor;

- a breach of contract, such as a default ordeliquency in interest or principal payments;

- the lender, for economic or legal reasonsrelating to the borrower's financial difficulty,grants the borrower a concession that thelender would not otherwise consider;

- it becomes probable that the borrower willenter into bankruptcy ot other financialreorganisation;

- the disappearance of an active market for thatfinancial asset because of financial difficulties;or

Page 244: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 41 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai atasaset dan estimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi (lanjutan)

m. Allowance for impairment losses on assetsand estimates losses on commitments andcontingencies (continued)

- data yang dapat diobservasi

mengindikasikan adanya penurunan yang

dapat diukur atas estimasi arus kas masadatang dari kelompok aset keuangan sejak

pengakuan awal aset dimaksud,meskipun penurunannya belum dapat

diidentifikasi terhadap aset keuangansecara individual dalam kelompok aset

tersebut, termasuk:

1. memburuknya status pembayaran

pihak peminjam dalam kelompok

tersebut; dan2. kondisi ekonomi nasional atau lokal

yang berkorelasi dengan wanprestasi

atas aset dalam kelompok tersebut.

- observable data indicating that there is ameasurable decrease in the estimated futurecash flows from a portfolio of financial assetssince the initial recognition of those assets,although the decrease cannot yet be identifiedwith the individual financial assets in theportfolio, including:

1. adverse changes in the payment status ofborrowers in the portfolio; and

2. national or local conditions that correlatewith defaults on the assets in theportfolio.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa

dan teridentifikasinya kerugian ditentukan

oleh manajemen untuk setiap portofolio yangdiidentifikasi. Pada umumnya, periode

tersebut bervariasi antara 3 (tiga) sampai 12(dua belas) bulan, untuk kasus tertentu

diperlukan periode yang lebih lama.

Estimate of the period between the occurrence ofevents and identification of loss is determined bymanagement for each identified portfolio. Ingeneral, this period varies between 3 (three) to 12(twelve) months, for a particular case required alonger period.

Bank Jambi pertama kali menentukan apakah

terdapat bukti obyektif penurunan nilai

secara individual atas aset keuangan yangsignifikan secara individual atau kolektif

untuk aset keuangan yang tidak signifikan

secara individual. Jika Bank Jambimenentukan tidak terdapat bukti obyektif

mengenai penurunan nilai atas asetkeuangan yang dinilai secara individual,

terlepas aset keuangan tersebut signifikanatau tidak, maka Bank Jambi memasukkan

aset tersebut ke dalam kelompok asetkeuangan yang memiliki karakteristik risiko

kredit yang diberikan yang serupa dan

menilai penurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif.

Bank Jambi first assesses whether objectiveevidence of impairment exists individually forfinancial assets that are individually significant,and individually or collectively for financial assetsthat are not individually significant. If BankJambi determines that no objective evidence ofimpairment exists for an individually assessedfinancial asset, whether significant or not, itincludes the asset in Bank Jambi of financial assetswith similar credit risk characteristics andcollectively assesses them for impairment.

Page 245: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 42 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai atasaset dan estimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi (lanjutan)

m. Allowance for impairment losses on assetsand estimates losses on commitments andcontingencies (continued)

Aset keuangan yang penurunan nilainya

dilakukan secara individual, dan untuk itu

kerugian penurunan nilai telah diakui atautetap diakui, tetap termasuk dalam penilaian

penurunan nilai secara kolektif.

Accounts that are individually assessed forimpairment and for which an impairment loss isor continues to be recognized are not included in acollective assessment of impairment.

Bank Jambi menetapkan kredit yang

diberikan yang harus dievaluasi penurunan

nilainya secara individual, jika memenuhisalah satu kriteria di bawah ini:

- Kredit yang diberikan yang secaraindividual memiliki nilai signifikan dan

memiliki bukti obyektif penurunan nilai- Kredit yang diberikan yang

direstrukturisasi yang secara individual

memiliki nilai signifikan.

Bank Jambi determines loans to be evaluated forimpairment through individual evaluation if oneof the following criteria is met:

- Loans which individually have significantvalue and objective evidence of impairment;

- Restructured loans which individually havesignificant value.

Berdasarkan kriteria diatas, Bank Jambi

melakukan penilaian secara secara individual

untuk kredit yang diberikan dengan plafonddiatas nilai signifikan yang ditetapkan Bank

Jambi, yaitu Rp1.000.000.000 (satu milyarrupiah) yang memiliki bukti obyektif

penurunan nilai. Bank menetapkan kredityang diberikan yang harus dievaluasi

penurunan nilainya secara kolektif, jikamemenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

Based on the above criteria, Bank Jambi performsindividual assessment for loans for the plafondabove the significant value set by Bank JambiPapua, which is Rp1,000,000,000 (one billionrupiahs) that have objective evidence ofimpairment. Bank Jambi determines loans to beevaluated for impairment through collectiveevaluation if one of the following criteria is met:

- Kredit yang diberikan yang secara

individual memiliki nilai signifikannamun tidak memiliki bukti obyektif

penurunan nilai;- Kredit yang diberikan yang secara

individual memiliki nilai tidak signifikan.- Kredit yang diberikan yang

direstrukturisasi yang secara individual

memiliki nilai tidak signifikan.

- Loans which individually have significantvalue and there is no objective evidence ofimpairment;

- Loans which individually have insignificantvalue;

- Restructured loans which individually haveinsignificant value.

Berdasarkan kriteria diatas, Bank Jambi

melakukan penilaian secara secara kolektifuntuk kredit yang diberikan dengan plafond

baik dibawah maupun diatas Rp1.000.000.000(satu milyar rupiah) yang tidak memiliki

bukti obyektif.

Based on the above criteria, Bank Jambi performscollective assessment for loans for the plafondeither above or under the significant value set byBank Jambi, which is Rp1,000,000,000 (onebillion rupiahs) that do not have objectiveevidence of impairment.

Page 246: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 43 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai atasaset dan estimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi (lanjutan)

m. Allowance for impairment losses on assetsand estimates losses on commitments andcontingencies (continued)

Dalam menentukan penurunan nilai secara

kolektif, Bank Jambi menerapkan Surat

Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNPtanggal 8 Desember 2009, "Perubahan atas

Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan

Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia(PAPI)". Surat Edaran Bank Indonesia

tersebut memuat penyesuaian atas PAPI(tahun 2008) tentang ketentuan transisi atas

estimasi penurunan nilai kredit yang

diberikan yang diberikan secara kolektif bagibank yang memenuhi syarat.

In assessing collective impairment, Bank Jambiapplies Bank Indonesia Circular Letter No.11/33/DPNP dated December 8, 2009, "TheAmendment to Bank Indonesia Circular LetterNo. 11/4/DPNP dated January 27, 2009 on theImplementation of Accounting and ReportingGuidelines for Indonesian Banking Industry".Bank Jambi Indonesia Circular Letter contains theamendment to PAPI (Year 2008) regarding thetransitional provision on estimation of collectiveimpairment of loan for eligible banks.

Terhitung sejak 1 Januari 2011, bank telah

mengukur penurunan nilai dan membentukCadangan Kerugian Penurunan Nilai

(CKPN) atas kredit secara kolektif denganmenggunakan data pengalaman kerugian

spesifik.

Since January 01, 2011 bank has measuredallowance for impairment losses (CKPN) forcollective loans based on spesific historic loss data.

Bank dapat menggunakan data kerugian

historis dari peer group atas kelompok kredit

yang serupa sampai bank dapat memilikidata sendiri, yaitu dalam hal bank:

Bank can use historic loss data from peer groupfor loans typically close to until bank got theirown data, this condition related to:

- tidak memiliki data kerugian historis yang

cukup memadai atas kelompok kredit ;- tidak pernah mengalami kerugian dari

kelompok kredit atau tidak memiliki

pengalaman kerugian yang memadai ;- memberikan kredit kepada industri atau

sektor yang belum dilakukan sebelumnya;dan/ atau baru didirikan.

- do not have enough historical loss data forloans group ;

- never experiencing loss for loans group or donot have sufficient losses experience ;

- give loans to industry or sector that never beengiven before ; and/or newly formed.

Bank dapat menggunakan beberapa

pendekatan dalam menerapkan tingkatkerugian kelompok kredit, antara lain

menggunakan Metode Statistik (StatisticalModel Analysis) dengan parameter berikut :

Bank can use some approach to attain impairmentlevel for loan group, one of them is StatisticalModel Analysis which using this parameter :

- Probability of Default dengan pendekatan

Migration Analysis.- Loss Given Default dengan pendekatan

Recoverable Value.

- Probability of Default by using MigrationAnalysis approach ;

- Loss Given Default using Recoverable Valueapproach ;

Page 247: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 44 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai atasaset dan estimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi (lanjutan)

m. Allowance for impairment losses on assetsand estimates losses on commitments andcontingencies (continued)

% PD x % LGD x EAD

PD = Probability of DefaultLGD = Loss Given Default

EAD = Exposure at Default (perkiraan nilai eksposur dari debitur tertentu pada saat terjadi default)

Evaluasi penurunan nilai terhadap kelompok

kredit secara kolektif juga perlumempertimbangkan periode waktu

terjadinya peristiwa yang merugikan(tunggakan) dalam kelompok kredit.

Evaluation of impairment through loans groupcollectively need to considering default period oftime.

Penyisihan kolektif untuk kredit yang

diberikan yang dikelompokkan sebagaidalam perhatian khusus, kurang lancar,

diragukan dan macet dihitung setelahdikurangi dengan nilai agunan yang

diperkenankan sesuai dengan ketentuan

Bank Indonesia. Perhitungan penyisihankerugian penurunan nilai berdasarkan nilai

tercatat (biaya perolehan diamortisasi).

Collective allowance for loans classified as specialmention, substandard, doubtful and loss iscalculated after deducting the value of allowablecollateral in accordance with Bank Indonesiaregulations. The calculation of allowance forimpairment losses is based on carrying amount(amortized cost)

Bank Jambi menggunakan nilai wajar agunan

sebagai dasar arus kas masa datang apabila

memenuhi salah satu kondisi berikut:

Bank Jambi uses the fair value of collateral as thebasis for future cash flow if one of the followingconditions is met:

- Kredit yang diberikan bersifat collateral

dependent, yaitu jika pelunasan kredit

hanya bersumber dari agunan;

- Pengambilalihan agunan kemungkinan

besar terjadi dan didukung dengan

perjanjian legal pengikatan agunan.

- Loans are collateral dependent, i.e. if thesource of loans repayment is only fromcollateral;

- Pengambilalihan agunan kemungkinan besarterjadi dan didukung dengan perjanjian legalpengikatan agunan.

Untuk pinjaman yang diklasifikasikan

sebagai macet, Bank Jambi hanya mengakui

sebesar 10% dari nilai agunan yangdiperhitungkan sebagai pengurang dalam

Perhitungan Penyisihan Penghapusan AsetProduktif (PPAP).

For loans classified as loss, Bank Jambi recognizesonly 10% of the value of collaterals as deductionin the computation of the provision.

Page 248: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 45 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai atasaset dan estimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi (lanjutan)

m. Allowance for impairment losses on assetsand estimates losses on commitments andcontingencies (continued)

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan

yang dicatat pada biaya perolehan

diamortisasi diukur sebesar selisih antaranilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini

estimasi arus kas masa datang yangdidiskonto menggunakan suku bunga efektif

awal dari aset keuangan tersebut. Jika kredityang diberikan atau efek-efek dan Obligasi

Pemerintah dimiliki hingga jatuh tempomemiliki suku bunga variabel, maka tingkat

diskonto yang digunakan untuk mengukur

setiap kerugian penurunan nilai adalah sukubunga efektif yang berlaku yang ditetapkan

dalam kontrak.

Impairment losses on financial assets carried atamortized cost are measured as the differencebetween the carrying amount of the financialassets and present value of estimated future cashflows discounted at the financial assets originaleffective interest rate. If a loan or held-to-maturitysecurities and Government Bonds have a variableinterest rate, the discount rate for measuring anyimpairment loss is the current effective interestrate determined under the contract.

Sebagai panduan praktis, Bank Jambi dapat

mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai

wajar instrumen dengan menggunakan hargapasar yang dapat diobservasi, perhitungan

nilai kini dari estimasi arus kas masa datangatas aset keuangan dengan agunan

(collateralised financial asset) mencerminkanarus kas yang dapat dihasilkan dari

pengambilalihan agunan dikurangi biaya-

biaya untuk memperoleh dan menjualagunan, terlepas apakah pengambilalihan

tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

As practical guideline, Bank Jambi may measureimpairment on the basis of an instrument's fairvalue using an observable market price, thecalculation of the present value of theestimatedfuture cash flows of a collateralizedfinancial assets reflects the cash flows that mayresult from foreclosure less costs for obtaining andselling the collateral, wether or not foreclosure isprobable.

Kerugian yang terjadi diakui pada laporan

laba rugi dan dicatat pada akun penyisihan

kerugian penurunan nilai sebagai pengurangterhadap aset keuangan yang dicatat pada

biaya perolehan diamortisasi. Pendapatanbunga atas aset keuangan yang mengalami

penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku

bunga yang digunakan untuk mendiskontoarus kas masa datang dalam pengukuran

kerugian penurunan nilai.

Losses are recognized in the statements of incomeand reflected in an allowance for impairmentlosses account againts financial assets carried atamortized cost. Interest income on the impairmentfinancial assets continues to be recognized usingthe rate of interest used to discount the futurecash flows for the purpose of measuring theimpairment loss.

Page 249: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 46 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai atasaset dan estimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi (lanjutan)

m. Allowance for impairment losses on assetsand estimates losses on commitments andcontingencies (continued)

Ketika peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai menyebabkan jumlah

kerugian penurunan nilai berkurang,kerugian penurunan nilai yang sebelumnya

diakui harus dipulihkan dan pemulihantersebut diakui pada laporan laba rugi

komprehensif.

When a subsequent event causes the amount ofimpairment loss to decrease, the impairment losspreviously recognized is reversed through thestatements of comprehensive income.

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk

dijual, pada setiap tanggal neraca, Bank

Jambi mengevaluasi apakah terbukti obyektifbahwa aset keuangan atau kelompok aset

keuangan mengalami penurunan niai.Penurunan yang signifikan atau penurunan

jangka panjang atas nilai wajar investasi

dalam instrumen ekuitas di bawah biayaperolehannya merupakan bukti obyektif

terjadinya penurunan nilai dan menyebabkanpengakuan kerugian penurunan nilai.

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yangtersedia untuk dijual diakui dengan

mengeluarkan kerugian kumulatif yang telahdiakui secara langsung dalam ekuitas ke

dalam laporan laba rugi komprehensif.

For financial assets classified as available for sale,Bank Jambi assesses at each balance sheet datewhether there is objective evidance that a financialasset or Bank Jambi of financial assets is impaired.In the case of equity instruments classified asavailable for sale, a significant or prolongeddecline in the fair value of the security below itscost is objective evidence of impairmant resultingin the recognition of an impairment loss.Impairment losses on a available for salemarketable securities are recognized bytransferring the cumulative loss that has beenrecognized directly in equity to the statement ofcomprehensive income.

Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkandari ekuitas dan diakui pada laporan laba

rugi merupakan selisih antara biaya

perolehan (setelah dikurangi dengan nilaipelunasan pokok dan amortisasi) dengan

nilai wajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai aset keuangan yang

sebelumnya telah diakui.

The cumulative loss that has been removed fromequity and recognized in the statements of incomeis the difference between the acquisition cost, netof any principal repayment and amortization, andthe current fair value, less any impairment losspreviously recognized.

Kerugian penurunan nilai yang diakui pada

laporan laba rugi komprehensif atas investasi

instrumen ekuitas yang diklasifikasikansebagai instrumen ekuitas yang tersedia

untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui

laporan laba rugi komprehensif.

Impairment losses recognized in the statements ofincome on investment in equity instrumentsclassified as available for sale should not berecovered through the statement of comprehensiveincome.

Page 250: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 47 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai atasaset dan estimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi (lanjutan)

m. Allowance for impairment losses on assetsand estimates losses on commitments andcontingencies (continued)

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar

instrumen utang yang diklasifikasikan dalam

kelompok tersedia untuk dijual meningkatdan peningkatan tersebut dapat secara

obyektif dihubungkan dengan peristiwayang terjadi setelah pengakuan kerugian nilai

pada laporan laba rugi, maka kerugianpenurunan nilai harus dipulihkan melalui

laporan laba rugi komprehensif.

In in a subsequent period, the fair value of debtinstrument classified as available for salesecurities increases and the increase can beobjectively related to an event occurring after theimpairment loss was recognized in the statementof income, the impairment loss is reversed, withthe amount of reversal recognized in the statementof comprehensive income.

Jika persyaratan kredit yang diberikan,

piutang atau efek-efek yang dimiliki hingga

jatuh tempo dinegosiasi ulang ataudimodifikasi karena debitur atau penerbit

mengalami kesulitan keuangan, maka

penurunan nilai diukur dengan suku bungaefektif awal yang digunakan sebelum

persyaratan diubah.

If the terms of the loans, receivables or held tomaturity marketable securities are renogotiated orotherwise modified because of financial difficultiesof the borrower or issuer, impairment is measuredusing the original sffective interest rate before themodification of term.

Jika pada periode berikutnya, jumlah

kerugian penurunan nilai berkurang dan

pengurangan tersebut dapat dikaitkan secaraobyektif pada peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai diakui (sepertimeningkatnya peringkat kredit yang

diberikanur debitur atau penerbit), makakerugian penurunan nilai yang sebelumnya

diakui harus dipulihkan, dengan

menyesuaikan akun cadangan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui pada

laporan laba rugi komprehensif.

If, in the next periode, the amount of allowance forimpairment losses is decreased and the decreasecan be related objectively to an event that occurredafter the recognition of the impairment losses (i.eupgrade debtor's or issuer's collectability),therefore the impairment loss that was previouslyrecognized has to be reversed, by adjusting theallowance account. The reversal amount offinancial assets is recognized in the statement ofcomprehensive income.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang

diberikan yang telah dihapusbukukan, pada

tahun berjalan dikreditkan denganmenyesuaikan akun penyisihan kerugian

nilai. Penerimaan kembali atas kredit yangdiberikan yang telah dihapusbukukan tahun-

tahun sebelumnya dicatat sebagai

pendapatan operasional selain bunga.

The recoveries of written off financial assets in thecurrent year are credited by adjusting thealowance for impairment losses accounts.Recoveries of written off loans from previous yearsare recorded as operational income other thaninterest income.

Page 251: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 48 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai atasaset dan estimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi (lanjutan)

m. Allowance for impairment losses on assetsand estimates losses on commitments andcontingencies (continued)

Sebelum 1 Januari 2011, sesuai dengan

Surat Edaran Bank Indonesia

No. 12/16/DPNP/DPnP tanggal 21 September2010, terkait dengan implementasi Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.55tentang Instrumen Keuangan : Pengakuan dan

pengukuran, khususnya mengenaipembentukan Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai (CKPN), ditegaskan kembali bahwaterhadap Transaksi Rekening Administrasif

(TRA) dan aset Non Produktif tetap

diwajibkan untuk membentuk PenyisihanPenghapusan Aset (PPA) sesuai PBI

No.7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005tentang Penilaian Kualitas aset Bank Umum

sebagaimana telah diubah terakhir denganPBI No.112/PBI/2009 (PBI Kualitas aset).

Prior to January 1, 2011, based on Bank IndonesiaCircular letter No. 12/516/DPNP/DPnP datedSeptember 21, 2010 relating to theimplementation of the Statement FinancialAccounting Standart (SFAS) No. 55 on FinancialInstruments: Recognition and Measurement,specifically for the provision of allowance forimpairment losses, it is reiterated that allowancefor losses on administrative accounts and nonearning assets shall be established based on PBINo. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005regarding Asset Quality Rating for CommercialBanks which has beeb amended by Regulation No.11/2/PBI/2009 (Asset Quality PBI).

Sejak 1 Januari 2011, sesuai dengan Surat

Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/DPnPtanggal 23 Desember 2011 tentang

"Penyesuaian Pelaporan di LBU, Penyajian diLaporan Keuangan, dan Perhitungan KPMM

terkait dengan penerbitan SE

No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011mengenai Laporan Keuangan Publikasi

Triwulanan dan Bulanan Bank Umum",khususnya tentang koreksi atas PPA aset non

produktif dan PPA TRA yang telah dibentuk,ditegaskan bahwa bank tidak diwajibkan lagi

membentuk PPA untuk aset non produktif

dan PPA untuk TRA yang diperhitungkandalam laporan keuangan, namun Bank tetap

harus menghitung cadangan kerugianpenurunan nilai mengacu pada standar

akuntansi yang berlaku. Sehubungan denganhal tersebut penyesuaian atas PPA untuk aset

non produktif dan PPA untuk TRA yangtelah dibentuk selama ini hendaknya

dilakukan atas saldo laba.

Since January 1, 2011, according to a letter fromBank Indonesia No.13/658/DPNP/DPnP datedDecember 23, 2011 concerning "Adjustment ofFinancial Reporting, and Calculation ofMinimum Capital Adequacy related to theissuance of a circular letter No.13/30/DPNPdated December 16, 2011, concerning FinancialStatements Quarterly and Monthly forPublication Purposes." especially about thecorrection of the allowance for non-productiveassets and the provision for the off balance sheettransactions that have been established, affirmedthat the bank no longer required to accounted anallowance for non-productive assets and theprovision for off balance sheet transactions infinancial statements, but banks still have tocalculate the allowance for impairment losses tothe applicable accounting standards. Relative tothe adjustment to the allowance for non-productive assets and provision for off balancesheet transactions that have been establishedshould be done on retained earnings

Page 252: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 49 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai atasaset dan estimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi (lanjutan)

m. Allowance for impairment losses on assetsand estimates losses on commitments andcontingencies (continued)

Penyesuaian atas saldo PPA aset non

produktif dan TRA sesuai dengan Surat Bank

Indonesia No. 13/658/DPNP/DPnP tanggal23 Desember 2011, disesuaikan dengan PSAK

No. 25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi,Perubahan Estimasi Akuntansi, dan

Kesalahan".

Adjustment to the balance of allowance for non-productive assets and off balance sheettransactions, according to the letter of BankIndonesia No. 13/658/DPNP/DPnP datedDecember 23, 2011, adjusted to SFAS No. 25(Revised 2009), "Accounting Policies, Changes InAccounting Estimates and Errors".

n. Penyertaan Saham n. Investments in Shares

Penyertaan saham merupakan penanaman

dana dalam bentuk saham pada perusahaannon-publik yang bergerak di bidang jasa

keuangan yang tidak melalui pasar modaluntuk tujuan jangka panjang.

Investments in shares represent investments innon-publicly listed companies engaged in thefinancial services industry held for long-termpurposes.

Penyertaan saham diklasifikasikan sebagai

tersedia untuk dijual yang diukur pada nilaiwajar. Apabila nilai wajar tidak dapat

ditentukan dengan andal, maka penyertaan

saham dapat diukur pada biaya perolehan.

Investment in Shares are classified as Availablefor Sale that measured on fair value. If fair valuecan not be realible measured, the Investment inShares can be measured on historical cost.

Penyisihan kerugian penurunan nilai atas

penyertaan dibentuk apabila berdasarkan

pendapat manajemen terdapat penurunannilai secara permanen atas nilai penyertaan.

A provision for impairment losses on investmentsis made when in the opinion of the managementthere is a permanent decline in the value of theinvestment.

o. Aset Tetap o. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan

dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehantermasuk biaya penggantian bagian aset

tetap saat biaya tersebut terjadi, jikamemenuhi kriteria pengakuan. Pada saat

inspeksi yang signifikan dilakukan, biayainspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat

(carrying amount) aset tetap sebagai suatupenggantian jika memenuhi kriteria

pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan

perbaikan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan diakui dalam laporan laba rugi

pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulateddepreciation and impairment loss. Cost includesthe replacement cost of a part of he fixed assetswhen the expenditure meets the criteria forrecognition. When a significant inspection of theasset is performed, the cost of inspection iscapitalized as part of the replacement cost of theasset's carrying amount, if the criteria forrecognition are met. All maintenance and repaircosts which do not fulfill the capitalizationcriteria, are recognized in the statements ofincome upon occurrence.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,

umur manfaat, dan metode penyusutan

ditelaah kembali dan jika sesuai dengankeadaan, disesuaikan secara prospektif.

At each financial year end, the assets' residualvalues, useful lives and methods of depreciationare reviewed, and adjusted prospectively asappropriate.

Page 253: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 50 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

o. Aset Tetap (lanjutan) o. Fixed Assets (continued)

Aset tetap disusutkan berdasarkan Surat

Direksi Bank No. 04.03/KP.DIR/2006 tanggal

31 Maret 2006 yang disesuaikan dan Undang-Undang No. 10 Tahun 1999 pasal 11 dan 11A,

serta Keputusan Menteri Keuangan RepublikIndonesia Nomor: 138/KMK.03/2002 tanggal

8 April 2002 tentang jenis-jenis hartaberwujud yang termasuk dalam kelompok

harta berwujud bukan bangunan untuk

keperluan penyusutan, dan Surat EdaranDireksi No. 05.07/K.P. DIR/2007 tentang

penyusutan aktiva tetap dan investasi yangdikeluarkan oleh Bank.

Fixed assets are depreciated based on the Board ofDirectors Letter of Bank No. 04.03/KP.DIR/2006dated Maret 31, 2006 which adopted by Law ofNo. 10 year 1999 section 11 and 11A, and alsoDecree of the Minister of Finance of the RepublicIndonesia Number: 138/KMK.03/2002 datedApril 8, 2002 regarding the types of tangibleassets including the tangible assets other thanbuilding for depreciation purpose, and DirectorCircularize Letter No. 05.07/K.P. DIR/2007 aboutaccumulated depreciation fixed assets andinvestment published by the Bank.

Besarnya persentase penyusutan

dikelompokkan sebagai berikut:

The rates of depreciation percentage arecategorized as follow:

Jenis Aset TetapMasa Manfaat/

Useful Life

TarifPenyusutan/Depreciation

Rate

Fixed Assets Categories

Bukan Bangunan Non BuildingKelompok I 4 50% Group I

Kelompok II 8 25% Group II

Kelompok III 16 12,5% Group III

Kelompok IV 20 10% Group IV

Bangunan Building

Bangunan Permanen 20 5% Permanent Building

Bangunan Tidak Permanen 10 10% Non Permanent Building

Bukan bangunan terdiri dari perabotan dan

perlengkapan, instalasi, Anjungan TunaiMandiri (ATM), perangkat lunak dan

perangkat keras komputer, peralatan

komunikasi dan peralatan kantor lainnya.

Non building consists of furniture and fixtures,installation, automatic teller machines (ATM),computer software and hardware, communicationand other office equiment.

Sesuai dengan PSAK No. 47, "Akuntansi

Tanah", semua biaya dan beban yang terjadi

sehubungan dengan perolehan hak atastanah, antara lain, biaya perizinan, biaya

survei dan pengukuran lokasi, biaya notarisdan pajak-pajak yang berhubungan dengan

hal tersebut, ditangguhkan dan disajikansecara terpisah dari biaya perolehan hak atas

tanah.

In accordance with SFAS No. 47, "According forLand", all costs and expenses incurred in relationwith the acquisition of the landright, such aslicense fee, survey and measurement cost, notarialfees and taxes, are deferred and presentedseparately from the cost of the landright.

Page 254: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 51 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

o. Aset Tetap (lanjutan) o. Fixed Assets (continued)

Biaya perolehan hak atas tanah yang

ditangguhkan tersebut disajikan sebagai

bagian dari akun "Aset Lain-lain" dalamlaporan posisi keuangan, dan amortisasi

selama masa manfaat hak atas tanah yangbersangkutan dengan menggunakan metode

garis lurus.

The deferred cost related to the acquisition of thelandright was presented as part of "Other Assets"in the statement of financial position, andamortized over the period of the related landrightusing the straight-line method.

Selain itu, PSAK No. 47 juga menyatakan

bahwa hak atas tanah tidak diamortisasi

kecuali memenuhi kondisi-kondisi tertentuyang telah ditentukan.

In addition, SFAS No. 47 also states thatlandright is not amortized unless it meets certainrequired conditions.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari

nilai yang dapat diperoleh kembali, nilaitercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai

yang dapat diperoleh kembali, yang

ditentukan sebagai nilai tertinggi antaraharga jual bersih dan nilai yang dipakai.

When the carrying amount of an asset is greaterthan its estimated recoverable amount, it iswritten down to its recoverable amount, which isdetermined as the higher of the net selling price orvalue in use.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau

dijual, maka nilai perolehan dan akumulasipenyusutannya dihapuskan dari akun

tersebut. Keuntungan atau kerugian yangterjadi diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif.

When assets are retired or disposed of, their costsand the related accumulated depreciaton arederecognized from the accounts. Any resultinggain or loss is recognized in the statements ofcomprehensive income.

Penyusutan dan pembebanannya didasarkan

pada perhitungan bulanan, dan dimulai pada

bulan perolehan aset tetap dan inventaris.

Depreciation and assesment is calculated monthlyand charging from the beginning month ofacquisition.

Aset yang sudah tidak digunakan lagi atau

dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap

yang bersangkutan, dan laba atau rugi yangdiperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan

laba rugi tahun yang bersangkutan.

The rights of the land is not depreciated. Assetsthat have no longer been used or has been sold,shall be set out from relevant fixed assets group,and the profit or loss obtained/suffered shall bereported in the respective annual profit and lossreport.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan

dibebankan pada laporan laba rugi pada saat

terjadinya, sementara itu pemugaran danpenambahan dalam jumlah material

dikapitalisasi. Pada saat aset tetap sudah

tidak digunakan lagi atau dijual, nilai bukudan akumulasi penyusutan atau amortisasi

dari aset tetap tersebut dikeluarkan darikelompok aset tetap yang bersangkutan dan

keuntungan atau kerugian yang terjadidiakui dalam laporan laba rugi periode

berjalan.

The cost of repairs and maintenance is charged tooperations as incurred, significant expenditures,which extend the useful life of the asset or resultin increased future economic benefits arecapitalized. When assets are retired or otherwisedisposed of, their carrying values and the relatedaccumulated depreciation are removed from theaccounts, and any resulting gain or loss isreflected in the current earnings.

Page 255: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 52 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

p. Aset Dalam Penyelesaian p. Construction In-progress

Pengeluaran-pengeluaran dalam rangka

pembangunan gedung berikut fasilitasnya

dicatat pada akun aset dalam penyelesaiansampai selesai pembangunan dan siap

digunakan, akun ini dipindahkan kekelompok aset tetap pada saat selesai dan

siap digunakan.

Expenditures within the framework of the facilityfollowing construction is recorded in theconstruction in progress until construction iscompleted and ready for use, this account wastransferred to the group teap assets whencompleted and ready for use.

q. Aset Tidak Berwujud q. Intangible Assets

1. Lisensi 1. Licenses

Lisensi disajikan berdasarkan harga

perolehan. Lisensi memiliki masa manfaat

yang terbatas dan disajikan berdasarkanharga perolehan dikurangi akumulasi

amortisasi. Amortisasi dihitung denganmenggunakan metode garis lurus dan

bertujuan untuk mengalokasikan harga

perolehan lisensi selama estimasi masamanfaatnya (15-20 tahun).

Licenses are shown at historical cast. Licenceshave a definite useful life and are carried atcost less accumulated amortisation.Amortisation is calculated using the straight-line method to allocate the cost of licenses overtheir estimated useful lives (15-20 years).

2. Piranti lunak komputer 2. Computer software

Lisensi piranti lunak komputer yang

diperoleh dikapitalisasi sebesar biaya

yang dikeluarkan untuk memperoleh danmembuat piranti lunak tersebut siap

untuk digunakan. Biaya ini diamortisasiselama estimasi masa manfaatnya (3-5

tahun).

Acquired computer software licenses arecapitalised on the basis of the costs incurred toacquire and bring to use the specific software.These costs are amortised over their estimateduseful lives (3-5 years).

Biaya yang berhubungan dengan

pengembangan atau pemeliharaan

program piranti lunak komputer diakuisebagai beban pada periode terjadinya.

Biaya-biaya yang terkait langsung dengan

produksi piranti lunak yang unik dandapat diidentifikasi serta dikendalikan

oleh Bank dan kemungkinan besar akanmemberikan manfaat ekonomi yang

melebihi biayanya dalam jangka waktulebih dari satu tahun, diakui sebagai aset

tidak berwujud. Biaya-biaya langsung inimeliputi, antara lain biaya karyawan yang

turut mengembangkan piranti lunak dan

porsi biaya overhead yang terkait.

Cost associated with developing ormaintaining computer software programmesare recognised as an expense as incurred.Costs that are directly associated with theproduction of identifiable and unique softwareproducts controlled by the Bank, and that willprobably generate economic benefits exceedingcosts beyond one year, are recognised asintangible assets. Direct costs include thesoftware development employee costs and anappropriate portion of relevant overheads.

Page 256: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 53 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

q. Aset Tidak Berwujud (lanjutan) q. Intangible Assets (continued)

2. Piranti lunak komputer (lanjutan) 2. Computer software (continued)

Biaya pengembangan piranti lunak

komputer yang diakui sebagai aset dandiamortisasi menggunakan metode garis

lurus selama estimasi masa manfaatnya(tidak lebih dari 3 tahun).

Computer software development costsrecognised as assets are amortised over theirestimated useful lives (not exceeding 3 years).

r. Aset lain-lain r. Other assets

Aset lain-lain antara lain terdiri dari

pendapatan bunga, tagihan, uang muka

pajak, biaya dibayar dimuka, biaya yangditangguhkan, rekening antar kantor dan

lain-lain.

Other assets include accured income for interest,receivables, prepaid taxes, prepaid expense,accrued expenses, inter-branch accounts andothers.

Tidak terdapat agunan yang diambil alih dan

properti terbengkalai selama tahun 2013 dan

2012. Biaya dibayar dimuka diamortisasiselama masa manfaat masing-masing beban

dengan menggunakan metode garis lurus.

There were no foreclosed collaterals andabandoned properties during year 2013 and 2012.Prepaid expenses are amortized during the usefullife of each expense using the straight-line method.

s. Liabilitas segera s. Obligation due immediately

Kewajiban segera dicatat pada saat

timbulnya kewajiban, baik dari nasabahmaupun dari bank lain. Kewajiban segera

disajikan sebesar jumlah kewajiban Bank.

Obligations due immediately are recorded at thetime of the obligations occured from customer orother banks. Obligations due immediately arestated at the Bank's obligations amount.

Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan lain dan dihitung berdasarkan

biaya perolehan diamortisasi.

This account is classified as other financialliabilities and is measured at amortized cost.

t. Simpanan dari nasabah t. Deposits from customer

Simpanan dari nasabah adalah dana yang

ditempatkan oleh masyarakat kepada Bank

yang bergerak di bidang perbankanberdasarkan perjanjian penyimpanan dana.

Termasuk dalam pos ini adalah giro,tabungan, deposito berjangka dan bentuk

lain yang dipersamakan dengan itu.

Deposits from customers are the funds placed bycustomers (excluding banks) with the Bank basedon a fund deposit agreements. Include in thisaccount are demand deposits, savings deposits,time deposits and other similar.

Giro merupakan simpanan nasbah yang

dapat digunakan sebagai alat pembayaran,

yang penarikannya dapat dilakukan setiapsaat melalui cek, kartu Anjungan Tunai

Mandiri (ATM), atau dengan carapemindahbukuan dengan bilyet giro atau

sarana perintah pembayaran lainnya.

Demand deposits represent deposits of customersthat may be used as instruments of payment, andwhich may be withdrawn at any time with cheque,Automated Teller Machine card (ATM) or otherorders of payment or transfers.

Page 257: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 54 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

t. Simpanan dari nasabah (lanjutan) t. Deposits from customer (continued)

Tabungan merupakan simpanan nasabah di

Bank yang penarikannya hanya dapat

dilakukan melalui counter dan AnjunganTunai Mandiri (ATM) dan dengan cara

pemindah-bukuan. Penarikan tabungan tidakdapat dilaksanakan dengan menggunakan

cek atau instrumen setara lainnya. Tabungandinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada

pemilik tabungan.

Savings deposits represent deposits of customersthat may only be withdrawn over the counter andvia Automatic Teller Machine (ATM) and also byover-booking. The withdrawal of savings cannotbe done by using cheque of other equivalentinstruments. Savings are stated at the amountdue to the saving account holders.

Deposito berjangka merupakan simpanannasabah yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu sesuai

dengan perjanjian antara nasabah denganBank. Deposito berjangka dinyatakan sebesar

nilai nominal. Bank memberikan fasilitas bagideposan yang dapat menarik dananya setiap

saat walaupun belum jatuh tempo yang akandikenakan pinalti, dan bunganya tidak

dihitung dari hari bunga deposito. Simpanannasabah dinyatakan sebesar nilai kewajiban

Bank kepada nasabah.

Time deposits represent customers deposits thatmay only be withdrawal after a certain based onthe agreement between the depositor and theBank. Time deposit stated on nominal value. TheBank provides facility for the depositors to enablefor withdrawal their fund at anytime even it is notdue date yet without any penalty and the interestshall be calculated from the day of deposit rate.Deposits from customers are stated at the payableamount to customers.

Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur dengan

biaya perolehan diamortisasi menggunakan

metode suku bunga efektif. Biaya tambahanyang dapat diatribusikan secara langsung

dengan perolehan simpanan nasabahdikurangkan dari jumlah simpanan yang

diterima.

Deposits from customers are classified as financialliabilities which are measured at amortized costusing effective interest method. Incremental costsdirectly attributable to the acquisition of depositsfrom customers are deducted from the amount ofdeposits.

u. Simpanan dari nasabah – Syariah u. Sharia deposits from customer

Simpanan nasabah syariah merupakan

simpanan nasabah pada unit usaha syariah.Pengakuan simpanan diakui pada saat

dana/uang diterima dari nasabah dan diukursebesar nilai nominal.

Sharia deposits from customer is customerdeposits in sharia business units. The recognitiondeposits are recognized when the fund / moneyreceived from customers and measured at theirnominal value.

Kebijakan Akuntansi pelaksanaan kegiatan

operasional simpanan nasabah syariahsebagai simpanan nasabah pada Bank Jambi

Cabang Unit Usaha Syariah berpedomanpada PSAK No. 59 tentang Akuntansi

Perbankan Syariah, PSAK Syariah No.101

s/d No.111 dan sesuai SE BI No.5/26/BPStanggal 27 Oktober 2003 tentang Pelaksanaan

Pedoman Akuntansi Perbankan SyariahIndonesia (PAPSI) 2003.

Accounting Policies implementation ofoperational activities with sharia principles of thesharia revenue invesment fund at Bank JambiSharia Business Unit guided by SFAS No. 59 onAccounting for Sharia Banking and SFASNo.101 - 111 about Sharia Business andcorresponding SE BI No.5/26/BPS dated October27, 2003 on the Implementation of ShariaBanking Accounting Guidelines Indonesia.

Page 258: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 55 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

u. Simpanan dari nasabah – Syariah (lanjutan) u. Sharia deposits from customer (continued)

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013 mengenaiPelaksanaan Pedoman AkuntansiPerbankan Syariah Indonesia (PAPSI)Telah menetapkan keterterapkannyaPSAK 50 dan 55 mengenai InstrumenKeuangan.

Bank Indonesia Circular Letter No. 15/26/DPbSdated July 10, 2013 regarding implementation ofIndonesian Islamic Banking AccountingGuidelines (PAPSI) has been set keterterapkannyaSFAS 50 and 55 of the Financial Instruments.

v. Simpanan dari bank lain v. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari

kewajiban terhadap bank lain dalam bentuk

giro, tabungan, interbank call money denganperiode jatuh tempo menurut perjanjian

kurang dari atau 90 hari dan depositoberjangka. Simpanan dari bank lain

dinyatakan sesuai jumlah kewajibanterhadap bank lain.

Deposits from other banks represent liabilities toother banks, in the form of current accounts,savings, interbank call money with originalmaturities of 90 days or less and time deposits.Deposits from other banks are stated at theamount due to the other banks.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan lain yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.Biaya tambahan yang dapat diatribusikan

secara langsung dengan perolehan simpanan

dari bank lain dikurangkan dari jumlahsimpanan yang diterima.

Deposits from other banks are classified as otherfinancial liabilities which are measured atamortised cost using effective interest method.Incremental costs directly attributable to theacquisition of deposits from other banks arededucted from the amount of deposits.

w. Pinjaman yang diterima w. Borrowings

Pinjaman yang diterima merupakan dana

yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia

atau pihak lain dengan kewajibanpembayaran kembali sesuai dengan

persyaratan perjanjian pinjaman. Pinjamanditerima dinyatakan sebesar nilai

nominalnya.

Borrowings represent funds received from otherbanks, Bank Indonesia or other parties with theobligation of repayment in accordance with therequirement of the loan agreement. Borrowingswere stated at nominal amount.

Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar

pada awalnya dan selanjutnya diukur

sebesar biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung

dengan memperhitungkan adanya diskontoatau premi terkait dengan pengakuan awal

pinjaman diterima dan biaya transaksi yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari suku bunga efektif.

Borrowings are initially recognized at fair valueand subsequently measured at amortized costusing the effective interest method. Amortizedcost is calculated by taking into account anydiscount or premium related to the initialrecognition of borrowings and transaction coststhat are an integral part of the effective interestrate.

Page 259: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 56 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

x. Pendapatan dan Beban Bunga x. Interest Revenue and Expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semua

instrumen keuangan yang interest bearing

diakui pada laporan laba rugi komprehensifdengan menggunakan metode suku bunga

efektif. Suku bunga efektif adalah sukubunga yang secara tepat mendiskontokan

estimasi pembayaran atau penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dari aset

keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika

lebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat) untuk memperoleh nilai tercatat

bersih dari aset keuangan atau liabilitaskeuangan. Pada saat menghitung suku bunga

efektif, Bank Jambi mengestimasi arus kas dimasa datang dengan mempertimbangkan

seluruh persyaratan kontraktual dalaminstrumen keuangan tersebut, tetapi tidak

mempertimbangkan kerugian kredit yang

diberikan di masa mendatang.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognized inthe statements of income using the effectiveinterest method. The effective interest rate is therate that exactly discounts the estimated futurecash payments or receipts through the expectedlife of the financial instrument (or, whereappropriate, a shorter period) to the carryingamount of the financial asset or financial liability.When calculating the effective interest rate, BankJambi estimates future cash flows considering allcontractual terms of the financial instrument butnot future credit losses. This calculation includesall commissions, fees, and other forms received bythe parties in the contract that are an integral partof the effective interest rate, transaction costs,and all other premiums or discounts.

Perhitungan ini mencakup seluruh komisi,

provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh

para pihak dalam kontrak yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari suku bunga

efektif, biaya transaksi, dan seluruh premiatau diskon lainnya.

This calculation includes all commissions, fees,and other forms received by the parties in thecontract that are an integral part of the effectiveinterest rate, transaction costs, and all otherpremiums or discounts.

Jika aset keuangan atau kelompok aset

keuangan serupa telah diturunkan nilainyasebagai akibat kerugian penurunan nilai,

maka pendapatan bunga yang diperolehsetelahnya diakui berdasarkan suku bunga

yang digunakan untuk mendiskonto arus kasmasa datang dalam menghitung kerugian

penurunan nilai.

If a financial asset or Bank Jambi of similarfinancial assets has diminished its value as aresult of impairment losses, interest incomesubsequently obtained is recognized based on theinterest rate used to discount future cash flows incalculating impairment losses.

Kredit yang diberikan yang pembayaranangsuran pokok atau bunganya telah lewat

90 (sembilan puluh) hari atau lebih setelah

jatuh tempo atau kredit yang diberikan yangpembayarannya secara tepat waktu

diragukan, secara umum diklasifikasikansebagai kredit yang diberikan yang

mengalami penurunan nilai (impairment) danpendapatan bunga yang sudah diakui tetapi

belum ditagih akan dibatalkan pada saatkredit yang diberikan diklasifikasikan

sebagai kredit yang diberikan yang

mengalami penurunan nilai.

Loans for which the principal or interest has beenpast due for 90 (ninety) days or more, or wherereasonable doubt exists as to the timely collection,are generally classified as impaired loans, andinterest accrued but not yet collected is reversedwhen a loan is classified as impaired loan (in 2009as non-performing loans).

Page 260: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 57 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

y. Pendapatan provisi dan komisi y. Provision and commision revenue

Pendapatan provisi dan komisi yang

berkaitan langsung dengan kegiatan

pinjaman, atau pendapatan provisi dankomisi yang berhubungan dengan jangka

waktu tertentu, diamortisasi sesuai denganjangka waktu kontrak menggunakan metode

suku bunga efektif dan diklasifikasikansebagai bagian dari pendapatan bunga pada

laporan laba rugi komprehensif.

Fees and commissions directly related to lendingactivities, or fee and commission income whichrelates to a specific period, is amortized over theterm of contract using the effective interestmethod and classified as part of interest income inthe statement of comprehensive income.

z. Imbalan kerja z. Employee benefits

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004)

tentang "Imbalan Kerja", Bank mengakuiimbalan kerja sebagai:

According to the SFAS No. 24 (Revised 2004)concerning "Employee Benefits", Bankacknowledges employee benefits as:

- Kewajiban jika pegawai telah memberikan

jasanya dan berhak memperoleh imbalankerja yang akan dibayarkan di masa

depan.

- Beban jika Bank menikmati manfaatekonomis yang dihasilkan dari jasa yang

diberikan oleh pegawai yang berhakmemperoleh imbalan kerja.

- Liabilities if employees have given theirservices and they have right to get theemployee benefits that will be paid in thefuture.

- Expenses if Bank pleasants the economicbenefits which is resulted from the services bythe employee who deserve to get employeebenefits.

Imbalan kerja terdiri dari: Employee benefits consist of:

- Imbalan kerja jangka pendek, seperti

upah, gaji, iuran jaminan sosial, cuti

tahunan, cuti sakit, bagi laba dan bonus(jika terhutang dalam jangka waktu 12

bulan pada akhir periode pelaporan) sertaimbalan non moneter untuk pekerja

seperti imbalan kesehatan, rumah, mobil

dan barang atau jasa yang diberikansecara cuma-cuma atau melalui subsidi.

- Imbalan pasca kerja seperti pensiun,

imbalan pensiun lainnya, asuransi jiwapasca kerja dan imbalan kesehatan pasca

kerja.

- Imbalan jangka panjang lainnya, termasuk

cuti besar, cuti hari raya, imbalan cacat

permanen, bagi laba, bonus dankompensasi yang ditangguhkan (jika

terutang seluruhnya lebih dari 12 bulanpada akhir periode penjualan).

- Pesangon pemutusan kontrak kerja

(PKK).

- Imbalan berbasis ekuitas.

- Short-term employee benefits, such as wages,salaries, social guarantee contribution, annualleave, illness leave, profits share and bonuses(if accrued in 12 months at the end of thereport period) and non-monetary benefits forthe employees such as health benefits, housing,vehicle and merchandises or services which aregiven free of charge or subsidized.

- Post-employment benefits such as pension,other pension benefits, post-employment lifeinsurance and post-employment healthtyinsurance.

- Other long-term benefits, include long-termleave, permanent defect benefit, profitdistribution, bonus and deferred compensation(more than 12 months payable based onending sales period).

- Allowance of retirement.

- Equity based benefits.

Page 261: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 58 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

z. Imbalan kerja (lanjutan) z. Employee benefits (continued)

Dalam imbalan pasca kerja, Bank

menggunakan program iuran pasti untuk

Direksi dan program imbalan pasti untukseluruh pegawai tetap.

On post-employment benefits, Bank uses definedcontribution plan for the Board of Directors anddefined benefits plan for all the fixed employees.

Dalam program iuran pasti, kewajiban

hukum atau kewajiban konstruktif Bankterbatas pada jumlah yang disepakati sebagai

iuran pada entitas (dana) terpisah.

On defined contribution plan, legal orconstructive obligation of bank are limited basedon agreed amount at separate fund entity.

Jumlah imbalan pasca kerja yang diterima

pekerja ditentukan berdasarkan jumlah iuran

yang dibayarkan Bank (juga oleh pegawai)kepada program imbalan pasca kerja atau

perusahaan asuransi, ditambah dengan hasilinvestasi iuran tersebut. Akibatnya, resiko

aktuarial (yaitu imbalan yang diterima lebih

kecil dari yang diperkirakan) dan resikoinvestasi (yaitu aktiva yang diinvestasikan

tidak cukup untuk memenuhi imbalan yangdiperkirakan) ditanggung oleh pegawai.

The post-employment benefits that received by theemployees, are determined based on total amountpaid by the Bank (also employee) to the post-employment program or insurance company, plusthe investment returns. As a result, the actuarialrisk (which is the realized benefits received belowthe budgeted) and investment risk (which is theinvested assets are not enough to fulfill thebudgeted benefits) considerable by the employee.

Dalam program imbalan pasti, kewajiban

Bank adalah menyediakan imbalan yangdijanjikan kepada pekerja maupun mantan

pekerja. Akibatnya, resiko aktuarial danresiko investasi menjadi tanggungan Bank.

Bila resiko aktuarial atau investasi lebihburuk dari yang diperkirakan, maka

kewajiban Bank akan meningkat.

On defined benefit plan, the Bank obligation is toprovide the promised reward for the employeesand ex-employees. As a result, Bank hold aresponsibe for actuarial and investment risk. Bankobligation will increase in parallel to the actuarialand investment risk increasement.

Bank dibantu oleh PT Dian Artha Tama(aktuaris independen) dalam menghitung

dan mengestimasi besarnya beban dan

kewajiban imbalan kerja pasca kerja yangharus dibentuk dalam rangka penerapan

PSAK No. 24.

Bank is assisted with PT Dian Artha Tama(independent actuaries) in accordance ofestimating and calculating the post-employementbenefits expense and liabilities due to applicationSFAS No. 24

Pengelolaan dana pensiun Bank

dilaksanakan oleh Yayasan Dana Pensiun

Bank Pembangunan Daerah Jambi, yangmana perlakuan akuntansinya diatur dalam

PSAK No. 18 tentang "Akuntansi DanaPensiun".

The management of bank pension fund is executedby "Yayasan Dana Pensiun Bank PembangunanDaerah Jambi" which is the accounting treatmentis based on SFAS No. 18 concerning "PensionFund Accounting".

Page 262: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 59 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

aa. Perpajakan aa. Taxation

Semua perbedaan temporer antara jumlah

tercatat aset dan kewajiban untuk tujuan

pelaporan keuangan dengan dasarpengenaan pajaknya diakui sebagai pajak

tangguhan dengan metode kewajiban(liability method).

All temporary differences arising between the taxbases of assets and liabilities and their carryingvalues for financial reporting purposes isrecognised as deferred income tax using theliability method.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan

dengan menggunakan tarif pajak (danundang-undang) yang telah diberlakukan

atau secara substansi telah diberlakukanpada tanggal neraca dan diharapkan berlaku

pada saat aset pajak tangguhan direalisasi

atau kewajiban pajak tangguhandiselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates(and laws) that have been enacted or substantiallyenacted at the balance sheet date and are expectedto apply when the related deferred income taxasset is realized or the deferred income tax liabilityis setlled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat

kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskalpada masa datang akan memadai untuk

mengkompensasi perbedaan temporer yangmenimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

Deferred tax asset are recognised to the extentthat it is probable that future taxable profit will beavailable against which the temporary differencescan be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan

diakui saat surat ketetapan pajak diterima,atau jika mengajukan keberatan pada saat

keputusan atas keberatan tersebut telahditetapkan.

Taksiran pajak penghasilan ditentukan

berdasarkan penghasilan kena pajak untuktahun berjalan dan dihitung menggunakan

tarif pajak yang berlaku.

Amendments to taxation obligations are recordedwhen a tax assessment letter is received, or ifappealed or objected, when the results of theappeal or objection are determined.

Income tax is determined based on taxable incomefor the year and computed using prevailing taxrates.

Bank telah melakukan pengakuan aset dan

kewajiban pajak tangguhan karena adanya

penangguhan pajak atas perbedaan temporerantara laporan keuangan tujuan komersial

dan pajak.

Bank did recognised deferred tax asset andliability because there is deferred of tax on thetemporary differences between financial statementfor commercial and tax purpose.

Perubahan atas kewajiban pajak dicatat padasaat surat ketetapan pajak diterima atau

apabila diajukan keberatan dan atau

banding, maka perubahan diakui pada saathasil dari keberatan dan atau banding

diterima.

Amandements to tax obligation are recorded whena tax assessment is received or, if appealedagainst, when the result of the appeal isdetermined.

Page 263: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 60 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

bb. Beban Penghargaan Direksi bb.Reward expense for the Board of Directors

Berdasarkan Akta Pernyataan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank

Pembangunan Daerah Jambi No.138 tanggal20 Mei 2009 oleh M. Zen, SH notaris di Jambi

menyatakan bahwa rapat memberikanwewenang kepada Direksi dan Komisaris

untuk merubah anggaran dasar perseroandengan mengacu kepada ketentuan dan

perundang -undangan yang berlaku, seperti:

According to The Minutes of The ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders of PT BankPembangunan Daerah Jambi as covered in theNotarial deed No.138 of M. Zen, SH, TheMeeting gave authority to the board of directorand the commisioners to amend the article ofassociation of the company with reference to theprovisions and aplicable legislation, such as:

1. Uang pengabdian direksi, yaitu: 1. The Money of dedication for The Board ofDirectors, are :

- Setiap akhir periode masa jabatan

Direksi secara bersama-sama mendapatuang jasa Pengabdian sebesar 2,5% (dua

koma lima persen) dari laba setelahpajak dari Tahun Berjalan sebelumnya

yang telah diaudit dengan perbandinganDirektur mendapat 90% (sembilan puluh

persen) dari Direktur Utama.

- Every end of the term of office of the Board ofDirectors jointly received dedication fees equalto 2.5% (two point five percent) of the profitafter tax of the Year earlier, audited bycomparison Directors gets 90% (ninetypercent) of the President Director.

- Ketentuan sebagaimana dimaksuddalam point a). diatas berlaku juga bagi

Direksi yang diberhentikan dengan

hormat sebelum masa jabatannyaberakhir. Perhitungan uang jasa

pengabdian tersebut dihitung secaraproporsional.

- The provisions referred to in point a). abovealso apply to the Board of Directors who washonorably discharged before his term expires.The calculation of the dedication fees arecalculated proportionally.

2. Uang Pengabdian Untuk Komisaris, yaitu : 2. The Money of dedication for The Board ofCommissioners, are:

- Setiap akhir periode masa jabatanKomisaris Utama mendapat uang jasa

Pengabdian sebesar 60% (enam puluh

persen) dari jasa Pengabdian yangditerima oleh Direktur Utama.

- Every end of the term of office of the Board ofCommissioners received dedication fees equalto 60% (sixty percent) of the dedication werereceived by the President Director.

- Untuk Komisaris adalah sebesar 90%

(sembilan puluh persen) dari uang JasaPengabdian yang di terima oleh

Komisaris Utama.

- For the Commissioners equal to 90% (ninetypercent) of the money of dedication werereceived by the President Commissioner.

- Bagi Komisaris Utama dan Komisaris

yang diberhentikan dengan hormatsebelum masa jabatannya akhir besarnya

uang Jasa pengabdian yang diterimadidasarkan pada perhitungan secara

proposional.

- For President Commissioner and theCommissioners honorably discharged beforethe end of his term the amount of moneydevoted dedication were receivedproportionately based on the calculation.

Page 264: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 61 Page

bb. Beban Penghargaan Direksi (lanjutan) bb. Reward expense for the Board of Directors(continued)

3. Uang Penghargaan Untuk Direksi, Yaitu : 3. The Money of reward for the Board of Directors,are:

- Selain hak pensiun, kepada Direktur

Utama yang telah menyelesaikan masa

jabatannya dengan baik, dapat diberikanpenghargaan maksimum sebesar 48 X

(empat puluh delapan kali) penghasilan

yang terakhir diterima

- In addition to pension rights, to the presidentdirector who has completed his term with a well,may be awarded maximum equal to 48 X (fortyeight ) based on income last received.

- Untuk Direktur diberikan penghargaan

sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari

penghargaan yang diterima DirekturUtama.

- For the Director awarded equal to 90 % (ninetypercent ) of the rewards were received by thePresident Director.

- Apabila Direktur yang belum berakhir

masa jabatannya diangkat menjadiDirektur Utama dan berakhir masa

jabatannya sebagai Direktur Utama dapatdiberikan penghargaan sebagaimana

pada point a dan b secara proporsional .

- If the Director is not ended his term wasappointed tobe the President Director and endedhis tenure as President Director the reward canbe given as to the points a) and b) areproportional .

- Pemberian Penghargaan sebagaimana

yang dimiliki dalam point a, b dan c

dilakukan apabila pada saat berakhirnyaperiode masa jabatan, Bank berada dalam

kondisi laba serta mendapatpertimbangan dan ditetapkan dengan

keputusan Dewan Komisaris.

- The reward as mentioned in points a), b) and c)do if at the expiration of the period of the term ofoffice, bank profits are in a condition as well asbeing considered and determined by the Board ofCommissioners.

cc. Laba per lembar saham cc. Earnings per ShareLaba per saham dihitung dengan membagi

laba atau rugi bersih yang tersedia bagipemegang saham biasa dengan jumlah rata-

rata tertimbang lembar saham biasa yangberedar (Catatan No. 36) selama tahun

berjalan.

Earnings per share is computed by dividing netincome available to Shareholders' of ordinaryshares by the weihted average number of commonshares outstanding (Note No. 36) during thecurrent year.

dd. Dividen dd. Dividen

Pembagian dividen kepada para pemegang

saham diakui sebagai kewajiban dalamlaporan keuangan pada tanggal dividen

tersebut disetujui oleah para pemegang

saham.

Dividend distribution to the shareholders isrecognised as a liability in the consolidatedfinancial statements at the date when the dividenddistribution is approved by the shareholders.

Page 265: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 62 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

ee. Penggunaan estimasi dan pertimbangan ee. Use of estimates and judgements

Penyusunan laporan keuangan sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum, mengharuskan manajemen membuatestimasi dan asumsi yang mempengaruhi

aset, liabilitas, komitmen dan kontinjensiyang dilaporkan. Karena adanya unsur

ketidakpastian yang melekat dalammelakukan estimasi sehingga dapat

menyebabkan jumlah sesungguhnya yang

dilaporkan pada periode yang akan datangberbeda dengan jumlah yang diestimasikan.

The preparation of the financial statements inconformity with generally accepted accountingprinciples requires management to makeestimations and assumptions that affect the assets,liabilities, commitments and contingenciesreported therein. Due to the inherent uncertaintyin making estimates, actual results to be reportedin future periods may be based on amounts whichdiffer from those estimates.

Pertimbangan profesional dan estimasi yang

signifikan adalah sebagai berikut:

Professional considerations and significantestimates are as follows:

1. Usaha yang berkelanjutan 1. Going concern

Manajemen Bank Jambi telah melakukan

penilaian atas kemampuan Bank Jambiuntuk melanjutkan kelangsungan

usahanya dan berkeyakinan bahwa BankJambi memilki sumber daya untuk

melanjutkan usahanya di masamendatang. Selain itu, manajemen Bank

Jambi tidak mengetahui adanyaketidakpastian material yang dapat

menimbulkan keraguan yang signifikan

terhadap kemampuan Bank Jambi untukmelanjutkan usahanya. Oleh karena itu,

laporan keuangan telah disusun atasdasar usaha yang berkelanjutan.

Management of Bank Jambi has made anassessment of the Bank Jambi ability tocontinue as a going concern and is satisfiedthat the Bank Jambi has the resources tocontinue its business for the foreseeablefuture. Furthermore, the management is notaware of any material uncertainties that maycast significant doubt to the Bank Jambi’sability to continue as a going concern.Therefore, the consolidated financialstatements continues to be prepared on thegoing concern basis.

2. Nilai wajar atas instrumen keuangan 2. Fair value of financial instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan

liabilitas keuangan yang tercatat pada

neraca tidak tersedia di pasar aktif, nilaiwajar ditentukan dengan menggunakan

berbagai teknik penilaian termasukpenggunaan model matematika.

If the fair value of financial assets andfinancial liabilities recorded in the balancesheet is not available in an active market,such fair value is determined using variousvaluation techniques including the use ofmathematical models.

Page 266: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 63 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

(lanjutan)

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

(continued)

ee. Penggunaan estimasi dan pertimbangan(lanjutan)

ee. Use of estimates and judgements (continued)

2. Nilai wajar atas instrumen keuangan 2. Fair value of financial instruments

Masukan (input) untuk model ini berasaldari data pasar yang bisa diamati

sepanjang data tersebut tersedia. Bila

data pasar yang bisa diamati tersebuttidak tersedia, pertimbangan Manajemen

diperlukan untuk menentukan nilaiwajar. Pertimbangan Manajemen

tersebut mencakup pertimbanganlikuiditas dan masukan model seperti

volatilitas untuk transaksi derivatif yangberjangka waktu panjang dan tingkat

diskonto, tingkat pelunasan dipercepat

dan asumsi tingkat gagal bayar.

Input for this model comes from market datathat can be observed as long as the data isavailable. When observable market data is notavailable, it is deemed necessary formanagement to determine the fair value.Management’s considerations includeliquidity and volatility feedback model forlong-term derivative transactions anddiscount rate, rate of early payment anddefault rate assumptions.

3. Penurunan nilai pinjaman yang

diberikan dan piutang

3. Impairment of loans and receivables

Bank Jambi mengevaluasi kredit yangdiberikan dan piutang pada setiap

tanggal neraca untuk menilai apakah

penurunan nilai harus diakui dalamlaporan laba rugi. Secara khusus,

justifikasi oleh manajemen diperlukandalam estimasi jumlah dan waktu arus

kas di masa mendatang ketikamenentukan penurunan nilai. Dalam

estimasi arus kas ini, Bank membuatjustifikasi tentang situasi keuangan

peminjam dan nilai realisasi bersih

agunan. Estimasi-estimasi ini didasarkanpada asumsi-asumsi tentang sejumlah

faktor dan hasil aktual mungkin berbeda,seperti yang tercermin dalam perubahan

penyisihan penurunan nilai tersebut dimasa mendatang.

Bank Jambi reviews loans and receivables ateach balance sheet date to assess whetherimpairment should be recognized in thestatements of income. In particular,justification by management is required toestimate the amount and timing of futurecash flows when determining impairment. Inthe estimation of cash flows, Bank Jambimakes the justification of the debtor'sfinancial situation and net realizable value ofcollateral. These estimates are based onassumptions about a number of factors andactual results may differ, as reflected inchanges in the provision for impairment inthe future.

Page 267: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 64 Page

3. KAS 3. CASH

Saldo Kas per 31 Desember 2013 dan 2012

terdiri dari:

Cash balance as of December 31, 2013 and 2012consists of:

31 Desember/December

2013 2012

Kas besar dan kas kecil 265.093.829.000 274.315.340.950 Cash on Strong Room and Teller

Kas pada mesin ATM 4.995.000.000 3.099.450.000 Cash inAutomatic Teller Machine

Jumlah 270.088.829.000 277.414.790.950 Total

Pada tahun 2013 dan 2012 tidak terdapat kas

yang dibatasi penggunaannya.

In 2013 and 2012 there were no restricted cash.

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK

INDONESIA

Saldo Giro pada Bank Indonesia per

31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:

Current Accounts with Bank Indonesia as ofDecember 31, 2013 and 2012, consists of:

31 Desember/December

2013 2012

Giro pada Bank

Indonesia 300.549.641.215 236.037.709.988

Current Accounts with BankIndonesia

Giro Wadiah pada Bank

Indonesia 2.145.487.075 584.495.971

Wadiah Account with BankIndonesia

Jumlah 302.695.128.290 236.622.205.959 Total

Giro pada Bank Indonesia per 31 Desember

2013 dan 2012 seluruhnya menggunakanmata uang Rupiah.

Currents accounts with Bank Indonesia as ofDecember 31, 2013 and 2012 all in Rupiah currency.

Realisasi Giro Wajib Minimum (GWM) Bank

Jambi masing-masing untuk tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai

berikuit :

The realization of The Minimum Statutory Reserves(GWM) of Bank Jambi for December 31, 2013 and2012, respectively is as follows:

31 Desember/December

2013 2012

Giro Wajib Minimum

Utama 8,14% 8,01%

Current Accounts with BankIndonesia

Giro Wajib Minimum

Sekunder 4% 3,68%

Wadiah Account with BankIndonesia

Giro Wajib Minimum

LDR 0% 0,002% Total

Giro Wajib Minimum (GWM) yang harus

ditempatkan pada Rekening Bank Indonesia

pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012masing-masing sebesar Rp302.695.128.290

dan Rp236.622.205.959 atau sebesar 8,14%dan 8,01%

The Minimum Statutory Reserves of currentaccounts with Bank Indonesia for December 31,2013 and 2012 are Rp302,695,128,290 andRp236,622,205,959, respectively or 8,14% and 8,01%

Page 268: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 65 Page

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER

BANKS

Saldo Giro pada Bank Lain per 31 Desember2013 dan 2012 terdiri dari:

Current Accounts with other Banks as ofDecember 31, 2013 and 2012, consists of:

a. Berdasarkan mata uang dan nama bank a. Classified by currency and counterparty bank

31 Desember/December

2013 2012

Bank Pemerintah Daerah Regional Banks

PT BPD Nagari-Sumbar 38.436.524 310.112.819 PT BPD Sumatera Barat

PT BPD DKI 2.406.666 2.646.666 PT BPD DKI

Bank Umum Commercial Banks

PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. 378.629.382 753.293.396

PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.

PT Bank Negara Indonesia(Persero), Tbk. 10.250.627.348 10.052.105

PT Bank Negara Indonesia(Persero), Tbk.

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero),Tbk. 214.610.136 39.733.333

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero),Tbk.

PT Bank Mega, Tbk 1.012.328 1.383.429 PT Bank Mega, Tbk

PT Bank Panin, Tbk - 254.427 PT Bank Panin, Tbk

PT Bank Muamalat

Indonesia, Tbk 129.009.780 50.079.452.055

PT Bank MuamalatIndonesia, Tbk

Unit Syariah: Sharia Unit:

PT Bank Syariah Mandiri 1.609.554 1.881.109 PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Muamalat

Indonesia, Tbk 5.446.884.655 99.645.841

PT Bank MuamalatIndonesia, Tbk

Sub Jumlah 16.463.226.373 51.298.455.180 Sub TotalPenyisihan kerugian (54.484.931) (1.015.270) Alllowance for uncollectible

Jumlah 16.408.741.442 51.297.439.910 Total

b. Berdasarkan transaksi dengan pihakberelasi dan pihak ketiga

b. Classified by related party and third party

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan2012, seluruh penempatan pada bank lain

merupakan transaksi giro dengan pihak

ketiga.

As of December 31, 2013 and 2012, the currentaccounts with other banks are all with third party.

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectability

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012diklasifikasikan lancar.

All current accounts with other banks as ofDecember 31, 2013 and 2012 were classified ascurrent.

Bank Jambi melakukan penilaian atas

penurunan nilai giro pada bank lain secaraindividual berdasarkan bukti objektif adanya

penurunan nilai.

Bank Jambi assessed impairment in currentaccounts with other banks individually based onwhether an objective evidence of impairment exist.

Page 269: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 66 Page

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER

BANKS (continued)

d. Penyisihan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Perubahan Pembentukan Penyisihan Giropada Bank-bank Lain (Unit Syariah) adalah

sebagai berikut:

Changes of Allowance for losses on demanddeposits with other banks (Sharia Unit) was asfollows :

31 Desember/December

2013 2012

Saldo awal tahun (1.015.270) - Beginning balance

Penyisihan yang dibentuk (54.484.931) (1.015.270) Allowance for current year

Saldo akhir tahun (55.500.201) (1.015.270) Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlahpembentukan penyisihan aktiva produktif

(PPAP) Aset Antar Bank Unit Syariah cukupuntuk menutup kerugian yang mungkin

timbul akibat tidak tertagihnya giro padabank lain.

The management considers that the totalallowance for losses (PPAP) inter-bank DemandDeposits Assets in Sharia Unit are sufficient tocover possible losses occurred due to uncollectiblecurrent accounts with other banks.

Per 31 Desember 2013, aset keuangan initidak mengalami penurunan nilai secara

individual maupun kolektif sesuai ketentuan

Bank Indonesia.

As of December 31, 2013, this financial asset innot-impairment individually as well ascollectively according to Bank Indonesiaregulation.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

DAN BANK LAIN

6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA

AND OTHER BANKS

Saldo Penempatan pada Bank Indonesia danBank Lain merupakan Saldo Penempatan

pada Bank Indonesia dan Bank Lain setelah

dikurangi penyisihan kerugiannya.

Placement with Bank Indonesia and Other Bankis the amount of a placement balances with BankIndonesia and other banks net of allowance forlosses.

a. Berdasarkan jenis penempatan dan matauang

a. Classified by placement type and currency

31 Desember/December

2013 2012

Fasilitas Bank Indonesia

(FASBI) - 12.000.000.000 FASBI

Term Deposit FasilitasBank Indonesia (TD

FASBI) - -

Term Deposit FasilitasBank Indonesia (TD

FASBI)Diskonto belum

diamortisasi - (2.665.186) Unamortized discounts

Nilai BukuFASBI - Dipindahkan - 11.997.334.814

Carrying value of FASBI –Transfered

Page 270: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 67 Page

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

DAN BANK LAIN (lanjutan)

6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA

AND OTHER BANKS (continued)

a. Berdasarkan jenis penempatan dan matauang (lanjutan)

a. Classified by placement type and currency(continued)

31 Desember/December

2013 2012

Nilai Buku FASBI –Pindahan - 11.997.334.814

Carrying value ofFASBI –Of Transfer

Inter-bank call money 275.000.000.000 530.000.000.000 Inter-bank call money

Deposito on-call 158.000.000.000 160.000.000.000 Deposito on-callDeposito berjangka 18.469.375.885 16.392.700.002 Time Deposits

Sub Jumlah 451.469.375.885 718.390.034.816 Sub Total

Penyisihan kerugian (70.000.000) -Alllowance for

uncollectible

Jumlah 451.399.375.885 718.390.034.816 Total

b. Berdasarkan jenis dan nama bank b. Classified by type and counterparty bank

31 Desember/December

2013 2012

Penempatan padaBank Indonesia

Placements with BankIndonesia

Fasilitas Bank Indonesia

(FASBI) - 12.000.000.000

FASBI

Term Deposit Fasilitas

Bank Indonesia (TDFASBI) - -

Term Deposit Fasilitas BankIndonesia (TD FASBI)

Diskonto belumdiamortisasi - (2.665.186) Unamortized discounts

Nilai Buku FASBI - 11.997.334.814 Carrying value of FASBI

Deposito Berjangka Time DepositsPT Bank Mega, Tbk 1.469.375.885 1.392.700.002 PT Bank Mega, Tbk

PT BNI Syariah, Tbk 17.000.000.000 15.000.000.000 PT BNI Syariah, TbkDeposito On-Call Deposito On-Call

PT Bank Bank Mandiri(Persero), Tbk 158.000.000.000 160.000.000.000

PT Bank Bank Mandiri(Persero), Tbk

Inter-bank call money Inter-bank call money

Bank Pemerintah

Daerah Regional Bank

PT BPD Jawa BaratBanten 20.000.000.000 100.000.000.000

PT BPD Jawa BaratBanten

PT BPD NTT - 130.000.000.000 PT BPD NTTPT BPD Lampung 50.000.000.000 50.000.000.000 PT BPD Lampung

PT BPD Bali - 50.000.000.000 PT BPD Bali

Sub Jumlah -Dipindahkan 246.469.375.885 518.390.034.816 Sub Total – Transferred

Page 271: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 68 Page

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

DAN BANK LAIN (lanjutan)

6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA

AND OTHER BANKS (continued)

b. Berdasarkan jenis dan nama bank (lanjutan) b. Classified by type and counterparty bank(continued)

31 Desember/December

2013 2012

Sub Jumlah –Pindahan 246.469.375.885 518.390.034.816 Sub Total – Transfer

Inter-bank call money(lanjutan)

Inter-bank call money(continued)

Bank PemerintahDaerah (lanjutan) Regional Bank (continued)

PT BPD Sulteng 50.000.000.000 30.000.000.000 PT BPD Sulteng

PT BPD Sulawesi Utara 30.000.000.000 50.000.000.000PT BPD Sulawesi

UtaraPT BPD Sulawesi

Tenggara - 60.000.000.000

PT BPD SulawesiTenggara

PT BPD Sumatera

Selatan dan BangkaBelitung - -

PT BPD SumateraSelatan

dan Bangka Belitung

PT BPD DIY - - PT BPD DIY

PT BPD Nagari-Sumbar - -PT BPD Sumatera

BaratPT BPD Maluku 125.000.000.000 60.000.000.000 PT BPD Maluku

Sub Jumlah 718.390.034.816 Sub Total

Penyisihan kerugian (70.000.000) - Alllowance for uncollectible

Jumlah 451.399.375.885 718.390.034.816 Total

Tidak terdapat penempatan pada Bank

Indonesia berupa FASBI per tanggal 31Desember 2013. Penempatan pada Bank

Indonesia berupa Fasilitas Bank Indonesia(FASBI) tahun 2012 diperoleh pada tanggal 28

Desember 2012 dan akan jatuh tempo pada

tanggal 2 Januari 2013 dengan tingkat sukubunga sebesar 4%, dengan total bunga

diskonto sebesar Rp6.662.965

There`s no placement on FASBI as of December31, 2013. The placements on Bank Indonesiarepresents Facility of Bank Indonesia Certificate(FASBI) obtained on December 28, 2012 and willbe matured on January 2, 2013 with interest rateequal to 4%. with total discounted interestamounted Rp6,662,965.

Deposito Berjangka merupakan penempatan

dana yang berjangka waktu 1 (satu) bulan

dengan tingkat suku bunga sebesar 5,25%pada PT. Bank Mega dan nisbah bagi hasil

6,60% dan 7,04% pada PT.BNI Syariah.

Time deposits represents placements withmaturity period 1 (one) months with interest rateequal to 5,55% in PT. Bank Mega and Nisbah6,60% and 7,04% in PT. BNI Syariah.

Deposito on-call merupakan penempatan danayang berjangka waktu 3 (tiga) hari dengan tingkatsuku bunga sebesar 7,55% pada PT. BankMandiri.

Deposits on-call represents placements withmaturity period 3 (three) days with interest rateequal to 7,55% in PT. Bank Mandiri.

Call money merupakan penempatan dana yangberjangka waktu antara 3 (tiga) sampai dengan 14(empat belas) hari dengan tingkat bunga rata-rata7,50%.

Call money represents placements with maturityperiods between 3 (three) until 14 (fourtin) dayswith average interest rate equal to 7,50%.

Page 272: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 69 Page

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

DAN BANK LAIN (lanjutan)

6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA

AND OTHER BANKS (continued)

c. Berdasarkan transaksi dengan pihakberelasi dan pihak ketiga

c. Classified by related party and third party

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan

2012, seluruh penempatan pada BankIndonesia dan bank lain merupakan

penempatan pada pihak ketiga

As of December 31, 2013 and 2012, allplacements with Bank Indonesia and other banksare with third parties.

d. Berdasarkan kolektibilitas d. Classified by collectability

Bank Jambi melakukan penilaian atas

penurunan nilai penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain secara individualdengan adanya bukti objektif penurunan

nilai.

Bank Jambi assessed impairment in placementswith Bank Indonesia and other banks individuallybased on whether an objective evidence ofimpairment exist.

Seluruh penempatan pada bank lain dan

Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember

2013 dan 2012 digolongkan lancar.

All placements with other banks and BankIndonesia as at December 31, 2013 and 2012were classified as current.

e. Penempatan pada bank lain yangdigunakan sebagai jaminan

e. Placements at other banks pledged ascollateral

Penempatan pada bank lain yang digunakan

sebagai jaminan per 31 Desember 2013 dan2012 masing-masing sebesar Rp1.469.375.885

dan Rp1.392.700.002 yang dijadikan sebagaijaminan tunai untuk perjanjian kredit.

Placements with other banks that were pledged ascollateral as of December 31, 2013 and 2012amounted to Rp1.469,375,885 andRp1,392,700,002 which serve as cash collateralfor each loan agreement, respectively.

f. Penyisihan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Perubahan Pembentukan Penyisihan Giropada Bank-bank Lain (Unit Syariah) adalah

sebagai berikut:

Changes of Allowance for losses on demanddeposits with other banks (Sharia Unit) was asfollows :

31 Desember/December

2013 2012

Saldo awal tahun - - Beginning balance

Penyisihan kerugian

penurunan nilai selamatahun berjalan - -

Allowance for impairment lossesduring the current year

Penyisihan PenghapusanAset Produktif (PPAP)

UUS (70.000.000) -Allowance for productive assets

(PPAP) Sharia Business Uni)

Saldo akhir tahun (70.000.000) - Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai di atastelah memadai.

Management believes that the above allowance forimpairment losses is adequate.tible currentaccounts with other banks.

Per 31 Desember 2013, aset keuangan ini

tidak mengalami penurunan nilai secaraindividual maupun kolektif.

As of December 31, 2013, this financial asset isnot-impairment individually as well ascollectively.

Page 273: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 70 Page

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

DAN BANK LAIN (lanjutan)

6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA

AND OTHER BANKS (continued)

g. Klasifikasi jangka waktu penempatanberdasarkan sisa umur sampai dengan jatuhtempo

g. Classification of placement period byresidual period to maturity date

31 Desember/December

2013 2012

Sampai dengan 1 bulan 451.399.375.885 718.390.034.816 Up to 1 month

1 s/d 3 bulan - - 1 to 3 month

3 s/d 12 bulan - - 3 to 12 month

Jumlah 451.399.375.885 718.390.034.816 Total

Suku bunga rata-rata per tahun dalam rupiahsebesar 5,25% - 7,65%, nisbah 6,60% - 7,04%

dan 4,37% - 4,85%, nisbah 50% masing-masing untuk tahun 2013

The average interest rates for deposit are 5,25% -7,65%, nisbah 6,60% - 7,04% dan 4,37% -4,85%, nisbah 50% for the years 2013 and 2012respectively.

7. EFEK-EFEK 7. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. Classified by type and currency

31 Desember/December

2013 2012Dimiliki hingga jatuh

tempoHeld-to-maturity

Sertifikat BankIndonesia (SBI) - 48.000.000.000

Certificates of BankIndonesia (SBI)

Diskonto yang belumdiamortisasi - (223.152.534)

Net of un-amortizeddiscount

Nilai Wajar - 47.776.847.466 Fair Value

Penyisihan kerugian - Alllowance for uncollectible

Jumlah Efek-Efek –bersih - 47.776.847.466

Total MarketableSecurities – net

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan

2012, seluruh transaksi efek-efek merupakanpenempatan pada pihak ketiga.

As of December 31, 2013 and 2012, alltransactions of marketable securities are withthird parties.

b. Berdasarkan penerbit b. Classified by issuer

31 Desember/December

2013 2012

Bank Indonesia - 47.776.847.466 Bank IndonesiaPenyisihan kerugian - Alllowance for uncollectible

Jumlah Efek-Efek –bersih - 47.776.847.466

Total MarketableSecurities – net

Page 274: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 71 Page

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Berdasarkan kolektibilitas c. Classified by collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2013, Bank Jambi

tidak melakukan penempatan dalam bentukefek-efek. Efek-efek pada tanggal 31

Desember 2012 digolongkan lancar

As of December 31, 2013, the Bank Jambi doesnot undertake placements in Marketablesecurities. Marketable securities as of December31, 2012 are classified as current.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,

tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas

efek-efek.

As at December 31, 2013 and 2012, there were noimpairment indication of marketable securities.

d. Penyisihan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunannilai adalah sebagai berikut:

Movement in allowance for impairment losses areas follows:

31 Desember/December

2013 2012

Saldo awal tahun - - Beginning balance

Penyisihan yang dibentuk - - Allowance for current year

Koreksi kelebihanpenyisihan - - Recovery of the excess

Saldo akhir tahun - - Ending Balance

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

tidak terdapat efek-efek yang mengalami

penurunan nilai.

As at December 31, 2013 and 2012, there were noimpairment respect of Marketable securities.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan

kerugian penurunan nilai tidak diperlukanadanya karena pada tanggal 31 Desember

2013 dan 2012, efek-efek tidak mengalamipenurunan nilai.

Management believes that allowance forimpairment losses is not necessary as of December31, 2013 and 2012 because as of December 31,2013 and 2012, marketable securities are notimpaired.

e. Klasifikasi efek-efek yang dimiliki hinggajatuh tempo berdasarkan sisa umur sampaidengan saat jatuh temponya adalah sebagaiberikut:

e. Classification of owned securities untilmaturity date based on residual age untilmaturity date are as follows:

31 Desember/December

2013 2012

Sampai dengan 1 bulan - - Up to 1 month

1 s/d 3 bulan - 47.776.847.466 3 to 12 month

12 s/d 60 bulan - - 12 to 60 month

Diatas 60 bulan - - Over 60 months

Sub Jumlah - 47.776.847.466 Sub Total

Penyisihan kerugian - Alllowance for uncollectible

Jumlah Efek-Efek –bersih - 47.776.847.466

Total Marketable Securities– net

Page 275: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 72 Page

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

f. Informasi pokok lainnya sehubungandengan efek-efek

f. Other information related to marketablesecurities

Sertifikat Bank Indonesia per 31 Desember

2012 adalah sebesar Rp48.000.000.000

(IDBI140213280S) yang berjangka waktuselama 280 hari yang diperoleh pada tanggal

10 Mei 2012 dan akan jatuh tempo pada

tanggal 14 Februari 2013.

Details of Certificate of Bank Indonesia (SBI) asof December 31, 2013 are amounted toRp48,000,000,000 (IDBI140213280S) will be duewithin 280 days obtained on May 10, 2012 andwill be matured on February 14, 2013.

8. TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG

DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL

KEMBALI (REVERSE REPO)

8. CLAIMS ON SECURITIES PURCHASED

UNDER AGREEMENTS TO RESELL

(REVERSE REPO)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. Classified by type and currency

31 Desember/December

2013 2012

Dimiliki hingga jatuhtempo Held-to-maturity

Reverse Repo (SUN) 75.000.000.000 45.000.000.000 Reverse Repo (SUN)

Bunga yang belum

diamortisasi (3.010.802.333) 9.411.996.600

Net of un-amortizedinterest

Nilai Wajar 71.989.197.667 54.411.996.600 Fair Value

Penyisihan kerugian - - Alllowance for uncollectible

Jumlah Efek-Efek –bersih 71.989.197.667 54.411.996.600

Total MarketableSecurities – net

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan2012, seluruh transaksi RR SUN merupakan

penempatan pada pihak ketiga.

As of December 31, 2013 and 2012, alltransactions of RR SUN are with third parties.

b. Berdasarkan penerbit b. Classified by issuer

31 Desember/December

2013 2012

Bank Indonesia 71.989.197.667 54.411.996.600 Bank Indonesia

Penyisihan kerugian - - Alllowance for uncollectible

Jumlah RR SUN –bersih 71.989.197.667 54.411.996.600 Total RR SUN – net

c. Berdasarkan kolektibilitas c. Classified by collectibility

Seluruh Reverse Repo (SUN) pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012 digolongkanLancar.

All of Reverse Repo (SUN) as of December 31,2013 and 2012, are classified as Current.

Page 276: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 73 Page

8. TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG

DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL

KEMBALI (REVERSE REPO) (lanjutan)

8. CLAIMS ON SECURITIES PURCHASED

UNDER AGREEMENTS TO RESELL

(REVERSE REPO) (continued)

d. Penyisihan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan

nilai adalah sebagai berikut:

Movement in allowance for impairment losses areas follows:

31 Desember/December

2013 2012

Saldo awal tahun - - Beginning balance

Penyisihan yang dibentuk - - Allowance for current year

Koreksi kelebihanpenyisihan - - Recovery of the excess

Saldo akhir tahun - - Ending Balance

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012tidak terdapat Reverse Repo (SUN) yang

mengalami penurunan nilai.

As at December 31, 2013 and 2012, there was noimpairment of Reverse Repo (SUN).

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan

kerugian penurunan nilai tidak diperlukanadanya karena pada tanggal 31 Desember

2013 dan 2012, efek-efek tidak mengalami

penurunan nilai.

Management believes that allowance forimpairment losses is not necessary as of December31, 2013 and 2012 because as of December 31,2013 and 2012, marketable securities are notimpaired.

e. Klasifikasi Reverse Repo (SUN) yangdimiliki hingga jatuh tempo berdasarkansisa umur sampai dengan saat jatuhtemponya adalah sebagai berikut:

e. Classification of owned Reverse Repo (SUN)until maturity date based on residual ageuntil maturity date are as follows:

31 Desember/December

2013 2012

Sampai dengan 1 bulan 71.989.197.667 27.128.365.705 Up to 1 month

1 s/d 3 bulan - 27.283.630.895 3 to 12 month

12 s/d 60 bulan - - 12 to 60 month

Diatas 60 bulan - - Over 60 months

Sub Jumlah 71.989.197.667 54.411.996.600 Sub TotalPenyisihan kerugian - - Alllowance for uncollectible

Jumlah Reverse Repo(SUN) - bersih 71.989.197.667 54.411.996.600

Total Reverse Repo (SUN) –net

Page 277: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 74 Page

8. TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG

DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL

KEMBALI (REVERSE REPO) (lanjutan)

8. CLAIMS ON SECURITIES PURCHASED

UNDER AGREEMENTS TO RESELL

(REVERSE REPO) (continued)

f. Informasi pokok lainnya sehubungandengan Reverse Repo (SUN)

f. Other information related to Reverse Repo(SUN)

Suku bunga efektif rata-rata tertimbang

setahun untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah

sebesar 6,06% - 6,34% dan 0% - 4,5%

Weight average effective interest rate per annumfor the year ended 31 December 2013 and 2012,were 6,06% - 6,34% and 0% - 4,5%

Rincian RR SUN dalam mata uang Rupiah

per 31 Desember 2013 adalah sebagaiberikut:

- Rp20.000.000.000 (FR0071) yang berjangka

waktu selama 28 hari yang diperoleh padatanggal 5 Desember 2013 dan akan jatuh

tempo pada tanggal 2 Januari 2014.

- Rp15.000.000.000 (FR0046) yang berjangka

waktu selama 28 hari yang diperoleh padatanggal 10 Desember 2013 dan akan jatuh

tempo pada tanggal 7 Januari 2014.

- Rp40.000.000.000 (FR0056) yang berjangkawaktu selama 14 hari yang diperoleh pada

tanggal 20 Desember 2013 dan akan jatuhtempo pada tanggal 3 Januari 2014.

Details of RR SUN in Rupiah currencies as ofDecember 31, 2013 are as follow:

- amounted to Rp20,000,000,000 (FR0071)will be due within 28 days obtained onDecember 5, 2013 and will be matured onJanuary 2, 2014.

- amounted to Rp15,000,000,000 (FR0046)will be due within 28 days obtained onDecember 10, 2013 and will be matured onJanuary 7, 2014.

- amounted to Rp40,000,000,000 (FR0056)will be due within 14 days obtained onDecember 20, 2013 and will be matured onJanuary 3, 2014.

Reverse Repo SUN sampai dengan jatuh tempotidak dilakukan pembentukan cadangan

sesuai dengan Pasal 45 ayat 2 Peraturan BI

No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005.

Reverse Repo SUN up to maturity does not do theprovisioning accordance to Article 45 paragraph2 of Regulation BI No. 7/2/PBI/2005 datedJanuary 20, 2005.

Page 278: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 75 Page

9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS

a. Berdasarkan jenis dan transaksi denganpihak berelasi dan pihak ketiga

a. Classified by type and transactions withrelated parties and third parties

31 Desember/December

2013 2012

Pihak Berelasi Related Parties

Konsumsi 7.462.188.356 6.776.397.836 Konsumsi

Modal Kerja 125.668.487 43.702.137 Modal Kerja

Investasi 985.716.338 954.764.007 Investasi

Sub Jumlah – PihakBerelasi 8.573.573.181 7.774.863.980 Sub Total - Related Parties

Pihak Ketiga Third PartiesKonsumsi 2.739.069.860.439 2.043.205.935.855 Konsumsi

Modal Kerja 130.371.255.007 67.823.761.181 Modal Kerja

Investasi 77.313.622.148 47.649.818.855 Investasi

Sub Jumlah – PihakKetiga 2.946.754.737.594 2.158.679.515.891 Sub Total – Third Parties

Jumlah 2.955.328.310.775 2.166.454.379.871 Total

Penyisihan kerugian (11.870.978.135) (7.372.519.153)Allowance for impairment

losses

Jumlah Kredit YangDiberikan – bersih 2.943.457.332.640 2.159.081.860.718 Total Loans - net

Dari jumlah di atas, kredit yang diberikan

kepada pihak yang berelasi sebesarRp8.573.573.181 untuk tahun 2013 dan

Rp7.774.863.980 untuk tahun 2012, yangdiberikan kepada para karyawan kunci dan

anggota keluarga dekat karyawan kunci.

From stated above, loans to related parties are

Rp8,573,573,181 for 2013 and Rp7,774,863,980for 2012, to key personnel and close members ofthe employees's families.

Tidak ada kredit yang diberikan kepada

pihak berelasi yang berjumlah di atas

Rp1.000.000.000

No loans were granted to related parties whichexceeded Rp1,000,000,000.

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. Classified by economic sector

31 Desember/December

2013 2012Perdagangan, restoran dan

hotel 72.421.703.203 37.192.655.838 Trading, restaurant and hotel

Perindustrian 3.255.728.247 4.745.353.619 Manufacturing

Konstruksi 37.060.311.792 25.093.819.009 Construction

Pertanian, perburuhan,sarana Pertanian,Perkebunan, perikanan

dan peternakan 2.768.269.691.951 5.041.867.112Agriculture, labor, agriculturefacilities, farm and fishery

Perhubungan, pergudangandan komunikasi 62.253.320 3.344.626.496

Transportation, warehouseand communications

Listrik, gas dan air 8.998.542.740 4.205.114.229 Electricity, gas and water

Jasa lainnya 65.260.079.522 2.086.830.943.568 Other services

Sub Jumlah 2.955.328.310.775 2.166.454.379.871 Sub Total

Penyisihan kerugian (11.870.978.135) (7.372.519.153)Allowance for impairment

Losses

Jumlah Kredit YangDiberikan – bersih 2.943.457.332.640 2.159.081.860.718 Total Loans - net

Page 279: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 76 Page

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

c. Berdasarkan periode kredit dan sisa umurjatuh tempo

c. Classified by loan period and maturity

Golongan jangka waktu kredit yang

diberikan berdasarkan periode kreditsebagaimana yang tercantum dalam

perjanjian kredit dan waktu yang tersisasampai dengan saat jatuh temponya adalah

sebagai berikut:

The classification of loans based on loan period, asstated in the loan agreements, and the remainingperiod until maturity are as follow:

2013 2012

Berdasarkanperiode

perjanjian kredit /Based on loan

period

Berdasarkan sisaumur jatuh

tempo / Based onremaing perioduntil maturity

Berdasarkanperiode

perjanjiankredit / Based on

loan period

Berdasarkansisa umur jatuhtempo / Based

on remaingperiod until

maturity

Kurang dari 1tahun 16.727.377.150 49.796.529.893 10.223.314.317 34.914.355.125 Less than 1 years

1 - 2 tahun 32.769.812.656 54.492.269.683 38.016.099.523 64.102.239.534 1 to 2 years

2 - 5 tahun 344.009.829.094 427.468.366.482 277.455.916.414 354.298.038.222 2 to 5 years

> 5 tahun 2.561.821.291.875 2.423.571.144.717 1.840.759.049.617 1.713.139.746.990 More than 5 years

Sub Jumlah 2.955.328.310.775 2.955.328.310.775 2.166.454.379.871 2.166.454.379.871 Sub TotalDikurangi-

penyisihankerugianpenurunan nilai (11.870.978.135) (11.870.978.135) (7.372.519.153) (7.372.519.153)

Allowance forimpairment losses

Jumlah 2.943.457.332.640 2.943.457.332.640 2.159.081.860.718 2.159.081.860.718 Total

d. Berdasarkan kolektibilitas d. Calssified by collectability

31 Desember/December 2013

Pokok/ PrincipalPenyisihan/Allowance

Bersih/ Net

Lancar 2.932.212.434.355 - 2.932.212.434.355 Pass

Dalam perhatian khusus 10.459.895.825 (857.373.964) 9.602.521.860 Special mention

Kurang lancer 491.815.808 (394.931.494) 96.884.314 Substandard

Diragukan 6.054.574.874. (5.061.068.193) 993.506.681 Doubtful

Macet 6.109.589.913 (557.604.483) 551.985.430 Loss

Jumlah 2.955.328.310.775 (11.870.978.135) 2.943.457.332.640 Total

31 Desember/December 2012

Pokok/ PrincipalPenyisihan/Allowance

Bersih/ Net

Lancar 2.149.023.450.207 - 2.149.023.450.207 Pass

Dalam perhatian khusus 10.021.114.301 (788.685.373) 9.232.428.928 Special mention

Kurang lancer 675.039.145 (566.776.985) 108.262.160 Substandard

Diragukan 856.752.808 (751.413.581) 105.339.227 Doubtful

Macet 5.878.023.410 (5.265.643.214) 612.380.196 Loss

Jumlah 2.166.454.379.871 (7.372.519.153) 2.159.081.860.718 Total

Page 280: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 77 Page

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

e. Kredit bermasalah dan penyisihan kerugianpenurunan nilai berdasarkan sektorekonomi

e. Non-performing loans and allowance forimpairment losses by economic sector

31 Desember/December 2013Pokok/

PrincipalPenyisihan/Allowance

Bersih/ Net

Perdagangan, restorandan hotel 6.195.482.285. (5.162.580.132) 1.032.902.153 Trading, restaurant and hotel

Perindustrian 417.397.325 (357.056.619) 60.340.706 Manufacturing

Konstruksi 1.118.943.399 (954.862.854) 164.080.545 Construction

Pertanian, perburuhan,sarana Pertanian,Perkebunan,perikanan dan

peternakan 3.697.527.744 (3.483.308.965) 214.218.779

Agriculture, labor,Agriculture facilities, farm

and fishery

Perhubungan,pergudangan dankomunikasi - - -

Transportation, warehouse andcommunications

Jasa lainnya 1.226.629.842 (1.055.795.600) 170.834.242 Other services

Jumlah 12.655.980.595 (11.013.604.170) 1.642.376.425 Total

31 Desember/December 2012

Pokok/Principal

Penyisihan/Allowance

Bersih/ Net

Perdagangan, restoran

dan hotel 1.365.791.091 ( 1.158.944.920) 206.846.171 Trading, restaurant and hotel

Perindustrian 400.635.365 ( 348.131.989) 52.503.376 Manufacturing

Konstruksi 1.702.900.886 (1.459.048.885) 243.852.001 Construction

Pertanian, perburuhan,sarana Pertanian,

Perkebunan,perikanan danpeternakan 592.389.387 (495.586.466) 96.802.921

Agriculture, labor, agriculturefacilities, farm and fishery

Perhubungan,pergudangan dan

komunikasi 152.405.847 (132.586.964) 19.949.883

Transportation, warehouse andcommunications

Jasa lainnya 3.195.692.784 (2.989.665.556) 206.027.228 Other services

Jumlah 7.409.815.360 6.583.964.780 825.981.580 Total

Page 281: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 78 Page

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

f. Kredit yang direstrukturisasi f. Restructured loans

Kredit yang direstrukturisasi sampai dengan

31 Desember 2013 dan 2012 beserta cadangankerugian penurunan nilainya adalah sebagai

berikut:

Restructured loans until December 31, 2013 and2012 along their allowances for impairment lossesare as follows:

31 Desember/December

2013 2012

Perpanjangan waktukredit yang diberikan 135.179.001 252.898.968 Extension of loan maturity date

Perpanjangan waktu danpenurunan suku bunga

kredit yang diberikan - -

Extension of loan maturity dateand reduction of interest

rates

Perpanjangan waktu

kredit yang diberikan,penurunan suku

bunga kredit yang

diberikan, dan skemarestrukturisasi lain-

lain *) - -

Extension of loan maturitydates, reduction of interest

rates and other restructuringschemes *)

Jumlah 135.179.001 252.898.968 Total

Penyisihan kerugian (114.848.079) (211.727.017)Allowance for impairment

losses

Jumlah – bersih 20.330.922 41.171.951 Total - net

*) Skema restruktirisasi lain-lain terdiri daripenambahan fasilitas kredit yang

diberikan, perjanjian pengakuan hutang

(PPh) dan Interest Balloon Payment (IBP).

*) Other restucturing schemes, mainly involvedaddition of loan facility, debt recognationagreements (PPh) and Interest BalloonPayment (IBP).

Kredit yang direstrukturisasi berdasarkan

kolektibilitas adalah sebagai berikut :

Restructured loans by collectibility are as follows:

31 Desember/December

2013 2012

Lancar - - Pass

Dalam perhatian khusus - - Special mention

Kurang lancer - - Substandard

Diragukan - - Doubtful

Macet 135.179.001 252.898.968 Loss

Jumlah 135.179.001 252.898.968 Total

Page 282: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 79 Page

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

g. Kredit Sindikasi g. Syndicate loans

Kredit sindikasi merupakan kredit yang

diberikan kepada debitur berdasarkanperjanjian pembiayaan bersama dengan

bank-bank lain.

Syndicated loans represent loans provided toborrowers under syndication agreements withother banks.

Keikutsertaan Bank Jambi dalam kreditsindikasi dengan pada tanggal-tanggal 31

Desember 2013 dan 2012 adalah masing-

masing sebesar Rp23.786.419.995 danRp9.009.878.789

Bank Jambi's participation in syndicated loanswith other banks for the years ended December31, 2013 and 2012 amounted toRp23,786,419,995 and Rp9,009,878,789.

Pihak peminjam kredit sindikasi yang

dibiayai oleh Bank Jambi bersama-sama banklain adalah PT PLN (Persero) dan PT Lintas

Marga Sedaya.

Sindicated loan borrowers financed by BankJambi together with other banks are PT PLN(Persero) and PT Lintas Marga Sedaya.

h. Penyisihan kerugian penurunan nilai h. Allowance for impairment losses

Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai adalah sebagai berikut :

The movements in the allowance for impairmentlosses are as follows :

31 Desember/December

2013 2012

Saldo awal (7.372.519.153) (6.719.845.169) Beginning balance

Penyisihan kerugian

selama tahun berjalan(4.498.458.982) (6.746.707.703)

Allowance for impairmentlosses during the current

yearKoreksi kelebihan

penyisihan - 6.094.033.719 Adjustment of the excess

Penghapusan selamatahun berjalan - -

Write-offs during the currentyear

Penerimaan kembalipinjaman yang telah

dihapusbukukan - - Bad debt recoveries

Saldo Akhir (11.870.978.135) (7.372.519.153) Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

penyisihan kerugian penurunan nilai di atas

telah memadai.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate.

i. Kredit yang diberikan yangdihapusbukukan

i. Loans written off

Kredit yang diberikan yang telah

dihapusbukukan oleh Bank Jambi dicatat

sebagai kredit yang diberikan ekstra-komtabel di dalam rekening administratif.

Bank Jambi terus melakukan usaha-usahapenagihan atas kredit yang diberikan yang

telah dihapusbukukan tersebut.

The loans written off by Bank Jambi are recordedas extra-comptable in the administrative account.Bank Jambi continues to pursue the collection ofloans previously written off.

Page 283: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 80 Page

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

j. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun j. Average interest rate per annum

31 Desember/December

2013 2012

Kredit modal kerja 6% - 23% 11% - 16% Working capital loan

Kredit investasi 5,9% - 17% 12% Invstment loan

Kredit konsumtif 6% - 17% 11% - 13% Consumption loan

Kredit pegawai 6% 6% Employee loan

Kredit kepada DPRD 13% 13% State representative loan

k. Informasi pokok lainnya sehubungandengan kredit yang diberikan

k. Other significant information relating toloans

1. Sehubungan dengan diterbitkannya PBINo. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005

sebagaimana telah diubah dengan PBINo.8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober

2006 dan Surat Edaran No. 7/14/DPnPtanggal 18 April 2005 tentang Batas

Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”)

Bank Umum, maka perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan

pengendalian dengan Bank Jambi, baiksecara langsung maupun tidak langsung

melalui hubungan kepemilikan,kepengurusan atau keuangan, seperti

Direksi, Kepala Departemen, KepalaDivisi dianggap sebagai pihak berelasi

dengan Bank Jambi. Berdasarkan

peraturan tersebut, Batas MaksimumPemberian Kredit (BMPK) kepada pihak

berelasi adalah 10% dari modal BankJambi.

1. In relation to the issuance of Bank IndonesiaRegulation No.7/3/PBI/2005 dated January 20,2005 as amended by Bank Indonesia RegulationNo.8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006 andthe Circular Letter No. 7/14/DPnP datedApril 18, 2005 on the Legal Lending Limit(“LLL”) of Commercial Banks, companieswhich are directly or indirectly controlled byBank Jambi through ownership, managementor financing, such as Director, HeadDepartment, Head Division are considered asrelated parties of Bank Jambi. Under thisregulation, the legal lending limit (LLL) forrelated party borrowers is 10% of BankJambi’s capital.

2. Pada tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak

terdapat pemberian pinjaman yang

melanggar / melampaui ketentuan BatasMaksimum Pemberian Kredit Bank

Indonesia.

2. For the years ended December 31, 2013 and2012, there were no loans granted whichbreach / exceed the Legal Lending Limitrequirements of Bank Indonesia.

3. Rasio kredit usaha kecil, mikro dan

menengah terhadap jumlah kredit yang

diberikan oleh Bank Jambi per31.Desember 2013 and 2012 sebesar 3,84%

dan 4,04%.

3. The micro, small and medium scale loans tototal loans ratio for Bank Jambi as ofDecember 2013 and 2012 was 3,84% and4,04%, respectively.

4. Kredit yang diberikan dijamin dengan

deposito, agunan yang diikat dengan hak

tanggungan atau surat kuasa untukmenjual, dan jaminan lain yang umumnya

diterima oleh perbankan.

4. Granted loans are secured by deposits,collateral bound by hypothecation or a powerof attorney to sell, and other collateral bankscommonly accept

Page 284: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 81 Page

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

k. Informasi pokok lainnya sehubungandengan kredit yang diberikan (lanjutan)

k. Other significant information relating toloans (continued)

5. Kredit modal kerja dan investasi diberikan

kepada debitur untuk kepentingan modal

kerja dan pengadaan barang-barangmodalnya.

5. Working capital or investment loans aregranted to the debtors for the purpose ofworking capital and procurement of capitalgoods.

6. Kredit konsumsi terdiri dari kredit

pemilikan rumah, kredit kendaraanbermotor, dan kredit perorangan lainnya.

6. Consumer credit consist of home loan, vehicleloan, and other personal loans.

7. Kredit yang dijamin pemerintah adalah

kredit yang diberikan yang dijamin olehpemerintah propinsi, kabupaten maupun

kota pada tanggal-tanggal 31 Desember2013 dan 2012 sebesar Rp0 dan

Rp1.253.912.088

7. Credit which guaranted by Government is thecredit that guaranted by the ProvinceGovernment, Regency and MunicipalitiesGovernment at December 31, 2013 and 2012amounted to Rp0 and Rp1,253,912,088

8. Kredit program pemerintah terdiri dari,

kredit kepada Koperasi dan anggotanya,

kredit pengusaha kecil dan mikro, kreditketahanan pangan dan kredit program

pemerintah PHBK. Saldo kredit yangdiberikan dari program yang disalurkan

dengan sistem chanelling Rp0 untuk tahun

2013 dan 2012.

8. Credit of government programs consist ofcredit to cooperations and its members, microand small-scale business, food sustainabilityand government programs PHBK. Amount ofthe channeling loans Rp0 for 2013 and 2012.

9. Kredit yang diberikan kepada karyawan

bank merupakan kredit yang diberikan

untuk membeli rumah, kendaraan dankeperluan lainnya yang dibebani bunga

pada tahun 2013 dan 2012 sebesar 6% pertahun dengan jangka waktu kredit

berkisar 1 (satu) tahun sampai dengan 15(lima belas) tahun, yang dibayar kembali

melalui pemotongan gaji setiap bulan darikaryawan yang bersangkutan.

9. Credit to employees are loans for housing,vehicle, and other with interest rates at 2013and 2012 ranging 6% per annum with creditperiod ranging 1 (one) to 15 (fifteen) years.Such loans will be repaid through salarycutting per month for each employee receivingthe loans.

10. Kredit yang diberikan yang telah

dihentikan pembebanan bunganya per31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar

Rp0 dan Rp0

10. Loan which interested have been stopped as ofDecember 31, 2013 and 2012 amounted Rp0and Rp0

11. Syarat, kondisi dan perlakuan kredit yangdiberikan kepada pihak berelasi sama

dengan yang diberikan kepada pihak

ketiga.

11. Terms, conditions, and treatment of loansgranted to related parties are similar to thosegranted to the third party.

Page 285: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 82 Page

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

k. Informasi pokok lainnya sehubungandengan kredit yang diberikan (lanjutan)

k. Other significant information relating toloans (continued)

12. Kebijakan pemberian kredit yang

diberikan ditetapkan dan dilaksanakanmelalui proses analisa kredit yang

diberikan yang mengacu pada prinsipkehati-hatian, kecukupan agunan kredit

yang diberikan, asas-asas perkredit yangdiberikan yang sehat, ketentuan BMPK

serta pemantauan dan evaluasi.

12. Credit granted policies stated through ananalysis process conforming to prudentpolicy, adequacy of collaterals, creditsoundness, legal lending limit, monitoringand evaluation.

13. Persetujuan pemberian kredit yangdiberikan dilakukan sesuai wewenang di

Kantor Cabang melalui Pemimpin Cabang

yang melibatkan analis kredit dan KepalaPemasaran. Untuk kredit yang diberikan

yang melebihi wewenang cabang melaluiKepala Divisi Kredit untuk dimintai

persetujuan sesuai dengan wewenangkepada Kantor Pusat. Pengajuan

persetujuan kredit yang diberikandilakukan setelah data dari nasabah sudah

diperoleh secara lengkap.

13. Approval of loans granted in accordance withthe authority in the Branch Office through theHead of Branch Office involving the loananalysts and Head of Marketing. For loansthat exceed the authority granted by thebranch office, through the head of divisioncredit to be asked to approve in accordancewith the authority to the Head Office.Submission of the loan agreement made afterthe data has been obtained from the customerin full.

14. Untuk Kredit Usaha Pemerintah (KUPEM)per 31 Desember 2013 dan 2012 berjumlah

Rp4.906.506.209 dan Rp5.172.471.228.

Kredit KUPEM disalurkan melalui polaexecuting dan pola channelling. Kredit ini

disalurkan pada sektor peternakan,pertanian, perikanan, perindustrian, dan

jasa/perdagangan.

14. For KUPEM loan as of December 31, 2013and 2012 amounted to Rp4,906,506,209 andRp5,172,471,228. KUPEM channeledthrough the patterns of executing andchanneling pattern. The credit is channeled tothe livestock sector, agriculture, fisheries,industry, and services / trading.

Page 286: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 83 Page

10. PEMBIAYAAN SYARIAH 10. SHARIA FINANCE

a. Berdasarkan jenis dan transaksi denganpihak berelasi dan pihak ketiga

a. Classified by type and transactions withrelated parties andthird parties

31 Desember/December

2013 2012

Pihak Berelasi Related PartiesPlafond Plafond

Murabahah Konsumsi 250.004.174 180.950.002 Consumption Murabahah

Margin yang akanditerima

Margin To Be Received

Murabahah Konsumsi (51.462.500) (32.200.000) Consumption Murabahaht

Sub Jumlah – PihakBerelasi 198.541.674 148.750.002

Sub Total – RelatedParties

Pihak Ketiga Third PartiesPlafond Plafond

Murabahah Modal Kerja 2.830.181.667 578.829.174 Working capital Murabahah

Murabahah Investasi 2.062.844.180 1.164.894.265 Investment Murabahah

Murabahah Konsumsi 186.735.584.162 103.281.947.410 Consumption Murabahah

Murabahah KPR iB - 405.656.215 KPR iB Murabahah

Murabahah Karyawan

Intern 7.180.509.380 - Internal Employee MurabahahMusyarakah Modal Kerja 50.000.000.000 10.000.000.000 Working capital Musyarakah

Margin Yang AkanDiterima Margin To Be Received

Murabahah Modal Kerja (702.287.951) (143.671.485) Working capital Murabahah

Murabahah Investasi (526.073.946) (369.226.940) Investment Murabahah

Murabahah Konsumsi (87.582.416.267) (48.253.489.458) Consumption Murabahah

Murabahah KPR iB - (210.286.849) KPR iB Murabahah

Murabahah KaryawanIntern (2.443.485.000) - Internal Employee Murabahah

Musyarakah Modal Kerja - - Working capital Musyarakah

Sub Jumlah – PihakKetiga 157.554.856.225 66.454.652.332 Sub Total – Third Parties

Jumlah 157.753.397.899 66.603.402.334 Total

Penyisihan Kerugian (1.588.165.351) (666.034.023)Allowance for impairment

losses

Jumlah Pembiayaan –bersih 156.165.232.548 65.937.368.311 Total Sharia Finance – net

Dari jumlah di atas, pembiayaan kepada

pihak yang berelasi sebesar Rp198.541.674

untuk tahun 2013 dan Rp148.750.002 untuktahun 2012, yang diberikan kepada para

karyawan kunci.

From stated above, financing to related parties areRp198,541,674 for 2013 and Rp148,750,002 for2012, to key personnel.

Tidak ada pembiayaan syariah yangdiberikan kepada pihak berelasi yang

berjumlah di atas Rp1.000.000.000.

No sharia finance were granted to related partieswhich exceeded Rp1,000,000,000.

Page 287: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 84 Page

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 10. SHARIA FINANCE (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. Classified by economic sector

31 Desember/December

2013 2012Perdagangan, restoran dan

hotel1.384.832.715 1.050.779.217 Trading, restaurant and hotel

Perindustrian 305.918.939 42.538.137 ManufacturingKonstruksi - - ConstructionPertanian, perburuhan,

saranaPertanian, Perkebunan,

perikanan danpeternakan 14.675.689 -

Agriculture, labor, agriculturefacilities, farm and fishery

Perhubungan, pergudangan

dan komunikasi - -Transportation, warehouse and

communicationsListrik, gas dan air - - Electricity, gas and waterJasa lainnya 156.047.970.556 65.510.084.980 Other services

Sub Jumlah 157.753.397.899 66.603.402.334 Sub Total

Penyisihan kerugian (1.588.165.351) (666.034.023)Allowance for impairment

losses

Jumlah Pembiayaan –bersih 156.165.232.548 65.937.368.311 Total Sharia Finance - net

c. Berdasarkan periode kredit dan sisa umurjatuh tempo

c. Calssified by loan period and maturity

Golongan jangka waktu pembiayaan syariahberdasarkan periode pembiayaan sebagaimana

yang tercantum dalam perjanjian pembiayaansyariah dan waktu yang tersisa sampai

dengan saat jatuh temponya adalah sebagaiberikut :

The classification of sharia finance based onfinancing period, as stated in the sharia financeagreements, and the remaining period untilmaturity are as follow :

31 Desember/ December

2013 2012

Berdasarkanperiode

perjanjian kredit /Based on loan

period

Berdasarkan sisaumur jatuh

tempo / Based onremaing perioduntil maturity

Berdasarkanperiode

perjanjian kredit/ Based on loan

period

Berdasarkansisa umur jatuhtempo / Based

on remaingperiod until

maturityKurang dari 1

tahun 50.020.981.777 50.096.633.593 - 10.062.500.000 Less than 1 years

1 s/d 2 tahun 903.896.109 870.410.962 10.410.235.399 347.735.399 1 to 2 years

2 s/d 5 tahun 16.749.629.606 16.840.190.211 8.080.025.708 8.080.025.708 2 to 5 years

> 5 tahun 90.078.890.407 89.946.163.133 48.113.141.227 48.113.141.227 More than 5 years

Sub Jumlah 157.753.397.899 157.753.397.899 66.603.402.334 66.603.402.334 Sub TotalDikurangi-

penyisihankerugianpenurunan nilai (1.588.165.351) (1.588.165.351) (666.034.023) (666.034.023)

Allowance for

Impairmentlosses

Jumlah 156.165.232.548 156.165.232.548 65.937.368.311 65.937.368.311 Total

Page 288: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 85 Page

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 10. SHARIA FINANCE (continued)

d. Berdasarkan kolektibilitas d. Classified by collectability

31 Desember/December 2013

Pokok/ PrincipalPenyisihan/Allowance

Bersih/ Net

Lancar 157.487.613.605 (1.574.876.136) 155.912.737.469 Pass

Dalam perhatian khusus 265.784.294 (13.289.215) 252.495.079 Special mention

Kurang lancer - - - Substandard

Diragukan - - - Doubtful

Macet - - - Loss

Jumlah 157.753.397.899 (1.588.165.351) 156.165.232.548 Total

31 Desember/December 2012

Pokok/ PrincipalPenyisihan/Allowance

Bersih/ Net

Lancar 66.603.402.334 (666.034.023) 65.937.368.311 Pass

Dalam perhatian khusus - - - Special mention

Kurang lancer - - - Substandard

Diragukan - - - Doubtful

Macet - - - Loss

Jumlah 66.603.402.334 (666.034.023) 65.937.368.311 Total

e. Tidak terdapat pinjaman bermasalah danpenyisihan kerugian penurunan nilai

berdasarkan sektor ekonomi

e. There were no non-performing loans andallowance for impairment losses by economicsector

f. Tidak terdapat pembiayaan syariah yang

direstrukturisasi pada periode tahun 2013

dan 2012.

f. Ther were no restructuring of sharia finance in2013 and 202.

g. Pembiayaan Sindikasi g. Syndicate financing

Pembiayaan sindikasi merupakan

pembiayaan yang diberikan kepada debitur

berdasarkan perjanjian pembiayaan bersamadengan bank-bank lain.

Syndicated financing represent financingprovided to borrowers under syndicationagreements with other banks.

Keikutsertaan Bank Jambi Unit Usaha

Syariah dalam pembiayaan sindikasi denganpada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan

2012 adalah masing-masing sebesarRp50.000.000.000 dan Rp10.000.000.000.

The participation of the Bank Jambi's ShariaBusiness Unit in syndicated financing with otherbanks for the years ended December 31, 2013 and2012 amounted to Rp50,000,000,000 andRp10,000,000,000.

Pihak peminjam yang diberikan pembiayaan

sindikasi oleh Bank Jambi Unit Usaha Syariahper 31 Desember 2013 dan 2012 adalah PT

Pegadaian (Persero).

The borrower is given sindicated financing by theBank Jambi Sharia Business Unit for the yearsended December 31, 2013 and 2012 was PTPegadaian (persero).

Page 289: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 86 Page

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 10. SHARIA FINANCE (continued)

h. Penyisihan kerugian penurunan nilai h. Allowance for impairment losses

Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairmentlosses are as follows:

31 Desember/December

2013 2012

Saldo awal (666.034.023) - Beginning balance

Penyisihan kerugian

selama tahun berjalan (922.131.328) (666.676.494)

Allowance for impairmentlosses during the current

yearKoreksi kelebihan

penyisihan - 642.471 Adjustment of the excessPenghapusan selama

tahun berjalan - - Bad debt recoveries

Penerimaan kembalipinjaman yang telah

dihapusbukukan - -write-offs during the current

year

Saldo Akhir (1.588.165.351) (666.034.023) Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

penyisihan kerugian penurunan nilai di atastelah memadai.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate.

i. Tidak terdapat pembiayaan syariah yang

dihapusbukukan oleh Bank Jambi pada

tahun 2013 dan 2012.

i. There's no written off of sharia finance by BankJambi in 2013 and 2012.

j. Tingkat nisbah rata-rata per tahun j. Average nisbah rate per annum

31 Desember/December

2013 2012

Murabahah Modal Kerja 6,98% - 11% 6,5% -11% Working capital Murabahah

Murabahah Investasi 6,49% - 7,30% 12% Investment Murabahah

Murabahah Konsumsi 6% - 11% 6% - 13% Consumption Murabahah

Murabahah KPR iB 12% 12% KPR iB Murabahah

Musyarakah Modal Kerja 8,5% 15% Working capital Musyarakah

Musyarakah Investasi 11% 11% Investment Musyarakah

Page 290: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 87 Page

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 10. SHARIA FINANCE (continued)

k. Informasi pokok lainnya sehubungandengan pembiayaan syariah

k. Other significant information relating tosharia finance

1. Sehubungan dengan diterbitkannya PBI

No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari

2005, sebagaimana telah diubah denganPBI No.8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober

2006 dan Surat Edaran No. 7/14/DPnPtanggal 18 April 2005 tentang Batas

Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”)Bank Umum, maka perusahaan-

perusahaan yang mempunyai hubunganpengendalian dengan Bank Jambi, baik

secara langsung maupun tidak langsung

melalui hubungan kepemilikan,kepengurusan atau keuangan, seperti

Direksi, Kepala Departemen, KepalaDivisi dianggap sebagai pihak berelasi

dengan Bank Jambi. Berdasarkanperaturan tersebut, Batas Maksimum

Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihakberelasi adalah 10% dari modal Bank

Jambi.

1. In relation to the issuance of Bank IndonesiaRegulation No.7/3/PBI/2005 dated January20, 2005, as amended by Bank IndonesiaRegulation No.8/13/PBI/2006 dated October5, 2006 and the Circular Letter No.7/14/DPnP dated April 18, 2005 on the LegalLending Limit (“LLL”) of Commercial Banks,companies which are directly or indirectlycontrolled by Bank Jambi through ownership,management or financing, such as Director,Head Department, Head Division areconsidered as related parties of Bank Jambi.Under this regulation, the legal lending limit(LLL) for related party borrowers is 10% ofBank Jambi’s capital.

2. Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak

terdapat pembiayaan syariah yang

melanggar / melampaui ketentuan BatasMaksimum Pemberian Kredit Bank

Indonesia.

2. For the years ended December 31, 2013 and2012, there were no sharia finance grantedwhich breach / exceed the Legal Lending Limitrequirements of Bank Indonesia.

3. Rasio pembiayaan usaha kecil, mikro dan

menengah terhadap jumlah pembiayaan

syariah yang diberikan oleh Bank Jambiper 31 Desember 2013 and 2012 sebesar

1,36% dan 1,85%.

3. The micro, small and medium scale financingto total sharia finance ratio for Bank Jambi asof December 2013 and 2012 was 1,36 % and1,85 %, respectively.

4. Pembiayaan syariah yang diberikan

dijamin dengan deposito, agunan yang

diikat dengan hak tanggungan atau suratkuasa untuk menjual, dan jaminan lain

yang umumnya diterima oleh perbankan.

4. Granted sharia finance are secured by deposits,collateral bound by hypothecation or a powerof attorney to sell, and other collateral bankscommonly accept

5. Pembiayaan modal kerja dan investasi

diberikan kepada debitur untuk

kepentingan modal kerja dan pengadaanbarang-barang modalnya.

5. Working capital or investment financing aregranted to the debtors for the purpose ofworking capital and procurement of capitalgoods.

6. Pembiayaan konsumsi terdiri dari

pembiayaan pemilikan rumah, pembiayaankendaraan bermotor, dan pembiayaan

perorangan lainnya.

6. Consumer credit consist of home financing,vehicle financing, and other personalfinancing.

Page 291: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 88 Page

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 10. SHARIA FINANCE (continued)

k. Informasi pokok lainnya sehubungandengan pembiayaan syariah (lanjutan)

k. Other significant information relating tosharia finance (continued)

7. Pada tahun 2013 terdapat pembiayaan

syariah (KUR) yang disalurkan kepada 7

(tujuh) debitur dengan nilai sebesarRp343.633.386 oleh Unit Usaha Syariah

masing-masing murabahah modal kerjasebesar Rp58.979.618 dan murabahah

investasi sebesar Rp284.653.768

3. In period 2013 consist of financinggovernment (KUR) for 7 (seven) debituramount to Rp343,633,386 by Sharia BusinessUnit, Rp58,979,618 for Mudaraba workingcapital and Rp284,653,768 for MudarabaInvesting.

8. Pembiayaan syariah yang diberikan

kepada karyawan bank merupakan

pembiayaan yang diberikan untukmembeli rumah, kendaraan dan

keperluan lainnya yang dibebanimargin/nisbah pada tahun 2013 sebesar

6% per tahun dengan jangka waktu kredit

berkisar 1 (satu) tahun sampai dengan 15(lima belas) tahun, yang dibayar kembali

melalui pemotongan gaji setiap bulan darikaryawan yang bersangkutan.

4. The Financing for employees are financing forhousing, vehicle, and other with margin ratesat 2013 ranging 6% per annum withfinancing period ranging 1 (one) to 15(fifteen) years. Such financing will be repaidthrough salary cutting per month for eachemployee receiving the financing.

9. Pembiayaan syariah yang telah dihentikan

pembebanan margin/nisbahnya per31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar

Rp0 dan Rp0.

5. The sharia financing which margin/nisbahhave been stopped as of December 31, 2013and 2012 amounted Rp0 and Rp0.

10. Syarat, kondisi dan perlakuan

pembiayaan syariah yang diberikan

kepada pihak berelasi sama dengan yangdiberikan kepada pihak ketiga.

6. Terms, conditions, and treatment of shariafinance granted to related parties are similarto those granted to the third party.

11. Kebijakan pembiayaan syariah ditetapkan

dan dilaksanakan melalui proses analisapembiayaan yang mengacu pada prinsip

kehati-hatian, kecukupan agunanpembiayaan, asas-asas pembiayaan yang

sehat, ketentuan BMPK serta pemantauan

dan evaluasi.

7. Sharia finance granted policies stated throughan analysis process conforming to prudentpolicy, adequacy of collaterals, financingsoundness, legal lending limit, monitoringand evaluation.

12. Persetujuan pemberian pembiayaan

syariah dilakukan sesuai wewenang di

Kantor Cabang Unit Usaha Syariah (UUS)melalui Pemimpin Cabang yang

melibatkan analis pembiayaan dan KepalaPemasaran. Untuk pembiayaan yang

melebihi wewenang cabang dilakukandengan meminta persetujuan sesuai

dengan wewenang kepada Kantor Pusat.Pengajuan persetujuan pembiayaan

dilakukan setelah data dari nasabah sudah

diperoleh secara lengkap.

8. Approval of sharia finance granted inaccordance with the authority in the BranchOffice Sharia Unit through the Head ofBranch Office involving the financinganalysts and Head of Marketing. For thefinancing that exceed the authority granted bythe branch office, to be asked to approve inaccordance with the authority to the HeadOffice. Submission of the financing agreementmade after the data has been obtained from thecustomer in full.

Page 292: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 89 Page

11. PENYERTAAN SAHAM 11. INVESTMENTS IN SHARES

a. Berdasarkan jenis dan persentase kepemilikan a. Classified by type and percentage of ownership

31 Desember/ December

2013 2012

Jumlah / Total

Persentasekepemilikan /Percentage of

ownership Jumlah / Total

Persentasekepemilikan /Percentage of

ownership

PT Sarana JambiVentura 97.746.000 1,12% 97.746.000 1,12%

PT Sarana JambiVentura

PT Asuransi BangunAskrida - - 10.000.000 0,01%

PT AsuransiBangun Askrida

Jumlah 97.746.000 107.746.000 Total

Penyisihan Kerugian - - - -Allowance for

impairment losses

Jumlah 97.746.000 107.746.000 Total – net

Penyertaan saham periode tahun 2013

merupakan penyertaan pada PT Sarana JambiVentura. Penyertaan pada PT. Asuransi Bangun

Askrida telah dilakukan penarikan penyertaanpada tanggal 28 Juni 2013.

Investments in shares in 2013 represent sharesparticipation in PT Sarana Jambi Ventura.Shareparticipation in PT Asuransi Bangun Askrida hasbeen closed in June 28, 2013.

Penerimaan deviden dari penyertaan saham pada

PT.Sarana Jambi Ventura dan PT Asuransi

Bangun Askrida untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012masing-masing adalah sebesar Rp2.685.398 dan

Rp12.775.136

Devidend income received from investments inshares in PT.Sarana Jambi Ventura dan PTAsuransi Bangun Askrida for the years endedDecember 31, 2013 and 2012 amounted toRp2,685,398 and Rp12,775,136, respectively.

b. Berdasarkan kolektibilitas b. Classified by collectability

Seluruh saldo penempatan penyertaan saham

per 31 Desember 2013 dan 2012 dikategorikanlancar.

All placements equity investments as atDecember 31, 2013 and 2012 were classified ascurrent.

c. Penyisihan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

Penyisihan penghapusan atas penyertaan

saham telah dilakukan sesuai ketentuan BankIndonesia. Per 31 Desember 2013, aset keuangan

ini tidak mengalami penurunan nilai secaraindividual maupun kolektif. Manajemen

berpendapat bahwa jumlah penyisihanpenghapusan telah memadai.

The allowance for possible losess on equityinvestments is made in compliance with BankIndonesia regulations. As of December 31, 2013,this financial asset is not-impairmentindividually as well as collectively. Managementbelieves that the allowance for possible losess isadequate.

Penyertaan saham belum diukur berdasarkan

nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAKNo. 50 & 55 (Revisi 2006) tentang InstrumenKeuangan. Untuk penyertaan saham dengan

persentase kepemilikan di bawah 20% dicatatdengan metode biaya. Dengan metode ini,

penyertaan saham dicatat sebesar biayaperolehan dikurangi dengan penyisihankerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen

diakui pada saat keputusan pembagian dividendiumumkan.

The Investment in Shares has not been measuredon fair value as regulated in PSAK No. 50 & 55(Revised 2006) regarding Financial Instruments.For Investments in Shares with an ownershipinterest below 20% are recorded based on the costmethod. Under this method, investments inshares are carried at cost less allowance forimpairment losses. Dividend income is recognisedwhen the decision to distribute the dividend isdeclared.

Page 293: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 90 Page

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

Komposisi dan ikhtisar mutasi aset tetap

berikut akumulasi penyusutannya untuktahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

Composition and changes in fixed assets also itsaccumulated depreciation for the year endedDecember 31, 2013 and 2012 are as follows:

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013

1 Jan/ Jan1, 2012Penambahan/

AdditionPengurangan/

Deduction31 Des/ Dec 31,

2013

Nilai Perolehan: Cost

Tanah 6.109.805.800 - - 6.109.805.800 Land

Bangunan 12.779.564.241 87.093.000 - 12.866.657.241 Building

Kendaraan 3.648.170.500 203.083.056 - 3.851.253.556 Vehicles

Inventaris kantor 19.650.644.684 2.544.301.431 - 22.194.946.115 Office EquipmentsInventaris rumah

dinas 24.565.970 32.350.000 - 56.915.970Official housing

Equipments

Jumlah 42.212.751.195 2.866.827.487 - 45.079.578.682 Total

AkumulasiPenyusutan

AccummulatedDepreciations

Bangunan 5.141.774.765 582.810.324 - 5.724.585.089 Building

Kendaraan 2.242.133.705 347.559.177 - 2.589.692.882 Vehicles

Inventaris kantor 14.830.064.561 2.001.035.083 - 16.831.099.644 Office EquipmentsInventaris Kantor

UUS 116.223.575 134.228.515 - 250.452.090Office Equipments -

UUSInventaris rumah

dinas 11.017.988 5.720.761 - 16.738.749Official housing

Equipments

Jumlah 22.341.214.594 3.071.353.860 - 25.412.568.454 Total

Nilai buku 19.871.536.601 19.667.010.228 Book Value

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012

1 Jan/ Jan1, 2011Penambahan/

AdditionPengurangan/

Deduction31 Des/ Dec 31,

2012

Nilai Perolehan: Cost

Tanah 6.109.805.800 - - 6.109.805.800 Land

Bangunan 12.514.629.441 264.934.800 - 12.779.564.241 Building

Kendaraan 5.260.595.500 273.350.000 1.885.775.000 3.648.170.500 Vehicles

Inventaris kantor 17.214.750.890 2.435.893.794 - 19.650.644.684 Office EquipmentsInventaris rumah

dinas 14.214.770 10.351.200 - 24.565.970Official housing

Equipments

Jumlah 41.113.996.401 2.984.529.794 1.885.775.000 42.212.751.195 Total

AkumulasiPenyusutan

AccummulatedDepreciations

Bangunan 4.471.604.289 670.170.476 - 5.141.774.765 Building

Kendaraan 3.452.595.384 675.313.321 1.885.775.000 2.242.133.705 Vehicles

Inventaris kantor 12.857.374.592 1.972.689.969 - 14.830.064.561 Office EquipmentsInventaris Kantor

UUS - 116.223.575 - 116.223.575Office Equipments –

UUSInventaris rumah

dinas 11.192.311 (174.323) - 11.017.988Official housing

Equipments

Jumlah 20.792.766.576 3.434.223.018 1.885.775.000 22.341.214.594 Total

Nilai buku 20.321.229.825 19.871.536.601 Book Value

Page 294: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 91 Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Bank Jambi berkeyakinan bahwa tidak

terdapat penurunan nilai aset tetapsebagaimana dimaksud dalam PSAK 48

(Revisi 2009) selama tahun berjalan.

Bank Jambi believes that there is no impairment inthe value of fixed assets owned by the Bank duringthe year as meant in SFAS 48 (Revised 2009).

Bank Jambi berpendapat bahwa nilai tercatat

aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang

dapat diperoleh kembali.

Bank Jambi believes that the carrying amounts offixed assets do not exceed the estimatedrecoverable amount.

Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk

menutupi kemungkinan kerugian terhadap

risiko kebakaran, pencurian dan bencanaalam dengan nilai pertanggungan asuransi

per 31.Desember 2013 dan 2012 masing-

masing sebesar Rp55.042.411 danRp52.434.020 pada PT Asuransi Bangun

Askrida.

The Bank has insured its fixed assets to coverpossible losses due to fire, theft and naturaldisasters as of December 31, 2013 and 2012, for atotal coverage of Rp55,042,411 andRp52,434,020, respectively, with PT AsuransiBangun Askrida.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

pertanggungan asuransi tersebut telah

memadai untuk menutupi kemungkinankerugian yang terjadi atas aset tetap yang

dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverageis sufficient to cover possible losses on theseinsured fixed assets.

Tidak ada aset tetap yang dijaminkan oleh

Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013

dan 2012.

There were no fixed assets pledged by the Bank asof December 31, 2013 and 2012 collateral.

Pada tanggal 31 Desember 2013 jumlah aset

tetap termasuk di dalamnya aset tetap

(bersih) kepemilikan Unit Usaha Syariahsebesar Rp444.799.102

On December 31, 2013 the amount of fixed assetsincluding fixed assets ( net ) for Sharia BusinessUnit amounted to Rp444,799,102

Inventaris kantor terdiri dari lemari dan rak,

hardware komputer, printer, mesinadministrasi, mesin lainnya, meja dan kursi,

dan inventaris gedung kantor lainnya yangdipakai dalam kegiatan operasional Unit

Usaha Syariah.

Office inventory consists of purchase of cabinetsand shelves, computer hardware, printers,administrative machinery, other machinery, tableand chairs, and other office equipment used in theoperations of Sharia.

Untuk tahun 2013 ini PT Bank Jambi belummelalukan review periodik terhadap nilai

residu, umur manfaat dan metode

penyusutan setiap aset tetap sesuai denganPSAK 16. PT Bank Jambi berkeyakinan

bahwa dampak review periodik terhadapbeban penyusutan tidak signifikan.

In 2013, PT Bank Jambi has not implementperiodic reviews of the residual values, useful livesand methods of depreciation each fixed asset inaccordance with SFAS 16. PT Bank Jambibelieved that periodic review not affectdeprecitation expenses significantly.

Berdasarkan Surat No. 11.09/Lelang/2012

tanggal 10 September 2013 dilakukanpenghapusbukuan dan lelang atas kendaraan

Rp1.885.775.000, dari jumlah tersebutterdapat kendaraan roda dua yang belum

terjual sebesar Rp83.475.000.

Based on letter No. 11.09/Lelang/2012 datedSeptember 10, 2013 made-off and auction thevehicle Rp1,885,775,000, of which there are two-wheeled vehicles that have not been sold forRp83,475,000.

Page 295: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 92 Page

13. ASET TIDAK BERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

Komposisi dan ikhtisar mutasi aset tetap

berikut akumulasi penyusutannya untuktahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

Composition and changes in fixed assets also itsaccumulated depreciation for the year endedDecember 31, 2013 and 2012 is :

2013

1 Jan/ Jan1,2013

Penambahan/Addition

Pengurangan/Deduction

31 Des/ Dec31, 2013

Nilai Perolehan: Cost

Perangkat lunak Computer Software

Lisensi aplikasi LHBU 44.000.000 - - 44.000.000License application

LHBU

Lisensi aplikasi BI - RTGS 94.479.000 - - 94.479.000License application BI –

RTGS

Lisensi aplikasi LKPBU 86.864.869 - - 86.864.869License application

LKPBU

Lisensi aplikasi oracle 49.206.300 110.211.200 - 159.417.500 License application oracle

Lisensi aplikasi wind server 76.817.400 8.550.000 - 85.367.400License application wind

Server

Lisensi aplikasi simpeda Boom 57.250.000 - - 57.250.000License application

simpeda boom

Lisensi aplikasi software UUS 154.000.000 8.400.000 - 162.400.000License application

software UUS

Software lainnya - 14.710.000 - 14.710.000 Other Software

Hak paten Patents

Logo 170.500.000 - - 170.500.000 Logo

Lainnya OtherIT assesment dan penyusunan

sisdur IT 624.002.754 - - 624.002.754IT assessment and preparation

of IT systems and procedures

BPP dan aplikasi 1.738.044.266 - - 1.738.044.266 BPP and application

Jumlah 3.103.564.589 133.471.200 - 3.237.035.789 Total

Akumaulasi Amortisasi Accummulated Amortization

Perangkat lunak Computer Software

Lisensi aplikasi LHBU 44.000.000 - - 44.000.000License application

LHBU

Lisensi aplikasi BI - RTGS 94.479.000 - - 94.479.000License application BI –

RTGS

Lisensi aplikasi LKPBU 86.864.869 - - 86.864.869License application

LKPBU

Lisensi aplikasi oracle 49.206.300 22.042.240 - 71.248.540 License application oracle

Lisensi aplikasi wind server 20.439.892 11.806.812 - 32.246.704License application wind

server

Lisensi aplikasi simpeda Boom 57.250.000 - - 57.250.000License application

simpeda boom

Lisensi aplikasi software UUS 40.600.020 40.600.020 - 81.200.040License application

software UUS

Software lainnya - 2.055.500 - 2.055.500 Other Software

Hak paten Patents

Logo 17.050.000 - - 170.500.000 Logo

Lainnya OtherIT assesment dan penyusunan

sisdur IT 280.801.240 124.800.550 - 450.601.790IT assessment and preparation

of IT systems and procedures

BPP dan aplikasi 1.100.761.328 347.608.854 - 1.448.370.182 BPP and application

Jumlah 1.944.902.649 548.913.976 - 2.493.816.625 Total

Nilai buku 1.158.661.940 743.219.164 Book Value

Page 296: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 93 Page

13. ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)

2012

1 Jan/ Jan1,2012

Penambahan/Addition

Pengurangan/Deduction

31 Des/ Dec31, 2012

Nilai Perolehan: Cost

Perangkat lunak Computer Software

Lisensi aplikasi LHBU 44.000.000 - - 44.000.000License application

LHBU

Lisensi aplikasi BI - RTGS 94.479.000 - - 94.479.000License application BI –

RTGS

Lisensi aplikasi LKPBU 86.864.869 - - 86.864.869License application

LKPBU

Lisensi aplikasi oracle 49.206.300 - - 49.206.300 License application oracle

Lisensi aplikasi wind server 18.495.840 58.321.560 - 76.817.400License application wind

server

Lisensi aplikasi simpeda Boom 57.250.000 - - 57.250.000License application

simpeda boom

Software lainnya 154.000.000 8.400.000 - 162.400.000 Other Software

Hak paten - - - - Patents

Logo Logo

Lainnya 170.500.000 - - 170.500.000 OtherIT assesment dan penyusunan

sisdur ITIT assessment and preparation

of IT systems and procedures

BPP dan aplikasi 624.002.754 - - 624.002.754 BPP and application

Jumlah 1.738.044.266 - - 1.738.044.266 Total

Akumaulasi Amortisasi 3.036.843.029 66.721.560 - 3.103.564.589 Accummulated Amortization

Perangkat lunak Computer Software

Lisensi aplikasi LHBULicense application

LHBU

Lisensi aplikasi BI - RTGS 44.000.000 - - 44.000.000License application BI –

RTGS

Lisensi aplikasi LKPBU 94.479.000 - - 94.479.000License application

LKPBU

Lisensi aplikasi oracle 69.491.894 17.372.975 - 86.864.869 License application oracle

Lisensi aplikasi wind server 39.365.040 9.841.260 - 49.206.300License application wind

server

Lisensi aplikasi simpeda Boom 14.796.672 5.643.220 - 20.439.892License application

simpeda boom

Software lainnya 51.525.000 5.725.000 - 57.250.000 Other Software

Hak paten 40.600.020 - - 40.600.020 Patents

Logo 153.450.000 17.050.000 - 170.500.000 Logo

Lainnya OtherIT assesment dan penyusunan

sisdur IT 156.000.689 124.800.551 - 280.801.240IT assessment and preparation

of IT systems and procedures

BPP dan aplikasi 753.152.475 347.608.853 1.100.761.328 BPP and application

Jumlah 1.416.860.790 - - 1.944.902.649 Total

Nilai buku 1.619.982.239 - - 1.158.661.940 Book Value

Page 297: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 94 Page

13. ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Aset tidak berwujud merupakan perangkat

software yang digunakan untuk kegiatanoperasional Bank yang berkaitan dengan

teknologi informasi yang digunakan untukmembuat laporan-laporan berkala Bank

Jambi.

Intangible assets are software tools used foroperation of the bank relating to informationtechnology used to make periodic report of BankJambi.

Software lainnya merupakan aplikasi softwareuntuk kegiatan operasional di Kantor Cabang

Unit Usaha Syariah.

Other software is application software for theoperational activities at the branch office of ShariaBussiness Unit.

Masa manfaat lisensi aplikasi tersebut adalah 5tahun. Perhitungan amortisasi menggunakan

metode garis lurus.

The useful life of the license application is 5 years.Calculation of amortization is using straight linemethod.

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

a. Aset lain-lain merupakan aset yang tidakdapat diklasifikasikan ke dalam klasifikasiaset di atas, aset lain-lain terdiri dari:

a. Other assets are assets not classified into theaforementioned asset, consists of:

31 Desember/December

2013 2012

Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 29.335.581.659 22.948.048.232 Accrued income

Biaya dibayar dimuka 1.418.977.879 1.240.060.973 Prepaid expenses

Aset

dalam penyelesaian 2.556.339.252 32.830.050 Construction in processTagihan Settlement 235.884.055 456.986.475 Settlement receivables

Persediaan ATK 129.141.575 104.346.625 Office supplies

Persediaan buku cetak

dan bilyet giro 349.856.600 245.580.260 Printing mattersPersediaan lainnya 19.994.800 18.388.658 Others inventory

Persediaan ATK UUS 31.937.400 19.087.300 Office supplies - UUS

Ganti Rugi 14.483.322 30.848.103 Compensations

Jumlah 34.092.196.542 25.096.176.676 Total

b. Pendapatan bunga yang masih akanditerima terdiri dari :

b. Accrued interest income consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Provisi dan komisi 613.488.973 344.950.730 Fees and commissions

Bunga atas penempatanpada bank lain 26.250.000 404.693.570

Interest on placements atother banks

Bunga atas kredit yangdiberikan 28.695.842.686 22.198.403.932 Interest of loan

Jumlah 29.335.581.659 22.948.048.232 Total

Page 298: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 95 Page

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)

Pendapatan yang masih akan diterima

termasuk di dalamnya piutang bunga yang

merupakan akru bunga atas aset produktifyang performing. Saldo piutang bunga pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012masing-masing sebesar Rp28.722.092.686 dan

Rp22.603.097.502.

Accrued incomes include interest receivable whichis accrued interest on earning's assets. Accruedinterest balance as of December 31, 2013 and2012 amounted to Rp28,722,092,686 andRp22,603,097,502, respectively.

c. Biaya dibayar dimuka terdiri dari : c. Prepaid expense consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Transfer gaji PNS - 688.562 Employees salary transfer

Sewa transitoris 538.585.312 612.548.747 Rent transitoryPersekot ongkos kep.

kantor jasa 61.781.655 112.650.154Advance payment for

services officePersekot ongkos kep.

Kantor barang 510.877.840 -Advance payment for goods

office

Lainnya 307.733.072 514.173.510 Others

Jumlah 1.418.977.879 1.240.060.973 Total

Sewa transitoris merupakan sewa gedung

kantor kas yang terdapat di masing-masingKantor Cabang Bank Jambi, sewa

penempatan lokasi ATM, sewa penggunaandata center, dan sewa mobil pihak lain untuk

keperluan dinas.

Rent transitory represents office building rentallocated at each branch offices of Bank Jambi, rentallocated at each ATM, rental for using data center,and rental car for operational transportation.

15. LIABILITAS SEGERA 15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY

a. Saldo Liabilitas Segera per 31 Desember2013 dan 2012 terdiri dari:

a. Balance of obligation due to immediately asof December 31, 2013 and 2012 consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Kiriman uang 4.629.449.697 63.507.232.025 Money transit

Liabilitas kepada Kas

Negara 9.889.117.726 35.555.457.755Liabilities to State Cash

Titipan Clearing deposits

Titipan sementara46.674.092.275 31.406.280.576

Temporary clearingDeposit

Titipan transfer ATMantar BPD 1.342.496.930 2.643.522.338 Transfer ATM BPD

Titipan transfer BPDNetOnline 300.000 5.800.000 Transfer BPD net online

Titipan bagi hasil

deposito syariah 9.677.413 6.268.518Temporary deposit

revenue sharingTitipan Lainnya - 16.945.640 Others

Setoran jaminan jatuhtempo 8.723.905.952 20.986.306.223 Bonds date

Sub Jumlah –Dipindahkan 71.269.039.992 154.127.813.075 Sub Total – Transferred

Page 299: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 96 Page

15. LIABILITAS SEGERA (lanjutan) 15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY

31 Desember/December

2013 2012

Sub Jumlah – Pindahan 71.269.039.992 154.127.813.075 Sub Total – Transfer

Jaminan pelaksana 2.511.087.078 3.924.374.475 Performance bonds

Jaminan uang muka 54.500.614 174.833.905 Advance payment bonds

Jaminan pemeliharaan 345.124.058 30.176.329 Retention bonds

Jumlah 74.179.751.742 158.257.197.784 Total

Liabilitas kepada Kas Negara merupakan

penerimaan pajak dan bukan pajak dari wajibpajak/wajib setor, yang secara periodik

dilimpahkan ke rekening kas negara di BankIndonesia.

Liabilities to State Cash represent the Bankliablities as perception of the Bank in order withtax and non-tax acceptances from tax obligation,which over flowed periodically to exchequeraccount in Bank Indonesia.

Setoran jaminan termasuk di dalamnya

setoran jaminan yang telah jatuh tempo tetapibelum diambil oleh nasabah yaitu sebesar

Rp8.723.905.952. Sisanya sebesarRp2.910.711.750 merupakan setoran jaminan

yang belum jatuh tempo, yang terdiri dari

setoran jaminan pelaksana, setoran jaminanuang muka dan setoran jaminan

pemeliharaan.

Deposit guarantee include matured securitydeposits not yet collected by customers amountingto Rp8,723,905,952. The remaining amountsamounting to Rp2,910,711,750 were depositguarantee have not been matured, which consist ofperformance deposit guarantee, advance paymentof deposit guarantee and maintenance of depositguarantee.

16. SIMPANAN NASABAH 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

a. Berdasarkan jenis, pihak berelasi, pihakketiga dan mata uang

a. Classified by type, related parties, thirdparties and currency

Seluruh simpanan dari nasabah dalam mata

uang Rupiah.

All of deposits from customer are denominated inRupiah.

Berdasarkan jenis, pihak berelasi dan pihak

ketiga simpanan dari nasabah terdiri dari:

By type, related parties and third parties depositsfrom customers consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Pihak Berelasi Related Parties

Giro - Demand Deposits

Giro Pemerintah - 410.603.660.098 Government demand depositsGiro Swasta 2.174.764.892 -

Tabungan Saving Deposits

Simpeda 3.077.996.518 2.555.749.376 Simpeda

Siginjai 1.765.805.920 2.108.605.603 SiginjaiTabunganKu 70.636.707 47.238.963 TabunganKu

Deposito Berjangka 38.552.000.000 115.646.000.000 Time Deposits

Jumlah Pihak Berelasi -Dipindahkan 45.641.204.037 530.961.254.040

Total Related Parties- Transferred

Page 300: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 97 Page

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

a. Berdasarkan jenis, pihak berelasi, pihakketiga dan mata uang (lanjutan)

a. Classified by type, related parties, thirdparties and currency (continued)

31 Desember/December

2013 2012

Jumlah Pihak Berelasi -Pindahan 45.641.204.037 530.961.254.040

Total Related Parties- Transfer

Pihak Ketiga Third Parties

Giro Demand Deposits

Giro Pemerintah 738.330.867.020 689.599.698.942Government demand

depositsGiro Swasta 588.105.028.864 442.196.655.108 Private demand deposits

Tabungan Saving Deposits

Simpeda 268.621.942.963 246.090.971.245 SimpedaSiginjai 284.372.733.722 212.282.528.627 Siginjai

TabunganKu 86.675.468.071 15.847.196.746 TabunganKuDeposito Berjangka 786.955.588.339 568.049.027.307 Time Deposits

Jumlah Pihak Ketiga 2.753.061.628.979 2.174.066.077.975 Total Third Parties

Jumlah SimpananNasabah 2.798.702.833.016 2.705.027.332.015

Total Deposits FromCustomers

b. Rincian Deposito Berjangka berdasarkanjangka waktu

b. Classified time deposits by maturity date

31 Desember/December

2013 2012

1 bulan 411.249.411.213 374.181.950.181 1 month

3 bulan 55.360.116.985 38.139.116.985 3 month

6 bulan 211.386.500.000 37.652.400.000 6 month

12 bulan 147.511.560.141 233.721.560.141 12 month

Jumlah 825.507.588.339 683.695.027.307 Total

c. Rincian Deposito Berjangka berdasarkansisa umur sampai dengan tanggal jatuhtempo

c. Classified time deposits by residual untilmaturity date

31 Desember/December

2013 2012

1 bulan 411.249.411.213 374.181.950.181 1 month

3 bulan 55.360.116.985 38.139.116.985 3 month

6 bulan 211.386.500.000 37.652.400.000 6 month

12 bulan 147.511.560.141 233.721.560.141 12 month

Jumlah 825.507.588.339 683.695.027.307 Total

Page 301: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 98 Page

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

d. Tingkat suku bunga giro rata-rata per tahun d. Average interest demand deposits rates perannum

Tingkat suku bunga Giro Kasda untuk tahun

2013 mengacu pada Surat Instruksi Direksi

Bank Jambi No. In.08.04/KP.Dir tanggal 26April 2012 dan untuk tahun 2012 sesuai

dengan Surat Instruksi Direksi Bank JambiNo.In.08.04/KP.Dir tanggal 26 April 2012.

The interest rates of Kasda demand deposits forthe year 2013 accordance with Director'sInstruction Letter no. In.08.04/KP.Dir datedApril 26, 2012 and 2012 accordance withDirectors' Instruction Letter No.In.08.04/KP.Dirdated April 26, 2012.

Tingkat suku bunga Giro Pemerintah lainnya

untuk tahun 2013 mengacu pada SuratInstruksi Direksi Bank Jambi No. In.04.03/

KP.Dir tanggal 29 Maret 2012 dan untuk tahun2012 sesuai dengan Surat Instruksi Direksi Bank

Jambi No.In.04.03/KP.Dir tanggal 26 Maret2012.

The interest rates of Other Government demanddeposits for the year 2013 accordance withDirector's Instruction Letter no. In.04.03/KP.Dirdated March 29, 2012 and 2012 accordance withDirectors' Instruction Letter No.In.04.03/KP.Dirdated March 29, 2012.

Tingkat suku bunga Giro swasta untuk tahun

2013 mengacu kepada Surat Instruksi DireksiNo.In.04.03/KP.Dir tanggal 29 Maret 2012

dan untuk tahun 2012 sesuai dengan Surat

Instruksi Direksi No. In.04.03/KP.Dir tanggal29 Maret 2012.

The interest rates of Swasta demand deposits forthe year 2013 accordance with Director'sInstruction Letter No.In.04.03/KP.Dir datedMarch 29, 2012 and for year 2012 accordancewith Directors' Instruction LetterNo.In.04.03/KP.Dir dated March 29, 2012.

31 Desember/December

2013 2012

Giro Kasda dan GiroPemerintah Lainnya

Kasda Demand Depositsand Other Government

Demand Deposits< 500.000.000 0,75% 0,75% < 500,000,000

500.000.000 s/d 10.000.000.000 1,50% 1,50% 500,000,000 to 10,000,000,000> 10.000.000.000 2,50% 2,50% > 10,000,000,000

Giro SwastaOther Swasta Demand

Deposits

< 5.000.000 0,25% 0,25% < 5,000,000

> = 5.000.000 s/d 50.000.000 0,75% 0,75% > = 5,000,000 to 50,000,000

> 50.000.000 s/d 500.000.000 1,25% 1,25% > 50,000,000 to 500,000,000

> 500.000.000 s/d 1.000.000.000 1,75% 1,75% > 500,000,000 to 1,000,000,000

> 1.000.000.000 2,25% 2,25% > 1,000,000,000

e. Tingkat suku bunga tabungan rata-rata pertahun

e. Average interest saving deposits rates perannum

Tingkat suku bunga tabungan SIMPEDA

untuk tahun 2013 sesuai Surat InstruksiDireksi No.In.14.08/KP.Dir tanggal 30 Agustus

2012 dan untuk tahun 2012 sesuai dengan SuratInstruksi Direksi No.In.14.08/KP.Dir tanggal

30 Agustus 2012.

The interest rates if savings - SIMPEDA for theyear 2013 accordance with Director's InstructionLetter No.In.14.08/KP.Dir dated August 30, 2012and for the year 2012 accordance with theDirector Instruction Letter No.In.14.08/KP.Dirdated August 30, 2012.

Page 302: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 99 Page

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

e. Tingkat suku bunga tabungan rata-rata pertahun (lanjutan)

e. Average interest saving deposits rates perannum (continued)

Tingkat suku bunga tabungan SIGINJAI untuk

tahun 2013 sesuai Surat Instruksi Direksi

No.In.14.08/KP.Dir tanggal 30 Agustus 2012dan untuk tahun 2012 sesuai dengan Surat

Instruksi Direksi No. In.14.08/KP.Dir tanggal30 Agustus 2012.

The interest rates for savings - SIGINJAI for theyear 2013 accordance with the DirectorInstruction Letter No.In.14.08/KP.Dir datedAugust 30, 2012 and for the year 2012accordance with the Director Instruction LetterNo.In.14.08/KP.Dir dated August 30, 2012.

Tingkat suku bunga tabungan TabunganKU

untuk tahun 2013 sesuai Surat InstruksiDireksi No.In.14.08/KP.Dir tanggal

30 Agustus 2012 dan untuk tahun 2012 sesuaidengan Surat Keputusan Direksi

No.In.14.08/KP.Dir tanggal 30 Agustus 2012.

The interest rates for savings - TabunganKU forthe year 2013 accordance with the DirectorInstruction Letter No.In.14.08/KP.Dir datedAugust 30, 2012 and for the year 2012 accordancewith the Director Decision LetterNo.In.14.08/KP.Dir dated August 30, 2012.

31 Desember/December

2013 2012

Tabungan Simpeda Saving Deposits Simpeda

< 1.000.000 s/d < 10.000.000 1% 1% < 1,000,000 to < 10,000,000

>= 10.000.000 s/d <100.000.000 1,50% 1,50% >= 10,000,000 to <100,000,000

>= 100.000.000 s/d <1.000.000.000 1,75% 1,75% >= 100,000,000 to <1,000,000,000

>= 1.000.000.000 2,50% 2,50% >= 1,000,000,000

Tabungan Siginjai Saving Deposits Siginjai

< 1.000.000 s/d < 10.000.000 1% 1% < 1,000,000 to < 10,000,000

>= 10.000.000 s/d <100.000.000 1,50% 1,50% >= 10,000,000 to < 100,000,000

>= 100.000.000 s/d <1.000.000.000 1,75% 1,75% >= 100,000,000 to <1,000,000,000

>= 1.000.000.000 2,50% 2,50% >= 1,000,000,000

Tabungan TabunganKuSaving Deposits

TabunganKu<=500.000 0% 0% <=500,000

>500.000 s/d 1.000.000 0,25% 0,25% >500,000 to 1,000,000

>1.000.000 1% 1% >1,000,000

f. Tingkat suku bunga deposito berjangkarata-rata per tahun

f. Average interest time deposits rates perannum

Tingkat suku bunga deposito berjangka untuk

tahun 2013 sesuai Surat Instruksi DireksiNo.14.10/KP.Dir tanggal 1 Oktober 2013 yang

berlaku efektif tanggal 3 Oktober 2013 dan

untuk tahun 2012 sesuai dengan Surat InstruksiDireksi No.13.08/KP.Dir tanggal 30 Agustus

2012 berlaku efektif tanggal 1 September 2012.

The interest rates of time deposits for the year2013 accordance with Director's InstructionLetter No.14.10/KP.Dir dated October 1, 2013effective starting in October 3, 2013 and for theyear 2012 accordance with the DirectorInstruction Letter No.13.08/KP.Dir dated August30, 2012 effective starting in September 1, 2012.

Pemberian tingkat suku bunga deposito

berjangka suku bunga counter rate atau spesial

rate untuk nasabah merupakan kewenangankantor pusat.

The granting interest rate of time deposits forcustomers above the counter rate or special rate isthe authority's headquarters.

Page 303: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 100 Page

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

f. Tingkat suku bunga deposito berjangkarata-rata per tahun (lanjutan)

f. Average interest time deposits rates perannum (continued)

Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal

22 September 2004, efektif sejak tanggal

22 September 2005, Lembaga PenjaminanSimpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin

liabilitas tertentu bank-bank umumberdasarkan program penjaminan yang

berlaku dan saat ini Bank Jambi adalahpeserta dari program tersebut.

Based on Law No. 24, dated September 22, 2004,effective on September 22, 2005, the DepositInsurance Agency (DIA) was formed to guaranteecertain liabilities of commercial banks under theapplicable guarantee program and currently, BankJambi is a participant of the program.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 66

tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 tentang“Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin

Lembaga Penjamin Simpanan” maka nilaisimpanan setiap nasabah pada satu bank

yang dijamin oleh Pemerintah naik menjadi

sebesar Rp2.000.000.000 dari semulaRp100.000.000, efektif sejak tanggal tersebut

di atas.

Based on Government Regulation No. 66 year2008 dated October 13, 2008 regarding “TheSavings Amount Guaranteed by the DepositInsurance Agency” the savings for each owner offund in one bank guaranteed by the Governmentincreased from Rp100,000,000 toRp2,000,000,000, effective on the date state above.

31 Desember/ December 2013

Deposito Umum/ Public Deposits

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

<50.000.000 6% 5,75% 5% 5,25% <50,000,000

>=50.000.000 s/d <100.000.000 6% 5,75% 5% 5,25%>=50,000,000 to <100,000,000

> =100.000.000 s/d <500.000.000 6% 5,75% 5% 5,25%> =100,000,000 to <500,000,000

>=500.000.000 s/d < 1.000.000.000 6,25% 5,75% 5% 5,25%>=500,000,000 to < 1,000,000,000

>=1.000.000.000 s/d <5.000.000.000 6,50% 5,75% 5,25% 5,25% >=1,000,000,000 to <5,000,000,000

>=5.000.000.000 6,50% 5,75% 5,25% 5,25%>=5,000,000,000

Deposito Pemda/ Government Deposits

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

<1.000.000.000 6% 5,75% 5% 5% <1,000,000,000>=1.000.000.000 s/d <5.000.000.000 6% 5,75% 5% 5% >=1,000,000,000 to <5,000,000,000

>=5.000.000.000 6% 5,75% 5,25% 5,25% >=5,000,000,000

31 Desember/ December 2012

Deposito Umum/ Public Deposits

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

<50.000.000 4,25% 4,75% 4,75% 5,25% <50,000,000>=50.000.000 s/d <100.000.000 4,25% 4,75% 5% 5,25%

>=50,000,000 to <100,000,000

> =100.000.000 s/d <500.000.000 4,50% 4,75% 5% 5,25%> =100,000,000 to <500,000,000

>=500.000.000 s/d < 1.000.000.000 4,50% 4,75% 5% 5,25%>=500,000,000 to < 1,000,000,000

>=1.000.000.000 s/d <5.000.000.000 4,50% 4,75% 5,25% 5,25% >=1,000,000,000 to <5,000,000,000>=5.000.000.000

4,50% 4,75% 5,25% 5,25%>=5,000,000,000

Deposito Pemda/ Government Deposits

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

<1.000.000.000 4,75% 4,75% 4,75% 4,75% <1,000,000,000>=1.000.000.000 s/d <5.000.000.000 5% 5% 5% 5% >=1,000,000,000 to <5,000,000,000

>=5.000.000.000 5,25% 5,25% 5,25% 5,25% >=5,000,000,000

Page 304: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 101 Page

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

g. Informasi simpanan yang di blokir g. Information customer deposits are blocked

Giro yang diblokir pada tanggal 31 Desember

2013 dan 2012 adalah sebesar Rp12.751.658.606dan Rp14.536.460.598.

There are some demand deposits has blocked as ofDecember 31, 2013 and 2012 amounting toRp12,751,658,606 and Rp14,53,460,598.

Tabungan yang diblokir pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesarRp58.839.086.899 dan Rp42.429.950.673.

There are some demand deposits has blocked as ofDecember 31, 2013 and 2012 amounting toRp58,839,086,899 and Rp42,429,950,673.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

jumlah deposito berjangka yang dibekukandan diblokir sebagai jaminan atas bank

garansi dan kredit yang diberikan masing-

masing adalah sebesar Rp825.000.000 danRp738.900.000.

As at December 31, 2013 and 2012, total timedeposits which were pledged as collateral for bankguarantees and loans were amounting toRp825,000,000 and Rp738,900,000.

h. Informasi pokok lainnya sehubungandengan simpanan nasabah

h. Other information related to deposits fromcuestomers

SIMPEDA adalah produk tabungan dengan

memberikan jasa bunga yang dihitung darisaldo harian.

SIMPEDA is a saving account which interestcalculation based on daily depost balance.

Tidak ada saldo giro dan tabungan yang

digunakan sebagai jaminan kredit padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

There were no demand deposits and savingsdeposits which usually used as collateral for creditas of December 31, 2013 and 2012.

17. SIMPANAN NASABAH SYARIAH 17. SHARIA DEPOSITS FROM CUSTOMERS

a. Berdasarkan jenis, pihak berelasi, pihakketiga dan mata uang

a. Classified by type, related parties, thirdparties and currency

Seluruh simpanan dari nasabah syariah

dalam mata uang Rupiah.

All of sharia deposits from customer aredenominated in Rupiah.

Berdasarkan jenis, pihak berelasi dan pihak

ketiga simpanan dari nasabah terdiri dari:

By type, related parties and third parties depositsfrom customers consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Pihak Berelasi Related Parties

Giro Wadiah - - Demand Deposits

Tabungan - Saving Deposits

Siginjai Wadiah 5.019.211 4.389.653 SiginjaiSiginjai Mudharabah 120.868.756 40.104.880 Siginjai MudharabaNiat Haji Mudharabah 97.721.741 110.940.422 Mudharaba Hajj Saving

Deposito Mudharabah 650.000.000 300.000.000 Time Deposits

Jumlah Pihak Berelasi –Dipindahkan 873.609.708 455.434.955

Total Related Parties- Transferred

Page 305: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 102 Page

17. SIMPANAN NASABAH SYARIAH

(lanjutan)

17. SHARIA DEPOSITS FROM CUSTOMERS

(continued)

a. Berdasarkan jenis, pihak berelasi, pihakketiga dan mata uang

a. Classified by type, related parties, thirdparties and currency

31 Desember/December

2013 2012

Jumlah Pihak Berelasi -Dipindahkan 873.610.108 455.434.955

Total Related Parties- Transferred

Pihak Ketiga Third Parties

Giro Wadiah 5.954.196.765 103.802.013 Wadiah Demand Deposits

Tabungan Saving Deposits

Siginjai Wadiah 66.139.004 98.464.533 Siginjai WadiahTabunganKu Wadiah 15.150.000 8.432.000 TabunganKu Wadiah

Siginjai Mudharabah 4.153.752.420 4.080.965.583 Siginjai MudharabaNiat Haji Mudharabah 433.353.214 325.389.714 Mudharaba Hajj Saving

Deposito Mudharabah 16.588.107.080 3.384.000.000 Mudharaba Deposits

Jumlah Pihak Ketiga 27.210.698.483 8.001.053.843 Total Related Parties

Jumlah SimpananNasabah - Syariah 28.084.308.191 8.456.488.798

Total Sharia Deposits FromCustomers

b. Rincian Deposito Mudharabah berdasarkanjangka waktu

b. Details of mudharaba deposits by term

31 Desember/December

2013 2012

1 bulan 6.839.107.080 2.365.000.000 1 month3 bulan 320.000.000 320.000.000 3 month

6 bulan 10.079.000.000 999.000.000 6 month

12 bulan - - 12 month

Jumlah 17.238.107.080 3.684.000.000 Total

c. Berdasarkan sisa umur sampai dengantanggal jatuh tempo

c. Details by residual period until maturitydate

31 Desember/December

2013 2012

1 bulan 6.839.107.080 2.365.000.000 1 month3 bulan 320.000.000 320.000.000 3 month

6 bulan 10.079.000.000 999.000.000 6 month

12 bulan - - 12 month

Jumlah 17.238.107.080 3.684.000.000 Total

Page 306: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 103 Page

17. SIMPANAN NASABAH SYARIAH

(lanjutan)

17. SHARIA DEPOSITS FROM CUSTOMERS

(continued)

d. Tingkat nisbah bagi hasil rata-rata pertahun

d. Average profit sharing ratio per annum

Nisbah bagi hasil tabungan wadiah dan

mudharabah untuk tahun 2013 dan 2012 sesuaiSurat Instruksi Direksi No. In.03/UUS/

01/KP.Dir tanggal 2 Januari 2012.

The sharing nisbah of savings - wadiah danmudaraba for the year 2013 and 2012 accordancewith Director's Instruction Letter No.In.03/UUS/01/ KP.Dir dated Januari 2, 2012.

Nisbah bagi hasil deposito mudharabahuntuk tahun 2013 dan 2012 sesuai Surat

Instruksi Direksi No.In.03/UUS/01/KP.Dir

tanggal 2 Januari 2012.

The sharing nisbah of mudaraba deposits for theyear 2013 and 2012 accordance with Director'sInstruction Letter No.In.03/UUS/01/KP.Dirdated Januari 2, 2012.

Rincian nisbah nasabah dan bank sebagai

terdiri dari:

Details of nisbah customers and bank as follows:

31 Desember/December

2013 2012

NisbahNasabah

Nisbah BankNisbah

NasabahNisbah Bank

Tabungan Sharia Saving

Siginjai iB 30% 70% 30% 70% Siginjai iB

Niat Haji 20% 80% 20% 80% Niat Haji

Deposito Time Deposits

1 s/d 6 Bulan 55% 45% 55% 45% 1 to 6 Month

12 Bulan 60% 40% 60% 40% 12 Month

e. Informasi simpanan yang di blokir e. Information customer deposits are blocked

Tidak terdapat Giro Wadiah yang diblokir

pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

There were no Wadiah demand deposits hasblocked as of December 31, 2013 and 2012.

Tidak ada saldo tabungan wadiah dan

mudharabah yang diblokir atau digunakan

sebagai jaminan kredit pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012.

There were no wadiah and mudaraba savingsdeposits which were blocked or usually used ascollateral for credit as of December 31, 2013 and2012.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

tidak terdapat jumlah deposito mudarabahyang dibekukan dan diblokir sebagai jaminan

pembiayaan syariah.

As at December 31, 2013 and 2012, no Mudarabadeposits which were pledged as collateral forSharia finance.

Page 307: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 104 Page

17. SIMPANAN NASABAH SYARIAH

(lanjutan)

17. SHARIA DEPOSITS FROM CUSTOMERS

(continued)

f. Informasi pokok lainnya sehubungandengan simpanan nasabah syariah

f. Other information related to sharia depositsfrom customers

Tidak ada saldo giro wadiah yang digunakan

sebagai jaminan kredit pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012.

There were no wadiah demand deposits whichusually used as collateral for credit as ofDecember 31, 2013 and 2012.

Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal

22 September 2004, efektif sejak tanggal22 September 2005, Lembaga Penjaminan

Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin

liabilitas tertentu bank-bank umumberdasarkan program penjaminan yang

berlaku dan saat ini Bank Jambi adalahpeserta dari program tersebut. Berkaitan

dengan hal tersebut Kantor Cabang UnitUsaha Syariah sebagai perpanjangan usaha

Bank Jambi Konvensional merupakan pesertaPenjaminan LPS.

Based on Law No. 24, dated September 22, 2004,effective on September 22, 2005, the DepositInsurance Agency (DIA) was formed to guaranteecertain liabilities of commercial banks under theapplicable guarantee program and currently, BankJambi is a participant of the program.As a branchof Conventional bank that establish in shariabusiness, Bank Jambi Sharia Business Unit hasbeen a member of the Deposit Insurance Agency(DIA).

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 66

tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 tentang"Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin

Lembaga Penjamin Simpanan" maka nilai

simpanan setiap nasabah pada Bank JambiCabang Unit Usaha Syariah dijamin oleh

Pemerintah sebesar Rp2.000.000.000, efektifsejak tanggal tersebut di atas.

Based on Government Regulation No. 66 year2008 dated October 13, 2008 regarding "TheSavings Amount Guaranteed by the DepositInsurance Agency" the savings for each owner offund in one Bank Jambi Sharia Business Unitguaranteed by the Government amount toRp2,000,000,000, effective on the date state above.

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 18. DEPOSITS FROM OTHER BANK

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. Classified by type and currency

Seluruh simpanan dari bank lain dalam mata

uang Rupiah.

All of deosits from other bank are denominated inRupiah.

Berdasarkan jenisnya, simpanan dari bank

lain terdiri dari:

By type, deposits from other banks consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Giro 12.670.492.517 10.686.805.420 Current AccountsTabungan 4.166.390.844 3.946.250.317 Savings

Call Money 530.000.000.000 205.000.000.000 Call Money

Deposito Berjangka - 2.000.000.000 Time Deposits

Jumlah 546.836.883.361 221.633.055.737 Total

Page 308: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 105 Page

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 18. DEPOSITS FROM OTHER BANK

(continued)

b. Tingkat suku bunga rata-rata b. Average interest rate:

Tingkat suku bunga rata-rata per tahununtuk penempatan dalam rupiah tahun 2013

dan 2012 masing-masing 1% - 7,70% dan

1% - 5,25%.

Average interest rate per year for the placement inrupiah year 2013 and 2012 each 1% - 7,70% and1% - 5,25%

c. Informasi pokok lainnya sehubungandengan simpanan dari bank lain:

c. Other information related to deposits fromother bank:

Seluruh simpanan dari bank lain per

31 Desember 2013 dan 2012 berasal dari

pihak ketiga.

All the savings from other banks as of December31, 2013 and 2012 are from the third parties.

Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang

diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit

yang diberikan pada tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012.

There were no deposits from other banks that wereblocked and pledged as loan collateral as ofDecember 31, 2013 and 2012.

Call money merupakan simpanan dana bank

lain yang berjangka waktu antara 1 (satu)sampai dengan 30 (tiga puluh) hari,

sedangkan deposito berjangka waktu 1 (satu)bulan.

Call money represents deposits from other bankswith maturity periods between 1.(one) until 30(thirty) days, while the maturity of time depositsis 1 (one) months.

Call money pada tanggal 31 Desember 2013

dan 2012 memiliki jatuh tempo kurang dari 1(satu) bulan.

Call money as of December 31, 2013 and 2012 hasa maturity period of less than 1 (one) month.

19. PINJAMAN YANG DITERIMA 19. BORROWINGS

Berdasarkan jenisnya, simpanan dari bank

lain terdiri dari:

By type, deposits from other banks consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Kredit Likuiditas BankIndonesia KLBI –

Kredit Pemilikanrumah 5.681.307 31.047.060

Credit Liquidity of BankIndonesia KLBI – Kredit

Pemilikan Rumah

Departemen KeuanganKUMK SUP-005 2.000.000.000 2.000.000.000

The Ministry of Finance 0-KUMK SUP – 005

Pinjaman lainnya Other borrowingsBank Mega - 30.952.778 Bank Mega

Jumlah 2.005.681.307 2.061.999.838 Total

Page 309: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 106 Page

19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 19. BORROWINGS (continued)

a. Kredit Likuiditas Bank Indonesia a. Borrowings from Bank Indonesia

Terdiri dari: The detail of Borrowings from Bank Indonesia

Kredit likuiditas Bank Indonesia merupakan

fasilitas kredit likuiditas yang diperoleh dariBank Indonesia (BI) dalam bentuk Kredit

Pemilikan Rumah Sederhana/ SangatSederhana (KPRS/RSS).

Liquidity Credit of Bank of Indonesia is a liquidityfacility obtained from Bank Indonesia (BI) in theform of Kredit Pemilikan Rumah Sederhana /Sangat Sederhana (KPRS / RSS).

Berdasarkan perjanjian kredit pemilikan

rumah sederhana/ sangat sederhana, untuksetiap pemberian KPRS/RSS, BI akan

menyediakan kredit likuiditas sebesar 62,5%

untuk Kredit Rumah Sederhana T36, 60%untuk Kredit Rumah Sederhana T21 dan

6,75% untuk kredit Rumah Sangat Sederhana(RSS) dari plafon kredit yang diberikan oleh

Bank, sedangkan sisanya akan dipenuhi olehBank. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar

9% untuk Kredit Rumah Sederhana T36 danT27, 3% untuk Kredit Rumah Sederhana T18

dan T21 dan 3% untuk Kredit Rumah Sangat

Sederhana (RSS) T36 per tahun yang dihitungdari saldo terhutang Bank kepada BI,

sedangkan Bank akan mendapatkan bungaantara 8% - 14% per tahun atas kredit

kepemilikan rumah yang diberikan.Persetujuan Kredit telah sesuai dengan PK BI

No. 31/29/UK/PmK2/JB tanggal 7.September1998 dan besarnya tingkat suku bunga telah

sesuai dengan Warkat Perjanjian Akte F

No.31/65/UK/PmK2/Jb tanggal 30Desember 1998. Jangka waktu kredit

likuiditas adalah 20 tahun.

Based on the agreement of Kredit PemilikanRumah Sederhana / Sangat Sederhana, for eachgranted of KPRS / RSS, BI will provide liquidityloans of 62,5% for T36 Kredit Rumah Sederhana,60% for Kredit Rumah Sangat Sederhana T21and 67,5% for Kredit Rumah Sangat Sederhana(RSS) of the credit limit granted by the Bank,while remaining amount required is borne by theBank. The loan bears interest at 9% for KreditRumah Sederhana T36 and T27, 3% for KreditRumah SederhanaT18 and T21 and 3% for KreditRumah Sangat Sederhana (RSS) T36 per annum,calculated from the outstanding balance of theBank to BI, while the Bank will get a rate ofbetween 8% - 14% per annum on the mortgageloans granted. Credit Approval in accordancewith BI Joint Agreement No. 31/29/UK/PmK2/JBdated September 7, 1998 and the interest rates arein accordance with the Deed FNo.31/65/UK/PmK2/Jb Scripless Agreementdated December 30, 1998. The credit liquidityperiod is 20 years.

b. Pinjaman yang diterima dari DepartemenKeuangan

b. Borrowings from The Ministry of Finance

Pinjaman kredit dari Pemerintah RI melalui

Departemen Keuangan, berdasarkan Perjanjian

Pinjaman No. KP-28/DP3/2004 tanggal6 Desember 2004 antara Pemerintah RI dan

Bank.

Credit loan from the Government of Indonesia(GOI) through the Ministry of Finance, based on theLoan Agreement No. KP-28/DP3/2004 datedDecember 6, 2004 between the GoI and the Bank.

Page 310: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 107 Page

19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 19. BORROWINGS (continued)

b. Pinjaman yang diterima dari DepartemenKeuangan (lanjutan)

b. Borrowings from The Ministry of Finance(continued)

Merupakan pinjaman pendanaan kredit bagi

usaha mikro dan kecil berupa pembiayaan

investasi dan modal kerja, yang bersumberdari Surat Hutang Pemerintah No. SU-

005/MK/1999 tanggal 29 Desember 1999.

Fasilitas kredit yang diberikan pada Banksebesar Rp10.000.000.000, dengan jangka

waktu pinjaman sampai dengan 10 Desember2009, dan besar tingkat suku bunga yang

dibebankan pada Bank adalah berdasarkansuku bunga SBI berjangka waktu 3 (tiga)

bulan yang ditetapkan setiap 3 (tiga) bulansekali. Besarnya tingkat suku bunga yang

dibebankan pada Bank per 31 Desember 2013

berdasarkan Surat Kementrian Keuangan RIDirjen Perbendaharaan No.S-9203/PB/2013

tanggal 19 Desember 2013 adalah sebesar7,41667%untuk periode 10 Desember 2013

s/d 9 Maret 2014. Besar tingkat suku bungaBank pada usaha mikro dan kecil maksimal

10% dan 7% dari tingkat suku bunga yangdikenalan Departemen Keuangan pada Bank.

Plafond pinjaman per debitur usaha mikro

maksimal Rp50.000.000 dan usaha kecilmaksimal Rp500.000.000 dengan jangka

waktu investasi maksimal 5.(lima) tahun danmodal kerja maksimal 1 tahun.

Represents loan credit financing for micro andsmall form of financing investment and workingcapital, which is sourced from Government BondsNo. SU-005/MK/1999 December 29, 1999. Theloan facility granted to the Bank amounted toRp10,000,000,000, with a term loan untilDecember 10, 2009, and the large interest ratecharged on the Bank is based on the SBI interestrate term of 3 (three) months as determined every3 (three) months. The Large interest charged onthe Bank per 31 Dec 2013 based on the Ministryof Finance No.S-9203/PB/2013 dated 19 Dec2013 is 7,41667%. Large Bank interest rates onmicro and small businesses a maximum of 10%and 7% of the interest rate dikenalan Departmentof Finance at the Bank. Ceiling micro loans perborrower maximum Rp50,000,000 and smallbusinesses a maximum of Rp500,000,000maximum investment period of 5 (five) years andworking capital funding up to 1 year.

Berdasarkan Surat dari Departemen

Keuangan Republik Indonesia DirektoratJenderal Perbendaharaan Nomor :S-3207/PB

/2008 tanggal 21 April 2008, pembayaranPokok Pinjaman Pendanaan KUMK SUP 005

diperpanjang selama 10 tahun yang semula10 Desember 2007 sampai dengan 10

Desember 2009 diubah menjadi 10 Desember

2017 sampai dengan 10.Desember 2019. Padatanggal 9 Februari 2010, Bank telah

melakukan perubahan perjanjian pinjamanterkait dengan hal diatas dengan perjanjian

pinjaman No. AMA-62/KP-039/DSMI/2010.

Based on the letter from the Ministry of Financeof the Republic of Indonesia Directorate Generalof Treasury Number: S-3207/PB/2008 April 21,2008, loan principal payments SUP 005 KUMKFunding extended for 10 years beginningDecember 10, 2007 until 10.Desember 2009changed to December 10 10.Desember 2017 until2019. On February 9, 2010, the Bank has revisedthe loan agreement relating to the above itemswith the loan agreements No. AMA-62/KP-039/DSMI/2010.

Page 311: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 108 Page

19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 19. BORROWINGS (continued)

c. Pinjaman lainnya - Bank Mega c. Other borrowings - Bank Mega

Pinjaman pada Bank Mega merupakan

fasilitas kredit yang diperoleh oleh Bankdalam rangka pemilikan kendaraan. Jangka

waktu pinjaman 36 bulan, plafond sebesarRp1.114.300.000 dan tingkat suku bunga

8%/tahun. Pinjaman Bank Mega dijaminkandengan Bilyet Deposito nominal

Rp1.150.000.000.

Loans at Bank Mega is a credit facility obtainedby the Bank within the framework of carownership to the Board of Directors. Loan term of36 months, maximum credit of Rp1,114,300,000and interest rates 8% / year. Mega Bank Loanssecured by deposits Bilyet amounted toRp1,150,000,000.

Tidak terdapat aset Bank yang dijadikan

agunan kepada Bank Indonesia, Departemen

Keuangan dan Bank Mega atas pinjamanyang diterima.

There are no Bank Assets which are pledged ascollateral with respect to borrowings from BankIndonesia, The Ministry of Finance and BankMega.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,

Bank telah memenuhi sesuai jadwal semuapembayaran pokok dan bunga pinjaman

yang telah jatuh tempo. Bank juga telah

memenuhi semua persyaratan yangditetapkan dalam perjanjian pinjaman di atas.

On December 31, 2013 and 2012, the Bank hasfulfilled according to schedule all payments ofprincipal and interest on the loans that havematured. The Bank has also complied with allrequirements set forth in the above loanagreement.

Biaya provisi, administrasi dan asuransi

sehubungan dengan akun Pinjaman yangDiterima belum diukur sebagai biaya

transaksi sebagai bagian dari perhitungansuku bunga efektif sebagaimana diatur dalam

PSAK No. 50 & 55 (Revisi 2006) tentangInstrumen Keuangan.

Provision, administration and insurance expensesthat related to Borrowings account has not beenmeasured as transaction cost as a part from thecalculation of effetive interest rate as regulated inPSAK No. 50 & 55 (Revised 2006) regardingFinancial Instruments.

20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN

KONTIJENSI

20. ALLOWANCE FOR POSSIBLE ON

COMMITMENT AND CONTIGENCIES

Bank Jambi tidak dikenakan biaya komitmendan provisi kredit yang diberikan. Angsuran

pokok liabilitas Bank Jambi dinyatakan

dalam Rupiah berdasarkan kurs BankIndonesia pada saat penarikan.

Bank Jambi are not charged by commitment andborrowing fees. Principle and interest installmentmade by Bank Jambi is stated in Rupiah currencybased on Bank Indonesia exchange rate at drowdown facility.

Estimasi kerugian atas transaksi komitmen

dan kontijensi yang mempunyai risiko kredityang dibentuk bank adalah berupa garansi

yang diberikan atas jaminan pelaksanaan,jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan,

dan fasilitas kredit yang belum ditarik.

Allowance for possible losses on Commitmentsand contingencies (note 16) bearing credit risk aremade by the bank to back up performance bonds,advance bond, maintenance and allowance forUnused Facility.

Pada posisi tanggal 31 Desember 2013

dan 2012 tidak terdapat jumlah penyisihan

kerugian atas transaksi komitmen dankontijensi diestimasi.

There were no allowance for possible losses oncommitment and contingencies as of December31, 2013 and 2012.

Page 312: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 109 Page

20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN

KONTIJENSI (lanjutan)

20. ALLOWANCE FOR POSSIBLE ON

COMMITMENT AND CONTIGENCIES

(continued)

Mutasi penyisihan sebagai berikut: Allowance for possible losses movement consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Saldo awal tahun - - Balance at beginning year

Penyisihan yangdibentuk - - Provision

Saldo akhir tahun - - Ending balance

Jumlah minimum estimasi kerugian

komitmen dan kontijensi telah sesuai denganketentuan BI.

The minimum amount of estimated losses oncommitments and contigencies is in compliancewith BI regulation.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

penyisihan penghapusan kerugian komitmendan kontijensi yang telah dibentuk cukup

untuk menutup kerugian yang mungkintimbul dari garansi bank.

Management believes that the allowances forpossible losses of commitments and contingenciesthat have been formed is adequate to cover lossesfrom bank guarantee.

Dalam liabilitas kontijensi bank garansi tahun

2011 termasuk jaminan penawaran, jaminanpelaksanaan, jaminan uang muka, dan

jaminan pemeliharaan.

Contingent liabilities of the bank guarantee in theyear 2011 including bid security, performancebond, advance payment guarantees, and warrantymaintenance.

Kualitas transaksi komitmen dan kontijensi

dalam kegiatan usaha bank yang mempunyai

resiko kredit berupa komitmen, kontijensidan bank garansi adalah sebagai berikut:

Commitments and Contingencies transactionquality in the bank business activities are havingcredit risk such as commitment contigencies andbank guarantee as follows:

31 Desember/December

2013 2012

Lancar 105.715.782.684 78.373.712.206 PassPenyisihan Kerugian - - Allowance for possible losses

Jumlah 105.715.782.684 78.373.712.206 Total

Kolektibilitas atas transaksi komitmen dankontijensi dalam kegiatan usaha bank yang

mempunyai resiko kredit pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 digolongkan

(lancar). Manajemen bank berpendapat

bahwa jumlah estimasi kerugian komitmendan kontijensi adalah cukup untuk menutup

kemungkinan kerugian atas tidakterealisasinya transaksi komitmen dan

kontijensi.

Collectibility of commitment and contigencies asof December 31, 2013 and 2012 are classified as(current). Management states that such allowanceis adequate to cover the possible loss arising fromsuch commitments and contigencies.

Page 313: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 110 Page

20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN

KONTIJENSI (lanjutan)

20. ALLOWANCE FOR POSSIBLE ON

COMMITMENT AND CONTIGENCIES

(continued)

Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP

perihal Perubahan Ketiga atas Surat Edaran

Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan

Publikasi Triwulanan dan Bulanan BankUmum serta Laporan Tertentu yang

disampaikan kepada Bank Indonesia

(SE LKP) yang terbit tanggal 16 Desember2011, maka sejak pelaporan posisi Desember

2011, LKP disajikan sesuai format padaLampiran SE dimaksud.

The foregoing relates to the issuance of BankIndonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP aboutThird Amendment to Bank Indonesia CircularLetter No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001concerning Quarterly Financial Report andMonthly Report of Commercial Banks andTerrtentu submitted to Bank Indonesia (SECGC), published on December 16, 2011, sincereporting positions December 2011, CGC ispresented in conformity format with AppendixSE.

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

Saldo pajak dibayar dimuka per 31 Desember2013 dan 2012 terdiri dari:

Prepaid taxes balance as of December 31, 2013,and 2012 consists of:

31 Desember/December

2013 2012

Lebih bayar tahun 2011 1.526.030.624 3.979.849.450 Tax Receivable 2011

Lebih bayar tahun 2012 5.834.375.500 5.834.375.500 Tax Receivable 2012

Jumlah 7.360.406.124 9.814.224.950 Total

PPh lebih bayar tahun 2011 sebesar

Rp3.979.849.450 merupakan selish antarapembayaran hutang PPh badan sebesar

Rp5.582.245.200 berdasarkan LaporanKeuangan tahun 2011, dikurangi dengan

kurang bayar tahun fiskal 2011 sebesarRp1.602.395.750 berdsarkan Laporan

Keuangan tahun 2011 yang diterbitkan

kembali.

Tax receivable 2011 amounted toRp3,979,849,450 express the differences betweenpayment of income tax amounted toRp5,582,245,200 which is calculated based onfirst 2011 Financial Statement and 2011 taxliability amounted to Rp1,602,395,750 which iscalculated based on reissued 2011 FinancialStatement.

Berdsarkan surat permohonan pengembalian

pajak lebih bayar Pasal 25 tahun 2012 sebesar

Rp3.979.849.450, maka atas pengajuantersebut melalui Surat Ketetapan Pajak Lebih

Bayar Pajak Penghasilan No.00012/406/11/331/13 Tanggal Penerbitan 26

Juni 2013, Dirjen Pajak melalui KPP PratamaJambi menetapkan dan telah menyetujui

untuk mengembalikan sebagian kelebihanbayar yakni sebesar Rp2.453.818.826,

Based on the letter of overpayment of the taxreturn of Article 25 in 2012 amounted toRp3,979,849,450, through the assessment letter ofoverpayment Income Tax No. 00012/406/11/331Publishing Dated June 26, 2013, the DirectorGeneral of Taxation KPP Primay Jambi hasagreed to return a portion of the overpaymentamount to Rp2,453,818,826,

Page 314: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 111 Page

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) a. Prepaid taxes (continued)

Sehingga pada tahun 2013 sisa kelebihan

bayar pajak PPh badan Pasal 25 menjadisebesar Rp1.526.030.624 dan masih dapat

dilakukan proses pengajuan pada periode

selanjutnya.

So in 2013 the residue of the tax overpayment ofincome tax of article 25 amounting toRp1,526,030,624, still submit on the next period.

b. Hutang pajak b. Tax payable

Saldo hutang pajak per 31 Desember 2013

dan 2012 terdiri dari:

Tax payable balance as of December 31, 2013, and2012 consists of:

31 Desember/December

2013 2012

PPh Ps. 21 6.320.988 5.742.546 Income tax – Art. 21

PPh Ps. 4 ayat 2 286.110.228 314.752.184 Income tax – Art. 4 par 2

PPh Ps. 25 – UUS 146.657.000 17.088.000 Income tax – Art. 25 – UUSPPh Ps. 25 3.538.188.000 2.028.295.000 Income tax – Art. 25

PPh Ps. 29 6.046.518.201 - Income Tax – Art. 29

Jumlah 10.023.794.417 2.365.877.730 Total

c. Beban/(Manfaat) Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense (Benefit)

31 Desember/December

2013 2012

Beban pajak kini 52.611.941.000 35.645.577.500 Current Tax Expense

Beban (Manfaat) PajakTangguhan (924.810.949) (943.317.072) Deferred Tax

Jumlah 51.687.130.051 34.702.260.428 Total

Jumlah tersebut merupakan saldo bebanpajak penghasilan yang berasal dari beban

pajak kini dan beban pajak tangguhan sesuaidengan PSAK No. 46.

Above balance consists of current tax and deferredtax expense according to Statement ofAccounting Standard (PSAK) No. 46.

Beban pajak kini merupakan beban pajak

penghasilan atas laba yang diperoleh padaperiode berjalan setelah memperhitungkan

koreksi fiskal dan kompensasi kerugian

periode yang lalu.

Current tax expense are income taxes fromcurrent income before tax net of fiscal correctionsand compensated loss in following years accordingto fiscal regulation.

Page 315: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 112 Page

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

d. Beban Pajak d. Tax Expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak

penghasilan, seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan kena pajak

untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

The reconciliations between income before taxexpense, as shown in the statements of income,and taxable income for the years endedDecember 31, 2013 and 2012 were as follows:

31 Desember/December

2013 2012

Laba sebelum pajak 182.827.864.576 139.174.727.606 Income before tax

Beda Temporer Temporary Differences

Beban imbalan kerja 2.263.336.970 2.513.958.678 Employement benefits

Jasa Produksi dan

Tantiem 2013 26.228.146.905 - Incentives 2013Pembayaran Imbalan

kerja (1.544.530.107) (753.566.081)

Payment of employee benefits

Beban CKPN Kredit (7.457.653.360) (5.520.314.549)Allowance for impairment of

loans expense

Sub Jumlah BedaTemporer 19.489.300.408 (3.759.921.952)

Sub Total TemporaryDifferences

Beda Tetap Permanent DifferencesBeban administrasi dan

umumGeneral and administrative

ExpensesBeban penyusutan

kendaraan dinasdireksi 267.075.830 356.101.107 Duty car depreciation expenses

Beban penyusutan rumahdinas 8.095.592 4.579.571

Duty house depreciationExpenses

Beban promosi lainnya 1.918.123.787 2.015.258.319 Other promotion expensesBeban sewa rumah dinas 40.250.000 40.250.000 Duty house rent expensesBeban pemeliharaan

rumah dinas 51.827.050 8.301.000Duty house maintenance

ExpenseBeban telepon rumah

dinas 1.633.081 3.243.194 Duty house telephone expensesBeban pemeliharaan

kendaraan dinasdireksi 66.893.555 43.135.165 Duty car maintenance expenses

Beban CKPNPenempatan Dana 1.089.386.059 1.147.125.645

Allowance for impairmentplacement fund expense

Sub Jumlah Beda Tetap– Dipindahan 3.443.284.954 3.617.994.001

Sub Total PermanentDifferences – Transferred

Page 316: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 113 Page

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

d. Beban Pajak (lanjutan) d. Tax Expense (continued)

31 Desember/December

2013 2012

Sub Jumlah Beda Tetap –Pindahan 3.443.284.954 3.617.994.001

Sub Total PermanentDifferences – Transfer

Beda Tetap (lanjutan) Permanent Differences(continued)

Beban Lain-lain Other ExpenseBeban Pajak 98.108.727 364.755.572 Other tax expenses

Biaya Rapat 165.233.957 234.558.760 Meeting expense

Asuransi Kendaraandinas 25.232.514 41.792.500

Vehicle insurance agency

Beban Tamu 7.567.980 4.696.950 Guest expenses

Beban sumbangan bank 342.866.780 158.844.290 Load bank donations

Beban olah raga 348.177.145 207.751.000 Sport expenses

Beban Penjamuan tamu 603.581.454 446.752.485 Guest entertain expense

Beban Koran dan majalah 248.244.690 118.921.500Newspaper and magazine

Expenses

Baban perayaan 225.486.349 166.537.500 Celebrate expenses

Beban CSR 2.622.814.691 1.804.900.000 CSR expense

Sub Jumlah Beda Tetap 8.130.599.241 7.167.504.558Sub Total Permanent

Differences

Jumlah Koreksi Fiskal 27.619.899.649 3.407.582.606 Total Adjusment

Laba Kena Pajak 210.447.764.225 142.582.310.212 Taxable Income

Pembulatan 210.447.764.000 142.582.310.000 Round-off

Perhitungan Pajak: Tax Calculation:25% x Rp210.447.764.000 52.611.941.000 - 25% x Rp210,447,764,000

25% x Rp142.582.310.000 - 35.645.577.500 25% x Rp142,582,310,000

Jumlah Pajak Terutang 52.611.941.000 35.645.577.500 Current Tax ExpenseKredit Pajak: Tax deduction:

Angsuran PPh Pasal 25 46.565.422.799 41.479.953.000 Prepaid Tax Article 25

PPh Badan kurang /(lebih bayar) 6.046.518.201 (5.834.375.500)

Income tax (liablity) /Receivable

Page 317: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 114 Page

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

Bank akan menyampaikan SPT untuk tahun

2013 sesuai dengan perhitungan tersebut di

atas.

The Bank will file its SPT for 2013 in accordancewith the above calculation.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2013 telah sesuai dengan SPTyang dilaporkan ke kantor pajak.

The calculation of corporate income tax for theyears ended December 31, 2013 have been agreedwith the Annual Corporate Tax Return reportedto the tax office.

e. Rekonsiliasi Tarif Pajak e. Tax Rate Reconciliation

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan

dihitung dengan menggunakan tarif pajak

maksimum sebesar 25% yang berlaku ataslaba sebelum pajak sebagaimana disajikan

dalam laporan laba rugi, dengan beban pajakpenghasilan adalah sebagai berikut:

The following presents the reconciliation ofcorporate income tax calculated based on themaximum statutory tax rate of 25% of incomebefore tax expense and the income tax expense asreported in the statements of income:

31 Desember/December

2013 2012

Laba sebelum pajakpenghasilan 182.827.864.576 139.174.727.606 Income before tax

Beban pajak dengan tariffpajak maksimum

yang berlaku 45.706.966.144 34.793.681.902Income tax at maximum

statutory tax ratePengaruh pajak atas beda

tetap pada tarif pajak

maksimum yangberlaku 2.032.649.810 1.791.876.140

Effect of permanent differencesat maximum statutory tax

rate

Pengaruh pajak atas bedatemporer pada tarif

pajak maksimumyang berlaku 4.872.325.102 (939.980.488)

Effect of temporary differencesat maximum statutory tax

rate

Aset Pajak Tangguhan (924.810.949) (943.317.072) Deferred Tax Assets

Dibulatkan (56) (54) Rounded-off

Beban pajak – bersih 51.687.130.051 34.702.260.428 Tax expense – net

Page 318: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 115 Page

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

f. Aset Pajak Tangguhan f. Deferred Tax Assets

Tahun/Year 2013

Komponen/Items31 Desember 2012/December 31, 2012

Dikreditkan/(Dibebankan) ke

Laporan Laba Rugi/ 31 Desember 2013/December 31, 2013Credited/(Charged)

to IncomeStatements

Jasa Produksi - 6.557.036.726 6.557.036.726CKPN Kredit/ (1.380.078.637) (5.811.927.493) (7.192.006.130)

Imbalan manfaat karyawan/Post employee benefit 2.798.026.279 179.701.716 2.977.727.995

Jumlah/Total 1.417.947.642 924.810.949 2.342.758.591

Tahun/Year 2012

Komponen/Items31 Desember 2011/December 31, 2011

Dikreditkan/(Dibebankan) ke

Laporan Laba Rugi/ 31 Desember 2012/December 31, 2012Credited/(Charged)

to IncomeStatements

CKPN Kredit - (1.380.078.637) (1.380.078.637)

Imbalan manfaat karyawan/Post employee benefit 474.630.570 2.323.395.709 2.798.026.279

Jumlah/Total - 943.317.072 1.417.947.642

22. LIABILITAS LAIN-LAIN 22. OTHER LIABILITIES

Saldo Liabilitas Lain-lain adalah liabilitas

yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban

tersebut diatas, adalah sebagai berikut:

Other liabilities are liabilities that cannot beclassified as above liabilities accounts, are asfollows:

31 Desember/December

2013 2012

Beban yang masih harus

Dibayar 7.309.986.029 1.309.737.367 Accrued expensesBunga yang masih harus

Dibayar 3.221.574.869 2.708.247.229 Accrued interests

Provisi diterima dimuka 530.274.630 60.662.250 Advance provisionLiabilitas manfaat

karyawan 38.139.058.883 11.192.105.115

Accrued post – EmploymentBenefit

Dana Kesejahteraan

pegawai 7.729 7.729

Employee benefit Fund

Dana CSR 6.138.773.376 2.847.046.377 CSR Fund

Dana Kebajikan 1.533.571 55.649 Charity fund

Jumlah 55.341.209.087 18.117.861.716 Total

Page 319: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 116 Page

23. IMBALAN PASCA KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS

Bank memberikan imbalan kerja jangka

panjang dan pasca kerja lainnya kepadakaryawannya yang memenuhi syarat yaitu

program pensiun manfaat pasti.

The Bank provides long-term benefits and post-employment benefits to all qualified employeewhich is defined benefit pension.

Penilaian aktuaria atas liabilitas imbalan kerjajangka panjang dan pasca kerja dihitung oleh

aktuaria independen (PT Dian Artha Tama)

dengan menggunakan projected unit credit.Perhitungan aktuaria untuk tahun yang

berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2013 dan 2012 masing-masing diperoleh dari

laporan aktuaria masing-masing padatanggal 14 Maret 2014 dan 12 Februari 2013.

The actuarial calculation of the long-term benefitsand post-employment benefits was performed byan independet actuary (PT Dian Artha Tama)using the projected unit credit method. Theactuarial computation for the years endedDecember 31, 2013 and 2012 are covered by theactuarial reports dated Mach 14, 2014 andFebruary 12, 2013.

Program pensiun Bank dikelola oleh Dana

Pensiun Bank Pembangunan Daerah Jambi.Iuran pensiun ditetapkan 22% dari gaji

karyawan, kontribusi pegawai adalah sebesar5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan

dan sisa jumlah yang diperlukan untuk

mendanai program tersebut dikontribusi olehBank sebesar 17%. Program dana pensiun

iuran pasti yang terakhir ditetapkanberdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 16

tanggal 27 Februari 2007 tentang peraturanDana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga

Keuangan Bank Pembangunan Daerah Jambiyang telah disahkan dengan Surat Keputusan

Menteri Keuangan RI No. Kep-

161/KM.10/2007 tanggal 10 Agustus 2007tentang pengesahan atas peraturan Dana

Pensiun dari Dana Pensiun LembagaKeuangan Bank Pembangunan Daerah Jambi.

The Bank's defined benefit pension plan ismanaged by Dana Pensiun Bank PembangunanDaerah Jambi. The contributioin is 22% of theemployee's salary, the employee 's contribution is5% of the employee's pension base salary and theremaining amounts required to fund the plan arecontributed by the Bank 17%. The latest definedbenefit pension plan regulation as stipulated inDirectors' Decision Letter No. 16 dated February27, 2007 has been approved by the Minister ofFinance through its Decision Letter No. Kep-161/KM.10/2007 dated August 10, 2007,regarding the ratification of the regulation of thePension Fund from Pension Fund PT BankPembangunan Daerah Jambi.

Page 320: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 117 Page

23. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

a. Program Dana Pensiun a. Defined benefit pension plan

Pendapatan (biaya) program imbalan kerja

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

Employee benefits income (expenses) for the yearsended December 31, 2013 and 2012 are as follow:

31 Desember/December

2013 2012

Beban jasa kini (4.204.799.068) (6.125.577.690) Current service costBeban bunga (7.937.569.277) (6.567.763.707) Interest cost

Rugi aktuaria (3.295159.560) (2.776.045.759) Actuarial gain (loss)

Hasil yang diharapkan 7.345.046.240 6.234.258.677Expected return on plan

Assets

Jumlah (8.092.481.665) (9.235.128.479) Total

Status aset (liabilitas) program imbalan kerja

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan2012 adalah sebagai berikut :

The employee benefits assets (liabilities) status asof December 31, 2013 and 2012 are as follows :

31 Desember/December

2013 2012

Nilai kini kewajiban (92.148.289.973) (135.038.992.653) Present value of obligation

Nilai wajar aset 94.662.346.585 86.412.308.706 Fair value of plan assets

Status pendanaan (2.514.056.612) (48.626.683.947) Funding statusKerugian aktuaria

belum diakui 7.964.428.926 63.425.566.602Unrecognized actuaria

Loss

Jumlah 10.478.485.538 14.798.882.655 Total

Rekonsiliasi atas perubahan aset (liabilitas)

imbalan kerja selama periode/ tahun berjalanadalah sebagai berikut :

Following are the reconciliation of the movementsof employee benefit assets (laibilities) during theyear :

31 Desember/December

2013 2012

Saldo awal 14.798.882.655 17.662.150.187 Beginning balancePendapatan (beban)

tahun berjalan (8.092.481.665) (9.235.128.479)Current year income

(expenses)Kontribusi pemberi

kerja 3.772.084.548 6.371.860.947 Employer's contribution

Saldo akhir 10.478.485.538 14.798.882.655 Ending balance

Perhitungan liabilitas imbalan kerja -

program dana pensiun untuk tahun 2013

dan 2012 telah sesuai dengan LaporanAktuaris No. 351-B/PSAK/DAT/II/2014

tanggal 14 Maret 2014 dan No. 089-B/PSAK/DAT/II/2013 tanggal 12 Februari

2013 yang di tanda tangani oleh Sumarti,FSAI.

The calculation of liabilities for employee benefits- pension plans for year 2013 and 2012 inaccordance with the Actuary Report No. 351-B/PSAK/DAT/II/2014 dated March 14, 2014and No. 089-B/PSAK/DAT/II/2013 datedFebruary 12, 2013 which was signed bySumarti, FSAI

Page 321: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 118 Page

23. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja - pasca kerja b. The post-employment benefitsPendapatan (biaya) program imbalan kerja

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut :

Employee benefits income (expenses) for the yearsended December 31, 2013 and 2012 are as follow :

31 Desember/December

2013 2012

Biaya Jasa Kini (1.689.923.702) (1.957.924.986) Current Service Cost

Biaya Bunga (554.829.105) (537.449.529) Interest CostLaba (Rugi) Aktuaria - - Actuarial Gain (Loss)

Biaya Jasa Lalu - - Past service costVested - - VestedNon Vested (18.584.163) (18.584.163) Non Vested

Jumlah (2.263.336.970) (2.513.958.678) Total

Status aset (liabilitas) program imbalan kerja

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan2012 adalah sebagai berikut :

The employee benefits assets (liabilities) status asof December 31, 2013 and 2012 are as follows :

31 Desember/December

2013 2012

Nilai kini kewajiban (10.471.651.310) (10.791.681.852) Present value of obligationNilai wajar aset - - Fair value of plan assets

Status pendanaan (10.471.651.310) (10.791.681.852) Funding statusKerugian aktuaria

belum diakui 243.057.108 261.641.271Unrecognized actuarial

loss

Biaya jasa lalu belumdiakui (1.682.317.776) (662.064.534)

Unrecognized pas serviceCost

Liabilitas imbalankerja (11.910.911.978) (11.192.105.115) Employee benefits obligation

Rekonsiliasi atas perubahan aset (liabilitas)

imbalan kerja selama periode / tahun

berjalan adalah sebagai berikut :

Following are the reconciliation of the movementsof employee benefit assets (laibilities) during theyear :

31 Desember/December

2013 2012

Saldo awal (11.192.105.115) (9.431.712.518) Beginning balancePendapatan (beban)

tahun berjalan (2.263.336.970) (2.513.958.678)Current year income

(expenses)Kontribusi pemberi

kerja 1.544.530.107 753.566.081 Employer's contribution

Saldo akhir (11.910.911.978) (11.192.105.115) Ending balance

Page 322: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 119 Page

23. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Perhitungan liabilitas imbalan kerja - pasca

kerja tahun 2013 dan 2012 telah sesuaidengan Laporan Aktuaris No. 351-

A/PSAK/DAT/III/2014 tanggal 14 Maret2014 dan No. 089-A/PSAK/DAT/II/2013

tanggal 12 Februari 2013 yang di tandatangani oleh Sumarti, FSAI.

The calculation of employee benefits liability - postemployment for the year 2013 and 2012 are inaccordance with the Actuary Report No. 351-A/PSAK/DAT/III/2014 dated March 14, 2014and No. 089-A/PSAK/DAT/II/2013 datedFebruary 12, 2013 signed by Sumarti, FSAI.

Asumsi-asumsi utama yang digunakan

dalam perhitungan aktuaria atas seluruhimbalan kerja diatas adalah :

Main assumptions used in the actuarialcalculation for all types of employee benefits are :

31 Desember/December

2013 2012

Tingkat diskonto per tahun/ Annual discount rate 6% 6%Tingkat suku bunga/ Annual interest rate - -

Aset/ Asset 8,5% 8,5%

Liabilitas/ Liability 9% 6%Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun/ Annual

salary growth rate 6% 6%Tingkat mortalitas/ Mortality table GAM 1971 GAM 1971

Tingkat cacat/ Disability rate

0,025% perannum dari GAM

1971 / 0,025% ofGAM.1971

0,025% perannum dari GAM

1971 / 0,025% ofGAM.1971

Tingkat pengunduran diri per tahun/ Resignation rate- usia 18 - 45 tahun/ Age 18 - 45 years old 0,1% 0,1%

- usia 46 - 55 tahun/ Age 46 - 55 years old 1% 1%

Usia pensiun dipercepat/ Early retirement age 45 45Usia pensiun normal/ Normal retirement age 55 56

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

Modal PT Bank Jambi per 31 Desember 2013

dan 2012 masing-masing sebagai berikut:

Capital owned PT Bank Jambiper December 31,2013 and 2012 respectively as follows:

31 Desember/December

2013 2012

Modal SahamDitempatkan dan

Disetor Penuh 362.076.000.000 249.426.000.000Issued and Fully Paid Up Share

CapitalTambahan Modal

Disetor 123.247.338.666 67.293.338.665 Additional Paid-in Capital

Jumlah 485.323.338.666 316.719.338.665 Total

Page 323: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 120 Page

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)

a. Modal Disetor a. Share Capital

Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan

pemegang saham adalah sebagai berikut :

As of December 31, 2013, the composition of theBank's shareholders are as follows :

Tahun/Year 2013

Pemegang Saham/Shareholders’

Ditempatkandan Disetor

Penuh/Issued and Fully

Paid

PresentaseKepemilikan/Percentage of

Ownership

JumlahKepemilikan/

Total ofOwnership

(lembar/share) (%)

Provinsi Jambi/ Province ofJambi

123.364 34,07% 123.364.000.000

123.364 34,07% 123.364.000.000

Pemerintah Kota se-ProvinsiJambi/ Government ofMunicipalitiesin theProvince of Jambi :

Jambi 20.000 5,52% 20.000.000.000

Sungai Penuh 37.500 10,36% 37.500.000.000

57.500 15,88% 57.500.000.000

Pemerintah Kabupaten se-Provinsi Jambi/Government of Regenciesthe Province of Jambi:

Muara Bungo 17.328 4,79% 17.328.000.000

Kerinci 28.182 7,78% 28.182.000.000Merangin 14.391 3,98% 14.391.000.000

Batanghari 25.445 7,03% 25.445.000.000Tanjung Jabung Barat 39.690 10,96% 39.690.000.000

Tanjung Jabung Timur 20.133 5,56% 20.133.000.000Muaro Jambi 10.164 2,81% 10.164.000.000

Sarolangun 11.238 3,10% 11.238.000.000

Tebo 14.641 4,04% 14.641.000.000

181.212 50,05% 181.212.000.000

Jumlah/ Total 362.076 100,00% 362.076.000.000

Page 324: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 121 Page

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)

a. Modal Disetor (lanjutan) a. Share Capital (continued)

Penambahan modal disetor untuk tahun 2013adalah sebanyak 112.650 lembar saham atau

senilai Rp112.650.000.000, jumlah tersebutdiperoleh dari pelaksanaan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa yangdiselenggarakan sebanyak 2 (dua) kali selama

tahun 2013 Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa yang diselenggarakan padatanggal 22 Februari 2013 dan telah diaktakan

dalam Akta Notaris No.204 tanggal 27Februari 2013 oleh M. Zen, SH notaris di

Jambi mengesahkan 67.290 lembar sahamatau senilai Rp67.290.000.000, dengan rincian

sebagai berikut :

Additional paid-in-capital for 2013 amounted to112,650 shares or Rp112,650,000,000, Theamount is derived from the implementation ofthe Extraordinary General Meeting ofShareholders held 2 (two) times during the year2013. The Extraordinary General MeetingShareholders which was held on February 22,2013 and was notarized by Deed No. 204 datedFebruary 27, 2013 by M. Zen, SH notary inJambi certify 67,290 shares, worthRp67,290,000,000, with the details as thefollowing:

- Sebanyak 35.000 lembar saham atau

senilai Rp35.000.000.000 untuk

Pemerintah Propinsi Jambi;

- 35,000 shares or Rp35,000,000,000 forGovernment of Province of Jambi;

- Sebanyak 10.000 lembar saham atau

senilai Rp10.000.000.000 untukPemerintah Kota Jambi;

- 10,000 shares or Rp10,000,000,000 forGovernment of Municipalities Jambi;

- Sebanyak 5.847 lembar saham atau senilaiRp5.847.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Kerinci;

- 5,847 shares or Rp5,847,000,000 forGovernment of Regencies Kerinci;

- Sebanyak 2.500 lembar saham atau senilai

Rp2.500.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Tanjung Jabung Barat;

- 2,500 shares or Rp2,500,000,000 forGovernment of Regencies Tanjung JabungBarat;

- Sebanyak 5.000 lembar saham atau senilai

Rp5.000.000.000 untuk PemerintahKabupaten Tanjung Jabung Timur;

- 5,000 shares or Rp5,000,000,000 forGovernment of Regencies Tanjung JabungTimur;

- Sebanyak 3.943 lembar saham atau senilaiRp3.943.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Bungo;

- 3,943 shares or Rp3,943,000,000 forGovernment of Regencies Bungo;

- Sebanyak 5.000 lembar saham atau senilai

Rp5.000.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Tebo.

- 5,000 shares or Rp5,000,000,000 forGovernment of Regencies Tebo;

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni2013 dan telah diaktakan dalam Akta Notaris

No.62 tanggal 15 Juni 2013 oleh M. Zen, SHnotaris di Jambi mengesahkan 45.360 lembar

saham atau senilai Rp45.360.000.000, denganrincian sebagai berikut :

The Extraordinary General MeetingShareholders which was held on June 15, 2013and was notarized by Deed No. 62 dated June15, 2013 by M. Zen, SH notary in Jambi certify45,360 shares, worth Rp45,360,000.000, withthe details as the following:

- Sebanyak 7.500 lembar saham atau senilai

Rp7.500.000.000 untuk PemerintahKabupaten Batanghari;

- 7,500 shares or Rp7,500,000,000 forGovernment of Regencies Batanghari;

- Sebanyak 2.000 lembar saham atau senilaiRp2.000.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Merangin;

- 2,000 shares or Rp2,000,000,000 forGovernment of Regencies Merangin;

Page 325: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 122 Page

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. MODAL SAHAM (lanjutan)

a. Modal Disetor (lanjutan) b. Share Capital (continued)

- Sebanyak 5.860 lembar saham atau senilaiRp5.860.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Kerinci

- 5,860 shares or Rp5,860,000,000 forGovernment of Regencies Kerinci;

- Sebanyak 17.500 lembar saham atau

senilai Rp17.500.000.000 untukPemerintah Kabupaten Tanjung Jabung

Barat;

- 17,500 shares or Rp17,500,000,000 forGovernment of Regencies Tanjung JabungBarat;

- Sebanyak 12.500 lembar saham atausenilai Rp12.500.000.000 untuk

Pemerintah Kota Sungai Penuh.

- 12,500 shares or Rp12,500,000,000 forGovernment of Municipalities SungaiPenuh;

Pada tanggal 31 Desember 2012, susunanpemegang saham adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012, the composition of theBank's shareholders is as follows :

Tahun/Year 2012

Pemegang Saham/Shareholders’

Ditempatkandan Disetor

Penuh/Issued and Fully

Paid

PresentaseKepemilikan/Percentage of

Ownership

JumlahKepemilikan/

Total ofOwnership

(lembar/share) (%)

Provinsi Jambi/ Province ofJambi 88.364 35,43% 88.364.000.000

88.364 35,43% 88.364.000.000Pemerintah Kota se-Provinsi

Jambi/ Government ofMunicipalitiesin theProvince of Jambi :

Jambi 10.000 4,01% 10.000.000.000Sungai Penuh 25.000 10,02% 25.000.000.000

35.000 14,03% 35.000.000.000

Pemerintah Kabupaten se-Provinsi Jambi/Government of Regenciesthe Province of Jambi:

Muara Bungo 13.385 5,37% 13.385.000.000

Kerinci 16.475 6,61% 16.475.000.000Merangin 12.391 4,97% 12.391.000.000

Batanghari 17.945 7,19% 17.945.000.000Tanjung Jabung Barat 19.690 7,89% 19.690.000.000

Tanjung Jabung Timur 15.133 6,07% 15.133.000.000Muaro Jambi 10.164 4,07% 10.164.000.000

Sarolangun 11.238 4,51% 11.238.000.000Tebo 9.641 3,87% 9.641.000.000

126.062 50,54 % 126.062.000.000

Jumlah/ Total 249.426 100,00% 249.426.000.000

Page 326: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 123 Page

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. MODAL SAHAM (lanjutan)

a. Modal Disetor (lanjutan) a. Share Capital (continued)

Penambahan modal disetor untuk tahun 2012adalah sebanyak 41.305 lembar saham atau

senilai Rp41.305.000.000. Penembahan modaldisetor tersebut telah disahkan dalam Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal

26 Nopember 2012 dan diaktakan dalam AktaNotaris No.215 tanggal 29 Nopember 2012

oleh M. Zen, SH notaris di Jambi.

Additional paid-in-capital for 2012 amounted to41,305 shares or Rp41,305,000,000, the detailsare as follows. Additional paid-in capitalincrease in 2012 has been approved inExtraordinary General Meeting of Shareholdersdated November 26, 2012 and have legalized inthe Notarial Deed No.215 dated November 29,2012 by M. Zen, SH notary in Jambi.

b. Tambahan Modal Disetor b. Additional Paid In Capital

31 Desember/December

2013 2012

Pemerintah Provinsi

Jambi 50.000.059.801 35.000.059.801

Government of Province Jambi

Pemerintah Kota Jambi

20.000.036.350 10.000.036.350

Government of MunicipalitiesJambi

Pemerintah Kota Sungai

Penuh - -

Government of MunicipalitiesSungai Penuh

Pemerintah KabupatenBungo 3.895.817.779 3.943.817.779

Government of RegenciesMuara Bungo

Pemerintah KabupatenKerinci 5.849.000.000 5.847.000.000

Government of RegenciesKerinci

Pemerintah KabupatenMerangin - -

Government of RegenciesMerangin

Pemerintah KabupatenBatanghari 7.500.779.659 779.659

Government of RegenciesBatanghari

Pemkab. Tanjung

Jabung Barat 5.000.000.000 2.500.000.000

Government of RegenciesTanjabbar

Pemkab. Tanjung

Jabung Timur 10.000.000.000 5.000.000.000

Government of RegenciesTanjabtim

Pemerintah Kabupaten

Muaro Jambi 5.000.950.000 950.000

Government of RegenciesMuaro Jambi

Pemerintah Kabupaten

Sarolangun 6.000.000.000 -

Government of RegenciesSarolangun

Pemerintah Kabupaten

Tebo 10.000.695.076 5.000.695.076 Government of Regencies Tebo

Jumlah 123.247.338.666 67.293.338.665 Total

Page 327: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 124 Page

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. MODAL SAHAM (lanjutan)

b. Tambahan Modal Disetor (lanjutan) b. Additional Paid In Capital (continued)

Terdapat penambahan modal disetorsebanyak 123.244 lembar saham atau senilai

Rp123.244.000.000, dengan rincian sebagaiberikut :

There are additional paid-in-capital amounted to123,244 shares or Rp123,244,000,000, thedetails are as follows :

- Sebanyak 50.000 lembar saham atau senilaiRp50.000.000.000 untuk Pemerintah

Provinsi Jambi;

- 50,000 shares or Rp50,000,000,000 for Provinceof Jambi;

- Sebanyak 20.000 lembar saham atau senilai

Rp20.000.000.000 untuk Pemerintah Kota

Jambi;

- 20,000 shares or Rp20,000,000,000 forGovernment of Municipalities Jambi;

- Sebanyak 7.500 lembar saham atau senilai

Rp7.500.000.000 untuk PemerintahKabupaten Batanghari;

- 7,500 shares or Rp7,500,000,000 forGovernment of Regencies Batanghari;

- Sebanyak 5.000 lembar saham atau senilaiRp5.000.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Muaro Jambi;

- 5,000 shares or Rp5,000,000,000 forGovernment of Regencies Muaro Jambi;

- Sebanyak 5.849 lembar saham atau senilai

Rp5.849.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Kerinci;

- 5,849 shares or Rp5,849,000,000 forGovernment of Regencies Kerinci;

- Sebanyak 5.000 lembar saham atau senilai

Rp5.000.000.000 untuk PemerintahKabupaten Tanjung Jabung Barat;

- 5,000 shares or Rp5,000,000,000 forGovernment of Regencies Tanjung JabungBarat;

- Sebanyak 10.000 lembar saham atau senilaiRp10.000.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Tanjung Jabung Timur;

- 10,000 shares or Rp10,000,000,000 forGovernment of Regencies Tanjung JabungTimur;

- Sebanyak 3.895 lembar saham atau senilai

Rp3.895.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Bungo;

- 3,895 share or Rp3,895,000,000 forGovernment of Regincies Bungo;

- Sebanyak 10.000 lembar saham atau senilai

Rp10.000.000.000 untuk PemerintahKabupaten Tebo;

- 10,000 share or Rp10,000,000,000 forGovernmentof Regencies Tebo;

- Sebanyak 6.000 lembar saham atau senilaiRp6.000.000.000 untuk Pemerintah

Kabupaten Sarolangun;

- 6,000 shares or Rp6,000,000,000 forGovernment of Regencies Sarolangun;

Page 328: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 125 Page

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. MODAL SAHAM (lanjutan)

b. Tambahan Modal Disetor (lanjutan) b. Additional Paid In Capital (continued)

Penambahan tersebut belum dijadikan modaldisetor oleh Bank Jambi, karena sampai dengan

tanggal neraca berakhir penambahan modaldisetor tersebut belum diaktakan. Pada tanggal

31 Desember 2013 total modal ditempatkan dandisetor sebanyak 362.076 lembar atau senilai

Rp362.076.000.000

The additional capital have not recognized byBank Jambi as paid-up capital, because up to thebalance sheet date ended it's has not legalizedby the Notary. On December 31, 2013, issuedand fully paid amounted to 362,076 shares orRp362,076,000,000

c. Modal Donasi c. Donation Capital

Pemerintah Daerah Provinsi Jambi telah

menyumbangkan sebidang tanah yang nilaipasarnya telah dinilai oleh Perusahaan Jasa

Penilai PT Satyagama Graha Tara, yaitu sebesarRp.4.998.000.000. Sesuai dengan PSAK No. 47

"Aset Tanah", maka aset tanah disajikan sebesar

nilai wajar.

The Government of Regional Province of Jambihas donated to the Bank a piece of land, whichhas been appraised by Appraisal PT SatyagamaGraha Tara amounted Rp4,998,000,000. Basedon SFAS No. 47 "Land Asset", presented at fairvalue.

Penilaian atas tanah tersebut dilakukan pada

Desember 2007 dan telah sesuai dengan LaporanNo.93/SGT-JBI/D/AR/1/2008 tanggal 17

Januari 2008 oleh perusahaan Jasa Penilai PTSatyagama Graha Tara.

Sesuai dengan PSAK No. 61 mengenai AkuntansiHibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan

Pemerintah maka penerimaan sumbangan berupa

tanah diakui sebagai pendapatan. Untuk itu modaldonasi awal tahun 2011 dalam kelompok ekuitas

direklasifikasi ke saldo laba sebagai penerapan diniPSAK No. 61 (Catatan No. 43).

Valuation of land was made on December 2007and has been in accordance with reportNo.93/SGT-JBI/D/AR/1/2008 dated Januari 17,2008 by Appraisal PT Satyagama Graha tara.

Based on SFAS No. 61 concerning Accountingfor Government Grants and Disclosures ofGovernment Assistance, land grant wasrecognized as an income. So, donation capital asof beginning 2011 was reclassified as retainedearnings as early implementation of SFASNo. 61 (Note No. 43).

Page 329: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 126 Page

25. PENGGUNAAN LABA BERSIH 25. APPROPRIATION OF NET INCOME

Penggunaan laba bersih tahun 2012

ditetapkan berdasarkan keputusan RapatUmum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15

Juni 2013, sebagaimana tercantum dalamAkta Notaris No.61 oleh M. Zen, SH.

Penggunaan laba bersih tahun 2010

ditetapkan berdasarkan keputusan RUPStanggal 15 Juni 2012, sebagaimana tercantum

dalam Akta Notaris No. 128 olehM. Zen, SH.

Income distribution for the year 2012 was madebased on the Annual General Shareholders'Meeting (AGM) dated Juni 15, 2013, as statedin Notarial Deed No. 61 of M. Zen, SH. Incomedistribution for the year 2010 was made based onthe General Shareholders' Meeting dated June15, 2012 as stated in Notarial Deed No. 128 ofM. Zen, SH.

Berdasarkan keputusan Rapat UmumPemegang Saham Tahunan tersebut di atas,

penggunaan laba bersih tahun 2012 dan 2011ditetapkan sebagai berikut:

Based on the above AGMs, the distribution of netincome for the financial years 2012 and 2011 areas follows:

Laba Bersih Tahun/ Net Income

2012 2011

Pembentukan dividen 67.907.103.666 66.302.045.033 Dividend

Pembentukan cadanganumum 26.348.578.416 14.280.440.469 General reserves

Pembentukan cadanganbertujuan 13.581.420.73 - Approoriated reseve

Pembentukan danakesejahteraan - 7.650.235.965 Prosperity fund

Pembentukan jasaproduksi pegawai 16.715.594.748 10.200.314.620 Production service bonus

Pembentukan jasa

produksi pengurus 4.178.898.687 1.530.047.193 Management bonusCorporate Social

Responsibility (CSR) 2.089.449.344 2.040.062.924Corporate Social Responsibility

(CSR)

Jumlah 130.821.045.594 102.003.146.204 Total

Rincian persentase penggunaan laba tahun

2013 dan 2012 seperti di bawah ini:

The details of percentage appropriate of netincome year 2013 and 2012 are as follow:

Laba Bersih Tahun/ Net Income

2012 2011

Dividen 65% 65% Dividend

Cadangan umum - 14% General reserves

Cadangan bertujuan 13% - Approoriated reseve

Dana kesejahteraan - 7,50% Prosperity fund

Jasa produksi pegawai 16% 10% Production service bonus

Jasa produksi pengurus 4% 1,50% Management bonus

Corporate SocialResponsibility (CSR) 2% 2%

Corporate Social Responsibility(CSR)

Jumlah Laba yangDibagi 100% 100,00% Total Earning Distributed

Page 330: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 127 Page

26. CADANGAN UMUM DAN TUJUAN 26. GENERAL AND SPECIAL RESERVE

Saldo Cadangan Umum per 31 Desember

2013 dan 2012 merupakan Cadangan Umumyang dibentuk sesuai dengan RUPS dengan

mutasi sebagai berikut:

Balance of General Reserves as of December 31,2013 and 2012 is a formed general reservesaccording to General Stockholders’ Meeting asfollows:

31 Desember/December

2013 2012

Saldo awal 104.938.640.662 90.658.200.193 Beginning balance

Pembentukan selama

tahun berjalan 39.929.999.149 14.280.440.469 Additions for current year

Saldo akhir 144.868.639.811 104.938.640.662 Ending balance

27. PENDAPATAN BUNGA 27. INTEREST INCOME

Jumlah Pendapatan Bunga per 31 Desember

2013 dan 2012 terdiri dari:

The amount of interest income as of December 31,2013 and 2012 consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Pendapatan bunga : Interest income:

Bunga kredit modal

kerja 16.069.535.285 8.477.408.560 Working capital loans interest

Bunga kredit investasi 7.541.332.624 4.316.886.688 Investment loans interest

Bunga kredit konsumsi 362.286.245.629 280.202.813.707 Consumer loans interest

Bunga efek-efek 6.675.360.825 29.379.976.208 Marketable securities interest

Bunga jasa giro 2.052.440.515 2.200.556.262 Current accounts service

Bunga penempatanpada bank lain 14.042.115.154 10.688.929.868

Placement interest otherbanks

Bunga deposito 27.693.693.253 10.672.808.629 Deposits interest

Denda bunga pihakketiga bukan bank 55.606.993 66.256.325

Interest penalties to thirdparties non bank

Sub Jumlah 436.417.042.989 346.005.636.247 Sub TotalPendapatan

pembiayaan syariah Sharia financing income

Murabahah modal kerja 56.587.263 15.488.694 Murabaha working capital

Murabahah investasi 177.968.262 68.415.293 Murabaha Investment

Murabahah konsumsi 9.976.192.267 1.844.803.570 Murabaha consumer

Murabahah karyawan 248.782.500 62.633.750 Murabaha employee

Murabahah KPR iB 13.580.453 21.773.684 Murabaha KPR iB

Bagi hasil musyarakah 3.793.756.239 101.527.777 Murabaha sharing

Sub Jumlah 14.266.866.984 2.114.642.768 Sub Total

Jumlah pendapatanpembiayaan syariahdipindahkan 450.683.909.973 348.120.279.015

Total

Page 331: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 128 Page

27. PENDAPATAN BUNGA (lanjutan) 27. INTEREST INCOME (continued)

Jumlah pendapatanpembiayaan syariahyang dipindahkan

450.683.909.973 348.120.279.015

Total Interest IncomeTransfer

Pendapatan provisi dankomisi 9.044.642.341 9.312.660.769

Provision and commissionsincome

Jumlah 459.728.552.314 357.432.939.784 Total

Jumlah Pendapatan Provisi dan Komisi per

31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari

Rp9.044.642.341 dan Rp9.312.660.769

The amount of fees and commissions income as ofDecember 31, 2013 and 2012 consist ofRp9,044,642,341 and Rp9,312,660,769.

28. BEBAN BUNGA 28. INTEREST EXPENSES

Jumlah Beban Bunga per 31 Desember 2013dan 2012 terdiri dari:

The amount of interest expenses as of December31, 2013 and 2012 consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Bunga pada pihakketiga bukan bank 128.335.270.742 133.168.303.675

Interest to third parties nonBank

Bunga pada bank lain 5.023.534.120 649.480.038 Interest of other banks

Bunga pinjaman yangditerima 213.230 24.795.243 Interest of borrowings

Bunga pada BankIndonesia 879.859 933.897 Interest of Bank Indonesia

Bunga pinjamanpemerintah 57.372.763 117.812.785

Interest of borrowings toGovernment

Jumlah 133.417.270.714 133.961.325.638 Total

29. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 29. OTHER OPERATING INCOME

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya per

31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:

The amount of other operating income as ofDecember 31, 2013 and 2012 consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Pendapatan adminstrasi 12.072.767.238 8.914.875.066 Administration income

Jumlah 12.072.767.238 8.914.875.066 Total

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya per 31Desember 2013 dan 2012 terdiri dari

Pendapatan Administrasi Rp12.072.767.238 danRp8.914.875.066

The amount of other operating income as ofDecember 31, 2013 and 2012 consist ofadministration income Rp12,072,767,238 andRp8,914,875,066

Page 332: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 129 Page

30. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN ATAS

ASET PRODUKTIF

30. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES

ON EARNING ASSETS

Jumlah Beban Penyisihan Kerugian Atas AsetProduktif per 31 Desember 2013 dan 2012

terdiri dari:

The amount of provision for impairment losses onearning assets as of December 31, 2013 and 2012consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Penyisihan selama tahun

berjalan: Provision for the year:

Kredit yang diberikan 14.352.762.381 6.746.707.704 LoansPenempatan dana antar

bank 167.254.732 480.449.151 Placements with other banksPiutang Murabahah 522.131.327 566.676.494 Murabahah Receivable

PembiayaanMusyarakah 400.000.000 100.000.000 Musyarakah Financing

Jumlah 15.442.148.440 7.893.833.349 Total

Pemulihan selama tahun

berjalan: Recovery for the year:

Kredit yang diberikan 9.531.993.400 6.094.033.719 LoansPenempatan dana antar

bank 43.785.070 479.433.881 Placements with other banksPiutang Murabahah - 642.471 Murabahah Receivable

Jumlah 9.575.778.470 6.574.110.071 Total

Beban penyisihan -neto 5.866.369.970 1.319.723.278

Provision of impairment -net

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

EXPENSES

Jumlah Beban Umum dan Administrasi per31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:

The amount of general and administrativeexpenses for the years ended December 31, 2013and 2012 consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Beban barang dan jasa 17.631.322.406 15.939.407.576 Goods service expenses

Beban premi asuransi 14.701.787.636 9.119.058.147 Insurance premium expenses

Beban penyusutan 3.609.809.548 3.729.514.917 Depreciation expenses

Beban promosi 5.099.291.077 2.015.258.319 Promotion expenses

Beban penelitian danpengembangan 173.566.830 13.747.000

Research and developmentexpenses

Beban sewa 6.574.854.965 3.799.179.431 Rent expenses

Beban pemeliharaan

dan perbaikan 1.127.543.180 1.165.668.382

Repair and maintenanceexpenses

Jumlah 48.922.450.642 35.781.833.772 Total

Page 333: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 130 Page

32. BEBAN TENAGA KERJA DAN

TUNJANGAN

32. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS

EXPENSES

Jumlah Beban Tenaga Kerja dan Tunjanganper 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:

The amount of salaries and employee benefitsexpenses for the years ended December 31, 2013and 2012 consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Gaji dan upah 6.221.489.179 5.407.598.673 Salaries and wages

Tunjangan karyawan 31.585.648.835 26.686.220.882 Employee benefit

Upah kerja lainnya 52.785.281.142 20.793.959.423 Other allowance

Pendidikan danpelatihan 5.002.211.083 3.045.349.810 Education and training

Jumlah 95.594.630.239 55.933.128.788 Total

33. BEBAN LAINNYA 33. OTHER EXPENSES

Jumlah Beban Lainnya per 31 Desember 2013dan 2012 terdiri dari:

The amount of other expenses for the years endedDecember 31, 2013 and 2012 consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Aneka biaya kantor 5.435.693.143 2.206.045.557 Miscellaneous office expenses

Biaya pajak 190.333.908 473.639.587 Tax expenses

Jumlah 5.626.027.051 2.679.685.144 Total

34. PENDAPATAN NON OPERASIONAL 34. NON OPERATING INCOME

Jumlah Pendapatan Non Operasional per 31

Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:

The amount of non operating income for the yearsended December 31, 2013 and 2012 consist of:

31 Desember/December

2013 2012

Pelunasan kredit hapus

buku 378.117.768 1.291.626.603 Written off

Pendapatan giro pasif 18.474.478 -Un-active demand deposits

account incomePendapatan tabungan

pasif 19.313.459 56.114.996Un-active saving accounts

incomePendapatan non

operasional lainnya 1.182.223.871 1.936.617.321 Others non operating income

Jumlah 1.598.129.576 3.284.358.920 Total

Page 334: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 131 Page

35. BEBAN NON OPERASIONAL 35. NON OPERATING EXPENSES

Jumlah Beban Non Operasional per

31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:

The amount of non operating expenses for theyears ended December 31, 2013 and 2012 consistof:

31 Desember/December

2013 2012

Beban penghargaan 707.440.913 457.442.539 Reward expense

Beban perayaan 225.486.349 166.537.500 Entertainment expenseDenda Laporan Terlambat - 200.000 Late reporting fines

Biaya Denda Laporan (UUS) - 2.000.359 Penalty fee reportManajemen eks.Pengiriman

Pemrosesan 211.908.675 155.569.146Execution management and

processing exp.

Jumlah 1.144.835.937 781.749.544 Total

36. LABA PER SAHAM 36. EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dihitung denganmembagi laba bersih kepada pemegang

saham dengan jumlah saham biasa akhirtahun yang biasa beredar pada tahun yang

bersangkutan.

Net earning per share is computed by dividing thenet earning to the shareholders with totalordinary shares at end of year generally thatoutstanding during the related year.

31 Desember/December

2013 2012

Laba operasional 182.374.570.937 136.672.118.230 Operational incomeLaba bersih 131.140.734.525 104.472.467.178 Net income

36. LABA PER SAHAM (lanjutan) 36. EARNINGS PER SHARE (continued)

Jumlah rata-rata tertimbang lembar sahamditempatkan dan setor penuh:

Weighted average total of issued and fully-paidshare units:

31 Desember/December

2013 2012

Rata tertimbang lembar

saham 342.496 228.774 WeightedLaba Operasional per

saham 532.487 568.676 OperatingLaba bersih per saham 382.897 456.663 Net income per share

Page 335: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 132 Page

37. TAGIHAN DAN LIABILITAS

KOMITMEN DAN KONTIJENSI

37. RECEIVABLES AND LIABILITIES ON

COMMITMENTS AND CONTIGENCIES

31 Desember/December

2013 2012

Tagihan komitmen Commitment bill

Kredit yang belum ditarik 82.641.595.437 61.351.438.417 Unused loan facilityKontijensi Contingencies :

Pendapatan bunga dalam

penyelesaian (2.159.785.837) (2.029.122.217)

Interest receivable on nonperforming loans

Bank garansi 23.074.187.247 17.022.273.789 Bank guarantees

Jumlah 103.555.996.847 42.300.042.411 Total

38. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 38. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Transaksi dengan pihak berelasi kecuali

kredit yang diberikan kepada Direksi dankaryawan kunci diperlakukan sama dengan

dengan transaksi dengan pihak lainnnya.

Transactions with related parties, except for loansgranted to the Directors and key employees, aretreated the same as the transaction with otherparties.

No. Pihak Berelasi/ Related partyJenis hubungan

istimewa/ type ofrelationships

Unsur transaksi pihak berelasi/Related party transactions

1 Karyawan kunci / Keyemployees

Direksi, Komisaris,

Pemimpin Cabang,Kepala Divisi serta

anggota keluarga dekatdengan orang-orang

tersebut / DirectorsCommissioners, Heads ofBranches, Heads ofDivisions and closemembers of the families ofsuch individual

1. Simpanan Giro / Demand deposit

2. Penempatan dana dalam bentuktabungan / Fund placements in theform of saving

3. Simpanan deposito berjangka /Time deposit

2 Entitas yang terkait denganentitas pelapor atau entitas

suatu program imbalan pasca

kerja untuk entitaspelapor/related entity or theentity for the program ofemployee benefits for entity

Yayasan Dana PensiunBank Jambi, Yayasan

Dana Kesejahteraan

Bank Jambi, danKoperasi Karyawan

Bank Jambi/TheFoundation of Bank JambiPension Fund, TheFoundation of Walfare ofBank Jambi and KoperasiBank Jambi

3. Simpanan Giro / Demand deposit4. Penempatan dana dalam bentuk

tabungan / Fund placements in theform of saving

5. Simpanan deposito berjangka /Time deposit

Page 336: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 133 Page

38. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

(lanjutan)

38. RELATED PARTY TRANSACTIONS

(continued)

Dalam kegiatan usahanya, Bank jugamengadakan transaksi-transaksi tertentu

dengan pihak berelasi. Transaksi-transaksipada saldo tersebut meliputi:

In the normal course of business, the Bank enteresinto certain transactions with related parties.These transactions and balances include thefollowing:

31 Desember/December

2013 2012

Kredit yang diberikandan PmbiayaanSyariah Loans and Sharia Finance

Karyawan kunci 8.772.114.855 7.923.613.982 Key employee

Persentase terhadapjumlah kredit yang

diberikan danpembiayaan syariah 0,28% 0,36%

Percentage to total loans andsharia finance

Simpanan Nasabah danSimpanan NasabahSyariah

Deposit from customer andSharia deposits from

customerGiro pemerintah Provinsi

Jambi - 410.603.660.098Government Province of Jambi

demand depositGiro Dana Pensiun Bank

Jambi 1.143.989.931 -Demand deposit of Bank Jambi

Pension Fund

Giro YayasanKesejahteraan Bank

Jambi 930.733.169 -Demand deposits of The Walfare

of Foundation of Bank JambiGiro Koperasi Bank

Jambi 100.041.792 -Demand deposit of Koperasi

Bank Jambi

Persentase terhadap

jumlah giro 0,16% 26,62% Percentage to total giro

Tabungan karyawankunci 5.052.584.734 4.867.028.897 Key employee saving deposit

Tabungan lainnya 85.464.119 - Other saving deposit

Persentase terhadapjumlah tabungan 0,79% 1,01% Percentage to total saving

Deposito pemerintahProvinsi Jambi - 115.000.000.000

Government Province of Jambitime deposit

Deposito karyawan kunci 2.139.000.000 946.000.000 Key employee time deposit

Deposito entitas programimbalan kerja 37.063.000.000 -

Entity of employee benefitsprogram time deposits

Persentase terhadapjumlah deposito 4,65% 16,87% Percentage to total time deposit

Page 337: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 134 Page

39. RASIO LAPORAN KEUANGAN 39. FINANCIAL STATEMENTS RATIO

31 Desember/December

2013 2012

Kecukupan modal (CAR) 28,10% 24,41% Capital adequacy ratio (CAR)

Kredit yang diberikan

terhadap dana pihakketiga (LDR) 110,13% 82,29% Loan to debt (LDR)

Kredit yang tergolongnon performing loan(NPL net) 0,05% 0,04% Non performing loan (NPL net)

Beban operasional

terhadap pendapatanoperasional (BOPO) 62,07% 63,32%

Operating expenses to operatingincomes

Aset produktif

bermasalah terhadapjumlah aset produktif 0,35% 0,24%

Non performing assets toperforming assets

Laba sebelum pajakterhadap rata-rata

aktiva (ROA) 4,14% 3,58% Return to assets (ROA)Laba setelah pajak

terhadap rata-rataekuitas (ROE) 23,98% 25,75% Return to equities (ROE)

Rasio-rasio di atas telah memenuhi ketentuanBank Indonesia yakni Surat Edaran Bank

Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal16 Desember 2011 perihal Laporan Keuangan

Publikasi Triwulanan dan Bulanan BankUmum serta Laporan Tertentu ayng

disampaikan kepada Bank Indonesia untuktahun 2013 dan 2012

The ratios above have been fulfill the regulation ofBank Indonesia which is Decree of Bank IndonesiaNo. 13/30/DPNP dated December 16, 2011 foryear 2011 regarding the Monthly and Quarterlyof Published Financial Statements Banks andCertain Reports ayng submitted to BankIndonesia for 2013 and 2012.

40. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 40. FINANCIAL STATEMENTS RATIO

Sebagian besar instrumen keuangan padalaporan posisi keuangan disajikan

menggunakan nilai wajar. Berikut ini adalahperbandingan antara nilai tercatat, seperti

yang dilaporkan pada laporan posisi

keuangan dan nilai wajarnya.

A significant number of financial instruments arecarried at fair value in the statements of financialposition. Below is the comparison of the carryingamounts, as reported on the statements offinancial position, and its fair value.

Page 338: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 135 Page

40. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

(lanjutan)

40. FINANCIAL STATEMENTS RATIO

(continued)

Pada tabel berikut ini, instrumen keuangantelah dialokasikan berdasarkan klasifikasi-

nya. Kebijakan akuntansi penting padaCatatan No. 2d menjelaskan bagaimana

setiap kategori aset keuangan dan liabilitas

keuangan diukur dan bagaimana pendapatandan beban, termasuk keuntungan dan

kerugian atas nilai wajar (perubahan nilaiwajar instrumen keuangan) diakui.

In the following table, financial instruments havebeen allocated based on their classification. Thesignificant accounting policies in Note No. 2ddescribe how the categories of the financial assetsand financial liabilities are measured and howincome and expenses, including fair value gainsand losses (changes in fair value of financialinstruments), are recognized.

Pengelompokan aset keuangan telahdiklasifikasikan menjadi aset keuangan

dimiliki hingga jatuh tempo; kredit yangdiberikan dan piutang; diperdagangkan dan

aset keuangan tersedia untuk dijual.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaibiaya perolehan diamortisasi.

Financial asset classes have been allocated intoheld to maturity; loans and receivables, tradingand available for sale financial assets. In otherhand, financial liability has been classified asamortized cost.

Nilai wajar pada tanggal laporan posisikeuangan adalah berdasarkan informasi yang

tersedia dan belum diperbaharui untukmerefleksikan perubahaan keadaanpasar

setelah tanggal laporan posisi keuangan.

The fair value are based on relevant informationavailable as at the statements of financial positiondate and have not been updated to reflect changesin market condition after the statements offinancial position date.

Metode dan asumsi yang digunakan untuk

estimasi nilai wajar adalah sebagai berikut:

The following methods and assumptions are usedto estimate the fair values:

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan, kecuali efek-efek dimiliki hingga

jatuh tempo dan pinjaman yang diterima,mendekati nilai tercatatnya karena

mempunyai jangka waktu tempo yangsingkat atas instrumen keuangan tersebut

dan/atau suku bunganya sering ditinjauulang.

The fair value of financial assets and liabilities,except for held to maturity marketable securitiesand borrowings, approximated to the carryingamount largely due to short-term maturities ofthese instruments and/or repricing frequently.

Nilai wajar efek-efek dimiliki hingga jatuh

tempo ditentukan berdasarkan harga kuotasipasar yang berlaku pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012.

The fair value of held to maturity marketablesecurities was determined on the basis of quotedmarket price as at December, 31 2013 and 2012.

Page 339: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 136 Page

40. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

(lanjutan)

40. FINANCIAL STATEMENTS RATIO

(continued)

Nilai wajar pinjaman yang diterima dinilaimenggunakan diskonto arus kas berdasarkan

tingkat suku bunga pasar pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012.

The fair value of borrowing are determined bydiscounting cash flows using market interest rateas at December,31 2013 and 2012.

Nilai wajar investasi dalam saham dinilai

sebesar biaya perolehannya karena nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara handal.

The fair value of investments in shares is carriedat cost due to its fair value cannot be reliablymeasured.

2013

Aset & LiablitasKeuangan//FinancialAssets & Liabilities

DimilikiHingga JatuhTempo/ Heldto maturity

Diperdagangkan/ Trading

TersediaUntukDijual/

AvailableFor Sale

Kredit yangdiberikan dan

Piutang/ Loans &Recivables

Biaya PerolehanDiamortisasi/

Amortized cost

Jumlah Nilaitercatat/Carriying

Value

Nilai wajar/ FairValue

Giro Pada BankIndonesia/ CurrentAccount in BankIndonesia - - - 302.695.128.290 - 302.695.128.290 302.695.128.290

Giro pada Bank lain/Interban CurrentAccount - - - 16.463.226.373 - 16.408.741.442 16.463.226.373

Penempatan pada BankIndonesia dan Banklain/ Placement at BankIndonesia and OtherBanks - - - 451.469.375.885 - 451.399.375.885 451.469.375.885

Efek-Efek/ MarketableSecurities - - - - - - -

Tagihan - atas Efek-Efekyang dibeli dengan

janji dijual kembali (reverse repo)/ ClaimsOn Securities PurchasedUnder Agreements ToResell (Reverse Repo) - - - 71.989.197.667 - 71.989.197.667 71.989.197.667

Kredit yang diberikan/Loans - - - 2.955.328.310.775 - 2.943.457.332.640 2.955.328.310.775

Pembiayaan Syariah/Sharia Financing - - - 157.753.397.899 - 156.165.232.548 157.753.397.899

Penyertaan/ EquityInvestment - - 97.746.000 - - - 97.746.000

Giro/ Current Accounts - - - - 1.328.610.660.776 1.328.252.304.612 1.328.252.304.612Tabungan/ Savings - - - - 644.584.583.901 644.584.583.901 644.584.583.901

Deposito/Time deposits - - - - 825.507.588.339 825.507.588.339 825.507.588.339Simpanan dari bank

lain/Deposit FromOther Banks - - - 546.836.883.361 546.836.883.361 546.836.883.361

Pinjaman yangditerima/Borrowings - - - - 2.005.681.307 2.005.681.307 2.005.681.307

Jumlah/Total - - 97.746.000 3.955.698.636.889 3.347.545.397.684 7.289.302.049.992 7.302.983.424.409

Page 340: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 137 Page

40. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

(lanjutan)

40. FINANCIAL STATEMENTS RATIO

(continued)

2012

Aset & LiablitasKeuangan//FinancialAssets & Liabilities

DimilikiHingga JatuhTempo/ Heldto maturity

Diperdagangkan/ Trading

TersediaUntukDijual/

AvailableFor Sale

Kredit yangdiberikan dan

Piutang/ Loans &Recivables

Biaya PerolehanDiamortisasi/

Amortized cost

Jumlah Nilaitercatat/Carriying

Value

Nilai wajar/ FairValue

Giro Pada BankIndonesia/ CurrentAccount in BankIndonesia - - - 236.622.205.959 - 236.622.205.959 236.622.205.959

Giro pada Bank lain/Interban CurrentAccount - - - 51.297.439.910 - 51.296.424.640 51.297.439.910

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Banklain/ Placement at BankIndonesia and OtherBanks - - - 718.390.034.816 - 718.390.034.816 777.345.096.478

Efek-Efek/ MarketableSecurities 47.776.847.466 - - - - - 47.776.847.466

Tagihan - atas Efek-Efek

yang dibeli denganjanji dijual kembali (reverse repo)/ ClaimsOn Securities PurchasedUnder Agreements ToResell (Reverse Repo) - - - 54.411.996.600 - 54.411.996.600 54.411.996.600

Kredit yang diberikan/Loans - - - 2.166.454.379.871 - 1.159.081.860.718 2.166.454.379.871

Pembiayaan Syariah/Sharia Financing - - - 66.603.402.334 - 65.937.368.311 66.603.402.334

Penyertaan/ EquityInvestment 107.746.000 - - - 107.746.000

Giro/ Current Accounts - - - - 1.542.503.816.161 1.542.503.816.161 1.542.503.816.161

Tabungan/ Savings - - - - 483.600.977.345 483.600.977.345 483.600.977.345Deposito/Time deposits - - - - 687.379.027.307 687.379.027.307 687.379.027.307Simpanan dari bank

lain/Deposit FromOther Banks - - - - 221.633.055.737 221.633.055.737 221.633.055.737

Pinjaman yang

diterima/Borrowings - -

Jumlah/Total 47.776.847.466 - 107.746.000 3.293.779.459.490 2.937.178.876.388 6.222.918.767.432 6.278.842.929.344

41. KUALITAS ASET PRODUKTIF 41. QUALITY OF PRODUCTIVE ASSETS

Tabel berikut menunjukkan tingkat mutu

aset produktif Bank, sehubungan denganperaturan Bank Indonesia yang berlaku:

The table below presents the grading of productiveAssets of the Bank in accordance with theprevailing Bank Indonesia regulations:

31 Desember/ December 31, 2013

Aset Produktif/Productive assets

Lancar/Current

DalamPerhatian

Khusus/ SpecialMention

Kurang Lancar/Substandard

Diragukan/Doubtful

Macet/Loss

Jumlah/Total

Penempatan pada BankIndonesia/ Placements WithBank Indonesia - - - - - -

Penempatan pada Bank Lain/Placements With Other Bank 451.469.375.885 - - - - 451.469.375.885

Efek-efek/ Marketable Securities - - - - - -

Tagihan - atas Efek-Efek yangdibeli dengan janji dijual

kembali ( reverse repo)/Claims On SecuritiesPurchased Under AgreementsTo Resell (Reverse Repo) 71.989.197.667 - - - - 71.989.197.667

Kredit yang Diberikan/ Loans 2.932.212.434.355 10.459.895.825 491.815.808 6.054.574.874 6.109.589.913 2.955.328.310.775

Pembiayaan Syariah/ ShariaFinance 157.487.613.605 265.784.294 - - - 157.753.397.899

Penyertaan Saham/ InvestmentsIn Shares 97.746.000 - - - - 97.746.000

Jumlah/Total 3.613.256.367.512 10.725.680.119 491.815.808 6.054.574.874 6.109.589.913 3.636.638.028.226

Page 341: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 138 Page

41. KUALITAS ASET PRODUKTIF (lanjutan) 41. QUALITY OF PRODUCTIVE ASSETS

(continued)

31 Desember/ December 31, 2012

Aset Produktif/Productive assets

Lancar/Current

DalamPerhatian

Khusus/ SpecialMention

Kurang Lancar/Substandard

Diragukan/Doubtful

Macet/Loss

Jumlah/Total

Penempatan pada Bank

Indonesia/ Placements WithBank Indonesia 11.997.334.814 - - - - 11.997.334.814

Penempatan pada Bank Lain/Placements With Other Bank 706.392.700.002 - - - - 706.392.700.002

Efek-efek/ Marketable Securities 47.776.847.466 - - - - 47.776.847.466

Tagihan - atas Efek-Efek yangdibeli dengan janji dijualkembali ( reverse repo)/Claims On SecuritiesPurchased Under AgreementsTo Resell (Reverse Repo) 54.411.996.600 - - - - 54.411.996.600

Kredit yang Diberikan/ Loans 2.149.023.450.209 10.021.114.301 675.039.145 856.752.808 5.878.023.408 2.166.454.379.871

Pembiayaan Syariah/ ShariaFinance 66.603.402.334 - - - - 66.603.402.334

Penyertaan Saham/ InvestmentsIn Shares 107.746.000 - - - - 107.746.000

Jumlah/Total 3.036.313.477.425 10.021.114.301 675.039.145 856.752.808 5.878.023.408 3.053.744.407.087

42. MANAJEMEN RISIKO 42. RISK MANAGEMENT

Penerapan Manajemen Risiko Application of Risk Management

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.

5 / 8/ PBI / 2003 sebagai mana telah diubah

dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11 / 25/ PBI /2003 tentang Penerapan Manajemen

Risiko Bagi Bank Umum dan Surat EdaranBank Indonesia No. 13 / 23/ DPNP tanggal

25 Oktober 2011 perihal Perubahan Surat

Edaran 5 / 21/ DPNP perihal PenerapanManajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank

telah menerapkan manajemen risiko untukseluruh aktivitas yang meliputi: risiko kredit,

risiko pasar, risiko operasional, risikolikuiditas, risiko hukum, risiko reputasi,

risiko stategis dan risiko kepatuhan yangmencakup pengawasan aktif Dewan

Komisaris dan Direksi, kecukupan kebijakan,

prosedur dan penetapan limit manajemenrisiko, kecukupan proses identifikasi,

pengukuran, pemantuan, pengendalian, dankecukupan sistem informasi manajemen

risiko dan sistem pengendalian intern yangmenyeluruh.

In accordance with Bank Indonesia RegulationNo.5/8/PBI/2003 as amended by Bank IndonesiaRegulation No.11/25/PBI/2009 concerningamendment to Bank Indonesia Regulation onapplication of Risk Management No.5/8/PBI/2003share banks and Bank Indonesia Circular LetterNo.13/23/DPNP dated October 25,2011regarding amendment No.5/21/DPNP Circularconcerning application of Risk Management forcomercial banks, the bank has implemented riskmanagement for all activities that include : creditrisk,market risk, operational risk, liquidity risk,legal risk, reputation risk, strategic risk, andcompliance risks that include active supervision ofthe Board Commissioners and the Board ofDirectors, that adequacy of policies, proceduresand limits of risk management, adequacy ofidentification, measurement, monitoring,controlingand adequacy of risk managementinformation system and internal control systemoverall.

Page 342: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 139 Page

42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)

Pengawasan Aktif Dewan Komisaris danDireksi

Active supervision of the Board ofCommissioners and Board of Directors

Dalam memitigasi risiko yang berdampak

pada hasil keuangan dan modal bank,

Direksi telah membentuk unit organisasiuntuk tujuan penerapan manajemen risiko.

Pengawasan Dewan Komisaris dan Direksidilakukan untuk memastikan unit organisasi

telah berjalan efektif dan dapat menunjangpelaksanaan manajemen risiko. Tugas dan

tanggung jawab Dewan Komisaris antaralain: mengevaluasi dan menyetujui kebijakan

manajemen risiko, mengevaluasi tanggung

jawab Direksi terhadap pelaksanaanmanajemen risiko, mengevaluasi dan

menyetujui permohonan Direksi yang terkaitdengan transaksi yang memerlukan

persetujuan Dewan Komisaris. Tugas dantanggung jawab Dewan Komisaris tersebut

dilaksanakan melalui peranan KomitePemantau Risiko.

In mitigate of risk that impact on financial resultand banks capital, Directors has established anorganizational unit for the purpose of theapplication of risk management. The Controllingof the Board of Commissioners and the Board ofDirectors to ensure that organizational unit hasbeen running effectively and to support theimplementation of risk management. The Dutiesand responsibilities of the Board of Commissionersinclude : evaluating and approving riskmanagement policies, evaluating theresponsibilities of the Directors on theimplementation of risk management, evaluatingand approving the applicaton associated of theBoard of Directors with the transaction thatrequire the approval of the Board ofCommissioners. The duties and responsibilities ofthe Board of Commissioners was held throughroles of Risk Management Committe.

Disamping itu Direksi juga telah memiliki

tugas dan tanggung jawab yang jelas antaralain : melakukan kaji ulang terhadap

metodologi penilaian risiko, kecukupan

implementasi sistem informasi manajemendan ketepatan kebijakan, prosedur dan

penetapan limit, menyediakan sumber dayayang berkualitas untuk menyelesaikan tugas

pengelolaan risiko yang efektif,merencanakan dan merealisasikan

peningkatan mutu keterampilan sumberdaya manusia, pengelolaan risiko secara

berkala dan berkelanjutan. Tugas dan

tanggung jawab tersebut dilaksanakandireksi melalui bantuan Komite Manajemen

Risiko.

Besides, the Board of Directors also has duties andresponsibilities clearly include: conduct a reviewof the risk assessment methodology, adequacy ofimplementation of Management InformationSystems and accuracy of the policies, proceduresand limits, providing quality resources toaccomplish the task of effective risk management,to realize its quality improvement skill of humanresources, risk management and sustainableperiodically. The duties and responsibilities ofdirectors implemented through the assistance ofRisk Management Committe.

Page 343: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 140 Page

42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Penilaian Profil Risiko Bank 1. The Bank Risk Profile Assessment

Bank melakukan penilaian profil risiko secara

triwulan untuk mengetahui potensi risikoyang ada pada setiap aktivitas bank. Hasil

epnilaian profil risiko bank selalau dievaluasiuntuk menentukan langkah mitigasi guna

memperkecil dampak risiko dimasa yangakan datang.

The assessment of bank risk profile on a quarterlybasis to determine the potential risks that exist ineach bank activity. The results of the bank riskprofile assessment are always evaluated todetermine mitigation measure to minimize theimpact of risk in the future.

Penilaian profil risiko bank pada triwulan IV

tahun 2012, dapat dilihat pada tabel berikut :

Bank risk profile assessment in fourth quarter of2012, can be seen in the following table :

Jenis Resiko

Penilaian posisi 2013Peringkat Tingkat

RisikoPeringkat Inheren

Risk

PeringkatKualitas

Penerapan

Kredit/ Credit 3 3 3

Pasar/ Market 1 2 1

Likuiditas/ Liquidty 2 3 2

Operasional/ Operational 3 3 3

Hukum/ Law 2 2 2

Strategik/ Strategic 3 3 3

Kepatuhan/ Obedience 2 2 2

Reputasi/ Reputation 2 3 2

Peringkat Komposit/ Compositeranking 2 3 2

Tabel diatas mencerminkan kondisi bankdimana kemungkinan kerugian yang

dihadapi bank dari risiko yang melekat(inheren risk) memiliki komposit yang

tergolong rendah dan kualitas penerapanmanajemen risiko cukup memadai (fair),

namun demikian masih terdapat kelemahanyang membutuhkan perhatian manajemen.

The table above reflects the condition of the banksin which the banks faced possible losses of theinherent risks (inherent risk) with low compositeand the quality of risk management is adequate(fair), however there are still weaknesses thatrequire management attention.

Analisa tabel laporan profil resiko diatas

dengan 8 (delapan) jenis resiko dapatdijelaskan sebagai berikut :

Analysis the table of risk profile above by 8 (eight)type of risk can be explained as follows:

1. Penilaian Anlisis Risiko Kredit 1. Credit Risk

Risiko Kredit secara komposit dinilai cukup

tinggi, penilaian dilakukan terhadap risiko

kredit yang melekat pada seluruh aktifitasdan terhadap kualitas penerapan manajemen

risiko kredit.

The composit of Credit risk was consideredmoderate, the assessment of the credit riskinherent in all activities and the quality of riskmanagement of credit.

Page 344: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 141 Page

42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Penilaian Anlisis Risiko Kredit(lanjutan)

2. Credit Risk (continued)

Berikut ini adalah Rasio Non-Performing

Loan (NPL) dan Rasio Kualitas AsetProduktif (KAP) Bank pada tanggal 31

Desember 2013 dan 2012:

The following are Rasio Non Performing Loan(NPL) and Ratio Quality Of Productive AssetsBank for December 31, 2013 and 2012:

31 Desember/December

2013 2012

Rasio NPL Gross 0,41 0,33 NPL Gross RatioRasio NPL Netto 0,05 0,04 NPL Netto RatioRasio KAP 0,34 0,23 KAP Ratio

2. Penilaian Anlisis Risiko Pasar 2. Market Risk Analysis Assessment

Risiko Pasar secara komposit dinilai sangat

rendah baik inheren risk maupun kualitas

manajemen risiko. Eksposur resiko pasartidak signifikan, mayoritas portofolio

treasury ditempatkan pada instrumen low

risk yaitu penempatan dan reverse repo.Dalam melakukan penempatan dana pada

bank counter party, bank telahmemperhatikan batasan maksimum yang

diperbolehkan regulator.

The composit of Market risk was considered lowboth inherent risk and the quality of riskmanagement. Exposure to market risk is notsignificant, the majority of the treasury portofoliowas placed in low risk instruments, namelyplacements and reverse repo. In conducting theplacement of fund in the bank counterparty, bankhave maximum noticed restriction by regulatory.

3. Penilaian Analisis Risiko Likuiditas 3. Risk Analysis Assessment Likuiditas

Risiko likuiditas secara komposit dinilai

rendah, penilaian tersebut bersumber dari

risiko likuiditas yang melekat pada aktifitasoperasional (inheren risk) yang dinilai

rendah dan penilaian terhadap kualitaspenerapan manajemen risiko yang dinilai

cukup memadai.

The Composite of liquidity risk was consideredlow to moderate, the assessment comes from theliquidity risk that inherent in operating activities(inherent risk) were considered low to moderateand an assessment of the quality of riskmanagement practies are adequate.

Secara inheren risiko likuiditas dinilai

rendah, kondisi bank saat penilaian:

Liquidity risk is inherently undervalued, while thebank conditions assessment:

Loan Deposit Ratio semakin membaik, adanya

peningkatan produktifitas penggunaan dana.Namun disisi lain Dana pihak ketiga relatif

banyak, namun sebagian besar danamerupakan dana pemda (ketergantungan

dana pemda sangat tinggi), sehingga sangatriskan bila dana tersebut ditarik

Loan deposit ratio has improved, the increasedproductivity of the use of funds. On the otherhand a relatively large third-party funds, butmost of the funds are government funds (veryhigh dependence on government funding), so it isvery risky to the funds withdrawn

Page 345: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 142 Page

42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)

3. Risiko Likuiditas (lanjutan) 3. Liquidity Risk (continued)

2013

Saldo < 1 bulan 1-3 bulan >3-6 bulan >6-12 bulan >12 bulan

ASET

Kas 270.088.829.000 270.088.829.000 - - - -

Giro pada Bank Indonesia 302.695.128.290 302.695.128.290 - - - -

Antar Bank Aktiva 467.932.602.258 449.463.226.373 18.469.375.885 - - -

Efek-efek - - - - - -Tagihan atas Efek efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali (reverserepo) 71.989.197.667 71.989.197.667 - - - -

Kredit Yang Diberikan 2.955.328.310.775 5.805.818.226 7.203.308.208 16.998.207.988 17.806.247.431 2.907.514.728.922

Pembiayaan Syariah 157.753.397.899 50.000.000.000 28.022.241 42.615.702 36.780.328 107.645.979.628

Penyertaan saham 97.746.000 97.746.000

Lain-Lain 50.621.962.233 35.607.837.423 2.789.655.157 3.974.286.894 8.250.182.759 -

Jumlah 4.276.507.174.122 1.185.650.036.979 28.490.361.491 21.015.110.584 26.093.210.518 3.015.258.454.550

LIABILITAS

Simpanan Nasabah 2.826.428.785.043 1.983.683.089.624 473.768.635.278 221.465.500.000 147.511.560.141 -

Antar Bank Pasiva 546.836.883.360 446.836.883.360 100.000.000.000 - - -

Pinjaman Yang Diterima 2.005.681.307 - - 5.681.307 - 2.000.000.000

Lain-Lain 901.235.824.412 225.572.115.171 - 134.919.617.912 - 540.744.091.329

Jumlah 4.276.507.174.122 2.656.092.088.155 573.768.635.278 356.390.799.219 147.511.560.141 542.744.091.329

Perbedaan Jatuh tempo - (1.470.442.051.176) (545.278.273.787)) (335.375.688.635) (121.418.349.623) 2.472.514.363.221

2012

Saldo < 1 bulan 1-3 bulan >3-6 bulan >6-12 bulan >12 bulan

ASET

Kas 277.414.790.950 277.414.790.950 - - - -

Giro pada Bank Indonesia 236.622.205.959 236.622.205.959 - - - -

Antar Bank Aktiva 769.687.474.726 753.294.774.724 16.392.700.002 - - -

Efek-efek 47.776.847.466 - 47.776.847.466 - - -Tagihan atas Efek efek yang dibelidengan janji dijual kembali (reverserepo) 54.411.996.600 27.128.365.705 27.283.630.895 - - -

Kredit Yang Diberikan 2.166.454.379.871 4.544.022.590 7.982.835.628 11.337.692.203 14.665.844.150 2.127.923.985.300

Pembiayaan Syariah 66.603.402.334 56.603.402.334 10.000.000.000 - - -

Penyertaan saham 107.746.000 107.746.000

Lain-Lain 49.319.994.633 23.435.882.810 1.240.060.973 3.979.849.450 387.402.843 20.276.798.557

Jumlah 3.668.398.838.539 1.379.043.445.072 110.676.074.964 15.317.541.653 15.053.246.993 2.148.308.529.857

LIABILITAS

Simpanan Nasabah 2.713.483.820.813 2.401.202.743.687 38.459.116.985 40.100.400.000 233.721.560.141 -

Antar Bank Pasiva 221.633.055.737 219.633.055.737 2.000.000.000 - - -

Pinjaman Yang Diterima 2.061.999.838 - 30.952.778 5.497.998 5.497.998 2.020.051.064

Lain-Lain 731.219.962.151 156.493.690.805 4.017.984.596 111.448.961.761 60.662.250 459.198.662.739

Jumlah 3.668.398.838.539 2.777.329.490.229 44.508.054.359 151.554.859.759 233.787.720.389 461.218.713.803

Perbedaan Jatuh tempo - (1.398.286.045.157) 66.168.020.605 (136.237.318.106) (218.734.473.396) 1.687.089.816.054

Page 346: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 143 Page

42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)

4. Penilaian Analaisis Risiko Operasional 4. Operational Risk Assessment Analysis

Risiko operasional secara komposit dinilai

cukup tinggi. Penilaian risiko operasional

yang dinilai cukup tinggi dapat dilihat daribeberapa hal antara lain:

The composit of Operational risk was consideredmoderate. Operational risk assessment isconsidered moderate to be seen from severalthings, among others:

- Terjadi perubahan signifikan pada

sistem teknologi informasi, yaitu adanyaperubahan core banking system secara

mendasar. Kesiapan penggantian corebanking system baru sangat

mempengaruhi risiko operasional yangakan timbul pada saat implementasi

(seperti persiapan warehouse,pendidikan petugas IT,

kebijakan/ketentuan interen, pedoman,

dan lain-lain)

- Significant changes in informationtechnology systems, namely the change inthe fundamental core banking system.Readiness new core banking systemreplacement so affect the operational risksthat will arise during implementation (suchas warehouse preparation, education ITpersonnel, policies/internal rules, guidelines,etc.)

31 Desember/December

2013 2012

Pendapatan bruto (rata-

rata 3 tahun terakhir 242.892.671.024 216.496.185.607Gross Income

(average last 3 years)

Beban modal 36.433.900.653 32.474.427.841 Capital Charge

ATMR RisikoOperasional 455.423.758.171 405.930.348.013

Operasional Risk-WeightedAssets

5. Penilaian Anlisis Risiko Hukum 5. Legal Risk Analysis Assessment.

Risiko hukum secara komposit dinilai

rendah, baik dari risiko inheren maupun dari

kualitas penerapan manajemen risiko, antaralain :

The composit of Legal risk was considered low tomoderate, both from the inherent risks and thequality of risk management, such as:

- Tidak terdapat proses litigasi yang

terjadi pada bank,

- There is no litigation process that occurs inthe bank,

- Perjanjian yang dibuat bank secara

umum telah memadai.

- Agreements made banks generally adequate.

- Kompleksitas kegiatan usaha bank

masih relative sederhana, sehinggapotensi risiko hukum yang mungkin

terjadi masih relatif kecil.

- The complexity of the business of banks isstill relatively simple, so the potential legalrisks that may occur is still relatively small.

- Setiap terdapat perjanjian kerjasama

dengan pihak ketiga, terlebih dahulu

dilakukan pengkajian terhadap draftperjanjian tersebut untuk meminimalisir

risiko hukum yang timbul dikemudian

hari

- Each contained a cooperation agreementwith a third party, first performed anassessment of the draft agreement tominimize legal risks arise in the future

Page 347: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 144 Page

42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)

6. Penilaian Analisis Risiko Stratejik 6. Strategic Risk Analysis Assessment

Risiko stratejik secara komposit dinilai

cukup tinggi, baik dari resiko inheren

maupun dari kualitas penerapan manajemenresiko.

The composit of Strategic risk was consideredmoderate, both from the inherent risks and thequality of risk management.

7. Penilaian Analisis Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk Assessment Analysis

Risiko kepatuhan secara komposit dinilairendah, berdasarkan hasil penilaian risiko

kepatuhan yang melekat pada seluruh

aktifitas bahwa potensi risiko rendah danterhadap penilaian kualitas penerapan

manajemen risiko cukup memadai.

The composite of compliance risk was consideredlow to moderate, based on the assessment ofcompliance risk inherent in all the activities thatthe potential risk is low and the quality of riskmanagement assessment is adequate.

8. Penilaian Analisis Risiko Reputasi 8. Reputation Risk Assessment Analysis

Risiko reputasi secara komposit dinilai

rendah, baik dari risiko inheren maupun

dari kualitas penerapan manajemen risiko,antara lain:

The composit of Reputation risk was consideredlow to moderate, both from the inherent risks andof the quality of risk management, such as:

- Tidak terdapat publikasi negatif yang

signifikan bagi bank baik dimedia cetakmaupun elektronik yang menyebabkan

bank terekspos risiko reputasi.

- There are no significant negative publicityfor the bank either in print media orelectronic cause of reputational riskexposure.

- Masih terdapat pengaduan nasabah

namun telah diselesaikan secara tepat

waktu.

- Still there is a customer complaint but hasbeen resolved in a timely manner.

- Fungsi penyelesaian pengaduan

nasabah sudah berjalan baik sesuai

dengan kebijakan dan prosedur yangberlaku.

- The function of settlement of customercomplaints has been running well inaccordance with applicable policies andprocedures.

- Terhadap potensi risiko reputasi yang

terjadi bank telah melakukanminimalisir sehingga risiko reputasi

tidak semakin mengganggu bisnis bank.

- For the potential of reputation risks thatoccurring, the bank has minimized, so thatthe reputation risk not getting annoying thebusiness of the bank.

Page 348: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 145 Page

42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT (continued)

2. Sistem Pengendalian Risiko 2. Risk Control System

Pengendalian risiko dilakukan dengan

tujuan agar bank dapat terhindar darikerugian yang lebih besar yang dapat

menggangu keuangan dan permodalan.

Berdasarkan hasil penilaian profil risikoinheren bank, langkah-langkah pengendalian

adalah sebagai berikut:

The Risk control was done with the purpose thatthe bank can be avoided the greater losses thatcould disturb the financial and capital. Based onthe results of the bank inherent risk profileassessment, the step of control are as follows:

- Memperbaiki kualitas pengendalian

dalam menjalankan prosedur di setiap

aktivitas fungsional dalam rangkapengendalian risiko operasional,

reputasi, hukum dan kepatuhan.

- Improving the quality control procedures inperforming functional activities in each inorder to control operational risk, reputation,legal and compliance.

- Meningkatkan peran satuan kerja

internal audit dan satuan kerja

manajemen risiko dalam melakukanevaluasi dan review atas efektivitas

kebijakan dan prosedur yang dijalankan.

- Increasing the role of the internal audit unitand risk management unit in conducting theevaluation and review of the effectiveness ofpolicies and procedures are implemented.

- Penerapan prinsip kehati-hatian di

setiap aktivitas bank,

- Implementation of the prudential principlein every activity of banks,

- Meningkatkan fungsi unit terkait untuk

mentaati peraturan internal daneksternal melalui program sosialisasi

- Increasing the function of related units tocomply with internal and externalregulations through outreach programs.

- Memastikan adanya tindak lanjut pada

setiap pelanggaran yang ditemukan baikoleh audit intern dan ekstern.

- Ensure follow-up on any violations found byboth internal and external audit.

- Meningkatkan peran internal kontrol di

kantor cabang dalam memastikanberjalannya pengendalian intern di

seluruh unit kerja di kantor cabang.

- Increasing the role of internal control in thebranch office in ensuring the passage ofinternal control in all work units in thebranch office.

- Melakukan revisi terhadap Buku

Pedoman Peraturan (BPP) disesuaikan

dengan ketentuan eksternal danperkembangan bisnis bank.

- Revising the Regulations Handbook (BPP)adjusted with external regulations and thedevelopment of business bank.

- Melakukan pemantauan terhadap

pencapaian rencana bisnis bank dalamrangka pengendalian risiko stratejik.

- Monitoring the achievement of the businessplan in order to controlling of the strategicrisk.

Page 349: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 146 Page

43. PERIKATAN-PERIKATAN YANG

SIGNIFIKAN

43. SIGNIFICANT AGREEMENT

1. Perjanjian Jasa Implementasi CoreBanking System (Konvensional danSyari'ah)

1. Services Agreement Implementation CoreBanking System (Conventional andShariah)

Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan

harapan Bank Jambi agar dapat lebihmeningkatkan kinerja operasional kegiatan

usaha di masa mendatang, berdasarkan SuratKeputusan Direksi PT. Bank Pembangunan

Daerah Jambi No. 85 Tahun 2012 danKeputusan RUPS Bank Jambi No. 129 15 Juni

2012 maka Bank Jambi memutuskanmelakukan kegiatan penggantian sistem

aplikasi core banking yang ada saat ini

dengan sistem aplikasi core banking baru(konvensional dan syari'ah).

In order to realize the requirment andexpectations of Bank Jambi to improve theoperational performance of business activities inthe future, based on the Decree of the Board ofDirectors of PT. Bank Pembangunan DaerahJambi No. 85, 2012 and The ExtraordinaryGeneral Meeting Shareholders No. 129 whichwas held on Jun 15, 2012, Bank Jambi decided toreplacement core banking application systemsexisting with the new core banking applicationsystems (conventional and sharia).

Untuk merealisasikan pelaksanaan

penggantian sistem aplikasi core bankingmaka pada tanggal 09 Juli 2013 diadakan

perjanjian Pengadaan Jasa ImplementasiAplikasi Core Banking System (Konvensional

& Syariah) antara PT. Bank PembangunanDaerah Jambi dengan PT. Fortress Data

Services sesuai PKS No.

002/JAMBI/07/2013 dan No.12.07/PKS/BJ/2013 dan Perjanjian

Pengadaan Aplikasi Core Banking System (Konvensional & Syariah) dengan model

Outsourcing dengan PKS No. Fortress: 001/Jambi/07/2013 dan No. Bank Jambi:

12.07/PKS/BJ/2013.

To realize the replacement of core bankingapplication system, on July 9, 2013 held theagreement for the Implementation of replacementof Core Banking Application System(Conventional & Sharia) between PT. BankPembangunan Daerah Jambi with PT. FortressData Services by the cooperative agreement no.002/JAMBI/07/2013 and No. 12.07/PKS/BJ/2013and agreement for Supply the Core BankingApplication System (Conventional & Shariah)with the Outsourcing model by the cooperativeagreement no. 001 / Jambi/07/2013 and No.12.07/PKS/BJ/2013.

Adapun spesifikasi yang ditawarkan oleh

core banking system yang baru yang

bernama T24 Core Banking Systemdisamping mensupport kegiatan operasional

konvensional dan syariah juga memberikan

tambahan layanan seperti : ATM Switching,Delivery Channel dan aktivasi modul Biller,

Management Information System yangbelum ada pada sistem core banking system

yang lama (Alphabits).

The specifications were offered by the new corebanking application system, among others: thename is T24 Core Banking System besidesupporting the operational activities ofconventional and Sharia although give additionalservices, such as: ATM Switching, DeliveryChannel and activation module Biller,Management Information System that does notexist on the system of the old core banking system(Alphabits).

Page 350: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 147 Page

44. PERIKATAN- PERIKATAN YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan)

44. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued)

2. Penyaluran Program Bantuan SiswaMiskin

2. Distribution of Poor Students AssistanceProgram

Dalam rangka pelaksanaan program Bantuan

Siswa Miskin (BSM) oleh Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan, RepublikIndonesia (Kemendikbud) dan penunjukkan

Bank Pembangunan Daerah Jambi (BPD)sebagai bank pelaksana penyaluran BSM

dibawah koordinasi Asosiasi BankPembangunan Daerah (Asbanda), dan sebagai

bentuk kepedulian untuk meningkatkan akses

layanan pendidikan. Maka pada tanggal 26 Juli2013 diadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS)

antara PT. Bank Pembangunan Daerah Jambidengan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar,

Sekolah Menengah Pertama, SekolahMenengah Atas, dan Sekolah Menengah

Kejuruan, Kementerian Pendidikan danKebudayaan tentang Penyaluran Dana

Bantuan Siswa Miskin Pada Satuan Pendidikan

Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah

Menengah Kejuruan Tahun anggaran 2013dengan PKS No. 1294/C2/DN/2013,

1711/C3/KU/2013, 2551/D2/KU/2013,004/D3.5/KU/2013 dan 15.07/PKS/BJ/2013.

In the framework of the implementation of theprogram "Bantuan Siswa Miskin" (BSM) by theMinistry of Education and Culture, Republic ofIndonesia (Kemendikbud) and the appointment ofBank Pembangunan Daerah Jambi (BPD) as theexecuting bank under the coordination byAssociation of Regional Development Banks(Asbanda), and as a concern to improve the access ofeducational services. So on July 26, 2013 helded TheCooperation Agreement (PKS) between PT. BankPembangunan Daerah Jambi with the Directorate ofPrimary School, Junior High, High School, andVocational Education, Ministry of Education andCulture about Distribution of the Poor Students Aidin Primary School, Junior High, High School andMiddle School Vocational in 2013 with thecooperative agreement no. 1294/C2/DN/2013,1711/C3/KU/2013, 2551/D2/KU/2013, No.004/D3.5/KU/2013 and 15.07/PKS/BJ/2013.

Adapun sarana yang digunakan untuk

penyaluran dana BSM dimaksud adalahTabunganKu. Penggunaan produk

TabunganKu ini sebagai salah satu cara untukmelatih perilaku keuangan yang bijaksana dari

siswa dan mendukung program GerakanIndonesia Menabung (GIM), sehingga pada

waktunya nanti yang bersangkutan dapatmengelola keuangannya sendiri cermat dan

terukur.

The tools that used for the distribution of BSM fundsis TabunganKU. Use of TabunganKu as a productsthat the way to exercise prudent financial behavior ofstudents and support the Indonesia SavingMovement (GIM), so that in the future the studentcan manage its own finances carefully andmeasurable.

Page 351: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 148 Page

44. PERIKATAN- PERIKATAN YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan)

44. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued)

3. Penyempurnaan Pedoman Pengelolaan AsetTetap

3. The Completion Guidelines for Management ofFixed Assets

Pada tanggal 21 November 2013, Bank Jambimengadakan perjanjian Jasa penyempunaan

pedoman pengelolaan aset tetap dengan PT.

Multi Talenta Solusi sesuai dengan no. PKS No.004/MTS-BPDJB/PJ/1113 dan No:

28.11/PKS.Dir/2013.

On November 21, 2013, Bank Jambi entered into anaggreement of Revising the Guidelines of FixedAssets with PT Multi talenta Solusi in accordancewith no.004/MTS-BPDJ/PJ/1113 andNo.28,11/PKS.Dir/2013.

Pekerjaan jasa Penyempurnaan Pedoman

Pengelolaan Aset Tetap meliputi penyusunan

pedoman pengkodean aset tetap, penyusunanpedoman perhitungan penyusutan aset tetap,

penyusunan pedoman review periodik atasmasa manfaat dan nilai sisa aset tetap,

melaksanakan review periodik atas masamanfaat dan nilai sisa aset tetap akhir tahun

2013.

The Work of Completion Guidelines forManagement of fixed assets include the preparationof Fixed Assets Guidelines: The coding of fixedassets, calculation of depreciation of fixed assets,periodic reviews of the useful life and residual valueof fixed assets, implement of periodic reviews overthe useful life and residual value of fixed assets year-ended 2013.

4. Perjanjian Kerjasama dengan KejaksaanTinggi

4. Cooperation Agreement with Kejaksaan Tinggi

Pada tanggal 13 Desember 2013, Bank Jambi

mengadakan perjanjian kerjasama BidangHukum Perdata dan Tata Usaha Negara

dengan Kejaksaan Tinggi Jambi. Perjanjiankerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 2

(dua) tahun sejak tanggal penandatanganan

dan dapat diperpanjang sesuai dengankebutuhan dan berdasarkan kesepakatan para

pihak yang telah sesuai dengan PKSno. 30.12/PKS.BPDJ-DIR.2013 dan

B-4485/N.5/Gs/12/2013.

On December 13, 2013, Bank Jambi entered into anagreement of Civil Affairs and the StateAdministrative of Kejaksaan Tinggi Jambi. Thisagreement is valid for 2 (two) years from the date ofsigning and can be extended according to need andbased on the agreement of the parties in accordancewith the MCC no. 30.12/PKS.BPDJ-DIR.2013 andB-4485/N.5/Gs/12/2013.

Kesepakatan tersebut adalah untuk

menangani bersama penyelesaian masalah

hukum di bidang Perdata dan Tata UsahaNegara yang dihadapi Bank Jambi baik dalam

maupun di luar Pengadilan.

The agreement is to deal with the settlement of legalissues in the fields of Civil Affairs and StateAdministrative faced by Bank Jambi both inside andoutside the court.

4. Revisi BPP SDM dan Penyusunan BlueprintSDM

4. BPP Revision of Human Resources andHuman Resources Blueprint Formulation

Pada tanggal 27 Desember 2013, Bank Jambi

mengadakan perjanjian kerjasama tentangWorkshop revisi Buku Pedoman Perusahaan

(BPP) SDM dan Penyusunan BlueprintSumber Daya Manusia Corporate Plan

dengan PT. Daya Wisesa Sinergi dengan PKSNo. 37.12/PKS-BPDJ/2013 dan No.

026/DWS-SPK/2013. Perjanjian tersebutmencakup antara lain: penyusunan BPP SDM,

melakukan review ketentuan, kebijakan dan

SOP yang berlaku.

On December 27, 2013, Bank Jambi entered into anagreement about Workshop of revision ManualCompany (BPP Human Resources) and Blueprintpreparation of Human Resources Corporate Planwith PT. Power Wisesa No. Synergy with MCC.37.12/PKS-BPDJ/2013 and No.. 026/DWS-SPK/2013. The agreement includes, such as: thepreparation of the BPP Human Resources, reviewthe terms, policies and SOPs applicable.

Page 352: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 149 Page

45. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK

UMUM

45. GOVERNMENT GUARANTEE FOR

PAYMENT LIABILITY OF COMMERCIAL

BANK

Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal

22 September 2004 yang berlaku efektif sejaktanggal 22 September 2005, sebagaimana

diubah dengan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Republik

Indonesia No. 3 (Perppu No. 3/2008) tanggal

13 Oktober 2008, Lembaga PenjaminanSimpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin

liabilitas tertentu bank-bank umumberdasarkan program penjaminan yang

berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapatberubah jika memenuhi kriteria tertentu yang

berlaku.

Based on Law No. 24 dated September 22, 2004,which was effective on September 22, 2005 andsubsequently amended by the GovernmentRegulation-in-Lieu-of Law No. 3 (Perppu No.3/2008) dated October 13, 2008, the IndonesiaDeposit Insurance Corporation (LPS) was formed toguarantee certain liabilities of commercial banksunder the applicable guarantee program, the amountof such guarantee being subject to change if thesituation complies with certain valid criteria.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13

Oktober 2008 mengenai Besarnya NilaiSimpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan

Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPSadalah simpanan sampai dengan

Rp2.000.000.000 untuk per nasabah per bank.

Based on Government Regulation No. 66 year 2008dated October 13, 2008 regarding the Amount ofDeposit Guaranteed by the Indonesia DepositInsurance Corporation, the amount of depositcovered by LPS is up to Rp2,000,000,000 perdepositor per bank.

Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah

Republik Indonesia telah mengesahkan Perppu

No. 3/2008 menjadi Undang-undang.

On January 13, 2009, the Government of theRepublic of Indonesia stipulated Perppu No. 3/2008to become a law.

Sampai dengan 31 Desember 2013 program

penjaminan simpanan tersebut masih berlaku.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bankadalah peserta dari pogram penjaminan

tersebut.

As of December 31, 2013. The deposit insuranceprogram still apllies. As at December 31, 2013 and2012, the Bank was a participant of that guaranteeprogram.

Page 353: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 150 Page

45. KEJADIAN SETELAH TANGGAL

LAPORAN

45. SUBSEQUENT EVENT

Pada tanggal 14 Februari 2014, Bank Jambi

menyelenggarakan Rapat Umum PemegangSaham Sirkuler yang keputusan rapat nya

diaktakan dalam Akta Notaris No. 50 tanggal

17 Februari 2013 oleh Notaris M. Zen, SH,diantaranya memutuskan hal-hal sebagai

berikut:

On February 14, 2014, Bank Jambi heldExtraordinary General Shareholder's Meeting whichit's decissions were notarized under Notarial DeedNo.50 dated February 25, 2013 by Public NotaryM. Zen, SH, decided are as follow :

Menyetujui penambahan modal disetor saham

Seri A sebanyak 123.244 (seratus dua puluh tiga

ribu dua ratus empat puluh empat) lembarsaham atau senilai Rp123.244.000.000 oleh 10

(sepuluh) pemegang saham, dengan rinciansebagai berikut:

Approved the additional paid-in capital Class Ashares amounted 123,244 shares orRp123,244,000,000 by 10 (ten) Shareholders, are asfollow :

- Sebanyak 50.000 lembar saham atau senilai

Rp50.000.000.000 untuk PemerintahProvinsi Jambi;

- 50,000 shares or Rp50,000,000,000 for Provinceof Jambi;

- Sebanyak 20.000 lembar saham atau senilai

Rp20.000.000.000 untuk Pemerintah KotaJambi;

- 20,000 shares or Rp20,000,000,000 forGovernment of Municipalities Jambi;

- Sebanyak 7.500 lembar saham atau senilai

Rp7.500.000.000 untuk PemerintahKabupaten Batanghari;

- 7,500 shares or Rp7,500,000,000 forGovernment of Regencies Batanghari;

- Sebanyak 5.000 lembar saham atau senilai

Rp5.000.000.000 untuk PemerintahKabupaten Muaro Jambi;

- 5,000 shares or Rp5,000,000,000 forGovernment of Regencies Muaro Jambi;

- Sebanyak 5.849 lembar saham atau senilai

Rp5.849.000.000 untuk PemerintahKabupaten Kerinci;

- 5,849 shares or Rp5,849,000,000 forGovernment of Regencies Kerinci;

- Sebanyak 5.000 lembar saham atau senilai

Rp5.000.000.000 untuk PemerintahKabupaten Tanjung Jabung Barat;

- 5,000 shares or Rp5,000,000,000 forGovernment of Regencies Tanjung JabungBarat;

- Sebanyak 10.000 lembar saham atau senilai

Rp10.000.000.000 untuk PemerintahKabupaten Tanjung Jabung Timur;

- 10,000 shares or Rp10,000,000,000 forGovernment of Regencies Tanjung JabungTimur;

- Sebanyak 3.895 lembar saham atau senilai

Rp3.895.000.000 untuk PemerintahKabupaten Bungo;

- 3,895 shares or Rp3,895,000,000 forGovernment of Regencies Bungo;

- Sebanyak 10.000 lembar saham atau senilai

Rp10.000.000.000 untuk PemerintahKabupaten Tebo;

- 10,000 shares or Rp10,000,000,000 forGovernment of Regencies Tebo;

- Sebanyak 6.000 lembar saham atau senilai

Rp6.000.000.000 untuk PemerintahKabupaten Sarolangun;

- 6,000 shares or Rp6,000,000,000 forGovernment of Regencies Sarolangun;

Page 354: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)

Hal 151 Page

46. KEJADIAN SETELAH TANGGAL

LAPORAN (lanjutan)

46. SUBSEQUENT EVENT (continued)

Berdasarkan Surat Direksi Bank

No.0332.02/KP.Dir tanggal 20 Februari 2014,

Direksi memberitahukan kepada KepalaKantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi

bahwa tambahan setoran modal tersebut dapatdicatat dalam administrasi pengawasan

Otoritas Jasa Keuangan.

Based on the letter of Directors of the BankNo.0332.02/KP.Dir dated February 20, 2014, theDirector informed The Financial Services Authorityof Province of Jambi, the additional paid-in capitalcan recorded in the administrative supervision ofFinancial Services Authority .

Bank Jambi telah menyampaikan kelengkapandokumen penambahan modal disetor dengan

surat no.0332.02/KP.Dir tanggal 20 Februari

2014

Bank Jambi has submitted additional documents ofadditional paid-in capital with the letterNo.0332.02/KP.Dir dated February 20, 2014.

Page 355: Bank Jambibankjambi.co.id/annual/2014/AnnualReport2013.pdf · 2014. 5. 30. · Ditahun 2013, Bank Jambi mulai melakukan pembenahan diberbagai aspek operasional termasuk rencana melakukan

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBIJl. Jendral A. Yani No. 18 Telanaipura Jambi 36122Telp. (0741) 60665,60416Fax. (0741) 64628, 64882website : http://www.bankjambi.co.idemail : [email protected]