basis data i - my lecturing weblog · rancangan aplikasi dan keamanan. 4 er model entity : persepsi...

19
1 Basis Data I Pertemuan Ke-2 & Ke-3 (Rancangan Basisdata) Noor Ifada [email protected]

Upload: vantu

Post on 17-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

Basis Data I

Pertemuan Ke-2 & Ke-3(Rancangan Basisdata)

Noor Ifada

[email protected]

2

Sub Pokok Bahasan

Pendahuluan

ER Model (Entity, Relationship)

Weak Entity

Class Hierarchy

Aggregation

Entity vs Attribute

Entity vs Relationship

Binary vs Ternary Relationship

3

Pendahuluan

Model = Tools

Merancang basisdata:

1. Analisis kebutuhan pengguna

2. Rancangan basisdata konseptual: (contoh) ER

3. Rancangan basisdata logik: (contoh) skema basisdata relasional

4. Perbaikan skema (normalisasi)

5. Rancangan basisdata fisik

6. Rancangan aplikasi dan keamanan

4

ER Model

Entity : Persepsi terhadap obyek di dunia nyata

Entity set: kumpulan entity yang sama → memiliki key

Attribute: mendeskripsikan entity → memiliki domain

Relationship : hubungan antar entity

Relationship set: kumpulan relationship yang sama

Attribute: mendeskripsikan relationship → opsional (tidak

harus ada)

5

Entity

Contoh: Employees

Attribute: ssn (social security number) name lot (parking lot)

Key : ssn

Domain : ssn : char(11) name: char(20) lot : char(10)

6

Relationship

Derajat Recursive binary Binary Ternary

Konektifitas (Key Contraint) One-to-one One-to-many atau Many-to-one Many-to-manyContoh: pertimbangkan apakah seorang “Employee” dapat bekerja pada banyak

“Department” atau apakah sebuah “Department” dapat memiliki banyak “Employee”?

Eksistansi (Participant Contraint) Optional (partial) Mandatory (total)Contoh: pertimbangkan apakah setiap “Department” memiliki “Manager”?

7

Relationship: Derajat

8

Relationship: Konektifitas

9

Relationship: Konektifitas (contd-2)

10

Relationship: Konektifitas (contd-3)

11

Relationship: Eksistansi

12

Weak Entity

Adalah entity yang keberadaannya tergantung pada entity lain

Persyaratan: Konektifitas: One-to-many (1 “owner”, banyak “weak entity”) Eksistansi: “Weak entity” harus mandatory terhadap “owner

entity”

13

Class Hierarchy (ISA ≈ ‘is a’)

Spesialisasi (specialised):

Pengelompokan suatu entity set

menjadi beberapa entity set yang

memiliki karakteristik berbeda bersifat Top Down Superclass dispesialisasikan

menjadi subclasses

Generalisasi (generalized):

Penyatuan persamaan karakteristik

dari sekumpulan entity set menjadi

satu entity set baru bersifat Bottom Up Subclasses digeneralisasikan

menjadi superclass

14

Class Hierarchy (contd-2)

Constraint: Overlap : apakah dua subclasses diperbolehkan memiliki

entity yang sama? Covering : apakah entity yang ada di dalam superclass

harus ada di (salah satu) subclasses?

Alasan penggunaan ISA: Untuk menambah attribute yang hanya logis bagi entity

yang ada di subclass tertentu Mengidentifikasi entity set yang berpartisipasi dalam suatu

relationship

15

Aggregation

Aggregation memperlakukan relationship set sebagai suatu entity set agar dapat berpartisipasi dalam relationship yang lainAggregation vs ternary relationship: “Monitors” adalah

relationship yang berbeda, dengan tambahan attribute “until”

Setiap “Project” yang mendapatkan “Sponsors” dimonitor oleh paling banyak 1 orang “Employees”

16

Entity vs Attribute

Contoh: Apakah sebaiknya “Address” dari “Employees” berupa attribute

atau entity?

Jika dimungkinkan bahwa “Employee” memiliki beberapa “Address”, maka “Address” harus dimodelkan sebagai entity

Jika struktur “Address” (city, street, …) adalah penting, misalkan ingin mencari tahu para “Employees” yang tinggal di suatu kota tertentu, maka “Address” harus dimodelkan sebagai entity

17

Entity vs Attribute (contd-2)

seorang “Employees” tidak boleh bekerja pada “Department” yang sama

selama lebih dari dua periode

seorang “Employees” boleh bekerja pada “Department” yang sama

Selama beberapa kali periode

18

Entity vs Relationship

Seorang “Manager” mendapatkan jumlah “budget” yang berbeda per “Department”

Seorang “Manager” mendapatkan jumlah “budget” untuk keseluruhan “Department”

19

Binary vs Ternary Relationship Seorang “Employees” dapat memiliki

beberapa “Policies” Sebuah “Policies” dapat dimiliki oleh

beberapa “Employees” Seorang “Dependents” dapat

memperoleh tunjangan dari beberapa

“Policies”

Sebuah “Policies” hanya

boleh dimiliki oleh satu

orang “Employees” Setiap jenis “Policies” harus

dimiliki oleh “Employees” Seorang “Dependents”

bergantung pada “Policies”

tertentu