belajar, b tian ber~sy~u~kur m -...

2
Belajar, B tian Ber~sy~u~kur TAK salah bila orangtua selalu menyuruh anaknya untuk belajar dan belajar. Setidaknya, begitulah yang di- rasakan Dr. Cyn- thia R Sartika, M.Si. Menuadari dirinya tidok genius, dibia- sakannya rajin be- lajar sejak kecil, dan kini menjadi hobi yang sulit ia tinggalkan. Hasil- nya, sangat mem- banggakan, ia men- jadi seorang ibu . rumah tangga yang juga sukses mem- perdalam ilmu, dan mencapai kesuk- sesan juga dalam karier. M EMBUAT janji untuk . Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk S-1- bertemu dengan Cynthia, nya.· cukup alot. Berbagai Sejak duduk di bangku sekolah dasar, kegiatannya membatasi Cynthia sering kali meraih peringkat teratas langkah "PR" untuk berte- di kelasnya. "Saya dulu memang tidak punya mu dengan wanita berusia 46 tahun ini di hobi apa pun selain belajar, tidak hobi olah kantornya, di Jakarta. Pada hari yang kami raga hanya pernah ikut karate sampai lulus ajukan, Cynthia ada kegiatanniemberikan ban biru. Tidak hobi seni walaupun ikut les bimbingan kepada mahasiswa S-2. Di hari tari Bali. Malah sampai tamat SMA, saya lain, Cynthia harus menerima kunjungan praktis tidak pacaran walaupun pernah pu- mahasiswa S-2 ke laboratorium yang di- nya cinta monyet sesaat," katanya. pimpinnya. Anak ke-s dari enam bersaudara ini Hari berikutnya, Cynthia menulis pesan menyelesaikan pendidikan sarjananya em- melalui Blackberry Messenger (BBM), "Ke- pat tahun dengan beasiswa selama tiga betulan aku ditunjukjadi team ad hocpem- tahun berturut-turut dari Yayasan Superse- buatan standardisasi laboratorium stem mar. Untuk menyelesaikan program sar- cell di Indonesia. Jadwalnya suka ga jananya, Cynthia melakukan penelitian di meneniu. Inijuga barusan banget dapat laboratorium bioteknologi BPPT. Saat undangannya tuk:rapat di kemenkes". itulah ia mulai tertarik pada bidang Begitulah keseharian Dr Cynthia R Sarti- laboratorium. "Ayah saya mulai sa- ka, MSi, salah seorang direktur anak perusa- kit tahun 1980 dan akhirnya me- haan laboratorium klinik Prodia. Perem- ninggal pada tahun 1986, sejak itu puan kelahiran Bandung, 19Agustus 1965 saya termotivasi mencari beasiswa ini sudah menyelesaikan Program Doktor untuk biaya sekolah S-1 dan untuk (S-3) Ilmu Kedokteran di Universitas melanjutkan S-2. Inginnya setelah Hasanuddin (Unhas), Makassar, tahun lulus langsung mendapatkan bea- 2009 lalu. Sedangkan Program Magister (S- siswa S-2 mengambil bidang biotek, 2) yangjuga iajalani di Unhas dengan tetapi saat itu kebanyakan beasiswa mengambil bidang biomedik-kimia klinik, ia dikhususkan untuk karyawan yang selesaikan tahun 2006. bekerja di perusahaan nonprofit," kata "Perjuangan paling berat ketika mengam- Cynthia memaparkan. bil S-3. Saya harus belajar, mengerjakan Selama setahun setelah lulus S-1, karya tulis ilmiah, menjalankan tugas se- Cynthia ikut mengerjakan proyek di hari-hari saya di kantor, juga mengurus BPPT. Dalam pekerjaan tersebut, Cyn- anak-anak, dan suarni. Saya duduk di depan thia semakin menggandrungi pekerjaan- komputer, sedangkan anak saya yang pekerjaan yang bersifat penelitian. Baru sedang sakit tidur di sebelah saya," katanya. pada tahun 1988, Cynthia memu- Berbicara dengan wanita cantik nan mu- tuskan untuk bekerja di labora- rah senyum ini, sungguh mengagumkan. torium klinik Prodia sebagai staf Dari gaya bicaranya, dari setiap kalimat laboratorium. Ketika melak- yang meluncur dari bibir mungilnya, tampak sanakan masa pelatihan, Cyn- tersirat banyak sekali ilmu yang mengalir thia diajak bergabung di bagian dalam tubuhnya. pemasaran dan menjabat seba- Lahir dan dibesarkan di Bandung, istri gai Asisten Manajer Pe- dari Ir Iwan Hendra Permana, MM ini masaran Laboratorium Klinik memulai pendidikan dasarnya di SD Hali- Prodia Cabang Semarang. mun Bandung (lulus tahun 1977), kemudian "Di sini tantangan berat di SMPN 2 Bandung (lulus tahun 1980), dan muncullagi. Selama ini saya di SMAN 3 Bandung (Iulus tahun 1983). . bergelut di bidang penelitian, Cynthia sempat bersekolah selama setahun tiba-tiba ditempatkan sebagai di SMAN 9 Bandung, namun kemudian ia marketing. Selain itu, saya pindah ke SMAN 3 Bandung. yang Sunda asli, mesti ber- Pada saat bersekolah di SMPN 2 Bandung, ada di tengah-tengah Cynthia cukup terkenal dengan sebutan masyarakat Jawa dan di ko- "Anak Bu Iim", karena memang saat itu ibu- ta yang belum pernah saya nya, Iim Salamah, mengajar sebagai guru singgahi," kata Cynthia. agama Islam di SMPN 2 Bandung. Lulus Rasa tidak betah kernudi- SMA, Cynthia memilih Jurusan Biologi di ~_...:an=..:m:.::..:un==cul::..:d::al=am:;:..di::·:::ri:::n~ya:::.:.~~...u ..•.••. ~_..&;;.~

Upload: doanthuy

Post on 15-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Belajar, B tian Ber~sy~u~kur M - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/pikiranrakyat... · tidok genius, dibia-sakannya rajin be-lajar sejak kecil, dan

Belajar, Btian Ber~sy~u~kur

TAK salah bilaorangtua selalumenyuruh anaknyauntuk belajar danbelajar. Setidaknya,begitulah yang di-rasakan Dr. Cyn-thia R Sartika, M.Si.Menuadari dirinyatidok genius, dibia-sakannya rajin be-lajar sejak kecil,dan kini menjadihobi yang sulit iatinggalkan. Hasil-nya, sangat mem-banggakan, ia men-jadi seorang ibu .rumah tangga yangjuga sukses mem-perdalam ilmu, danmencapai kesuk-sesan juga dalamkarier.

MEMBUAT janji untuk . Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk S-1-bertemu dengan Cynthia, nya.·cukup alot. Berbagai Sejak duduk di bangku sekolah dasar,kegiatannya membatasi Cynthia sering kali meraih peringkat terataslangkah "PR" untuk berte- di kelasnya. "Saya dulu memang tidak punya

mu dengan wanita berusia 46 tahun ini di hobi apa pun selain belajar, tidak hobi olahkantornya, di Jakarta. Pada hari yang kami raga hanya pernah ikut karate sampai lulusajukan, Cynthia ada kegiatanniemberikan ban biru. Tidak hobi seni walaupun ikut lesbimbingan kepada mahasiswa S-2. Di hari tari Bali. Malah sampai tamat SMA, sayalain, Cynthia harus menerima kunjungan praktis tidak pacaran walaupun pernah pu-mahasiswa S-2 ke laboratorium yang di- nya cinta monyet sesaat," katanya.pimpinnya. Anak ke-s dari enam bersaudara iniHari berikutnya, Cynthia menulis pesan menyelesaikan pendidikan sarjananya em-

melalui Blackberry Messenger (BBM), "Ke- pat tahun dengan beasiswa selama tigabetulan aku ditunjukjadi team ad hocpem- tahun berturut-turut dari Yayasan Superse-buatan standardisasi laboratorium stem mar. Untuk menyelesaikan program sar-celldi Indonesia. Jadwalnya suka ga jananya, Cynthia melakukan penelitian dimeneniu. Inijuga barusan banget dapat laboratorium bioteknologi BPPT. Saatundangannya tuk:rapat di kemenkes". itulah ia mulai tertarik pada bidangBegitulah keseharian Dr Cynthia R Sarti- laboratorium. "Ayah saya mulai sa-

ka, MSi, salah seorang direktur anak perusa- kit tahun 1980 dan akhirnya me-haan laboratorium klinik Prodia. Perem- ninggal pada tahun 1986, sejak itupuan kelahiran Bandung, 19Agustus 1965 saya termotivasi mencari beasiswaini sudah menyelesaikan Program Doktor untuk biaya sekolah S-1 dan untuk(S-3) Ilmu Kedokteran di Universitas melanjutkan S-2. Inginnya setelahHasanuddin (Unhas), Makassar, tahun lulus langsung mendapatkan bea-2009 lalu. Sedangkan Program Magister (S- siswa S-2 mengambil bidang biotek,2) yangjuga iajalani di Unhas dengan tetapi saat itu kebanyakan beasiswamengambil bidang biomedik-kimia klinik, ia dikhususkan untuk karyawan yangselesaikan tahun 2006. bekerja di perusahaan nonprofit," kata"Perjuangan paling berat ketika mengam- Cynthia memaparkan.

bil S-3. Saya harus belajar, mengerjakan Selama setahun setelah lulus S-1,karya tulis ilmiah, menjalankan tugas se- Cynthia ikut mengerjakan proyek dihari-hari saya di kantor, juga mengurus BPPT. Dalam pekerjaan tersebut, Cyn-anak-anak, dan suarni. Saya duduk di depan thia semakin menggandrungi pekerjaan-komputer, sedangkan anak saya yang pekerjaan yang bersifat penelitian. Barusedang sakit tidur di sebelah saya," katanya. pada tahun 1988, Cynthia memu-Berbicara dengan wanita cantik nan mu- tuskan untuk bekerja di labora-

rah senyum ini, sungguh mengagumkan. torium klinik Prodia sebagai stafDari gaya bicaranya, dari setiap kalimat laboratorium. Ketika melak-yang meluncur dari bibir mungilnya, tampak sanakan masa pelatihan, Cyn-tersirat banyak sekali ilmu yang mengalir thia diajak bergabung di bagiandalam tubuhnya. pemasaran dan menjabat seba-Lahir dan dibesarkan di Bandung, istri gai Asisten Manajer Pe-

dari Ir Iwan Hendra Permana, MM ini masaran Laboratorium Klinikmemulai pendidikan dasarnya di SD Hali- Prodia Cabang Semarang.mun Bandung (lulus tahun 1977), kemudian "Di sini tantangan beratdi SMPN 2 Bandung (lulus tahun 1980), dan muncullagi. Selama ini sayadi SMAN 3 Bandung (Iulus tahun 1983). . bergelut di bidang penelitian,Cynthia sempat bersekolah selama setahun tiba-tiba ditempatkan sebagaidi SMAN 9 Bandung, namun kemudian ia marketing. Selain itu, sayapindah ke SMAN 3 Bandung. yang Sunda asli, mesti ber-Pada saat bersekolah di SMPN 2 Bandung, ada di tengah-tengah

Cynthia cukup terkenal dengan sebutan masyarakat Jawa dan di ko-"Anak Bu Iim", karena memang saat itu ibu- ta yang belum pernah sayanya, Iim Salamah, mengajar sebagai guru singgahi," kata Cynthia.agama Islam di SMPN 2 Bandung. Lulus Rasa tidak betah kernudi-SMA, Cynthia memilih Jurusan Biologi di ~_...:an=..:m:.::..:un==cul::..:d::al=am:;:..di::·:::ri:::n~ya:::.:.~~...u..•.••.~_..&;;.~

Page 2: Belajar, B tian Ber~sy~u~kur M - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/pikiranrakyat... · tidok genius, dibia-sakannya rajin be-lajar sejak kecil, dan

Tiga tahun di Semarang dijalaninya sembari 'tak'henti-hentinya ia mencari beasiswa un-tuk melanjutkan pendidikannya ke programmagister.. Tahun 1992, ia dialihtugaskan menjadi

Asisten Manajer Pemasaran LaboratoriumKlinik Prodia Area Jakarta dan sekitarnya.la pun hijrah ke Jakarta. Tinggal sendiri diibu kota dan menemukan tambatan hatinya,

ia memutuskanuntuk

menikah di tahun 1994. Namun ternyata,impian untuk hidup bersama seorang suamipun sirna, karena ternyata suarninya hariismengerjakan proyek di Bandung. Sejak itu,hingga sekarang, Cynthia tetap tinggal diJakarta, dan suarninya seminggu sekali pu-lang ke Jakarta.

Karier perempuan ini terns menanjak. Ditahun 1995, Cynthia dipromosikan menjadiManajer Pemasaran Wilayah 3 ProdiaJakarta. Tahun 2004, cita-citanya melan-jutkan sekolah S-2 terwujud dengan bea-siswa dari kantornya. Lulus S-2 tahun 2006,Cynthia langsung melanjutkan S-3, jugadengan beasiswa dari kantornya. Sejak

meraih gelar doktor hingga sekarang, Cyn-thia dipercaya oleh komisaris untuk men-

duduki jabatan Direktur UtamaProSTEM, salah satu anak perusahaanProdia.

Bahkan kini, Cynthia yang juga men-dudukijabatan sebagai Sekjen Per-himpunan Atherosklerosis danPenyakit Vaskular Indonesia (PAPVI)ini ditunjuk menjadi tim ad hoc pem-buatan standardisasi laboratorium

sel punca (stem cell) di Indonesia.Setelah semua keberhasilan

dalam karier, pendidikan dankeluarga yang Cynthia peroleh,ia selalu berdoa untuk menjadimanusia yang selalu bersyukur

atas nikmat yang diberikanoleh Yang Mahakuasa,

(Milly Malia/-"PR")***