berguna bagi mahasiswa

Upload: oceng-faza-pm

Post on 01-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Berguna Bagi Mahasiswa

    1/6

    Berguna Bagi Mahasiswa/i Perawat Di Seluruh Indonesia.

    Senin, 17 November 2008

    Asuhan keperawatan klien RDS

    BAB 1

    PNDA!"#"AN

    Respiratory Distress Syndrome (RDS) disebut juga yaline Membrane Disease (MD)!

    merupa"an sindrom gawat napas yang disebab"an de#isiensi sur#a"tan terutama pada bayi

    yang lahir dengan masa gestasi "urang. Mani#estasi dari RDS disebab"an adanya atele"tasis

    al$eoli! edema! dan "erusa"an sel dan selanjutnya menyebab"an bo%ornya serum protein "e

    dalam al$eoli sehingga menghambat #ungsi sur#a"tan. Penyebab terbanya" dari ang"a

    "esa"itan dan "ematian pada bayi prematur adalah Respiratory Distress Syndrome ( RDS ).

    Se"itar & '* didapat"an pada bayi "urang bulan! &* pada bayi dengan berat &'&gram (lemons et al!+). ,ng"a "ejadian berhubungan dengan umur gestasi dan berat badan

    dan menurun seja" diguna"an sur#a"tan e"sogen ( Malloy - reeman +).

    Saat ini RDS didapat"an "urang dari * dari seluruh neonatus. De#isiensi sur#a"tan

    diper"enal"an pertama"ali oleh ,$ery dan Mead pada 0&0 sebagai #a"tor penyebab

    terjadinya RDS. Penemuan sur#a"tan untu" RDS termasu" salah satu "emajuan di bidang

    "edo"teran! "arena pengobatan ini dapat mengurangi "ebutuhan te"anan $entilator dan

    mengurangi "onsentrasi o"sigen yang tinggi. asil'hasil dari uji %oba "lini" penggunaan

    sur#a"tan buatan (1ill"inson!02&)! sur#a"tan dari %airan amnion manusia ( Merrit!02)!

    dan sur#a"tan dari sejenis lembu/bo$ine (3nhoring!02&) dapat dipertanggungjawab"an dan

    dimung"in"an. Sur#a"tan dapat diberi"an sebagai pen%egahan RDS maupun sebagai terapi

    penya"it pernapasan pada bayi yang disebab"an adanya de#isiensi atau "erusa"an sur#a"tan.BAB $$

    %$N&A"AN P"S%A'A

    $$(1 De)inisi

    ,dalah gangguan perna#asan yang sering terjadi pada bayi premature dengan tanda'tanda

    ta"ipnue (4 5/mnt)! retra"si dada! sianosis pada udara "amar! yang menetap atau

    memburu" pada 62'0 jam "ehidupan dengan 5'ray thora" yang spesi#i". 7anda'tanda "lini"

    sesuai dengan besarnya bayi! berat penya"it! adanya in#e"si dan ada tida"nya shunting darah

    melalui PD, (Star" 02).

    Menurut Petty dan ,sbaugh (08)! de#inisi dan "riteria RDS bila didapat"an sesa" na#as

    berat (dyspnea )! #re"uensi na#as mening"at (ta%hypnea )! sianosis yang menetap dengan

    terapi o"sigen! penurunan daya pengembangan paru!adanya gambaran in#iltrat al$eolar yang

    merata pada #oto thora" dan adanya atele"tasis! "ongesti $as%ular! perdarahan! edema paru!

    dan adanya hyaline membran pada saat otopsi.

    Menurut Murray et.al (022) disebut RDS apabila ditemu"an adanya "erusa"an paru se%ara

    langsung dan tida" langsung! "erusa"an paru ringan sampai sedang atau "erusa"an yang berat

    dan adanya dis#ungsi organ non pulmonar.

    De#inisi RDS menurut Bernard et.al (006) apabila onset a"ut! ada in#iltrat bilateral pada #oto

    thora"! te"anan arteri pulmonal 92mmg dan tida" ada bu"ti se%ara "lini" adanya

    hipertensi atrium "iri! adanya "erusa"an paru a"ut dengan Pa:+ ; i:+ "urang atau sama

    dengan

  • 7/26/2019 Berguna Bagi Mahasiswa

    2/6

  • 7/26/2019 Berguna Bagi Mahasiswa

    3/6

    o Pertama! terdapat sedi"it ber%a" reti"ulogranular dan sedi"it bron%hogram udara!

    o @edua! ber%a" reti"ulogranular homogen pada "edua lapangan paru dan gambaran

    airbron%hogram udara terlihat lebih jelas dan meluas sampai "e peri#er menutupi bayangan

    jantung dengan penurunan aerasi paru.

    o @etiga!al$eoli yang "olaps bergabung sehingga "edua lapangan paru terlihat lebih opaEue

    dan bayangan jantung hampir ta" terlihat! bron%hogram udara lebih luas.o @eempat! seluruh thora5 sangat opaEue ( white lung ) sehingga jantung ta" dapat dilihat.

    $$( 'omplikasi

    @ompli"asi jang"a pende" dapat terjadi ;

    . "ebo%oran al$eoli ; ,pabila di%urigai terjadi "ebo%oran udara ( pneumothora"!

    pneumomediastinum! pneumoperi%ardium! em#isema intersisiel )! pada bayi dengan RDS

    yang tiba'tiba memburu" dengan gejala "lini"al hipotensi! apnea! atau bradi"ardi atau adanya

    asidosis yang menetap.

    +. Fang"itan penya"it "erana "eadaan penderita yang memburu" dan adanya perubahan

    jumlah leu"osit dan thrombositopeni. In#e"si dapat timbul "erana tinda"an in$asi$ seperti

    pemasangan jarum $ena! "ateter! dan alat'alat respirasi.

  • 7/26/2019 Berguna Bagi Mahasiswa

    4/6

    Bila penya"it berlanjut ;

    Hemah dan lesu

    7ida" responsi#

    Sering mengalami episode apneu

    Penurunan bunyi napas gangguan termoregulasi

    Penya"it yang berat berhubungan dengan hal beri"ut ;@eadaan seperti syo"

    Penurunan %urah jantung

    Rendahnya te"anan darah sistemi"

    Bantu saat prosedur dan tes'tes! (mis radiogra#i! analisis gas darah)

    111(2 Dia*nosa 'eperawatan

    Ine#e"ti# pola na#as b.d de#isensi sur#a"tan dan "eti"ad"stabilan al$eolar

    =angguan per#usi jaringan b.d "urangnya o"sigenasi "eota"

    De#isit $olume %airan b.d mening"atnya metabolisme

    Gutrisi "urang dari "ebutuhan b.d inta"e yang tida" ade"uat

    Resi"o terjadinya in#e"si pada tali pusat b.d in$asi "uman patogen "edalam tubuh

    @e%emasan ortu b.d "urang pengetahuan ortu tentang "ondisi bayi.III.< Ren%ana ,suhan @eperawatan Pada Bayi Dengan Rds

    Go.

    Diagnosa @eperawatan

    7ujuan

    Peren%anaan

    1($ne)ekti) pola na)as b( e)isensi sur)aktan an ketikakstabilan alveolar

    Pola na#as e#e"ti# @riteria hasil ;

    RR

  • 7/26/2019 Berguna Bagi Mahasiswa

    5/6

    Beri o"sigen sesuai "ebutuhan

    @aji "esadaran bayi

    :bser$asi 77L

    @olaborasi dengan do"ter untu" pemberian therapy.

    +( Resiko -an**uan nutrisi kuran* ari kebutuhan b(( intake an* tiak aekuat

    @ebutuhan nutrisi ter' penuhi@riteria hasil ;

    7ida" terjadi penurunan BB4 &*

    Muntah (')

    Bayi dapat minum dengan bai"

    :bser$asi inta"e dan output. :bser$asi re#le" menghisap dan menelan bayi.

    @aji adanya sianosis pada saat bayi minum.

    Pasang G=7 bila diperlu"an

    Beri nutrisi sesuai "ebutuhan bayi.

    7imbang BB tiap hari.

    @olaborasi dengan do"ter untu" pemberian therapy.

    @olaborasi dengan tim gi>i untu" pemberian diit bayi( 'e3emasan 4rtu b( kuran* pen*etahuan tentan* konisi baina(

    @e%emasan ber"urang setelah dila"u"an tinda"an "eperawatan.

    @riteria hasil ;

    :rang tua mengerti tujuan yang dila"u"an dalam pengobatan therapy.

    :rangtua tampa" tenang.

    :rangtua berpartisipasi dalam pengobatan.

    Felas"an tentang "ondisi bayi.J @olaborasi dengan do"ter untu" memberi"an penjelasan

    tentang penya"it dan tinda"an yang a"an dila"u"an ber"aitan dengan penya"it yang diderita

    bayi.

    Hibat"an orang tua dalam perawatan bayi.

    Beri"an support mental.

    Beri"an rein#or%ement atas pengertian orang tua.

    5( Resiko in)eksi tali pusat b( invasi kuman pato*en(

    K In#e"si tali pusat tida" terjadi.K

    @riteria hasil ;

    Suhu

  • 7/26/2019 Berguna Bagi Mahasiswa

    6/6

    @olaborasi pemberian therapy.

    PN"%"P

    $(1 'esimpulan

    ,da 6 #a"tor penting penyebab de#isiensi sur#a"tan pada RDS yaitu prematur! as#i"sia

    perinatal! maternal diabetes! se"sio sesaria. Respiratory Distress Syndrome (RDS) disebutjuga yaline Membran Disease (MD) didapat"an pada * bayi prematur! yang

    disebab"an de#isiensi sur#a"tan pada bayi yang lahir dengan masa gestasi "urang. Sur#a"tan

    biasanya didapat"an pada paru yang matur. ungsi sur#a"tan untu" menjaga agar "antong

    al$eoli tetap ber"embang dan berisi udara! sehingga pada bayi prematur dimana sur#a"tan

    masih belum ber"embang menyebab"an daya ber"embang paru "urang dan bayi a"an

    mengalami sesa" na#as. =ejala tersebut biasanya mun%ul segera setelah bayi lahir dan a"an

    bertambah berat.

    Ruukan

    http99www(nursemeia(in)o(3om

    http99www(askep(blo*spot(3om