PEDOMAN OBSERVASIBerilah tanda centang () pada kolom Ya atau Tidak yang sesuai.No.Item AkuntabilitasYaTidak

Akuntabilitas Aspek Organisasi dan Manajemen

1.Koperasi menyajikan visi dan misi serta tujuan.

2.Koperasi memiliki legalitas perizinan kegiatan perusahaan koperasi.

3.Koperasi menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (RAPBK).

4.Anggota dilibatkan dalam penyusunan RAPBK.

5.Adanya persyaratan kompetensi untuk menjadi pengurus koperasi.

6.Adanya persyaratan kompetensi untuk menjadi pengelola koperasi.

7.Adanya persyaratan kompetensi untuk menjadi pengawas koperasi.

8.Adanya partisipasi anggota dalam konstribusi modal berupa simpanan pokok.

9.Adanya partisipasi anggota dalam konstribusi modal berupa simpanan wajib.

10.Mengikuti pembinaan yang diadakan oleh Dibas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia.

11.Mengadakan rapat pengurus dan pengawas minimal 1x dalam satu periode.

12Audit pengawasan keuangan dilakukan setiap akhir bulan dari laporan pembukuan masing-masing unit usaha.

13.Penyusunan laporan pertanggungjawaban disusun sendiri oleh pengurus koperasi

14.Penyusunan laporan pertanggungjawaban dipantau oleh pengawas.

15.Laporan pertanggung jawaban koperasi disampaikan sebelum RAT.

16.RAT dilaksanakan sesuai dengan peraturan (Januari s/d Maret)

Akuntabilitas Aspek Usaha dan Pelayanan kepada Anggota

17.Menyajikan bidang usaha koperasi secara keseluruhan dalam RAT.

18.Melaksanakan pertanggungjawaban laporan kegiatan bisnis.

19.Menyajikan dokumentasi laporan kegiatan bisnis.

20.Melaksanakan pertanggungjawaban laporan kegiatan pelayanan.

21.Menyajikan dokumentasi laporan kegiatan pelayanan.

22.Mempunyai fasilitas untuk kegiatan yang diadakan oleh dinas-dinas atau lembaga serta koperasi itu sendiri.

Akuntabilitas Aspek Keuangan

23Tersedianya informasi keuangan secara lengkap (Neraca, L/R)

24Pengawasan dilakukan minimal 1x dalam satu periode.

25Pengawasan atau pemeriksaan meliputi rekapitulasi keuangan koperasi, data penerimaan dan pengeluaran koperasi.

26Laporan keuangan koperasi di audit oleh auditor eksternal.

27Laporan keuangan koperasi mendapat opini wajar tanpa catatan atau wajar dengan catatan yang tidak material.

28Koperasi memiliki hutang jangka pendek.

29Memiliki rasio likuiditas 2:1 yang diukur menggunakan current ratio.

30Koperasi memiliki hutang jangka panjang.

31Memiliki rasio solvabilitas yang kecil diukur menggunakan debt ratio.

32Memiliki rasio rentabilitas yang tinggi diukur dari perbandingan laba bersih sebelum pajak dengan total aktiva.

33Memiliki rasio perputaran persediaan yang tinggi diukur dari perbandingan penjualan dengan persediaan.

34Memiliki rasio perputaran piutang yang tinggi dilihat dari perbandingan antara penjualan kredit dengan piutang rata-rata.