bisnis dokumen

32

Click here to load reader

Upload: kuncensdduuasukamenak

Post on 15-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

deskripsi bisnis

TRANSCRIPT

Page 1: bisnis dokumen

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunia-

Nya sehingga penyusunan makalah  ini dapat diselesaikan. Tak lupa pula shalawat dan salam

terkirim atas junjungan Nabi Muhammad SAW, sebagai teladan bagi seluruh umat manusia.

Penulisan makalah yang bertema “Manajemen Sumber Daya Manusia” diharapkan

dapat memberi informasi kepada seluruh masyarakat Indonesia terkhusus kepada para

mahasiswa serta seluruh pihak yang berperan dalam proses pembelajaran. Selanjutnya

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang banyak membantu dalam

penyusunan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan-

kekurangan sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun sangat Penulis harapkan demi kesempurnaan penyusunan di masa yang akan

datang.

Akhirnya, semoga makalah ini dapat penulis lanjutkan sehingga memberi manfaat

bagi kita semua. Amin.

Bandung, 15 Oktober 2013

Penulis,        

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia i

Page 2: bisnis dokumen

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................................2

1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................................................2

1.5 Sistematika Penulisan............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3

2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia...........................................................................3

2.2 Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia.........................................................................4

2.3 Proses Tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia...................................................................6

2.4 Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia..............................................................................8

BAB III..................................................................................................................................................16

PENUTUP.............................................................................................................................................16

3.1 Kesimpulan................................................................................................................................16

3.1 Saran..........................................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................17

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia ii

Page 3: bisnis dokumen

BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk

mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas

empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi.

Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk

perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang

merupakan modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan

serta melanjutkan perusahaan tersebut. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang

menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat

kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam

rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill

para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan

baik dan benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam

menggerakan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan

kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari keempat

sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan

penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada

pengelolaan sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau

oleh suatu departemen tertentu.

Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut Kami akan menjabarkan definisi

manajemen sumber daya manusia, fungsi, urgensi dan implementasinya.

1.2    Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia?

2. Bagaimana pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia?

3. Bagaimana proses tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia?

4. Bagaimana peran dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia?

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 1

Page 4: bisnis dokumen

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

2. Mengetahui pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia

3. Mengetahui proses tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia

4. Mengetahui peran dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

1.4 Manfaat Penulisan

1.    Bagi para wirausahawan

Makalah ini dapat menambah wawasan mengenai manajemen sumber daya manusia

dan dapat menggugah untuk dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia

dalam usahanya.

2.    Bagi rekan-rekan mahasiswa

Makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen sumber daya

manusia yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah pengantar manajemen.

3.    Bagi Pembaca

Makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai manajemen sumber

daya manusia dan agar para pembaca dapat mengimplementasikan dalam kehidupan

sehari-hari.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika uraian makalah ini terdiri dari tiga bagian yaitu pendahuluan yang

meliputi latar belakang masalah, tujuan, sistematika uraian. Kedua isi atau kajian teori

dan pembahasan. Ketiga penutup yang berisi kesimpulan dan saran dilengkapi dengan

daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 2

Page 5: bisnis dokumen

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara

bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki

oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga

tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia- bukan mesin

- dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.

Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

menurut para ahli:

1. Menurut Melayu SP. Hasibuan

MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar

efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan

masyarakat.

2. Menurut Henry Simamora

MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan

jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.

MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan

personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi

karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.

3. Menurut Achmad S. Rucky

MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis,

pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah

organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya

manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.

4. Menurut Mutiara S. Panggabean

MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan

pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi

pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan

hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 3

Page 6: bisnis dokumen

Dengan definisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut menunjukan

demikian pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan

perusahaan, karyawan dan masyarakat. Jadi, Manajemen Sumber Daya Manusia

merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan

pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa,

pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenagakerja dalam rangka mencapai

tujuan organisasi. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahan permasalahan yang

dihadapi manajemen bukan hanya terdqapat pada bahan mentar, alat-alat kerja, mesin-

mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, namun juga menyakup karyawan

(SDM) yang mengelola faktor-faktor produksi lainnya tersebut. Namun, perlu diingat

bahwa sumber daya manusia sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor

produksi lainnya, merupakan masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan

mengasilkan keluaran (output).

2.2 Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam setiap kegiatan atau aktivitas organisasi dari waktu ke waktu selalu

timbul masalah-masalah. Untuk mengatasi masalah–masalah yang timbul ada

beberapa pendekatan sesuai dengan periodenya. Maksudnya pendekatan yang lebih

akhir menunjukkan lebih baru ditinjau dari segi waktunya. Namun sampai sekarang

pun masih ada pimpinan perusahaan yang menggunakan pendekatan lama dalam

mengatasi permasalahan. Di bawah ini dikemukakan tiga pendekatan: Pendekatan

Mekanis, Pendekatan Paternalisme, dan, Pendekatan Sistem Sosial.

1. Pendekatan Mekanis (klasik)

Perkembangan di bidang Industri dengan penggunaan mesin–mesin dan alat–

alat elektronika membawa kemajuan yang sangat pesat dalam efisiensi kerja.

Dalam pendekatan mekanis, apabila ada permasalahan yang berhubungan

dengan tenaga kerja, maka unsur manusia dalam organisasi disamakan dengan faktor

produksi lain, sehingga pimpinan perusahaan cenderung menekan pekerja dengan

upah yang minim sehingga biaya produksi rendah. Pandangan pendekatan ini

menunjukkan sikap bahwa tenaga kerja harus dikelompokkan sebagai modal yang

merupakan faktor produksi. Dengan hal ini maka di usahakan untuk memperoleh

tenaga kerja yang murah namun bisa di manfaatkan semaksimal mungkin dan

memperoleh hasil yang lebih besar untuk kepentingan pemberi kerja. Pendekatan ini

cukup dominan di negara–negara industri barat sampai dengan tahun 1920 – an.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 4

Page 7: bisnis dokumen

Contoh perusahaan yang menerapkan pendekatan mekanis adalah Perusahaan

Kelapa Sawit di Indonesia. Perusahaan ini melakukan pembersihan lahan dengan

menggunakan pendekatan mekanis yakni dengan menggunakan ekskavator dan

buldoser dalam membersihkan lahan sebelum ditanami kembali pohon sawit.

2. Pendekatan Paternalisme (Paternalistik)

Dengan adanya perkembangan pemikiran dari para pekerja yang semakin

maju, yang menunjukkan mereka dapat melepaskan diri dari ketergantungan

manajemen atau pimpinan perusahaan mengimbangkan dengan kebaikan untuk para

pekerja. Paternalisme merupakan suatu konsep yang menganggap manajemen

sebagai pelindung terhadap karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan

perusahaan supaya para pekerja tidak mencari bantuan dari pihak lain. Pendekatan

ini mulai hilang pada waktu periode tahun 1930–an.

3. Pendekatan Sistem Sosial (Human Relation)

Manajemen Sumber Daya Manusia atau personalia merupakan proses yang

kompleks. Dengan kekomplekan kegiatan manajemen Sumber Daya Manusia, maka

pimpinan perusahaan mulai mengarah pada pendekatan yang lain yaitu pendidikan

sistem sosial yang merupakan suatu pendekatan yang dalam pemecahan masalah

selalu memperhitungkan faktor – faktor lingkungan. Setiap ada permasalahan, maka

diusahakan dipecahkan dengan sebaik mungkin dengan resiko yang paling kecil,

baik bagi pihak tenaga kerja maupun pemberi kerja.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 5

Page 8: bisnis dokumen

2.3 Proses Tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Recruitment (pengadaan),

Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia Recruitment disini diartikan

pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong, mulai dari

perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyarigan sampai dengan pengangkatan dan

penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena

pengadaan dapat merupakan salah satu upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini

adalah upaya penemuan calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi

jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas.

Jadi bisa berupa recruitment from outside dan recruitment from within.

Recruitment from within merupakan bagian dari upaya pemanfatan SDM yang sudah

ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa promosi. Untuk

pengadaan pekerja dari luar tahapan seleksi memegang peran penting. Seleksi yang

dianjurkan bersifat terbuka (open competition) yang didasarkan kepada standar dan

mutu yang sifatnya dapat diukur (measurable). Pada seleksi pekerja baru maupun

perpindahan baik promosi dan tanpa promosi, harus memperhatikan unsur-unsur

antara lain; kemampuan, kompetensi, kecakapan, pengetahuan, keterampilan, sikap

dan kepribadian.

Tahapan pemanfaatan SDM ini sangat memegang peranan penting, dan

merupakan tugas utama dari seorang pimpinan. Suatu hal yang penting disini adalah

memanfaatkan SDM atau pekerja secara efisien, atau pemanfaatan SDM secara

optimal, artinya pekerja dimanfaatkan sebesar-besarnya namun dengan tetap

memperhatikan dan mempertimbangkan batas-batas kemungkinan pemanfaatan yang

wajar. Orang tidak merasa diperas karena secara wajar pula orang tersebut menikmati

kemanfaatannya.

Prinsip pemanfaatan SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction yaitu

tingkat kepuasan yang dirasakan sendiri oleh pekerja yang menjadi pendorong untuk

berprestasi lebih tinggi, sehingga makin bermanfaat bagi organisasi dan pihak-pihak

lain. Pemanfaatan SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang paling

mudah dan sederhana sampai cara yang paling canggih. Pemanfaatan SDM perlu

dimulai dari tahap pengadaan, dengan prinsip the right man on the right job.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 6

Page 9: bisnis dokumen

Contoh perusahaan yang melakukan rekrutmen salah satunya adalah Bank

BJB. Adapun beberapa persyaratannya pelamar harus melalui beberapa tahap, yakni :

1. Tahap administrasi : Berupa pengisian formulir, penyerahan surat lamaran, dll.

2. Tahap test tertulis : Berupa test toefl, dll.

3. Tahap wawancara/interview : Berupa pertanyaan tentang riwayat hidup pelamar, dan

visi misi pelamar melamar ke perusahaan tersebut.

Adapun cara perusahaan untuk menyeleksi para pelamar biasanya dengan melihat

hasil IPK, hasil Toefl, alamat pelamar jauh atau dekat dari perusahaan, dll.

2. Maintenance (pemeliharaan)

Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab setiap pimpinan.

Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan berpengaruh

terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat

orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara

optimal. Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh

ganjaran atau imbalan yang wajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari

organisasi atau bekerja tidak optimal.

Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan

mempertimbangkan secara seksama hakikat manusianya. Manusia memiliki

persamaan disamping perbedaan, manusia mempunyai kepribadian, mempunyai rasa,

karya, karsa dan cipta. Manusia mempunyai kepentingan, kebutuhan, keinginan,

kehendak dan kemampuan, dan manusia juga mempunyai harga diri. Hal-hal tersebut

di atas harus menjadi perhatian pimpinan dalam manajemen SDM.

Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran (reward system),

baik yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material

seperti; fasilitas kendaraan, perubahan, pengobatan, dll dan juga berupa immaterial

seperti: kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. Pemeliharaan

dengan sistem ganjaran ini diharapkan dapat membawa pengaruh terhadap tingkat

prestasi dan produktitas kerja.

Contoh perusahaan yang melakukan pemeliharaan SDM adalah PT.

PETROKIMIA GRESIK. Perusahaan ini memberikan fasilitas terhadap

karyawan/karyawati,meliputi kerohanian,pendidikan, sosial dan kesehatan,

pembinaan olahraga dan kesenian, perumahan dinas bagi mereka.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 7

Page 10: bisnis dokumen

3. Development (pengembangan).

Pengembangan Sumber Daya Manusia yang ada didalam suatu organisasi

perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan

organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang yang diikuti oleh pengembangan

sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan

melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.

Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangaan SDM,

terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian.

Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang

digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan

peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu

jabatan atau tugas tertentu.

Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis

kebutuhan atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu:

a. Analisis organisasi, untuk menjawab pertanyaan : “Bagaimana organisasi

melakukan pelatihan bagi pekerjanya”,

b. Analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : “Apa yang harus diajarkan atau dilatihkan

agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya” dan,

c. Analisis pribadi, menekankan “Siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan

apa”. Hasil analisis ketiga aspek tersebut dapat memberikan gambaran tingkat

kemampuan atau kinerja pegawai yang ada di organisasi tersebut.

Contoh perusahaan yang melakukan pengembangan adalah PT.INDOFOOD. adapun

cara pengembangan yang dilakukannya berupa pelatihan melalui tugas belajar diklat,

penataran, magang, dll.

2.4 Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia(SDM) adalah faktor penting dalam suatu perusahaan.

Terlepas dari bentuk serta tujuannya, perusahaan dibuat berdasarkan berbagai visi

untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan mesinya dikelola dan diurus oleh

manusia. Manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan perusahaan.

Tidak dapat dipungkiri dalam suatu bisnis, salah satu fondasinya adalah

pegawai yang handal. Bahkan Bill Gates, pemilik microsoft, menyatakan “Bila anda

ambil 20 pegawai terbaik kami, maka Microsoft tidak akan lagi menjadi perusahaan

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 8

Page 11: bisnis dokumen

yang hebat”. Bill Gates bahkan menyatakan hal tersebut di majalah ternama, jelas ia

menunjukan pada orang-orang bahwa bisnisnya bergantung pada kekuatan para

pegawainya.

Terdapat berbagai definisi mengenai MSDM, diantaranya :

MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar

tujuan perusahaan dapat dicapai secara optimum.

MSDM adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk

memasok perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada

posisi dan jabatan yang tepat pada saat perusahaan memerlukannya.

MSDM didefinisikan sebagai kegiatan merencanakan, mengarahkan dan

mengkoordinasikan pekerjaan yang menyangkut pegawai untuk mencapi

tujuan perusahaan secara efisien.

MSDM meliputi berbagai kegiatan dan keputusan yang meliputi :

a. Perencanaan kebutuhan pegawai

b. Perekrutan dan seleksi pegawai

c. Penempatan pegawai yang telah direkrut

d. Pelatihan dan pengembangan pegawai

e. Pemeliharaan pegawai

f. Evaluasi kinerja

g. Pengelolaan kompensasi

h. Peninjauan karir pegawai

i. Hubungan industrial

1. Perencanaan Kebutuhan Pegawai

Proses perencanaan kebutuhan pegawai dilakukan melalui pengamatan atau

memperhatikan berbagai pekerjaan/kegiatan yang ada dikaitkan dengan kebutuhan

sumber daya manusia. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan

perkiraan akan permintaan dan penawaran tenaga kerja baik dari sisi jumlah,

waktu, dan lain sebagainya.

Ada dua faktor yang perlu diperhatikan,yaitu faktor internal seperti jumlah

kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain,

dan faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasar tenaga kerja,

dan lain sebagainya.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 9

Page 12: bisnis dokumen

Secara ringkas hal-hal yang harus dilakukan dalam perencanaan kebutuhan

tenaga kerja adalah sebagai berikut :

1) Forecasting Supply and Demand

a. Perkiraan jumlah permintaan/kebutuhan tenaga kerja (Estimate demand for

employees)

b. Perkiraan jumlah penawaran/ketersediaan tenaga kerja (Estimate supply of

employees)

Perkiraan jumlah permintaan dan penawaran juga dengan memperkirakan

tenaga kerja paruh waktu (part-time employees), pekerja sementara (Temporary

workers), dan pemenuhan tenaga kerja dari pihak ketiga atau pihak di luar

perusahaan (outsourcing).

2) Evaluating Job Requirement

a. Melakukan analisis pekerjaan (job analysis)

b. Membuat deskripsi pekerjaan (job descriptions)

c. Membuat spesifikasi pekerjaan (job specifications)

Analisis pekerjaan (job analysis) merupakan suatu proses dalam mempelajari,

menggunakan serta menguraikan berbagai informasi yang berhubungan dengan

berbagai kegiatan, tugas dan kewajiban suatu pekerjaan. Atau dengan kata lain

proses pengukuran kegiatan-kegiatan yang ada dalam suatu pekerjaan.Tujuan

analisis pekerjaan adalah untuk mencocokkan (to match) antara karakteristik

individu (pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan lain-lain) dengan

persyaratan pekerjaan yang harus dimiliki individu tersebut dalam memegang suatu

pekerjaan. Kegagalan dalam mencocokkan kedua hal tersebut dapat menyebabkan

kinerja karyawan tidak optimal dan kepuasan kerja sangat rendah, sehingga tidak

jarang hal ini membuat individu dan organisasi menjadi frustrasi.

Dalam usaha mencari individu yang tepat dan sesuai untuk jabatan tertentu maka

pihak manajemen harus melakukan pengukuran (assesment) terhadap tunturan-

tuntutan/permintaan (demands) dan persyaratan-persyaratan (requirements) dari

jabatan tersebut.

Satu konsep yang penting dalam analisis jabatan adalah bahwa analisis dilakukan

terhadap jabatan (the job), bukan terhadap orang (person). Meskipun data diperoleh

dari pemegang jabatan melalui pengamatan, wawancara atau pun kuesioner atau

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 10

Page 13: bisnis dokumen

angket, hasil analisis jabatan adalah berupa uraian jabatan (job decription) atau

spesifikasi jabatan (specifications of the job), bukan suatu uraian tentang orang

(description of the person).

Deskripsi pekerjaan (job description) adalah suatu pernyataan tertulis yang

berisi uaraian atau gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan atas suatu

pekerjaan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dan alasan mengapa pekerjaan

tersebut dilakukan. Uraian tersebut berisi tentang hubungan antara suatu posisi

tertentu dan posisi lainnya di dalam dan di luar organisasi dan ruang lingkup

pekerjaan dimana pemegang jabatan/pekerjaan diharapkan dapat memberikan

kontribusi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh divisi/unit kerja atau tujuan

perusahaan secara keseluruhan.

Job description juga mengandung statement yang teratur (gambaran tertulis)

mengenai tugas, kewajiban dan tanggung jawab seseorang dalam suatau

jabatan/pekerjaan,berisi :

1. Identifikasi jabatan

2. Ringkasan pekerjaan

3. Supervisi

4. Hubungan dengan jabatan-jabatan lain

5. Bahan, alat, dan mesi yang digunakan

6. Kondisi kerja

7. Penjelasan terhadap istilah-istilah yang tidak lazim

8. Komentar/keterangan tambahan

Spesifikasi pekerjaan (job specification) adalah suatu pernyataan tentang

kemampuan,ketrampilan, pengetahuan dan sikap-sikap yang dibutuhkan agar dapat

bekerja secara efektif, lengkap dengan kualifikasi khusus, pengalaman atau hal-hal

lain yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dimiliki oleh seseorang

sebelum menduduki jabatan tertentu. Spesifikasi pekerjaan/jabatan sangat berguna

dalam mencocokkan seseorang dengan posisi atau jabatan tertentu, dan

mengidentifikasi pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 11

Page 14: bisnis dokumen

Job spesification berisikan statement dengankualitas minimum karyawan yang bisa

diterima agar dapat menjalankan suatua jabatan denagan baik. Beberapa kriteria

yang umum digunakan:

1. Pendidikan

2. Tingkat kecerdasan

3. Pengalaman

4. Keterempilan dan pengetahuan

5. Pesyaratan fisik

6. Status

7. Jenis kelamin

8. Usia

9. Kewarganegaraan

10. Komunikasi

11. Sifat-sifat

Pemahaman terhadap analisis pekerjaan sangat penting guna mendapatkan SDM

yang tepat, sehingga tujan perusahaan dapat tercapai dan karyawan dapat bekerja

secara efektif. Semua informasi akurat yang memuat persyaratan jabatan hanya akan

diperoleh jika dilakukan analisis pekerjaan secara sungguh-sungguh maka akan

diperoleh manfaat antara lain:

Bahan rujukan dalam pembuatan iklan lowongan

Penyusunan persyaratan jabatan

Membantu menentukan besarnya imbalan yang akan diterima pemegang

jabatan

Bahan untuk pengembangan materi wawancara

Bahan untuk pengembangan alat tes penerimaan karyawan

Bahan untuk pengembangan formulir evaluasi

Bahan orientasi bagi karyawan baru

2. Rekrutmen & Seleksi (Recruitmen and Selection)

Recruitment adalah usaha yang perlu dilakukan untuk mengundang calon

pelamar sebanyak mungkin sehingga organisasi memiliki kesempatan yang luas

untuk menemukan calon yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan maupun

kualifikasi yang dimiliki calon.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 12

Page 15: bisnis dokumen

Menurut stoner,

“ the recruitment is the development of a pool of job candidates in accordance

with a human resource plan “

Tujuan recruitment adalah untuk mendapatkan calon karyawan sebanyak

mungkin sehingga memungkinkan pihak manajemen (recruiter) untuk memilih

calon yang sesuai kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Metode recruitment :

Dari mulut ke mulut.

Berkas-berkas pelamar yang datang.

Dari dalam perusahaan (promosi/mutasi).

Iklan : surat kabar, internet.

Bursa tenaga kerja.

Sementara sumber recruitment dapat berasal dari :

Sumber internal, menggunakan pegawai yang telah bekerja sebelumnya di

perusahaan kemudian dimutasi maupun promosi.

Sumber eksternal, merekrut pegawai baru dari luar perusahaan melalui

iklan maupun bursa tenaga kerja.

Lembaga pendidikan, melalui MoU yang diselenggarakan dengan lembaga

pendidikan tersebut.

Kantor/lembaga penyedia tenaga kerja, biasanya untuk pegawai dengan

status outsourcing.

Seleksi adalah pemilihan atau penyaringan diantara para pelamar yang ada

melalui berbagai penilaian. Seleksi ini perlu dilakukan jika :

1. Pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan cirri-ciri fisik dan

psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang.

2. Terdapat lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang

akan diisi.

Hal yang terpenting untuk diperhatikan adalah bahwa masing-masing teknik

seleksi nengukur karakteristik tertentu, sehingga akn memberi informasi yang

berbeda-beda mengenai kandidat.

Metode/teknik seleksi

1. Metode non-ilmiah, metode dengan prosedur yang sedehana, umumnya tidak

menggunakan kaidah keilmuan dan biasanya hanya membutuhkan:

Formulir lamaran

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 13

Page 16: bisnis dokumen

Data biografi

Referensi

Rekomendasi, dan lainnya.

Metode ini biasanya diaplikasikan di perusahaan yang relative kecil atau

perusahaan milik keluarga, perusahaan besar. Metode ini akan berhasil baik bila

manajermengetahui latar belakang calon pegawai berdasarkan rekomendasi yang

diterima dari orang yang dipercaya.

2. Metode ilmiah, metode yang biasanya meliputi persyaratan :

Seleksi tertulis

Tes kemampuan, keterampilan dan pengetahuan.

Tes kepribadian, sikap, motivasi dan lain-lain

Tes fisik/fisiologis dan kesehatan

Interview/wawancara

Tes simulasi pekerjaan dan assessment center

Contoh seleksi dengan metode ilmiah

Pengumuman Rekrutmen PT PLN (Persero)

Tingkat D3/D4/S1 tahun 2003

Wilayah Surabaya

Penempatan di Wilayah kerja PLN (Seluruh Indonesia)

Jurusan pendidikam yang akan dibuka adalah :

1. S1/D4

Teknik Elektro Arus kuat/ Teknik Tenaga/Power

Teknik Mesin

Teknik Industri

Teknik Sipil

2. D3

Teknik Elektro Arus kuat/ Teknik Tenaga/Power

Teknik Mesin

Teknik Sipil

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 14

Page 17: bisnis dokumen

Manajemen (Jurusan Manajemen Bisnis, Manajemen Industri, Administrasi Bisnis,

Administrasi Niaga dan Manajemen Pemasaran)

Status sebelum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Diklat Prajabatan

Lulusan S1/D4 atau D3 dengan batas usia

S1/D4 : kelahiran 1987 dan sesudahnya

D3 : kelahiran 1989 dan sesudahnya

IPK Teknik >= 2.75, IPK non Teknik >= 3.00

Kaca mata (maksimal minus empat)

Sumber : www.http://infolowongan-id.com

Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.Unilever

Kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan, penggunaan dan

pemeliharaan sumber daya manusia. Agar ketiga pokok kegiatan tersebut berjalan lancar

perlu disiapkan sistem yang handal. Tahap pengadaan mencakup perencanaan SDM,

rekrutmen, seleksi dan orientasi. Tahap penggunaan perlu memperhatikan kesesuaian antara

kemampuan SDM dan apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya. Juga perlu

diperhatikan hal-hal mengenai kesempatan memperoleh pelatihan dan pendidikan, supervisi,

penilaian kinerja, imbalan serta jaminan perlindungan dan kesehatan kerja. Terakhir, pada

tahapan pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan

merasa puas bekerja.

Salah satu kekuatan Unilever ada pada kualitas sumber daya manusia. Unilever secara

rutin merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka. Setelah itu diberikan pelatihan sistem

produksi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak langsung kerja tetapi

ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang seperti manufaktur, pemasaran, penelitian dan

pengembangan. Saat ini tenaga kerja yang diserap oleh Unilever secara langsung berjumlah

3.000 orang ini belum termasuk tenaga kerja tidak langsung. Total tenaga kerja yang terserap

berjumlah 25.000 orang. Jika diansumsikan satu orang memiliki empat anggota keluarga

maka perusahaan menanggung nasib sekitar 100.000 orang.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 15

Page 18: bisnis dokumen

Contoh Penerapan Perencanaan SDM PT. ASTRA HONDA MOTOR

PT. Astra Honda Motor adalah perusahaan manufakturing dan distribusi sepeda motor

terbesar di Indonesia. Visi PT. Astra Honda Motor selalu berupaya untuk menyediakan solusi

mobilitas terbaik yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan sistem manajemen

kelas dunia.

Dengan tujuan tu PT. Astra Honda Motor membutuhkan sumber daya manusia terbaik

yang kreatif, inovatif, kompetitif. Dalam mengelola SDM, PT. Astra Honda Motor memiliki

sistem manajemen pengelolaan SDM yang profesional dengan prinsip Internally Fair dan

Externally Competitive disertai dengan pengembangan SDM melalui program-program

pelatihan dan jenjang karier yang jelas dengan berkembangnya bisnis sepeda motor yang

meningkat. Setiap karywan di PT. Astra Honda Motor dihargai sesuai dengan prestasi dan

potensi.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 16

Page 19: bisnis dokumen

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap

pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan

pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum permulaan abad ke-20

manusia dipandang sebagai barang, benda mati yang dapat diperlakukan sekehendak

oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas sumber daya masih terus

dilakukan, karena meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan komparatif

yang baik, namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka negara tersebut bisa lebih

bersaing dengan negara lain. Pendekatannya Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu

dilakukan dengan pendekatan mekanis, pendekatan paternalisme, dan, pendekatan

system social. Tahap pelaksanaannya yaitu recruitment (pengadaan), maintenance

(pemeliharaan), dan development (pengembangan).

Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan tenaga

kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga kerja, dan

pemberhentian. Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM berarti mengatur,

mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai

secara optimum, staffing dan personalia dalam organisasi, meningkatkan kinerja,

mengembangkan budaya korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan

fleksibilitas.

3.1 Saran

Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh

Mahasiswa khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan

kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan

bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi penyempurnaan makalah ini, Kami mengharapkan

kritik dan saran yang konstruktif.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 17

Page 20: bisnis dokumen

DAFTAR PUSTAKA

Manullang.M. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta : Gadjah Mada University

Press, 2005.

Siagian, Sondang P. (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ketiga

belas, Bumi Aksara, Jakarta.

Farida. 2010. Diunduh dari: http: //faridanoviana.blog.perbanas.ac.id pada tanggal 7

oktober 2012

Azis Mulyono Anton, Irjayanti Maya. Bisnis. Bandung : Mardika Group, 2013.

Bisnis : Manajemen Sumber Daya Manusia 18