bronkitis akut
DESCRIPTION
Modul paruTRANSCRIPT
Bronkitis Akut
Pengertian Bronkitis akut adalah peradangan akut
pada membran mukosa bronkus dan cabang-cabangnya, yang mengakibatkan terjadinya edema dan pembentukan mukus
Jarang merupakan penyakit tersendiriSebagai komplikasi dari saluran napas
atas (common cold,influenza)Pada pneumonia selalu disertai bronkitis
akut
Etiologi
Virus- adenovirus- Influenza- Para influenza
Bakteri sekunder- H. influenza- Stafilococcus
polusi udara, alergi, aspirasi kronis, refluks gastroesophageal, dan infeksi jamur.
PATOLOGIBILATERAL
MENGENAI SELURUH PERCABANHGAN TRACHEA DAN BRONKUS
MAKROSKOPISOedema
Sekret yang mukous
Spasme otot polos bronkus
Hiperemis
MIKROSKOPISInfiltrasi sel – sel limposit dan PMN
Nekrosis sel – sel mukosa
Diagnosis Manifestasi klinis Demam, nyeri kepala, nyeri otot selama 3-4
hari diikuti dengan batuk.. Batuk dapat berlangsung sampai 3 minggu Perasaan tidak enak dan sesak pada dada, Sesak napas, Mengi ,Lemah dan letih
Pemeriksaan fisik stadium awal biasanya tidak khas. demam,
rinitis, atau faring hiperemis. ronki, wheezing, ekspirium memanjang atau tanda obstruksi lainnya. ronki basah.
Pemeriksaan penunjang
Radiologis
- Tidak rutin dilakukan
- Biasanya tidak ada kelainan
- Baru dilakukan bila gejala klinis > 15 hari
- Kalau ada kelainan mungkin tanda – tanda
atelektasis
PENGOBATANIstirahat, banyak minum demam akan turun
Antipiretik
Antitusif
Bronkodilator
Ekspektoransia
antibiotik
PROGNOSASebagian besar sembuh sendiri
Keluhan dan gejala akan menghilang setelah 10 – 15 hari
Kadang - kadang batuk berlangsung 6 – 8 minggu
Bronkitis kronikBila penyakit bronkitis bertahan dan
berlanjut kurang lebih selama tiga bulan dalam setahun untuk sekurangnya 2 tahun. Penyebabnya sama dengan bronkitis akut namun bertahan lebih lama, penyebab paling tersering adalah merokok , polusi udara
Diagnosis :berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan fisik. foto rontgen torak PA dan pemeriksaan dahak untuk menegakkan diagnosis dan menyingkirkan kemungkinan penyakit lain.
Abses Paru Defenisi kematian jaringan paru dan pembentukan rongga
yang berisi sel-sel mati atau cairan akibat infeksi bakteri.
Penyebab Kebanyakan abses paru muncul sebagai
komplikasi dari pneumonia aspirasi akibat bakteri anaerob di mulut. Penderita abses paru biasanya memiliki masalah periodontal , Pada 89% kasus, bakteri anaerob. Seperti: Peptostreptococcus, Bacteroides, Fusobacterium dan Microaerophilic streptococcus.
Mikobakterium tuberkulosaSel-sel ganas
Abses sering terjadi pada :Batuk tak efektifKliren mukosiliaris jelekKesadaran menurunLaring tak berfungsiInfeksi pernapasan atas Infeksi gigiGER
GEJALA
- Gejala awalnya menyerupai pneumonia: - kelelahan - hilang nafsu makan - berat badan menurun - berkeringat - demam - batuk berdahak. ,bisa dengan sputum
berdarah,berbau busuk- nyeri dada, terutama jika telah terjadi
peradangan pada pleura.
PemeriksaanRontgen dada tampak sebagai rongga dengan
bentuk yang tidak beraturan dan di dalamnya tampak perbatasan udara dan cairan. Abses paru akibat aspirasi paling sering menyerang segmen posterior paru lobus atas atau segmen superior paru lobus bawah. . Gambaran yang lebih jelas bisa terlihat pada CT scan.
Biakan dahak dari paru-paru bisa membantu menentukan organisme penyebab terjadinya abses.
PENGOBATANUntuk penyembuhan sempurna diperlukan antibiotik, baik intravena, per-oral Pengobatan ini dilanjutkan sampai gejalanya hilang dan rontgen dada menunjukkan bahwa abses telah sembuh. Untuk mencapai perbaikan seperti ini, biasanya antibiotik diberikan selama 4-6 minggu.
Pembedahantanpa komplikasi sangat jarang dilakukan
pembedahan. Indikasi pembedahan biasanya adalah kegagalan terhadap terapi medis, kecurigaan adanya tumor atau kelainan bentuk paru bawaan. Prosedur yang dilakukan adalah lobektomi atau pneumonektomi.
BronkiektasiDefenisi : dilatasi/ pelebaran bronkus disertai
kerusakkan dari dinding bronkus, oleh karena terjadinya penimbunan lendir/ sekret yang kronik dan menetap.
Bronkiektasi dibagi 3; sakuler, fusiformis/varikose, silinder/tubuler yang kurang memiliki nilai klinis
Etiologi1. Peny paru pertusis pada anak2. Obstruksi oleh benda asing dan tumor3. Atelektasis4. Kelainan kongenital
(bronkiektasi,sinusitis,dektro kardi)/kartagener sindrom
FAKTOR PENYEBAB1. Infeksi;virus,bakteri,jamur,mikoplasma2. Kegagalan mekanisme pembersihan;benda
asing,tumor,stenosis bronkial,kistik fibrosis,alergia spergilosis
3. Imunodefisiensi4. Aspirasi;asam lambung, sekret sal nafas
atasDari hasil penelitian FKUI kuman penyebab
terbanyak steptokokus viridan (87,5%)
Efek bronkiektasi tergantung dari beberapa faktor1. Letaknya, sekret bronkus sulit
dibersihkan,letak dibagian atas mengalir sendirisecara grafitasi,akan tetapi bronkiektasi sering pada lobus bawah
2. Luas kelainan, mengenai satu atau 2 lobus belum begitu sesak,lebih luas akan menimbulkan sesak, sering hipoksemia dengan komplikasi hipertensi pulmonal ,gagal jantung kanan
3. Infeksi4. Perdarahan
DiagnosisGejala klinis ; batuk produktif menahun
sering pada pagi hariBatuk episodik dgn sputum yang purulen seri
g terjadi setelah ISPAHemoptisis berulangPneumonia rekuren menyerang bagian paru
yang samaNyeri pleuritik rekuren pada tempat yang
sama
Pemeriksaan FisikTak ditemui kelainanRonki pada inspirasiClubbing fingerSianosis sentralGagal jantung kanan
Pemeriksaan penunjangX- ray torak( gambaran honey
combappearance)Bronkografi (diagnosa pasti)CT-scan torakBronkoskopiFaal paru
Penatalaksanaan1. Penatalaksanaan umum2. Antibiotik3. Fisioterapi; drainase postural4. pembedahan
pencegahanImunisasi influenza tahunanPemberian nutrisi dan lingkungan yang baikPengobatan yang adekuat pada penderita
spt;pneumonia,pertusisMenghindari diri dari bahan-bahan ang dapat
merangsang produksi sekret yang berlebihan; bahan iritan ,obat tidur, obat penekan batuk