budidaya bawang merah

11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ini kami lakukan untuk mengetahui berapa besar pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah. Tanaman bawang merah kami pilih sebagai objek penelitian karena tanaman tersebut, bibitnya mudah di dapat dan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari- hari khususnya dalam rumah tangga. Selain itu tanaman bawang merah juga memiliki khasiat sebagai obat herbal. B. Rumusan Masalah 1. Berapa besar pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah? 2. Apakah tanaman bawang merah pertumbumbuhan dan perkembangannya cepat atau justru sebaliknya? C. Hipotesa 1. Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah cukup besar karena cahaya matahari berpengaruh terhadap proses fotosintesis. 1

Upload: karya-komputer-birayang

Post on 24-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Budidaya Bawang Merah Di Luar Musim

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian ini kami lakukan untuk mengetahui berapa besar pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah.

Tanaman bawang merah kami pilih sebagai objek penelitian karena tanaman tersebut, bibitnya mudah di dapat dan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam rumah tangga. Selain itu tanaman bawang merah juga memiliki khasiat sebagai obat herbal.

B. Rumusan Masalah

1. Berapa besar pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah?

2. Apakah tanaman bawang merah pertumbumbuhan dan perkembangannya cepat atau justru sebaliknya?

C. Hipotesa

1. Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah cukup besar karena cahaya matahari berpengaruh terhadap proses fotosintesis.

2. Kemungkinan tanaman bawang merah merupakan tanaman yang pertumbuhan dan perkembangannya sangat cepat.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan kami melakukan penelitian terhadap tanaman bawang merah karena ingin membuktikan seberapa besar pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.Selain itu,kami juga ingin mengetahui apakah tanaman bawang merah termasuk ke dalam tanaman yag cepat tumbuh atau justru sebaliknya.

BAB II

TINJAUAN TEORI

B. Klasifikasi Tanaman Bawang Merah

Menurut Rahayu dan Berlian (1999) tanaman bawang merah dapat di klasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom :Plantae

Divisio :Spermatophyta

Subdivisio:Angiospermae

Kelas :Monocotyledonae

Ordo :Liliales

Family :Liliaceae

Genus :Alium

Spesises :Alium ascalonicum L.

1. Akar

Tanaman bawang merah berakar serabut dengan system perakaran dangkal dan bercabang terpencar, pada kedalaman antara 15-20 cm di dalam tanah. Jumlah perakaran tanaman bawang merah dapat mencapai 20-200 akar. Diameter bervariasi antara 5-2 mm. Akar cabang tumbuh dan terbentuk antara 3-5 akar (AAK, 2004).

2. Batang

Memiliki batang sejati atau disebut discus yang berbentuk seperti cakram, tipis dan pendek sebagai tempat melekatnya akar dan mata tunas (titik tumbuh), diatas discus terdapat batang semu yang tersusun dari pelepah-pelepah daun dan batang semua yang berbeda di dalam tanah berubah bentuk dan fungsi menjadi umbi lapis (Sudirja, 2007).

3. Daun

Berbentuk silindris kecil memanjang antara 50-70 cm, berlubang dan bagian ujungnya runcing, berwarna hijau muda sampai tua, dan letak daun melekat pada tangkai yang ukurannya relative pendek (Sudirja, 2007).

4. Bunga

Tangkai bunga keluar dari ujung tanaman (titik tumbuh) yang panjangnya antara 30-90 cm, dan di ujungnya terdapat 50-200 kuntum bunga yang tersusun melingkar (bulat) seolah berbentuk payung. Tiap kuntum bunga terdiri atas 5-6 helai daun bunga yang berwarna putih, 6 benang sari berwarna hijau atau kekuning-kuningan, 1 putik dan bakal buah berbentuk hampir segitiga (Sudirja, 2007).

5. Buah dan Biji

Buah berbentuk bulat dengan ujungnya tumpul membungkus biji berjumlah 2-3 butir. Bentuk biji pipih, sewaktu masih muda berwarna bening atau putih, tetapi setelah tua menjadi hitam. Biji-biji berwarna merah dapat dipergunakan sebagai bahan perbanyakan tenaman secara generatif (Rukmana, 1995).

6. Syarat Tumbuh

a. Iklim

Bawang merah dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi 1.100 m (ideal 0-800 m) diatas permukaan laut, tetapi produksi terbaik dihasilkan dari dataran rendah yang didukung keadaan iklim meliputi suhu udara antara 25-32 C dan iklim kering, tempat terbuka dengan pencahayaan 70%, karena bawang merah termasuk tanaman yang memerlukan sinar matahari cukup panjang, tiupan angin sepoi-sepoi berpengaruh baik bagi tanaman terhadap laju fotosintesis dan pembentukan umbinya akan tinggi (BPPT, 2007 ).

Angin merupakan faktor iklim bepengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah. Sistem perakaran tanaman bawang merah yang sangat dangkal, maka angin kencang yang berhembus terus-menerus secara langsung dapat menyebabkan kerusakan tanaman. Tanaman bawang merah sangat rentan terhadap curah hujan tinggi.

Curah hujan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman bawang merah adalah antara 300-2500 mm/tahun (Deptan, 2007 ). Kelembaban udara (nisbi) untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta hasil produksi yang optimal, bawang merah menghendaki kelembaban udara nisbi antara 80-90 persen. Intensitas sinar matahari penuh lebih dari 14 jam/hari, oleh sebab itu tanaman ini tidak memerlukan naungan/pohon peneduh (Deptan, 2007 ).

b. Tanah

Tanaman bawang merah dapat ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi, yaitu pada ketinggian 0-1.000 m dpl. Meskipun demikian ketinggian optimalnya adalah 0-400 m dpl saja, Secara umum tanah yang dapat ditanami bawang merah adalah tanah yang bertekstur remah sedang sampai liat, drainase yang baik, penyinaran matahari minimum 70%. (BPPT, 2007 ).

Bawang merah tumbuh baik pada tanah subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik dengan dukungan jenis tanah lempung berpasir atau lempung berdebu, drajad kemasaman tanah (pH) tanah untuk bawang merah antara 5,5-6,5, tata air (darainase) dan tata udara (aerasi) dalam tanah berjalan baik, tidak boleh ada genangan (Sudirja, 2007).

B. Pengaruh cahaya matahariPengaruh cahaya matahari sangat di perlukan oleh tanaman karena cahaya matahari di butuhkan untuk proses fotosintesis, proses fotosintesis inilah yang selanjutnya menghasilkan makanan bagi tumbuhan. Pada tanaman bawang merah yang di beri sinar matahari lebih cepat pertumbuhan dan perkembangannya di bandingkan dengan yang tidak di beri sinar

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

Alat yang kami gunakan di dalam metode penelitian yaitu:

1. 2 buah gelas aqua

2. Kapas

3. Bibit bawang merah

4. Air secukupnya

B. Hasil Penelitian

Waktu penelitianBulan Februari 2013

Tempat penelitian : MAN 3 Barabai

Alat dan bahan : -2 buah gelas aqua

- kapas -bibit bawang merah-air secukupnya

Hasil penelitian membuktikan bahwa tanaman yang di beri cahaya matahari sangat cepat pertumbuhan dan perkembangannya di bandingkan dengan yang tidak di beri cahaya matahari.hal ini membuktikan bahwa cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman.

BAB IV

PEMBAHASANa. Tanaman bawang merah yang di pengaruhi cahaya matahari

Hasil penelitian kami, tanaman bawang merah yang di pengaruhi oleh cahaya matahari baik pertumbuhan maupun perkembangannya lebih cepat, dalam jangka waktu 5 hari tanaman bawang merah tersebut sudah mulai terlihat perkembanngannya dengan muncul daun dari bawang merah tersebut dan pertumbuhannya juga lebih cepat dari hari ke hari, pada hari ke lima bawang merah berkembangang dengan munculnya daun setinggi 3 cm, sampai jarak tiga hari yaitu hari ke delapan bawang merah sudah muncul daun 7 cm.dapat dilihat sekali bahwa tanaman bawang merah termasuk tanaman yang mudah pertumbuhannya dan perkembangannya apabila tanaman tesebut di pengaruhi oleh cahaya matahari.

b. Tanaman bawang merah yang tidak dipengaruhi cahaya matahari

Jika tanaman bawang merah yang dipengaruhi cahaya matahari pertumbuhan dan perkembangannya lebih cepat maka yang tidak dipengaruhi cahaya matahari justru sebaliknya yaitu lebih lambat,karena hasil penelitian kami sangat membuktikan bahwa tanaman bawang merah yang tidak dipengaruhi cahaya matahari pertumbuhannya 2 cm dalam jangka waktu 6 hari,dan perkembangannya juga sama.Perkembangan daunnya berwarna hijau muda pucat sedangkan yang dipengaruhi cahaya matahari daunnya hijau muda terang dan terlihat segar.Oleh karena itu cahaya matahari sangatlah penting dan sangat dibutuhkan untuk proses fotosintesis karena cahaya matahari merupakan sumber energi bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil dari penelitian kami membuktikan bahwan cahaya matahari sangat di perlukan oleh tumbuhan untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya,hal ini terbukti dengan penelitian yang kami lakukan bahwa tanaman yang di beri sinar matahari sangat cepat pertumbuhan dan perkembangannya di bandingkan dengan yang tidak di beri cahaya matahari.

B. SaranBawang merah ( Allium ascalonicum) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomis tinggi serta mempunyai prospek pasar yang menarik sehingga sangat cocok untuk kita budidayakan dan kita manfaatkan sebagai tanaman herbal. DAFTAR PUSTAKA

http://dadanbakansi.blogspot.com/2011/09/AAk, 2004. Pedoman Bertanam Bawang, Kanisius, Yogyakarta. Hlm 18. BPPT, 2007 . Teknologi budidaya Tanaman Pangan.

Rukmana, R, 1995. Bawang merah Budidaya Dan Pengolahan Pasca panen. Kanisius, Jakarta, Hlm 18.

Irwan, 2007. Bawang Merah dan Pestisida.

http://www.waspada.co.id/serba-serbi/kesehatan/artikel php article-id=7849811 .

PAGE 1