budidaya tambak

Upload: muhammad-arif-said

Post on 04-Jun-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    1/18

    B. Budidaya Tambak

    1. Budidaya Ikan Bandeng

    Salah satu komoditi perikanan lain yang mempunyai nilai ekonomis tinggi

    selain udang untuk dibudidayakan di tambak adalah ikan Bandeng (Chanos chanos

    Forsk) baik untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri maupun diekspor ke manca

    negara dalam bentuk segar atau olahan. Kegiatan Budidaya ikan Bandeng di tambak

    telah dikembangkan cukup lama, hal ini didukung oleh potensi sumberdaya alam yang

    sangat baik terutama tersedianya benih ikan Bandeng (Nener) baik secara alami

    maupun dari hasil pembenihan di PantiPanti Pembenihan (!atchery), namun

    produksi dan produkti"itasnya relati# masih rendah. $endahnya produksi dan

    produkti"itas ini antara lain disebabkan karena masih terbatasnya pengetahuan dan

    ketrampilan petani tambak tentang tehnis budidaya ikan Bandeng.

    %kan Bandeng (Chanos chanos),dalam bahasa inggris disebut milk#ish ikan

    ini menetas di laut dalam, setelah &' minggu menetas kemudian bermigrasi ketepi

    pantai dan bakau bakau dan kembali lagi ketengah laut untuk berkembang biak.

    Bentuk tubuh ikan bandeng ini adalah langsing seperti torpedo dan berenang cepat,

    berarna putih perak dan pemakan ganggang biru berupa tumbuhan plankton, lumut,

    klekap (!erbi"ora) yang tumbuh di dasar perairan. %kan ini dibudidayakan untuk

    konsumsi rumah tangga dan restoran berupa bandeng gulai, goreng, pindang, asap

    dan bakar.

    Bandeng adalah *enis ikan konsumsi yang tidak asing bagi masyarakat.

    Bandeng merupakan hasil tambak, dimana budidaya hean ini mula'mula merupakan

    peker*aan sampingan bagi nelayan yang tidak dapat pergi melaut. %tulah sebabnya

    secara tradisional tambak terletak di tepi pantai. Bandeng merupakan hean air

    yang bandel, artinya bandeng dapat hidup di air taar, air asin maupun air payau.

    Selain itu bandeng relati# tahan terhadap berbagai *enis penyakit yang biasanya

    menyerang hean air. Sampai saat ini sebagian besar budidaya bandeng masih

    dikelola dengan teknologi yang relati# sederhana dengan tingkat produkti"itas yangrelati# rendah. +ika dikelola dengan sistim yang lebih intensi# produkti"itas

    bandeng dapat ditingkatkan hingga kali lipatnya. ari aspek konsumsi bandengadalah sumber protein yang sehat sebab bandeng adalah sumber protein yang tidak

    mengandung kolesterol. Bandeng presto, bandeng asap, otak'otak adalah beberapa

    produk bandeng olahan yang dapat di*umpai dengan mudah di supermarket. Selama

    sepuluh tahun terakhir permintaan bandeng meningkat dengan -, rata'rata per

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    2/18

    tahun, tetapi produksi hanya meningkat dengan ,/&. Budidaya bandeng tidak

    menimbulkan pencemaran lingkungan baik air kotor maupun bau amis. Pemeliharaan

    bandeng yang sehat mensyaratkan air dan tambak yang bersih serta tidak

    tercemar.

    Biologi Ikan Bandeng

    %kan Bandeng digolongkan sebagai ikan pemakan tumbuhan (!erbi"ora),

    namun dalam pemeliharaan di tambak, ikan ini lebih suka memakan 0klekap1 yaitu

    kehidupan komplek yang terdiri dari ganggang kersik (Bacillariopyceae), bakteri,

    proto2oa, cacing dan udang renik yang sering *uga disebut 03icrobenthic Biological

    Comple41. Bentuk ikan Bandeng seperti torpedo dengan sirip ekor yang bercabang

    (sebagai pertanda baha itu termasuk perenang cepat), berarna putih keperak'

    perakan. Ciri'ciri lainnya antara lain 5 mulut kecil di u*ung kepala dengan rahangtanpa gigi, lubang hidung terletak di depan mata, kepala tanpa sisik dan mata

    diselimuti oleh selaput bening.

    Habitat Ikan Bandeng

    %kan bandeng mulanya hidup dilautan !india dan Fasi#ik hidup secara

    bergerombol disekitar pesisir dan pulau'pulau terumbu karang namun ahir'ahir ini

    hidup di air payau, danau mapun air taar. 6ntuk budidaya pembesaran ikan

    bandeng lebih cocok dilakukan di tambak air payau dengan menumbuhkan pakanalami maupun pemberian pakan buatan atau pelet. Kadar tanah p! yang optimal

    untuk ikan bandeng antara 7'/, dengan kandungan oksigen terlaru ,8 ppm. +uga

    dapat menyesuaikan diri dengan perbedaan salinitas yang ekstrim.

    %kan Bandeng (Chanos chanos Forks) adalah se*enis ikan laut dari Famili

    Chanidae, 9rdo 3alacopterygii. Namun ikan ini tergolong tergolong ikan :uryhalin

    yaitu mempunyai daya penyesuaian (toleransi) yang cukup tinggi terhadap perubahan

    kadar garam (salinitas) mulai dari ; -; per mil. isamping itu *uga cukup tahan

    terhadap perubahan suhu yang tinggi sampai nak ikan Bandeng yang lebih dikenal dengan sebutan

    0Nener1 biasanya di*umpai sepan*ang pantai pada bulan tertentu.

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    3/18

    Konstruksi Tambak

    ?. Bentuk dan @ata Aetak

    Konstruksi tambak untuk pemeliharaan ikan Bandeng biasanya berbentukempat persegi pan*ang dengan perbandingan lebar 5 pan*ang, ? 5 & atau ? 5 dan

    setiap unit tambak terdiri dari *enis petakan yaitu petak peneneran, petak

    buyaran (penggelondongan) dan petak pembesaran selain itu diperlukan pula petak

    pembagi air, saluran keliling (caren) dan plataran. Auas dari petak pembesaran

    sebaiknya berkisar antara ? !a, sedangkan luas dari petak peneneran dan petak

    buyarannya bisa diperhitungkan berdasarkan perbandingan. Petak peneneran 5 petak

    buyaran petak pembesaran ? 5 5 ;. +adi untuk setiap !a pembesaran diperlukan

    ;,;? !a petak peneneran dan ;,? !a petak buyaran. Setiap petakan dalam satu unit,

    mempunyai pintu air sendiri'sendiri agar pengaturan dan pengelolaan air men*adimudah baik pada aktu pengisian maupun pada aktu pengeringannya.

    @inggi air pada *enis petakan berlainan, yaitu antara &;; cm untuk petak

    peneneran, ;

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    4/18

    sisi bagian dalamnya cukup ? 5 ?,8 (ambar &). Kemiringan sisi yang kurang akan

    sangat berbahaya pada aktu menghadapi tekanan air pasang yang cukup besar.

    b. Pematang antara.

    6kuran pematang antara dapat lebih kecil dan lebih rendah dibandingkanpematang utama. Kemiringan sisi'sisinya berkisar antara ? 5 ? sampai ? 5 ?,8,

    tetapi sebaiknya *angan kurang dari ? 5 ? agar tidak mudah longsor. Aebar bagian

    atas ? & m dan tingginya antara ?,8 & m. Semua rumput, akar dan ranting'

    ranting harus disingkirkan karena *ika tidak, bahan'bahan tersebut akan busuk

    dan pematangnya akan berongga D bocor.

    . Pintu air.

    Pintu air tambak *uga ada dua macam yaitu pintu air utama (laban) dan pintuair sekunder (tokoan). Pintu air utama ber#ungsi mengalirkan air kedalam unit

    tambak atau sebaliknya, sedangkan pintu air sekunder ber#ungsi untuk memasukkan

    air dari petak atau saluran pembagi air kedalam setiap petakan atau sebaliknya.

    Pintu air utama sangat penting artinya dalam sistim pengaturan air tambak, oleh

    karenanya harus dibuat dengan ukuran yang cukup memadai. asar pintu air utama

    harus sedikit lebih rendah atau setidaknya se*a*ar dengan garis surut terendah.

    6ntuk mengairi tambak seluas ?; !a, lebar mulut ;,/ ?,& m sudah cukup baik. Pintu

    air utama dapat dibuat dari beton atau kayu yang bermutu baik seperti kayu besi,

    kayu *ati, kayu kelapa dan kayu nibung yang cukup tua. Pintu air sekunder,

    konstruksinya sama dengan pintu air utama hanya sedikit lebih sederhana.

    Bahannyapun bisa dari bahan yang lebih murah, sedangkan ukurannya lebih kecil dari

    ukuran pintu utama.

    Teknik Pemeliharaan

    ?. Pengolahan tanah.

    Aangkah aal yang dilakukan dalam persiapan tambak untuk pemeliharaan

    ikan bandeng di tambak adalah kegiatan pengolahan tanah. !al ini sangat penting

    dilakukan agar dapat meningkatkan produksi dan produkti"itas tambak. Setelah air

    tambak dikuras habis, kemudian dikeringkan. Aumpur yang terlalu tebal harus

    dikeluarkan, kalau ada kebocoran pada tanggul ditutup semua dan permukaan tanah

    atau pelataran tambak diratakan. Setelah semuanya selesai tambak diratakan.

    Setelah semuanya selesai tambak harus di*emur sampai kering dan kalau perlu telah

    ada retak'retaknya, tetapi tidak sampai men*adi debu (kadar air ?/&; ). 6ntuk

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    5/18

    mengetahui baha pengeringan tanah dasar tamba dasar tambak telah memadai

    adalah bila tanah tersebut diin*ak maka akan turun sedalam ?& cm. Persiapan tanah

    dasar dapat dilakukan & kali setahun terutama pada saat setelah dilakukan panen

    sebelum tambak digunakan kembali untuk pemeliharaan ikan bandeng. 3an#aat

    pengeringan dasar tambak antara lain untuk membasmi hama dan penyakit,mempercepat proses penguraian bahan'bahan organik men*adi mineral,

    menghilangkan sisa'sisa bahan beracun seperti asam sul#ida (!&S) dan ammonia

    (N!), serta merangsang pertumbuhan klekap (lumut dasar) yang men*adi makanan

    alami ikan bandeng di tambak. @anah tambak yang terus menerus terendam air

    semakin lama semakin bersuasana anaerob (kurang oksigenDtidak beroksigen)

    sehingga proses mineralisasi yang memerlukan suasana aerob (cukup oksigen)

    men*adi terhambat.

    &. Pemberantasan hama.

    >pabila persiapan tambakDpengolahan tanah telah dilakukan dengan

    sempurna maka pada dasarnya peker*aan pemberantasan hama telah sekaligus

    diker*akan karena pada pengeringan dasar tambak secara total hama ikan yang ada

    didalamnya akan mati. Namun pada kondisi dimana dasar tambak tidak bisa

    dikeringkan secara total, maka pemberantasan hama ikan buas (pemangsa) dan ikan

    penyaing (kompetitor) dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida bi*i teh

    (Saponin) atau akar tuba ($atonin). osis pemberian Saponin antara &; &; ppm,

    bergantung kepada kondisi kadar garam (salinitas air tambak). Semakin rendah

    salinitas, semakin tinggi dosis saponin yang digunakan. i pasaran saponin di*ual

    dalam bentuk lempeng atau tepungDbungkil. Cara pemakaian yang berbentuk lempeng

    harus dihancurkanD ditumbuk terlebih dahulu, dimasukkan kedalam adahDember,

    kemudian direndam lebih kurang ?& *am selan*utnya siap dipercikan kedalam

    tambak. Penggunaan akar tuba bisa dalam bentuk segar, akar kering atau yang sudah

    berbentuk tepung. 6ntuk akar tuba yang masih segar dosis pemakaiannya &;

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    6/18

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    7/18

    8. Pemberian makananDpakan.

    3akanan utama ikan bandeng di tambak adalah klekap, oleh karenanya

    pertumbuhan klekap di tambak harus di*aga berlangsung terus menerus. !al ini

    dapat dilakukan dengan memberikan pupuk ulangDsusulan secara berkala setiap &minggu sekali menggunakan pupuk 6rea dan @SP dengan perbandingan & 5 ? sebanyak

    &8 kg, selain itu dapat diberikan pakan tambahan berupa dedak halus dengan dosis 8

    berat badan per hari.

    -. Pengelolaan tambak dan kualitas air.

    Selama masa pemeliharaan kualitas lingkungan tambak harus diperhatikan

    dan diraat untuk men*aga agar kondisi tambak selalu baik antara lain

    menanggulangi kebocoran'kebocoran kecil pada tanggul dan pintu air. isamping itudiperlukan suplai air yang cukup, kualitas air yang baik dan memenuhi persyaratan

    bagi berlangsungnya kehidupan dan pertumbuhan baik ikan bandengnya maupun

    klekap sebagai organisme makanan alaminya.

    Panen dan Pasca Panen

    6ntuk penebaran benih bandeng dalam ukuran nener, maka pemanenan baru

    dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 8- bulan dimana berat ikan yang

    dipanen akan mencapai ;;

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    8/18

    b. engan pengeringan total.

    6ntuk tambak yang tidak ter*angkau oleh pasang surut air laut misalnya karena

    lokasinya *auh dari pantai atau tambak tersebut tidak dilengkapi dengan petak

    pembagiDpetak penagkapan, maka pemanenen dilakukan dengan cara pengerngan.Caranya adalah dengan *alan pengeringan tambakDmembuka pintu air pada saat air

    surut sampai pelataran kering total dan ikan yang akan dipanen akan turun ke caren

    yang masih ada airnya. Selan*utnya ikan yang sudah berkumpul pada caren digiring

    dengan menggunakan caren kearah pintu air untuk mempersempit ruang geraknya,

    kemudian ditangkap dengan menggunakan seser dan alat tangkap lainnya.

    Pada aktu penangkapan diusahakan agar tidak mati sebelum ditangkap. %kan yang

    terlalu banyak bergerak sebelum mati atau yang mati perlahan'lahan dapat

    mempengaruhi mutu kesegarannya, oleh karenanya diupayakan agar ikan'ikan dapat

    ditangkap dalam keadaan hidup dan segar. Kalaupun kemudian mati, mutunya masihcukup baik. Setelah ikan mati, segera dicuci bersih dengan es sambil dipisahkan

    menurut *enis dan ukurannya, setelah itu barulah disusun dalam adah pengangkut

    yang diberi lapisan es secara berselang seling dimana perbandingan berat ikan

    dengan berat es antara ? 5 ? sampai ? 5 &.

    %kan Bandeng

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    9/18

    2. Budidaya Udang

    6dang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau

    danau. 6dang dapat ditemukan di hampir semua 0genangan1 air yang berukuran

    besar baik air taar, air payau, maupun air asin pada kedalaman ber"ariasi, daridekat permukaan hingga beberapa ribu meter di baah permukaan. 6dang biasa

    di*adikan makanan laut (sea#ood). alam bahasa Ban*ar disebut hundang.

    Jenis-enis Udang Budidaya

    ?. 6dang Putih

    6dang putih sering disebut sebagai udang *erbung dengan karakteristik yakni

    kulitnya tipis dan licin, arna putih kekuningan dengan bintik hi*au dan ada yangberarna kuning kemerahan. 6dang putih atau udang *erbun memiliki banyak *enis

    antara lain 5

    6dang Peci, dengan karakteristik yakni arna kulitnya lebih gelap dan

    berbintik hitam. 6dang ini memiliki nama dagang =hite Shrimp.

    6dang Bambu, dengan karakteristik yakni arna kulitnya kuning berbercak

    merah seperti bamboo.Nama dagang udang ini adalah Bamboo Shrimp.

    6dang Banana , dengan karakteristik yakni arna kulitnya kuning sepertikulit pisang dengan nama dagang Banana Shrimp.

    Sentra pengembangan budidaya udang putih terdapat di pro"insi +aa barat, kalimantan

    timur, sumatera utara, *aa tengah dan *aa timur.

    &. 6dang =indu

    6dang ini dikenal sebagai black tiger atau tiger pran. 9rang inggris

    menyebutnya sebagai tiger karena karakteristik dari corak tubuhnya yang berupa

    6dang ini kulitnya tebal dan keras, berarna hi*au kebiruan dengan garismelintang yang lebih gelap, ada *uga yang berarna kemerah'merahan dengan

    garis melintang coklat kemerahan. Nama dagang @iger Shrimp. =indu adalah

    *enis udang yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. 6dang indu memiliki nama

    ilmiah Penaeus monodon. =alaupun sempat ambruk akibat serangan hama

    penyakit. 6dang indu perlahan bangkit dan saat ini mulai berkembang sangat

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    10/18

    baik di berbagai daerah di %ndonesia. Budidaya udang indu terdapat hampir di

    semua ilayah %ndonesia. Sentra budidaya udang indu sendiri terletak di

    pro"insi Sumatera selatan, *aa barat dan sulaesi selatan.

    . 6dang Gannamei

    6dang "annamei dikenal memiliki nama ilmiah yakni Penaeus "annamei. 6dang *enis

    ini memiliki & gigi pada tepi rostrum pada bagian "entral dan / gigi pada

    bagian tepi rostrum bagian dorsal. Penaeus "annamei memiliki toleransi salinitas

    yang lebar, yaitu dari & P +epara. aerah budidaya udang rostris terdapat di pro"insi >ceh

    dan Nusa @enggara Barat.

    8. 6dang api'api

    6dang api'api termasuk salah satu *enis udang yang sudah dapat dilakukan

    pembudidayaannya. 6dang *enis ini memiliki ukuran tubuh yang tidak besar. 6dang

    api'api memiliki nilai ekonomis penting dan mempunyai peranan penting dalam

    siklus rantai makanan dan trans#er energi. Sentra budidaya udang api'api

    terletak di pro"insi *aa barat, *aa tengah, *aa timur dan pro"insi sulaesi

    selatan.

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    11/18

    -. 6dang Barong

    6dang barong memiliki nama ilmiah Panulirus sp. 6dang ini biasa pula disebut

    sebagai udang karang. Sebagian orang menyebut pula udang *enis ini dengan

    sebutan lobster laut. 6dang barong akti# mencari makan pada malam hari. Pada

    siang hari, udang ini lebih suka tinggal di dalam lubang. 6dang ini seperti udang

    sikat tetapi ukurannya ada yang besar dan kulitnya keras. =arnanya ada

    bermacam'macam, ada yang hi*au, coklat, coklat kemerahan dan hitam kebiruan,

    biasanya berbintik'bintik putih, merah atau coklat. Perkembangan budidaya udang

    barong belum begitu pesat. !anya beberapa daerah sa*a yang terpantau melalui

    data statistic perikanan budidaya mengusahakan budidaya lobster laut ini. @otal

    produksi lobster laut ini secara nasional mencapai ?? ton pada tahun &;?;.

    Produksi nasional yang sebesar tersebut berasal dari pro"insi Sumatera 6tara,+aa @imur, Bali, N@B Sulaesi @enggara dan Kalimantan @imur. Sebagian besar

    produksi udang barong berasal dari Sulaesi @enggara.

    7. 6dang alah

    6dang ini adalah udang air taar. Karakteristik udang *enis ini yakni memiliki

    pan*ang maksimal tubug hingga ; cm, arnaynya bermacam'macam, ada yang

    hi*au kebiruan, hi*au kecoklatan, kuning kecoklatan dan berbercak seperti udang

    indu tetapi bentuknya lebih bulat. 6dang galah lebih menyukai untuk hidup dihilir sungai. Perkembangan produksi udang galah hasil budidaya cukup baik. 6dang

    galah dapat dibudidakan di kolam dan saat ini mulai dikembangkan budidaya udang

    galah dengan mengintegrasikan dengan tanaman padi atau biasa disebut dengan

    budidaya minapadi. Produksi udang galah pada tahun &;?; berada pada kisaran

    ?.

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    12/18

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    13/18

    !ara Budidaya Udang

    Syarat @eknis

    Aokasi yang cocok untuk tambak udang yaitu pada daerah pantai yangmempunyai tanah bertekstur liat atau liat berpasir yang mudah dipadatkan

    sehingga mampu menahan air dan tidak mudah pecah.

    >ir yang baik yaitu air payau dengan salinitas ;' ppt dengan suhu optimal

    &- ' ;;C dan bebas dari pencemaran bahan kimia berbahaya.

    3empunyai saluran air masukDinlet dan saluran air keluarDoutlet yang

    terpisah.

    3udah mendapatkan sarana produksi yaitu benur, pakan, pupuk , obat'obatan

    dan lain'lain.

    Pada tambak yang intensi# harus tersedia aliran listrik dari PAN atau

    mempunyai enerator sendiri.

    @ipe Budidaya.

    @ambak :kstensi# atau tradisional.

    Petakan tambak biasanya di lahan pasang surut yang umumnya berupa raa

    bakau. 6kuran dan bentuk petakan tidak teratur, belum meggunakan pupuk

    dan obat'obatan dan program pakan tidak teratur. @ambak Semi %ntensi#.

    Aokasi tambak sudah pada daerah terbuka, bentuk petakan teratur tetapi

    masih berupa petakan yang luas (?' haDpetakan), padat penebaran masih

    rendah, penggunaan pakan buatan masih sedikit.

    @ambak %ntensi#.

    Aokasi di daerah yang khusus untuk tambak dalam ilayah yang luas, ukuran

    petakan dibuat kecil untuk e#isiensi pengelolaan air dan pengaasan udang,padat tebar tinggi, sudah menggunakan kincir, serta program pakan yang baik.

    Benur

    Benur yang baik mempunyai tingkat kehidupan (Sur"i"al $ateDS$) yang

    tinggi, daya adaptasi terhadap perubahan lingkungan yang tinggi, berarna

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    14/18

    tegasDtidak pucat baik hitam maupun merah, akti# bergerak, sehat dan mempunyai

    alat tubuh yang lengkap.

    Pengolahan Aahan Pengangkatan lumpur.

    Pembalikan @anah.

    Pengapuran.

    Pengeringan.

    Perlakuan pupuk @9N (@ambak 9rganik Nusantara).

    Pemasukan >ir

    Setelah dibiarkan hari, air dimasukkan ke tambak. Pemasukan air yang

    pertama setinggi ?;'&8 cm dan biarkan beberapa hari, untuk memberi kesempatan

    bibit'bibit plankton tumbuh setelah dipupuk dengan @9N. Setelah itu air

    dimasukkan hingga minimal /; cm. Perlakuan Saponen bisa dilakukan untuk

    membunuh ikan yang masuk ke tambak. 6ntuk menyuburkan plankton sebelum benur

    ditebar, air dikapur dengan olomit atau Ieolit dengan dosis -;; kgDha.

    Penebaran Benur.

    @ebar benur dilakukan setelah air *adi, yaitu setelah plankton tumbuh yang

    ditandai dengan kecerahan air kurang lebih ;'

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    15/18

    Pada bulan pertama yang diperhatikan kualitas air harus selalu stabil. Penambahan

    atau pergantian air dilakukan dengan hati'hati karena udang masih rentan terhadap

    perubahan kondisi air yang drastis. 6ntuk men*aga kestabilan air, setiap

    penambahan air baru diberi perlakuan @9Ndengan dosis ? ' & botol @9NDha untuk

    menumbuhkan dan menyuburkan plankton serta menetralkan bahan'bahan beracundari luar tambak.

    3ulai umur ; hari dilakukan sampling untuk mengetahui pekembanghan

    udang melalui pertambahan berat udang. 6dang yang normal pada umur ; hari

    sudah mencapai si2e (*umlah udangDkg) &8;';;. 6ntuk selan*utnya sampling

    dilakukan tiap 7'?; hari sekali. Produksi bahan organik terlarut yang berasa dari

    kotoran dan sisa pakan sudah cukup tinggi, oleh karena itu sebaiknya air diberi

    perlakuan kapur Ieolit setiap beberapa hari sekali dengan dosis

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    16/18

    Pakan udang ada dua macam, yaitu pakan alami yang terdiri dari plankton,

    siput'siput kecil, cacing kecil, anak serangga dan detritus (sisa hean dan tumbuhan

    yang membusuk). Pakan yang lain adalah pakan buatan berupa pelet. Pada budidaya

    yang semi intensi# apalagi intensi#, pakan buatan sangat diperlukan. Karena denganpadat penebaran yang tinggi, pakan alami yang ada tidak akan cukup yang

    mengakibatkan pertumbuhan udang terhambat dan akan timbul si#at kanibalisme

    udang.

    Kebutuhan pakan aal untuk setiap ?;;.;;; ekor adalah ? kg, selan*utnya

    tiap 7 hari sekali ditambah ? kg hingga umur ; hari. 3ulai umur tersebut dilakukan

    cek ancho dengan *umlah pakan di ancho ?; dari pakan yang diberikan. =aktu

    angkat ancho untuk si2e ?;;;'?-- adalah *am, si2e ?--'-- adalah &,8 *am, si2e

    --'S> yang

    mengandung mineral'mineral penting, protein, lemak dan "itamin dengan dosis 8

    ccDkg pakan untuk umur dibah -; hari dan setelah itu ?; ccDkg pakan hingga

    panen.

    Penyakit.

    Beberapa penyakit yang sering menyerang udang adalah 5

    ?. Bintik Putih. Penyakit inilah yang men*adi penyebab sebagian besarkegagalan budidaya udang. isebabkan oleh in#eksi "irus S:3BG (Systemic

    :ctodermal 3esodermal Baculo Girus). Serangannya sangat cepat, dalam

    beberapa *am sa*a seluruh populasi udang dalam satu kolam dapat mati.

    e*alanya 5 *ika udang masih hidup, berenang tidak teratur di permukaan dan

    *ika menabrak tanggul langsung mati, adanya bintik putih di cangkang

    (Carapace), sangat peka terhadap perubahan lingkungan. Girus dapat

    berkembang biak dan menyebar leat inang, yaitu kepiting dan udang liar,

    terutama udang putih. Belum ada obat untuk penyakit ini, cara mengatasinya

    adalah dengan diusahakan agar tidak ada kepiting dan udang'udang liar masuk

    ke kolam budidaya. Kestabilan ekosistem tambak *uga harus di*aga agar

    udang tidak stress dan daya tahan tinggi. Sehingga alaupun telah terin#eksi

    "irus, udang tetap mampu hidup sampai cukup besar untuk dipanen. 6ntuk

    men*aga kestabilan ekosistem tambak tersebut tambak perlu dipupuk dengan

    @9N.

    http://produk-nasa.blogspot.com/2007/10/viterna-vitamin-ternak-natural.htmlhttp://produk-nasa.blogspot.com/http://produk-nasa.blogspot.com/2007/10/ton-tambak-organik-nusantara.htmlhttp://produk-nasa.blogspot.com/2007/10/ton-tambak-organik-nusantara.htmlhttp://produk-nasa.blogspot.com/2007/10/viterna-vitamin-ternak-natural.htmlhttp://produk-nasa.blogspot.com/http://produk-nasa.blogspot.com/2007/10/ton-tambak-organik-nusantara.html
  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    17/18

  • 8/13/2019 Budidaya Tambak

    18/18

    Faktor kelima atau terakhir adalah ketersediaan lahan yang memenuhi syarat

    cukup luas.

    6dang