buletin sk edisi p2kkp

20
Suara Komunitas Pekalongan adalah bagian dari Suara Komunitas dot net (http://www.suarakomunitas.net) Suara Komunitas adalah website yang dikelola oleh media-media komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Media komunitas yang tergabung sebagian besar adalah radio komunitas, media cetak komunitas, telecenter, dan kontributor individual. Suara Komunitas adalah kantor berita terbuka untuk semua pihak, khususnya masyarakat akar rumput, untuk bersuara dan membentuk opini publik. Suara Komunitas terbuka bagi siapa saja untuk ikut bergabung, sepanjang memiliki visi yang sama yaitu pembangunan untuk masyarakat. Untuk berita, liputan, rilis media, dan pengaduan masyarakat silakan kirimkan ke [email protected]. Hal 1 Edisi X Desember 2015 Buletin Cetak Suara Komunitas dot net Wilayah Pekalongan Pekalongan PCKP Menjadi PCKKP Program Nasional Pemberdayaan Mas9 yarakat 5PNPM“ Mandiri Perkotaan di tahun CvW6 mendatang akan berubah nama menjadi Program Peningkatan Kualitas Permukiman 5PCKP“ Perkotaan– Adapun dalam upaya pencapaian PCKP memiliki Visi Wvv9v9Wvv dan pena9 nganan permukiman kumuh di perkota9 an di bawah kendali Kementerian Pe9 kerjaan Umum 5PU“– Meski berubah nama/ namun PCKP memiliki program tetap sama yakni untuk program pemberdayaan pe9 ningkatan taraf hidup masyarakat di perkotaan– Dengan berakhirnya PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Pekalongan pada CvW5/ kini dinas terkait mulai melaku9 kan sosialisasi PCKP– “PNPM Mandiri perkotaan akan berakhir CvW5/ dan program ini berlanjut men9 jadi PCKP/” terang Askot Sosial PCKP Kabupaten Pekalongan/ Purtomo/ dis ela9sela lokakarya sosialisasi PCKP di Aula Kantor PU Kabupaten Pekalongan/ Selasa 5WT9“– Menurutnya/ PCKP dalam upaya pencapaian Wvv – v – Wvv ini memiliki makna/ Wvv persen akses air minum harus didapatkan/ dan v pemukiman kumuh atau kurang layak huni– Terakhir Wvv persen sanitasi/ drainase/ jamban harus layak–“PCKP ini akan berjalan mulai CvW6 mendatang/” lanjutnya– Melalui lokakarya ini/ kata dia diharap9 kan akan adanya rencana tindak lanjut rekomendasi kepada stakeholder baik tingkat provinsi maupun tingkat Kabu9 paten Pekalongan–Adapun dalam loka9 karya itu dibuka secara langsung oleh Kepala PU Kabupaten Pekalongan yang diwakilkan oleh Sekdin PU/ Weryo Santoso/ dengan pemateri dari Kabid Ciptakarya dan dihadiri oleh perwakilan dinas terkait/ internal OSP 95/ KorkotT Askot/ Pelaku PNPM/ Camat/ perwakilan Kades/ LSM dan Media– 5Buono

Upload: buono-aja

Post on 12-Apr-2017

827 views

Category:

Government & Nonprofit


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buletin SK Edisi P2KKP

Suara Komunitas Pekalongan adalah bagian dari Suara Komunitas dot net (http://www.suarakomunitas.net) SuaraKomunitas adalah website yang dikelola oleh media-media komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Mediakomunitas yang tergabung sebagian besar adalah radio komunitas, media cetak komunitas, telecenter, dankontributor individual. Suara Komunitas adalah kantor berita terbuka untuk semua pihak, khususnya masyarakatakar rumput, untuk bersuara dan membentuk opini publik. Suara Komunitas terbuka bagi siapa saja untuk ikutbergabung, sepanjang memiliki visi yang sama yaitu pembangunan untuk masyarakat. Untuk berita, liputan, rilismedia, dan pengaduan masyarakat silakan kirimkan ke [email protected].

Hal 1

Edisi XDesember 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

PCKP Menjadi PCKKP

Program Nasional Pemberdayaan Mas9yarakat 5PNPM“ Mandiri Perkotaan ditahun CvW6 mendatang akan berubahnama menjadi Program PeningkatanKualitas Permukiman 5PCKP“ Perkotaan–Adapun dalam upaya pencapaian PCKPmemiliki Visi Wvv9v9Wvv dan pena9nganan permukiman kumuh di perkota9an di bawah kendali Kementerian Pe9kerjaan Umum 5PU“–

Meski berubah nama/ namun PCKPmemiliki program tetap sama yakniuntuk program pemberdayaan pe9ningkatan taraf hidup masyarakat diperkotaan–

Dengan berakhirnya PNPM MandiriPerkotaan Kabupaten Pekalongan padaCvW5/ kini dinas terkait mulai melaku9kan sosialisasi PCKP–

“PNPM Mandiri perkotaan akan berakhirCvW5/ dan program ini berlanjut men9jadi PCKP/” terang Askot Sosial PCKPKabupaten Pekalongan/ Purtomo/ disela9sela lokakarya sosialisasi PCKP diAula Kantor PU Kabupaten Pekalongan/Selasa 5WT9“–

Menurutnya/ PCKP dalam upayapencapaian Wvv – v – Wvv ini memilikimakna/ Wvv persen akses air minumharus didapatkan/ dan v pemukimankumuh atau kurang layak huni– TerakhirWvv persen sanitasi/ drainase/ jambanharus layak–“PCKP ini akan berjalanmulai CvW6 mendatang/” lanjutnya–

Melalui lokakarya ini/ kata dia diharap9kan akan adanya rencana tindak lanjutrekomendasi kepada stakeholder baiktingkat provinsi maupun tingkat Kabu9paten Pekalongan–Adapun dalam loka9karya itu dibuka secara langsung olehKepala PU Kabupaten Pekalongan yangdiwakilkan oleh Sekdin PU/ WeryoSantoso/ dengan pemateri dari KabidCiptakarya dan dihadiri oleh perwakilandinas terkait/ internal OSP 95/ KorkotTAskot/ Pelaku PNPM/ Camat/ perwakilanKades/ LSM dan Media– 5Buono“

Page 2: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 2

Edisi XDesember 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Lebih Lanjut Tentang P2KKP

Page 3: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 3

Edisi XDesember 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Lebih Lanjut Tentang P2KKP

Page 4: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 4

Edisi XDesember 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

377/7/377 Tanggung Jawab Bersama

Pemerintah Indonesia melalui RPJMNIII 673“/6739 telah menetapkan targetpencapaian 377. akses air minum4mengurangi kawasan kumuh hingga7.4 dan penyediaan akses sanitasilayak 377. atau lebih dikenal dengangerakan 377/7/3778 Demikiandisampaikan oleh Astriana Harjanti4narasumber dari kementerianPekerjaan Umum dan PerumahanRakyat Hf)8)3“j

Berdasarkan data kementerianpekerjaan umum akhir tahun 673f4kondisi akses air minum layak barumencapai *74“.4 luas kawasanpermukiman kumuh 37. atau setaradengan K88fK3 Ha4 dan akses sanitasbaru mencapai ”6.

Khusus terkait dengan penanganankawasan kumuh difokuskan pada upayapeningkatan kualitas dikawasanperkotaan4 dengan tetap 8

mempertimbangkan perlunya upayapencegahan permukiman agar tidakkumuh lagi

“UU No 3 tahun 6733 menegaskanpenanganan kumuh melalui dua konsepyakni peningkatan kualitas danpencegahan”4 ujar Astriana8Peningkatan kualitas4 lanjut astrianapemerintah pusat memfasilitasipenyusunan dokumen RKP/KP danpenanganan kumuh4 sedangkan untukpencegahan kumuh difasilitasi olehP6KP8

Melalui sosialisasi ini menurut Astrianamerupakan langkah kolaborasibersama antara p6kp dan RKPKP4sekaligus juga kolaborasi semua pihakyaitu pemda4 masyarakat4 kelompokpeduli lainnya8 “377/7/3774 menjaditanggungjawab bersama”4 tegasnya8 UU

Page 5: Buletin SK Edisi P2KKP

Suara Komunitas Pekalongan adalah bagian dari Suara Komunitas dot net (http://www.suarakomunitas.net) SuaraKomunitas adalah website yang dikelola oleh media-media komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Mediakomunitas yang tergabung sebagian besar adalah radio komunitas, media cetak komunitas, telecenter, dankontributor individual. Suara Komunitas adalah kantor berita terbuka untuk semua pihak, khususnya masyarakatakar rumput, untuk bersuara dan membentuk opini publik. Suara Komunitas terbuka bagi siapa saja untuk ikutbergabung, sepanjang memiliki visi yang sama yaitu pembangunan untuk masyarakat. Untuk berita, liputan, rilismedia, dan pengaduan masyarakat silakan kirimkan ke [email protected].

Hal 1

Edisi XIDesember 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Pemerintah Anggarkan GS MUntuk Tangani Kawasan Kumuh Kab3 Pekalongan

KAJEN – Kabupaten PekaloLngan menjadi satu dari GSSkabupaten,kota di (” ProvinsiseLIndonesia yang dipilih sebaLgai lokasi piloting PercepatanPenanganan Kumuh3 Hal itu diLtetapkan oleh Direktur PeLngembangan KawasanPermukiman Kementrian PULPERA berdasarkan hasil seleksilokasi3 Besarnya alokasi danaBLM untuk kegiatan percepaLtan tersebut maksimalmencapai Rp 5 miliar3

Hal tersebut diungkapkan KorLkab P(KKP Kabupaten PekaLlonganB Sri Rahmawati SSosdalam Lokakarya Kegiatan PerLcepatan Penanganan KumuhKab,Kota di Aula Gedung DPUKabupaten PekalonganB c“,GGH3

“Kegiatan percepatanpenanganan kumuh inibertujuan untukmeningkatkan kapasitaskelembagaan di seluruhtataran pelakuB mulai darimasyarakat hinggapemerintah daerah di dalamproses perencanaanBpenganggaranB pelaksanaanBpengendalian dankeberlanjutan secarakolaborasiB” jelas Rahmawatidi depan ”S pesertaLokakarya yang berasal dariSKPD terkaitB camatBkonsultanB kepala desaB unsurBKM dan kelompok peduli3

Lima kriteria lokasi perceLpatan penanganan kumuh ini

3

diantaranyaB kabupaten,kotayang masuk dalam prioritaspenanganan kumuh tahun(SG“L(SGzB memiliki lokasidampingan P(KKP minimal GSdesa,kelurahanB menjadi lokasiPLPBK penetapan tahun (SG(B(SG5 dan (SG)B telah mendapatalokasi dana BLM kelurahanPercepatan Penanganan KumuhKomunitas cPLPBK LanjutanH(SG“ dan atau alokasi kegiatanpeningkatan kualitas kawasanpermukiman kumuh DirektoratBangkim Tahun (SG“B memilikinilai perkembangan kota cNPKHdengan kategori minimal “Baik”

“Kabupaten Pekalonganmemenuhi lima kriteria lokasipercepatan penanganan kumuhtersebutB” ujarnya3

Alokasi dana BLM untukkegiatan iniB dikatakanBmencapai Rp 5 miliar3Sedangkan alokasi dana dimasingLmasing desa,kelurahanterseleksi sebesar Rp (“S jutasampai Rp “SS juta3

Sementara Tim Teknis PLPBKKabupaten PekalonganB MAbduh Ghazali menambahkanBada 5) desa,kelurahan yangmasuk dalam SK kumuh3

Bersambung ke hal-4

Page 6: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 2

Edisi XIDesember 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

GH KabupatenRKota di Jateng Miliki SK Kumuh

Satker PengembanganKawasan Permukiman ProvinsiJawa Tengah mengadakanKoordinasi Lokasi KeterpaduanTahun W“GH dan ValidasiStatus SK Kawasan Kumuhdan Prakarsa PenangananKawasan Permukiman KumuhPerkotaan Provinsi JawaTengah di SemarangcUGRGWRW“G-By Kegiatan inimengundang Dinas PekerjaanUmum dan Bappeda dari ”HkabupatenRkotay

Acara dibuka oleh KepalaDinas Cipta Karya dan TataRuang Provinsi Jawa Tengahyang diwakili oleh SekretarisDinas Cipta Karya dan TataRuang Provinsi Jawa TengahPrihastotoy

Prihastoto memberikanapresiasi bagi yang sudahmenetapkan kawasan kumuhdengan SK Kepala Daerahy“Sudah ada sebanyak GHkabupatenRkota yangmenetapkan SK Kumuhdengan SK Kepala Daerahcdiantaranya yaitu GrobogancPurworejoc Kebumenc BrebescWonogiric Rembangc

Pekalonganc Batangc KlatencKendalc Sukoharjoc KabupatenSemarangc Boyolalic Demakdan Sragenc” kata PrihastotoyPrihastoto berharap dengandiadakannya kegiatan inisemoga dapat mempercepatpenetapan SK KawasanKumuh yang telah disepakatidan harus segera ditetapkanoleh Kepala Daerahy UBB

13 Kelurahan di Kota PekalonganDinilai Kumuh

Kota Pekalongan belum terbeCbas dari kawasan kumuhy HingCga saat inic masih ada G9HcH9hektare kawasan kumuh di KotaPekalongan yang tersebar di G7titik di G” kelurahan di Kota PeCkalongany

Hal ini mengemuka dalam DisCkusi Tematik Penyusunan BaseCline Data sebagai Starting PointDalam Rangka MewujudkanPrakarsa G““C“CG““ Kota PekaClongany Diskusi diselenggaraCkan di Ruang Amarta SetdaKota Pekalonganc Kamis UG”R8By

Kepala Badan PerencanaanPembangunan Daerah UBappeCdaB Kota Pekalongan Sri RumiCningsih menjelaskanc keCG”kawasan kumuh tersebut terCsebar di empat kecamatany Diantaranya Kelurahan PadukuChankraton dan Krapyak UKecaCmatan Pekalongan UtaraBcKelurahan Pasirkratonkramatdan Tirto UKecamatan PekaloCngan BaratBc Kelurahan Poncoldan Klego UKecamatan PekaloCngan TimurB dan KelurahanBanyurip UKecamatanPekalongan SelatanBySementara kelurahan yang yyy

Bersambung ke-hal 4

Dengarkan 107,3 FMChanel Pemberdayaan Pekalongan

Page 7: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 3

Edisi XIDesember 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Lebih Jauh tentang 100-0-100

Page 8: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 4

Edisi XIDesember 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Lebih Jauh tentang 2CCNCN2CC

13 Kelurahan di Kota Pekalongan ...

sudah terbebas dari kawasan kumuh tercatat 24kelurahanv

Menurut diaA 26 kelurahan tersebut masukkawasan kumuh karena sejumlah indikatorv Diantaranya sebagian besar penduduknyaberpenghasilan dan berpendidikan rendahAbekerja di sektor informalA dalam satu hektarelahan berdiri lebih dari 2CC rumah serta kondisirumah tidak permanen dan rawan banjirv“Penyebab utama kekumuhan adalah robA” terangSri Ruminingsihv

Dangkalnya Sungai Meduri dan Bremi disebutsebagai salah satu faktor pemicu rob seringmerendam kelurahanNkelurahan yang masukkawasan kumuh tersebutA terutama di KelurahanPasirkratonkramat dan Krapyakv Pemerintah KotaKPemkot( PekalonganA kata diaA tidak bisamengatasi pendangkalan sungai tersebut karenaSungai Bremi bukan kewenangan PemkotPekalonganv

“Untuk mengatasinya menunggu dari pusatv Ataukalau bisa ditangani BNPB KBadan NasioNnalPenanganan Bencana(A” sambungnyav

Untuk mengatasi kawasan kumuh tersebutAPemkot Pekalongan telah menyiapkan berNbagaistrategi penangananv Di antaranya sinergipendanaan dari APBD Kota PekaNlonganA APBDProvinsi Jawa Tengah dan APBNA serta CorporateSocial Responsibility KCSR( BUMNv KBono(

Pemerintah Anggarkan 10 M ...

Penanganan lokasi kumuh ini akan dilakukandengan bersumber dari P7KKP kolaborasisebesar Rp 6 miliar dan PLPBK lanjutan sebesarRp 7 miliar untuk 7 desav “DitargetkanA NoveNmber ini 6C persen dari alokasi dana BLM Rp 6miliar P7KKP kolaborasi dapat cairA” tandasnyav

Page 9: Buletin SK Edisi P2KKP

Suara Komunitas Pekalongan adalah bagian dari Suara Komunitas dot net (http://www.suarakomunitas.net) Suara Komunitas adalah website yang dikelola oleh media-media komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Media komunitas yang tergabung sebagian besar adalah radio komunitas, media cetak komunitas, telecenter, dan kontributor individual. Suara Komunitas adalah kantor berita terbuka untuk semua pihak, khususnya masyarakat akar rumput, untuk bersuara dan membentuk opini publik. Suara Komunitas terbuka bagi siapa saja untuk ikut bergabung, sepanjang memiliki visi yang sama yaitu pembangunan untuk masyarakat. Untuk berita, liputan, rilis media, dan pengaduan masyarakat silakan kirimkan ke [email protected].

Hal 1

Edisi XII Januari 2015

Buletin Cetak Suara Komunitas dot net Wilayah Pekalongan

Data Baseline 100-0-100untuk Penyusunan Profil Kawasan Kumuh

Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat (Kementerian PU-PR) menargetkan 100% pelayanan air minum, 0% kawasan kumuh dan 100% sanitasi layak atau yang lebih dikenal dengan Program 100-0-100. Target ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Cipta Karya.

Untuk mewujudkan gerakan 100 - 0 - 100 tersebut bukanlah hal yang mudah, perlu upaya yang keras dan kolaborasi semua pihak yaitu Pemerintah Kota, masyarakat, swasta dan kelompok peduli lain, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan sampai dengan implementasi dan evaluasi programnya.

Pelaksanaan kolaborasi gerakan 100 - 0 - 100 di setiap Pemerintah Kota akan menunjukan seberapa baiknya daerah melayani kebutuhan mendasar masyarakat khususnya dibidang infrastruktur permukiman ini.

Sebagai tahap awal yang penting dalam kolaborasi tersebut maka perlu dilakukan Pendataan 100 - 0 - 100 di lokasi-lokasi yang sudah ditetapkan dalam P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman). Melalui Survey Baseline ini, diharapkan diperoleh data 100 - 0 - 100 seluruh lokasi yang akan menjadi tolok ukur pencapaian target pada akhir tahun 2019.

Pendataan 100 - 0 - 100 ini pada prinsipnya merupakan pengayaan dari Pemetaan Swadaya yang selama ini dilakukan oleh masyarakat khususnya melalui PNPM Mandiri,

yang fokusnya pada penggalian data 100 - 0 - 100 dan juga kumuh yang telah ditetapkan oleh Direktorat Penge-mbangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya. Data 100 - 0 - 100 ini nan-tinya diharapkan akan dipergunakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan di evaluasi pencapaiannya secara periodik sampai dengan tenggat waktu Tahun 2019.

Data dimaksud adalah data 100 - 0 - 100 yaitu data yang terkait akses air minum (100 kiri), pengurangan luasan kawasan kumuh (0) dan data yang terkait dengan akses sanitasi yang layak (100 kanan). Data tersebut terdiri dari data fisik dan non fisik antara lain:

1. Data fisik yang terkait dengan 7 indikator kumuh yaitu:a. Kondisi bangunan hunian: (Ketera-turan Bangunan, Kepadatan Bangunan, Kondisi Fisik Bangunan)b. Jalan Lingkunganc. Drainase Lingkungand. Pembuangan air Limbahe. Penyediaan Air Bersih & Air Minumf. Pengelolaan Persampahang. Pengamanan Bahaya Kebakaran

2. Data non fisik yang terkait dengan infrastruktur permukiman, antara lain:a. Legalitas pendirian bangunanb. Kepadatan pendudukc. Mata pencarian pendudukd. Penggunaan Daya Listrike. Fasilitas Pelayanan Kesehatanf. Fasilitas Pelayanan Pendidikan

Desa Tangkil Kulon sebagai Desa yang menjadi lokasi pelaksanaan P2KP telah melakukan sosialisasi kepada seluruh RT pada 26/09/2015 yang lalu, hasilnya terbentuk 19 orang relawan dari unsur RT yang akan menjadi koordinator dari RT-RT lain yang ada di Desa Tangkil Kulon, ...

Bersambung ke hal-4

Page 10: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 2

Edisi XII Januari 2015

Buletin Cetak Suara Komunitas dot net Wilayah Pekalongan

Yang Perlu Dilakukan Saat Pendataan

Page 11: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 3

Edisi XII Januari 2015

Buletin Cetak Suara Komunitas dot net Wilayah Pekalongan

Tangkil Kulon Rumuskan Isi Profil Baseline Data 100-0-100 P2KP

Bertempat di Balai Desa Tangkil Kulon, pada selasa (01/09/2015) diadakan Focus Group Discussion (FGD) atau Rembug warga pembahasan permasalahan permukiman di Desa Tangkil Kulon. Acara yang terkait dengan penyusunan Profil Kelurahan tentang Baseline data 100-0-100 Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP).

Pemerintah Indonesia sendiri melalui RPJMN III 2015-2019 telah menetapkan target pencapaian akses air minum 100%, mengurangi kawasan kumuh hingga 0%, dan menyediakan akses sanitasi layak 100% untuk masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2019, target pencapaian tersebut dinamai dengan “Gerakan 100 - 0 - 100”.

Seluruh Ketua RT diundang untuk hadir pada acara tersebut, dengan dipandu tenaga pendamping P2KP Tim 09 Kabupaten Pekalongan, Wiwit Widjiasih, para Ketua RT selalu perwakilan warga RT di tingkat Desa membahas tujuh indikator kriteria yang digunakan untuk menentukan kondisi kekumuhan pada suatu perumahan dan permukiman. Ketujuh indikator tersebut adalah Bangunan Gedung, Jalan Lingkungan, Penyediaan Air Minum, Drainase Lingkungan, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan Persampahan, dan Pengamanan Kebakaran.

Seluruh RT dibagi menjadi 7 Kelompok dan masing-masing kelompok membahas indikator-indikator tersebut di atas. Berbagai macam persoalan yang ada tercuat pada saat hasil FGD dibacakan, selain itu disampaikan pula harapan-harapan atas perbaikan ketujuh indikator tersebut.

Sekretaris Desa, Amin, yang juga hadir pada acara tersebut mengharapkan penyusunan Profil Baseline Data 100-0-100 di Desa Tangkil Kulon ini dapat berjalan dengan lancar dan peran serta seluruh Relawan dan Ketua RT dalam mendukung tersusunnya Profil dimaksud. Ke depan Profil tersebut akan sangat berguna terutama dalam penanganan masalah-masalah pembangunan lingkungan yang ada di Desa Tangkil Kulon. (Buono)

Page 12: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 4

Edisi XII Januari 2015

Buletin Cetak Suara Komunitas dot net Wilayah Pekalongan

pada Minggu (30/08/2015) diadakan bimbingan teknis kepada para relawan. Pendataan atau penyusunan Baseline Data 100-0-100 akan dilaksanakan pada kurun waktu sekitar 6 (enam) bulan. Warga Desa Tangkil Kulon diharapkan mendukung pelaksanaan kegiatan pendataan 100-0-100 di wilayah RT masing-masing.

Metode Pendataan Baseline

Data Baseline 100-0-100

Page 13: Buletin SK Edisi P2KKP

Suara Komunitas Pekalongan adalah bagian dari Suara Komunitas dot net (http://www.suarakomunitas.net) SuaraKomunitas adalah website yang dikelola oleh media-media komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Mediakomunitas yang tergabung sebagian besar adalah radio komunitas, media cetak komunitas, telecenter, dankontributor individual. Suara Komunitas adalah kantor berita terbuka untuk semua pihak, khususnya masyarakatakar rumput, untuk bersuara dan membentuk opini publik. Suara Komunitas terbuka bagi siapa saja untuk ikutbergabung, sepanjang memiliki visi yang sama yaitu pembangunan untuk masyarakat. Untuk berita, liputan, rilismedia, dan pengaduan masyarakat silakan kirimkan ke [email protected].

Hal 1

Edisi XIIIJanuari 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Pelatihan TIPP Desa Tangkil Kulon

Sebelum melaksanakan tugasVtugasnya untuk menyiapkanpenyusunan RPP2 Tim intiperencana partisipatif jTIPP/akan dilatih terlebih dahulutentang hal – hal yang berVkaitan dengan pemetaanswadaya dan penyusunanRPLPW Pelatihan ini dilaksankanselama 3 hari2 bertempat diAula Balai Desa Tangkil ulon2peserta yang ikut terdiri daribeberapa orang perwakilanBKM2 relawan2 tokohmasyarakat dan pemuda2pada tahapan persiapan danpembentukan panitiapelatihan2 BKM besertapeserta pelatihan

menyepakati waktu dan jampelatihan2 karena hampirsecara keseluruhan pesertayang ikut dalam pelatihan inibermata pencaharian sebagaipetani dan peternak2 yangpada jamVjam tertentu harusbekerja disawah&kebun danmengambil jngarit/ rumputuntuk pakan ternakW

Materi yang disampaikandiantaranya pemaparanmengenai PerencanaanPartisipatif2 MembangunPerencanaan Partisipatif2Pengenalan konsep 4::V:V4::dan siklus2 PerspektifTransformasi Sosial Dalam

P2KP2 Siklus Pelaksanaan2Struktur organisasi dan peranpelaku pemberdayaan2 Perandan fungsi TIPP2 Tehnikperencanaan Partisipatif danPemetaan Swadaya2Membangun Visi dan citaVcita2Pemahaman Tentang TataRuang Wilayah2 PemahamanRPLP2 Pemahaman RTPLP2Kolerasi Perubahan Sosial BBagaimana MembangunKebersamaan2 PemanfaatanDana BLM2 dan pembahasanRencana Kerja Tindak LanjutW

Sedikit unik2 pelatihan ini kamilakukan sederhana2 pelatihanberjalan kondusif2 sesuaidengan yang diharapkan yaituAnggota TIPP&peserta bisamengerti2 memahami atasmateri dan aturanVaturan dalamproses pelaksanaan penataanlingVkungan PermukimanBerbasis Komunitas danpenyusunan RPLPW

Diantara Tugas pokok Tim IntiPerencanaan Partisipatif :

Melakukan perumusanrincian rencana kerjapelaksanaan perencanaanpartisipatif2 sesuai rencanakerja PLP BK2 yang didampingidan difasilitasi oleh Tim

Bersambung ke hal 4

Page 14: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 2

Edisi XIIIJanuari 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Tahap Perencanaan PartisipatifI& PengertianPerencanaan partisipatif dalamkegiatan PLP2BK merupakan bagiandari kegiatan yang fokus pada prosespenyusunan rencana pengembanganlingkungan permukiman DesaVKelurahan1 dengan melibatkanpartisipasi aktif Masyarakat vBKM danUP2UP nyaw1 Pokja2pokja PLP BK1Perangkat KelurahanVDesa1 TimTeknis Pemda untuk PLPBK1 Tim IntiPLP BK1 yang didukung oleh PJOKKecamatan1 TKPKD dan TKPPKabupaten1 Tim KonsultanPendamping vKorkotVKorkab1 KMWdan KMPw Kelompok pemerhati danpemangku kepentingan lainnya&Perencanaan Partisipatif dalamkegiatan PLP2BK merupakanserangkaian kegiatan yang bertumpukepada kegiatan sosialisasi danpenggalian visi kawasan1 pemetaanpotensi dan masalah1 perumusantata lingkungan permukiman1 sertaperumusan rencana tindak bersamamasyarakat&

II&TujuanTujuan dari kegiatan PerencanaanPartisipatif ini adalah membangunsinergi positif dan konsolidasiresources yang ada di masyarakatdan terutama di lingkunganpermukiman setempat1 dalam rangkamembangun kesadaran1 pola pikir1sikap dan perilaku masyarakat untukmewujudkan peningkatan kualitashunian dan kehidupan yang lebihbaik

III&Sasaran kegiatanSasaran yang ingin dituju :4& Termotivasinya masyarakatsetempat untuk mewujudkanpeningkatan kualitas hunian dankehidupan yang lebih baik5& Terbangun O terdefinisikannyakesepakatan bersama masyarakatvyang disepakati pula olehpemerintah daerahw tentang tatananmasyarakat setempat di kelakkemudian hari1 yang secara umumdituangkan dalam Visi kawasan &A& Teridentifikasikannya potensialresources vfisik1 sosial maupunekonomiw yang dimiliki olehmasyarakat dan atau lingkungan

permukiman setempat1 yang akanmenjadi modal dasar dalam rangkamewujudkan tatanan masyarakatyang di idamkan&6& Terdefinisi dan terencananyatatanan lingkungan permukimanyang diharapkan beserta strategydan pentahapan pencapainnya&7& Pengutan tali mandat BKMsebagai pusat pelayananmasyarakat terutama dalam kaitanpengelolaan perencanaanpembangunan&

IV&Lingkup KegiatanLingkup kegiatan PerencanaanPartisipatif meliputi :4& Penggalian Visi1 Potensi danTantangan masyarakat dimanakegiatan ini akan bertumpu padakegiatan sosialisasi dan pemetaanswadaya& Sosialisasi yang dimaksuddalam kegiatan ini tidak sekedarmenyampaikan informasi sajanamun sosialisasi dimaksud sebagaialat untuk memotivasi masyarakatmenuju tatanan lingkunganpermukiman O kehidupan yang lebihbaik&5& Peningkatan KapasitasMasyarakat1 merupakan upaya2upaya yang dibangun secarasistematis dan strategis yangt idaksekedar memberikan ketrampilanteknis perencanaan saja namunjuga bertujuan mengembangkanpemahaman masyarakat akan artipenting peran serta masyarakatdalam proses perencanaanpembangunan1 terutama peranpartisipasi terhadap penataanlingkungan permukiman yang telahdiamanatkan dalam UU&A& Kegiatan perencanaanvidentifikasi1 analisis1 pengusulandan penyepakatan rencanaw &&&

Bersambung ke hal 3

Tugas Pokok TIPP

4& Melakukan perumusan rincianrencana kerja pelaksanaan perencanaanpartisipatif1 sesuai rencana kerja PLP BK1yang didampingi dan difasilitasi oleh TimKonsultan vKorkotVKorkab dan Tim KMWwdan Tim Teknis Pemda untuk PLP BK&

5& Melakukan pertemuan dan diskusiinternal1 untuk menyepakati danmenugaskan Tenaga ahli pendampingsebagai pengarah dan pengendali Tim IntiPerencanaan Partisipatif dalammelaksanakan setiap tahapanperencanaan partisipatif

A& Memastikan pelaksanaanperencanaan partisipatif dapatmelibatkan sebanyak2banyaknya wargasebagai pengambil keputusan dankesepakatan& Upaya ini difasilitasi dandidampingi oleh Senior fasilitator PLP BKBerperan aktif dalam melaksanakansetiap tahapan perencanaan partisipatif1sesuai dengan rencana kerja yang telahdisepakati

6& Mendorong Tim Teknis Pemda dankelompok peduli1 untuk memberikanbimbingan dan pelayanan teknis PLP BK1sesuai kebutuhan& Upaya ini difasilitasidan didampingi oleh Askorkot Khusus PLPBK

7& Melakukan pertemuan internal timinti perencanaan1 untuk menyelesaikanpersoalan2persoalan yang dapatmenghambat proses perencanaanpartisipatif dengan melibatkan Tim TeknisPemda dan Tim Konsultan vKorkotVKorkabdan Tim KMWw

8& Menyusun laporan setiap tahapankegiatan dan aturan2aturan kesepakatanwarga1 sebagai output kegiatanperencanaan partisipatif PLP BK

7& Melakuan evaluasi hasil2hasilkegiatan yang telah dicapai dari setiaptahapan perencanaan partisipatif

8& Melaporkan hasil2hasil capaiankegiatan perencanaan partisipatif1kepadaPJOK Kecamatan dan TKPKD yangditembuskan kepada TKPP Kabvupatendan Tim Konsultan pendamping& Laporantersebut dilengkapi data2data1 petarencana dan aturan2aturan kesepakatanwarga yang dapat dipertanggungjawabkan& vdari berbagai sumberw

Page 15: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 3

Edisi XIIIJanuari 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Tahap Perencanaan Partisipatif lanjutanV7Pelaku kegiatanPelaku Utama kegiatanperencanaan ini adalah TimInti PerencanaanPembangunan3 di dampingioleh Tenaga Ahli PendampingPerencanaan3 beserta TimTeknis Pemda3 Tim Konsultan3dan Kelompok peduli lainnya3yang secara singkat diuraikansebagaio berikut W

67 Tim Inti PerencanaanPartisipatif 2TIPPLTim Initi PerencanaanPartisipatif merupakan timkerja yang dibentuk olehmasyarakat melaluimekanisme rembug warga3yang terdiri atas unsurKelurahan3 BKM 2UPSUPL3relawan masyarakat3Perwakilan Pemerintah daerah2yang membidangi dan ataumenguasai hal ikhwalperencanaan tata ruangL7TIPP memiliki koordinatoryang bersifat kolektiv kolagialdan memiliki kelengkapanorganisasi yang terdiri ataskelompokSkelompok kerja2sesuai dengan kebutuhanLTIPP bersifat adShoc danbekerja utamanya dalm masaperencanaan7

F7 Tenaga Ahli PendampingPerencanaanTenaga Ahli PendampingPerencanaan Partisipatifadalah perseorangan atau timyang direkrut dan ditugaskanuntuk medampingi danmemperkuat kapasitas BKMdan Lurah 4 Kepala Desadalam melaksanakan setiaptahapan perencanaanpartisipatif PLP BK

H7 Tim Teknis PemdaTim Teknis Pemda adalah Timkerja yang dibentuk olehPemerintah Daerah setempatyang bertugas untukmengawal jalanya prosesperencanaan yang dilakukandi masyarakat dan melakukansinkronisasi dengan rencanaSrencana pemerintah daerahsetempat7

VI7Tahapan SIklusLangkahSlangkahPerencanaan partisipatifPerencanaan partisipatifdilakukan secara bertahapatas dasar kesepakatanbersama7 Proses tersebut3mencakup langkahSlangkahkegiatan3 sebagai berikutW 26s4d O sajikan kedlm gambarsiklus kegiatanL

67 Pengorganisasian danpengembangan masyarakatF7 Persiapan prosesperencanaan partisipatifH7 Perencanaan lingkunganmakroE7 Perencanaan lingkunganmikroN7 Pembentukan lembagaSlembaga pengelolapembangunan Kelurahan4DesaG7 U ji Publik hasilperencanaanO7 Finalisasi rencanapengembangan lingkunganpermukiman berbasiskomunitas

VI767 TAHAPPENGORGANISASIAN danPENGEMBANGAN MASYARAKAT

Langkah 6W Sosialisasi PLPSBKkepada masyarakatLangkah FW PendaftaranRelawanLangkah HW Perekrutan TenagaPendamping PerencanaanLangkah EW Pembentukan TimInti Perencanaan Partisipatif2TIPPL

Proses pembentukan TIPPdilakukan sebagai berikut WPertama3 Tim KoordinatorKabupaten4Kota dan Tim KMW3melatih BKM dan PerangkatKelurahan4Desa3 agar pahamdan memiliki kemempuan untukmembentuk Tim IntiPerencanaan PartisipatifKedua3 BKM dan PerangkatKelurahan4Desa difasilitasi olehTim Koordinator Kabupaten4Kotadan Tim Pelatih KMW3melakukan pertemuan warga2beberapa tokoh masyarakatLuntuk membahas danmenyepakati syaratSsyaratpelaku dan prosespembentukan Tim IntiPerencanaan Partisipatif yangakan melaksanakan programPLP BK diwilayahnya3

Ketiga3 BKM dan PerangkatKelurahan4Desa didampingi olehTim Koordinator Kabupaten4Kotamelakukan pertemuan denganTKPKD3 untuk membahas danmenindaklanjuti prosespembentukan Tim intiperencanaan partisipatif yangtelah disepakati ditingkat

Page 16: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 3

Edisi XIIIJanuari 2015

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Tahap Perencanaan Partisipatif

Konsultan.

Melakukan pertemuan dandiskusi internal6 untukmenyepakati dan menugaskanTenaga ahli pendampingsebagai pengarah danpengendali Tim IntiPerencanaan Partisipatif dalammelaksanakan setiap tahapanperencanaan partisipatif

Memastikan pelaksanaanperencanaan partisipatif dapatmelibatkan sebanyak-banyak-nya warga sebagai pengambilkeputusan dan kesepakatan.Upaya ini difasilitasi dandidampingi oleh Seniorfasilitator.

Berperan aktif dalammelaksanakan setiap tahapanperencanaan partisipatif6 sesuaidengan rencana kerja yangtelah disepakati

Mendorong Tim Teknis Pemdadan kelompok peduli6 untukmemberikan bimbingan danpelayanan teknis6 sesuaikebutuhan. Upaya ini difasilitasidan didampingi oleh Askorkot.

Melakukan pertemuaninternal tim inti perencanaan6untuk menyelesaikanpersoalan-persoalan yang dapatmenghambat prosesperencanaan partisipatifdengan melibatkan Tim TeknisPemda dan Tim Konsultan.

lanjutan

Kelurahan/Desa.Keempat6 TKPKD6

mengundang Dinas-dinasteknis Pemerintah Kabupaten/Kota6 BKM dan Perangkatkelurahan/Desa yangdidampingi oleh TimKoordinator Kabupaten/Kota6untuk membahas dan memilihserta menunjuk staf teknisPemda yang memenuhi syaratuntuk terlibat intensif dalamTim Inti PerencanaanPartisipatif.

Kelima6 BKM dan PerangkatKelurahan/Desa difasilitasioleh Tim KoordinatorKabupaten/ Kota danTimpelatih KMW6 melakukanpertemuan warga untukmembentuk Pokja-PokjaPLPBK 6 sesuai tata carapembentukan pokja yangpernah dilakukan sebelumnyaEseperti pembentukan pokjaPAKET).

Langkah 5: Pelatihan TIPPLangkah 6 : Penyusunanrencana kerja

Pelatihan TIPPDesa Tangkil Kulon

Page 17: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 1

Edisi XIV Januari 2016

Buletin Cetak Suara Komunitas dot net Wilayah Pekalongan

PLPBK Lanjutan, Atasi Masalah Sanitasi, Air dan Kumuh

Suara Komunitas Pekalongan adalah bagian dari Suara Komunitas dot net (http://www.suarakomunitas.net) Suara Komunitas adalah website yang dikelola oleh media-media komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Media komunitas yang tergabung sebagian besar adalah radio komunitas, media cetak komunitas, telecenter, dan kontributor individual. Suara Komunitas adalah kantor berita terbuka untuk semua pihak, khususnya masyarakat akar rumput, untuk bersuara dan membentuk opini publik. Suara Komunitas terbuka bagi siapa saja untuk ikut bergabung, sepanjang memiliki visi yang sama yaitu pembangunan untuk masyarakat. Untuk berita, liputan, rilis media, dan pengaduan masyarakat silakan kirimkan ke [email protected].

UU. No. 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman mengamanat-kan bahwa penyelenggaraan atas peru-mahan dan kawasan termaksud pen-cegahan kumuh dan peningkatan kualitas permukiman kumuh wajib dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau setiap orang.

Untuk mengatasinya , pemerintah sudah mengadakan suatu program yang ber-nama Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas ( PLPBK ). Dimana pemerintah melibatkan PNPM/P2KKP dan masyarakat sekitar sebagai pemeran dalam penataan suatu lingkungan permukiman.

Program PLPBK tersebut bermaksud da-pat mewujudkan perbaikan kualitas hidup di masyarakat miskin melalui penataan lingkungan permukiman yang teratur, aman dan sehat.

Dan menurut Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangu-nan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019, sasaran pembangunan kawa-san permukiman adalah pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0%, tercapainya 100% pelayanan air minum bagi seluruh

penduduk indonesia dan meningkatkan akses penduduk terhadap sanitasi layak menjadi 100% pada tingkat kebutuhan dasar pada tahun 2019.

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)ini antara lain adalah dokumen perencanaan yakni Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) yang merupakan penjabaran detail dari dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) yang berbasis komunitas. Produk rencana ini disusun secara partisipatif oleh masya-rakat dengan membangun kolaborasi pe-rencanaan dan pembangunan dengan pemerintah kota.

Penyusunan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Desa Tangkil Kulon Kec. Kedungwuni Kab. Peka-longan bertujuan mendetailkan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dan sebagai dokumen pengendali pem-bangunan dalam penyelenggaraan pena-taan bangunan dan lingkungan untuk permukiman supaya memenuhi kriteria perencanaan tata bangunan dan ling-kungan yang berkelanjutan, yaitu :

menjadi panduan pelaksanaan dan pena-taan kegiatan fisik bangunan di lingkungan masyarakat. peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan ekonomi, lingkungan dan ruang publik; peningkatan potensi masyarakat dalam perencanaan lingkungannya; dan menumbuhkan kesa-daran di masyarakat Untuk meningkatkan kualitas lingkungan Deesa Tangkil Kulon secara berkelanjutan. ***

Pelatihan Percepatan Penanganan Kumuh di Lokasi PLPBK Lanjutan 2015 Penataan Lingkungan Permukiman Ber-

basis Komunitas (PLPBK) merupakan sa-lah satu kegiatan penanganan kawasan kumuh yang di inisiasi oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak tahun 2009. Seiring dengan adanya ge-rakan 100-0-100 yang berarti 100 % permukiman terlayani air minum, 0 % permukiman kumuh dan 100% permu-kiman terlayani sanitasi, maka pada ta-hun 2015 ini program PLPBK di apresiasi dengan adanya PLPBK Lanjutan. Pela-tihan Percepatan Penanganan Kumuh

Untuk membangun pemahaman para pelaku kegiatan di tingkat lapangan terhadap kebijakan nasional Gerakan 100-0-100, konsep dan mekanisme percepatan penanganan kumuh dan keterampilan membangun kolaborasi di tingkat desa/kelurahan melalui PLPBK Lanjutan maka di adakan Pelatihan Percepatan Penanganan Kumuh di Lokasi Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) Lanjutan tahun 2015. Kegiatan pelatihan Percepatan Penanganan Kumuh ini dilaksanakan di Hotel Harris Bandung pada 23-26 Oktober 2015 dengan peserta terdiri dari Senior Fasilitator, Askot Urban Planer, Korkot atau Askot CD, dan Tenaga Ahli Urban Planer (UP) OSP/KMW.***

Page 18: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 2

Edisi XIVJanuari 2016

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Pelatihan PLP'K Lanjutan untuk Percepatan Penanganan KumuhKegiatan Pelatihan PercepatanPenanganan Kumuh di LokasiProgram Penataan LingkunganPermukiman 'erbasis KomunitasJPLP'K8 Lanjutan tahun WM“A telahdilaksanakan di Hotel Harris'andungI pada WT:WS Oktober WM“A4Pelatihan ini ditujukan untukmembangun pemahaman pesertaterhadap kebijakan nasional Gerakan“MM:M:“MMI membangunpemahaman peserta mengenaikonsep dan mekanisme percepatanpenanganan kumuhI membangunpemahaman dan keterampilanmembangun kolaborasi di tingkatdesa9kelurahan melalui PLP'KLanjutan4 Keluaran yang diharapkanadalah peserta siap melaksanakanprogram kolaborasi dan PLP'Klanjutan tahun WM“A dan WM“S4

Jumlah lokasi PLP'K yang ditetapkansebagai penerima dana lanjutanpercepatan penanganan kumuhadalah sebanyak WWM kelurahan diWU provinsiI pada PWKKP wilayah Idan II4 Lokasi PLP'K yang dipilihmemiliki kriteria sebagai berikutC J“8merupakan lokasi PLP'K penetapantahun WM“W:WM“”I JW8 merupakanlokasi penanganan kumuhWM“A:WM“fI JT8 opini hasil auditkeuangan 'KM9LKM tahun buku WM“T“Wajar Tanpa Pengecualian”I J”8pembukuan secretariat 'KM9LKMbulan MaretI *ril dan Mei WM“Aminimal “Memadai”I JA8 tidak adaindikasi penyalahgunaan dana yangbelum terselesaikan4

Peserta pelatihan adalah Tim Korkotyang berasal dari kota yang terdapatlokasi PLP'K terpilih untukmendapatkan dana PLP'K lanjutandi tahun WM“A4 Tim yang diundangpada pelatihan ini terdiri atas SeniorFasilitatorI *skot Urban Planer atau*skot InfraI Korkot atau *skot CDIdan Tenaga *hli JT*8 Urban PlanerJUP8 atau T* Infrastruktur OSP9KMW4Sedangkan pemandu dannarasumber pelatihan terdiri ataspemandu Nasional KMP PWKKPwilayah II KMP PWKKP Wilayah II danadvisory4 Jadi peserta yang datangsudah berpengalamanmelaksanakan kegiatan PLP'K4

Dalam sambutannyaI Caturmenyampaikan tiga hal pokok yangmenjadi landasan kegiatanpercepatan penanganan kumuh dilokasi PLP'K Lanjutan4

PertamaI sebagai program yangbesarI PNPM Mandiri Perkotaan telahmemiliki modal yang sangat bernilai4Pengalaman bertahun:tahun dalamkegiatan pemberdayaan masyarakatmeninggalkan aset yang luar biasadi masyarakat seperti menanamkannilai:nilai baikI kerelawananIkelembagaan masyarakatIkemampuan pengelolaanperencanaan pembangunan berbasismasyarakatI pengelolaan keuangandan seterusnya4 Oleh karena ituI misi“MMG penyediaan akses air minumIMG kawasan kumuh dan “MMGpelayanan sanitasi di tahun WM“fsangat dimungkinkan dapatdiwujudkan4

KeduaI diketahuinya kondisieksisting yang diperoleh melaluipendataan baseline “MM:M:“MM dapatberkontribusi bagi pemerintah dalammenentukan arah pembangunandalam kerangka penanganankawasan kumuh4 Denganmengetahui data baseline iniImasyarakat dapat menjadi objeksekaligus subjek pembangunan4Pendataan baseline yang dilakukandi tingkat basis oleh masyarakatperlu mendapat apresiasi yang luarbiasa4

KetigaI pelatihan ini menjadi sangatpenting dan strategis dalampencapaian target jangka pendekpelaksanaan perencanaanpenanganan kumuh yang dimulai ditahun WM“A di WWM lokasi PLP'K4Pencairan 'LM PLP'K lanjutan yangmerupakan salah satu upayapercepatan penanganan kumuhdiharapkan dapat menjadi titik awalpelaksanaan dalam mencapai targetdi tahun WM“f4

Peserta pelatihan yang merupakanujung tombak pelaksanaan percepatanpenanganan kumuh harus memilikisemangat “termuliakan”4 Maknapioneerpreneur diharapkan terusdipupuk dan ditularkan kepada seluruhtim4 Hasil pembelajaran yang didapatdalam pelatihan ini harus segeradibagikan kepada seluruh T* OSP9KMWIseluruh jajaran Tim KorkotI dan seluruhtim fasilitator4 “Dengan demikianseluruh tim memiliki pemahaman yangsama karena kegiatan lapangan hanyadapat dilaksanakan dengan kerja timI”kata Catur4

Materi pelatihan terdiri dari F pokokbahasan yang terbagi dalam WW jampelajaran yaituC J“8 Kebijakan Nasionalgerakan “MM:M:“MMD JW8 PermukimanIUrbanisasi dan ImplikasinyaD JT8Percepatan penanganan kumuhJkegiatan kolaborasi8D J”8 Review RPLP9RTPLP berdasarkan dasar hukum danperundang:undanganI visi dan misikota9kabupatenI visi misi desa9kelurahanI risiko bencana dan“MM:M:“MMD JA8 Perencanaan pengelolankawasanD JS8 Tahapan Pencairan danPemanfaatan 'LM PLP'K lanjutanD JF8Penyusunan RKTL4 vvv Jdiambil dari webpTkkp8

Wajah Kebonagung4 Kondisiterkini dukuh Kebonagung DesaTangkil Kulon Kec4 KedungwuniKab4 Pekalongan setelahprogram PLP'K yangdiresmikan pada JumyatIWA9“W9WM“A lalu4

Page 19: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 3

Edisi XIVJanuari 2016

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Page 20: Buletin SK Edisi P2KKP

Hal 4

Edisi XIVJanuari 2016

Buletin CetakSuara Komunitas dot netWilayah Pekalongan

Pekalongan

Masalah yang Belum Tertangani:10 873Sampah domestik rumah tangga pada kawasan permukiman terangkut ke TPSHTPAkurang dari 2 kali seminggu020 813 Kawasan permukiman terjadi genanganHbanjir5 283 Kondisi jaringan drainse padalokasi permukiman memiliki kualitas buruk030 813 Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga tercampur dengan DrainaseLingkungan040 683 Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak terlayani jaringan Air BersihHBakuperpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak050 623 Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas buruk5 253Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan lingkungan yang memadai060 403 Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan5 203 Bangunan hunian memilikikondisi Atap5 Dinding5 Lantai tidak sesuai persyaratan teknis