bulletin wakaf3 pdf

4
Banyak yang bingung tentang perbedaan wakaf dan sedekah. Karena keduanya sama-sama menyerahkan hak milik kita, kepada pihak lainnya, secara ikhlas karena Allah semata. Tetapi, keduanya memiliki perbedaan. Jika sedekah, kita berikan kepada orang yang membutuhkan. Sedangkan wakaf, kita memberikan apa yang kita punya untuk Allah. “Untuk Allah” maksudnya untuk memperjuangkan agama Allah. Baik itu dalam bentuk pesantren, madrasah, masjid, sampai usaha (bisnis) yang hasilnya dibagikan (disedekahkan) kepada orang-orang yang tidak mampu, atau diputar kembali untuk memberdayakan ekonomi Ummat, dengan memberikan modal kepada para pengusaha kecil muslim. Karena itu, Wakaf punya aspek kemanfaatan yang lebih panjang daripada sedekah. Dan pahala akan mengalir kepada yg berwakaf, selama barang yang diwakafkan tersebut Apa Sih Bedanya Wakaf & Sedekah? Special points of interest: Wakaf Memberikan apa yang kita punya untuk memperjuangkan Agama Allah. Sedekah, memberikan untuk kepentingan orang yang membutuhkan. Wakaf pada Umumnya bersifat Jangka Panjang, sedang sedekah pada umumnya Jangka Pendek. Wakaf dikelola oleh wakif, sedang Sedekah diberikan secara langsung kepada orang yang membutuhkan LKMS GEMI Gerakan Ekonomi Kaum Ibu Daftar Judul: Perbedaan Wakaf dan Sedekah? 1 Hukum Berwakaf Dengan Uang 2 Cara Mendaftar Wakaf Uang 2- 3 Infografis Pendaftaran Wakaf Uang 4 Vol. 1 Juni 2015 dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan ummat. Oleh karena itu, wakaf tergolong amal jariyah. Kelebihan sedekah dibandingkan dengan wakaf adalah bahwa Sedekah sifatnya lebih praktis daripada wakaf. Orang yang bersedekah bisa secara langsung memberikan kepada mustahik (penerima shodaqoh). Sedangkan dalam wakaf, seorang harus menyerahkan kepada pihak (orang/lembaga) yang dianggap mampu untuk mengelola wakaf yang diberikannya, untuk dijaga, dikelola, dan dikembangkan untuk kemaslahatan ummat. Pihak yg merawat benda wakaf dinamakan dengan Nazhir. 1

Upload: akhmadarifin

Post on 15-Jan-2017

184 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bulletin wakaf3 pdf

Banyak yang bingung tentang

perbedaan wakaf dan sedekah.

Karena keduanya sama-sama

menyerahkan hak milik kita, kepada

pihak lainnya, secara ikhlas karena

Allah semata.

Tetapi, keduanya memiliki perbedaan.

Jika sedekah, kita berikan kepada

o r a n g y a n g m e m b u t u h k a n .

Sedangkan wakaf, kita memberikan

apa yang kita punya untuk Allah.

“Untuk Allah” maksudnya untuk

memperjuangkan agama Allah. Baik

i tu dalam bentuk pesantren,

madrasah, masjid, sampai usaha

(bisnis) yang hasilnya dibagikan

(disedekahkan) kepada orang-orang

yang tidak mampu, atau diputar

kembali untuk memberdayakan

ekonomi Ummat, dengan memberikan

modal kepada para pengusaha kecil

muslim.

Karena itu, Wakaf punya aspek

kemanfaatan yang lebih panjang

daripada sedekah. Dan pahala akan

mengalir kepada yg berwakaf, selama

barang yang diwakafkan tersebut

Apa Sih Bedanya Wakaf & Sedekah?

Special points

of interest:

Wakaf Memberikan

apa yang kita punya

untuk

memperjuangkan

Agama Allah.

Sedekah,

memberikan untuk

kepentingan orang

yang membutuhkan.

Wakaf pada

Umumnya bersifat

Jangka Panjang,

sedang sedekah

pada umumnya

Jangka Pendek.

Wakaf dikelola oleh

wakif, sedang

Sedekah diberikan

secara langsung

kepada orang yang

membutuhkan

LKMS GEMI

Gerakan Ekonomi

Kaum Ibu

Daftar Judul:

Perbedaan

Wakaf dan

Sedekah?

1

Hukum

Berwakaf

Dengan Uang

2

Cara Mendaftar

Wakaf Uang

2-

3

Infografis

Pendaftaran

Wakaf Uang

4

Vol. 1 Juni 2015

dapat d imanfaatkan untuk

kebutuhan ummat. Oleh karena itu,

wakaf tergolong amal jariyah.

Kelebihan sedekah dibandingkan

dengan wakaf adalah bahwa

Sedekah sifatnya lebih praktis

daripada wakaf. Orang yang

bersedekah bisa secara langsung

memberikan kepada mustahik

(penerima shodaqoh).

Sedangkan dalam wakaf, seorang

harus menyerahkan kepada pihak

(orang/lembaga) yang dianggap

mampu untuk mengelola wakaf yang

diberikannya, untuk dijaga, dikelola,

d a n d i k e m b a n g k a n u n t u k

kemaslahatan ummat. Pihak yg

merawat benda wakaf dinamakan

dengan Nazhir.

1

Page 2: Bulletin wakaf3 pdf

Hukum Wakaf Uang

Wakaf identic dengan menyerahkan lahan atau

bangunan untuk kepentingan public, seperti

masjid, langgar, pesantren, panti asuhan, dst.

Jarang yang berfikir, bahwa wakaf dapat pula

berupa “usaha bisnis”.

Padahal pada zaman awal mula Islam, wakaf pada

umumnya identic dengan „usaha bisnis‟, misalnya

wakaf Umar Ibn Khotob, berupa lading kurma,

yang hasilnya digunakan untuk keperluan orang

banyak.

Wakaf tidak pula hanya berupa bangunan tak

bergerak, melainkan juga dapat berupa apa saja

yang sekiranya dapat memberikan kemanfaatan

kepada orang banyak. Misalnya dengan emas,

perak, uang, dan barang bergerak lainnya, selama

barang-barang tersebut dapat dimanfaatkan dan

mempunyai nilai guna.

Tetapi ada kelemahan wakaf uang, yaitu wakaf

barang bergerak adalah sifatnya yang mudah

menyusut. Misalnya uang, ia mudah mengembang

tapi mudah pula menyusut. Padahal dalam wakaf,

haruslah barang yang permanen, dan dapat dijaga

kelestariannya.

Untuk itu, wakaf uang diperbolehkan selama uang

yang diwakafkan tersebut terjamin kelestariannya,

atau bertahan nilai pokoknya. Jika ia ditanamkan

kepada investasi usaha, maka harus ada jaminan

bahwa investasi tersebut harus lah investasi yang

sangat aman.

Misalnya, wakaf uang dipergunakan untuk

memberdayakan usaha kecil, dimana hasilnya

nanti dengan sistem bagi-hasil atau dengan qord al

hasan (pinjaman tanpa bagi hasil ataupun bunga),

harus dipastikan tak ada kredit macet, sehingga

uang dapat dimanfaatkan kembali kepada pihak

lainnya yang membutuhkannya.

Pertimbangan kebolehan wakaf uang lainnya adalah

bahwa nilai tukar untuk saat ini tidak lah berupa sistem

barter atau barang dengan barang seperti pada zaman

dahulu. Uang tidak pula diartikan sebagai alat tukar

semata, melainkan juga dilihat sebagai omzet.

Perubahan zaman, menghendaki adanya efektifitas

potensi ummat untuk dikembangkan demi memenuhi

tuntutan era globalisasi.

Kemiskinan, ketimpangan ekonomi, lemahnya daya

tawar usaha kecil yang rata-rata adalah kaum muslimin,

menghendaki wakaf dioptimalkan untuk melayani

kebutuhan kaum muslimin. Uang memiliki fleksibilitas

dan kemaslahatan yang tidak dimiliki oleh barang tak

bergerak, seperti barang yang berwujud lahan ataupun

bangunan.

Kebolehan berwakaf dengan uang, dapat dilihat dari

sejarah ulama‟ mutaqodimin tempo dulu, yakni dari

pendapat Imam al Zuhri, seorang ulama yang hidup di

abad ke-2 Hijriyah. Menurutnya bahwa mewakafkan

uang dengan dinar (mata uang waktu itu) dengan cara

menjadikannya sebagai modal usaha, kemudian

keuntungannya disalurkan kepada penerima wakaf,

diperbolehkan menurut agama.

Ulama dari Mahdzab Hanafi pun membolehkan,

berdasarkan atsar dari Ibn Mas‟ud, yakni, “apa yang

dipandang baik oleh kaum muslimin, maka dalam

pandangan Allah adalah baik, dan apa yang dipandang

buruk, maka dalam pandangan Allah pun buruk”.

Para ulama Indonesia yang tergabung dalam Majlis

Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2004 telah

bersepakat tentang kebolehannya. Dan pada tahun yang

sama, keluar Undang-undang Perwakafan di Indonesia

yang mengatur tentang perwakafan, termasuk wakaf

Uang, dan mendirikan badan otonom untuk

mengembangkan wakaf, yang dinamakan dengan Badan

Wakaf Indonesia (BWI).

Berwakaf Dengan Uang

1 Juni 2015 Volume 1, Issue 1

2

Page 3: Bulletin wakaf3 pdf

Bagaimana Cara Mendaftarkan Wakaf Uang?

1 Juni 2015 Volume 1, Issue 1

IKRAR WAKAF TUNAI

Bismillahirrohmanir rohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya,

Nama :......................................................................................

Tempat tanggal lahir :..........................................................

Alamat lengkap :.....................................................................

Kontak :....................................................................................

Dengan ikhlas untuk WAKAF TUNAI sebesar RP :...........

TERBLANG :....................................................................................

Untuk ………………………. (bla bla bla) Semoga Allah SWT, mencatat amal

shaleh ini dan menjadikannya sebagai amal jariah yang pahalanya men-

galir abadi. Amien..!

Penerima

( ……………………..) ( …………………….)

Yang berikrar Wakaf Uang

Nama Jelas Wakif Pimpinan Lembaga Nazhir

Pihak yang akan mewakafkan, harus datang

sendiri ke LKS PWU. LKS PWU adalah Lembaga

Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang. LKS

PWU adalah badan hokum Indonesia yang ber-

gerak di bidang keuangan syariah yang ditetap-

kan oleh Menteri Agama (Menag) sebagai lem-

baga keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang.

Sehingga tidak semua LKS (lembaga Keuangan

Syariah) berhak menerima wakaf uang, tapi LKS

yang terdaftar sebagai LKS-PWU saja. Lembaga-

lembaga ini lah yang perlu didatangi ketika hen-

dak berwakaf uang.

Setelah datang ke kantor LKS PWU, akan dise-

diakan formulir yang berisi Akta Ikrar Wakaf. Ak-

ta Ikrar Wakaf adalah pernyatan kehendak dari

wakif (atau orang yang akan mewakafkan uang

tersebut), yang diucapkan secara tulisan dan

lisan kepada Nazhir. Berikut adalah contoh bun-

yi Ikrar Wakaf tersebut;

Formulir tersebut hendaknya diisi, dilampirkan

dengan fotokopi identitas diri (Kartu Tanda

Penduduk) yang masih berlaku.

Setelah mengisi formulir, si Wakif menyetor nomi-

nal wakaf ke LKS-PWU sesuai dengan apa yang

terisi dalam formulir Ikrar Wakaf, dan secara oto-

moatis dana sudah masuk ke rekening BWI

(Badan Wakaf Indonesia).

Setelah itu, wakif membaca Akta Ikrar Wakaf yang

sudah ditandatanganinya, di hadapan dua orang

saksi, dan satu pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf

(PPAIW). PPAIW adalah pejabat yang berwenang

untuk membuat AKta Ikrar Wakaf. Kemudian, LKS

PWU memberikan Akta Ikrar Wakaf dan Sertifikat

Wakaf Uang kepada wakif (pemberi wakaf)

Kantor Pusat

Jl. Retno Dumilah No. 29 A

Rejowinangun, Kotagede,

Yogyakarta 55171. Telp: (0274)

414304

Kantor Area Bantul

Jl. Miri, Dadapan, Timbulharjo,

Sewon, Bantul . (Sebelah Barat

Pertigaan Tembi)

Telp (0274) 664 3133

Kantor GEMI

Selengkapnya Baca di

Situs kami;

www.gemi.co.id

Kantor Area Gunungkidul

Selang III, RT 03/ RW03 , Selang,

Wonosari, Gunungkidul no. Telp.

(0274) 662 4119

Struktur Kepengurusan GEMI

Dewan Pengawas KH. Dr. Tulus Mustofa, Lc, M.Ag

Muhammad Maskuri Ir. Yusuf Wibisana

Pengurus Harian

Ketua : Ekantini Puji Basuki

Sekretaris I : Nurcahyo Nugroho

Sekretaris II : Wahyu Subekti

Bendahara I : Esaputri Purwandari

Bendahara II : Sur Hidayat

Manajer Divisi LKMS

Sunniyah Manajemer Divisi

BDS

Umdatul Qoriah

Manajemer Divisi Maal

Esaputri Purwandari

3

Page 4: Bulletin wakaf3 pdf

Infografis Cara Mendaftar Wakaf

Wakif Da-

tang ke LKS PWU

(Lembaga Keuangan Syariah Penerima

Wakaf Uang). LKS adalah Yaitu LKS

yang ditunjuk oleh Menteri untuk

menerima Wakaf Uang dari orang

yang akan berwakaf uang.

Mengisi

Akta Ikrar Wakaf

(AIW) dan melampir-

kan fotokopi kartu iden-

titas diri yang berlaku .

Akta Ikrar Wakaf adalah pernyataan kehendak

wakif yang diucapkan secara lisan dan/atau

tulisan kepada Nazhir untuk mewakafkan harta

benda miliknya.

1 2

Wakif me-

nyetor nominal

wakaf, dan secara otomatis

dana masuk rekening BWI

(Badan Wakaf Indonesia).

BWI adalah lembaga inde-

penden yang bertugas mengembangkan per-

wakafan di Indonesia. Lembaga ini dibentuk

berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Ta-

hun 2004 tentang Wakaf.

3 Wakif men-

g u c a p k a n

Shighah wakaf

dan menandatangani

AIW (Akta Ikrar Wakaf)

bersama dengan dua

orang saksi dan satu pe-

jabat Bank sebagai Pe-

jabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf

(PPAIW) . PPAI adalah pejabat ber-

wenang yang ditetapkan oleh Menteri

untuk membuat akta ikrar wakaf.

5

4

LKS-PWU Mencetak dan

memberikan Sertifikat

Wakaf Uang (SWU)

beserta Akta Ikrar Wakaf (AIW) kepada Wakif (pemberi wakaf)

CONTOH AIW & SWU

4