bundel asisten

Upload: azrilku

Post on 09-Oct-2015

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bundelan

TRANSCRIPT

TUMBUKAN(M9)I. RESPONSI

1. Apakah yang dimaksud tumbukan?Tumbukan adalah pertemuan dua benda yang relatif bergerak.2. Apakah hukum yang mendasari tumbukan?Hukum kekekalan energy kinetik:1/2mv+1/2mv= 1/2mv'+ 1/2mvHukum kekekalan momentum :m1 v1 + m2 v2 = m1 v1' +m2 v2'3. Jelaskan jenis-jenis tumbukan !a. Tumbukan elastis sempurna, yaitu tumbukan yang tak mengalami perubahan energi.b. Tumbukan elastis sebagian, yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energy mekanik sebab ada sebagian energi yang diubah dalam bentuk lain terjadi ketika pada saat tumbukan.c. Tumbukan tidak elastis , yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi mekanik dan kedua benda setelah tumbukan melekat dan bergerak bersama-sama.4. Sebutkan nilai restitusi dari masing-masing jenis tumbukan!a. Koefisien restitusi e = 1b. Koefisien restitusi 0 < e < 1c. Koefisien restitusi e = 05. Jelaskanlah tentang momentum!Momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : P = m.v

II. LIST TEORIA. TumbukanTumbukan adalah pertemuan dua benda yang relatif bergerak. Pada tumbukan berlaku hokum kekekalan energy dan hokum kekekalan momentum.Hokum kekekalan energy kinetik:1/2mv+1/2mv= 1/2mv'+ 1/2mv.............(1)Hokum kekekalan momentum :m1 v1 + m2 v2 = m1 v1' +m2 v2'.............(2)Tumbukan terdiri dari 3 jenis yaitu :1. Tumbukan elastis sempurna, yaitu tumbukan yang tak mengalami perubahan energi. Koefisien restitusi e = 1Dua benda dikatakan melakukanTumbukan lenting sempurna jika Momentum dan Energi Kinetik kedua benda sebelumtumbukan = momentum dan energi kinetik setelah tumbukan. Dengan kata lain, pada tumbukanlenting sempurna berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Kinetik.2. Tumbukan elastis sebagian, yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energy mekanik sebab ada sebagian energi yang diubah dalam bentuk lain terjadi ketika pada saat tumbukan. Perubahan energi kinetik bisa berarti terjadi pengurangan Energi Kinetik atau penambahan energi kinetik. Pengurangan energi kinetik terjadi ketika sebagian energi kinetik awal diubah menjadi energi lain, seperti energi panas, energi bunyi dan energi potensial. Hal ini yang membuat total energi kinetik akhir lebih kecil dari total energi kinetik awal. Koefisien restitusi 0 < e < 1. 3. Tumbukan tidak elastis , yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi mekanik dan kedua benda setelah tumbukan melekat dan bergerak bersama-sama. suatu tumbukan dikatakan Tumbukan Tidak Lenting sama sekali apabila dua benda yang bertumbukan bersatu alias saling menempel setelah tumbukan. Salah satu contoh populer dari tumbukan tidak lenting sama sekali adalah pendulum balistik. Koefisien restitusi e = 0.B. Momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : P = m.v.............(3)Keterangan P = momentum(kg.m/s) M=massa(kg) V=kecepatan(m/s)Jadi momentum adalah besaran yang dimiliki oleh sebuah benda atau partikel yang bergerak.Akibat perubahan kecepatan gerakan suatu benda, nilai momentumnya pun berubah. Persamaan perubahan momentumnya sebagai berikut :

.............(4)

Besaran yang terkait dengan momentum adalah impuls. Impuls adalah besaran dari hasil perkalian antara besaran vektor gaya dengan besaran skalar selang waktu gaya bekerja. Jadi impuls adalah besaran vektor.3. Koefisien Restitusi untuk Tumbukan Satu DimensiTumbukan lenting sempurna dan tumbukan tak lenting sama sekali adalah dua kasus yang ekstrem. Pada umumnya sebagian besar tumbukan berada di antara kedua ekstrem itu. Tumbukan itu disebut tumbukan lenting sebagian.

Koefisien restitusi adalah negative perbandingan antara kecepatan relative sesaat sesudah tumbukan dengan kecepatan relative sesaat sebelum tumbukan untuk tumbukan satu dimensi.e = -v / v = -(v2 v1) / v2 - v1.............(5)

III. PERHITUNGAN1. Salah satu benda diama. m1m2sdaTabel 3.1 nilai koefisien restitusi salah satu benda diam M1 (kg)M2 (kg)V1 (m/s)V2 (m/s)V1 (m/s)V2 (m/s)P(kgm/s)P(kgm/s)Ek (J)Ek (J)e

0,170,3550,7500,160,400,12750,16920,0480,0310,32

0,170,170,7500,180,420,12750,1797000

0,3550,170,7500,180,420,12750,1797000

2. Kedua benda bergeraka. m1m2sda

Tabel 3.2 nilai koefisien restitusi kedua benda bergerakM1 (kg)M2 (kg)V1 (m/s)V2 (m/s)V1 (m/s)V2 (m/s)P(kgm/s)P(kgm/s)Ek (J)Ek (J)e

0,170,3550,8570,47600,1360,3140,6480,1020,00310,36

0,170,170,80,8000,1360,1360,0500

0,3550,171,330,85000,4720,150,6300

IV. ANALISA 1. nilai e dan jenis tumbukan yang didapat2. pengaruh gaya dorong terhadap gaya yang terjadi3. berlakukah hukum kekekalan energy4. analisa momentum dari kedua benda5. analisa kesalahan

\