bw anestesi pada pasien normal pressure hydrocephalus dengan pemasangan vp shunt
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
1/69
1
ANESTESI UMUM
PADA PASIEN NORMAL PRESSURE HYDROCEPHALUS
DENGAN PEMASANGAN VENTRICULOPERITONEAL SHUNT
KEPANITERAAN KLINIK ANESTESIOLOGI DAN REANIMASIFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2015
Nama : Ni Putu Da Pa!it"i Ha#$a%a#i
Stam&u' : N 111 1( 010
Pm&im&i#) K*i#i' : $"+ S,-%a# .u*a#),/ S+A#
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
2/69
BAB IPENDAHULUAN
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
3/69
• Hidrosefalus: akumulasi abnormal cairancerebrospinal dalam ventrikel otak dengantekanan cairan serebrospinal yang tinggi atau
normal.• Normal pressure hydrocephalus (NPH) terkait
pembesaran ventrikel tanpa adanya tekananintrakranial yang meningkat, ditandai: – gangguan motorik,
– inkontinensia
– demensia.
• Koreksi beda melibatkan pengaliran cairandari sistem ventrikel ke sala satu dari tigatempat: peritoneum, atrium, atau ronggapleura. Pilian yang paling umum adalapirau ventrikuloperitoneal.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
4/69
• !nestesia artinya ilangnya sensasinyeri yang disertai maupun yang
tidak disertai ilangnya kesadaran.• Pertimbangan anestesi untuk
penempatan pirau
ventrikuloperitoneal terkait: – penilaian ri"ayat penyakit pasien
– obat
–
status volume intravaskular – ri"ayat anestesi
– pemeriksaan #sik
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
5/69
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
6/69
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
7/69
Pato#siologi• $istorsi bagian sentral korona radiata ole
distensi ventrikel• &dema interstisial dari substansia puti
dan mengganggu aliran dara.
• Periventrikular substansia puti termasukfber motor sacral yang menginervasitungkai dan kandung kemi tergangguseingga ter%adi gaya ber%alan abnormal
dan inkontinensia urin.• $emensia merupakan asil dari distorsi
sistem limbik periventrikular.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
8/69
&pidemiologi•
Penyakit yang dominan padalan%ut usia.
• 'nsiden NPH meningkat seiring
dengan penuaan usia.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
9/69
Penyebab
• 'diopatik
• Penyebab sekunder: – cedera kepala
– perdaraan subaraknoid
– eningitis – umor **P
– Kompensasi idrosefalus kongenital
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
10/69
anifestasi Klinik
• +aya ber%alan: – bradikinetik, langka lebar, dan menyeret.
• +e%ala urinary NPH – urgency urin atau inkontinensia urin.
• $emensia – keilangan memori prominen
– bradifrenia.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
11/69
Pemeriksaan Penun%ang
Pemeriksaan 'maging
• emuan scan dan -' pada penderita NPH – Pembesaran ventrikel tidak sesuai dengan atro# sulkus
– Periventrikel prominent dan iperintensitas konsistendengan aliran transependymal dari cairan serebrospinal
+ambar 1. -' /"eigted menun%ukkan dilatasiventrikel tidak sesuai dengan atro# sulkus padapasien dengan NPH. Pana menun%uk ke aliran
transependymal.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
12/69
– !liran prominen di a0ueductus dan ventrikelketiga
– Penipisan dan elevasi corpus callosum padagambaran sagital
– Pembulatan dari tanduk frontal
+ambar . scan kepala pasien denganNPH menun%ukkan dilatasi ventrikel. Pana
menun%uk ke sebua tanduk frontal bulat.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
13/69
ana%emen
• ana%emen palingumum: implantasi bedapirau.
• *istem pirau: – kateter pengumpul
– mekanisme katup – kateter keluar.
• *istem yang paling
umum: pirauventrikuloperitoneal (P)(dari ventrikel otak keperitoneum).
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
14/69
Prognosis
• Prognosis masi tetap buruk karena
kurangnya perbaikan pada beberapapasien setela operasi.
• Perbaikan tercatat anya 12 dari
pasien setela operasi pirau.• ingkat komplikasi sekitar 32.
• ingkat kematian atau morbiditas pada
42 pasien.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
15/69
!nestesia 5mum
$e#nisi
• anestesi yang artinya ilang sensasinyeri (rasa sakit) yang disertai maupun
tidak disertai ilangnya kesadaran.• !nestetik umum dapat memberikan efek
analgesia yaitu ilangnya sensasi nyeri,atau efek anestesia yaitu analgesia yangdisertai ilangnya kesadaran, dan beker%adi susunan saraf pusat.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
16/69
6enis !nestetik 5mum
•
!nestetik 'nalasi• !nestetik 'ntravena
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
17/69
*evo7uran• !nestesi umum berbentuk cairan volatile, yang dapat
meruba aktivitas kanal ion di neuron, terutamareseptor neurotransmitter sinaptik termasukasetilkolin nikotinik, +!8! dan reseptor glutamat.
• 9nset:/ menit
• $urasi ker%a: tergantung konsentrasinya dalam dara.
• $osisnya yaitu ;,
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
18/69
*tadium !nestesi 5mum
• *tadium ' (!nalgesia) –
*e%ak saat pemberian anestetik sampaiilangnya kesadaran.
– idak lagi merasakan nyeri (analgesia), tetapimasi tetap sadar dan dapat mengikuti
perinta• *tadium '' (&ksitasi)
– se%ak ilangnya kesadaran sampai munculnyapernapasan yang teratur yang merupakan
tanda dimulainya stadium pembedaan. – $elirium
– +erakan/gerakan di luar keendak
– Pernapasan tidak teratur
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
19/69
• *tadium ''' (Pembedaan) – $imulai dengan timbulnya kembali pernapasan yang
teratur sampai pernapasan spontan ilang.
–
ingkat 1: pernapasan teratur, spontan dan seimbang antarapernapasan dada dan perut, gerakan bola mata ter%adidi luar keendak, miosis, dan tonus otot rangka masi ada.
– ingkat : pernapasan teratur tetapi frekuensinya lebi kecil,bola mata tidak bergerak, pupil mata melebar, otot rangka
mulai melemas, dan re7eks laring ilang seingga dapatdilakukan intubasi.
– ingkat : pernapasan perut lebi nyata daripada pernapasandada karena otot interkostal mulai lumpu, relaksasi ototrangka sempurna, pupil lebi lebar tetapi belum maksimal.
– ingkat >: pernapasan perut sempurna, tekanan dara mulaimenurun, pupil sangat lebar dan re7eks caaya ilang.
– Pembiusan endaknya %angan sampai ke tingkat > ini sebabpasien akan muda sekali masuk dalam stadium ' yaituketika pernapasan spontan melema.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
20/69
• *tadium ' ($epresi edula9blongata) – $imulai dengan melemanya
pernapasan perut dibanding stadium '''tingkat >
–
ekanan dara tidak dapat diukur karenapembulu dara kolaps
– 6antung berenti berdenyut.
! i P d P i N l
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
21/69
!nestesia Pada Pasien Normal pressure hydrocephalus 5ntuk
Pemasangan P *untPenilaian Pra 9perasi• ri"ayat anestesi,
• masala dengan anestesi sebelumnya,
• ri"ayat keluarga dengan reaksi anestesi,
• ri"ayat medis sebelumnya,
• obat saat ini (misalnya antikonvulsan,
aceta?olamide, furosemide),• alergi
• asupan oral terakir.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
22/69
Persiapan, !lat dan emonitor
• 9perasi pirau ventrikuloperitoneal pada
posisi supinasi, kepala berpaling ke sisikontralateral dari lokasi masuknyapirau.
•
engamankan posisi pipa endotrakeal• Peralatan: alat penyaluran oksigen dan
?at anestesi volatile, suction, masker,orofaringeal air"ays, pipa trakea dan
laringoskop serta alat monitor (pulseoksimetri, elektrokardiogram dan alatpengukur tekanan dara).
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
23/69
'nduksi !nestesia
• 'nduksi intravena memungkinkan kontrol
yang cepat dari saluran napas.• agen induksi yang cocok dalam dosis
sedasi (proprofol /> mg = kg, tiopentone/< mg = kg)
Pemeliaraan !nestesia
• fentanyl (1/ mcg = kg) atau remifentanyl
(1 mcg = kg), meningkatkan kedalamananestesi, dapat digunakan untuk meredampeningkatan denyut %antung dan 'K
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
24/69
ana%emen Pasca 9perasi
• blokade neuromuskular dapatdila"an menggunakan neostigmin(
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
25/69
BAB IIISTATUS PASIEN
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
26/69
IDENTITAS PENDERITA
• Nama : n. Nasir
• 5mur : @; taun
• !lamat : 8aliase
• Peker%aan : 8erkebun
• !gama : 'slam
• -uangan: 'nstalasi 8eda *entral
• anggal Pemeriksaan : ; November;1<
• No.-ek.edis : >44
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
27/69
ANAMNESIS• Keluan 5tama : sakit kepala
• -i"ayat Penyakit *ekarang :Pasien ru%ukan dari -* !nutapura dengan diagnosacepalgia. Pasien mengelu sakit kepala se%ak sekitar bulan yang lalu. *akit kepala ter%adi setiap ari.
*akit kepala semakin lama semakin memberat inggaakirnya mengganggu aktivitas seari/ari. *akitkepala terasa seperti tertekan dan ditusuk di area atasdan belakang kepala. Keluan ini disertai denganpasien men%adi sering lupa. Pasien %uga mengelususa ber%alan se%ak minggu yang lalu. *elain itu,pasien mengelu sulit menaan keinginan berkemi.Pasien memiliki ri"ayat %atu di kamar mandi sekitar taun yang lalu.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
28/69
• -i"ayat Penyakit *ebelumnya – -i"ayat alergi disangkal
– Hipertensi disangkal
– $iabetes elitus disangkal
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
29/69
PEMERIKSAAN FISIK
*tatus +eneralis
• Keadaan 5mum : *akit 8erat
• Kesadaran : (+* &> < @)
• 8erat 8adan : @; kg
• *tatus +i?i : +i?i 8aik
Primary *urvey
• !ir"ay : Paten
• 8reating : -espirasi > kali=menit
• irculation : ekanan dara : 1;=4; mmHg
• Nadi : 4@ kali=menit, regular, kuat angkat
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
30/69
*econdary *urvey
Kepala :
• 8entuk : Normocepale
• -ambut : Aarna itam dan abu/abu
• Kulit kepala : Psoriasis (/), lesi (/)
• Aa%a :*imetris, paralisis facial (/)
• Kulit :Pucat (/), sianosis (/), massa (/)
Mata :
• &ksoftalmus (/), enoptalmus (/), ptosis (/),kon%ungtiva anemis (/=/), sclera ikterik (/).
• Pupil:8entuk isokor, bulat, diameter B mm= mm,
• -e7eks caaya langsung (C=C), re7eks caayatidak langsung C=C.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
31/69
Hidung & Sinus
• $eviasi septum nasi (/), polip (/), rinorrea (/),
• epistaksis (/), nyeri tekan pada sinus (/)
Mulut &Faing :
• 8ibir : sianosis (/), pucat (/)
• Dida : deviasi lida (/), lida kotor (/), tremor (/)
• allampati: grade ''
Le!e :
•
'nspeksi : %aringan parut (/), massa (/)• Palpasi :pembengkakan kelen%ar limfe (/),
pembesaran pada kelen%ar tiroid (/)
• rakea : $eviasi trakea (/)
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
32/69
T!"a#
• 'nspeksi : Normocest, retraksi (/),
massa (/), cicatriE (/), spider nevi (/)• Palpasi : nyeri tekan (/), ekspansi
paru simetris kiri dan kanan, taktil
fremitus kesan normal.• Perkusi : sonor (C) di seluru
lapang paru, batas paru epar *' '
deEtra.• !uskultasi : vesikular C=C, bunyi
tambaan (/).
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
33/69
Jantung
• 'nspeksi : 'ctus cordis tidak tampak
• Palpasi : 'ctus cordis teraba pada *' linea midclavicula sinistra
• Perkusi :
8atas atas : *' '' linea parasternal deEtra etsinistra
8atas kanan : *' linea parasternal deEtra
8atas kiri : *' ' linea midclavicula sinistra
• !uskultasi : 8unyi %antung '='' regulermurni, murmur (/), gallop (/)
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
34/69
A$d"%en
• 'nspeksi : 8entuk datar teradap
toraE dan sympisis pubis, massa (/).• !uskultasi : Peristaltik (C) kesan
normal (; kali=menit) di seluru
kuadran abdomen.• Perkusi : impani (C) di seluru
kuadran abdomen.
•
Palpasi : epar tidak teraba, spleentidak teraba, nyeri tekan (/), gin%altidak teraba
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
35/69
• enitalia : tidak terdapat sekret(/)
• E'ste%itas:
!tas: &dema (/), !kral angat (C=C)
8a"a: &dema (/), !kral angat(C=C)
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
36/69
PEMERIKSAAN PENUNJAN
• He%at"l"gi Rutin ()* N"+e%$e,-)./Parameter Hasil Satuan Range
Normal
RBC
Hemoglobin (Hb)
Hematokrit
Platelet
WBCMasa Perdarahan
Masa Pembekuan
5,3
!"
"3,#
!$!
!!,"3
%,5
!&'mm3
gr'dl
!&3'mm3
!&3
'mm3
menit
menit
",5&,5&
!3,&!%,&
"&,&5",&
!5&5&&
",&!&,&!5
"!&
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
37/69
• Se"l"gi daa! ()* N"+e%$e,-)./
• Ki%ia daa! ()0 N"+e%$e ,-)./
Parameter Hasil Nilai Ru*ukan
HBs+g Non reakti Non reakti
Parameter Hasil Satuan Range
Normal
-.S
/reatinin
0rea
!3
&,%1
3$,&
mg'dl
mg'dl
mg'dl
%",&!&&,&
&,%&!,3&
!1,&55,&
EK
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
38/69
• EK
• Kesan: Hipertension Heart $isease
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
39/69
• F"t" p"l"s t!"a's AP ()1N"+e%$e ,-)./
•
orakan broncovaskular dalam batas normal• idak terdapat proses spesi#kasi
• or: membesar, apkes tertanam, aorta elongasi
• *inus dan diafragma baik
• ulang/tulang intak
Kesan: 2adi"%egal3 et el"ngati" a"tae
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
40/69
• Head 2T S4an
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
41/69
• Kesan: – Dacunar infark di pons kanan
– ampak pelebaran ringan ventrikel
lateralis dan ventrikel ''' suspek adastricture pada posterior ventrikel '''
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
42/69
• Status Fisi': !*!
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
43/69
RESUME•
Pasien laki/laki usia @; taun mengelusakit kepala se%ak sekitar bulan yanglalu. *akit kepala ter%adi setiap ariyang semakin lama semakin
memberat. Keluan ini disertai denganpasien men%adi sering lupa. Pasien %ugamengelu susa ber%alan se%ak
minggu yang lalu. *elain itu, pasienmengelu sulit menaan keinginanberkemi. Pasien memiliki ri"ayat %atudi kamar mandi sekitar taun yang
lalu.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
44/69
• $ari asil pemeriksaan #sik ditemukan keadaanumum sakit berat, air"ay: paten, breating:
respirasi > kali=menit, circulation: tekanan dara1;=4; mmHg, nadi: 4@ kali=menit.
• $ari asil pemeriksaan penun%ang ditemukanA8 11,>E 1;=mm, +$* 1@ mg=dl, foto polostoraks !P: cardiomegaly et elongation aortae,dan head CT scan tampak lacunar inark di ponskanan serta tampak pelebaran ringan ventrikellateralis dan ventrikel ''' suspek ada striktur padaposterior ventrikel '''.
• 8erdasarkan asil anamnesis, pemeriksaan #sikdan pemeriksaan penun%ang maka status #sikpasien pada kasus ini masuk dalam kelompok!*! .
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
45/69
DIAN5SIS KERJA
• Normal pressure hydrocephalus
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
46/69
TINDAKAN
• Pemasangan ventriculoperitoneal(VP) shunt =pirau ventrikuloperitoneal
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
47/69
Persiapan di Kamar 9perasi
1. enyiapkan mesin anestesi dan sistem aliran gas dancadangan volatile agent
. enyiapkan obat dan alat anestesi yang digunakan.
. enyiapkan alat/alat dan obat resusitasi.
>. enyiapkan pasien dengan posisi supine di me%a operasi,memasang alat pantau tekanan dara, infus pada tianginfus dan pulse o!ymetri
mgsecara intravena sebagai obat premedikasi.
4. Pasien diberi oksigen melalui ace mask selama />
menit.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
48/69
Persiapan di Kamar 9perasi
3. $ipastikan apaka air"ay pasien paten.
F. Pasien diberikan propofol (recofol) 1.uG dikembangkan, lalu cek suara nafas pada semua lapang parudan lambung dengan stetoskop, dipastikan suara nafas dan dadamengembang.
"#$ndotracheal tube di#ksasi agar tidak lepas dan disambungkandengan ventilator.
[email protected] dengan inalasi oksigen lpm dan sevo7urane !2.
14.onitor tanda/tanda vital pasien, produksi urin dan saturasi oksigen.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
49/69
DATA ANESTESIA
• 6enis anestesi : +eneral anestesia
• eknik anestesi : 'ntubasi
• 9bat : *evo7uran
•
& No. : 4,<• Dama anestesi : %am >; menit
• Dama operasi : 1 %am < menit
• Pre/ operatif – Pasien puasa 3 %am pre/operatif
– 'nfus -inger Daktat
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
50/69
'ntraoperatif
Keterangan
1. Propofol (recofol)
. !tracurium (tramus)
. &fedrine
>. !tracurium (tramus)
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
51/69
• Perdaraan selama operasi: B ;; cc
• 6umla cairan yang diberikan selama
pembedaan – -inger Daktat
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
52/69
Post operatif :
• ekanan dara: 11;=3; mmHg
• Nadi: F E=menit
• -espirasi: E=menit
• erapi: / -inger Daktat ; tpm
•
'n%eksi efuroEime (anbacim) 1gram=3 %am
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
53/69
6umla medikasi
• Propofol (recofol) 1; mg
• &fedrine ; mg
• Didocaine Hl >; mg
•
Ketorolac ; mg
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
54/69
BAB I6PEMBAHASAN
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
55/69
• Pasien diposisikan dalam posisi supine
• Premedikasi :fentanyl dan sedacum.
• entanyl:potensi analgesik 4
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
56/69
Pasien %uga diberikansedacum=mida?olam sebagaipremedikasi.
• ida?olam: golongan ben?odia?epine.• u%uan: mengilangkan rasa cemas.
• ida?olam ' yang disuntikkan 1mg, al ini tela sesuai dengan teori.
• Pasien diberikan oksigen melalui face mask selama />
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
57/69
menit.
• 'nduksi anestesi: propofol.
• ekanisme ker%anya dengan potensiasi L/aminobutiric
acid (+!8!)/induced cloride, dengan berikatan padasubunit M dari reseptor +!8!!. *ubunit M1 , M, M padadomain transmembran merupakan area kritis aksiipnotik propofol.
• Pada reseptor +!8!! di ippocampus, propofolmengambat pelepasan acetylcoline padaippocampus dan kortek prefrontal seingga timbul efeksedasi propofol.
• 9nset ipnosis propofoldengan dosis ,< mg=kg, yaitu F;/
1;; detik.• $urasi ipnosis tergantung pada dosis.
• &fek kardiovaskular propofol yang paling bermaknaadala penurunan tekanan darasebesar < I >; 2.
•
Propofol mereset atau mengambat barore7ek,men uran i res on takikardi ada i otensi.
!tracurium (tramus)
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
58/69
!tracurium (tramus)
• u%uan: untuk memudakan intubasi
trakea.• !tracurium: kelompok obat
pelumpu otot non depolarisasi
•
$osis a"al: ;,>/;,< mg=kg88• $osis maintenance: ;,1/;, mg=kg88
setiap ;/; menit.
•
Pada pasien ini diberikan atrakurium; mg saat intubasi dan 1; mg untukmaintenance setiap ; menit, al initela sesuai dengan teori.
• Pada kasus ini, pasien dilakukan intubasi dengan
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
59/69
, p gendotracheal tube dan diberikan oksigen lpm dansevo7urane ! 2.
• *evo7uran: anestetik inalasi berupa cairan volatile
• u%uan: memberikan induksi dan pemulian yang cepat.
• ekanisme ker%a anestesia inalasi yaitu adanyapenurunan aktivitas neuron sel/sel substansiagelatinosa di kornu dorsalis medulla spinalis yang peka
teradap anestetik seingga mengambat transmisisensorik dari rangsang nosiseptik. 'ni menyebabkanter%adinya taap analgesia.
• *evo7uran diindikasikan untuk induksi danpemeliaraan anestesi umum pada orang de"asa dan
anak/anak.• &fek sevo7uran pada aliran dara serebral minimal dan
tidak menyebabkan peningkatan tekanan intrakranialseingga cocok digunakan terutama untuk beda saraf.
• onto anestetik inalasi lainnya yaitu
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
60/69
y yen7uran, iso7uran, dan alotan.
• &n7uran: anestetik eter beralogen yang
tidak muda terbakar.• &n7uran: fase induksi anestesia yang
relatif lambat.
•
Kadar tinggi menyebabkan depresikardiovaskular dan perangsangan **P.
• &fek en7uran pada **P: aliran daraserebral meningkat.
• &n7uran menyebabkan relaksasi ototrangka lebi baik daripada alotan.
• !nestesi yang dalam menyebabkan
depresi pernapasan dan depresi sirkulasi.
• 'so7uran: eter beralogen yang tidak muda
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
61/69
'so7uran: eter beralogen yang tidak mudaterbakar.
• 'so7uran berbau ta%am.
•
'so7uran merelaksasi otot rangka lebi baik danmeningkatkan efek pelumpu otot depolarisasimaupun nondepolarisasi lebi baik dibandingkanen7uran.
•
ekanan dara turun cepat dengan makin dalamnyaanestesia.
• 'so7uran menyebabkan depresi napas dan menekanrespon ventilasi teradap ipoksia.
•
'so7uran memicu re7eks saluran napas yangmenyebabkan ipersekresi, batuk dan spasmelaring.
• 'so7uran menyebabkan sedikit peningkatan alirandara serebral dan tekanan intrakranial.
• Halotan: anestetik golongan idrokarbon yang
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
62/69
g g y gberalogen.
• Halotan berbentuk cairan tidak ber"arna, berbau enak,tidak muda terbakar dan tidak muda meledak
meskipun dicampur dengan oksigen.• Halotan: anestetik yang kuat dengan efek analgesia yang
lema.
• Halotan mengambat otot %antung dan otot polos
pembulu dara serta menurunkan aktivitas sarafsimpatis.
• Halotan menyebabkan bradikardia, karena aktivitas vagalmeningkat.
• Halotan menyebabkan vasodilatasi pembulu dara diotot rangka dan otak.
• $epresi napas ter%adi pada kadar alotan yangmenimbulkan anestesia.
• Penggunaan alotan berulang kali dapat menyebabkan
nekrosis ati.
&fedrin
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
63/69
&fedrin
• u%uan: meningkatkan tekanan
sistolik dan diastolik.• $osis efedrin untuk ipotensi terkait
dengan anestesi yaitu
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
64/69
Didocain Hl.
• u%uan: agen antiaritmia.
• Pada pasien ini, mengalami ventrikelekstrasistol.
• entrikular &Etrasystole (&*): denyut %antung sebelum denyut %antung yang
reguler, karena ventrikel berkontraksiprematur sebelum pelepasan elektriknormal tiba dari *! node.
•
$osis ;,4/1,> mg=kg88 secara intravena.• Pada pasien ini, diberikan lidokain
dengan total dosis >; mg, al ini telasesuai dengan teori.
• *etela operasi selesai, dilakukan ekstubasi dan tanda/
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
65/69
tanda vital pasien diperiksa kembali.
• Pada pasien ini tanda vitalnya masi dalam batas normal.
• Pasien dipindakan ke ruang pemulian (recovery room)
• Kriteria umum yang dapat digunakan untuk pemindaanpasien ke bangsal yaitu menggunakan skor !ldrette.
• 6ika total skor lebi dari 3, pasien dapat dipindakan keruangan bangsal.
•
*kor !ldrette pada kasus ini: – !ktivitas: 1 (pasien mampu menggerakan ekstremitas)
– -espirasi: (pasien mampu bernapas dalam dan spontan)
– *irkulasi: (pasien memiliki tekanan dara B ;2 dari nilai preanestesi)
–
Kesadaran: (pasien suda sadar penu) – Aarna kulit: , (kemeraan)
otal skor pada pasien ini yaitu F seingga pasien dapatdipindakan ke ruangan bangsal.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
66/69
BAB 6KESIMPULAN
" Normal pressure hydrocephalus (NPH) merupakan ge%ala
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
67/69
" Normal pressure hydrocephalus (NPH) merupakan ge%alaklinis kompleks yang ditandai dengan gaya ber%alanabnormal, inkontinensia urin dan demensia.
. ana%emen paling umum untuk NPH adala implantasibeda pirau ventrikuloperitoneal.
. !nestesi artinya ilang sensasi nyeri (rasa sakit) yangdisertai maupun tidak disertai ilangnya kesadaran.
>. !nestetik umum dapat memberikan efek analgesia yaituilangnya sensasi nyeri, atau efek anestesia yaituanalgesia yang disertai ilangnya kesadaran, dan beker%adi susunan saraf pusat.
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
68/69
DAFTAR PUSTAKA
1. Hydrocepalus !ssociation (;;F). Normal Pressure Hydrocephalus.
*an rancisco: Hydrocepalus !ssociation. Nienaber, 6. ;11. %naesthesia or ventriculoperitoneal shunts. *out
!frica 6ournal !naestesia cited ;1< Nov O 14(1). $iakses dari:ttp:==""".sa%aa.co.?a2indeE.pp2sa%aa2article2do"nload2413233QusgJ!R%N+ln$Sbmg*gag//elTRR$PE3
. +una"an, *.+. et al (;11). &armakologi dan Terapi $disi #. 6akarta:8adan Penerbit K5'
>. *nell, -. (;1). Neuroanatomi 'linik $disi . 6akarta: Penerbit 8ukuKedokteran &+
-
8/18/2019 Bw Anestesi Pada Pasien Normal Pressure Hydrocephalus Dengan Pemasangan VP Shunt
69/69
TERIMA KASIH