ca endometrium

52
 1 BAB I PENDAHULUAN Kanker endometrium merupakan salah satu kanker ginekologi dengan angka ke jad ian tert inggi, terutama di negara-ne gara maju. Selama tahun 2005, diperkirakan di Amerika terdapat sekitar 40.880 kasus baru dengan sekitar 7.00 kematian terjadi karena kanker endometrium . Kanker endometrium paling sering terdiagnosis pada usia pas!a menopause, di mana 75" ka sus terja di pada #an it a usia pa s!a me nopause 2 . $es kip un demiki an sekitar 20" kas us ter dia gno sis pad a saat pre men opa use % . Se !ar a epi demiol ogi ter dapat beb erap a &aktor risi ko 'a ng ber kai tan den gan kan ker end ome tri um 'a itu hormo n rep laceme nt therap hy, terapi (a mo)i &en  , obesitas, #an ita pas !a men opa use , nul lip ara atau dengan par ita s rendah , dan kea daa n ano* ulasi. +al-hal tersebut berkait an dengan keadaan upopposed estrogen 'ang me ni ngkatkan ri sik o terja di n' a kanker endome tri um. akt or -& aktor 'ang me mp enga ru hi pe ma para n terhad ap estr og en atau meningk at ka n ka da r   progesteron, seperti penggunaan kontrasepsi oral dan merokok, merupakan &aktor 'ang bersi&at protekti& % . Kanker endometrium stadium a#al memiliki prognosis 'ang !ukup baik. Kanker endometrium terdiagnosis saat masih terlokalisir memiliki survival rate  5 tahunn'a men!apai ", dan menurun sampai ke 44" pada stadium lanjut 4 . /engan pen get ahuan 'a ng bai k ten tang per dar aha n per *ag ina m pas !a menopause di dunia arat, sebagian besar kasus ini, sekitar 77" terdiagnosis pada stadium dini 4 . (eknik skrining 'ang dapat digunakan adalah skrining non-in*asi&, seperti 1S dan teknik in*asi& seperti pemeriksaan /3 dan biopsi endometrium 'ang me rupa kan tehnik 'ang digunaka n un tuk menge*aluas i jari ngan end ome tri um dan men jadi bakuan dal am men ilai sta tus end ometri um. io psi endometrium mempun'ai sensiti&itas 'ang baik dengan negati& palsu 'ang rendah dan sebagian besar diseb abkan karena kesala han dalam pengamb ilan. amun demikian penentuan stadium karsinoma endometrium 'ang akurat adalah melalui  prosedur pembedahan.

Upload: nida-choerunnisa

Post on 01-Mar-2016

40 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jieieieeieooeoeoeeooe

TRANSCRIPT

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 1/52

1

BAB I

PENDAHULUAN

Kanker endometrium merupakan salah satu kanker ginekologi dengan angka

kejadian tertinggi, terutama di negara-negara maju. Selama tahun 2005,

diperkirakan di Amerika terdapat sekitar 40.880 kasus baru dengan sekitar 7.00

kematian terjadi karena kanker endometrium.

Kanker endometrium paling sering terdiagnosis pada usia pas!a menopause,

dimana 75" kasus terjadi pada #anita usia pas!a menopause2. $eskipun

demikian sekitar 20" kasus terdiagnosis pada saat premenopause%. Se!ara

epidemiologi terdapat beberapa &aktor risiko 'ang berkaitan dengan kanker 

endometrium 'aitu hormon replacement theraphy, terapi (amo)i&en , obesitas,

#anita pas!a menopause, nullipara atau dengan paritas rendah, dan keadaan

ano*ulasi. +al-hal tersebut berkaitan dengan keadaan upopposed estrogen  'ang

meningkatkan risiko terjadin'a kanker endometrium. aktor-&aktor 'ang

mempengaruhi pemaparan terhadap estrogen atau meningkatkan kadar 

 progesteron, seperti penggunaan kontrasepsi oral dan merokok, merupakan &aktor 

'ang bersi&at protekti& %.

Kanker endometrium stadium a#al memiliki prognosis 'ang !ukup baik.

Kanker endometrium terdiagnosis saat masih terlokalisir memiliki survival rate 5

tahunn'a men!apai ", dan menurun sampai ke 44" pada stadium lanjut4.

/engan pengetahuan 'ang baik tentang perdarahan per*aginam pas!a

menopause di dunia arat, sebagian besar kasus ini, sekitar 77" terdiagnosis pada

stadium dini4. (eknik skrining 'ang dapat digunakan adalah skrining non-in*asi&,

seperti 1S dan teknik in*asi& seperti pemeriksaan /3 dan biopsi endometrium

'ang merupakan tehnik 'ang digunakan untuk menge*aluasi jaringan

endometrium dan menjadi bakuan dalam menilai status endometrium. iopsi

endometrium mempun'ai sensiti&itas 'ang baik dengan negati& palsu 'ang rendah

dan sebagian besar disebabkan karena kesalahan dalam pengambilan. amun

demikian penentuan stadium karsinoma endometrium 'ang akurat adalah melalui

 prosedur pembedahan.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 2/52

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Endometrium

Korpus uteri dibagi atas tiga bagian 'aitu endometrium, m'ometrium, dan

 perimetrium. 6erimetrium ke arah lateral melanjut sebagai ligamentum, ke

anterior melanjut ke *esi!a urinaria, dan ke posterior melanjut ke re!tum.

ndometrium merupakan bagian dari korpus uteri 'ang membatasi !a*um

uteri dengan m'ometrium. ndometrium ini mempun'ai tiga &ungsi penting, 'aitu

sebagai

• (empat nidasi

• (empat terjadin'a proses haid

• 6etunjuk gangguan &ungsional dari steroid seks.

6ada usia reproduksi dan dalam keadaan tidak hamil, endometrium

mengalami berbagai perubahan siklik 'ang berkaitan dengan akti*itas o*arium.

ndometrium terdiri dari dua lapisan, 'aitu lapisan basal dan lapisan &ungsional./i ba#ah pengaruh hormon estrogen dan progesteron, endometrium akan

dimatangkan dan kemudian akan terlepas se!ara teratur setiap bulann'a sebagai

menstruasi. 6erubahan kandungan salah satu hormon tersebut di dalam darah akan

memberikan perubahan pada endometrium. /ikatakan endometrium sangat

sensiti& terhadap perubahan kadar estrogen ataupun progesteron. +al ini 'ang

men'ebabkan endometrium dapat digunakan untuk menilai kualitas kandungan

kadar kedua hormon tersebut, se!ara tidak langsung.

6enilaian kadar estrogen dan atau progesteron dilakukan dengan memeriksa

struktur histologik endometrium. 6enilaian tersebut dilakukan pada kasus-kasus

in&ertil dalam upa'a menemukan salah satu pen'ebab kemandulan. 1ntuk 

 penilaiann'a maka kerokan endometrium dilakukan beberapa jam sebelum

menstruasi. /i samping menetapkan #aktu tersebut !ukup sulit serta untuk 

menghindari kerokan pada telur 'ang telah nidasi, maka kerokan dilakukan

 beberapa jam pada hari pertama menstruasi. Apabila kadar progesteron !ukup,

maka pada #aktu itu diharapkan endometrium dalam &ase sekresi akhir 'ang

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 3/52

3

lengkap, sesuai dengan hari ke-4 setelah o*ulasi. 6erlu diingat bah#a patokan

siklus menstruasi adalah 28 hari. Apabila struktur histologik endometrium tidak 

sesuai dengan 'ang diharapkan, misaln'a menunjukkan &ase sekresi pertengahan,

maka dikatakan bah#a penderita mempun'ai kadar progesteron 'ang kurang.

$akin jauh ken'ataan gambaran histologikn'a dibandingkan gambaran 'ang

diharapkan, maka makin sulit kemungkinan hamiln'a.

Se!ara umum struktur histologik endometrium dibagi atas &ase proli&erati& 

9permulaan, pertengahan, dan akhir:, o*ulasi 'ang kemudian langsung masuk ke

&ase sekresi 9permulaan, pertengahan, dan akhir:, dan diakhiri dengan &ase

menstruasi. ;arak #aktu 'ang dipakai sebagai pegangan untuk penilaian ini ialah

28 hari antara dua menstruasi. egitu pelepasan endometrium berhenti pada akhir 

menstruasi dan sebelum proli&erasi terjadi maka terjadi proses regenerasi.

6enilaian &ase endometrium didasarkan atas beberapa kriteria, 'aitu

. an'akn'a mitosis sel epitel kelenjar<

2. an'akn'a susunan semu berlapis sel epitel kelenjar<

%. an'akn'a *akuolisasi basalis epitel kelenjar<

4. an'akn'a sekresi kelenjar<

5. Kesembaban stroma endometrium<

. (erjadin'a reaksi pseudo atau pre-desidua stroma endometrium<

7. an'akn'a mitosis sel stroma endometrium< dan

8. an'ak sebukan lekosit dalam stroma endometrium.

6erubahan-perubahan endometrium setiap kriteria tersebut, berkaitan dengan

&ase-&ase endometrium dapat dilihat pada gra&ik %.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 4/52

4

Gambar 2.1 Struktur Lai!an Endometrium

2.1.1 "a!e Haid atau De!kuama!i Endometrium

6ada &ase ini endometrium dilepaskan dari uterus 'ang disertai dengan

 perdarahan. =apisan basalis tetap utuh. ase ini berlangsung %-4 hari.

2.1.2 "a!e Pa!#a$aid atau "a!e %e&enera!i Endometrium

6ada &ase ini endometrium 'ang terlepas tadi berangsur-angsur sembuh dan

dilapisi kempali oleh selaput lendir 'ang baru. ase ini telah dimulai sejak &asehaid dan berlangsung sekitar 4 hari.

2.1.' "a!e Pro(i)erati) atau "a!e Antar$aid

ase ini dimulai dari hari ke-5 hingga hari ke-4 siklus haid. /alam &ase ini

endometrium tumbuh menjadi setebal kurang lebih %,5 mm. 6ada &ase 'ang a#al

9hari ke-4 sampai hari ke-7:, endometrium tipis, terutama terdiri atas bagian

 basalis 'ang masih baru. Kelenjar sedikit, ke!il, tubulus, terletak dalam stroma

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 5/52

5

'ang padat. 6engaruh estrogen mulai tampak pada &ase pertengahan 9sampai hari

ke-0:. ndometrium tampak menebal karena stroma 'ang edema. Kelenjar mulai

tumbuh berkelok-kelok, berepitel torak selapis dengan bagian 'ang mulai

 berlapis. 6ada &ase akhir proli&erati& stroma mulai berkurang edeman'a, sedang

kelenjar terus tumbuh, sehingga bentukn'a lebih berkelok-kelok. Karena tebal

endometrium terbatas dan kelenjar tumbuh terus, maka sel epitel menjadi seperti

 bertumpuk-tumpuk di mana setiap sel masih melekat pada membran basal

9 pseudostratified :.

2.1.* "a!e Sekre!i atau "a!e Pra$aid

Adan'a o*ulasi baru bisa dilihat pada endometrium setelah % jam dari saat

o*ulasi terjadi, kira-kira hari kedua setelah o*ulasi. (erlihat *akuolisasi basalis

 pada epitel kelenjar. /i samping itu bentuk kelenjar lebih berkelok-kelok. $itosis

mulai bisa ditemukan pada beberapa sel. 6ada hari kelima setelah o*ulasi, inti sel

epitel kelenjar akan turun, sampai ke bagian ba#ah sel. 6ada #aktu ini sekresi

dimulai, sehingga lumen menjadi membesar.

6ada &ase pertengahan, stroma mulai edema lagi, men!apai kondisi

maksimum pada hari kedelapan. Sehari kemudian arteriol menjadi lebih n'ata.

/ari &ase proli&erati& sampai sekresi akhir, pembuluh darah tumbuh menjadi % kali

 besarn'a dan 5 kali panjangn'a. /engan lebih n'atan'a arteriol, maka sel stroma

disekelilingn'a berubah menjadi lebih besar. 6ada hari kesepuluh sel tersebut

menjadi sel pseudodesidua, di antaran'a mulai terlihat sebukan sel radang.

6seudodesidua bertambah ban'ak ditemukan pada hari berikutn'a. Sedang

kelenjar mulai kolaps. Kondisi ini berlanjut sampai menstruasi terjadi pada hari

ke-4 setelah menstruasi%.

Struktur histologik &ase-&ase di atas kadang-kadang tidak seluruhn'a

ditemukan dalam seluruh endometrium. 6ada keadaan ini maka penentuan hari

dari &ase endometrium diambil berdasarkan struktur kelenjar 'ang paling lanjut

atau matang.

+ampir semua kelainan hormon estrogen atau progesteron, serta pen'akit

 pada endometrium men'ebabkan terjadin'a perdarahan. Se!ara klinik, perdarahan

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 6/52

6

tersebut sering tidak jelas sebabn'a. 1ntuk menegakkan diagnosis, klinikus perlu

melakukan kerokan endometrium 'ang kemudian penentuan diagnosis dilakukan

se!ara pemeriksaan histopatologik. /engan materi kerokan 'ang !ukup, maka

diagnosis perdarahan dapat ditegakkan. 1ntuk menge*aluasi perubahan

endometrium perlu dilakukan kerokan. erbagai pen'ebab perdarahan dapat

dikelompokkan menjadi % kelompok, 'aitu perdarahan karena pen'akit sistemik,

kelainan &ungsional, kelainan lokal. /ua kelainan terakhir, biasan'a dapat

ditegakkan diagnosisn'a dengan pemeriksaan histopatologik kerokan

endometrium. Kelainan &ungsional 'ang berkaitan dengan perubahan hormonal,

 ban'ak ditemukan.

Kelainan &ungsional misaln'a dis&ungsi o*arium, tumor o*arium 'ang

memproduksi hormon, dan pemberian hormon dari luar 9pil K:. Kelainan lokal

misaln'a pada endometrium radang, abortus, polip, tumor, dan benda dalam

!a*um uteri 9>1/:. 6ada miometrium m'oma, radang, dan adenomiosis4.

2.2 Neo(a!ma Endometrium

2.2.1 Neo(a!ma Jinak 

 eoplasma jinak endometrium 'ang sering ditemukan ialah polip

endometrium. Sedangkan 'ang berasal dari pembuluh darahn'a jarang ditemukan.

entuk polip sendiri dapat pula ditemukan pada hyperplasia glandularis

endometrii ataupun adeno!arsinoma endometrium.

Keluhan biasan'a adalah perdarahan melalui *agina, sehingga kadang-

kadang klinikus mendiagnosis sebagai perdarahan dis&ungsi. (umor dapat tunggal

atau multiple bertonjol-tonjol mengisi !a*um uteri. =okasi biasan'a dekat &undus

dan kornu uterus2,%.

 Mikroskopik 

$emberi gambaran sebagai pertumbuhan polipoid mukosa endometrium

dengan stroma oedema, pembuluh darah bertambah dan melebar. Kelenjar 

endometrium sebagian tampak melebar dengan epitel 'ang hiperplastik.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 7/52

7

 Hiperplasia endometrium

(anpa atipia ? " menjadi a, 80" regresi spontan

/engan atipia

Simpleks ? 8" menjadi a

Kompleks ? 2" menjadi a

a in situ ? “borderline diagnosis”, kontro*ersial

Saran histerektomi

6emberian progestin 50-4" relaps

2.2.2 Neo(a!ma Gana!

(umor ganas endometrium, pada dekade terakhir ini menunjukkan kenaikan

insidensin'a, terutama di negara-negara 'ang telah men!apai kemajuan.

6eningkatan program penanggulangan kanker ser*iks uteri 9misaln'a program pap

smear:, disertai makin tinggin'a umur harapan hidup, maka kanker ser*iks akan

mengurang jumlahn'a dan kanker endometrium akan naik. 6erbandingan age

 standardized cancer incidence rate 9kanker ser*iks uteri dibanding endometrium:ialah 8,2. 1mur 'ang ditemukan sebagian besar setelah umur 45 tahun.

Adenokarsinoma merupakan tumor ganas 'ang paling ban'ak ditemukan diantara

 berbagai jenis tumor ganas endometrium%.

2.' +ar#inoma Endometrium

/itemukan paling ban'ak pada #anita berusia di atas 45 tahun. Keluhan

 biasan'a berupa perdarahan 'ang tidak teratur baik meno maupun metroragi, atau

kadang-kadang perdarahan pada #aktu menopause.

Salah satu &aktor 'ang memegang peran terjadin'a proses ganas ini ialah

stimuli estrogen 'ang berlebihan untuk jangka #aktu 'ang lama4,5.

2.'.1 Nama Lain

Carcinoma corpus uteri, Adenocarcinoma endometrium, Adenocarcinoma corpus

uteri.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 8/52

8

2.'.2 De)ini!i

Keganasan sel-sel epithelial pada korpus uteri 9terutama bagian

endometrium:, satu di antara kanker ginekologi 'ang paling sering, terutama

men'erang #anita pas!amenopause< gejala 'ang sering terjadi adalah perdarahan

 per *aginam abnormal. Karsinoma ini terdiri dari berbagai tipe keganasan dari

'ang mengin*asi lokal sampai 'ang bermetastasis.

2.'.' Bata!an

(umor ganas primer dari lapisan endometrium.

2.'.* K(a!i)ika!i

2.'.*.1 K(a!i)ika!i Berda!arkan ,or)o(o&i

• ndometrioid adeno!ar!inoma

o 1sual t'pe

o @ariant

@illoglandular or papillar'

Se!retor'

ith sBuamous di&&erentiation5

• $u!inous !ar!inoma

• 6apillar' serous !ar!inoma

• lear !ell !ar!inoma

• SBuamous !ar!inoma

• 1ndi&&erentiated !ar!inoma

• $i)ed !ar!inoma

2.'.*.1.1 ,u#inou! +ar#inoma

Sekitar 5" !ar!inoma endometrium memiliki gambaran mucinous  'ang

 predominan di mana lebih dari setengah tumor terdiri dari sel dengan mu!in

intrasitoplasmik. Keban'akan tumor memiliki arsitektur glandular 'ang

 berdi&erensiasi baik< karakteristikn'a mirip dengan dengan common endometrioid 

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 9/52

9

carcinoma dan prognosisn'a baik. +al ini penting untuk membedakan mucinous

carcinoma dari endometrium dengan endocervical adenocarcinoma.

ambaran !ar!inoma endometrium primer terdiri dari jaringan endometrium

normal, adan'a  foamy endometrial stromal cell , adan'a metaplasia sBuamosa,

atau adan'a typical endometrioid carcinoma area. +asil positi& pe#arnaan

 perinu!lear immunohisto!hemi!al dengan *imentin menandakan tumor berasal

dari endometrium.

2.'.*.1.2 Pai((ar- Serou! +ar#inoma

Sekitar %"-4" !ar!inoma endometrium merupakan carcinoma ovarium

 serosa  dan carcinoma tuba fallopii serosa. Keban'akan tumor ini terdiri dari

&ibro*as!ular stalks lined 'ang tersusun dari sel atipikal tingkat tinggi dengan

susunan bertingkat.  Psammoma bodies  sering ditemukan. Uterine papillary

 serous carcinoma 916S: se!ara keseluruhan disadari sebagai high-grade lesion.

iasan'a gambaran histologikn'a !ampuran, tetapi tumor !ampur memiliki

tingkat agresi*itas setara dengan !ar!inoma serosa murni,7.

ar!inoma serosa sering berhubungan dengan in*asi lymph-vascular space

dan in*asi m'ometrium pro&unda. ahkan saat tampak tumor pada endometrium

atau pol'p endometrium tanpa in*asi m'ometrium atau in*asi *askular, tumor 

dapat menjadi lebih agresi& daripada endometrioid !ar!inoma dan memiliki

ke!enderungan untuk men'ebar ke intraabdominal, seperti pada !ar!inoma

o*arium. 6asien dengan tumor stadium >, lebih dari setengahn'a didapatkan

terkena in*asi m'ometrium pro&unda, tiga perempatn'a menunjukkan mani&estasi

lymph-vascular space invasion 9=@S>:, dan sekitar setengahn'a memiliki pen'akit

ekstrauterina 'ang terdeteksi pada saat pembedahan.

/eskripsi a#al dari 16S pada tahun 82, dituliskan bah#a hal ini

 biasan'a terjadi pada orang 'ang sudah lanjut usia, #anita hipoestrogenik 'ang

disertai dengan pen'akit tingkat lanjutCkronis dan terhitung setengah dari

kematian dari !ar!inoma endometrium. Sejak itu, beberapa laporan telah

mendokumentasikan adan'a keadaan 'ang agresi& dengan prognosis 'ang buruk 

dari 16S. ahkan saat pen'akit masih berupa endometrioid pol'p tanpa adan'a

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 10/52

10

 bukti pen'ebaran, rekurensi terjadi pada lebih dari setengah penderita. Adan'a

metastasis ke nodus lim&atikus, hasil positi& sitologi peritoneal, dan tumor 

intraperitoneal tidak berhubungan dengan peningkatan in*asi m'ometrium7.

2.'.*.1.' +(ear +e(( +ar#inoma

;enis !lear !ell !ar!inoma terhitung D5" dari seluruh !ar!inoma

endometrium. lear !ell !ar!inoma biasan'a memiliki gambaran histologik 

!ampuran, meliputi gambaran papiler, tubulokistik, glandular, dan tipe solid. Sel

memiliki inti atipikal dan sitoplasma 'ang jernih atau eosino&ilik.

lear !ell !ar!inoma terjadi pada #anita dengan usia lanjut dan merupakan

 jenis !ar!inoma endometrium 'ang sangat agresi&< prognosisn'a sama atau lebih

 buruk daripada papillar' serous !ar!inoma. >n*asi m'ometrium dan =@S> penting

sebagai indi!ator untuk menentukan prognosis8.

2.'.*.1.* Suamou! +ar#inoma

SBuamous !ar!inoma pada endometrium jarang terjadi. eberapa tumor 

merupakan tumor sejati, tetapi keban'akan memiliki beberapa kelenjar. SBuamous

!ar!inoma sering disertai dengan !er*i!al stenosis, in&lamasi kronik, dan p'ometra

saat didiagnosis. (umor ini memiliki diagnosis 'ang buruk dengan perkiraan %"

sur*i*al rate pada pasien dengan stadium >.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 11/52

11

2.'.*.2 K(a!i)ika!i Berda!arkan Stadium K(inik 

Tabe( 2.1 Stadium k(inik kar!inoma endometrium /"IG0 113

Stadium Keteran&an

Stadium 0 Karsinoma insitu

Stadium > Karsinoma terbatas pada korpus

Stadium >A 6anjang ka*um uteri D8 !m

Stadium > 6anjang ka*um uteri E 8 !m

Stadium >> Karsinoma mengenai korpus dan ser*ik 

Stadium >>> Karsinoma meluas keluar uterus tetapi belum

keluar dari panggul ke!il

Stadium >@ Karsinoma meluas keluar dari panggul ke!il

atau sudah mengenai mukosa kandung kemih

atau rektum

Stadium >@A 6roses sudah mengenai mu!osa

re!tum atau mu!osa *esi!a urinaria

Stadium >@ 6roses sudah metastase jauh.

2.'.*.' K(a!i)ika!i Berda!arkan Stadium Pembeda$an

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 12/52

12

Tabe( 2.2 Stadium embeda$an kar!inoma endometrium /"IG0

1443 Stadium Keteran&an

Stadium >A (umor terbatas pada endometrium

Stadium > >n*asi kurang dari F bagian miometrium

Stadium > >n*asi lebih dari F bagian miometrium

Stadium >>A (umor han'a mengin*asi kelenjar  

endoser*iks

Sadium >> (umor mengin*asi stroma ser*iks

Stadium >>>A (umor mengin*asi lapisan serosa dan atau ke

adneksa dan atau ditemukann'a sel ganas

 pada bilasan peritoneum

Stadium >>> (umor mengin*asi ke *aginaStadium >>> (umor bermetastasis pada kelenjar getah

 bening pel*ik dan atau paraaorta

Stadium >@A (umor mengin*asi mukosa *esika urinaria

dan atau rektum

Stadium >@ (umor dengan metastasis jauh

ambaran pertumbuhan nonskuamosa atau

nonmorular padat 5" atau kurang,

di&erensiasi baik 

2 ambaran pertumbuhan nonskuamosa atau

nonmorular padat "-50", di&erensiasi

sedang% ambaran pertumbuhan nonskuamosa atau

nonmorular padat lebih dari 50",

di&erensiasi buruk 

6enemuan atipia inti , terlepas dari pola pertumbuhan sarang-sarang sel,

menaikkan grade 1  poin.

2.'.*.* K(a!i)ika!i UI++

Tabe( 2.' K(a!i)ika!i UI++ /Union Internationa(e +ontra (e +an#er3

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 13/52

13

1> Kriteria >G

(- Karsinoma masih terbatas di korpus. >

(-2 Karsinoma telah meluas sampai di ser*iks, tapi

 belum sampai keluar uterus.

>>

(-% Karsinoma telah keluar dari uterus, termasuk

 pen'ebarann'a ke *agina, namun masih tetap

 berada dalam panggul ke!il.

>>>

(-4 Karsinoma telah melibatkan mukosa re!tum atau

kandung kemih, dan atau telah meluas sampai di

luar panggul ke!il.

>@

2.'.5 In!iden!i

1mumn'a !ar!inoma endometrium dijumpai pada #anita 'ang berusia 50-

5 tahun dengan usia rata-rata tahun. Kira-kira 5" dapat dijumpai pada usia

sebelum 40 tahun dan sebesar 20-25" pada usia sebelum menopause. /i Amerika

diperkirakan %4.000 kasus baru dengan angka kematian sebesar 000. rekuensi

adeno!ar!inoma !orpus uteri lebih tinggi dari adeno!ar!inoma !er*i) uteri, tetapi

lebih kurang dari epidermoid !ar!inoma !er*i) uteri. ;ika !ar!inoma !er*i)

 ban'ak ditemukan pada golongan mas'arakat menengah ke ba#ah, !ar!inoma

!orpus uteri justru sering ditemukan pada golongan mas'arakat menengah ke atas.

=ebih sering terjadi pada #anita 'ang tidak ka#in dan nullipara. aktor-&aktor 

lain 'ang agakn'a berpengaruh ialah geogra&i, status rasial atau etnik. ;uga

dengan meninggin'a life expectancy kemungkinan mendapat !ar!inoma !orpus

uteri makin besar. 1mur rata-rata untuk mendapat !ar!inoma !orpus ialah 57

tahun, lebih panjang dari pada !ar!inoma !er*i) uteri.

/i 1SA insidensin'a0

(umor ganas tersering pd tra!tus genital #anita

Ke 4 tersering stlh keganasan mammae, !olon, paru pada #anita

6erkiraan tahun 2000 %.00 kasus baru, 500 kematian

 Pea incidence 75" pas!a menopause 90-70 tahun:

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 14/52

14

2-5" D40 tahun, pernah dilaporkan terjadi pada usia 20-%0 tahun

75" kasus terbatas pd !orpus uteri

Tabe( 2.* In!iden!i ,a!in&6ma!in& Tie +ar#inoma Endometrium

Tie In!iden!i

9dari seluruh a endometrium, 1SA:

 Adenocarcinoma 970-80":

 Adenocarcinoma 95":

  !" s#uamous differentiation

 Adenos#uamous Ca 90-20": 

$erous Ca 950" dari 'ang relaps: 

Clear Cell Ca 9usia H 7 tahun: 

 %iscellanous $ubtypes 9-0":

  &mucinous type, secretory type'

2.'.7 Pen-ebaran

6en'ebaran adenokarsinoma endometrium biasan'a lambat. Ke!uali pada

%. (umor dengan di&erensiasi sel-sel 'ang tidak baik !enderung men'ebar ke

 permukaan !a*um uteri dan endoser*iks. ;ika telah sampai di endoser*iks,

 pen'ebaran selanjutn'a seperti pada karsinoma ser*iks uteri. ;ika miometrium

telah ditembus, pen'ebaran selanjutn'a akan !epat dan umumn'a melalui

 pembuluh getah bening sel tumor akan sampai kepada kelenjar regional, terutama

kelenjar iliaka luar dan iliaka dalamChipogastrika le#at kelenjar ligamentum

rotundum akan sampai di kelenjar lim&a inguinal dan &emoral. 6en'ebaran

retrograde dapat ditemukan di bagian distal *agina. 6en'ebaran hematogen

 berjarak jauh tidak umum. $'ometrium merupakan barier solid 'ang dapat

menahan kelanjutan proses untuk #aktu 'ang !ukup lama0.

Cara penyebaran:

• ;aringan sekitarn'a

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 15/52

15

6en'ebaran adeno!ar!inoma endometrium biasan'a lambat terutama pada

'ang di&erensiasi baik. 6en'ebarann'a ke arah permukaan !a*um uteri dan

endoser*iks. /ari !a*um uteri menuju ke stroma endometrium ke

m'ometrium ke ligamentum latum dan organ sekitarn'a. ;ika telah

mengenai endoser*iks, pen'ebaran selanjutn'a seperti pada

adeno!ar!inoma !er*i) uteri.

• $elalui kelenjar lim&e

6en'ebarann'a melalui kelenjar lim&e o*arium akan sampai ke kelenjar 

 paraaorta dan melalui kelenjar lim&e uterus akan menuju ke kelenjar ilia!a

interna, eksterna, dan ilia!a !ommunis serta melalui kelenjar lim&e

ligamentum rotundum akan sampai ke kelenjar lim&e inguinal dan &emoral.

• $elalui aliran darah

iasan'a proses pen'ebaran sangat lambat dan tempat metastasen'a

adalah paru, hati, dan otak.

 Daerah penyebaran:

• $'ometrium

• G*arium, melalui tuba atau susunan lim&e.

• @agina 9prognosis lebih jelek:

• Kelenjar lim&e, kalau ada pen'ebaran ke m'ometrium 'ang dalam atau

kelenjar lim&e di pel*is, biasan'a 90": disertai metastase di luar pel*is.

• 6eritoneum

• $etastase jauh, hati, paru-paru.

2.'. ,akro!koik 

/ikenal dua bentuk 'aitu

a. /i&usC merata pada bentuk ini seluruh atau hampir seluruh permukaan

endometrium terkena. ndometrium menebal, bentuk men'erupai pol'p,

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 16/52

16

 berbenjol-benjol, dengan bagian nekrosis dan ulserati&. a*um uteri terisi

oleh massa tumor, sehingga uterus membesar, tidak simetris. 6ada

 pertumbuhan lanjut, terjadi penembusan ke dalam miometrium sampai ke

 peritoneum dan akan memberikan tonjolan-tonjolan sampai di permukaan

uterus4,5<

 b. 6olipoidCterbatas tumor mengenai sebagian ke!il dari endometrium dan

terbatas, 'ang sering berbentuk polip. (umor kadang-kadang sangat ke!il

tetapi sudah diikuti penembusan ke dalam miometrium. Karena lokasi

'ang terbatas, maka pada #aktu dilakukan kuretase, semua massa tumor 

terambil. Akibatn'a apabila dilakukan pemeriksaan hasil histerektomi,

maka tidak ditemukan lagi struktur tumor ganasn'a. /ibanding dengan

 bentuk di&us, maka jenis terbatas mempun'ai prognosis 'ang lebih baik .

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 17/52

17

Gambar 2.2 Uteru! den&an Tumor Endometrium

2.'.4 ,ikro!koik 

• Arsitektur 

o ;umlah kelenjar bertambah

o entuk at'pis

o /isertai h'perplasia adenomatous

o 6embentukan papil-papil.

• 6erubahan tiap sel

o (idak matang

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 18/52

18

o /edi&erensiasi

o

+'per!hromasio Akti*itas mitosis

6ada adenokarsinoma berdi&erensiasi baik, struktur kelenjar terlihat masih

dalam kondisi 'ang baik, berisi sedikit mu!us. Sel epitel tersusun berlapis semu

atau berlapis-lapis disertai pertumbuhan papili&erum ke dalam lumen kelenjar. >nti

 besar, pleiomor&ik, dengan beberapa nu!leoli, hiperkromatik, sitoplasma

 berkurang. 6ada beberapa tempat kelenjar tersusun sangat berdekatan tanpa

stroma di antaran'a, 'ang sering diikuti membran basalis 'ang tidak utuh lagi.6ada 'ang berdi&erensiasi jelek, terlihat sel tumor bentuk bulat lonjong tersusun

 padat. /i beberapa tempat membentuk struktur kelenjar 'ang imatur sebagai

 bentuk rosette.

6ada 'ang berdi&erensiasi moderat kedua ma!am bentuk kelenjar tersebut di

atas dapat ditemukan dalam satu sediaan. ila metaplasia ditemukan pada

sebagian epitel kelenjar, maka disebut sebagai adenoakantoma. Adenokarsinoma

 berdi&erensiasi baik mempun'ai prognosis lebih baik dibanding berdi&erensiasi

 jelek 9imatur:.

Adenokarsinoma in situ masih merupakan perdebatan. Sangat sulit untuk 

membedakann'a dengan h'perplasia endometrium atipik 0,,2.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 19/52

19

Gambar 2.' Endometria( Adeno#ar#inoma

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 20/52

20

Gambar 2.* Endometria( Adeno#ar#inoma

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 21/52

21

Gambar 2.5 Endometria( Adeno#ar#inoma

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 22/52

22

Gambar 2.7 Hi!to ato(o i S++

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 23/52

23

Gambar 2. ,eta!ta!e ke Pan#rea!

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 24/52

24

2.'. Etio(o&i

6en'ebab !ar!inoma endometrium belum diketahui se!ara pasti namun

umumn'a disebabkan oleh perangsangan estrogen pada endometrium tanpa

halangan periodik dari progesteron.

+iperestrogenisme /$, +(, SG6K, obesitas, estrogen eksogen

(amo)i&en anti estrogen, tapi memiliki e&ek estrogenik 

Iisiko meningkat bila didapatkan keganasan o*ariumCkolonCmammae

 pada I6K 

2.'.18 Pato&ene!i!

strogen 'ang berlebihan diasosiasikan dengan &aktor risiko 'ang

 berhubungan dengan !ar!inoma endometrium. strogen 'ang berlebihan

men'ebabkan stimulasi 'ang terus-menerus pada endometrium, 'ang dapat

men'ebabkan h'perplasia endometrium. anita dengan h'perplasia tetapi tanpa

 penemuan sitologik atipikal digolongkan menjadi hyperplasia simple  atau

kompleks pada basis arsitektur selular 'ang memiliki risiko 'ang rendah terkena

!ar!inoma uterus.

Gbesitas merupakan salah satu dari risiko terkena !ar!inoma endometrium.

6erkembangan kanker pada #anita obese diper!a'a dimediasi oleh estrogen

endogen, melalui kon*ersi androstenedione menjadi estrogen oleh enJim

aromatase pada jaringan lemak. $enar!he a#al dan menopause terlambat,

keduan'a merupakan &aktor risiko !ar!inoma endometrium, terutama sejak 

memanjangn'a paparan estrogen pada endometrium.

/ua puluh persen #anita dengan kanker endometrium adalah premenopause,

lima persenn'a kurang dari 40 tahun. Keban'akan #anita muda dengan !ar!inoma

endometrial adalah obese atau memiliki kadar estrogen endogen 'ang tinggi

karena mereka mengalami ano*ulasi kronik, seperti polycystic ovarian syndrome.

Adapun kadar serum estrogen dan progesteron meningkat menjelang kehamilan,

 progesteron adalah hormon pada kehamilan 'ang predominan. Kehamilan

melindungi dari !ar!inoma endometrium dengan menginterupsi stimulasi

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 25/52

25

endometrium berlanjut oleh estrogen. ulliparitas merupakan &aktor risiko

!ar!inoma endometrium.

(amo)i&en adalah antiestrogen sintetik 9estrogen antagonis: 'ang digunakan

 pada terapi !ar!inoma mammae. /i samping itu, tamo)i&en juga memiliki e&ek 

estrogenik 9agonis: pada endometrium dan meningkatkan risiko !ar!inoma

endometrium.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 26/52

26

Gambar 2.4 Pato&ene!i! +a Endometrium I

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 27/52

27

Gambar 2. Pato&ene!i! +a Endometrium II

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 28/52

28

Hubun&an E!tro&en den&an Ke9adian Adeno#ar!inoma Endometrium

Sebe(um menoau!e Sete(a$ menoau!e

6ersisten adenokarsinoma &eminiJing tumor o*arium

Ano*ulasi hiperplasi stroma o*arium

6roduksi kel. Adrenal

Sindroma Stein karsinoma pen'impanan dalam jaringan lemak  

=e*enthal in situ kerusakan hati

6erubahan o*a terapi estrogen

rium lainn'a h'perplasia

(erapi estrogen adenomat

+'perplasia gld. +'perplasia adenomat adenokar  

Kistik sinoma

Iegresi tetap !a insitu

olikel kembali regresi&  

6ersisten normal h'perplasia

Gambar 2.18 Hubun&an E!tro&en den&an Ke9adian Adeno#ar#inoma Endometrium

 Hubungan hyperplasia endometrii dan adenocarcinoma

+ubungan 'ang jelas antara m'oma, adenom'osis dan terjadin'a !ar!inoma

!orpus tidak ada #alaupun masing-masing terjadin'a dipengaruhi oleh estrogen.

/emikian pula h'perplasia endometrium pada masa reproduksi, tidak ada

hubungan dengan terjadin'a adeno!ar!inoma !orpus uteri%. (etapi h'perplasia

'ang terjadi pada #aktu menopause atau post menopause, terutama bila terulang-

ulang dan mempun'ai gambaran adenomatous dapat mengkha#atirkan, sebab• agian-bagian gambar histologisn'a sukar dibedakan antara 'ang jinak 

dan ganas.

• Adeno!a!inoma seringa didahului oleh h'perplasia 'ang terjadi pada masa

reproduksi atau menopause. Karena estrogen dianggap sebagai pen'ebab

h'perplasia endometrium dank arena terapi estrogen tern'ata dapat

menimbulkan gambaran h'perplastik 'ang sukar dibedakan dari

adeno!ar!inoma, maka estrogen juga dianggap sebagai pen'ebab

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 29/52

29

terjadin'a !ar!inoma !orpus uteri. (etapi sampai sekarang belum

didapatkan bukti 'ang n'ata bah#a estrogen adalah carcinogenic.

 Hubungan antara Tumor Endometrium dan Tumor Ovarium

6ada umumn'a, baik tumor o*arium maupun tumor endometrium

merupakan endometrioid adeno!ar!inoma 'ang berdi&erensiasi baik pada stadium

a#al. 6asien seringn'a merupakan pasien premenopause atau menopause dengan

 perdarahan uterus abnormal 9abnormal uterine bleeding :. Kanker o*arium

 biasan'a ditemukan se!ara tidak sengaja dan terdiagnosis pada stadium a#al.

Seban'ak 2" pasien dengan endometrioid ovarian adenocarcinoma  juga

 berhubungan dengan kanker endometrium. Studi imunohistokimia,  flo!

cytometry, dan pemeriksaan gambaran /A mole!ular untuk mendeteksi

hilangn'a heteroJigositas mungkin dapat membantu membedakan mana 'ang

merupakan tumor independen dan mana 'ang merupakan hasil metastasis, tetapi

diagnosis banding juga dapat ditentukan dari kriteria klinis kon*ensional dan

kriteria patologik 4.

2.'.11 "aktor %i!iko

•  Menopause terlambat 

anita 'ang menopause sesudah umur 52 tahun akan terjadi peningkatan

risiko sebesar 2,4 kali untuk terjadin'a !ar!inoma endometrium. /i

samping itu !ar!inoma endometrium dapat terjadi pada #anita

 premenopause dengan siklus haid 'ang tidak teratur. 6ada beberapa

obser*asi tern'ata bah#a adeno!ar!inoma sering terjadi pada #anita 'ang

mengalami menopause 'ang terlambat. Seperti diketahui siklus pada masa

menopause biasan'a ano*ulatoar di mana lebih ban'ak pengaruh estrogen.

• Obesitas

Gbesitas berhubungan dengan terjadin'a peningkatan risiko !ar!inoma

endometrium sebesar 20-80". anita 'ang mempun'ai kelebihan berat

 badan -25 kg mempun'ai peningkatan risiko % kali dan 0 kali pada

#anita 'ang mempun'ai kelebihan berat badan E25 kg.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 30/52

30

•  Diabetes mellitus

/idapati peningkatan risiko sebesar 2,8 kali pada #anita penderitadiabetes mellitus untuk terjadin'a !ar!inoma endometrium.

•  Hipertensi 

Sebesar 25-75" penderita !ar!inoma endometrium mengidap hipertensi.

•  Nulliparitas

6ada #anita nulliparitas dijumpai peningkatan risiko sebesar 2-% kali.

•  olycystic ovarian syndrome

•  Dalam anamnesis pernah dikuret!

•  "terilitas atau sub#ertilitas!

•  $as

Ias Kaukasia lebih sering terkena daripada orang egro.

• Carcinoma colorectal 

anita dengan ri#a'at pen'akit pernah menderita carcinoma colorectal 

memiliki risiko lebih besar untuk terkena !ar!inoma endometrium.

•  $i%ayat keluarga

anita 'ang memiliki ri#a'at keluarga terkena !ar!inoma endometrium.

• &sia

anita berumur di atas 50 tahun atau #anita 'ang sudah menopause lebih

 berisiko terkena !ar!inoma endometrium.

• Tidak memiliki anak atau tidak pernah menikah

•  'astrasi 

Kadang-kadang ditemukan kasus adeno!ar!inoma pada #anita-#anita

'ang telah mengalami oophorectomy bilateral .

• (emini)ing Ovarian Tumors

Sering kali tumor sel granulosa dapat memproduksi estrogen disertai

dengan adeno!ar!inoma 95-20":.

•  *loody menopause

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 31/52

31

Adeno!ar!inoma sering juga didahului oleh menstruasi pada masa

 premenopause 'ang berlebihan sehingga memerlukan kuretase.

•  enyakit kandung empedu

/idapati peningkatan risiko sebesar %,7 kali terjadin'a !ar!inoma

endometrium.

•  Merokok 

(erjadin'a peningkatan risiko !ar!inoma endometrium sebesar %0" pada

#anita perokok. pak sehari, H%0" risiko

Tamo+i#en

6ada #anita pengguna tamo)i&en akan terjadi peningkatan risiko

!ar!inoma endometrium sebesar 2-% kali.

•  emakaian estrogen eksogen

6ada #anita menopause 'ang mengkonsumsi estrogen akan terjadi

 peningkatan risiko !ar!inoma sebesar 4,5-%, kali. (elah ban'ak 

ditemukan kasus-kasus adeno!ar!inoma 'ang terjadi pada #anita-#anita

'ang diberi terapi estrogen untuk jangka #aktu 'ang lama. alaupun belum ada bukti 'ang n'ata, ban'ak ahli 'ang tidak men'ukai pemberian

'ang terlalu lama5.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 32/52

32

Tabe( 2.5 Perkiraan $isk $atio Kanker Endometrium

 ercobaan *inatang 

Kelin!i diberi suntikan estrogen, timbul adeno!ar!inoma. Setelah

dihentikan, adeno!ar!inoman'a tetap ada dan mengadakan metastase.

Adeno!ar!inoma berhubungan pula dengan

• +'perplasia

• 6ostmenopause h'perplasia

• G*arium Stein-=e*enthal.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 33/52

33

2.'.12 +ar#inoma #orori! et endo#er:i#i!

ila tumor terdapat pada !orpus dan !er*i) tanpa diketahui tempat asaln'a.

2.'.1' +ar#inoma uteri et o:arii

Kombinasi tumor endometrium dan o*arium.

2.'.1* Adenoa#ant$oma dari uteru!

$erupakan *ariasi dari adeno!ar!inoma endometrium, di mana ditemukan

sel gepeng. Sel ini umumn'a berdi&erensiasi baik, bentukn'a seragam dan

tampakn'a benigna. (etapi acanthosis  'ang terjadi bersama-sama dengan

!ar!inoma !orpus adalah maligna. /ari mana asaln'a sel gepeng ini belum jelas 2.

Ada beberapa teori

• erasal dari sel reser*e 'ang terletak pada batas epitel

• $etaplasia langsung dari sel-sel endometrium

• Iangsangan kronis misaln'a >1/

• >rradiasi

• A*itaminosis *itamin A dan /

• Stimuli hormonal

rekuensi adenoa!anthoma lebih ke!il 0" dari adeno!ar!inoma. Se!ara

relati& adenoacanthoma lebih jinak.

2.'.15 ,e!one$roma dari endometrium

Kadang-kadang ditemukan gambaran mesonephroma 'ang klasik di

endometrium tanpa ada sumber primern'a di o*arium, *agina atau di mana saja.

Sebab-sebab kemungkinan terjadin'a adalah

• =etak 'ang aberan dari sisa embrionik.

• /egenerasi lemak dan perubahan metaplastik.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 34/52

34

•  %esonephroma ovarium asaln'a dari endometriosis, jadi tidak aneh kalau

terjadi mesonephroma endometrial . (eori ini tidak bisa menerangkanterjadin'a mesonephroma vaginal 2.

2.'.17 Gambaran K(ini!

• 6en'akit ini dapat terjadi pada

6ost menopause 75"

$enopause 5"

$asa reproduksi 0"• 6erdarahan 'ang abnormal umumn'a bersi&at menorrhagi.

•  %etrorrhagia  dapat terjadi pada 80-0" #anita post menopause 'ang

mengalami perdarahan menunjukkan suatu !ar!inoma endometrium.

• Keluar !airan per*aginam 'ang abnormal. $ula-mula seperti air akhirn'a

 ber!ampur darah.

• 6embesaran abdomen dan gejala penekanan kandung kemih dan re!tum.

Iasa n'eri bersi&at his 9kolik:.

• 6enurunan berat badan pada stadium 'ang lebih lanjut.

• /ebilitas umum.

• Anemia.

•  Pyometra  9karena sumbatan !analis !er*i!alis:. 6ada p'ometra selalu

harus diingat kemungkinan !ar!inoma !orpus.

2.'.1 Dia&no!i!

• ejala klinis

o $etroragi

o 6erdarahan pas!a menopause

• 6emeriksaan &isik 

• 6emeriksaan ginekologi

o 6embesaran uterus dan atau massa tumor di rongga panggul

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 35/52

35

o /ilakukan pemeriksaan rekto*aginal.

6emeriksaan sitologi 9pap smear:6emeriksaan ini kurang berarti oleh karena sel-sel adeno!ar!inoma 'ang

eks&oliati&. iasan'a telah mengalami sitolisis dalam rongga uterus.

/erajat ketepatan 80-85".

• 6emeriksaan histolog'

o (ffice endometrial aspration biopsy

Aspirasi atau lavage !a*um uteri.

o /ilatasi dan kuretase

Kuretase

6erdarahan dalam !lima!terium dan menopause harus

diperiksa dengan kuretase. (erutama sudut tuba harus

dikerok dengan teliti.

Kuretase dilakukan dalam dua tahap

/ari !analis !er*i!alis

/ari !a*um uteri

o +isteroskopi-endometrial biops'

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 36/52

36

Kuret o*ak,

akurasi 80-0" 97-7":

Gambar 2.11 Kuret No:ak 

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 37/52

37

Aspirator @abra,

akurasi 5-8" 980-8":

Gambar 2.12 A!irator ;abra

• +isterora&i

• 6emeriksaan tambahan

o

/araho 1rine

o 1S dan $I>

o oto thora)

o ungsi hati dan kadar gula darah

o ungsi ginjal dan kadar gula darah

o Sigmoidos!op' dan barium enema

o a 25

Ke suction vakum

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 38/52

38

2.'.14 Pemerik!aan Penun9an&

Kuretase bertahap• 1S

• +isteroskopi

2.'.1 Terai

. A/ 9air!ay, breathing, circulation, disability of the central nervous

 system, examination:

2. /ilatasi 3 kuretase bila in&eksi 9?:à 6A

%. Iadioterapi pra bedah

+an'a bila pasien tidak bisa dilaparotomi saat itu, atau bila ada

keterlibatan ser*iksC*agina.

4. (erapi bedah 9histerektomi total simpleks dan salpingo-oo&orektomi

 bilateral:

5. Iadioterapi aju*an tergantung surgical staging 

. $etastase terapi hormon danCatau kemoterapi

2.'.1.1 Stadium I

2.'.1.1.1 Pembeda$an

. +isterektomi totalis dan salpingo-oo&orektomi bilateral 'ang diperluas

a. /engan penjahitan ser*iks atau eksisi sedikit pun!ak *agina.

 b. Se!ara ekstra&asial atau teknik (e =inde 'ang diperluas.

!. /ilakukan pen!u!ian peritoneum.

+isterektomi radikal hasiln'a sama dengan histerektomi simpleks H

radiasi.

9!atatan bukan lesi rekuren dan pasien belum pernah diterapi radiasi

sebelumn'a:

2. =im&adenektomi pel*is. /ilakukan pada kelompok dengan risiko tinggi

9stad >, %, tumor adenoskuamosa dan !lear !ell:

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 39/52

39

=im&adenektomi peranan dalam terapi belum jelas, tetapi kelenjar 'ang

 besar sebaikn'a dibuang saja5.

%. +isterektomi *aginalis. =ebih !o!ok dikerjakan pada pasien dengan

a. Gbesitas

 b. 6rolapsus uteri

!. Komplikasi medis 'ang serius.

Gambar 2.1' Jeni!69eni! Hi!terektomi

2.'.1.1.2 Terai tamba$an a!#a beda$

(ergantung dari hasil pembedahanCpemeriksaan patologi, terbagi dalam

kelompok

Kelompok prognosis baik sekali

(idak ada sisa tumor dan tidak ada penetrasi m'ometrium 9Stad >a:

(idak diberikan terapi aju*an

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 40/52

40

Kelompok 2 6rognosis baik 

(umor berdi&erensiasi baik atau sedang 9, 2: dengan penetrasi

m'ometrium kurang dari F 9stad >b:.

/iberikan radiasi intra*agina

Kelompok % 6rognosis buruk 

• (umor tidak berdi&erensiasi 9%:

• 6enetrasi m'ometrium lebih dari F 9Stad >!:

• $etastasis ser*iks dan atau adneksa 'ang tersembun'i

•+asil sitologi pen!u!ian peritoneum 'ang positi& 

• ;enis adenoskuamosa dan sel jernih 9!lear !ell: atau serosa

 berpapil 9papillar' serous:4

Kelompok ke-% ini terbagi dalam 2 sub kelompok

a. Kelenjar getah bening pel*is negati& diberikan radiasi intraka*iter *agina

ditambah 6ro*era.

 b. Kelenjar getah bening masih positi& diberikan radiasi eksterna H radiasiintraka*iter *agina H 6ro*era.

6ada stadium > dan !orpus 'ang ke!il dilakukan h'stere!tom' totalis se!ara

abdominal atau *aginal. er*i) sebaikn'a dijahit dulu agar jaringan !ar!inoma

tdak men'ebabkan metastase ke *agina. 6en'embuhan 4".

2.'.1.1.' %adia!i

a. >ntra*agina

/iberikan setelah pemberian radiasi eksterna<

 b. ksterna

(erapi radiasi sebagai terapi primer pada stadium > jarang dilakukan , ke!uali

kalau tidak dapat dilakukan pembedahan diberikan radiasi eksterna dan radiasi

interna.

/ipakai pada

• anita 'ang jelek keadaan umumn'a.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 41/52

41

• =i&e e)pe!tan!' 'ang terbatas.

+asil %%" sal*age.Iadiasi menggunakan

 ? Iadium intraka*iter 9bra!h'terap':

 ? obalt -0

(erapi radiasi pada

$tage >Aà tidak perlu

$tage > atau >>Aà !hole pelvis " intravaginal brachytherapy

$tage >, >>, >>>A, >>>

à !hole pelvis 

$tage >>>à extended field 

$tage >>> atau >@à paliati&

2.'.1.1.* %adia!i < 0era!i

• $ula-mula dipasang radium intra!a*itair. Gperasin'a dilakukan minggu

kemudian setelah edema dan *askularisasi sebagai akibat radium jadi

 berkurang. Ada beberapa sarjana 'ang mengusulkan agar #aktuinter*aln'a diperpendek.

• $ula-mula operasi kemudian disusul dengan -ra' radiasi. 6en'embuhan

L7"5.

2.'.1.1.5 Terai ro&e!teron

• 1ntuk stadium 'ang lanjut dan berulang.

$enurut aker dkk. dapat memperpanjang remisi sampai L2 tahun. +asil'ang terbaik ialah pada tumor 'ang timbuln'a perlahan-lahan.

aran'a progesteron 750 mg disuntikkan tiap minggu se!ara >$.

=ebih ban'ak berhasil untuk metastase daripada tumor primer.

• 1ntuk h'perplasia adenomatous 'ang berlebihan.

• $ulai diberikan sebelum radiasi, dengan dosis 400 mg sehari 92 ) 200 mg:

 per oral

• (erapi diberikan selama % tahun atau sampai timbul residi& 

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 42/52

42

• /osis harus diturunkan bila terjadi

o

(rombo&lebitis super&i!ialo Adan'a e&ek samping berat badan bertambah, hot &lushes, kejang

otot dan tremor halus.

• Gbat dihentikan bila terjadi trombo&lebitis dan tromboemboli.

2.'.1.2 Stadium II

(erapi 9sama seperti stadium >!:

•6embedahan modi&ikasi artheim

• Iadiasi radiasi eksterna H radiasi intra *agina

2.'.1.' Stadium III dan I;

Terapi 

. 6embedahan

2. Iadiasi eksterna dan radiasi interna

%. 6rogesteron4. Sitostatika bisa diberikan a.l Sisplatin, Adriamisin, luorourasil

 'emoterapi 

a. /o)orubi!in ? response rate %8", 2" komplit

 b. isplatin

$inor !arboplatin, siklo&os&amid, 5-1

Kanker endometrium stadium > dan >> 'ang membutuhkan surgical staging 2,%

. =esi derajat %

2. 1kuran tumor E 2 !m dengan lesi derajat 2

%. Clear cell cancer  atau serosa papili&erum

4. >n*asi ke miometrium E 50"

5. (erdapat cervical extension 

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 43/52

43

(erapi utama kanker endometrium adalah histerektomi total dan salpingo-

oo&orektomi bilateral. 6ada beberapa kasus diperlukan pemberian radiasi adju*an

untuk men!egah rekurensi pada tunggul *agina dan pen'ebaran ke K.2

 

6ilihan manajemen pas!a bedah kanker endometrium stadium a#al 7,8

. Gbser*asi

6asien stadium >A atau >, grade atau 2 memiliki prognosis 'ang baik 

dan tidak diperlukan terapi adju*an pada kasus ini. /an bila pasien tidak 

diberikan terapi adju*an diperlukan pemantauan ketat sehingga kejadian

rekurensi pada tunggul *agina dapat didiagnosis se!ara a#al.

2. Iadiasi *agina

Iadiasi intraka*iter se!ara signi&ikasn menurunkan risiko rekurensi pada

tunggul *agina. =oto!ki dkk melaporkan bah#a penggunaan radium

 preoperati& atau postoperati& menurunkan risiko rekurensi pada tunggul

*agina 4 " menjadi ,7 ".

%. Iadiasi pel*is eksternal

6asien dengan K pel*is posti& anak sebar, merupakan kandidat untuk 

 pemberian radiasi pel*is eksternal, dan jika dibutuhkan dapat dikombinasi

dengan radiasi paraaorta./an juga sangat rasional dilakukan pada pasien

dengan risisko tinggi, 'ang tidak menjalani surgi!al staging tetapi

memiliki &oto rontgen thoraks, 'ang negati&, ( s!an pel*is dan abdominal

negati&, dan kadar a 25 'ang normal.

Iadiasi ekternal memiliki e&ekti&itas 'ang sama denga radiasi *aginal

dalam menghilangkan mikrometastasis pada tunggul *agina, sehingga

sangatlah tidak beralasan untuk memberikan radiasi *aginal dan radiasi

eksternal se!ara bersamaan oleh karena morbiditasn'a meningkat se!ara

 bermakna.

4.  )xtended-field  radiation

>ndikasi pemberian radiasi ini adalah pasien dengan biopsi K paraaorta

'ang posti& atau K pel*is positi& se!ara makroskopisCbeberapa K

 pel*is positi&.

5. *hole abdominal  radiation

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 44/52

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 45/52

45

6emeriksaan 'ang dilakukan

• 6emeriksaan klinisCginekologis

• Apus *agina

• oto toraks 9tiap bulan:

• 1S, s!anning, biops'< bila diperlukan.

2.'.1.* Kanker endometrium re!idi) 

Terapi 

>ndi*idual, tergantung lokasi residi& dan terapi sebelumn'a.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 46/52

46

KANKE% END0,ET%IU,

Stad > Stad >> Stad >>> Stad >@

6rognosis prognosis prognosis buruk 

Sangat baik baik 92, %, >!,

9>a, : 9>b, : u!i peritoneum,

9H: !lear !ell,

Adenoskuamosa,

Sel serosa berpapil

+(SG +(SG H

Iadiasi

>ntra*agina +(SG H

  =im&adenektomi

+(SG HC-

/ebulking 9M:

  Kelenjar getah bening

ksenterasi 9M:

9H: atau 9-:

=im&adenektomi

(idak komplit

Iadiasi intra*agina radiasi intra*agina

3eksterna H $6A H $6A

Pen&a=a!an (an9ut

Jad=a( Pemerik!aan Pemerik!aan -an& di(akukan

% tahun > tiap % bl 6emeriksaan klinisCginekologis

6emeriksaan laboratorium

(h ke-4 sCd 5 tiap bulan Apus *agina

oto toraks 9tiap bulan:

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 47/52

47

Selanjutn'a tiap tahun 1SCS!anningCiopsi< bila diperlukan

Gambar 2.1* A(&oritma Penata(ak!anaan +a Endometrium

>ndikasi diseksi selekti& pel*is dan nodus lim&atikus paraaorta

• +istolog' tumor !lear !ell, serous, sBuamous, atau endometrioid grade 2-%

• >n*asi m'ometrium E F

kstensi isthmus-!er*i)

• 1kuran tumor E2 !m

• 6en'akit ekstra uterine

Gambar 2.15 A(&oritma Penan&anan Perdara$an ;a&ina Abnorma(

2.'.28 "o((o= U

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 48/52

48

• 6emeriksaan &isik 

o

Abdomen, hati, kelenjar lim&e peri&er, re!tum, dan *agina.

• 6emeriksaan laboratorium

o /arah, =(, I(, A25

• oto thora)

o 6emeriksaan dilakukan 2-4 bulan sekali selama 2-% tahun pertama

dan bulan sekali pada tahun selanjutn'a.

2.'.21 Pro&no!i!

Kemampuan tumor ganas endometrium untuk tumbuh agresi& dan men'ebar,

adalah relati& rendah, dengan prognosis pada umumn'a baik, angka ketahanan

hidup tergantung dari luasn'a keganasan.

Tabe( 2.7 An&ka keta$anan $idu kar!inoma endometrii

(ingkat klinik AK+ 5 tahun

0 N (-s 00"

> N (- 0"

>> N (-2 50-70"

>>> N (-% 25-45"

>@ N (-4 0-5"

@ariabilitas prognosis 'ang digunakan untuk menilai kekambuhan dan

keberhasilan pengobatan pen'akitn'a dipengaruhi oleh• 1sia

Se!ara umum penderita !ar!inoma endometrium 'ang berusia muda lebih

 baik prognosisn'a dari penderita berusia tua.

• ;enis histolog'

Kira-kira 0" !ar!inoma endometrium adalah bukan jenis endometrium,

tetapi jenis endometrioid. 6enderita dengan !ar!inoma jenis histolog'

endometrioid memiliki angka ketahanan hidup 5 tahun 2".

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 49/52

49

• /i&erensiasi histolog'

/idapat kekambuhan pen'akitn'a sebesar 7,7" pada tumor grade ,tumor grade 2 sebesar 0,5" dan %," pada tumor grade %. /an angka

keberhasilan 5 tahun pada grade sebesar 2", grade 2 sebesar 8", dan

 pada grade % adalah 4".

• >n*asi ke m'ometrium

1mumn'a angka ketahanan hidup 5 tahun penderita mengidap tumor 'ang

han'a in*asi ke permukaan saja sebesar 2", grade 2 sebesar 8", dan

 pada grade % adalah 4".• ='mph-@as!ular Spa!e >n*asion 9=@S>:

• Subt'pe patologis

o Adenoa!anthoma sama seperti 'ang adeno!ar!inoma sejati.

o AdenosBuamous prognosis lebih buruk.

• kstensi isthmus dan !er*i)

• 6erluasan ke adne)a

• Sitologi peritoneum

/ari beberapa penelitian didapati angka kekambuhan 'ang tinggi pada

sitologi peritoneumn'a positi&.

• $etastasis ke nodus lim&atikus

• (umor intraperitoneal

• 1kuran tumor 

• Status reseptor hormon

• /A ploid' dan inde) proli&erasi

• $arker geneti! dan marker mole!ular %

Tabe( 2. K(a!i)ika!i %i!iko %ekuren!i ada >anita den&an Kanker

 Endometrium

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 50/52

50

 

BAB III

KESI,PULAN

. ndometrium merupakan bagian dari korpus uteri 'ang membatasi !a*um

uteri dengan miometrium. ndometrium ini mempun'ai tiga &ungsi penting,

'aitu sebagai

a. (empat nidasi

 b. (empat terjadin'a proses haid!. 6etunjuk gangguan &ungsional dari steroid seks.

2. Keganasan sel-sel epithelial pada korpus uteri 9terutama bagian endometrium:,

satu di antara kanker ginekologi 'ang paling sering, terutama men'erang

#anita pas!amenopause< gejala 'ang sering terjadi adalah perdarahan per 

*aginam abnormal.

%. 6en'ebab !ar!inoma endometrium belum diketahui se!ara pasti namun

umumn'a disebabkan oleh perangsangan estrogen pada endometrium tanpa

halangan periodik dari progesteron.

4. aktor risiko dari !ar!inoma endometrium meliputi $enopause, diabetes

mellitus, hipertensi, nulliparitas, pol'!'sti! o*arian s'ndrome, ras, !ar!inoma

!olore!tal, ri#a'at keluarga, usia, tidak memiliki anak atau tidak pernah

menikah, pen'akit kandung empedu, (amo)i&en, pemakaian estrogen eksogen.

5. (erapi antara lain meliputi A/ 9air!ay, breathing, circulation, disability

of the central nervous system, examination:, dilatasi 3 kuretase bila in&eksi,

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 51/52

51

radioterapi pra bedah, han'a bila pasien tidak bisa dilaparotomi saat itu, atau

 bila ada keterlibatan ser*iksC*agina. (erapi bedah 9histerektomi total simpleks

dan salpingo-oo&orektomi bilateral:, radioterapi adju*an tergantung  surgical 

 staging  , metastase terapi hormon danCatau kemoterapi.

. Kemampuan tumor ganas endometrium untuk tumbuh agresi& dan men'ebar,

adalah relati& rendah, dengan prognosis pada umumn'a baik, AK+ 9angka

ketahanan hidup: tergantung dari luasn'a keganasan.

DA"TA% PUSTAKA

. Ii!e =, Stone I=, u $, dkk. iologi! targets &or therapeuti!

inter*ention in endometrioid endometrial adeno!ar!inoma. Ameri!an

;ournal o& Gbstetri!s and 'ne!olog', 200, *ol.4,p.-8

2. reasman (. ndometrial ar!inoma. e$edi!ine #ebsite. =ast update

;anuari 2005. httpCC###.emedi!ine.!omCmedCtopi!74.htm

%. rand A, dkk. /iagnosis o& endometrial !an!er in #omen #ith abnormal

*aginal bleeding. SG lini!al 6ra!ti!e uideline. 2000, *ol.8, p.-%

4. Ameri!an an!er So!iet' uidelines &or the arl' /ete!tion o& an!er

1pdate o& arl' /ete!tion uidelines &or 6rostate, olore!tal, and

ndometrial an!er. an!er ; lin 200, *ol.5, p.%8-75

5. Sonoda O. S!reening and the pre*ention o& g'ne!ologi! !an!er

endometrial !an!er. est bra!ti!e and resear!h !lin obstet and g'ne!ol

200, *ol.2092:, p.%%-%77

. =e*' (, olan A, $en!Jer ;. ndometrial endometrioid !ar!inoma A

glimpse at the natural !ourse. Ameri!an ;ournal o& Gbstetri!s and

'ne!olog', 200, *ol.5 , p.454 ?457

7. +a!ker . 1terine !an!er . >n erek ;S, +a!ker . 6ra!ti!al

'ne!ologi! Gn!olog', 4th ed. 6hiladelphia =ippin!ott illiams 3

ilkins< 2005, p.%7-4%5.

7/18/2019 CA Endometrium

http://slidepdf.com/reader/full/ca-endometrium-56d59aa3534ce 52/52

52

8. $anagement o& endometrial !an!ers >n lini!al management &or 

guidelines obstetri!s-g'ne!olog'. AG pra!ti!e bulletin, 2005, no.5

. Phu =, =e (, 6opkin /, Glatunbosun G. Qualit'-o&-li&e anal'sis in the

management o& endometrial !an!er. Ameri!an ;ournal o& Gbstetri!s and

'ne!olog', 2005, *ol.2, p.%88.

0. =urain ;I. 1terine !an!er. >n erek ;S. erek 3 o*akRs 'ne!olog',

4th ed. 6hiladelphia =ippin!ott illiams 3 ilkins< 2007, p.%4%-82

. Sahil $. /eteksi dini kanker ginekologi. S'mposium keganasan pada

#anita. 6ra Kongres asional >>> 6erhimpunan Gnkologi >ndonesia,

$edan, ;uli 8.

2. hang A, Sand#eiss =, ose S. 'tologi!all' benign endometrial !ells in

the papani!olaou smears o& postmenopausal #omen. 'ne!ol Gn!ol 200<

809:%7-4%.

%. +ong Kong an!er Iegistr'. an!er Stat 2005. +ong Kong +ospital

Authorit'< 2005.

4. S!h#artJ 6. (he management o& serous papillar' uterine !an!er. urr 

Gpin Gn!ol. 200< 844-.

5. 6latJ , enda ;A. emale genital tra!t !an!er. an!er 5< 75Suppl

270-4.