case batu buli

7/25/2019 Case Batu Buli

1/13

Laporan Kasus

Vesikolitiasis (batu buli-buli)

Disusun oleh:

Samantha

11-2014-337

embimbin! :

"r# $urul %kbar& Sp#'

Kepaniteraan Klinik lmu e"ah

*akultas Ke"okteran 'ni+ersitas Kristen Kri"a ,aana

erio"e 4 .anuari 201/ 14 maret 201/

umah Sakit 'mum Daerah Ko.a

akarta 201/


2/13

K%$%%$ KL$K

S%'S L5' D%6

*%K'L%S KDK%$ 'KD%

S5* L5' D%6

'5%6 S%K '5'5 D%%6 K%

$ama5ahasis8a : Samantha an"a an!an

$5 : 11#2014#337

Dokter embimbin! : "r# $urul %kbar Sp' 999999##

# D$%S %S$

Nama lengkap : Tn. D Jenis kelamin : Laki-lakiStatus perkawinan : Menikah Suku bangsa : Betawi

Umur : 55 tahun Pekeraan : Pe!agang makanan

Tanggal masuk rumah sakit : 5-"-#$"% &gama : 'slam

# %$%5$SS

Diambil !ari: &ut(anamnesis Tanggal : ) Januari* Jam : $).$$ +'B

Keluhan 'tama:

N,eri pa!a perut bagian bawah seak # hari lalu

Keluhan tambahan :

N,eri saat berkemih !an ti!ak lampias

i8aat enakit Sekaran!:

Pasien !atang ke rumah sakit !engan keluhan n,eri pa!a perut bagian bawah. arenati!ak tahan akhirn,a pasien !atang ke 'D k(a. Su!ah seak / bulan lalu pasien mengalami

keluhan pa!a buang air ke0iln,a. Pasien mengatakan pa!a saat ken0ing n,eri !an ti!ak puas.

Pasien uga mengatakan ika se!ang buang air ke0il pan0aran urinn,a ti!ak lan0ar !an

menetes. Pa!a saat mengawali miksi pasien harus menge!an terlebih !ahulu. Terka!ang saat

berkemih tiba-tiba urin berhenti keluar* tetapi !engan merubah p(sisi !an se!ikit menge!an

urin keluar kembali. Urin ,ang keluar ka!ang kuning ernih terka!ang agak pekat. Menurut

pengakuan pasien* ia ti!ak pernah mengeluarkan urin ,ang berpasir* maupun urin ,ang


3/13

kemerahan karena a!a !arah. Selama mengalami gangguan ken0ing ini pasien ti!ak pernah

mengalami !emam.

i8aat enakit Dahulu :

Pasien ti!ak pernah mengalami hal ,ang serupa sebelumn,a. 1iwa,at B& ber!arah

!isangkal. 1iwa,at hipertensi maupun !iabetes uga !isangkal.

i8aat enakit Keluar!a :

&ngg(ta keluarga pasien ti!ak a!a ,ang mengalami hal ,ang serupa.

i8aat sosial :

1iwa,at mer(k(k 234* alk(h(l 2-4* nark(ba 2-4. Pasien bekera sebagai pe!agang s(t( betawi

saat ini.

Pasien suka mengk(nsumsi makanan ,ang mengan!ung santan.

# 5KS%%$ K*

1# emeriksaan ;isik

Kea"aan umum : tampak sakit ringan

Kesa"aran : (mp(s mentisan"a +ital :

Tekanan !arah : "/$67$mm8g

Na!i : 9#6menit* reguler* kuat angkat

Na;as : #$6menit

Suhu : /%*%


4/13

Perkusi : Timpani* Shi;ting !ullness 2-4? un!ulasi 2-4? n,eri ket(k

@& 2-4.

&uskultasi : BU 234* peristalti0 n(rmal.

2# Status Lokalis

1egi( (st( @ertebrae &ngle 2@&4 !etra:

'nspeksi : Bulging 2-4

Palpasi : N,eri tekan 2-4

Ball(tement 2-4

N,eri ket(k 2-4

1egi( (st( @ertebrae &ngle 2@& sinistra:


Palpasi : N,eri tekan 2-4

Ball(tement 2-4

N,eri ket(k 2-4

1egi( Suprapubik:


Palpasi : N,eri tekan 234

1egi( enitalia Aksterna :

MUA n(rmal* tersunat* bl((!, !is0harge 2-4.

1e0tal T(u0her:

TS& baik* muk(sa li0in* pr(stat teraba ti!ak membesar.

V# D%=$SS %$D$=

6

SK

V# 5KS%%$ $'$%$=

Pemeriksaan !arah rutin :

8b : "5*# g6!LLeuk(sit : ")%5$


5/13

8t : /*%

Tr(mb(sit : 5#$$$

imia linik :

Ureum : #) mg6!L

reatinin : "*#7 mg6!LDS : "#5 mg6!L

Alektr(lit : Na 2" mAC6L4* 2/*7% mAC6L4* l 2"$$ mAC6L4

ST : #" U6L

SPT : // U6L

8em(stasis :

PT : 9*%

&PTT : /$*#

'rinalisa:5akroskopis :

+arna : kuning pu0at

ekeruhan : keruh

Berat enis : "*$#$

Ph : 5.$

Pr(tein : 3"

luk(sa : -

et(n : -

Bilirubin : -

Darah samar : /3

Leuk(sit esterase : #3

Nitrit : -

Ur(bilin(gen : $*#

5ikroskopis :

Sel epitel 234

Leuk(sit 5$-556LPB

Aritr(sit "%-#$6LPB

Silin!er 2-4

ristal 2-4

Bakteri 234

Jamur 2-4

E(t( r(ntgen th(ra : ti!ak !itemukan kelainan

BN : !itemukan gambaran ra!i( (pak pa!a =esika urinaria


6/13

$%%L%KS%$%%$

@esi0(lith(t(mi

=$SS

Fu( a! =itam : Dubia a! B(nam

Fu( a! ;un0ti(nam : Dubia a! B(nam

$%'%$ 'S%K%

De;inisi

@esik(litiasis a!alah pen,umbatan saluran kemih khususn,a pa!a =esika urinaria

atau kan!ung kemih (leh batu. Batu ,ang terebak !i =esika urinaria men,ebabkan

gel(mbang n,eri ,ang luar biasa sakitn,a ,ang men,ebar ke paha* ab!(men !an !aerah

genetalia."

pi"emiolo!i

Batu saluran kemih merupakan pen,akit ketiga terban,ak !i bi!ang ur(l(gi setelah

in;eksi saluran kemih !an BP8. Batu bisa ter!apat !i ginal* ureter* buli-buli maupun

uretra.

asus batu buli-buli pa!a (rang !ewasa !i Negara barat sekitar 5G. !engan angka

kea!ian laki-laki lebih tinggi !iban!ingkan perempuan* terutama usia !i atas 5$ tahun.


7/13

8al ini berhubungan !engan bladder outlet obstruction,ang mengakibatkan retensi urin

pa!a kea!aan-kea!aan seperti striktur uretra* BP8* !i=ertikel buli !an buli-buli

neur(genik."*#

tiolo!i1&2

Terbentukn,a batu saluran kemih !i!uga a!a hubungann,a !engan gangguan

aliran urine* gangguan metab(lik* in;eksi saluran kemih* !ehi!rasi !an kea!aan-kea!aan

lain ,ang masih belum terungkap 2i!i(patik4.

&!a beberapa beberapa ;akt(r ,ang mempermu!ah tera!in,a batu saluran kemih.

Eakt(r-;akt(r tersebut a!alah :

Eakt(r intrinsik meliputi:

8ere!iter 2keturunan4

Usia: paling sering !i!apatkan pa!a usia /$-5$ tahun

Jenis kelamin ,aitu umlah laki-laki !an perempuan / : ".

Eakt(r ekstrinsik meliputi:

e(gra;i

'klim !an temperatur

&supan air: kurangn,a asupan air !an tinggin,a ka!ar mineral kalsium pa!a air ,ang

!ik(nsumsi !apat meningkatkan insi!en batu saluran kemih.

Diet: !iet ban,ak purin* (ksalat !an kalsium mempermu!ah tera!in,a pen,akit batu

saluran kemih.

Pekeraan: pen,akit ini sering !iumpai pa!a (rang ,ang pekeraan,a ban,ak !u!uk

atau kurang akti=itas.

Batu buli-buli sering tera!i pa!a pasien ,ang men!erita gangguan miksi atau

ter!apat ben!a asing !i buli-buli. angguan miksi tera!i pa!a pasien-pasien hiperplasia

pr(stat* striktura uretra* !i=ertikel buli-buli* atau buli-buli neur(genik. ateter ,ang

terpasang pa!a buli-buli !alam waktu ,ang lama* a!an,a ben!a asing lain ,ang se0ara

ti!ak sengaa !imasukkan ke !alam buli-buli seringkali mena!i inti untuk terbentukn,a

batu buli-buli. Selain itu batu buli-buli !apat berasal !ari batu ginal atau batu ureter

,ang turun ke buli-buli.

ato!enesis3->


8/13

Se0ara te(ritis batu !apat terbentuk !i seluruh saluran kemih terutama pa!a

tempat-tempat ,ang sering mengalami hambatan aliran urine 2stasis urine4* ,aitu pa!a

sistem kalises ginal atau buli-buli.

eori pembentukan batu:

&. Te(ri inti 2nukleus4

Batu ter!iri atas kristal-kristal ,ang tersusun (leh bahan-bahan (rganik maupun

an(rganik ,ang terlarut !alam urine. ristal-kristal tersebut tetap bera!a !alam

kea!aan metastable2tetap larut4 !alam urin ika ti!ak a!a kea!aan-kea!aan tertentu

,ang men,ebabkan tera!in,a presipitasi kristal. ristal-kristal ,ang saling

menga!akan presipitasi membentuk inti batu 2nukleasi4 ,ang kemu!ian akan

menga!akan agregasi* !an menarik bahan-bahan lain sehingga mena!i kristal ,ang

lebih besar untuk men,umbat saluran kemih. (n!isi metastable!ipengaruhi (leh

suhu* p8 larutan* a!an,a k(l(i! !i !alam urin* k(nsentrasi s(lut !i !alam urin* lau

aliran urin !alam saluran kemih.

B. Te(ri matri

Matri (rganik ,ang berasal !ari serum atau pr(tein-pr(tein urin memberikan

kemungkinan pengen!apan kristal.

. Te(ri inhibit(r kristalisasi

Beberapa substansi !alam urin menghambat tera!i kristalisasi* k(nsentrasi ,ang

ren!ah atau absenn,a substansi ini memungkinkan tera!in,a kristalisasi. '(n

magnesium 2Mg#34 !apat menghambat pembentukan batu karena ika berikatan

!engan (ksalat akan membentuk garam magnesiun (ksalat sehingga umlah (ksalat

,ang akan berikatan !engan kalsium 2a#34 membentuk kalsium (ksalat menurun.

Komposisi atu:

Batu saluran kemih pa!a umumn,a mengan!ung unsur kalsium (ksalat !an

kalsium ;(s;at 2)5G4* magnesium-am(nium-;(s;at 2M&P4 "5G* asam urat 2)G4* sistin

2#G4 !an lainn,a 2silikat* anthin4 "G.

&. Batu alsium

an!ungan batu enis ini ter!iri atas kalsium (ksalat* kalsium ;(s;at atau 0ampuran

ke!ua unsur tersebut. Eakt(r tera!in,a batu kalsium a!alah:

8iperkalsiuri

a!ar kalsium !alam urin H#5$-/$$ mg6# am. Pen,ebab tera!in,a

hiperkalsiuri antara lain:

8iperkalsiuri abs(rbti; tera!i karena a!an,a peningkatan abs(rbsi kalsium

melalui usus.


9/13

8iperkalsiuri renal tera!i karena a!an,a gangguan kemampuan reabs(rbsi

kalsium melalui tubulus ginal.

8iperkalsiuri res(rpti; tera!i karena a!an,a peningkatan res(rpsi tulang.

8iper(ksaluri

Akskresi (ksalat urin melebihi 5 gram per hari. ea!aan ini ban,ak !iumpai

pa!a pasien ,ang mengalami gangguan pa!a usus setelah menalani

pembe!ahan usus !an pasien ,ang ban,ak mengk(nsumsi makanan ,ang ka,a

akan (ksalat* seperti: teh* k(pi*soft drink, k(k(a* arbei* sa,uran berwarna hiau

terutama ba,am

8ip(sitraturia

Di !alam urin* sitrat bereaksi !engan kalsium membentuk kalsium sitrat

sehingga menghalangi ikatan kalsium !engan (ksalat atau ;(s;at.

8ip(magnesuriaDi !alam urin* magnesium bereaksi !engan (ksalat atau ;(s;at sehingga

menghalangi ikatan kalsium !engan (ksalat atau ;(s;at.

B. Batu Stru=it 2batu in;eksi4

Terbentukn,a batu ini karena a!a in;eksi saluran kemih. uman pen,ebab in;eksi

ini a!alah kuman g(l(ngan peme0ah urea 2Proteus, Klebsiellla, Pseudomonas,

Stafilokokus4 ,ang !apat menghasilkan en>im urease !an merubah urin mena!i

suasana basa melalui hi!r(lisis urea mena!i am(niak* sehingga memu!ahkan

membentuk batu M&P.

. Batu &sam Urat

Pen,akit batu asam urat ban,ak !i!erita (leh pasien-pasien pen,akit g(ut*

miel(pr(li;erati;* terapi antikanker* !ll. Sumber asam urat berasal !ari !iet ,ang

mengan!ung purin. Eakt(r ,ang men,ebabkan terbentukn,a batu asam urat a!alah

urin ,ang terlalu asam* !ehi!rasi !an hiperurik(suri.

D. Batu Sistin* Ianthin !an Silikat

eban,akan tera!in,a batu buli pa!a laki-laki usia tua !i!ahului (leh BP8. BP8

men,ebabkan pen,empitan lumen uretra pars pr(statika !an menghambat aliran urin.

ea!aan ini men,ebabkan peningkatan tekanan intra=esika. Untuk !apat

mengeluarkan urine* buli-buli harus berk(ntraksi lebih kuat guna melawan tahanan itu.

(ntraksi ,ang terus-menerus men,ebabkan perubahan anat(mi buli-buli berupa

hipertr(;i (t(t !etrus(r* trabekulasi* terbentukn,a selula* sakula !an !i=ertikel buli-

buli. Pa!a saat buli-buli berk(ntraksi untuk miksi* !i=ertikel ti!ak ikut berk(ntraksi*

sehingga akan a!a stasis urin !i !alam !i=ertikel ,ang lama kelamaan mengalamisupersaturasi !an !apat membentuk batu. Perubahan struktur pa!a buli-buli tersebut


10/13

!irasakan pasien sebagai keluhan pa!a saluran kemih sebelah bawah atau lower

urinary tract symptom (LUTS),ang ter!iri atas geala (bstruksi !an geala iritasi.

=e.ala obstruksi =e.ala iritasi

6esitansi

anaran miksi

ntermitensi

5iksi ti"ak puas

5enetes setelah miksi

Erekuensi

N(kturi

Urgensi

Disuri

Dia!nosis4&>

&. &namnesis !an Pemeriksaan Eisik

eala khas batu buli a!alah ken0ing lan0ar tiba-tiba terhenti terasa sakit

,ang menalar ke penis bila pasien merubah p(sisi !apat ken0ing lagi. Pa!a anak-

anak mereka akan berguling-guling !an menarik-narik penisn,a. alau tera!i

in;eksi !itemukan tan!a 0,istitis* ka!ang-ka!ang tera!i hematuria. Pa!a

pemeriksaan ;isik !i!apatkan a!an,a n,eri tekan suprasimpisis karena in;eksi atau

teraba a!an,a urin ,ang ban,ak 2bulging4* han,a pa!a batu ,ang besar !apat !iraba

se0ara bimanual.

B. Pemeriksaan Penunang

BN

Melihat a!an,a batu ra!i(-(pak !i saluran kemih. Urutan ra!i(-(pasitas

beberapa enis batu saluran kemih:

enis batu a"ioopasitas

Kalsium pak

5% Semi(pak

'rat?Sistin N(n (pak

'@P

Men!eteksi a!an,a batu semi (pak ataupun batu n(n (pak ,ang ti!ak terlihat !i

BN* menilai anat(mi !an ;ungsi ginal* men!eteksi !i=ertikel* in!entasi

pr(stat.

US

Menilai a!an,a batu !i ginal atau buli-buli 2echoic shadow4* hi!r(ne;r(sis*

pembesaran pr(stat.

Pemeriksaan Lab(rat(rium

Darah rutin* kimia !arah* urinalisa !an kultur urin.

#/ enatalaksanaan


11/13

Batu buli-buli !apat !ikeluarkan !engan 0ara me!ikament(sa* lit(tripsi maupun

pembe!ahan terbuka.

5e"ikamentosa

Dituukan untuk batu ,ang berukuran 5mm* karena !iharapkan batu !apat

keluar sp(ntan. Terapi ,ang !iberikan bertuuan untuk mengurangi n,eri*

memperlan0ar aliran urin !engan pemberian !iuretikum !an minum ban,ak supa,a

!apat men!(r(ng batu keluar !ari saluran kemih.

Vesikolitotripsi

a. Alektr(hi!r(lik 2A8L4? Merupakan salah satu sumber energi ,ang 0ukup kuat

untuk menghan0urkan batu kan!ung kemih. Dapat !igunakan bersamaan

!engan TU1-P. Masalah timbul bila batu keras maka akan memerlukan waktu

,ang lebih lama !an ;ragmentasin,a ink(mplit. A8L ti!ak !ianurkan pa!a

kasus batu besar !an keras. &ngka bebas batu : %/-9#G. Pen,ulit : sekitar 7G*

kasus ruptur kan!ung kemih "*7G. +aktu ,ang !ibutuhkan : K #% menit.

b. Ultras(un! ? Lit(tripsi ultras(un! 0ukup aman !igunakan pa!a kasus batu

kan!ung kemih* !apat !igunakan pa!a batu besar* !apat menghin!arkan !ari

tin!akan ulangan !an bia,a ti!ak tinggi. &ngka bebas batu : 77G 2ukuran batu

"#-5$ mm4. Pen,ulit : minimal 2# kasus !i k(n=ersi4. +aktu ,ang !ibutuhkan :

K 5% menit.

0. Laser ? ang !igunakan a!alah 8(lmium &. 8asiln,a sangat baik pa!a

kasus batu besar* ti!ak tergantung enis batu. elebihan ,ang lain a!alah masa

rawat singkat !an ti!ak a!a pen,ulit. &ngka bebas batu : "$$G. Pen,ulit : ti!ak

a!a. +aktu ,ang !ibutuhkan : K 5) menit.

!. Pneumatik? Lit(tripsi pneumatik hasiln,a 0ukup baik !igunakan sebagaiterapi batu kan!ung kemih. Lebih e;isien !iban!ingkan lit(tripsi ultras(un! !an

A8L pa!a kasus batu besar !an keras. &ngka bebas batu : 75G. Pen,ulit : ti!ak

a!a. +aktu ,ang !ibutuhkan : K 5) menit.

Vesikolitotomi perkutan

Merupakan alternati; terapi pa!a kasus batu pa!a anak-anak atau pa!a

pen!erita !engan kesulitan akses melalui uretra* batu besar atau batu mltipel.

Tin!akan ini in!ikasi k(ntra pa!a a!an,a riwa,at keganasan kan!ung kemih*

riwa,at (perasi !aerah pel=is* ra!i(terapi* in;eksi akti; pa!a saluran kemih atau


12/13

!in!ing ab!(men. &ngka bebas batu : 75-"$$G. Pen,ulit : ti!ak a!a. +aktu

,ang !ibutuhkan : $-"$$ menit.

Vesikolitotomi terbuka

Diin!ikasikan pa!a batu !engan st(ne bur!en besar* batu keras* kesulitan akses

melalui uretra* tin!akan bersamaan !engan pr(statekt(mi atau !i=ertikelekt(mi.

&ngka bebas batu : "$$G.

S,L

Merupakan salah satu pilihan pa!a pen!erita ,ang ti!ak memungkinkan untuk

(perasi. Masalah ,ang !iha!api a!alah migrasi batu saat tin!akan. &!an,a

(bstruksi in;ra=esikal serta resi!u urin pas0a miksi akan menurunkan angka

keberhasilan !an membutuhkan tin!akan tambahan per en!(sk(pi sekitar "$G

kasus untuk mengeluarkan pe0ahan batu. Dari kepustakaan* tin!akan AS+L

umumn,a !ikerakan lebih !ari satu kali untuk terapi batu kan!ung kemih.

&ngka bebas batu : elektr(magnetik? %%G pa!a kasus !engan (bstruksi !an

9%G pa!a kasus n(n (bstruksi. Bila menggunakan pie>(elektrik !i!apatkan

han,a 5$G ,ang berhasil.

Pen0egahan 2batu kalsium kr(nik-kalsium (ksalat4

". Menurunkan k(nsentrasi reaktan 2kalsium !an (ksalat4

#. Meningkatkan k(nsentrasi inhibit(r pembentuk batu ,aitu sitrat 2kalium sitrat #$ mAC tiap

malam hari* minum eruk nipis atau lem(n malam hari4* !an bila batu tunggal !engan

meningkatkan masukan 0airan !an pemeriksaan berkala pembentukan batu baru.

/. Pengaturan !iet !engan meningkatkan masukan 0airan* hin!ari masukan s(;t !rinks*

kurangi masukan pr(tein 2sebesar " g6g BB 6hari4* membatasi masukan natrium* !iet ren!ah

natrium 27$-"$$ meC6hari4* !an masukan kalsium.

. Pemberian (bat

Untuk men0egah presipitasi batu baru kalsium (ksalat* !isesuaikan kelainan metab(lik ,ang

a!a.


13/13

D%*% 'S%K%

". Purn(m( BB.asar!dasar urologi. A!isi ke-#. Jakarta: @. Sagung Set(* #$$9.#. Samsuhi!a,at* 1 !an +im !e J(ng."uku #$ar %lmu "edah. A!isi ke-#. Jakarta: A*

#$$.

/. harles* E* et al . Schwart&' anual of Surgery Aight A!iti(n. US&. Me!i0al

Publishing Di=isi(n. M0 raw-8ill* #$$%.

* 1eks(pr(!(* S(elart(* !kk.Kumpulan Kuliah %lmu "edah. Jakarta: Binarupa &ksara*

"995.

+ M0Lat0hie* reg? B(rle,* Neil? hikwe* J(anna. -ford .andbook of /linical

Surgery, /r! e!iti(n. ;(r! Uni=ersit, Press. #$$).

0 1asa! Sahriar.1adiologi iagnostik. Jakarta: EU'* #$$5.

case batu buli

Documents