case-rence-kejang demam kompleks, selulitis
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
1/20
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Terusan Arjuna No. 6 Kebon Jeruk Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN
Nama : Rence Pietersz Tanda Tangan
N! : ""#$"%"$&
'r. Pembimbing(Penguji: dr.)di Pasaribu* +,A
IDENTITAS PASIEN
PASIEN
Nama lengka, : An. PR
Tanggal la-ir umur/ : #& Juli #$"0 # ta-un/
Jenis kelamin : Perem,uanAlamat : Jl. Tambora
+uku bangsa : Ja1a
Agama : slam
Pendidikan : 2
ORANGTUA
Ayah
Nama lengka, : Tn.!N
Tanggal la-ir umur/ : "6 A,ril "&3& 0% ta-un/
+uku bangsa : Beta1i
Alamat : Jl. Tambora
Agama : slam
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
2/20
Pendidikan : +4TA
Pekerjaan : PN+
Peng-asilan : 2
Ibu
Nama lengka, : N5.R+
Tanggal la-ir umur/ : #& !ei "&3& 0% ta-un/
+uku bangsa : Ja1a
Alamat : Jl. Tambora
Agama : slam
Pendidikan : +4TA
Pekerjaan : bu Ruma- Tangga
Peng-asilan : 2
ANAMNESIS
Tanggal masuk R+: "3 +e,tember #$" jam "3.$ 7B
Anamnesis diambil dari Alloanamnesis ibu ,asien/ tanggal "8 +e,tember #$" Jam $3.$$ di
Ruang !elati R+9' Tarakan
RIWAYAT PENYAKIT
Keluha u!a"a#kejang
Keluha !a"baha#demam
R$%aya! &e'alaa &eya$!
Pada tiga ,ulu- menit +!R+* ,asien mengalami kejang. +aat kejang* mata ,asien
mendelik ke atas* tangan ,asien gemetar se,erti orang menggigil* tubu- dan kaki ,asien kaku.
Kejang berlangsung selama kurang lebi- menit. +aat kejang ,asien ,asien tidak munta-.
+etela- kejang ber-enti* ,asien langsung menangis. Kejang terjadi satu kali dan tidak ada kejang
berulang. Kejang dida-ului ole- demam sejak dua -ari 5ang lalu se-ingga orang tua ,asien
memutuskan memba1a ,asien ke R+ Tarakan.
+e,ulu- menit setela- tiba di R+ tarakan ,asien kembali mengalami kejang +aat kejang*
mata ,asien mendelik ke atas* tangan ,asien gemetar se,erti orang menggigil* tubu- dan kaki
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
3/20
,asien kaku. Kejang berlangsung selama kurang lebi- menit. +aat kejang ,asien ,asien tidak
munta-. +etela- kejang ber-enti* ,asien langsung menangis.
'emam terjadi setia, -ari* timbuln5a mendadak dan seringkali turun setela- diberi obat
,enurun ,anas. 'emam disertai batuk dan ,ilek sejak # -ari 5ang lalu* batuk berda-ak namun
da-akn5a tidak da,at dikeluarkan* tidak ada ri1a5at mimisan mau,un gusi berdara-* di sekitar
lingkungan ,asien* juga tidak ada 5ang menderita demam berdara-. rang tua ,asien
mengatakan ada luka ,ada kedua tungkai ba1a- ,asien sejak % -ari 5ang lalu. 4ukan5a
berukuran kecil * bengkak* kemera-an* dan n5eri bila ditekan. +ebelum timbuln5a luka dia1ali
dengan adan5a ruam kemera-an ,ada kedua tungkai 5ang terasa gatal se-ingga di garuk ole-
,asien dan menimbulkan luka. rang tua ,asien sem,at memba1a ,asien ke dokter umum di
klinik dekat ruma- untuk menda,atkan ,engobatan. Pasien -an5a diberikan obat ,enurun ,anas
5aitu ,aracetamol dengan dosis 0;# ct-* namun demam tidak kunjung ber-enti. BAB dan BAK
lancar* na
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
4/20
R$%aya! Nu!'$+$
U+$a , +a"&a$ - bula: A+ ekslusi %$$2$$ cc dengan isi ",otong
tem,e atau " ,otong ta-u atau " ,otong a5am* dan su, sa5ur. 'alam seminggu terak-ir na $$ cc/ dalam dua
sam,ai tiga kali makan
RIWAYAT PERKEM*ANGAN
!otorik kasar :
Tengkura,: umur % bulan Normal: 02% bln/
'uduk: umur 6 bulan Normal: 6 bln/
Berdiri: & bulan Normal: &2"# bln/
Berjalan : "0 Bulan Normal: &2"8 bln/
Ba-asa dan ,ersonal sosial :
Bicara : sejak usia 8 bulan suda- mulai bersuara dan bicara tidak jelas* sejak usia " ta-un suda-
bisa memanggil mama* ,a,a* dan kakak. +aat ini suda- bisa bicara dengan lancar.
!inum dan makan sendiri : ,asien suda- bisa makan dan minum sendiri.
Ber,akaian : suda- bisa memakai dan mele,as baju
!otorik -alus :
!encoret2coret di kertas : sejak usia " ta-un suda- mulai ikut menggambar.
R$%aya! I"u$+a+$
bu ,asien mengatakan ba-1a imunisasi suda- sesuai jad1al 5ang diteta,kan* tidak ada 5ang
ketinggalan atau terle1at.
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
5/20
R$%aya! Peya$! Kelua'2a
Tidak ada 5ang menderita ,en5akit seru,a.
S$l+$lah Kelua'2a
Keterangan :
? a5a- ? 0% ta-un se-at/
? ibu ? 0% ta-un se-at/
? Anak laiki laki ? 3 ta-un se-at/
? Anak ,erem,uan ? # ta-un sakit/
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal "8 +e,tember #$" Jam $3.$$ di Ruang !elati R+9' Tarakan
Pe"e'$+aa u"u"
Keadaan umum : Tam,ak sakit ringan
Kesadaran : com,os mentis
Tanda @ital : rekuensi nadi : "0% ;(menit
rekuensi na,as : #8 ;(menit
+u-u : 0&*#C
Da!a A!'3&3"e!'$
BB : "" kg
TB : 8 cm
+tatus gizi menurut gro1t- c-art 7D
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
6/20
Berat badan menurut usia: $ s(d2# normal/
Panjang badan menurut usia: $ s(d 2# median normal/
Berat badan menurut ,anjang badan: $ s(d 2" normal/
Kesan: status gizi baik
La"&$'a G'3%!h Cha'!
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
7/20
Pe"e'$+aa S$+!e"a!$+
Ke,ala : Normose
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
8/20
o Pal,asi : N5eri tekan 2/* Turgor baik* +u,el* De,ar dan lien tak teraba
o Perkusi : Tim,ani ,ada seluru- la,angan abdomen
o Auskultasi : Bising usus E/ Normal
=enital : 'alam batas normal
)kstrimitas : Akral -angat* nadi kuat* CRT G #H* eiritema* bebatas tidak tegas*
-i,ermeis* edema E/
Neurologis : Kaku kuduk 2/* kernig sign 2/* lasegue sign 2/* Bruzinsk5 2/* .
Babinsk5 2/* re
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
9/20
+aat kejang ,asien tidak munta-. +etela- kejang ber-enti* ,asien langsung menangis. Kejang
terjadi satu kali dan tidak ada kejang berulang. +e,ulu- menit setela- tiba di ruma- sakit ,asien
kembali mengalami kejang dengan gejala 5ang sama* kejang berlangsung kurang lebi- menit.
Kejang dida-ului ole- demam sejak dua -ari 5ang lalu. 'emam terjadi setia, -ari* timbuln5a
mendadak dan seringkali turun setela- diberi obat ,enurun ,anas. 'emam disertai batuk dan
,ilek. Ada luka ,ada kedua tungkai* bengkak* kemera-an dan n5eri bila ditekan.BAB dan BAK
lancar* na
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
10/20
#. Cinam %;$$ mg
0. Paracetamol 0 ; " ct-
%. 'iaze,am ,ul@0; #* mg
. Kom,res luka dengan in
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
11/20
Kesadaran: com,os mentis =C+ "/
TTF: rekuensi nadi "##;(m*
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
12/20
Abdomen: lembut* B9 E/ normal* tidak ada n5eri tekan* tidak ada ,embesaran organ di
abdomen
)kstremitas: Akral -angat* nadi kuat* CRT G #H* eiritema dan edema berkurang*
-i,eremis E/
Pemeriksaan neurologis:
Rangsang meningeal: kaku kuduk 2/* Kernig 2/* Brudzinsk5 2/* 4aseue 2/
Re
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
13/20
P : Tera,i lanjut
'i,erbole-kan ,ulang* jika tidak ada demam dan kejang besok.
)dukasi orang tua mengenai cara ,enanganan kejang bila kejang terjadi di ruma-
)dukasi orang tua mengenai cara ,era1atan luka di ruma-
Tanggal #" +e,tember #$" jam $3.$$ di Ruang !elati R+9' Tarakan
+ : Pada -ari ini suda- tidak demam dan tidak ada kejang. Kondisi anak suda- jau- lebi- baik
dan suda- mulai akti
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
14/20
=entamisin sale,.
ANALISA KASUS
An.PR berumur # ta-un* mengalami kejang demam berbentuk tonik berlangsung
kurang lebi- menit seban5ak # kali dalam se-ari* ,ada ,emeriksaan
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
15/20
KE7ANG DEMAM
De8$$+$
Kejang demam iala- bangkitan kejang 5ang terjadi ,ada kenaikan su-u tubu- su-u rektal diatas
08 C/ 5ang disebabkan ole- suatu ,roses ekstrakranial. Kejang demam terjadi # 2 %I ,ada anak
usia 6 bulan 2 ta-un."
Kla+$8$a+$
". Kejang demam seder-ana +im,le
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
16/20
berulang dari lobus tem,oralis abnormal da,at menimbulkan kejang ,ada lobus tem,oralis
normal kontralateral dengan ,eminda-an stimulus melalui kor,us kollosum. aktor genetik
men5ebabkan setidakn5a #$I dari semua kasus e,ile,si.#
Pe"e'$+aa &eua2
Pemeriksaan ,enunjang 5ang da,at dilakukan antara lain:"
". Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium tidak dikerjakan secara rutin ,ada kejang demam* teta,i da,at
dikerjakan untuk menge@aluasi sumber in
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
17/20
Biasan5a kejang demam berlangsung singkat dan ,ada 1aktu ,asien datang kejang suda-
ber-enti. A,abila datang dalam keadaan kejang* obat 5ang ,aling ce,at untuk meng-entikan
kejang adala- diaze,am 5ang diberikan secara intra@ena. 'osis diaze,am intra@ena adala- $*02
$* mg(kg ,erla-an2la-an dengan kece,atan "# mg(menit atau dalam 1aktu 0 menit* dengan
dosis maksimal #$ mg. bat ,raktis dan da,at diberikan ole- orangtua atau di ruma- adala-
diaze,am rektal. 'osis diaze,am rektal adala- $*2$*3 mg(kg atau diaze,am rektal mg untuk
anak dengan berat badan kurang dari "$ kg dan "$ mg untuk berat badan lebi- dari "$ kg. Atau
'iaze,am rektal dengan dosis mg untuk anak diba1a- usia 0 ta-un atau dosis 3* mg untuk
anak diatas usia 0 ta-un. Bila setela- ,emberian 'iaze,am rektal kejang belum ber-enti* da,at
diulang lagi dengan cara dan dosis 5ang sama dengan inter@al 1aktu menit. Bila setela- # kali
,emberian 'iaze,am rektal masi- teta, kejang* dianjurkan ke ruma- sakit. 'i ruma- sakit da,at
diberikan diaze,am intra@ena dengan dosis $*02$* mg(kg. Bila kejang teta, belum ber-enti
diberikan
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
18/20
5ang cuku, berat ,ada #20&I kasus. enobarbital* karbamaze,in dan
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
19/20
Ba1a ke dokter atau ruma- sakit jika kejang berlangsung menit atau lebi-.
P'323+$+
Ke"u2$a "e2ala"$ e:a:a!a a!au ela$a eu'3l32$+
Kejadian kecacatan sebagai kom,likasi kejang demam tidak ,erna- dila,orkan. Perkembangan
mental dan neurologis umumn5a teta, normal. Penelitian lain secara retros,ekti< mela,orkan
kelainan neurologis ,ada sebagian kecil kasus dan kelainan ini biasan5a terjadi ,ada kasus
dengan kejang lama atau kejang berulang baik umum atau
-
7/25/2019 Case-Rence-Kejang Demam Kompleks, Selulitis
20/20
De8$$+$
+elulitis adala- ,eradangan akut terutama men5erang jaringan subkutis* biasan5a dida-ului luka
atau trauma dengan ,en5ebab tersering stre,tokokus beta-emolitikus dan sta