case report status epileptikus

Upload: dea-maulidia

Post on 20-Feb-2018

283 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    1/30

    PRESENTASI KASUS

    KEPANITERAN SMF NEURO

    STATUS EPILEPTIKUS

    Disusun Oleh

    Nurmaulidia

    1102011201

    Konsulen Pembimbin

    dr! "#! Per$i%asari &us%ami' S(!S

    dr! En) *aeninsih' S(!S' M+es

    Ke(ani%eraan Klini+ &aian De(ar%emen Neuroloi

    Periode No,ember - Desember 201.

    Rsud Dr Dra#a% Pra$iraneara

    Seran

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    2/30

    PRESENTASI KASUS

    I! IDENTITAS PASIEN

    Nama : Ny. E

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Umur : 27 tahun

    Alamat : Sepang, Serang

    Pekerjaan : Iu rumah tangga

    Status perka!inan : "enikah

    Agama : Islam

    #anggal "asuk $umah Sakit : %& N'(emer 2)%*

    N'm'r $ekam "e+is : ))2)7%7

    II! ANAMNESIS

    Aut'anamnesis +an All'anamnesis 'leh kakak pasien.

    Keluhan u%ama /

    Kejang

    Keluhan %ambahan /

    Nyeri kepala

    Ri$a)a% (en)a+i% se+aran /

    Keluhan kejang seluruh tuuh sejak * hari S"$S. "enurut kakak pasien, saat kejang

    kepala mengha+ap ke atas, ke+ua mata mel't't +an keempat angg'ta gerak kaku +iikuti

    +engan kel'nj'tan pa+a ke empat angg'ta gerak. "ulut ti+ak erusa, li+ah ti+ak

    tergigit, +an pasien ti+ak meng'mp'l. Kejang terja+i selama 2- menit seanyak %7 kali

    +alam sehari. Seelum kejang pasien sa+ar +an mengeluh pusing kepala. /iantara

    kejang pasien sa+ar +an tampak keingungan, namun kejang terakhir ti+ak a+a

    pemulihan kesa+aran sehingga pasien +i a!a ke I0/. Kejang seperti ini pernah +i

    alami nya pertama kali sekitar %) tahun yang lalu. pasien pernah er'at namun ti+ak

    2

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    3/30

    rutin. Selama +i $S pasien ti+ak mengeluhkan kejang. Pasien menyangkal a+anya

    +emam, mual, muntah +an trauma seelum terja+inya serangan kejang. 1A1 +an 1AK

    +alam atas n'rmal.

    Ri$a)a% Pen)a+i% Dahulu /

    Pasien mempunyai ri!ayat kejang erulang sejak %) tahun yang lalu. $i!ayat trauma

    kepala ti+ak a+a. $i!ayat jantung, /", hipertensi, str'ke, maag ti+ak a+a.

    Ri$a)a% Pen)a+i% Keluara /

    #i+ak a+a angg'ta keluarga atau sanak sau+ara pasien yang men+erita kejang erulang.

    Ri$a)a% aleri /

    Pasien menyangkal a+anya alergi terha+ap 'at atau makanan tertentu.

    Ri$a)a% sosial dan +ebiasaan /

    Pasien ti+ak memiliki keiasaan tertentu. #i+ak mengk'nsumsi 'at-'atan terlarang,

    mer'k'k atau minum alk'h'l.

    III! PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan Umum /Se+ang

    Tanda i%al

    #ekanan /arah : Kiri : %%)7) mmhg

    Kanan : %%)7) mmhg

    Na+i : Kiri : 3)4menit reguler

    Kanan : 3)4menit reguler

    5$ : %))4menit reguler

    $espirasi : 2)4menit

    3

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    4/30

    Suhu : ,& '6

    S%a%us eneralis

    Kepala :Normochepal

    "ata : 6A -- SI -- $68 99 $6#8 99 Is'k'r

    #5# : Septum +e(iasi hi+ung -;, Sekret --;, epistaksis --;,serumen

    --;, sekret --;, +arah --;.

    K01 : #i+ak a+a pemesaran

    Paru :

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    5/30

    Kernig >135 >135

    1ru+=inski II - -

    Sara> Kranial :

    Kanan Kiri

    N!I N'rmal N'rmal

    N! II

    eri'r 1aik 1aik

    ". 8e(at'r Palpera 1aik 1aik

    N!

    Sens'rik

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    6/30

    N! II #i+ak a+a +e(iasi

    li+ah

    #i+ak a+a +e(iasi

    li+ah

    Mo%ori+ /

    Kanan Kiri

    Ke+ua%an

    Ekstremitas atas * *

    Ekstremitas a!ah * *

    Tonus

    Ekstremitas atas N N

    Ekstremitas a!ah N NTro5i

    Ekstremitas atas N N

    Ekstremitas a!ah N N

    Re5le+s

    Bisi'l'gis

    1iseps

    #riseps

    Patella

    A?hilles

    9 9

    Pat'l'gis5'>>mann- #r'mner

    1ainski D 1ainski 0r'up

    - -

    Sensori+ /

    Kanan +iri

    Raba halus

    E+s%remi%as a%as 9 9

    E+s%remi%as ba$ah 9 9

    N)eriE+s%remi%as a%as 9 9

    E+s%remi%as ba$ah 9 9

    Suhu

    E+s%remi%as a%as 9 9

    E+s%remi%as ba$ah 9 9

    e%ar

    E+s%remi%as a%as 9 9

    E+s%remi%as ba$ah 9 9

    6

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    7/30

    Funsi +oordinasi /

    Ma%a Terbu+a Ma%a Ter%u%u(

    Romber N N

    Kanan KiriDisdiado+o+inesis - -

    Tes #ari6hidun N N

    Tes %umi%6lu%u% N N

    Rebound Phenomen - -

    I! USU7AN PEMERIKSAAN PENUN8AN

    - Pemeriksaan elektr'lit : kalsium, magnesium : untuk menapis a+anya

    gangguan meta'lik

    - Pemeriksaan gula +arah : kea+aan hiperglikemi +an hip'glikemi +apat

    men?etuskan terja+inya SE.

    - Pemeriksaan la'rat'rium kimia +arah : >ungsi hati +an ginjal

    - Analisis gas +arah : m'nit'ring 'ksigenasi +an (entilasi +an untuk

    menemukan a+anya keti+ak seimangan asam asa. Keja+ian kejang umum

    terja+i pa+a asi+'sis meta'lik.

    - $'ntgen th'rak : untuk melihat a+anya aspirasi +an mengetahui p'sisi

    en+'trakeal tue.

    - Pungsi lumal : ila a+a in+ikasi in>eksi pa+a SSP

    - EE0 : 5asil ele?tr'en?ephal'gram EE0, seuah tes yang mengukur impuls

    listrik +i 'tak; mungkin menunjukkan pelepasan epileptik yang

    mempengaruhi seluruh 'tak +iseut pelepasan umum;

    - Head 6# S?an : menge(alusi lesi struktural +alam 'tak seperti tum'r 'tak,

    in>ark, ases +an per+arahan yang +apat men?etuskan SE. 6# s?an n'n

    k'ntras +i pilih seagai pr'se+ur emergensi pa+a pasien SE.

    7

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    8/30

    - "$I : +i in+ikasikan pa+a >ase akut SE kejang umum.+apat melihat >'kus

    epileptik untuk melihat a+anya lesi aru.

    ! DIANOSIS KER8A

    DIANOSIS K7INIS / Status epileptikus t'nik kl'nik umum 0enerali=e+ t'ni?

    ?l'ni?;

    DIANOSIS TOPIS / K'rteks sereri

    DIANOSIS ETIO7OI / I+i'patik

    I! PENATA7AKSANAAN

    Prehos(i%al 9are /

    %. 6ek A16

    2. 1erikan antik'n(ulsan /ia=epam (alium; melalui I< atau per rektal.

    "i+a='lam (erse+; seagai 'psi pengguanaan melalui intramsukular

    +an intranasal.

    "os(i%al 9are /

    %. 6ek A16

    2. Pemasangan jalur I< i+ealnya pa+a (ena yang esar agar 'at +apat

    ekerja +engan ?epat, masukan *) ml 'lus +e4tr'se *) i( +an %))

    mg thiamin, kemu+ian ila kejang ti+ak erhenti +alam &-* menit

    mulai masukkan anti k'n(ulsan. /alam kea+aan terja+i int'ksikasi

    'at, tamahkan nal'4'n ),& F 2,) mg I< ke +alam +e4tr'se.

    . "asukkan +ia=epam ),%* mgkg; atau l'ra=epam ),% mgkg; i(

    selama * menit, 'leh juga menggunakan >'sphenit'in atau

    phenit'in. B'sphenit'in leih +isarankan karena memiliki man>aat

    yaitu ekerja leih ?epat +an mengurangi resik' iritasi pemuluh

    +arah purple glove sindrom; pa+a penggunaan phenit'in.

    B'sphenit'in +ierikan %*-2) mg PE, se+angkan phenit'in %3-2)

    mgkg. Jangan pernah ?ampurkan phenit'in ke +alam +e4tr'se *,

    masukkan ke Na6l ),G saja, untuk meminimalisir resik' presipitasi

    kristal.&. Pastikan jalan na>as eas +an terk'ntr'l. Pasang intuasi pa+a

    pasien tertentu. K'reksi gangguan meta'lik. K'ntr'l hipertermia.

    *. Jika kejang tetap erlanjut setelah 2) menit, tamahkan >'sphenyt'in

    %)mg PEkg I< atau phenit'in %) mgkg I

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    9/30

    7. Seagai alternati> phen'arital terse+ia : (alpr'at, le(etira?etam,

    pr'p'>'l, mi+a='lam, pent'arital, ketamin.

    3. Jika kejang terus erlanjut gunakan general anastesi.

    Pemilihan OAE /

    8ini % : en='+ia=epinCAE lini pertama ekerja ?epat mengakti>kan aksi 0A1A, suatu

    neur'transmiter +i SSP yang menyeakan terja+inya akti(itas kejang. E>ek ini

    hanya sementara +an memiliki keteratasan.

    alaupun +ia=epam paling >amiliar +alam praktek sehari-hari namun

    k'nsensus neur'l'gist +an epilept'l'gist mengatakan 8'ra=epam leih aik

    karena +istriusi +alam tuuhnya ?ukup lama.

    Untuk terapi a!al penggunaan l'ra=epam leih e>ekti> +ian+ing

    penggunaan phenit'in sen+irian. #etapi l'ra=epam ti+ak leih e>ekti> +i an+ing

    phen'arital +ia=epam 9 phenit'in.

    %. 8'ra=epam1anyak +isarankan 'leh neur'l'gis karena aksi kerja nya leih panjang

    +i SSP. Kurang larut +alam lemak +i an+ing +ia=epam, +an se+ikit leih

    lama *-%) menit untuk menghentikan kejang. /istriusi nya leih se+ikit

    +ian+ing +ia=epam. 8'ra=epam +i keluarkan leih lamat +ari 'tak +i

    an+ing +ia=epam. Penting untuk mengk'ntr'l tensi pasien setelah

    memasukan 'at ini.

    /'sis : &-%) mg melalui Iisi'l'gi, anat'mi +an +asar

    eti'l'gi.2 1er+asarkan 'ser(asi pa+a pasien yang menjalani m'nit'ring video-

    electroencephalography (EEG)selama epis'+e kejang, k'mp'nen t'nik-kl'nik terakhir

    satu sampai +ua menit +an jarang erlangsung leih +ari lima menit.21atas amang

    untuk memuat +iagn'sis ini 'leh karenanya harus turun +ari lima sampai sepuluh

    menit.

    1anyaknya jenis status epileptikus sesuai +engan entuk klinis epilepsi: statuspetitmal, status psik'm't'r, +an lain-lain. 1iasanya ila status epileptikus ti+ak isa

    +iatasi +alam satu jam, su+ah akan terja+i kerusakan jaringan 'tak yang permanen. Cleh

    karena itu, gejala ini harus +apat +ikenali +an +itanggulangi se?epat mungkin. $ata-rata

    %* pen+erita meninggal, !alaupun peng'atan +ilakukan se?ara tepat. 8eih kurang

    )-3) pen+erita yang eas +ari kejang setelah leih +ari % jam akan men+erita ?a?at

    neur'l'gis atau erlanjut menja+i pen+erita epilepsi

    1er+asarkan k'mpleksitas +ari penyakit ini, Status Epileptikus ti+ak hanya penting

    untuk menghentikan kejang tetapi i+enti>ikasi peng'atan penyakit +asar merupakan

    agian utama pa+a penatalaksanaan Status Epileptikus

    .

    2!2 De5inisi S%a%us E(ile(%i+us

    Pa+a k'n(ensiEpilepsy Foundation of America EBA; %* tahun yang lalu, status

    epileptikus +i+e>inisikan seagai kea+aan +imana terja+inya +ua atau leih rangkaian

    kejang tanpa a+anya pemulihan kesa+aran +iantara kejang atau akti(itas kejang yang

    11

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    12/30

    erlangsung leih +ari ) menit. Se?ara se+erhana +apat +ikatakan ah!a jika

    sese'rang mengalami kejang persisten atau sese'rang yang ti+ak sa+ar kemali selama

    lima menit atau leih harus +ipertimangkan seagai status epileptikus.

    2!; E(idemioloi S%a%us E(ile(%i+us

    Status epileptikus merupakan suatu masalah yang umum terja+i +engan angka

    keja+ian kira-kira ).))) F %).))) kasus +ari status epileptikus t'nik-kl'nik umum

    yang terja+i +i Amerika Serikat setiap tahunnya. Pa+a sepertiga kasus, status

    epileptikus merupakan gejala yang timul pa+a pasien yang mengalami epilepsi

    erulang. Sepertiga kasus terja+i pa+a pasien yang +i+iagn'sa epilepsi, iasanya karena

    keti+akteraturan +alam memakan 'at antik'n(ulsan. "'rtalitas yang erhuungan

    +engan akti(itas kejang sekitar %-2 persen, tetapi m'rtalitas yang erhuungan +engan

    penyakit yang menyeakan status epileptikus kira-kira %) persen. Pa+a keja+ian

    tahunan menunjukkan suatu +istriusi im'+al +engan pun?ak pa+a ne'natus, anak-

    anak +an usia tua.

    /ari +ata epi+emi'l'gi menunjukkan ah!a eti'l'gi +ari Status Epileptikus +apat

    +ikateg'rikan pa+a pr'ses akut +an kr'nik. Pa+a usia tua Status Epileptikus keanyakan

    sekun+er karena a+anya penyakit serer'(askuler, +is>ungsi jantung, +ementia. Pa+a

    Negara miskin, epilepsy merupakan keja+ian yang tak tertangani +an merupakan angka

    keja+ian yang paling tinggi.

    2!< E%ioloi S%a%us E(ile(%i+us

    Status epileptikus +apat +iseakan 'leh eragai hal. Se?ara klinis +an

    er+asarkan EE0, status epileptikus +iagi menja+i lima >ase. Base pertama terja+i

    mekanisme k'mpensasi, seperti peningkatan aliran +arah 'tak +an cardiac output,

    peningkatan 'ksigenase jaringan 'tak, peningkatan tekanan +arah, peningkatan laktat

    serum, peningkatan gluk'sa serum +an penurunan p5 yang +iakiatkan asi+'sis laktat.

    Peruahan syara> re(ersiel pa+a tahap ini. Setelah ) menit, a+a peruahan ke >ase

    ke+ua, kemampuan tuuh era+aptasi erkurang +imana tekanan +arah, p5 +an gluk'sa

    serum kemali n'rmal. Kerusakan syara> irre(ersiel pa+a tahap ini. Pa+a >ase ketiga

    akti(itas kejang erlanjut mengarah pa+a terja+inya hipertermia suhu meningkat;,

    perurukan perna>asan +an peningkatan kerusakan syara> yang irre(ersiel.

    Akti(itas kejang yang erlanjut +iikuti 'leh mi'kl'nus selama tahap keempat,

    ketika peningkatan perna>asan yang uruk memerlukan mekanisme (entilasi. Kea+aan

    ini +iikuti 'leh penghentian +ari seluruh klinis akti(itas kejang pa+a tahap kelima, tetapi

    kehilangan syara> +an kehilangan 'tak erlanjut.

    12

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    13/30

    Kerusakan +an kematian syara> ti+ak seragam pa+a status epileptikus, tetapi

    maksimal pa+a lima area +ari 'tak lapisan ketiga, kelima, +an keenam +ari k'rteks

    sereri, sereellum, hip'kampus, nukleus thalamikus +an amig+ala;. 5ip'kampus

    mungkin paling sensiti> akiat e>ek +ari status epileptikus, +engan kehilangan syara>

    maksimal +alam ='na Summer. K'mplikasi terja+inya status epileptikus +apat +ilihat

    +ari tael 2

    "ekanisme yang tetap +ari kerusakan atau kehilangan syara> egitu k'mpleks +an

    meliatkan penurunan inhiisi akti(itas syara> melalui resept'r 0A1A +an

    meningkatkan pelepasan +ari glutamat +an merangsang resept'r glutamat +engan

    masuknya i'n Natrium +an Kalsium +an kerusakan sel yang +iperantarai kalsium.

    E%ioloi s%a%us e(ile(%i+us

    Alk'h'l

    An'ksia

    Antik'n(ulsan-!ith+ra!al

    Penyakit ?erer'(askular

    Epilepsi kr'nik

    In>eksi SSP

    #'ksisitas 'at-'atan

    "eta'lik

    #rauma

    tum'r

    2!. Fa+%or risi+o dan Klasi5i+asi

    Bakt'r risik' +an klasi>ikasi status epileptikus a+alah satu pertiga kasus terja+i pa+a

    epilepsi erulang, satu pertiga pa+a kasus epilepsi yang ti+ak teratur meminum 'atantik'n(ulsan, pa+a usia keanyakan tipe sekun+er karena a+anya +emensia, penyakit

    serer'(askular, +an +is>ungsi jantung.

    Klasi>ikasi status epileptikus penting untuk penanganan yang tepat, karena

    penanganan yang e>ekti> tergantung pa+a tipe +ari status epileptikus. Pa+a umumnya

    status epileptikus +ikarakteristikkan menurut l'kasi a!al angkitan, area tertentu +ari

    k'rteks Partial onset; atau +ari ke+ua hemis>er 'tak Generalied onset;, kateg'ri

    13

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    14/30

    utama lainnya ergantung pa+a pengamatan klinis yaitu, apakah k'n(ulsi atau n'n-

    k'n(ulsi.

    1anyak pen+ekatan klinis +iterapkan untuk mengklasi>ikasikan status epileptikus.

    Satu (ersi mengkateg'rikan status epileptikus er+asarkan s%a%us e(ile(%i+us umum

    t'nik-kl'nik, mi'kl'nik, asens, at'nik, akinetik; +an s%a%us e(ile(%i+us (arsialse+erhana atau k'mpleks;.

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    15/30

    Setiap kejang erlangsung +ua sampai tiga menit, +engan >ase t'nik yang

    meliatkan 't't-'t't aksial +an pergerakan perna>asan yang terputus-putus. Pasien

    menja+i sian'sis selama >ase ini, +iikuti 'leh hyperpnea retensi 6C2. A+anya

    takikar+i +an peningkatan tekanan +arah, hyperpire$sia mungkin erkemang.

    5iperglikemia +an peningkatan laktat serum terja+i yang mengakiatkan penurunan

    p5 serum +an asi+'sis respirat'rik +an meta'lik. Akti(itas kejang sampai lima kali

    pa+a jam pertama pa+a kasus yang ti+ak tertangani.

    Status Epileptikus Kl'nik-#'nik-Kl'nik #lonic-"onic-#lonic Status

    Epilepti$us;

    A+akalanya status epileptikus +ijumpai +engan akti(itas kl'nik umum

    men+ahului >ase t'nik +an +iikuti 'leh akti(itas kl'nik pa+a peri'+e ke+ua.

    Status Epileptikus #'nik "onic Status Epilepti$us;

    Status epilepsi t'nik terja+i pa+a anak-anak +an remaja +engan kehilangan

    kesa+aran tanpa +iikuti >ase kl'nik. #ipe ini terjai pa+a ense>al'pati kr'nik +an

    merupakan gamaran +ari%eno&-Gestaut Syndrome.

    15

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    16/30

    Status Epileptikus "i'kl'nik.

    1iasanya terlihat pa+a pasien yang mengalami ensel'>ati. Sentakan

    mi'kl'nus a+alah menyeluruh tetapi sering asimetris +an semakin

    memuruknya tingkat kesa+aran. #ipe +ari status epileptikus ti+ak iasanya pa+a

    ensel'>ati an'ksia erat +engan pr'gn'sa yang uruk, tetapi +apat terja+i pa+a

    kea+aan t'ksisitas, meta'lik, in>eksi atau k'n+isi +egenerati>.

    Status Epileptikus Asans

    1entuk status epileptikus yang jarang +an iasanya +ijumpai pa+a usia

    puertas atau +e!asa. A+anya peruahan +alam tingkat kesa+aran +an status

    presen seagai suatu kea+aan mimpi dreamy state; +engan resp'n yang lamat

    seperti menyerupai 'slo motion movie+an mungkin ertahan +alam !aktu

    peri'+e yang lama. "ungkin a+a ri!ayat kejang umum primer atau kejang

    asens pa+a masa anak-anak. Pa+a EE0 terlihat akti(itas pun?ak 5=

    m'n't'nus monotonous * H spi$e; pa+a semua tempat. $esp'n terha+ap status

    epileptikus 1en='+ia=epin intra(ena +i+apati.

    2!> Dianosis dan (emeri+saan (enun#an

    /iagn'sa +ilakukan +engan ?epat +alam !aktu * F %) menit. 5al yang pertama kita

    lakukan a+alah:

    anamnesis

    ri!ayat epilepsi, ri!ayat men+erita tum'r, in>eksi 'at, alk'h'l, penyakit

    serer'(askular lain, +an gangguan meta'lit. Perhatikan lama kejang, si>at

    kejang >'kal, umum, t'nikkl'nik;, tingkat kesa+aran +iantara kejang, ri!ayat

    16

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    17/30

    kejang seelumnya, ri!ayat kejang +alam keluarga, +emam, ri!ayat persalinan,

    tumuh kemang, +an penyakit yang se+ang +i+erita.

    Pemeriksaan >isik

    pemeriksaan neur'l'gi lengkap meliputi tingkat kesa+aran penglihatan +an

    pen+engaran re>leks >isi'l'gis +an pat'l'gi, lateralisasi, papil e+ema akiat

    peningkatan intrakranial akiat tum'r, per+arahan, +ll. Sistem m't'rik yaituparestesia, hipestesia, anestesia.

    Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan la'rat'rium yaitu +arah, elektr'lit, gluk'sa, >ungsi ginjal

    +engan urin analisis +an kultur, jika a+a +ugaan in>eksi, maka +ilakukan

    kultur +arah +an

    Imaging yaitu 6# S?an +an "$I untuk menge(aluasi lesi struktural +i

    'tak

    6t S?an 6'mpute+ #'m'graphy S?an; kepala +an "$I

    "agneti? $es'nan?e Imaging; kepala a+alah untuk melihat apakah a+a

    atau ti+aknya kelainan struktural +i'tak.

    In+ikasi 6# S?an kepala a+alah:

    - Semua kasus serangan kejang yang pertama kali +engan +ugaan a+a

    kelainan struktural +i 'tak.

    - Peruahan serangan kejang.

    - A+a +e>isit neur'l'gis >'kal.

    - Serangan kejang parsial.

    - Serangan kejang yang pertama +iatas usia 2* tahun.

    - Untuk persiapan 'perasi epilepsi.

    6# S?an kepala ini +ilakukan ila pa+a "$I a+a k'ntra in+ikasi

    namun +emikian pemeriksaan "$I kepala ini merupakan pr'se+ur

    pen?itraan 'tak pilihan untuk epilepsi +engan sensiti(itas tinggi +an leih

    spesi>ik +ian+ing +engan 6# S?an. Cleh karena +apat men+eteksi lesi

    ke?il +i'tak, skler'sis hip'kampus, +isgenesis k'rtikal, tum'r +an

    hemangi'ma ka(ern'sa, maupun epilepsi re>rakter yang sangat mungkin

    +ilakukan terapi peme+ahan. Pemeriksaan "$I kepala ini iasanya

    meliputi:#% +an #2 !eighte+H +engan minimal +ua irisan yaitu irisan

    a4ial, irisan ?'r'nal +an irisan saggital.

    EE0 untuk mengetahui akti(itas listrik 'tak +an +ilakukan se?epat

    mungkin jika pasien mengalami gangguan mental.

    17

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    18/30

    Pemeriksaan penunjang yang paling sering +ilakukan a+alah

    pemeriksaan elektr'ense>al'gra>i EE0;. Pemeriksaan EE0 rutin

    seaiknya +ilakukan perekaman pa+a !ktu sa+ar +alam kea+aan

    istirahat, pa+a !aktu ti+ur, +engan stimulasi >'tik +an hiper(entilasi.

    Pemeriksaam EE0 ini a+alah pemeriksaan la'rat'rium yang penting

    untuk memantu +iagn'sis epilepsi +engan eerapa alasan seagaierikut.

    %. Pemeriksaan ini merupakan alat +iagn'stik utama untuk

    menge(aluasi pasien +engan serangan kejang yang jelas atau yang

    meragukan. 5asil pemeriksaan EE0 akan memantu +alam memuat

    +iagn'sis, megklari>ikasikan jenis serangan kejang yang enar +an

    mengenali sin+r'm epilepsi.

    2. /ik'minasikan +engan hasil pemeriksaan >isik +an neur'l'gi, p'la

    epilepti>'rm pa+a EE0 spikes an+ sharp !a(es; sangat men+ukung

    +iagn'sis epilepsi. A+anya gamaran EE0 yang spesi>ik seperti H-

    5= spike-!a(e ?'mple4esH a+alah karakteristik kearah sin+r'm

    epilepsi yang spesi>ik.

    . 8'kalisasi +an lateralisasi >'kus epilept'genik pa+a rekaman EE0

    +apat menjelaskan mani>estasi klinis +aripa+aHauraH maupun jenis

    serangan kejang. Pa+a pasien yang akan +ilakukan 'perasi,

    pemeriksaan EE0 ini selalu +ilakukan +engan ?ermat.

    Sealiknya harus +iketahui pula ah!a ter+apat eerapa alasanketeratasan +alam menilai hasil pemeriksaan EE0 ini yaitu :

    %. Pa+a pemeriksaan EE0 tunggal pa+a pertama kali pasien +engan

    kemungkinan epilepsi +i+apat sekitar 2G-*) a+anya gel'mang

    epilepti>'rm, apaila +ilakukan pemeriksaan ulang maka

    persentasinya meningkat menja+i *G-G2 . Sejumlah ke?il pasien

    epilepsi tetap memperlihatkan hasil EE0 yang n'rmal, sehingga

    +alam hal ini hasil !a!an?ara +an pemeriksaan klinis a+alah penting

    sekali.

    2. 0amaran EE0 yang an'rmal interiktal isa saja ti+akmenunjukkan a+anya epilepsi sea hal +emikian +apat terja+i pa+a

    seagian ke?il 'rang-'rang n'rmal 'leh karena itu hasil pemeriksaan

    EE0 saja ti+ak +apat +igunakan untuk menetapkan atau menia+akan

    +iagn'sis epilepsi.

    . Suatu >'kus epilept'genik yang terl'kalisasi pa+a pemeriksaan EE0

    mungkin saja +apat eruah menja+i multi>'kus atau menyear

    se?ara +i>us pa+a pasien epilepsi anak.

    18

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    19/30

    &. Pa+a EE0 a+a +ua jenis kelainan utama yaitu akti(itas yang lamat

    +an epilepti>'rm, ila pa+a pemeriksaan EE0 +ijumpai aik

    gamaran epilepti>'rm +i>us maupun yang >'kus ka+ang-ka+ang

    +apat memingungkan untuk menentukan klasis>ikasi serangan

    kejang ke+alam serangan kejang parsial atau serangan kejang umum.

    Pungsi lumar, +apat kita lakukan jika a+a +ugaan in>eksi 6NS atau

    per+arahan suara?hn'i+.

    2!? Dianosis bandin

    %. $eaksi k'n(ersi

    2. syn?'pe

    2!@ Pena%ala+sanaan

    Sampai saat ini elum a+a k'nsensus aku penatalaksanaan SE erkaitan +engan

    pemilihan 'at +an +'sis. #i+ak a+a 'at yang i+eal untuk tatalaksana SE. 1anyak

    penulis setuju ah!a l'ra=epam ),% mgkg11; atau +ia=epam ),%* mgkg11; +apat

    +ierikan pa+a tahap a!al, +isusul >enit'in %*-2) mg kg11; atau >'s>enit'in %3-2)

    mgkg11;. Jika en='+ia=epin +an >enit'in gagal, >en'arital +apat +ierikan +engan

    +'sis 2) mgkg11, namun harus men+apatkan perhatian khusus karena +apat

    menyeakan +epresi pernapasan. Jika kejang tetap

    erlanjut, pertimangkan pemerian anestesi umum, +apat +igunakan agen seperti

    mi+a='lam, pr'p'>'l, atau pent'arital.

    An%i+on,ulsan U%ama

    %. Ben'arital : +'sis 2-& mgkg11hari

    2. Phenit'in : *-3 mgkg11hari

    . Karamasepin : 2) mgkg11hari

    &. jika terakumulasi +alam tuuh pa+a pemerian erulang. /ia=epam

    +engan +'sis *-%) mg intra(ena +apat menghentikan kejang pa+a sekitar 7* kasus.

    /ia=epam +apat +ierikan se?ara intramuskuler atau rektal. E>ek samping termasuk

    +epresi pernapasan, hip'tensi, se+asi, iritasi jaringan l'kal. Sangat erp'tensi hip'tensi

    19

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    20/30

    +an +epresi napas jika +ierikan ersamaan 'at antiepilepsi lain, khususnya ariturat.

    alaupun +emikian, +ia=epam masih merupakan 'at penting +alam manajeman SE

    karena e>eknya yang ?epat +an erspektrum luas.

    7orae(am

    8'ra=epam merupakan pilihan g'l'ngan en='+ia=epin untuk menajemen SE.8'ra=epam ere+a +engan +ia=epam +alam eerapa hal. Cat ini kurang larut +alam

    lemak +ian+ingkan +ia=epam +engan !aktu paruh +ua hingga tiga jam +ian+ingkan

    +ia=epam yang %* menit, sehingga mempunyai +urasi leih lama. 8'ra=epam juga

    mengikat resept'r GA+Aergic leih kuat +aripa+a +ia=epam, sehingga +urasi aksinya

    leih lama. E>ek antik'n(ulsan l'ra=epam erlangsung -%2 jam pa+a rentang +'sis &-3

    mg. Agen ini erspektrum luas +an erhasil menghentikan kejang pa+a 7*-3) kasus.

    E>ek sampingnya sangat i+entik +engan +ia=epam. Cleh karena itu, l'ra=epam juga

    merupakan pilihan untuk manjemen SE.

    Midaolam

    "i+a='lam merupakan g'l'ngan en='+ia=epin yang ereaksi ?epat, penetrasi ?epat

    mele!ati sa!ar +arah 'tak, +an +urasi yang singkat. "i+a='lam +apat +igunakan

    seagai agen alternati> untuk SE re>rakter. alau pun mi+a='lam jarang merupakan

    pilihan per tama untuk kejang akut +i Amerika Serikat, 'at ini sangat umum +igunakan

    +i Er'pa.

    2! Aen An%i+on,ulsan

    Feni%oin

    Benit'in merupakan salah satu 'at yang e>ekti> meng'ati kejang akut +an SE.

    /isamping itu, 'at ini sangat e>ekti> pa+a manajemen epilepsi kr'nik, khususnya pa+a

    kejang umum sekun+er +an kejang parsial. Keuntungan utama >enit'in a+alah e>ek

    se+asinya yang minim. Namun, sejumlah e>ek samping serius +apat mun?ul seperti

    aritmia +an hip'tensi, khususnya pa+a pasien

    +i atas usia &) tahun. E>ek terseut sangat +ihuungkan +engan pemerian 'at yang

    terlalu ?epat. /i samping itu, iritasi l'kal, >leitis, +an pusing +apat mun?ul pa+a

    pemerian intra(ena. Benit'in seaiknya ti+ak +i?ampur +engan +ekstr'sa *,

    melainkan salin n'rmal untuk menghin+ari pementukan kristal.

    Fos5eni%oin

    B's>enit'in a+alah pro-drug +ari >enit'in yang larut +alam air yang akan +ik'n(ersi

    menja+i >enit'in setelah +ierikan se?ara intra(ena. Seperti >enit'in, >'s>enit'in

    +igunakan +alam tatalaksana kejang akut t'nik-kl'nik umum atau parsial. B's>enit'in

    +ik'n(ersi menja+i >enit'in +alam !aktu 3 sampai %* menit. /imeta'lisme 'leh hati

    +an mempunyai !aktu paruh %& jam. Karena %,* mg >'s>enit'in ekui(alen +engan % mg

    >enit'in, maka +'sis, k'nsentrasi, +an ke?epatan in>us intra(ena +igamarkan seagai

    phenytoin e,uivalent PE;. /'sis a!al %* sampai 2) mg PE per kg11, +an +ierikan

    20

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    21/30

    +engan ke?epatan %*) mg PE per menit, ke?epatan pemerian in>us tiga kali leih ?epat

    +ari >enit'in intra(ena. B's>enit'in leih +isukai, karena ekerja leih ?epat +an iritasi

    (ena yang leih minimal menghin+ari risik'purple-glove syndromeyang terja+i pa+a

    >enit'in;. E>ek samping +ari >'s>enit'in termasuk parestesia +an pruritus, namun

    mun?ul jika +ierikan +alam pemerian yang terlalu ?epat. Pemerian intra(ena

    +ihuungkan +engan hip'tensi, sehingga monitoring jantung +an tekanan +arah yangketat +ilakukan. alaupun >'s>enit'in leih aik +aripa+a >enit'in, namun

    kelemahannya a+alah harga yang mahal +an ti+ak ter+apat +i semua rumah sakit.

    ;! &arbi%ura%

    Fenobarbi%al

    Ben'arital +igunakan setelah en='+ia=epin atau >enit'in gagal meng'ntr'l SE.

    %oading dose %* sampai 2) mg per kg11. Karena >en'arital +'sis tinggi ersi>at

    se+ati>, pr'teksi jalan napas sangat penting, +an risik' aspirasi merupakan perhatian

    khusus. Ben'arital intra(ena juga +ihuungkan +engan hip'tensi sistemik. Jika+ilakukan pemerian intramuskuler, maka +ilakukan pa+a 't't esar, seperti gluteus

    ma&imus /e>i sit neur'lgis permanen +apat timul jika +iinjeksikan er+ekatan +engan

    +isara> tepi. Saat ini, untuk penanganan SE re>rakter leih sering +igunakan agen lain

    mi+a='lam, pr'p'>'l, pent'arital; +aripa+a >en'arital.

    Pen%obarbi%al

    "erupakan ariturat kerja singkat yang ersi>at se+ati>, hipn'ti>, +an esi>at

    antik'n(ulsan. /igunakan hanya untuk SE re>rakter, jika agen lain gagal untuk

    menghentikan kejang. Pasien memutuhkan intuasi +an +ukungan (entilasi.

    /ian+ingkan >en'arital, pent'arital mempunyai penetrasi yang leih ?epat +an

    !aktu paruh yang leih singkat, sehingga +apat sa+ar leih ?epat +ari k'ma ketika

    penyapihan eaning;. E>ekti(itas pent'arital leih tinggi +aripa+a pr'p'>'l +alam

    mengakhiri SE re>rakter. Suatu stu+i men+apatkan tingkat keerhasilan pent'arital

    yang tinggi G2 +engan peran+ingan 3) untuk mi+a='lam +an 7 untuk

    pr'p'>'l;. Namun +emikian, sangat +ihuungkan +engan tingginya ke ja+ian hip'tensi

    +ian+ingkan mi+a='lam +an pr'p'>'l 77 (s &2 +an );.

    Pro(o5olPr'p'>'l merupakan suatu senya!a >en'lik yang ti+ak erhuungan +engan 'at

    antik'n(ulsan

    lain. Pr'p'>'l sangat larut +alam lemak, sehingga +apat ereaksi +engan ?epat,

    mempunyai si>at anestesi jika +ierikan se?ara intra(ena +engan +'sis %-2 mgkg11,

    sangat e>ekti> +an n'nt'ksik. 1eerapa pulikasi melap'rkan penggunaan in>us jangka

    panjang pr'p'>'l +apat +i terapkan pa+a SE. Pr'p'>'l +apat menyeakan +epresi napas

    +an +epresi sereral, sehingga memutuhkan intuasi +an (entilasi. 5ip'tensi mungkin

    memutuhkan penatalaksanaan segera. Penggunaan jangka panjang atau +'sis tinggi

    21

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    22/30

    * mgkgjam +alam &3 jam; +apat menyeakan asi+'sis, aritmia jantung, +an

    ra+'mi'lisis propofolinfusion syndrome; yang >atal, khususnya

    pa+a anak usia mu+a, sehingga pr'p'>'l seaiknya ti+ak +igunakan +igunakan pa+a

    kel'mp'k ini.

    Tapering offPa+a pasien yang +itatalaksana +engan in>us k'ntinu 'at antiepilepsi harus +iteruskan

    %2 sampai 2& jam setelah kejang erhenti. Jika selama peri'+e tapering off ter+apat

    kejang, maka peng'atan +engan in>us k'ntinu harus +iperpanjang +engan

    memperhatikan a+anya kejang aik se?ara klinis maupun EE0. Jika ti+ak a+a kejang,

    maka tapering off +apat +iteruskan.

    PENE7O7AAN STATUS EPI7EPTIKUS KONU7SIF

    Penelolaan sebelum sam(ai di Rumah Sa+i%

    Pemerian en='+ia=epine re?talmi+a='lam u??al merupakan terapi yang utama selama

    +iperjalanan menuju rumah sakit. Segera panggil amulans pa+a k'n+isi erikut:

    - 1angkitan erlanjut * menit setelah 'at emergensi +ierikan

    - Pen+erita memiliki ri!ayat sering mengalami angkitan serialangkitan

    k'n(ulsi(us.

    - #er+apat kesulitan m'nit'r jalan napas, pernapasan, sirkulasi, atau tan+a (ital lain.

    #erapi CAE harus +ierikan ersama sama +engan terapi emergensi. Pilihan 'at

    tergantung +ari terapi seelumnya, tipe epilepsi, +an klinis. Apapun CAE yang +igunakanseelumnya, harus +ilanjutkan +engan +'sis penuh. 1ila phenit'in atau Phen'arital telah

    +ierikan pa+a terapi emergensi, +'sis rumatan +apat +ierikan se?ara 'ral atau intra(ena

    +engan m'nit'r ka+ar 'at +alam serum. CAE rumatan lain +apat +ierikan +engan +'sis

    l'a+ing per'ral. 1ila pasien su+ah eas angkitan selala %2-2& jam +an terukti ka+ar 'at

    +alam plasma a+ekuat, maka 'at anestesi +apat +iturunkan perlahan.

    Tabel 1 Pr't'k'l penanganan status epileptikus k'n(ulsi>

    Pemeri+saan Umum

    S%adium 1 B0610 meni%C

    SE DiniPertahankan patensi jalan napas +an resusitasi

    1erikan 'ksigen

    Periksa >ungsi kar+i'respirasi

    Pasang in>use

    S%adium 2 B06;0 meni%C

    "'nit'r pasien

    Pertimangkan kemungkinan k'n+isi n'n epilepti?

    #erapi antiepilepsi emergensi

    22

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    23/30

    Pemeriksaan emergensi lihat +i a!ah;

    1erika gluk'sa /*) *) ml; +anatau thiamine 2*) mg i.( ila a+a ke?urigaan

    penyalahgunaan alk'h'l atau +e>isiensi nutrisi

    #erapi asi+'sis ila ter+apat asi+'sis erat

    S%adium ;B06=0 meni%C SE Mene%a(

    Pastikan eti'l'giSiapkan untuk rujuk ke I6U

    I+enti>ikasi +an terapi k'mplikasi me+is yang terja+i

    +an m'nit'r EE0

    "'nit'r tekanan intrakranial ila +iutuhkan

    1erikan antiepilepsi rumatan jangka panjang

    Pemeri+saan UmumPemeri+saan emerensi

    Pemeriksaan gas +arah, gluk'sa, >ungsi li(er, >ungsi ginjal, kalsium, magnesium, +arah

    lengkap, >aal hem'stasis, ka+ar 'at antiepilepsi. 1ila +iperlukan pemeriksaan

    t'ksik'l'gi ila penyea status epileptikus ti+ak jelas. B't' t'raks +iperlukan untuk

    e(aluasi kemungkinan aspirasi. Pemeriksaan lain tergantung k'n+isi klinis, isa

    meliputi pen?itraan 'tak +an +an pungsi lumal

    Pena$asan

    Cser(asi status neur'l'gis, tan+a (ital, E60, i'kimia, gas +arah, pemekuan +arah,

    +an ka+ar CAE. Pasien memerlukan >asilitas I6U penuh +an +ira!at 'leh ahli anestesi

    ersama ahli neur'l'gi.

    "'nit'r EE0 perlu pa+a status epileptikus re>rakter. Pertimangkan kemungkinankan

    status epilepsi n'nk'n(ulsi>. Pa+a status epileptikus k'n(ulsi> re>rakter, tujuan utama

    a+alah supresi akti(itas epileptik pa+a EE0, +engan tujuan sekun+er a+alah

    mun?ulnya p'la urst suppressi'n.

    Tabel 2 CAE untuk status epileptikus k'n(ulsi>

    23

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    24/30

    S%adium (remoni%or Bsebelum +e

    rumah sa+i%C

    SE Dini

    SE Mene%a(

    SE Re5ra+%er

    /ia=epam %)-2) mg per rektal, +apat

    +iulangi %* menit kemu+ian ila kejang

    masih erlanjut, atau mi+a='lam %) mg

    +ierikan intrau??al elum terse+ia +i

    In+'nesia. 1ila angkitan erlanjut, terapi

    seagai erikut.

    8'ra=epam intra(ena; ),%

    mgkg11 +apat +ierikan & mg 'lus,

    +iulang satu kali setelah %)-2) menit;.

    1erikan CAE yang iasa +igunakan ila

    pasien su+ah pernah men+apat terapiCAE

    1ila angkitan masih erlanjut terapi

    seagai erikut +ia!ah ini.

    Phenyt'in i.( +'sis '> %*-%3 mgkg

    +engan ke?epatan pemerian *) mgmenit

    +anatau 'lus Phen'arital %)-%* mgkg

    i.( +engan ke?epatan pemerian %))

    mgmenit.

    Anestesi umum +engan salah satu 'at

    +ia!ah ini:

    - Pr'p'>'l %-2 mgKg11 'lus,

    +ilanjutkan 2-%) mgkgjam +ititrasi naik

    sampai SE terk'ntr'l

    - "i+a='lam ),%-),2 mgkg 'lus,

    +ilanjutkan ),)*-),* mgkgjam +ititrasi

    naik sampai SE terk'ntr'l

    - #hi'pental s'+ium -* mgkg 'lus ,

    +ilanjut -* mgkgjam +ititrasi naik

    sampai terk'ntr'l

    Setelah penggunaan 2- hari ke?epatanharus +iturunkan karena saturasi pa+a

    lemak.

    Anastesi +ilanjutkan sampai %2-2& jam

    setelah angkitan klinis atau ektr'gra>is

    terakhir, kemu+ian +'sis +iturunkan

    perlahan

    24

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    25/30

    SU"1E$ : PE$/CSSI 2)%&, PE/C"AN #A#A8AKSANA EPI8EPSI

    Tinda+an/

    1! O(erasi

    In+ikasi 'perasi :

    a. B'kal epilesi yang intraktael terha+ap 'at 'atan

    . Sin+r'ma Epilepsi >'kal +an simpt'matik

    Kon%raindi+asi/

    K'ntrain+ikasi as'lut

    a. Penyakit neur'l'gik yang pr'gresi> aik meta'li? maupun +egenerati>;

    . Sin+r'ma epilepsi yang enigna, +imana +iharapkan terja+i remisi

    +ikemu+ian hari

    25

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    26/30

    K'ntrain+ikasi relati>:

    a. Keti+ak patuhan terha+ap peng'atan

    . Psik'sis interiktal

    ?. "ental retar+asi

    Jenis jenis 'perasi:

    a. Cperasi reseksi pa+a mesial temp'ral l'e, ne'k'rtikal

    . /isk'neksi : k'rpus kal's't'mi, multiple supial transe?ti'n

    ?. 5emispherekt'mi

    +. Stimulasi Ner(us (agus

    8ENIS PE7AANAN

    %. $a!at jalan

    2. $a!at inap

    Indi+asi ra$a% /

    %. Status Epileptikus

    2. 1angkitan erulang

    . Kasus 1angkitan Pertama

    &. Epilepsi intraktael

    7AMA PERA*ATAN

    %. Pa+a kasus ukan status epileptikus: pasien +ira!at sampai +iagn'sis +apat

    +itegakkan

    26

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    27/30

    2. Pa+a status epileptikus: pasien +ira!at sampai kejang +apat +iatasi +an pasien

    kemali ke kea+aan seelum status

    2!10 Kom(li+asi s%a%us e(ile(%i+us

    Ctak

    Peningkatan #ekanan Intra Kranial

    Ce+ema sereri

    #r'm'sis arteri +an (ena 'tak

    /is>ungsi k'gniti>

    0agal 0injal

    .yoglo!inuria/ rha!domiolisis

    0agal Na>as

    Apn'e

    Pneum'nia

    5ip'ksia, hiperkapni

    0agal na>as

    Pelepasan Katek'lamin

    5ipertensi

    Ce+ema paru

    Aritmia

    0lik'suria, +ilatasi pupil

    5ipersekresi, hiperpireksia

    Jantung

    5ip'tensi, gagal jantung, tr'm'em'lisme

    "eta'lik +an Sistemik

    27

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    28/30

    /ehi+rasi

    Asi+'sis

    5iperhip'glikemia

    5iperkalemia, hip'natremia

    Kegagalan multi'rgan

    I+i'patik

    Braktur, tr'm'pleitis, /I6

    2!11 Pronosis

    Pr'gn'sis status epileptikus a+alah tergantung pa+a penyea yang men+asari

    status epileptikus. Pasien +engan status epileptikus akiat penggunaan antik'n(ulsan

    atau akiat alk'h'l iasanya pr'gn'sisnya leih aik ila penatalaksanaan +ilakukan

    +engan ?epat +an +ilakukan pen?egahan terja+i k'mplikasi. Pasien +engan meningitis

    seagai eti'l'gi maka pr'gn'sis tergantung +ari meningitis terseut.

    28

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    29/30

    &A& III

    KESIMPU7AN

    Status Epileptikus se?ara >isi'l'gis +i+e>enisikan seagai akti(itas epilepsi tanpa

    a+anya n'rmalisasi lengkap +ari neur'kimia +an h'me'stasis >isi'l'gis +an memiliki

    spektrum luas +ari gejala klinis +engan eragai pat'>isi'l'gi, anat'mi +an +asar

    eti'l'gi.

    Status Epileptikus merupakan suatu kega!at+aruratan me+is yang harus

    +itangani segera +an se?epat mungkin, karena meliatkan pr'ses >isi'l'gis pa+a sistem

    h'me'stasis tuuh, kerusakan syara> +an 'tak yang +apat mengakiatkan kematian.

    Penanganannya ti+ak hanya menghentikan kejang yang se+ang erlangsung, tetapi jugaharus mengi+enti>ikasi penyakit +asar +ari status terseut. Umur, jenis kejang, eti'l'gi,

    jenis kelamin perempuan, +urasi +ari status epileptikus, +an lamanya +ari 'nset sampai

    penanganan merupakan >akt'r pr'gn'stik penting.

    /engan +itetapkannya atau leih +ipahaminya +asar +ari pat'>is'l'gi penyakit

    ini +an a+anya k'nsensus mengenai penatalaksanaan Status Epileptikus, maka

    +iharapkan pr'gn'sa pasien yang mengalami kasus ini +apat menja+i leih aik.

    29

  • 7/24/2019 Case Report Status Epileptikus

    30/30

    Da5%ar (us%a+a

    %. Status Epileptikus. A(ailale at: http:!!!.pe+iatrik.?'misi).php

    pagehtmlDhkateg'rip+tD+irekt'rip+tD>ilep+>)Dp+>Dhtml)%2%&-

    gt>y2)G.htm. A??esse+ 'n N'(emer, %G 2)%*. 2).))

    2. Pat'>isi'l'gi status epileptikus. A(ailale at:

    http:!!!.s?ri+.?'m+'?**)%))Pat'>isi'l'gi-Status-Epileptikus. a??esse+

    'n N'(emer, %G 2)%*. 2).))

    . /iagn'sis an+ing status epileptikus. A(ailale at:

    http:''ks.g''gle.?'.i+''ks

    i+tK2>BEK2L>'6DpgPA2)7&DlpgPA2)7&D+@+iagn'sis9an+ing9status9

    epileptikusDs'ur?elD'tsPh(6U$CpDsig$?MJ=%NU$%Nu4NauK?

    )/S@62ADhli+DsaDeie%4##3Cn1&a0rAeI=Cn//LD(e+)663LA

    E!A!O('nepageD@status2)epileptikusD>>alse. A??esse+ 'n: N'(emer,%G 2)%*.2).))

    &. Status epileptikus. A(ailale at: http:?'-ass.l'gsp't.?'m2))3)tan+a-+an-

    gejala-psikiatri.html. a??esse+ 'n N'(emer, %G 2)%*. 2).))

    *. Status epileptikus. A(ailale at: http:a+?.mj.?'m?'ntent7G%73B%.large.jpg.

    a??esse+ 'n N'(emer, %G 2)%*. 2).))

    . Status Epileptikus. A(ailale at: http:!!!.s?ri+.?'m+'?%&)%G%"akalah-

    E"S-Status-Epiletikus-/an-SJS. a??esse+ 'n N'(emer, %G 2)%*. 2).))

    7. Kel'mp'k stu+i epilepsi. Perhimpunan /'kter Spesialis Sara> In+'nesia

    PE$/CSSI;.Pedoman "atala$sana Epilepsi. 2)%&.

    3. Status epilepti?us. A(ailale at :

    http:eme+i?ine.me+s?ape.?'marti?le%%&&2-'(er(ie!Oa2.A??esse+ 'n

    N'(emer , 22 2)%*. %%.))

    http://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=061214-gtfy209.htmhttp://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=061214-gtfy209.htmhttp://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=061214-gtfy209.htmhttp://www.scribd.com/doc/55010066/Patofisiologi-Status-Epileptikushttp://books.google.co.id/books?id=tK2fFEK2QfoC&pg=PA2074&lpg=PA2074&dq=diagnosis+banding+status+epileptikus&source=bl&ots=WPhvCWUROp&sig=WRcZJz1NUR1NuxNauKc0DSqC32A&hl=id&sa=X&ei=e1xTT8OnB4aGrAeIzOnDDQ&ved=0CC8Q6AEwAw#v=onepage&q=status%20epileptikus&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=tK2fFEK2QfoC&pg=PA2074&lpg=PA2074&dq=diagnosis+banding+status+epileptikus&source=bl&ots=WPhvCWUROp&sig=WRcZJz1NUR1NuxNauKc0DSqC32A&hl=id&sa=X&ei=e1xTT8OnB4aGrAeIzOnDDQ&ved=0CC8Q6AEwAw#v=onepage&q=status%20epileptikus&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=tK2fFEK2QfoC&pg=PA2074&lpg=PA2074&dq=diagnosis+banding+status+epileptikus&source=bl&ots=WPhvCWUROp&sig=WRcZJz1NUR1NuxNauKc0DSqC32A&hl=id&sa=X&ei=e1xTT8OnB4aGrAeIzOnDDQ&ved=0CC8Q6AEwAw#v=onepage&q=status%20epileptikus&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=tK2fFEK2QfoC&pg=PA2074&lpg=PA2074&dq=diagnosis+banding+status+epileptikus&source=bl&ots=WPhvCWUROp&sig=WRcZJz1NUR1NuxNauKc0DSqC32A&hl=id&sa=X&ei=e1xTT8OnB4aGrAeIzOnDDQ&ved=0CC8Q6AEwAw#v=onepage&q=status%20epileptikus&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=tK2fFEK2QfoC&pg=PA2074&lpg=PA2074&dq=diagnosis+banding+status+epileptikus&source=bl&ots=WPhvCWUROp&sig=WRcZJz1NUR1NuxNauKc0DSqC32A&hl=id&sa=X&ei=e1xTT8OnB4aGrAeIzOnDDQ&ved=0CC8Q6AEwAw#v=onepage&q=status%20epileptikus&f=falsehttp://adc.bmj.com/content/79/1/78/F1.large.jpghttp://www.scribd.com/doc/31403191/Makalah-EMS-Status-Epiletikus-Dan-SJShttp://www.scribd.com/doc/31403191/Makalah-EMS-Status-Epiletikus-Dan-SJShttp://emedicine.medscape.com/article/1164462-overview#a2http://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=061214-gtfy209.htmhttp://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=061214-gtfy209.htmhttp://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=061214-gtfy209.htmhttp://www.scribd.com/doc/55010066/Patofisiologi-Status-Epileptikushttp://books.google.co.id/books?id=tK2fFEK2QfoC&pg=PA2074&lpg=PA2074&dq=diagnosis+banding+status+epileptikus&source=bl&ots=WPhvCWUROp&sig=WRcZJz1NUR1NuxNauKc0DSqC32A&hl=id&sa=X&ei=e1xTT8OnB4aGrAeIzOnDDQ&ved=0CC8Q6AEwAw#v=onepage&q=status%20epileptikus&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=tK2fFEK2QfoC&pg=PA2074&lpg=PA2074&dq=diagnosis+banding+status+epileptikus&source=bl&ots=WPhvCWUROp&sig=WRcZJz1NUR1NuxNauKc0DSqC32A&hl=id&sa=X&ei=e1xTT8OnB4aGrAeIzOnDDQ&ved=0CC8Q6AEwAw#v=onepage&q=status%20epileptikus&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=tK2fFEK2QfoC&pg=PA2074&lpg=PA2074&dq=diagnosis+banding+status+epileptikus&source=bl&ots=WPhvCWUROp&sig=WRcZJz1NUR1NuxNauKc0DSqC32A&hl=id&sa=X&ei=e1xTT8OnB4aGrAeIzOnDDQ&ved=0CC8Q6AEwAw#v=onepage&q=status%20epileptikus&f=falsehttp://adc.bmj.com/content/79/1/78/F1.large.jpghttp://www.scribd.com/doc/31403191/Makalah-EMS-Status-Epiletikus-Dan-SJShttp://www.scribd.com/doc/31403191/Makalah-EMS-Status-Epiletikus-Dan-SJShttp://emedicine.medscape.com/article/1164462-overview#a2