catatan filkom

24
FILSAFAT ILMU KOMPUTER 7 September 2007 Tugas Filsafat Ilmu Komputer : 1. Apa pernyataan Aristoteles mengenai filsafat dan Ia membagi filsafat menjadi berapa ilmu? Sebutkan! Jawab : Pernyataan Aristoteles mengemukakan bahwa filsafat sebagai semua kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan secara akaliah; dan membaginya menjadi ilmu pengetahuan poietis (terapan), ilmu pengetahuan praktis (dalam arti normatif seperti etika, politik) dan ilmu pengetahuan teoritik. Ilmu pengetahuan inilah yang dikatakan sebagai yang terpenting, dan membaginya menjadi ilmu alam, ilmu pasti dan filsafat pertama yang kemudian dikenal sebagai metafisika. 2. Coba sebutkan anak-anak gerakan Renaissance & Aufklarung yang membebaskan filsafat dari koloni atau sub koloni agama! Jawab : Copernicus, Galileo Galilei, Kepler, Descartes, dan Immanuel Kant adalah termasuk anak-anak gerakan Renaissance & Aufklarung yang membebaskan filsafat dari koloni atau sub koloni agama. 3. Sebutkan tokoh-tokoh yang mengawali melepasnya ilmu-ilmu dari batang filsafatnya! Dan sebutkan hasil karyanya! Jawab : Lepasnya ilmu-ilmu cabang dari batang filsafatnya diawali oleh ilmu-ilmu alam atau fisika, melalui tokoh-tokohnya seperti berikut ini : a. Copernicus (1473 – 1543), yang dengan astronominya menyelidiki putaran benda-benda angkasa. Karyanya de Revolutionibus Orbium Caelistium yang kemudian dikembangkan dan disebarluaskan oleh Galileo Galilei (1564 – 1642) dan Johanes Kepler (1571 – 1630) ternyata telah menimbulkan revolusi tidak di kawasan ilmu pengetahuan saja, akan tetapi juga di masyarakat dengan implikasinya yang amat jauh dan mendalam. b. Versalinus (1514 – 1564) dengan karyanya De Humani Corporis Fabrica telah melahirkan pembaharuan persepsi dalam bidang anatomi dan biologi. c. Isaac Newton (1642 – 1727) melalui Philosopie Naturalis Principia Mathematica telah menyumbangkan bentuk definitif bagi metafisika. 4. Sebutkan peranan Auguste Comte dalam perkembangan ilmu pengetahuan! Jawab : Perkembangan ilmu pengetahuan dan juga ilmu sosial mencapai bentuknya secara definitif dengan kehadiran Auguste Comte (1798 – 1857) dengan grand-theorynya http://fahmijafar.net

Upload: basuki-triyono

Post on 02-Jul-2015

205 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Catatan filkom

FILSAFAT ILMU KOMPUTER7 September 2007

Tugas Filsafat Ilmu Komputer :

1. Apa pernyataan Aristoteles mengenai filsafat dan Ia membagi filsafat menjadi berapa ilmu?

Sebutkan!

Jawab : Pernyataan Aristoteles mengemukakan bahwa filsafat sebagai semua kegiatan yang

dapat dipertanggungjawabkan secara akaliah; dan membaginya menjadi ilmu

pengetahuan poietis (terapan), ilmu pengetahuan praktis (dalam arti normatif seperti

etika, politik) dan ilmu pengetahuan teoritik. Ilmu pengetahuan inilah yang dikatakan

sebagai yang terpenting, dan membaginya menjadi ilmu alam, ilmu pasti dan filsafat

pertama yang kemudian dikenal sebagai metafisika.

2. Coba sebutkan anak-anak gerakan Renaissance & Aufklarung yang membebaskan filsafat dari

koloni atau sub koloni agama!

Jawab : Copernicus, Galileo Galilei, Kepler, Descartes, dan Immanuel Kant adalah termasuk

anak-anak gerakan Renaissance & Aufklarung yang membebaskan filsafat dari koloni

atau sub koloni agama.

3. Sebutkan tokoh-tokoh yang mengawali melepasnya ilmu-ilmu dari batang filsafatnya! Dan

sebutkan hasil karyanya!

Jawab : Lepasnya ilmu-ilmu cabang dari batang filsafatnya diawali oleh ilmu-ilmu alam atau

fisika, melalui tokoh-tokohnya seperti berikut ini :

a. Copernicus (1473 – 1543), yang dengan astronominya menyelidiki putaran

benda-benda angkasa. Karyanya de Revolutionibus Orbium Caelistium yang

kemudian dikembangkan dan disebarluaskan oleh Galileo Galilei (1564 – 1642)

dan Johanes Kepler (1571 – 1630) ternyata telah menimbulkan revolusi tidak di

kawasan ilmu pengetahuan saja, akan tetapi juga di masyarakat dengan

implikasinya yang amat jauh dan mendalam.

b. Versalinus (1514 – 1564) dengan karyanya De Humani Corporis Fabrica telah

melahirkan pembaharuan persepsi dalam bidang anatomi dan biologi.

c. Isaac Newton (1642 – 1727) melalui Philosopie Naturalis Principia Mathematica

telah menyumbangkan bentuk definitif bagi metafisika.

4. Sebutkan peranan Auguste Comte dalam perkembangan ilmu pengetahuan!

Jawab : Perkembangan ilmu pengetahuan dan juga ilmu sosial mencapai bentuknya secara

definitif dengan kehadiran Auguste Comte (1798 – 1857) dengan grand-theorynya

http://fahmijafar.net

Page 2: Catatan filkom

yang digelar dalam karya utamanya Cours de Philosophie positive yang mengajarkan

bahwa cara berpikir manusia, juga masyarakat di manapun akan mencapai

puncaknya pada tahap positif olehnya diberi arti eksplisit dengan muatan filsafati,

yaitu untuk menerangkan bahwa yang benar dan yang nyata haruslah konkret,

eksak, akurat, dan memberi kemanfaatan.

Ia pun dikenal sebagai bapak psikologi sejalan dengan ajaran filsafatnya yang

menyatakan, suatu ensiklopedi telah disusun dengan meletakkan matematika sebagai

dasar bagi semua cabang ilmu, dan di atas matematika, secara berurutan ia

tunjukkan ilmu astronomi, fisika, kimia, biologi, dan fisika sosial atau sosiologi dalam

suatu susunan hierarkis atas dasar kompleksitas gejala-gejala yang dihadapi oleh

masing-masing cabang ilmu.

5. Sebutkan metode apa yang pernah dilontarkan oleh Francis Bacon (1561 – 1626)!

Jawab : Metode yang pernah dilontarkan oleh Francis Bacon (1561 – 1626) adalah metode

observasi, eksperimentasi, dan komparasi. Ia juga mempunyai ”battle cry” yang

menyerukan bahwa ”Knowledge is Power” bukan sekadar mitos melainkan sudah

menjadi etos, telah melahirkan corak dan sikap pandang manusia yang meyakini

kemampuan rasionalitasnya untuk menguasai dan meramalkan masa depan, dan

dengan optimismenya, berinovasi secara kreatif untuk membuka rahasia-rahasia

alam.

6. Coba bagaimana bapak sosiologi mengklasifikasikan ilmu pengetahuan dan sebutkan namanya!

Jawab : Bapak sosiologi mengklasifikasikan ilmu pengetahuan dengan menyatakan, suatu

ensiklopedi telah disusun dengan meletakkan matematika sebagai dasar bagi semua

cabang ilmu, dan di atas matematika, secara berurutan ia tunjukkan ilmu astronomi,

fisika, kimia, biologi, dan fisika sosial atau sosiologi dalam suatu susunan hierarkis

atas dasar kompleksitas gejala-gejala yang dihadapi oleh masing-masing cabang

ilmu. Ia menjelaskan bahwa sampai dengan ilmu kimia, seuatu tahapan positif telah

dapat dicapai; sedang biologi dan fisika sosial masih sangat dipengaruhi oleh nilai-

nilai theologik dan metafisik, dan nama beliau adalah Auguste Comte.

7. Abad ke berapa filsafat pengetahuan itu muncul & merupakan cabang dari apa serta siapa yang

mendorong kemunculannya?

Jawab : Filsafat pengetahuan muncul pada abad ke 18, merupakan cabang dari filsafat,

adapun yang mendorong kemunculannya ialah Immanuel Kant (1724 – 1804) yang

menyatakan bahwa filsafat merupakan disiplin ilmu yang mampu menunjukkan

http://fahmijafar.net

Page 3: Catatan filkom

batas-batas dan ruang lingkup pengetahuan manusia secara tepat, maka semenjak

itu pula refleksi filsafat mengenai pengetahuan manusia menjadi menarik perhatian.

8. Sebutkan dan jelaskan tiang penyangga bagi eksistensinya ilmu!

Jawab : Terbagi menjadi 3, yaitu :

a. Ontologi ilmu

Meliputi apa hakikat ilmu itu, apa hakikat kebenaran dan kenyataan yang inheren

dengan pengetahuan ilmiah, yang tidak terlepas dari persepsi filsafat tentang apa

dan bagaimana (yang) ”Ada” itu (being sein, het zijin). Paham monoisme yang

terpecah menjadi idealisme atau spiritualisme, paham dualisme, pluralisme

dengan berbagai nuansanya, merupakan paham ontologik yang pada akhirnya

menentukan pendapat bahkan keyakinan kita masing-masing mengenai apa dan

bagaimana (yang) Ada sebagaimana manifestasi kebenarang yang kita cari.

b. Epistemologi ilmu

Meliputi sumber, sarana, dan tatacara menggunakan sarana tersebut untuk

mencapai pengetahuan (ilmiah). Akal (verstand), akal budi (vernunft)

pengalaman, atau kombinasi antara akal dan pengalaman, intuisi merupakan

sarana yang dimaksud dalam epistemologik, sehingga dikenal adanya model-

model epistemologik seperti : rasionalisme, empirisme, kritisisme atau

rasionalisme kritis, positivisme, fenomologi dengan berbagai variasinya. Kelebihan

dan kekurangan model epistemologik beserta tolak ukurnya bagi pengetahuan

(ilmiah) itu seperti teori koherensi, korespondensi, pragmatis, dan teori

intersubjektif.

c. Aksiologi ilmu

Meliputi nilai-nilai (values) yang bersifat normatif dalam pemberian makna

terhadap kebenaran atau kenyataan sebagaimana kita jumpai dalam kehidupan

yang menjelajahi berbagai kawasan seperti kawasan sosial, kawasan simbolik

ataupun fisik-material. Lebih dari itu nilai-nilai juga ditunjukkan oleh aksiologi ini

sebagai suatu conditio sine gua non yang wajib dipatuhi dalam kegiatan kita, baik

dalam melakukan penelitian maupun menerapkan ilmu.

http://fahmijafar.net

Page 4: Catatan filkom

14 September 2007

FilsafatThales

Kosmologi air

PlatoFilsafat spekulatif

AristotelesMetafisik

Zaman Romawi KunoM.L. Cicero

Pengetahuan tentang hidup(keselarasan manusia &

alam)

Abad TengahPengetahuan yang tertinggi

Pelayan teologi

Zaman modernAbad XVII

(filsafat alam, moral benda & peristiwa alam menyangkut manusia &

moral)

Abad XVIIIFilsafat mental & moral

Abad XXFilsafat Analitik

IlmuThales

Astronomi, Fisika

Zaman RenaissanceGalileo, Bacon

Metode eksperimental

Zaman modernAbad XVII

Descartes, Newton

Filsafat Alam

Abad XVIII, fisika

Abad XXBerbagai ilmu baru(biologi, sosiologi)

MatematikaThales

GeometriBok. deduktif

PhytagorasBilangan, sarana/alat

ZenoKonsep. Matematika

(inifit, limit)

Zaman modernAbad XVII

Descartes, NewtonLeibnitz

Abad XXBerbagai cabang

matematika

LogikaAristoteles

Analytical (premis)Dialektika (hipotesis)

Organon = alat(instrument of science)

Zaman romawi kunoLogika

Abad TengahLogika tradisional

Zaman modern

Abad XIXBoole, De Morgan, Frege

Abad XXLogika Modern

Filsafat Ilmu

http://fahmijafar.net

Page 5: Catatan filkom

Filsafat alam berkembang menjadi filsafat analitik yang merupakan inti filsafat sekarang. Dari

filsafat analitik tersebut muncul empiris, eksperimental.

Filsafat analitik memusatkan apa yang dibicarakan (substansi, eksistensi, moral, realitas, sebab

akibat, nilai) dalam analisis secara cermat terhadap makna yang dibicarakan dalam filsafat.

FilsafatThales

Kosmologi air

PlatoFilsafat spekulatif

AristotelesMetafisik

Zaman Romawi KunoM.L. Cicero

Pengetahuan tentang hidup(keselarasan manusia &

alam)

Abad TengahPengetahuan yang tertinggi

Pelayan teologi

Zaman modernAbad XVII

(filsafat alam, moral benda & peristiwa alam menyangkut manusia &

moral)

Abad XVIIIFilsafat mental & moral

Abad XXFilsafat Analitik

Filsafat jagad raya berkembang ke arah kosmologi lalu menjurus ke filsafat spekulatif.

Mencari keselarasan antara manusia dan alam semesta, bisa dicapai dengan petunjuk akal yang mengikuti hukum alam dari logos (sebagai akal alam semesta). Cicero : Filsafat sebagai ars vitae (the art of life).

Filsafat merupakan sarana untuk menetapkan kebenaran-kebenaran tentang Tuhan yang dapat dicapai oleh akal manusia.

Filsafat berkembang menjadi dua jalur.

http://fahmijafar.net

Page 6: Catatan filkom

IlmuThales

Astronomi, Fisika

Zaman RenaissanceGalileo, Bacon

Metode eksperimental

Zaman modernAbad XVII

Descartes, Newton

Filsafat Alam

Abad XVIII, fisika

Abad XXBerbagai ilmu baru(biologi, sosiologi)

Episteme adalah pengetahuan rasional mencakup filsafat dan ilmu.Fisika adalah pengetahuan teoritis yang mempelajari alam dan pengetahuan ini kemudian dikenal dengan filsafat alam.

Tokoh-tokoh Galileo Galilei, Francis Bacon adalah tokoh pembaharu yang diteruskan pada abad berikutnya oleh Rene Descartes, Isaac Newton memperkenalkan metode matematik & eksperimental untuk mempelajari alam.

Filsafat alam yang sebetulnya bukan filsafat melainkan pengetahuan dan disebut dengan ilmu alam (philosophia naturalis).

Newton merumuskan teori gaya berat kaidah-kaidah mekanika yang ditulis dalam Philosophie Naturalis (fisika) Principia Mathematica.

Orang yang bernama Hendri Aiken (??) mengamati bahwa filsafat melahirkan ilmu-ilmu yang

berkaitan dengan logika formal, linguistik, teori tanda yang tampaknya bebas terhadap filsafat

dan selanjutnya lahirlah ilmu antar disiplin yang menggabungkan psikologi, sosiologi,

antropologi. Contoh ilmu antar disiplin : anatomi sosial manusia (terbentuk dari anatomi, fosil,

antropologi).

http://fahmijafar.net

Page 7: Catatan filkom

MatematikaThales

GeometriBok. deduktif

PhytagorasBilangan, sarana/alat

ZenoKonsep. Matematika

(inifit, limit)

Zaman modernAbad XVII

Descartes, NewtonLeibnitz

Abad XXBerbagai cabang

matematika

Thales mengemukakan bahwa bulan bersinar karena memantulkan cahaya matahari, menghitung kejadian gerhana matahari, membuktikan dalil-dalil geometri yang kesemuanya itu berdasarkan pada penalaran deduktif. (general khusus).

Phytagoras menyatakan bahwa : bilangan merupakan intisari dari semua benda serta dasar pokok dari sifat-sifat benda. Dalilnya ”Number rules the Universe”. Dia juga menyatakan bahwa matematika merupakan suatu sarana atau alat bagi pemahaman filsafati.

Zeno dalam dialog paradoksnya mendorong munculnya konsep infinitisimal, limit, deret tak hingga, proses konvergensi. Di sisi lain juga muncul metode aljabar, teknik simbolisme, teori himpunan, dst.

Muncul tokoh matematika : Descartes, Leibnitz, A. Comte, Henri Poincare, Whitehead, B. Russel.Matematika adalah bahasa dari ilmu (The Language of Science)

http://fahmijafar.net

Page 8: Catatan filkom

LogikaAristoteles

Analytical (premis)Dialektika (hipotesis)

Organon = alat(instrument of science)

Zaman romawi kunoLogika

Abad TengahLogika tradisional

Zaman modern

Abad XIXBoole, De Morgan, Frege

Abad XXLogika Modern

Logika : bidang pengetahuan yang mempelajari segenap asas, aturan & tata cara penalaran yang betul (correct reasoning). Penalaran : proses pemikiran manusia yang berusaha tiba pada pernyataan baru yang merupakan kelanjutan runtut dari pernyataan lain yang telah diketahui. Pernyataan yang telah diketahui disebut pangkalpikir (premise), sedang pernyataan baru yang diturunkan dinamakan kesimpulan (conclusion).

Aristoteles memasukkan pengetahuan logika sebagai pelajaran wajib dalam pendidikan untuk warga bebas. Seterusnya pengetahuan logika ini berganti nama dengan logika tradisional.

George Boole, Augustus de Morgan, Gottlob Frege, berkembang menjadi logika modern.

Logika modern semula mencakup simbolic logic bertambah mencakup logika kewajiban (deontic logic), logika nilai-ganda (multi-valued logic), logika intuisionistik (intuisionistic logic) dan berbagai sistem logika tak baku. Muncul juga logika perlambang program komputer.

Definisi Filsafat

The Liang Gie dalam bukunya Filsafat Ilmu menuliskan bahwa filsafat ilmu adalah segenap

pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut

landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia.

http://fahmijafar.net

Page 9: Catatan filkom

Landasan dari ilmu mencakup :

- Konsep-konsep pangkal

- Anggapan-anggapan dasar

- Asas-asas permulaan

- Struktur-struktur teoritis

- Ukuran-ukuran kebenaran ilmiah

Filsafat ilmu = philosophy of science = theory of science = meta science = methodology = science

of science (scientia scientiarum).

21 September 2007

Ilmu pengetahuan adalah apa yang kita ketahui.

Sumber-sumber pengetahuan :

1. Panca indera, bersifat faktual dan konkrit

2. Pikiran, bersifat konkrit dan juga abstrak

3. Wahyu,

4. Intuisi, gabungan antara pikiran & perasaan

Arti ilmu pengetahuan :

Merupakan bagian dari pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang telah diuji

kebenarannya melalui metode ilmiah.

Perhatikan bahwa pengetahuan adalah semua yang kita ketahui tanpa menghiraukan yang

benar dan yang salah, sedangkan ilmu pengetahuan membatasi pada yang benar saja.

Terdapat 3 kebenaran :

1. Kebenaran Ilmu

Sesuatu dianggap benar jika baik ditinjau secara deduktif maupun secara induktif adalah

benar.

Deduktif = dari umum ke khusus, benar dimaksudkan masuk akal.

2. Kebenaran Filosofis

Kebenaran yang ukuran/kriteria kebenarannya didasarkan atas logika/rasio. Cara yang

digunakan untuk menguji kebenarannya yaitu dengan logika analogi.

Contoh :

a) Pernyataan 1 :

”Semua mahasiswa ilmu komputer telah mengambil mata kuliah PTI”

http://fahmijafar.net

Page 10: Catatan filkom

Pernyataan 2 :

”Paijo adalah mahasiswa ilmu komputer”

Kesimpulan :

”Paijo telah mengambil mata kuliah PTI”

b) Pernyataan 1 :

”Jika Tuti belajar, maka Tuti tidak gagal ujian Filsafat ilmu komputer

Pernyataan 2 :

”Jika Tuti tidak main basket maka Tuti belajar”

Pernyataan 3 :

”Tuti gagal ujian filsafat ilmu komputer”

Kesimpulan :

“Tuti main basket“

c) Pernyataan 1 :

“Muji adalah ilmuwan“

Pernyataan 2 :

“Setiap ilmuwan adalah peneliti“

Maka :

”Muji adalah peneliti”

Kebenaran yang didasarkan atas logika analogi disebut juga kebenaran koherensi.

3. Kebenaran Pragmatis

Kriteria kebenaran yang digunakan adalah berfungsi atau tidaknya pernyataan tersebut

untuk kehidupan manusia. Pragmatisme dapat menerima kebenaran ilmu dan filosofis asal

berfungsi bagi kehidupan praktis.

Ilmu pengetahuan merupakan bagian dari pengetahuan.

Peninjauan ilmu pengetahuan dapat dari segi proses maupun dari segi keluarannya.

Proses → dimaksudkan dari cara mendapat ilmu pengetahuan tersebut.

Output → dimaksudkan dari hasil proses atau kesimpulan dari ilmu pengetahuan yang didapat.

Dari segi keluaran dapat dilihat dari ciri-ciri ilmu pengetahuan, yaitu :

1. Obyektif

Pengetahuan itu harus sesuai dengan obyeknya.

http://fahmijafar.net

Page 11: Catatan filkom

2. Metodik

Memperolehnya dengan menggunakan cara-cara tertentu yang teratur dan terkendali.

3. Sistematik

Pengetahuan ilmiah harus tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan

yang lain saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan suatu

kesatuan yang utuh.

4. Universal

Berlaku umum

Langkah-langkah dalam metode ilmiah :

1. Perumusan masalah

Merupakan pertanyaan ”apa”, ”mengapa”, ”bagaimana” tentang obyek yang diteliti.

2. Penyusunan hipotesis

Pernyataan yang menunjukkan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan

masalah yang ditetapkan. Ia merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang

ditetapkan di atas yang harus diuji kebenarannya dalam suatu observasi atau eksperimen

3. Pengujian hipotesis

Usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis. Fakta-fakta dianalisis

sehingga dapat dipakai untuk menarik kesimpulan.

4. Penarikan kesimpulan

Dari analisis dapat ditarik kesimpulan. Jika hipotesis diterima maka kesimpulan itu

merupakan ilmu.

Ilmu = pengetahuan yang diatur secara sistematis

Ilmu Komputer

Berasal dari ”Computer Science” yaitu mengenai pemrosesan informasi dengan struktur

informasi dan prosedur yang masuk ke dalam representasi dari pemrosesan tersebut, dan

dengan implementasinya dalam sistem pemrosesan informasi.

Computer = computare

Ilmu komputer merupakan ilmu pengetahuan yaitu pengetahuan yang telah diuji kebenarannya

melalui metode ilmiah yang obyeknya adalah komputer digital dan fenomena di sekitar mereka

(sebagai pemroses dan penyaluran informasi).

Filsafat adalah suatu pemikiran manusia untuk memahami hakikat dari suatu kenyataan, untuk

memperoleh kebenaran, makna, tujuan, serta nilai-nilai untuk mengetahui sedalam-dalamnya

tentang suatu obyek penelaahnya.

http://fahmijafar.net

Page 12: Catatan filkom

Jadi filsafat ilmu komputer adalah pemikiran yang sedalam-dalamnya untuk memperoleh

kebenaran, makna, tujuan serta nilai-nilai ilmu komputer bagi kehidupan manusia.

28 September 2007

Sejarah Ilmu Komputer

a. Zaman Batu Purba (4.000.000 – 10.000 SM)

Sisa-sisa budaya manusia yang dapat ditemui dari masa itu adalah berbagai batu yang

jelas dibentuk oleh manusia. Batu-batu itu ada yang mirip kepala kapak maupun ujung

tombak. Artinya manusia pada saat itu sudah mengenal alat untuk kegiatannya.

Dalam membuat alatpun mereka sudah memilih mana yang efisien penggunaannya mana

yang tidak (ingat memilih batu yang tajam, buruan yang enak, dll). Inilah awal adanya

teknologi, walaupun mungkin hanya menggunakan trial & error (coba-coba).

Jadi mereka mampu untuk membedakan, memilih, mengumpulkan,

mengklasifikasikan, merancang, serta mampu meningkatkan efisiensi (merupakan

proses dalam TPS = Transaction Processing System) alat yang mereka gunakan untuk

memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Dengan demikian mereka sudah mampu ”menghitung” apa & berapa yang dikumpulkan

bagaimana memilah-milah (kolator ?). Inilah mungkin awal dari kegiatan hitung-

menghitung dengan peranti yang tidak disebutkan, mungkin batu-batu atau coretan-

coretan pada dinding, badan, dan lain sebagainya.

b. Zaman timbulnya pola berpikir koheren (10.000 – 500 SM)

Karena telah muncul kerajaan besar (negeri Cina, India, Mesir, Babilonia, Athena, dll),

maka tentunya mereka telah mempunyai tingkat berpikir yang tinggi dengan kemampuan

membaca, menulis, bahkan berhitung.

Kemampuan untuk membuat waktu peredaran bulan mengelilingi bumi sehingga muncul

angka tahun bulan dan sebagainya sehingga jelaslah di sana ada peranti yang dipakai

untuk itu. Sayangnya mereka tidak menamakan alat hitung (”komputer”) mereka, akan

tetapi yang ditonjolkan adalah hasilnya saja tidak menyebutkan memakai apa.

Merekapun menemukan bilangan (phi) jadi makin jelas bahwa mereka mempunyai

prosedur (program) untuk mencari bilangan tersebut.

Dalam perkembangan di luar itu semua jelaslah bahwa mereka melakukan kegiatan berdoa

dan untuk itu digunakan tasbeh atau rosario. Di Cina untuk perhitungan yang umum

digunakan yaitu Cepoa / abacus.

http://fahmijafar.net

Page 13: Catatan filkom

c. Zaman timbulnya bola berpikir rasional (600 SM – 200 M)

Pada zaman ini tercatat adanya ”jam matahari” yaitu dengan tongkat yang tegak di atas

bumi yang horizontal maka bayangan tongkat menjadi petunjuk waktu. Jadi manusia telah

memanfaatkan alam (sekarang memanfaatkan semikonduktor untuk memori,

memanfaatkan pemagnetan untuk merekam data, dan sebagainya).

Juga muncul ”dalil phytagoras” yang pembuktiannya menggunakan suatu prosedur yang

merupakan bagian tak terpisahkan dalam dunia ilmu komputer sekarang. Juga muncul

pengertian deret sebagai bentuk algoritma yang paling sederhana.

Muncul logika, seperti :

P =semua benda bila dipanaskan dalam keadaan kering akan berubah menjadi api.

Q =kayu adalah benda.

R =kayu jika dipanaskan dalam keadaan kering akan menjadi api.

Jadi : P.Q |= R (P dan Q premis & R konklusi).

d. Zaman timbulnya Ilmu Pengetahuan Alam (1400 – 1600)

Pada zaman ini tercatat nama ”Nicolaus Copernicus” sebagai perombak alam pikiran

manusia berdasarkan filsafat Yunani yang menyatakan bahwa pusat semesta alam itu

bumi. Nicolaus Copernicus berpendapat bahwa pusat semesta alam bukanlah bumi akan

tetapi matahari yang diterangkan dalam bukunya ”De Revolutionibus Orbium

Carlestium” (”Peredaran Alam Semesta”).

Pokok-pokok buku De Revolutionibus Orbium Carlestium yaitu :

1. Matahari adalah pusat dari solarsystem

2. Bulan beredar mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi mengelilingi matahari

(heliosentrisme)

3. Bumi berputar pada prorosnya dari barat ke timur.

Selanjutnya oleh Bruno diperluas menjadi :

- Alam raya tidak ada batasnya

- Bintang-bintang tersebar di seluruh ruang angkasa.

Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan alam : Galileo Galilei, Johanes Keppler, Christian Huygen,

Newton, Lavoisier, dan sebagainya sampai ke Einstein.

http://fahmijafar.net

Page 14: Catatan filkom

Sejarah Teknologi Informasi & Sistem

Pada tahun 1500BC, telah ditemukan pada pegunungan Alpen di Perancis suatu lukisan di

bebatuan berupa suatu Kambing Gunung yang dilukis tegak dan Orang & kuda yang

terbalik. Itu diartikan sebagai suatu contoh awal bahwa manusia menggunakan piranti yang

ada untuk hidup di dunia dan memahaminya.

Teknologi dan sistem informasi merupakan turunan/warisan di masa lalu, dan untuk

memahami itu peranan dan akibat daripada teknologi informasi pada kehidupan kita jika kita

melihatnya dalam suatu kontek historis.

9 November 2007

Jika diamati, banyak bentuk-bentuk yang berbeda-beda dari waktu ke waktu daripada teknologi,

akan tetapi mereka mempunyai unsur-unsur yang sama yang terdapat pada teknologi yang baru

dengan apa yang ditemukan sebelumnya. Unsur-unsur tersebut misalnya unsur menyimpan,

memilih, menggunakan simbol dan lain sebagainya.

Sejarah daripada teknologi dan sistem informasi dapat dibagi menjadi 4 periode dasar yang

masing-masing dicirikan dengan suatu teknologi prinsipal yang digunakan untuk menyelesaikan

masukan, pemrosesan, keluaran dan komunikasi pada masa itu.

4 Periode tersebut :

Premekanis (Premechanical) (3000BC – 1450AD)

Mekanis (Mechanical) (1450 – 1850)

Elektromekanis (Electromechanical) (1840 – 1940)

Elektronika (Electronic) (1940 – sekarang)

1. Periode Premekanik (The Premechanical Age : 3000BC – 1450AD)

Bagaimana menyajikan secara fisik konsep seperti bahasa & angka, dan bagaimana

menyimpan dan menampilkan informasi sehingga ia tetap tidak berubah, tidak meragukan,

serta permanen, itu semuanya adalah isue kunci yang dihadapi oleh manusia pada periode

premekanis. Penyelesaiannya adalah : sistem penulisan & meng-angka-kan yang dibantu dg

teknologi piranti seperti kertas, pena, dan abacus/kalkulator.

Penulisan & Alfabet

Kemampuan untuk menulis kelihatannya begitu natural, sehingga secara intuitif pada waktu

itu sukar untuk direalisasikan jika manusia tidak tahu bagaimana mengerjakan itu. Pada

awalnya komunikasi menggunakan ucapan/dengan menggambar. Dengan demikian mereka

http://fahmijafar.net

Page 15: Catatan filkom

sulit untuk menyimpan pengetahuan dan mereka mengandalkan pada ingatan mereka secara

bersama-sama/individual.

Sekitar 5000 tahun yang lalu sekitar 3000BC bangsa Sumeria di Mesopotamia menemukan

suatu sistem penulisan. Sistem tersebut disebut dengan ”Cuneiform” yang menggunakan

tanda yang berkaitan dengan suara ucapan, dan tidak menggunakan gambar untuk

mengekspresikan kata.

Dengan sistem baru ini membantu membangun kota dunia pertama dimana orang-orang

hidup bermasyarakat yang terorganisasi untuk pertama kali. Dari sinilah sistem informasi

pertama, yaitu menulis, datang suatu masa rakyat madani (civilation) seperti yang sekarang

kita alami.

Sekitar tahun 2000 BC bangsa Phoenicians selanjutnya menyederhanakan penulisan. Mereka

selanjutnya merelasikan antara gambar dan kata dengan menciptakan simbol-simbol yang

mengekspresikan silabel & konsonan tunggal yang merupakan awal daripada adanya alfabet.

Selanjutnya bangsa Greeks mengadopsi alfabet dari Phoenicians dan menambah vowel. Dan

akhirnya bangsa Roma memberikan nama huruf latin untuk menciptakan alfabet yang

digunakan sekarang.

Kertas & Pena

Bangsa Sumerian, untuk teknologi masukan terdiri dari peranti seperti pena yang disebut

stylus yang dapat membuat coretan pada clay basah. Sekitar tahun 2600 BC, bangsa Mesir

menemukan suatu piranti yang dapat menuliskan pada papyrus plant. Mereka menggunakan

semacam batang padi (damen) atau bambu kecil untuk menahan ”tinta” yaitu carbon yang

dihaluskan/abu yang dicampur dengan minyak lampu & gelatin dari kulit keledai yang direbus.

Masyarakat lain menuliskan pada daun (lontar), kulit. Cina menemukan teknik untuk membuat

kertas dari rag (kain), dimana pada saat ini pembuatan kertas didasarkan, sekitar 100 AD.

Buku & Pustaka : Peranti penyimpan tetap

Kepentingan untuk mengorganisasikan informasi ke dalam suatu bentuk yang berguna, dan

menyimpan informasi secara permanen, membawa ke kreasi untuk pengadaan buku dan

perpustakaan setelah teknik penulisan telah sempurna. Pemimpin agama dari Mesopotamia

menyimpan ”buku” paling dulu – koleksi daripada tablet tanah lempung berbentuk segi 4,

dituliskan dengan huruf kuno berupa baji dan dipack dalam suatu wadah berlabel – dalam

perpustakaan pribadi mereka.

Orang Mesir menyimpan scroll-sheet daripada papyrus yang dibungkuskan sekeliling suatu

shaft/gulungan daripada kayu.

Orang greek mulai melipat sheet daripada papyrus secara vertikal ke dalam suatu lembaran-

lembaran & dijilid. Kamus – kemajuan yang sangat penting dalam pemrosesan informasi

http://fahmijafar.net

Page 16: Catatan filkom

dengan suatu kreasi daripada pembuatan daftar dengan pengurutan kata-kata – yang

kemunculan pertamanya hampir bersamaan dengan encyclopedia. (Greek membuat

perpustakaan umum th 500 BC).

Sistem Penomoran Pertama

Walaupun orang-orang zaman dahulu selalu menyimpan/mencatat besaran-besaran dengan

suatu benda (tumpukan tulang, cowekan-cowekan pada stick atau tulang), penemuan

bilangan yang dapat dijumlah, dikurangkan, dikalikan, maupun dibagikan tidak begitu mudah.

Orang Mesir & Arab mengembangkan suatu sistem yang diambilkan dari bilangan 1 – 9

sebagai suatu garis vertikal, bilangan 10 dengan u atau lingkaran dst tetapi sistem bilangan

yang mereka pakai tidak begitu jauh dengan yang sekarang digunakan dalam lembar

elektronika. Walaupun orang-orang zaman dahulu selalu menyimpan/mencatat besaran-

besaran dengan suatu benda (tumpukan tulang).

Sistem penomoran yang hampir mirip dengan apa yang digunakan sekarang belum digunakan

sampai antara tahun 100 & 200 AD.

Oleh Hindu di India yang menciptakan sistem bilangan sembilan digit. Walaupun demikian

konsep bilangan nol belum ditemukan. Setelah bertemunya konsep orang India dan konsep

orang Arab, maka konsep bilangan yang sekarang digunakan muncul melalui Eropa pada abad

ke 12.

2. Periode Mekanis (The Mechanical Age) (1450 – 1840 AD)

Tulisan, kertas, pena, buku dan sistem penomoran (sistem bilangan) merupakan bangunan

dasar dimana manusia menggunakan untuk mengawali pemahaman yang lebih baik tentang

dunia di sekitar mereka.

Dengan demikian memungkinkan mereka mencatat dan mengkomunikasikan ide-ide mereka.

Tetapi karena masalah harga dan sebagainya cara-cara tersebut di atas hanyalah terbatas

pada mereka yang kaya, gereja maupun pemerintah. Penyebaran di luar group mereka

memerlukan waktu cukup lama sampai ditemukanya mesin cetak.

Ledakan Informasi Pertama

Keterbatasan dalam penyebaran informasi seperti yang dikatakan di atas dapat diatasi oleh

orang German yang bernama Johann Gutenberg yang menemukan ”The movable

metaltype printing press” dalam tahun 1450.

Sebelumnya buku ditulis dengan tangan atau dicetak dengan blok-blok dari kayu (bandingkan

dengan cap yang ada sekarang). Dengan mesin cetak yang ditemukan oleh Gutenberg maka

penyebaran informasi melalui buku, pamflet dan lain-lain menjadi lebih cepat.

http://fahmijafar.net

Page 17: Catatan filkom

Selanjutnya dengan digunakan buku berindex (didaftar urut berdasarkan alfabet) dan juga

digunakan nomor halaman, pencarian informasi yang dibutuhkan lebih cepat & mudah. Cara-

cara tersebut sangat penting nantinya dalam menyusun suatu files maupun database.

Ledakan informasi yang diakibatkan karena ditemukannya mesin cetak press maka informasi

menjadi mudah disebarkan dan diakses oleh siapa saja.

Math oleh Mesin

Sejalan dengan teknologi mesin cetak press secara mekanis perhatian orang pun menuju ke

teknologi bagaimana masalah dengan pengelolaan bilangan. ”Komputer” serba guna pertama

adalah ”manusia”. Manusia-manusia ini bekerja di kantor untuk menghitung, memvalidasi dsb

yang tentunya pekerjaan yang melelahkan sehingga memungkinkan adanya kesalahan.

Dapat dibayangkan andaikan data yang bertumpuk-tumpuk diproses akan berapa lama?

Juga menghitung ketelitian sampai 5 angka di belakang koma tentunya sulit. Oleh karena itu

mereka disediakan abacus, pena, kertas, dsb.

Mistar Hitung, Pascaline, Mesin Leibnitz

Tahun 1600, William Oughtred (Inggris) menemukan mistar hitung, suatu peranti di mana

orang dapat mengalikan, membagi bilangan dengan cara menggeserkan 2 batang kayu yang

dibuat satu dapat bergeser dalam kayu yang lain sehingga dapat berfungsi.

Ia merupakan suatu alat hitung yang berdasarkan analog – yaitu alat yang kerjanya

mengukur tidak menghitung. Alat ini masih dipakai sampai tahun 1960.

Blaise Pascal mencoba membuat mesin hitung sekitar 1642 dan mesin hitung tersebut diberi

nama pascaline. Pada prinsipnya mesin tersebut memanfaatkan teknologi roda & roda bergigi

untuk tambah dan kurang.

Mesin Babbage

Sekitar tahun 1750 (150 tahun kemudian) kesulitan untuk keakuratan komputasi masih

merupakan tantangan, terlebih makin kompleksnya masalah ilmu & matematika. Sejak tahun

1800 setiap masalah astronomi maupun geografi sampai ke matematika murni masih

mengandalkan pada tabel matematis yang cukup panjang dan masih menggunakan tenaga

tangan manusia.

Seorang bangsa Inggris yang nyentrik yang bernama Charles Babbage menjadi frustasi

menghadapi hal tersebut sehingga berkeinginan utnuk menciptakan mesin yang dapat

menghitung dan juga dapat mencetak hasilnya.

http://fahmijafar.net

Page 18: Catatan filkom

Pada tahun 1820, ia dapat menghasilkan suatu model kecil yang dapat bekerja yang diberi

nama ”Difference Engine” (Karena mendasarkan pada metode penyelesaian persamaan

matematis yang disebut metode diferensial).

23 November 2007

C. Babbage merencanakan mesin deferensi yang lebih complicated tetapi tidak berhasil dan

desainnya kemudian dirakit di Museum of Science di London pada tahun 1991 dan mesin

tersebut berbobot 3 ton, tinggi 7 kaki, panjang 11 kaki, dan mempunyai 4000 bagian dan

dapat bekerja sesuai dengan keinginan C. Babbage. C. Babbage juga merencanakan suatu

mesin yang ia sebut dengan Analitical Engine (1830). Bagian-bagian yang membentuk mesin

ini sangat mirip dengan apa yang sekarang ada yaitu adanya bagian penyimpanan (RAM) yang

dipakai untuk menyimpan masukan maupun yang akan ditampilkan. Selain itu juga terdapat

apa yang disebut Mill, dimana angka-angka dimanipulasi (ALU ??). Ia juga merencanakan

untuk menggunakan kartu terlubang untuk mengarahkan pengoperasian mesinnya. Ide ini

muncul dengan adanya kartu terlubang untuk mengendalikan pola daripada kain tenun.

Seseorang yang bernama Augusta Ada Byron, anaknya penyair Lord Byron, membantu C.

Babbage yang ditempatkan pada kartu terlubang.

3. Periode Electromekanik (The Electromechanic Age, 1840 – 1940 AD)

Tuntutan daripada masyarakat industri yang menjadi semakin kompleks, kebutuhan untuk

teknologi yang lebih hebat dalam mendukung sistem informasi yang canggih bertumbuh.

Dengan munculnya teknologi listrik dan munculnya cara-cara mengkonversikan pengetahuan

serta informasi ke bentuk impulse-impulse listrik bermunculan makin nyata dukungan untuk

sistem informasi yang canggih

Awal daripada Telekomunikasi

C. Babbage memikirkan suatu mesin hitung yang “automatis”, pencetak buku serta

pengaturannya terus dibangun, tetapi masalah komunikasi masih belum terfikirkan, karena

masih mengandalkan cara kurir yaitu face to face.

Dengan ditemukannya metode yang mengandalkan “penciptaan dan penyimpanan” kelistrikan

(dengan suatu baterai). Pada akhir abad ke 18 maka sangat dimungkinkan munculnya metode

untuk mengkomunikasikan informasi.

http://fahmijafar.net

Page 19: Catatan filkom

Telegraph, Telepon, Radio

Telegraph, invensi pertama dan utama daripada penggunaan elektrisiti untuk keperluan

komunikasi, memungkinkan untuk mentransmisikan informasi dari jarak jauh dan cepat, dan

invensi ini menjadi lebih nyata dengan ditemukan kode morse oleh orang yang bernama

Samuel Morse tahun 1835. Selanjutnya penemuan yang lebih maju daripada telegraph

adalah telepon, suatu penemuan yang sangat penting dalam abad ke 19, penemunya adalah

Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang seterusnya ditemukannya radio oleh Marchi

tahun 1884. teknologi ini adalah dasar daripada teknologi komunikasi.

Komputasi Elektromekanis

Teknologi di belakang mesin penghitung elektris dan mekanis pertama dikombinasikan dalam

tahun 1880 oleh orang yang bernama Herman Hollerith sebagai keinginan untuk

mensukseskan pekerjaannya yaitu dalam biro sensus di Amerika. Ia mencoba untuk

menggunakan kartu terlubang dalam merekam informasi, dengan kartu itu mentabulasikan

informasi-informasi dalam bentuk pengkategorian, pemilihan dan sebagainya. Seterusnya

mesin berbasis kartu ini diproduksi oleh perusahaan IBM.

ASCC Mark I

Howard Aiken mencoba untuk mengkombinasikan teknologi kartu terlubang dengan idenya C.

Babbage dalam rangka untuk merealisasikan prinsip mesin komputing terprogram. Aiken

membangun mesin ini didanai IBM, dikenal dengan nama ASCC (Automatic Sequence

Controlled Calculator) atau terkenal Mark I. Mesin ini memanfaatkan perintah-perintah

(program) ke mesin untuk memanipulasi data (input pada kartu berlubang) menghitung angka

yang tersimpan, relay elektromagnetis dalam mencatat hasilnya.

ASCC, panjangnya 51 kaki, tinggi 8 kaki, memuat 750.000 bagian-bagian, 500 mil kawat, 3

mil ion hub elektrik. Ini jelas telah menjadi obsolete sebelum mesin ini jadi. Hal tersebut

sangat masuk akal karena telah ditemukan apa yang disebut dengan tabung hampa yang

merupakan komponen utama dalam suatu komputer.

4. Periode Elektronika

Akhir 50an, suatu masalah kunci adalah kebutuhan untuk lebih cepat, powerfull, dan

meyakinkan suatu teknologi untuk membantu agar tetap dapat mengikuti perubahan dunia

yang cepat dan dengan langkah cepat.

Kemajuan utama dalam periode ini adalah suatu penemuan elektronik, digital yang mampu

memenuhi kebutuhan kita.

http://fahmijafar.net

Page 20: Catatan filkom

Percobaan Pertama

Masih dalam perdebatan terhadap siapa yang membangun komputer digital elektronik

pertama. Komponen elektronik yang berbeda dengan catatan relay elektromekanis yang

digunakan dalam Mark 1, tidak bergerak-gerak mereka hanya merubah dari satu status ke

status lain, tergantung, misalnya pada apakah ada arus listrik atau tidak (on & off). Pada awal

1940an para ilmuwan dunia menyadari bahwa tabung hampa (ditemukan oleh Shannon

sekitar tahun 1922), yang digunakan untuk menggantikan bagian elektromekanis. Di US, 1939

John A Tannsoff dan Clifford Berry dari Universitas Negeri Iowa menciptakan mesin hitung

kecil dengan menggunakan prototype yang memanfaatkan 300 tabung hampa.

Di Jerman 1942, Konrad Zuse, membangun suatu komputer elektromekanis yang dapat

diprogram disebut Z3 pada tahun 1941 (sebelum Aiken membangun Mark 1) dan diusulkan

dengan desain kembali dan menggunakan 2000 tabung hampa. Usulan ini gagal oleh

penguasa Jerman pada waktu itu.

Di Inggris tahun 1943, Alan Turing (seorang matematikawan pada tahun 1936 dalam usia 24

tahun, telah menulis apa yang merupakan suatu pokok dalam ilmu komputer), dimana ia

menyampaikan suatu mesin komputasi.

Eickert dan Mauchly

Di US, John Mauchly (ahli Fisika) dan J Prester Eckert (insinyur listrik), di Universitas

Pensylvania, membuat proposal pada tahun 1942 untuk komputer dengan kecepatan tinggi

dan untuk keperluan umum menggunakan tabung hampa. US Army sangat memerlukan mesin

hitung yang cepat, mereka dikontrak untuk membangun mesin yang diusulkan pada tahun

1943. ENIAC memakan waktu 2 tahun untuk merakit yang tentunya terlambat dengan usainya

PD II.

ENIAC mampu melakukan penambahan, pengurangan dan perkalian dalam milidetik dan

mampu menghitung gerakan suatu peluru meriam dalam waktu 20 detik. Untuk itu semua

mesin ini menggunakan 17000 tabung hampa, berat 30 ton, panjang 100 kaki, tinggi 10 kaki.

Masalah pada ENIAC yaitu tidak ada cara menyimpan program. Instruksi-instruksi dalam

bentuk untaian elektrisiti yang telah dimatikan/disoldir, sehingga untuk merubah instruksi

maka mesin harus direwired.

30 Nopember 2007

Dengan kelemahan tersebut, Mauchly & Eckert memahaminya, sehingga mereka mendesain

yang baru yang disebut dengan EDVAC (Electronic Discreet Variable Computer), dimana

instruksi internal disimpan dengan menggunakan tabung hampa berisi mercury yang

ditinggalkan dengan menggunakan quartz crystals.

http://fahmijafar.net

Page 21: Catatan filkom

Seorang matematikawan yang bernama John Von Neuman melanjutkan ide Mauchy yaitu

konsep …………

EDVAC diselesaikan sekitar tahun 51 oleh team dari sekolah Moore yang ditinggalkan Eckert

dan Mauchy tapi 2 tahun sebelumnya yaitu 1949 di Universitas Cambridge Inggris Marrice

Wilkes dihasilkan komputer.

4 Generasi Computing Digital

Generasi I (51 – 58)

- Elemen logika utama adalah tabung hampa

- Pemasukannya dengan kartu berlubang

Generasi II (59 – 63)

- Transistor yang terbuat dari suatu kelompok material mineral kristalistan

- Pita & cakram bermagnet sebagai penyimpan eksternal mulai menggantikan kartu

berlubang

- Fortran, BASIC, Cobol.

Generasi III (64 – 79)

- IC

- Metal Oxide Semiconductor (MOS) sebagai pengganti cores

- Munculnya telekomunikasi sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan TL

dalam membuat jaringan.

Generasi IV (79 – 80an)

- LSIC & VLSI

- Penyimpan luar beraneka ragam

- Dari sisi software ada beraneka ragam dan keperluan.

Ruang Lingkup Ilmu Komputer

Objek utama studi ilmu komputer adalah komputer digital dan fenomena yang mengelilingi

mereka. Kerja pada disiplin ilmu ini adalah difokuskan pada struktur & operasi sistem komputer

dengan prinsip yang mengandalkan desain dan pemrograman mereka, pada metode yang efektif

untuk penggunaan mereka dalam klas-klas yang berbeda tugas pemrosesan informasi dan pada

karakterisasi teoritis dari properti dan membatasi mereka.

Peranan utama komputer digital dalam disiplin ilmu komputer adanya kedekatan dengan

universalitas sebagai suatu mesin proses informasi. Dengan kemampuan program tersimpan

digital komputer memampukan kita untuk menyajikan proses informasi secara tepat dan juga

dalam implementasinya.

http://fahmijafar.net

Page 22: Catatan filkom

Subject Matter

1. Melingkupi tugas pemrosesan informasi, prosedur, untuk menangani & bermacam-macam

representasi yang terkait

2. Utamanya berkaitan dengan bermacam-macam struktur, mekanisme, dan scheme untuk

pemrosesan informasi.

Pada pandangan praktisioner dalam bidang komputer :

1. Bagian pertama aplikasi komputer

2. Sistem komputer

Aplikasi Komputer

1. Aplikasi numeris

Berorientasi pada problem dan prosedur dimana data numeris adalah dominan seperti

problem dalam bidang analisis numeris.

2. Aplikasi non numeris

Kerja dalam aplikasi ini adalah terkait dengan pemrosesan yang melibatkan data non

numeris, seperti representasi problem, program eksresis simbolis .....

Cabang ilmu komputer dengan aktivitas dalam bidang non numeris adalah artificial intelligence,

penyimpanan, information retrieval, pemrosesan citra.

Sistem Komputer

1. Sistem Software

Penekanan pada kerja di bidang ini representasi level mesin dari program dan data yang

bersangkutan dalam rencana untuk pengendalian eksekusi program dan pada program

untuk menangani bahasa komputer dan pengelolaan operasi komputer. Cabang dari ilmu

komputer dengan bidang utama dalam sistem software bahasa pemrograman dan

processor sistem, pengoperasian dan program utiliti, serta teknik-teknik pemrograman.

Sedang arsitektur komputer berkaitan dengan sistem software maupun hardware.

2. Sistem Hardware

Cabang lain dari ilmu komputer yang berkaitan dengan sistem hardware adalah organisasi

mesin dengan desain logis.

Dua tipe aktivitas dalam ilmu komputer dapat diidentifikasi yaitu :

1. Membangun konseptual/framework untuk memahami material empiris yang ada dalam

disiplin ini via suatu pengamatan yang aktif untuk menyatukan prinsip-prinsip, metode

umum & teori-teori. Hal ini alamiah juga merupakan suatu analitika.

http://fahmijafar.net

Page 23: Catatan filkom

2. Mengembangkan sistem komputer baru dan aplikasinya dalam adanya konsep dan teori

baru. Hal ini berorientasi pada sintaksis, eksperimen, dan pengajaran untuk pengetahuan

empiris baru.

Kerja Teoritis

Teori komputasi, teori kompleksitas, analisis algoritma, TBO, teori bahasa formal, teori cetetan.

Jadi secara umum kerja teoritis di dalam ilmu komputer adalah menyebar pada sejumlah besar

suatu fenomena-fenomena yang sempit.

Kerja Eksperimental

Kerja dengan banyak menggunakan komputer, dan sering mensimulasi pembangunan baru dalam

desain komputer, utilitasnya. Tipikal dari aktivitas eksperimental melibatkan pembangunan dan

eksekusi dari suatu bahasa komputer baru atau menguji prosedur untuk suatu klas problem yang

baru.

Hubungan Ilmu Komputer dengan Ilmu Lainnya

Ilmu komputer dan matematika lebih kuat dibanding pertalian matematika dengan lainnya. Ilmu

komputer dan matematika punya kesamaan dalam perhatiannya terhadap formalisme, struktur

simbolik dan properti-properti mereka. Keduanya menekankan pada metode umum dan peranti

pemecah masalah yang dapat digunakan dalam bermacam-macam situasi. Terhadap analisis

numerik yang dipelajari baik di ilkom maupun di matematika. Dengan alasan tersebut maka

komputer sering juga disebut dengan suatu ilmu matematis.

Di sisi lain, ilkom juga dipandang sebagai ilmu keteknikan. Struktur sistem komputer dari

komponen fisik, dalam bentuk elektronik, penyimpanan dan komunikasi informasi dan program

untuk mengelola operasi hardware.

4 periode perkembangan teknologi komputer :

1. Era komputerisasi

2. Era teknologi informasi

3. Era manajemen perubahan

4. Era globalisasi informasi

1. Era Komputerisasi

Mulai 1960an kebutuhan terhadap mini komputer semakin meningkat, diperkenalkan

perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang cepat banyak

perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan penglohan data. Pemakaian komputer di

http://fahmijafar.net

Page 24: Catatan filkom

masa ini dipamerkan untuk meningkatkan efisiensi. Pada era ini belum terlihat suasana

kompetensi yang sedemikian ketat, jumlah perusahaan masih relatif sedikit.

2. Era Teknologi Informasi

Kemajuan teknologi digital dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer

memasuki masa ”revolusi”-nya. Di awal 1970an, teknologi personal computer mulai

diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini komputer. Dengan seperangkat komputer

yang dapat diletakkan di meja kerja pada perusahaan untuk mendukung terjadinya proses

kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi, dimana komputer hanya

menjadi “milik pribadi” divisi EDP perusahaan.

3.

http://fahmijafar.net