catkul (tumbang) perawatan bayi baru lahir dr. arie

8
Perawatan Bayi Baru Lahir Dr. dr. Ari Yunanto Sp.A (K) Blok Keluhan Tumbuh Kembang 19 Maret 2013 Prinsip Pokok Kebutuhan Bayi 1. Saluran napas yang optimal 2. Pencegahan hipotermia jaga lingkungan tetap hangat 3. Pencegahan infeksi 4. Nutrisi yang adekuat / ASI 5. Identifikasi faktor-faktor risiko dan tangani, seperti : Cacat BBLR Asfiksia Omfalokel : penonjolan isi abdomen melalui dinding abdomen pada titik sambungan korda umbilicus dan abdomen, berupa kantung diatas umbilikus Gastroschisis : fisura kongenital dinding perut yang terjadi pada salah satu samping umbilical cord, umbilikusnya masih utuh, khasnya usus keluar di kiri umbilikus Naisya Balela I1A010037 PSPD 2010 “Jujur dengan diri kita, jujur dengan yang diatas”

Upload: naisyabalela

Post on 17-Sep-2015

233 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

perawatan bayi baru lahir

TRANSCRIPT

Perawatan Bayi Baru LahirDr. dr. Ari Yunanto Sp.A (K)Blok Keluhan Tumbuh Kembang19 Maret 2013 Prinsip Pokok Kebutuhan Bayi 1. Saluran napas yang optimal2. Pencegahan hipotermia jaga lingkungan tetap hangat3. Pencegahan infeksi4. Nutrisi yang adekuat / ASI5. Identifikasi faktor-faktor risiko dan tangani, seperti : Cacat BBLR Asfiksia Omfalokel : penonjolan isi abdomen melalui dinding abdomen pada titik sambungan korda umbilicus dan abdomen, berupa kantung diatas umbilikus Gastroschisis : fisura kongenital dinding perut yang terjadi pada salah satu samping umbilical cord, umbilikusnya masih utuh, khasnya usus keluar di kiri umbilikus

Perawatan Bayi Persiapan sebelum proses kelahiran Perawatan pada waktu dan segera setelah bayi lahir Perawatan pasca lahir

Peralatan Persalinan (di rumah) Sabun untuk cuci tangan 2 atau 3 alat penjepit tali pusat steril Pisau pemotong tali pusat steril Baju untuk menolong persalinan yang kering dan bersih Bungkus pembungkus plastik yang bersih

lima bersih untuk mencegah infeksi Bersih tangan Bersih pengikat tali pusat, bisa pakai selang infus yang dipotong kecil-kecil Bersih tali pusat Bersih alas bayi Bersih mata pisau

Peralatan Resusitasi (di rumah sakit) Meja resusitasi dengan pemancar panas Kit resusitasi : Kateter penghisap 10 Fr Vakum Balon dan sungkup Laringoskop Spet disposibel 1 ml, 5 ml, 10 ml

Physical Facilities for Resucitation (at hospital) ETT (2.5 , 3.0 , 4)

Obat-obatan : Epinefrin yang sering digunakan Nalokson jika ibunya pengguna NaCl fisiologis Alat-alat lain

Segera Setelah Lahir IMD yang paling pertama dilakukan Cegah hipotermia Perawatan mata, tali pusat Vitamin K1 semua bayi harus disuntik ini karena jika terjadi defisiensi vitamin K1 bisa terjadi perdarahan spontan bisa dari tali pusat, mulut atau anus Timbang berat badan Pemeriksaan fisik lengkap

Cegah Hipotermia Adaptasi suhu Fetus : suhu tubuh lingkungan intra uterin 37 C Bayi baru lahir : paparan kondisi ekstra uterin kemampuan pengaturan suhu tubuh terbatas luas permukaan tubuh, kemampuan rendah isolasi suhu, mempertahankan panas Cegah Kehilangan Panas Perbedaan suhu merangsang nangis bayi Suhu lingkungan bayi paling rendah 25 C Pakaian bayi harusnya didalam lemari dengan penerangan biar hangat terus Kehilangan panas dapat melalui : Konduksi : kehilangan panas melalui kontak kulit keringkan dan selimuti bayi dan letakkan pada alas hangat kalau ditimbang bayinya dikasih alas Konveksi : perpindahan dari udara dengan gerakan berputar pada permukaan tubuh mengakibatkan tubuh kehilangan panas Radiasi : perpindahan suhu dari objek yang panas ke objek yang dingin Evaporasi : kehilangan panas akibat penguapan bayi lahir badannya basah sehingga dia berusaha mengeringkannya dan akhirnya membuang panas jadi keringkan tubuh bayi, utamanya pada kepalanya tapi jangan tangannya membantu buat IMD Tubuh bayi membuang panas jadi pakaikan celana, baju, topi Empat unsur alam dan proses kehilangan panas : Tanah = konduksi Udara = konveksi Api = radiasi Air = evaporasi

Perawatan Tali Pusat Monitor setelah pengikatan 2 atau 4 jam Cari apakah ada tanda-tanda perdarahan Tidak memberikan apapun, jaga tali pusat dalam keadaan kering dan bersih cuman pakai kassa steril saja sudah bagus tidak perlu alkohol dan betadine Pengawasan adanya sekret atau tanda-tanda infeksi

Perawatan Kulit Bayi dikeringkan Memandikan bayi segera setelah lahir tidak dianjurkan Verniks kaseosa tidak perlu dibersihkan Monitor adanya tanda-tanda infeksi pada kulit

Perawatan Mata Harus selalu dilakukan Apalagi pada bayi yang lahir spontan melewati jalan lahir yang banyak agen infeksinya Bersihkan dengan kasa steril Tetes antibiotika gentamisin Gunakan NaCl fisiologis atau sulfasetamid pada sekret mata yang kental Pada obstruksi duktus nasolakrimalis pijat mata

Pemeriksaan Fisik Lengkap General Observations : BB Panjang badan Circumference kepala Gestasi Overall observation Movement Tone Kepala dan wajah : Fontanella, dysmorphic features Mata : katarak Mulut : cleft lip dan palatum, sianosis sentral Ekstremitas atas dan bawah : digits dan palmar creases garis tangan dan kaki harus sempurna (ruggae) jika tidak sempurna mungkin premature. Kebiruan yang hanya terdapat pada ekstremitas, mungkin normal Dada : respiratory rate, retraksi dada, bunyi jantung dan murmur Perut : distensi abdomen, pembesaran liver, limpa, ginjal dan massa, kembung Hips : developmental dysplasia of the hips Pulses : femoral pulses Back : midline, defect Genitalia dan anus : hipospadia, undesensus testis, ambiguous genitalia, anus position dan appearance Skin : Pallor, jaundice, plethora

Perubahan Berat Badan Bayi Baru Lahir Berat badan dapat menurun kurang lebih 5-7 % Berat badan semula akan tercapai kurang lebih setelah 7 10 hari Terdapat kenaikan rata-rata berat badan 30 gram per hari selama 1 bulan pertama Penurunan berat badan lebih dari 10% hati-hati

Perawatan Esensial Jaga bayi dalam keadaan hangat (perabaan tubuh hangat, warna kulit kemerahan) Periksa rutin umbilikus, kulit, mata Kuat hisap pada puting susu Pengawasan adanya tanda-tanda bahaya Imunisasi

Kunjungan Neonatal Monitor tumbuh kembang Pengenalan dan penanganan dini penyakit bayi Edukasi kepada keluarga ASI eksklusif Imunisasi Pola makan bayi sesuai umur Pola penyapihan Keluarga berencana

Tanda-Tanda Bahaya Letargi : teler Hipotermia Distres respirasi Sianosis Kejang Distensi abdomen Perdarahan Ikterus Penurunan berat badan Muntah-muntah Diare

Kebiruan di ekstremitas dan mulut (total birunya) bayi sakit Ikterus fisiologis 2-3 hari pertama, sampai 10 hari pertama Ikterus nonfisiologis > 2 minggu Breast milk jaundice mungkin karna minum ASI tapi gkpp, bisa hilang sendiri Tangisan bayi normalnya keras, teratur, ritmis Tangisan bayi lemah gangguan pada pernapasannya Tangisan bayi melengking / high pitches gangguan neurologis, mungkin ada perdarahan di otak tangisannya tiba-tiba, mulanya diam tapi kemudian menjerit atau melengking NICU cuci tangannya 7 gerakanNaisya BalelaI1A010037 PSPD 2010Jujur dengan diri kita, jujur dengan yang diatas