ccccc cc - fbe.ubaya.ac.id · penyempurnaan administrasi penerimaan 4. community protector....
TRANSCRIPT
Surabaya, 12 Juni 2014
KPPBC TIPE MADYA PABEANTANJUNG PERAK
ccccc
cc
@
ccc ccccc
ccccc
bea cukai Republik Indonesia
Kementerian
Keuangan
Unit eselon I
Direktorat Jenderal………………..
Unit eselon I
Badan
…………………
Unit eselon I
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC)
Unit eselon I
Sekretariat Jenderal
struktur organisasi DJBC
Direktur Jenderal
Direktur – Direktur
(Kantor Pusat)
Kepala Pusat
(Kantor Pusat)
Kepala Kantor WIlayah
(Kantor Vertikal / Daerah)
Sekretaris
D J B C
KanWil BC Jawa Timur 1
KPPBC TMP Tanjung Perak KPPBC TMP Juanda KPPBC TMP A Pasuruan KPPBC TMP B Gresik KPPBC Pratama Madura KPPBC Pratama Bojonegoro
1. Fasilitator Perdagangan (Trade Facilitator).
Jalur Prioritas
Pengembangan Sistim Otomasi Kepabeanan
Sistim Pembayaran Elektronik/ Online
Selektifitas Pemeriksaan Pabean
2. Industrial Assistance
Fasilitas Kawasan Berikat, Gudang Berikat
Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)
Fas.Keringanan BM Mesin,Brg Modal,Bhn Baku
Fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah Industri Tertentu
peran & fungsi Bea dan Cukai
3. Revenue Collector.
Optimalisasi Penerimaan Negara
Pencegahan Kebocoran Penerimaan Negara
Optimalisasi Penagihan Tunggakan
Penyempurnaan Administrasi Penerimaan
4. Community Protector.
Penanggulangan penyelendupan (ops bersama, patroli dll)
Penanggulangan pelanggaran kepabeanan (reg kepabeanan, risk manajemen, data base harga dsb)
peran & fungsi Bea dan Cukai
CUSTOMS
Trade Facilitator
Industrial Assistance
Revenue Collector
Community Protector
customs services customs control
Risk Management
Pelaksanaan ke-empat fungsi DJBC (Revenue Collection, Trade Facilitation, Industrial Assistance dan Community Protection) dilakukan secara simultan dengan menjaga keseimbangan antara aspek pelayanan (services) dan aspek pengawasan (control)
dilematika peran DJBC
• KEPABEANAN: segala sesuatu yang berhubungan denganpengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar Daerah Pabean dan pemungutan Bea Masuk dan Bea Keluar.
UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 17 Tahun 2006
dasar hukum tugas bea cukai
dasar hukum tugas bea cukai
UU nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 39 Tahun 2007
BKC (Barang Kena Cukai)sifat atau karakteristik :- konsumsinya perlu dikendalikan- peredarannya perlu diawasi- pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagimasyarakat atau lingkungan hidup
- pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demikeadilan dan keseimbangan
CUKAI : pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam Undang-undang .
TERIMA kASIH