chapter iii-vi.pdf

22
BAB III KERANGKA PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bidan Praktek Swasta (BPS) dalam Pengaplikasian 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) di Kecamatan Percut Sei Tuan” adalah sebagai berikut : Variabel independen Variabel dependen Skema 3.1. Kerangka Konsep a. Pengetahuan b. Sikap c. Motivasi Faktor-faktor bidan dalam pengaplikasian 58 langkah APN Universitas Sumatera Utara

Upload: tulus-setiawan

Post on 11-Nov-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BAB III

    KERANGKA PENELITIAN

    A. Kerangka Konsep

    Kerangka konsep penelitian yang berjudul Faktor-faktor yang

    Mempengaruhi Bidan Praktek Swasta (BPS) dalam Pengaplikasian 58 Langkah Asuhan

    Persalinan Normal (APN) di Kecamatan Percut Sei Tuan adalah sebagai berikut :

    Variabel independen Variabel dependen

    Skema 3.1. Kerangka Konsep

    a. Pengetahuan

    b. Sikap

    c. Motivasi

    Faktor-faktor bidan dalam

    pengaplikasian 58 langkah

    APN

    Universitas Sumatera Utara

  • B. Definisi Operasional

    Tabel 3.1 Definisi Operasional

    No. Variabel

    penelitian

    Definisi

    operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur

    Skala

    ukur

    1. Pengetahua

    n

    Pemahaman

    bidan tentang

    58 langkah

    APN

    Kuesioner Dengan

    menghitung

    jawaban

    responden

    Baik = 15-20

    Cukup = 8-14

    Kurang = 1-7

    Ordinal

    2. Sikap Reaksi atau

    respon bidan

    terhadap

    pelaksanaan

    pertolongan

    persalinan

    dengan 58

    langkah APN

    Kuesioner Dengan

    menghitung

    jawaban

    responden

    Positif = >16

    Negatif =

  • individu

    untuk

    melakukan

    kegiatan-

    kegiatan

    tertentu guna

    mencapai

    suatu tujuan

    4. 58 langkah

    APN

    Pertolongan

    persalinan

    sesuai standar

    APN yang

    telah

    ditetapkan dan

    diperkenalkan

    melalui

    Organisasi

    Ikatan Bidan

    Indonesia

    Checklist - - -

    Universitas Sumatera Utara

  • BAB IV

    METODE PENELITIAN

    A. Desain Penelitian

    Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif dengan pendekatan

    cross-sectional (Notoatmodjo, 2005, hal. 26 & 138).

    B. Populasi dan Sampel

    1. Populasi

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan praktek swasta di Wilayah

    Kerja Kecamatan Percut Sei Tuan berjumlah 30 orang (data dari Dinkes Deli Serdang

    2011). Dan setelah dilakukan observasi atau pengamatan terhadap kriteria bidan

    diperoleh keterangan sebagai berikut : 6 bidan telah mengaplikasikan APN secara

    menyeluruh sedangkan 4 bidan berpendidikan D-I Kebidanan. Maka jumlah populasi

    dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang (Data primer pada Februari-Mei 2011).

    2. Sampel

    Menurut Notoatmodjo (2005), sampel adalah sebagian yang dimiliki dari

    keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi yang ada.

    Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan total

    sampling.

    Adapun kriteria inklusi sampel penelitian adalah sebagai berikut :

    a. Bidan yang merupakan Bidan Praktek Swasta (BPS)

    b. Bertempat tinggal di Wilayah Kerja Kecamatan Percut Sei Tuan

    Universitas Sumatera Utara

  • c. Bidan yang tidak menerapkan 58 langkah APN secara benar, tepat dan berurutan

    d. Bidan tamatan D-III Kebidanan

    Kriteria eksklusi sampel penelitian adalah sebagai berikut :

    a. Bidan yang tidak mempunyai klinik bersalin

    b. Bidan yang tidak mengisi kuesioner secara lengkap

    c. Bidan yang tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian

    d. Bidan tidak mempunyai pasien bersalin selama penelitian

    C. Tempat Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di klinik bersalin di Wilayah Kerja Kecamatan Percut

    Sei Tuan.

    D. Waktu Penelitian

    Penelitian ini akan dilaksanakan mulai September 2010 s/d Juni 2011. Yang

    dimulai dari pengajuan judul, penunjukan pembimbing, seminar proposal proposal,

    pengumpulan data, pengolahan data, dan sidang KTI.

    E. Etika Penelitian

    Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memperoleh surat izin penelitian dari

    Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

    Kemudian mengajukan permohonan izin penelitian kepada Camat Kecamatan Percut Sei

    Tuan. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada calon responden bahwa

    partisipasi responden yang diteliti tersebut bersifat suka rela. Peneliti membagi lembar

    persetujuan (Informed Consent) yang dilanjutkan dengan pengisian kuesioner.

    Universitas Sumatera Utara

  • Untuk menjaga kerahasiaan (confidentiality), maka kuesioner yang akan

    diberikan tidak mencantumkan nama responden akan tetapi dengan menggunakan kode

    tertentu pada masing-masing lembar kuesioner tersebut sehingga peneliti yang

    mempunyai akses terhadap informasi tersebut dan informasi yang diperoleh hanya

    dipergunakan untuk penelitian.

    F. Instrumen Penelitian

    Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan pedoman sebagai berikut :

    1. Pengetahuan

    Pertanyaan tentang pengetahuan bidan dengan bentuk skala Guttman dan terdiri

    dari 20 pertanyaan. Jawaban pertanyaan adalah pernyataan benar dan salah dengan

    menggunakan checklist dengan interpretasi penilaian, pemberian skor pengetahuan

    responden untuk pertanyaan positif (+) pada nomor 1-15 yaitu :

    a) Benar diberi skor 1

    b) Salah diberi skor 0

    Rentang pengetahuan responden untuk pertanyaan negatif (-) pada nomor 16-20

    yaitu :

    a) Benar diberi skor 0

    b) Salah diberi skor 1

    Dengan skala penilaian :

    a) Pengetahuan baik apabila responden memperoleh skor 15-20

    b) Pengetahuan cukup apabila responden memperoleh skor 8-14

    c) Pengetahuan kurang apabila responden memperoleh skor 1-7

    2. Sikap

    Universitas Sumatera Utara

  • Pertanyaan tentang sikap bidan dengan bentuk skala Likert dan terdiri dari 15

    pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan adalah pernyataan setuju (S) dengan skor 2, kurang

    setuju (KS) dengan skor 1 dan tidak setuju (TS) dengan skor 0. Menjawab pertanyaan

    menggunakan checklist dengan interpretasi penilaian, pemberian skor sikap responden

    untuk nomor pertanyaan ganjil (+) yaitu :

    a) Setuju diberi skor 2

    b) Kurang setuju diberi skor 1

    c) Tidak setuju diberi skor 0

    Rentang sikap responden untuk nomor pertanyaan genap (-) yaitu :

    a) Tidak setuju diberi skor 2

    b) Kurang setuju diberi skor 1

    c) Setuju diberi skor 0

    Dengan skala penilaian :

    a) Sikap positif jika memperoleh skor 16

    b) Sikap negatif jika memperoleh skor 15

    3. Motivasi

    Pertanyaan tentang motivasi bidan dengan bentuk skala guttman dan terdiri dari

    10 pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan adalah pernyataan benar dan salah dengan

    menggunakan checklist dengan interpretasi penilaian, pemberian skor motivasi

    responden untuk nomor pertanyaan ganjil (+) yaitu :

    a) Benar diberi skor 1

    b) Salah diberi skor 0

    Rentang motivasi responden untuk nomor pertanyaan genap (-) yaitu :

    a) Benar diberi skor 0

    Universitas Sumatera Utara

  • b) Salah diberi skor 1

    Dengan skala penilaian :

    a) Motivasi baik apabila responden memperoleh skor 8-10

    b) Motivasi cukup apabila responden memperoleh skor 4-7

    c) Motivasi kurang apabila responden memperoleh skor 1-3

    4. Pelaksanaan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN)

    Pengukuran pelaksanaan APN dinilai dengan membuat lembar checklist 58

    langkah APN yang dilakukan bidan.

    G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

    Sebelum dilakukan penelitian yang sebenarnya dilakukan uji coba instrumen

    dengan melakukan validitas dan reliabilitas instrumen yang bertujuan untuk

    mendapatkan alat ukur yang benar-benar sahih dan handal.

    1. Validitas Instrumen

    Uji validitas ini dilakukan dengan cara construct validity dan perhitungannya

    menggunakan program SPSS, untuk kuesioner pengetahuan berjumlah 20 pertanyaan,

    kuesioner sikap berjumlah 15 pertanyaan, dan kuesioner motivasi berjumlah 10

    pertanyaan dinyatakan valid pada taraf kepercayaan 95% terhadap responden 10 orang.

    Hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran validitas instrumen.

    2. Reliabilitas Instrumen

    Setelah dilakukan uji validitas, selanjutnya penulis melakukan uji reliabilitas

    instrumen. Dari hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan bahwa seluruh item

    pertanyaan dinyatakan reliabel.

    Universitas Sumatera Utara

  • H. Pengumpulan Data

    Ada beberapa prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data penelitian

    ini, yaitu :

    1. Mendapatkan surat permohonan izin pelaksanaan dari Program D-IV Bidan Pendidik

    Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

    2. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Camat Kecamatan

    Percut Sei Tuan.

    3. Responden diperoleh dengan wawancara langsung, kemudian menjelaskan tujuan

    penelitian kepada calon responden.

    4. Menanyakan persetujuan responden untuk menjadi responden secara suka rela

    5. Setelah calon responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar

    persetujuan (Informed Consent).

    6. Melakukan observasi terlebih dahulu dengan menggunakan lembar checklist apakah

    termasuk dari kriteria bidan.

    7. Menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya apabila ada

    pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner oleh responden.

    8. Setelah diisi kuesioner dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa

    kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi.

    9. Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal dinilai dengan menggunakan lembar

    checklist

    Universitas Sumatera Utara

  • I. Pengolahan Data

    Data-data yang terkumpul diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

    1. Editing

    Dilakukan pengecekan kelengkapan data yang telah terkumpul bila terdapat

    kesalahan dan kekeliruan dalam pengumpulan data, periksa, diperbaiki dan dilakukan

    pendataan ulang terhadap responden.

    2. Coding

    Coding data dilakukan dengan cara memberikan kode pada setiap jawaban yang

    diberikan responden.

    3. Transfering

    Memindahkan data coding dalam bentuk tabel.

    4. Tabulasi Data

    Untuk menyusun dan menghitung hasil data serta pengambilan kesimpulan dan

    dimasukkan dalam Tabel Distribusi Frekuensi.

    J. Analisis Data

    Langkah analisis yang dilakukan adalah secara univariat di mana variabel

    penelitian seperti pengetahuan, sikap, dan motivasi hasilnya dimasukkan dalam bentuk

    tabel distribusi dan frekuensi. Kemudian dilakukan pembahasan dengan

    membandingkan hasil penelitian dengan kepustakaan yang ada.

    Universitas Sumatera Utara

  • BAB V

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Gambaran Umum Kecamatan Percut Sei Tuan

    Wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan mempunyai luas 190,79 km2 yang terdiri

    dari 18 Desa dan 2 Kelurahan. Pusat Pemerintahannya berkedudukan di jalan Medan-

    Batang Kuis Desa Bandar Klippa. Batas-batasnya :

    Sebelah Utara : Selat Malaka

    Sebelah Timur : Kecamatan Batang Kuis dan pantai Labu

    Sebelah Barat : Kecamatan Labuhan Deli dan Kodya Medan

    Sebelah Selatan : Kodya Medan

    B. Hasil Penelitian

    Setelah dilakukan penelitian yang berjudul Fakto-faktor yang Mempengaruhi

    Bidan Praktek Swasta (BPS) dalam Pengaplikasian 58 Langkah Asuhan Persalinan

    Normal (APN), diperoleh hasil yang disajikan sebagai berikut :

    1. Pengetahuan

    Berdasarkan 5.1 dapat dilihat pilihan jawaban responden tentang pengetahuan

    mayoritas pilihan benar pada pertanyaan positif terdapat pada nomor 1, 5, 6, 7, 11, 12,

    13, 14, dan 15 (100%) sedangkan pada pertanyaan negatif terdapat pada nomor 17

    (40%) dan pilhan salah pada pertanyaan negatif terdapat pada nomor 18 dan 19 (100%).

    Universitas Sumatera Utara

  • Tabel 5.1

    Distribusi Jawaban Responden tentang Pertanyaan Pengetahuan Bidan dalam

    Pengaplikasian 58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011

    No. Pertanyaan

    Benar Salah f % f %

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7. 8.

    9.

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.

    15.

    16. 17.

    18.

    19

    20.

    Pengisian partograf dimulai pada saat fase aktif atau pembukaan 4 cm Nyeri pinggang dan mules terus menerus bukanlah tanda dan gejala inpartu Lima benang merah dalam asuhan persalinan sangat perlu dilakukan kepada klien yang ingin bersalin Pemeriksaan dalam pada ibu mau bersalin dilakukan setiap 4 jam sekali Usaha yang paling efektif dalam menolong persalinan adalah mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan mempersiapkan semua peralatan yang telah distrelisasikan Penggunaan alat pelindung diri adalah salah satu pencegahan infeksi Keluarnya lendir dan darah merupakan tanda dan gejala kala I Indikasi dilakukan amniotomi jika pembukaan lengkap, kepala didasar panggul dan tidak teraba bagian terkecil janin Penahanan perineum kurang kuat dapat menyebabkan perineum robek Tarikan ringan pada kedua sisi kepala bayi ke arah atas adalah untuk melahirkan bahu posterior Apabila terjadi gawat janin maka episiotomi adalah tindakan yang tepat dilakukan Persalinan pada primigravida perlu dirujuk jika tetap tidak lahir dalam 120 menit Yang harus segera terjadi pada kala III persalinan adalah pelepasan plasenta Mempalpasi abdomen dilakukan pada kala III persalinan guna memastikan bahwa tidak adanya bayi kedua Suntikan oksitosin diberikan untuk merangsang kontraksi rahim Plasenta yang terlepas dari dinding uterus karena ibu meneran Saat uterus berkontraksi, tali pusat ditarik dengan tangan kanan sementara tangan kiri menekan uterus ke arah dorsokranial Pada saat PTT, tali pusat terlihat memendek dan tidak terasa adanya pelepasan plasenta, ibu perlu meneran untuk melahirkan plasenta Jika plasenta tidak lepas setelah melakukan peregangan tali pusat selama 15 menit, yang dilakukan adalah menunggu Uterus lembek bukanlah gejala atonia uterus

    20

    19

    17

    18

    20

    20

    20 16

    17

    17

    20

    20

    20

    20

    20 6 8 0 0 7

    100

    95

    85

    90

    100

    100

    100 80

    85

    85

    100

    100

    100

    100

    100

    30 40

    0

    0

    35

    0 1 3 2 0 0 0 4 3 3 0 0 0 0 0

    14 12

    20

    20

    13

    0

    5

    15

    10

    0

    0

    0 20

    15

    15

    0

    0

    0

    0

    0

    70 60

    100

    100

    65

    Universitas Sumatera Utara

  • Berdasarkan tabel 5.2 dapat digambarkan bahwa seluruh responden 20 orang

    (100%) berada pada kategori pengetahuan baik.

    Tabel 5.2

    Distribusi Responden tentang Pengetahuan Bidan dalam Pengaplikasian

    58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011

    No. Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

    1. Baik 20 100

    Total 20 100

    2. Sikap

    Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat pilihan jawaban responden mayoritas

    menjawab setuju pada pertanyaan positif terdapat pada nomor 5 (55%) sedangkan pada

    pertanyaan negatif terdapat pada nomor 10 (75%), pilihan kurang setuju (KS) pada

    pertanyaan positif terdapat pada nomor 1 (95%) sedangkan pada pertanyaan negatif

    terdapat pada nomor 12 (75%) dan pilihan tidak setuju (TS) pada pertanyaan positif

    terdapat pada nomor 11 (80%) sedangkan pada pertanyaan negatif terdapat pada nomor

    4 (85%).

    Universitas Sumatera Utara

  • Tabel 5.3

    Disrtribusi Jawaban Responden tentang Pertanyaan Sikap Bidan dalam

    Pengaplikasian 58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011

    No. Pertanyaan S KS TS f % f % f % 1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.

    15.

    Bagi saya, penerapan 58 langkah APN secara menyeluruh dan berurutan pada saat menolong persalinan adalah pekerjaan terlalu mudah untuk diterapkan Bagi saya, melakukan pengisian partograf selalu dimulai pada pembukaan serviks 3 cm pada setiap ibu bersalin Bagi saya, pemeriksaan dalam selalu dilakukan setiap 4 jam sekali Bagi saya, jika pembukaan serviks sudah lengkap tetapi ketuban belum pecah sebaiknya ditunggu sampai ketuban pecah Bagi saya, saat menolong persalinan bidan selalu menggunakan alat yang steril (direbus selama 20 menit) Bagi saya, tidak perlu mengajarkan cara mengedan dan melakukan komunikasi setiap melakukan tindakan Bagi saya, memisahkan sampah kering dan basah dalam pencegahan infeksi sangat perlu dilakukan Bagi saya, jika dikatakan bahwa meneran yang berlebihan dan disertai dengan tenaga yang kuat akan beresiko terhadap robeknya perineum Bagi saya, dilakukan episiotomi karena adanya gawat janin Bagi saya, memandikan bayi segera setelah lahir tidak akan mengakibatkan hipotermi pada bayi Bagi saya, setelah bayi lahir segera dilakukan pengeringan pada seluruh tubuh kecuali kedua tangan Bagi saya, inisiasi dini melalui skin to skin dilakukan minimal 30 menit segera setelah bayi lahir Bagi saya, tetes/salep mata selalu diberikan kepada bayi setelah 1 jam kelahiran Bagi saya, alkohol tidak perlu lagi digunakan untuk disinfektan Bagi saya, pemasangan gurita pada ibu bersalin tidak perlu untuk dilakukan

    0 7

    10 0

    11 0

    10

    12 5

    15 1 5 0 0 0

    0

    35

    50 0

    55 0

    50

    60

    25

    75 5

    25 0 0 0

    19

    10 3 3 9 8

    10 4 6 3 3

    15

    10 7 7

    95

    50

    15

    15

    45

    40

    50

    20

    30

    15

    15

    75

    50

    35

    35

    1

    3

    7

    17

    0

    12

    0

    6

    9

    2

    16

    0

    10

    13

    13

    5

    15

    35

    85

    0

    60

    0

    30

    45

    10

    80

    0

    50

    65

    65

    Universitas Sumatera Utara

  • Berdasarkan tabel 5.4 dapat digambarkan bahwa mayoritas sikap responden

    berada pada kategori negatif yaitu sebanyak 14 orang (70%).

    Tabel 5.4

    Distribusi Responden tentang Sikap Bidan dalam Pengaplikasian

    58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011

    No. Sikap Frekuensi Persentase (%)

    1.

    2.

    Positif

    Negatif

    6

    14

    30

    70

    Total 20 100

    3. Motivasi

    Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat jawaban responden tentang motivasi

    mayoritas pilihan benar pada pertanyaan positif terdapat pada nomor 1 (85%) sedangkan

    pada pertanyaan negatif terdapat pada nomor 8 (70%) dan pilihan salah pada pertanyaan

    positif terdapat pada nomor 7 dan 9 (60%) sedangkan pada pertanyaan negatif terdapat

    pada nomor 2 (85%).

    Universitas Sumatera Utara

  • Tabel 5.5

    Distribusi Jawaban Responden tentang Pertanyaan Motivasi Bidan dalam

    Pengaplikasian 58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011

    No. Pertanyaan Benar Salah f % f % 1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    Melakukan asuhan persalinan sesuai dengan protab APN merupakan tanggung jawab seorang bidan Anda akan member pertolongan persalinan sesuai standar APN jika imbalan sesuai Menjadi seorang bidan merupakan suatu kebanggaan karena menolong 2 orang nyawa oleh karena itu anda lebih disiplin melaksanakan asuhan persalinan sesuai standar APN Masyarakat lebih mengindahkan persalinan terdahulu daripada persalinan sekarang yang telah ditetapkan pada APN Apabila masyarakat senang terhadap cara kerja anda maka anda akan lebih meningkatkan pelayanan sesuai dengan protab APN Fasilitas APN sangat susah dan mahal untuk diperoleh dan tidak ada barang substitusi yang murah Pelayanan sesuai dengan protab APN saya terapkan apabila masyarakat telah mampu untuk menerimanya setelah saya beri penjelasan Menolong persalinan sesuai protab APN tidak akan mencegah AKI dan AKB Pekerjaan sebagai bidan memerlukan pengetahuan yang up to date karena setiap tahun ada penemuan-penemuan terbaru contohnya perbaharuan protab APN Pekerjaan sebagai bidan tidak dapat membina hubungan baik dengan masyarakat jika terus menerus cara pelayanan mengikuti penemuan-penemuan terbaru

    17 3

    15 9

    12

    13 8

    14 8 8

    85

    15

    75

    45

    60

    65

    40

    70

    40

    40

    3

    17 5

    11 8 7

    12 6

    12

    12

    15

    85

    25

    55

    40

    35

    60

    30

    60

    60

    Berdasarkan tabel 5.6 dapat digambarkan bahwa mayoritas motivasi responden

    berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 13 orang (65%).

    Universitas Sumatera Utara

  • Tabel 5.6

    Distribusi Responden tentang Motivasi Bidan dalam Pengaplikasian

    58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011

    No. Motivasi Frekuensi Persentasi (%)

    1.

    2.

    3.

    Baik

    Cukup

    Kurang

    4

    13

    3

    20

    65

    15

    Total 20 100

    C. Pembahasan

    Berdasarkan hasil penelitian Faktor-faktor yang mempengaruhi Bidan Praktek

    Swasta (BPS) dalam Pengaplikasian 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) di

    Kecamatan Percut Sei Tuan, maka pembahasannya sebagai berikut :

    1. Pengetahuan Bidan

    Pada tabel 5.2 dapat dilihat bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan pada 20

    responden yaitu bidan yang mempunyai klinik bersalin di Wilayah Kecamatan Percut

    Sei Tuan semua pengetahuan berada pada kategori baik yaitu 20 responden (100%).

    Pada pertanyaan nomor 17 (-) tentang manajemen aktif kala III diperoleh bahwa

    bidan yang menjawab salah sebanyak 8 orang (40%), hasil peneltian ini tidak sejalan

    dengan peneltian sebelumnya. Anita (2008) hasil penelitiannya mengatakan bahwa

    pengetahuan bidan tentang manajemen aktif kala III mayoritas berpengetahuan baik

    yaitu 35 orang (92,1%) dan hanya 7 orang (7,9%) yang berpengetahuan kurang. Nuriana

    (2008) hasil penelitiannya mengatakan bahwa responden yang berpendidikan D-III

    Universitas Sumatera Utara

  • Kebidanan tentang pengetahuan APN diperoleh 6 orang (15%) berpengetahuan cukup

    dan 1 orang (2,5%) yang berpengetahuan kurang dari 40 responden. Padahal Depkes

    (2004) mengatakan bahwa dengan pengetahuan baik maka bidan akan dapat

    memberikan pelayanan dengan baik pula dalam asuhan persalinan normal, sehingga

    pada akhirnya tujuan dari asuhan persalinan normal dapat dicapai dengan optimal.

    Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat tersebut peneliti memperoleh

    pengetahuan responden baik semua terhadap pengaplikasian 58 langkah APN tetapi

    dalam pengaplikasian masih kurang dimana masih ada kekurangan dalam

    pengaplikasian tersebut misalnya dalam langkah melakukan inisiasi dini tidak dilakukan

    dan memandikan bayi segera setelah lahir masih diterapkan. Dari hasil penelitian ini

    bahwa perlunya kesadaran masing-masing individu untuk mengaplikasikan

    pengetahuannya secara benar dan tepat.

    2. Sikap Bidan

    Pada tabel 5.3 dapat dilihat bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan pada 20

    responden yaitu bidan yang mempunyai klinik bersalin di Wilayah Kecamatan Percut

    Sei Tuan sebagian besar bersikap negatif yaitu 14 responden (70%).

    Pada pertanyaan nomor 5 (+) diperoleh 9 orang (45%) yang menjawab kurang

    setuju, pertanyaan nomor 10 (-) diperoleh 10 orang menjawab setuju, pada pertanyaan

    11 diperoleh 16 orang (80%) menjawab tidak setuju, ini sangat tidak sejalan dengan

    penelitian sebelumnya. Anita (2008) hasil penelitiannya mengatakan bahwa hanya 3

    orang (7,9%) yang memperoleh sikap kurang setuju terhadap APN dari 39 responden.

    Asmarizah (2007) hasil penelitiannya mengatakan bahwa hanya 14 orang (28%) yang

    memperoleh sikap negatif tehadap APN dari 50 responden.

    Universitas Sumatera Utara

  • Menurut Azwar (2009, hal. 5) sikap merupakan respon evaluatif didasarkan pada

    proses evaluasi diri, yang disimpulkan berupa penilaian positif atau negatif yang

    kemudian mengkristal sebagai potensi reaksi terhadap obyek. Sedangkan menurut

    Notoatmodjo (2003, hal. 121) menjelaskan bahwa sikap merupakan proses mental yang

    terjadi pada individu yang akan menentukan respon yang baik dan nyata ataupun yang

    potensial dari setiap orang yang berbeda. Dengan kata lain setiap sikap adalah mental

    manusia untuk bertindak ataupun menentang kearah suatu objek tertentu.

    Sikap tenaga kesehatan dalam memberikan pelyanan kesehatan bermutu adalah

    memberikan kepuasan dan jaminan standar pelayanan sesungguhnya, tetapi hal ini

    sangat bertolak belakang dengan pernyataan di atas karena hasil penelitian memperoleh

    bahwa sikap responden sebagian besar berada pada kategori negatif (70%).

    Kurangnya respon positif responden dalam penemuan-penemuan terbaru

    walaupun responden tahu akan hal itu. Disini kata kesadaran akan pelaksanaan 58

    langkah APN masih kurang pada setiap responden, perlunya pengawasan dari

    pemerintah daerah untuk lebih ditingkatkan agar sikap positif responden terhadap 58

    langkah APN timbul sehingga pengaplikasiannya terlaksana dengan baik.

    3. Motivasi Bidan

    Pada tabel 5.6 dapat dilihat bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan pada 20

    responden yaitu bidan yang mempunyai klinik bersalin di Wilayah Kecamatan Percut

    Sei Tuan motivasi bidan sebagian besar berada pada kategori cukup yaitu 13 responden

    (65%), ini bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya. Asmarizah (2007) hasil

    penelitiannya mengatakan bahwa motivasi bidan tentang APN mayoritas berada pada

    kategori kurang yaitu sebanyak 19 orang (38%) dari 50 responden.

    Universitas Sumatera Utara

  • Malayu (2009, hal. 218) menjelaskan bahwa motivasi merupakan pemberian

    daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka bekerja

    efektif dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.

    Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat tersebut peneliti memperoleh

    semakin baik motivasi bidan semakin baik pula pengaplikasian 58 langkah APN.

    Dengan dibekali motivasi yang baik, bidan dapat melaksanakan langkah-langkah APN

    dengan benar sehingga bidan mampu untuk memperbaiki kinerja dalam menolong

    persalinan.

    Universitas Sumatera Utara

  • BAB VI

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa seluruh

    responden berpengetahuan baik tetapi untuk pengaplikasian 58 langkah asuhan

    persalinan normal (APN) belum terlaksana padahal para responden berpendidikan D-III

    Kebidanan yang mana pada saat menjalani pendidikan telah diajarkan 58 langkah APN.

    Sikap ikut menentukan cara bidan untuk mengaplikasikan 58 langkah APN, ini

    sesuai dengan hasil bahwa sikap para responden terhadap pengaplikasian 58 langkah

    APN sebagian besar berada pada kategori negatif.

    Motivasi bidan dalam pengaplikasian 58 langkah APN sebagian besar berada

    pada kategori cukup.

    B. Saran

    1. Bagi Bidan

    Dianjurkan agar meningkatkan pelayanan kesehatan dalam memberikan asuhan

    persalinan, bidan mengikuti 58 langkah yang telah ditetapkan dalam protab Asuhan

    Persalinan Normal (APN) sehingga dapat mendeteksi dini dan mencegah terjadinya

    komplikasi dalam proses persalinan.

    Dalam meningkatkan pelaksanaan APN dengan baik bidan harus merubah sikap-

    sikap yang mempengaruhi dirinya dalam pengaplikasian APN yang benar sehingga tidak

    Universitas Sumatera Utara

  • monoton dengan persalinan terdahulu yang menurut mereka mudah dan cepat cara

    kerjanya.

    2. Bagi Peneliti Lainnya

    Dianjurkan untuk menyempurnakan penelitian ini, dengan melakukan penelitian

    lanjutan tentang Asuhan Persalinan Normal baik di Daerah Deli Serdang maupun di

    daerah lainnya dengan variabel yang berbeda.

    Universitas Sumatera Utara