chapter report ( the process of conducting research )

6
Chapter Report The Process of Conducting Research (Proses Pelaksanaan Penelitian) Oleh : E. Nadzier Wiriadiata I. Tinjauan Umum Arti penting sebuah riset/penelitian belakangan ini semakin sangat dirasakan dan diperlukan oleh berbagai kalangan, baik kalangan praktisi pendidikan maupun kalangan penentu kebijakan. Meskipun harus juga diakui bahwa masih ada sikap pandang yang senantiasa menempatkan riset/penelitian tidak lebih sebagai aktivitas yang identik dengan kegiatan yang secara khusus hanya dilakukan oleh kalangan akademisi dilingkungan perguruan tinggi. Begitu banyak buku yang membahas tentang penelitian dengan berbagai pendekatan dan gaya penulisan. Namun dari begitu banyak buku yang membahas tentang penelitian, buku ini sepertinya patut dan pantas untuk mendapatkan perhatian istimewa. Dikatakan istimewa karena gaya penulisannya begitu mudah dicerna. Seakan-akan si penulis ingin memberikan kesan kepada para pembaca bahwa penelitian bukanlah sesuatu yang sulit difahami dan sulit untuk dilakukan. Buku inipun tidak hanya mudah dicerna tapi sistimatika penulisannya pun membuat si pembaca tidak harus begitu mengerutkan kening dalam memahami isi buku tersebut. Namun demikian, penulisan buku ini tentunya, sebagaimana buku yang ditulis oleh penulis ba قat lainnya, tidak pernah lepas dari background negara dimana si penulis berada. Berbagai contoh kasus yang dimunculkan dalam buku tersebut adalah kasus-kasus khas yang dihadapi di negaranya. Chapter/ bab ini membahas tentang 5 point pembahasan:

Upload: nadzier-wiriadinata

Post on 23-Jun-2015

299 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Chapter Report ( The Process of Conducting Research )

Chapter ReportThe Process of Conducting Research

(Proses Pelaksanaan Penelitian)

Oleh : E. Nadzier Wiriadiata

I. Tinjauan Umum

Arti penting sebuah riset/penelitian belakangan ini semakin sangat dirasakan dan diperlukan oleh berbagai kalangan, baik kalangan praktisi pendidikan maupun kalangan penentu kebijakan. Meskipun harus juga diakui bahwa masih ada sikap pandang yang senantiasa menempatkan riset/penelitian tidak lebih sebagai aktivitas yang identik dengan kegiatan yang secara khusus hanya dilakukan oleh kalangan akademisi dilingkungan perguruan tinggi.

Begitu banyak buku yang membahas tentang penelitian dengan berbagai pendekatan dan gaya penulisan. Namun dari begitu banyak buku yang membahas tentang penelitian, buku ini sepertinya patut dan pantas untuk mendapatkan perhatian istimewa. Dikatakan istimewa karena gaya penulisannya begitu mudah dicerna. Seakan-akan si penulis ingin memberikan kesan kepada para pembaca bahwa penelitian bukanlah sesuatu yang sulit difahami dan sulit untuk dilakukan. Buku inipun tidak hanya mudah dicerna tapi sistimatika penulisannya pun membuat si pembaca tidak harus begitu mengerutkan kening dalam memahami isi buku tersebut. Namun demikian, penulisan buku ini tentunya, sebagaimana buku yang ditulis oleh penulis baقat lainnya, tidak pernah lepas dari background negara dimana si penulis berada. Berbagai contoh kasus yang dimunculkan dalam buku tersebut adalah kasus-kasus khas yang dihadapi di negaranya.

Chapter/ bab ini membahas tentang 5 point pembahasan:

1. Definisi penelitian pendidikan

2. Identifikasi 3 alasan pentingnya penelitian

3. Enam langkah yang secara tipikal dilakukan oleh peneliti dalam proses penelitian

4. Identifikasi isu-isu etis penting dalam melaksanakan penelitian

5. Refleksi tentang kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki dalam proses

penelitian

Page 2: Chapter Report ( The Process of Conducting Research )

II. Pembahasan

1. Definisi/Pengertian Penelitian

Definisi Peneitian :

Suatu proses dari langkah-langkah yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dalam rangka meningkatkan pemahaman kita tentang sebuah topik atau isu/permasalahan.

Secara umum, Penelitian terdiri atas 3 langkah :

a. Mengajukan sebuah pertanyaanb. Mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaanc. Menyajikan sebuah jawaban terhadap pertanyaan

Menurut penulis buku ini, meskipun ada beberapa langkah lain selain langkah-langkah diatas, tetapi ketiga langkah tersebut merupakan kerangka keseluruhan untuk sebuah penelitian. Manakala kita menguji sebuah penelaahan yang dipublikasikan, atau melaksanakan penelahaan yang dilakukan oleh kita sendiri, kita akan menemukan ketiga point tersebut sebagai unsur-unsur inti penelitian.

2. Pentingnya Penelitian

Tidak semua pendidik memiliki apresiasi dan pemahaman tentang penelitian. Bagi sebagian orang penelitian tampaknya sesuatu yang hanya penting bagi para akademis di lingkungan perguruan tinggi. Meskipun pendapat tersebut ada benarnya, tetapi harus juga diingat bahwa aktivis pendidikan di lembaga lainnya pun membaca dan memanfaatkan penelitian, seperti halnya para psikolog sekolah, kepala sekolah, para anggota dewan sekolah, para administrator perguruan tinggi, dan para siswa lulusan.

Penelitian dinyatakan penting karena 3 (tiga) alasan :

a. Penelitian menambah pengetahuan kita

Maksudnya adalah bahwa para pendidik yang melakukan penelitian memberikan sumbangan informasi terhadap informasi yang sudah ada tentang isu-isu tertentu. Kita pun bisa mengetahui tentang isu-isu pendidikan yang sedang diperdebatkan saat ini, misalnya tentang penyatuan pendidikan AIDS kedalam kurikulum sekolah. Dengan kata lain, para peneliti itu ibarat tukang batu (kuli bangunan) yang membangun sebuah dinding. Sebuah bata satu persatu diletakkan yang akhirnya terbentuk sebuah struktur yang kokoh

b. Penelitian meningkatkan praktek (kemampuan profesional)

Page 3: Chapter Report ( The Process of Conducting Research )

Penelitian menawarkan gagasan-gagasan baru dalam melaksanakan tugas kependidikan dan menolong para praktisi pendidikan melakukan evaluasi terhadap pendekatan-pendekatan yang mereka lakukan sehingga diharapkan dapat berjalan dengan baik.

c. Penelitian menginformasikan debat-debat kebijakan

Dalam rangka menolong para pendidik menjadi praktisi kependidikan yang lebih baik, penelitian juga menciptakan suatu perbincangan tentang isu-isu penting ketika para pembuat kebijakan melontarkan topik-topik pendidikan yang memancing perdebatan.

3. Enam Langkah Proses Penelitian

a. Melakukan identifikasi terhadap sebuah permasalahan penelitianb. Mereview literaturc. Melakukan spesifikasi terhadap tujuan penelitiand. Mengunpulkan datae. Menganalisis dan menginterpretasikan dataf. Melaporkan dan mengevauasi penelitian

Skema Proses Penelitian

Melaporkan dan Mengevaluasi Penelitian :- Menentukan audiens ( pengguna hasil penelitian)- Merancang /mendisain laporan- Menuliskan laporan

Mengidentifikasi sebuah masalah penelitian :- Melakukan spesifikasi terhadap masalah- Melakukan justifikasi terhadapnya- Menyampaikan pentingnya penelaahan/penelitian tersebut bagi audiens

Mereview literatur :- menentukan sumber-sumber (informasi)- Menyeleksi sumber-sumber (informasi)- merangkum/ menyimpulkan sumber-sumber (informasi)

Mengumpulkan data :- Menyeleksi individu-individu - memperoleh izin mereka- Mengumpulkan informasi dari mereka

Menganalisis dan melakukan interpretasi terhadap data :- menguraikan data- merepresentasikan data- Menjelaskan data

Melakukan spesifikasi terhadap tujuan penelitian :- mengidentifikasi pernyataan tujuan- Mempersempit pernyataan tujuan terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian atau hipotesa

Page 4: Chapter Report ( The Process of Conducting Research )

Coba bandingkan dengan skema proses penelitian yang ditulis oleh James H MC. Millan dan Sally Schumacher dalam bukunya Research in Education, A Conceptual Introduction berikut ini :

4. Etika Dalam Penelitian

a. Menghargai hak-hak partisipan ( diantaranya, mengetahui maksud dan tujuan penelaahan, mengetahui hasilnya dipergunakan untuk apa, menjaga kerahasiaan nama partisipan, memberikan royalti dan sebagainya)

b. Menghormati situs-situs penelitian (tempat/lokasi penelitian)c. Melaporkan penelitian secara lengkap dan jujur

Melakukan tinjauan pustaka

Pilih masalah umum

Pencarian awal yang selanjutnya diperluas

Tinjauan Lengkap

Menyatakan kesimpulan

Pilih masalah, pertanyaan,

Hipotesis penelitian ilmiah

Mengumpulkan data

Menganalisis dan menyajikan data

Menginterpretasikan penemuan

Menentukan desain dan metodologi

Tabel statistik Diagram lengkap

Page 5: Chapter Report ( The Process of Conducting Research )

5. Kemampuan Yang Harus Dimiliki Penelitia. Memecahkan teka-teki (solving puzzles)b. Memperpanjang jangkauan perhatianc. Menggunakan sumber-sumber kepustakaand. Menuangkan pemikiran dalam bentuk tulisan

III. Penelitian dan Aplikasinya di Indonesia

Hal mendasar yang nampaknya terkadang atau bahkan seringkali diabaikan dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti kita di Indonesia adalah adanya pengabaian terhadap prinsip-prinsip etis penelitian. Sebagai misal, seringkali responden/partisipan hanya dipandang sebagai obyek semata. Mereka seringkali tidak tahu apa manfaat dari penelitian tersebut ketika mereka dilibatkan dalam bagian dari penelitian tersebut sehingga mereka tidak merasa sebagai bagian daripada penelitian tersebut. Tidak sedikit penelitian-penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan pesanan untuk kepentingan tertentu dalam rangka mendukung sebuah kebijakan yang akan dikeluarkan oleh para penentu kebijakan atau kepentingan si pemberi sponsor/penyandang dana. Itu artinya betapa nilai kejujuran ilmiah masih menjadi permasalahan yang patut menjadi bahan perhatian. Yang lebih parah lagi, tidak sedikit penelitian yang dilakukan di Indonesia merupakan penjiplakan dari karya orang lain.