cheatsheet complete elektromagnetika

3
Project Summary – (a) Dalam proyek ini kelompok kami merancang dan mengimplementasikan lampu penerangan darurat berbasis rangkaian penguat Joule Thief. Skema rancangan ditunjukkan oleh gambar berikut. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan didapatkan bahwa baterai AA dengan tegangan awal 1,605 V dapat memberikan 8 buah LED super bright berwarna biru sumber energi untuk menyala terang selama empat hari sampai tegangannya menjadi 0,485 V. Prinsip kerja dari alat yang dibuat adalah dengan memperkuat tegangan di LED dengan toroid dan osilator. Sumber tegangan yang hanya berkisar 0,485 – 1,605 diperkuat tegangannya sampai berkali-kali lipat namun menjadi tegangan AC dengan frekuensi yang tinggi mendekati DC, namun karena mata kita tidak begitu sensitif maka efek "kedap-kedip" tersebut tidak terasa dan cukup aman dan nyaman digunakan. Ide PKM – (b) Alat ini dapat dijadikan ide untuk usulan PKM yaitu PKM yaitu PKM- KC atau PKM-T atau PKM-K dengan membuat lampu emergency hemat listrik dengan modifikasi baterai yang dapat diisi ulang. Rangkaian Magnet – Pada gambar di bawah ini terdapat rangkaian magnet dan rangkaian ekuivalennya. (a) Rangkaian magnet 1 (b) Rangkaian ekuivalen magnet 1 (a) Rangkaian magnet 2 (b) Rangkaian ekuivalen magnet 2 Parameter: N : banyaknya lilitan I : arus H = intensitas medan magnt l = panjang lintasan flux R = reluktans Ri = reluktans iron Rg = reluktans gap Hi = intensitas medan di i Hg = intensitas medan di g (a)Transformer adalah komponen sistem tenaga yang pada dasarnya merubah level tegangan dari suatu nilai ke nilai lainnya pada frekuensi konstan. Sebagai mesin statis, efisiensi dari transformer dapat setinggi 99%. Prinsip kerja transformer adalah memanfaatkan fenomena yang dijelaskan oleh persamaan II Maxwell yaitu curl E = -dB/dt . Di bagian lilitan primer sirkulasi arus listrik mengakibatkan fluks medan magnet pada inti yang kemudian jika ada lilitan sekunder maka akan dirubah menjadi sirkulasi listrik atau arus listrik kembali. Fungi transformer dalam sistem listrik adalah penyalur, dan safety energi listrik dalam sistem distribusi listrik. Penyalur – karena tegangan yang dihasilkan dari generator memiliki level beberapa kV sedangkan untuk mengirim energi dengan jumlah daya yang besar (beberapa ribu mega watt) dengan level tegangan dalam orde kV maka dibutuhkan arus yang besar dan diameter yang besar sehingga dibutuhkan komponen yang menaikan- menurunkan tegangan sehingga ketika dalam sistem transmisi tegangan ditingkatkan menjadi dalam bebera ratus kV agar arus dan diameter kabel lebih kecil. Selain itu dengan menggunakan trafo maka saat transmisi efisiensi dapat ditingkatkan karena arus cukup kecil sehingga pengaruh loss dari karena (i^2)*r. Selain itu berfungsi sebagai safety dari sistem tenaga karena energi yang besar tersebut lebih mudah dikendalikan dengan adanya transformer. (b) Trafo ideal yang dibebani digambarkan dalam gambar berikut primary yang V1 aja, secondary yang Z2 aja | a = N1 / N2 Trafo praktis yang dibebani digambarkan dalam gambar berikut Lengkap: . Sebuah transformer 1 fase, 4 kVA 200/400 V, 50 Hz, memiliki nilai data sebagai berikut: OCT (LVs): 200V, 0.7A, 60 W SCT (Hvs): 9V, 6A, 21.6 W gambar rangkaian ekivalen: parameternya

Upload: abdurrachman-mappuji

Post on 12-Apr-2017

181 views

Category:

Engineering


4 download

TRANSCRIPT

Project Summary – (a) Dalam proyek ini kelompok kami merancang dan mengimplementasikan lampu penerangan darurat berbasis rangkaian penguat Joule Thief. Skema rancangan ditunjukkan oleh gambar berikut.

Dari hasil percobaan yang telah dilakukandidapatkan bahwa baterai AA dengantegangan awal 1,605 V dapat memberikan8 buah LED super bright berwarna birusumber energi untuk menyala terang selamaempat hari sampai tegangannya menjadi0,485 V. Prinsip kerja dari alat yang dibuatadalah dengan memperkuat tegangan diLED dengan toroid dan osilator. Sumbertegangan yang hanya berkisar 0,485 – 1,605diperkuat tegangannya sampai berkali-kalilipat namun menjadi tegangan AC denganfrekuensi yang tinggi mendekati DC, namunkarena mata kita tidak begitu sensitif makaefek "kedap-kedip" tersebut tidak terasa dancukup aman dan nyaman digunakan.Ide PKM – (b) Alat ini dapat dijadikan ideuntuk usulan PKM yaitu PKM yaitu PKM-KC atau PKM-T atau PKM-K denganmembuat lampu emergency hemat listrikdengan modifikasi baterai yang dapat diisiulang.Rangkaian Magnet – Pada gambar dibawah ini terdapat rangkaian magnet danrangkaian ekuivalennya.

(a) Rangkaian magnet 1

(b) Rangkaian ekuivalen magnet 1

(a) Rangkaian magnet 2

(b) Rangkaian ekuivalen magnet 2Parameter:

N : banyaknya lilitanI : arusH = intensitas medan magntl = panjang lintasan fluxR = reluktansRi = reluktans ironRg = reluktans gapHi = intensitas medan di iHg = intensitas medan di g(a)Transformer adalah komponen sistemtenaga yang pada dasarnya merubah leveltegangan dari suatu nilai ke nilai lainnyapada frekuensi konstan. Sebagai mesinstatis, efisiensi dari transformer dapatsetinggi 99%. Prinsip kerja transformeradalah memanfaatkan fenomena yangdijelaskan oleh persamaan II Maxwell yaitucurl E = -dB/dt . Di bagian lilitan primersirkulasi arus listrik mengakibatkan fluksmedan magnet pada inti yang kemudian jikaada lilitan sekunder maka akan dirubahmenjadi sirkulasi listrik atau arus listrikkembali.Fungi transformer dalam sistem listrikadalah penyalur, dan safety energi listrikdalam sistem distribusi listrik. Penyalur –karena tegangan yang dihasilkan darigenerator memiliki level beberapa kVsedangkan untuk mengirim energi denganjumlah daya yang besar (beberapa ribumega watt) dengan level tegangan dalamorde kV maka dibutuhkan arus yang besardan diameter yang besar sehinggadibutuhkan komponen yang menaikan-menurunkan tegangan sehingga ketikadalam sistem transmisi teganganditingkatkan menjadi dalam bebera ratus kVagar arus dan diameter kabel lebih kecil.Selain itu dengan menggunakan trafo makasaat transmisi efisiensi dapat ditingkatkankarena arus cukup kecil sehingga pengaruhloss dari karena (i^2)*r. Selain itu berfungsisebagai safety dari sistem tenaga karenaenergi yang besar tersebut lebih mudahdikendalikan dengan adanya transformer.(b) Trafo ideal yang dibebanidigambarkan dalam gambar berikut

primary yang V1 aja, secondary yang Z2aja | a = N1 / N2

Trafo praktis yang dibebani digambarkandalam gambar berikutLengkap:

.

Sebuah transformer 1 fase, 4 kVA 200/400V, 50 Hz, memiliki nilai data sebagaiberikut:

OCT (LVs): 200V, 0.7A, 60 WSCT (Hvs): 9V, 6A, 21.6 Wgambar rangkaian ekivalen:parameternya