chf
TRANSCRIPT
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 1/12
Nama : Naman Khalid
Nim : 030.07.176
Dokter Pembimbing : dr. Pujo Hendriyanto Sp.PD
LAPORAN KASUS
BAGIAN KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD KOTA SEMARANG
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : NY. S
Umur : 75 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : mahkota dalam No7 , kota semarang
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku bangsa : Jawa
Ruang : Yudistira
Status Pernikahan : Menikah :Tanggal masuk : 21 October 2011
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 2/12
I. ANAMNESA
Autonamnesa tanggal 21 October 2011 pukul 14.00 WIB di ruang Yudistira.
A. Keluhan utama :
Sesak nafas sejak 2 minggu smrs
B. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke IGD RSUD Kota Semarang dengan keluhan sesak nafas sejak 2
minggu yang lalu. Sesak pada pasien semakin lama smakin berat. Sesak pada pasien terus
menerus. Sesak bertambah pada saat melakukan aktifitas dan tidak berkurang dengan
istirahat. Sesak pada pasien sering timbul dalam posisi istirahat dan menyebabkan pasien
menjadi lemas. Pasien merasa sesaknya berkurang dengan posisi pasien duduk dan sesak
bertambah dengan pasien berbaring dan beraktifitas. Pasien berbaring dengan menggunakan
3 bantal. Pasien sering kebangun pada malam hari karena sesaknya. Pasien juga sering batuk
pada malam hari. Batuk pada pasien tidak disertai dahak dan tidak ada darah. Pasien juga
megeluh bengkak pada kedua kaki sejak 1 bulan yang lalu. Bengkaknya mulai dari daerah
gluteus maximus kanan dan kiri. Bengkak pada kaki bertambah sejak 3 minggu terakhir.
Keluhan sesak pada pasien sudah lama. Pasien sebelumnya sudah 2 kali dirawat di
rumah sakit karena sakitnya ini. Pasien juga mengeluh nyeri di ulu hatinya sejak 1 hari yanglalu. Pasien BAB 2 hari yang lalu. BAB lancar 1 kali sehari. BAB konsistensi lunak, lender
(-), darah (-). BAK frekwensi 3-4x sehari, bewarna kuning jernih, nyeri (-), darah(-).
Pasien meras lemas dan nafsu makan berkurang. Nyeri dada disangkal oleh pasien.
C. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien sebelumnya pernah di rawat di RS karena keluhan sesak. Riwayat hipertensi (+),
DM dan asma disangkal. Riwayat penyakit jantung(+). Riwayat penyakit ginjal
disangkal. Pasien tidak memiliki riwayat alergi.
D. Riwayat Penyakit Keluarga :
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 3/12
Keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit yang seperti pasien. Riwayat DM,
Asma , alergi disangkal.
E. Riwayat Sosial Ekonomi dan Kebiasaan:
Pasien mengaku dulu suka merokok kurang lebih 8 batang sehari. Pasien sudah tidak
merokok lagi sejak usia pasien 50 tahun. Pasien tidak pernah mengkonsumsi
alcohol dan obat-obatan terlarang.
II. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 22 october 2011 pukul 14.30 di ruang Yudistira RSUD Semarang.
STATUS GENERALISATA
Keadaan umum : tampak sakit berat
Status gizi : tidak dapat dinilai
Kesadaran : Compos mentis
Umur pasien : 75
Warna kulit : tidak tampak sianotik
Tidak tampak ikterik Tidak tampak adanya eflouresensi
Sikap pasien : kooperatif
A. Tanda vital :
Tekanan Darah :110 / 80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36.7°C
Pernafasan : 20 x/menit, tipe pernafasan Abdomino-thorakal
B. Kepala :
Bentuk kepala : Normocephaly
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 4/12
Rambut : Hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Wajah : simetris, tidak ditemukan benjolan, tidak ditemukan hiperemis,
ekpresi wajah tampak kesakitan (+)
C. Mata : oedem palpebra -/-
Konjungtiva anemis (- / - ).
Sklera ikterik ( - / - ).
Pupil bulat isokor.
Refleks cahaya langsung ( + / + ),
Refleks cahaya tidak langsung ( + / +)
Alis mata hitam dan tersebar merata
D. Telinga : Normotia
nyeri tekan tragus ( - / - ),
nyeri tarik aurikel ( - / - )
nyeri tekan mastoid ( - / - )
liang telinga dekstra et sinistra lapang,
serumen ( - / - ), sekret ( - / - ).
E. Hidung : Bentuk normal
sekret ( - / - )
septum deviasi ( - / - )
edema mukosa ( - / - ).
F. Mulut : Bibir kering
uvula di tengah
tonsil T1-T1, tidak hiperemis
mukosa dinding faring tidak hiperemis.
Lidah tidak tampak kotor
G. Leher : Trakea lurus ditengah
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 5/12
A.carotis tidak tedengar bruit
JVP 5+4 cm H20
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid maupun kelenjar getah bening submandibula
& servikal dekstra et sinistra.
H. THORAX
Paru :
Inspeksi : bentuk normal
Simetris saat statis dan dinamis, tidak ada yang tetinggal.
Sela iga tidak menyempit maupun melebar
Tidak ada retraksi otot-otot pernapasan
sifat pernapasan thorako-abdominal
Palpasi : gerakan nafas simetris kanan kiri
stem fremitus paru kanan kiri sama kuat.
Thrill(-)
Perkusi : sonor pada paru kiri dan kanan
Batas paru hepar pada ICS V midclavicula kanan
Batas paru lambung pada ICS VIII aksilaris anterior kiri
Auskultasi : suara dasar vesikuler
Terdapat ronkhi basa halus +/+
Wheezing -/-
Jantung :
Inspeksi : pulsasi ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba pada ICS V linea axillaris anterior
Perkusi : - Batas atas jantung : ICS III linea parasternalis sinistra.
- Batas kiri jantung : ICS V linea axillaris anterior
- Batas kanan jantung : ICS IV linea sternalis dextra.
Auskultasi : BJ I-II regular, murmur ( - ), gallop ( - ).
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 6/12
ABDOMEN
Inspeksi : membuncit
Auskultasi : bising usus ( + ) menurun
Tidak terdengar arterial bruit
Tidak terdengar venous hum
Perkusi : redup pada linea axillaris anterior kanan dan kiri
Shifting dullness (-)
Palpasi : supel; turgor kulit baik; nyeri tekan epigastrium (-)
Undulasi (+)
Hepar tidak teraba membesar
Lien tidak teraba membesar
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
• Simetris, warna kulit sawo matang
• Pitting Oedem (-), akral hangat
• Tidak terdapat atrofi, efloresensi(-)
• Gerakan involunter(-)
• Reflex fisiologis (+), patologis(-)
Ekstremitas bawah
• Simetris, warna kulit sawo matang
• Pitting Oedem (+), akral hangat
• Tidak terdapat atrofi, efloresensi(-)
• Gerakan involunter(-)
• Reflex fisiologis (+), patologis
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 7/12
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin (tanggal 11 october 2011):
Hemoglobin : 11.8 g/dl (↓)
Hematokrit : 37.6% (↓)
Leukosit : 7.900/µ l
Trombosit : 293.000/ul
Darah Lengkap (tanggal 18 september 2011):
Bilirubin direk : 0.19
Bilirubin total : 1.1
Kolesterol total : 79 mg/dl
Creatinine : 1.06 mg/dl (N)
SGOT : 17 U/l
SGPT : 53 U/l
Ureum : 35 mg/dl
Trigliseride : 75 mg/dl
Albumin : 3.13 g/dl
Total protein : 7,6 g/dl
Uric acid : -GDS : 156
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 8/12
Ro Thorax( 23/10/11)
Cor – batas jantung bergeser ke lateral, apex jantung tertanam
Pulmo – tampak corakan bronkovaskuler yg meningkat, tampak bercak” di kedua paru
Kesan: LVH, curiga odem pulmo
EKG (23/10/11)• Sinus takikardi
• First degree AV block
• Iskemia anterolateral
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 9/12
RESUME
Pasien datang ke IGD RSUD Kota Semarang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu
yang lalu. Sesak pada pasien semakin lama smakin berat. Sesak pada pasien terus menerus.
Sesak bertambah pada saat melakukan aktifitas dan tidak berkurang dengan istirahat. Sesak
pada pasien menyebabkan pasien menjadi lemas. Pasien merasa sesaknya berkurang dengan
posisi pasien duduk dan sesak bertambah dengan pasien berbaring dan beraktifitas. Pasien
berbaring dengan menggunakan 3 bantal. Pasien sering kebangun pada malam hari karena
sesaknya. Pasien juga sering batuk pada malam hari sejak minggu yang lalu. Batuk pada
pasien tidak disertai dahak dan tidak ada darah. Pasien juga megeluh bengkak pada kedua
kaki sejak 1 bulan yang lalu. Bengkaknya mulai dari daerah gluteus maximus kanan dan
kiri. Bengkak pada kaki bertambah sejak 3 minggu terakhir.
Keluhan sesak pada pasien sudah lama. Pasien sebelumnya sudah 2 kali dirawat di
rumah sakit karena sakitnya ini. Pasien juga mengeluh nyeri di ulu hatinya sejak 1 hari yang
lalu.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Status gizi : tidak dapat dinilai
Kesadaran : Compos mentis
Sikap pasien : kooperatif
Tanda vital :
Tekanan Darah :110 / 80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36.7°C
Pernafasan : 20 x/menit, tipe pernafasan Abdomino-thorakal
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 10/12
Pada pemeriksaan fisik tampak JVP meningkat. Pada palpasi teraba iktus cordis pada Ics V
linea axillaris anterior. Tampak ronki basa halus pada kedua lapang paru.
DIAGNOSIS KERJA
1. CHF NYHA KELAS 1V
Bedasarkan criteria dari Framingham:
Criteria mayor:
• PND
• Ronki Basah
• Kardiomegaly
• Odem paru akut
Criteria minor:
• Odem tungkai
• Batuk malam hari
• Dispnoe saat akivitas
Diagnosis CHF memerlukan 1 kriteria mayor + 2 kiteria minor yang terjadi secara
bersamaan, atau 2 kiteria mayor.
Diagnosis Banding:
1. Status asmatikus
Dasar yang mendukung:
• Sesaknafas terus menerus
• Batuk, sputum produktif
Dasar yang tidak mendukung:
• Ro thorax
• Jvp meningkat
• Ronkhi
• Riwayat alergi(-)
• Wheezing(-/-)
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 11/12
2. CKD
Dasar yang mendukung:
• Sesak nafas
• Odem pada extremitas
• Pemeriksaan fisik : ascites
• Pem lab: anemia
Dasar yang tidak mendukung:
• Ureum creatinin dalam batas normal
3. TB paru
Dasar yang mendukung:
• Sesak nafas
• Batuk, produksi sputum 3 minggu
• Pemeriksaan fisik: ronkhi basah halus
• Nyeri dada
• Gambar Ro thorax: tampak bercak infiltrat
Dasar yang tidak mendukung:
• Pada pemeriksaan fisik: sonor pada kedua lapang paru
Penatalaksanaan
Non farmakologis:
• Tirah baring :
Tirah baring untuk mempercepat penyembuhan
• O2 4 L/menit
Farmakologis:
• Infus RL 20 ttpm
• Inj. Pantoprazole 1 x 1 ampul (i.v)
• Inspepsa syrup 3XC1 (a.c)
• Inj. Furosemid 1X1 ampul(20 mg)
• Digoxin 2X0,25 mg
• Captopril 2X6,25mg
• ISDN 2X5mg
5/13/2018 CHF - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chf5571feff49795991699c71ce 12/12
• Bisacodyl 1X2 tab
• Ambroxol 3x1 tab
Pemeriksaan yang di anjurkan
• echokardiografi
• Cek CKMB
Prognosis
Ad vitam : dubia ad malam
Ad fungsionam : dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam