codex presentasi
DESCRIPTION
FGGGGHHTRANSCRIPT
Codex IndonesiaOleh :
Cici Eliestia RahayuTasqia Tunnisa
Codex Alimentarius Commission (CAC) merupakan badan internasional yang diberi mandat untuk mengembangkan standar pangan dan teks terkait dalam rangka melindungi kesehatan konsumen dan menjamin praktek perdagangan yang adil (fair) di bidang pangan
Codex Indonesia
Codex Indonesia merupakan suatu wadah yang dibentuk untuk mengkoordinasikan kegiatan Codex di Indonesia, agar Indonesia dapat berperan secara aktif di forum Codex dan dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan nasional di bidang pangan, sesuai dengan prinsip keamanan pangan dan perlindungan konsumen, dalam rangka mendukung terwujudnya kesehatan masyarakat Indonesia dan perdagangan yang adil di bidang pangan.
STRUKTUR ORGANISASI
• Struktur Organisasi Codex Indonesia terdiri dari Panitia Nasional Codex Indonesia, Kelompok Kerja Codex Indonesia, Mirror Committee, dan Sekretariat Codex Contact Point.
• Struktur Organisasi dan tata kerja Codex Indonesia ditetapkan dengan Keputusan Kepala BSN selaku Ketua Panitia Nasional Codex Indonesia.
Visi Codex Indonesia untuk periode 2013-2018 adalah:
Untuk mencapai visi tersebut, telah ditetapkan 3 tujuan yang akan dicapai oleh Codex Indonesia, yaitu sebagai berikut:
“Codex Indonesia yang berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat Indonesia dan
perdagangan yang adil di bidang pangan”
Memperkuat Fungsi Organisasi Codex Indonesia
Meningkatkan Partisipasi dan Kepemimpinan Indonesia dalam Kegiatan Codex
Meningkatkan Pemanfaatan Standar Codex untuk Memperkuat Sistem Regulasi Pangan Nasional
Sasaran Strategis:
1. Terlaksananya penataan organisasi dan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi secara efektif
2. Tercapainya penguatan SDM Codex Indonesia
3. Meningkatnya awareness stakeholder terhadap kegiatan Codex
Memperkuat Fungsi Organisasi Codex Indonesia
Sasaran Strategis:
1. Terwujudnya partisipasi Indonesia dalam perumusan standar Codex secara optimal
2. Peningkatan peran Indonesia dalam forum Codex
3. Tercapainya kepemimpinan Indonesia dalam organisasi Codex
Meningkatkan Partisipasi Dan Kepemimpinan Indonesia Dalam Kegiatan Codex
Sasaran Strategis:1. Terwujudnya pemanfaatan standar Codex dalam pengembangan standar nasional/regulasi/pedoman untuk memperkuat sistem regulasi pangan nasional.
Meningkatkan Pemanfaatan Standar Codex Untuk Memperkuat Sistem Regulasi Pangan Nasional
Pelaksanaan Codex Indonesia
1. CCFFV ke-19 : Indonesia Mengusulkan Bawang Merah Sebagai New Work Standard Codex
Hasil: komite mempertimbangkan usulan indonesia untuk membuat new work standard untuk bawang merah dan meminta Indonesia untuk merevisi project document untuk dipresentasikan kembali pada sesi sidang CCFFV berikutnya.
2. CAC KE-38: AMANDEMEN SECTION FOOD ADDITIVES DAN METHODS OF ANALYSIS AND SAMPLING STANDAR TEMPE
DIADOPSI MENJADI STANDAR CODEXHasil: indonesia mengusulkan bahwa N-to-protein conversion factor = 5,71 mendapat intervensi delegasi USA, yang mengusulkan conversion factor = 6,25. Namun intervensi delegasi USA tersebut ditanggapi oleh Sekretariat Codex yang menjelaskan bahwa nilai protein factor 5,71 telah mendapatkan endorsement dari Codex Committee on Methode of Analysis and sampling (CCMAS), sehingga amandemen usulan Indonesia diadopsi pada step 8 menjadi standarCodex.
TERIMA KASIH