contoh nested design

13
CONTOH NESTED DESIGN Dalam penelitian u/ pendugaan nilai h 2 suatu sifat ternak Bila penelitian di laboratorium, dengan keterbatasan waktu biasa dilakukan pada hewan percobaan (burung puyuh) Untuk penelitian di lapang, dapat menggunakan data sekunder (selama ada rekording yg jelas, misalnya pada ternak sapi perah, kambing, domba)

Upload: edy-prasetyo

Post on 09-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

percobaan tersarang

TRANSCRIPT

  • CONTOH NESTED DESIGN

    Dalam penelitian u/ pendugaan nilai h2

    suatu sifat ternak

    Bila penelitian di laboratorium, dengan keterbatasan waktu biasa dilakukan

    pada hewan percobaan (burung puyuh)

    Untuk penelitian di lapang, dapat menggunakan data sekunder (selama

    ada rekording yg jelas, misalnya pada

    ternak sapi perah, kambing, domba)

  • Teladan:

    Mengestimasi nilai h2 BB2Mgg

    puyuh

    Puyuh (Coturnix coturnix japonica): siklus hidup relatif pendek, pertum-

    buhan & perkembangan cepat, peng-

    eraman telur 16-17 hr, bobot tetas

    7g/ekor, DK 42 hr, prod telur 250 bt/th

    Reproduksi (1J : 2B) = fertilitas 80% & daya tetas 85%

    Lama simpan telur 3-8 hr (Ok)

  • 40J & 80B (dr peternakan berbeda)

    Setiap B dlm sangkar baterai, 1J me-ngawini 2B (bergilir 2 hr 1x)

    Tiap puyuh & telur diidentifikasi

    Koleksi telur/simpan 5 hr ditetaskan (periode penetasan)

    Metode pendugaan: Paternal half-sib correlation

    dlm model

    Three-way nested unequal sub-class

    numbers

  • Model statistika:

    Yhijk

    = + Hh + S

    hi + D

    hij + E

    hijk ,

    Yhijk = Nilai pengamatan anak ke-k, dr induk ke-j

    yg dikawin pejantan ke-i dlm periode penetas-

    an ke-h

    = Nilai tengan umum

    Hh = Pengaruh periode penetasan ke-h

    Shi = Pengaruh pejantan ke-i dlm periode penetasan

    ke-h

    Dhij = Pengaruh induk ke-j yg dikawin pejantan ke-i

    dlm periode penetasan ke-h

    Ehijk = Pengaruh lingkungan yg tdk terkontrol (genetik individu)

  • Periode Penetasan

    Pe-J Induk 1 2 ......... 6

    nhij dan Yhij. ________________________________

    Jml dr setiap induk

    n1ij Y1ij. n2ij Y2ij. ........ n6ij Y6ij.

    ______________________________________________________________

    I 1 1 20,45 - - 2 35,55

    2 1 18,50 1 27,35 3 79,20

    II 3 - - 1 29,90 - -

    4 2 51,80 2 41,55 - -

    . .

    . .

    XL 79 - - 2 50,35 1 29,70

    80 1 26,30 2 41,50 2 46,45

    Jml dr setiap pe-J

    n1i. Y1i.. n2i. Y2i.. ....... n6i. Y6i.. I 2 38,95 1 27,35 5 114,75

    II 2 51,80 3 71,45 - -

    .

    XL 1 26,30 4 91,85 3 76,15

  • Periode Penetasan

    Pe-J Induk 1 2 ......... 6

    nhij dan Yhij. ________________________________

    Jml dr setiap induk

    n1ij Y1ij. n2ij Y2ij. ........ n6ij Y6ij.

    ______________________________________________________________

    Jml dr setiap periode penetasan

    n1.. Y1... N2.. Y2... ....... N6.. Y6... 139 3144,70 149 3489,95 159 3692,70

    Jumlah total

    n... Y....

    785 17388,05

    _______________________________________________________________

  • Perhitungan:

    FK = Y....2/n = 17388,052/785 = 385151,9526

    JK-induk belum terkoreksi (D):

    D = Yhij.2/nhij = 20,45

    2/1 + 18,502/1 + ... + 46,452/2 = 395059,9943

    h i j

    JK-peJ belum terkoreksi (S):

    S = Yhi..2/nhi. = 38,95

    2/2 + 51,802/2 + ... + 76,152/3 = 391407,2030

    h i

    JK-periode penetasan belum terkoreksi (H):

    H = Yh...2/nh.. = 3144,70

    2/139 + 3489,952/149 + ... + 3692,702/159 =

    h

    =387030,8670

  • Lanjutan:

    JK-total belum terkoreksi (T):

    T = Yhijk2

    j = 20,452 + 18,502 + ... + 14,70452 = 402647,0775

    h i j k

    Dhi: N = 785; h = 6; s = 210; d = 362

    Koef komponen ragam:

    k1 = 1/(d-s) [N (n2

    hij/nhi.)]

    h i j

    k2 = 1/(s-h) [ (n2

    hij/nhi.) ( nhij2/nh..)]

    h i j h i j

    k3 = 1/(s-h) [N (n2

    hi./nh..)]

    h i

  • Lanjutan:

    Koef komponen ragam:

    k4 = 1/(h-1) [ ( n2

    hij/nh..) ( nhij2/N)]

    h i j h i j

    k5 = 1/(h-1) [ (n2

    hi./nh..) ( nhi.2/N)]

    h i h i

    k6 = 1/(h-1) [N (n2

    h../n)]

    h

  • Perhitungan:

    Koef komponen ragam:

    k1 = 1/(362-210) [785 483,68095)] = 1,98236

    k2 = 1/(210-6) [483,68095 15,75562] = 2,29375

    k3 = 1/(210-6) [785 26,80650] = 3,71663

    k4 = 1/(6-1) [15,75562 2,65860] = 2,61940

    k5 = 1/(6-1) [26,80650 4,54395] = 4,45251

    k6 = 1/(6-1) [785 134,45223] = 130,10955

  • Perhitungan:

    Koef komponen ragam:

    k1 = 1/(362-210) [785 483,68095)] = 1,98236

    k2 = 1/(210-6) [483,68095 15,75562] = 2,29375

    k3 = 1/(210-6) [785 26,80650] = 3,71663

    k4 = 1/(6-1) [15,75562 2,65860] = 2,61940

    k5 = 1/(6-1) [26,80650 4,54395] = 4,45251

    k6 = 1/(6-1) [785 134,45223] = 130,10955

  • Tabel Analisis Ragam:

    SK Simbol db JK KT KTH

    ________________________________________________________________

    Antar H H-FK 5 1878,9144 375,78288 GE2+2,6194GD

    2+4,45251GS2

    +130,10955GH2

    Antar S/H S-H 204 4376,3360 21,45263 GE2+2,29375GD

    2+3,71663GS2

    Antar D/S/H D-S 152 3652,7913 24,03152 GE2+1,98236GD

    2

    Antar anak T-D 423 7587,0832 17,93637 GE2

    ________________________________________________________________

    Komponen ragam: GE2 = 17,93637

    GD2 = 3,07469

    GS2 = -0,95148

    GH2 = 2,72101

  • Pendugaan nilai h2:

    hS2 = 4 GS

    2 / (GS2 + GD

    2 + GE2) = -3,80592/20,05958 = -0,18973

    hD2 = 4 GD

    2 / (GS2 + GD

    2 + GE2) = 12,29876/20,05958 = 0,61311

    hS+D2 = 2 (GS

    2 + GD2) / (GS

    2 + GD2 + GE

    2) = 4,24642/20,05958 = 0,21169