copy of contoh laporan pi
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SERVIS KARBURATOR KIJANG 4K
KARISA MOTOR
JL.GATAK,RENGROAT SELATAN
Disusun Oleh :
DEDY YULIANTA
0147
PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF
SMK MUHAMMADIYAH GAMPING
2011
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Laporan ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Mengikuti Kegiatan Akhir di Sekolah
Program Studi Teknik Otomotif
SMK Muhammadiyah Gamping
Menyetujui / Mengesahkan :
Gamping, Mei 2011
Pembimbing Industri,
SUKARMAN
Guru Pembimbing,
JOKO SULISTIYO
Mengetahui,
Kepala Sekolah
KARNADI.Sp,d NBM.801828
Kepala Bengkel
SUKARMAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-
Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri. Penyusunan laporan
Praktik Kerja Industri ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan Praktik Kerja Industri yang harus
ditempuh oleh semua siswa kelas XI A Program Studi Mekanik Otomotif SMK Muhammadiyah
Gamping. Penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini didasarkan atas kegiatan penulis selama
melaksanakan Praktik KerjaIndustri di KARISA MOTOR
Dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Karnadi S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Gamping.
2. Uswatun Khasanah, S.Pd. selaku koordinator Praktik Kerja Industri SMK Muhammadiyah
Gamping.
3. JOKO SULISTIYO. selaku guru pembimbing Praktik Kerja Industri.
4. Ayah dan Ibunda yang senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun materil dan tidak henti-
hentinya memberikan semangat serta do’a restunya.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Banyak sekali pengetahuan dan pengalaman yang penulis dapatkan selama melaksanakan Praktik
Kerja Industri. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Industri masih
banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan dari laporan ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada dunia industri otomotif serta demi
kemajuan bersama. Amin.
Yogyakarta,26 Mei 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………….. Iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………...... v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………
B. Tujuan Praktik Industri …………………………………………...
1. Tujuan Umum ………………………………………………..
2. Tujuan Khusus ……………………………………………….
C. Manfaat Praktik Industri …………………………………………
1. Bagi Siswa………………………………………………
2. Bagi Lembaga………………………………………………..
1
2
2
2
3
3
3
BAB II. PROFIL INDUSTRI
A. Sejarah Perusahaan……………………………………………….
1. Visi Perusahaan……………………………………………….
2. Misi Perusahaan……………………………………………....
3. Keunggulan Perusahaan………………………………………
4. Denah / Lay Out Bengkel…………………………................
B. Struktur Organisasi………………………………………………
1. PIMPINAN............................. ..........................................
2. KASIR......................... .......................................................
3. MEKANIK..........................................................................
4
4
4
4
5
5
5
5
6
C. MENEJEMEN PERUSAHAAN........ …………………………….
BAB III. PEMBAHASAN/PROSEDUR KERJA
PEMBAHASAN………………………………
7
8
8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat.
Dengan perkembangan ini Bangsa Indonesia diharuskan mampu menciptakan generasi penerus yang
mampu bersaing dengan bangsa lain. Lembaga pendidikan merupakan salah satu cara yang
digunakan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Program Studi Mekanik Otomotif SMK
Muhammadiyah Gamping merupakan lembaga pendidikan yang terus berupaya mencetak tenaga
terampil dan ahli dalam bidang tertentu.
Sebagai lembaga pendidikan, Program Studi Mekanik Otomotif SMK Muhammadiyah
Gamping didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam undang-undang No. 2 tahun
1989 tentang Pendidikan Nasional, Keputusan Mendikbud No. 0490/u/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan dan keputusan Mendikbud No. 080/u/1993 tentang kurikulum SMK sebagai
penyelenggara pendidikan, dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan diluar sekolah. Sehingga
sekolah mewajibkan semua siswa untuk melaksanakan praktik indistri sesuai peraturan yang telah
diatur oleh sekolah.
Untuk melaksanakan kegiatan Praktik Industri diperlukan kerja sama dengan pihak-pihak
industri. Pihak industri disini adalah suatu tempat usaha yang bergerak dalam bidang produksi
maupun jasa. Salah satu keahlian yang dimaksud misalnya industri yang bergerak dalam bidang
otomotif dan industri pelayanan jasa atau industri manufaktur yang berkaitan dengan otomotif
seperti pembuatan rumah transmisi, perakitan kendaraan, karoseri, atau bengkel-bengkel otomotif
yang berskala kecil.
Pada akhir Praktik Industri, siswa diwajibkan untuk menyusun laporan Praktik Industri.
Penyusunan laporan Praktik Industri ini harus sesuai dengan kenyataan yang ada selama pelaksanaan
Praktik Industri, yang selanjutnya akan diperiksa oleh pembimbing Praktik Industri dan diuji oleh
guru penguji.
Tujuan Praktik Industri
Praktik Industri yang telah dilaksanakan oleh siswa memiliki tujuan sebagai berikut :
Tujuan Umum
Setelah melaksanakan Program Praktik Industri, siswa dapat :
a. Membantu melaksanakan tugas – tugas pada proses perawatan mesin mobil.
b. Menjelaskan permasalahan yang ada di Industri dan membahasnya secara mendalam pada
laporan Praktik Industri.
c. Mengetahui dan mempelajari manajemen industri yang diterapkan oleh bengkel otomotif.
Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan program Praktik Industri, siswa memiliki kemampuan :
a. Kerja Mesin
1.) Reparasi dan bongkar pasang mesin mobil.
2.) Analisis kerusakan mesin mobil.
3.) Pemeliharaan mesin mobil.
4.) Memahami perkembangan teknologi mesin mobil.
b. Kerja Kelistrikan
1.) Mempelajari sistem kelistrikan mobil.
2.) Analisis, reparasi, dan bongkar pasang sistem kelistrikan
mobil.
3.) Memahami peranan elektronika pada mobil.
4.) Memahami penggunaan alat ukur sistem kelistrikan
mobil.
5.) Mempelajari perkembangan sistem kelistrikan mobil.
c. Kerja Chasis
1.) Analisis kerusakan, reparasi dan bongkar pasang pada
sistem pemindah tenaga dan sistem pengendali (rem, kemudi, dan suspensi).
2.) Mempelajari perkembangan yang ada pada sistem
pemindah tenaga pada mobil.
3.) Memahami penggunaan alat ukur kerusakan pada sistem
pemindah tenaga pada mobil.
d. Kerja Bodi
1.) Analisis gangguan dan kerusakan pada bodi dan kerangka
mobil.
2.) Kerja fabrikasi, plat dan konstruksi.
e. Manajemen Industri
1.) Mempelajari manajemen yang diterapkan pada bengkel
mobil.
2.) Menganalisa kinerja dari manajemen industri yang
diterapkan.
Manfaat Praktik Industri
Setelah melaksanakan Praktik Industri ternyata banyak sekali pengalaman yang didapat di
industri yang selama ini tidak didapatkan di sekolah. Sehingga dengan kegiatan ini akan
mendapatkan banyak manfaat yang dapat diperoleh. Adapun beberapa manfaat tersebut sebagai
berikut :
1. Bagi siswa
a. Mengetahui perkembangan teknologi yang ada di industri yang nantinya akan membantu
ketika siswa akan memasuki dunia industri yang nyata.
b. Mendapatkan pengalaman tentang dunia kerja.
c. Memperoleh pengetahuan yang nyata dan berguna untuk meningkatkan kemampuan
ketrampilan teknik yang sesuai dengan bidang masing-masing.
2. Bagi Lembaga
a. Mendapatkan umpan balik yang berguna untuk mengembangkan dan meningkatkan materi
pembelajaran maupun kurikulum dalam rangka usaha pengembangan ilmu yang dibina
disekolah, sehingga proses pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan dapat lebih
disesuaikan pada dunia usaha yang sebenarnya.
b. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama antara industri dengan SMK
Muhammadiyah Gamping dengan tujuan saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
BAB II
PROFIL INDUSTRI
A. Sejarah Perusahaan
Bengkel karisa motor berdiri Tahun 2001 dirintis oleh Bapak Sukarman dan keluarganya.Bengkel karisa motor didirikan di tanah pekarangan bapak Sukarman,bertepatan di desa gatak.
Bengkel karisa sejak dahulu untuk usaha bengkel mobil dan motor,hingga sampai sekarang
tahun 2011 masih berdiri,selain itu karisa motor untuk usaha spare part motor.
1. Visi Perusahaan :
Karisa motor merupakan salah satu industri otomotif yang terkemuka di jogja, memiliki
komitmen untuk menjadi perusahaan yang terkemuka.
2. Misi Perusahaan :
a. Mengantisipasi kecenderungan pasar dan kebutuhan pelanggan.
b. Mengutamakan manajemen yang profesional dan berintregitas.
c. Mengembangkan sumber daya manusia serta memberikan penghargaan atas prestasi
kerja.
d. Mengembangkan budaya inovatif.
e. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
3. Keunggulan :
a. Profesionalisme.
b. Integritas.
c. Kerjasama tim.
d. Kepuasan pelanggan.
e. Organisasi pembelajaran dan penyempurnaan terus menerus.
4. Denah / Lay Out Pabrik :
Gambar 1. Denah / Lay Out Bengkel
B. Stuktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL KARISA
PIMPINAN BENGKEL
KASIR
MEKANIK
Gambar 2. Struktur Organisasi
1. PIMPINAN BENGKEL
a. Tugasa Pokok
1) Melaksanakan, mengkoordinir semua kegiatan
2) Pelayanan yang ramah dan sopan terhadap para pelanggan.
1) Dokumentasi data yang akurat dan bertanggung jawab.
b. Tanggung Jawab
1) Kerapian dan keutuhan spare parts.
2) Kerapian dan keutuhan barang-barang Bengkel
3) Kelancaran servis.
2. Kasir
a. Tugas Pokok
1) Melaksanakan tugas-tugas pembayaran dari pelanggan baik servis maupun
spare parts.
2) Melapor kepada mekanik
b. Standar Prestasi Kerja
1) Kelancaran kerja pembayaran dari pelanggan.
2) Kerapihan dokumen pembayaran.
c. Uraian Tugas
1) Membuat data pembayaran baik ke pelanggan ataupun untuk arsip bengkel.
2) Menerima pembayaran dari pelanggan.
d. Tanggung Jawab
1) Kerapihan dan keutuhan semua arsip.
2) Perhitungan pemasukan dan pengeluaran bengkel.
3) Kelancaran kerja pembayaran.
e. Wewenang
SISWA PI
1) Menolak permintaan data oleh orang lain yang tidak berkepentingan khususnya
apabila tanpa persetujuan atasan.
2) Meminta kelengkapan data sebagai prosedur administrasi.
3. Mekanik
a. Tugas Pokok
1) Melaksanakan perintah setelah diperikasa oleh Pimpinan
2) Melapor kepada kasir
b. Standar Prestasi Kerja
1) Ketepatan perbaikan dan waktu pelaksanaan perbaikan.
2) Pelayanan ynag ramah dan sopan terhadap para pelanggan.
c. Uraian Tugas
1) Memberikan perbaikan semaksimal mungkin pada kendaraan yang diperbaiki.
2) Memberikan masukan dengan sopan kepada pelanggan jika diperlukan.
d. Tanggung Jawab
1) Ketepatan waktu pelaksanaan perbaikan.
2) Kebersihan kendaraan yang diperbaiaki.
3) Ketepatan pelaksanaan perbaikan kendaraan
4.siswa PI
a. Tugas pokok
1) Membantu mekanik.
2) Mempelajari
b. wewenang
1) Bertanya kepada mekanik maupun pimpinan
2) Menggunakan alat dan fasilitas bengkel
C. Manajemen Perusahaan
BAGAN BENGKEL KARISA MOTOR
KONSUMEN
PIMPINAN
KASIR
Gambar 3. Bagan Kerja
1. Konsumen ditemui pimpinan
Pada saat ini pimpinan menerima keluhan dari konsumen. Mobil untuk dilakukan
pemeriksaan sebelum dilakukan perbaikan dan melakukan pengetesan setelah dilakukan
perbaikan.
2. Mekanik meminta mobil dan melakukan servis.
3. Kasir membuat NOTA dan melakukan transaksi pembayaran kepada konsumen.
KARYAWAN
BAB III
PEMBAHASAN
Aliran turun (downdraft), udara masuk dari bagian atas karburator lalu keluar melalui bagian bawah karburator.
1. Aliran datar (sidedraft), udara masuk dari sisi samping dan mengalir dengan arah mendatar lalu keluar lewat sisi sebelahnya.
2. Aliran naik (updraft), kebalikan dari aliran turun, udara masuk dari bawah lalu keluar melalui bagian atas.
Barel
A high performance 4-barrel carburetor.
Barel adalah saluran udara yang didalamnya terdapat venturi.
1. Single barel, hanya memiliki satu barel. Umumnya digunakan pada sepeda motor atau mobil dengan kapasitas mesin kecil.
2. Multi barel, memimiliki lebih dari satu barel (umumnya dua atau empat barel), untuk memenuhi kebutuhan akan aliran udara yang lebih besar terutama untuk mesin dengan kapasitas mesin yang besar.
Venturi
1. Tetap, pada tipe ini ukuran venturi selalu tetap. Pedal gas mengatur katup udara yang menentukan besarnya aliran udara yang melewati venturi sehigga menentukan besarnya tekanan untuk menarik bahan bakar.
2. Venturi bergerak, pada tipe ini pedal gas mengatur besarnya venturi dengan menggunakan piston yang dapat naik-turun sehingga membentuk celah venturi yang dapat berubah-ubah. Naik-turunnya piston venturi ini disertai dengan naik-turunnya needle jet yang mengatur besarnya bahan bakar yang dapat tertarik serta dengan aliran udara. Tipe ini disebut juga "tekanan tetap" karena tekanan udara sebelum memasuki venturi selalu sama.
Prinsip Kerja
Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan dinamis-nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.
Kebanyakan mesin berkarburator hanya memiliki satu buah karburator, namun ada pula yang menggunakan satu karburator untuk tiap silinder yang dimiliki. Bahkan sempat menjadi trend modifikasi sepeda motor di Indonesia penggunaan multi-carbu (banyak karburator) namun biasanya hal ini hanya digunakan sebagai hiasan saja tanpa ada fungsi teknisnya. Mesin-mesin generasi awal menggunakan karburator aliran keatas (updraft), dimana udara masuk melalui bagian bawah karburator lalu keluar melalui bagian atas. Keuntungan desain ini adalah dapat menghindari terjadinya mesin banjir, karena kelebihan bahan bakar cair akan langsung tumpah keluar karburator dan tidak sampai masuk kedalam intake mainfold; keuntungan lainnya adalah bagian bawah karburator dapat disambungkan dengan saluran oli supaya ada sedikit oli yang ikut kedalam aliran udara dan digunakan untuk membasuh filter udara; namun dengan menggunakan filter udara berbahan kertas pembasuhan menggunakan oli ini sudah tidak diperlukan lagi sekarang ini.
Mulai akhir 1930-an, karburator aliran kebawah (downdraft) dan aliran kesamping (sidedraft) mulai popouler digunakan untuk otomotif.
Operasional
Pada setiap saat beroperasinya, karburator harus mampu:
Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk
kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga. Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna
Hal diatas bakal mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah fluida ideal; tapi kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya karbrator menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi dalam temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya sentrifugal yang sangat beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan:
Start mesin dalam keadaan dingin Start dalam keadaan panas Langsam atau berjalan pada putaran rendah Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama
Karburator modern juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan
Dasar
Skema potongan melintang sebuah karburator tipe aliran turun venturi tetap single barel
Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam pipa ini udara bergerak menuju intake mainfold menuju kedalam mesin/ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati bagian yang sempit.
Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup udara berbentuk kupu-kupu yang disebut sebagai throttle valve (katup gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan membuka pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran udara/bahan bakar inilah yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi bergerak, keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri yang dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston yang mengatur celah sempit dalam venturi
Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi. Tekanan rendah dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar dari mangkuk karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara. Saluran-saluran ini disebut jet.
Buka gas dari langsam
Ketika handle gas dibuka sedikit dari posisi tertutup penuh, ada bagian venturi yang memiliki tekanan lebih rendah akibat tertutup katup yang sedang berputar. Pada bagian ini karburator menyediakan jet yang lebih banyak dari bagian lainnya untuk meratakan distribusi bahan bakar dalam aliran udara.
Daftar Pustaka
http://www.google.co.id/
http://www.google.co.id/
#hl=id&q=servis+karburator+kijang&oq=servis+karburator+kijang&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=
s&gs_upl=11056l32745l3l24l24l0l14l14l0l292l2023l0.5.5&fp=141010c178f24899&biw=1024&bih=6
29