corat-coret uas.docx
TRANSCRIPT
Kd Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) (6 jp)
Pembagian jam pelajaran sesuai materi
Gugus fungsi 2JP (materi diskusi,latihan soal)
Tata nama senyawa turunan alkana 2 JP penjelasan, latihan soal
Keisomeran ,reaksi-reaksi senyawa karbon, kegunaan dan dampak beberapa senyawa
turunan alkana 2jp diskusi, presentasi, latihan soal
Gugus fungsi (2jp)
Pada minggu sebelumnya siswa telah diberikan tugas untuk membaca materi tentang gugus
fungsi.
pada pertemuan mengenai gugus fungsi ini siswa berkelompok dan berdiskusi tentang materi
gugus fungsi yang telah mereka pelajari dirumah sebelumnya. Selanjutnya setelah berdiskusi
siswa diberikan pertanyaan-pertanyan, dan jika ada yang kurang dimengerti bisa dijelaskan
kembali oleh guru.
Latihan soal Gugus Fungsi
1. Apa yang dimaksud dengan gugus fungsi?sebutkan beberapa fungsinya2. Tunjukkan dan sebutkan nama gugus fungsi yang terdapat dalam masing-masing
senyawa berikuta. CH3-COOHb. (CH3)2CH-O-C3H7
c. C2H5-OHd. (C2H5)CO
3. Sebutkan :1. Nama homolog dan2. Rumus umum
Dari senyawa turunan alkana yang mengandung gugu fungsi berikut:a. Aldehidab. Ketonc. Alkohold. Etere. Esterf. Adsam karboksilat
Pada pertemuan berikutnya akan membahas tentang tata nama senyawa turunan alkana, pada
pertemuan ini saya akan memberikan penjelasan dan materi kepada siswa serta memberikan
latihan soal untuk mengetahui apakah siswa sudah memahami materi ini atau belum.
Tata Nama Senyawa Turunan Alkana
Perbedaan rumus struktur alkana dengan jumlah C yang sama akan menyebabkan
berbedaan sifat alkana yang bersangkutan. Banyaknya kemungkinan struktur senyawa
karbon, menyebabkan perlunya pemberian nama yang dapat menunjukkan jumlah atom C
dan rumus strukturnya. Aturan pemberian nama hidrokarbon telah dikeluarkan oleh IUPAC
agar dapat digunakan secara internasional.
Aturan tata nama alkana
1. Rantai tidak bercabang (lurus) Jika rantai karbon terdiri dari 4 atom karbon atau lebih,
maka nama alkana diberi awalan n- (normal)
CH3- CH2- CH2- CH2- CH3 = n-pentana
2. Jika rantai karbon bercabang, maka:
a. Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung yang lain.
Rantai induk diberi nama alkana.
rantai induk terdiri dari 6 atom C, sehingga diberi nama heksana
b. Penomoran. Berilan nomor pada rantai induk dari ujung terdekat cabang.
Jika nomor dari bawah, maka cabang ada di nomor 3. tetapi jika dari kanan, maka cabang ada
di nomor 4. Sehingga dipilih penomoran dari ujung bawah.
c. Tentukan cabang, yaitu atom C yang yang terikat pada rantai induk. Cabang
merupakan gugus alkil dan beri nama alkil sesuai struktur alkilnya. Perhatikan beberapa
gugus alkil berikut:
d. Tabel 3. Nama Alkil
e. Urutan penulisan nama. Urutan penulisan nama untuk alkana bercabang: Nomor
cabang-nama cabang nama rantai induk:
Nama untuk struktur di atas adalah: 3-metilheksana
-jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nonor-nonor cabang dari alkil sejenis
dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil
sejenis.
-Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil disusun menurut abjad.
3. Tambahan untuk penomoran khusus
a. Jika terdapat beberapa pilihan rantai induk yang sama panjang, maka pilih rantai induk
yang mempunyai cabang lebih terbanyak.
Rantai induk = 5 atom C Rantai induk = 5 atom C
Cabang = 2 (metil dan etil) Cabang = 1 (isopropil)
Sehingga yang dipilih adalah struktur yang pertama : 3-etil-2-metilpentana
b. Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor yang lebih kecil.
Dari kiri, nomor 3 terdapat cabang etil
Dari kanan, nomor 3 terdapat cabang metil.
Sehingga yang dipilih adalah penomoran dari kiri: 3-etil-4metilpentana.
TATA NAMA ALKENA
1) Alkena rantai lurus
Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama–nama alkana, tetapi dengan mengganti
akhiran –ana menjadi –ena.
Contoh:
• C2H4etena
• C3H6propena
• C4H8butena
2) Alkena rantai bercabang
Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
Contoh:
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk,
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan berdasarkan posisi cabang).
Contoh:
c) Penamaan, dengan urutan:
- nomor atom C yang mengikat cabang
- nama cabang
- nomor atom C ikatan rangkap
- nama rantai induk (alkena)
Contoh:
(John Mc. Murry Fay 4th ed)
Tata Nama Alkuna
1) Alkuna rantai lurus namanya sama dengan alkana, hanya akhiran “ana” diganti dengan
“una”.
Contoh:
C3H4: propuna
C5H8: pentuna
C4H6: butuna
2) Alkuna rantai bercabang
Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang
mengandung ikatan rangkap tiga. Contoh:
b) Penomoran alkuna dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga atom C yang
berikatan rangkap tiga mendapat nomor terkecil. Contoh:
c) Penamaan, dengan urutan:
• nomor C yang mengikat cabang
• nama cabang
• nomor C yang berikatan rangkap tiga
• nama rantai induk (alkuna)
Contoh:
3–metil–1–butuna
(bukan 2–metil–3–butuna)
4–metil–2–heksana
(bukan 3–metil–4–heksana) (John Mc. Murry Fay, 4th ed.)
Contoh
1. Tulislah nama senyawa berikut ini.
jawab:
4–metil–2–pentuna
2–metil–3–heksuna
2. Tulislah rumus struktur dari:
a. 2,2–dimetil–3–heksuna
b. 3–etil–1–heptuna
Jawab:
a. 2,2–dimetil–3–heksuna
b. 3–etil–1–heptuna
Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan benzen dan turunannya.
Struktur benzena 2jp diskusi latihan soal
Tata nama benzena dan turunannya 2 JP penjelasan, latihan soal
Sifat-sifat benzena, kegunaan dan dampak dari benzena dan beberapa turunannya 2JP
diskusi, presentasi