daftar isi - ppid kota bandungppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/restra_diskamtam... ·...
TRANSCRIPT
iiiRencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota BandungTahun 2013 – 2018
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iv
BAB 1 PENDAHULUAN 1-1
1.1 Latar Belakang 1-1
1.2 Landasan Hukum 1-7
1.3 Maksud Dan Tujuan 1-10
1.3.1 Maksud 1-10
1.3.2 Tujuan 1-10
1.4 Sistematika Penulisan 1-12
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMAKAMAN DAN
PERTAMANAN KOTA BANDUNG
2-1
2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dians Pemakaman
dan Pertamanan Kota Bandung
2-1
2.2 Sumber Daya Dinas 2-41
2.3 Kinerja Pelayanan 2-44
2.4 Tantangan dan Peluang 2-55
BAB 3 ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3-1
3.1 Identifikasi Permasalahan 3-1
3.2 Telaahan Visi, Misi Dan Program Walikota Dan Wakil
Walikota Bandung
3-12
3.3 Telaahan Renstra Dinas Pemukiman Dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat
3-15
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian 3-17
DAFTAR ISI
ivRencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota BandungTahun 2013 – 2018
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis 3-30
BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN 4-1
4.1 Visi, dan Misi Dinas Pemakaman dan Pertamanan 4-1
4.2 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pemakaman
Dan Pertamanan
4-5
BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATI
5-1
BAB 6 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
6-1
vRencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota BandungTahun 2013 – 2018
Tabel 2.1 Data Pegawai Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
Bandung
2-41
Tabel 2.2 Inventarisasi Asset Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Kota Bandung
2-42
Tabel 2.3 Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung
2-46
TAbel 2.4 Anggaran Dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas
Pemakaman Dan Pertamanan Kota Bandung
2-47
Tabel 2.5 Persoalan dan Potensi Pengelolaan RTH Kota Bandung 2-56
Tabel 2.6 Faktor Internal Dan Eksternal Pada Pengelolaan RTH Kota
oleh Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
2-57
Tabel 2.7 Permasalahan Pelayanan Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung Berdasarkan Telaahan Renstra
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
2.58
Tabel 2.8 Permasalahan Pelayanan Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Berdasarkan Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
2-60
Tabel 3.1 Kriteria Pemanfaatan Ruang Kota Bandung Sesuai
RTRW Kota Bandung
3-8
Tabel 3.2 Penyediaan Dan Penyelenggaraan Ruang Terbuka
Hijau Kawasan Perkotaan Kota Bandung
3-9
DAFTAR TABEL
viRencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota BandungTahun 2013 – 2018
Tabel 3.3 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
terhadap Sasaran Renstra Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat
3-16
Tabel 3.4 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Bandung 3-17
Tabel 3.5 Rencana pengembangan RTH di Kota Bandung tahun
2031 Sesuai RTRW Kota Bandung
3-23
Tabel 3.6 Kriteria Umum Penentuan Klasifikasi RTH 3-23
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
5-2
viiRencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota BandungTahun 2013 – 2018
Gambar 1-1 Rencana Sebaran RTH d Kota Bandung 1-5
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung
2-3
Gambar 3.1 Lingkup Perencanaan Kota Bandung 3-6
Gambar 3.2 Lingkup Perencanaan Kota Bandung 3-7
DAFTAR GAMBAR
iRencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota BandungTahun 2013 – 2018
Perencanaan Strategis (Renstra) adalah dokumen
perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima)
Tahun yang memuat gambaran pelayanan SKPD, isu-isu strategis
berdasarkan tugas dan fungsi SKPD, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Strategi Dan Kebijakan SKPD, Rencana Program dan Kegiatan,
Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD.
Berdasarkan Permendagri No 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta dengan telah
ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Bandung No 3 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Bandung Tahun 2013-2018, berdasarkan pada kajian Rencana
Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan Tahun 2013-2018,
maka beberapa pertimbangan yang melatar belakangi kegiatan ini
yaitu sebagai berikut : Penataan ruang, Pembangunan Infrastruktur,
Pemanfaatan ruang lingkungan ruang yang berwawasan lingkungan
adalah proses yang melatarbelakangi Rencana strategis ruang
Terbuka Hijau (RTH). Perencanaan strategis merupakan proses
sistematis berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang berisiko,
dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif
dan mengorganisasikan secara sistematis usaha-usaha
KATA PENGANTAR
iiRencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota BandungTahun 2013 – 2018
melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui
umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.
Keluaran yang diharapkan untuk merevisi strategi, kebijakan
umum dan program pembangunan serta target capaian kinerja Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung sesuai dengan target
capaian yang terdapat dalam RPJMD selama 5 (lima) tahun yang
dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana
kerja, evaluasi dan pembuatan laporan pelaksanaan atas kinerja
tahunan dan lima tahun Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
Bandung.
Kami berharap Renstra ini memberikan gambaran kondisi
ideal yang akan diwujudkan oleh Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Kota Bandung periode 2013-2018. Kami menyadari bahwa
penyusunan Renstra ini tidak luput dari kekurangan dan kekhilafan,
oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun
senantiasa kami nantikan untuk perbaikan atau penyempurnaan
penyelenggaraan tupoksi Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
Bandung ke depan.
Bandung, Juni 2014
KEPALA DINAS PEMAKAMAN DANPERTAMANAN KOTA BANDUNG
Ir. H. ARIF PRASETYA S, MMPembina Utama Muda
NIP. 19600825 199011 1 001
1-1Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
1.1 Latar Belakang
Latar belakang merupakan suatu bagian yang menjelaskan
mengenai pertimbangan-pertimbangan utama dalam pelaksanaan
suatu kegiatan. Berdasar pada kajian Rencana Strategis Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Tahun 2013 - 2018,
maka beberapa pertimbangan yang melatar belakangi kegiatan ini
yaitu Penataan ruang, Pembangunan Infrastruktur, Pemanfaatan
ruang lingkungan ruang yang berwawasan lingkungan adalah proses
yang melatarbelakangi Rencana strategis ruang Terbuka Hijau (RTH).
Perkembangan wawasan dan kepedulian masyarakat untuk
menjaga kelestarian lingkungan sebagai upaya mengurangi emisi
penyebab pemanasan global mempengaruhi cara penghuni memilih
tempat tinggal. Konsep ruang terbuka hijau menjadi pilihan banyak
pepohonan peneduh, sehingga hal merupakan keharusan
dilaksanakan. Di dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang, perencanaan tata ruang wilayah kota harus
memuat rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau
yang luas minimalnya sebesar 30% dari luas wilayah kota.Rencana
penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau selain dimuat
dalam RTRW Kota, RDTR Kota, atau RTR Kawasan Strategis Kota,
juga dimuat dalam RTR Kawasan Perkotaan yang merupakan
rencana rinci tata ruang wilayah Penyediaan dan pemanfaatan RTH
dalam RTRW Kota/RDTR Kota/RTR Kawasan Strategis Kota/RTR
Kawasan Perkotaan, dimaksudkan untuk menjamin tersedianya
ruang yang cukup.
BAB 1 PENDAHULUAN
1-2Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Rencana Strategis (Renstra) SKPD merupakan dokumen
perencanaan jangka menengah SKPD yang tidak terpisahkan dengan
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).
Renstra SKPD disusun guna memberikan masukan bagi
penyempurnaan penyusunan dokumen RPJMD. Rancangan akhir
Renstra SKPDdisusun dengan mengacu kepada RPJMD yang sudah
ditetapkan dengan Perda Perencanaan strategis (Renstra) merupakan
langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar
mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan
global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan
strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat
menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan
kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerjanya.
Perencanaan strategis merupakan proses sistematis
berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang berisiko, dengan
memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif dan
mengorganisasikan secara sistematis usaha-usaha melaksanakan
keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik
yang terorganisasi dan sistematis. Menurut Instruksi Presiden No. 7
tahun 1999 bahwa perencanaan strategis adalah suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurunwaktu satu
sampai dengan lima tahun, dengan memperhitungkan potensi,
peluang dankendala.
Kajian Strategis untuk menetapkan strategi perumusan
tujuan dan sasaran serta kebijakan dalam rangka pencapaian visi
dan misi Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
merupakan SKPD yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Bandung No. 13 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan
1-3Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, yang merupakan gabungan
antara Dinas Pertamanan Kota Bandung dengan Kantor Pengelolaan
Pemakaman Kota Bandung.
Permasalahan yang terjadi timbul baik dari penyediaan
kebutuhan Ruang Terbuka Hijau dan kondisi pemerintahannya.
Kondisi muncul dalam lingkup pemerintahan yaitu timbul berbagai
permasalahan seperti tumpang tindih tugas dan fungsi serta
tuntutan kebutuhan ruang terbuka hijau Kota Bandung yang
dimana permasalahan peningkatan jumlah penduduk Kota Bandung
merupakan persoalan yang tidak dapat dengan mudah diatasi,
dengan laju pertambahan penduduk mencapai 2,4% pertahun
menyebabkan jumlah penduduk Kota Bandung mencapai 2,8 juta
jiwa bahkan mencapai sekitar 3 juta jiwa di siang hari sedangkan
luas lahan hanya ± 16.729,65 Ha, konsekuensi logis dari semakin
padatnya penduduk berdampak terhadap peningkatankuantitas dan
kualitas sarana dan infrastruktur kota yang menyebabkan
perubahan pada tata ruang kota yaitu meningkatnya luas lahan
terbangun dan berkurangnya luas lahan rth sebagai penyeimbang
ekosistem kota.
Atas dasar kondisi karakteristik dan permasalahan Kota
Bandung, maka perlu diambil langkah-langkah strategis
pengembangan Kota Bandung yang berkelanjutan dan berorientasi
pada terbentuknya kota yang nyaman secara ekologi. Dinas
Pemakaman Dan Pertamanan Kota Bandung merupakan bagian dari
organisasi pemerintah Kota Bandung yang memiliki tugas
melaksanakan pengelolaan dan pembangunan di bidang
pemakaman, pertamanan dan estetika kota yang merupakan bagian
dari RTH Kota. pengelolaan pemakaman di Kota Bandung tentu akan
berbeda dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia, terutama
karena lahan yang terbatas serta jumlah penduduk yang relatif
1-4Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
banyak. Untuk daerah-daerah seperti Kabupaten Bandung,
Kabupaten Bandung Barat atau Kabupaten Sumedang misalnya,
persoalan penyediaan lahan pemakaman mungkin tidak terlalu
menjadi masalah. tetapi lain halnya dengan pemakaman di Kota
Bandung, memerlukan penanganan yang lebih sungguh-sungguh
sehingga menjadi bagian integral dari tata ruang kota. dengan kata
lain penyediaan lahan pemakaman memerlukan perhitungan yang
cermat dan matang, sehingga keberadaannya akan menjadi satu
kesatuan dari penataan ruang kota. visi misi Kota Bandung yaitu “
Terwujudnya Kota Bandung yang unggul, nyaman dan sejahtera”
dan mengacu kepada misi ke 1 yaitu Mewujudkan Bandung nyaman
melalui perencanaan tataruang, pembangunan infrastruktur serta
pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan
lingkungan.
1-5Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Gambar 1-1 Rencana Sebaran RTH di Kota Bandung
1-6Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Untuk mewujudkan misi Kota Bandung tersebut di atas,
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung berkomitmen
untuk menuangkannya dalam bentuk visi, misidan strategi dinas
yang merupakan panduan bagi perumusan program dan
kegiatanyang dirinci selama kurun 5 (lima) tahun yaitu periode 2013
- 2018. Dengan demikian latar belakang penyusunan Renstra Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung secara substantif
adalah keinginan untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi
Kota Bandung, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Renstra ini merupakan pedoman teknis operasional
penyelenggaraan pemerintahdaerah, pengelolaan pembangunan,
untuk mewujudkan pelayanan publik yang primaserta upaya untuk
menciptakan “good governance” maupun akuntabilitas kinerja dinas
dalam suatu wilayah perkotaan, empat fungsi utama ini dapat
dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan, kepentingan, dan
keberlanjutan kota seperti perlindungan tata air, keseimbangan
ekologi dan konservasi hayati.
Pemerintah akan memberikan kemudahan-kemudahan dan
reward untuk pengembangan yang mengindahkan peraturan dan
sanksi-sanksi bagi pengembangan yang tidak mengindahkan
peraturan-peraturan tersebut. Daerah propinsi dan dapat
memberikan insentif dan Disinsentif kepada pemerintah daerah
propinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota berdasarkan monitoring
dan evaluasi keberhasilan atau ketidak berhasilan dalam pencapaian
SPM dengan batas waktu yang ditetapkan
1-7Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
1.2 Landasan HukumLandasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
adalah
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan
dan Perlindungan Lingkungan Hidup;
2. Undang-Undang No 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan
Permukiman
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-Udang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem
Budidaya Tanaman;
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-
2025;
10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang
Perlindungan Tanaman;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 tentang hutan
kota;
1-8Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
13. Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Daerah Kota Bandung No 02 Tahun 2001 tentang
Kewenangan Daerah Kota Bandung sebagai Daerah Otonom;
16. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung Tahun
2011-2031;
17. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 11 Tahun 2005;
18. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintah Daerah Kota Bandung;
19. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota
Bandung, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2009;
20. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunanserta Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah; Sebagaimana telah
diubahdengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05
Tahun 2009;
1-9Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
21. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang
RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun
2005-2025;
22. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Kawasan Konservasi Taman Tegallega;
23. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Retribusi
24. Pengelolaan Kawasan Konservasi Taman Tegallega;
25. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Hutan Kota;
26. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun
2009 tentang RPJMD Kota Bandung Tahun 2009-2014;
27. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau;
28. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2011 tentang
Pelayanan
29. Pemakaman Umum dan Pengabuan Mayat dan Retribusi
Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat;
30. SK Walikota Kepala Daerah Tingkat II Bandung No.
469/SK.348- Bag. Huk/1994 tentang Kewajiban para Developer
Perumahan untuk Berperan serta Menyediakan Lahan
Pemakaman, yaitu 2% dari luas lahan yang dibangun.
31. Pemendagri No.1 tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka
Hijau kawasan perkotaan.
1-10Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
1.3 Maksud Dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud disusunnya Renstra Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Tahun 2013 – 2018 adalah :
1. Sebagai acuan Dinas Permakaman dan Pertamanan serta
stakeholder dalam menentukan prioritas program lima tahun ke
depan (2013 - 2018)
2. Memudahkan seluruh aparatur Dinas Permakaman dan
Pertamanan serta masyarakat dan instansi terkait lainnya
untuk memahami dan menilai program dinas selama lima tahun
ke depan
3. Memberikan landasan kebijakan pembangunan dalam kerangka
pencapaian visi,misi, strategi dan arah kebijakan Dinas
Pemakaman dan Pertamanan selama 5(lima) tahun kedepan
dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang
berkelanjutandan berwawasan lingkungan;
4. Sebagai pedoman dan arah bagi seluruh jajaran internal Dinas
Pemakaman danPertamanan Kota Bandung serta koordinasi
eksternal dengan unit-unit kerjalainnya di lingkungan
Pemeritah Kota Bandung, sesuai dengan tugas pokok
danfungsinya selama periode 2013 - 2018.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 adalah
1. Untuk menyusun strategi, kebijakan umum dan program
pembangunan serta target capaian kinerja Dinas Pemakaman
dan Pertamanan Kota Bandung sesuai dengan target capaian
1-11Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
yang terdapat dalam revisi RPJMD selama 5(lima) tahun yang
dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana
kerja, evaluasi dan pembuatan laporan pelaksanaan atas
kinerja tahunan dan lima tahun Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung.
2. Sebagai wujud penjabaran RPJMD Kota Bandung tahun 2013 -
2018 lingkup Dinas Permakaman dan Pertamanan Kota
Bandung.
3. Sebagai Acuan Penyusunan Rencana Kinerja Dinas Tahunan
(Renja Dinas Tahunan), dan pedoman program Dinas periode
tahun 2013 - 2018
4. Menyediakan tolok ukur untuk mengukur dan melaksanakan
evaluasi kinerja Dinas tahunan.
5. Memudahkan pemahaman aparatur dinas, masyarakat dan
Dinas Instansi Perangkat Daerah Kota Bandung serta Pimpinan
Pemerintah Daerah dalam menyusun program secara terpadu
lingkup dinas dan antar dinas dalam mewujudkan tujuan
pembangunan Kota Bandung.
6. Menjadi arah pembangunan yang ingin dicapai Dinas
Pemakaman dan Pertamanan dalam menunjang pembangunan
Pemerintah Kota Bandung dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
1-12Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Pemakaman
dan Pertamanan Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUANMenjelaskan tentang latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMAKAMAN DANPERTAMANAN KOTA BANDUNGPada bab ini memuat informasi tentang peran (tugas
dan fungsi) SKPD dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja
sumber daya yang dimiliki SKPD dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan
capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya,
mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama
yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui
Renstra SKPD ini. Pada bab ini meliputi Tugas, Fungsi,
dan Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya SKPD,
Kinerja Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan SKPD.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DANFUNGSIPada bab ini menjelaskan mengenai Identifikasi
Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi, dan Program
1-13Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih,
Telaahan Renstra K/L dan Renstra, Telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis, Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DANKEBIJAKANPada bab ini menjelaskan mengenai Visi dan Misi
,Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi
dan Kebijakan SKPD
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAANINDIKATIFPada bab ini menjelaskan mengenai Rencana program
dan indikator pembangunan dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADATUJUAN DAN SASARAN RPJMDPada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD.
2-1Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas Pemakamandan PertamananBerdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2009
tentang Pembentukan danSusunan Organisasi Dinas Daerah Kota
Bandung dan Peraturan Walikota BandungNomor 428 Tahun 2010
tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasipada
Dinas Daerah Kota Bandung, Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Kota Bandungmempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
urusan Pemerintahan Daerah dibidang pemakaman, pertamanan
dan hutan kota.
Struktur Organisasi Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
Bandung terdiri atas:
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan dan Program
3. Kepala Bidang Pemakaman
a. Seksi Pelayanan Pemakaman;
b. Seksi Penataan Pembangunan Pemakaman;
c. Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
4. Kepala Bidang Pertamanan
a. Seksi Penataan dan Pembangunan Pertamanan;
b. Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pertamanan.
BAB 2 GAMBARAN PELAYANANDINAS PEMAKAMAN DANPERTAMANAN KOTABANDUNG
2-2Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
5. Bidang Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota
a. Seksi Penataan Ruang Terbuka Hijau;
b. Seksi Penghijauan dan Hutan Kota.
6. Bidang Dekorasi Kota dan Reklame
a. Seksi Penataan Dekorasi Kota dan Reklame;
b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dekorasi Kota dan
Reklame.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas
a. UPT Pembibitan
b. UPT Taman Konservasi Tegallega
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan daerah di bidang pemakaman, pertamanan dan hutan
kota. Selanjutnya fungsi dari Dinas Pemakaman dan Pertamanan
adalah merumuskan kebijakan teknis bidang pemakaman dan
pertamanan serta melaksanakan tugas teknis operasional di bidang
pemakaman, pertamanan dan estetika kota meliputi perencanaan
dan pembangunan pemakaman, perencanaan dan pembangunan
taman, pemeliharaan taman, penghijauan serta dekorasi kota dan
reklame. Selain itu juga melaksanakan pelayanan teknis
administratif dinas yaitu urusan umum, kepegawaian, keuangan,
evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Secara lengkap bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pemakaman danPertamanan (Diskamtam) Kota Bandung dapat
dilihat dalam Gambar 2.1.
2-3Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Gambar 2-1 Struktur Organisasi Dinas Pemakaman danPertamanan Kota Bandung
Sumber : Perda No 13 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan SusunanOrganisasi Dinas Daerah Kota Bandung
2-4Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan daerah di bidang pemakaman, pertamanan dan hutan
kota. Selanjutnya fungsi dari Dinas Pemakaman dan Pertamanan
adalah merumuskan kebijakan teknis bidang pemakaman dan
pertamanan serta melaksanakan tugas teknis operasional di bidang
pemakaman, pertamanan dan estetika kota meliputi perencanaan
dan pembangunan pemakaman, perencanaan dan pembangunan
taman, pemeliharaan taman, penghijauan serta dekorasi kota dan
reklame. Selain itu juga melaksanakan pelayanan teknis
administratif dinas yaitu urusan umum, kepegawaian, keuangan,
evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemakaman dan
Pertamananberdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor : 428
Tahun 2010 tentang RincianTugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan
Tata Kerja Dinas Pemakaman dan PertamananKota Bandung :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan mempunyai tugas
pokok memimpin,mengatur, merumuskan, membina,
mengendalikan, mengkoordinasikan dan
mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan
Urusan PemerintahanDaerah berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan di bidang pemakamandan pertamanan
sesuai dengan kewenangannya.Dalam melaksanakan tugas
pokoknya, Kepala Dinas Pemakaman dan
Pertamananmempunyai fungsi sebagai berikut.:
a. Perumusan kebijakan teknis lingkup pemakaman,
pertamanan, ruang terbukahijau dan hutan kota serta
dekorasi kota dan reklame;
2-5Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidangpemakaman, pertamanan, ruang terbuka
hijau dan hutan kota serta dekorasikota dan reklame;
c. Pembinaan dan pelaksanaan di bidang pemakaman,
pertamanan, ruangterbuka hijau dan hutan kota serta
dekorasi kota dan reklame;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai
dengan tugas danfungsinya;
e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan laporan
penyelenggaraan kegiatanDinas.
Uraian Tugas Kepala Dinas adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana program dan Kegiatan Dinas
Pemakaman dan Pertamananberdasarkan kebijakan umum
daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendelegasikan tugas dan rnengarahkan sasaran
kebijakan kepada bawahansesuai dengan program yang
telah ditetapkan agar program dapatdilaksanakan secara
efektif dan efisien;
c. Membina bawahan di lingkungan Dinas Pemakaman dan
Pertamanan dengancara memberikan reward dan
punishment untuk meningkatkanproduktivitas kerja;
d. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan operasional dengan
caramembandingkan pelaksanaan tugas dengan rencana
program, sasaranketentuan peraturan perundang -
undangan agar di peroleh hasil yangmaksimal;
e. Menyelenggarakan Pembangunan, Pengelolaan,
Pemeliharaan, Pemanfaatan,Pelindungan, Pengamanan
Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota;
2-6Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
f. Merumuskan kebijakan teknis operasional di bidang
pemakaman, bidangpertamanan, bidang ruang terbuka
hijau dan hutan kota serta bidang dekorasikota dan
reklame sebagai bahan penetapan kebijakan oleh
pimpinan;
g. Memantau, mengkoordinasikan dan mengendalikan
pelaksanaan kebijakanoperasional di bidang pemakaman,
bidang pertamanan, bidang ruang terbukahijau dan hutan
kota serta bidang dekorasi kota dan reklame sesuai
rencanakegiatan;
h. Membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan
operasional di bidangpemakaman, bidang pertamanan,
bidang ruang terbuka hijau dan hutan kotaserta bidang
dekorasi kota dan reklame oleh pimpinan;
i. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
j. Menyelenggarakan pembinaan, monitoring, evaluasi dan
laporan pelaksanaankebijakan di bidang pemakaman,
bidang pertamanan, bidang ruang terbukahijau dan hutan
kota serta bidang dekorasi kota dan reklame sebagai
bahanpertanggung jawaban kepada atasan;
k. Melaksanakan tugas lain dari Walikota sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas pokok KepalaDinas dalam memimpin, membina,
mengarahkan, mengkoordinasikan danmengendalikan tugas-
2-7Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
tugas lingkup pengelolaan dan pelayanan kesekretariatanyang
meliputi pengelolaan umum dan kepegawaian,
pengkoordinasianpenyusunan program, pengelolaan keuangan
serta pengkoordinasian tugas-tugasBidang.Dalam
melaksanakan tugas pokoknya, Sekretariat mempunyai fungsi
sebagaiberikut :
a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan program dan
rencana Dinas;
b. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan pelaporan
kegiatan Dinas;
c. Pelaksanaan pengkoordinasian pengelolaan dan pelayanan
administrasikesekretariatan Dinas yang meliputi
administrasi umum dan kepegawaian,program dan
keuangan;
d. Pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-
tugas Bidang;
e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
kesekretariatan.
Uraian Tugas Sekretaris adalah sebagai berikut:
a. Menyusun rencana program kesekretariatan berdasarkan
perumusankebijakan operasional dinas sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan
dalam melaksanakantugas sesuai dengan rencana program
yang telah ditetapkan agar programdapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien;
c. Mengkaji bahan kebijakan teknis di bidang administrasi
umum dankepegawaian sebagai bahan rumusan kebijakan;
2-8Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
d. Mengkaji bahan kebijakan teknis administrasi program dan
keuangan sebagaibahan rumusan kebijakan;
e. Menyusun rumusan kebijakan administratif
kesekretariatan dinas;
f. Menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan bahan
rumusan kebijakanteknis operasional di bidang
pemakaman dan pertamanan;
g. Menyelenggarakan pengkoordinasian pengelolaan,
pengdokumentasianperaturan perundang - undangan,
pengelolaan perpustakaan, protokol danhubungan
masyarakat serta penyuluhan;
h. Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan program,
rencana kerja bidang;
i. Menyelenggarakan penyusunan bahan perumusan dan
penetapan RencanaStrategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP),Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) dan LaporanPenyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD) dan
InformasiPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah (IPPD)
Dinas;
j. Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi dan
menyusun laporanpelaksanaan administrasi
kesekretariatan sebagai bahan pertanggungjawabankepada
pimpinan;
k. Menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional;
l. Membuat telaahan staf sebagai bahan perumusan
kebijakan Kesekretariatan;
2-9Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
m. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
n. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai tugas pokok
dan fungsinya.
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
pokokmelaksanakan sebagian tugas pokok Sekretaris lingkup
pelayanan administrasiumum dan administrasi
kepegawaian.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Sub
Bagian Umum dan Kepegawaianmempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Penyusunan rencana dan program lingkup administrasi
umum dankepegawaian;
b. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan
naskah dinas,penataan kearsipan Dinas, penyelenggaraan
kerumahtanggaan Dinas danpengelolaan perlengkapan;
c. Pelaksanaan administrasi kepegawaian yang meliputi
kegiatan penyiapan danpenyimpanan data kepegawaian,
penyiapan bahan usulan mutasi, cuti,disiplin,
pengembangan pegawai dan kesejahteraan pegawai;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup
administrasi umumdan kepegawaian.
Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian:
a. Menyusun rencana program pelaksanaan kegiatan di
bidang umum dankepegawaian sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan
administrasiumum dan kepegawaian;
2-10Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
c. Membagi dan menjelaskan tugas kepada bawahan sesuai
dengan rencanaprogram yang telah ditetapkan agar
program dapat dilaksanakan secaraefektif dan efisien;
d. Memantau pelaksanaan tugas bawahan sesuai rencana
kegiatan untukmencapai sasaran yang telah ditentukan;
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan cara
membandingkanpelaksanaan tugas, rencana program
sebagai bahan penilaian kinerja;
f. Memeriksa hasil tugas bawahan dengan membandingkan
antara hasil danstandar yang telah ditetapkan untuk
penyempurnaan hasil kerja;
g. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan,
pendokumentasian peraturanperundang - undangan;
h. Melaksanakan fasilitasi dan penyiapan bahan penyusunan
rancanganperaturan perundang - undangan dibidang
Pemakaman, Pertamanan, RuangTerbuka Hijau, Dekorasi
Kota dan Reklame;
i. Menyusun bahan pembinaan dokumentasi dan kearsipan
dinas sertapenyiapan bahan pemeriksaaan tata naskah
dinas;
j. Melaksanakan kegiatan pelayanan keprotokolan, rapat-
rapat dinas,kehumasan dan penyuluhan;
k. Menyusun dan menyiapkan bahan koordinasi dan
konsultasi pelaksanaanadministrasi umum dan
kepegawaian;
l. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanaan
dan pemeliharaandata serta dokumentasi kepegawaian;
m. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian surat, naskah
dan kearsipan sertapengurusan kerumahtanggaan dinas,
pemeliharaan dan pencatatan barangbaranginventaris,
2-11Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
menyusun administrasi dan penyiapan rencana
kebutuhansarana dan prasarana perlengkapan dinas;
n. Melaksanakan fasilitasi angka kredit jabatan fungsional;
o. Menyusun dan menyiapkan bahan administrasi
kepegawaian yang meliputikenaikan pangkat, gaji berkala,
pensiun, kartu pegawai, karis/karsu, taspen,askes,
rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai,
administrasi pensiun,cuti, Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP-3), Daftar Urut Kepangkatan(DUK),
pemberian penghargaan, pembinaan dan disiplin
pegawai,pengembangan karir, ujian dinas, pendidikan dan
pelatihan serta peningkatankesejahteraan pegawai;
p. Membuat telaahan staf sebagai bahan kebijakan di bidang
administrasi umumdan kepegawaian;
q. Melaksanakan monitorong, evaluasi, pelaporan
pelaksanaan tugasadministrasi umum dan kepegawaian;
r. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
s. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
2). Sub Bagian Keuangan dan Program
Kepala Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas
pokok melaksanakansebagian tugas pokok Sekretaris lingkup
keuangan dan program.Dalam melaksanakan tugas pokoknya,
Kepala Sub Bagian Keuangan dan Programmempunyai fungsi
sebagai berikut :
a. Pengkoordinasian penyiapan bahan penyusunan rencana
keuangan danprogram kegiatan Dinas;
2-12Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
b. Pelaksanaan penyusunan program dan rencana kerja
Dinas;
c. Pelaksanaan penyusunan bahan pedoman teknis
operasional pelaksanaanurusan dan kebijakan di bidang
pemakaman dan pertamanan;
d. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan urusan
pemerintahan, program dankebijakan di bidang
pemakaman dan pertamanan;
e. Pengkoordinasian penyiapan bahan dan penyusunan
laporan pelaksanaantugas, program dan kegiatan dinas;
f. Pengkoordinasian penyiapan bahan dan penyusunan
pelaporan pelaksanaanurusan pemerintahan dan kebijakan
di bidang pemakaman dan pertamanan;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup
kegiatan Sub BagianKeuangan dan Program.
Uraian Tugas Sub Bagian Keuangan dan Program adalah sebagai
berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja pada sub bagian
keuangan danprogram sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
b. Membagi dan menjelaskan tugas kepada bawahan sesuai
dengan rencanaprogram yang telah ditetapkan agar
program dapat dilaksanakan secaraefektif dan efisien;
c. Memantau, memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas bawahan sesuairencana kegiatan untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan danpenyempurnaan hasil
kerja;
2-13Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
d. Melaksanakan fasilitasi, penyiapan bahan, konsultasi dan
pengkoordinasianpenyusunan program dan rencana
kegiatan dinas;
e. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan
penetapan RencanaStrategis (Renstra), Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP), Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), dan Laporan
f. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kegiatan Non
Urusan sesuai yangdirencanakan;
g. Mengkompilasi program-program kegiatan masing-masing
bidang pada Dinasuntuk dianggarkan dalam tahun
anggaran berjalan setiap tahunnya dalambentuk Rencana
Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran(DPA);
h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
administrasi programdan keuangan;
i. Menyusun dan menyiapkan bahan koordinasi dan
konsultasi pelaksanaanadministrasi program dan
keuangan serta program kegiatan setiap bidangpada Dinas
Pemakaman dan Pertamanan;
j. Menganalisa data untuk bahan penyusunan rancanagn
anggaran sertapengelolaan dan pengendalian keuangan
dan program;
k. Mengidentifikasi administrasi keuangan dan program
untuk menyusunkebijakan operasional Dinas;
l. Menyiapkan dan menyusun bahan koordinasi dan
pembinaan pengelolaanserta penyelenggaraan administrasi
keuangan dan program;
2-14Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
m. Menyusun dan menyiapkan bahan evaluasi untuk
menyusun laporanpelaksanaan administrasi keuangan dan
program;
n. Mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan tugaspengelola keuangan Dinas;
o. Membuat telahaan staf sebagai bahan kajian kebijakan
umum dibidangadministrasi keuangan dan program;
p. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
q. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
3. Bidang Pemakaman
Kepala Bidang Pemakaman mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugaspokok Kepala Dinas yang menjadi
kewenangan di bidang pemakaman danpertamanan lingkup
pemakaman.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala
Bidang Pemakaman mempunyaifungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana dan program lingkup pelayanan
pemakaman, penataanpembangunan pemakaman serta
pemeliharaan sarana dan prasaranapemakaman;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pelayanan
pemakaman, penataanpembangunan pemakaman serta
pemeliharaan sarana dan prasaranapemakaman;
c. Pelaksanaan lingkup pelayanan pemakaman, penataan
pembangunanpemakaman serta pemeliharaan sarana dan
prasarana pemakaman;
d. Pengkajian rekomendasi dan pemantauan penyelenggaraan
lingkuppelayanan pemakaman, penataan pembangunan
2-15Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
pemakaman sertapemeliharaan sarana dan prasarana
pemakaman;
e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup
pelayananpemakaman, penataan pembangunan
pemakaman serta pemeliharaan saranadan prasarana
pemakaman;
Uraian tugas Bidang Pemakaman adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana program di bidang pemakaman
berdasarkan kebijakanumum daerah sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas dan mengarahkan sasaran kebijakan
kepada bawahan sesuaidengan program yang telah
ditetapkan;
c. Mengkaji bahan kebijakan teknis operasional di bidang
pelayananpemakaman, penataan dan pembangunan
pemakaman serta pemeliharaansarana dan prasana
pemakaman sebagai bahan rumusan kebijakan;
d. Membina dan memberikan motivasi serta bimbingan
kepada bawahan dalamrangka peningkatan produktivitas
kerja bawahan;
e. Mengkoordinasikan, memantau dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan -kegiatan unit kerja dilingkungan
bidang pemakaman;
f. Memberikan informasi, saran dan pertimbangan efektivitas
dan efisiensipelaksanaan tugas bidang pemakaman kepada
Kepala Dinas Pemakaman danPertamanan melalui
Sekretaris;
g. Mengawasi pelaksanaan rencana dan program kerja di
lingkungan dibidangPemakaman;
2-16Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
h. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan
Kepala Dinas dibidang pemakaman;
i. Membuat telaahan staf bidang pemakaman sebagai bahan
masukan dalamrangka penetapan kebijakan Kepala Dinas
Pemakaman dan Pertamanan;
j. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
k. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
1). Seksi Pelayanan Pemakaman
Kepala Seksi Pelayanan Pemakaman mempunyai tugas pokok
melaksanakansebagian tugas pokok Kepala Bidang Pemakaman
lingkup pelayanan pemakaman.Dalam melaksanakan tugas
pokoknya, Kepala Seksi Pelayanan Pemakamanmempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup pelayanan
pemakaman;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pelayanan
pemakaman;
c. Pelaksanaan lingkup pelayanan pemakaman yang meliputi
pendataan lahanmakam, penerimaan pendaftaran,
pengadministrasian pelayanan pemakamanserta
pelaksanaan pengawasan;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup
pelayanan pemakaman.
2-17Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Uraian tugas Seksi Pelayanan Pemakaman adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana teknis operasional dan program kerja
dibidang pelayananpemakaman sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai
dengan rencanaprogram yang telah ditetapkan agar
program dapat dilaksanakan secaraefektif dan efisien;
c. Memantau, memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas bawahan sesuairencana kegiatan untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan danpenyempurnaan hasil
kerja;
d. Melaksanakan dan kerjasama dengan seksi - seksi lain di
lingkungan bidangpemakaman atau dengan unit - unit lain
di lingkungan Dinas Pemakaman dan
e. Pertamanan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi seksipelayanan pemakaman;
f. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai
Peraturan Daerah danPeraturan Walikota tentang
pelayanan pemakaman;
g. Melaksanakan pendataan dan pemetakan lahan
pemakaman;
h. Menerima penyerahan lahan dari pengembang/developer
atas kewajibandeveloper menyerahkan 2% lahan dari
pembangunan pemukiman /perumahan;
i. Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaanprogram seksi pelayanan
pemakaman sebagai bahan pertanggung jawabankepada
atasan;
2-18Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
j. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi terhadap Tempat
PemakamanUmum (TPU) dalam meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat;
k. Membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan
umum di bidang seksipelayanan pemakaman;
l. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
m. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas kepada
kepala bidangpemakaman;
n. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
2). Seksi Penataan dan Pembangunan Pemakaman
Kepala Seksi Penataan dan Pembangunan Pemakaman
mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas pokok
Kepala Bidang Pemakaman lingkup penataanpembangunan
pemakaman.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala
Seksi Penataan dan PembangunanPemakaman mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup penataan
dan pembangunanpemakaman;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup penataan dan
pembangunanpemakaman;
c. Pelaksanaan lingkup penataan dan pembangunan
pemakaman yang meliputipendataan, pemetaan,
penyusunan rencana kebutuhan
pembiayaanpembangunan, penataan dan penyediaan lahan
pemakaman danpembangunan pemakaman;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup penataan dan
pembangunanpemakaman.
2-19Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Uraian tugas Seksi Penataan dan Pembangunan Pemakaman adalah
sebagaiberikut:
a. Menyusun rencana teknis operasional dan program kerja
bidang penataandan pembangunan pemakaman sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. Menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai
rencana programyang telah ditetapkan agar program dapat
dilaksanakan secara efisien danefektif;
c. Melaksanakan pendataan, pemetaan dan penataan lahan
pemakaman;
d. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan
penataan danpembangunan pemakaman;
e. Menganalisa data untuk bahan kajian pengembangan
penataan danpembangunan pemakaman;
f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan seksi -
seksi lain dilingkungan bidang pemakaman atau dengan
unit - unit lain di lingkungan
g. Membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan
umum di bidang seksipenataan dan pembangunan
pemakaman;
h. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
i. Melaksanakan pembinaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaanprogram seksi penataan dan
pembangunan pemakaman sebagai
bahanpertanggungjawaban kepada atasan;
j. Melaksanakan tugas lain dan pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
2-20Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
3). Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
mempunyai tugaspokok melaksanakan sebagian tugas pokok
Kepala Bidang Pemakaman lingkuppemeliharaan sarana dan
prasarana pemakaman.Dalam melaksanakan tugas pokoknya,
Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana danPrasarana Pemakaman
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup
pemeliharaan sarana danprasarana pemakaman;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pemeliharaan sarana
dan prasaranapemakaman;
c. Pelaksanaan lingkup pemeliharaan sarana dan prasarana
pemakaman yangmeliputi pendataan, pemantauan dan
pelaksanaan pemeliharaan sarana danprasarana
pemakaman;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup pemeliharaan
sarana danprasarana pemakaman.
Uraian tugas Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
adalah sebagaiberikut :
a. Menyusun rencana teknis operasional dan program kerja di
bidangpemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman;
b. Menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai
dengan rencanaprogram yang telah ditetapkan agar
program dapat dilaksanakan secaraefisien dan efektif;
c. Menyiapkan bahan kajian penyusunan kebijakan bidang
pemeliharaan saranadan prasarana pemakaman;
d. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana
pemakaman;
2-21Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
e. Melaksanakan pendataan, pemantauan dan pengendalian
sarana danprasarana pemakaman;
f. Membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB) kegiatan
pemeliharaan sarana danprasarana pemakaman;
g. Membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan
umum di bidang seksipemeliharaan sarana dan prasarana
pemakaman;
h. Melaksanakan pembinaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaanprogram seksi pemeliharaan sarana
dan prasarana pemakaman sebagai
bahanpertanggungjawaban kepada atasan;
i. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
j. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
4. Bidang Pertamanan
Kepala Bidang Pertamanan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugaspokok Kepala Dinas yang menjadi
kewenangan di bidang pemakaman danpertamanan lingkup
pertamanan.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala
Bidang Pertamanan mempunyaifungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana dan program lingkup penataan dan
pembangunanpertamanan serta pemeliharaan sarana dan
prasarana pertamanan;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup penataan dan
pembangunan pertamananserta pemeliharaan sarana dan
prasarana pertamanan;
2-22Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
c. Pelaksanaan lingkup penataan dan pembangunan
pertamanan sertapemeliharaan sarana dan prasarana
pertamanan;
d. Pengkajian rekomendasi dan pemantauan penyelenggaraan
lingkup penataandan pembangunan pertamanan serta
pemeliharaan sarana dan prasaranapertamanan;
e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup
penataan danpembangunan pertamanan serta
pemeliharaan sarana dan prasaranapertamanan.
Uraian tugas Bidang Pertamanan adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana program Bidang Pertamanan
berdasarkan kebijakanumum daerah sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan
dalam melaksanakantugas sesuai dengan rencana program
yang telah ditetapkan agar programdapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien;Memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan kebijakan pertamanan sesuairencana program
untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan
danpenyempurnaan hasil kerja;
c. Mengkaji bahan kebijakan teknis operasional dibidang
pelayanan penataandan pembangunan pertamanan serta
pemeliharaan sarana dan prasaranapertamanan sebagai
bahan rumusan kebijakan;
d. Melaksanakan tata usaha umum untuk mendukung
pelaksanaan pengendaliankegiatan bidang;
e. Membuat telaahan staf sebagai bahan perumusan
kebijakan di bidangpertamanan;
2-23Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
f. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
g. Melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi serta
pelaporanpelaksanaan di bidang pertamanan sebagai
bahan pertanggungjawabankepada atasan;
h. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai tugas pokok
dan fungsinya.
1). Seksi Penataan dan Pembangunan Pertamanan
Kepala Seksi Penataan dan Pembangunan Pertamanan
mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas Kepala
Bidang Pertamanan lingkup penataan danpembangunan
pertamanan.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala
Seksi Penataan dan PembangunanPertamanan mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup penataan
dan pembangunanpertamanan;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup penataan dan
pembangunanpertamanan;
c. Pelaksanaan lingkup penataan dan pembangunan
pertamanan yang meliputipendataan taman, pembinaan
dan pembangunan taman sesuai dengan tataruang dan
rencana kota, pengendalian dan pembinaan pembangunan
tamanyang dilaksanakan masyarakat dan dunia usaha;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup penataan dan
pembangunanpertamanan.
2-24Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Uraian tugas Seksi Penataan dan Pembangunan Pertamanan adalah
sebagaiberikut :
a. Menyusun rencana teknis operasional, pelaksanaan
kebijakan dan programkerja pada seksi penataan dan
pembangunan pertamanan sebagai pedomanpelaksanaan
tugas;
b. Menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai
dengan program danrencana yang telah ditetapkan agar
program kegiatan dapat dilaksanakansecara efektif dan
efesien;
c. Memantau, memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas bawahan sesuairencana kegiatan untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan danpenyempurnaan hasil
kerja;
d. Melaksanakan pendataan dan pembinaan pembangunan
taman sesuai dengantata ruang dan rencana kota;
e. Melaksanakan pengendalian pembangunan taman yang
dilaksanakanmasyarakat dan dunia usaha;
f. Mengkompilasi dan menganalisis data untuk bahan kajian
teknispengembangan penataan dan pembangunan
pertamanan sesuai dengan ruanglingkup pekerjaan yang
terdiri dari taman - taman pulau jalan, taman medianjalan,
taman - taman lingkungan, taman mobile dan taman
gerbang kota;
g. Menyusun rencana program dan kegiatan serta
menentukan skala prioritaskegiatan bidang penataan dan
pembangunan pertamanan;
h. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan sesuai
yang direncanakan;
2-25Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
i. Melaksanakan penanaman tanaman perdu / semak dan
tanaman hias padataman - taman pulau jalan, taman
median jalan, taman mobile, taman kota dantaman gerbang
kota;
j. Menyusun dan menyiapkan bahan koordinasi dan
konsultasi pelaksanaanpengembangan pembangunan
penataan dan pembangunan pertamanan;
k. Melaksanakan kegiatan penataan dan pembangunan
pertamanan pada tamantaman pulau jalan, taman median
jalan, taman mobile, taman kota dan tamangerbang kota;
l. Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaanprogram penataan dan
pembangunan pertamann sebagai
bahanpertanggungjawaban kepada atasan;
m. Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi dan meningkatkan
pola – polakemitraan dalam pembangunan dan penataan
taman – taman pulau jalan,taman – taman lingkungan,
taman median jalan, taman mobile dan tamangerbang kota;
n. Membuat telahaan staf sebagai bahan kajian kebijakan
umum pada seksipenataan dan pembangunan pertamanan
oleh pimpinan;
o. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
p. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai tugas pokok
dan fungsinya;
2). Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pertamanan
Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pertamanan
mempunyai tugaspokok melaksanakan sebagian tugas pokok
Kepala Bidang Pertamanan lingkuppemeliharaan sarana dan
2-26Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
prasarana pertamanan.Dalam melaksanakan tugas pokoknya,
Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana danPrasarana Pertamanan
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana dan program lingkup sarana dan
prasarana pertamanan;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis operasional lingkup
sarana dan prasaranapertamanan;
c. Pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan sarana taman
yang meliputipendataan, pemantauan dan pelaksanaan
pemeliharaan sarana dan prasaranapertamanan;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan pemeliharaansarana dan prasarana
pertamanan secara berkala.
Uraian tugas Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pertamanan
adalahsebagai berikut :
a. Menyusun rencana teknis operasional dan program kerja di
bidangpemeliharaan sarana dan prasarana pertamanan
sebagai pedomanpelaksanaan tugas;
b. Menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai
dengan program danrencana yang telah ditetapkan agar
program dapat dilaksanakan secara efisiendan efektif;
c. Memantau, memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas bawahan sesuairencana kegiatan untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan danpenyempurnaan hasil
kerja;
d. Melaksanakan pendataan dan pemantauan sarana dan
prasarana pertamanan;Menyusun dan menyiapkan bahan
koordinasi dan konsultasi pelaksanaanpemeliharaan
sarana dan prasarana pertamanan;
2-27Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
e. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana
pertamanan sesuai denganruang lingkup pekerjaan yang
terdiri dari sarana penyiraman, pengelolaansampah
pertamanan, elemen pendukung taman seperti pagar,
kursi,pedestrian, pot bunga, sarana utilitas seperti saluran
drainase dan tongsampah;
f. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan sesuai
yang direncanakan;
g. Membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan
umum pada seksipemeliharaan sarana dan prasarana
pertamanan oleh pimpinan;
h. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
i. Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaanprogram seksi pemeliharaan sarana
dan prasarana pertamanan sebagaibahan
pertanggungjawaban kepada atasan;
j. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
5. Bidang Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota
mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas pokok
Kepala Dinas yang menjadi kewenangan dibidang pemakaman
dan pertamanan lingkup ruang terbuka hijau dan hutan
kota.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Bidang
Ruang Terbuka Hijau danHutan Kota mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Penyusunan rencana dan program lingkup ruang terbuka
hijau dan hutankota;
2-28Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup ruang terbuka hijau
dan hutan kota;
c. Pelaksanaan lingkup ruang terbuka hijau dan hutan kota;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
lingkup ruangterbuka hijau dan hutan kota.
Uraian tugas Bidang Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota adalah
sebagai berikut:
a. Menyusun rencana program bidang ruang terbuka hijau
dan hutan kotaberdasarkan kebijakan umum daerah
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas dan mengarahkan sasaran kebijakan
kepada bawahan sesuaidengan program yang telah
ditetapkan;
c. Membina dan memberi petunjuk kepada bawahan dalam
melaksanakan tugassesuai dengan rencana program yang
telah ditetapkan agar program dapatdilaksanakan secara
efektif dan efisien;
d. Memantau pelaksanaan kebijakan ruang terbuka hijau dan
hutan kota sesuairencana program untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan;
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan cara
membandingkanpelaksanaan tugas dengan rencana
program agar diperoleh hasil kerja yangdiharapkan;
f. Menganalisis bahan kebijakan teknis pengelolaan,
pemanfaatan, penataan,pemeliharaan, perlindungan dan
pengamanan di bidang Ruang Terbuka Hijaudan Hutan
Kota sebagai bahan rumusan kebijakan;
2-29Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
g. Membuat rumusan kebijakan sebagai bahan pedoman
perencanaan,pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan di bidang ruang terbukahijau dan hutan kota;
h. Membuat rumusan bidang ruang terbuka hijau dan hutan
kota dalampengembangan penataan ruang terbuka hijau,
penghijauan dan hutan kotaserta penyuluhan dan
pengendalian penghijauan sebagai bahan
perumusankebijakan operasional;
i. Mengkaji bahan kebijakan teknis di bidang penataan ruang
terbuka hijau,penghijauan dan hutan kota sebagai bahan
rumusan kebijakan;
j. Membuat telaahan staf sebagai bahan perumusan
kebijakan di bidang ruangterbuka hijau dan hutan kota;
k. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
l. Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaanprogram ruang terbuka hijau serta
penghijauan dan hutan kota sebagai
bahanpertanggungjawaban kepada atasan;
m. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi.
1). Seksi Penataan Ruang Terbuka Hijau
Kepala Seksi Penataan Ruang Terbuka Hijau mempunyai tugas
pokokmelaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Bidang
Ruang Terbuka Hijau danHutan Kota lingkup Penataan Ruang
Terbuka Hijau.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala
Seksi Penataan Ruang Terbuka Hijaumempunyai fungsi sebagai
berikut :
2-30Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup penataan
ruang terbuka hijau;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penataan
ruang terbuka hijau;
c. Pelaksanaan lingkup penataan ruang terbuka hijau yang
meliputi pendataanlahan dan kawasan penghijauan,
pemetaan kawasan penghijauan danpenanaman
penghijauan;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup
penataan ruang terbukahijau.
Uraian tugas Seksi Penataan Ruang Terbuka Hijau adalah sebagai
berikut :
a. Menyusun rencana program bidang Ruang Terbuka Hijau
dan Hutan Kotaberdasarkan kebijakan umum daerah
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas dan mengarahkan sasaran kebijakan
kepada bawahan sesuaidengan program yang telah
ditetapkan;
c. Membina dan memberi petunjuk kepada bawahan dalam
melaksanakan tugassesuai dengan rencana program yang
telah ditetapkan agar program dapatdilaksanakan secara
efektif dan efisien;
d. Memantau pelaksanaan kebijakan ruang terbuka hijau dan
hutan kota sesuairencana program untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan;
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan cara
membandingkanpelaksanaan tugas dan rencana program
agar diperoleh hasil kerja yangdiharapkan;
2-31Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
f. Menganalisis bahan kebijakan teknis pengelolaan,
pemanfaatan, penataan,pemeliharaan, perlindungan dan
pengamanan di bidang Ruang Terbuka Hijaudan Hutan
Kota sebagai bahan rumusan kebijakan;
g. Membuat rumusan kebijakan sebagai bahan pedoman
perencanaan,pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan di bidang ruang terbukahijau dan hutan kota;
h. Membuat rumusan bidang ruang terbuka hijau dan hutan
kota dalampengembangan penataan ruang terbuka hijau,
penghijauan dan hutan kotaserta penyuluhan dan
pengendalian penghijauan sebagai bahan
perumusankebijakan operasional;
i. Mengkaji bahan kebijakan teknis di bidang penataan ruang
terbuka hijau,penghijauan dan hutan kota sebagai bahan
rumusan kebijakan;
j. Membuat telaahan staf sebagai bahan kebijakan umum di
bidang penataanruang terbuka hijau;
k. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
l. Melaksanakan pembinaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaanprogram ruang terbuka hijau serta
penghijauan dan hutan kota sebagai bahanpertanggung
jawaban kepada atasan
m. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
2). Seksi Penghijauan dan Hutan Kota
Kepala Seksi Penghijauan dan Hutan Kota mempunyai tugas
pokok melaksanakansebagian tugas pokok Kepala Bidang
Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota lingkuppenghijauan dan
2-32Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
hutan kota.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi
Penghijauan dan Hutan Kotamempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup penghijauan
dan hutan kota;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penghijauan
dan hutan kota;
c. Pelaksanaan lingkup penghijauan dan hutan kota yang
meliputi pembinaandan sosialisasi pelaksanaan
penghijauan kota, menerima pengaduan,pengendalian
penebangan pohon, pemangkasan pohon,
melakukanpengecekan ke lapangan dan menugaskan
Penyidik Pegawai Negeri Sipil danmelaksanakan koordinasi
dengan Instansi yang berwenang dalam
rangkapenyelidikan, pemeriksaan, penindakan dan
penertiban sebagai tindak lanjutatas pelanggaran
Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup
penghijauan dan hutankota.
Uraian tugas Seksi Penghijauan dan Hutan Kota adalah sebagai
berikut :
a. Menyusun rencana teknis operasional dan program kerja
seksi penghijauandan hutan kota sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai
dengan program danrencana yang telah ditetapkan agar
program dapat dilaksanakan secara efektifdan efisien;
c. Memantau pelaksanaan tugas bawahan sesuai rencana
kegiatan untukmencapai sasaran yang telah ditentukan;
2-33Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
d. Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan
dengan caramembandingkan pelaksanaan tugas dengan
rencana dan program kegiatansebagai bahan untuk
penyempurnaan hasil kerja dan sebagai bahan
penilaiankinerja bawahan;
e. Memeriksa hasil tugas bawahan dengan membandingkan
antara hasil danstandar yang telah ditetapkan untuk
penyempurnaan hasil kerja;
f. Mengkompilasi dan menganalisis data natalitas dan
moralitas penghijauanpada seksi penghijauan dan hutan
kota;
g. Membuat rencana program dan kegiatan serta penentuan
skala prioritaskegiatan penghijauan dan pengendalian
penghijauan (penebangan danpemangkasan pohon);
h. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan sesuai
yang direncanakan;
i. Menyusun dan menyiapkan bahan laporan hasil
pemantauan dan evaluasipelaksanaan kegiatan di lingkup
pelaksanaan penanaman dan pengendalianpenghijauan
termasuk penebangan dan pemangkasan pohon;
j. Menyusun dan menyiapkan bahan koordinasi dan
konsultasi pelaksanaan danpengendalian penghijauan;
k. Menyiapkan dan menyusun bahan koordinasi dan
pembinaan pengembanganserta kemitraan dalam
pengendalian penghijauan;
l. Melaksanakan pembinaan dan sosialisasi penghijauan kota
serta menerimapengaduan dan permohonan dalam
penebangan/ pemangkasan pohon;
m. Melaksanakan pengecekan ke lapangan dan menugaskan
Penyidik PegawaiNegeri Sipil dalam rangka penyelidikan,
2-34Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
pemeriksaan, penindakan danpenertiban atas pelanggaran
peraturan daerah dan peraturan walikota;
n. Menyusun dan menyiapkan bahan kebijakan pengelolaan,
pemeliharaan,pemanfaatan, perlindungan dan pengamanan
dan pengendalian hutan kota;
o. Mengkaji dan menyiapkan bahan kebijakan pembangunan
hutan kota;Penyusunan rencana pernbinaan dan
pengendalian hutan kota;
p. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
q. Melaksanakan Pembinaan Monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaanPenghijauan dan Hutan sebagai
bahan pertanggung jawaban kepada atasan;
r. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya;
6. Bidang Dekorasi Kota dan Reklame
Kepala Bidang Dekorasi Kota dan Reklame mempunyai tugas
pokok melaksanakansebagian tugas pokok Kepala Dinas yang
menjadi kewenangan di bidangpemakaman dan pertamanan
lingkup dekorasi kota dan reklame.Dalam melaksanakan tugas
pokoknya, Kepala Bidang Dekorasi Kota dan
Reklamemempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana dan program lingkup penataan
dekorasi kota danreklame serta pengawasan dan
pengendalian dekorasi kota dan reklame;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup penataan dekorasi
kota dan reklameserta pengawasan dan pengendalian
dekorasi kota dan reklame;
2-35Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
c. Pelaksanaan lingkup penataan dekorasi kota dan reklame
serta pengawasandan pengendalian dekorasi kota dan
reklame;
d. Pengkajian rekomendasi, pengawasan dan pengendalian
penyelenggaraanpenataan dekorasi kota dan reklame serta
pengawasan dan pengendaliandekorasi kota dan reklame;
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan lingkuppenataan dekorasi kota dan reklame
serta pengawasan dan pengendaliandekorasi kota dan
reklame.
Uraian tugas Bidang Dekorasi Kota dan Reklame adalah sebagai
berikut :
a. Menyusun rencana program bidang dekorasi kota dan
reklame berdasarkankebijakan umum daerah sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas dan mengarahkan sasaran kebijakan
kepada bawahan sesuaidengan program yang telah
ditetapkan;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam melaksanakan
tugas sesuai denganrencana program yang telah ditetapkan
agar program dapat dilaksanakansecara efektif dan efisien;
d. Memantau pelaksanaan kebijakan bidang dekorasi kota
dan reklame sesuairencana program untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan;
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan cara
membandingkanpelaksanaan tugas dengan rencana
program agar diperoleh hasil kerja yangdiharapkan;
f. Mengkaji bahan kebijakan teknis di bidang dekorasi kota
dan reklame;
2-36Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
g. Mengkaji dan merumuskan pedoman rekomendasi,
pengawasan, danpengendalian penyelenggaraan dekorasi
kota dan reklame;
h. Mengkaji rekomendasi izin reklame sesuai dengan
kewenangan;
i. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian dekorasi kota
dan reklame;
j. Mengkompulasi dan menganalisis data penyelenggaraan
dekorasi kota danreklame yang terdiri dari ornamen
estetika kota seperti patung, tugu, airmancur dan lampu
hias;
k. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian izin reklame
sesuai dengankewenangan;
l. Membuat telaahan staf sebagai bahan perumusan
kebijakan di bidangdekorasi kota dan reklame;
m. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
n. Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaanprogram bidang dekorasi kota dan
reklame sebagai bahanpertanggungjawaban kepada atasan;
o. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
1). Seksi Penataan Dekorasi Kota dan Reklame
Kepala Seksi Penataan Dekorasi Kota dan Reklame mempunyai
tugas pokokmelaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Bidang
Dekorasi Kota dan Reklamelingkup penataan dekorasi kota dan
reklame.Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi
Penataan Dekorasi Kota danReklame mempunyai fungsi sebagai
berikut :
2-37Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup penataan
dekorasi kota danreklame;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penataan
dekorasi kota danreklame;
c. Pelaksanaan lingkup penataan dekorasi kota dan reklame
yang meliputipemetaan titik dekorasi kota sesuai tata
ruang, pembangunan, pemasangan,pemeliharaan dan
penataan dekorasi kota;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup
penataan dekorasi kotadan reklame.
Uraian tugas Seksi Penataan Dekorasi Kota dan Reklame adalah
sebagai berikut :
a. Menyusun rencana teknik operasional dan program kerja
pada seksi penataandekorasi kota dan reklame sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. Menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai
dengan program danrencana yang telah ditetapkan agar
program dapat dilaksanakan;
c. Menganalisa data untuk bahan kajian pengembangan
penataan dekorasi kota;
d. Memantau dan memeriksa pelaksanaan tugas bawahan
sesuai rencanakegiatan untuk mencapai sasaran yang
telah ditentukan;
e. Melaksanakan pemetaan titik reklame sesuai tata ruang
pembangunan;
f. Mengkompulasi dan menganalisis data dalam lingkup
dekorasi kota yangterdiri dan ornamen-ornamen estetika
kota seperti patung, tugu, air mancurdan lampu hias serta
reklame
2-38Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
g. Membuat rencana program dan kegiatan serta menentukan
skala prioritaskegiatan dekorasi kota dan reklame;
h. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan sesuai
yang direncanakan;Menyusun dan menyiapkan bahan
koordinasi dan konsultasi pelaksanaandekorasi kota dan
reklame;
i. Mengidentifikasi tempat dan jalan untuk menyusun
kebijakan pelaksanaanreklame insidentil;
j. Menyiapkan dan menyusun bahan / rekomendasi,
koordinasi serta konsultasidalam rangka penempatan dan
pemasangan reklame sebagai bahan tindaklanjut;
k. Membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan
umum reklame olehpimpinan;
l. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
m. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugassebagai bahan pertanggungjawaban
kepada atasan;
n. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
2). Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dekorasi Kota dan
Reklame
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dekorasi Kota dan
Reklamemempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
pokok Kepala BidangDekorasi Kota dan Reklame lingkup
pengawasan dan pengendalian dekorasi kotadan reklame.Dalam
melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi Pengawasan dan
PengendalianDekorasi Kota dan Reklame mempunyai fungsi
sebagai berikut :
2-39Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup pengawasan
dan pengendaliandekorasi kota dan reklame;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan
dan pengendaliandekorasi kota dan reklame;
c. Pelaksanaan lingkup pengawasan dan pengendalian
dekorasi kota danreklame yang meliputi penertiban
reklame dan dekorasi kota denganmelakukan pengecekan
ke lapangan dan menugaskan Penyidik PegawaiNegeri Sipil
dan melaksanakan koordinasi dengan Instansi yang
berwenangdalam rangka penyelidikan, pemeriksaan,
penindakan dan penertiban sebagaitindak lanjut atas
pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota;
d. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pengawasan danpengendalian dekorasi kota dan reklame
e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup
pengawasan danpengendalian dekorasi kota dan reklame.
Uraian tugas Pengawasan dan Pengendalian Dekorasi Kota dan
Reklame adalahsebagai berikut :
a. Menyusun rencana teknis operasional dan program kerja
dan pelaksanaankebijakan pada seksi pengawasan dan
pengendalian dekorasi kota danreklame;
b. Menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai
dengan program danrencana yang telah ditetapkan agar
program berjalan efektif dan efesien;
c. Menjelaskan tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana
program yangtelah ditetapkan agar program dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien;
d. Memantau, memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas bawahan sesuairencana kegiatan untuk mencapai
2-40Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
sasaran yang telah ditentukan danpenyempurnaan hasil
kerja;
e. Mengkompulasi dan menganalisi data pengawasan dan
pengendalian dekorasikota dan reklame;
f. Membuat rencana program dan kegiatan serta
menganalisis skala prioritaskegiatan sesuai arahan dari
atasan langsung;
g. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan sesuai
yang direncanakan;Membuat kajian bahan rekomendasi
pengendalian dekorasi kota dan reklame;
h. Menyiapkan dan menyusun bahan koordinasi
pemeliharaan dan pemantauandekorasi kota seperti tugu,
patung, air mancur dan lampu hias sertapenertiban
reklame;
i. Melaksanakan koordinasi dengan instansi yang berwenang
dalam rangkapenertiban dan penindakan sebagai tindak
lanjut atas pelanggaran peraturandaerah dan peraturan
walikota;
j. Membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan
umum di bidangdekorasi kota dan reklame;
k. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD,
Pemerintah Provinsi danPemerintah Pusat;
l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program seksipengawasan dan pengendalian dekorasi kota
dan reklame sebagai bahanpertanggungjawaban kepada
atasan;
m. Melaksanakan tugas lain dari pimpinan sesuai dengan
tugas pokok danfungsinya.
2-41Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2.2 Sumber Daya Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Jumlah pegawai yang ada pada Dinas Pemakaman dan
Pertamanan pada saat inisebanyak 520 (lima ratus dua puluh)
orang, terdiri dari 284 orang PegawaiNegeri Sipil dari golongan I – IV,
236 orang Pegawai di luar Pegawai Negeri Sipil yaitutenaga
sukwan/magang. Rincian Pegawai Dinas Pemakaman dan
Pertamanan KotaBandung berdasarkan golongan dan tingkat
pendidikan dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Data Pegawai Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandung
1 PEGAWAI NEGERI SIPIL - Golongan IV 11 Orang - Golongan III 54 Orang - Golongan II 136 Orang - Golongan I 83 OrangJumlah ….. 284 Orang2 DI LUAR PEGAWAI NEGERI SIPIL - Pegawai Harian Lepas - Orang - Tenaga Kontrak Kerja - Orang - Tenaga Sukwan/Magang 236 OrangJumlah ….. 236 Orang520 Orang3 Pendidikan - Doktoral S3 1 Orang - Pasca Sarjana 10 Orang - Sarjana 41 Orang - Sarjana Muda 9 Orang - Diploma 1 5 Orang - SLTA 226 Orang - SLTP 90 Orang - SD 137 OrangJumlah ….. 518 Orang
Jumlah Seluruh Pegawai Dinas Pemakaman dan PertamananKota Bandung…
NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN
Sumber : Data dari Subag Umum dan Kepagawaian
2-42Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Tabel 2.2
Inventarisasi Asset Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandung
NO
1
1- Tanah Kantor Dinas Pemakaman dan Pertamanan 15 buah
- Tanah Taman Konservasi Tegallega 1 buah
- Luas RTH
- Taman 604 buah
- Kebun pembibitan Cibeunying 1 buah
- Kebun pembibitan Pasirluyu I dan II 2 buah
2- Gedung Kantor Dinas Pemakaman dan Pertamanan 1 buah
- Gedung Kantor Bidang Pemakaman 1 buah
- Gedung Kantor TPU 13 buah
- Gedung Kantor UPT Tegallega dan Kolam Renang 1 buah
- Rumah jaga/Pos Jaga 16 buah
- WC 10 buah
- Gedung UPT Pembibitan 1 buah
3- Pick Up
Bidang Pemakaman 1 unit
Kegiatan UPT Pembibitan 1 unit
Kegiatan RTH dan Hutan Kota 6 unit
Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Taman 3 unit
Kegiatan Dekorasi Kota 1 unit
- Ambulans 4 unit
- Kijang Inova
Operasional Kepala Dinas 1 unit
- Rush
Operasional Sekretaris 1 unit
- Xenia
Operasional Kepala Bidang Pemakaman 1 unit
Operasional Kepala Bidang Dekorasi Kota dan Reklame 1 unit
Tanah
Bangunan Gedung
Kendaraan Dinas Operasional
3
INVENTARISASI KANTOR
2
JUMLAH
2-43Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
- Avanza
Operasional Kepala Bidang RTH dan Hutan Kota 1 unit
Operasional Kepala Bidang Pertamanan 1 unit
- Ford Ranger/Double Cabin
Kegiatan operasional pertamanan, penghijauan dan reklame 1 unit
- Kendaraan tangga
Kendaraan tangga hidrolik untuk operasional 2 unit (rusak)
- Truck
Kegiatan penebangan/pemangkasan pohon 3 unitKegiatan mengangkut sampah/pemeliharaan sarana danprasarana pertamanan
7 unit
Kegiatan Penghijauan 5 unit
Kegiatan Reklame 2 unit (rusak)
Kegiatan UPT Tegallega 1 unit
- Tangki air
Baik 6 unit
Rusak 1 unit
- Sepeda motor
Sekretariat 10 unit
Bidang Pemakaman 8 unit
Bidang RTH dan Hutan Kota 8 unit
Bidang Pertamanan 14 unit
Bidang Dekorasi Kota dan Reklame 1 unit
UPT Tegallega 4 unit
UPT Pembibitan 2 unit
- Sepeda motor roda 3
Bidang Pemakaman 1 unit
Bidang RTH dan Hutan Kota 1 unit
Bidang Pertamanan 4 unit
Sumber : Data dari Subag umum dan kepegawaian
2-44Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Pelaksanaan pembangunan di Kota Bandung telah berjalan
dengan cukup baik, namundemikian tingkat capaian kinerjanya
belum cukup optimal sesuai dengan target yangdiharapkan.
Beberapa indikator pembangunan yang digunakan menunjukan
kinerjapencapaian yang masih di bawah target, namun beberapa
indikator lainnyamenunjukkan keberhasilan dalam pencapaian
target bahkan lebih baik dari target yangditetapkan.
Kinerja pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
Bandung meliputiPembiayaan dan Kondisi Umum pemakaman,
pertamanan dan dekorasi kota di KotaBandung serta analisis dan
perbandingan terhadap Renstra Provinsi, analisis terhadapRTRW
Kota Bandung dan analisis terhadap KLHS.Penilaian kinerja
pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
bisadilihat berdasarkan target Indikator Kinerja Kunci (IKK). Target
IKK yang sesuaidengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemakaman
dan Pertamanan adalah Ruang terbuka hijau per satuan luas
wilayah ber HPL/HGB. Pengelolaan RTH di KotaBandung merupakan
tugas utama 3 SKPD yang biasa disebut Trio LH yang terdiri dari
Dinas Pemakaman dan Pertamanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup. Tingkat capaian
kinerja pada indikator luas RTH Kota Bandung pada tahun 2013
adalah sebesar 12.14% dari target 13.5%, meskipun pencapaian luas
RTH tidak mencapai target RPJMD, namun dari tahun ke tahun luas
RTH mengalami kenaikan. Tidak tercapainya target luas RTH Kota
Bandung disebabkan karena :
Keterbatasan lahan RTH yang tersedia di Kota Bandung,
sedangkan DinasPemakaman dan Pertamanan hanya mengisi
ruang yang sudah ada dan tidakmempunyai kewenangan untuk
membebaskan lahan untuk RTH. Pembebasanlahan untuk RTH
2-45Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
adalah kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan dan
AssetDaerah (DPKAD) Kota Bandung. Akan tetapi Dinas
Pemakaman dan Pertamananmemberikan rekomendasi kepada
DPKAD mengenai lokasi lahan yang dapatdijadikan RTH.
Beberapa potensi yang dapat menambah luasan RTH adalah :
Pembebasan lahan untuk RTH oleh Dinas Pengelolaan
Keuangan dan AssetDaerah (DPKAD) Kota Bandung;
Penambahan RTH melalui penyerahan fasos fasum;
Penambahan RTH dari Developer untuk lahan pemakaman
sebesar 2% dari luaslahan yang akan dibangun oleh Developer.
2-46Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Tabel 2.3
Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Kota Bandung
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Ruang Terbuka Hijau
(RTH) Kota yangefektif menunjangfungsi hidrologi
- RuangTerbukaHijau persatuan luaswilayah berHPL/HGB
- 14% 16% 18% 20% 23% - - - - - - - - - -
2 Tertatanya danTerpeliharanyaTaman dan RTH diKota Bandung
Luas tamantertata atauterpeliharaper jumlahtaman yangdikelola olehPemerintahKotaBandung
Penataan8,9%,Pemeliharaan 8,2%
Penataan72,2%,Pemeliharaan 15,4%
Penataan72,3%,Pemeliharaan 16,5%
Penataan72,3%,Pemeliharaan 21,5%
Penataan72,2%,Pemeliharaan 33,1%
- - - - - - - - - -
3 Runputisasi makamdan penataangrassblok di TPU-TPU
Luas makamyangdirumputisasiper jumlahmakam yangdi kelolaPemeintahKotaBandung
20% 20% 20% 15% 15% - - - - - - - - - -
4 Rata-rata indeksKepuasanMasyarakat (IKM)
Hasil survey B B B A A - - - - - - - - - -
5 Nilai evaluasi AKIP CC CC CC B B A - - - - - - - - - -
6 Prosentase temuanpengelolaan anggaranBPK/Inspektorat yangditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - - - - - - -
7 Prosentase tertibadministrasibarang/aset daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - - - - - - -
Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahunke-
No.Indikator Kinerjasesuai Tugas dan
Fungsi SKPDTarget SPM
Target Renstra SKPD Tahun ke-Target IKK
TargetIndikatorLainnya
2-47Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Tabel 2.4
Anggaran Dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Pemakaman Dan Pertamanan Kota Bandung
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 (%) 2015 (%) 2016 (%) 2017 (%) 2018 (%) Anggaran Realisasi2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2.549.000.000 3.154.900.000 2.964.900.000 3.110.000.000 3.160.000.000 370.374.252 - - - - 14,53 - - - - 2.987.760.000 74.074.850
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 9.000.000 9.900.000 9.900.000 10.000.000 10.000.000 2.970.000 - - - - 33,00 - - - - 9.760.000 594.000
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
1.008.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.100.000.000 1.100.000.000 133.752.007 - - - - 13,27 - - - - 1.041.600.000 26.750.401
3 Penyediaan jasa peralatan danperlengkapan kantor
12.500.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 - - - - - - - - - - 14.500.000 -
4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan danPerijinan Kendaraan Dinas/Operasional
80.000.000 100.000.000 110.000.000 100.000.000 100.000.000 12.892.700 - - - - 16,12 - - - - 98.000.000 2.578.540
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 303.600.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 28.973.320 - - - - 9,54 - - - - 340.720.000 5.794.664
6 Penyediaan Jasa Perbaikan PeralatanKerja
50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 17.820.000 - - - - 35,64 - - - - 50.000.000 3.564.000
7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 76.200.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 - - - - - - - - - - 95.240.000 -
PROGRAM DAN KEGIATAN Rata-rata Pertumbuhan
1
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Belanja Langsung
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Kegiatan :
Anggaran pada Tahun ke -
2-48Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
8 Penyediaan Barang Cetakan danPenggandaan
253.600.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 14.067.550 - - - - 5,55 - - - - 330.720.000 2.813.510
9 Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan Bangunan Kantor
20.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 12.725.500 - - - - 63,63 - - - - 24.000.000 2.545.100
10 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 72.000.000 350.000.000 150.000.000 150.000.000 200.000.000 - - - - - - - - - - 184.400.000 -
11 Penyediaan Bahan Bacaan dan PeraturanPerundang-undangan
100.000.000 120.000.000 125.000.000 150.000.000 150.000.000 22.250.000 - - - - 22,25 - - - - 129.000.000 4.450.000
12 Penyediaan Makanan dan Minuman 112.500.000 125.000.000 120.000.000 150.000.000 150.000.000 34.571.075 - - - - 30,73 - - - - 131.500.000 6.914.215
13 Rapat - Rapat Koordinasi dan KonsultasiLuar Daerah
250.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 90.352.100 - - - - 36,14 - - - - 330.000.000 18.070.420
14 Penyediaan Jasa Pengaman Kantor 201.600.000 210.000.000 210.000.000 210.000.000 210.000.000 - - - - - - - - - - 208.320.000 -
Rata-rata PertumbuhanRasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-PROGRAM DAN KEGIATAN
1
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-Anggaran pada Tahun ke -
2-49Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
16.294.785.000 27.110.000.000 15.910.000.000 6.710.000.000 6.710.000.000 651.903.598 - - - -
4,00 - - - - 14.546.957.000 130.380.720
1 Pembangunan Gedung Kantor 11.671.200.000 20.000.000.000 10.000.000.000 - - 2.790.000 - - - - 0,02 - - - - 8.334.240.000 558.000
2 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 101.200.000 1.500.000.000 200.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 - - - - - - - - - - 760.240.000 -
3 Pengadaan Meubeulair - 350.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 - - - - -
4 Pengadaan Perlengkapan PeralatanAparatur
1.159.285.000 1.300.000.000 1.300.000.000 1.300.000.000 1.300.000.000 - - - - - - - - - - 1.271.857.000 -
5 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/BerkalaGedung Kantor
- 210.000.000 210.000.000 210.000.000 210.000.000 - - - - -
6 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional
3.363.100.000 3.750.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000 649.113.598 - - - - 19,30 - - - - 3.822.620.000 129.822.720
Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur
Kegiatan :
Anggaran pada Tahun ke -PROGRAM DAN KEGIATAN
Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
2-50Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
504.800.000 502.000.000 502.000.000 502.000.000 502.000.000 - - - - - - - - - - 502.560.000 -
1 Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
151.600.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 - - - - - - - - - - 150.320.000 -
2 Pengadaan pakaian kerja lapangan 201.600.000 202.000.000 202.000.000 202.000.000 202.000.000 - - - - - - - - - - 201.920.000 -
3 Pengadaan pakaian khusus hari-haritertentu
151.600.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 - - - - - - - - - - 150.320.000 -
2.000.000 5.000.000 40.000.000 40.000.000 50.000.000 - - - - - - - - - - 27.400.000 -
1 Pemberian Penghargaan bagi PNS yangPurna Bhakti
2.000.000 5.000.000 40.000.000 40.000.000 50.000.000 - - - - - - - - - - 27.400.000 -
Anggaran pada Tahun ke -PROGRAM DAN KEGIATAN
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan :
Program Fasil itasi Pindah/Purna Tugas PNS
Kegiatan :
Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
2-51Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
241.600.000 252.000.000 285.000.000 290.000.000 290.000.000 - - - - - - - - - - 271.720.000 -
1 Bimbingan Teknis Implementasi PeraturanPerundang-undangan
40.000.000 50.000.000 75.000.000 80.000.000 80.000.000 - - - - - - - - - - 65.000.000 -
2 Pembinaan Kinerja Aparatur 201.600.000 202.000.000 210.000.000 210.000.000 210.000.000 - - - - - - - - - - 206.720.000 -
428.500.000 520.000.000 520.000.000 520.000.000 520.000.000 74.709.000 - - - - 17,44 - - - - 501.700.000 14.941.800
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja danIkhtisar Realisasi Kinerja SKPD
304.200.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 74.709.000 - - - - 24,56 - - - - 340.840.000 14.941.800
2 Penyusunan Pelaporan Keuangansemesteran
19.300.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 - - - - - - - - - - 19.860.000 -
3 Penyusunan Pelaporan Keuangan akhirtahun
105.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 - - - - - - - - - - 141.000.000 -
Anggaran pada Tahun ke -PROGRAM DAN KEGIATAN
Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur
Kegiatan :
Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan :
Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
2-52Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
7.048.515.000 18.220.000.000 18.020.000.000 17.620.000.000 17.130.000.000 53.011.800 - - - - 0,75 - - - - 15.607.703.000 10.602.360
1 Penyusunan Kebijakan, Norma, Standard,Prosedur dan Manual Pengelolaan ArealPemakaman
759.015.000 525.000.000 475.000.000 375.000.000 375.000.000 - - - - - - - - - - 501.803.000 -
2 Pemberian Perijinan Pemakaman 250.000.000 9.195.000.000 9.195.000.000 9.195.000.000 9.195.000.000 1.799.800 - - - - 0,72 - - - - 7.406.000.000 359.960
3 Pembangunan Sarana dan PrasaranaPemakaman
3.878.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000 3.700.000.000 3.200.000.000 26.603.000 - - - - 0,69 - - - - 3.755.600.000 5.320.600
4 Pemeliharaan Sarana dan PrasaranaPemakaman
2.148.000.000 4.470.000.000 4.320.000.000 4.320.000.000 4.320.000.000 24.609.000 - - - - 1,15 - - - - 3.915.600.000 4.921.800
5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 13.500.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 40.000.000 - - - - - - - - - - 28.700.000 -
60.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 200.000.000 - - - - - - - - - - 67.000.000 -
1 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD 60.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 200.000.000 -
- - - - - - - - - 67.000.000 -
PROGRAM DAN KEGIATAN
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Kegiatan :
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan :
Anggaran pada Tahun ke - Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1
2-53Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
38.103.550.000 99.177.625.000 108.450.000.000 117.050.000.000 132.550.000.000 823.559.900 - - - - 2,16 - - - - 99.066.235.000 164.711.980
1Sosialisasi Kebijakan Norma, Standar,Prosedur dan Manual Pengelolaan RTH
1.709.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 23.858.900
- - - - 1,40 - - - - 1.941.800.000 4.771.780
2Kegiatan Penyusunan dan AnalisisData/Informasi Pengelolaan RTH
1.894.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 19.397.000 - - - - 1,02 - - - - 1.578.800.000 3.879.400
3 Penataan RTH 3.506.000.000 12.975.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000 13.939.000 - - - - 0,40 - - - - 8.096.200.000 2.787.800
4 Pemeliharaan RTH 5.256.000.000 15.775.000.000 24.400.000.000 32.000.000.000 47.500.000.000 140.146.000 - - - - 2,67 - - - - 24.986.200.000 28.029.200
5 Pengembangan Taman Rekreasi 2.184.000.000 11.927.625.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 358.245.750 - - - - 16,40 - - - - 8.822.325.000 71.649.150
6 Pengawasan dan Pengendalian RTH 1.108.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 25.656.500
- - - - 2,32 - - - - 1.821.600.000 5.131.300
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau(RTH)
Kegiatan :
Anggaran pada Tahun ke -PROGRAM DAN KEGIATAN
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1
2-54Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
7 Monitoring dan Evaluasi 65.600.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 - - - - - - - - - - 53.120.000 -
8 Penataan Dekorasi Kota 3.000.000.000 3.500.000.000 4.000.000.000 4.500.000.000 5.000.000.000 16.992.000 - - - - 0,57 - - - - 4.000.000.000 3.398.400
9 Pemeliharaan Ornamen Dekorasi Kota 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 20.138.000 - - - - 2,01 - - - - 1.800.000.000 4.027.600
10 Penghijauan RTH dan Hutan Kota 1.296.800.000 3.000.000.000 3.500.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000 20.818.250 - - - - 1,61 - - - - 3.159.360.000 4.163.650
11 Penataan dan Pembangunan Taman 9.584.150.000 45.450.000.000 51.000.000.000 51.000.000.000 49.500.000.000 184.368.500 - - - - 1,92 - - - - 41.306.830.000 36.873.700
12 Penataan jalur Hijau (Banprov) 5.000.000.000 - - - - - - - - - - - - - - 1.000.000.000 -
13Rehabilitasi dan Kolam Pemanasan KolamRenang Tirtalega (Banprov)
2.500.000.000 - - - - - - - - - - - - - - 500.000.000 -
3.967.250.000 3.020.000.000 3.520.000.000 5.020.000.000 5.020.000.000 39.220.000 - - - - 0,99 - - - - 4.109.450.000 7.844.000
1 Pengembangan Perbenihan/Pembibitan 3.963.400.000 3.000.000.000 3.500.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 39.220.000 - - - - 0,99 - - - - 4.092.680.000 7.844.000
2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 3.850.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 - - - - - - - - - - 16.770.000 -
69.200.000.000 151.986.525.000 150.236.900.000 150.887.000.000 166.132.000.000 2.012.778.550 - - - - - - - - - - -
Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)
Kegiatan :
Anggaran pada Tahun ke -PROGRAM DAN KEGIATAN
1
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
2-55Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
2.4 Tantangan dan Peluang
Dalam rangka pengembangan pelayanan pada Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung, maka dilakukan
analisis SWOT yang terdiri dari Strength (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman). Analisis
SWOT diawali dengan mengidentifikasikan faktor internal Dinas
Pemakaman dan Pertamanansebagai kekuatan dan kelemahan, dan
faktor eksternal Dinas Pemakaman danPertamanan sebagai peluang
dan ancaman, matriks SWOT sebagai rangkuman darifaktor
eksternal dan internal yang dipengaruhi dari peluang, ancaman,
kekuatan dankelemahan. Faktor internal dalam analisis ini adalah
segala sesuatu yang berhubunganlangsung dengan RTH Kota dan
pengendaliaannya masih di dalam kemampuanpemerintah kota, dan
faktor eksternal dalam analisis ini adalah yang berhubungan
tidaklangsung dengan RTH Kota dan pengendaliannya sudah di luar
kemampuan DinasPemakaman dan Pertamanan Kota Bandung.
Tujuan dilakukannya Analisis SWOT ini adalah peningkatan
kualitas lingkungan hidupdi Kota Bandung, dengan memunculkan
alternatif-alternatif strategi berdasarkan aspekfisik, fungsional dan
kelembagaan. Aspek fisik yang dibahas meliputi luasan dan
sebaranRTH serta kondisi fisik RTH, aspek fungsional meliputi
pemanfaatan dari RTH Kota danAspek kelembagaan meliputi
legalitas, kapasitas pengelolaan, dan pembiayaan.
Strategi pengelolaan RTH Kota ini meliputi aspek fisik, fungsional
dan kelembagaan.Analisis strategi ini diawali dengan mengetahui
potensi dan persoalan pengelolaan diRTH Kota Bandung. Berikut ini
ditampilkan tabel Persoalan dan Potensi PengelolaanRTH Kota oleh
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung.
2-56Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Tabel 2.5 Persoalan dan Potensi Pengelolaan RTH Kota Bandung
Aspek Persoalan Potensi
Fisi
k
Keterbatasan lahan RTH Perkerasan lahan RTH Terdapat variasi kualitas dan
kuantitasdalam pengelolaan RTH Terdapat variasi kualitas dan
kuantitaspada fasilitas pendukung RTH Luas RTH yang belum optimal Adanya penggunaan lahanpemakaman
oleh warga masyarakatyang dijadikanpemukiman
Kondisi makam di TPU Sirnaraga,TPUKristen Pandu dan TPU BudhadiCikadut sudah dalamkeadaanditembok/konvensional sehinggasulituntuk dilaksanakan penataanmelaluirumputisasi
Pembebasan lahanuntuk RTH
Volume RTH berpotensiuntukditingkatkan
Sebaran RTH cukupmerata
Lokasi RTH yangterintegrasidengankawasan sekitarnya
Fun
gsio
nal
Terjadi perubahan fungsi RTH padalokasiRTH yang besar dan strategisberupamunculnya PKL , gepeng danrumah liar.
Pemanfaatan fungsi RTH yangbelummaksimal
Pelayanan Pemakaman yangbelumoptimal
Fungsi RTH padaumumnyasudah sesuaidengan rencanayangditetapkan
Lahan pemakamansebagaifungsi RTH
kele
mba
gaan
Kemampuan Dinas PemakamandanPertamanan dalam pengelolaansangatterbatas
Kurangnya sarana danprasaranapendukung operasional
Kurangnya SDM yang berkompetendiDinas Pemakaman Dan Pertamanan
Kurangnya dana pengelolaan RTHdaripemerintah Kota Bandung
Kurang jelasnya pembagian bebanantarinstansi pemerintah terkaitdengan pihaklain yang membantudalam pengelolaanRTH
Kinerja Dinas PemakamanDanPertamanan dalam pengelolaanRTHbelum optimal
Kontribusi masyarakat hanyaterdapatpada taman-tamanlingkungan
Adanya kerjasamadenganpihak lain dalampengelolaanRTH
Setelah merumuskan potensi dan persoalan RTH Kota, untuk
memudahkan tahapan analisis ini, dilakukan penentuan faktor
ekstenal dan internalnya. Berikut ini ditampilkan tabel faktor
internal dan eksternal pada pengelolaan RTH Kota.
2-57Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Tabel 2.6
Faktor Internal Dan Eksternal Pada Pengelolaan RTH Kota olehDinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
Inte
rnal
Kekuatan Kewenangan dan tugas pokok dan fungsi dalampenanganan bidang pemakaman, pertamanan danhutan kota yang ditunjang oleh struktur organisasiyang sesuai untuk menjalankan visi dan misipembangunan bidang pemakaman, pertamanan danhutan kota. Struktur Organisasi Dinas Pemakamandan Pertamanan yang dibentuk berdasarkanPeraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun2009 tentang Pembentukan dan Susunan OrganisasiDinas Daerah Kota Bandung dan Peraturan WalikotaBandung Nomor 428 Tahun 2010 tentang RincianTugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi padaDinas Daerah Kota Bandung,
Volume RTH berpotensi untuk ditingkatkan -Sebaran RTH cukup merata
Lokasi RTH yang terintegrasi dengan kawasansekitarnya
Fungsi RTH pada umumnya sudah sesuai denganrencana yang telah ditetapkan dalam RTRW KotaBandung
Ditetapkan Jumlah SDM atau pegawai DinasPemakaman dan Pertamanan yang cukup besarsejumlah 520 (lima ratus dua puluh) orangmerupakan aset dalam melaksanakan tugas pokokdan fungsi dinas;
Kelemahan Terdapat variasi kualitas dan kuantitas dalampengelolaan RTH
Terdapat variasi kualitas dan kuantitas padafasilitas pendukung RTH
Luas RTH yang masih belum optimal Adanya pergeseran fungsi, dengan tumbuhnya PKL,
gepeng dan rumah liar Pemanfaatan fungsi RTH yang belum maksimal Kurangnya sarana dan prasarana pendukung
operasional Kurangnya dana pengelolaan dari pemerintah Kota
Bandung Terbatasnya kemampuan SDM yang dimiliki yang
berkompeten Tidak sesuainya antara kebutuhan jumlah personil
di lapangan dengan jumlah pegawai yang ada Kurangnya dana pengelolaan RTH dari Pemerintah
Kota Bandung Kurang jelasnya pembagian beban kerja antar SKPD
terkait pengelolaan RTH;
2-58Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Kinerja Dinas Pemakaman Dan Pertamanan dalampengelolaan RTH belum optimal
Eks
tern
al
Peluang Adanya kerjasama dengan pihak lain dalampengelolaan RTH
Terdapatnya potensi RTH dari prasarana dan saranaumum perumahan
Terdapatnya potensi RTH dari lahan makam, makamwakaf dan makam perorangan
Terdapatnya potensi RTH di Kawasan SUS Gedebagedan PLTSa
Ancaman Kurang pedulinya masyarakat terhadappemeliharaan RTH
Kurang adanya peran aktif masyarakat dalampengelolaan RTH
Permasalahan Pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
BandungBerdasarkan Telaahan Renstra Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa BaratBeserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya.
Tabel 2.7
Permasalahan Pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandung Berdasarkan Telaahan Renstra Dinas Permukiman danPerumahan Provinsi Jawa Barat Beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Indikator Kinerja SasaranpadaRenstra
DinasPemakamandan
Pertamanan KotaBandung
Sasaran padaRenstraDinasPermukiman
danPerumahanProvinsi
Jawa Barat
Sebagai FaktorPenghambat Peluang
PeningkatanpenyediaanruangterbukahijauPencapaianLuasanRTH di KotaBandungsebesar13.5
PencapaianLuasanRTH di KotaBandung sebesar13.5% pada tahun2013
Luas kawasanlindung 45%sampaitahun 2025
Keterbatasan lahanRTHyang dimilikiolehPemerintah KotaBandung
Perlunya anggaranyangbesaruntukmembeli/membebaskan lahan untuk RTH
Banyaknya bangunanliaryang dibangun diataslahan yangdiperuntukanuntukRTH
Telah disahkannyaPerdatentangPengelolaanRTHsebagaipayunghukumdalampengelolaanRTHPotensipenambahanlahanRTHdaripemakamansangatbesardenganadanyaSKGubernur No.39/1996tentangPenyerahanLahanUntuk Kuburan
2-59Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
No Indikator Kinerja SasaranpadaRenstra
DinasPemakamandan
Pertamanan KotaBandung
Sasaran padaRenstraDinasPermukiman
danPerumahanProvinsi
Jawa Barat
Sebagai FaktorPenghambat Peluang
olehPengembangPerumahan dan SKWalikotaKepalaDaerah TingkatIIBandungNo.469/SK.348-Bag.Huk/1994tentangKewajibanparaDeveloperPerumahan untukBerperansertaMenyediakanLahanPemakaman,yaitu2% dari luaslahanyang dibangun
Pengendalian fungsiRTHterhadap lahanRTHlainnya yangtelahberubah fungsimenjaditempathunian,PKL,berjualandankegiatanlainnyatanpa ijin
Sebagai leading sektor dalam pengelolaan RTH, Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung adalah sebagai pengisi
ruang yang sudah ada dan tidak mempunyai kewenangan untuk
membebaskan lahan untuk RTH. Dinas Pemakaman dan
Pertamanan memberikan rekomendasi kepada DPKAD mengenai
lahan-lahan yang dapat dibebaskan yang akan dijadikan RTH sesuai
dengan peruntukkanya sebagaimanayang tertuang dalam
RTRW.Permasalahan Pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Berdasarkan Telaahan RencanaTata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis Beserta Faktor Penghambat
danPendorong Keberhasilan Penanganannya
2-60Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Tabel 2.8
Permasalahan Pelayanan Dinas Pemakaman dan PertamananBerdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis Beserta Faktor Penghambat danPendorong Keberhasilan Penanganannya
No RencanaTata Ruang
WilayahterkaitTugas
dan FungsiSKPD
PermasalahanPelayanan SKPD
Sebagai FaktorPenghambat Pendorong
1 Peningkatanpenyediaanruangterbukahijau
PencapaianLuasanRTH diKotaBandungsebesar30%sampaitahun2025 yangterdiridari RTHPubliksebesar20% danRTHPrivatesebesar10%
Keterbatasan lahanRTHyang dimilikiolehPemerintah KotaBandung
Perlunya anggaranyangbesaruntukmembeli/membebaskan lahan untuk RTH
Banyaknya bangunanliaryang dibangun diataslahan yangdiperuntukanuntukRTH
Keterbatasan SDM Keterbatasan saranadan
prasaranapendukung
Telah disahkannyaPerdatentangPengelolaanRTHsebagaipayunghukumdalampengelolaan RTH
Potensipenambahanlahan RTHdaripemakamansangatbesar denganadanyaSK GubernurNo.39/1996tentangPenyerahanLahanUntuk KuburanolehPengembangPerumahan dan SKWalikotaKepalaDaerah TingkatIIBandungNo.469/SK.348-Bag.Huk/1994tentangKewajibanparaDeveloperPerumahanuntukBerperansertaMenyediakanLahanPemakaman, yaitu2%dari luas lahanyangdibangun
Pengendalian fungsiRTHterhadap lahanRTHlainnya yangtelahberubah fungsimenjaditempathunian, PKL,berjualandan kegiatanlainnyatanpa ijin
3-1Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
3.1 Identifikasi Permasalahanberdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandung
Pedoman Penyediaan dan Penyelenggaraan RTH Kota
Bandung dikelola berdasarkan Konsepsi RTH Kawasan Perkotaan/
Kota yang meliputi definisi, sruktur dan isi materi RTH, Lansekap
Kota dan Tipe-tipe RTH KotaBerbagai sebutan diberikan pada Kota
Bandung. Kota kembang, Paris van Java, Sister City, hanya sebagian
dari sekian julukan yang melekat pada Kota Bandung. Pemberian
nama itu bukan tanpa alasan. Semua nama yang melekat pada Kota
Bandung diberikan berdasarkan kondisi fisik, kondisi fisiologis,
konfigurasi alam Kota dengan segala tatanan sosial kegiatan
perkembangannya. Secara singkat dapat disimpulkan, bahwa
kondisi fisik morfologi Kota Bandung merupakan potensi yang
dikenali dan berpotensi untuk diangkat ke permukaanSesuai dengan
RTRW Nasional mengenai Arahan Pengelolaan Kawasan Lindung dan
Budi Daya, selanjutnya Kota Bandung ditetapkan sebagai salah satu
Kawasan Wisata Konservasi Keanekaragaman hayati dan Pelestarian
Alam sebagai salah satu materi yang ditetapkan dalam Konsepsi
Kawasan Lindung
Pembangunan RTH Kota Bandung dengan mengembangkan
unsur dan struktur alam dalam penataan ruang kotanya mampu
menciptakan karakter Kota Bandung sesuai dengan ’Basic
Landscape Unit’ yang dimiliki. Pembangunan RTH Kota Bandung
harus diarahkan untuk menciptakan karakter lansekap yang khas
BAB 3 ISU- ISU STRATEGISBERDASARKAN TUGASDAN FUNGSI
3-2Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
yang menjadi ciri kotanya.Keberadaan anak sungai , pegunungan,
perbukitan dan cagar budaya, adalah sebagian kecil drai 400 situs
yang ditetapkan Pemerintah Daerah sebagai Kawasan Lindung dan
Kawasan berfungsi lindung. Potensi visual yang dimiliki Kota
Bandung inilah yang menjadi pencirian karakter lansekap dan RTH
Kawasan Perkotaan.
Karakteristik fisik kota Bandung dilihat dari letak geografis
berada di lembah/cekungandengan potensi pencemaran udara
cukup tinggi sebagai akibat sirkulasi udara yangterpusat dan
terakumulasi akibat pertumbuhan penduduk yang terus
meningkat.Perkembangan Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jawa
Barat sekaligus Kota JasaBermartabat sangat pesat dalam berbagai
sektor, baik sektor ekonomi, sosial danpemanfaatan ruang.
Perkembangan yang pesat ini telah menyebabkan adanyaperubahan
tata ruang kota dengan berkurangnya Ruang Terbuka Hijau Kota
baik secarakuantitatif maupun kualitatif yang sangat berpengaruh
terhadap keseimbangan lingkungan hidup. Dalam menjaga
keseimbangan ekosistem kota, perlu adanyakeseimbangan antara
ruang terbangun dengan ruang terbuka hijau secara
proporsional.Karakteristik Kota Bandung yang berada di cekungan
dengan luas lahan 16.729 Ha danjumlah penduduk ± 2,8 juta jiwa
tergolong kota padat penduduk, yang tentunya sebagai konsekuensi
logis akan membawa berbagai dampak pembangunan, antara lain
apabilatidak ada keseimbangan dalam pemanfaatan ruang
terbangun dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan terjadi degradasi
lingkungan.
Sehingga pembangunan harus berorientasi pada
terbentuknya Kota Jasa yang maju secara ekonomi namun nyaman
secara ekologi. Tekanan sosial, ekonomi dan budaya akibat
3-3Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
peningkatan penduduk Kota Bandung, menyebabkan perubahan
pada pemanfaatan ruang secara signifikan, dimana karena desakan
kebutuhan sarana dan infrastruktur kota menyebabkan Ruang
Terbuka Hijau semakin termarjinalkan. Hal ini menjadi tugas berat
untuk mewujudkan pencapaian target tersebut mengingat
keterbatasan beberapa hal sebagai kendala yangmenjadi
permasalahan, antara lain: Keterbatasan daya dukung lingkungan
dan daya tampung ruang, Keterbatasan alokasi anggaran
dibandingkan cakupan penanganan,perilaku sosial masyarakat
individu maupun kelompok terhadap pemeliharaan tamandan Ruang
Terbuka Hijau (RTH), pergeseran fungsi ruang akibat
meningkatnyakegiatan sosial ekonomi, serta koordinasi lintas
sektoral dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
Dalam mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan,
maka pembangunan infrastruktur dan sarana kota merupakan
faktor yang penting dalam pembangunan skala prioritas Kota
Bandung, termasuk pembangunan dan pengelolaan RTH sebagai
sarana publik. RTH selain mempunyai fungsi sebagai penyeimbang
ekosistem kota yaitu fungsi ekologis, juga mempunyai fungsi sosial,
ekonomi dan merupakan image/cirri suatu kota sehingga baik dalam
penataan maupun pengelolaannya harus dapat mencerminkan
fungsi-fungsi tersebut, agar terbentuk kota yang representatif dan
mempunyai ciri khas yang dapat dibanggakan, sesuai dengan
julukan ”Bandung KotaKembang”. Berkaitan dengan fungsi-fungsi
tersebut, maka perlu ada upaya-upaya untukterus membangun RTH,
baik secara kuantitatif maupun kualitatif yang dapat meningkatkan
”nilai jual” Kota Bandung.
Kota Bandung dengan luas 16.729.65 Ha, sampai tahun 2012
luas Ruang Terbuka Hijau tersedia seluas 2.2027,66 Ha atau sekitar
3-4Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
12,12 % dari luas Kota Bandung. RTH tersebut tersebar di beberapa
wilayah Kota Bandung. RTH berfungsi juga sebagai elemen estetika
perkotaan, secara langsung memberikan kontribusi mencegah
terjadinya penurunan daya dukung lingkungan perkotaan. Di Kota
Bandung tersebar beberapa Monumen atau tugu baik tugu yang
didirikan selain dibangun untuk mempercantik wajah kota juga
sebagai penghormatan bagi para pelaku sejarah perjuangan rakyat
Jawa Barat atau berupa patung peninggalan Kolonial Belanda yang
telah berdiri sejak dahulu. Elemen yang menjadi penunjang estetika
kota lainnya yaitudengan dibangunnya beberapa air mancur di
beberapa taman dan beberapa persimpangan jalan di Kota Bandung.
Akan tetapi sayang rasa cinta masyarakat Kota Bandung terhadap
pemeliharaan RTH dan keindahan estetika kota belum sepenuhnya
tertanam pada diri individu masing-masing sehingga kualitas RTH
dan estetika kota pun menjadi rusak karena ulah tangan-tangan
jahil mereka.
Permasalahan lain yang mempengaruhi pelayanan Dinas
Pemakaman dan Pertamanan dalam bidang pemakaman yaitu masih
banyaknya lahan pemakaman yang diserobot oleh masyarakat,
dimana di atas lahan tersebut banyak berdiri bangunan-bangunan
liar yang dijadikan pemukiman oleh masyarakat sekitar, belum
tercapainya kesadaran masyarakat dalam tata cara penataan
pemakaman yaitu dengan cara rumputisasi/jangan ditembok,
mengingat bahwa TPU merupakan salah satu jenis Ruang Terbuka
Hijau (RTH). Beberapa Isu permasalahan RTH Kota Bandung dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a. Kurang tegasnya pembatasan terhadap pemanfaatan lahan
terbuka berfungsi lindung
3-5Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
b. Sebagaimana salah satu arah pembangunan Kota Bandung
yang menekankan aspek pariwisata kota, selayaknya lahan
terbuka bisa difungsikan sebagai area yang mengedepankan
potensi fisik alam memanfaatkan keanekaragaman hayati dan
lingkungan hidup kota Bandung
c. Pada daerah pinggir kota atau perbatasan kota
d. Pengelolaan RTH berupa Kawasan Lindung dan Kawasan Hijau
Perkotaan sudah cukup baik. Namun demikian akan lebih bak
lagi jika kawasan lindung strategis ini dapat dioptimalkan
menjadi simpul utama jalur pariwisata dan perdagangan kota.
e. Misalnya Kawsan Bandung Utara bisa lebih dioptimalkan dan
difungsikan sebagai Kawasan Lindung atau Pelestarian dan
Pendidikan dalam bentuk Wisata Alam.
f. Pada beberapa bangunan komersial dengan kepemilikan privat
umumnya pada Perkantoran milik Pemerintah dan Swasta,
penyediaan luasan RTH Bangunan sudah tersedia meskimasih
sedikit kurang dari kelayakan minimal 80% berdasarkan KDB
Bangunan. Mengingat fungsi RTH dalam hal ini sebagai buffer
zone dan pembatas peruntukkan sekitar.
g. Ketersediaan RTH cenderung rentan terhadap perubahan seperti
misalnya RTH yang seharusnya relatif stabil justru dalam
rencana tata guna lahan digunakan sebagai area bukan untuk
fungsi RTH.
h. Adanya alih fungsi semula dari RTH menjadi perdagangan.
i. Luas RTH Kota yang belum optimal dan Adanya pergeseran
fungsi, dengan tumbuhnya PKL, gepeng dan rumah liar.
j. Pemanfaatan fungsi RTH Kota yang belum maksimal dan
Kinerja Dinas Pemakaman dan Pertamanan dalam pengelolaan
kurang optimal
3-6Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
k. Kurangnya kemampuan SDM yang dimiliki Kurangnya sarana
prasarana pendukung operasional
Gambar 3-1 Lingkup Perencanaan Kota Bandung
3-7Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Gambar 3-2 Rencana Sebaran RTH di Kota Bandung
3-8Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Kriteria pemanfaatan ruang Kota Bandung dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 3-1 Kriteria Pemanfaatan Ruang Kota Bandung SesuaiRTRW Kota Bandung
Tipe Kawasan
Kawasan TerbangunKawasan Tak Terbangun/
Kawasan Ruang Terbuka Hijau
Perumahan dan perkampungan Sawah teknis dan non teknis
Bangunan Pendidikan Perguruan
Tinggi
Tegalan atau ladang
Jasa Perdagangan K e b u n
Industri Rumput dan lahan kosong
Kawasan peruntukkan tertentu Situ dan Danau
Lapangan olah raga
Kawasan Pariwisata Kota
Hutan Kota
Kawasan tertentu
RTH Jalur Sempadan sungai, dan
SUTET
Jasa Pariwisata Kawasan Lindung
3-9Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Tabel 3.2 Penyediaan Dan Penyelenggaraan Ruang Terbuka HijauKawasan Perkotaan Kota Bandung
Jenis RTH
Data FisikPenediaan Dan Penyeleggaraan
KetersediaanRTH
KondisiKepemili
kanBentuk Dan Fungsi Terapan
Taman Kota
Baik Hanya
Perlu
Perawatan
Rutin
Publik
Berada Dalam Lokasi:
Bentuk Alun-Alun Kota, Taman
Tegal Lega, Dan Balai Kota
Fungsi Bio Ekologis Dan
Penunjang Dan Multifungsi
Peruntukkan Kegiatan Masyarakat
Kota
Taman
Lingkungan Cukup
Privat Dan
Publik
Lokasi:
Tersebar Dalam Kawasan Wilayah
Pemukiman Fungsi Bio Ekologis
Dan Penunjang
Contoh:
Taman Ganesha
Taman Maluku
Lapangan
Olah Raga
Cukup
Meski
Sedikit
Kurang
Dalam
Kuantitas
Publik
Lokasi:
Termasuk Dalam Kawasan
Pemukiman
Tersebar Dalm Bentuk Taman-
Taman Lingkungan Kecil Pada
Komplek Pemukiman
Difungsikan Pula Pada Taman
Lingkungan
Cenderung RTH Dengan Fungsi
Sosial
Hutan Kota BaikPublik
Dan Privat
Berada Dalam Lokasi:
Wilayah Bandung Tengah Dan
Bnadung Utara
3-10Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Jenis RTH
Data FisikPenediaan Dan Penyeleggaraan
KetersediaanRTH
KondisiKepemili
kanBentuk Dan Fungsi Terapan
Contoh:
Babakan Siliwangi
Kebun Binatang
Menyebar Dalam Bentuk Vegetasi
Pohon Bergerombol Seperti Taman
Cilaki
Fungsi Bio Ekologis Dan Sosial
Sabuk Hijau Banyak
TersebarPrivat
Lokasi:
Tersebar Dalam Bentuk Lahan-
Lahan Tak Terbangun
Diperbatasan Dan Tepi Kota Milik
Para Penduduk Perkampungan,
Terutama Merupakan Area Dalam
Bentuk Lahan-Lahan Terbuka
Yang Belum Dikelola Dan Masih
Milik Penduduk
Fungsi Bio Ekologis
RTH
Jalur Hijau
Jalan
Cukup Baik
Publik
Lokasi:
Ditemukan Hampir Pada Ruas
Jalan Transportasi
Fungsi Bio Ekologis
Median Jalan
Tersedia
Dengan
Pemeliharaa
n Kurang
Publik
Lokasi:
Tersedia Sedikit Hanya Pada
Jalur Jalan Utama
Cenderung Fungsi Estetika Kota
Contoh: Jl. Soekarno Hatta
Pulau Jalan Cukup Publik
Lokasi:
Tersedia Sedikit Hanya Pada
Jalur Jalan Utama
Cenderung Fungsi Estetika Kota
3-11Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Jenis RTH
Data FisikPenediaan Dan Penyeleggaraan
KetersediaanRTH
KondisiKepemili
kanBentuk Dan Fungsi Terapan
Jalur Hijau
Sempadan Rel
KA
oTidak
TertataPublik
Lokasi:
Berada Di Wilayah Batas Kota
Contoh: Wilayah Bandung Timur
Jalur Hijau
Sempadan
Sungai
Vegetasi
Tidak
Tertata
Publik
Lokasi:
Berada Di Wilayah Batas Kota
Contoh: Wilayah Bandung Timur
Jalur Hijau
SUTT/ SUTET
Vegetasi
Cukup BaikPublik
Melintas Diatas Kawasan Hijau
Bangunan Terutama Banyak
Melewati Pemukiman
RTH
Sumber Air
Baku/Mata Air
o Publik
Pemakaman Kurang
Publik
Dengan
Dominasi
Privat
Tersebar Dalam Bentuk Kantung
Hijau
Pemakaman Umumnya Berada
Di Tepi Atau Pinggir Kota Dalam
Komplek Lingkungan
Perkampungan
RTH
Pekarangan Cukup Baik Privat
Menyebar Dengan Tidak Merata
Untuk Setiap Rumah
RTH
Peruntukkan
Bangunan
Sangat
Buruk Dan
Minim
Beradasarka
n Luasan
Privat
Menyebar Dengan Tidak Merata
Untuk Setiap Rumah
Catatan:
Adanya terapan RTH
o Tidak ada atau belum ada RTH dengan keterangan
3-12Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
3.2 Telaahan Visi, Misi Dan Program Walikota Dan WakilWalikota Bandung
Sebagai salah satu unsur penting dalam pelaksanaan
pembangunan di bidang pemakaman, pertamanan dan hutan kota,
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung menetapkan visi
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya guna mendukung
tercapainya Visi Pemerintah Kota Bandung Tahun 2014-2018 seperti
yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kota Bandung (Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08
tahun 2011 tentang perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung No.
09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 yaitu Terwujudnya Kota
Bandung Yang Unggul, Nyaman Dan Sejahtera, sedangkan Misi Kota
Bandung adalah :
1. Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tataruang,
pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan
ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.
2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan
melayani
3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya
saing
4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan
Misi Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Tahun 2013-2018
yang relevan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung adalah :
Misi yang ke 1 yaitu “Mewujudkan Bandung nyaman melalui
perencanaan tataruang, pembangunan infrastruktur serta
3-13Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan
lingkungan”
Adapun indikator sasaran yang akan dicapai adalah tingkat
ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik dan privat yang
efektif menunjang fungsi hidroorologi (dalam bentuk taman, hutan
kota, sempadan sungai, kawasan konservasi dan RTH lainnya)
dengan target capaian pada tahun 2018 adalah sebesar 23% dari
luas Kota Bandung.
Adapun strategi dalam hal pengendalian dan pemanfaatan
Tata Ruang Wilayah Kota Bandung ditetapkan sebagai berikut:
1. Pengembangan Kota Bandung selanjutnya difungsikan sebagai
pusat pelayanan dan kegiatan yang mengedepankan sektor
pariwisata, budi daya pertanian tanmaan produksi,dan
agroindustri
2. Kota Bandung berfungsi sebagai kawasan resapan air, terutama
bagi kota-kota disekitarnya dan sebaliknya
3. Kota Bandung diarahkan sebagai pusat perdagangan dan jasa
bagi wilayah pelayanannya selain sebagai pusat penilitian,
pendidikan dan kawasan pemukiman
Langkah utama dalam Penyediaan dan Penyelengaraan RTH
Kota Bandung difokuskan kepada pengelolaan kondisi eksisting kota
termasuk keberadaan keanekaragaman hayati alam yang dimiliki
Kota Bandung. Kondisi ini tentunya memudahkan dan menjadi
baku mutu dalam Penyediaan dan Penyelenggaraan RTH Kawasan
Perkotaan sesuai perkembangan tata ruang dan wilayah administrasi
Kota Bandung.
Penyediaan dan Penyelenggaraan RTH Kota Bandung harus
mempunyai tujuan yang terarah, berciri dan berkarakter. Dalam
perkembangan pembangunannya, Kota Bandung diarahkan menjadi
3-14Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Kota Wisata. Hal ini sesuai dengan arahan RDTR kota Bandung
yang antara lain menyatakan bahwa pembangunan RTH Kota
Bandung diarahkan untuk:
1. Meningkatkan mutu lingkungan hidup perkotaan yang bersih,
indah, nyaman sebagai sarana pengaman lingkungan perkotaan
2. Menciptakan keserasian lingkungan alam dan lingkungan
binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat kota
Penyediaan dan Penyelenggaraan RTH harus mengacu pada
pemikiran bagaimana mengendalikan dan mengoptimalkan RTH
yang telah ada berdasarkan kekayaan keanekaragaman hayati,
terlebih mengingat RTH Kota Bandung dapat menjadi sarana dan
prasarana bagi kepentingan masyarakat, dalam kaitannya
meningkatkan kualitas perkotaan dan fungsi-fungsi penunjangnya
(akonomi, sosial, estetika) sehingga setiap unit RTH Kota Bandung
dapat dioptimalkan demi menjaga, memelihara dan menciptakan
ekosistem lingkungan kota berdasarkan azaz manfaat, efektif dan
efisien
Pengelolaan RTH Kota Bandung diselenggarakan dengan
menerapkan peraturan perundangan yang sudah ditetapkan.
Adapun pemenuhan kebutuhan RTH di Kota Bandung dapat
dilaksanakan dengan:
1. Merevitalisasi sumber-sumber daya alam yang ada untuk
perluasan kebuthan Penyediaan dan Penyelenggaraan RTH
2. Merefungsionalisasi lahan yang telah berubah fungsi dan
terokupasi menjadi fungsi non-hijau
3. Mengkonversi lahan non-hijau menjadi area ruang hijau
4. Mengingat sebaran lahan terbuka hijau Kota Bandung adalah
kawasan lindung maka usaha konservasi diharapkan dapat
Meningkatkan kualitas RTH yang telah ada
3-15Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
3.3 Telaahan Renstra Dinas Pemukiman Dan PerumahanProvinsi Jawa Barat
Di tingkat provinsi, bidang garapan penataan ruang
khususnya pengelolaan RTH merupakan kewenangan dari Dinas
Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, sehingga Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung mencoba
menganalisisRenstra Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi
Jawa Barat. Sedangkan untuk pengelolaan Pemakaman tingkat
provinsi, Dinas Permukiman dan Perumahan hanya memplot areal
pemakaman saja dan kewenangan penuh ada di kota/kabupaten.
Telaahan terhadap Renstra Provinsi ditujukan untuk menilai
keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas pencapaian
sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Pemakaman dan Pertamanan
terhadap Renstra Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat. Dari hasil telaahan, ternyata tidak semua Indikator Kinerja
yang digunakan dalam Renstra Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Kota Bandung sama dengan Indikator Renstra Dinas Permukiman
dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Hal ini disebabkan karena
adanya perbedaan indikator kinerja dalam RPJMD Kota
Bandungdengan RPJMD Provinsi Jawa Barat, karakteristik antara
pemerintah kota dan pemerintah provinsi berbeda yaitu bahwa
provinsi hanya sedikit memiliki lahan garapan dan lebih berperan
sebagai koordinator kabupaten/kota, tugas pokok dan fungsi
(tupoksi) Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
pada tingkatkota/kabupaten menyebar ke beberapa SKPD.
Dilihat dari indikator kinerja yang ditetapkan, indikator
kinerja dalam Renstra Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
Bandung sebagian besar tidak memiliki kesamaan dengan Indikator
3-16Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Kinerja dalam Renstra Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat sehingga dapat disimpulkan bahwa belum adanya
sinkronisasi antara Renstra Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat dengan Renstra Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung. Komparasi capaian sasaran Renstra
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung terhadap sasaran
Renstra Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung terhadap Sasaran Renstra Dinas
Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
Tabel 3.3 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pemakaman
dan Pertamanan Kota Bandung terhadap Sasaran Renstra Dinas
Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
No. No. IndikatorKinerja
Capaian SasaranRenstra Diskamtam
2018
Sasaran pada RenstraDiskimrum 2018
1 Luas RTH 23% dari luas Kota
Bandung
Menyelenggarakan tertib
penataan ruang melalui
penguatan perangkat
dan
pelaksanaan
pengendalian
danpengawasan
penataan ruang
3-17Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KajianLingkungan Hidup Strategis
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsure terkait yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administratif dan/atauaspek fungsional,
sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi
utamalindung atau budidaya.Untuk melihat wilayah sebagai
kesatuan geografis sendiri, perlu dilakukan kajianterhadap Rencana
Tata Ruang Kota Bandung mengingat bahwa dalam suatu ruang
yangdigunakan terdapat 2 stakeholders pemerintahan yang terlibat
yaitu pemerintahprovinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Dalam
tabel 3.4 di bawah ini, terdapat perbandingan antara Rencana Pola
Ruang denganPola Ruang saat ini yang hasilnya terdapat
kesamaan.Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Bandung
Tabel 3.4 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Bandung
No Rencana PolaRuang
Pola Ruang SaatIni
Indikasi ProgramPemanfaatan
RuangPada PeriodePerencanaanBerkenaan
PengaruhRencana
Pola Ruangterhadap
KebutuhanPelayanan
SKPD
Arahan LokasiPengembangan
PelayananSKPD
Kawasan Lindung:a. kawasan yang
memberikanperlindunganterhadapkawasanbawahannya,yaitu KawasanBandung Utara.KawasanBandung Utarayang dimaksud
KawasanLindung: kawasan yang
memberikanperlindunganterhadapkawasanbawahannya,yaitu KawasanBandung Utara.KawasanBandungUtara
PelaksanaanPerencanaan1) TahapPencegahan
Penerapankaidahpenataanruang danpembangunanfisik kawasandiKotaBandung
MelakukanpemenuhanRTHsebesar30%(tigapuluhpersen)dariluasan totalwilayah kota;untukmencapai RTHsebesar 30%dari luas
Kota Bandung
3-18Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
No Rencana PolaRuang
Pola Ruang SaatIni
Indikasi ProgramPemanfaatan
RuangPada PeriodePerencanaanBerkenaan
PengaruhRencana
Pola Ruangterhadap
KebutuhanPelayanan
SKPD
Arahan LokasiPengembangan
PelayananSKPD
adalah kawasandenganketinggian diatas 750 (tujuhratus limapuluh) meter diataspermukaanlaut danberfungsisebagai kawasanresapan air.
b. kawasanperlindungansetempat terdiri atas; sempadan
SungaiCikapundung,
SungaiCipamokolan,
SungaiCidurian,
SungaiCicadas,
SungaiCinambo,
SungaiCiwastra danSungai
Citepus besertaanak-anaksungainya;
sempadan relkereta api;
sempadanjaringanSUTET;
sempadanjalandan jalanbebashambatan;
kawasan sekitardanau buatan diPPK Gedebage;
yangdimaksudadalahkawasandenganketinggian di atas 750(tujuh ratuslima puluh)meter di ataspermukaan lautdan berfungsisebagaikawasanresapan air.
kawasanperlindungansetempat terdiriatas;sempadanSungai
SungaiCikapundung,
Sungai Cipamokol
an, Sungai
Cidurian, Sungai
Cicadas, Sungai
Cinambo, Sungai
Ciwastra dan
SungaiCitepus
besertaanak-anaksungainya;
sempadan relkereta api;
sempadanjaringan SUTET;
2) TahapKesiapsiagaan
Peningkatanmekanismeperijinanpemanfaatanruang di KotaBandung
diarahkan padakegiatan sebagaiberikut:
penanganandanpengendalian alihfungsibangunandangunalahan yangtidaksesuaidenganperuntukannya khususnyadi kawasanyangberfungsilindung;
intensifikasibangunan dangunalahanyang masihmemungkinkan khususnyadi pusatkota;dan
Peremajaankawasan yangmenurunkualitasfisiknya dikawasankumuh
seluruh kotadanpelaksanaanrehabilitasidan konservasikawasancagar budayadilaksanakanmelaluitahapansebagaiberikut prioritas I
yaitumempertahankan,memelihara,danmeningkatkan kualitasRTH yangada;
prioritas IIyaitumembebaskan lahanpublicuntukdigunakansebagaiRTHsehinggatercapai targetluasan RTHsebesar20% (duapuluhpersen) dariluas kota;
prioritas IIIyaitumenetapkan kebijakanpenyediaan
Kota Bandung
Kota Bandung
Kota Bandung
3-19Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
No Rencana PolaRuang
Pola Ruang SaatIni
Indikasi ProgramPemanfaatan
RuangPada PeriodePerencanaanBerkenaan
PengaruhRencana
Pola Ruangterhadap
KebutuhanPelayanan
SKPD
Arahan LokasiPengembangan
PelayananSKPD
dankawasan sekitarmata air denganlokasi tersebar.c. RTH;- RTH Publikdengantotal luas lebihkurang 3.400 (tigaribu empat ratus)hektar atau 20%(duapuluh persen). RTHPubliksebagaimanadimaksuddikembangkan olehPemerintah Kotadantersebar di seluruhwilayah kota,meliputi:a). taman unitlingkungan;b). tamansepanjangsempadan jaringanjalan, jalan tol, relkereta api, sungaidan irigasi sertaSUTT;c). kawasanpemakaman; dand). hutan kota.- RTH Privatdengantotal luas lebihkurang 1.700(seributujuh ratus) hektaratau 10% (sepuluhpersen).d. kawasanpelestarian
sempadan jalandan jalan bebashambatan;
kawasansekitardanaubuatan di PPKGedebage; dan
kawasan sekitarmata air denganlokasi tersebar.
RTH; RTH Publik
dengantotalluas lebihkurang1.018,55(seribudelapanbelaskoma limapuluhlima)hektaratau6,09%(enamkomasembilanpersen).RTHPublikSebagaimanadimaksuddikembangkanolehPemerintahKota dantersebar diseluruh wilayahkota,meliputi:
taman unitlingkungan;
tamansepanjangsempadanjaringan jalan,jalan tol, relkereta api,sungai danirigasi sertaSUTT;
lahanuntuk RTHpalingsedikit 10% bagisetiappemilikpersil;dan
prioritas IVyaitumempertahankan danmemeliharakawasancagarbudayayang masihasli.
Kota Bandung
3-20Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
No Rencana PolaRuang
Pola Ruang SaatIni
Indikasi ProgramPemanfaatan
RuangPada PeriodePerencanaanBerkenaan
PengaruhRencana
Pola Ruangterhadap
KebutuhanPelayanan
SKPD
Arahan LokasiPengembangan
PelayananSKPD
alam dan cagarbudaya;Kawasanpelestarianalam, adalahKawasanTaman Hutan RayaJuanda diKelurahanDago, KecamatanCoblong denganluasanlebih kurang 2,96(duakoma sembilanpuluhenam) hektar.Kawasan cagarbudayasebagaimanadimaksudterdiri atas:a). Kawasan PusatKota;b). KawasanPecinan/Perdagangan;c). KawasanPertahanan danKeamanan/Militerd). Kawasan EtnikSunda;e). KawasanPerumahan Villadannon-Villa; danf). KawasanIndustri.e. kawasan rawanbencana; danf. kawasan lindunglainnya.Kawasan lindunglainnya
Kawasanpemakaman; dan
hutan kota. RTH Privat
dengan totalluas lebihkurang 891.85(delapan ratussembilanpuluh saturibu komadelapan puluhlima) hektaratau 5,33 %(lima komatiga puluh tigapersen).
kawasanpelestarianalam dan cagarbudaya;Kawasanpelestarianalam, adalahKawasanTaman HutanRaya Juandadi KelurahanDago,KecamatanCoblongdengan luasanlebih kurang2,96 (duakomasembilanpuluhenam)hektar.Kawasan cagarbudaya
sebagaimanadimaksudterdiri atas: Kawasan
PusatKota;
3-21Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
No Rencana PolaRuang
Pola Ruang SaatIni
Indikasi ProgramPemanfaatan
RuangPada PeriodePerencanaanBerkenaan
PengaruhRencana
Pola Ruangterhadap
KebutuhanPelayanan
SKPD
Arahan LokasiPengembangan
PelayananSKPD
sebagaimanadimaksud adalahkawasanperlindunganplasma nutfah eks-situKebun BinatangBandung.Kawasan Budidaya
kawasanperumahan;
kawasanperdagangan danjasa;
kawasanperkantoran;
kawasanindustri danpergudangan;
kawasanwisatabuatan;
kawasan ruangterbuka nonhijau;
ruang sektorinformal;
ruang evakuasibencana; dan
kawasanperuntukanlainnya.
KawasanPecinan/Perdagangan;
KawasanPertahanandanKeamanan/Militer
Kawasan EtnikSunda;
KawasanPerumahanVilla dan non-Villa; dan.KawasanIndustri.
kawasanrawanbencana; dan
kawasanlindunglainnya.
Kawasan lindunglainnyasebagaimanadimaksud adalahkawasanperlindunganplasma nutfaheks-situ KebunBinatangBandung.KawasanBudidaya
a. kawasanperumahan;
b. kawasanperdagangan
b. dan jasa;c. kawasan
perkantoran;d. kawasan
industri dane. pergudangan;f. kawasan wisata
3-22Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
No Rencana PolaRuang
Pola Ruang SaatIni
Indikasi ProgramPemanfaatan
RuangPada PeriodePerencanaanBerkenaan
PengaruhRencana
Pola Ruangterhadap
KebutuhanPelayanan
SKPD
Arahan LokasiPengembangan
PelayananSKPD
g. buatan;h. kawasan ruang
terbukai. non hijau;j. ruang sektor
informal;k. ruang evakuasil. bencana; danm. kawasan
peruntukann. lainnya.
3-23Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Tabel 3-5 Rencana pengembangan RTH di Kota Bandung tahun 2031
Sesuai RTRW Kota Bandung
KLHS merupakan amanat yang dimandatkan dalam Undang-
Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Kajian Lingkungan Hidup Strategis atau yang
lebih dikenal dengan KLHS adalah proses mengintegrasikan
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup
dalam pengambilan keputusan terhadap kebijakan, rencana
dan/atau program. Tujuan penyusunan KLHS adalah untuk
mengarus-utamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan di dalam kebijakan, rencana dan program yang
3-24Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
tertuang dalam RTRW Kota Bandung 2011 - 2031 sehingga
kebijakan, rencana dan program tersebut dapatdisempurnakan.
Penyusunan KLHS ini mencakup beberapa hal dibawah ini:
Identifikasi isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup
strategis yang diperkirakanakan saling berpengaruh terhadap
kebijakan, rencana dan program yang disusun;
Pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau program
terhadap kondisilingkungan hidup di wilayah Kota Bandung;
Perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana,
dan/atau program; dan
Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan
kebijakan, rencana dan/atau program yang mengintegrasikan
prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dari hasil telahaan terhadap KLHS Kota Bandung bahwa
pengelolaan RTH telahdijelaskan secara rinci dan menjadi program
prioritas di masa mendatang dimana Kota Bandung diarahkan
menjadi green city, dimana elemen taman atau Ruang Terbuka Hijau
(RTH) tersedia secara proporsional. Diharapkan hingga tahun 2020
peruntukannya lahannya dapat dicapai 30% berupa ruang terbuka
hijau yang terdiri atas 20% RTH Publik dan 10% RTH Privat. Upaya
dalam pemenuhan kebutuhan RTH dengan membangun taman
rukun tetangga, taman rukun warga, taman kelurahan, taman
kecamatan, taman kota, hutan kota, jalur hijau, permakaman,
penghijauan sempadan sungai, dan penghijauan sempadan rel
kereta api yang tersebar merata ditiap-tiap unit lingkungan
permukiman. RTH kota ini berfungsi sebagai:
a. pemasok oksigen, resapan air dan iklim mikro (fungsi ekologis);
b. penyedia ruang publik dan tempat berkumpulnya warga kota
(fungsi sosial budaya);
3-25Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
c. penambah keindahan kawasan sehingga meningkatkan daya
tarik investasi dan nilai lahan (fungsi estetika dan ekonomi);
dan
d. penyedia ruang evakuasi bencana (fungsi keselamatan).
Upaya pengembangan RTH hingga 30% (20% RTH Publik dan
10% RTH privat) hanya dapat dilakukan dengan melakukan
intensifikasi lahan perkotaan dengan upaya pengembangan secara
vertikal di Kota Bandung dan mengisi ruang-ruang yang masih
kosong. Pengembangan vertikal dapat dilakukan dengan:
a. Pembangunan rumah susun di kawasan-kawasan pemukiman
kumuh dan dikawasan sekitar sempadan sungai.
b. Pengembangan permukiman-permukiman apartemen
c. Pengembangan perkantoran secara vertikal
d. Pengembangan pusat-pusat perdagangan di pusat kota dan di
pusat-pusat BWK secara vertikal; dll.
Secara umum kebijakan pengembangan kawasan lindung
dilakukan dengan menjaga kawasan lindung; memperluas kawasan
lindung setempat; memanfaatkan kawasan budidaya yang dapat
berfungsi lindung; dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya
alam dan buatan pada kawasan lindung. Kebijakan tersebut
dijabarkan ke dalambeberapa strategi yaitu strategi pengembangan
kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan
bawahannya; strategi untuk kawasan perlindungan setempat;
strategi untuk penyediaan RTH yang memadai; strategi
pengembangankawasan pelestarian alam; dan strategi
pengembangan kawasan cagar budaya.
3-26Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Strategi pengembangan kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap kawasan bawahannya adalah
mempertahankan dan merevitalisasi kawasan-kawasan resapan
airatau kawasan yang berfungsi hidrologis untuk menjamin
ketersediaan sumber daya air dan kesuburan tanah serta melindungi
kawasan dari bahaya longsor dan erosi.Strategi untuk kawasan
perlindungan setempat adalah:
1. melestarikan kawasan lindung setempat yang berfungsi baik;
2. melindungi kawasan lindung setempat dari kegiatan-kegiatan
yang mengganggufungsi lindung
3. mengendalikan alih fungsi kawasan lindung setempat; dan
4. mengembangkan kawasan yang potensial sebagai jalur hijau
pengaman prasaranadalam bentuk garis sempadan sungai, jalur
tegangan tinggi, dan jalur rel kereta api.
Strategi untuk penyediaan RTH yang memadai adalah:
a. mempertahankan fungsi dan menata RTH yang ada, dan tidak
memberi izin alihfungsi ke fungsi lain;
b. melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi ruang terbuka hijau
publik maupunprivat;
c. mengembalikan dan memulihkan fungsi RTH yang telah beralih
fungsi secaraselektif; dan
d. menyisihkan Ruang Terbuka Hijau paling sedikit 10% pada
program peremajaankawasan perumahan padat.
Strategi pengembangan kawasan pelestarian alam adalah
menyelamatkan keutuhanpotensi keanekaragaman hayati, baik
potensi fisik wilayahnya (habitat), potensisumberdaya kehidupan
3-27Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
serta keanekaragaman sumber genetikanya. Strategi pengembangan
kawasan cagar budaya adalah:
a. melestarikan dan melindungi kawasan dan bangunan cagar
budaya yang telahditetapkan, terhadap perubahan dan
kerusakan struktur, bentuk, dan wujudarsitektural;
b. memfasilitasi upaya pelestarian karakter perumahan lama yang
memiliki nilaiarsitektur yang khas; dan
c. mengembangkan perangkat insentif untuk melestarikan
kawasan dan bangunan cagar budaya.
Perencanaan pembangunan di Kota Bandung yang meliputi
Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) Kota Bandung, Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah2005-2025, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah 2013-
2018 dan Rencana Kinerja Pembangunan Daerah (RKPD) telah
memasukkan unsure Pelestarian Lingkungan Hidup dalam setiap
dokumennya karena Lingkungan Hidup merupakan urusan wajib
yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota. Selain itu kelestarian lingkunganhidup merupakan
salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs)
yangdisepakati oleh 147 negara pada tahun 2000. Selain itu
banyaknya fenomena alam yangterjadi sehingga mengakibatkan
bencana baik banjir, tsunami, longsor maupunkebakaran hutan
membuat pemerintah sangat memperhatikan masalah
lingkunganhidup dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan.
3-28Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Berdasarkan Permen PU No 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfdaatan RTH di Kawasan Perkotaan,
menguraikan lebih teknis berbagai jenis RTH yang perlu di
kembangkan melalui berbagai klasifikasi dan pendekatan sebagai
berikut :
1) Berdasarkan Luas Wilayah
Penyediaan luas RTHKP menjadi tanggung jawab
Pemerntah Kabupaten dan Kota
RTH di Perkotaan terdiri dari RTH Publik dan RTH Privat
Proporsi RTH pada wilayah perkotaan adalah sebesar 30%
yang terdiri dari 20% ruang terbuka hjau publik dan 10%
ruang terbuka hijau privat
RTHKP Publik tidak dapat dialih fungsikan
Apabila luas RTH baik publik maupun privat di kota yang
bersangkutan telah memiliki luas total lebih besar dari
peraturan atau perundangan yang berlaku, maka proporsi
tersebut harus tetap dipertahankan keberadaannya
Proporsi luas 30% dari luas wilayah kota ini dapat dicapai
secara bertahap melalui pengalokasian lahan perkotaan
secara tipikal
2) Berdasarkan Jumlah Penduduk
Luas RTH diperoleh dengan mengalikan antara jumlah
penduduk yang dilayani dengan standar luas RTH perkapita
sesuai katagorinya
3) Berdasarkan Kebutuhan Fungsi Tertentu
Fungsi RTH dalam hal ini adalah sebagai berikut:
1. Perlindungan dan atau pengamanan seperti pengamaman
para pejalan kaki
2. Sebagai sarana dan prasarana
3-29Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
3. Membatasi penggunaan lahan agar fungsi utama tidak
terganggu
RTH katagori ini meliputi:
Jalur hijau sempadan rel KA
Jalur hijau jaringan listrik tegangan tnggi
RTH kawasan perlindungan setempat seperti RTH sempadan
sungai, sempadan pantai dan RTH pengamanan sumber air
baku/ mata air
Tabel 3-6 Kriteria Umum Penentuan Klasifikasi RTH
NoKELOMPOK
RTHKRITERIA TIPE RTH
1 Taman - 250 a. Lahan publik
b. Luas 250 m2
c. Luas minimal per kapita (m2) 1,0
d. Memiliki fungsi sosial masyarakat
e. Melayani penduduk RT 250 jiwa
f. Lokasi ditengah pemukiman
g. Memiliki ruang hijau 70% / lebih
Contoh:
Taman
Perumahan
Taman RT
2 Taman - 2500 a. Lahan publik
b. Luas 1.250 m2
c. Luas minimal per kapita (m2)0,5
d. Memiliki fungsi sosial masyarakat
e. Melayani penduduk RW 2500 jiwa
f. Lokasi ditengah pemukiman
g. Memiliki ruang hijau 70% / lebih
Contoh:
Taman Pusat
Kegiatan RW
Taman RW
3 Taman -30.000
a. Lahan publik
b. Luas 9.000 m2
c. Luas minimal per kapita (m2) 0,3
d. Memiliki fungsi sosial masyarakat
e. Melayani penduduk Kelurahan 30.000
jiwa
f. Lokasi sekitar pemukiman
Contoh:
Taman Pusat
Kelurahan
Dikelompokkan
dengan Sekolah
3-30Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
NoKELOMPOK
RTHKRITERIA TIPE RTH
g. Memiliki ruang hijau 80% / lebih
4a Taman -120.000
a. Lahan publik
b. Luas 2,4 ha
c. Luas minimal per kapita (m2) 0,2
d. Memiliki fungsi sosial masyarakat
e. Melayani penduduk Kecamatan
120.000 jiwa
f. Lokasi ditengah pemukiman
g. Memiliki ruang hijau 80% / lebih
Contoh:
Taman Pusat
Kecamatan
Dikelompokkan
dengan Sekolah
4b Taman –120.000
a. Luas minimal per kapita (m2) 0,2
b. Luas minimal unit disesuaikan
Pemakaman
5a Taman -480.000
a. Lahan publik
b. Luas 14,4 ha
c. Luas minimal per kapita (m2) 0,3
d. Memiliki fungsi sosial masyarakat
e. Melayani penduduk Se Kota/Wilayah
Kota 480.000 jiwa
f. Lokasi dilingkungan Kota/ Wilayah
Kota
g. Memiliki ruang hijau 80% / lebih
Contoh:
Taman Pusat
Wilayah Kota atau
Taman Kota
5b Taman –480.000
Luas minimal per kapita (m2) 4,0
Luas minimal unit disesuaikan
Taman Kota
5c Taman –480.000
Luas minimal per kapita (m2) 12,5
Luas minimal unit disesuaikan
Pemakaman
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Dari hasil telaahan terhadap faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Dinas Pemakaman
dan Pertamanan Kota Bandung yang mempengaruhi permasalahan
3-31Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
sebagaimana dikemukakan di atas, serta mencermati terhadap hasil
evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dari Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung, maka isu-isu strategis
terkait pengelolaan RTH, pelayanan pemakaman,dan dekorasi kota
adalah sebagai berikut:
1. Belum optimalnya pengelolaan RTH di Kota Bandung. Dengan
telah disahkannya Perda Kota Bandung tentang pengelolaan
RTH pada tahun 2014, diharapkan pengelolaan RTH di Kota
Bandung dapat lebih optimal baik dalam rangka intensifikasi,
ekstensifikasi maupun pola kemitraan sehinggapencapaian luas
RTH sebesar 30% sebagaimana amanat UU No. 26 tahun 2007
tentang Penataan Ruang dapat tercapai.
2. Pembentukan tim pengelolaan RTH yang beranggotakan SKPD
terkait;
3. Peningkatan kualitas RTH dan elemen estetika kota;
4. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi tentang
pengelolaan RTH baik mengenai tata cara penataan pemakaman
yang berbasis lingkungan dengancara rumputisasi, cara
pemeliharaan RTH dan elemen dekorasi kota;
5. Peningkatan pengawasan dan pengendalian terhadap RTH dan
elemen estetikakota;
6. Peningkatan gerakan penghijauan;
7. Penambahan anggaran untuk membeli/membebaskan lahan
untuk RTH;
8. Keterbatasan lahan dalam penyediaan RTH.
Pelaksanaan pembangunan di Kota Bandung telah berjalan
dengan cukup baik, namun demikian tingkat capaian kinerjanya
3-32Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
belum cukup optimal sesuai dengan target yang diharapkan.
Beberapa indikator pembangunan yang digunakan menunjukan
kinerja pencapaian yang masih di bawah target, namun beberapa
indikator lainnya menunjukkan keberhasilan dalam pencapaian
target bahkan lebih baik dari target yang ditetapkan.
Kinerja pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
Bandung meliputi Pembiayaan dan Kondisi Umum pemakaman,
pertamanan dan dekorasi kota di Kota Bandung serta analisis dan
perbandingan terhadap Renstra Provinsi, analisis terhadap RTRW
Kota Bandung dan analisis terhadap KLHS. Penilaian kinerja
pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung bisa
dilihat berdasarkan target Indikator Kinerja Kunci (IKK). Target IKK
yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemakaman dan
Pertamanan adalah Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber
HPL/HGB. Pengelolaan RTH di Kota Bandung merupakan tugas
utama 3 SKPD yang biasa disebut Trio LH yang terdiri dari Dinas
Pemakaman dan Pertamanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup. Tingkat capaian
kinerja pada indikator luas RTH Kota Bandung pada tahun 2013
sebesar 12.14% dari target 13,5%. Meskipun pencapaian luas RTH
tidak mencapai target RPJMD, namun dari tahun ke tahun luas RTH
mengalami kenaikan.
Tidak tercapainya target luas RTH Kota Bandung disebabkan karena:
Keterbatasan lahan RTH yang tersedia di Kota Bandung,
sedangkan Dinas Pemakaman dan Pertamanan hanya mengisi
ruang yang sudah ada dan tidak mempunyai kewenangan
untuk membebaskan lahan untuk RTH.
Pembebasan lahan untuk RTH adalah kewenangan Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPKAD) Kota
3-33Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Bandung. Akan tetapi Dinas Pemakaman dan Pertamanan
memberikan rekomendasi kepada DPKAD mengenai lokasi lahan
yang dapat dijadikan RTH.
Beberapa potensi yang dapat menambah luasan RTH adalah :
Pembebasan lahan untuk RTH oleh Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah (DPKAD) Kota Bandung;
Penambahan RTH melalui penyerahan fasos fasum;
Penambahan RTH dari Developer untuk lahan pemakaman
sebesar 2% dari luas lahan yang akan dibangun oleh
Developer.
4-1Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
4.1 Visi, dan Misi Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan
harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi serta
prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang.
Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah
Kota Bandung.
Sebagai salah satu unsur penting dalam pelaksanaan
pembangunan di bidang pemakaman, bidang pertamanan, bidang
dekorasi kota dan dan reklame serta bidang RTH dan hutan kota,
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung menetapkan visi
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya guna mendukung
tercapainya Visi Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013-2018 seperti
yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kota Bandung (Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03
tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018 yaitu
Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan SejahteraMengacu kepada visi Pemerintah Kota Bandung sebagaimana
tertuang pada RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 serta
mempertimbangkan kondisi, permasalahan, tantangan serta peluang
BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN,SASARAN, STRATEGI DANKEBIJAKAN
4-2Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Kota Bandung, maka Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
Bandung menetapkan visi sebagai berikut :
VISI MISI WALIKOTA BANDUNG TAHUN 2013-2018
VISI
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN DANSEJAHTERA”
MISI
1. Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan
tataruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian
pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan
lingkungan.
2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih
dan melayani.
3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan
berdaya saing.
4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan
berkeadilan.
Visi dan Misi Dinas
Mengacu kepada visi Pemerintah Kota Bandung sebagaimana
tertuang pada rancangan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018
yaitu Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan
Sejahtera serta mempertimbangkan kondisi, permasalahan,
tantangan serta peluang Kota Bandung di bidang Pemakaman dan
4-3Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Pertamanan, maka Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
Bandung menetapkan visi sebagai berikut :
”Mewujudkan Pelayanan Dinas Pemakaman dan Pertamananyang Prima dalam Menciptakan Kota Bandung yang Nyaman,
Asri dengan Pembangunan Kota yang berwawasan Lingkungan”
Penjelasan dari visi di atas yaitu
Arti Pelayanan Prima : Dinas Pemakaman dan Pertamanan
mengutamakan upaya memberikan pelayanan yang prima
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai SKPD
bidang pemakaman, pertamanan serta reklame dan dekorasi
kota.
Bandung yang Nyaman : bermakna terciptanya rasa aman,
tertib, tentram dan damai
Arti Asri : indah dan sedap dipandang matai
Berwawasan lingkungan : mengelola sumber daya secara
komprehensif dalam pembangunan yang terencana dan
berkesinambungan untuk menjaga ekosistem perkotaan.
Agar Visi dan misi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong
efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, dan
menjadikan Bandung Juara serta terciptanya rasa aman, tertib,
tentram dan sejahtera maka rumusan Misi Kota Bandung Tahun
2013-2018.
Misi adalah sesuatu tugas yang diemban dan ingin diwujudkan oleh
instansi sebagaipenjabaran atas visi yang telah ditetapkan. Dengan
pernyataan misi diharapkan seluruhaparatur dan pihak-pihak yang
4-4Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
berkepentingan dapat mengetahui dan mengenaleksistensi serta
peranan Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
dalampenyelenggaraan pemerintahan. Untuk mewujudkan visi
sebagaimana telah ditetapkan, Dinas Pemakaman dan Pertamanan
menetapkan misinya, yaitu :
1. Terwujudnya sistem pelayanan prima terhadap masyarakat
2. Meningkatkan profesionalisme dan meningkatkan sistem
pelayanan pemakaman yang prima, transparan, dan
akuntabel, memulihkan keseimbangan lingkungan dan
menerapkan pembangunan berkelanjutan
3. Meningkatkan pengelolaan dan penataan RTH Kota Bandung
yang terdiri dari 4 (empat) hal utama, yaitu : memberikan
informasi dan pengelolaan pemakaman, dekorasi dan penataan
ruang terbuka hijau, struktur dan pola RTH yang akan
dikembangkan sesuai konfigurasi dan kearifan lokal,
penghijauan, Meningkatkan keserasian lingkungan perkotaan
sebagai sarana pengaman lingkungan perkotaan yang nyaman,
segar, indah, dan bersih;
4. Meningkatkan, memanfaatkan, mengelola dan
mensosialisasikan RTH yang sudah ada, serta merehabilitasi
dan merevitalisasi lahan dengan melihat ketersediaan RTH
yang dinilai berdasarkan kemampuannya dalam melayani
kebutuhan masyarakat akan keberadaan sebuah ruang
terbuka hijau;
5. Meningkatkan sumber daya manusia Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung dalam mengelola, menata, dan
merencanakan Ruang Terbuka Hijau dan menjalin pola
kemitraan dengan masyarakat luas;
4-5Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
6. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan pelayanan pemakaman Pembangunan
RTH Kota Bandung dengan mengembangkan unsur dan
struktur alam dalam penataan ruang kotanya sehingga
mampu menciptakan karakter Kota Bandung sesuai dengan
’Basic Landscape Unit’ yang dimiliki untuk menciptakan
karakter lansekap yang khas yang menjadi ciri kota Bandung;
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas PemakamanDan Pertamanan
Visi dan misi yang sudah ditetapkan Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandungdengan memperhatikan faktor
keberhasilan, selanjutnya ditetapkan tujuan dan sasaran
pembangunan yang dilakukan Dinas Pemakaman dan Pertamanan
untuk kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun
mendatang.
Sasaran yang ingin dicapai dalam mewujudkan visi yang mengacu
pada misi sesuai dengan tujuan Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Kota Bandung yaitu:
1. Misi Pertama yaitu meningkatkan sistem pelayanan pemakaman
yang transparan dan akuntabel.
Tujuan : terwujudnya sistem pelayanan prima terhadap
masyarakat.
Sasaran :
a. Tersedianya pembangunan dan penataan dalam
pengelolaan pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung;
4-6Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
b. Tersedianya informasi penyediaan dan penyelenggaraan
pemakaman dan ruang terbuka hijau yang akurat dan
informatif;
c. Tersedianya pelayanan prima dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat akan keberadaan sebuah ruang terbuka hijau;
d. Tersedianya pertanggungjawaban pembangunan dalam
pengelolaan pemakaman dan pertamanan Kota Bandung
yang akuntabel.
2. Misi Kedua yaitu meningkatkan pengendalian perubahan fungsi
lahan.
Tujuan : terwujudnya optimalisasi fungsi lahan RTH.
Sasaran :
a. Menciptakan Ruang Terbuka Hijau yang memiliki fungsi
sosial masyarakat estetis dan ekonomi;
b. Tersedianya sistem informasi berkaitan dengan kondisi
lahan untuk setiap taman yang up to date;
c. Tersedianya sistem pengendalian terhadap lahan-lahan
yang memungkinkan terjadinya perubahan fungsi;
d. Tersedianya sistem koordinasi dengan pihak-pihak terkait
dalam upaya pengendalian terhadap perubahan fungsi
lahan.
3. Misi Ketiga yaitu merencanakan penambahan luasan RTH baru
melalui rekomendasi pemanfaatan ruang.
Tujuan : terwujudnya Kota Bandung yang hijau, nyaman dan
asri.
4-7Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Sasaran :
a. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan pihak
swasta dalampenyediaan dan pengelolaan ruang terbuka
hijau;
b. Meningkatkan luasan lahan Ruang Terbuka Hijau dengan
mengembalikanlahan yang telah berubah fungsi;
c. Menata kembali taman-taman yang telah ada sesuai dengan
fungsi taman yangsesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4. Misi Keempat yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas
penataan serta pemeliharaan RTH.
Tujuan : terwujudnya kualitas dan kuantitas RTH yang estetis,
fungsional dan proporsional sesuai dengan
kebutuhan Kota Bandung.
Sasaran :
a. Meningkatkan penataan dan pemeliharaan RTH;
b. Meningkatkan sarana dan fasilitas pendukung operasional
pengelolaan RTH;
c. Meningkatkan pola kemitraan dengan masyarakat luas.
5. Misi Kelima yaitu meningkatkan pelayanan, penataan,
pemeliharaan, pengendaliandan penertiban estetika kota.
Tujuan : terwujudnya kualitas dankuantitas elemen estetika
kota.
Sasaran :
4-8Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
a. Meningkatkan penataan dan pemeliharaan elemen estetika
kota;
b. Meningkatkan sarana dan fasilitas pendukung elemen
estetika kota;
c. Meningkatkan pola kemitraan dalam penataan dan
pemeliharaan elemen estetika kota.
6. Misi Keenam yaitu meningkatkan prasarana dan sarana yang
mendukung kegiatan pelayanan pemakaman, pengelolaan RTH
dan estetika kota.
Tujuan : terwujudnya prasarana dan sarana yang mendukung
kegiatan pelayanan pemakaman, pengelolaan RTH dan
estetika kota.
Sasaran :
Meningkatkan pola kemitraan dalam penyediaan sarana dan
prsarana pendukung.
4-9Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DinasPemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 91 Ruang Terbuka Hijau
(RTH) Kota yang efektifmenunjang fungsihidrologi
14% 16% 18% 20% 23%
Tertatanya danTerpeliharanya Tamandan RTH di KotaBandung
Penataan 8,9%,Pemeliharaan8,2%
Penataan72,2%,Pemeliharaan15,4%
Penataan72,3%,Pemeliharaan16,5%
Penataan72,3%,Pemeliharaan21,5%
Penataan72,2%,Pemeliharaan33,1%
Runputisasi makam danpenataan grassblok diTPU-TPU
20% 20% 20% 15% 15%
2 TerwujudnyaPeningkatanKualitas PelayananPublik
Rata-rata indeksKepuasan Masyarakat(IKM)
B B B A A
Nilai evaluasi AKIP CC CC B B A
Prosentase temuanpengelolaan anggaranBPK/Inspektorat yangditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100%
Prosentase tertibadministrasibarang/aset daerah
100% 100% 100% 100% 100%
No Indikator SasaranTarget Kinerja Sasaran
Tujuan Sasaran
MeningkatnyaKapasitas danAkuntabilitas Kinejabirokrasi
Meningkatnyapengelolaanlingkungan hidupyang berkualitasdantertanggulanginyabencana secara dinikomprehensif
MewujudkanPengelolaanLingkunganHidupberkelanjutandanPenanggulanganbencana yanghandal
TerlaksananyaReformasibirokrasi
Strategi dan Kebijakan Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Strategi yang ditempuh dalam rangka pencapaian tujuan mengacu
pada analisis SWOT yang terdiri dari Strength (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Opportunities (Peluang)dan Threats (Ancaman)
sebagaimana telah dibahas dalam Bab sebelumnya. Strategi Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung melibatkan keputusan-
keputusan yang simultan. Sasaran jangka panjang dalam
keberhasilan Dinas Pemakaman dan Pertamanan dalam pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Bandung berkaitan dengan
pelaksanaan secara kelembagaan, dengan demikian strategi Dinas
Pemakaman dan Pertamanan merupakan bagian dari strategi
4-10Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Pemerintah Kota Bandung yang mendukung strategi pengelolaan
RTH Kota.
Sebelum menentukan strategi pengelolaan pemakaman dan RTH
Kota oleh Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
berdasarkan analisis SWOT, perlu kiranya dilihat suatu pedoman
untuk menyeleksi strategi pengelolaan RTH Kota ke arah
manatujuan yang akan dicapai dalam perumusannya, hal ini
dimaksudkan bahwa penentuanstrategi pengelolaan ini memiliki
pemikiran dasar yang dilandasi oleh ketentuan utama dalam
perumusan dan proses seleksi. Setelah mengidentifikasi faktor
internal dan eksternal pengelolaan RTH Kota,selanjutnya dilakukan
perumusan strategi pengelolaan dengan menggunakan analisis
SWOT yang hasilnya dapat dilihat pada tabel Matriks berikut
Tabel 4-1 Analisis Matriks S W O TKekuatan (s)
1. Kondisi infrastruktur kota bandung
sangat mendukung pembangunan dan
pengembangan Ruang Terbuka Hijau
2. Volume RTH masih memungkinkan
untuk ditingkatkan
3. Pemanfaatan lahan-lahan yang belum
dan masih dimungkinkan untuk
dijadikan RTH seperti pada RTH Kawasan
resapan yang masih dapat dioptimalkan
baik dalam bentuk koridor jalan, maupun
bentukan lahan-lahan kosong
4. Optimalisasi taman-taman lingkungan
5. Sebaran RTH kota cukup merata
6. Lokasi RTH kota yang terintegrasi dengan
4-11Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
kawasan sekitarnya
7. Fungsi RTH kota pada umumnya sudah
sesuai dengan rencana yang ditetapkan
8. Pembangunan RTH Kota Bandung
dengan mengembangkan unsur dan
struktur alam dalam penataan ruang
kotanya mampu menciptakan karakter
Kota Bandung
Peluang (O)
1. Penyediaan dan Penyelenggaraan RTH
mengacu pada pemikiran bagaimana
mengendalikan dan mengoptimalkan
RTH yang telah ada berdasarkan
kekayaan keanekaragaman hayati,
terlebih mengingat RTH Kota
Bandung dapat menjadi sarana dan
prasarana bagi kepentingan
masyarakat
2. Adanya kerjasama dengan pihak lain
dalampengelolaan
3. Pengelolaan yang dilakukan
melaluikerjasama dengan pihak lain,
kondisipengelolaannya lebih baik.
4. Ada tambahan dana dari investasi
swasta
5. Adanya kebijakan mengkonversi
lahan non-hijau menjadi area ruang
hijau
6. Fungsi dan luasan setiap ruang hijau
beragam dengan tingkat kepekaan
terhadap perubahan juga beragam.
Ketatapan standar penyediaan luasan
kebutuhan terhadap RTH sebesar
Strategi (S-O)
1. Meningkatkan mutu lingkungan hidup
perkotaan yang bersih, indah, nyaman
sebagai sarana pengaman lingkungan
perkotaanMenciptakan keserasian
lingkungan alam dan lingkungan binaan
yang berguna untuk kepentingan
masyarakat kota.
2. Merevitalisasi sumber-sumber daya alam
yang ada untuk perluasan kebutuhan
Penyediaan dan Penyelenggaraan RTH
3. Mengkonversi lahan non-hijau menjadi
area ruang hijau
4. Strategi peningkatan pemanfaatan
volume RTH yang besar dengan sebaran
yang merata dan lokasi yang strategis
dalam peningkatan kualitas lingkungan
hidup
5. Strategi peningkatan kerjasama dalam
pengelolaan dengan memanfaatkan
sebaran yang merata dan lokasi yang
strategis
6. Strategi pengelolaan dan penegasan
fungsi RTH yang sudah sesuai
7. Penataan kawasan lindung & resapan air,
4-12Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
30% masih merupakan potensi RTH
Kota Bandung
dan pengadaan RTH kota terutama di
pemukiman padat
8. Penataan kawasan lindung & resapan air,
dan pengadaan RTH kota di wilayah
aKota Bandungyang memilikiintensitas
kegiatan tinggi
9. Penataan kembali RTH JHJ, RTH
Sempadan dan RTH prasarana kota
lainnya
10. Pengembangan dan Pengendalian
kawasan hijau kota
11. Pengembangan penghijauan kota dan
daerah lereng lebih dari 30%
12. Pengoptimalan pengelolaan pada RTH-
RTH yang dinilai potensil dan berfungsi
lindung dalam menjaga tatanan ekologi
Kota Bandung
13. Memfungsikan kembali tatanan
arsitektural dan lansekap Kota Bnadung
sebagaimana fungsinya sebagai Situs
Cagar Budaya dan Alam Kota
Kelemahan (W)
1. Ketersediaan RTH cenderung rentan
terhadap perubahan seperti misalnya
RTH yang seharusnya relatif stabil justru
dalam rencana tata guna lahan
digunakan sebagai area bukan untuk
fungsi RTH
2. Adanya alih fungsi semula dari RTH
menjadi perdagangan
3. Terdapat variasi kualitas dan kuantitas
dalam pengelolaan RTH kota
4. Terdapat variasi kualitas dan kuantitas
4-13Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
pada fasilitas pendukung RTH kota
5. Luas RTH Kota yang belum optimal
6. Adanya pergeseran fungsi, dengan
tumbuhnya PKL, gepeng dan rumah liar
7. Pemanfaatan fungsi RTH Kota yang
belum maksimal
8. Kinerja Dinas Pemakaman dan
Pertamanan dalam pengelolaan kurang
optimal
9. Kurangnya kemampuan SDM yang
dimiliki Kurangnya sarana prasarana
pendukung operasional
10. Kurangnya petugas lapangan
11. Kurangnya dana pemeliharan dari
pemerintah Kota Bandung
12. Pembagian beban yang tidak jelas antara
pemerintah dengan pihak lain yang
membantu dalam pengelolaan
13. Adanya perbedaan skala prioritas dalam
pengelolaan RTH
Peluang (O)
1. Penyediaan dan Penyelenggaraan RTH
mengacu pada pemikiran bagaimana
mengendalikan dan mengoptimalkan
RTH yang telah ada berdasarkan
kekayaan keanekaragaman hayati,
terlebih mengingat RTH Kota Bandung
dapat menjadi saran dan prasarana
bagi kepentingan masyarakat
2. Adanya kerjasama dengan pihak lain
dalam pengelolaan
3. Pengelolaan yang dilakukan melalui
kerjasama dengan pihak lain,
Strategi (W-O)
1. Pola penyedianan insetif dan disinsetif
penyediaan Ruang Terbuka Hijau bagi
pelaku penyelenggara RTH baik dari
pemerintah, swasta, masyarakat
2. Strategi peningkatan kualitas dan
kuantitasPengelolaan
3. Strategi Peningkatan kualitas kawsan-
kawsaan lindung yang berada dalam
wilayah Kota Bandung
4. Strategi Peningkatan kualitas RTH dan
Jalur Hijau di komplek pemukiman dan
pusat kota
4-14Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
kondisipengelolaannya lebih baik.
4. Ada tambahan dana dari investasi
swasta
5. Adanya kebijakan mengkonversi lahan
non-hijau menjadi area ruang hijau
6. Fungsi dan luasan setiap ruang hijau
beragam dengan tingkat kepekaan
terhadap perubahan juga beragam.
Ketatapan standar penyediaan luasan
kebutuhan terhadap RTH sebesar 30%
masih merupakan potensi RTH Kota
Bandung
5. Strategi Penambahan pengadaan taman
kota dan taman lingkungan
6. Peningkatan kualitas penghijauan RTH
kota
7. Strategi peningkatan kuantitas dan
kualitasfasilitas pendukung
8. Srategi pengoptimalan fungsi taman dan
hutanKota
9. Strategi pemberian sanksi bagi
perusaklingkungan RTH
10. Strategi peningkatan kerjasama dengan
pihak swasta dalam pengelolaan RTH
11. Strategi Pembagian beban yang jelas oleh
Pemerintah
12. Strategi penyusunan program penataan
danpemelihaaran.
Ancaman (T)
1. Rendahnya dukungan masyarakat
terhadap rencana penetapan titik
Pemakaman
2. Kebutuhan lahan semakin di Kawasan
Kota Bandung menipis
3. Banyaknya pedagang kaki lima yang
berjualan di taman RTH yang
mengakibatkan beralih fungsi kawasan
Ruang Terbuka Hijau
4. Kurang pedulinya masyarakat terhadap
pemeliharaan RTH
5. Rurangnya peran aktif masyarakat dalam
pengelolaan RTH
Kelemahan (W)
1. Ketersediaan RTH cenderung rentan
terhadap perubahan seperti misalnya
Strategi ( W- T)
1. Mengoptimalkan kualitas RTH eksisting
yang sudah tidak dapat ditingkatkan lagi
4-15Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
RTH yang seharusnya relatif stabil
justru dalam rencana tata guna lahan
digunakan sebagai area bukan untuk
fungsi RTH
2. Adanya alih fungsi semula dari RTH
menjadi perdagangan
3. Terdapat variasi kualitas dan kuantitas
dalam pengelolaan RTH kota
4. Terdapat variasi kualitas dan kuantitas
pada fasilitas pendukung RTH kota
5. Luas RTH Kota yang belum optimal
6. Adanya pergeseran fungsi, dengan
tumbuhnya PKL, gepeng dan rumah
liar
7. Pemanfaatan fungsi RTH Kota yang
belum maksimal
8. Kinerja Dinas Pemakaman dan
Pertamanan dalam pengelolaan kurang
optimal
9. Kurangnya kemampuan SDM yang
dimiliki Kurangnya sarana prasarana
pendukung operasional
10. Kurangnya petugas lapangan
11. Kurangnya dana pemeliharan dari
pemerintah Kota Bandung
12. Pembagian beban yang tidak jelas
antara pemerintah dengan pihak lain
yang membantu dalam pengelolaan
13. Adanya perbedaan skala prioritas
dalam pengelolaan RTH
luasnya, terutama untuk jenis Taman
Kota dan Taman Lingkungan
2. Mengoptimalkan RTH bersifat Privat
secara proporsional antara Pengembang
dan Pemerintah Daerah
3. Menyusun peraturan yang mendasari
kesesuaian RTH yang disyaratkan
4. Menyusun pola dan aturan insentif dan
disinsentif bagi kususnya pemilik lahan
untuk menyelenggarakan RTH
5. Melakukan revitalisasi dan rehabilitasi
terutama pada kawasan-kawasan hijau
5-1RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk
melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sertau paya
yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan
tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan
kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang
dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu. Dengan
adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan
permasalahan–permasalahan yang dihadapi. Program dan Kegiatan
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung 2013- 2018
meliputi:
Program dan kegiatan yang dituangkan dalam
RencanaStrategis Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
2013 - 2018 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kota Bandung dalam rangka pencapaian visi dan
misi. Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri
dari Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan Dinas Pemakaman
dan Pertamanan Kota Bandung SKPD dengan rincian sebagai
berikut:
BAB 5 RENCANA PROGRAM DANKEGIATAN INDIKATORKINERJA KELOMPOKSASARAN DAN PENDANAANINDIKATIF
5-2RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIFDINAS PEMAKAMAN DAN PERTAMANAN KOTA BANDUNG
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1.04.1.04.02.01 Cakupan pelayananadministrasi perkantoran
100% 2.549.000.000 100% 3.154.900.000 100% 2.964.900.000 100% 3.110.000.000 100% 3.160.000.000 100% 3.160.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.01 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya kebutuhan suratmenyurat
1 Tahun 9.000.000 1 Tahun 9.900.000 1 Tahun 9.900.000 1 Tahun 10.000.000 1 Tahun 10.000.000 1 Tahun 10.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.02 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya Jasa komunikasi,internet, sumber daya air danlistrik
1 Tahun 1.008.000.000 1 Tahun 1.000.000.000 1 Tahun 1.000.000.000 1 Tahun 1.100.000.000 1 Tahun 1.100.000.000 1 Tahun 1.100.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.03 3 Penyediaan jasa peralatan danperlengkapan kantor
Tersedianya jasa peralatan danperlengkapan kantor untukkegiatan insidentil
1 Tahun 12.500.000 1 Tahun 15.000.000 1 Tahun 15.000.000 1 Tahun 15.000.000 1 Tahun 15.000.000 1 Tahun 15.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.06 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan danPerijinan KendaraanDinas/Operasional
Terpeliharanya kendaraan dantersedianya ijin kendaraanoperasional/dinas
85kendaraan
dinas
80.000.000 101kendaraan
dinas
100.000.000 101kendaraan
dinas
110.000.000 101kendaraan
dinas
100.000.000 101kendaraan
dinas
100.000.000 101kendaraan
dinas
100.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.08 5 Penyediaan Jasa KebersihanKantor
Terpeliharanya kebersihankantor
1 Tahun 303.600.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.09 6 Penyediaan Jasa PerbaikanPeralatan Kerja
Terpenuhinya Jasa perbaikanperalatan kerja
1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 50.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.10 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor 1 Tahun 76.200.000 1 Tahun 100.000.000 1 Tahun 100.000.000 1 Tahun 100.000.000 1 Tahun 100.000.000 1 Tahun 100.000.000 Diskamtam Diskamtam
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoranKegiatan :
TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJAPROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAIANPADA TAHUN
AWALPERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT KERJASKPD
PENANGGUNGJAWAB
LOKASITAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD
5-3RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2014 – 2018RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1.04.1.04.02.01.11 8 Penyediaan Barang Cetakan danPenggandaan
Tersedianya Barang cetakandan penggandaan
1 Tahun 253.600.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.12 9 Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan BangunanKantor
Tersedianya Komponeninstalasi listrik/peneranganbangunan kantor
1 Tahun 20.000.000 1 Tahun 25.000.000 1 Tahun 25.000.000 1 Tahun 25.000.000 1 Tahun 25.000.000 1 Tahun 25.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.14 10 Penyediaan Peralatan RumahTangga
Tersedianya Peralatan RumahTangga kantor
1 Tahun 72.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 150.000.000 1 Tahun 150.000.000 1 Tahun 200.000.000 1 Tahun 200.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.15 11 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan
Tersedianya Bahan Bacaan 1 Tahun 100.000.000 1 Tahun 120.000.000 1 Tahun 125.000.000 1 Tahun 150.000.000 1 Tahun 150.000.000 1 Tahun 150.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.17 12 Penyediaan Makanan danMinuman
Tersedianya Makanan danMinuman
1 Tahun 112.500.000 1 Tahun 125.000.000 1 Tahun 120.000.000 1 Tahun 150.000.000 1 Tahun 150.000.000 1 Tahun 150.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.18 13 Rapat - Rapat Koordinasi danKonsultasi Luar Daerah
Terselenggaranya rapat-rapatkoordinasi dan konsultansikeluar daerah
1 Tahun 250.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.01.20 14 Penyediaan Jasa Pengaman Kantor Tersedianya jasa pengamanankantor
1 Tahun 201.600.000 1 Tahun 210.000.000 1 Tahun 210.000.000 1 Tahun 210.000.000 1 Tahun 210.000.000 1 Tahun 210.000.000 Diskamtam Diskamtam
INDIKATOR KINERJAPROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAIANPADA TAHUN
AWALPERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT KERJASKPD
PENANGGUNGJAWAB
LOKASITAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPDTUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
5-4RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2014 – 2018RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1.04.1.04.02.02 Cakupan pelayanan saranadan prasarana aparatur
100% 16.294.785.000 100% 27.110.000.000 100% 15.910.000.000 100% 6.710.000.000 100% 6.710.000.000 100% 6.710.000.000
1.04.1.04.02.02.03 1 Pembangunan Gedung Kantor Terlaksananya pmbangunangedung kantor
1 Kegiatan 11.671.200.000 1 Kegiatan 20.000.000.000 1 Kegiatan 10.000.000.000 - - - - - - Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.02.05 2 Pengadaan KendaraanDinas/Operasional
Tersedianya kendaraanDinas/Operasional
1 Kegiatan 101.200.000 1 Kegiatan 1.500.000.000 1 Kegiatan 200.000.000 1 Kegiatan 1.000.000.000 1 Kegiatan 1.000.000.000 1 Kegiatan 1.000.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.02.10 3 Pengadaan Meubeulair Tersedianya kebutuhanmebeuleir kantor
- - 1 paket 350.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 200.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.02.12 4 Pengadaan Perlengkapan PeralatanAparatur
Tersedianya perlengkapanperalatan aparatur
1 Tahun 1.159.285.000 1 Tahun 1.300.000.000 1 Tahun 1.300.000.000 1 Tahun 1.300.000.000 1 Tahun 1.300.000.000 1 Tahun 1.300.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.02.22 5 Kegiatan PemeliharaanRutin/Berkala Gedung Kantor
Terpeliharanya gedung kantor - - 1 Tahun 210.000.000 1 Tahun 210.000.000 1 Tahun 210.000.000 1 Tahun 210.000.000 1 Tahun 210.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.02.24 6 Pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional
Terlaksananya pemeliharaanKendaraan Dinas/Operasional
1 Tahun 3.363.100.000 1 Tahun 3.750.000.000 1 Tahun 4.000.000.000 1 Tahun 4.000.000.000 1 Tahun 4.000.000.000 1 Tahun 4.000.000.000 Diskamtam Diskamtam
UNIT KERJASKPD
PENANGGUNGJAWAB
LOKASITAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD
INDIKATOR KINERJAPROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAIANPADA TAHUN
AWALPERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
Kegiatan :
5-5RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2014 – 2018RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1.04.1.04.02.03 Jumlah pelanggaran PegawaiNegeri Sipil
100% 504.800.000 100% 502.000.000 100% 502.000.000 100% 502.000.000 100% 502.000.000 100% 502.000.000
1.04.1.04.02.03.02 1 Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Tersedianya PDH kaki Pegawai 300 stel 151.600.000 300 stel 150.000.000 300 stel 150.000.000 300 stel 150.000.000 300 stel 150.000.000 300 stel 150.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.03.03 2 Pengadaan pakaian kerja lapangan Tersedianya pakaian kerjalapangan
300 stelpakaian
kerjalapangan
201.600.000 300 stel 202.000.000 300 stel 202.000.000 300 stel 202.000.000 300 stel 202.000.000 300 stel 202.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.03.05 3 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Tersedianya Pakaian Batik 300 stel 151.600.000 300 stel 150.000.000 300 stel 150.000.000 300 stel 150.000.000 300 stel 150.000.000 300 stel 150.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.04 Jumlah PNS pindah/purnatugas yang terfasilitasi
100% 2.000.000 100% 5.000.000 100% 40.000.000 100% 40.000.000 100% 50.000.000 100% 50.000.000
1.04.1.04.02.04.05 1 Pemberian Penghargaan bagi PNSyang Purna Bhakti
Tersedianya Penghargaan bagiPNS yang Purna Bakti
11 pegawai 2.000.000 2 pegawai 5.000.000 10 pegawai 40.000.000 10 pegawai 40.000.000 10 pegawai 50.000.000 10 pegawai 50.000.000 Diskamtam Diskamtam
INDIKATOR KINERJAPROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAIANPADA TAHUN
AWALPERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT KERJASKPD
PENANGGUNGJAWAB
LOKASITAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPDPROGRAM DAN KEGIATAN
Program Peningkatan DisiplinAparaturKegiatan :
Program Fasilitasi Pindah/PurnaTugas PNSKegiatan :
TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN KODE
5-6RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2014 – 2018RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1.04.1.04.02.05Persentase sumber dayaaparatur yang memilikikompetensi sesuai bidangnya
20% 241.600.000 20% 252.000.000 20% 285.000.000 20% 290.000.000 20% 290.000.000 100% 290.000.000
1.04.1.04.02.05.03 1 Bimbingan Teknis ImplementasiPeraturan Perundang-undangan
Terlaksananya bimbinganteknis pegawai
1 Tahun 40.000.000 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 75.000.000 1 Tahun 80.000.000 1 Tahun 80.000.000 1 Tahun 80.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.05.04 2 Pembinaan Kinerja Aparatur Terlaksananya pembinaankinerja aparatur
1 Tahun 201.600.000 1 Kegiatan 202.000.000 1 Kegiatan 210.000.000 1 Kegiatan 210.000.000 1 Kegiatan 210.000.000 1 Kegiatan 210.000.000 Diskamtam Diskamtam
Meningkatnyakapasitas danakuntabilitaskinerjabirokrasi
1.04.1.04.02.06 Nilai evaluasi AKIP,Prosentase temuanpengelolaananggaranBPK/Inspektoratyang ditindaklanjuti,Prosentase tertibadministrasi/asset daerah
100% 428.500.000 100% 520.000.000 100% 520.000.000 100% 520.000.000 100% 520.000.000 100% 520.000.000
1.04.1.04.02.06.01 1 Penyusunan Laporan CapaianKinerja dan Ikhtisar RealisasiKinerja SKPD
Tersedianya laporan kinerjadan ikhtisar realisasi kinerjaSKPD
1 Tahun 304.200.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 1 Tahun 350.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.06.02 2 Penyusunan Pelaporan Keuangansemesteran
Tersusunnya laporan keuangandan kegiatan kerja semesteran
2 semester 19.300.000 2 semester 20.000.000 2 semester 20.000.000 2 semester 20.000.000 2 semester 20.000.000 2 semester 20.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.06.04 3 Penyusunan Pelaporan Keuanganakhir tahun
Tersusunnya laporan capaiankinerja dan keuangan akhirtahun
1 kali 105.000.000 1 kali 150.000.000 1 kali 150.000.000 1 kali 150.000.000 1 kali 150.000.000 1 kali 150.000.000 Diskamtam Diskamtam
UNIT KERJASKPD
PENANGGUNGJAWAB
LOKASI
Kegiatan :
Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan
Kegiatan :
KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD
Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur
INDIKATOR KINERJAPROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAIANPADA TAHUN
AWALPERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
5-7RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2014 – 2018RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Mewujudkanpengelolaanlingkunganhidup yangberkelanjutansertapenanggulangan bencanasecara handal
MeningkatnyaPengelolaanLingkunganHidup yangBerkualitas dantertanggulanginga BencanaAlam DiniKomprehensif
RuangTerbuka Hijau(RTH) Kotayang efektifmenunjangfungsihidrologi
1.04.1.04.02.20 Cakupan pengelolaan arealpemakaman
10% 20% 7.048.515.000 20% 18.220.000.000 20% 18.020.000.000 15% 17.620.000.000 15% 17.130.000.000 100% 17.130.000.000
1.04.1.04.02.20.01 1 Penyusunan Kebijakan, Norma,Standard, Prosedur dan ManualPengelolaan Areal Pemakaman
Terlaksananya penyusunankajian pendataan dan potensiTPU di Kota Bandung
2 paketdokumen
759.015.000 2 paketdokumen
525.000.000 1 paketdokumen
475.000.000 2 paketdokumen
375.000.000 2 paketdokumen
375.000.000 2 paketdokumen
375.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.04.1.04.02.20.05 2 Pemberian Perijinan Pemakaman Tersedianya informasi tentangperijinan pemakaman
13 TPU 250.000.000 6.480Pelayanan
Pemakaman
9.195.000.000 6.480Pelayanan
Pemakaman
9.195.000.000 6.480Pelayanan
Pemakaman
9.195.000.000 6.480Pelayanan
Pemakaman
9.195.000.000 25.920Pelayanan
Pemakaman
9.195.000.000 Diskamtam 13 TPU
1.04.1.04.02.20.06 3 Pembangunan Sarana danPrasarana Pemakaman
Terlaksananya penataan arealpemakamn
1.500rumputisasimakam dan
2.200 M2Grassblok
3.878.000.000 1.300rumputisasimakam dan
2.600 M2Grassblok
4.000.000.000 1.500rumputisasimakam dan
3.000 M2Grassblok
4.000.000.000 1.700rumputisasimakam dan
3.400 M2Grassblok
3.700.000.000 1.900rumputisasimakam dan
3.800 M2Grassblok
3.200.000.000 7.900rumputisasimakam dan15.000 M2Grassblok
3.200.000.000 Diskamtam 10 TPU
1.04.1.04.02.20.07 4 Pemeliharaan Sarana danPrasarana Pemakaman
Terlaksananya pemeliharaanareal pemakamn
9 TPU 2.148.000.000 9 TPU 4.470.000.000 9 TPU 4.320.000.000 9 TPU 4.320.000.000 9 TPU 4.320.000.000 9 TPU 4.320.000.000 Diskamtam 9 TPU
1.04.1.04.02.20.08 5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terlaksananya kegiatanmonitoring dan evaluasi
1 Tahun 13.500.000 1 Tahun 30.000.000 1 Tahun 30.000.000 1 Tahun 30.000.000 1 Tahun 40.000.000 1 Tahun 40.000.000 Diskamtam 13 TPU
Meningkatkankualitasmekanisme
Terumuskannyakebijakanumum
Tersedianyadokumenperencanaan
1.06.1.04.01.21 Dokumen perencanaan 2 dokumenperencanaan
2 dokumenperencanaan
60.000.000 1 dokumenperencanaan
25.000.000 1 dokumenperencanaan
25.000.000 1 dokumenperencanaan
25.000.000 2 dokumenperencanaan
200.000.000 2 dokumenperencanaan
200.000.000
1.06.1.04.01.21.16 1 Penyusunan Renstra dan RenjaSKPD
Tersedianya renja dan renstraSKPD
2 dokumenperencanaan
2 dokumenperencanaan
60.000.0001 dokumen
perencanaan 25.000.000
1 dokumenperencanaan
25.000.0001 dokumen
perencanaan 25.000.000
2 dokumenperencanaan
200.000.0002 dokumen
perencanaan 200.000.000 Diskamtam Diskamtam
UNIT KERJASKPD
PENANGGUNGJAWAB
LOKASITAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD
Program Pengelolaan ArealPemakaman
Kegiatan :
PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME) DANKEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAIANPADA TAHUN
AWALPERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Program Perencanaan PembangunanDaerahKegiatan :
TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN KODE
5-8RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2014 – 2018RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1.08.1.08.02.24 Tertata dan terpeliharanyaTaman dan RTH di KotaBandung
Penataan 143taman
Penataan 25taman
38.103.550.000 Penataan 25taman
99.177.625.000 Penataan 25taman
108.450.000.000 Penataan 25taman
117.050.000.000 Penataan 25taman
132.550.000.000 Penataan 125taman
132.550.000.000
Pemeliharaan 320taman
Pemeliharaan 50 taman
Pemeliharaan 75 taman
Pemeliharaan 100 taman
Pemeliharaan 130 taman
Pemeliharaan 200 taman
Pemeliharaan 200 taman
21 lokasi penataanRTH
15 lokasipenataan
RTH
20 lokasipenataan
RTH
20 lokasipenataan
RTH
20 lokasipenataan
RTH
20 lokasipenataan
RTH
95 lokasipenataan
RTH11 taman
RW, 3 tamantematik
388 tamanRW, 3 taman
tematik
388 tamanRW, 4 taman
tematik
388 tamanRW, 4 taman
tematik
388 tamanRW, 3 taman
tematik
1.563 tamanRW, 21taman
tematik
1.08.1.04.02.24.02 1Sosialisasi Kebijakan Norma,Standar, Prosedur dan ManualPengelolaan RTH
Terlaksananya sosialisasipengelolaan RTH
10 kali 1.709.000.000 10 kali 2.000.000.000 10 kali 2.000.000.000 10 kali 2.000.000.000 10 kali 2.000.000.000 10 kali 2.000.000.000 Diskamtam Kota Bandung
1.08.1.04.02.24.03 2Kegiatan Penyusunan dan AnalisisData/Informasi Pengelolaan RTH
Tersedianya sistem informasiRTH
10 paketdokumen
1.894.000.000 1 dokumen 1.500.000.000 10 dokumen 1.500.000.000 10 dokumen 1.500.000.000 10 dokumen 1.500.000.000 10 dokumen 1.500.000.000 Diskamtam Diskamtam
1.08.1.04.02.24.05 3 Penataan RTHTerlaksananya penataan RTHdi Kota Bandung
14 lokasi 3.506.000.000 20 lokasi 12.975.000.000 20 lokasi 8.000.000.000 20 lokasi 8.000.000.000 20 lokasi 8.000.000.000 94 lokasi 8.000.000.000 Diskamtam Kota Bandung
1.08.1.04.02.24.06 4 Pemeliharaan RTHTerlaksananya pemeliharaanRTH di Kota Bandung
34 lokasi 5.256.000.000 75 lokasi 15.775.000.000 100 lokasi 24.400.000.000 130 lokasi 32.000.000.000 200 lokasi 47.500.000.000 184 lokasi 47.500.000.000 Diskamtam Kota Bandung
1.08.1.04.02.24.07 5 Pengembangan Taman RekreasiTerlaksananya penataanTaman Tegallega
1 lokasi 2.184.000.000 1 lokasi 11.927.625.000 1 lokasi 10.000.000.000 1 lokasi 10.000.000.000 1 lokasi 10.000.000.000 1 lokasi 10.000.000.000 DiskamtamTaman
Tegallega
1.08.1.04.02.24.08 6 Pengawasan dan Pengendalian RTH Terlaksananya pengawasandan pengendalian RTH di KotaBandung
30kecamatan
1.108.000.00030
kecamatan 1.500.000.000
30kecamatan
2.000.000.00030
kecamatan 2.000.000.000
30kecamatan
2.500.000.00030
kecamatan 2.500.000.000 Diskamtam Kota Bandung
Kegiatan :
UNIT KERJASKPD
PENANGGUNGJAWAB
LOKASIKONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD
Mewujudkanpengelolaanlingkunganhidup yangberkelanjutansertapenanggulangan bencanasecara handal
MeningkatnyaPengelolaanLingkunganHidup yangBerkualitas danTertanggulanginya BencanaAlam DiniKomprehensif
RuangTerbuka Hijau(RTH) Kotayang efektifmenunjangfungsihidrologi
Program Pengelolaan Ruang TerbukaHijau (RTH)
INDIKATOR KINERJAPROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAIANPADA TAHUN
AWALPERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
5-9RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2014 – 2018RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1.08.1.04.02.24.10 7 Monitoring dan EvaluasiTerlaksananya PelaksanaanMonitoring dan Evaluasi
1 Tahun 65.600.000 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 50.000.000 Diskamtam Kota Bandung
1.08.1.08.02.24.11 8 Penataan Dekorasi Kota Terlaksananya penataandekorasi kota
10 kali 3.000.000.00030
kecamatan 3.500.000.000
30kecamatan
4.000.000.00030
kecamatan 4.500.000.000
30kecamatan
5.000.000.00030
kecamatan 5.000.000.000 Diskamtam Kota Bandung
1.08.1.04.02.24.18 9Pemeliharaan Ornamen DekorasiKota
Terlaksananya pemeliharaanornamen dekorasi kota
5 kali 1.000.000.00030
kecamatan 1.500.000.000
30kecamatan
2.000.000.00030
kecamatan 2.000.000.000
30kecamatan
2.500.000.00030
kecamatan 2.500.000.000 Diskamtam Kota Bandung
1.08.1.04.02.24.19 10 Penghijauan RTH dan Hutan Kota Terlaksananya penghijauanRTH dan Hutan Kota
3 kali 1.296.800.00030
kecamatan 3.000.000.000
30kecamatan
3.500.000.00030
kecamatan 4.000.000.000
30kecamatan
4.000.000.00030
kecamatan 4.000.000.000 Diskamtam Kota Bandung
1.08.1.04.02.24.20 11 Penataan dan Pembangunan Taman Terlaksananya penataan danpembangunan taman di KotaBandung
36 lokasi 9.584.150.000 416 lokasi 45.450.000.000 417 lokasi 51.000.000.000 417 lokasi 51.000.000.000 416 lokasi 49.500.000.000 1.702 lokasi 49.500.000.000 Diskamtam Kota Bandung
1.08.1.04.02.24.21 12 Penataan jalur Hijau (Banprov) Terlaksananya Penataan RTHdi Kota Bandung
3 wilayah 5.000.000.000 - - - - - - - - - - - -
1.08.1.04.02.24.22 13Rehabilitasi dan Kolam PemanasanKolam Renang Tirtalega (Banprov)
Terlaksananya PenataanTaman Tegallega
1 Lokasi 2.500.000.000 - - - - - - - - - - - -
Terwujudnyapeningkatansarana dan
2.01.1.08.02.16 Cakupan sarana prasaranapembibitan untuk RTH
10% 3.967.250.000 15% 3.020.000.000 20% 3.520.000.000 25% 5.020.000.000 30% 5.020.000.000 100% 5.020.000.000
2.01.1.08.02.16.20 1 PengembanganPerbenihan/Pembibitan
Tesedianya pohon pelindung,tanaman langka, tanamanhias, bibit tanaman, sarana danprasarana pembibitan
3 lokasi 3.963.400.000 3 lokasi 3.000.000.000 3 lokasi 3.500.000.000 3 lokasi 5.000.000.000 3 lokasi 5.000.000.000 3 lokasi 5.000.000.000 Diskamtam Pasirluyu I, IIdan Cibeunying
2.01.1.08.02.16.31 2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terlaksananya monitoring danevaluasi
1 Tahun 3.850.000 1 Tahun 20.000.000 1 Tahun 20.000.000 1 Tahun 20.000.000 1 Tahun 20.000.000 1 Tahun 20.000.000 Diskamtam Pasirluyu I, IIdan Cibeunying
69.200.000.000 151.986.525.000 150.236.900.000 150.887.000.000 166.132.000.000 166.132.000.000
TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJAPROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAIANPADA TAHUN
AWALPERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT KERJASKPD
PENANGGUNGJAWAB
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD
Jumlah Total …..
LOKASI
Program Peningkatan KetahananPangan (Pertanian/Perkebunan)Kegiatan :
6-1RencanaStrategisDinas Pemakaman dan Pertamanan KotaBandungTahun 2013 – 2018
Indikator kinerja daerah adalah sejumlah indikator yang akan
dicapai melalui sejumlah program yang akand ilaksanakan pada
Tahun 2013-2018.
Indikator kinerja Dinas Pemakaman dan Pertamanan yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalamTabel 6.1
sebagai berikut :
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
yang Mengacu pada Tujuan danSasaran RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 91 Ruang Terbuka Hijau
(RTH) Kota yangefektif menunjangfungsi hidrologi
12,14% 14% 16% 18% 20% 23% 23%
2 Tertatanya danTerpeliharanyaTaman dan RTH diKota Bandung
Penataan27,8%,Pemeliharaan 53%
Penataan8,9%,Pemeliharaan8,2%
Penataan72,2%,Pemeliharaan15,4%
Penataan72,3%,Pemeliharaan16,5%
Penataan72,3%,Pemeliharaan21,5%
Penataan72,2%,Pemeliharaan33,1%
100%
3 Runputisasi makamdan penataangrassblok di TPU-TPU
10% 20% 20% 20% 15% 15% 100%
4 Rata-rata indeksKepuasanMasyarakat (IKM)
B B B B A A A
5 Nilai evaluasi AKIP C CC CC B B A A
6 Prosentase temuanpengelolaan anggaranBPK/Inspektorat yangditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7 Prosentase tertibadministrasibarang/aset daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
No. IndikatorKondisi
Kinerja padaAwal RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerjapada akhir
periode RPJMD
BAB 6 INDIKATOR KINERJASKPD YANG MENGACUPADA TUJUAN DANSASARAN
K E P U T U S A NKEPALA DINAS PEMAKAMAN DAN PERTAMANAN
KOTA BANDUNGNOMOR : 800/ – DISKAMTAM/2014
TENTANGPENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS PEMAKAMAN DAN
PERTAMANAN KOTA BANDUNG TAHUN 2013 - 2018
KEPALA DINAS PEMAKAMAN DAN PERTAMANAN KOTABANDUNG
Menimbang : a. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) memuat
arah kebijakan Satuan Kerja Perangkat Daerah
selama kurun waktu 5 (lima) Tahun;
b. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
disusun untuk memberikan kepastian
kebijakan dalam melaksanakan program dan
kegiatan Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Kota Bandung;
c. bahwa sesuai dengan Pasal 19 Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra
SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan
SKPD setelah disesuaikan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD);
PEMERINTAH KOTA BANDUNGDINAS PEMAKAMAN DAN PERTAMANAN
Jl. Seram No. 2 Telepon (022) 4231921 Bandung
d. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b
dan huruf c perlu menetapkan Surat
Keputusan Kepala Bappeda Kota Bandung
tentang Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Rensta-SKPD) Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
Tahun 2013-2018;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah Kota Besar
Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa
Yogyakarta ;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 124);
4. Undang -Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007
Tentang Rencana Pembangunan Nasional
Jangka Panjang (RPJPN) Tahun 2005-2025;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana pembangunan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
pembangunan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2007
tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun
2008;
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 5
Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 59 Tahun
2007 Tentang Perubahan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun
2010 Tentang Pelaksanaan PP No 8 Tahun
2008 Tahapan, Tata cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No 06
Tahun 2009 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8
Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan
Daerah Kota Bandung (Lembaran Daerah
Tahun 2007 Nomor 08);
17. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2009;
18. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-
2025;
19. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03
Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Bandung Tahun 2013-2018;
20. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1000
Tahun 2009 tentang Tata Cara Penyusunan
Peraturan Walikota, Peraturan Bersama,
Keputusan Walikota, dan Instruksi Walikota;
21. Peraturan Walikota Bandung No 121 Tahun
2010 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah serta Pedoman dan Tata Cara
Musyawarah Perencanaan Pembangunan.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERTAMA : Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung Tahun 2013 –
2018;
KEDUA : Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung Tahun 2013-2018
sebagaimana Diktum Pertama merupakan
landasan bagi unit kerja di lingkungan Dinas
Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
dalam melaksanakan Program dan Kegiatan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD
yang telah ditetapkan
KETIGA : Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
dijadikan bahan acuan dalam evaluasi kinerja
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota
Bandung
KEEMPAT : Rencana Strategis Dinas Pemakaman dan
Pertamanan Kota Bandung Tahun 2013 - 2018
sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan ini merupakan satu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan
ini.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bandungpada tanggal : 20 Juni 2014
KEPALA DINAS PEMAKAMAN DANPERTAMANAN KOTA BANDUNG
Ir. H. ARIF PRASETYA S, MMPembina Utama Muda
NIP. 19600825 199011 1 001