dampak negatif hewan transgenik

2
DAMPAK NEGATIF HEWAN TRANSGENIK Masalah dampak lingkungan dari hewan transgenik telah menjadi subyek dari banyak penelitian. Dampak lingkungan yang mungkin terjadi dari hewan transgenik bergantung pada fenotip mereka . Jika hewan tersebut memiliki fenotipe yang mampu bertahan pada kondisi lingkungan tentunya akan adanya isu – isu mengenai dampaknya. Hewan transgenik dapat dijadikan sebagai potensi dalam memajukan dunia peternakan. Berawal dari mencit sampai pengembangan ke ternak-ternak seperti domba, sapi, kelinci dan babi. Salah satu hewan transgenik yang menggunakan rekayasa genetika cloning yang telah berhasil adalah domba Dolly. Dengan berhasilnya domba Dolly, terdapat harapan besar untuk menghasilkan ternak unggul yang bermanfaat bagi manusia. Kemudian muncul kekhawatiran terhadap kelangsungan hewan transgenik untuk ke depannya. Bagaimana masa depan hewantransgenik dan dampak negatifnya baik bagi hewan transgeniknya sendiri maupun bagi manusia. Kekhawatiran tersebut akhirnya menjadi kenyataan setelah munculnya penyakit pada domba Dolly setelah kurang lebih enam tahun kemudian. Meskipun banyak potensi dan manfaat yang dapat diambil dari hewan transgenik, akan tetapi proses yang dilibatkan dalam pengembangan hewan transgenik di laboratorium berpotensi atau memiliki dampak yang buruk terhadap masa depan hewan yang dilibatkan. Proses yang terjadi dalam pengembangan galur transgenik baik di laboratorium maupun di hewan ternak secara potensial memiliki dampak utama terhadap hewan yang diamati.

Upload: diichaa-just-littlegirl

Post on 17-Jan-2016

144 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

hewan transgenik

TRANSCRIPT

Page 1: Dampak Negatif Hewan Transgenik

DAMPAK NEGATIF HEWAN TRANSGENIK

Masalah dampak lingkungan dari hewan transgenik telah menjadi subyek dari banyak

penelitian. Dampak lingkungan yang mungkin terjadi dari hewan transgenik bergantung pada

fenotip mereka . Jika hewan tersebut memiliki fenotipe yang mampu bertahan pada kondisi

lingkungan tentunya akan adanya isu – isu mengenai dampaknya.

Hewan transgenik dapat dijadikan sebagai potensi dalam

memajukan dunia peternakan. Berawal dari mencit sampai

pengembangan ke ternak-ternak seperti domba, sapi, kelinci dan babi.

Salah satu hewan transgenik yang menggunakan rekayasa genetika

cloning yang telah berhasil adalah domba Dolly. Dengan berhasilnya

domba Dolly, terdapat harapan besar untuk menghasilkan ternak unggul

yang bermanfaat bagi manusia. Kemudian muncul kekhawatiran terhadap

kelangsungan hewan transgenik untuk ke depannya. Bagaimana masa

depan hewantransgenik dan dampak negatifnya baik bagi hewan

transgeniknya sendiri maupun bagi manusia. Kekhawatiran tersebut

akhirnya menjadi kenyataan setelah munculnya penyakit pada domba

Dolly setelah kurang lebih enam tahun kemudian.

Meskipun banyak potensi dan manfaat yang dapat diambil dari

hewan transgenik, akan tetapi proses yang dilibatkan dalam

pengembangan hewan transgenik di laboratorium berpotensi atau

memiliki dampak yang buruk terhadap masa depan hewan yang

dilibatkan. Proses yang terjadi dalam pengembangan galur transgenik

baik di laboratorium maupun di hewan ternak secara potensial memiliki

dampak utama terhadap hewan yang diamati. Area tertentu dimana

masalah dapat terjadi adalah pada proses eksperimental yang

berhubungan dengan produksi in vitro dan transfer embrio serta selama

gestasi dan kelahiran hewan yang dimanipulasi.

Pada hewan ternak, dibandingkan dengan IB, prosedur yang

digunakan sebelum dan sesudah mikroinjeksi (contohnya kultur in vitro

dan transfer embrio) mungkin memperpanjang gestasi/kehamilan,

Page 2: Dampak Negatif Hewan Transgenik

meningkatkan bobot lahir dan menyebabkan insiden kesulitan lahir dan

kehilangan perinatal yang lebih tinggi . Permasalahan pada ternak

transgenik adalah rendahnya keturunan (offspring) dari ternak trangenik

yang dihasilkan baik pada hewan penelitian maupun pada ternak mamalia

(sekitar 1-4%) yang nantinya menjadi prioritas peningkatan produksi

ternak dibidang peternakan.

DAPUS :

Setyo, Marliana dkk. 2011. PEMBENTUKAN TERNAK TRANSGENIK. Universitas

Padjajaran