dasar-dasar teknik perhitungan
TRANSCRIPT
![Page 1: Dasar-dasar Teknik Perhitungan](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100507/557202774979599169a38f5a/html5/thumbnails/1.jpg)
1.5 Kombinasi
Permutasi dengan tidak memperhatikan urutannya adalah kombinasi. Misalkan
ada 5 jenis cat yang berlainan, dua diantaranya dicampur. Cat pertama dicampur ke cat
kedua akan memberikan warna yang sama apabila cat yang kedua dicampur ke cat yang
pertama.
Permutasi dari =5!/3! Yang masing – masing terdiri dari dua unsure dengan
urutan bebeda tetap sama sehingga untuk kombinasi harus dibagi dengan permutasi dua
unsur. Jadi banyak kombinasinya = 5!/(3!.2!) = 10.
Simbol untuk kombinasi k unsur dari n unsur berlainan disimbolkan atau
T.1.9 Teorema : Banyaknya kombinasi k unsur dari n unsure yang berlainan
adalah
=
Contoh : Dua cat dicampur dari lima warna A, B, C, D,dan E adalah :
AB BC CD DE
AC BD CE
AD BE
AE
Dengan rumus seluruhnya5!/(3!.2!) = 10
1.6 Koefisien Binomial dan Multinomial
Perhatikan binomial (a + b), suku a dan b mempunyai koefisien masing – masing
1, sedangkan (a + b) = a + 2ab + b , koefisien masing – masing suku berturut – turut 1,
2 dan 1.
![Page 2: Dasar-dasar Teknik Perhitungan](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100507/557202774979599169a38f5a/html5/thumbnails/2.jpg)
Koefisien tersebut dapat disusun sebagai berikut :
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
4……………………………………
………………………………………
1 n …n 1
(a + b) = a + na b + a b + a +
a + …+ a +
(a + b) = a + a b + a b + a + a +…+
a + b
Sehingga dapat ditulis :
T.1.10 Teorema : (a + b) =
Beberapa ciri binomial berpakat n :
1. Banyak suku = n + 1.
2. Jumlah pangkat factor a dan b pada tiap suku adalah n.
![Page 3: Dasar-dasar Teknik Perhitungan](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100507/557202774979599169a38f5a/html5/thumbnails/3.jpg)
3. Pangkat a menurun dari n pada suku pertama hingga O pada suku terakhir,
sedangkan pangkat b naik dari O pada suku pertama hingga n pada suku
terakhir.
4. Koefisien sembarang suku di mana k adalah pangkat salah satu factor a
atau b.
5. Koefisien suku-suku yang berjarak sama dari kedua ujung adalah sama.
Contoh 1.11
Untuk (a + b) , koefisien suku yang ke enam adalah ;
koefisien suku ke 9 =
Jika kombinasi ditulis dengan maka subnomial ditulis a
, (n + k) + k = n.
Dengan memperluas pengertian ini maka suku banyak dapat ditulis
T.1.11 Terema : =
Contoh : 1.12
adalah koefisien dari pada
T.1.12 Teorema :
1.7 Partisi Berurut
![Page 4: Dasar-dasar Teknik Perhitungan](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100507/557202774979599169a38f5a/html5/thumbnails/4.jpg)
Misalkan A , A , A …partisi himpunan A, pengurutan (A , A , A ) berbeda
dengan A , A , A , A ), pasangan demikan disebut partisi berurut. Misalkan dalam
suatu kotak terdapat 11 buah kelereng, dari dalamnya diambil kelereng berturut-turut
sebagai berikut : Pengambilan pertama dua buah, pengambilan kedua 4 buah,
pengambilan ketiga 3 buah, danpengambilan keempat 2 buah. Pada pengambilan pertama
sebanyak cara, pengambilan kedua sebanyak cara, pengambilan ketiga sebanyak
cara, dan pengambilan keempat sebayak cara,sehingga diperoleh sebanyak
cara patisi berurut A ke dalam A dengan dua kelereng, A dengan empat
kelereng, A dengan tiga kelereng dan A dengan dua kelereng.
T.1.13 Teorema : Jika A mengandung n unsur yang terdiri dari n , n
,…n bilangan bulat positif dengan n + n + …+ n = n, maka ada
sebanyak partisi berturut A dalam bentuk( A , A ,…
A ) di mana A = n unsure, i = 1, 2,…,k
Teorema ini dapat dibuktikan dengan cara pada contoh diatas. Banyak
kemungkinan partisi tersebut adalah :
… = …
.
=
![Page 5: Dasar-dasar Teknik Perhitungan](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100507/557202774979599169a38f5a/html5/thumbnails/5.jpg)
1.8 Fungsi Himpunan
Telah diketahui bahwa suatu fungsi dapat dinyatakan dalam bentuk
x → f (x)
(x,y) → g (x,y)
→ h
bila x, (x,y) dan titik maka f (x), g (x,y)dan h disebut fungsi
titik.Katakanlah A subset dari S dan ada suatu fungsi f yang berlaku untuk S sehingga
untuk A didefinisikan f (A) bernilai tunggal maka f (A) disebut fungsi dari himpunan A
atau disebut saja fungsi himpunan A.
Contoh 1.13
A adalah himpunan .
Hitungah Q (A) = <1)dx dy dz
Jawab :
Dengan transformasi koordinat bola x = r sinØ cos θ, y = cosØ sinθ, z = r cosØ
=
=
Maka Q (A) = dx dy dz menjadi
![Page 6: Dasar-dasar Teknik Perhitungan](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100507/557202774979599169a38f5a/html5/thumbnails/6.jpg)
= dθ dØ dr = 1/2π
EVALUASI
1. Dalam suatu pentas kesenian terdapat 2 macam kreasi tari yang masing-masing
memerlukan 3 penari dan 4 penari. Berapa cara penyusunan pormasi penari yang
dapat dibentuk dari 10 penari yang tersedia. Jika tidak ada satu penari yang
merangkap dua jenis tarian tersebut.
Penyelesaian:
n = 10 → r = 3
r = 4
Banyaknya cara penyusunan pormasi penari tersebut adalah:
( ) ( ) = = = 120 . 210 = 25 200 cara
2. Carilah koefisien suku ke-7 pada
Penyelesaian:
n = 9 , a = 4x, b = - , r = 6
Suku ke-7 = ( )(4x)
=
= 5376
![Page 7: Dasar-dasar Teknik Perhitungan](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022100507/557202774979599169a38f5a/html5/thumbnails/7.jpg)
Jadi koefisen suku ke-7 adalah 5376.