dastel korong

Upload: somplak

Post on 22-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 dastel korong

    1/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    2/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    3/49

    Secara umum* ariable yang berdiri sendiri independent) secara

    matematis diwujudkan dalam fungsi waktu* meskipun sebenarnya tidak

    menunjukkan waktu. %erdapat 4 tipe dasar sinyal* yaitu

    5. Sinyal waktu kontinyu continous-time signal)

    4. Sinyal waktu diskrit discrete-time signal)

    Pada sinyal ko#ti#u* ariable independent yang berdiri sendiri)terjadi terusmenerus dan kemudian sinyal dinyatakan sebagai sebuah

    kesatuan nilai dari ariable independent. Sebaliknya* sinyal diskrit hanya

    menyatakan waktu diskrit dan mengakibatkan ariabel independent hanya

    merupakan himpunan nilai diskrit. 3ungsi sinyal dinyatakan sebagai 6

    dengan untuk menyertakan ariable dalam tanda .). ,ntuk membedakan

    antara sinyal waktu kontinyu dengan sinyak waktu diskrit kita

    menggunakan symbol t untuk menyatakan ariable kontinyu dan symbol n

    untuk menyatakan ariable diskrit.

    Sebagai contoh sinyal waktu kontinyu dinyatakan dengan fungsi 6t)

    dan sinyal waktu diskrit dinyatakan dengan fusng 6n). Sinyal waktu

    diskrit hanya menyatakan nilai integer dari ariable independent.

    Pada teori system "isk%it* lebih ditekankan pada pemrosesan sinyal

    yang berderetan. Pada sejumlah nilai 6* dimana nilai yang ke-6 pada deret

    6n) akan dituliskan secara formal sebagai

    1alam hal ini 6n) menyatakan nilai yang ke-n dari suatu deret*

    persamaan 7) biasanya tidak disarankan untuk dipakai dan selanjutnya

  • 7/24/2019 dastel korong

    4/49

    sinyal diskrit diberikan seperti +ambar 8) Meskipun absis digambar

    sebagai garis yang kontinyu* sangat penting untuk menyatakan bahwa 6n)

    hanya merupakan nilai dari n. 3ungsi 6n) tidak bernilai nol untuk n yang

    bukan integer9 6n) secara sederhana bukan merupakan bilangan selain

    integer dari n.

    1ari dua junis sinyal tersebut dikembangkan lagi beberapa jenis

    sinyal seperti sinyal gergaji* periodik* sembarang* dan harmonis.

    I5. RO'EDUR ER*O(AAN

    Sebelum anda melakukan percobaan anda PC yang anda gunakan

    harus sudah memiliki perangkat lunak Matlab Matri6 &aboratory)

    terinstall. Mulailah dengan mengaktifkan Matlab melalui icon yang ada di

    desktop atau melalui start dan seterusnya. $nda dapat melakukan bentuk

    sinyal dalam domain waktu dan frekuensi dengan cara melakukan

    penulisan matlab line command atau menggunakan matlab Simulink.

    ambar 5. Command !indows M$%&$'

    Matlab Li#$ *omma#"

    ,ntuk memulai anda sebaiknya membuat sebuah file baru dengan cara

    melakukan click mouse tepat pada file atau tekan $lt 3 dan lanjutkan

    dengan memilih M-file. $nda dapat juga memanfaatkan toolbar yang ada

  • 7/24/2019 dastel korong

    5/49

    +ambar 4. Membuat file baru dengan line command

    'i#al "alam "omai# +aktu "a# "omai# /%$ku$#si

    ,ntuk selanjutnya ikuti langkah percobaan seperti berikut ini

    &angkah Percobaan

    5. %ulis perintah berikut

    : perintah akan menghasilkan gambar ; sebagai berikut

    +ambsr ;. Contoh Sinyal Sinusoida

    4. &akukan perubahan pada nilai s5

    1an perhatikan apa yang terjadi* kemudian ulangi untuk mengganti

    angka 5< dengan 5=*4

  • 7/24/2019 dastel korong

    6/49

    %ambahkan perintah berikut ini di bawah perintah yang sudah anda

    buat pada langkah 5.

    :perintah tersebut akan memberikan tampilan spectrum dari sinyal

    sinus pada langkah 5.

    +ambar 8. Spektrum sinyal sinus

    8. Coba rubah angka = pada persamaan s5?sin4:pi:=:t)9menjadi

    5

  • 7/24/2019 dastel korong

    7/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    8/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    9/49

    +ambar #. Parameter pada Signal +enerator

    =. Click pada simulation dan lanjutkan dengan simulation parameter.

    %etapkan nilai parameter simulasi dengan merubah type dari ariable-

    step menjadi fi6ed-step. %entukan nilai fi6ed-step siFe ?

  • 7/24/2019 dastel korong

    10/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    11/49

    4. 'angkitkan gelombang kedua dengan langkah-langkah berikut

    ;. &akukan proses penjumlahan pada kedua sinyal y5 dan y4 diatas.

    Selengkapnya bentuk programnya adalah seperti berikut

    8. Coba anda rubah nilai f4 menjadi ;*8*=*G..5

  • 7/24/2019 dastel korong

    12/49

    5. Coba rubah nilai f4 menjadi ;*8*=*GGG.5

  • 7/24/2019 dastel korong

    13/49

    4. &ekukan perubahan pada pha sehingga nilainya menjadi

  • 7/24/2019 dastel korong

    14/49

    /et s5 ? sin 4:pi:5=:t)

    /et s5 ? sin 4:pi:4

  • 7/24/2019 dastel korong

    15/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    16/49

    /et s5 ? sin 4:pi:;=:t)

    /et s5 ? sin 4:pi:8

  • 7/24/2019 dastel korong

    17/49

    /et s5 ? sin 4:pi:=:t)

    /et s5 ? sin 4:pi:5

  • 7/24/2019 dastel korong

    18/49

    /et s5 ? sin 4:pi:5=:t)

    /et s5 ? sin 4:pi:4

  • 7/24/2019 dastel korong

    19/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    20/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    21/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    22/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    23/49

    /et s5 ? sin 4:pi:;=:t)

    /et s5 ? sin 4:pi:8

  • 7/24/2019 dastel korong

    24/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    25/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    26/49

    /et 3rekuensi

  • 7/24/2019 dastel korong

    27/49

    E. A%itm$tika $%kalia#

    0.5 Mengubah nilai f4 menjadi ;*8*=*B*7*#*"*5< dengan nilai pha?pi24.

    /et 34?4

    /et 34?;

  • 7/24/2019 dastel korong

    28/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    29/49

    /et 34?B

    /et 34?7

  • 7/24/2019 dastel korong

    30/49

  • 7/24/2019 dastel korong

    31/49

    /et 34?5