data fokus penilaian nyeri berdasarkan pqrst dan lain lain
DESCRIPTION
Data Fokus Penilaian Nyeri Berdasarkan Pqrst Dan Lain LainTRANSCRIPT
DATA FOKUSNama Klien / Umur : Tn. NNo. Kamar / Ruang : Lt. 1 / GPS1 / III
Data Subyektif Data ObyektifKlien Mengatakan :P : Nyeri timbul saat digerakkanQ : Nyeri ditusuk-tusukR : Nyeri di kaki sebelah kiriS : Skala Nyeri 3T : Waktu 4 Jam- Perut terasa kembung- Cemas - Akan melakukan operasi orif- Takut dengan persiapan operasi- Ingin cepat di operasi agar cepat
pulang- ADL dibantu keluarga- Nafasnya sesak- Terpasang 02 3 L- Nyeri dapat berkurang jika istirahat
dan minum obat, dan nyeri bertambah jika bergerak
- Tidak bisa tidur- Tidak mampu menggerakkan kaki
sendiri
Klien Terlihat :- Wajah klien tegang dan meringis- Nyeri akan berkurang setelah istirahat
dan bertambah jika banyak bergerak- Terlihat memakai skin traksi dengan
berat sekarang- ADL dibantu sebagian oleh keluarga,
seperti mandi, makan, gosok gigi, BAB + BAK.
- Tanda-tanda infeksi Kalor (tidak ada) Rubor (tidak ada) Tumor (tidak ada) Dolor (tidak ada) Fungsiolesa (tidak ada)
- TTV : TD : 130/80 mmHg R : 24x/mnt N : 80x/mnt S : 36 0CLemah (+)
- Gelisah- Keluarga + klien selalu berdo’a agar
klien cepat sembuh- Irama nafas tidak teratur- Palpasi dada simetris- Terpasang 02 3 L Nasal Kanula- Terpasang Infus Syringe PumpHasil Lab :- HB : 13,19 g/dL (13.2 – 17.3)
ANALISA DATANama Klien / Umur : Tn. NNo. Kamar / Ruang : Lt. 1 / GPS1 / III
No Data Masalah Etiologi1. DS :
- Nafasnya terasa sesak- Tidak bisa tidur- GelisahDO :- Terpasang 02 3 Liter Nasal Kanula- Irama nafas tidak teratur- TTV
TD : 130/80 mmHg N : 80 x/Mnt S : 37 0C R : 24 x/Mnt Suara nafas Whezing (+) Nebu selama 5 menit Thorax foto hasil :
Pola Nafas Tidak Efektif
Penyempitan Jalan Nafas
2. DS :P : Nyeri timbul saat digerakkanQ : Nyeri seperti ditusuk-tusukR : Nyeri hati setelahS : Skala Nyeri 3R : Waktu < 1 jam- Lemas- Nyeri dapat berkurang jika
istirahat dan minum obat dan nyeri bertambah jika banyak bergerak
DO :- Wajah klien tegang & menangis- Nyeri akan berkurang setelah
istirahat- TTV
TD : 130/80 mmHgS : 37 0CR : 24 x/MntN : 80 x/Mnt
Nyeri akut b.d Neuromas-kuloskeletal
ANALISA DATA
Nama Klien / Umur : Tn. NNo. Kamar / Ruang : Lt. 1 / GPS1 / III
No Data Masalah Etiologi3. DS :
- Klien mengatakan tidak mampu menggerakkan kaki sebelah kiri karena nyeri
DO :Klien terlihat :- Menggunakan skin traksi dengan berat 5 Kg- Tidak bisa tidur- ADL dibantu perawat dan Keluarga- TTV :
TD : 130/80 mmHg N : 80 x/Mnt R : 24 x/Mnt S : 36 0C
- Gelisah
Gangguan Mobilitas Fisik
b.d
Imobilisasi
4. DS :Klien mengatakan berumur 51 tahun, akan menjalani rencana operasi tgl 23-02-2016DO :- Klien tegang- Cemas karena mau operasiHasil Lab :HB : 13.1 g/dLLeukosit : 12.9 ?????????????- Hasil rontgen pelvis 11-02-2016 ????? tidak
segaris, tampak garis fraktur multiple pada acetabulum sinistra, displacement pragmen fraktur kesisi medial caput femor sinistra contour dan struktur tulang baik, tampak fraktur coxae dextra baik.
- Kesan :Fraktur multiple akta belum sinistra subloksasi caput femur sinistra ke superior
Resiko Injuri b.d
Penatalaksanaan operasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : Tn. NNo. Kamar / Ruang : Lt. 1 / GPS1 / III
NoDiagnosa Keperawatan
(diisi berdasarkan prioritas masalah)Tanggal
DitemukanTanggal Teratasi
Paraf dan Nama Jelas
1.Pola nafas tidak efektif b.d penyempitan
jalan nafas12-02-2016
Belum
Teratasi
Dessy
Karmila
2. Nyeri Akut b.d neuromuskuloskeletal 12-02-2016Belum
Teratasi
3. Gangguan mobilitas fisik b.d mobilisasi 12-02-2016Belum
Teratasi
4.Resiko injuri b.d penatalaksanaan
operasi12-02-2016
Belum
Teratasi
PERENCANAAN KEPERAWATAN(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Tgl. No.Diagnosa dan Kriteria Hasil
Tujuan dan Kriteria Hasil
Rencana TindakanParaf &
Nama Jelas
12 / 02 /
2016
1 Pola nafas
tidak efektif
b.d
penyempitan
jalan nafas
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2 x 24 jam
diharapkan nafas
kembali efektif
dengan kriteria
hasil :
- Respiratori
normal 20
x/Mnt
- Tidak
terpasang
oksigen Nasal
Kanula
1. Observasi tanda-
tanda vital
R1 : mengetahui
keadaan pasien
2. Anjurkan klien untuk
nafas secara
perlahan-lahan
R1 : untuk
membantu
melancarkan nafas
3. Berikan posisi semi
fowler
R1 : untuk
mengurangi sesak
4. Auskultasi bunyi
nafas
R1 : untuk
mengetahui bunyi
nafas
5. Kaji dasar warna
kuku
R1 : membantu
dalam menentukan
keadekuatan
oksigenenasi
Dessy
Karmila
PERENCANAAN KEPERAWATAN(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Tgl.No.
Diagnosa dan Kriteria Hasil
Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
Paraf & Nama Jelas
12 / 06 /
2016
2 Nyeri Akut b.d
neuromus-
kuloskeletal
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
diharapkan nyeri
dapat berkurang
atau hilang
kriteria hasil :
- Klien tampak
rileks
- Wajah tenang
- Skala nyeri 0
– 1
- TTV dalam
batas normal
TD : 110/80
mmHg
n : 80 x/Mnt
S : 36 0C
R : 20 x/Mnt
1. Kaji lokasi dan skala nyeri
R1 : untuk mengetahui skala
nyeri berapa
2. Ukur tanda-tanda vital tiap 8
jam
R1 : untuk mengetahui
keadaan umum pasien
3. Lakukan latihan rentang
gerak aktif atau pasif
R1 : mempertahankan
mobilitas otot yang sakit dan
memudahkan penyembuhan
inflamasi pada daerah yang
cidera
4. Berikan analgesik sesuai
indikasi yaitu katerola x 3 x
30 mg melalui iv bolus pukul
: 14.00
R1 : untuk mengurangi nyeri
5. Evaluasi adanya keluhan
nyeri yang tidak biasa atau
tiba – tiba
R1 : dapat menandakan
terjadinya komplikasi. Misal,
infeksi.
Dessy
Karmila
PERENCANAAN KEPERAWATAN(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Tgl. No.Diagnosa dan Kriteria Hasil
Tujuan dan Kriteria Hasil
Rencana TindakanParaf &
Nama Jelas
12 / 02 / 2016
3 Gangguan Mobilitas Fisik b.d Imobilisasi
Setelah dilakukan keperawatan diharapkan mobilisasi klien meningkat dengan kriteria hasil :- Klien bisa
sedikit bergerak kakinya
- Bisa menunjukkan peningkatan aktivitas
1. Pertahanan body alignment dan posisi nyamanR1 : agar klien merasa nyaman
2. Bantu klien dalam pemenuhan ADL. Seperti, mandi, makan, gosok gigi, BAK dan BABR1 : Kebutuhan ADL terpenuhi
3. Ajarkan klien dan keluarga dalam melakukan ADL secara bertahap sesuai toleransiR1 : untuk memandikan keluarga klien dalam melakukan ADL klien
4. Bantu klien dalam melakukan rentang gerakR1 : mempertahankan mobilisasi dan fungsi sendi
5. Tempatkan klien dalam posisi terlentang, bila mungkin trausi digunakan untuk menstabilisasikan frakturR1 : Menurunkan resiko hanktur fleksi panggul
Dessy Karmila
RENCANA KEPERAWATAN(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)Nama Klien / Umur : Tn. NNo. Kamar / Ruang : Lt. 1 / GPS1 / III
Tgl. No.Diagnosa dan Kriteria Hasil
Tujuan dan Kriteria Hasil
Rencana TindakanParaf &
Nama Jelas
12 / 02 /
2016
4 Resiko Injuri
b.d
penatalaksanaan
operasi
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
resiko injuri tidak
terjadi.
Kriteria hasil :
- Cemas tidak
ada
- Kesadaran
composmentis
- Mengerti
tentang
persiapan
operasi
1. Persiapkan status pasien
R1 : mencegah terjadinya
kesalahan dan tindakan
operasi yang akan
dilakukan
2. Siapkan inform consent
R1 : Inform consent
digunakan untuk
persetujuan tindakan medis
atas resiko yang mungkin
terjadi selama dan sesudah
pembedahan
3. Pasang gelang identitas
pasien
R1 : mencegah terjadinya
kesalahan
4. Ukur TTV klien
R1 : mengetahui tekanan
darah, nadi, suhu dan
pernafasan klien.
Dessy
Karmila
RENCANA KEPERAWATAN(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)Nama Klien / Umur : Tn. NNo. Kamar / Ruang : Lt. 1 / GPS1 / III
Tgl. No.Diagnosa
dan Kriteria Hasil
Tujuan dan Kriteria
HasilRencana Tindakan
Paraf & Nama Jelas
12 /
02 /
2016
4 Resiko Injuri
b.d
penatalaksanaan
operasi
5. Siapkan hasil Lab (DL, HB,
HT, Trombosit, Scot, SGPT,
Ureum Creatinin
R1 : untuk mengetahui hasil
sebelum tindakan operasi
6. Siapkan hasil radiologi, USG,
CT-Scan
R1 : Untuk mengetahui
7. Konsultasi (kardiologi, konsul
penyakit dalam, paru)
R1 : untuk mengetahui adanya
penyakit dalam menimbulkan
resiko injuri.
8. Siapkan golongan darah untuk
dibutuhkan
R1 : Persediaan darah
dibutuhkan saat terjadinya
perdarahan
9. Bersihkan pasien (mandi
dengan antiseptic, cuci tangan
dan gosok gigi)
R1 : kebersihan diperlukan
untuk mencegah terjadinya
kontaminasi kuman.
Dessy
Karmila
PENATALAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)Nama Klien / Umur : Tn. NNo. Kamar / Ruang : Lt. 1 / GPS1 / III
Hari, Tanggal Waktu
No. Dx Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf dan Nama Jelas
12 / 02 / 2016I, II,
III, IV
Mencuci tangan sebelum dan sesudai melakukan
tindakan
R1 : mencegah terjadinya kontaminasi
Dessy
Karmila
15.00I, II,
III, IV
Mengukur tanda-tanda vital klien
R1 : untuk mengetahui keadaan umum klien
15.30 IMengajarkan dan mendorong klien untuk
menggunakan teknik relaksasi nafas dalam
15.50 IIIMembantu memandikan klien Tn. N
R1 : klien terlihat bersih dan wangi
16.00 II
Menguasai lokasi nyeri di daerah pinggul
R1 : mengetahui skala nyeri yang diderita oleh
klien
16.10 II
Memberikan obat ket erolax 1 x 50 Mg melalui
IV bolus
R1 : setelah 15 menit obat diberikan klien
mengatakan nyeri berkurang
17.00 IIIMelaukan rom aktif dan pasif pada klien
R1 : klien mengatakan lebih nyaman dan rileks
17.20 IIIMembantu dalam pemenuhan ADL klien
R1 : ADL klien terpenuhi
17.30 IVMengkaji tingkat kecemasan klien
R1 : klien mengatakan siap menjalankan operasi
18.30 II
Mendiskusikan bersama klien tentang nutrisi
TKTP
R1 : mempercepat proses penyembuhan
PENATALAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Nama Klien / Umur : Tn. NNo. Kamar / Ruang : Lt. 1 / GPS1 / III
Hari, Tanggal Waktu
No. Dx Tindakan Keperawatan dan HasilParaf dan
Nama Jelas
13 / 02 / 201614.45
I, II, III, IV
Mencuci tangan sebelum dan sesudai melakukan tindakanR1 : mencegah terjadinya kontaminasi
Dessy Karmila
14.50 IIIMenyiapkan air untuk mandi pasien Tn. NR1 : air sudah siap untuk pasien
15.00 IIIMemandikan Klien Tn. NR1 : Klien terlihat bersih dan sudah nyaman
15.30I, II,
III, IVMengukur tanda-tanda vital klien R1 : untuk mengetahui keadaan umum klien
16.00 IIMemberikan 02 Nasal Canula 3 LiterR1 : melegakan nafas dan mengurangi sesak
16.10 IIMengatur posisi semi fowlerR1 : mengurangi sesak pada klien
16.30 IIIMelakukan rentang gerak aktif & pasifR1 : mempertahankan mobilitas yang sakit dan memudahkan pasien untuk bergerak
16.50 IIMengkaji keluhan nyeri klienR1 : Mengetahui skala nyeri klien
17.00 IVMengambil darah vena klien Tn. NR1 : pengambilan darah untuk pemenusaan darah lengkap
17.30 II
Mengevaluasi adanya keluhan nyeri yang tidak biasa atau tiba-tibaR1 : menandakan terjadinya komplikasi misal infeksi
18.30 IVMenyiapkan status pasien untuk rencana operasiR1 : mencegah terjadinya kesalahan dan tindakan operasi yang akan dilakukan
EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN)
No. DK
Hari / Tgl / Jam Evaluasi Hasil (SOAP) Mengacu pada Tujuan
Paraf dan Nama Jelas
1 12/02/201
6
S :
O :
A :
P :
Klien mengatakan nafasnya terasa sesak
Klien terlihat terpasang 02 Nasal Canula 3 Liter
Pola Nafas tidak efektif belum teratasi
Lanjutkan intervensi
- Berikan posisi semi fowler
- Berikan 02 jika sesak
- Ukur tanda-tanda vital klien
Dessy
Karmila
2 12/02/201
6
S :
O :
A :
P :
Klien mengatakan nyeri dengan skala 3
Klien terlihat terpasang 02 Nasal Canula 3 Liter
Nyeri belum teratasi
Lanjutkan intervensi
- Berikan kalerolax 1 x 50 Mg
- Anjurkan relaksasi nafas dalam
- Observasi keluhan nyeri
3 12/02/201
6
S :
O :
A :
P :
Klien mengatakan tidak bisa menggerakkan kakinya
Klien terlihat lemas, ADL dibantu perawat +
keluarga
Gangguan mobilitas belum teratasi
Lanjutkan intervensi
- Melakukan latihan rom aktif
4 12/02/201
6
S :
O :
A :
P :
Klien mengatakan berumur 51 tahun
Klien terlihat cemas, tegang
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
- Ajarkan klien relaksasi nafas dalam untuk
menghilangkan rasa cemas pada klien
EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN)
No. DK
Hari / Tgl / Jam
Evaluasi Hasil (SOAP) Mengacu pada TujuanParaf dan
Nama Jelas
1 13/02/201
6
S :
O :
A :
P :
Klien mengatakan nafasnya tidak sesak lagi
02 Nasal Canula 3 Liter tidak terpasang
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
- Jika sesak, segera berikan 02 Nasal Canula 3
Liter
Dessy
Karmila
2 13/02/201
6
S :
O :
A :
P :
Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
Wajah klien meringis
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
- Anjurkan relaksasi nafas dalam
- Berikan kalerolax 1 x 50 Mg jika klien merasa
nyeri
3 13/02/201
6
S :
O :
A :
P :
Klien mengatakan lemah
ADL dibantu perawat + keluarga
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan
- Bantu kebutuhan klien selama di rumah sakit
4 13/02/201
6
S :
O :
A :
P :
Klien mengatakan cemas
TTV Klien :
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/Mnt
R : 23 x/Mnt
S : 36 0C
Masalah belum teratasi
Intervensi dilanjutkan