deddy award widya laksana, m.pd deddyaward …dinus.ac.id/repository/docs/ajar/materi_1_tp.pdf ·...
TRANSCRIPT
-
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
MATA KULIAH INI MEMBEKALI KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENYUSUN DAN MEMAPARKAN MATERI DI DEPAN UMUM (PUBLIC SPEAKING) DALAM BERBAGAI JENIS PERTEMUAN. BERKAITAN DENGAN TeKin, MAHASISWA DILATIH MEMPRESENTASIKAN PORTFOLIO ATAU PROJECT YANG TELAH/SEDANG/AKAN DIKERJAKAN, DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAN PRASARANA YANG ADA
DESKRIPSI MATA KULIAH
-
SETELAH MENGIKUTI MATA KULIAH TEKNIK PRESENTASI, PARA MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI AUDIENS, SERTA BERANI MEMPRESENTASIKAN GAGASAN/KONSEP DAN PORTFOLIO/KARYA MELALUI STRATEGI YANG TEPAT.
KOMPETENSI MATA KULIAH
-
STUDI KASUS MENCARI CONTOH KASUS PRESENTASI YANG DILAKUKAN TOKOH TERKEMUKA: AHLI TEKNOLOGI, PAKAR KOMUNIKASI, PAKAR DESAIN, PAKAR MULTIMEDIA. TAHAPAN ANALISIS DAN INTEPRETASI MENJADI POIN PENTING
SKENARIO PERKULIAHAN
-
PRAKTIK MAHASISWA MENYAMPAIKAN DAN MEMPROMOSIKAN PROJECT ATAU PORTFOLIO DESAIN YANG TELAH/SEDANG/AKAN DIRANCANG. PRESENTASI DILAKUKAN MENGGUNAKAN MEDIA DAN PERANGKAT YANG ADA
SKENARIO PERKULIAHAN
-
MATERI PERKULIAHAN
1. HAKIKAT TEKNIK PRESENTASI 2. PUBLIC SPEAKING 3. TARGET AUDIENS 4. KOMUNIKASI VERBAL-NONVERBAL 5. JENIS PERTEMUAN 6. PRESENTASI PERTUNJUKAN 7. TEKNIK PRESENTASI
MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL
-
KETERKAITAN Metodologi Penelitian & Desain
Manajemen Desain
Infographic
Graphic Identity
#6
Social Issue
#1
#2
#3
#4
#5
#7
Desain Produk Lanjut
#8 TA/SKRIPSI ~ Project/Kajian
SEMINAR ~ PROPOSAL TA
-
DISIPLIN ILMU
BUDAYA
SOSIOLOGI
KOMUNIKASI
PSIKOLOGI
DESAIN
#1
#2
#3
#4
#6
MULTIMEDIA #5
-
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PROLOG
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya
ditetapkan dengan undang-undang
(UUD 1945 pasal 28) Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
Berbicara Merupakan salah satu dari empat ketrampilan berbahasa, yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Tarigan (2008) dalam bukunya Berbicara sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa menyebutkan bahwa keempat ketrampilan ini merupakan suatu kesatuan yang utuh (catur tunggal). Berbicara didepan Publik sering disitilahkan dengan public speaking adalah suatu bentuk kegiatan untuk berkomunikasi. Pembicara memiliki ide, gagasan, pendapat yang berupa pengetahuan, pengalaman, harapan dan lain sebagainya yang disampaikan kepada publik.
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
Menurut G.Sukardi (1995) dalam bukunya Public speaking bagi pemula menyatakan bahwa menyampaikan ide kepada publik sangat berbeda dengan menyajikan the kepada tamu kita. Pembicara tidak menyampaikan idenya dengan cangkir, tetapi menggunakan kode, tanda atau lambang. Bahasa merupakan kode utama yang diergunakan oleh pembicara. Bahasa yang disusun sedemikian rupa ini disebut wacana (W). Wujud dari wacana ini adalah wacana lisan (WL). Mengapa disebut wacana lisan? Karena pembicara ingin menyampaikan idenya secara langsung kepada publik dengan cara bertatap muka
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
Proses Ide pembicara disampaikan kepada publik
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
Publik mendengarkan wacana lisan pembicara, menyaksikan ekspresi wajah, gerakan tubuh atau gestur dan penampilan pembicara. Secara aktif publik menafsirkan ide, gagasa, pendapat yang disampikan oleh pembicara dengan wacan lisan yang penuh ekspresif Bila publik tidur proses tersebut tidak tercapai dengan kata lain tidak ada suatu proses komunikasi
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
Apa sebenarnya tujuan utama berbicara didepan publik? Tujuan utamanya adalah berkomunikasi, dimana antara pembicara dan publik ada kesamaan ide. Tarigan (2008) berpendapat bahwa pembicara berkomunikasi dengan publik mempunyai 3 tujuan: Memberitahukan dan melaporkan (to inform) Menjamu dan menghibur (to entertain) Membujuk, mengajak, mendesak dan meyakinkan (to
persuade)
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
TERMINOLOGI
Publik, umum, khalayak, masyarakat
Pidato, kemampuan berbicara, logat, pembicaraan formal
10 kaki unlimited Jarak orang-orang tidak saling mengenal, jarak antara penceramah dengan pendengar
Rapat, seminar, Sidang terbuka, Konferensi, kampanye, Demo sulap, demo masak, dsb
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
DEFINISI
Penyampaian pembicaraan di depan publik melalui komunikasi lisan secara efektif kepada pendengar
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
DEFINISI
Paparan informasi yang tidak hanya fokus pada keterangan atau penjelasan, tetapi juga persuasif,
sehingga para hadirin terdorong untuk melaksanakan (Onong U. Effendy)
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
(Onong U. Effendy)
-
DEFINISI
Proses komunikasi yang berkesinambungan dalam mana pesan dan lambang bersikulasi ulang (siklus) antara
pembicara dengan pendengar (David Zarefsky - Public Speaking: Strategies For Success)
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
(David Zarefsky - Public Speaking : Strategies For Success)
-
KESIMPULAN
Seni berbicara di depan umum/publik yang dilakukan secara efektif untuk memberikan informasi, penerangan,
edukasi, dan persuasi suatu topik kepada pendengar sehingga diharapkan terjadi komunikasi dua arah (diskusi)
Ys. Gunadi
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
Demam panggung:
#mulut dan bibir susah digerakkan #jantung berdetak keras dan cepat
#kaki dan tangan gemetar #muka jadi merah
#telinga terasa panas #keringat dingin bercucuran
#perut mulas & ingin buang air kecil #sering membetulkan letak dasi/kancing #mata tidak berani memandang audiens
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
Tidak semua orang berani dan percaya diri ketika berbicara di depan umum
(demam panggung)
-
SUDUT PANDANG
CAKRAWALA
ANTUSIAS
NON-EGOSENTRIS
KEINGIN TAHUAN
STYLE
HUMOR
KETEGASAN
Memandang suatu hal dari sudut baru, cara dan gaya baru, yang
tidak terpikirkan orang lain
Memikirkan dan membicarakan isu-isu dan pengalaman di luar
kehidupan sehari-hari
Memiliki dan menunjukkan minat besar apa yang diperbuat
audiens dan diri sendiri
Tidak membicarakan diri-sendiri, memberi kesempatan kepada
pendengar Bagaimana pendapat Anda?
Selalu mempelajari sesuatu yang baru
Menggunakan gaya bicara khas sendiri/not follower
Bisa bercanda secara lepas, tidak dipaksa, berani mengolok diri-sendiri
Bisa menempatkan posisi kepada audiens, membangun hubungan yang kuat dengan pendengar
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
Manfaat atau dampak utama dari berbicara di depan publik adalah meningkatkan rasa percaya diri dalam menjual ide, program, gagasan atau produk kepada publik/pendengar. Melalui proses presntasi yang atraktif dan efektif akan membuat presntasi anda menjadi memukau dan memikat banyak perhatian
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd Presentasi yang memikat dan mengesankan juga berguna sebagai jembatan untuk membangun hubungan pribadi dan hubungan kerjs dengan smua pendengar terutama para audien yang penting atau yang berpengaruh.
-
EPILOG
Sebagian besar orang sukses adalah pembicara-pembicara yang sukses
(Larry King: 2003)
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
EPILOG
Kami menggoyangkan langit, menggemparkan darat, dan menggelorakan
samudra agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 sen sehari. Bangsa yang kerja
keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi
membeli cita-cita .....
AMERIKA KITA SETRIKA INGGRIS KITA LINGGIS!!!
SOEKARNO
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PROLOG
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
pidato [bisa] menjadi jalan [awal] menuju perubahan
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
PIDATO
TUJUAN
METODE
KERANGKA
BENTUK
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
TUJUAN
#1
#2
#3
pidato INFORMASI
pidato PERSUASI
pidato AKSI
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#1 pidato INFORMASI
Pidato yang bertujuan menginformasikan, memberitahukan, atau menjelaskan sesuatu
DEFINISI
FOKUS Pesan yang akan disampaikan
SYARAT Orator berbicara dengan jelas, sistematis, tepat, dan akurat, serta memiliki wawasan yang sesuai
TARGET Audiens menangkap informasi dengan sungguh-sungguh
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#2 pidato PERSUASI
Pidato yang bertujuan meyakinkan audiens tentang sesuatu
DEFINISI
FOKUS Pesan dan argumentasi: nalar, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan
SYARAT Orator berketrampilan bicara dengan sangat baik, mampu mengubah pikiran dan sikap audiens
TARGET Audiens setuju, percaya, dan mau terlibat (untuk kepentingan pribadi/lembaga)
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
#3 pidato AKSI
Pidato yang bertujuan untuk menggerakkan DEFINISI FOKUS Pesan, argumentasi, dan pengalaman
SYARAT Orator berketrampilan berbicara yang sangat baik, pandai membangkitkan semangat, berwibawa, tokoh idola, panutan masyarakat
TARGET Audiens setuju, percaya, mau terlibat, dan segera bertindak demi kepentingan bersama
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
BENTUK #1
#2
#3
pidato PEMBUKAAN
pidato PENGARAHAN
pidato SAMBUTAN
#4
#5
#6
pidato PERESMIAN
pidato LAPORAN
pidato PERTANGGUNG
JAWABAN
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
KERANGKA
#1
#2
#3
PEMBUKAAN: salam
#4
PENDAHULUAN: sinopsis isi
ISI: maksud, tujuan,
sasaran, rencana, langkah
PENUTUP: kesimpulan,
harapan, pesan, salam penutup Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
METODE
#1
#2 #3
#4
IMPROMPTU
EKSTEMPORAN NASKAH
HAFALAN
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#1 IMPROMPTU
membawakan pidato tanpa persiapan yang hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan
DEFINISI
SIFAT Spontanitas, improvisasi, sesuai kebutuhan saat itu
BENTUK Pidato Pembukaan, Pengarahan, dan Sambutan
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#1 IMPROMPTU
+ bahasa yang digunakan singkat + tidak membosankan + pembicara bebas memilih topik bahasan namun
sesuai acara
+
- materi (biasanya) tidak urut - penyampaian sesuai ingatan - memungkinkan ada bagian yang terlupa
-
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#1 IMPROMPTU
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#2 EKSTEMPORAN
teknik berpidato dengan menjabarkan materi yang terpola, yakni berupa penjabaran kerangka (poin)
DEFINISI
SIFAT Terencana namun secara garis besar
BENTUK Pidato Pengarahan dan Sambutan
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#2 EKSTEMPORAN
+ materi urut dan sistematis + memungkinkan tidak ada bagian yang terlupa + lebih siap dalam menghadapi pertanyaan
+
- seakan-akan kurang persiapan - mengurangi interaksi kepada audiens - Mengurangi fokus pada materi dan keadaan
-
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#2 EKSTEMPORAN
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#3 NASKAH
berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya
DEFINISI
SIFAT Sangat terencana, resmi, berhubungan dengan massa
BENTUK Pidato Peresmian, Laporan, dan Pertanggungjawaban
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#3 NASKAH
+ persiapan sangat matang + materi lengkap + penyampaian materi sistematis + menghindari kekeliruan
+
- membosankan - interaksi dengan pendengar sangat kurang - kaku dan monoton
-
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#3 NASKAH
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#4 HAFALAN
menghafal suatu rencana pidato yang telah dibuat sebelumnya
DEFINISI
SIFAT Terencana, sangat siap
BENTUK Pidato Sambutan dan Peresmian
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#4 HAFALAN
+ persiapan sangat matang + melatih daya ingat + penyampaian materi sistematis
+
- memungkinkan terjadi lupa - mudah kemungkinannya untuk terganggu - tidak mudah menyesuaikan kondisi dan situasi
-
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode
#4 HAFALAN
Deddy Award Widya Laksana, M.Pd
-
PROLOG
Yang mengenali dirinya, mengenali lawannya dan mengenali medan tempurnya, akan memenangkan setiap pertempuran
Sun Tzu ~ The Art of War
-
PRESENTASI ~ PERANG?
-
PRESENTASI Medan tempur komunikasi:
Kenali diri Anda (presenter)# kenali lawan Anda (audiens)#
kenali medan pertempuran (media, tempat, pendekatan khusus)#
MENANG
-
WHY AUDIENCES?
Presentasi dibuat untuk ditampilkan di hadapan audiens tertentu, spesifik, dan berbeda-beda pada
setiap presentasi
penyesuaian agar presentasi Anda mampu mempengaruhi audiens dengan efektif
-
PILIH MANA
?
-
Obama disambut dengan meriah oleh mahasiswa UI
mengapa? memberi sambutan dengan bahasa Indonesia#
menganggap dirinya bagian dari Indonesia# menceritakan masa kecil waktu pertama kali ke Indonesia#
Menyebut sate, bakso# dll
-
DEMOGRAFI
PSIKOGRAFI
SITUASI
-
DEMOGRAFI
ukuran statistik mengenai karakteristik audiens yang mencakup usia, gender, suku atau ras, pendidikan, tingkat
pendapatan, dan lain sebagainya
-
SUKU
GENDER
USIA
PENDAPATAN
PENDIDIKAN
ANAK REMAJA
DEWASA LANSIA
PRIA
WANITA
GEOGRAFI
ADAT BUDAYA
TIDAK SEKOLAH SEKOLAH DASAR
SMP
SMA
PT
BAWAH
SEDANG ATAS
-
PSIKOGRAFI
terkait dengan gaya hidup, sikap dan minat dari para audiens
-
GAYA HIDUP
KELAS SOSIAL
KEPRIBADIAN
SETIA KAWAN
PEKERJA KERAS
PENGA TUR PEMA
RAH
PENO LONG
BAIK HATI
AMBI SIUS
MENE NGAH-ATAS
MENE NGAH
KELAS PEKERJA
ATAS-BAWAH ATAS
SEKALI
BAWAH-ATAS
BAWAH SEKALI
GAUL
SUKA PESTA
-
SITUASI
Terkait dengan kondisi audiens: sehat-sakit, segar-lesu, aktif-pasif, dll
Komunikator harus siap dengan segala kondisi
-
YANG PERLU DIKETAHUI DARI AUDIENS:
Siapa nama audiens yang akan hadir? Apa posisi mereka dalam organisasi?
Apa latar belakang pendidikan, atau pekerjaan mereka? Sejauh mana tingkat pengetahuan mereka terhadap topik yang akan Anda
sampaikan? Bagaimana gaya belajar mereka?
Apa yang mereka suka untuk didengar, dan apa yang tidak mereka suka? Apa tujuan mereka mendengarkan presentasi Anda?
Mengapa mereka perlu mendengarkan Anda?
-
TIPE AUDIENS
The Pessimist
The Expressionless
The Wonk
The Questioner
The i want to take a nap person
The One whose electronics are never off
The Mentor
The High School Student
-
THE PESSIMIST
Audiens dengan tipe pesimis selalu berpikir bahwa apa yang kita sampaikan tidak berlaku buat diri mereka, tidak akan bermanfaat untuk diri mereka. Apa yang dikatakan tidak akan berpengaruh buat mereka
-
THE EXPRESSIONLESS
Audiens dengan tipe non-ekspresif tidak suka lelucon. Meskipun Anda menyampaikan lelucon yang paling lucu, itu tidak akan membuat mereka tertawa
-
THE WONK
Audiens dengan tipe ini, memiliki karakter suka menganggu, cenderung selalu mencari celah untuk menantang argumen Anda. Bahkan mereka tidak segan untuk menguji Anda dan menjatuhkan Anda dihadapan audiens yang lain
-
THE QUESTIONER
Audiens dengan tipe penanya, selalu ingin menunjukkan partisipasinya dengan banyak bertanya. Namun sering kali mereka banyak mengajukan pertanyaan. Bahkan untuk sesuatu yang sebenarnya mudah pun bisa mereka tanyakan
-
THE HIGH SCHOOL STUDENT
Audiens dengan tipe ini selalu berbicara dengan audiens lain, menggangu konsentrasi dan mengganggu Anda menyampaikan presentasi
-
THE MENTOR
Audiens dengan tipe ini sangat kritikal. Karena mereka berharap Anda tampil maksimal, maka mereka akan banyak dan sering mengingatkan Anda tentang ini dan itu terkait dengan apa yang harus Anda lakukan
-
THE ONE WHOSE ELECTRONICS ARE NEVER OFF
Audiens dengan tipe ini selalu sibuk dengan handphone dan Gadget yang mereka miliki. Mereka sibuk sms, bermain game dan berinteraksi dengan jaringan media social
-
Audiens dengan tipe mudah sekali mengantuk, baru sebentar saja presentasi berlangsung mereka sudah menguap, bahkan mereka tidak sungkan tidur saat presentasi kita berlangsung
THE I WANT TO TAKE A NAP PERSON
Slide Number 1Slide Number 2Slide Number 3Slide Number 4Slide Number 5Slide Number 6Slide Number 7Slide Number 8Slide Number 9Slide Number 10Slide Number 11Slide Number 12Slide Number 13Slide Number 14Slide Number 15Slide Number 16Slide Number 17Slide Number 18Slide Number 19Slide Number 20Slide Number 21Slide Number 22Slide Number 23Slide Number 24Slide Number 25Slide Number 26Slide Number 27Slide Number 28Slide Number 29Slide Number 30Slide Number 31Slide Number 32Slide Number 33Slide Number 34Slide Number 35Slide Number 36Slide Number 37Slide Number 38Slide Number 39Slide Number 40Slide Number 41Slide Number 42Slide Number 43Slide Number 44Slide Number 45Slide Number 46Slide Number 47Slide Number 48Slide Number 49Slide Number 50Slide Number 51Slide Number 52Slide Number 53Slide Number 54Slide Number 55Slide Number 56Slide Number 57Slide Number 58Slide Number 59Slide Number 60Slide Number 61Slide Number 62Slide Number 63Slide Number 64Slide Number 65Slide Number 66Slide Number 67Slide Number 68Slide Number 69Slide Number 70Slide Number 71Slide Number 72