demensia

25
DEMENSIA NIKE RATNA KEMALA 20090310007

Upload: nikeratnakemala

Post on 18-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jiwa

TRANSCRIPT

  • DEMENSIANIKE RATNA KEMALA20090310007

  • Usia lanjut

    ( proses menua) suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya

  • DEMENSIA

  • Demensia merupakan sindroma yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan kesadaran. Fungsi kognitif yang dapat dipengaruhi pada demensia adalah intelegensia umu, belajar dan ingatan, bahasa, memecahkan masalah, orientasi, persepsi, perhatian dan konsentrasi, pertimbangan dan kemampuan sosial

  • DEMENSIAPerubahan perilaku ( curiga tak beralasan, tak ada semangat hidup, sulit tidur, cemas berlebihan)

    Perubahan emosi & hubungan sosial

  • Lupa akan perjanjianGangguan aktivitas sehari- hariTidak memperdulikan norma sosial.Penurunan dari tingkat intellegensia sebelumnya

  • Kemunduran fungsi intelektual

    Lupa nama orangLupa meletakkan kunci atau kaca mataLupa wajah atau suara orangTidak dapat berhitungSering kesasarLupa kata apa yang hendak diucapkan (gangguan berbahasa)

  • EpidemiologiDiantara orang Amerika usia 65 tahun 5% demensia berat dan 15% demensia ringanDiantara orang Amerika usia 80 tahun 20% demensia beratDari semua pasien dengan demensia 50-60% demensia tipe alzheimerDemensia vaskular berhubungan dengan penyakit serebrovaskular 15-30% dari kasus demensia

  • BANYAK KAH ???Angka kejadian demensiaKelompok usiaPersentase rata2 Internasional

  • Progression of Normal Ageing to Dementia

  • Gangguan yang Menyebabkan Demensia

    Kategori Gangguan Penyakit Alzheimer (50-60%)Gangguan nutritional ( 1-5%)Demensia vaskular (10-20%)Gangguan metabolikObat dan toksin (termasuk demensia alkoholik kronis (1-5%)Gangguan peradangan kronis (1%)Massa intrakranial (1-5%)Trauma (1-5%)Hidrosefalus tekanan normal (1-5%)Infeksi (1%)

  • Demensia Tipe alzheimerNeuropatologi atrofi difus, plak senilis, degenerasi granulovaskularProtein prekursor amiloid protein beta A4 yang abnormalKelainan neurotransmitter penurunan konsentrasi asetilkolin dan kolin asil transferase di otakPenyebab kausal lainnya kelainan pengaturan metabolisme fosfolipid membran

  • Kriteria Diagnostik Untuk Demensia Tipe Alzeimer DSM IVPerkembangan defisit kognitif multipel yang dimanifestasikan oleh baik Gangguan daya ingat Satu atau lebih gangguan kognitif :Afasia (gangguan bahasa)Apraksia (gangguan kemampuan untuk melakukan aktivitas motorik walaupun fungsi motorik adalah utuh)Gangguan dalam fungsi eksekutif ( yaitu merencanakan, mengorganisasi, mengurutkan, dan abstrak

    B. Defisit kognitif dalam kriteria A1 dan A2 masing-masing menyebabkan gangguan yang bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan dan menunjukkan suatu penurunan bermakna dari tingkat fungsi sebelumnya

  • C. Perjalanan penyakit ditandai oleh onset yang bertahap dan penurunan kognitif yang terus menerusD. Defisit kognitif dalam kriteria A1 dan A2 bukan karena salah satu dari berikut ;Kondisi sistem saraf pusat lain yang menyebabkan defisit progresif dalam daya ingat dan kognisi (misalnya penyakit serebrovaskular, penyakit Parkinson, penyakit Huntington, hematoma subdural, hidrosefalus tekanan normal, tumor otak)Kondisi sistemik yang diketahui menyebabkan demensia (misalnya, hipotiroidisme, defisiensi vitamin B12 atau asam folat, defisiensi niasin, hiperkalsemia, neurosifilis, infeksi HIV) Kondisi akibat zatE. Defisit tidak terjadi semata-mata selama perjalanan suatu deliriumF. Gangguan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan Aksia lainnya (misalnya, gangguan depresif berat, skizofrenia)

  • Demensia VaskularPenyebab utama penyakit vaskular serebral multipelPaling sering pada laki-laki yang hipertensiGangguan terutama mengenai pembuluh darah serebral berukuran kecil dan sedang, yang mengalami infark dan menghasilkan lesi parenkim multipel yang menyebar pada daerah otak yang luas.

  • Kriteria Diagnosis Untuk Demensia VaskularPerkembangan defisit kognitif multipel yang dimanifestasi oleh baikGangguan daya ingat (gangguan kemampuan untuk mempelajari informasi baru dan untuk mengingat informasi yang telah dipelajari sebelumnya)Satu atau lebih gangguan kognitif berikut :Afasia (gangguan bahasa)Apraksia (gangguan kemampuan untuk melakukan aktivitas motorik walaupun fungsi motorik adalah utuh)Agnosia (kegagalan untuk mengenali atau mengidentifikasi benda walaupun fungsi sensorik adalah utuh)Gangguan dalam fungsi eksekutif (merencanakan, mengorganisasi, mengurutkan, dan abstrak)

  • B. Defisit kognitif dalam kriteria A1 dan A2 masing-masing menyebabkan gangguan yang bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan dan menunjukkan suatu penurunan bermakna dari tingkat fungsi sebelumnyaC. Tanda dan gejala neurologis fokal (misalnya peninggian refleks tendon dalam, respon ekstensor plantar, kelainan gaya berjalan, kelemahan pada satu ekstremitas), atau tanda-tanda laboratorium adalah indikatif untuk penyakit serebrovaskular (misalnya, infark multipel yang mengenai korteks dan substansia putih di bawahnya) yang dianggap berhubungan secara etiologi dengan gangguanD. Defisit tidak terjadi semata-mata selama perjalanan delirium

  • Kriteria Diagnostik untuk Demensia Karena Kondisi Medis Umum LainPerkembangan defisit kognitif multipel yang dimanifestasikan oleh baikGangguan daya ingat (gangguan kemampuan untuk mempelajari informasi baru dan untuk mengingat informasi yang telah dipelajari sebelumnya)Satu (atau lebih gangguan kognitif berikut:Afasia (gangguan bahasa)Apraksia (gangguan kemampuan untuk melakukan aktivitas motorik walaupun fungsi motorik adalah utuh)Agnosia (kegagalan untuk mengenali atau mengidentifikasi benda walaupun fungsi sensorik adalah utuh)Gangguan dalam fungsi eksekutif (merencanakan, mengorganisasi, mengurutkan, dan abstrak)

  • B. Defisit kognitif dalam kriteria A1 dan A2 masing-masing menyebabkan gangguan yang bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan dan menunjukkan suatu penurunan bermakna dari tingkat fungsi sebelumnyaC. Terdapat bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, atau temuan laboratorium bahwa gangguan adalah akibat fisiologis langsung dari salah satu kondisi medis.D. Defisit tidak terjadi semata-mata selama perjalanan delirium

  • Demensia Tipe Alzeimer lawan demensia vaskularDemensia vaskular lawan serangan iskemik transienDelirium DepresiGangguan Buatan (Factitious Disorders)SkizofreniaPenuaan normal

    Diagnosis Banding

  • Perjalanan Penyakit dan PrognosisPerjalanan klasik dari demensia dari onsetnya pada pasien 50-60 tahun pemburukan bertahan selama 5-10 tahun hingga kematianDemensia Tipe Alzeimer perjalanan gangguan secara karakteristik yakni pasien demensia tipe alzeimer rata-rata dapat bertahan hidup 8-10 tahunDemensia vaskular onset mendadak, perjalanan penyakitnya bertahap dan dapat diketahui dari pencitraan otak

  • PengobatanFarmakologis

    Benzodiazepin insomnia dan cemasAntidepresan depresiAntipsikotik waham dan halusinasiTetrahydroaminoacridine telah dianjurkan FDA untuk obat demensia alzeimer.Psikoterapi suportif dan edukasional pasien dan keluarganya

  • Daftar pustakaBlackman, L. Detection and Stagging of early Clinical Dementia acta Neurol Scand 88 : 10, 2010.Strauss, M. personality Change in Alzeimer Disease. Arch Neurol . 2012Stera, G. New Drug intervention in alzeimer Disease. 2012

  • Sehat & bahagia di usia lanjut