dental anatomi (kuliah 1)
TRANSCRIPT
DENTAL ANATOMI
Drg. Erni Arum Widya Y
Anatomi Gigi
Ilmu yang mengari tentang susunan / struktur
dan bentuk/konfigurasi gigi, hubungan gigi
yang satu dengan yang lain dan hubungan gigi dengan jaringan sekitar
Ilmu yang berhubungan erat dengan Anatomi gigi:
Ilmu Pengawat Gigi : Penambalan gigi
Perawatan Sal. Akar Ilmu Meratakan gigi / orthodonsia Ilmu Geligi Tiruan /Prosthodonsia
1. Ilmu geligi Tiruan Lepasan:
a. Ilmu Geligi Tiruan Lepas Sebagian
b. Ilmu Geligi Tiuan Lepasan Lengkap
3. Ilmu Geligi tiruan Cekat– Ilmu Pencabutan Gigi– Ilmu Periodonsia– Ilmu Teknologi Gigi
Fungsi Gigi
Gigi bagian keras yang terdapat di dalam rongga mulut
yang memiliki stuktur yang bervariasi yg memungkinkan
memiliki banyak tugas
Fungsi Utama Merobek dan mengunyah makanan
MAHKOTA
GIGI
AKAR
bagian gigi yang paling keras
memiliki ketebalan yang bervariasi
Email tidak berwarna putih mutlak tetapi
cenderung keabu-abuan dan translusen
Dentin bagian terluas dari gigi
mahkota akar
enamel sementum
Melindungi ruang pulpa
Sementum Semen tidak terlihat
melapisi mahkota dan akar
Macam-Macam Gigi
Menurut Susunan Gigi Geligi Menurut Beberapakali Erupsi Menurut Anomali kelainan / penyipangan bentuk
aslinya
Menurut Susunan Gigi Geligi
Homodontal / Homodont gigi geligi yang mempunyai bentuk yang sama contoh: ikan,burung
Heterodontal/Heteodont Gigi geligi yang memiliki bermacam-macam bentuk dan fungsi, mis: gigi anjing,kucing, kera dan manusia
Heterodont Bentuk Gigi
1. Golongan Insisivusmengiris/memotong makanan
2. Golongan Kaninus taring: mengiris dan merobek makanan
3. Golongan Premolar geraham kecil, merobek dan membantu mengunyah makanan
4. Golongan Molar Gigi Geraham besar, menyunyah,menumbuk dan menggiling makanan ok/ permukaan kunyah yang lebar dengan banyak tonjolan2
Menurut berapa kali erupsinya
Diphodont Gigi Geligi yangmengalami 2 kali erupsi
a. Gigi Sulung/Gigi Susu
b. Gigi Tetap Monodont 1 kali Erupsi biasanya pada binatang
Pholyphiodont beberapa kali erupsi
Anomali Gigi
Haplodont Gigi yang mempunyai mahkota yang datar tidak mempunyai ridge/tepi
Taurodont gigi yang mempunyai rongga pulpa sampai kedaerah akar
Selonodont Gigi geligi yang mempunyai tonjolan bentuk tajam2
Lopodont gigi geligi yang mempunyai bentuk tepi yang nyata sekali
Hypodont gigi geligi yang mempunyai mahkota gigi yang tinggi
a
Bagian Gigi
Mahkota bagian gigi yang dilapisi jaringan enamel dan normal terletak di luar gusi
Akar / Radix Bagian gigi yang dilapisi jaringan Sementum an di topang oleh tulang alveolar dari maksila dan mandibula
akar ganda/akar tunggal
Garis Servikal semento enamel junction batas antara jaringan sementum dan enamel
Ujung akar apeks titik ujung dari akar dan runcing
Tepi Insical tonjolan kecil dan panjang pada bagian korona dari gigi insisivus yang digunakan untuk memotong atau mengiris makanan
Cups Tonjolan ialah tonjolan bagian korona gigi kaninus dan gigi posterior yang merupakan sebahagian dari permukaan oklusal
Korona dan Akar
Klinisa. Mahkota Klinis bagian dari mahkota yang sudah tidak diliputi epitel kagi dan menonjol dalam rongga mulutb. Akar klinis bagian dari akar gigi yang masih diliputi oleh jaringan periodonsium, mahkota/akar klinis tergantung dari usia
Anatomisa. Mahkota anatomis bagian dari gigi yang meliputi jaringan enamel
b. Akar anatomis bagian dari gigi yang meliputi jaringan sementum.
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN GIGI-GELIGI
Pertumbuhan gigi 3 bulan post partus
21 – 25 tahun
Terdapat 3(tiga) tahap pertumbuhan gigi-geligimanusia:1. Periode gigi anak ( deciduous dentition)
6 bulan – 7 tahun2. Periode gigi bercampur (mix dentition)
7 -12 tahun3. Periode gigi dewasa (permanenth dentition)
dimulai 12 tahun keatas
Urutan tumbuhnya (erupsi) gigi pada periode gigi bercampur
1. Gigi molar 1 (geraham belakang) kanan dan kiri bawah 6,05 tahun
2. Gigi molar 1 (geraham belakang) kanan dan kiri atas 6,3 tahun
3. Gigi insisivuse 1 (seri) kanan dan kiri bawah 6,4 tahun
4. Gigi insisivuse 1 (seri) kanan dan kiri atas 7,35tahun
5. Gigi insisivuse 2 (seri lateral) kanan dan kiri bawah 7,5 tahun
6. Gigi insisivuse 2 (seri lateral) kanan dan kiri atas 8,45 tahun
7. Gigi premoar 1(geraham kecil) kanan dan kiri atas 10,20 tahun
8. Gigi caninus (taring) kanan dan kiri bawah 10,35 tahun
9. Gigi premolar 1(geraham kecil) kanan dan kiri bawah 10,50 tahun
10. Gigi premolar 2 (geraham kecil) kanan dan kiri bawah 11,05 tahun
11. Gigi Premolar 2 (geraham kecil) kanan dan kiri bawah 11,20 tahun
12. Gigi kaninus (taring) kanan dan kiri atas 11,35 tahun
13. Gigi molar 2(geraham belakang kedua) kanan dan bawah 11,90
14. Gigi molar 2 ( geraham belakang kedua) kanan dan kiri atas 12,25 tahun
15. Gigi molar 3 ( geraham paling belakang) kanan dan kiri atas bawah 17-21 tahun
Periode erupsi gigi-geligi
Ulkus Dekubitus
suatu daerah yang mati ok/ < aliran darah di
daerah bersangkutan
Ulkus Dekubitalis pada mukosa mulut
faktor penyebab di depannya
Tanda pertama daerah kulit yg terkena
putih dan pucat
bukan berwarna merah muda
Tekanan berat yang bergeser kearah yang berlawanan ulkus dekubitalis
etiologi: tekanan berlebih menekan pembuluh darah ishemik
Ulkus Dekubitus
Ulkus Dekubitus
LESI PUTIH,LESI MERAH DAN PIGMENTASI DI RONGGA MULUT
LESI PUTIH
Scrape
Scape off necrotic Does not necrotic
Candidisis Noncandidiasis traumatic nontraumatic
Nistatin Polliate Re. saurce irritation Bioption
Healing Healing 2 week Heals No healing
LESI PUTIH RONNGA MULUT
OK/ Idiopatik KetatisisKarsinomaSkin GraftsFaktor Fisik /Kimia (friction, luka bakar, tembakau,snuff signatur)Infeksi (kandidiasis,hairy Lekoplasia, syphilitic keratotik, papiloma)Penyakit mucotetanius (Liken Planus)
LESI PUTIH LEUKOPLAKIA KEGANASAN
LESI PUTIH
TIDAK DIKETAHUI
LESI PUTIH KERATOSIS TIDAK BAHAYA
CO/: GIGITAN PADA PIPI
GESEKAN
PENGGUNAAN TEMBAKAU
LEUKOPLAKIA (KERATOSIS)
Keratosis Bentuknya tunggal umumnya
Mukosa BUkal Rendah ganas
Dislasia berat keganasan
Faktor Penyebabnya Tidak diketahui secara
pasti.
Biopsi diangkat
Tatalaksana Sulit hilangkan fak.penyebab
penghentian merokok
Pemberian vit A penurunan
Penggunaan Laser
Kontrol setiap 3-6 bulan
Leukoplakia
Leukoplakia
Lichen Planus
Sering Pada usia pertengahan
Ciri Khas: Lesi Putih bilateral(papula, plak/retikular) muk. bukal/lingual
lidah
Jarang ditemui sakit erosi
mukosa bukal
Leukoplakia
Leukoplakia
Leukoplakia
Leukoplakia
Lieken Planus
Liechen Planus
Lichen Planus
Lichen Planus
Lichen Planus Biopsi dd. 1. Dyplasia
2. Keratosis
3. Lupus Eritoma
4. Stomatitis
Sebagian lesi ok/ bahan perawatan gigi
Infeksi Hepatitis C
Terapi dan tata laksana
Pemberian Topikal steroid (sekitar 1%)
Kontrol Secara teratur
Candidiasis
Candidiasis Candida Albicans Perokok
Penggunaan antibiotik/kortikosteroid
Obat-obatan imunosuspresan
Kemoterapi/radiasi
Xerostomia
Imunodefisiesi AIDS,Malnutrisi, Leukimia
Tatalaksana
1. Hindari Merokok
2. Prerawatan pada faktor penyebab
3. Tingkatkan kesehatan mulut
Clorheksidin anti aktivitas candidi
Obat anti jamur keparahan dan perluasan
penyakit
Candidiasis
Kandidiasis
Kandidiasis
Hairy Leukoplakia
Lesi putih tanpa gejala tidak dapat dikerok
Tepi lateral lidah pasien immunokompromis
infeksi HIV/AIDS
Th/ aiclovir atau anti-retrivival agen
Hairy Leukoplakia
Hairy Leukoplakia
Hairy Luekoplakia
Hairy Leukoplakia
Hairy Leukoplakia
Hairy Leukoplakia
LESI MERAH DALAM RONGGA MULUT
Lesi merah
Peradangan
Ganas
Erythoplakia
Penyebab Lesi Merah:- Daerah kemerahan Candidiasis
def. Zat besi
avitaminosis B
Irradiation mucositis
lichen planus
atrofi mukosa
Bercak kemerahan lokal candidiasis erythoplakia purpura lupus erythema
angioma sarkoma kaposi
luka bakar lichen planus avitaminosis
ERYTHOPLAKIA
Erythoplakia lesi yang jarang, merah, seperti
bludru
Pasien 60-70 tahun
Erythoplasia dasar mulut
ventral lidah
palatum lunak
Erythoplasia penting 75-90% ganas
17x leukoplakia.
Erythoplakia biopsi
Erythoplakia
Erythoplakia
Eruthoplakia
Erythematous Candidiasis
Erythematous Candidiasis Infeksi HIV
Xerostomia
Diabetes
Perokok
Palatum dan lidah
Dental Sore Mouth
Bentuk umum dari erytematous kandidiasis
kronik ringan
Permukaan dari gigi tiruan Candida albicans
Dental Sore Mounth jarang Sakit
Pemakaian Gigi tiruan (pada malam hari)
OH Gt yang buruk
Xerostomia
Diet Kaya kharbohidrat
Tatalaksana:- Hilangkan Infeksi merendam GT dalam
Lar. Chorhexidin 1%- Gunakan miconazole gel (5ml)- Nistatin pestilles- Fluconazole 50mg- Perbaiki GT
Dental Sore Mouth
Dental Sore Mouth
Dental Sore Mouth
Pigmentasi pada Mukosa Mulut
Ok/ bertambahnya pigmen dlm lap. Sel-sel
mukosa mulut
Berkaitan dgn zat yg diserap pada kon.tertentu
Pigmentasi keadaan abnormal pd kulit dan
membran mukosa
Bertambahnya pigmen hiperpigmentasi
Berkurangnya pigmen hipopigmentasi
Fisiologis
Pigmentasi
Patologis
Eksogen Racun zat bismuth, timah, mercury,perak,arsen, fusfor
Pigmentasi
Endogen Gangguan kel endokrin, hormon sex
wanita, neurofibromatosis,carotebemia, hemacromatosis
Pigmentasi
Pigmentasi