desa tradisional panglipuran

Upload: ferdiansyah-maydelta

Post on 01-Mar-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Village Tourism

TRANSCRIPT

DESA TRADISIONAL PANGLIPURAN Terletak di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli yang berjarak 5 Km arah utara dari Kota Bangli dan 45 Km dari kota Denpasar. Luas Desa Panglipuran adalah 112 Ha, 9 Ha digunakan sebagai pemukiman warga dan sisanya adalah hutan dan tanah tegalan/ladang. Desa ini dapat dicapai dengan 2 jam perjalanan dari Bandara Ngurah Rai, Tuban baik menggunakan bus, mini bus ataupun dengan kendaraan roda dua. Akses jalan menuju desa sudah aspal/Hotmix.Dari sudut pandang sejarah, kata Panglipuran berasal dari kata Pengeling Pura yang memiliki makna Eling/Ingat akan tempat suci/Pura untuk mengenang para leluhur. Desa ini sangat berarti bagi penduduk sejak leluhur mereka datang dari Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani yang jaraknya cukup jauh dari Desa Panglipuran, oleh karena itu masyarakat Desa Panglipuran mendirikan Tempat Suci/Pura yang sama sebagaimana yang ada di Desa bayung Gede. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Desa Penglipuran masih mengenal asal usul mereka. Pendapat lain mengatakan bahwa Panglipuran diambil dari kata Penglipur yang berarti Penghibur dimana pada jaman kerajaan desa ini kerap kali dipakai raja untuk tempat peristirahatan.Desa Tradisional Panglipuran memiliki potensi budaya yang hingga kini masih dilestarikan dalam bentuk Rumah Adat Tradisional dengan ke khasan tersendiri yang membedakan Desa Panglipuran dari desa-desa lain yang ada di Bali. Terdapat beberapa atraksi wisata lain di desa panglipuran, yaitu : 1. HUTAN BAMBU Desa Penglipuran dikelilingi oleh Hutan bambu yang memberikan udara pedesaan yang sejuk dan segar dengan bunyi gesekan pohon bambu yang unik bila bersentuhan satu sama lain di saat angin berhembus.Hutan ini dimiliki oleh Desa dan sebagian milik Penduduk setempat dengan luas 45 Ha yang dipakai untuk keperluan penduduk membangun rumah dan kerajinan tangan disamping untuk keperluan upacara adat. Disamping itu hutan ini juga berfungsi sebagai penyerap air disaat hujan dan penyedia air bersih di musim kemarau bagi desa yang berada dibawahnya.

2. TUGU PAHLAWAN Monumen ini didirikan pada tahun 1959 untuk memperingati perang Revolusi di Kabupaten Bangli yang dipimpin oleh Kapten Anak Agung Anom Muditha yang terletak disebelah selatan Desa Penglipuran. Luas Monumen ini 1,5 Ha dengan bangunan style Bali dengan balai Cura Yudha yang merupakan tempat aktifitas tertentu dan tempat parkir.

Menurut kami pendekatan perencanaan pariwisata yang digunakan oleh Desa Tradisional Panglipuran adalah pedekatan Community Based . Menurut Hall, 1999 dalam pendekatan community , terdapat 5 point penting , yaitu : Pengembangan membutuhkkan pengendalian dari masyarakat lokal Mencari pengembangan yang seimbang, mencari alternative atau jalan keluar agar tidak menjadi mass tourism development. Perencana sebagai fasilitator yang lebih memahami dalam pengembangnnya. Pengembangan lebih mengacu kepada kepentingan sosial budaya. Mengapa demikian ? Karena Desa Panglipuran merupakan salah satu desa wisata yang ada di Bali yang mana dalam pemanfaatan dan pengembangannya di kelola oleh masyarakat dan atraksi yang disajikan juga di buat oleh masyarakat Desa Panglipuran yang mana dengan mempertahankan adat istiadat masyarakt lokal.