deskripsi lucky

Upload: deni-darmawan

Post on 13-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    1/15

    LAPORAN PRAKTIKUM

    DASAR-DASAR PEMULIAAN TANAMAN

    ACARA VI

    DESKRIPSI VARIETAS

    Semester:

    Ganjil 2013/2014

    Oleh :Nama : Lucky Tri Laksono

    NIM : A1L012201

    Rombongan : D2

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    LABORATORIUM PEMULIAAN TANAMAN DAN BIOTEKNOLOGI

    PURWOKERTO

    2013

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    2/15

    ACARA VI. DESKRIPSI VARIETAS

    Tanggal praktikum : 18 Oktober 2013

    Nama : Lucky Tri Laksono

    NIM : A1L012201

    Nama partner : 1. Nurma Hudda

    2. Ghani Prabawati

    3. Mun Faqih Fahmi

    4. Annisa Difani

    5. Subhan

    Rombongan : D2

    Asisten : Fathia Vidyasari

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    3/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.Latar BelakangIndonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah dari

    Sabang sampai Merauke. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki salah satunya adalah

    keanekaragaman tumbuhan yang terdiri atas tanaman pangan, tanaman hias, sayuran, tanaman

    obat, dan lain-lain. Keanekaragaman karakter yang dimiliki suatu tumbuhan menunjukan

    keanekaragaman varietas yang dapat digali dan dipelajari lebih dalam, sehingga dapat

    diketahui berbagai jenis varietas tumbuhan tersebut.

    Penggunaan varietas unggul untuk meningkatkan produksi tanaman merupakan usaha

    yang paling mudah diserap oleh petani dewasa ini. Makin banyak varietas yang beredardikalangan petani, diharapkan peningkatan produksi tanaman dapat terjamin. Penyebaran

    masing-masing varietas unggul bervariasi tergantung keunggulannya, daya adaptasi dan selera

    konsumen terhadap sifat-sifat yang dimiliki oleh tiap varietas.

    Pengaplikasian atau penggunaan varietas unggul harus disertai dengan tersedianya

    benih bermutu tinggi yang dalam penyediaannya ditempuh dengan penerapan sistem

    sertifikasi. Dalam kegiatan sertifikasi, kegiatan pokoknya adalah menilai kemurnian benih

    secara genetis melalui sifat morfologi yang tampak. Untuk itu deskripsi varietas yang berisi

    sifat-sifat morfologis dapat membantu untuk menilai kemurnian benih. Adanya pengaruh

    lingkungan terhadap beberapa sifat morfologi akan menimbulkan variasi sifat fisik, sehingga

    sifat yang tampak dapat tidak sesuai dengan apa yang tercantum dalam deskripsi. Tidak

    jarang variasi sifat fisik yang timbul dapat menyulitkan penilaian kemurnian benih. Oleh

    karena itu sangat diperlukan adanya pemahaman yang baik mengenai sifat-sifat morfologi

    yang disajikan dalam deskripsi tanaman.

    B.TujuanMengetahui deskripsi tiap-tiap tanaman secara keseluruhan.

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    4/15

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Deskripsi merupakan suatu panduan menyajikan sejarah asal-usul sifat-sifat morfologi,

    reaksi ketahanan terhadap penyakit dan hama utama serta anjuran tanam. Sifat-sifat morfologis

    yang disajikan dalam deskripsi sebagian besar merupakan sifat yang diatur secara kuantitatif

    sehingga penampilannya dapat menimbulkan variasi fisik. Variasi tersebut dapat terjadi pada

    semua varietas terutama jika ditanam pada lokasi dan musim tanam yang berbeda. (Lesmana,

    O.S. dkk., 2004)

    Pada dasarnya, pemuliaan tanaman bertujuan untuk mendapatkan varietas unggul baru atau

    mempertahankan keunggulan suatu varietas yang sudah ada. Metode pemuliaan berkembang

    seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi pada hakikatnya dapat dilakukan dengan cara

    pemilihan dari keragaman populasi baik secara alami, hasil persilangan, penggandaan

    kromosom, dan mutasi, serta yang secara konvensional dengan cara rekayasa genetika. Dalam

    prakteknya, cara-cara tersebut saling terkait satu sama lain. (Nasir, M., 2001)

    Salah satu tanaman pangan yang menjadi komoditas utama di Indonesia adalah padi.

    Tanaman padi termasuk golongan tanaman rumput setahun atau semusim. Bentuk batangnya

    bulat berongga serta beruas-ruas dan tingginya antara 1,0 -1,5 meter. Daunnya pipih memanjang

    seperti pita dan langsung menempel pada buku-buku batang. Di dalam tanah dari tiap-tiap buku

    ini akan tumbuh tunas yang dapat membentuk batang atau anakan padi. Anakan padi ini dapat

    pula beranak, sehingga lama-kelamaan akan tumbuuh menjadi rumpun padi. (Soemedi, 1982)

    Dalam bentuk aslinya, tanaman padi adalah tanaman kering, tetapi sekarang sudah berubah

    menjadi tanaman basah atau sawah. Semua ini adalah berkat adanya kemajuan dalam kultur

    teknik bercocok tanam. Pada penanaman padi secara kering atau gogo akan banyak dijumpai

    kesulitan-kesulitan teknis, terutama dalam hal penanggulangan herba atau rumput-rumputan. Di

    samping itu, penanaman padi secara kering juga akan menjumpai kesulitan-kesulitan mengenai

    penjagaan kesuburan tanahnya. (Soemedi, 1982)

    Di antara tanaman padi yang termasuk ke bangsa Oryza sativa L. terdapat ribuan varietas-

    varietas yang satu sama lain mempunyai ciri-ciri khas tersendiri sehingga dapat dikatakan bahwa

    dilihat dari sudut bentuk rubuh (morfologi) tidaklah ada dua varietas padi yang mempunyai

    bentuk tubuh yang sama. Antara varietas yang satu sama lainnya senantiasa terdapat perbedaan

    itu. Perbedaan-perbedaan yang nampak antara varietas yang satu sama lainnya adalah

    disebabkan oleh perbedaan dalam pembawaan atau sifat varietas. Namun demikian di antara

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    5/15

    ribuan varietas dari tanaman padi itu ada beberapa sifat yang sama untuk beberapa varietas dan

    berdasarkan sifat-sifat persamaan ini varietas-varietas tanaman padi dapatlah digolongkan

    sebagai berikut:

    1. Golongan Indica, pada umumnya terdapat di negara-negara yang termasuk daerah tropis.2. Golongan Yaponica, pada umumnya terdapat di negara-negara di luar sub tropis. (Siregar,

    1978)

    Varietas-varietas Indica yang di Indonesia disebut cere atau cempo, banyak diatanam

    di seluruh Asia terutama di Indonesia di kepulauan luar Jawa, Bali, Lombok dan Sumbawa.

    Varietas-varietas Yaponica tidak dibudidayakankan di Indonesia, namun dikenal masyarakat

    petani kita dengan nama varietas bulu atau varietas gundil. Sedangkan jumlah varietas-

    varietas sub-Yaponica atau Indo-Yaponica yang dijumpai di Indonesia banyak sekali.

    Penyebaran varietas-varietas padi dari kedua kelompok tersebut tidak merata di Indonesia.

    Varietas-varietas kelompok sub-Yaponika banyak sekali dan dibudidayakan oleh para petani di

    Pulau Jawa, Bali, Lombok dan sebelah barat Pulau Sumbawa. Di kepulauan di luar Jawa, Bali,

    Lombok dan Sumbawa dapat dikatakan bahwa varietas-varietas padi yang dibudidayakan oleh

    petani adalah varietas-varietas dari kelompok Indica. (Siregar, Hadrian, 1981)

    Menurut Bimas (1963), berikut merupakan bagian-bagian penting dari tanaman padi yang

    dapat digunakan untuk membedakan antara varietas yang satu dengan yang lain, yaitu :

    1. Habitus (bentuk tanaman) : tinggi, sedang, atau pendek; tegak atauterserak.

    2. Anakan : jumlah seluruh tunas dari satu tanamaninduk. Dapat dinyatakan : banyak, sedang atau sedikit.

    3. Kaki tanaman : berwarna, bergaris, atau tidak berwarna/bergaris.

    4. Batang : berwarna, bergaris, atau tidak berwarna/bergaris.

    5. Daun bendera : tegak, mendatar, atau terkulai.6. Malai : tegak atau terkulai, terserak atau tidak

    terserak.

    7. Gabah : besar, sedang, atau kecil; panjang, sedang,atau pendek; berbulu, gundil, atau tidak

    berbulu; ujung gabah berwarna atau tidak.

    8. Beras : besar, sedang, atau kecil; panjang, sedang,pendek; ada perut atau tidak ada perut.

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    6/15

    Beberapa hal yang penting, yang perlu diperhatikan dalam merakit suatu varietas atau klon

    baru adalah sebagai berikut :

    1. Varietas atau klon tersebut harus mempunyai tingkat efisiensi produksi yang baik. Artinya,setiap unit masuknya (input) harus dapat memberikan pertambahan nilai bagi keluaranya

    (output). Disamping itu, varietas tersebut dapat bertahan lama dan harganya terjangkau oleh

    para konsumen.

    2. Kebiasaan pola tanam atau sistem pertanaman diwilayah yang akan menggunakan varietasyang akan dihasilkan perlu diperhatikan. Di wilayah yang pada umumnya petani melakukan

    budidaya tanaman secara tumpang sari atau tumpang gilir, suatu varietas yang berumur

    pendek lebih dapat diterima.

    3. Varietas unggul terkait dengan sarana produksi yang diperlukan. Di negara maju, saranaproduksi mempunyai peranan yang sangat penting. Umumnya, varietas yang dirakit sangatrespon terhadap pemupukan dan toleran terhadap pestisida yang digunakan. Berbeda dengan

    dinegara yang sedang berkembang, cara dan sistem budidaya masih terkait untuk mencukupi

    kebutuhan sendiri. Jadi, masih banyak bersifat sustainable sehingga penggunaan sarana

    produksi belum dilakukan secara optimal.

    4. Hasil yang diberikan tidak dapat lepas dari peluang pemasarannya. Meskipun hal ini tidakberpengaruh langsung, tetapi perlu diperhatikan. (Lielo, 2012)

    Yang dimaksud varietas suatu tanaman adalah sekelompok tanaman yang sama di mana

    gambaran strukturnya dan kenampakannya dapat diidentifikasikan dan dapat dibedakan dengan

    kelompok yang lain dalam satu spesies. Ciri-ciri yang dapat dilakukan untuk membedakan antara

    lain umur, warna biji dan ketahanan terhadap hama atau penyakit tertentu. (Sunarto, 1997)

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    7/15

    BAB III

    METODE PRAKTIKUM

    A.BahanBahan yang digunakan dalam praktikum acara Deskripsi Varietas adalah tanaman padi

    dari varietas (pandan wangi) yang akan di candra.

    B.AlatSedangkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum acara Deskripsi Vaietas adalaha

    alat ukur seperti penggaris dan busur derajat, alat tulis dan lembar pengamatan.

    C.Prosedur Kerja

    1.Penampilan tanaman yang akan dideskripsi diamati

    2.Data tanaman yang di deskripsi diambil

    3.Candra tanaman dibuat berdasarkan data yang sudah diperoleh

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    8/15

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A.HasilNO DESKRIPSI

    VARIETAS PADI

    DANAU TEMPE

    KETERANGAN

    1. Asal Berada dikawasan Nusa Tenggara

    2. Golongan Cere

    3. Umur Tanaman 50 hari

    4. Bentuk Tanaman Tegak : Sudut yang terbentuk 20

    5. Tinggi Tanaman 55 cm

    6. Anakan Produktif Sedang : jumlahnya antara 10-15

    7. Warna Kaki Hijau Muda

    8. Warna Batang Hijau

    9. Posisi Daun Tegak : Sudut yang terbentuk 5

    10. Posisi Daun Bendera Tegak : Sudut yang terbentuk 20

    11. Bentuk Gabah Bulat besar

    12. Warna Gabah Kuning agak kusam

    13. Tekstur Nasi Pera/tidak lengket

    14. Bobot 1000 butir 28,0 g

    15. Kadar Amilosa 27,0%

    16. Ketahanan hama penyakit Peka wereng coklat,tahan blas daun dan blas leher

    B.PembahasanDeskripsi merupakan suatu panduan menyajikan sejarah asal-usul sifat-sifat morfologi,

    reaksi ketahanan terhadap penyakit dan hama utama serta anjuran tanam. Sifat-sifat

    morfologis yang disajikan dalam deskripsi sebagian besar merupakan sifat yang diatur secara

    kuantitatif sehingga penampilannya dapat menimbulkan variasi fisik. Variasi tersebut dapat

    terjadi pada semua varietas terutama jika ditanam pada lokasi dan musim tanam yang

    berbeda.

    Varietas tanaman adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies yang

    ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji dan ekspresi

    karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe yang dapat membedakan dari jenis atau

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    9/15

    spesies yang sama oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila

    diperbanyak tidak mengalami perubahan. Sedangkan varietas lokal adalah varietas yang telah

    ada dan dibudidayakan sacara turun-temurun oleh petani, serta menjadi milik masyarakat dan

    dikuasai oleh negara. Varietas hasil pemuliaan tanaman adalah varietas yang dihasilkan dari

    kegiatan pemuliaan tanaman. Selanjutnya deskripsi varietas yang merupakan penjelasan

    tertulis mengenai proses pemuliaan tanaman sehingga dihasilkan suatu varietas tanaman baru

    yang mencakup asal usul atau silsilah, ciri-ciri morfologi, dan sifat-sifat penting lainnya.

    (Permentan, 2006)

    Menurut Sunarto (1997), fungsi pokok deskripsi varietas bagi ilmu pemuliaan tanaman

    adalah :

    1. Memperoleh atau mengembangkan varietas (hibrida) agar lebih efisien dalam penggunaanunsur hara sehingga memberi hasil tertinggi (kuantitas atau kualitas) per satuan luas lahan.Peningkatan kualitas hasil

    2. Tahan pada lingkungan yang ekstrim seperti : kekeringan, serangan hama dan penyakitserta toleran terhadap lingkungan rawan.

    3. Memperbaiki sifat (genetik) tanaman.4. Menciptakan varietas yang sesuai untuk penggunaan mesin-mesin pertanian.

    Tanaman padi merupakan golongan tanaman rumput setahun atau semusim. Bentuk

    batangnya bulat berongga serta beruas-ruas dan tingginya antara 1,0 -1,5 meter. Daunnya

    pipih memanjang seperti pita dan langsung menempel pada buku-buku batang. Di dalam

    tanah dari tiap-tiap buku ini akan tumbuh tunas yang dapat membentuk batang atau anakan

    padi. Anakan padi ini dapat pula beranak, sehingga lama-kelamaan akan tumbuuh menjadi

    rumpun padi. (Soemedi, 1982)

    Menurut Hardjodinomo (1970), varietas padi unggul adalah suatu varietas padi yang

    karena sifat pembawaannya dapat memberikan hasil yang tinggi pada satu satuan luas (ha)

    dan pada satu satuan waktu (hari/bulan). Hasil tinggi yang diperoleh dari padi varietas unggul

    disebabkan beberapa faktor sebagai berikut :

    1. Beranak banyak.2. Prosentase anakan yang menghasilkan malai tinggi (80-90%).3. Jumlah hasil padi yang ada pada tiap malai banyak (lebih dari 250 butir).4. Dapat memanfaatkan pupuk yang diberikan dengan sebaik-baiknya.5. Berumur pendek (110-140 hari setelah menyebar).6.

    Ketahanan terhadap beberapa hama dan penyakit utama. Misalnyaterhadap hama wereng beserta virusnya.

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    10/15

    Pendiskripsian suatu tanaman sangat membantu dalam dunia pemuliaantanaman.

    Umumnya dalam kegiatan pendiskripsian suatu tanaman lebih banyak kearah sifat-sifat

    morfologi dari tanaman tersebut. Praktikum kali ini mendiskripsikantanaman padi di green house

    belakang kampus pertanian. Variabel pencandraannyameliputi golongan, umur tanaman, tinggi

    tanaman, anakan produktif, warna kaki,warna batang, posisi daun, posisi daun bendera, bentuk

    gabah, warna gabah dantekstur nasi.

    Tanaman padi merupakan tanaman semusim, termasuk golongan rumput-rumputan yang

    mempunyai batang yang tersusun dari beberapa ruas yang kosong, dimana ruas semakin ke

    bawah semakin pendek. Pada kedua ujung bubung kosong itu ditutup oleh buku. Daun kelopak

    pada daun pelepah yang terpanjang yaitu daun kelopak yang membalut ruas paling atas dari

    batang umumnya disebut daun bendera. Dari hasil praktikum ini akan dibahas secara rinci

    dengan padi Varietas Danau Tempe,berdasarkan deskripsi varietas tanaman padi danau tempe

    yang berasal dari kawasan Nusa Tenggara,terdapat pada golongan Cere,dengan umur tanaman 50

    hari berbentuk tegak dengan sudut 20 , tinggi tanaman 55 cm, anakan produktif sedang

    jumlahnya antara 10-15 dengan warna kaki hijau muda, warna batang hijau,posisi daun tegak

    sudut yang terbentuk 5, posisi daun bendera tegak brsudut 20 berbentuk gabah bulat besar,

    warna gabah kuning agak kusam, tekstur nasi pera/tidak lengket, bobot 1000 butir 28,0 g,kadar

    amilosa 27,0% dan ketahanan hama dan penyakit peka wereng coklat,tahan blas daun dan blas

    leher.

    Kelapa adalah satu jenis tumbuhan dari keluarga Arecaceae. Ia adalah satu-satunya

    spesies dalam genus Cocos, dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Kelapa juga adalah

    sebutan untuk buah pohon ini yang berkulit keras dan berdaging warna putih. Pohon kelapa

    biasanya tumbuh di pinggir pantai.

    Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. Hampir semua bagiannya

    dapat dimanfaatkan orang. Akar kelapa menginspirasi penemuan teknologi penyangga bangunan

    Cakar Ayam (dipakai misalnya padaBandar Udara Soekarno Hatta)olehSedyatmo.

    Batangnya, yang disebutglugudipakai orang sebagai kayu dengan mutu menengah, dan

    dapat dipakai sebagai papan untuk rumah. Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah

    dikeringkan. Daun muda kelapa, disebut janur, dipakai sebagai bahan anyaman dalam

    pembuatanketupat atau berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik, terutama oleh masyarakat

    Jawa danBali dalam berbagai upacara, dan menjadi bentuk kerajinan tangan yang berdiri sendiri

    (seni merangkai janur). Tangkai anak daun yang sudah dikeringkan, disebut lidi, dihimpun

    menjadi satu menjadisapu.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Arecaceaehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teknologi_Cakar_Ayam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bandar_Udara_Soekarno_Hatta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sedyatmohttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketupathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Merangkai_janur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sapuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sapuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Merangkai_janur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketupathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sedyatmohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bandar_Udara_Soekarno_Hatta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teknologi_Cakar_Ayam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Arecaceae
  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    11/15

    Tandan bunganya, yang disebut mayang(sebetulnya nama ini umum bagi semua bunga

    palma), dipakai orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu. Bunga

    betinanya, disebut bluluk (bahasa Jawa), dapat dimakan. Cairan manis yang keluar dari tangkai

    bunga, disebut (air) nira atau legn (bhs. Jawa), dapat diminum sebagai penyegar atau

    difermentasi menjadituak.

    Buah kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi.Sabut,bagianmesokarp yang berupa

    serat-serat kasar, diperdagangkan sebagai bahan bakar, pengisi jok kursi, anyaman tali, keset,

    serta media tanam bagi anggrek. Tempurung atau batok, yang sebetulnya adalah bagian

    endokarp, dipakai sebagai bahan bakar, pengganti gayung, wadah minuman, dan bahan baku

    berbagai bentukkerajinan tangan.

    Endospermabuah kelapa yang berupa cairan serta endapannya yang melekat di dinding

    dalam batok ("daging buah kelapa") adalah sumber penyegar populer. Daging buah muda

    berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa mudaatau es degan. Cairan ini

    mengandung beraneka enzim dan memilki khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang.

    Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok melainkan

    tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut (kelapa) kopyor. Daging buah tua

    kelapa berwarna putih dan mengeras. Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan.Daging

    buah tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan bernilai,

    disebutkopra.Kopra adalah bahan baku pembuatanminyak kelapa dan turunannya. Cairan buah

    tua kelapa biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan limbah industri

    kopra. Namun demikian dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan semacam jelly

    yang disebutnata de cocodan merupakan bahan campuran minuman penyegar.

    Tanaman teh merupakan tumbuhan berdaun hijau yang termasuk dalam keluarga

    Camellia yang berasal dari Cina, Tibet dan India bagian Utara. Ada dua varietas utama tanaman

    teh. Varietas berdaun kecil, dikenal sebagai Camellia sinensis, yang tumbuh dengan baik di

    daerah pegunungan tinggi berhawa dingin di Cina tengah dan Jepang. Varietas berdaun lebar,

    dikenal sebagai Camellia assamica, yang tumbuh paling baik di daerah beriklim tropis yang

    lembab, di India bagian utara dan Szechuan dan propinsi Yunnan di Cina. Varietas assamica

    daunnya agak besar dengan ujung yang runcing, sedangkan varietas sinensis daunnya lebih kecil,

    mempunyai daun berwarna hijau gelap, mengkilap, berukuran kecil, dan berbunga putih.

    Tingginya bisa mencapai belasan meter. Namun tanaman teh di perkebunan selalu dipangkas

    untuk memudahkan pemetikan, sehingga tingginya hanya mencapai 90 120 cm. Mahkota

    tanaman teh berbentuk kerucut.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tuakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sabut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sabut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sabut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jok&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keset&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Media_tanam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Anggrekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gayung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajinan_tangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Endospermahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kopyorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kopyorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Santanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Santanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kopra&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kopra&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kopra&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_kelapahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nata_de_cocohttp://id.wikipedia.org/wiki/Nata_de_cocohttp://id.wikipedia.org/wiki/Nata_de_cocohttp://id.wikipedia.org/wiki/Nata_de_cocohttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_kelapahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kopra&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Santanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kopyorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Endospermahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajinan_tangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gayung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anggrekhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Media_tanam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keset&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jok&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sabut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tuakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa
  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    12/15

    Daunnya berbentuk jorong atau agak bulat telur terbalik/lanset. Tepi daun bergerigi.

    Daun tunggal dan leteknya hampir berseling. Tulang daun menyisip. Permukaan atas daun muda

    berbulu halus, sedangkan permukaan bawahnya bulunya hanya sedikit dan ujungnya agak

    tumpul. Pohon kecil, karena seringnya pemangkasan maka tampak seperti perdu. Bila tidak

    dipangkas,akan tumbuh kecil ramping setinggi 5 10 m, dengan bentuk tajuk seperti kerucut.

    Batang tegak, berkayu, bercabang-cabang, ujung ranting dan daun muda berambut halus. Daun

    tunggal, bertangkai pendek, letak berseling, helai daun kaku seperti kulit tipis, bentuknya elips

    memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi halus, pertulangan menyirip, panjang 6

    18 cm, lebar 26 cm, warnanya hijau, permukaan mengilap. Bunga di ketiak daun, tunggal atau

    beberapa bunga bergabung menjadi satu, berkelamin dua, garis tengah 34 cm, warnanya putih

    cerah dengan kepala sari berwarna kuning, harum. Buahnya buah kotak, berdinding tebal, pecah

    menurut ruang, masih muda hijau setelah tua cokelat kehitaman. Biji keras, 1 3. Pucuk dandaun mudayang digunakan untuk pembuatan minuman teh. Perbanyakan dengan biji, setek,

    sambungan atau cangkokan . Tanaman teh mempunyai daun x.

    Tanaman teh ditumbuhkan secara berbaris dengan jarak satu meter. Pohon teh harus

    dipangkas setiap empat atau lima tahun dengan tujuan untuk memudakan kembali dan

    memelihara supaya mempunyai tinggi yang tetap untuk memudahkan para pemetik teh, memetik

    teh. Hal ini dikenal dengan istilah Tabel Pemetikan. Kebanyakan tanaman teh memiliki fase

    pertumbuhan dan periode dorman, biasanya selama musim dingin. Daun teh dipetik pada saat

    tunas baru (atau pucuk daun muda) muncul. Pada daerah beriklim lebih panas, tanaman teh

    memiliki beberapa tunas dan dapat dipetik sepanjang tahun. Pada kondisi yang lebih dingin di

    dataran tinggi, memiliki musim panen tersendiri. Daun dari tunas yang lebih awal tumbuh,

    umumnya pada musim semi, mempunyai kualitas yang terbaik.Pemetikan dilakukan tergantung

    pada cuaca; tumbuhan baru dapat dipetik dengan interval 7 12 hari selama musim

    pertumbuhan.

    Pemanenan teh membutuhkan banyak tenaga dan tenaga kerja intesif (antara dua sampai

    tiga ribu daun teh dibutuhkan untuk memproduksi hanya satu kilo teh yang belum terproses) dan

    prosedur yang digunakan memerlukan keahlian khusus. Pemetik teh, belajar mengenali dengan

    tepat pucuk daun mana yang harus dipetik. Hal ini penting, untuk memastikan kelunakan daun

    yang dipetik menghasilkan teh yang terbaik. Setelah pemetikan, daun teh dibawa ke pabrik untuk

    diproses lebih lanjut. Lokasi perkebunan teh pada umumnya berdekatan dengan pabriknya.

    Tanaman teh terutama tumbuh di daerah tropis diantara garis balik Cancer dan Capricorn,

    memerlukan curah hujan hingga 1000-1250 mm per tahun, dengan temperatur ideal antara 10

    hingga 30 C.

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    13/15

    Tanaman teh tumbuh pada permukaan laut hingga 2400 meter. Kebanyakan tanaman teh

    memiliki fase pertumbuhan dan periode dorman, biasanya selama musim dingin. Daun teh

    dipetik pada saat tunas baru (atau pucuk daun muda) muncul. Pada daerah beriklim lebih

    panas, tanaman teh memiliki beberapa tunas dan dapat dipetik sepanjang tahun. Pada kondisi

    yang lebih dingin di dataran tinggi, memiliki musim panen tersendiri. Daun dari tunas yang lebih

    awal tumbuh, umumnya pada musim semi, mempunyai kualitas yang terbaik.

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    14/15

    BAB V

    SIMPULAN

    A. Simpulan1. Deskripsi varietas yang merupakan penjelasan tertulis mengenai proses pemuliaan

    tanaman sehingga dihasilkan suatu varietas tanaman baru yang mencakup asal usul atau

    silsilah, ciri-ciri morfologi, dan sifat-sifat penting lainnya.

    2. Deskripsi tanaman digunakan untuk membantu menilai kemurnian benih yang berkaitandengan kegiatan sertifikasi benih dalam hal penyediaan varietas unggul yang harus

    disertai dengan benih bermutu.

    3. Varietas padi yang diamati adalah varietas padi danau tempe.4.

    Berdasarkan deskripsi varietas tanaman padi danau tempe bentuk tanamannya berbentuktegak dengan sudut 20,tinggi tanaman 55cm,warna kaki berwarna hijau muda,warna

    batang hijau,posisi daun berbentuk tegak dengan umur tanaman 50 hari yang berasal dari

    kawasan Nusa Tenggara.

    5. Sifat-sifat morfologis yang disajikan dalam deskripsi sebagian besar merupakan sifatyang diatur secara kuantitatif sehingga penampilannya dapat menimbulkan variasi fisik.

  • 5/23/2018 Deskripsi Lucky

    15/15

    DAFTAR PUSTAKA

    Allard, R. W. 1988. Pemuliaan Tanaman. Bina Aksara: Jakarta.

    Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. 2012.Riwayat Singkat Padi Pandan

    Wangi.http://www.diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1294.

    Diakses pada 8 Oktober 2012.

    Hardjodinomo, Soekirno. 1970. Bertanam Padi. Bina Cipta: Bandung.

    Lielo. 2012.Pengantar Pemuliaan Tanaman.

    http://Lielo%2023_%20PENGANTAR%20PEMULIAAN%20TANAMAN.mhtDiakses tanggal 12 Oktober 2012.

    Peraturan Menteri Pertanian. 2006. Syarat Penanaman dan Tata Cara Pendaftaran Varietas

    Tanaman. Nomor 01/Pert/SR.120/2/2006: Jakarta.

    Setyono, Agus dan Suparyono. 1997. Padi. Penebar Swadaya: Jakarta.

    Siregar, Hadrian. 1981.Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. P.T. Sastra Hudaya: Jakarta.

    Soemartono, dkk. 1984. Bercocok Tanam Padi. Yasa Guna: Jakarta.

    Sunarto. 1997.Pemuliaan Tanaman. IKIP Semarang Press: Purwokerto.

    http://www.diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1294http://www.diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1294http://www.diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1294http://www.diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1294