DIAGNOSIS DIAGNOSIS KEHAMILANKEHAMILAN

Handy Wiradharma

Lab/SMF Obgyn FK UNMUL / RSUD AWS Samarinda

Diagnosis kehamilanDiagnosis kehamilan

1.1. Di tinjau dari lamanya :Di tinjau dari lamanya : Kehamilan premature : 28 – 36 mggKehamilan premature : 28 – 36 mgg Kehamilan mature : 37 – 42 mggKehamilan mature : 37 – 42 mgg Kehamilan postmature : > 42 mggKehamilan postmature : > 42 mgg

2.2. Dari Tuanya :Dari Tuanya : Triwulan I : 0 – 12 mgg :Triwulan I : 0 – 12 mgg : mulai dibentuk mulai dibentuk

Triwulan II : 12 – 28 mgg: Triwulan II : 12 – 28 mgg: tlh dibentuktlh dibentuk

Triwulan III : 28 – 40 mgg:Triwulan III : 28 – 40 mgg: viable viable

GEJALA GEJALA WANITA GEJALA GEJALA WANITA HAMILHAMIL

AmenoreaAmenorea Nausea - EmesisNausea - Emesis Mammae tegang & besarMammae tegang & besar Bak seringBak sering Obstipasi, EpulisObstipasi, Epulis Pigmentasi kulit, VarisesPigmentasi kulit, Varises

PEMERIKSAANPEMERIKSAAN Tanda hegar, chadwick, piscasek, Tanda hegar, chadwick, piscasek,

braxton hicksbraxton hicks Urine : hCGUrine : hCG- Galli mainini : kodok jantan Galli mainini : kodok jantan

bufomelanostictusbufomelanostictus- Friedman : kelinci betinaFriedman : kelinci betina- Ascheim zondek : tikus putih betina Ascheim zondek : tikus putih betina

imatureimature- Imunologi Imunologi

hCGhCG

hCG dihasilkan sel sinsisiotrofoblas, disekresi hCG dihasilkan sel sinsisiotrofoblas, disekresi ke sirkulasi darah dan diekskresi melalui ke sirkulasi darah dan diekskresi melalui urineurine

Dapat dideteksi 26 hari setelah konsepsi. Dapat dideteksi 26 hari setelah konsepsi. Produksi puncak u.k. 60-70 hariProduksi puncak u.k. 60-70 hari

False negatif : 2%, karena pemeriksaan terlalu False negatif : 2%, karena pemeriksaan terlalu dini (< 6mgg) atau terlalu lama (> 20mgg)dini (< 6mgg) atau terlalu lama (> 20mgg)

False positif : 5%, karena proteinuria masif, False positif : 5%, karena proteinuria masif, pre-menopausepre-menopause

Akurasi pemeriksaan 95-98%, tidak spesifik Akurasi pemeriksaan 95-98%, tidak spesifik kehamilankehamilan

TANDA PASTI KEHAMILANTANDA PASTI KEHAMILAN

Teraba bagian janinTeraba bagian janin DJADJA Gerakkan + BallotementGerakkan + Ballotement RontgenRontgen USGUSG

PENGAWASAN WANITA HAMILPENGAWASAN WANITA HAMIL

Usaha : 1. Tetap sehatUsaha : 1. Tetap sehat

2. Kelainan segera diobati2. Kelainan segera diobati

3. Melahirkan tanpa sulit & bayi sehat3. Melahirkan tanpa sulit & bayi sehat

Tanggal perkiraan partusTanggal perkiraan partus Rumus Naegele : hari + 7, bulan – 3, tahun + 1Rumus Naegele : hari + 7, bulan – 3, tahun + 1 Pergerakan janinPergerakan janin

Pemeriksaan kehamilanPemeriksaan kehamilan Hamil – 28 mgg : tiap 4 mingguHamil – 28 mgg : tiap 4 minggu 28 – 36 mgg : tiap 2 minggu28 – 36 mgg : tiap 2 minggu 36 mgg dst : tiap 1 minggu36 mgg dst : tiap 1 minggu

PEMERIKSAAN OBSTETRIPEMERIKSAAN OBSTETRI

Palpasi leopold I – IVPalpasi leopold I – IV PDPD USGUSG NSTNST

KOITUSKOITUS Rwyt abortus : tunda 16 mggRwyt abortus : tunda 16 mgg Selama hamil : hati²Selama hamil : hati²

Kebersihan & PakaianKebersihan & Pakaian- Pakaian longgarPakaian longgar- BersihBersih- Alas kaki : tumit rendah : tidak jatuhAlas kaki : tumit rendah : tidak jatuh

Diet & BB :Diet & BB :-Diet << - anemia, abortus-Diet << - anemia, abortus - prematuritas, inersia uteri- prematuritas, inersia uteri

- HPP- HPP- Diet- Diet >> >> - bayi besar - bayi besarBB : rata2 12 – 15 kgBB : rata2 12 – 15 kg

Gigi : Gigi : Karies, ginggivitis Karies, ginggivitis : komplikasi : nefritis, septikemia, sepsis puerperalis: komplikasi : nefritis, septikemia, sepsis puerperalis

Imunisasi : TT I - VImunisasi : TT I - V Rokok :Rokok : - abortus- abortus - partus prematurus- partus prematurus - IUGR- IUGR Wanita KerjaWanita Kerja- Boleh bekerja tapi tdk beratBoleh bekerja tapi tdk berat- Istirahat / cuti hamil :Istirahat / cuti hamil : 1 bln sblm partus1 bln sblm partus 2 bln ssdh partus2 bln ssdh partus

• Obat pada kehamilan : hati2Obat pada kehamilan : hati2

1.1. Thalidomide : phocomeliaThalidomide : phocomelia

2.2. Jodium : strumaJodium : struma

3.3. Tetrasiklin : gigi kuningTetrasiklin : gigi kuning

4.4. Streptomycin : tuliStreptomycin : tuli

5.5. Sulfonamide : kernicterusSulfonamide : kernicterus

6.6. Anestesi : depresi pernafasanAnestesi : depresi pernafasan

7.7. SitostatikaSitostatika : teratogenik : teratogenik

PEMERIKSAAN LUAR ABDOMENPEMERIKSAAN LUAR ABDOMEN

LEOPOLD I : kedua telapak tangan diletakkan di LEOPOLD I : kedua telapak tangan diletakkan di fundus untuk menentukan bagian apa yang ada di atasfundus untuk menentukan bagian apa yang ada di atas

LEOPOLD II : kedua telapak tangan diletakkan dikedua LEOPOLD II : kedua telapak tangan diletakkan dikedua sisi perut ibu, jika fetus situs memanjang maka bagian sisi perut ibu, jika fetus situs memanjang maka bagian punggung teraba tahanan yang keras dan yang lain punggung teraba tahanan yang keras dan yang lain bagian kecil , jika melintang untuk menentukan di bagian kecil , jika melintang untuk menentukan di mana letak kepalamana letak kepala

LEOPOLD III : ibu jari dan salah satu jari tangan kanan LEOPOLD III : ibu jari dan salah satu jari tangan kanan memegang daerah supra pubis untuk mengetahui memegang daerah supra pubis untuk mengetahui bagian apa dari fetus yang berada di bawahbagian apa dari fetus yang berada di bawah

LEOPOLD IV : kedua telapak tangan pada sisi perut ibu LEOPOLD IV : kedua telapak tangan pada sisi perut ibu bagian bawah untuk menentukan apakah bagian bagian bawah untuk menentukan apakah bagian terendah sudah masuk rongga panggulterendah sudah masuk rongga panggul

Chadwick: selaput lendir vulva & vagina Chadwick: selaput lendir vulva & vagina membirumembiru

Hegar : 2 jari dalam vagina diforniks posterior / Hegar : 2 jari dalam vagina diforniks posterior / PD dan tangan kiri pada dinding perut ibu bagian PD dan tangan kiri pada dinding perut ibu bagian depan di atas simpisis : teraba isthmus yang depan di atas simpisis : teraba isthmus yang sangat lunak seolah serviks terpisah dari korpussangat lunak seolah serviks terpisah dari korpus

Braxton Hicks : kontraksi korpus uteri akibat Braxton Hicks : kontraksi korpus uteri akibat adanya buah kehamilanadanya buah kehamilan

Piskasek : bagian uterus tempat implantasi hasil Piskasek : bagian uterus tempat implantasi hasil konsepsi teraba menonjol dibanding bagian lain konsepsi teraba menonjol dibanding bagian lain uterusuterus