diagnosis komunitas

Upload: dabonation

Post on 11-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

public health

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

STUDI KASUS PASIENRHINITIS ALERGICA DENGAN GIZI KURANG PADA ANAK USIA REMAJA DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS KEMAYORAN PERIODE JUNI JULY 2014

DISUSUN OLEH :Try Setiawardana 11020072791LAPORAN KASUS

BERKAS PASIENIDENTITASNama: An. IUmur: 15 tahunJenis Kelamin: Laki-laki Alamat: Jl. Dakota 2BAgama: IslamSuku: BetawiPendidikan: Kelas 3 SMPJenis Pembayaran: BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)Tanggal Periksa: 14 July 2014ANAMNESISRIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Pasien datang ke puskesmas keliling bandara dengan keluhan bersin bersin sejak 3 hari sebelum berobat. Bersin seperti ini sering dialami pasien sejak pasien masih kecil, pasien dan ibu pasien lupa kapan tepatnya dan hilang timbul. Setiap bersin dapat mencapai 3-5 kali. Bersin biasanya terjadi pada pagi hari. Bersin meningkat apabila terpapar debu dan dingin. Keluhan juga disertai dengan pilek, hidung tersumbat, dan rasa gatal pada hidung Hidung meler dirasakan waktu pagi hari dan terus berulang setiap pagi. Pilek dengan cairan berwarna bening, encer, dan banyak, namun tidak berbau. Pasien juga sering merasakan gatal pada hidung, dan kemudian menggaruk hidung dengan menggunakan punggung tangan. Keluhan pada pasien tidak mengganggu aktivitas, karena pasien masih dapat sekolah pada siang hari. Keluhan tidak disertai dengan batuk, nyeri tenggorok, nyeri kepala dan peNunan fungsi pendengaran.

Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usiaPEMERIKSAAN FISIKSTATUS GENERALISATA

STATUS GENERALISATA

STATUS GENERALISATA

Kesan : RhinitisProfil Keluarga Anggota keluarga yang tinggal serumahNoNamaKedudukanL/PUmurPendidikanPekerjaanPasien klinikKet1Tn. DKKL35 tahunSMKSwastaTidak-2Ny. NIstriP32 tahunSMPIRTTidak-3An. IAnakL15 tahunSMPPelajarYa-4An. ZAnakP 3 tahun--Tidak-Lingkungan tempat tinggalStatus kepemilikan rumah : Milik sendiriDaerah perumahan : Padat pendudukKarakteristik Rumah dan LingkunganKesimpulanLuas rumah : 8 x 6 m2An. I tinggal di rumah milik orang tuanya. Total penghuni di rumah tersebut sebanyak 4 orang, ventilasi < 10% luas lantai, terdapat karpet, terdapat jamban keluarga, tempat pembuangan sampah ada dan air bersih tersedia yaitu menggunakan air pam. Kondisi lingkungan tempat tinggal pasien cukup padat penduduk.Jumlah penghuni dalam satu rumah : 4 orangLuas halaman rumah : Tidak adaLantai rumah dari : KeramikDinding rumah dari : TembokVentilasi: < 10 % luas lantaiTempat bermain : Tidak adaPenerangan listrik : 600 wattKetersediaan air bersih : AdaTempat pembuangan sampah : AdaJamban keluarga : AdaKepemilikan Barang-Barang BerhargaDENAH RUMAH

Penilaian Perilaku Kesehatan KeluargaSarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)FaktorKeteranganKesimpulanCara mencapai pusat pelayanan kesehatanJalan kaki dengan orang tuanyaPasien biasa berobat ke Puskesmas Bandar Kemayoran dengan berjalan kaki diantar oleh ibunya. Orang tua pasien merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas.Tarif pelayanan kesehatanBadan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)Kualitas pelayanan kesehatanMenurut keluarga kualitas pelayanan kesehatan yang didapat cukup memuaskanPola Konsumsi Makanan KeluargaRecall Jadwal Makan 3 hari SebelumnyaTanggalPagiSiangMalam11 July 2014

Nasi Uduk, tempe, telur, bihunTotal kalori = 506kkalTotal Karbohidrat =190 gTotal Protein = 14 gTotal Lemak = 9 gNasi putih, soto ayamTotal kalori = 450 kalTotal Karbohidrat =130 gTotal Protein = 15 gTotal Lemak= 13 gMie instan dan telor ayam.Total kalori = 250 kalTotal Karbohidrat =40 g Total Protein = 11 gTotal Lemak = 5 g 12 July 2014Nasi putih, soto ayamTotal kalori = 450 kalTotal Karbohidrat =130 gTotal Protein = 15 gTotal Lemak= 13 gNasi, pepes tahu, ayam goreng Total kalori =680 kalTotal Karbohidrat =110 g Total Protein = 27 gTotal Lemak= 16 gTidak makan malam13 July 2014Nasi putih, mie dan telur di gorengTotal kalori = 425 kalTotal Karbohidrat = 120gTotal Protein = 15 gTotal Lemak = 18 gNasi putih, mie goring, tahu goring, telur baladoTotal kalori = 550 kalTotal Karbohidrat =130gTotal Protein = 11 gTotal Lemak = 18 gSusu Total kalori = 75 kalTotal Karbohidrat = 10g Total Protein = 7 gTotal Lemak = 10 gPola Dukungan KeluargaGenogramFamily Map

Identifikasi permasalahan yang didapat dalam keluargaKurangnya pengetahuan orang tua terhadap penyakit yang di derita oleh si pasien.Keadaan rumah yang tidak begitu luas dan ventilasi yang kurang serta jarang dibersihkan Karpet jarang dibersihkanKebiasaan makan mie instan hampir setiap hari dan selalu jajanPasien kurang suka makan sayuran dan buah-buahanDiagnosis HolistikAspek personal : Pasien datang berobat ke Puskesmas Bandar Kemayoran karena pasien ingin sembuh dari penyakitnya. Orang tua pasien khawatir penyakit yang diderita oleh pasien ini akan menjadi lebih parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.B. Aspek klinik : Diagnosis kerja : Rhinitis Alergica dan Obesitas. Diagnosis banding : Rhinitis Vasomotor.Diagnosis HolistikC. Aspek resiko internal : Faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien adalah keluarga pasien tinggal di rumah yang ventilasinya tidak cukup dan berdebu karena jarang dibersihkan. Di rumah pasien memiliki karpet di ruang tamu dan di kedua kamar tidur. Karpet jarang dibersihkan karena orang tua pasien terlalu sibuk. Pola makanan gizi seimbang yang melebihi kebutuhan kalori per hari yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi pasien. Pasien juga memiliki kebiasaan makan mie instan yang hampir setiap hari, dan pasien kurang suka makan buah-buahan dan sayuran. Pasien mempunyai kebiasaan mencuci tangan tidak pakai sabun dalam keluarga pasien sebelum makan.D. Aspek psikososial keluarga : Kurangnya pengetahuan orang tua tentang penyakit yang dialami pasien bahwa itu adalah penyakit yang disebabkan oleh alergi terhadap sesuatu hal sehingga keluarga tidak mengetahui apa yang harus dilakukan agar alerginya tidak kambuh. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pasien dikarenakan ibu si pasien repot mengurus adik si pasien yang masih berumur 3 tahun.Diagnosis HolistikE. Aspek fungsional : Pasien merupakan pelajar yang masih duduk bangku SMP. Sejak sakit, aktifitas pasien setiap pagi agak terganggu karena sering bersin-bersin dan hidung meler. Di sekolah bila terdapat debu, pasien akan bersin bersin kembali dan hidung melerRencana Pelaksanaan AspekKegiatanSasaranWaktuHasil yang diharapkanAspek personalMenjelaskan kepada orang tua pasien untuk tidak usah khawatir mengenai rhinitis alergika yang dialami pasien karena penyakit ini tidak berbahaya. Rhinitis alergika disebabkan oleh pasien yang alergi terhadap debu yang dapat membuat gejala alergi Orang tua Pasien dan PasienSaat pasien berobat ke Puskesmas dan saat kunjungan ke rumah pasienOrang tua pasien tidak lagi mengkhawatirkan keadaan pasienGejala pada pasien bisa berkurang dan mengurangi angka kekambuhan akibat alergi.Rencana Pelaksanaan Aspek klinikMenjelaskan kepada orang tua pasien tentang terapi yang diberikan.Memberikan obat berupa :Cetirizine 0,25 mg/ kgbb 1x1

Memberitahu dan menjelaskan kepada orang tua pasien menu makanan untuk 1700 kkal . ( terlampir) karena makanan pasien setiap harinya melebihi kebutuhan kalori per hariOrang tua pasien dan PasienSaat pasien berobat dan kunjungan ke rumah pasienMengurangi keluhan pasien sehingga pasien dapat melakuan aktivitas tanpa gangguan

Kebutuhan kalori pasien per hari tidak berlebih.Aspek resiko internalMemberitahu orang tua pasien untuk mengurangi kebiasaan pasien makan mie instan.Menganjurkan pasien untuk mencuci tangan sebelum makan

Orang tua pasien dan PasienSaat kunjungan ke rumah pasienPasien mengkonsumsi makanan dengan menu yang lebih sehat dan bergiziPasien dan orang tuanya mengerti dan memahami serta melakukan saran yang telah diberikanRencana Pelaksanaan Aspek psikososial keluargaMengingatkan orang tua pasien untuk lebih memperhatikan si pasien walaupun sedang mengurus adik pasien.Orang tua pasienSaat kunjungan ke rumah pasienPasien mendapat perhatian lebih dari orang tuanya.Aspek fungsionalMemberitahu pasien agar menghindari faktor pencetus alergi

Meminum obat secara teraturPasien dan orang tuaSaat kunjungan ke rumah pasienMencapai kondisi kesehatan yang optimal dan agar dapat beraktivitas kembali dengan normalPROGNOSIS