diagram blok dfd

3
Proses SA : Generate Jadwal Keadaan Pengontrol (T) Delta nilai bentrok Probabilitas Shift Reduksi(α) Data Penjadwalan : Pengampuan Hari Ruang Jam Hasil : Jadwal Mata Kuliah Mata Kuliah Dosen Ruang Kelas Constrain : Reguler : Bentrok ruang dan waktu Bentrok PKPBA dan Taklim Bentrok sholat jum’at Bentrok dosen Bentrok kesediaan waktu dosen Bentrok dhuhur(soft constrain) Praktikum: Bentrok waktu Bentrok PKPBA dan Taklim Bentrok sholat jum’at Bentrok dhuhur(soft constrain)

Upload: moch-lutfi

Post on 12-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

contoh penerapan

TRANSCRIPT

Page 1: Diagram Blok dfd

Proses SA :Generate JadwalKeadaan Pengontrol (T)Delta nilai bentrokProbabilitasShiftReduksi(α)

Data Penjadwalan :PengampuanHariRuangJam

Hasil :Jadwal Mata Kuliah

Mata KuliahDosenRuangKelas

Constrain :Reguler :

Bentrok ruang dan waktuBentrok PKPBA dan TaklimBentrok sholat jum’atBentrok dosenBentrok kesediaan waktu dosenBentrok dhuhur(soft constrain)

Praktikum:Bentrok waktuBentrok PKPBA dan TaklimBentrok sholat jum’atBentrok dhuhur(soft constrain)

Page 2: Diagram Blok dfd

Data penjadwalan meliputi kode pengampuan yang merupakan gabungan dari kode

mata kuliah, kode dosen dan kelas hal ini dikarenakan satu mata kuliah bisa diajarkan oleh

dua atau lebih dosen serta memeiliki beberapa kelas, kemudian data hari,data ruang dan data

jam yang dikodekan untuk 1 sks, 2 sks, 3 sks.

Setelah data dikodekan kemudian generate jadwal, generate jadwal ada dua yaitu

jadwal awal dan jadwal baru. Jadwal baru merupakan jadwal awal yang digenerate ulang

dengan harapan mendapatkan jadwal yang lebih baik dari jadwal awal. Keadaan pengontrol

ditetapkan diawal,fungsinya untuk membatasi diterima jadwal baru yang buruk. Delta nilai

bentrok merupakan selisih dari nilai bentrokan jadwal awal dengan jadwal baru yang dihitung

dari jumlah bentrokan constrain yang dikalikan dengan bobot kesalahan berfungsi untuk

pengecekan nilai probabilitas. Probabilitas dihitung dengan mengeksponenkan delta nilai

bentrokan dibagi keadaan pengontrol kali -1, nantinya untuk mengecek apakah jadwal baru

yang lebih buruk diterima atau tidak dengan membandingkan dengan ketetapan algoritma SA

yaitu angka random 0-1. Shift/pergantian yaitu menggantikan jadwal awal dengan jadwal

baru apabila jadwal baru lebih baik atau jadwal baru lebih buruk namun probabilitas lebih

baik. Reduksi adalah ketetapan SA yang besarnya kita tentukan untuk menurunkan suhu

sehingga probabilitas juga turun.

Output berupa jadwal yang dapat diview dengan sorting mata kuliah, dosen, ruang

dan kelas. Output ini merupakan jadwal final hasil proses SA. Jadwal final dapat diambil

dengan menghentikan iterasi dengan syarat nilai bentrokan 0 atau kesalahan minimal yang

diulang sebanyak 200 kali dan berlaku untuk soft constrain saja.

Constrain adalah aturan penjadwalan yang digunakan untuk menghitung nilai

bentrokan. Ada dua constrain yaitu hard constrain(tidak boleh dilanggar) dan soft

constrain(boleh dilanggar) dengan ketetapan nilai untuk hard adalah 1 dan soft 0.05.