diare

17
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH PASIEN DIARE AKUT TANPA TANDA DEHIDRASI KEPANITERAAN SENIOR KEPANITERAAN SENIOR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN PENCEGAHAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN PENCEGAHAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG SEMARANG 2006 2006

Upload: dadan-fakhrurijal

Post on 05-Aug-2015

97 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: diare

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH PASIEN DIARE AKUT TANPA TANDA DEHIDRASI

KEPANITERAAN SENIORKEPANITERAAN SENIORILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN PENCEGAHAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN PENCEGAHAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGOROFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANGSEMARANG

20062006

KEPANITERAAN SENIORKEPANITERAAN SENIORILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN PENCEGAHAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN PENCEGAHAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGOROFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANGSEMARANG

20062006

Page 2: diare

IDENTITAS PENDERITA

Nama : Yusmita Putri

Umur : 21 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Belum kawin Alamat

: Jl. Pleburan 8 No. 5

Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Pendidikan : Fakultas Hukum

UNDIP Pekerjaan : Mahasiswi

Page 3: diare

IDENTITAS KEPALA KELUARGA

Nama : Tn. Sutono

Umur : 50 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl Flamboyan 4 F5, Perum WK, Kudus

Agama : Islam

Suku Bangsa : Jawa

Pendidikan : Tamat Peguruan tinggi

Pekerjaan : Pegawai swasta

Page 4: diare

Tabel 1. Daftar Anggota Keluarga Kandung

No

Nama SexUmur

(thn)Pendidikan Pekerjaan

Hub

Keluarga

Ket

Ksht’an

Sutono 50 Tamat PT Swasta Bapak Sehat

Sunarni 46 Tamat PT Guru Ibu Sehat

Arif 24 Tamat

SMU

PNS Kakak Sehat

Y Putri 21 PT Mahasiswi Penderita DATTD

Sumber : hasil wawancara dengan penderita

Page 5: diare

3 4

21

Diagram 1. Genogram Keluarga Penderita

Keterangan : 1.Ayah penderita, sehat2.Ibu penderita, sehat.3.Kakak penderita, sehatPenderita, riwayat penyakit maag

Page 6: diare

TABEL 2. DAFTAR TEMAN KOS

No Nama SexUmur

(th)Pendidikan Pekerjaan Hubungan

KetKsht’an

1. Fitri P 19 PT Mahasiswi Teman kost Sehat

2. Mila P 18 PT Mahasiswi Teman kost Sehat

3. Berti P 20 PT Mahasiswi Teman kost Sehat

4. Dina P 21 PT Mahasiswi Teman kost Sehat

5. Vivi P 21 PT Mahasiswi Teman kost Sehat

6. Dian P 28 PT Swasta Teman kost Sehat

7. Ulfa P 20 PT Mahasiswi Teman kost Sehat

8. Dewi P 20 PT Mahasiswi Teman kost Sehat

9. Azi P 32 PT Pengacara Teman kost Sehat

10. Yusmita P P 21 PT Mahasiswi Penderita Diare

Page 7: diare

Keluhan Utama ( tanggal 14 Juli 2006 )Mencret lebih dari 10 kali

Riwayat Penyakit Sekarang3 hari sebelum datang ke Klinik Kedokteran Keluarga (11 Juli 2006) penderita mengeluh buang air besar encer setelah sebelumnya makan makanan pedas. BAB encer, warna kekuningan, lebih dari 10x dalam sehari, tidak ada lendir, tidak ada darah, nyemprot, disertai perut melilit, mual, dan muntah

Pengobatan yang sudah dilakukan di Klinik Kedokteran Keluarga pada tanggal 14 Juli 2006:Terapi medikamentosa :- Akita tab 2x1/BAB- Normaptin tab 3x1 (No.IX)- Mecodiar tab 2x1 ( no IV )- Vitamin B compleks (no V)- Neuromec tab 3x1 (no. IX)

Page 8: diare

Riwayat Penyakit DahuluPenderita pernah sakit seperti ini sebelumnya.Penderita sering mengeluh perut perih (maag).

Riwayat Penyakit KeluargaTak ada anggota keluarga yang pernah sakit maag.

Sosial EkonomiPenderita adalah seorang mahasiswa dengan uang saku Rp. 600.000,00 per bulan. Bapak penderita bekerja sebagai pegawai swasta di kudus dengan penghasilan rata-rata perbulan Rp 2.500.000,00. Ibu penderita bekerja sebagai guru SLTA di kudus dengan penghasilan rata-rata perbulan Rp 1.500.000,00. Sekarang ayah penderita menanggung 1 anak yang masih kuliah.Kesan: sosial ekonomi cukup.

Page 9: diare

HASIL KUNJUNGAN RUMAHAutoanamnesa dan Pemeriksaan Fisik

Autoanamnesis dengan penderita tanggal 26 Juli 2006 :Setelah 3 hari diare tidak sembuh namun telah panas turun setelah minum obat dari klinik kedokteran keluarga selama 3 hari, lalu periksa ke dokter umum di Kudus mendapat obat diare dan antibiotik, obat diminum secara teratur dan sampai habis.Hasil Pemeriksaaan Fisik tanggal 26 Juli 2006

Keadaan umum : baikKesadaran : komposmentisTanda Vital :Tekanan darah : 110/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit RR : 22 x/menit t : afebris

Status Generalis : dalam batas normal

Page 10: diare

Hasil Penatalaksanaan MedisSetelah 3 hari diare tidak sembuh namun sudah tidak muntah dan mual setelah minum obat dari klinik kedokteran keluarga selama 3 hari, lalu periksa ke dokter umum di Kudus mendapat obat diare dan antibiotik, obat diminum secara teratur dan akhirnya sembuh. Pada saat kunjungan (26 Juli 2006) penderita dalam keadaan baik, tidak ada keluhan, tidak diare dan tidak demam.

Faktor pendukung :- penderita minum obat secara rutin dan teratur- saat sakit penderita makan teratur dan banyak minum serta cukup isirahat Faktor penghambat :- penderita tidak mengetahui langkah awal yang harus dilakukan

bila menderita diare disertai panas

Indikator keberhasilan:- penderita sudah tidak mengeluh diare dan muntah

Page 11: diare

NoResiko dan

Masalah KesehatanRencana

PembinaanSasaran

Pembinaan

1. Kebiasaan penderita makan di tempat yang kurang terjamin nilai gizi dan kebersihannya.

Menjelaskan pengaruh dari kebiasaan tersebut terhadap penyakitnya. Memotivasi penderita untuk mencari/memasak makanan dengan nilai gizi yang seimbang dan terjamin kebersihannya.

Penderita dan teman kos

2. Lingkungan pendidikan yang penuh dengan persaingan dan banyaknya tugas yang harus diselesikan serta semakin dekatnya waktu ujian semester menjadikan penderita kurang perhatikan pola makannya dan stress.

Menjelaskan bahwa dengan kesibukan apapun tetap tidak boleh mengabaikan kondisi kesehatannya dan dengan refreshing seperti olah raga atau menjalankan hobinya dapat mengurangi stress.

Penderita dan teman kos

Tabel 3. Resiko, permasalahan, dan Rencana Pembinaan Kesehatan Keluarga

Page 12: diare

teras

K 1 K2 K3 K4 K5

km1

km2

K6K7 K8 K9 K10

dapur

r.tamu r.makan

Denah Rumah KOS

Page 13: diare

DIAGNOSIS FUNGSI KELUARDIAGNOSIS FUNGSI KELUARGAGAFungsi Biologis

Penderita sudah tidak lagi mengeluh diare.Fungsi Psikologis

Hubungan dengan teman kos baik. Komunikasi dengan keluarga baik, lewat telepon dan saat penderita pulang (tidak teratur).

Fungsi EkonomiTidak ada masalah.

Fungsi Pendidikan Tidak ada masalah.

Fungsi ReligiusTidak ada masalah.

Fungsi Sosial Budaya Hubungan dengan teman-teman kos dan mahasiswa baik.

Faktor PerilakuMakan di tempat yang kurang terjamin nilai gizi dan kebersihannya, sering tidur larut malam sementara pagi hari sudah harus bangun untuk kuliah

Faktor Non PerilakuTidak ada masalah.

Page 14: diare

Genetik

StatusKesehatanDATTD

Pelayanan Kesehatan

-Dokter praktek-Klinik

-RS

Lingkungan-Kebersihan cukup-Ventilasi cukup

PerilakuKebiasaan makan

sembaranganKebiasaan tidur larut malam, bangun pagi

hari

DIAGRAM REALITA PADA KELUARGA

Page 15: diare

Hari / Tanggal

Kegiatan yang Dilakukan Sasaran Hasil Kegiatan

Selasa 26/07/06

Memberikan penjelasan mengenai penyakit yang diderita meliputi patofisiologi, faktor pencetus, pencegahan dan penatalaksanaannya

Penderita Penderita memahami tentang penyakitnya

Selasa26/07/06

Memberikan saran pada penderita dan teman kos untuk lebih memperhatikan kebersihan tempat makan, mengurangi kebiasaan tidur larut malam

Penderita dan teman

kos

Penderita dan teman kos memahami tentang pentingnya kebersihan dan kerugian tidur larut malam

PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATAN

Page 16: diare

KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA

Tingkat pemahaman terhadap pembinaan yang dilakukan cukup baik

Faktor pendukung:Penderita dapat memahami dan menangkap penjelasan yang diberikanSikap penderita yang kooperatif, berkeinginan untuk mengubah perilaku yang tidak baik untuk kesehatannya

Faktor penyulit: tidak ada

Indikator keberhasilan: Penderita dapat mengetahui faktor pencetus dari timbulnya penyakit dan berusaha menghindari faktor tersebut

Page 17: diare

TERIMAKASIH