diploma-2013-320339-chapter1

4
BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi di bidang elektronika saat ini sudah sangat pesat. Berbagai barang elektronika yang dahulu menggunakan sistem analog kini hampir semua beralih ke sistem digital. Sistem ini menawarkan berbagai keunggulan seperti ketepatan dan ketelitian yang lebih tinggi, kemudahan dalam penyimpanan informasi, operasinya mudah diprogram, lebih tahan terhadap noise dan sebagainya. Akan tetapi sistem digital juga tidak terlepas dari kelemahan, diantaranya tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya karena hampir semua satuan dalam bentuk analog. Walaupun sekarang hampir semua peralatan elektronik sudah menggunakan sistem digital, tetapi sampai sekarang masih terdapat juga peralatan yang menggunakan sistem analog, salah satunya adalah alat ukur. Alat ukur dapat didefinisikan sebagai suatu alat yang dapat mengetahui besarnya nilai yang digunakan dalam sebuah satuan berdasarkan tingkat ketelitian tertentu. Dalam bidang kelistrikan alat ukur yang biasa dijumpai secara umum diantaranya Voltmeter sebagai pengukur tegangan, Amperemeter sebagai pengukur arus, Wattmeter sebagai pengukur daya, bahkan terdapat Multimeter yang dapat sekaligus mengukur tiga besaran dalam satu alat yaitu tegangan, arus dan hambatan. Dari peralatan yang disebutkan diatas, belakangan ini hanya Multimeter saja yang sudah banyak menggunakan sistem digital. Alat ukur Wattmeter yang sering digunakan sekarang masih menggunakan sistem analog yang agak rumit dalam hal pembacaan nilai keluarannya, itu dikarenakan penampilnya menggunakan jarum yang menunjuk pada skala tertentu. Selain itu, tidak ada suatu alat ukur berbentuk wattmeter yang mempunyai pengukuran, batasan pengunaan daya dan proteksi yang berbeda pada setiap blok, misalanya setiap ruangan atau kamar. Dalam hal ini aplikasi yang dapat diterapkan yaitu pada instalasi listrik kos-kosan. Sistem pembayaran pada setiap ruangan yang 1

Upload: fahrizalakhmad

Post on 25-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ada

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Perkembangan teknologi di bidang elektronika saat ini sudah sangat pesat.

    Berbagai barang elektronika yang dahulu menggunakan sistem analog kini hampir

    semua beralih ke sistem digital. Sistem ini menawarkan berbagai keunggulan

    seperti ketepatan dan ketelitian yang lebih tinggi, kemudahan dalam

    penyimpanan informasi, operasinya mudah diprogram, lebih tahan terhadap noise

    dan sebagainya. Akan tetapi sistem digital juga tidak terlepas dari kelemahan,

    diantaranya tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya karena hampir

    semua satuan dalam bentuk analog. Walaupun sekarang hampir semua peralatan

    elektronik sudah menggunakan sistem digital, tetapi sampai sekarang masih

    terdapat juga peralatan yang menggunakan sistem analog, salah satunya adalah alat

    ukur.

    Alat ukur dapat didefinisikan sebagai suatu alat yang dapat mengetahui

    besarnya nilai yang digunakan dalam sebuah satuan berdasarkan tingkat ketelitian

    tertentu. Dalam bidang kelistrikan alat ukur yang biasa dijumpai secara umum

    diantaranya Voltmeter sebagai pengukur tegangan, Amperemeter sebagai pengukur

    arus, Wattmeter sebagai pengukur daya, bahkan terdapat Multimeter yang dapat

    sekaligus mengukur tiga besaran dalam satu alat yaitu tegangan, arus dan hambatan.

    Dari peralatan yang disebutkan diatas, belakangan ini hanya Multimeter saja

    yang sudah banyak menggunakan sistem digital.

    Alat ukur Wattmeter yang sering digunakan sekarang masih menggunakan

    sistem analog yang agak rumit dalam hal pembacaan nilai keluarannya, itu

    dikarenakan penampilnya menggunakan jarum yang menunjuk pada skala

    tertentu. Selain itu, tidak ada suatu alat ukur berbentuk wattmeter yang mempunyai

    pengukuran, batasan pengunaan daya dan proteksi yang berbeda pada setiap blok,

    misalanya setiap ruangan atau kamar. Dalam hal ini aplikasi yang dapat diterapkan

    yaitu pada instalasi listrik kos-kosan. Sistem pembayaran pada setiap ruangan yang

    1

  • 2disewakan masih berupa bagi rata pada setiap ruangan. Sedangkan pemakaian daya

    listrik tiap ruangan berbeda, jadi dalam hal ini ada yang merasa dirugikan dan ada

    yang diuntungkan dengan pembagian beban biaya pemakaian listrik.

    Contoh lain dari penerapan sitem seperti ini didunia industri adalah

    bagaimana caranya memonitoring dan mengendalikan daya listrik dari jarak jauh atau

    di dalam ruangan khusus kontrol. dari sisi ekonomi harga Wattmeter analog juga

    masih sangat mahal. Hal inilah yang mendorong penulis untuk merancang dan

    membuat SI MONKI RUTAN : SISTEM MONITORING DAN PROTEKSI

    WATT LISTRIK RUMAH TANGGA DAN INDUSTRI. Diharapkan dengan

    dibuatnya alat ini dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

    1.1 Rumusan Masalah

    Rumusan masalah dari penelitian tugas akhir ini sesuai uraian latar belakang

    adalah : bagaimana merancang wattmeter yang mempunyai pengukuran, batasan

    pengunaan daya dan proteksi yang berbeda pada setiap blok?

    1.2 Tujuan Penelitian

    Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat wattmeter yang mempunyai

    pengukuran, batasan pengunaan daya dan proteksi yang berbeda pada setiap blok,

    serta memiliki komunikasi antara perangkat dan PC.

    1.3 Batasan Masalah

    Dalam perancangan dan penulisan tugas akhir ini akan ditentukan batasan-

    batasan masalah yang meliputi, antara lain:

    1. Menggunakan bahasa pemrograman C (arduino) untuk mengola data

    pengukuran, membuat sistem Proteksi, dan komunikasi dengan PC.

    2. Menggunakan Sensor ACS 712 5 amp untuk mengukur arus pada

    setiap blok.

    3. Pengambilan data dilakukan pada miniatur listrik rumah tangga

    4. daya yang diukur berupa daya nyata yang menilik nilai faktor standar

    PLN cos sebser 0.8,5. daya yang diukur hanya satu fase.

  • 3

    5. daya yang diukur hanya satu fase.

    1.4 Metode Penelitian

    Metode-metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    sebagai berikut :

    1. Merumuskan masalah yang dijadikan sebagai acuan untuk menentukan

    tema

    2. Melakukan kajian dan pembelajaran lebih lanjut mengenai sistem

    Pengukuran Arus dan Daya dengan menggunakan metode sebagai berikut:

    a. Studi literatur, yaitu dengan mempelajari artikel, jurnal, karya tulis,

    dan buku yang berhubungan dengan Pengukuran Arus mengunakan

    ACS 712 5amp dan Metode pengukuran daya listrik rumah tangga.

    b. Konsultasi dengan dosen pembimbing serta berdiskusi dengan

    orang yang mengerti dan memahami bidang Arus listrik AC

    berdaya besar.

    3. Membuat metode Perhitungan Daya berdasarkan spesifikasi yang telah

    ditentukan seperti rancangan algoritma perhitungan Daya.

    4. Implementasi sistem pada tahap ini dilakukan dengan realisasi

    perancangan perangkat keras dan kemudian dilanjutkan dengan

    merancang perangkat lunak.

    5. Dokumentasi berupa penulisan laporan tugas akhir dilakukan sejak awal

    penelitian. Hasil laporan tiap bab penyusun merupakan keluaran tertulis

    dari tiap tahap penelitian. Tahap ini ditutup dengan presentasi sidang tugas

    akhir.

    1.5 Manfaat Penelitian

    Dari tugas akhir ini diharapkan didapatkan sistem yang dapat mengukur daya,

    Memantau daya dan proteksi yang dailakukan pada setiap blok, dapat memonitoring

    daya yangterpakai baik langsung pada perangkat yang dirancang maupun monitoring

    melalui PC.

  • 4

    Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini

    adalah sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

    penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika

    penulisan.

    BAB II LANDASN TEORI TEORI

    Pada bagian ini dijelaskan mengenai terori dan komponen yang digunakan

    pada sistem, baik komponen elektronik maupun teori yang berkaitan dengan

    sistem yang diteliti oleh penulis.

    BAB III METODOLOGI DAN RANCANGAN

    Dalam bab ini dipaparkan hasil penelitian terdahulu atau teknologi yang

    mempunyai keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Pada

    bagian ini dijelaskan mengenai perancangan rangkaian perangkat keras dan

    perangkat lunak sistem yang dibuat.

    BAB V HASIL DAN ANALISA

    Bab ini berisi tentang implementasi (uji coba) sistem yang telah dirancang

    dalam bentuk nyata baik kinerja hardware ataupun software.

    bab ini dijelaskan mengenai proses karakterisasi, pengujian, evaluasi sistem

    secara keseluruhan serta pembahasan hasil pengujian sistem.

    BAB VII PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta saran-

    saran pengembangan penelitian selanjutnya.

    1.6 Sistematika Penelitian