direktorat jenderal perdagangan luar...

57
Diterbitkan oleh: Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri LAPORAN TAHUNAN 2 0 1 6 DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Upload: phamhanh

Post on 08-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

Diterbitkan oleh:Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar NegeriLAPORAN TAHUNAN2 0 1 6DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Page 2: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 i

KATA PENGANTAR Tugas dan Fungsi (Tusi) Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri antara lain merumuskan serta melaksanakan kebijakan standardisasi teknis di bidang perdagangan luar negeri. Laporan Tahunan ini disusun untuk memberikan highlight beberapa isu penting dalam sektor perdagangan luar negeri terutama yang terkait dengan ekspor, impor, penanganan hambatan perdagangan dan fasilitasi perdagangan yang terjadi selama perjalanan tahun 2016. Dalam Tahun 2016, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan ekspor non migas dan mengelola kegiatan impor. Untuk mewujudkan hal tersebut, tidaklah mudah karena adanya beberapa faktor eksternal, antara lain belum pulihnya perekonomian dunia dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara mitra dagang utama. Namun demikian, neraca perdagangan tahun 2016 mengalami surplus sebesar USD 8,8 miliar atau meningkat 14,49% jika dibandingkan dengan neraca perdagangan 2015 yang hanya mencapai surplus USD 7,6 miliar. Prestasi ini menunjukkan trend yang cukup baik, karena telah terjadi penurunan laju impor yang lebih besar jika dibandingkan laju penurunan ekspor. Pada Tahun 2016, segenap jajaran Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tetap mengerahkan segenap upaya pemikiran untuk mendukung pencapaian misi Kementerian Perdagangan, yaitu Meningkatkan Pertumbuhan Kinerja Perdagangan Luar Negeri yang Berkelanjutan, Meningkatkan Perdagangan Dalam Negeri yang Bertumbuh dan Berkualitas dan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Sektor Perdagangan. Dalam Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Tahun 2016 dapat terlihat upaya kerja keras segenap jajaran Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri yang telah membuahkan hasil dalam beberapa hal yang menyangkut pembenahan kebijakan sektor perdagangan luar negeri dan dalam laporan tersebut diuraikan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan apa yang telah dicapai selama Tahun 2016. Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dari penerbitan buku laporan tahunan ini, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang memerlukan. Jakarta, April 2017 DIREKTUR JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI OKE NURWAN

Page 3: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2015 ii DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………………………………………….…………………………………..…. i Daftar Isi…………………………………………………………………………………………..……………………..…… ii Ringkasan Eksekutif…………………………………………………………………………..……………………..…… iv Struktur Organisasi………………………………………………………………………….……………………..….…… 1 Tugas dan Fungsi…………………………………………………………………………………………………..………. 2 Peran Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri………………………………………………………..……… 4 Data Pegawai Ditjen Perdagangan Luar Negeri………………………………………...……………………..……… 5 Neraca Perdagangan…………………………………………………………………………………………………….….. 7 Capaian Kinerja DItjen Daglu Tahun 2016….………………………………………….…………………………..… 9 Produk Hukum Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Tahun 2016...………………………….……. 10 Turunan UU No. 7 Tahun 2014…………………………………………………………………………………………. 12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ……………………………………………………………………………………… 13 Forum Ekspor Teh………………………………………………………………………………………………………….. 14 Forum Koordinasi Implementasi (FKI) …………………………………………………………………………………. 16 Perdagangan Lintas Batas………………………………………………………..……………………………….………. 17 Penyesuaian Pos Tarif/HS BTKI 2017………………………………………………………………………………… 20 Pelayanan Perizinan Online dengan Digital Signature…………………………………………………..…………. 21 Kelompok Kerja (Pokja) IV…………………………………………………………………………………………..…….. 24 Surat Keterangan Asal (SKA)..…………………………………………………………………………………..……… 25 Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA)…………………………………………………………..……… 27 Imbal Beli….…………………………………………………………………………………………………………………. 28 Penanganan Hambatan Perdagangan…….…………………………………………………………………………….. 29 Pengelompokan Barang Ekspor………………………………………………………………………………………….. 37 Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian ………………………………………………. 38 Ekspor Produk Industri Kehutanan……………………………………….……………………………………………. 42 Pengelompokkan Barang Impor…………………………………………….……………………………………………. 43 Impor Jagung…………………..……………………………………………………………………………………………. 44 Impor Ban…………………….………………………………………………………………………………………………. 45 Impor Hewan dan Produk Hewan…..………………………………………………………………………….………. 46 Impor Besi atau Baja, Baja Paduan dan Produk Turunannya ….…………....………………………………… 47 Impor Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet.……………………………….………. 48

Page 4: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2015 iii Impor Limbah Non Berbahaya dan Beracun (B3) ………………………………………………………….………. 49 Pusat Logistik Berikat …………………………………………………………………………………………….………. 50 Sanksi Adminsitratif …………………………………………..………………………………………………….………. 51

Page 5: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 iv

Page 6: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 iv

Page 7: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 1

Struktur Organisasi

Masing-masing unit Eselon II menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dalam menunjang

kinerja Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri. Ditjen Perdagangan Luar Negeri terdiri dari 6 Eselon II, yaitu Sekretariat Ditjen Perdagangan, Luar Negeri, Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Direktorat Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Direktorat Impor, Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor dan Direktorat Pengamanan Perdagangan.

Page 8: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 2

Tugas dan Fungsi

Page 9: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 3

Page 10: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 4

Peran Direktorat

Jenderal Perdagangan Luar Negeri

Page 11: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 5

Data Pegawai

Ditjen Perdagangan Luar Negeri

Jumlah pegawai PNS Ditjen Perdagangan Luar Negeri sebanyak 252 orang terdiri dari 142 orang laki-laki dan 110 orang perempuan. Sementara Pegawai Non PNS sebanyak 103 orang terdiri dari 67 orang laki-laki dan 36 orang perempuan.

Berdasarkan usia, untuk PNS rentang usia 31-35 tahun mendominasi dengan jumlah 20,24%, diikuti rentang usia 36-40 tahun sebesar 19,05% dan 51-55 tahun 16,67%. Untuk Non PNS rentang usia 26-30 tahun mendominasi sebesar 34,95% diikuti rentang usia-31-35 tahun 26,21% dan ≤ 25 tahun sebesar 17,48%.

Page 12: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 6

Jabatan Struktural tingkat Eselon II, Eselon III dan Eselon IV di lingkungan Ditjen Daglu:

Jabatan Fungsional dan Fungsional Umum di lingkungan Ditjen Daglu: Pegawai Ditjen Daglu berdasarkan tingkat pendidikan:

Page 13: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 7 Neraca

Perdagangan

Pada tahun 2016 neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus.

Selama 2016, total ekspor non migas tercatat sebesar USD 131,3 miliar dan impor non migas sebesar USD 116,9 miliar. Sedangkan total ekspor migas pada 2016 tercatat USD 13,1 miliar dan impornya sebesar USD 18,7 miliar.

Negara mitra dagang seperti Amerika Serikat (AS), India, Filipina, Belanda dan Pakistan menjadi penyumbang surplus non migas terbesar selama 2016 yang jumlahnya mencapai USD Surplus Januari-Desember 2016

dihasilkan setelah kinerja perdagangan Desember 2016 mengalami surplus USD 0,9 miliar yang disumbangkan dari surplus non migas Desember 2016 sebesar USD 1,4 miliar. Sementara neraca perdagangan migas defisit USD 455,8 juta.

Kinerja perdagangan Indonesia selama taun 2016 membaik dengan mencatatkan surplus USD 8,8 miliar. Capaian surplus ini meningkat dari surplus tahun 2015 senilai USD 7,6 miliar dan tertinggi sejak 5 (lima) tahun terakhir.

24,4 miliar. Sementara Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Thailand, Australia, Brasil dan Argentina menyebabkan defisit perdagangan non migas terbesar yang jumlahnya mencapai USD 23,9 miliar.

Menutup 2016, Indonesia pada Desember berhasil membukukan ekspor sebesar USD 13,8 miliar atau menguat 2,0% (MoM). Meskipun neraca

perdagangan mengalami surplus, namun nilai ekspor pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 3,95% dibanding dengan tahun 2015.

Page 14: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 8

2015 2016I E X P O R T 203.496,6 190.020,3 182.551,8 175.980,0 150.366,3 -6,59 150.366,3 144.433,5 -3,95- OIL & GAS 41.477,0 36.977,3 32.633,0 30.018,8 18.574,4 -16,60 18.574,4 13.087,0 -29,54- NON OIL & GAS 162.019,6 153.043,0 149.918,8 145.961,2 131.791,9 -4,50 131.791,9 131.346,5 -0,34II I M P O R T 177.435,6 191.689,5 186.628,7 178.178,8 142.695,6 -4,96 142.694,8 135.650,7 -4,94- OIL & GAS 40.701,5 42.564,2 45.266,4 43.459,9 24.613,2 -9,38 24.613,2 18.724,8 -23,92- NON OIL & GAS 136.734,0 149.125,3 141.362,3 134.718,9 118.082,4 -3,87 118.081,6 116.925,9 -0,98III TOTAL 380.932,2 381.709,7 369.180,5 354.158,8 293.061,9 -5,82 293.061,1 280.084,2 -4,43- OIL & GAS 82.178,6 79.541,4 77.899,4 73.478,7 43.187,5 -12,77 43.187,6 31.811,8 -26,34- NON OIL & GAS 298.753,6 302.168,3 291.281,1 280.680,1 249.874,3 -4,22 249.873,5 248.272,4 -0,64IV BALANCE 26.061,1 -1.669,2 -4.076,9 -2.198,8 7.670,7 7.671,5 8.782,8 14,49- OIL & GAS 775,5 -5.586,9 -12.633,3 -13.441,1 -6.038,8 -6.038,8 -5.637,8 -6,64- NON OIL & GAS 25.285,5 3.917,7 8.556,4 11.242,3 13.709,5 -1,69 13.710,3 14.420,6 5,182015 TREND(%) 2011-2015 Jan-Dec* CHANGE(%) 2016/2015NO Uraian 2011 2012 2013 2014 Sedangkan secara total, dibandingkan

ekspor tahun sebelumnya, ekspor 2016

mengalami penurunan sebesar 3,9%

(YoY). Penurunan ini dipicu turunnya

ekspor migas sebesar 29,5% dan ekspor

non migas sebesar 0,3%. Penurunan

ekspor migas ini dikarenakan harga rata-

rata minyak mentah dunia 2016 (USD

42,8/barel) yang masih lebih rendah

dibandingkan tahun 2015 yang mencapai

USD 50,8/barel (World Bank, Januari

2017).

Peningkatan ekspor non migas yang

naik sebesar 1,1% (MoM) atau 18,1%

(YoY) menjadi pemicu penguatan

tersebut, diikuti peningkatan ekspor

migas sebesar 11,7% (MoM)

meskipun menurun 5,2% (YoY).

Peningkatan ekspor migas didorong

melonjaknya ekspor hasil minyak

30,7% (MoM) atau 15,6% (YoY),

minyak mentah yang menguat 10,7%

(MoM) atau 2,1% (YoY) serta gas

yang menguat 10,2% (MoM) meski

menurun 11,4%.

Negara tujuan ekspor nonmigas yang

meningkat di Tahun 2016 antara lain

Swiss (105,3%), Filipina (34,2%), RRT

(13,9%) dan Vietnam (10,8%).

Sementara itu, produk ekspor

nonmigas Indonesia yag nilainya naik

tinggi pada 2016 antara lain besi dan

baja (51,7%), berbagai produk kimia

(21,8%), perhiasan/permata (15,9%),

dan bahan kimia organik (10%).

Impor Barang konsumsi

KInerja impor Desember 2016 tercatat

mencapai USD 12,8 miliar atau naik 0,9

% (MoM) dan 5,8% (YoY). Impor ini

merupakan tertinggi sepanjang 2016.

Peningkatan nilai impor tersebut

disebabkan kenaikan pada kelompok

barang modal sebesar 7,5% (MoM),

namun turun 0,7% (YoY).

Secara komulatif, impor selama 2016

mencapai USD 135,6 miliar atau menurun

4,9% (YoY).Impor barang modal dan

bahan baku penolong mengalami

penurunan masing-masing sebesar 9,6%

dan 5,7%, impor barang konsumsi masih

menunjukan kecenderungan mengalami

peningkatan sebesar 13,5%.

Impor barang konsumsi yang naik

signifikan adalah daging hewan (121,8%),

sayuran (24,7%), alas kaki (17,1%).

Sedangkan impor bahan baku/penolong

yang turun signifikan impornya antara lain

benda-benda dari besi dan baja (-21,1%),

bahan kimia organik (-16,2%), dan pupuk

(-22,7%). Barang modal yang impornya

turun secara signifikan antara lain

mesin/pesawat mekanik (-5.8%),

mesin/peralatan listrik (-0,7%), serta

kendaraan bermotor dan bagiannya

(-0,8%).

Page 15: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2015 9

Capaian Kinerja Ditjen Daglu Tahun 2016

Page 16: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 10

Produk Hukum

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

Tahun 2016

Pada tahun 2016, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri telah menyusun 40 Peraturan Menteri Perdagangan.

Page 17: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 11

Turunan UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan

Sebagai amanat implementasi UU No. 7 Tahun 2014, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri harus menyelesaikan 2 Peraturan Pemerintah dan 5 Peraturan Menteri Perdagangan

Page 18: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 12

Kawasan Ekonomi

Khusus (KEK)

KEK adalah kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum NKRI yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu.

Kementerian

Perdagangan berperan

sebagai fasilitator dalam

penyusunan peraturan

yang terkait

pendelegasian

penerbitan perijinan di

bidang perdagangan

kepada administrator

KEK

KEK dibentuk sebagai daya tarik

kawasan untuk tujuan investasi

(foreign direct investment), selain itu

juga diposisikan sebagai penggerak

perekonomian di wilayah-wilayah

yang selama ini belum berkembang.

KEK dikembangkan melalui

penyiapan kawasan yang memiliki

keunggulan geoekonomi dan

geostrategi dan berfungsi untuk

menampung kegiatan industri,

ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi

lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi

dan daya saing internasional.

Pengembangan KEK di Indonesia

merupakan amanat dari Undang-

Undang No. 39 tentang Kawasan

Ekonomi Khusus, yang merupakan

implementasi dari Undang-Undang

No. 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal. Kebijakan KEK

dilatarbelakangi oleh kondisi asset

dan akses serta tantangan yang

dihadapi Indonesia, yaitu perlunya

peningkatan daya saing Indonesia

dalam menarik investasi, perlu

adanya value chain untuk mendorong

ekspor dengan tidak hanya

mengandalkan bahan mentah atau

barang setengah jadi.

Pada tahun 2016 Ditjen Daglu sedang dalam proses penyusunan Permendag Pendelegasian Perizinan Sektor Perdagangan kepada 6 administrator KEK (Palu, Bitung, Morotai, Tanjung Api-Api, Mandalika dan Maloi Batuta) serta melakukan revisi terhadap Permendag Pendelegasian Perizinan Sektor Perdagangan kepada 2 administrator KEK (Sei Mangkei dan Tanjung Lesung). Progress pembahasan sudah dalam tahap pembahasan eksternal dengan Sekretariat Dewan Nasional KEK dan instansi terkait lainnya.

Langkah – langkah yang telah dilakukan:

a. Kunjungan kerja ke beberapa wilayah KEK antara lain Sei Mangkei, Tanjung Lesung, Tanjung Api-api, Palu, dan Mandalika.

b. Kementerian Perdagangan telah menyiapkan 6 (enam) draft Permendag terkait pendelegasian perijinan kepada 6 (enam) wilayah KEK. c. Permendag Terkait KEK yang telah diterbitkan kepada KEK Tanjung Lesung dan Sei Mangkei sedang dalam proses revisi karena beberapa perijinan yang telah didelegasikan terkena deregulasi.

Page 19: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 13 Peran Kementerian Perdagangan dalam KEK

a. Kementerian Perdagangan sebagai anggota dari Dewan Nasional KEK.

b. Amanah dari Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus bahwa Kementerian Perdagangan dapat mendelegasikan perijinan kepada Administrator KEK sesuai kebutuhannya.

c. Kementerian Perdagangan telah mendelegasikan perijinan kepada 2 (dua) wilayah KEK yaitu Tanjung Lesung dan Sei Mangkei.

d. Pada tahun 2017 Kementerian Perdagangan akan mendelegasikan perijinan kepada 6 (enam) wilayah KEK yang telah ditetapkan di tahun 2014.

Sampai dengan akhir

tahun 2016, terdapat 10

KEK yang sudah

ditetapkan oleh

Pemerintah yaitu: KEK

Sei Mangkei, Tanjung

Api-Api, Tanjung

Lesung, Tanjung

Kelayang, Maloi Batuta

Trans Kalimantan,

Mandalika, Palu, Bitung Morotai dan Sorong

Selama Tahun 2015-2019 ditargetkan 18 KEK baru yang akan ditetapkan. 18 KEK ini

terdiri dari:

1. Tujuh KEK baru di luar Pulau Jawa, antaralain Merauke, Sorong, Maluku, Sulawesi

Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara.

2. Sepuluh KEK Pariwisata (sesuai dengan Matriks RPJM Kementerian/Lembaga Tahun

2015-2019 halaman II.M.I.050-4)

3. Perubahan status Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)

Batam menjadi KEK.

Kementerian Perdagangan terus

melakukan koordinasi dengan

stakeholder terkait untuk

mengidentifikasi usulan jenis perijinan

di bidang perdagangan yang relevan

untuk didelegasikan penerbitannya

kepada beberapa administrator KEK

seperti Bitung Sulawesi Utara, Palu

Sulawesi Tengah, Tanjung Api-Api

Sumatera Selatan, Morotai Maluku

Utara, Mandalika NTB dan Maloy

Batuta Kalimantan Timur.

Dengan adanya pendelegasian tersebut diharapkan proses bisnis di KEK dapat berjalan dengan lebih cepat dan efisien dalam arti bahwa kelancaran proses bisnis di KEK khususnya dalam hal penerbitan perizinan di sektor perdagangan akan meningkatkan peran sektor perdagangan di KEK.

Page 20: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 14 Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri membuka Forum Ekspor Komoditi Teh Tahun 2016

Forum Ekspor Komoditi Teh

Tema Forum Ekspor Tahun 2016 yaitu “Peran Komoditi Teh di Era Persaingan Global”

Forum yang dilaksanakan di Hotel

Borobudur, 21 November 2016 ini

bertujuan untuk menciptakan koordinasi

antara Pemerintah dan pemangku

kepentingan di sektor komoditi teh untuk

melindungi dan meningkatkan ekspor

komoditas.

Forum ini ini menghadirkan sejumlah

narasumber yang berasal dari pelaku

industri teh Indonesia baik industri hulu

maupun industri hilir. Forum ini juga

dihadiri oleh kurang lebih 400 peserta

yang terdiri dari Pejabat Eselon I

Kementerian Perdagangan dan instansi

terkait, pelaku industri teh serta para

perwakilan Kedutaan Negara lain yang

ada di Indonesia akademisi yang terkait

komoditi teh sebagai bentuk upaya kita

bersama dalam memajukan teh sebagai

komoditi strategis yang menjadi salah

satu penggerak ekspor non-migas

Indonesia.

Dimoderatori oleh Bapak Tommy

Suryopratomo Forum Ekspor terbagi

menjadi dua sesi. Sesi pertama berfokus

pada upaya mendorong ekspor teh,

peningkatan produktivitas, peningkatan

mutu produk, efisiensi

Forum Ekspor merupakan suatu wadah

dalam menjembatani antara Pelaku

Usaha, Asosiasi, Media dengan Pihak

Pemerintah guna mencari solusi terbaik

untuk menyelesaikan hambatan-

hambatan yang dihadapi dalam

meningkatkan ekspor nasional. Dasar

Penunjang Peningkatan Ekspor dan

Peningkatan Investasi tertuang dalam

Keputusan Presiden RI. Nomor 28 Tahun

2010 tentang Perubahan Kedua atas

Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2006

tentang Tim Nasional Peningkatan Ekspor

dan Peningkatan Investasi.

Page 21: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 15

biaya produksi, promosi dan perbaikan tata niaga teh. Sedangkanpada sesi kedua, diskusi berfokus pada peranan industry hilir komoditi teh dalam rangka menghadapi persaingan global.

Terdapat tiga isu strategis yang dibahas pada diskusi, yaitu:

a. Turunnya pamor perkebunan teh Indonesia, dimana dalam 10 tahun terakhir luas lahan perkebunan teh di Indonesia berkurang 30.000 hektar atau saat ini tersisa 120.000 hektar;

b. Pentingnya peranan asosiasi untuk mendukung strategi “branding” pelaku usaha sekaligus memerankan fungsi sebagai “entry barrier” atas masuknya produk asing.

c. Perkebunan teh selain menjadi tujuan pariwisata, juga merupakan sektor yang menjanjikan sebagai peyumbang devisa ekspor. Sayangya dua tahun belakangan terjadi kelebihan pasokan di pasar dunia, sehingga komoditas teh asal Indonesia kalah bersaing dan merugi.

Berbagai hambatan ekspor masih dihadapi industri teh dan turunannya sehingga diperlukan koordinasi dan upaya diplomasi dari seluruh pemangku kepentingan sehingga hambatan – hambatan tersebut dapat ditangani dengan baik. Rekomendasi yang diperoleh dri pelaksanaan Forum Ekspor 2016 adalah:

a. Perlu kolaborasi lintas sektoral untuk pengembangan industri teh nasional. Tidak hanya Kementerian Pertanian yang mengurusi masalah budidaya, tetapi juga Kementerian Perindustrian yang mengurusi masalah pengolahan.

b. Pemerintah perlu melakukan promosi besar-besaran. Tentu saja salah satunya dengan menciptakan ciri khas pada teh Indonesia agar, misalnya, bisa bersaing dengan teh Darjeeling dari India.

Page 22: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 16

Forum Koordinasi Implementasi

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri menyelenggarakan Forum Koordinasi Implementasi (FKI) di Medan

Pada tahun 2016 Direktorat Jenderal

Perdagangan Luar Negeri telah

melaksanakan kegiatan Forum Koordinasi

Implementasi di Medan pada tanggal 25-

27 April 2016 yang bertempat di Hotel

Grand Aston City Hall, Medan.

Pelaksanaan kegiatan ini berhasil

mengumpulkan masukan dari aparatur

daerah dan pelaku usaha terkait isu dan

kendala di bidang Perdagangan Luar

Negeri yang ada di masing-masing

daerah.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri membuka Forum Koordinasi Implementasi Tahun 2016

Forum yang mengambil tema

‘Modernisasi Infrastruktur Perdagangan dalam Mendorong Daya

Saing Global’ ini merupakan tindak lanjut Rapat Kerja Kementerian

Perdagangan bulan Januari 2016.

Dalam sambutannya, Plt. Dirjen Daglu

menyampaikan pentingnya

modernisasi infrastruktur

perdagangan, dimana saat ini dunia

sedang berada pada Fourth Industrial

Revolution yaitu era global yang

menghadirkan transisi ekonomi

dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi.

Forum Koordinasi Implementasi (FKI) di Medan dihadiri oleh perwakilan Dinas yang membidangi perdagangan dari seluruh provinsi di Indonesia

Tujuan Forum Koordinasi Implementasi

Tahun 2016 ini adalah untuk melakukan

identifikasi, koordinasi dan implementasi

modernisasi infrastruktur perdagangan yang

telah ada baik perangkat keras maupun

perangkat lunak berupa kebijakan atau pelaksanaan kebijakan di Pusat dan Daerah

Page 23: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 17

Perdagangan Lintas Batas

Perdagangan Lintas Batas (PLB) adalah perdagangan secara khusus yang dilakukan antara penduduk kedua negara yang berdomisili di daerah perbatasan kedua negara dengan nilai tertentu.

Perdagangan Lintas Batas pada awalnya merupakan perdagangan tradisional antar masyarakat

di perbatasan. Barang-barang yang diperdagangkan adalah barang yang dihasilkan atau

dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat perbatasan kedua negara. Perdagangan Lintas Batas

merupakan perlakuan khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan untuk

memberikan kemudahan akses terhadap pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari serta

pemasaran produk yang diproduksi, dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan

masyarakat perbatasan.

Perjanjian Perdagangan Perbatasan Indonesia dengan beberapa negara tetangga

Page 24: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 18

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PERJANJIAN LINTAS BATAS

ISU UTAMA DALAM PERUNDINGAN REVIEW BTA INDONESIA-MALAYSIA

Page 25: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 19

PERKEMBANGAN REVIEW BTA INDONESIA MALAYSIA

Page 26: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 20 Secara keseluruhan total Pos Tarif/HS 10 digit BTKI 2012 berjumlah 3.833

menjadi sebesar 3.836 Pos Tarif/HS 8 digit BTKI 2017.

Ditjen Daglu sedang dalam proses persiapan penyesuaian Pos Tarif/HS Larangan dan Pembatasan (Lartas) sesuai dengan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2017

Perubahan Pos Tarif/Harmonized System (HS) 10 digit dari BTKI 2012 menjadi 8 digit BTKI 2012

Pos Tarif/ Harmonized System (HS) adalah standar international atas sistem

penamaan dan penomoran yang digunakan untuk pengklarifikasian produk

perdagangan dan turunannya yang dikelola oleh World Custom Organization

(WCO).

Sejak tanggal 1 Maret 2017, kode tarif yang digunakan untuk pengelompokan

komoditi yang sebelumnya menggunakan kode HS adalah BTKI 2012 akan

diubah menggunakan BTKI 2017 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 06/PMK.010/2017 tentang penetapan klasifikasi barang dan

pembebanan Tarif Bea Masuk atas barang Impor.

Secara berkala setiap 5 tahun sekali Pos Tarif/HS dilakuak review untuk

mengantisipasi perkembangan teknologi dan trend perdagangan dunia,

mengingat barang yang diperdagangkan selalu berubah sesuai perkembangan.

Peraturan Menteri Perdagangan terkait dengan kebijakan perdagangan luar

negeri yang perlu disesuaikan dengan jenis barang dan nomor Harmonized

System (HS) 10 digit dari Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2012

menjadi 8 digit BTKI 2017 sebanyak 43 peraturan, terdiri dari Peraturan di

bidang ekspor dan impor sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini:

No Unit Peraturan

1. Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan 9

2. Direktorat Ekspor Produk Industri dan Pertambangan 8

3. Direktorat Impor 26

TOTAL 43

Penyesuaian Pos Tarif/HS ke

BTKI 2017

Page 27: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2015 21

Pelayanan Perijinan

Online dengan Digital Signature

Inovasi pelayanan oleh pemerintah menuntut mindset baru pada Aparatur Sipil Negara dan Ease of Doing Business merupakan dua aspek penting dari perijinan online.

Seiring reformasi pelayanan publik di sektor perdagangan, Kementerian Perdagangan meluncurkan pelayanan perizinan online dengan tanda tangan digital/elektronik (digital signature) yang diberlakukan efektif mulai tanggal 1 Januari 2017. Reformasi perizinan perdagangan ini diterapkan sebagai bentuk partisipasi dan komitmen Kementerian Perdagangan untuk mewujudkan layanan yang transparan/cepat serta menumbuhkan dunia usaha yang maju di era digitalisasi ekonomi. Perizinan online dengan digital signature secara signifikan akan mengurangi pertemuan tatap muka antara pemohon dengan pemberi izin.

Ada dua aspek penting dari perizinan online dan digital signature yaitu: Pertama, inovasi pelayanan oleh pemerintah yang menuntut mindset baru pada Aparatur Sipil Negara (ASN). Kedua, pelayanan yang baik akan meningkatkan Ease of Doing Business yang mampu mendongkrak reputasi Indonesia. Inovasi dan transparansi ini menunjukkan komitmen pemerintah kepada pelaku bisnis, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional. Dengan tagline “ cepat, praktis, tinggal klik” layanan baru ini mempermudah pelaku usaha mengurus izin-izin di Kementerian Perdagangan.

Sebelumnya pada akhir tahun 2015, melalui Permendag No. 123/M-DAG/PER/12/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor melalui INATRADE dalam kerangkan Indonesia National Single Window yang mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2016, beberapa perizinan yang dilakukan secara online dengan tanda tangan elektronik (digital signature) dan bersifat paperless yang terdiri dari 6 perizinan yaitu:

1. Persetujuan Ekspor Hewan dan Produk Hewan.

2. Persetujuan Ekspor Tumbuhan Alam dan Satwa Liar.

3. Persetujuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet.

4. Persetujuan Impor Mesin Multifungsi Berwarna, Mesin Fotokopi Berwarna dan Mesin Pronter Berwarna.

5. Persetujuan Impor Bahan Perusak Ozon (BPO).

6. Persetujuan Impor Produk Hortikultura.

Page 28: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 22

Melalui Permendag No. 86/M-DAG/PER/12/2016 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Perdagangan Secara Online dan Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature) terdapat 47 perizinan yang dilakukan secara online dengan digital signature. Dari jumlah tersebut, 34 perizinan merupakan layanan perizinan di bidang Perdagangan Luar Negeri (6 perizinan Online-UPTP-Online dan 28 perizinan Online-Unit-Online) dengan rincian sebagai berikut:

ONLINE-UPTP-ONLINE

1. Persetujuan Ekspor Hewan dan Produk Hewan

2. Persetujuan Impor Produk Hortikultura

3. Persetujuan Impor Hewan dan Produk Hewan

4. Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil Batik dan Motif Batik

5. Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tesktil

6. Persetujuan Impor Garam

ONLINE-Unit-ONLINE

1. Persetujuan Ekspor Tumbuhan Alam dan Satwa Liar

2. Persetujuan Ekspor Beras 3. Persetujuan Ekspor Minyak

Bumi dan Gas Bumi 4. Persetujuan Ekspor Bahan

Bakar Lain 5. Eksportir Terdaftar Minyak Bumi

dan Gas Bumi 6. Eksportir Terdaftar Bahan Bakar

Lain 7. Persetujuan Impor Telepon

Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet

8. Persetujuan Impor Mesin Multifungsi Berwarna, Mesin Fotokopi Berwarna dan Mesin Pronter Berwarna

9. Persetujuan Impor Bahan Perusak Lapisan Ozon

10. Persetujuan Impor Jagung

11. Persetujuan Impor Produk Kehutanan

12. Persetujuan Impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru bagi Perusahaan Pemakai Langsung, Perusahaan Rekondisi, dan Perusahaan Manufakturing

13. Persetujuan Impor Bahan Baku Plastik

14. Importir Produsen Bahan Baku Plastik

15. Importir Terdaftar Semen 16. Persetujuan Impor Semen 17. Importir Produsen Semen 18. Importir Terdaftar Telepon

Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet

19. Importir Produsen Bahan Berbahaya

20. Importir Terdaftar Bahan Berbahaya

21. Importir Terdaftar Prekursor Non Farmasi

22. Importir Terdaftar Nitrocellulose 23. Persetujuan Impor Nitrocellulose 24. Importir Terdaftar Minyak Bumi

dan Gas Bumi 25. Persetujuan Impor Minyak Bumi

dan Gas Bumi 26. Importir Terdaftar Bahan Bakar

Lain 27. Persetujuan Impor Bahan Bakar

Lain 28. Importir Terdaftar Bahan Baku

Plastik

Melalui system perizinan online dengan digital signature proses penerbitan perizinan dapat berlangsung lebih cepat. Persetujuan penerbitan dapat dibuka melalui aplikasi di smartphone. Untuk menjaga kualitas layanan, Kementerian Perdagangan berkomitmen menerbitkan perizinan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang ditetapkan masing-masig perizinan.

Page 29: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 23

Proses Perizinan

Melalui penerapan metode baru secara online dengan digital signature, maka seluruh proses penerbitan perizinan dilakukan di dunia maya. Pemohon cukup mengajukan permohonan secara online di situs Kemendag dengan mengunggah softcopy berkas persyaratan yang diminta. Kemudian Kemendag akan memverifikasi permohonan dengan mengacu pada softcopy berkas yang diterima. Apabila persyaratan telah lengkap dan benar, permohonan akan disetujui.

Selanjutnya akan ada e-mail notifikasi dari Kemendag ke email pemohon. Di dalam email notifikasi ini dilampirkan juga softcopy perizinan yang telah jadi untuk dapat digunakan dan dapat dicetak mandiri oleh pemohon.

Perijinan di Bidang Perdagangan Luar Negeri

Perizinan ekspor impor yang diterbitkan pada tahun 2016 sebagai berikut: No. Jenis Perizinan Jumlah Izin yang diterbitkan 1. Importir Terdaftar (IT) 293 IT 2. Importir Produsen (IP) 1212 IP 3. Persetujuan Impor (PI) 10.545 PI 4. Eksportir Terdaftar (ET) Produk Olahan Pertanian dan Kehutanan 158 ET 5. Eksportir Terdaftar (ET) Produk Olahan Industri dan Pertambangan 101 ET 6. Persetujuan Ekspor (PE) Produk Olahan Pertanian dan Kehutanan 1,543 SPE 7. Persetujuan Ekspor (PE) Produk Olahan Industri dan Pertambangan 903 SPE

Page 30: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 24

Kelompok Kerja (Pokja) IV

Penanganan dan Penyelesaian Kasus

Berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 80 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri merupakan anggota Kelompok Kerja (Pokja) IV Penanganan dan Penyelesaian Kasus yang diketuai oleh Menteri Hukum dan HAM.

Tugas Pokja IV adalah:

a. Menerima dan menghimpun berbagai laporan dan/atau kasus terhambatnya pelaksanaan Paket Kebijakan Ekonomi.

b. Melakukan penanganan dan penyelesaian kasus terhambatnya pelaksanaan Paket Kebijakan Ekonomi.

c. Menyusun dan menyampaikan rekomendasi kebijakan terkait penanganan dan penyelesaian kasus kepada Satuan Tugas.

Page 31: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2015 25 Surat Keterangan

Asal (SKA)

SKA adalah dokumen yang membuktikan bahwa

barang ekspor Indonesia telah memenuhi

Ketentuan Asal Barang Indonesia (Rules of Origin

of Indonesia)

Page 32: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2015 26

Page 33: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 27 Instansi Penerbit

SKA

Kementerian Perdagangan melakukan revisi Ketentuan Instansi Penerbit SKA melalui Permendag No. 28 Tahun 2016

Page 34: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 28

Imbal Beli

Ketentuan Imbal Beli diatur berdasarkan Permendag No. 44 Tahun 2016

Page 35: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 29

Penanganan Hambatan

Perdagangan

Page 36: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 30

Penangangan hambatan perdagangan tidak selalu berjalan dengan semestinya, ditandai dengan adanya hambatan perdagangan yang diterapkan oleh negara mitra dagang yang tidak sesuai dengan ketentuan WTO, sehingga Pemerintah Indonesia cq. Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri melakukan gugatan ke Dispute Settlement Body (DSB) – WTO yang saat ini statusnya masih dalam proses. Terdapat empat kasus dalam proses penanganan di DSB WTO. Kasus Dalam Proses Penanganan

DS491 (Coated Paper – Amerika Serikat). Telah dikirimkan Rebuttal/Second Written Submission kasus DS491 kepada Panel WTO

DS480 (Biodiesel – Uni Eropa). Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan First Written Submission

DS442 (Fatty Alohols – India). Pemerintah Indonesia sedang mengajukan retaliasi terhadap India.

DS467 (Plain Tobacco Packaging - Australia). Saat ini masih menunggu interim report dari Panel, dan akan terus berkoordinasi dengan PTRI Jenewa. Indonesia di Gugat

Kebijakan/Regulasi Indonesia juga saat ini telah 14 kasus digugat oleh negara mitra dagang dan Pemerintah Indonesia telah berpartisipasi aktif sebanyak 17 kasus terhadap kebijakan negara mitra dagang Fokus Pada Kasus Yang Ditangani Pemerintah Indonesia fokus terhadap kasus yang dituduhkan, Pemerintah Indonesia telah bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk bahu membahu menyelesaikan kasus yang dituduhkan Pertimbangan Indonesia Posisi Indonesia yang digugat di DSB WTO menjadi pertimbangan Indonesia dalam membuat submisi/kertas posisi terhadap mitra dagang. Succes Story Indonesia telah memenangkan atas Amerika Serikat terkait regulasi Family Smoking Prevention and Tobacco Control Act (DS406). Kemenangan Indonesia ini akibat tindakan diskriminasi Amerika Serikat terhadap rokok menthol dengan Clove Cigaretes asal Indonesia

Penanganan Dispute Settlement Body WTO

Highlights

Page 37: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 31

Penanganan Hambatan Trade Remedy

Highlights

Page 38: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 32

Penanganan Hambatan Teknis Perdagangan (HTP)

Highlights

Page 39: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 33

Untuk mengoptimalkan upaya penanganan hambatan perdagangan, Direktorat Jenderal

Perdagangan Luar Negeri memberikan informasi, pemahaman, serta sosialisasi terkait

kebijakan trade remedy dan hambatan teknis perdagangan serta upaya penanganannya

kepada stakeholder (pelaku usaha, akademisi, praktisi hukum). Aktivitas tersebut dilakukan

agar para stakeholder perdagangan luar negeri memiliki awarness terhadap adanya hambatan

perdagangan dan segera berkoordinasi dalam upaya penanganannya. Kegiatan tersebut pada

tahun 2016 dilaksanakan di Mataram, Manado, Lampung, Batam, Surabaya, Bandung.

Foto 1 Kegiatan Bimbingan Teknis Pengamanan Akses Pasar Produk Ekspor Indonesia di Manado, 3 Mei 2016,

(kanan) Kegiatan Bimbingan Teknis Pengamanan Akses Pasar Produk Ekspor Indonesia di Batam, 26 Mei 2016

Upaya penanganan trade remedy yang dilakukan oleh Ditjen Daglu, selain menyampaikan

submisi, juga dilakukan melalui pendekatan konsultasi atau pertemuan yang intensif dengan

beberapa negara mitra dagang khususnya negara yang menerapkan hambatan trade

remedy ke Indonesia. Konsultasi yang dilakukan merupakan bagian dari upaya untuk

memberikan informasi yang jelas dan perlu sehingga negara penuduh memiliki kesamaan

persepsi tentang hambatan yang dialami Indonesia dan bisa menghentikan hambatan trade

remedy produk ekspor Indonesia. Beberapa konsultasi yang telah dilakukan oleh Ditjen

Daglu selama tahun 2016 antara lain :

1. Konsultasi dengan Otoritas Malaysia terkait Inisiasi Investigasi Safeguard atas

Importasi Produk Steel Wire Rods and Deformed Bar in Coil

2. Konsultasi Dengan Pemerintah India dan Pihak Industri Terkait Tuduhan Subsidi

Terhadap Impor Produk Hot Rolled Flat Product

3. Melakukan pertemuan/konsultasi dengan Pemerintah Perancis dalam rangka

pembahasan terkait akses pasar sawit Indonesia di Paris, Perancis.

4. Pertemuan dengan NOAA Fisheries dan Instansi Terkait Lainnya Untuk Membahas Isu

Seafood Import Monitoring Program dan Penolakan Produk Tuna Indonesia di Amerika

Serikat di Washington.

5. Mengikuti pertemuan The 13th Asean-Korea Free Trade Area (AKFTA-IC) and related

meeting di Korea

Page 40: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 34

Disamping penyampaian submisi kepada negara

mitra dagang sebagai bentuk penolakan atas

hambatan perdagangan produk ekspor

Indonesia, keikutsertaan Ditjen Daglu dalam

Dengar Pendapat (Hearing) terkait penanganan

tuduhan trade remedy dan hambatan teknis

perdagangan sangat penting dalam upaya

pembelaan dan pengamanan akses pasar

ekspor Indonesia. Keterlibatan Pemerintah

Indonesia dalam dengar pendapat (hearing)

menjadi bentuk pembuktian bahwa Pemerintah

Indonesia concern terhadap segala bentuk

hambatan perdagangan baik bilateral maupun

multilateral. Dengan demikian diharapkan negara

mitra dagang Indonesia memiliki sikap dan

pandangan yang sama. Kegiatan Dengar

Pendapat (Hearing) yang diikuti oleh Ditjen Daglu

sepanjang tahun 2016, antara lain :

1. Dengar Pendapat (Hearing) Dengan United

State International Trade Commission

(USTIC) Dalam Rangka Penanganan Kasus

Tuduhan Subsidi Terhadap Ekspor Produk

Uncoated Paper Asal Indonesia.

2. Dengar Pendapat (Hearing) dengan Otoritas

India dalam rangka penanganan kasus

tuduhan Safeguard Produk Hot Rolled Flat

Sheets and Plates (Excluding Hot Rolled Flat

Products In Coil From) Of Alloy or Non - Alloy

Steel

3. Dengar Pendapat (Hearing) Sunset Review

Tuduhan Anti Dumping dan Subsidi Produk

Coated Paper Oleh Pemerintah Amerika

Serikat.

Dalam mendukung pengamanan akses pasar

ekspor Indonesia ke negara mitra dagang

sebagai bentuk upaya peningkatan ekspor

Indonesia, maka Ditjen Daglu memiliki peran

untuk turut aktif dalam forum perdagangan

internasional sehingga perkembangan dan

penyelarasan kebijakan terkait perdagangan luar

negeri dapat dilakukan dengan cepat dan

pangsa pasar ekspor Indonesia semakin terbuka.

Beberapa forum internasional yang diikuti oleh

Ditjen Daglu sepanjang tahun 2016:

1. Menghadiri First Substantive Meeting

(FSM) Kasus Sengketa DS 477 dan

DS 478 : Indonesia - Importation Of

Hortucultural products, Animals and

Animal Products, di Jenewa, Swiss

2. Menghadiri Second Substantive

Meeting (SSM) Terkait Sengketa

European Union (EU) - Anti Dumping

Measures On Imports Of Certain Fatty

Alcohols From Indonesia (DS442), di

Jenewa, Swiss.

3. Menghadiri Trade Policy Review

Indonesia dan Rencana Pelaksanaan

Pertemuan Ke - 6 Trade Policy

Review Turki, di Jenewa, Swiss

4. Menghadiri Second Substantive

Meeting Kasus Sengketa DS477 dan

DS478

5. Menghadiri 28th Annual Speciality

Coffe Association of America (SCAA)

Exposition, di Atlanta, AS.

6. Menghadiri Sidang Komite Safeguard,

Komite Subsidies and Countervailing

Measures dan Komite Anti Dumping,

di Jenewa, Swiss.

7. Mengikuti Perundingan Indonesia -

EFTA Comprehensive Economic

Partnership Agreement (IE-CEPA) Ke

– 10, di Interlaken, Swiss

Page 41: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 35

Dalam melakukan pembelaan, Ditjen Daglu selalu mendorong kepada seluruh pelaku

usaha/pelaku industri untuk selalu bersikap kooperatif baik kepada pihak otoritas negara

penuduh maupun dengan Pemerintah Indonesia agar penanganan tuduhan dari negara

mitra dagang dapat dengan baik dan hambatan yang ada dapat ditangani. Untuk membantu

pelaku usaha dalam menangani kasus tuduhan trade remedy maupun hambatan teknis

perdagangan lainnya, Ditjen Daglu selalu memberikan advokasi/pendampingan kepada

pelaku usaha yang mengalami hambatan ekspor. selama tahun 2016

advokasi/pendampingan yang diberikan kepada pelaku usaha/pelaku industri, antara lain :

1. Penyelesaian Kasus Dugaan Penipuan Terkait Perdagangan Komponen Pesawat

Terbang Antara GMDC, Inc (Amerika Serikat) Dengan Sky Multi Stocks/ Sky Avionics

(Indonesia), di Bogor

2. Penyampaian Hasil Public Hearing Tuduhan Safeguard Produk Hot Rolled Plate Oleh

Otoritas India kepada perusahaan di Banten

3. Melakukan pendampingan dalam rangka Penyampaian Dokumen Non Confidential

Petition Serta Dokumen Kuesioner Terkait Investigasi Yang Dilakukan Oleh Pemerintah

India Terkait Hydrogen Peroxide di Cikarang

4. Koordinasi dan Tindak Lanjut atas Keputusan United States Court Of International

Trade terkait Kasus Scope Ruling Terhadap Ekspor Produk Certain Oil Country Tubular

Goods (OCTG) Indonesia Ke Amerika Serikat di Batam

5. Melakukan pendampingan ke PT. Gunung Raja Paksi Dalam Rangka Penyampaian

Informasi dan Koordinasi Terkait Langkah Pembelaan Pemerintah Indonesia Atas

Inisiasi Penyelidikan Safeuard Oleh Pemerintah Thailand Terhadap Produk Hot Rolled

H-Beam di Cikarang

6. Advokasi dalam penyelidikan Safeguard terhadap Produk Semi-Finished and Certain

Finished Products of Alloy and Non-Alloy Steel oleh Pemerintah Vietnam ke PT.

Krakatau steel di Banten

7. Melakukan pendampingan dan klarifikasi kasus transaksi perdagangan antara

perusahaan Indonesia Ries Printing dengan Perusahaan Kroasia di Denpasar.

8. Pendampingan dan klarifikasi dugaan penipuan oleh CV. Atlantis Indoaqutica

(Indonesia) terhadap Mohammad Deep Mithqal Al-Nemer Est (Yordania)

9. Advokasi terkait hasil Preliminary Determination kasus Tuduhan Circumvention produk

Porselen oleh Otoritas Brazil ke PT. Lucky Indah Keramik, di Tangerang, Banten.

10. Pendampingan dalam tindak lanjut penanganan kasus 3RD Five Year Review Atas

Pengenaan Anti Dumping dan Countervailing Duties Terhadap Produk Cut To Length

Carbon Steel Plate Asal India, Indonesia dan Korea di Banten

Page 42: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 36 Pendampingan kepada pelaku usaha juga

dilakukan pada saat otoritas negara penuduh melakukan verifikasi ke perusahaan tertuduh. Sepanjang tahun 2016, Ditjen Daglu telah memberikan pendampingan on the spot verification kepada perusahaan, diantaranya :

1. Pendampingan Joint Verification European

Anti-Fraud Office (OLAF) dengan

Pemerintah Indonesia di Bogor.

2. Pendampingan verifikasi kasus tuduhan

dumping Baja Taiwan ke PT. Gunawan

Dianjaya Steel di Surabaya

3. Pendampingan on the spot verification

pada kasus dumping PT. Kaltim Nitrat

Indonesia Untuk produk Ammonium Nitrat

di Balikpapan

4. Pendampingan on the spot verification

terkait tindak lanjut penanganan hambatan

teknis perdagangan PT Ecogreen

Oleochemicals di Batam

5. Pendampingan on the spot verification ke

PT. Hasil Damai Tekstil terkait tuduhan

Anti Dumping produk non woven oleh

Otoritas India di Bandung.

Selain kasus trade remedy dan hambatan teknis perdagangan, Ditjen Daglu juga menangani hambatan perdagangan terkait penipuan dagang antara pelaku usaha dalam negeri dengan aduan dari luar negeri. Mengingat bagaimanapun makin maraknya penipuan dagang akan mencoreng citra perdagangan Internasional Indonesia di mata dunia. Oleh karenanya, Ditjen Daglu berusaha untuk melakukan verifikasi dan klarifikasi kasus hambatan perdagangan lainnya. Pada tahun 2016 beberapa kasus hambatan perdagangan lainnya yang ditangani oleh Ditjen Daglu, antara lain :

1. Klarifikasi Dugaan Penipuan Dagang

Pengusaha Indonesia (CV. Anugrah

Niaga Globalindo) di Surabaya terhadap

Pengusaha Fiji (Firefox Fiji Ltd) di Fiji

Island di Surabaya

2. Klarifikasi Dugaan Penipuan Dagang

Pengusaha Indonesia (PT. Mopoli

Raya) Terhadap Pengusaha Kuwait

(Janan Al-Ahlia General Trading Cont.

Company) di Medan

3. Klarifikasi Hambatan Perdagangan

Kertas Rokok di China ke PT. Bukit

Muria Jaya di Karawang

4. Verifikasi dan Klarifikasi Kasus

Hambatan Perdagangan di PT.

Kedaung Oriental Porcelain Industry di

Tangerang

5. Verifikasi dan Klarifikasi Kasus

Hambatan Perdagangan di PT. Indo

Porcelain di Tangerang

Page 43: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 37 Pengelompokkan

Barang Ekspor

Page 44: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 38

Ekspor Produk Pertambangan Hasil

Pengolahan dan Pemurnian

Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian diatur melalui Permendag No. 119/M-DAG/PER/12/2015

Dalam rangka peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertambangan, Kemendag menerbitkan Permendag Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian.

Penatakelolaan sektor pertambangan merupakan kehendak rakyat Indonesia yang disampaikan melalui Dewan Perwakilan Rakyat dituangkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan guna menjamin pelaksanaan kebijakan di bidang pertambangan dapat dijalankan dengan baik, tertib, transparan, efektif dan efisien (good governance) sehingga berimplikasi postif terhadap perekonomian nasional.

Produk pertambangan merupakan

kekayaan alam yang tidak terbarukan

sehingga pembangunan di bidang

pertambangan harus dikelola (managed)

secara baik, efektif, efisien dan

berkelanjutan (sustainable development).

Kebijakan pembangunan di bidang

pertambangan ini juga bertujuan untuk

mencegah eksploitasi berlebihan di

bidang pertambangan yang dapat

merusak dan merugikan lingkungan.

Atas dasar hal tersebut, perlu ditetapkan

suatu program yang komprehensif untuk

pengembangan industri hilir (hilirisasi)

dalam rangka menciptakan produk olahan

tambang yang memiliki nilai tambah dan

berdaya saing tinggi.

Salah satu diantara kebijakan pemerintah pendukung program ini adalah melalui penetapan kebijakan pelarangan ekspor produk pertambangan yang masih berupa bahan mentah (raw material/ore) dan pengendalian ekspor produk pertambangan hasil pengolahan dan pemurnian yang memenuhi batasan minimum.

Sasaran dan tujuan kebijakan ekspor produk pertambangan, yaitu: a. Pencegahan eksploitasi

berlebihan di bidang pertambangan yang dapat merusak lingkungan

b. Pengembangan industri hilir (hilirisasi) dalam rangka menciptakan produk olahan tambang yang berdaya saing tinggi

c. Mendukung ketersediaan bahan baku tambang di dalam negeri

d. Peningkatan investasi (pembangunan smelter dan industri pengolahan) dan peningkatan penyerapan tenaga kerja

e. Traceability produk pertambangan dalam rangka peningkatan pengawasan legalitas pengelolaan pertambangan dan pembayaran royalti (melalui kebijakan verifikasi)

Page 45: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 39

Page 46: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 40

Page 47: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 41

Perkembangan Ekspor Batubara

5. Penurunan harga dunia Selama 2015, harga batubara

diprediksi turun 12% dan harga metal diprediksi menurun hingga 11% pada tahun 2015 karena dipengaruhi oleh lemahnya permintaan minerba dunia, namun suplai minerba dunia meningkat.

Harga iron ores menurun 15% selama Q1 2015 karena banyaknya suplai low-cost dari Australia dan Brazil sementara permintaan industri baja dunia yang berbahan baku iron ores melemah

Harga copper menurun 12% selama Q1 2015 karena meningkatnya

Perkembangan Ekspor 4 Komoditi Terbesar dari Mineral Logam

Penurunan Ekspor Batubara dan Mineral Logam disebabkan oleh:

1. Turunnya permintaan impor metal dunia, terutama dari Cina

2. Kelebihan pasokan minerba di pasar dunia 3. Depresiasi mata uang di beberapa negara

produsen juga membuat surplus minerba terus berlanjut sehingga memperlambat supply reblancing

4. Indonesia menerapkan program peningkatan nilai tambah produk pertambangan sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara.

Page 48: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 42

Ekspor Produk Industri Kehutanan

Ekspor Produk Industri Kehutanan diatur berdasarkan Permendag No. 84 Tahun 2016

Page 49: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 43 Pengelompokkan

Barang Impor

Page 50: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 44 Impor Jagung

Kementerian Perdagangan menerbitkan Permendag No. 20 Tahun 2016 tentang Ketentuan Impor Jagung

Page 51: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 45 Impor Ban

Kementerian Perdagangan menerbitkan Permendag No. 77 Tahun 2016 tentang Ketentuan Impor Ban.

Page 52: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 46

Impor Hewan dan Produk

Hewan

Page 53: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 47

Impor Besi atau Baja, Baja Paduan dan Produk

Turunannya

Tata Niaga Impor Besi atau Baja, Baja Paduan dan Produk Turunannya diatur berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 82/2016

Page 54: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 48 Impor Seluler, Komputer

Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet

Tata Niaga Impor Seluler, Komputer Genggam (Hendheld) dan Komputer Tablet diatur berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 82/2012 jo No 38/2013 jo. No. 48/2014 jo. No. 41/2016

Page 55: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 49 Impor Limbah Non

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Tata Niaga Impor Limbah Non Bahan Berbahaya Beracun (B3) diatur berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 31/2016

Page 56: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 50 Pusat Logistik Berikat

Ketentuan Pusat Logistik Berikat (PLB) diatur berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 64/2016

Page 57: DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERIditjendaglu.kemendag.go.id/temp_files/305383fb1f5832a315db93391e... · Turunan UU No. 7 Tahun 2014 ... 44 IV ,9 64 5 8 2015 ... Undang Nomor

LAPORAN TAHUNAN DITJEN DAGLU 2016 51 Sanksi

Administratif