disampaikan oleh dr. suryanto (koordinator gc uns dalam...

9
Disampaikan oleh Dr. Suryanto (Koordinator GC UNS) Dalam rangka Seminar Kampus Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid -19

Upload: others

Post on 22-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Disampaikan oleh Dr. Suryanto (Koordinator GC UNS)

    Dalam rangka Seminar Kampus Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan

    di Masa Pandemi Covid -19

  • Dampak Covid-19

    Dampak Covid-19 bukan hanya sisipermintaan (demand) namun juga sisi penawaran (supply)

    Social Distancing berdampak padaPHK (sisi supply)

    Social Distancing berdampak pula penurunan permintaan (sisidemand)

  • POSISI RELATIF TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA

    (MARET 2018) → Kondisi Maret 2019 belum release

    Di atas Provinsi Jawa

    Tengah dan Nasional

    14 Kabupaten(Wonosobo 17,58%, Kebumen 17,47%, Brebes 17,17%, Pemalang 16,04%, Purbalingga 15,62%,

    Banjarnegara 15,46%, Rembang 15,41%, Banyumas 13,50%, Sragen 13,12%, Klaten 12,96%, Demak

    12,54%, Grobogan 12,31%, Blora 11,90% dan Purworejo 11,67%)

    Di bawah Provinsi Jawa

    Tengah dan di atas

    Nasional

    9 Kabupaten(Cilacap 11,25%, Magelang 11,23%, Wonogiri 10,75%, Pekalongan 10,06%, Boyolali 10,04%,

    Karanganyar 10,01%, Pati 9,90%, Temanggung 9,87% dan Kendal 9,84%)

    Di bawah Provinsi Jawa

    Tengah dan Nasional

    12 Kabupaten/Kota(Kota Surakarta 9,08%, Kab. Batang 8,69%, Kab. Tegal 7,94%, Kota Magelang 7,87%, Kota Tegal

    7,81%, Kab. Sukoharjo 7,41%, Kab. Semarang 7,29%, Kab. Jepara 7,00%, Kab. Kudus 6,98%, Kota

    Pekalongan 6,75%, Kota Salatiga 4,84% dan Kota Semarang 4,14%)

    4,1

    4

    4,8

    4

    6,7

    5

    6,9

    8

    7,0

    0

    7,2

    9

    7,4

    1

    7,8

    1

    7,8

    7

    7,9

    4

    8,6

    9

    9,0

    8

    9,8

    4

    9,8

    7

    9,9

    0

    10,0

    1

    10,0

    4

    10,0

    6

    10,7

    5

    11,2

    3

    11,2

    5

    11,6

    7

    11,9

    0

    12,3

    1

    12,5

    4

    12,9

    6

    13,1

    2

    13,5

    0

    15,4

    1

    15,4

    6

    15,6

    2

    16,0

    4

    17,1

    7

    17,4

    7

    17,5

    8

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    350

    0,002,004,006,008,00

    10,0012,0014,0016,0018,0020,00

    Persentase Penduduk Miskin Kab/Kota (%) Jawa Tengah (11,32%)

    Sumber:

    Dishanpan (2020)

  • Dampak Covid-19 dan Kerentanan Sosial

    Wabah Penyakit

    Pandemi

    Covid-19

    Kerentanan

    Tidak RentanRentan

    Ketahanan Pangan

    Terganggu

    Kemiskinan

    Meningkat

    Ketimpangan

    Pendapatan

    Kehidupan

    Sosial

    Terganggu

    Kesejahteraan

    Masyarakat

    tidak

    terganggu

    secara

    signifikan

    01

    Dampak dari bencana cenderung lebih

    menghancurkan di negara berkembang sebagai akibat

    dari interaksi antara pertumbuhan penduduk,

    pertumbuhan ekonomi, inovasi teknologi, harapan

    sosial dan tumbuh saling ketergantungan (Lawal dan

    Arokoyu, 2015).

    Komponen yang digunakan untuk menghitung

    kerentanan sosial dengan metode Social

    Vulnerability Index (SoVI) terdiri dari 14

    komponen utama, yaitu: status sosial ekonomi,

    umur, properti, kesehatan, kependudukan,

    pendidikan, jenis kelamin, pengangguran,

    pedesaan/perkotaan, ketergantungan sosial,

    populasi masyarakat berkebutuhan khusus,

    penyewa, pekerjaan, dan struktur keluarga dan

    sebelas komponen utama tersebut masing-

    masing terdiri dari beberapa sub-komponen.

  • Menakar Kerentanan Sosial

    Skor SoVI dapat digunakan untuk acuan

    untuk memetakan tingkat kerentanan

    relative dalam suatu kawasan. SoVI juga

    dapat digunakan sebagai indikator

    kekuatan suatu daerah apabila kebijakan

    karantina wilayah atau PSBB dijalankan.

    Ukuran kerentanan

    sosial dapat diwakili

    oleh SoVI

    Dampak Covid-19

    meningkatkan

    kerentanan sosial di

    daerah-daerah.

    1

    2

    3

  • Hubungan Indikator SoVI dan Indeks

    Kemiskinan

    Regency Sosioeconomic Performance Indicator

    SoVI P0* P2* HDI*

    Sragen 30 15.48 0.63 70.34

    Sukoharjo 25 9.52 0.26 73.88

    Wonogiri 27 13.66 0.51 66.84

    Karanganyar 22 12.97 0.47 73.41

    Sragen 46.25 45.25 97 49.5 45

    Sukoharjo 71.5 75 79.5 81.5 76

    Wonogiri 45.75 44 42 46 50

    Karanganyar 64.25 59.5 67 64.5 71.5

    Indeks Ketahanan Pangan

  • Kesimpulan dan Implikasi

    Dampak Covid-19

    meningkatkan

    kerentanan sosial

    ekonomi masyarakat

    di daerah

    Indeks Kerentanan

    Sosial berbanding

    lurus dengan Indeks

    Kemiskinan (P0 atau

    P2), artinya apabila

    semakin indeks

    kemiskinan suatu

    daerah tinggi maka

    indeks kerentanan

    sosial daerah tersebut

    juga tinggi.

    Tingkat

    kerentanan sosial

    yang tinggi

    menggambarkan

    potensi

    peningkatan

    permasalahan-

    permasalahan

    sosial ekonomi

    yang lebih tinggi.

    Perlu identifikasi

    sektor-sektor

    ekonomi yang

    rentan mengalami

    dampak karena

    Covid-19,

    misalnya sektor

    pariwisata.

    Perlu pemetaan

    penawaran dan

    permintaan

    barang-barang

    pangan di

    Soloraya dan

    nasional

  • Relokasi anggaran bagi

    civitas akademik dan

    penduduk sekitar kampus

    Pemberiaan subsidi

    pulsa untuk

    pembelajaran daring

    bagi mahasiswa

    Gerakan

    mahasiswa

    yang dibantu

    oleh DPL

    Restrukturisasi

    Pembayaran SPP

    untuk mahasiswa

    Sosialisasi

    pola hidup

    sehat

    Rekognisi KKL dan KKN dengan

    program yang terkait dengan

    penanganan Covid-19 dan tetap

    menjalankan UNS: 1 student 5 tress

    Peran Kampus UNS

  • TERIMAKASIH